PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAPHASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA PADA
MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIAKELAS XI SMAN I BALAI BATANG TARANG
SKRIPSI
Oleh :
NUNING APRILIYANPM: 111 630 466
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK2016
PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING TERHADAPHASIL BELAJAR DAN PENILAIAN KINERJA SISWA
PADA MATERI SISTEM GERAK PADA MANUSIAKELAS XI SMAN 1 BALAI BATANG TARANG
Oleh:
NUNING APRILIYANPM: 111 630 466
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan pada Program Studi
Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DANILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2016
i
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar”.
(QS. Al-Baqarah : 153)
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat”.
(QS. Al-Mujadalah : 11)
“Setiap hari langkah kehidupan bagiku cepat, bagaikan pembalap berebut dan melaju menjadi yang
nomor 1, tetapi yang terakhir bukanlah yang terburuk”.
(Penulis)
“Jiwa besar seseorang tidak terlihat saat dia berdiri dan memberikan perintah, tapi saat dia berdiri
bersama membantu orang lain”.
(Penulis)
“Tiada hari tanpa berfikir kini suatu perjuangan yang sulit telah terlewati, sebuah wujud syukur
kugoreskan di atas buku. Jerih payah orang tua serta doa yang tiada henti mengalir menyadarkan arti
sebuah perjuangan yang saat ini aku jalani”.
(Penulis)
“Doakan, Sugestikan keinginanmu itu dalam hatimu apa yang kamu inginkan kelak akan kamu temukan dan
dapatkan keinginanmu itu”.
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena bila kau sudah selesai (mengerjakanyang lain). Dan berharaplah kepada Tuhanmu. (QS. Al Insyirah: 6-8)
Teruntuk Ayahanda dan Ibunda TercintaYa Allah...
Kini sudah menjadi takdirku untuk berpisah dengan seseorang yang selalu memberiku sejutapengalaman serta yang telah memberi warna-warni dalam kehidupanku.
Kubersujud di hadapan Mu...Engkau berikan aku kesempatan untuk sampai di penghujung awal perjuanganku.
Segala puji bagiMu ya Allah..Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillahirobbil’alamin..
Sujud syukurku kusembahkan kepadamu wahai yang Maha agung nan Maha Penyayang.Lantunan Al-Fatihah beriring shalawat dalam silahku merintih, menadahkan doa dalam syukur
yang tiada terkira, terima kasihku untukmu.Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untukmu ayahanda dan ibundaku tercinta, yang tiada hentiselama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yangtak tergantikan. Ayahanda dan ibundaku terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk
membalas semua pengorbananmu.Dalam silah lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam seraya tanganku menadah.
Ya Allah, ya Rahman, ya Rahim...Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatMu yang setiap waktu ikhlas
menjagaku, mendidikku, membimbingku dengan baik.Ya Allah, berikanlah selalu kesehatan untuk ayah dan ibuku serta berikanlah umur yang panjang
agar beliau dapat merasakan kebahagiaan ketika aku sukses nantinya.Teruntuk Orang Yang Spesial Dalam Hidup
Untuk adik tercinta Naning Apriliana, Devi Safitri Eka Septianingsih dan juga mbahku dan mbok esemoga sehat selalu ya mbok.
Hal yang paling menyenangkan ialah kumpul bersama dengan keluarga tercinta. Tanpa keluarga,manusia sendiri di dunia gemetar dalam dingin.
Beribu terimakasih juga terutama pada sahabat karibku yang bernama Betry Noviani.Terimakasih buat perjalanan hidup kita selama 4 tahun kuliah kita masih selalu bersama-sama
walaupun pertikaian itu ada tapi alhamdulillah tali silahturahmi kita saat ini masih terjalin.Terimakasih sudah mau menjadi pendengar setiaku selama ini tanpamu teman aku tak pernah
berarti, tanpamu teman aku bukan siapa-siapa yang takkan jadi apa-apa.
