Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 1
PENJELASAN RINGKAS
Berita Resmi Statistik (BRS) Inflasi Kabupaten Sidoarjo ini merupakan hasil
penghitungan inflasi dengan Nilai Konsumsi Dasar adalah 2012 = 100 dengan acuan
Kota Surabaya.
Terbitnya BRS Inflasi Kabupaten Sidoarjo ini merupakan salah satu wujud
penyediaan statistik daerah sebagai salah satu Indikator Makro Ekonomi disamping
data-data makro lainnya seperti untuk penghitungan PDRB.
Beberapa penyempurnaan akan terus dilakukan demi terwujudnya hasil yang
lebih baik dan memperbaruhi Nilai Konsumsi Dasar, mengikuti penghitungan secara
Nasional
Sebagai bahan referensi, formula indeks yang digunakan untuk menghitung
IHK Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Formula Laspeyres dengan modifikasi sebagai
berikut:
100)1(
1
1 )1(xQxP
QP
P
P
In oiink
i
oioi
k
i n
ni
dimana :
In = Indeks bulan ke n
Pni = Harga jenis barang i, bulan ke n
P(n-1)i = Harga jenis barang i, bulan ke (n-1)
P(n-1)i.Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i, bulan ke (n-1)
Poi.Qoi = Nilai konsumsi jenis barang i pada bulan dasar
k = Banyaknya jenis barang paket komoditas dalam
sub kelompok, kelompok kota yang bersangkutan.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 2
Pendataan dilakukan setiap bulan pada 2 (dua) tipe pasar di Kabupaten
Sidoarjo yaitu ;
1. Pasar Tradisional
2. Pasar Modern
Dengan periode pendataan secara mingguan, dua mingguan dan bulanan.
Pemilihan pasar dan pedagang/responden dilakukan secara purposive dengan
pertimbangan bahwa pasar dan pedagang/responden yang dipilih tersebut
merupakan tempat rujukan dalam berbelanja masyarakat pada umumnya.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 3
PENJELASAN UMUM
1.1. Latar Belakang
Untuk memenuhi salah satu kebutuhan data dasar serta sebagai indikator
dalam perencanaan pembangunan daerah, karena dalam proses pelaksanaan
pembangunan setiap Pemerintah Daerah memerlukan perencanaan yang akurat
serta diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap pembangunan yang sudah
dilakukan. Adanya pergeseran perencanaan pembangunan ke Pemerintah Daerah,
maka terjadi pula format permintaan data. Jika selama ini data dan indikator-
indikator yang tersedia hanya sampai tingkat Nasional dan Propinsi, maka terjadi
peningkatan permintaan data dan indikator-indikator yang menghendaki
ketersediaan data sampai tingkat Kabupaten/ Kota. Data dan indikator-indikator
pembangunan yang diperlukan adalah yang sesuai dengan kebutuhan disetiap
daerah, sehingga dapat direncanakan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil
guna bagi masyarakat.
Salah satu indikator dalam proses pelaksanaan pembangunan yang telah
disusun adalah pengukuran Indeks Daya Beli (IDB). Indeks Daya Beli ini adalah indeks
yang digunakan untuk menilai derajat penurunan/ kenaikan kemampuan
mengkonsumsi barang dan jasa oleh masyarakat. Sementara untuk menghitung IDB
tersebut juga diperlukan suatu deflactor/pembagi yaitu Indek Harga Konsumen (IHK).
IHK juga digunakan untuk menyesuaikan data ekonomi yang relevan dari series nilai
nominal menjadi series harga konstan dalam rangka mengestimasi pertumbuhan
sebenarnya/real pendapatan nasional dan volume penjualan eceran disamping
untuk pembagi/deflator PDB/PDRB. Inflasi juga digunakan untuk penetapan upah
dan gaji, penilaian pembayaran kontrak (Contractual Payment) dan penilaian eskalasi
nilai proyek (Project Escalation), disamping itu juga digunakan untuk penentuan
target inflasi.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 4
Mengingat pada tahun 2012 Survey Biaya Hidup (SBH) hanya dilakukan di 82
(delapan puluh dua) Kabupaten/kota di Indonesia dan hanya 8 (delapan) Kabupaten/
Kota di Propinsi Jawa Timur, padahal disadari bahwa dampak pembangunan tidak
hanya dirasakan di 82 ibukota dan 8 Kabupaten/ Kota tersebut, tetapi juga dirasakan
di Kabupaten/ kota-kota lainnya, maka bagi pemerintah daerah yang berkeinginan
untuk menghitung Inflasi tersendiri, dapat memanfaatkan data SBH 2012 tersebut.
Dengan menggunakan atau meminjam hasil SBH 2012 dari Kabupaten/ kota terdekat
dan dengan pola konsumsi/ kebudayaan yang relatif hampir sama dengan daerahnya
untuk menghitung IHK atau inflasi.
Untuk itu penghitungan inflasi di Kabupaten Sidoarjo dari Tahun 2016 dengan
menggunakan referensi hasil Survei Biaya Hidup tahun 2012 (SBH 2012) dari Kota
Surabaya, sehinggga penghitungan Nilai Konsumsi Dasar (NKD) menggunakan dasar
Tahun 2012. Sedangkan untuk tahun-tahun selanjutnya akan menggunakan SBH
tahun 2015 (masih dalam tahap proses pengolahan dan tabulasi) dan juga belum
digunakan untuk penghitungan inflasi secara nasional.
