PENERAPAN CLIENT SERVER DATABASE UNTUK SISTEM
INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI TINGKAT
KECAMATAN MENGGUNAKAN JAVA DAN MYSQL
(STUDI KASUS PADA KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN DAN KANTOR
PENDAFTARAN PENDUDUK DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN)
TUGAS AKHIR
Disusun dan Diajukan untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Program Studi Informatika
Oleh :
Fenddy Stevanes Wijaya
NIM : 035314045
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
i
CLIENT SERVER DATABASE IMPLEMENTATION FOR
DEMOGRAPHY ADMINISTRATION INFORMATION SYSTEM
AT DISTRICT LEVEL USING JAVA DAN MYSQL
(CASE STUDY AT NGAGLIK SLEMAN DISTRICT AND DEMOGRAPHY
REGISTRATION AND CIVIL RECORD AT SLEMAN REGENCY OFFICE)
FINAL ASSIGNMENT
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
At Department of Informatics Technology
Oleh :
Fenddy Stevanes Wijaya
NIM : 035314045
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS TECHNOLOGY
FACULTY OF SCIENCE and TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007
ii
HALAMAN MOTTO
Janganlah takut, sebab aku menyertai engkau, janganlah
bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;
Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku
yang membawa kemenangan. (Yesaya 41 : 10)
Do what you have to do,
Do your best and the rest is God.
Live without spirit is dead, spirit without hard
working doesn’t result any good thing.
Harga yang mahal dari sebuah
keberhasilan adalah pengorbanan.
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk :
gâ{tÇ lxáâá ^Ü|áàâá tàtá ^tá|{ wtÇ TÇâzÜt{@açt
ctÑ|? ÅtÅ| wtÇ tw|~@tw|~~â àxÜv|Çàt tàtá áxÅtÇztà? wÉt áxÜàt
wâ~âÇztÇ çtÇz àt~ àxÜ{|Çzzt Ç|Ät|Ççt? ut|~ ÅÉÜ|Ä ÅtâÑâÇ ÅtàxÜ||ÄA
TÄÅtÅtàxÜ~â gx~Ç|~ \ÇyÉÜÅtà|~t hÇ|äxÜá|àtá ftÇtàt W{tÜÅt?
~{âáâáÇçt tÇz~tàtÇ ECCF
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 03 Oktober 2007
Penulis
Fenddy Stevanes Wijaya
vii
ABSTRAKSI
Tugas akhir ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan Nasional di Tingkat Kecamatan dengan menerapkan
teknologi client server menggunakan JAVA dan MYSQL.
Sistem ini digunakan untuk mengolah data kependudukan yang disimpan
dalam database server kecamatan. Database server berisi data kependudukan
nasional yang dapat diakses oleh operator melalui aplikasi client. Aplikasi client
ini akan membantu operator untuk mengakses dan mengelola informasi
kependudukan seperti tambah data, pencarian data, pencetakan Kartu Tanda
Penduduk dan Kartu Keluarga.
Hasil yang dapat diperoleh dengan menggunakan teknologi client server
database untuk sistem informasi administrasi kependudukan nasional tingkat
kecamatan adalah pengelolaan data-data kependudukan menjadi lebih cepat dan
mengurangi redudansi data, karena database server dapat diakses oleh banyak user
dan menggunakan database terpusat.
viii
ABSTRACT
The purpose of this final assignment is to build a demography
administration information system at district level with implemented client server
technology using JAVA and MYSQL.
This system is used for processing saved demography data at district
server database. Server database is filled with national demography, that can be
accessed by operators through client application. This client application will help
operators to accessed and managed demography information such as adding data,
searching data, printing identity card and family card.
The result that can be achieve by using client server database technology
for national demography administration information system at district level is
faster for managing demography file and less data redudancy, because server
database can be accesssed by multi user and using centralized database.
ix
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
Kasih Setia dan Anugrah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan
baik dan lancar.
Dalam proses penulisan tugas akhir ini saya menyadari bahwa ada begitu
banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan dengan caranya
masing-masing sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu saya
ingin mengucapkan terima kasih antara lain kepada :
1. Bapak Ir. Gregorius Heliarko SJ, SS, BST, MA, M.Sc selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak J.B. Budi Darmawan, ST, M.Sc., selaku Dosen Pembimbing Tugas
Akhir, yang dengan sabar memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
3. Bapak Alb. Agung Hadhiatma, S.T., M.T dan Bapak St. Yudianto Asmoro,
S.T selaku panitia penguji yang telah memberikan banyak kritik dan saran
demi sempurnanya tugas akhir saya.
4. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika. Terima kasih atas semua pengorbanannya terutama mencarikan
saya waktu untuk bisa maju ujian pendadaran.
5. Ibu Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku kepala Lab. Komputer Lanjut
dan Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih telah banyak memberikan
bimbingan, dukungan, motivasi dan mengijinkan saya untuk menggunakan
x
fasilitas-fasilitas Lab. Komputer Lanjut terutama internet gratis sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
6. Seluruh staff dosen Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang
telah banyak memberikan bekal ilmu, arahan dan pengalaman selama saya
menempuh studi.
7. Staf Sekretariat Teknik, Terima Kasih kepada Mba marni atas bantuannya
untuk mencarikan saya waktu untuk bisa maju ujian pendadaran dan
perpanjangan waktu untuk pengumpulan syarat ujian.
