Download - Perbedaan Budaya Dan Iklim
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
1/33
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen merupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui
upaya orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan manajemen
keperawatan dapat diartikan sebagai pelaksanaan pelayanan keperawatan
melalui staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan
dan rasa aman, kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen kedua yang penting
dilaksanakan oleh setiap unit kerja sehingga tujuan organisasi dapat dicapai
dengan berdaya guna dan berhasil guna. Pengorganisasian merupakan pengelompokan yang terdiri dari beberapa aktifitas dengan sasaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan masing-masing kelompoknya untuk
melakukan koordinasi yang tepat dengan unit lain secara horizontal dan
vertikal untuk mencapai tujuan organisasi sebagai organisasi yang komplek,
maka pelayanan keperawatan harus mengorganisasikan aktivitasnya melalui
kelompok-kelompok sehingga tujuan pelayanan keperawatan akan tercapai.
uang rawat merupakan salah satu pusat pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh semua tim kesehatan dimana
semua tenaga termasuk perawat bertanggung jawab dalam penyelesaian
masalah kesehatan klien. Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara
optimal akan menentukan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan !ang
menjadi bahasan dalam pelayaan keperawatan diruang rawat meliputi" struktur
organisai ruang rawat, pengelompokkan kegiatan #metode pengawasan$,
koordinasi kegiatan dan evaluasi kegiatan kelompok kerja% yang bertujuan
untuk memberikan gambaran tentang struktur organisasi dalam pelayanan
keperawatan untuk mencapai tujuan.
B. Rumusan masalah
&dapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, yaitu"
'. (agaimana konsep dasar, tujuan, dan prinsip pengorganisasian)
*. (agaimana berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawanan)
+. (agaimana perbedaan budaya dan iklim organisasi)
. (agaimana implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang rawat
dan puskesmas" kewenangan klinik perawat)
'
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
2/33
A. Tujuan
&dapun tujuan dalam penulisan makalah ini, yaitu"
'. Mengetahui konsep dasar, tujuan, dan prinsip pengorganisasian.
*. Mengetahui berbagai jenis struktur organisasi dalam keperawanan.
+. Mengetahui perbedaan budaya dan iklim organisasi.. Mengetahui implementasi pengorganisasian keperawatan di ruang rawat
dan puskesmas" kewenangan klinik perawat)
*
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
3/33
BAB 2
TINJAUAN TERI
A. !"nse# $asar% tujuan% $an #r&ns #eng"rgan&sas&an
1' !"nse# #eng"rgan&sas&an
rganisai sebagai kumpulan orang-orang tidak dapat dilepaskan
dari lingkungan, karena pada dasarnya organisasi juga merupakan bagian
dari lingkungan dan masyarakat. leh karena itu, suatu organisasi perlu
memahami lingkungan apa saja yang terkait secara langsung maupun
tidak langsung dengan kegiatan organisasi. egiatan manajemen yang
akan dilakukan semestinya mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan
yang terkait dengan organisasi, baik yang bersifat langsung maupuntidak langsung. #Simamora, */'*$.
Pengorganisasian dilakukan setelah perencanaan.
Pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, menggolongkan
dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas pokok dan
wewenang serta pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf
dalam rangka mencapai tujuan #Muninjaya, *//$. 0uber #*///$
menyatakan bahwa pengorganisasian adalah memobilisasi sumber daya
manusia dan material dari lembaga untuk mencapai tujuan organisasi,
dapat juga untuk mengidentifikasi antara hubungan yang satu dengan
yang lain. Pengorganisasian dapat dilihat secara statis dan dinamis.
Secara statis merupakan wadah kegiatan sekelompok orang untuk
mencapai tujuan, sedangkan secara dinamis merupakan suatu aktivitas
dari tata hubungan kerja yang teratur dan sistematis untuk mencapai
tujuan tertentu #Suarli dan (ahtiar, *//1$.
2' Tujuan #eng"rgan&sas&ana$ Manfaat
'. Memetakan garis kewenangan pengambilan keputusan
*. Membantu pekerja memahami tugas mereka dan rekan kerja
+. Menunjukkan pada manajer dan personel baru bagaimana mereka
menyesuaikan diri dalam organisasi
. (erperan dalam struktur organisasi yang baik
2. Menunjukkan garis komunikasi formal
b$ eterbatasan
'. Menunjukkan hanya hubungan formal
*. 3idak mengindikasikan derajat kewenangan
+
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
4/33
+. 4apat menunjukkan hal yang seharusnya terjadi atau dilakukan,
bukan yang terjadi sebenarnya
. Mungkin terjadi kebingungan kewenangan dengan status
(' )ungs& #eng"rgan&sas&an
5ungsi pengorganisasian adalah suatu manajemen yang juga
mempunyai peranan penting seperti fungsi perencanaan. Melalui fungsi
pengorganisasian, seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi
#manusia dan bukan manusia$ akan diatur penggunaannya secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
6ntuk dapat melaksanakan fungsi pengorganisasian dengan baik,
manajer harus memahami berbagai prinsip pengorganisasian.
#Simamora, */'*$.Pengorganisasian pelayanan keperawatan secara optimal dapat
menentukan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan.
Pengorganisasian pelayanan keperawatan di ruang rawat meliputi"
a$ Struktur organisasi
Struktur organisasi ruang rawat inap terdiri dari " struktur, bentuk
dan bagan. (erdasarkan keputusan 4irektur rumah sakit dapat
ditetapkan struktur organisasi ruang rawat inap untuk
menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf atasan baik
vertikal maupun horizontal. 7uga dapat dilihat posisi tiap bagian,
wewenang dan tanggung jawab serta jalur tanggung gugat. (entuk
organisasi disesuaikan dengan pengelompokan kegiatan atau sistem
penugasan.
b$ Pengelompokan kegiatan
Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang
harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. egiatan perlu
dikumpulkan sesuai dengan spesifikasi tertentu. Pengelompokan
kegiatan dilakukan untuk memudahkan pembagian tugas pada
perawat sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka
miliki serta disesuaikan dengan kebutuhan klien. 8ni yang disebut
dengan metode penugasan keperawatan. Metode penugasan tersebut
antara lain" metode fungsional, metode alokasi klien9keperawatan,
metode tim keperawatan, metode keperawatan primer, dan metode
moduler.
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
5/33
c$ oordinasi kegiatan
epala ruangan sebagai koordinator kegiatan harus menciptakan
kerjasama yang selaras satu sama lain dan saling menunjang untuk
menciptakan suasana kerja yang kondusif. Selain itu perlu adanya
pendelegasian tugas kepada ketua tim atau perawat pelaksana dalam
asuhan keperawatan di ruang rawat inap.
d$ :valuasi kegiatan
egiatan yang telah dilaksanakan perlu dievaluasi untuk menilai
apakah pelaksanaan kegiatan sesuai rencana. epala ruang
berkewajiban untuk memberi arahan yang jelas tentang kegiatan
yang akan dilakukan. 6ntuk itu diperlukan uraian tugas dengan jelas
untuk masing-masing staf dan standar penampilan kerja.e$ elompok kerja
egiatan di ruang rawat inap diperlukan kerjasama antar staf dan
kebersamaan dalam kelompok, hal ini untuk meningkatkan motivasi
kerja dan perasaan keterikatan dalam kelompok untuk meningkatkan
kualitas kerja dan mencapai tujuan pelayanan dan asuhan
keperawatan. #Simamora, */'*$.