1.2. Maksud dan Tujuan
Penghitungan Inflasi Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 dimulai dengan
melakukan pemilihan komoditi yang biasa dan banyak dikonsumsi masyarakat pada
umumnya, komoditi ini selanjutnya akan digunakan dalam basket komoditi
penghitungan inflasi. Komoditi-komoditi terpilih tersebut akan dipantau harganya
setiap minggu, setiap dua minggu dan setiap bulan (komoditi-komoditi ini nantinya
dituangkan pada kuesioner pendataan harga-harga), sehingga diharapkan cerminan
perubahan harga dari komoditi-komoditi yang banyak dikonsumsi masyarakat di
Kabupaten Sidoarjo akan terpantau dengan baik setiap waktu.
Maksud dilakukannya penghitungan inflasi Kabupaten Sidoarjo adalah untuk
mendapatkan suatu data yang representatif sehingga dapat
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 5
menggambarkan kondisi Kabupaten Sidoarjo secara keseluruhan. Sedangkan
tujuannya adalah :
a. Untuk mendapatkan indikator makro Kabupaten Sidoarjo yang lengkap dan
utuh sebagai salah satu penunjang data perekonomian Kabupaten Sidoarjo.
b. Untuk mendapatkan suatu indeks sebagai sarana dalam penghitungan daya
beli masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
c. Untuk membantu dalam penghitungan PDRB Kabupaten Sidoarjo.
1.3. Cakupan
Cakupan penghitungan inflasi di Kabupaten Sidoarjo ini adalah harga /biaya
komoditi barang dan jasa di pasar tradisional, pasar modern seperti Swalayan,
Supermarket dan toko-toko yang berada Wilayah Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Pemilihan pasar ini juga dilakukan dengan memperhatikan :
Pasar tersebut oleh masyarakat setempat dianggap sebagai acuan harga
pasar-pasar disekitarnya, atau dengan kata lain pasar tesebut relatif besar di
Kecamatan wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Pasar tersebut terletak di daerah kota kecamatan dan
Banyak masyarakat berbelanja di sana.
1.4 Komoditi yang dipantau
Paket komoditi ini dibagi ke dalam 7 (tujuh) kelompok dan 35 (tiga puluh
lima) sub kelompok barang dan jasa, dari Kota Surabaya yang dipantau sebanyak 377
(tiga ratus tujuh puluh tujuh) komoditi barang dan Jasa, dengan adanya beberapa
barang dan jasa yang tidak biasa dikonsumsi dan ditemukan di pasaran, maka
penyesuaian paket komoditi di Kabupaten Sidoarjo dengan mengacu syarat-syarat
diatas menjadi 376 (tiga ratus tujuh puluh enam) komoditi, kelompok dan
subkelompok paket komoditi tersebut diantaranya meliputi :
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 6
I. Kelompok Bahan Makanan
dengan sub kelompok :
1. Padi-padian, umbi-umbian dan hasil-hasilnya (5)
2. Daging dan hasil-hasilnya (8)
3. Ikan segar (9)
4. Ikan diawetkan (5)
5. Telur, susu dan hasil-hasilnya (13)
6. Sayur-sayuran (18)
7. Kacang-kacangan (4)
8. Buah-buahan (10)
9. Bumbu-bumbuan (13)
10. Lemak dan minyak (4)
11. Bahan makanan lainnya (3)
II. Kelompok Makanan dan Minuman Jadi dan Rokok
dengan sub kelompok :
1. Makanan jadi (31)
2. Minuman yang tidak beralkohol (14)
3. Tembakau dan minuman yang beralkohol (3)
III. Kelompok Perumahan
dengan sub kelompok :
1. Biaya tempat tinggal (18)
2. Bahan bakar, penerangan dan air (7)
3. Perlengkapan rumahtangga (18)
4. Penyelenggaraan rumahtangga (16)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 7
IV. Kelompok Sandang
dengan sub kelompok :
1. Sandang laki-laki (15)
2. Sandang wanita (18)
3. Sandang anak-anak (15)
4. Barang pribadi dan sandang lainnya (11)
V. Kelompok Kesehatan
dengan sub kelompok :
1. Jasa kesehatan (9)
2. Obat-obatan (10)
3. Jasa Perwatan Jasmani (5)
4. Perawatan Jasamani dan Kosmitika (16)
VI. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga
dengan sub kelompok :
1. Jasa Pendidikan (6)
2. Kursus-sursus/ pelatihan (4)
3. Perlengkapan/ peralatan pendidikan (14)
4. Rekreasi (14)
5. Olah raga (6)
VII. Kelompok Transpor dan Komunikasi
dengan sub kelompok :
1. Transpor (12)
2. Komunikasi dan pengiriman (5)
3. Sarana dan penunjang transport (13)
4. Jasa keuangan (4)
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 8
1.5 Jenis daftar kuesioner yang digunakan
Dokumen yang digunakan dalam pencacahan HK sebanyak 10 jenis,
tergantung fluktuasi harga dari masing-masing komoditi dan spesifikasi dari komoditi
yang bersangkutan. Komoditi-komoditi yang harganya sering berubah akan dipantau
setiap minggu, sedangkan yang tidak terlalu sering berubah akan dipantau setiap dua
minggu sekali dan komoditi yang jarang berubah harganya akan dipantau/dicacah
setiap bulan dengan menggunakan dokumen/daftar sebagai berikut :
1. Daftar HK-1.1
Daftar ini digunakan untuk mencatat data HK komoditi yang harganya sering berubah
atau mempunyai fluktuasi harga relatif tinggi. Pencacahannya dilakukan pada hari
Senin dan Selasa setiap minggu.