8. Seluruh staf Sekretariat Teknik, yang banyak membantu saya dalam urusan
administrasi akademik terutama menjelang ujian tugas akhir.
9. Staf laboran Teknik Informatika, Terima kasih kepada Pak Bele atas
bantuan-bantuan teknisnya, Mas Danang atas peminjaman lan card dan Pak
Dar atas doa, wejangan-wejangan tentang pengalaman hidup.
10. Seluruh staf Kecamatan Ngaglik Sleman dan Kantor Pendaftaran
Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman.
11. Papi dan Mami tercinta. Terima kasih atas doa, semangat, dukungan dan
cintanya sehingga saya bisa menyelesaikan studi dengan lancar. Semoga
saya bisa membalas cinta tulus kalian dan menjadi anak yang berbakti.
12. Adik-adiku tercinta Frisca, Evelyn, Kelvin. Walau kita sering berjauhan tapi
aku selalu menyayangi kalian, semoga kita sama-sama dapat menjadi anak
yang berbakti.
xi
13. Alm. Yopi, selaku kakak pembina asramaku yang baru. Saya ucapkan terima
kasih banyak atas doa, firman dan nasehat-nasehatnya. Walaupun
perjumpaan kita hanya beberapa waktu, sungguh sangat berarti.
14. Teman-teman saya : Gepnk yang mengenalkan saya akan JAVA dan banyak
membantu dalam memberi solusi atas masalah-masalah pemrograman, Abe,
Danang, Ones, Yansen yang sudah bersedia untuk memberi jawab atas
persoalan-persoalan yang terkadang tidak jelas dalam pembuatan Tugas
Akhir ini. Terima kasih atas pertemanan yang kita jalin selama ini.
15. Teman-teman Teknik Informatika khususnya angkatan 2003 dan 2002 atas
dukungan dan kebersamaan kita selama ini. Semoga di lain waktu kita bisa
kerja sama lagi.
16. Teman-teman kost Ksatria : Santo, Ade, Tono, Budi, Aang, Vicki dan Abe.
Terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan kita selama ini. Keberadaan
kalian telah memberikan warna-warni dalam hidupku.
17. Teman-teman basket lapangan Sanata Dharma Paingan. Terima kasih telah
menjadi tempat untuk mencurahkan kejenuhanku selama pembuatan Tugas
Akhir ini.
18. Seluruh pihak yang telah ambil bagian dalam proses penulisan tugas akhir
ini yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
xii
Dengan rendah hati saya menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu berbagai kritik dan saran untuk perbaikan tugas akhir
ini sangat saya harapkan. Akhir kata, semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi
semua pihak. Terima kasih.
Yogyakarta, 03 Oktober 2007
Fenddy Stevanes Wijaya
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul Bahasa Indonesia
Halaman Judul Bahasa Inggris
Halaman Persetujuan ........................................................................................ iii
Halaman Pengesahan ......................................................................................... iv
Halaman Motto .................................................................................................. v
Halaman Persembahan ...................................................................................... vi
Pernyataan Keaslian Karya .............................................................................. vii
Abstraksi ......................................................................................................... viii
Abstract ............................................................................................................. ix
Kata Pengantar ................................................................................................... x
Daftar Isi ......................................................................................................... xiv
Daftar Gambar................................................................................................ xviii
Daftar Tabel .................................................................................................... xxi
BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2. Perumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3. Pembatasan Masalah ................................................................................... 4
1.4. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 4
1.5. Metodologi Penelitian ................................................................................. 5
1.6. Sistematika Penulisan ................................................................................. 6
BAB II. DASAR TEORI ......................................................................... 8
2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi .................................................................. 8
2.1.1. Definisi Sistem ............................................................................. 8
2.1.2. Komponen Sistem ........................................................................ 8
2.1.3. Definisi Informasi ...................................................................... 10
2.1.4. Definisi Sistem Informasi .......................................................... 11
2.2. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK) ............................ 11
xiv
2.3. Database .................................................................................................... 12
2.4. Client Server ............................................................................................. 13
2.4.1. Komponen Dasar Client Server ................................................. 14
2.4.2. Ciri-Ciri Client Server ................................................................ 16
2.4.3. Model Arsitektur Jaringan Client Server ................................... 18
2.4.3.1. Model Dua Tingkat (Two Tier) .................................. 18
2.4.3.2. Model Tiga Tingkat (Three Tier) ................................ 19
2.4.3.3. Model Banyak Tingkat (n-Tier) .................................. 20
2.5. Entity Relationship Diagram(ERD) .......................................................... 20
2.6. Data Flow Diagram(DFD) ........................................................................ 23
2.7. Bagan Alir(Flow Chart) ............................................................................ 25
2.8. JAVA ........................................................................................................ 27
2.8.1. Latar Belakang Java ................................................................... 28
2.8.2. Kelebihan Java ........................................................................... 29
2.8.3. Karakteristik Java ....................................................................... 31
2.9. JDBC ......................................................................................................... 33
2.4.1. Komponen Utama JDBC ........................................................... 33
2.4.2. Pemrograman JDBC .................................................................. 35
2.10. Kamus Data ............................................................................................. 38
2.4.1. Isi Kamus Data ........................................................................... 39
2.10. Sistem Administrasi Kependudukan(SAK) Kecamatan Ngaglik ........... 41
BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ....................... 42
3.1. Analisa Sistem .......................................................................................... 42
3.1.1. Analisa Sistem Lama ................................................................. 42
3.1.2. Analisa Sistem Baru Yang Diusulkan ........................................ 42
3.2. Pemodelan Sistem ..................................................................................... 44
3.2.1. Use Case Diagram ...................................................................... 44
3.2.2. Entity-Relationship Diagram ..................................................... 46
3.2.3. Data Flow Diagram(DFD) ......................................................... 48
3.2.3.1. Context Diagram ......................................................... 48