3erdapat ; langkah penting dalam melaksanakan fungsi
pengorganisasian dalam manajemen keperawatan, yaitu"'. 3ujuan organisasi institusi layanan keperawatan harus dipahami oleh
staf. 3ujuan organisasi telah disusun pada fungsi perencanaan,
*. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan pokok
untuk mencapai tujuan. 4alam hal ini, pimpinan yang mengemban
tugas pokok organisasi sesuai dengan visi dan misi organisasi. 6ntuk
itu, ia membagi tugas pokoknya kepada staf yang ada. 4ari sini, akan
muncul gagasan departementalisasi, pengembangan bidang-bidang,
seksi-seksi, dan lain-lain sesuai dengan kegiatan pokok.+. Menggolongkan kegiatan pokok ke dalam satuan kegiatan yang
praktis #elemen kegiatan$. Pembagian tugas pokok ke dalam elemen
kegiatan harus mencerminkan apa yang harus dikerjakan oleh staf.
. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf dan
menyediakan fasilitas pendukung yang diperlukan untuk
melaksanakan tugasnya. Pengaturan ruangan dan dukungan alat-alat
kerja adalah salah satu contohnya.
2. Penugasan personel yang cakap yaitu memeilih dan menempatkan
2
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
6/33
staf yang dipandang mampu melaksanakan tugas. (agian ini penting
dipahami oleh manajer personalia pada saat mengangkat atau
memilih staf pejabat atau yang akan melaksanakan tugas ternetu
organisasi.
;. Pendelegasian weweang. 3ugas staf dan mekanisme pelimpahan
wewenang dapat diketahui melalui struktur organisasi yang dianut.
6ntuk organisasi seperti ruang rawat inap yang memepunyai jumlah
tenaga yang terbatas, namun ruang lingkup kerja dan kegiatannya
cukup luas, prinsip kerja sama yang sifatnya integrative perlu
diterapkan.
*' As#ek #eng"rgan&sas&an
3iga aspek penting dalam pengorganisasian meliputi"a$ Pola struktur yang berarti proses hubungan interaksi yang
dikembangkan secara efektif .
b$ Penataan tiap kegiatan yang merupakan kerangka kerja dalam
organisasi.
c$ Struktur kerja organisasi termasuk kelompok kegiatan yang sama,
pola.
0ubungan antar kegiatan yang berbeda, penempatan tenaga yang
tepat dan pembinaan cara komunikasi yang efektif antar perawat.
Pengelolaan kegiatan asuhan keperawatan dapat ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan klien misalnya unit rawat anak memerlukan kegiatan
asuhan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembangnya.
Pengorganisasian dapat diuraikan sebagai rangkaian aktifitas menyusun
suatu kerangka kerja yang menjadi wadah bagi semua kegiatan usaha
kerja sama dengan cara menbagikan, mengelompokkan pekerjaan yang
harus dilakukan, menerpakan menjalin hubungan kerja antar bagian dan
menjalin hubungan antar staf dan atasan. #Simamora, */'*$.
+' Pr&ns #eng"rgan&sas&an
Prinsip-prinsip organisasi saling ketergantungan dan dinamis. epala
ruangan dapat menciptakan lingkungan yang meransang dalam praktik
keperawatan. Prinsip-prinsip pengorganisasian menurut Swanburg
#*///$ adalah"
a$ Prinsip rantai komando
Prinsip rantai komando menyatakan bahwa untuk memuaskan
anggota efektif secara ekonomi dan berhasil dalam mencapai tujuan.
;
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
7/33
omunikasi cenderung ke bawah dan satu arah. Pada organisasi
keperawatan, rantai komando ini datar, dengan garis manajer dan staf
teknis serta administrasi yang mendukung perawat pelaksana.
b$ Prinsip kesatuan komandoPrinsip kesatuan komando menyatakan bahwa seorang perawat
pelaksana mepunyai satu pemimpin dan satu rencana. eperawatan
primer dan manajemen kasus mendukung prinsip prinsip kesatuan
komando ini.
c$ Prinsip rentang ontrol
Prinsip ini menyatakan bahwa setiap perawat harus dapat
mengawasi secara efektif dalam hal jumlah, fungsi, dan geografi.
Pada prinsip ini, makin kurang pengawasan yang diperlukan untuk perawat. Perawat harus memiliki lebih banyak pengawasan untuk
menghindari terjadinya kesalahan. epala ruangan harus lebih
banyak mengkoordinasikan.
d$ Prinsip spesialisasi
Prinsip spesialisasi menyatakan bahwa setiap orang harus
menampilkan satu fungsi kepemimpinan tunggal, sehingga ada devisi
kerja atau pembagian tugas yang membentuk departement.
Menurut Simamora #*/'*$, prinsip pengorganisasian kegiatan
layanan keperawatan, meliputi"
'. Pembagian erja
Prinsip dasar untuk mencapai efisiensi yaitu pekerjaan dibagi-
bagi sehingga setiap orang memilik tugas tertentu. 6ntuk ini kepala
bidang keperawatan perlu mengetahui tentang"
a. Pendidikan dan pengalaman setiap staf peran dan fungsi perawat
yang diterapkan di S tersebut.
b. Mengetahui ruang lingkup tugas kepala bidang keperawatan dan
kedudukan dalam organisasi.c. Mengetahui batas wewenang dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya.
d. Mengetahui hal- hal-hal yang dapat didelegasikan kepada staf
dan kepada tenaga non keperawatan.
0al-hal yang perlu diperhatikan pada pengelompokkan dan
pembagian kerja diantaranya"
'$ 7umlah tugas yang dibebankan seseorang terbatas dan sesuai
dengan kemampuannya.
*$ 3iap bangsal 9 bagian memiliki perincian aktivitas yang jelas dan
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
8/33
tertulis.
+$ 3iap staf memiliki perincian tugas yang jelas.
$ 3ariasi tugas bagi seseorang diusahakan sejenis atau erat
hubungannya.
2$ Mencegah terjadinya pengkotakkan antar staf9kegiatan.
;$ Penggolongan tugas berdsasarkan kepentingan mendesak,
kesulitan dan waktu.
4isamping itu setiap staf mengetahui kepada siapa dia harus
melapor, minta bantuan atau bertanya, dan siapa atasan langsung
serta dari siapa dia menerima tugas.