2. Daftar HK-1.2
Daftar isian ini digunakan untuk mencatat data HK komoditi yang harganya tidak
begitu sering berubah. Pencacahan dilakukan 2 kali setiap bulan yaitu pada hari
Rabu dan Kamis minggu I dan III. Yang disebut minggu I adalah minggu dimana
tanggal 1 nya jatuh pada hari Senin.
3. Daftar HK-2.1
Daftar isian ini digunakan untuk mencatat data HK komoditi makanan.
Pencacahannya dilakukan sebulan sekali dimulai hari Selasa yang terdekat dengan
tanggal 15 sampai dengan hari Kamis.
4. Daftar HK-2.2
Daftar isian ini digunakan untuk mencatat HK komoditi bukan makanan.
Pencacahannya dilakukan sebulan sekali dimulai tanggal 5 sampai dengan tanggal 15.
5. Daftar HK-3
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 9
Daftar ini digunakan untuk mencatat daftar HK komoditi tarip jasa-jasa, bahan
bangunan, perlengkapan rumahtangga, alat elektronik, suku cadang kendaraan dan
sebagainya.
6. Daftar HK-4
Daftar isian ini digunakan untuk mencatat harga sewa dan kontrak rumah, dilakukan
sebulan sekali dimulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 10 pada bulan yang
bersangkutan.
7. Daftar HK-5
Daftar isian ini untuk mencatat tarip/upah pembantu rumahtangga. Pencacahannya
dilakukan sebulan sekali mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 10.
8. Daftar HK-6A
Daftar isian ini untuk mencatat uang sekolah maupun uang kuliah. Daftar ini terdiri
dari 3 macam, yaitu
a. Daftar HK-6A untuk mencatat uang sekolah dasar atau yang setingkat, daftar
b. Daftar HK-6B untuk mencatat uang sekolah menengah (SLTP dan SMU) atau
setingkat dan
c. Daftar HK-6C untuk mencatat uang kulian tingkat perguruan tinggi atau
akademi.
Pencacahannya tetap dilakukan sebulan sekali dimulai tanggal 1 sampai dengan
tanggal 10.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 10
INFLASI KABUPATEN SIDOARJO
Triwulan III Bulan Juli, Agustus, September 2017
NKD (2012 = 100)
A. JULI 2017
Inflasi Kabupaten Sidoarjo pada Triwulan III (Juli, Agustus dan September)
2017, untuk Bulan
Juli adalah sebesar
0.18 persen, atau
telah terjadi
kenaikan indeks
dari 128.42 di
bulan Juni 2017
menjadi 128.66 di
bulan Juli 2017.
Kondisi ini terlihat
lebih tinggi dibanding inflasi Surabaya yang mengalami inflasi 0.15 persen, dan lebih
tinggi dibanding dengan Jawa Timur yang mengalami Inflasi sebesar 0.15 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di pasar, terjadinya inflasi bulan
Juli akibat naiknya harga-harga dari 4 (empat) kelompok pengeluaran, yaitu
Kelompok Bahan Makanan sebesar 1.47 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik,
Gas & Bahan Bakar sebesar 0.34 persen; Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok
& Tembakau 0.07 persen; Kelompok Kesehatan 0.04 persen. Tiga kelompok lainnya
mengalami deflasi antara lain Kelompok Sandang mengalami deflasi sebesar 2.08
persen; Kelompok Transpor, Komunikasi Dan Jasa Keuangan sebesar 0.43 persen;
dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga sebesar 0.12 persen. Adapun
kenaikan harga secara signifikan terjadi pada beberapa komoditas antara lain: pasir,
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 11
pepaya, telur ayam ras, apel, beras, tempe, semangka melon, daging ayam kampung,
udang basah, garam, gula pasir, jeruk, kayu balokan, tongkol pindang, bawang putih,
salak, kelapa, kacang panjang, tongkol, mobil , dll.
Dilihat dari sumbangan inflasi, berikut rincian dari andil tiap kelompok
komoditas: kelompok bahan makanan sebesar 0.28 persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok dan tembakau sebesar 0.01 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0.09 persen. Sementara kelompok sandang
mengalami deflasi dengan andil sebesar 0.12 persen; kelompok transpor, komunikasi
dan jasa keuangan 0.07 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar
0.01 persen. Kelompok kesehatan memberikan andil yang sangat kecil sebesar 0.00
persen, seperti pada gambar 1 di atas.
