PENERAPAN QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL BETON PADA
PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TEBING TINGGI - SIPISPIS
TUGAS AKHIR
Dituliskan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Terapan
Pada Jurusan Teknik Sipil Program D-IV
Politeknik Negeri Medan
oleh
ROMAULI LESTARI SIHOTANG
NIM. 1305141048
PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI
GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2017
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Dosen pembimbing Tugas Akhir
menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir dari Mahasiswa :
NAMA : ROMAULI LESTARI SIHOTANG
NIM : 1305141048
Dengan judul:
PENERAPAN QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY CONTROL BETON
PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN TEBING TINGGI
– SIPISPIS
Telah selesai diperiksa dan dinyatakan selesai, serta dapat diajukan dalam sidang
pertanggungjawaban laporan Tugas Akhir.
Medan, 7 September 2017
Disetujui oleh:
Pembimbing
Drs. INDRA FAUZI, M.T.
NIP. 19590801 198603 1 003
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, dosen pembimbing Tugas Akhir, Ketua
Penguji dan Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, menyatakan
bahwa laporan Tugas Akhir dari mahasiswa :
Nama Mahasiswa : Romauli Lestari Sihotang
NIM : 1305141048
Judul :PENERAPAN QUALITY ASSURANCE DAN QUALITY
CONTROL BETON PADA PROYEK PENINGKATAN
STRUKTUR JALAN TEBING TINGGI – SIPISPIS
Telah selesai diperiksa dan dinilai oleh Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji.
Medan, 7 September 2017
Dosen Pembimbing, Ketua Penguji,
Drs.INDRA FAUZI, M.T. ERNI SHINTA Y.SITANGGANG, M.T.
NIP.19590801 198603 1 003 NIP. 19761103 200312 2 001
Ketua Jurusan Teknik Sipil, Kepala Program Studi,
Ir.SAMSUDIN SILAEN, M.T MARSEDES PURBA, B.Sc.Ci.Eng.,M.Sc.
NIP. 19620204 198903 1 002 NIP.19631011 199303 1 001
iii
ABSTRAK
Beton sangat banyak dipakai secara luas dibandingkan dengan bahan
lainnya. Salah satu penggunaan beton yaitu untuk perkerasan jalan dengan
sistem perkerasan kaku (rigid pavements), faktor yang paling penting
diperhatikan dalam perkerasan kaku adalah kekuatan beton itu sendiri.
Untuk memperoleh hasil dari pekerjaan beton yang sesuai dengan kriteria
yang diinginkan maka perlu dilakukan Quality Assurance dan Quality
Control beton dalam hal ini Penerapan Quality Assurance dan Quality
Control Beton pada proyek Peningkatan Struktur Jalan Tebing Tinggi-
Sipispis.Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk penjaminan dan
pengendalian mutu beton adalah dibuatnya rencana mutu dari sifat-sifat
bahan pembentuk beton, proporsi campuran beton, pelaksanaan pekerjaan
beton, dan ditambah dengan pengujian-pengujian pada beton segar dan
beton keras. Pada pengujian slump yang dilakukan di lapangan diperoleh
nilai slump sebesar 9,40 cm,sedangkan pada pengujian kuat tekan beton
pada umur 7 hari diperoleh hasil kuat tekan karakteristik (fck) = 20,05 Mpa
> 18 Mpadan dikonversikan pada umur 28 hari diperoleh hasil kuat tekan
karakteristiknya sebesar 30,86 Mpa (Spesifikasi minimum (fck) = 25 Mpa)
yang artinya memenuhi syarat dalam spesifikasi umum dan acuan Standar
Nasional Indonesia.
Kata Kunci : Beton, mutu beton, quality assurance, quality
controlperkerasan kaku,rigid pavement, pengendalian mutu beton.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia yang diberikan Nya, sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan tugas akhir ini.