xv
3.2.3.2. Hirarki Diagram .......................................................... 49
3.3. Kamus Data ............................................................................................... 57
3.4. Perancangan Struktur Tabel dan Relasi Antar Tabel ................................ 71
3.5. Perancangan Antarmuka ........................................................................... 83
3.5.1. Desain Output ............................................................................ 44
3.5.2. Desain Input ............................................................................... 46
3.5.3. Data Flow Diagram(DFD) ......................................................... 48
3.5. Perancangan Antarmuka ........................................................................... 83
3.5.1. Desain Output ............................................................................ 83
3.5.2. Desain Input ............................................................................... 84
3.5. Desain Arsitektur ...................................................................................... 83
3.6.1. Keterangan Desain Arsitektur .................................................... 83
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL ......... 94
4.1. Database .................................................................................................... 94
4.1.1. Pembuatan Database .................................................................. 94
4.1.2. Koneksi ke Database MYSQL ................................................ 120
4.2. User Interface .......................................................................................... 122
4.2.1. Input ......................................................................................... 122
4.2.1.1. Login ........................................................................... 123
4.2.1.2. Koneksi ....................................................................... 123
4.2.1.3. Halaman Utama ........................................................... 124
4.2.1.4. Setting System ............................................................. 125
4.2.1.5. Tabel Master ................................................................ 126
4.2.1.6. Tabel User ................................................................... 127
4.2.1.7. Biodata ........................................................................ 128
4.2.1.8. Pencarian NIK Kepala Keluarga ................................. 130
4.2.1.9. Pencarian Orang Tua ................................................... 131
4.2.1.10. Kartu Keluarga .......................................................... 132
4.2.1.11. Kartu Tanda Penduduk .............................................. 133
4.2.2. Output ...................................................................................... 135
xvi
4.2.2.1. Kartu Keluarga ............................................................ 135
4.2.2.2. Kartu Tanda Penduduk ................................................ 136
4.3. Analisa Hasil ........................................................................................... 137
4.3.1. Hasil Uji Sistem ....................................................................... 137
4.3.2. Analisa Manfaat ....................................................................... 137
4.3.3. Analisa Teknologi ................................................................... 138
4.3.4. Kelebihan Sistem ..................................................................... 138
4.3.5. Kekurangan Sistem .................................................................. 139
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 140
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 140
5.2. Saran ....................................................................................................... 141
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 142
LAMPIRAN
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gambar Client Server .................................................................. 14
Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat ........................... 18
Gambar 2.3. Gambar Arsitektur Client Server Tiga Tingkat ........................... 19
Gambar 2.4. Simbol Entitas ............................................................................. 21
Gambar 2.5. Simbol Entitas Memiliki Atribut ................................................. 21
Gambar 2.6. Gambar Relasi ............................................................................ 22
Gambar 2.7. Gambar Relasi One to One ......................................................... 22
Gambar 2.8. Gambar Relasi One to Many ....................................................... 22
Gambar 2.9. Gambar Relasi Many to Many ..................................................... 23
Gambar 2.10. Simbol Entitas Luar .................................................................. 23
Gambar 2.11. Simbol Aliran Data ................................................................... 24
Gambar 2.12. Simbol Proses ............................................................................ 24
Gambar 2.13. Simbol Data Store ...................................................................... 24
Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat ........................... 25
Gambar 2.14. Notasi Simbol Flowchart .......................................................... 27
Gambar 3.1. Use Case Diagram ....................................................................... 45
Gambar 3.2. Entity-Relationship Diagram ...................................................... 47
Gambar 3.3. Context Diagram ......................................................................... 48
Gambar 3.4. Hirarki Diagram .......................................................................... 50
Gambar 3.5. DAD Level 0 ............................................................................... 51
Gambar 3.6. DAD Level 1 Proses 2 ................................................................. 52
Gambar 3.7. DAD Level 1 Proses 3 ................................................................. 53
Gambar 3.8. DAD Level 1 Proses 4 ................................................................. 54
Gambar 3.9. DAD Level 1 Proses 5 ................................................................. 55
Gambar 3.10. DAD Level 1 Proses 6 ............................................................... 56
Gambar 3.11. Relasi Antar Tabel ..................................................................... 82
Gambar 3.12. Output Kartu Tanda Penduduk ................................................. 83
Gambar 3.13. Output Kartu Keluarga .............................................................. 84
Gambar 3.14. Form Login ............................................................................... 84
xviii
Gambar 3.15. Form Ubah Koneksi .................................................................. 85
Gambar 3.16. Form System Setting ................................................................. 85
Gambar 3.17. Form Admin .............................................................................. 86
Gambar 3.18. Form Home User ....................................................................... 86
Gambar 3.19. Form Kartu Tanda Penduduk .................................................... 87
Gambar 3.20. Form Tabel Master .................................................................... 88
Gambar 3.21. Form User Pembuatan KK ........................................................ 88
Gambar 3.22. Form User Biodata Penduduk Identitas Diri ............................. 89
Gambar 3.23. Form User Biodata Penduduk Surat-Surat................................. 90