ABSTRAK
NUNING APRILIYA (111630466). Penerapan Metode Discovery LearningTerhadap Hasil Belajar Dan Penilaian Kinerja Siswa pada Materi Sistem GerakPada Manusia Kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang. Dibawah bimbingan:Pembimbing 1 HANUM MUKTI RAHAYU, M.Sc., dan Pembimbing II NURIDEWI MULDAYANTI, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi masih rendahnya hasil belajar siswa pada materisistem gerak pada manusia. Oleh karena itu, peneliti mencoba menerapkanmetode pembelajaran discovery learning agar dapat meningkatkan hasil belajarsiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajardan penilaian kinerja siswa serta pengaruh metode discovery learning pada materisistem gerak pada manusia kelas XI SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang tahunajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimendan bentuk penelitiannya berupa Quasy Experimental dengan rancanganNonequivalent Pretest-Postest Control Group Design. Penentuan sampelmenggunakan teknik Sampling Jenuh. Alat pengumpul data berupa tes hasilbelajar dan lembar observasi unjuk kerja. Berdasarkan hasil statistik uji U MannWhitney bahwa Zhitung < Ztabel pada hasil belajar siswa menunjukkan sebesar0,000<0,05 sedangkan unjuk kerja sebesar 0,001<0,05. Pengaruh metodediscovery learning terhadap hasil belajar dapat dilihat dari hasil perhitungan effectsize (ES) yang diperoleh sebesar 1,55 dengan kategori pengaruh tinggi.Kesimpulan dari penelitian ini ialah hasil belajar dan penilaian kinerja siswa yang
vi
menggunakan metode discovery learning lebih tinggi daripada yang diajarkandengan menggunakan metode ceramah-eksperimen.
Kata kunci: discovery learning, hasil belajar, penilaian kinerja siswa, sistemgerak pada manusia.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta memberikan kelancaran kepadapenulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasatercurah kepada Baginda Rasulullah SAW beserta keluarga, para sahabat danpengikutnya hingga akhir zaman yang selalu dalam lindungan Allah SWT.Alhamdulillah, atas ridha Allah semata penulis akhirnya mampu menyelesaikanskripsi yang berjudul,“Penerapan Metode Discovery Learning Terhadap HasilBelajar Dan Penilaian Kinerja Siswa Pada Materi Sistem Gerak Pada ManusiaKelas XI SMAN 1 Balai Batang Tarang”. Semoga skripsi ini menjadi ladang amalibadah bagi penulis, keluarga penulis, serta semua pihak yang telah membantusehingga skripsi ini terselesaikan. Penulis menyadari banyak pihak yang telahmembantu terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkanterima kasih yang tulus kepada:1. H. Helman Fachri, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak
yang telah memberikan izin untuk melakukan studi di UniversitasMuhammadiyah Pontianak.
2. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan dorongan dansemangat untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
vii
3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologiserta selaku Penguji II yang telah memberikan bimbingan, arahan dan sarandalam perbaikan skripsi ini.
4. Hanum Mukti Rahayu, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar,ikhlas meluangkan waktu, memberikan bimbingan berupa tenaga dan pikiran,motivasi, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
5. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah sabar,ikhlas meluangkan waktu, memberikan bimbingan berupa tenaga dan pikiran,motivasi, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
6. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku Penguji I yang telah memberikan bimbingan,arahan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
7. Adi Pasah Kahar, M.Pd., selaku validator yang telah memberikan semangat,pengarahan, dan motivasi.
8. Heriansyah, M.Pd.,selaku validator yang telah memberikan semangat,pengarahan, dan motivasi.
9. Duljahir, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Balai Batang Tarangyang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian ini.
10. Witriadi, S.Pd., selaku guru bidang studi Biologi Kelas XI SMA Negeri 1 BalaiBatang Tarang serta validator yang telah memberikan semangat, pengarahan,dan motivasi.
11. Indra Utama, S.Pd., selaku guru bidang studi Biologi Kelas X SMA Negeri 1Balai Batang Tarang serta validator yang telah memberikan semangat,pengarahan, dan motivasi.
12. Agustini Rahayu S, S.Pd., selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia SMANegeri 1 Balai Batang Tarang serta validator yang telah memberikansemangat, pengarahan, dan motivasi.
13. Dosen Program Studi Biologi lainnya yang telah memberikan motivasi dansaran dalam menyusun skripsi ini.
14. Staff TU program studi pendidikan Biologi Universitas MuhammadiyahPontianak yang selalu membantu jalannya penyusunan skripsi ini.
15. Kedua orang tuaku yang tersayang dan keluarga semuanya yang telahmemberikan doa yang tulus, dan semangat yang sangat luar biasa tanpa henti-hentinya.
16. Mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2010, 2012, 2013 dan terutamateman semua angkatan 2011 yang telah banyak memberikan motivasi, bantuandan semangat.
viii
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak terdapat kekurangan.Untuk itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat penulisharapkan demi kesempurnaan tulisan ini.