Topik tugas akhir ini berjudul “ PENERAPAN QUALITY ASSURANCE
DAN QUALITY CONTROLBETON PADA PROYEK PENINGKATAN
STRUKTUR JALAN TEBING TINGGI – SIPISPIS” merupakan satu syarat
yang harus dilaksanakan untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan (S.Tr),
Pendidikan Program Studi Diploma IV Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Medan.
Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala,
namun penulis mendapat dukungan dan bimbingan dari pihak. Oleh karena itu,
sepantasnya jika penulis berterimakasih kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T. MT, Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T. Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan.
3. Bapak Marsedes Purba, B.sc,ci. Eng, M.Sc, Kepala Program Studi
Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung.
4. Bapak Drs. Indra Fauzi, M.T. selaku Dosen Pembimbing tugas akhir.
5. Bapak, Drs. Edi Usman, M.T. AU selaku Wali Kelas MRKG-8B
6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai JurusanTeknik Sipil Politeknik Negeri
Medan.
7. Keluarga penulis, terutama untuk ayahanda Bonar Pardamean Sihotang dan
ibunda Restina Pasaribu yang banyak memberi dukungan moril dan materil
serta doa yang tiada henti kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
8. Abang penulis Binsar Parningotan Sihotang S.Pd, Ricky Rianto Sihotang
S.Pd, dan adik penulis Maria Nova Sihotang yang telah banyak memberikan
dukungan serta doa untuk penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
v
9. Teman dekat penulis Talenta Ria Sihombing A.Md, Alaska Dameria
Sigalingging A.Md, Lorena Lorenta Sagala, Derma Hutagalung S.Pi,
dr.Matahari Beatrix Sitompul S.Ked, Edika C.Sebayang A.Md, terimakasih
atas persahabatan dukungan serta doanya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir.
10. Seluruh teman-teman penulis kelas MRKG-8B 2013 selama empat tahun
bersama berjuang, dan saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam menjalani
pendidikan Diploma-IV MRKG
11. Teman-teman dan karyawan PT.Kartika Indah Jaya yang telah membantu dan
menyemangati dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari mungkin masih banyak terdapat kekurangan dan
kekhilafan dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan tugas akhir ini.
Medan, Agustus 2017
Penulis,
Romauli Lestari S.
NIM. 1305141048
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... ii
ABSTRAK .............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 3
1.3 Batasan Masalah............................................................................................... 3
1.4 Tujuan .............................................................................................................. 3
1.5 Manfaat ............................................................................................................ 3
1.6 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 4
1.6.1 BAB 1Pendahuluan ............................................................................... 4
1.6.2 BAB 2Tinjauan pustaka ........................................................................ 4
1.6.3 BAB 3Metodologi Penelitian ................................................................. 4
1.6.4 BAB 4Hasil dan Pembahasan ................................................................ 4
1.6.5 BAB 5Kesimpulan ................................................................................. 4
1.7 Jadwal Penulisan Tugas Akhir .......................................................................... 5
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ketentuan Mutu Agregat sesuai SNI............................................18
Tabel 2.2 Standar Penelitian Dan Spesifikasi Bahan Dasar Beton..............19
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Agregat...............................................................29
Tabel 4.2 Hasil pengujian gradasi................................................................30
Tabel 4.3Pedoman untuk proporsi takaran campuran beton.......................31
Tabel 4.3Perbandingan Semen,Pasir dan Kerikil........................................32
Tabel 4.5Persyaratan Nilai Slump...............................................................33
Tabel 4.5Hasil Uji Kuat Tekan....................................................................38
Tabel 4.6 Hasil perbandingan quality assurance dan quality control...........45
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Penyimpanan Material Semen ........... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.2 Test Agregat ..................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.3 Pembesian ........................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.4 Pengecoran ....................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.5 Pemadatan ........................................ Error! Bookmark not defined.
Gambar 2.6 Curing/Perawatan ............................. Error! Bookmark not defined.