Kenaikan harga beras dikarenakan memasuki musim penghujan salah satu
faktor pendorong inflasi di bulan Juli. Selain itu kenaikan harga garam masih
dirasakan di bulan Juli 2017. Kenaikan beberapa komoditas masih dipengaruhi oleh
hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah seperti daging ayam kampung, telur ayam ras, udang
basah, bawang putih, gula pasir. Dimungkinkan juga karena ketersediaan stok di
pasar belum normal. Banyaknya para penjual yang belum balik ke Kabupaten
Sidoarjo menjadi salah satu faktor turunya penawaran. Sementara komoditas yang
mengalami penurunan harga pada bulan Juli antara lain: angkutan dalam kota,
mujair, anggur, daging ayam ras, sepatu, emas perhiasan, daging sapi, semen, nila,
baju kaos krah, sandal kulit, tarif kereta api, ketela pohon, personal computer,
kemeja pendek, dll. Turunnya tarif angkutan dalam kota dan tarif kereta api
disebabkan karena telah berakhirnya hari raya idul fitri sehingga tarif transportasi
yang berlaku adalah tarif normal.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 12
PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 9 Kab/Kota IHK di Jawa Timur, pada bulan Juli 2017, tercatat dua kota
mengalami deflasi dan selebihnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota
Malang (0.30%) dan terendah di Jember (0.07%) sebagaimana diperlihatkan pada
Gambar 2. Terlihat pula pada Gambar tersebut Kab/Kota yang mengalami deflasi
adalah Kediri dan Probolinggo.
Tingginya inflasi di Kota Malang dan kota-kota lainnya di Jawa Timur
disebabkan oleh kenaikan harga beberapa komoditas yang hampir sama halnya
dengan Kab. Sidoarjo, antara lain telur ayam ras, udang basah, daging sapi, beras,
bawang merah, bimbingan belajar, angkutan udara dll. Sementara komoditas yang
mengalami penurunan harga selama bulan Juli 2017 di 9 Kab/Kota seperti daging
ayam ras, emas perhiasan, cabe merah, angkutan antar kota, cabe rawit, tomat
sayur, bawang putih, minyak goreng dll.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 13
INFLASI KUMULATIF (JANUARI 2007 s/d JULI 2017)
Untuk Kumulatif Inflasi Kab Sidoarjo di bulan Juli 2017 sebesar 2.96 persen.
Perbandingan
inflasi kalender
antara Kab.
Sidoarjo dengan
kab/kota di
Jawa Timur
dapat dilihat
pada gambar 3.
Dapat dilihat
untuk Kota
Madiun sampai
bulan Juli 2017 telah terjadi inflasi sebesar 4.09 persen dilanjutkan oleh Kota Malang
mencapai 4.09 persen, kota Surabaya sebesar 3.17 persen. Sementara 6
kota/kabupaten lainnya hanya mengalami inflasi dibawah 2 persen.
INFLASI YEAR ON YEAR (JULI 2016-JULI 2017)
Dilihat dari Inflasi ‘year on year’ (Juli 2016 terhadap Juli 2017), Kabupaten
Sidoarjo mengalami inflasi ‘y-o-y’ 3.97 persen. Dari ke sembilan kota IHK, inflasi y-o-
y tertinggi terjadi di Kota Madiun (4.64 persen) dilanjutkan Kota Malang (4.48
persen) dan Kota Surabaya (4.20%) dan terendah di Banyuwangi (2.68%)
sebagaimana terlihat pada Gambar 4 di bawah.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 14
B. AGUSTUS 2017
Inflasi Kabupaten Sidoarjo pada bulan Agustus 2017 sebesar -0,21 persen,
atau telah terjadi penurunan indeks dari 128.66 di bulan Juli 2017 menjadi 128.39 di
bulan Agustus 2017. Kondisi ini terlihat sedikit lebih tinggi dibanding deflasi Surabaya
sebesar 0.19 persen. Sementara jika dibandingkan dengan Jawa Timur deflasi
Sidoarjo lebih rendah, dimana pada bulan Agustus Jawa Timur mengalami deflasi
0.25 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di pasar, terjadinya inflasi bulan
ini akibat naiknya harga-harga dari 4 (empat) kelompok pengeluaran dengan inflasi
sebesar Kelompok sandang 0.18 persen; kelompok kesehatan sebesar 0.01 persen;
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0.04 persen;
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga mencapai inflasi sangat kecil kurang
dari 0.01 persen. Sementara bulan Agustus tiga kelompok yang lain mengalami
penurunan harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0.72 persen; kelompok
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 15
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.49 persen; kelompok Perumahan,
Air Listrik, Gas dan bahan Bakar 0.01 persen. Adapun seraca grafik besarnya inflasi
tiap kelompok komoditas dapat dilihat pada gambar di bawah
Kenaikan harga pada bulan Agustus 2017 terjadi pada beberapa komoditas
antara lain: beras, kayu balokan, melon daging sapi, emas perhiasan, kulkas, besi
beton, kaca, celana panjang jeans, bandeng, magic com, susu bubuk apel, air
kemasan, kursi, wafer, sandal kulit, dll. Kenaikan harga beras masih terjadi pada
bulan Agustus sama halnya dengan harga emas perhiasan masih terus meningkat.
Keadaan ini dimungkinkan karena tingginya permintaan emas perhiasan pasca hari
Raya. Harga komoditas beras perlahan-lahan terus meningkat seiring dengan
memasuki musim tanam padi.
Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga selama bulan
Agustus 2017 antara lain: sepatu, cabe rawit, lele, blus, bayam, semangka, pasta gigi,
salak, udang basah, bawang putih, gula pasir, tempe, mujair dll. Melimpahnya
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 16
komoditas cabe di pasaran mendorong harga cabe cenderung turun karena stabilnya
permintaan, peralihan musim kemarau ke musim penghujan menyebabkan produksi
cabe meningkat di petani.
Jika dilihat dari sumbangan inflasi, berikut rincian andil dari tiap kelompok
komoditas yaitu: Kelompok sandang dengan andil 0.01 persen; kelompok transpor,
komunikasi dan jasa keuangan dengan andil 0.01 persen; kelompok Perumahan, Air
Listrik, Gas dan bahan Bakar; kelompok kesehatan; kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga memberi sumbangan yang sangat kecil yaitu kurang dari 0.01 persen.
