Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen
Vol. 2, No. 1 (Januari – April): 31-42
Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Kedai Mie Korea
(Survei pada Pengunjung Kedai Mie Korea)
Dewi Ratna Sari, Sri Hartini*
Universitas Singaperbangsa Karawang
Abstract: Promotion is an important activity to communicate or inform the superiority of the product and persuade prospective
customers to purchase the product offered. Location is a decision in which a company makes its business by operating and its staff
is placed in a location factor that is right and right so that consumers also have their decision in choosing or buying which will
affect the success of a business. The purchasing decision is a stage where consumers have alternative or more choices in deciding
whether or not to buy an item or service. This study aims to analyze the effect of promotion and location on purchasing decisions
at Kedai Mie Korea. This research is quantitative. The population of this study is consumers who visited the Kedai Mie Korea. Data
were collected by distributing questionnaires to 100 respondents using a non-probability sampling technique. The method used is
descriptive and verification methods. The type of data used in this study is primary data obtained from the distribution of
questionnaires and secondary data obtained from sales data. Data is processed using simple linear regression analysis. The results
of this study prove that Promotion and Location have a positive and significant effect on Purchasing Decisions.
Keywords: promotion, location, purchasing decisions
Abstrak: Promosi yaitu kegiatan penting untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan keunggulan produk
serta membujuk calon konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Lokasi adalah suatu
keputusan dimana perusahaan membuat usahanya dengan mengoperasikan dan staffnya ditempatkan merupakan
faktor penempatan lokasi yang benar dan tepat, agar konsumenpun memiliki keputusannya dalam memilih atau
membeli yang nantinya berpengaruh terhadap kesuksesan suatu usaha. Keputusan pembelian yaitu tahap dimana
konsumen mempunyai pilihan alternatif atau lebih dalam memutuskan membeli atau tidaknya membeli suatu barang
atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian
pada Kedai Mie Korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang
berkunjung ke Kedai Mie Korea. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner kepada 100 responden
menggunakan teknik sampling non-probability sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan
verifikatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil penyebaran
kesioner dan data sekunder yang di dapat dari data penjualan. Data diolah menggunakan analisis regresi linier
sederhana. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Promosi dan Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian.
Kata Kunci: promosi, lokasi, keputusan pembelian
* Corresponding author’s e-mail: [email protected]
ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online)
http://bisnisman.nusaputra.ac.id
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
32
PENDAHULUAN
Industri makanan dan minuman
diproyeksi masih menjadi salah satu sektor
andalan penopang pertumbuhan
manufaktur dan ekonomi nasional pada
tahun depan. Peran sektor strategis ini
terlihat dari konstribusinya yang konsisten
dan signifikan terhadap produk domestik
bruto (PDB) industri non migas serta
peningkatan realisasi investasi. Di samping
itu industri makanan dan minuman nasional
semakin kompetitif karena jumlahnya
cukup banyak, tidak hanya meliputi
perusahaan skala besar, tetapi juga telah
menjangkau di tingkat kabupaten untuk
kelas industri kecil dan menengah (IKM).