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri jasa konstruksi di Indonesia saat ini sangat pesat,
seiring banyaknya pembangunan gedung/property maupun fasilitas infrastruktur
lainnya. Dengan maraknya pembangunan tersebut maka perusahaan-perusahaan
konstruksi berlomba-lomba untuk meningkatkan efektifitas kerja dalam segala
tahap proyek konstruksi. Namun dalam pembangunan suatu proyek konstruksi,
seringkali tidak sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam dokumen kontrak
yang telah dibuat, seperti adanya gejala dimana pencapaian mutu hasil
pembangunan tidak konsisten dengan perencanaan teknis, dimana terlihat dari
hasil pembangunan yang ternyata rentan mengalami kerusakan dan usia
ekonomisnya lebih pendek dari perkiraan rencana semula. Jika hal ini terjadi tentu
yang dirugikan adalah pemilik modal / investor. Maka dari itu peran seorang
QC(Quality Control) sangat diperlukan untuk melakukan inspeksi dan
pengawasan, memonitor dan mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan.
Salah satu elemen penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek
konstruksi adalah pengendalian dan pengawasan proyek satu diantaranya
pengendalian dan pengawasan mutu pada beton. Beton sangat banyak dipakai
secara luas dibandingkan dengan bahan lainnya, adapun komposisi beton terdiri
dari semen, air, agregat kasar, dan bahan tambah (additive). Campuran tersebut
jika dituang dalam cetakan kemudian dibiarkan maka akan mengeras seperti
batuan. Pengerasan tersebut terjadi karena adanya reaksi kimia antara air dan
semen yang berlangsung selama waktu yang panjang dan selanjutnya akan
bertambah keras sesuai dengan umurnya. Kekuatan dan keawetan sifat beton yang
lain tergantung pada sifat-sifat bahan dasar tersebut. Disisi lain beton juga
memiliki kelemahan yaitu kuat tariknya rendah sehingga beton memerlukan baja
tulangan(yang kuat tariknya tinggi) agar dapat menopang struktur berat dengan
perhitungan yang cermat.
2
Dalam sistem perkerasan jalan pada garis besarnya ada 2 macam sistem
perkerasan yaitu flexible pavements biasanya digunakan aspal, dan rigid
pavements menggunakan beton. Dalam proyek Peningkatan Struktur Jalan Tebing
Tinggi-Sipispis menggunakan sistem rigid pavements. Beton dipilih sebagai
bahan konstruksi harus memenuhi syarat kekuatan (Strenght) Kemudahan dalam
pekerjaan (Workability), Keawetan (Durability), Kedap air serta ekonomis dari
segi pembiayaan. Dibanding dengan flexible pavements pada umumnya kegagalan
pekerjaan beton pada rigid pavements akan membutuhkan biaya yang lebih besar
untuk perbaikannya. Oleh karena itu pengendalian mutu sebelum dan sesudah
pelaksanaan pembetonan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai standart
dan persyaratan yang ditetapkan. Acuan tersebut adalah SNI-03-1734-1989 untuk
pekerjaan beton. Secara umum pengendalian mutu beton dengan sistem
perkerasan kaku (rigid pavement)s maupun pekerjaan struktur lainnya adalah
relatif sama, mungkin ada beberapa persyaratan tambahan yang disesuaikan dalam
kebutuhan dan jenis konstruksi. Yang membedakan dengan konstruksi lainnya
adalah dalam perhitungan kekuatan beton.
Untuk mengetahui apakah beton memenuhi pejamninan dan pengendalian
mutu beton yang disyaratkan pada dokumen kontrak perlu dilakukan pengambilan
sampel pada benda uji baik dalam bentuk silinder atau kubus, dan juga dilakukan
pengujian kekentalan beton/ slump beton. Setelah beton mencapai umur beberapa
hari, beton tersebut dapat diuji kuat tekannya di laboratorium, apabila kuat
tekannya tidak memenuhi kuat tekan rencana maka akan mengakibatkan kerugian
dan kegagalan konstruksi. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya perlu dilakukan
sistem pengendalian mutu beton, dan penulis tertarik untuk mengangkat
judul“Penerapan Quality Assurance Dan Quality ControlBeton pada proyek
Peningkatan Struktur JalanTebing Tinggi-Sipispis”.