*. Pendelegasian 3ugas
Pendelegasian adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
kepada staf untuk bertindak dalam batas-batas tertentu. 4engan pendelegasian, seorang pimpinan dapat mencapai tujuan dan sasaran
kelompok melalui usaha orang lain, hal mana merupakan inti
manajemen. Selain itu dengan pendelegasian, seorang pimpinan
mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan hal lain yang lebih
penting seperti perencanaan dan evaluasi. Pendelegasian juga
merupakan alat pengembangan dan latihan manajemen yang
bermanfaat. Staf yang memiliki minat terhadap tantangan yang lebih
besar akan menjadi lebih komit dan puas bila diberikan kesempatan
untuk memegang tugas atau tantangan yang penting. Sebaliknya
kurangnya pendelegasian akan menghambat inisiatif staf.
euntungan bagi staf dengan melakukan pendelegasian adalah
mengambangkan rasa tanggung jawab, meningkatkan pengetahuan
dan rasa percaya diri, berkualitas, lebih komit dan puas pada
pekerjaan.. 4isamping itu mamfaat pendelegasian untuk kepala
bidang keperawatan sendiri adalah mempunyai waktu lebih banyak
untuk melakukan hal-hal lain seperti perencanaan dan evaluasi,
meningkatkan kedewasaan dan rasa percaya diri, memberikan
pengaruh dan power baik intern maupun ekstern, dapat mencapai
pelayanan dan sasaran keperawatan melalui usaha orang lain.
=alaupun pendelegasian merupakan alat manajemen yang efektif,
banyak pimpinan yang gagal mengerjakan pendelegasian ini.
(eberapa alasan yang menghambat dalam melakukan pendelegasian"
>
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
9/33
a$ Meyakini pendapat yang salah ?7ika kamu ingin hal itu
dilaksanakan dengan tepat, kerjakanlah sendiri@.
b$ urang percaya diri.
c$ 3akut dianggap malas.
d$ 3akut persaingan.
e$ 3akut kehilangan kendali.
f$ Merasa tidak pasti tentang apa dan kapan melakukan
pendelegasian, mempunyai definisi kerja yang tidak jelas.
g$ 3akut tidak disukai oleh staf, dianggap melemparkan tugas.
h$ Menolak untuk mengambil resiko tergantung pada orang lain.
i$ urang kontrol yang memberikan peringatan dini adanya
masalah, sehubungan dengan tugas yang didelegasikan.
j$ urang contoh dari pimpinan lain dalam hal mendelegasikan.
k$ urang keyakinan dan dan kepercayaan terhadap staf, merasa staf kurang memiliki ketrampilan atau pengetahuan untuk melakukan
tugas tersebut.
4alam pendelegasian wewenang, masalah yang terpenting adalah
apa tugas dan seberapa besar wewenang yang harus dan dapat
dilimpahkan kepada staf. 0al ini tergantung pada"
'$ Sifat kegiatan % untuk kegiatan rutin, delegasi wewenang dapat
diberikan lebih besar kepada staf .
*$ emampuan staf % tugas yang didelegasikan jangan terlalu ringan
atau terlalu berat.
+$ 0asil yang diharapkan % &pplebaum dan ohrs menyarankan agar
pimpinan jangan mendelegasikan tanggung jawab untuk
perencanaan strategik atau mengevaluasi dan mendisiplin
bawahan baru. Mereka juga menyarankan agar mendelegasikan
tugas yang utuh dari pada mendelegasikan sebagian aspek dari
suatu kegiatan.
(eberapa petunjuk untuk melakukan pendelegasian yang
efektif"
a. 7angan membaurkan dengan pelemparan tugas. leh karena
itu jangan mendelegasikan tugas yang anda sendiri tidak mau
melakukannya.
b. 7angan takut salah.
c. 7angan mendelegasikan tugas pada seseorang yang kurang
memiliki ketrampilan atau pengetahuan untuk sukses.
d. embangkan tingkat keterampilan dan pengetahuan staf,
1
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
10/33
sehingga mereka dapat melakukan tugas yang didelegasikan.
e. Perlihatkan rasa percaya atas kemampuan staf untuk berhasil.
f. &ntisipasi kesalahan yang dapat terjadi dan ambil langkah
pemecahan masalahnya.
g. 0indari kritik bila terjadi kesalahan.
h. (erikan penjelasan yang jelas tentang tanggung jawab,
wewenang, tanggung gugat dan dukungan yang tersedia.
i. (erikan pengakuan dan penghargaan atas tugas yang telah
terlaksana dengan baik.
Aangkah yang harus ditempuh agar dapat melakukan
pendelegasian yang efektif yaitu tetapkan tugas yang akan
didelegasikan, pilihlah orang yang akan diberi delegasi, berikan
uraian tugas yang akan didelegasikan dengan jelas, uraikan hasil
spesifik yang anda harapkan dan kapan anda harapkan hasil
tersebut, jelaskan batas wewenang dan tanggung jawab yang
dimiliki staf tersebut, minta staf tersebut menyimpulkan pokok
tugasnya dan cek penerimaan staf tersebut atas tugas yang
didelegasikan, tetapkan waktu untuk mengontrol perkembangan,
berikan dukungan, evaluasi hasilnya.
+. oordinasi
oordinasi adalah keselarasan tindakan, usaha, sikap dan
penyesuaian antar tenaga yang ada dibangsal. eselarasan ini dapat
terjalin antar perawat dengan anggota tim kesehatan lain maupun
dengan tenaga dari bagian lain.
Manfaat oordinasi yaitu"
a. Menghindari perasaan lepas antar tugas yang ada dibangsal 9
bagian dan perasaan lebih penting dari yang lain.
b. Menumbuhkan rasa saling membantu.
c. Menimbulkan kesatuan tindakan dan sikap antar staf.oordinasi dapat dilakukan dengan cara komunikasi terbuka,
dialog, pertemuan9rapat, pencatatan dan pelaporan, pembakuan
formulir yang berlaku.
. Manajemen waktu
Manajemen waktu yang dapat dilakukan perawat adalah"
a. Mengatur jadwal kerja #perawat yang bekerja secara freelance
harus lebih kuat usahanya.
b. 4isiplin dengan jadwal kerja tersebut.
c. Memompa, memotivasi perawat, selalu bersemangat dalam
'/
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
11/33
menjalankan segala sesuatu.
d. =alaupun dikejar deadline, namun ?isi otak@ harus tetap relaks.
e. 7angan panic, harus tetap tenang, dan focus untuk dapat selalu
terarah apa target yang akan kita capai.
f. (erusahalah sebaik mungkin, jangan menyerah sampai dengan
saat-saat akhir.
B. Berbaga& jen&s struktur "rgan&sas& $alam ke#era,anan
epala ruangan bertanggung jawab untuk mengorganisasi kegiatan
asuhan keperawatan di unit kerjanya untuk mencapai tujuan
pengorganisasian, pelayanan keperawatan di ruangan meliputi"
'$ Struktur rganisasi
Struktur organisai ruang rawat terdiri dari struktur bentuk dan
bagan. (erbagai struktur, bentuk dan bagan dapat digunakan tergantung
pada besarnya organisasi dan tujuan yang ingin dicapai. uang rawat
sebagi wadah dan pusat kegiatan pelayanan keperawatan perlu memiliki
struktur organisasi tetapi ruang rawat tidak termasuk dalam struktur
organisasi raumah sakit bila dilihat dari surat keputusan menteri esehatan
no. '+ dan '+2 tahun '1. oleh karena itu direktur rumah sakit perlu
menerbitkan surat keputusan yang ngatur struktur organisasi ruang rawat.(erdasarkan surat keputusan direktur tersebut dibuat struktur
organisasi ruang rawat untuk menggambarkan pola hubungan antar bagian
atau staf atasan baik vertikal maupun horizontal. 4apat juga dilihat posisi
tiap bagian, wewenang dan tanggung jawab serta tanggung gugat. (entuk
organisasi dapat pula disesuaikan dengan pengelompokkan kegiatan atau
sistem penugasan yang digunakan.