Pontianak, 02 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iHALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. iiLEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iiiSURAT PERNYATAAN ..................................................................................... ivMOTTO ................................................................................................................. vPERSEMBAHAN................................................................................................. viABSTRAK ........................................................................................................... viiKATA PENGANTAR........................................................................................ viiiDAFTAR ISI.......................................................................................................... xDAFTAR GAMBAR........................................................................................... xiiDAFTAR TABEL ............................................................................................... xiiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1A. Latar Belakang........................................................................................ 1B. Rumusan Masalah................................................................................... 4C. Tujuan..................................................................................................... 4D. Manfaat ................................................................................................... 5E. Definisi Operasional ............................................................................... 6
1. Metode Discovery Learning............................................................... 6
ix
2. Metode Ceramah-Eksperimen............................................................ 63. Penilaian Kinerja................................................................................ 84. Hasil Belajar Biologi.......................................................................... 85. Materi Sistem Gerak Pada Manusia ................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 9A. Deskripsi Teori ....................................................................................... 9
1. Metode Discovery Learning .............................................................. 92. Metode Ceramah-Eksperimen ......................................................... 113. Teori Belajar .................................................................................... 144. Penilaian Kinerja.............................................................................. 175. Hasil Belajar Kognitif ...................................................................... 186. Materi Sistem Gerak Pada Manusia................................................. 20
B. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 25C. Hipotesis ............................................................................................... 26
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 27A. Metode dan bentuk penelitian .............................................................. 27B. Variabel ................................................................................................ 28C. Waktu dan Tempat................................................................................ 28D. Populasi dan Sampel............................................................................. 29E. Prosedur Penelitian ............................................................................... 30F. Teknik dan Alat Pengumpul Data ........................................................ 32G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 39
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 44A. Hasil Penelitian ................................................................................. 44
1. Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimendan Kelas Kontrol ....................................................................... 44
2. Penilaian Kinerja Siswa Kelas Eksperimendan Kelas Kontrol ....................................................................... 46
3. Pengaruh Metode Discovery Learning TerhadapHasil Belajar Siswa ..................................................................... 48
B. Pembahasan....................................................................................... 481. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................... 492. Perbedaan Hasil Nilai Kinerja Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................... 573. Pengaruh Metode Hasil Belajar Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ......................................... 64
BAB V PENUTUP............................................................................................... 67A. Kesimpulan ....................................................................................... 67B. Saran ................................................................................................. 67
x
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 69LAMPIRAN A..................................................................................................... 73LAMPIRAN B ..................................................................................................... 81LAMPIRAN C................................................................................................... 149LAMPIRAN D................................................................................................... 176LAMPIRAN E ................................................................................................... 184
DAFTAR GAMBARHalaman
Gambar 2.1 Penampang melintang tulang rawan ............................................... 22Gambar 2.2 Tulang rawan hialin......................................................................... 22Gambar 2.3 Tulang rawan fibrosa....................................................................... 23Gambar 2.4 Tulang rawan elastin ....................................................................... 23Gambar 2.5 Bagian-bagian sel pembentuk tulang .............................................. 24Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian .............................................................. 30Gambar 4.1 Diagram Batang Nilai Hasil Belajar Kognitif
Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ................................. 49Gambar 4.2 Diagram Batang Penilaian Kinerja Siswa
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................................ 46Gambar 4.2 Diagram Batang Persentase Ketercapaian Indikator Penilaian
Kinerja Kelas Eksperimen dan Kontrol ......................................... 60
DAFTAR TABELHalaman
Tabel 1.1 Persentase Ketidaktuntasan Hasil Ulangan Harian Siswa ................... 1Tabel 3.1 Rancangan Nonequivalent Control Group Design ............................. 27Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 28Tabel 3.3 Nilai Minimum Content Validity Rasio (CVR) .................................. 34
xi
Tabel 3.7 Interprestasi Indeks Kesukaran Item................................................... 35Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Taraf Kesukaran Tiap Butir Soal ............................... 36Tabel 3.9 Interprestasi Indeks Diskriminasi Item ............................................... 37Tabel 3.10 Hasil Perhitungan Daya Pembeda Soal............................................... 37Tabel 3.11 Hubungan Antar Koefisien Reliabilitas dengan Mutu Instrumen....... 39Tabel 3.12 Kriteria Interpretasi Effect Size dari Cohen (1998) ............................ 43Tabel 4.1 Nilai Rata-rata Hasil Belajar Kognitif Siswa...................................... 44Tabel 4.2 Uji Normalitas Nilai Gain Siswa Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol ............................................................................... 45Tabel 4.3 Uji U Mann Whitney Nilai Gain Hasil Belajar Kognitif ..................... 45Tabel 4.4 Uji Nilai Rata-rata Kinerja Siswa ....................................................... 46Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Kinerja Siswa .................................................... 47Tabel 4.6 Uji U Mann Whitney Hasil Kinerja Siswa .......................................... 47Tabel 4.7 Pengaruh Effect Size Kelas Ekperimen dan Kontrol ........................... 43Tabel 4.8 Nilai Kinerja Siswa Dalam Praktikum................................................ 58Tabel 4.9 Persentase Kinerja Siswa Dalam Praktikum Tiap Aspek ................... 59
DAFTAR LAMPIRAN
HalamanLampiran A (Pra-riset)Lampiran A-1 Hasil Wawancara dengan Guru................................................... 74Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa.................................................. 76Lampiran A-3 Rata-rata Nilai Ulangan Akhir Siswa Semester 2014/2015 ........ 78
Lampiran B (Instrumen Perangkat Pembelajaran)Lampiran B-1 RPP Kelas Eksperimen................................................................ 82Lampiran B-2 RPP Kelas Kontrol....................................................................... 92Lampiran B-3 Lembar Kegiatan Praktikum (LKP) .......................................... 103Lampiran B-4 Rubrik Penilaian Kinerja ........................................................... 107Lampiran B-5 Kisi-Kisi Soal Pretest ................................................................ 113Lampiran B-6 Soal Pretest................................................................................ 122Lampiran B-7 Kunci Jawaban........................................................................... 129Lampiran B-8 Lembar Jawaban Pretest............................................................ 130Lampiran B-9 Kisi-Kisi soal Postest................................................................. 131Lampiran B-10 Soal Postest................................................................................ 140Lampiran B-11 Kunci Jawaban postest............................................................... 147Lampiran B-12 Lembar Jawaban Postest .......................................................... 148
Lampiran C (Hasil Validasi)Lampiran C-1 Hasil Validasi Perangkat dan Instrumen Pembelajaran............. 150
xii
Lampiran C-2 Rubrik Validasi RPP Kelas Kontrol .......................................... 151Lampiran C-3 Rubrik Validasi RPP Kelas Eksperimen ................................... 153Lampiran C-4 Rubrik Validasi LKP Kelas Eksperimen dan Kontrol............... 155Lampiran C-5 Rubrik Validasi Soal Postest ..................................................... 157Lampiran C-6 Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Item
Soal Menggunakan Excel 2007 ................................................. 159Lampiran C-7 Perhitungan Reliabilitas Soal dengan Excel 2007 ..................... 160Lampiran C-8 Perhitungan Gain Kelas Eksperimen......................................... 161Lampiran C-9 Perhitungan Gain Kelas Kontrol ............................................... 162Lampiran C-10 Hasil (Output) Analisis Data Penelitian Nilai Gain .................. 163Lampiran C-11 Rekapitulasi Penilaian Kinerja
Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................................. 169Lampiran C-12 Perhitungan Rata-Rata Penilaian Kinerja
Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................................. 172Lampiran C-13 Lembar Hasil Observasi Penilaian Kinerja
Kelas Eksperimen dan Kontrol ................................................. 173
Lampiran D (Surat-menyurat)Lampiran D-1 Surat-surat Izin Penelitian .......................................................... 177Lampiran D-2 Surat Pernyataan Validator......................................................... 179
Lampiran E (Dokumentasi)Lampiran E-1 Dokementasi Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen............... 185Lampiran E-2 Dokumentasi Proses Pembelajaran Kelas Kontrol ..................... 187
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang
alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan
pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan
dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan
alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya
di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada
pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar
menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah (Trianto, 2007:99).
Pembelajaran IPA di sekolah seharusnya melibatkan aspek sikap, proses,
produk, dan aplikasi, sehingga siswa dapat mengalami proses pembelajaran
secara utuh, memahami fenomena alam melalui kegiatan pemecahan masalah,
metode ilmiah, dan meniru kerja ilmuan dalam menemukan fakta baru.
