Pengaruh Lama dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Tepung Umbi Suweg (Amorphophallus campanulatus BI.)
Yanuari Tri Mulyono0711020040 - 102
Latar belakang Suweg sangat potensial, belum
dimanfaatkan secara optimal dan harga jual suweg Rp 200,-
Belum memiliki nilai komersil
Tepung suweg alternatif produk makanan setengah jadi
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh lama dan suhu
pengeringan pada proses pembuatan tepung suweg
Mengetahui karakteristik tepung umbi suweg baik secara fisik maupun kimia
Manfaat Penelitian Memberikan informasi mengenai pengaruh lama dan
suhu pengeringan terhadap mutu tepung umbi suweg (Amorphophallus campanulatus B) yang dihasilkan.
Memberikan nilai tambah pada suweg itu sendiri yang pada akhirnya bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Meningkatkan ketahanan pangan Indonesia dengan mengurangi impor tepung terigu dan meningkatkan potensi lokal.
Batasan Masalah Keseragaman umbi suweg dianggap sama baik
bentuk, ukuran, kadar air awal, kadar pati, maupun umur panennya.
Tidak membahas masalah finansial pada proses pembuatan tepung umbi suweg.
Hipotesa
Ada pengaruh lama pengeringan terhadap mutu tepung umbi suweg yang dihasilkan
Ada pengaruh suhu pengeringan terhadap mutu tepung suweg yang dihasilkan
Ada pengaruh interaksi antara lama pengeringan dan suhu pengeringan terhadap mutu tepung suweg yang dihasilkan
TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi Suweg (Amorphophallus campanulatus Bl.)
TINJAUAN PUSTAKA Morfologi Suweg
1.
2
3
4
5
TINJAUAN PUSTAKA Kandungan Gizi SuwegKomposisi Kimia Umbi Suweg Dalam 100 Gram Bahan
Komposisi JumlahAir (g) 75-79Protein (g) 1-5Lemak (g) 0,4-2Karbohidrat (g)
4,5-18
Gula (g) 0,1Mannan (g) 0-9Serat (g) 0,6Ca (mg) 50P (mg) 20Fe (mg) 0,6Vitamin A (IU) 434
TINJAUAN PUSTAKAPenepungan Merupakan proses pengecilan ukuran
Keuntungannya aroma dan cita rasa menjadi sangat menyolok
TINJAUAN PUSTAKAPengeringan Proses pemindahan cairan dari
zat padat dengan cara penguapan
Tahap akhir dari pengolahan sebelum pengemasan
Metode Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan
mei – juli 2011
Tempatnya di Laboratorium TPPHP Jurusan Keteknikan Pertanian Fakultas Teknplogi Pertanian Universitas Brawijaya malang
Bahan dan alatBahan
1. Umbi Suweg 2. Air 3. Aquades 4. Garam Dapur
Alat.Alat yang digunakan dalam penelitian
ini antara lain:
1.Pisau 8. Destikator2. Timbangan digital 9. Disc mill3. Slicer 10. Colour reder4. Wadah 11. Gelas ukur5. Oven merk heareaus 12. Pipet dan
buret6. Ayakan 60 mesh 13. Termometer7. Cawan 14. Oven listrik
Metode Penelitian Metode yang digunakan menggunakan RAL
(Rancang Acak Lengkap) Suhu Pengeringan (P)1. P1 = 50oC2. P2 = 60oC3. P3 = 70oC4. P4 = 80oC Lama Pengeringan (T)1. T1 = 14 jam2. T2 = 18 jam3. T3 = 24 jam
Kombinasi Perlakuan
Lama Pengeringan (T, Jam)
Suhu Pengeringan (P, oC )
TI T2 T3
P1 P1T1 P1T2 P1T3P2 P2T2 P2T2 P2T3P3 P3T1 P3T2 P3T3P4 P4T1 P4T2 P4T3