Suatu struktur organisasi menetapkan cara tugas pekerjaan dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal. 3erdapat enam kunci
yang perlu disampaikan kepada manajer bila mereka merancang struktur
organisasinya. :lemen tersebut adalah spesialisasi pekerjaan,
departementalisasi, rantai komando, rentang kendali, sentralisasi, dan
desentralisasi. 3erdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam
penyusunan struktur organisasi, yaitu pendekatan berdasarkan fungsi,
berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, berdasarkan pelanggan,
berdasarkan tempat, dan matriks.
''
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
12/33
a$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan fungsi
Penentuan sub-sub bagian dari organisasi atau proses
departementalisasi yang pertama adalah berdasarkan fungsi.
(erdasarkan pendekatan ini, proses departementalisasi di lakukan
berdasarkan fungsi tertentu yang mesti di jalankan dalam suatu
organisasi. 4alam organisasi bisnis misalnya, terdapat pekerjaan yang
terkait dengan pelayanan.
b$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan jenis layanan
Pendekatan kedua dalam departementalisasi adalah berdasarkan
pelayanan atau jasa yang di berikan setiap bagian. (erdasarkan
pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi di tentukan
berdasarkan jenis pelayanan yang di buat oleh organisasi. (erikut ini
contoh struktur organisasi dalam rumah sakit yaitu"
c$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan pelanggan
Pendekatan ketiga dalam departementalisasi adalah berdasarkan
pelanggan bagian-bagian. (erdasarkan pendekatan ini, penentuan
bagian-bagian dalam organisasi di tentukan berdasarkan karakteristik
pelanggan yang menjadi sasaran pelanggan dari organisasi.
d$ Pembuatan struktur organisasi berdasarkan tempat
Pendekatan keempat dalam departementalisasi adalah berdasarkan
factor tempat berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian
dalam komunikasi di tentukan berdasarkan wilayah organisasi
beroperasi. Selain pendekatan tersebut, terdapat proses
departementalisasi yang menggabungkan fungsional dengan
pendekatan lain, dan model ini di sebut juga dengan matriks.
8stilah spesialisasi kerja atau pembagian tenaga kerja untuk
mendeskripsikan sampai tingkat mana tugas dalam organisasi di
pecah-pecah menjadi pekerjaan yang terpisah. 0akekat spesialisasi
'*
4irektur 6tama S
(lossoom
(agian
promosi
(agian bedah
(agiananak
(agian
penjualan
Manajer pemasaranManajer keuangan Manajer diklatManajer keperawatan
Pelatihan dan
pengembanga
n
(agian
B8
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
13/33
kerja adalah bahwa seluruh pekerjaan lebih baik di pecah-pecah
menjadi sejumlah langkah, bukan di lakukan oleh individu. Setiap
langkah di selesaikan oleh individu yang berlainan. Pada hakekatnya,
individu yang mempunyai spesialisasi mengerjakan bagian dari suatu
kegiatan, bukan mengerjakan seluruh kegiatan. Struktur organisasi
ruang rawat terdiri atas struktur bentuk dan bagan. (erbagai struktur,
bentuk, dan bagan dapat di gunakan bergantung pada besarnya
organisasi dan tujuan yang ingin di capai.
uang rawat sebagai wadah dan pusat kegiatan pelayanan
keperawatan perlu memiliki struktur organisasi, namun ruang rawat
tidak termasuk dalam struktur organisasi rumah sakit bila di lihat dariSurat eputusan Menteri esehatan Co. '/29Menkes9Per9D89*//;.
leh karena itu, direktur rumah sakit perlu menerbitkan surat
keputusan yang mengatur struktur organisasi ruang rawat. (erdasarkan
surat keputusan direktur tersebut, di buat struktur organisasi ruang
rawat untuk menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf
atasan baik vertical maupun horizontal dan dapat juga di lihat posisi
setiap bagian, wewenang, dan tanggung jawab serta tanggung gugat.
(entuk organisasi dapat pula di sesuaikan dengan pengelompokkan
kegiatan atau system penugasan yang di gunakan.
*$ Pengelompokkan kegiatan
Setiap organisasi memiliki serangkaian tugas atau kegiatan yang
harus diselesaikan untuk mencapai tujuan. egiatan perlu dikumpulkan
sesuai dengan spesifikasi tertentu. Pengorganisasian kegiatan dilakukan
untuk memudahkan pembagian tugas pada perawat sesuai dengan
pengetahuan dan keterampilan dimiliki peserta sesuai dengan kebutuhanklien pengorganisasian tugas perawat ini disebut metode penugasan.
eperawatan diberikan karena ketidakmampuan, ketidaktahuan
dan ketidakmampuan klien dalam melakukan aktifitas untuk dirinya dalam
upaya mencapai derajat kesehatan yang optimal. Setiap kegiatan
keperawatan diarahkan kepada pencapaian tujuan dan merupakan tugas
menejer keperawatan untuk selalu mengkoordinasi, mengarahkan dan
mengendalikan proses pencapaian tujuan melalui interaksi, komunikasi,
integrasi pekerjaan diantara staf keperawatan yang terlibat.
'+
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
14/33
4alam upaya mecapai tujuan tersebut meneger keperawatan dalam
hal ini kepala ruangan bertanggung jawab mengorganisir tenaga
keperawatan yang ada dan kegiatan pelayanan keperawatan yang akan
dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien, sehingga kepala ruangan perlu
mengkatagorikan klien yang ada diunit kerjanya. Menurut ron #'1>
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
15/33
terlaksana dengan baik@. leh karena itu, budaya diajarkan #diwariskan$
kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang tepat memahami,
memikirkan, dan merasakan terkait masalah-masalah tersebut.
(udaya organisasi mengacu pada norma prilaku, asumsi, dan
keyakinan dari suatu organisasi, sementara dalam iklim organisasi
mengacu pada persepsi orang-orang dalam organisasi yang merefleksikan
norma-norma, asumsi-asumsi dan keyakinan #wens, '11'$. Sedangkan
Sonhadji dalam Soetopo #*/'/$ mengatakan bahwa budaya organisasi
adalah proses sosialisasi anggota organisasi untuk mengembangkan
persepsi, nilai dan keyakinan terhadap organisasi untuk mengembangkan
persepsi, nilai, dan keyakinan terhadap organisasi. Sementara Soetopo#*/'/$ mengatakan bahwa budaya organisasi berkenaan dengan
keyakinan, asumsi, nilai, norma-norma prilaku, ideology, sikap, kebiasaan
dan harapan-harapan yang dimiliki oleh organisasi #dalam hal ini termasuk
organisasi universitas swasta$.