Kecenderungan pembelajaran IPA saat ini, siswa hanya mempelajari IPA
sebagai produk, menghafalkan konsep, teori dan hukum, serta berorientasi pada
hafalan. Akibatnya, sikap, proses, dan aplikasi tidak tersentuh dalam
pembelajaran. Pengalaman belajar yang diperoleh di kelas tidak utuh dan tidak
berorientasi tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pada
pembelajaran ini suasana kelas cenderung teacher-centered, guru hanya
menyampaikan IPA sebagai produk dan siswa menghafal informasi faktual
(Widodo dan Lusi, 2013:32).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara guru mata pelajaran Biologi
kelas XI IPA yang dilakukan pada tanggal 30 Mei 2015 menunjukkan bahwa
observasi pada pembelajaran Biologi awalnya menggunakan metode ceramah
yang bersifat teacher centered (berpusat pada guru) dengan menggunakan
media LCD Proyektor (untuk menampilkan suatu gambar maupun video). hal
ini dibuktikan dengan hasil pengamatan pada saat guru melakukan proses
1
2
pembelajaran dikelas, kegiatan siswa hanya mencatat materi yang disampaikan
oleh guru. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara dengan guru yang
menyatakan bahwa metode ceramah ini ternyata masih kurang efisien untuk
diterapkan sehingga guru mulai mencoba menerapkan berbagai metode
pembelajaran diantaranya praktikum, diskusi maupun penugasan. (Lampiran
A-1). Namun metode ini hanya dilakukan pada materi Biologi tertentu,
sedangkan untuk metode discovery learning dan penilaian kinerja serta
pembelajaran yang mengaktifkan siswa belum pernah diterapkan maupun
dikembangkan secara maksimal dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang berjumlah 6 orang di
SMAN 1 Balai Batang Tarang pada tanggal 30 Mei 2015, menurut siswa
proses pembelajaran seperti ini sudah cukup menarik perhatiannya, sehingga
menyebabkan siswa itu paham akan pelajaran Biologi. Siswa mengatakan
bahwa proses pembelajaran biologi yang sudah menarik perhatian ini
disebabkan selama pembelajaran biologi guru sudah menerapkan berbagai
metode pembelajaran. Namun dalam proses pembelajaran masih ada siswa
yang kurang aktif. Hal ini menunjukkan suatu permasalahan yang ada dalam
proses pembelajaran selain hasil belajar siswa yang rendah dan juga penilaian
kinerja yang masih belum pernah diterapkan oleh guru dalam pembelajaran
biologi.
Permasalahan tersebut dibuktikan dari persentase ketidaktuntasan hasil
belajar siswa dikelas XI semester ganjil di SMAN 1 Balai Batang Tarang
Kabupaten Sanggau tahun ajaran 2014-2015 dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Ulangan Harian Siswa Kelas XI Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2014 / 2015
No. Mata Pelajaran Tuntas Tidak Tuntas
1. Sel 51,72% 48,28%
2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan 55,17% 44,82%
3 Sistem Gerak Pada Manusia 41,38% 58,62%
4 Sistem Peredaran Darah 43,13% 56,90%
Sumber: Daftar Nilai IPA SMA Negeri 1 Balai Batang Tarang
3
Melihat permasalahan tersebut kurang maksimalnya hasil belajar yang
diperoleh siswa pada materi sistem gerak pada manusia dapat dilihat dari
persentase ketidaktuntasan hasil belajar siswa yang mencapai presentase
58,62%. Untuk mencapai KKM siswa harus melewati beberapa kali remidi
agar dapat mencapai nilai KKM yang diiinginkan pada UAS semester ganjil
Tahun Ajaran 2015/2016.
Permasalahan yang ditemukan memerlukan suatu solusi agar dapat
menciptakan pembelajaran yang efektif, maka untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Penulis mencoba menerapkan
salah satu metode yaitu metode discovery learning yang dilengkapi dengan
instrumen penilaian kinerja praktikum. Pada pembelajaran biologi siswa
dituntut harus aktif ketika mereka harus terlibat dalam suatu kegiatan baik
secara fisik, mental, intelektual dan emosional yang diarahkan untuk
memperoleh hasil belajar yang merupakan perpaduan antara kognitif, afektif
dan psikomotorik. Proses pembelajaran yang baik ialah guru hanya bertindak
sebagai fasilitator bagi siswa untuk menemukan dan memecahkan masalah
sendiri dalam memahami materi yang dipelajari.
Alasan penulis menggunakan metode discovery dengan penilaian kinerja
dalam pembelajaran yaitu untuk membuat siswa agar lebih tertarik dalam
mengikuti pembelajaran. Selain itu, ketika mereka memulai pembelajaran
mereka diarahkan untuk menemukan sendiri apa-apa saja yang diarahkan oleh
guru (Aisyah, 2009:31). Selain itu juga menurut peneliti, bahwa melalui
metode discovery dapat mendorong siswa untuk berperan aktif dalam
pembelajaran dengan menemukan sendiri sutau permasalahan untuk
dipecahkan serta dapat menciptakna situasi pembelajaran yang benar-benar
menyenangkan. Menurut Meutia, dkk (2013:63) penilaian kinerja adalah salah
satu bentuk penilaian alternatif yang tidak hanya menilai hasil akhir tetapi juga
menilai proses atau keterampilan yang ditunjukkan siswa. Selain itu, Fitriyani,
dkk (2013:25) di dalam penelitiannya dengan penilaian unjuk kerja, guru akan
lebih mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami produk yang
4
telah mereka hasilkan selain itu penilaian unjuk kerja membuat peserta didik
menjadi lebih berperan aktif pada proses pernbelajaran.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai “Penerapan Metode Discovery Learning
Terhadap Hasil Belajar Dan Penilaian Kinerja Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Balai Batang Tarang, pada materi Sistem Gerak Pada Manusia”.