(https://kemenperin.go.id diakses pada
tanggal 14 Oktober 2019 pukul 21:45 WIB )
Salah satu strategi yang dilakukan oleh
pemerintah dalam menopang pembangunan
ekonomi yaitu memberdayakan dan
menumbuhkan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) sebagai basic
pembangunan ekonomi kerakyatan. Sejarah
telah menunjukkan bahwa UMKM di
Indonesia tetap eksis dan berkembang meski
terjadi krisis ekonomi. (Alyas, 2017)
Mie telah menjadi salah satu
makanan tak lagi asing saat terdengar di
telinga. Mie menjadi salah satu makanan
kegemaran masyarakat Indonesia, baik
muda hingga tua menggemari menyantap
mie dalam berbagai olahan. Tak heran
banyak bisnis kuliner yang mengolah mie
sebagai bahan utama. Mie memiliki rasa
yang lezat dan nikmat juga dapat membuat
perut terasa kenyang. Banyaknya
permintaan akan mie ini membuat usaha
mie ini bisa dijalankan dengan keuntungan
yang cukup besar nantinya. Usaha ini bisa
kita temukan dengan mudah dimana saja
mulai dari usaha pembuatan mie, usaha
penjualan mie serta usaha makanan yang
mengolah mie. (www.tokomesin.com
diakses pada tanggal 07 November 2019
pukul 15:55)
Perusahaan yang berbentuk
restoran, cafe mauoun kedai tentunya
memiliki peluang besar untuk
mengembangkan perusahaanya di Jawa
Barat karena memiliki penduduk yang
cukup banyak, sehingga bisnis kuliner
dapat terus berkembang. Kepadatan
penduduk menjadi salah satu faktor
keberhasilan usaha, semakin padat suatu
lokasi tentu akan semakin besar peluang
dalam menjalankan suatu bisnis yang
dijalankan. Selain itu, lokasi yang padat
penduduk memiliki roda perekonomian
yang lebih cepat dan tentunya menjadi
potensi yang sangat baik untuk
perkembangan bisnis yaitu salah satunya
bisnis dibidang kuliner. Bisnis kuliner
sendiri yaitu suatu bisnis yang tidak akan
berhentisampai kapanpun karena kuliner
sifatnya sebagai suatu kebutuhan pokok
bagi manusia.(Sopian, 2017)
Strategi pemasaran produk yang pas
dan tepat sasaran maka targer untuk bisnis
pun akan terlaksana dengan tepat. Strategi
pemasaran produk merupakan usaha dalam
memasarkan sebuah produk, barang atau
jasa dengan pola rencana tententu sehingga
jumlah penjualan pun meningkat. Pemilihan
lokasi yang tepat juga penting dalam strategi
pemasaran produk atau jasa. Maka, dari itu,
cobalah pertimbangkan lokasi yang tepat
untuk mendapatkan konsumen atau
pelanggan sesuai dengan target
penjualannya. Promosi ini terbukti bisa
meningkatkan kepercayaan pada konsumen
atas eksistensi perusahaan. Lakukan strategi
promosi ini secara rutin dengan cara-cara
yang kreatif sehingga konsumen lebih
tertarik dan tidak merasa bosan. Dengan
promosi membuat konsumen lebih nyaman
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
33
membeli produk yang dijual dengan
promosi juga bisa memberikan citra baik
pada produk atau bisnis.
(https://zahiraccounting.com diakses pada
tanggal 07 November 2019 pukul 17:00 WIB)
Kedai Mie Korea adalah salah satu produk
kuliner yang kreatif dan berani tampil beda
dengan membuat menu yang menarik.
Dengan spesialisasi makanan mie rasa
pedas, warung makan yang terletak di jalan
Syech Quro Karawang. Kedai Mie Korea ini
tampil sebagai kedai dengan menu yang
unik dan menarik .
Tabel 1. Penjualan Perbulan
No. Bulan/Tahun Pendapatan
Kotor
Pendapatan
Bersih
Bowl
1 Desember 2018 Rp. 80.000.000 Rp. 40.000.000 2.600
2 Januari 2019 Rp. 80.000.000 Rp. 40.000.000 2.600
3 Februari 2019 Rp. 40.000.000 Rp. 20.000.000 1.300
4 Maret 2019 Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 1.600
5 April 2019 Rp. 46.000.000 Rp. 23.000.000 1.530
6 Mei 2019 Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 1.600
7 Juni 2019 Rp. 63.000.000 Rp. 31.500.000 2.000
8 Juli 2019 Rp. 19.900.000 Rp. 9.950.000 694
9 Agustus 2019 Rp. 25.000.000 Rp. 12.500.000 820
10 September 2019 Rp. 21.000.000 Rp. 10.500.000 700
Sumber: Data Sekunder Kedai Mie Korea
Dapat dilihat dari Tabel 1 penjualan
di bulan kedua masih stabil dan bulan-bulan
selanjutnya mengalami naik turunnya
penjualan terlebih pada bulan Juli dan
September mengalami penurunan penjualan
yang signifikan. Penjualan Mie Korea
mengalami penurunan ini kemungkinan
disebabkan beberapa faktor pemasaran yang
tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,
sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan. Selain dari faktor pemasaran
yang tidak berjalan dengan baik,
kemungkinan adanya persepsi terkait
promosi. Para pembisnis kuliner harus
pintar dan lebih kreatif untuk memasarkan
produknya dengan promosi dapat
mempengaruhi perilkau konsumen untuk
melakukan pembelian, karena dengan
promosi orang yang tadinya tidak tertarik
membeli produk dan akhirnya tertarik
sehingga melakukan pembelian. Lokasi atau
tempat Kedai Mie Korea menjadi tolak ukur
keputusan pembelian konsumen, strategi
dalam pemilihan lokasi yaitu agar Kedai Mie
Korea memenuhi kebutuhan konsumen
dengan pemilihan lokasi yang strategis,
dekat dengan konsumen, lingkungan aman
dan nyaman sehingga dengan itu membuat
konsumen akan membelinya.