3
1.2 Rumusan Masalah
Sistem perencanaan dan pengendalian mutu beton pada suatu proyek
merupakan salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan proyek
konstruksi. Pengendalian mutu beton harus dilakukan secara berkesinambungan
(kontinu) agar diperoleh beton yang berkualitas dan sesuai dengan standar mutu.
Adapun rumusan masalah yang dibahas pada penulisan tugas akhir ini ialah
1. Bagaimana penerapan Quality Assurance Dan Quality Controlbeton pada
proyek Peningkatan Struktur Jalan Tebing Tinggi-Sipispis?
2. Apa saja aspek-aspek yang dilakukan agar hasil mutubeton yang
dilaksanakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan dalam kontrak
pekerjaan?
1.3 Batasan Masalah
Mengingat terbatasnya waktu dan kemampuan penulis maka untuk
melakukan penelitian secara keseluruhan tidak memungkinkan, sehingga
penelitian ini dibatasi pada masalah bagaimana penerapanquality assurance dan
quality controlbeton dilapangan pada elemen komposisi pencampuran bahan,dan
pengujian kuat tekan beton pada proyek peningkatan struktur jalan Tebing Tinggi-
Sipispis”.
1.4 Tujuan
Secara umum tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
memperoleh gambaran yang kongkrit tentang penjaminan dan pengendalian beton
dan diperoleh mutu beton yang ditetapkan dan ditinjau dari segi komposisi
pencampuran bahan dan kuat tekan beton. Tujuan khususnya yakni :
1. Mengetahui Quality Assurance Dan Quality Controlbeton pada proyek
Peningkatan Struktur Jalan Tebing Tinggi-Sipispis.
2. Agar seluruh hasil pekerjaan beton sesuai spesifikasi yang telah ditentukan
dalam kontrak pekerjaan.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini ialah dapat
memberikan masukan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan wawasan yang
berkaitan dengan Quality Assurance Dan Quality ControlBeton.
4
1.6 Sistematika Penulisan
1.6.1 BAB 1Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah yang akan dibahas pada penelitian ini.
Kemudian dilanjutkan dengan perumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
1.6.2 BAB 2Tinjauan pustaka
Berisi tentang alur pikir dan keilmuan dari topik kajian serta teori-teori
pendukung yang akan digunakan dalam judul tugas akhir yang diangkat
menjadi penelitian.
1.6.3 BAB 3Metodologi Penelitian
Berisi tentang tahap-tahap kegiatan penelitian yang dimulai,gambaran
proyek secara umum, tahapan rancangan penelitian, tempat dan waktu
penelitian.
1.6.4 BAB 4Hasil dan Pembahasan
Menjelaskan tentang keseluruhan data dan hasil analisis data dan observasi
langsung pada tinjauan proyek konstruksi.
1.6.5 BAB 5Kesimpulan
Berisi kesimpulan dari akhir laporan tugas akhir dan terdapat kritik ataupun
saran dalam penulisan.
5
1.7 Jadwal Penulisan Tugas Akhir
NO KEGIATAN MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
A PERSIAPAN
1 Menentukan Judul T.A
2
Bimbingan tahap awal (untuk proposal atau penetapan judul topik bahasan dan mengajukan Proposal)
3 Mendapatkan persetujuan proposal/judul TA
4 Bimbingan untuk pelaksanaan TA
B PELAKSANAAN
1 Bimbingan untuk pengumpulan data
2 Pengumpulan data
3 Bimbingan untuk pengolahan data
4 Pengolahan data
C PELAPORAN
1 Bimbingan untuk penulisan BAB 1
2 Penulisan BAB 1
3 Bimbingan untuk penulisan BAB 2 & 3
4 Penulisan BAB 2
5 Penulisan BAB 3
6 Bimbingan untuk penulisan BAB 4 & Pengolahan Data
7 Penulisan BAB 4
8 Penulisan BAB 5
9 Bimbingan Bab 5 (kesimpulan dan saran)
10. Bimbingan Tahap Akhir