B. Rumusan Masalah
Setelah dilakukan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka
permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas XI antara yang
diajarkan dengan metode Discovery Learning dan metode Ceramah-
Eksperimen pada materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai
Batang Tarang?
2. Apakah terdapat perbedaan penilaian kinerja siswa kelas XI antara yang
diajarkan dengan metode Discovery Learning dan metode Ceramah-
Eksperimen pada materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai
Batang Tarang?
3. Berapa besar pengaruh penerapan metode Discovery Learning dengan
metode Ceramah-Eksperimen terhadap hasil belajar siswa di kelas XI pada
materi Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian yang hendak
dicapai adalah untuk mengetahui :
1. Perbedaan hasil belajar siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan metode
Discovery Learning dan metode Ceramah-Eksperimen pada materi Sistem
Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang.
2. Perbedaan penilaian kinerja siswa kelas XI antara yang diajarkan dengan
metode Discovery Learning dan metode Ceramah-Eksperimen pada materi
Sistem Gerak Pada Manusia di SMAN 1 Balai Batang Tarang.
5
3. Pengaruh penerapan metode Discovery Learning dengan metode Ceramah-
Eksperimen terhadap hasil belajar siswa materi Sistem Gerak Pada Manusia
kelas XI di SMAN 1 Balai Batang Tarang.
D. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait,
yaitu :
1. Manfaat Teoritis
Melalui kegiatan penelitian ini diharapkan diperoleh suatu metode
pembelajaran yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran Biologi sebagai
salah satu upaya meningkatkan pemahaman pembelajaran Biologi
khususnya materi sistem gerak pada manusia yang nantinya dapat dijadikan
sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Peserta didik
1) Mendorong peserta didik lebih aktif, kreatif, dan berani
mengungkapkan pendapat.
2) Mendapatkan pengajaran yang konkret yaitu tidak hanya
sekedar konsep melainkan proses suatu kejadian.
3) Menjadikan suasana pembelajaran yang menyenangkan sehingga
peserta didik termotivasi dan merasa antusias dalam mengikuti
pembelajaran.
b) Bagi Guru
Sebagai sumber informasi dan referensi dalam pengembangan
penelitian eksperimen dan menumbuhkan budaya meneliti agar terjadi
inovasi pembelajaran.
c) Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi sekolah untuk memperbaiki praktek-
praktek pelajaran guru agar menjadi lebih efektif dan efisien sehingga
kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa meningkat.
6
E. Definisi Operasional
Langkah-langkah yang menjadi acuan dalam penelitian ini antara lain :
1. Metode Discovery Learning
Metode pembelajaran berbasis penemuan atau discovery learning adalah
metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak
memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya tidak
melalui pemberitahuan, namun ditemukan sendiri (Cahyo, 2012:100).
Adapun langkah-langkah pembelajaran discovery learning dalam penelitian
ini sebagai berikut (Mulyatiningsih, 2013:236): (1) Menjelaskan tujuan
pembelajaran, (2) Membagi petunjuk praktikum atau eksperimen, (3)
Peserta didik melaksanakan eksperimen di bawah pengawasan guru, (4)
Guru menunjukkan gejala yang diamati, (5) Peserta didik menyimpulkan
hasil eksperimen.
2. Metode Ceramah-Eksperimen
Ceramah yang baik adalah ceramah yang bervariasi artinya ceramah
yang dilengkapi dengan penggunaan alat dan media serta adanya tambahan
dialog interaktif atau diskusi sehingga proses pembelajaran tidak
menjenuhkan (Anitah, 2009:518). Pada pembelajaran ini peneliti hendak
memperbandingkan kedua metode ini yaitu dengan memvariasikan metode
ceramah dengan eksperimen.
Adapun langkah-langkah metode ceramah yang dikombinasikan dengan
eksperimen sebagai berikut:
1. Persiapan (Pendahuluan)
Guru mengucapkan salam serta menyuruh salah satu siswa untuk
memimpin doa. Guru melanjutkan mengecek kehadiran siswa,
dilanjutkan dengan menyampaikan apersepsi dan motivasi serta
menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Pelaksanaan (Kegiatan inti)
a. Eksplorasi
1) Guru menjelaskan materi pokok sisetm gerak pada manusia dengan
singkat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
7
2) Guru menyajikan materi kepada siswa dengan menggunakan
powerpoint.
3) Guru menjelaskan tentang eksperimen kepada siswa serta
menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.
4) Sebelum eksperimen berlangsung, guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok.
5) Guru membahas dan memastikan siswa memahami langkah-
langkah yang harus ditempuh dalam percobaan.
6) Guru mengawasi kegiatan selama siswa melakukan percobaan.