Gambar 3.24. Form User Biodata Penduduk Orang Tua ................................. 91
Gambar 3.25. Desain Arsitektur ...................................................................... 92
Gambar 4.1. Gambar Tabel Penduduk ............................................................. 95
Gambar 4.2. Gambar Tabel Kartu_Keluarga ................................................... 97
Gambar 4.3. Gambar Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk ................................. 98
Gambar 4.4. Gambar Tabel Kartu_Tanda_Penduduk ...................................... 99
Gambar 4.5. Gambar Tabel User .................................................................... 100
Gambar 4.6. Gambar Tabel Propinsi ............................................................. 101
Gambar 4.7. Gambar Tabel Kabupaten ......................................................... 102
Gambar 4.8. Gambar Tabel Kecamatan ......................................................... 103
Gambar 4.9. Gambar Tabel Kelurahan .......................................................... 104
Gambar 4.10. Gambar Tabel Pedukuhan........................................................ 105
Gambar 4.11. Gambar Tabel Agama ............................................................. 106
Gambar 4.12. Gambar Tabel Akseptor .......................................................... 107
Gambar 4.13. Gambar Tabel Gol_Darah ....................................................... 108
Gambar 4.14. Gambar Tabel Hubungan_Keluarga ....................................... 109
Gambar 4.15. Gambar Tabel Kelainan .......................................................... 110
Gambar 4.16. Gambar Tabel Kewarganegaraan ............................................ 111
Gambar 4.17. Gambar Tabel Pekerjaan ......................................................... 112
Gambar 4.18. Gambar Tabel Pendidikan........................................................ 113
Gambar 4.19. Gambar Tabel Status_Pendidikan ........................................... 114
Gambar 4.20. Gambar Tabel Status_Perkawinan .......................................... 115
xix
Gambar 4.21. Gambar Tabel Print_P ............................................................. 116
Gambar 4.22. Gambar Tabel Print_KK ......................................................... 117
Gambar 4.23. Gambar Tabel Print_KTP ....................................................... 118
Gambar 4.24. Gambar Tabel Kelamin ........................................................... 119
Gambar 4.25. Gambar Form Login ................................................................ 123
Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi ............................................................ 123
Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama ............................................... 124
Gambar 4.28. Gambar Form Setting System ................................................. 125
Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master .................................................... 126
Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User ........................................................ 127
Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.............. 128
Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat ................ 128
Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu ............... 129
Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga ............................................. 130
Gambar 4.35. Pencarian Orang Tua ............................................................... 131
Gambar 4.36. Kartu Keluarga ........................................................................ 132
Gambar 4.37. Kartu Tanda Penduduk ............................................................ 133
Gambar 4.38. Gambar Output Kartu Keluarga .............................................. 135
Gambar 4.39. Gambar Output Kartu Tanda Penduduk .................................. 136
Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi ............................................................ 123
Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama ............................................... 124
Gambar 4.28. Gambar Form Setting System ................................................. 125
Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master .................................................... 126
Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User ........................................................ 127
Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.............. 128
Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat ................ 128
Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu ............... 129
Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga ............................................. 130
xx
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Tabel Penduduk .............................................................................. 72
Tabel 3. 2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk .................................................. 72
Tabel 3.3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk ....................................................... 73
Tabel 3.4. Tabel Kartu_Keluarga ..................................................................... 73
Tabel 3.5. Tabel User ....................................................................................... 74
Tabel 3.6. Tabel Propinsi ................................................................................. 74
Tabel 3.7. Tabel Kabupaten .............................................................................. 74
Tabel 3.8. Tabel Kecamatan ............................................................................ 75
Tabel 3.9. Tabel Kelurahan .............................................................................. 75
Tabel 3.10. Tabel Pedukuhan ........................................................................... 76
Tabel 3.11. Tabel Hubungan_Keluarga ........................................................... 76
Tabel 3.12. Tabel Akseptor .............................................................................. 77
Tabel 3.13. Tabel Kelainan .............................................................................. 77
Tabel 3.14. Tabel Pekerjaan ............................................................................. 77
Tabel 3.15. Tabel Kelainan .............................................................................. 78
Tabel 3.16. Tabel Pendidikan .......................................................................... 78
Tabel 3.17. Tabel Status_Pendidikan ............................................................... 78
Tabel 3.18. Tabel Status_Perkawinan .............................................................. 79
Tabel 3.19. Tabel Gol_darah ............................................................................ 79
Tabel 3.20. Tabel Kelamin ............................................................................... 79
Tabel 3.21. Tabel Kewarganegaraan ................................................................ 80
Tabel 3.22. Tabel Print_p ................................................................................. 80
Tabel 3.23. Tabel Print_kk ............................................................................... 81
Tabel 3.24. Tabel Print_ktp .............................................................................. 81
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
1 . 1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan kemajuan teknologi, data menjadi informasi penting
yang harus dijaga keaslian dan keakuratannya. Tetapi fakta di lapangan
menunjukan bahwa penggunaan teknologi dalam pengelolaan data untuk
menjadi informasi masih banyak yang belum terrealisasikan.