Penelitian ini dilakukan di Kedai Mie
Korea dengan responden pengunjung Kedai
Mie Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh promosi dan
lokasi terhadap keputusan pembelian secara
parsial maupun simultan.
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
34
TINJAUAN LITERATUR
Promosi
Menurut (Tjiptono, 2015) “Promosi
merupakan elemen bauran pemasaran yang
berfokus pada upaya menginformasikan,
membujuk, dan mengingatkan kembali
konsumen akan merek dan produk
perusahaan”. Arti lain dari promosi
menurut (Philip Kotler & Keller, 2016)
“marketing communications are means by
which firms attempt to inform, persuade,
and remind consumers directly or indirectly
about the products and brands they sell”.
Artinya promosi adalah sarana yang
digunakan perusahaan untuk memberi
informasi, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung atau tidak
langsung tentang produk dan merek yang
dijual ”.
Dimensi promosi menurut (Philip
Kotler & Keller, 2015) Bauran promosi ada
delapan cara utama untuk promosi
diantaranya:
1. Advertising
2. Sales promotion
3. Events sponsorship
4. Public relations
5. Social media marketing
6. Mobile marketing
7. Direct anddatabase marketing
8. Personal selling
Lokasi
Definisi lokasi menurut (Philip
Kotler & Armstrong, 2018) “locations is
various activities of the company to make
products produced or sold affordable and
available to the target market”. Jadi lokasi
adalah kegiatan perusahaan untuk menjual
produk dengan harga terjangkau dan
tersedianya target pasar. Pengertian lokasi
menurut (Tjiptono, 2015) menyatakan
bahwa “lokasi mengacu pada berbagai
aktivitas pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah
penyampaian atau penyaluran barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen”.
Dimensi pemilihan lokasi menurut
(Tjiptono, 2015) pemilihan lokasi fisik
memerlukan pertimbangan yang cermat
terhadap beberapa faktor faktor berikut:
1. Akses.
2. Visibilitas.
3. Tempat parker.
4. Ekspansi .
5. Lingkungan.
Keputusan Pembelian
Menurut (P Kotler & Armstrong,
2016) mendefinisikan keputusan pembelian
sebagai berikut “Consumer behavior is the
study of how individual, groups, and
organizations select, buy, use, and dispose of
goods, services, ideas, or experiences to
satisfy their needs and wants.” Jadi
Keputusan pembelian merupakan bagian
dari perilaku konsumen, perilaku konsumen
yaitu studi tentang bagaimana individu,
kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan, dan bagaimana
barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. Menurut (Philip Kotler &
Armstrong, 2018) keputusan pembelian
yaitu “in the evaluation stage, the
consumer forms preferences among the
brands in the choice set and may also form
an intention to buy the most preferred
brand”. Dimensi keputusan pembelian
menurut (P Kotler & Armstrong, 2016)
sebagai berikut:
1. Pilihan produk.
2. Pilihan merek.
3. Waktu pembelian.
4. Jumlah pembelian.
5. Metode pembayaran.
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
35
Model penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 1. Model Penelitian
Hipotesis yang akan diuji dalam
penelitian Pengaruh promosi dan loksi
terhadap keputusan pembelian sebagai
berikut :
H1 : promosi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
H2 : lokasi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian
H3 : promosi dan lokasi berpengaruh secara
bersama-sama terhadap keputusan
pembelian.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian dan Metode yang
Digunakan
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif.
Menurut (Sugiyono, 2017) mendefinisi
bahwa metode deskriptif adalah sebagai
suatu sumusan masalah yang berkenaan
dengan pernyataan terhadap keberadaan
variabel mandiri, baik hanya pada suatu
variabel atau lebih (variabel mandiri adalah
variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel
independen, karena kalau variabel
indevenden selalu dipasangkan dengan
variabel dependen). Sedangkan metode
verifikatif menurut (Sugiyono, 2017) adalah
penelitian yang pada dasarnya untuk
menguji teori dengan pengujian hipotesis.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan
menggunakan perhitungan statistik yang
digunakan untuk menguji pengaruh
variabel X1 dan X2 terhadap Y. Verifikatif
menguji teori dengan pengujian suatu
hipotesis apahkan diterima atau ditolak.