7) Guru meminta siswa untuk melakukan presentasi di depan kelas.
b. Elaborasi
1) Siswa diberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan
dari guru mengenai materi yang telah disampaikan.
2) Masing-masing kelompok membawa alat dan bahan yang telah
diinstruksikan oleh guru.
3) Siswa melakukan percobaan di dalam kelompok
4) Tiap kelompok mencatat hasil percobaan
5) Didalam kelompok siswa membuat kesimpulan
c. Konfirmasi
Setiap kelompok menyampaikan hasil percobaan secara klasikal.
Selama kegiatan presentasi berlangsung, kelompok yang lain
mendengarkan atau memberi masukan atau bertanya.
3. Kesimpulan (Penutup)
Guru dan siswa menyimpulkan dan mengkonfirmasikan hasil
percobaan semua kelompok untuk mengecek keakuratan informasi yang
disimpulkan dari percobaan. Kemudian memberikan soal-soal evaluasi
tentang materi yang telah dipelajari. Setelah pembelajaran selesai guru
menyampaikan rencana belajar pada pertemuan berikutnya. Guru
mengucapkan salam penutup dan meninggalkan kelas.
8
4. Penilaian Kinerja atau Unjuk Kerja
Menurut Taufina (2009:116) unjuk kerja adalah suatu penilaian yang
meminta siswa untuk mendemontrasikan diri dari kriteria yang diinginkan
(unjuk kerja, tingkah laku, dan interaksi). Unjuk kerja selalu melibatkan
siswa di dalam mengaplikasi pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan
dalam praktik kehidupan seharí-hari.
5. Hasil Belajar Kognitif
Hasil belajar siswa adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa
berkat adanya usaha dan dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan
dan kecakapan. Hasil belajar dalam penelitian ini adalah aspek kognitif
berupa bentuk soal pilihan ganda dengan kriteria ketuntasan minimal
(KKM) 75 dan psikomotorik berupa penilaian kinerja (unjuk kerja) siswa.
6. Materi Sistem Gerak Pada Manusia
Materi sistem gerak pada manusia terdapat pada materi Biologi Bab 4
kelas XI yang membahas tentang struktur tulang, macam-macam tulang,
membedakan tulang keras dan rawan maupun fungsi tulang. adapun pokok
bahasan sistem gerak pada manusia yang diambil dalam penelitian ini ialah
sub bab dari materi tulang yang berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Materi sistem gerak pada manusia ini akan diajarkan
pada kelas XI semester ganjil dalam dua kali pertemuan dengan alokasi
waktu 90 menit.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah. (2009). Peranan Metode Discovery Dalam Pembelajaran Fisika Pada
Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 30 MAKASSAR. Jurnal Sains Dan
Pendidikan Fisika. Vol.8, Januari 2009. ISSN 1858-330X.
Amalia, Ata Nayla dan Ani Widayati. (2012). Analisis Butir Soal Tes Kendali
Mutu Kelas XII SMA Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi Di Kota
Yogyakarta Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol.
X. No. 1, Tahun 2012.
Anitah, Sri.W. dkk. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Penerbit
Universitas Terbuka.
Ardli, Imam, Ade Gafar Abdullah, Siti Mujdalipah, dan Ana. (2012). Perangkat
Penilaian Kinerja Untuk Pembelajaran Teknik Pemeliharaan Ikan.
INVOTEC. Volume VIII. No.2, September 2012 : 147-166.
Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja
Rosakarya.
Ariyanto. (2012). Penerapan Teori Ausubel Pada Pembelajaran Pokok
Bahasan Pertidaksanaan Kuadrat di SMU. Surakarta. Seminar Nasional
Pendidikan Matematika.
Bakhtiar,Suaha. (2011). Biologi SMA Untuk Kelas XI. Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional,
2011.
Beacker, Lee A. (2000). Effect Size (ES)-University of Colorado Colorado
Springs.
Budingsih, Asih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Cahyo, Agus N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar
Teraktual dan Terpopuler. Jogjakarta : DIVA Press.
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar-Mengajar.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Fauziah, Hanin Niswatul, Luchman Hakim dan Rodliyati Azrianingsih.(2010).
Konversi Apel (Malus sylvestris) di Pekarangan Rumah Desa gubuk
Klakah, Poncokusumo Malang. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari.
Vol.1. No.1 Tahun 2010. No.ISSN. 2087-3522.
Fitriyani, Riswan Jaenudin, Siti Fatimah. (2013). Pengaruh Penilaian Unjuk Kerja
Terhadap Sikap Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA
69
10
SRIJAYA NEGARA PALEMBANG. Jumal Pendidikan. Volume 3
Nomor 4 Agustus 2013.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : CV Pustaka Setia.