Keterbatasan kemampuan dalam penyediaan data kependudukan
menyebabkan fungsi kelembagaan di daerah dalam mengimplementasikan
kebijakan kependudukan belum dapat berlangsung secara optimal. Program
SIAK yang akan dikeluarkan pemerintah belum terealisasi. Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) berdasarkan tap MPR RI No.
IV/MPR/2002 kepada Presiden R.I. untuk "segera menciptakan sistem
pengenal tunggal dan terpadu (Kartu Tanda Penduduk), atau nomor induk
tunggal dan terpadu bagi seluruh penduduk Indonesia dari lahir hingga
meninggal dunia, dan dengan nomor yang sama digunakan pula pada
pasport, surat izin mengemudi, nomor pokok wajib pajak, dan kartu
pengenal lainnya", maka telah dirancang pembangunan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) yang dapat merelasionalkan
pengumpulan database secara nasional. Hal yang terpenting dalam
Administrasi Kependudukan ini adalah diberlakukannya NIK, yang
merupakan nomor identitas penduduk yang bersifat unik, khas, tunggal dan
melekat pada seseorang sepanjang masa. NIK akan dikenakan pada setiap
1
2
penduduk ketika terdaftar sebagai penduduk Indonesia dan tidak dapat
diubah sampai seseorang itu meninggal dunia. Selain itu NIK merupakan
alat pengendalian dan pengamanan data penduduk untuk menghindari
dokumen ganda, sehingga NIK menjadi bagian dari database administrasi
kependudukan yang dapat digunakan sebagai “kunci akses” pelayanan
publik. Nantinya NIK akan tercantum dalam setiap dokumen meliputi KTP,
Paspor, SIM, NPWP, Sertifikat Hak atas Tanah dan tanda pengenal yang
lainnya. Untuk itu, dengan diberlakukannya NIK, usulan adanya Single
Identity Number (SIN) dari Dirjen Pajak dan Nomor Induk Bersama dari
Kantor Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara tidak diperlukan lagi,
karena NIK sudah merangkum setiap peristiwa kependudukan.
Dengan diberlakukannya NIK, teknologi informasi mutlak
diperlukan untuk membangun database kependudukan dengan jumlah
penduduk yang sangat besar, dimana pendataan penduduk yang sangat besar
tersebut tidak bisa dilakukan secara manual. Penduduk Indonesia masih
tersebar di banyak pulau, untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat
dan aman teknologi informasi tidak dapat ditawar-tawar lagi. Ditjen
Adminduk sendiri kini sudah menyiapkan perangkat teknologi informasi
guna membangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
yang secara bertahap akan dibangun sampai ke pelosok Indonesia. Ada tiga
alternatif yang akan dibangun dalam SIAK tersebut yaitu pertama sistem
on-line, dimana dalam sistem ini komunikasi data antar komputer
tersambung secara terus menerus selama 24 jam. Kedua semi on-line, yakni
3
komunikasi antar komputer tersambung sesuai kebutuhan dengan
menggunakan modem dan line telepon dan ketiga jaringan data secara off-
line, artinya komunikasi data antar komputer dilakukan secara manual.
Dari ketiga pilihan tersebut, sistem online merupakan pilihan yang
ideal, karena data kependudukan akan bisa dipantau secara cepat. Hanya
masalahnya untuk membangun sistem online membutuhkan dana yang
besar, sementara pemerintah masih dihadapkan pada infrastruktur
telekomunikasi dan pendukungnya terbatas untuk melayani penduduk yang
tersebar di banyak pulau. Sehubungan dengan hal tersebut penulis
menawarkan penerapan teknologi client server database pada tingkat
Kecamatan yang terhubung dengan database nasional dan diharapkan
mampu memberikan solusi untuk pendataan penduduk yang lebih baik.
Secara keseluruhan database server berisi data kependudukan nasional
yang dapat diakses oleh operator di tingkat Kecamatan melalui aplikasi
client yang telah disediakan. Aplikasi ini yang nantinya membantu operator
melakukan akses informasi kependudukan berupa tambah data, pencarian
data, pencetakan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
4
1 . 2 Perumusan Masalah
Bagaimana membangun Sistem Informasi Kependudukan Nasional di
tingkat Kecamatan dengan menerapkan teknologi client server database ?
1 . 3 Pembatasan Masalah
Dalam menerapkan teknologi client server database untuk Sistem
Informasi Kependudukan dilakukan beberapa batasan sebagai berikut :
1. Sistem Informasi Kependudukan ini hanya menitik beratkan pada
penerapan teknologi client server tidak termasuk di dalamnya
masalah replikasi data dan keamanan jaringan.
2. Perancangan database yang dibangun bersifat centralized (terpusat)
untuk data penduduk tingkat nasional yang disimulasikan dengan
data Kecamatan Ngaglik.
3. Penerapan client server database untuk Sistem Informasi
Kependudukan ini dibatasi pada dua Kecamatan.
4. Sistem Informasi Kependudukan dibatasi hanya untuk pendataan
biodata penduduk, pembuatan Kartu Keluarga dan pembuatan Kartu
Tanda Penduduk.