Jenis dan Sumber Data
Data Primer
Menurut (Sugiyono, 2017) data primer
adalah sumber primer adalah sumber data
yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data.
Data Sekunder
Sumber data sekunder menurut (Sugiyono,
2017) adalah sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul
data.
Popoulasi, Sampel dan Teknik Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah
pengunjung Kedai Mie Korea yang
seluruhnya berjumlah 14,922 pengunjung
yang di dapat dari penghitungan yang
dilakukan oleh Kedai Mie Korea selama
sebelas bulan. Jadi 14,922 dibagi 11 bulan
maka hasil untuk sampel nya 1,357. Sampel
penelitian ini, pengambilan jumlah
responden menggunakan rumus Slovin.
Sampel yang akan ditentukan oleh peneliti
dengan persentase kelonggaran atau tingkat
Promosi (X1)
Lokasi (X2)
Keputusan Pembelian (Y)
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
36
kesalahan yang ditoleransi adalah sebesar
10%. Berdasarkan hasil perhitungan maka
diperoleh ukuran sampel sebesar 100
sebagai respoden. Teknik sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik sampling
dengan jenis non-probability sampling.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas
Tabel 2. Uji Validitas
No. PERNYATAAN r tabel r hitung Keterangan
Promosi
1 X1.1 0,1654 0,696 valid
2 X1.2 0,1654 0,611 valid
3 X1.3 0,1654 0,369 valid
4 X1.4 0,1654 0,758 valid
5 X1.5 0,1654 0,775 valid
6 X1.6 0,1654 0,698 valid
7 X1.7 0,1654 0,815 valid
8 X1.8 0,1654 0,744 valid
9 X1.9 0,1654 0,832 valid
Lokasi
1 X2.1 0,1654 0,639 valid
2 X2.2 0,1654 0,718 valid
3 X2.3 0,1654 0,577 valid
4 X2.4 0,1654 0,639 valid
No. PERNYATAAN r tabel r hitung Keterangan
5 X2.5 0,1654 0,724 valid
6 X2.6 0,1654 0,693 valid
7 X2.7 0,1654 0,715 valid
8 X2.8 0,1654 0,696 valid
9 X2.9 0,1654 0,469 valid
Keputusan Pembelian
1 Y.1 0,1654 0,798 valid
2 Y.2 0,1654 0,782 valid
3 Y.3 0,1654 0,757 valid
4 Y.4 0,1654 0,688 valid
5 Y.5 0,1654 0,702 valid
6 Y.6 0,1654 0,671 valid
7 Y.7 0,1654 0,820 valid
8 Y.8 0,1654 0,798 valid
9 Y.9 0,1654 0,717 valid
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
37
Tabel 2 pada instrumen variabel
promosi, lokasi dan keputusan pembelian
menunjukkan bahwa keseluruhan item
pertanyaan dinyatakan valid. Diketahui dari
hasil validitas X1, X2 dan Y yaitu r hitung >
dari r tabel, dengan nilai r hitung sebesar
0,1654.
Uji Reliabilitas
Tabel 3. Uji Reliabilitas
No. Variabel r hitung r tabel Keterangan
1 Promosi (X1) 0,869 0,6 Reliabel
2 Lokasi (X2) 0,817 0,6 Reliabel
3 Keputusan pembalian(Y) 0,897 0,6 Reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019
Tabel 3 menunjukkan bahwa ketiga
variabel yang diteliti dalam penelitian ini
dinilai reliabel karena dapat dilihat dari
angka Alpha Cronbach’s yang lebih besar >
0.6.
Analisis Deskriptif
Tabel 4 Rekapitulasi Gambaran Promosi
No Dimensi Total
Skor
Rata-
rata
Skor
Skor
Ideal %
1 Promosi Penjualan 1141 126,778 500 32,6%
2 Pemasaran Media Sosial 1197 133 500 34,3%
3 Penjualan Pribadi 1152 128 500 33,1%
Promosi 3490 387,778 1500 100,0%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019
Berdasarkan Tabel 4 dijelaskan
mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-
dimensi yang mempengaruhi terbentuknya
Promosi. Dimensi yang memperoleh rata-
rata skor tertinggi adalah pemasaran media
sosial dengan persentase sebesar 34,3%
sedangkan dimensi yang memperoleh rata-
rata skor terendah adalah promosi penjualan
dengan persentase sebesar 32,6%.