Eibson, 8vanichevich F 4onelly dalam Soetopo #*/'/$ berpendapat
bahwa budaya organisasi adalah ?kepribadian organisasi yang
mempengaruhi cara bertindak individu dalam organisasi@. (udaya
mengandung pola eksplisit dan implisit dari dan untuk prilaku yang
dibutuhkan dan diwujudkan hasil kelompok manusia secara berbeda
termasuk benda-benda ciptaan manusia.
(udaya organisasi pada dasarnya merupakan nilai dan norma yang
dianut dan dijalankan oleh organisasi terkait dengan lingkungan tempat
organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. #Simamora, */'*$.
4ari semua definisi tentang budaya organisasi diatas, secara umum
dapat ditetapkan bahwa budaya organisasi berkaitan dengan makna
bersama, nilai, sikap dan keyakinan. 4apat dikatakan bahwa jantung dari
suatu organisasi adalah sikap, keyakinan, kebiasaan dan harapan dari
seluruh individu anggota organisasi mulai dari manajemen puncak hingga
manajemen yang paling rendah, sehingga tidak ada aktifitas manajemen
yang dapat melepaskan diri dari budaya.
omponen-omponen budaya organisasi obbins dalam Soetopo
#*/'/$ mengemukakan tujuh karakteristik budaya organisasi yaitu"
'2
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
16/33
a. tonomi individu yaitu kadar kebebasan, tanggung jawab dan
kesempatan individu untuk berinisiatif dalam organisasi
b. Struktur yaitu kadar peraturan dan ketetapan yang digunakan untuk
mengontrol prilaku pegawaic. 4ukungan yaitu kadar bantuan dan keramahan manajer kepada
pegawai
d. 8dentitas yaitu kadar kenalnya anggota terhadap organisasinya secara
keseluruhan, terutama informasi kelompok kerja dan keahlian
profesionalnya
e. 0adiah performansi yaitu kadar alokasi hadiah yang didasarkan pada
criteria performansi pegawai
f. 3oleransi konflik yaitu kadar konflik dalam hubungan antar sejawat
dan kemauan untuk jujur dan terbuka terhadap perbedaan
g. 3oleransi resiko yaitu kadar dorongan terhadap pegawai untuk agresif,
inovatif dan berani menanggung resiko.
5ungsi budaya organisasi Soetopo #*/'/$ mengemukan bahwa fungsi
budaya organisasi bergayut dengan fungsi eksternal dan fungsi internal.
5ungsi eksternal budaya organisasi adalah melakukan adaptasi terhadap
lingkungan diluar organisasi, sementara fungsi internal berkaitan dengan
integrasi berbagai sumber daya yang ada didalamnya termasuk sumber
daya manusia. 7adi secara eksternal budaya organisasi akan selalu
beradaptasi dengan budaya-budaya yang ada diluar organisasi, begitu
seterusnya sehingga budaya organisasi tetap akan selalu ada penyesuaian-
penyesuaian. Aebih lanjut Soetopo menjelaskan bahwa makin kuat budaya
organisasi, makin tidak mudah organisasi itu akan terpengaruh oleh
budaya luar yang berkembang di lingkungannya. Sementara kekentalan
fungsi internal makin dirasakan menguat jika didalam organisasi itu
semakin berkembang norma-norma, peraturan, treadisi, adat istiadat
organisasi yang terus menerus dipupuk oleh para anggotanya sehingga
berangsur-angsur budaya itu akan menajdi semakin kuat.
arakteristik budaya organisasi Geilly dan 7ehn dalam Soetopo
#*/'/$ mengemukakan tujuh karakteristik utama yang menjadi inti dari
suatu organisasi, yaitu "
'. 8nnovation and risk taking, yaitu derajat sejauh mana pekerja didorong
untuk inovatif dan berani mengambil resiko.
';
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
17/33
*. &ttention to detail,yaitu derajat seajuh mana para pekerja diharapkan
menunjukkan presisi, analisis, dan perhatian pada detail-detail.
+. utcome orientation, yaitu sejauh mana pimpinan berfokus pada hasil,
bukan pada teknis dari proses yang dipakai untuk menjadi hasil.. People orientation, yaitu sejauh mana keputusan manajemen
memperhitungkan efek hasil-hasil pada orang dalam fungsi budaya
organisasi menjadi inti dari suatu budaya organisasi.
2. 3eam orientation, yaitu sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan
atas dasar tim kerja daripada individu.
;. &ggressiveness, yaitu sejaunmana orang-orang dalam organisasi
bersifat agresif dan kompeteitif.
;$.
lasifikasi budaya organisasi dalam mempelajari budaya
organisasi, terdapat empat pendekatan menurut obert dan 0unt dalam
Soetopo #*/'/$. eempat pendekatan itu antara lain " #'$ beberapa sarjana
memandangnya sebagai asumsi bersama, keyakinan dan nilai-nilai dalam
organisasi dan kelompok kerja, #*$ kelompok kedua tertarik dengan mitos,
'
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
18/33
cerita, dan bahasa sebagai manifestasi budaya, #+$ memandang tata cara
dan seremonial sebagai manifestasi budaya, dan #$ mempelajari interaksi
antar anggota dan symbol-simbol. Sedangkan Schein membaginya
kedalam tiga dimensi budaya yaitu " #'$ artefak dan kreasi berupa
teknologi, seni, pola prilaku yang dapat dilihat dan didengar. 3erlihat oleh
mata tetapi sering tidak dapat diartikan dan diuraikan, #*$ nilai, dapat diuji
dalam lingkungan fisik, dapat diuji hanya oleh konsensus social. 3ingkat
yang lebih tinggi mengenai kesadaran, #+$ asumsi dasar, yaitu menegnai
hubungan manusia-lingkungan, hakikat dasar manusia, hakikat hubungan
manusia.
Sedangkan 0ellriegel dan Slocum dalam Soetopo #*/'/$
mengajukan kerangka klasifikasi budaya organisasi sebagai berikut "
Sumbu vertical mencerminkan orientasi pengawasan yang relative
normal, jarak dari mantap ke fleksibel. Sumbu horizontal mencerminkan
fokus relative terhadap perhatian, jarak dari fungsi internal ke fungsi
eksternal. Sudut-sudut dari empat persegi mewakili empat tipe murni dari
budaya organisasi yaitu birokratik, clan, entrepreneurial dan pasar.
a$ (udaya (irokratik
Suatu organisasi dengan karyawan yang mempunyai formalisasi
nilai peraturan standar prosedur operasi dan koordinasi hierarkis.
Perhatian jangka panjang dalam birokrasi, efisiensi, dan stabilitas
dapat diperkirakan. aryawannya mempunyai standar nilai yang tinggi
terhadap pelayanan pelanggan. Manajer memandang peran mereka
'>
https://haromainalmishryblog.files.wordpress.com/2012/12/orientasi-kontrol-formal1.jpg
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
19/33
sebagai koordinator yang baik, organisator dan memperkuat standard
dan aturan tertulis.
b$ (udaya Clan
Mempunyai atribusi tradisi, kesetiaan, komitmen pribadi,
sosialisasi ekstensif, tim kerja, manajemen diri dan pengaruh social.
omitmen individual jangka panjang pada organisasi diganjar dengan
komitmen jangka panjang organisasi terhadap karyawan.
c$ (udaya entrepreneurial
Menunjukkan tingkat pengambilan resiko yang tinggi, dinamis dan
kreatifitas. &da komitmen terhadap eksperimentasi, inovasi. (udaya
ini tidak hanya cepat bereaksi terhadap perubahan lingkungan, tetapi
menciptakan perubahan.d$ (udaya Pasar
Cilai yang akan dicapai terukur, dan karyawan dituntut untuk
mencapai sasaran, terutama yang berbasis financial dan pasar.