1 . 4 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun Sistem
Informasi Kependudukan Nasional di tingkat Kecamatan dengan
menerapkan teknologi client server menggunakan JAVA dan MySQL.
Adapun manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah diharapkan dapat
5
meningkatkan kinerja para staf di Kecamatan dalam mengelola, mengakses
data-data yang berhubungan dengan kependudukan untuk membuat Kartu
Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga.
1 . 5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan dan penulisan
Tugas Akhir ini adalah dengan menggunakan metode wawancara untuk
proses fact finding dan FAST metodology untuk analisa dan perancangan
sistem terstruktur (Whitten, 2004). Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Analisa sistem berupa studi lapangan, pendefinisian dan pemodelan
sistem dalam bentuk use case, konteks diagram dan Data Flow
Diagram (DFD). Studi lapangan disini, adalah mencari informasi
langsung di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Sleman dan Kecamatan Ngaglik, dengan melakukan wawancara
langsung dengan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Sleman dan petugas Kecamatan Ngaglik.
2. Tahap design yaitu dengan pembuatan E-R diagram, perancangan
perangkat lunak termasuk didalamnya perancangan tabel-tabel(relasi
antar tabel), pendefinisian modul-modul program serta user interface
yang akan dibuat.
6
3. Tahap implementasi dan uji coba sistem yaitu mengimplementasikan
hasil dan rancangan yang telah dikerjakan pada tahap design serta
melakukan uji coba program yang sudah dibuat.
1 . 7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan laporan penelitian ini
tersusun sebagai berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, dan metode
penelitian dari pembuatan laporan ini. Gambaran umum
Sistem Informasi dan latar belakang Sistem Informasi ini di
kerjakan.
b. BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang dasar teori yang mendukung pembuatan
Sistem Informasi ini, baik itu dasar teori dari program
aplikasi yang digunakan, serta hal-hal yang harus
diperhatikan dalam mengimplementasikan Sistem
Informasi ini ke dalam aplikasi client/server.
c. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang analisa perangkat lunak, yang menjelaskan
tentang pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk
diagram konteks, diagram E-R dan Data Flow Diagram
7
(DFD), serta berisi tentang perancangan perangkat lunak
yang menjelaskan perancangan tabel-tabel dalam hal ini
relasi antar tabel, pendefinisian modul-modul program serta
user interface yang akan dibuat.
d. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL
Berisi hasil-hasil pengkodean dari hasil rancangan yang
sudah dibuat beserta keterangannya
e. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan yang dapat diambil dari pembangunan
Sistem Informasi ini dan saran-saran pengembangannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2 . 1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2 . 1 . 1 Definisi Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
bersama atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Adapun pengertian prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan apa (what) yang harus
dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakannya, kapan (when) dikerjakan dan
bagaimana (how) mengerjakannya.
Sistem dapat juga diartikan sebagai kumpulan elemen-elemen yang
saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang
ditujukan kepada sistem dan mengolah masukan tersebut sampai
menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.
Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan dan sasaran yang
tepat karena hal ini akan sangat menentukan dalam mendefinisikan masukan
yang dibutuhkan sistem dan juga keluaran yang dihasilkan.
2 . 1 . 2 Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
8
9
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem, betapapun kecilnya selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Komponen-
komponen sistem adalah sebagai berikut :
1. Batas Sistem
Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan
luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai
satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
2. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun
diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
3. Penghubung Sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsitem yang lainnya dan antar subsistem dapat pula saling berinteraksi
membentuk satu kesatuan.
10
4. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan
masukan sinyal (signal input).
5. Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang bermanfaat dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang
lain atau kepada supra sistem.
6. Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan
mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain
menjadi keluaran berupa barang jadi.
7. Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
2 . 1 . 3 Definisi Informasi
Informasi menurut Gun Putrodjojo adalah makna yang diberikan data
sebagai hasil dari analisa menurut kebiasaan yang dikenal.
Informasi dapat juga diartikan sebagai hasil dari kegiatan pengolahan
data (manual/ elektronik) yang memberi bentuk lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang
11
nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.. Proses dalam
kegiatan pengolahan data antara lain : Sorting (pengurutan data), Classifying
(pengelompokan), Summarizing (penyusunan laporan ringkasan), Reproducing
(penggandaan), Calculating (perhitungan), Storing (penyimpanan).
2 . 1 . 4 Definisi Sistem Informasi
Dapat diambil kesimpulan dari penggabungan definisi sistem dan informasi
diatas sebagai berikut :
Sistem informasi adalah susunan dari orang, data, proses, serta teknologi
informasi yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan menyediakan suatu informasi yang diperlukan untuk mendukung organisasi.
2 . 2 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK)
Pembangunan dan pengembangan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan ditujukan untuk mewujudkan komitmen nasional dalam
rangka menciptakan sistem pengenal tunggal atau nomor induk tunggal dan
terpadu bagi seluruh penduduk Indonesia, dengan jelas menginterpretasikan
atau merelasionalkan data hasil perekaman pengolahan pendaftaran
penduduk yang selanjutnya akan mendapatkan data penduduk nasional yang
dinamis karena terjadinya proses pemutakhiran data seseorang setiap terjadi
peristiwa penting dan peristiwa kependudukan.
Pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
dilakukan dengan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak dan
sistem jaringan komunikasi data yang efisien dan efektif agar dapat
12
diterapkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bagi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang belum tersedia fasilitas
komunikasi data, sistem komunikasi data dilakukan dengan semi manual
dan manual (RUU Administrasi Kependudukan, 2005).
2 . 3 Database
Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,
tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Database terdiri dari beberapa bagian antara lain :
• Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa
karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special
characters) yang membentuk suatu item data / field.
• Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang
menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan
lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
♦ field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang
satu dengan lainnya
♦ field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka,
dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan
karakter-karakter data).
♦ field value: isi dari field untuk masing-masing record.
13
• Record : kumpulan dari field membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari
record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record
dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
• File : File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data
tentang semua mata pelajaran yang ada.
• Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database,
Berikut Gambaran umum database dapat dilihat pada Gambar 2.2 .
2 . 4 Client Server
Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang
membedakan fungsi komputer apakah sebagai client atau server. Client
Server ini menempatkan sebuah komputer sebagai server yang bertugas
memberikan layanan pada terminal-terminal lain (client) yang terhubung
dalam sistem jaringan itu. Server dapat bertugas untuk memberikan layanan
share file (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server
komunikasi).
Pada arsitektur jaringan ini, client tidak dapat berfungsi sebagai server,
tetapi server dapat berfungsi sebagai client (server non-dedicated). Namun
hal ini dihindari agar arsitektur jaringan Client Server tidak berubah menjadi
arsitektur jaringan Peer to Peer (P2P). Prinsip kerja jaringan ini sebagai
berikut, dimana server menunggu permintaan dari client, memproses dan
14
memberikan hasilnya pada client, sedangkan client akan mengirimkan
permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil
prosesnya. Sistem Client Server ini tidak hanya diperuntukan bagi
pembangunan sistem jaringan komputer lokal, melainkan juga pembangunan
jaringan komputer skala luas Sistem ini menggunakan protokol utama
Transmission Control Protokol/ Internet Protokol(TCP/IP).
2 . 4 . 1 Komponen Dasar Client Server
Pada dasarnya, Client Server dibentuk oleh tiga komponen dasar, yaitu
client, middleware,dan server. Secara sederhana, hubungan antara ketiga
komponen tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1 :
Middleware
Permitaan Layanan
Client Server
Gambar 2.1. Gambar Client Server
a. Client
Client merupakan terminal yang digunakan oleh operator untuk
meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa
PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang
membutuhkan informasi .
15
Peran client adalah mengirimkan pesan berupa permintan layanan ke
server, misalnya informasi NIK dari database penduduk nasional.
Melalui terminal client ini, pengguna dapat memasukan data dan
pencarian informasi penduduk. Terminal client ini juga digunakan untuk
menerima hasil pemrosesan berupa Kartu Tanda Penduduk dan Kartu
Keluarga.
b. Middleware
Middleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan
client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama
yang lain. Middleware ini dapat berupa Transaction Monitor (TP),
Remote Procedure Calling(RPC), atau Object Request Broker(ORB).
Middleware memiliki peran yang strategis karena dengan adanya
middleware maka client dapat mengirimkan pesan atau permintaan
kepada server, menterjemahkan pesan dari client agar dapat dimengerti
oleh server, menterjemahkan hasil proses dari server agar dapat
dipahami oleh client dan mengirimkan hasil proses yang telah
diterjemahkan kembali ke client.
c. Server
Server merupakan pihak yang menyediakan layanan. Server ini dapat
berupa basis data SQL, Monitor TP, server groupware, server objek,
atau Web.Secara umum, server berperan menerima pesan permintaan
layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan
hasil permintaan kepada client.
16
2 . 4 . 2 Ciri-Ciri Client Server
Client Server memiliki ciri-ciri mendasar yang membedakan dirinya
dengan perangkat lunak terdistribusi lain berikut ciri-cirinya :
a. Berbasis layanan
Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta
oleh client, antara lain: berbagi pakai berkas, data, peralatan pendukung,
dan lain-lain.
b. Sumber daya yang digunakan bersama
Server mengelola sejumlah sumber daya yang dimilikinya agar dapat
diakses dan digunakan secara bersama-sama oleh terminal-terminal
client yang terhubung pada server.
c. Hubungan dan Interaksi client server
Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one to many
yang berarti satu server melayani banyak client. Dimana client meminta
layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif.
d. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server
Server dapat terletak di berbagai lokasi yang belum tentu diketahui
oleh client. Walaupun demikian, client tetap dapat mengakses server
untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.
e. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras
Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan oleh masing-
masing client tidak harus sama dengan yang digunakan pada server,
namun masih dapat saling terkoneksi antara satu dengan yang lain.
17
f. Pertukaran berbasis pesan
Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukaran pesan. Pesan
yang dipertukarkan ialah permintaan layanan dan umpan balik dari
permintaan layanan tersebut.
g. Enkapsulasi layanan
Client tidak perlu mengetahui proses pengolahan permintaan yang
terjadi dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol proses
pengolahan permintaan.
h. Skalabilitas
Skalabilitas ialah kemampuan untuk diperbesar dan diperkecil.
Ukuran sistem Client Server dapat diubah secara horizontal maupun
vertikal berarti berpindah ke server yang lebih besar atau lebih cepat
atau mendistribusikan tugas melayani client ke beberapa server .
pengubahan horizontal berarti menambah atau mengurangi jumlah
client.
i. Konsistensi data
Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data
lebih terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.