Tabel 5 Rekapitulasi Gambaran Lokasi
No Dimensi Total
Skor
Rata-
rata
Skor
Skor
Ideal %
1 Akses 1230 136,667 500 36,3%
2 Lingkungan 1175 130,555 500 34,6%
3 Tempat Parkir 988 109,778 500 29,1%
Lokasi 3393 377 1500 100,0%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 5 dijelaskan
mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-
dimensi yang mempengaruhi terbentuknya
Lokasi. Dimensi yang memperoleh rata-rata
skor tertinggi adalah akses dengan
persentase sebesar 36,3% sedangkan dimensi
yang memperoleh rata-rata skor terendah
adalah tempat parkir dengan persentase
sebesar 29,1%.
Tabel 6 Gambaran Rekapitulasi
Keputusan Pembelian
No Dimensi Total
Skor
Rata-
rata
Skor
Skor
Ideal %
1 Pemilihan Produk 1200 133,3 500 34,3%
2 Pemilihan Merek 1176 130,6 500 33,6%
3 Jumlah Pembelian 1120 124,4 500 32,1%
Keputusan Pembelian 3496 388 1500 100,0%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 6 dijelaskan
mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-
dimensi yang mempengaruhi terbentuknya
keputusan pembelian. Dimensi yang
memperoleh rata-rata skor tertinggi adalah
pemilihan produk dengan persentase
sebesar 34,3% sedangkan dimensi yang
memperoleh rata-rata skor terendah adalah
jumlah pembelian dengan persentase
sebesar 32,1%.
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
38
Tabel 7 Uji Linieritas Regresi Coefficient
Y X1 X2
Pearson
Correlation
Y 1,000 ,622 ,582
X1 ,622 1,000 ,572
X2 ,582 ,572 1,000
Sig. (1-tailed) Y . ,000 ,000
X1 ,000 . ,000
X2 ,000 ,000 .
N Y 100 100 100
X1 100 100 100
X2 100 100 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan output SPSS, korelasi
antara variable penjelas dan variabel respon
memiliki P-value 0,000 < 0,05 maka dapat
diketahui setiap variable penjelas memiliki
hubungan linier atau korelasi yang nyata
terhadap variabel respon.
Tabel 8 Uji Normalitas X1 Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 4,54668423
Most Extreme Differences Absolute ,052
Positive ,048
Negative -,052
Test Statistic ,052
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019.
BerdasarkanTabel 8 menunjukan
hasil uji normalitas menunjukan nilai
signifikasi 0,200 lebih besar dari 0,05 maka
dapat diketahui bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi nornalitas.
Tabel 9 Uji Normalitas X2 Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 4,62391195
Most Extreme Differences Absolute ,079
Positive ,063
Negative -,079
Test Statistic ,079
Asymp. Sig. (2-tailed) ,121c
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 9 menunjukan
hasil uji normalitas menunjukan nilai
signifikasi 0,121 lebih besar dari 0,05 maka
dapat diketahui bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi nornalitas.
Tabel 10 Uji Normalitas X1 Dan X2
Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 4,31357324
Most Extreme Differences Absolute ,051
Positive ,026
Negative -,051
Test Statistic ,051
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 10 menunjukan
hasil uji normalitas menunjukan nilai
signifikasi 0,200 lebih besar dari 0,05 maka
dapat diketahui bahwa model regresi telah
memenuhi asumsi nornalitas.
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
39
Uji Heteroskedastisita
Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan Gambar diatas dapat
diketahui bahwa tidak ada pola yang jelas
dan titik-titik menyebar. Dapat diketahui
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada
model regresi sehingga model regresi layak
dipakai untuk memprediksi pengaruh
promosi dan lokasi terhadap keputusaN
pembelian.
Uji Non-Multikolinearitas
Tabel 11 Uji Non-Multikolinieritas
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan output pada Tabel 10
dapat dilihat nilai VIF untuk variable
promosi dan lokasi adalah 1,487 < 10,00
maka dapat diketahui uji asumsi non-
multikolinieritas multi koliniearitas telah
terpenuhi.