Sementara dua kelompok lainnya yaitu bahan makanan dan Makanan Jadi,
Minuman, Rokok dan Tembakau menunjukan penurunan harga dengan andil
masing-masing 0.14 persen dan 0.09 persen.
PERBANDINGAN INFLASI
ANTAR KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 9 Kab./Kota IHK di Jawa Timur, pada bulan Agustus 2017, tercatat semua
kota mengalami inflasi.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 17
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Malang (-0.57%) dan terendah di Jember (-0.09
persen) sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2. Seluruh kab/kota di Jawa Timur
mengalami deflasi di atas 0.1 persen terkecuali Kabupaten Jember. Deflasi suatu
wilayah dapat menggambarkan terjadinya penurunan permintaan di pasar yang
dimungkinkan juga daya beli masyarakat yang berubah. Selain itu deflasi yang terjadi
dikarenakan respon pasar pasca hari Raya yaitu melandai turun. Komoditas yang
mengalami penurunan harga di kota/kab Jawa Timur antara lain pada komoditas
seperti: tarif angkutan pesawat udara, bawang merah, bawang putih, cabe merah,
cabe rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, kelapa, tomat sayu, susu
untuk balita, dll.
INFLASI KUMULATIF (JANUARI 2017 s/d AGUSTUS 2017)
Kumulatif Inflasi di bulan Agustus tahun 2017 Kab Sidoarjo berada pada angka
2.75
persen. Di
Jawa
Timur
sampai
bulan
Agustus
Kota
Madiun
memiliki
inflasi
kumulatif tertinggi yaitu mencapai 3.92 persen. Dan inflasi kumulatif terendah terjadi
pada Kabupaten Banyuwangi sebesar 2.14 persen. Kota Surabaya bulan Agustus
mengalami inflasi kalender sebesar 2.97 persen, lebih tinggi dari Kab. Sidoarjo.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 18
INFLASI YEAR ON YEAR (AGUSTUS 2016 –AGUSTUS 2017)
Dilihat dari
Inflasi ‘year on
year’ (Agustus
2016 terhadap
Agustus 2017),
Kabupaten
Sidoarjo
mengalami inflasi
‘y-o-y’ 3.64
persen. Dari ke
sembilan kota
IHK, inflasi y-o-y
tertinggi terjadi di Madiun 5.01 persen dan terendah di Banyuwangi sebesar 2.71
persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 4.
C. SEPTEMBER 2017
Inflasi Kabupaten Sidoarjo pada bulan September adalah sebesar 0.32 persen,
atau telah terjadi kenaikan indeks dari 128.39 di bulan Agustus 2017 menjadi 128.79
di bulan September 2017. Kondisi ini terlihat sedikit lebih tinggi dibanding inflasi
Surabaya yang mengalami inflasi 0.26 persen, dan lebih tinggi dari Jawa Timur yang
mengalami Inflasi sebesar 0.19 persen.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga di pasar, terjadinya inflasi bulan
September akibat naiknya harga-harga dari 5 (lima) kelompok pengeluaran, yaitu
kelompok sandang sebesar 2.00 persen; Kelompok Perumahan, Air Listrik, Gas dan
bahan Bakar 0.78 persen; kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.35
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 19
persen; Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0.10 persen; Kelompok
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.09 persen. Sementara dua
kelompok lainnya mengalami penurunan harga yaitu kelompok bahan makanan
sebesar 0.36 persen; dan kelompok kesehatan sebesar 0.28 persen.
Pada bulan September terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas
antara lain beras, melon, daging, emas perhiasan, ikan bandeng, gambas, baju
muslim, pengharum, kentang, kacang hijau, kemeja panjang batik,
Dilihat dari sumbangan inflasi kelompok bahan makanan memberi sumbangan
sebesar -0.07
persen; kelompok
makanan jadi,
minuman, rokok
dan tembakau
dengan andil 0.02
persen; kelompok
perumahan, air,
listrik, gas dan
bahan bakar
memberikan
sumbangan sebesar 0.20 persen, kelompok sandang dengan andil 0.11 persen;
kelompok kesehatan dengan andil -0.01 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan
olah raga dengan andil 0.01 persen; kelompok transportasi, komunikasi dan jasa
keuangan menyumbang 0.06 persen.
Kenaikan harga yang terjadi di bulan September 2017 terjadi pada komoditas
yang hampir sama dengan bulan sebelumnya. Hal ini dimungkinkan harga mengalami
peningkatan secara bertahap, selain itu bulan September terdapat hari raya Idul
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 20
Qurban sehingga mendorong permintaan terhadap beberapa komoditas. Penurunan
harga beberapa komoditas di bulan September terjadi pada komoditas udang basah,
salak, bawang putih, pasta gigi, daging ayam ras, sawi hijau, bawang merah, mie
kering instan, jeruk, sabun cuci piring, telur ayam ras, gula pasir, cumi-cumi,
deodoran, dll. Penurunan rata-rata terjadi pada kelompok bahan makanan yang
didominasi oleh komoditas ikan segar, bumbu-bumbuan, serta kacang-kacangan.