2' Ikl&m rgan&sas&
wens #'11'$ menyatakan bahwa ?organizational climate is the
study of perceptions that individual have of various aspect of the
environment in the organization@. 4engan demikian pengkajian iklim
organisasi dapat dilakukan dengan menggali data dari persepsi individu
yang ada dalam organisasi. 3aguiri dan Aitwin dalam Soetopo #*/'/$
mengartikan iklim organisasi adalah suatu kualitas lingkungan internal
organisasi yang dialami oleh anggotanya, mempengaruhi prilakunya dan
dapat dideskripsikan dengan nilai-nilai karakteristik organisasi. 4engan
penegrtian ini, Miner #'11>$ menyarikan aspek-aspek definisi iklim
organisasi sebagai berikut "
a$ 8klim organisasi berkaitan dengan unit yang besar yang mengandung
cirri karakteristik tertentu. b$ 8klim organisasi lebih mendiskripsikan suatu unit organisasi daripada
menilainya.
c$ 8klim organisasi berasal dari praktik organisasi.
d$ 8klim organiasasi mempengaruhi prilaku dan sikap aggota organisasi.
4alam kaitannya dengan iklim organisasi, Steers dalam Soetopo
#*/'/$ menyatakan bahwa iklim organisasi dapat dilihat dari dua sisi
pandang yaitu #'$ iklim organisasi dilihat dari persepsi para anggota
terhadap organisasinya, #*$ iklim organisasi dilihat dari hubungan antara
kegiatan-kegiatan organisasi dan perilaku manajemennya.
'1
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
20/33
lasifikasi iklim organisasi berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh 0alpin #'1
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
21/33
*$ Production Emphasis atau penekanan pada hasil yaitu mengacu pada
prilaku pemimpin agar staf bekerja keras, misalnya dengan
pengawasan ketat, direktifdan menuntut hasil maskimal.
+$ Thrust atau rasa yakin, yaitu mengacu pada kadar prilaku pemimpin
yang ditandai kerja kerasnya agar dicontoh oleh staf.
$ Consideration atau perhatian, yaitu mengacu pada kadar prilaku
pemimpin dengan memperlakukan staf secara manusiawi sesuai
dengan martabatnya #wens, '11'% 0alpin, '1
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
22/33
*. Perawat yang telah bekerja pada area keperawatan sejenis minimal
* tahun.
+. Perawat yang telah bekerja di ruangan tersebut minimal ' tahun.
. Pendidikan S' eperawatan Cers #jika ada$, jika belum ada S'
eperawatan boleh 4888 eperawatan.
2. Pernah mengikuti pelatihan yang dibuktikan dengan sertifikat asli"
a$ Pelatihan &suhan eperawatan% b$ Pelatihan Standar &suhan
eperawatan% c$ Pelatihan Manajemen (angsal dan Manajemen
asus #Pelatihan Manajemen eperawatan$.
;. Mengajukan diri secara tertulis untuk menjadi calon kepala
ruangan.
. Aulus tes presentasi Program erja 3ahunan, yang dihadiri oleh
manajemen rumah sakit, komite keperawatan dan rekan-rekan
perawat di rumah sakit yang bersangkutan.
1. Aulus tes wawancara #diwawancarai oleh manajemen rumah sakit
dan komite keperawatan$.
'/. Aulus tes tertulis tentang manajemen keperawatan.
Penjelasan poin-poin di atas"
a. Sangat jelas.
b. Balon kepala ruangan adalah perawat yang telah bekerja selama
minimal * tahun pada area keperawatan sejenis, contohnya"
Perawat & yang telah bekerja selama * tahun di (angsal &nak
berhak mengajukan diri menjadi kepala ruangan (angsal &nak,
dan tidak berhak mengajukan diri menjadi kepala ruangan di(angsal (edah dan bangsal lainnya dimana area keperawatannya
tidak sejenis. Maksudnya, agar perawat tersebut setelah menjadi
kepala ruangan akan mampu memberikan bimbingan dan
pembelajaran kepada stafnya tentang pelaksanaan asuhan
keperawatan kepada klien. epala ruangan memahami asuhan
keperawatan dan menjadi sumber #tempat belajar$ bagi perawat di
**
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
23/33
bangsal yang dipimpinnya. 4engan demikian maka akan terjamin
terlaksananya Manajemen &suhan eperawatan Profesional.
c. Balon kepala ruangan adalah perawat telah bekerja selama ' tahun
di ruangan tersebut, dimaksudkan agar ia menguasai dan
memahami kebutuhan sarana dan bahan yang diperlukan dalam
pelayanan asuhan keperawatan, serta ia juga memahami pencatatan
dan pelaporan yang harus dilakukan di ruangan tersebut. 4engan
demikian akan terjamin terlaksananya Manajemen (angsal yang
Profesional.
d. Sangat jelas.
e. 4ibuktikan dengan sertifikat asli, dimaksudkan agar kepala
ruangan terpilih adalah kepala ruangan yang betul-betul
mempunyai kompetensi sebagai kepala ruangan.
f. Mengajukan diri secara tertulis berarti menunjukkan minat dan
keinginan untuk menjadi kepala ruangan. 7ika sesuai dengan minat
dan keinginannya, maka yang bersangkutan setelah terpilih
menjadi kepala ruangan akan menjalankan tugasnya dengan penuh
motivasi. &kan berbeda halnya jika seorang perawat ditunjuk
menjadi kepala ruangan. Motivasinya akan biasa-biasa saja. 7ika
penunjukan tersebut tidak sesuai dengan minat dan keinginannya,
maka akan menurunkan motivasi dan kinerja perawat tersebut.
g. Melampirkan program kerja tahunan menunjukkan bahwa yang
bersangkutan telah betul-betul siap untuk menjadi kepala ruangan.
h. 3es presentasi, tes wawancara, dan tes tertulis diadakan, dengan
maksud agar kepala ruangan yang terpilih adalah perawat yangmemang kompeten untuk menjabat kepala ruangan.
b$ riteria etua 3im #Perawat Primer$
'. Sehat jasmani dan rohani.
*. Pendidikan minimal S' eperawatan Cers #jika ada$, jika belum
ada boleh 4888 eperawatan.
*+
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
24/33
+. Pengalaman kerja di area keperawatan sejenis minimal ' tahun
#untuk 4888 eperawatan$, minimal ; bulan untuk S' eperawatan
Cers.
. Pernah mengikuti pelatihan Standar &suhan eperawatan
#dibuktikan dengan sertifikat asli$.
2. Aulus tes wawancara.
6ntuk menjadi ketua tim, seorang perawat harus menguasai
dan memahami konsep-konsep keperawatan. 3ugas pokok seorang
ketua tim adalah menjamin terlaksananya asuhan keperawatan.