Pengujian Hipotesis
Analisis Koefisien Determinasi
Tabel 11 Koefisien Determinasi Simultan
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan output SPSS pengujian
koefisien determinasi secara simultan pada
Tabel 11 menunjukkan nilai R2 sebesar 0.463
artinya 46,3% keputusan pembelian (Y)
dapat dijelaskan oleh promosi (X1) dan
lokasi (X2). Sedangkan sisanya sebesar
53,7% dijelakan oleh variabel-variabel lain
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Tabel 12 Koefisien Determinasi Parsial
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 12 pengujian
koefisien determinasi secara parsial maka
dapat dilakukan perhitungan sebagai
berikut:
Pengaruh X1 terhadap Y = 0,430 x 0,622 =
0,26746 atau 26,7%
Pengaruh X2 terhadap Y = 0,337 x 0,582 =
0,196134 atau 19,6%
Berdasarkan perhitungan, diketahui
bahwa variabel promosi memberikan
pengaruh terhadap keputusan pembelian
sebesar 26,7%, dan variabel lokasi
memberikan pengaruuh terhadap
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted
R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
Durbin
-
Watso
n
R
Square
Change
F Chang
e df1 df2
Sig.
F
Chan
ge
1 ,681a ,463 ,452 4,29817 ,463 41,892 2 97 ,000 1,679
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Correlations
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Zero-
order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 6,899 3,097 2,228 ,028
X1 ,469 ,099 ,430 4,738 ,000 ,622 ,434 ,352 ,673 1,487
X2 ,333 ,090 ,337 3,712 ,000 ,582 ,353 ,276 ,673 1,487
Model
Standardized
Coefficients
Correlatio
ns
Beta Zero-order
1 (Constant)
X1 ,430 ,622
X2 ,337 ,582
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
40
keputusan pembelian sebesar 19,6% nilai
tersebut menunjukan nilai R2 . Sedangkan
sisanya sebesar sebesar 53,7% dijelakan oleh
variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)
Tabel 13 Uji Simultan
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1547,834 2 773,917 41,892 ,000b
Residual 1792,006 97 18,474
Total 3339,840 99
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.
Berdasarkan Tabel 13 pengujian
hipotesis secara simultan dilakukan dengan
uji statistik F, didapatkan nilai signifikan
model regresi secara simultan sebesar 0.000,
nilai ini lebih kecil dari significance level 0.05
(5%), yaitu 0,000 < 0,05. Selain itu dapat
dilihat juga dari hasil perbandingan antara
dan Ftabel yang menunjukkan nilai Fhitung
sebesar 41,892 sedangkan Ftabel sebesar 2,76.
Dari hasil tersebut terlihat bahwa Fhitung >
Ftabel yaitu 41,892 > 2,76. Sehingga keputusan
tolak H0. Artinya, bahwa secara simultan
variabel independen yaitu promosi dan
lokasi berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian.
Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)
Pengaruh X1 terdadap Y
Gambar 3 Uji Hipotesis Parsial X1
terhadap Y
Berdasarkah hasil output pada
Gambar 3 maka dapat diketahui analisis
korelasi parsial pada pengeruh total X1
terhadap Y yaitu 0,622
Pengaruh X2 terhadap Y
Gambar 4 Uji Hipotesis Parsial X1
Terhadap Y
Berdasarkah hasil output pada
Gambar 4 maka dapat diketahui analisis
korelasi parsial pada pengeruh total X2
terhadap Y yaitu 0,338
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan menggunakan analisis
deskriptif dan verifikatif maka berdasarkan
penelitian, gambaran variabel promosi
diukur melalui dimensi promosi penjualan,
pemasaran media sosial dan penjualan
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
41
pribadi. Rata-rata skor tertinggi terdapat
pada dimensi pemasaran media sosial. Hal
ini menunjukkan adanya penilaian baik dari
responden mengenai pemasaran dimedia
sosial pada Kedai Mie Korea membuat
konsumen memutuskan untuk membeli.
Sedangkan rata-rata skor terendah terdapat
pada dimensi penjualan pribadi. Gambaran
variabel lokasi diukur melalui dimensi
akses, lingkungan dan tempat parkir. Rata-
rata skor tertinggi terdapat pada dimensi
akses. Hal ini menunjukkan adanya
penilaian baik dari responden mengenai
akses menuju Kedai Mie Korea membuat
konsumen memutuskan untuk membeli.