Pada bulan September masyarakat banyak mengkonsumsi barang pribadi dan
sandang lainnya seperti emas perhiasan, dompet dan handuk. Selain itu kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan juga mengalami kenaikan harga terlebih
pada komoditas bahan pelumas.
PERBANDINGAN INFLASI
ANTAR KOTA DI JAWA TIMUR
Dari 9 Kab./Kota IHK di Jawa Timur, pada bulan September 2017, tercatat satu
kabupaten yang mengalami deflasi yaitu Banyuwangi sebesar 0.02 persen,
sementara 8 Kab/Kota lainnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 21
Kabupaten Sidoarjo 0.32 persen, dilanjutkan dengan Kota Kediri mencapai 0.31
persen. Inflasi terendah terjadi di Kabupaten Sumenep mencapai 0.03 persen,
sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2. Terlihat pula pada Gambar tersebut
antar kota mengalami inflasi yang cukup berfluktuatif bekisar antara 0.1 persen
sampai 0.3 persen.
INFLASI KUMULATIF (JANUARI 2017 s/d SEPTEMBER 2017)
Untuk
Kumulatif
Inflasi di bulan
September
tahun 2017
Kab Sidoarjo
berada pada
angka 3.07
persen. Di
Jawa Timur
sampai bulan September Kota Madiun masih memiliki inflasi kalender tertinggi
yaitu mencapai 4.04 persen. Dan inflasi kumulatif terendah terjadi pada Kabupaten
Banyuwangi sebesar 2.12 persen. Kota Surabaya bulan September mengalami
inflasi kalender mencapai 3.24 persen, lebih tinggi dari Kab. Sidoarjo. Sementara di
tingkat nasional sampai bulan September masih berkisar 2.66 persen lebih tinggi
jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.97 persen di
September 2016.
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo 22
INFLASI YEAR ON YEAR (SEPTEMBER 2016 –SEPTEMBER 2017)
Dilihat dari Inflasi ‘year on year’ (September 2016 terhadap September 2017),
Kabupaten Sidoarjo mengalami inflasi ‘Y-O-Y’ 3.07 persen. Dari ke sembilan kota
IHK, inflasi Y-O-Y tertinggi terjadi di Madiun 4.97 persen dan terendah di Banyuwangi
sebesar 2.68 persen, sebagaimana terlihat pada Gambar 4.
Juli Agustus September[2] [3] [4] [5]
U M U M / T O T A L 128,66 128,39 128,79
1 BAHAN MAKANAN 128,85 127,92 127,47
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 111,60 112,43 114,32
102 Daging dan Hasil-hasilnya 116,05 116,11 117,70
103 Ikan Segar 206,10 208,77 197,96
104 Ikan Diawetkan 98,71 91,23 90,36
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 127,44 126,45 126,87
106 Sayur-sayuran 136,34 135,47 134,63
107 Kacang - kacangan 165,09 155,26 150,45
108 Buah - buahan 200,15 200,51 201,56
109 Bumbu - bumbuan 77,36 71,31 68,05
110 Lemak dan Minyak 35,32 33,76 33,79
111 Bahan Makanan Lainnya 169,35 161,67 162,92
2 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 144,69 143,97 144,09
201 Makanan Jadi 147,93 147,11 147,31
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 139,70 138,82 138,85
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 139,97 139,97 139,97
3 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 129,56 129,56 130,57
301 Biaya Tempat Tinggal 117,91 117,20 118,41
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 153,63 155,30 155,30
303 Perlengkapan Rumahtangga 126,23 125,58 129,87
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 136,09 136,41 136,53
4 SANDANG 98,31 98,48 100,45
401 Sandang Laki-laki 99,71 99,10 104,01
402 Sandang Wanita 104,61 104,58 104,03
403 Sandang Anak-anak 107,82 109,37 110,93
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain 89,53 89,62 91,71
5 KESEHATAN 128,60 128,62 128,25
501 Jasa Kesehatan 113,40 113,40 113,40
502 Obat-obatan 147,23 147,23 147,23
503 Jasa Perawatan Jasmani 128,24 128,24 128,24
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 131,55 131,58 130,73
6 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 135,13 135,13 135,27
601 Pendidikan 153,84 153,84 154,17
602 Kursus-kursus / Pelatihan 121,41 121,41 121,41
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 135,16 135,16 135,16
604 Rekreasi 111,95 111,95 111,95
605 Olahraga 120,85 120,85 120,85
7 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 121,75 121,81 122,23
701 Transpor 130,31 130,40 131,16
702 Komunikasi Dan Pengiriman 95,22 95,22 95,22
703 Sarana dan Penunjang Transpor 151,10 151,13 151,13
704 Jasa Keuangan 117,34 117,34 117,34
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo
[1]
No. Kelompok/ Sub Kelompok KomoditiIndek Harga Konsumen
Lampiran 1
IHK per Kelompok dan Sub Kelompok
KABUPATEN SIDOARJO
Juli Agustus September[2] [3] [4] [5]
U M U M / T O T A L 0,18 -0,21 0,32
1 BAHAN MAKANAN 1,47 -0,72 -0,36
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 0,73 0,74 1,68
102 Daging dan Hasil-hasilnya -1,14 0,06 1,37
103 Ikan Segar -2,77 1,30 -5,18
104 Ikan Diawetkan 7,88 -7,58 -0,96
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 2,03 -0,78 0,33