Seorang ketua tim harus melakukan pengkajian keperawatan,
menegakkan diagnosa keperawatan, dan menyusun rencana
keperawatan serta mendokumentasikannya. (ersama dengan perawat
pelaksana melakukan evaluasi keperawatan. Seorang ketua tim harus
menguasai Standar &suhan eperawatan #S&$ dan Standar
perasional Prosedur #SP$ tindakan keperawatan. etua tim
memberikan bimbingan dan pembelajaran tentang asuhan keperawatan
kepada perawat pelaksana yang menjadi anggota timnya.
c$ riteria Perawat Pelaksana
'. Sehat jasmani dan rohani.
*. Pendidikan minimal 4888 eperawatan.
+. Pengalaman kerja di area keperawatan sejenis minimal ; bulan,
jika kurang dari ; bulan maka harus diberikan bimbingan di
ruangan tersebut selama ; bulan oleh epala uangan dan etua
3im.
. Aulus tes wawancara.Perawat pelaksana dituntut agar terampil melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai dengan SP yang ada. 6ntuk perawat yang baru #J
; bulan$, maka harus diberikan bimbingan dan pembelajaran oleh
etua 3im dan epala uangan. 7ika ada sesuatu hal yang kurang
dipahami atau dimengerti, maka perawat pelaksana wajib bertanya
kepada etua 3im. 3ugas utama perawat pelaksana adalah
*
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
25/33
melaksanakan rencana tindakan keperawatan yang telah disusun dan
melakukan evaluasi keperawatan, serta mendokumentasikannya.
2' J"b Des0rt&"n Pera,at
&. epala uangan*. Pendekatan Management"
a$ Perencanaan
'$ Mengembangkan visi dan misi
*$ Mempunyai filosofi
+$ Menetapkan encana 7angka Pendek
b$ Pengorgansasian
'$ Membuat struktur organisasi
*$ Membuat jadual dinas bersama ketua tim
+$ Membuat daftar pasien bersama ketua tim
c$ Pengarahan
'$ Mamimpin operan*$ Mengawasi dan mengarahkan kegiatan pre dan post
conference
+$ Memberi motivasi pada tim perawat di ruangan
$ Mendelegasikan tugas pada bawahan dengan jelas
2$ Memfasilitasi kolaborasi dengan anggota tim kesehatan
yang lain dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.
;$ Mengawasi perawat primer dan perawat pelaksana dalam
mengelola pasien melalui komunikasi langsung.
$ Melakukan pengawasan tidak langsung "
a. Mengecek daftar hadir perawat primer, perawat
pelaksana, pekarya dan petugas 36.
b. Mengecek kedisiplinan.
d$ Pengendalian
'$ Menetapkan indikator mutu
*$ Melakukan audit dokumentasi+$ Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat,
dan tenaga kesehatan lainnya.
$ Melakukan survey masalah kesehatan9keperawatan
(. Bompensatory reward
'$ Melakukan rekruitmen tenaga perawat
*$ Melakukan seleksi tenaga perawat
+$ Melakukan orientasi
$ Melakukan penilaian kinerja
2$ Melakukan pengembangan tenaga perawat
B. 0ubungan Professional
'. Memimpin rapat keperawatan
*2
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
26/33
*. Mengawasi pelaksanaan konfrensi kasus
+. Mengikuti rapat tim kesehatan
. Mengawasi pelaksanaan visit dokter
4. &suhan keperawatan
'$ Menguasai asuhan keperawatan pada pasien sesuai masalah
keperawatan yang ada
&$ Perawat Primer9etua 3im
'. Pendekatan Managemen "
a$ Perencanaan
'$ Membuat pengkajian lengkap, perencanaan, dan
menentukan kriteria evaluasi untuk pasien
*$ Membuat rencana jangka pendek
b$ Pengorgansasian'$ Menyusun jadual dinas bersama epala uangan
*$ Membuat daftar pasien bersama epala uangan
+$ Membagi tugas kepada perawat pelaksana sesuai dengan
kemampuan perawat pelaksana
$ (ekerjasama dengan tim kesehatan yang lain untuk
mengintegrasikan pelayanan keperawatan dengan
pelayanan kesehatan lain
c$ Pengarahan
'$ Memimpin kegiatan ronde keperawatan, konferensi kasus,
Pre dan Post Bonference
*$ Memberikan pengarahan pada perawat pelaksana masing-
masing secara individual
+$ Memberikan motivasi kepada perawat pelaksana
$ Mendelegasikan tugas kepeda perawat pelaksana secara
jelas
d$ Pengendalian
'$ Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada
pasien yang dilakukan oleh Perawat Pelaksana*$ Memberikan umpan balik pada Perawat Pelaksana
*. Bompensatory reward
a. Melakukan orientasi kepada perawat baru
b. Menilai kinerja Perawat Pelaksana
+. 0ubungan Professional
a. Memimpin konfrensi kasus
b. Mengikuti visit dokter
&. &suhan keperawatan
'. Menguasai asuhan keperawatan pada pasien sesuai masalah
keperawatan yang ada
*;
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
27/33
(. Perawat Pelaksana
'. Membuat rencana jangka pendek #rencana harian$ tindakan
keperawatan yang ditugaskan oleh perawat primer
*. Melaksanakan tindakan keperawatan
+. Melakukan evaluasi serta dokumentasi keperawatan
. Mengikuti ronde keperawatan, konferensi kasus, dan pre dan
post conference.
2. Melakukan kerja sama dengan perawat pelaksana lain dibawah
timnya.
Selama masa orientasi, dilakukan evaluasi atau penilaian
terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan budaya M&P.
Selanjutnya bagi perawat yang telah menjalani masa orientasi
dilakukan penentuan apakah perawat tersebut diterima atau tidak di
ruang M&P. Penentuan dilakukan oleh pimpinan keperawatan
dan fasilitator #konsultan$.
E. Ealuat&"n
:valuasi #bahasa 8nggris":valuation$ adalah proses penilaian. 4alam
perusahaan, evaluasi dapat diartikan sebagai proses pengukuran akan
efektifitas strategi yang digunakan dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
:valuasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam
membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah
ditetapkan kemudian dibuat suatu kesimpulan dan penyusunan saran pada
setiap tahap dari pelaksanaan program #&zwar, '11;$. 3ujuan evaluasi adalah
meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau penggunaan
sumber-sumber yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam
pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah direncanakan.
Suprihanto #'1>>$, mengatakan bahwa tujuan evaluasi antara lain"'. Sebagai alat untuk memperbaiki dan perencanaan program yang akan
datang.
*. 6ntuk memperbaiki alokasi sumber dana, daya dan manajemen saat ini
serta dimasa yang akan dating
+. Memperbaiki pelaksanaan dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
program perencanaan kembali suatu program melalui kegiatan mengecek
kembali relevansi dari program dalam hal perubahan kecil yang terus-
menerus dan mengukur kemajuan target yang direncanakan.
*
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
28/33
Menurut Aavinghouze #*//
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
29/33
yang akan dipergunakan untuk mengembangkan program agar
program sesuai dengan masalah atau kebutuhan masyarakat.