Sedangkan rata-rata skor terendah terdapat
pada dimensi tempat parkir. Gambaran
variabel keputusan pembelian diukur
melalui dimensi pemilihan produk,
pemilihan merek dan jumlah pembelian.
Rata-rata skor tertinggi terdapat pada
dimensi pemilihan produk. Hal ini
menunjukkan adanya penilaian baik dari
responden mengenai pemilihan produk
pada Kedai Mie Korea membuat konsumen
memutuskan untuk membeli. Sedangkan
rata-rata skor terendah terdapat pada
dimensi jumlah pembelian. Terdapat
pengaruh positif promosi terhadap
keputusan pembelian dari hasil pengujian
hipotesis sebesar 62.2%. Terdapat pengaruh
postif lokasi terhadap keputusan pembelian
pembelian dari hasil pengujian hipotesis
sebesar 33,8%. Terdapat pengaruh positif
promosi dan lokasi terhadap keputusan
pembelian pembelian dari hasil pengujian
hipotesis sebesar promosi sebesar 62.2% dan
lokasi sebesar 33,8%. Hasil pengujian secara
simultan menunjukan bahwa promosi dan
lokasi berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian dengan hasil
41,892 > 2,76.
SARAN
Setelah penulis memberikan kesimpulan
dari hasil penelitian tentang promosi dan
lokasi terhadap keputusan pembelian di
Kedai Mie Korea, maka penulis akan
memberikan beberapa saran yang dapat
digunakan oleh Kedai Mie Korea sebagai
berikut, (1) Kedai Mie Korea diharapkan
dapat terus meningkatkan promosi dengan
cara meningkatkan promosi penjualan
dengan memberikan give away setiap
bulannya kepada konsumen atau dengan
meningkatkan promosi di media sosial agar
menjangkau target konsumen lebih luas.
Jenis promosi yang menarik dan dapat
mudah dimengerti oleh konsumen akan
mempengaruhi konsumen sehingga
terciptanya keputusan pembelian. (2)
Peningkatan dari segi lokasi, yaitu akses
jalan yang baik, lingkungan yang bersih
dekat dengan remukiman warga dan tempat
parkir yang memadai dapat menumbuhkan
keputusan pembelian yang meningkat.
Lokasi yang strategis akan membuat mereka
tidak enggan untuk datang berkunjung dan
membeli produk di Kedai Mie Korea. (3)
Kedai Mie Korea diharapkan tetap
melakukan promosi dan pemilihan lokasi,
dengan promosi yang menarik sehingga
dapat meningkatkan loyalitas konsumen
agar tetap setia melakukan pembelian di
Kedai Mie Korea. Pemilihan lokasi yang
strategis sehingga konsumen akan merasa
aman dan nyaman saat membeli produk-
produk yang jual oleh Kedai Mie Korea dan
akan tercipta keputusan pembelian kepada
Kedai Mie Korea.
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020
42
REFERENSI
Alyas, -. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi
Kasus pada Usaha Roti Maros di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora.
https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i2.12249
Kotler, Philip & Amstrong, G. (2014). Principle of Marketing. 15th Edition, New Jersey: Pearson Prentice Hall.
https://doi.org/10.1016/j.cell.2009.01.043
Kotler, P, & Armstrong, G. (2016). Principles of Marketing Scandinavian Edition. In Pearson.
Kotler, Philip, & Armstrong, G. (2018). Kotler & Armstrong, Principles of Marketing | Pearson. In Pearson.
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2015). Marketing Management 15/e. In Prentice Hall.
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. In Marketing Management.
Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). MarkKotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Global Edition
(Vol. 15E). https://doi.org/10.1080/08911760903022556eting Management. In Global Edition.
https://doi.org/10.1080/08911760903022556
Sopian, A. M. (2017). PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus
Pada Konsumen Kedai Kopi Euy Kota Bandung). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sugiyono, P. D. metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. , Alfabeta, cv. (2017).
Tjiptono, F. (2015). potongan harga. In strategi pemasaran edisi 4. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1984.tb12471.x
Website Diakses:
https://kemenperin.go.id
www.tokomesin.com
https://zahiraccounting.com
www.Statistikian.com