106 Sayur-sayuran -0,09 -0,64 -0,62
107 Kacang - kacangan 3,32 -5,95 -3,10
108 Buah - buahan 6,70 0,18 0,52
109 Bumbu - bumbuan 4,31 -7,82 -4,58
110 Lemak dan Minyak 5,05 -4,43 0,11
111 Bahan Makanan Lainnya -0,64 -4,53 0,77
2 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,07 -0,49 0,09
201 Makanan Jadi 0,03 -0,24 0,14
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,20 -1,35 0,02
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00 0,00
3 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,34 -0,01 0,78
301 Biaya Tempat Tinggal 0,64 -0,09 1,03
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 0,00 0,00
303 Perlengkapan Rumahtangga 0,00 0,00 3,42
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,18 0,23 0,08
4 SANDANG -2,08 0,18 2,00
401 Sandang Laki-laki -2,07 -0,61 4,95
402 Sandang Wanita -3,74 -0,03 -0,52
403 Sandang Anak-anak -1,54 1,44 1,43
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain -1,18 0,10 2,33
5 KESEHATAN 0,04 0,01 -0,28
501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00
502 Obat-obatan 0,11 0,00 0,00
503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,02 0,03 -0,65
6 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA -0,12 0,00 0,10
601 Pendidikan 0,18 0,00 0,22
602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0,73 0,00 0,00
604 Rekreasi -0,13 0,00 0,00
605 Olahraga -0,64 0,00 0,00
7 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -0,43 0,04 0,35
701 Transpor -0,72 0,07 0,58
702 Komunikasi Dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00
703 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,02 0,00704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo
No. Kelompok/ Sub Kelompok Komoditi
[1]
Inflasi Bulanan
Lampiran 2
Laju Inflasi Bulanan (Juli-September 2017)
KABUPATEN SIDOARJO
Juli Agustus September[2] [3] [4] [5]
U M U M / T O T A L 2,96 2,75 3,07
1 BAHAN MAKANAN 3,65 2,91 2,55
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya -0,83 -0,09 1,59
102 Daging dan Hasil-hasilnya 0,50 0,56 1,93
103 Ikan Segar 0,25 1,55 -3,71
104 Ikan Diawetkan -20,69 -26,70 -27,40
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 4,09 3,28 3,62
106 Sayur-sayuran -1,59 -2,22 -2,82
107 Kacang - kacangan 0,43 -5,55 -8,48
108 Buah - buahan 29,91 30,14 30,82
109 Bumbu - bumbuan 6,20 -2,10 -6,58
110 Lemak dan Minyak -5,44 -9,63 -9,53
111 Bahan Makanan Lainnya 28,81 22,96 23,91
2 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 6,01 5,49 5,58
201 Makanan Jadi 8,03 7,44 7,59
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 4,05 3,39 3,41
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,98 0,98 0,98
3 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 3,05 3,05 3,85
301 Biaya Tempat Tinggal 1,64 1,02 2,06
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 3,74 4,87 4,87
303 Perlengkapan Rumahtangga 1,21 0,69 4,13
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 7,54 7,80 7,89
4 SANDANG -9,41 -9,25 -7,44
401 Sandang Laki-laki -18,52 -19,02 -15,01
402 Sandang Wanita -9,72 -9,75 -10,22
403 Sandang Anak-anak -7,64 -6,31 -4,97
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain -3,81 -3,71 -1,47
5 KESEHATAN 0,90 0,92 0,63
501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00
502 Obat-obatan 6,42 6,42 6,42
503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika -1,00 -0,97 -1,62
6 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 2,01 2,01 2,12
601 Pendidikan 0,18 0,18 0,40
602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 10,54 10,54 10,54
604 Rekreasi -0,20 -0,20 -0,20
605 Olahraga 1,43 1,43 1,43
7 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 4,81 4,85 5,22
701 Transpor 1,32 1,39 1,98
702 Komunikasi Dan Pengiriman 1,20 1,20 1,20
703 Sarana dan Penunjang Transpor 34,30 34,33 34,33704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo
[1]
No. Kelompok/ Sub Kelompok KomoditiInflasi Kalender
Lampiran 3
Laju Inflasi Kalender (Juli-September 2017)
KABUPATEN SIDOARJO
Juli Agustus September[2] [3] [4] [5]
U M U M / T O T A L 3,97 3,64 3,78
1 BAHAN MAKANAN -2,92 -2,69 -2,33
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya -2,98 -1,55 0,82
102 Daging dan Hasil-hasilnya -20,37 -17,38 -13,29
103 Ikan Segar 9,72 12,80 8,52
104 Ikan Diawetkan -18,56 -25,05 -26,12
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,25 -1,32 -1,79
106 Sayur-sayuran 1,40 2,96 2,71
107 Kacang - kacangan 21,10 16,77 15,97
108 Buah - buahan 42,55 41,00 39,56
109 Bumbu - bumbuan -43,44 -47,12 -49,07
110 Lemak dan Minyak -67,69 -69,45 -69,75
111 Bahan Makanan Lainnya 28,81 22,96 23,91
2 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 6,56 5,93 5,92
201 Makanan Jadi 8,59 7,88 7,92
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 4,54 3,82 3,76