Hanum, Eva Latifah, Widi Purwianingsih, Tintin Atikah, Ida Herlina, Riana Yani
dan Dian Peniasiani. (2009). Biologi 2 : Kelas XI SMA/MA. Jakarta :
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2009.
Hasnunidah, Neni. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMP Pada
Pembelajaran Ekosistem Berbasis Konstruktivisme Menggunakan Media
Maket. Jurnal Pendidikan MIPA. Volume 13. Nomor 1, April 2012.
Hayat, Muhammad Syaiful, Sri Anggraeni dan Sri Redjeki. (2011). Pembelajaran
Berbasis Praktikum Pada Konsep Invertebrata Untuk Pengembangan Sikap
Ilmiah Siswa. Bioma. Vol. 1. No. 2, Oktober 2011.
Karli, Hilda.(2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Penabur. No.24/Tahun ke-14/Juni 2015.
Khamidah, Nur dan Nani Aprilia. (2014). Evaluasi Program Pelaksanaan
Praktikum Biologi Kelas XI SMA Se-Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta
Semester II Tahun Ajaran 2013/2014. JUPEMASI-PBIO. Vol. 1 No. 1
Tahun 2014, ISSN: 2407-1269 | Halaman 5-8.
Kurniasih, Imas dan Berlin sani. (2014). Sukses Mengimplementasikan
Kurikulum 2013.Yogyakarta : Kata pena.
Meutia, Hifzi, Rahmah Johar dan Anizar Ahmad. (2013). Kemampuan Mahasiswa
Calon Guru Menerapkan Penilaian Kinerja Untuk Menilai Hasil Belajar
Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Peluang. Volume 1.
Nomor 2. April 2013, ISSN: 2302-5158.
Mulyatiningsih, Endang. (2013). Metode Penelitian Terapan Bidang
Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Alfabeta.
Paiman, Yohanes. (2015). Peningkatan Partisipasi dan Prestasi Belajar Drama
Dengan Metode Investigasi Kelompok. Jurnal Pendidikan Penabur.
No.24/Tahun ke-14/Juni 2015.
Pradana, Putu Gede Ari, I Gede Artawan dan I.A. Made Darmayanti. (2015).
Pembelajaran Menulis Teks Prosdur Dengan Metode Discovery Learning
Di Kelas X MIA 2 SMA NEGERI 1 BLAHBATUH. e-Journal Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Undiksha. Vol. 3 No 1
Tahun 2015.
11
Ratnawati, Anugrah dan Marimin. (2014). Pengaruh Kesiapain Belajar, Minat
Belajar, Motovasi Belajar, dan Sikap Siswa Terhadap Keaktifan Belajar
Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran Pada Mata Diklat Produktif AP di
SMK Negeri 2 Semarang. Economic Education Analysis Journal 3 (1)
(2014). ISSN 2252-6544.
Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Rusman. (2013). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer
Mengembangkan Profesionalisme Abad 21. Bandung : Alfabeta, cv.
Siregar, Syofian. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.
Sudjana, Nana. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
Sudijono, Anas. (2009). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Sukreni, Ni Nyoman, Ni Nyoman Ganing dan Made Putra. (2014). Pengaruh
Model Pembelajaran Role Playing Berbasis Penilaian Kinerja Terhadap
Keterampilan Berbicara Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V
SD. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
PGSD (Vol: 2 No: 1 Tahun 2014).
Susilowarno, Gunawan R, R. Sapto Hartono, Mulyadi, Th. Enik Mutiarsih
Murtiningsih dan Umiyati. (2007). Biologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
PT. Grasindo.
Swandi, Ahmad & Bunga Dara Amin. (2015). Pengembangan Media Simulasi
Interaktif Berbasis Web untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta
Didik. Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI Jateng & DIY,
Yogyakarta 25 April 2015, ISSN : 0853-0823.
Taufina. (2009). Authentic Assessment Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di
Kelas Rendah SD. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Volume IX. No.1,
April 2009.
Trianto. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
______. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek.
Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Widodo dan Lusi Widayanti. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar Dan Hasil
Belajar Siswa Dengan Metode Problem Based Learning Pada Siswa Kelas
12
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulon Progo Tahun Pelajaran 2012/2013.
Jurnal Fisika Indonesia No: 49, Vol XVII, Edisi April 2013. ISSN :
1410-299.
Zamanzadeh, Vahid, Maryam Rassouli, Abbas Abbaszadeh, Hamid Alavi-Majd,
Ali-Reza Nikanfar dan Akram Ghahramanian.(2014). Details of content
validity and objectifying it in instrument development. Original
Article: 1(3): 163-171.