*$ :valuasi proses adalah proses yang memberikan gambaran tentang
apa yang sedang berlangsung dalam suatu program dan memastikan
keterjangkauan elemen fisik dan struktural dari program tersebut.
+$ :valuasi sumatif yaitu memberikan pernyataan efektif suatu program
selama kurun waktu tertentu dan dimulai setelah program berjalan.
$ :valuasi dampak program yaitu menilai keseluruhan efektifitas
program dalam menghasilkan target sasaran.
2$ :valuasi hasil yaitu menilai perubahan-perubahan atau perbaikan
dalam hal morbiditas, mortalitas atau indikator status kesehatan
lainnya untuk sekelompok penduduk tertentu.4alam mengadakan sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal
yang akan dibahas yaitu apa yang menjadi bahan evaluasi, bagaimana
proses evaluasi, kapan evaluasi diadakan, mengapa perlu diadakan
evaluasi, dimana proses evaluasi diadakan, dan pihak yang mengadakan
evaluasi. 0al yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah narasumber
yang ada, efektifitas penyebaran pesan, pemilihan media yang tepat dan
pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi
dan periklanan.:valuasi tersebut perlu diadakan dengan tujuan untuk
menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih strategi
terbaik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan
efisiensi iklan secara general, dan melihat apakah tujuan sudah
tercapai.4i sisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan untuk
mengadakan evaluasi karena biayanya yang mahal, terdapat masalah
dengan penelitian, ketidaksetujuan akan apa yang hendak dievaluasi,
merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang waktu.Secara garis besar, proses evaluasi terbagi menjadi di awal #pretest$
dan diakhir #posttest$. Pretest merupakan sebuah evaluasi yang
diadakan untuk menguji konsep dan eksekusi yang direncanakan.
Sedangkan, posttest merupakan evaluasi yang diadakan untuk melihat
tercapainya tujuan dan dijadikan sebagai masukan untuk analisis situasi
berikutnya.:valuasi dapat dilakukan di dalam atau diluar ruangan.
:valuasi yang diadakan di dalam ruangan pada umumnya menggunakan
*1
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
30/33
metode penelitian laboratorium dan sampel akan dijadikan sebagai
kelompok percobaan. elemahannya, realisme dari metode ini kurang
dapat diterapkan. Sementara, evaluasi yang diadakan di luar ruangan
akan menggunakan metode penelitian lapangan dimana kelompok
percobaan tetap dibiarkan menikmati kebebasan dari lingkungan sekitar.
ealisme dari metode ini lebih dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
6ntuk mencapai evaluasi tersebut dengan baik, diperlukan
sejumlah tahapan yang harus dilalui yakni menentukan permasalahan
secara jelas, mengembangkan pendekatan permasalahan,
memformulasikan desain penelitian, melakukan penelitian lapanganuntuk mengumpulkan data, menganalisis data yang diperoleh, dan
kemampuan menyampaikan hasil penelitian.
Pr&nsPr&ns Pen&la&an
Menurut Eillies #'11;$, untuk mengevaluasi bawahan secara tepat
dan adil, manajer sebaiknya mengamati prinsip-prinsip tertentu"
'. :valuasi pekerja sebaiknya didasarkan pada standar pelaksanaan
kerja orientasi tingkah laku untuk posisi yang ditempati #ombert,
'1>; dikutip Eillies , '11;$. arena diskripsi kerja dan sstandar
pelaksanaan kerja disajikan ke pegawai selama masa orientasi
sebagai tujuan yang harus diusahakan, pelaksanaan kerja sebaiknya
dievaluasi berkenaan dengan sasaran-sasaran yang sama.
*. Sample tingkah lakku perawat yang cukup representatiif sebaiknya
diamati dalam rangka evaluasi pelaksanaan kerjanya. Perhatian
haarus diberikan untuk mengevaluasi tingkah laku konsistennya serta
guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
+. Perawat sebaiknya diberi salinan deskripsi kerjanya, standar
pelaksanan kerja, dan bentuk evaluasi untuk peninjauan ulang
sebelum pertemuan evaluasi sehingga baik perawat maupun
supervisor dapat mendiskusikan evaluasi dari kerangka kerja yang
sama.
. 4idalam menuliskan penilaian pelaksanaan kerja pegawai, manajer
sebaiknya menunjukan segi-segi dimana pelaksanaan kera itu bias
+/
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
31/33
memuaskan dan perbaikan apa yang diperlukan. Supervisorsebaknya
merujuk pada contoh-contoh khusus mengenai tingah laku yang
memuaskan maupun yang tidak memuaskan supaya dapat
menjelaskan dasar-dasar komentar yang bersifat evaluative.
2. 7ika diperlukan, manajar sebaiknya menjelaskan area mana yang
akan diprioritaskan seiring dengan usaha perawat untuk
meningkatkan pelaksanaan kerja.
;. Pertemuan evaluasi sebaiknya dilakukan pada waktu yang cocok
bagi perwat dan manajer, diskusi evaluasi sebaiknya dilakukan
dalam waktu yang cukup bagi keduanya.
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
32/33
BAB (
PENUTUP
A. 3&m#ulan
Perencanaan dalam keperawatan merupakan upaya dalam meningkatkan
profesionalisme pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayanan keperawatan
dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan. 4engan melihat pentingnya fungsi
perencanaan, dibutuhkan perencanaan yang baik dan professional.
5ungsi perencanaan manajemen keperawatan di ruang rawat inap yang
dilaksanakan oleh kepala ruangan melibatkan seluruh personil mulai dari perawat
pelaksana, ketua tim, dan kepala ruangan. Sebelum melakukan perencanaan
terlebih dahulu dianalisa dan dikaji sistem, strategi organisasi, sumber-sumber organisasi, kemampuan yang ada, aktifitas spesifik dan prioritas.
Proses manajemen merupakan proses yang holistic, melibatkan banyak sisi
yang akan saling berinteraksi. Sebagai langkah awal dari proses ini, langkah
teknis yang dapat dipelajari adalah bagaimana keperawatan mampu memetakan
masalah dengan suatu metode analisis tertentu seperti mengguanakan analisis
S=3 dan 3=S.
B. 3aran
ami menyarankan kepada pembaca agar makalah ini dapat dimengerti
dan dipahami dengan baik, sehingga kita dapat mengetahui tentang menyusun
perencanaan manajemen keperawatan suatu unit ruang rawat dan puskesmas. &gar
dapat menjadi pedoman buat kita sebagai perawat.
+*
-
8/19/2019 Perbedaan Budaya Dan Iklim
33/33
4&53& P6S3&&
&smuji. */'. Manajemen epera!atan" onsep dan Aplikasi. 7ogjakarta" &r-
uzz Media.
untoro, &rif. */'/. #uku Ajar Manajemen epera!atan. !ogyakarta" Cuha
Medika.
Cursalam. */''. Manajemen epera!atan edisi $. 7akarta" Salemba Medika.
Simamora, oymond 0. */'*. #uku Ajar Manajemen epera!atan. 7akarta"
*/'*.
Swansburg, ussel B. *///. Pengantar epemimpinan dan Manajemen epera!atan untuk Pera!at linis% 7akarta" :EB.