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 1,56 1,44 1,33
3 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 9,44 8,85 9,10
301 Biaya Tempat Tinggal 2,65 1,87 2,75
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 24,34 24,19 22,69
303 Perlengkapan Rumahtangga 1,73 1,11 4,45
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 13,28 12,40 11,34
4 SANDANG -12,39 -12,71 -11,45
401 Sandang Laki-laki -17,68 -18,34 -14,47
402 Sandang Wanita -9,01 -9,18 -9,79
403 Sandang Anak-anak -3,55 -2,97 -2,41
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain -15,57 -16,21 -14,98
5 KESEHATAN 3,97 3,39 2,49
501 Jasa Kesehatan 3,97 3,21 2,43
502 Obat-obatan 7,14 7,00 6,86
503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 3,06 2,28 0,81
6 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 14,48 12,19 9,91
601 Pendidikan 26,78 21,44 16,34
602 Kursus-kursus / Pelatihan 3,51 2,88 2,22
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 13,45 12,88 12,31
604 Rekreasi -0,16 -0,17 -0,18
605 Olahraga 1,43 1,43 1,43
7 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 2,65 3,27 4,12
701 Transpor -1,73 -0,84 0,44
702 Komunikasi Dan Pengiriman 0,10 0,32 0,54
703 Sarana dan Penunjang Transpor 35,44 35,26 35,04
704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo
[1]
No. Kelompok/ Sub Kelompok KomoditiInflasi YOY
Lampiran 4
Laju Inflasi Year On Year (YOY) (Juli-September 2017)
KABUPATEN SIDOARJO
Inflasi Andil Inflasi Andil Inflasi Andil
[2]
U M U M / T O T A L 0,18 -0,21 0,32
1 BAHAN MAKANAN 1,47 0,28 -0,72 -0,14 -0,36 -0,07
101 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 0,73 0,04 0,74 0,04 1,68 0,08
102 Daging dan Hasil-hasilnya -1,14 -0,03 0,06 0,00 1,37 0,03
103 Ikan Segar -2,77 -0,07 1,30 0,03 -5,18 -0,13
104 Ikan Diawetkan 7,88 0,03 -7,58 -0,03 -0,96 0,00
105 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 2,03 0,06 -0,78 -0,02 0,33 0,01
106 Sayur-sayuran -0,09 0,00 -0,64 -0,01 -0,62 -0,01
107 Kacang - kacangan 3,32 0,04 -5,95 -0,08 -3,10 -0,04
108 Buah - buahan 6,70 0,19 0,18 0,01 0,52 0,01
109 Bumbu - bumbuan 4,31 0,03 -7,82 -0,06 -4,58 -0,03
110 Lemak dan Minyak 5,05 0,01 -4,43 -0,01 0,11 0,00
111 Bahan Makanan Lainnya -0,64 0,00 -4,53 -0,01 0,77 0,00
2 MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 0,07 0,01 -0,49 -0,09 0,09 0,02
201 Makanan Jadi 0,03 0,00 -0,24 -0,03 0,14 0,01
202 Minuman yang Tidak Beralkohol 0,20 0,01 -1,35 -0,06 0,02 0,00
203 Tembakau dan Minuman Beralkohol 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,34 0,09 -0,01 0,00 0,78 0,20
301 Biaya Tempat Tinggal 0,64 0,08 -0,09 -0,01 1,03 0,13
302 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
303 Perlengkapan Rumahtangga 0,00 0,00 0,00 0,00 3,42 0,07
304 Penyelenggaraan Rumahtangga 0,18 0,01 0,23 0,01 0,08 0,00
4 SANDANG -2,08 -0,12 0,18 0,01 2,00 0,11
401 Sandang Laki-laki -2,07 -0,02 -0,61 -0,01 4,95 0,06
402 Sandang Wanita -3,74 -0,05 -0,03 0,00 -0,52 -0,01
403 Sandang Anak-anak -1,54 -0,02 1,44 0,02 1,43 0,02
404 Barang Pribadi dan Sandang Lain -1,18 -0,02 0,10 0,00 2,33 0,05
5 KESEHATAN 0,04 0,00 0,01 0,00 -0,28 -0,01
501 Jasa Kesehatan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
502 Obat-obatan 0,11 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
503 Jasa Perawatan Jasmani 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
504 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 0,02 0,00 0,03 0,00 -0,65 -0,01
6 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA -0,12 -0,01 0,00 0,00 0,10 0,01
601 Pendidikan 0,18 0,01 0,00 0,00 0,22 0,01
602 Kursus-kursus / Pelatihan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
603 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan -0,73 -0,01 0,00 0,00 0,00 0,00
604 Rekreasi -0,13 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
605 Olahraga -0,64 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
7 TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN -0,43 -0,07 0,04 0,01 0,35 0,06
701 Transpor -0,72 -0,07 0,07 0,01 0,58 0,06
702 Komunikasi Dan Pengiriman 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
703 Sarana dan Penunjang Transpor 0,00 0,00 0,02 0,00 0,00 0,00
704 Jasa Keuangan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Berita Resmi Statistik Kabupaten Sidoarjo
Andil Inflasi Bulan
Lampiran 5
Andil Inflasi per Bulan, Kumulatif dan Year on Year
KABUPATEN SIDOARJO
[1]
Juli Agustus SeptemberNo. Kelompok/ Sub Kelompok Komoditi
[3] [4] [5]
Keterangan lebih lanjut/ kritik serta saran demi
penyempurnaan edisi selanjutnya hubungi :
BADAN PUSAT STATISTIK
KABUPATEN SIDOARJO
Seksi Statistik Distribusi
Jl. Pahlawan No. 140
Telepon/ Fax. :031-8941774/Fax:031-8946473
E-mail : [email protected]