18
2 . 4 . 3 Model Arsitektur Jaringan Client Server
2 . 4 . 3 . 1 Model Dua Tingkat (Two Tier)
Model ini terdiri dari dua tingkat, yaitu presentation layer dan
database layer. Berjalan pada mesin client, presentation layer berfungsi
sebagai antarmuka sistem dengan pengguna dan juga berfungsi sebagai
tempat pengolahan informasi (aplikasi).
Tingkat yang kedua adalah database layer. Database adalah pusat
penyimpanan data. Berjalan di mesin server, database diatur dan
diorganisasikan oleh Database Management Sistem (DBMS). Database
layer memberikan layanan data kepada presentation layer yang terdapat
pada mesin client. Berikut Arsitektur Client/Server Dua Tingkat Pada
Gambar2.2.
PRESENTATION
LAYER
DATABASE
LAYER
Gambar 2.2. Gambar Arsitektur Client Server Dua Tingkat.
Model arsitektur ini dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu
Thin Client-Thick Server dan Thick Client –Thin Server.
a. Thin Client-Thick Server
Pada arsitektur ini, client menjalankan satu fungsi, yaitu sebagai
penyaji dari tampilan aplikasi dan data yang diakses dari server. Hal ini
berarti beban server lebih tinggi dan server menjadi titik kritis dari
sistem jaringan tersebut, dimana server harus memberikan layanan
19
penggunaan bersama aplikasi-aplikasi(Aplication Server) dan data (Data
atau File Server) kepada semua client yang terhubung kepadanya.
b. Thick Client –Thin Server
Arsitektur ini sedikitnya memberi dua peran bagi client, dimana
client tidak hanya berperan sebagai penyaji interface saja, melainkan
juga berfungsi mengoperasikan aplikasi. Sementara itu, server hanya
bertugas untuk mengelola data saja sehingga beban client bertambah.
2 . 4 . 3 . 2 Model Tiga Tingkat (Three Tier)
Three Tier merupakan arsitektur Client Server yang memisahkan
antara data (Data Management Tier), aplikasi (Middle Tier) dan penyajian
(Presentation Layer). Three Tier juga berfungsi untuk mengoptimalkan
penggunaan sistem jaringan internet, yang memungkinkan untuk
menyediakan layanan transaksi selama 24 jam dengan sekala yang luas
hingga mancanegara. Berikut Arsitektur Client/Server Dua Tingkat Pada
Gambar2.3.
PRESENTATION
LAYER APPLICATION
LAYER DATABASE
LAYER
Gambar 2.3. Gambar Arsitektur Client Server Tiga Tingkat.
20
2 . 4 . 3 . 3 Model Banyak Tingkat (n-Tier)
Dalam perkembangan berikutnya, muncul istilah n-Tier dimana sebuah
aplikasi client server dibagi-bagi menjadi beberapa layer atau lapisan. Istilah
n-Tier menunjukan banyaknya lapisan yang ada dalam sebuah aplikasi.
Sebuah aplikasi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu lapisan
Presentation(Presentation Layer), lapisan Application(Application Layer)
atau logika bisnis(Bussiness Logic Layer) dan lapisan data(data layer).
2 . 5 Entity Relationship Diagram(ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif
kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan mengabaikan
proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab
pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang satu
berhubungan dengan yang lain?
ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam simbol
yang digunakan yaitu :
1. Entitas : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam
konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja
dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah
21
isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B
adalah isi dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entiti
sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A
dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk
persegi empat pada Gambar 2.4.
Pekerja
Gambar 2.4. Simbol Entitas
2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan
berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama
pekerja dari entiti pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu
atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk ellips dapat dilihat pada
Gambar 2.5.
Item
Ukuran Item
Warna Item
Deskripsi Item
Gambar 2.5. Simbol Entitas Memiliki Atribut.
3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka dalam
hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk
hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya
dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah
adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa
nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan /
diamonds dapat dilihat pada Gambar 2.6.
22
Gambar 2.6. Gambar Relasi
Jenis-jenis Relasi :
• One to One, misalnya dalam suatu universitas mempunyai Dosen
yang maksimum mengepalai 1 program studi. Berikut gambar Relasi
One to One dapat dilihat pada Gambar 2.7.
11Dosen Mengepalai Program Studi
Gambar 2.7. Gambar Relasi One to One
• One to Many, misalnya suatu propinsi selalu mempunyai asumsi
bahwa satu Propinsi punya banyak Kabupaten, tetapi tidak
sebaliknya, yaitu satu Kabupaten tidak dapat dipunyai oleh banyak
Propinsi. Berikut gambar Relasi One to Many dapat dilihat pada
Gambar 2.8.
N1
Propinsi Punya Kabupaten
Gambar 2.8. Gambar Relasi One to Many
• Many to Many, misalnya dalam suatu universitas terdapat
Mahasiswa yang dapat mengambil banyak Mata_Kuliah, atau
sebaliknya setiap Mata_Kuliah dapat diambil banyak Mahasiswa.
Berikut gambar Relasi Many to Many dapat dilihat pada Gambar 2.9.
23
N NMahasiswa Mengambil Mata Kuliah
Gambar 2.9. Gambar Relasi Many to Many
2 . 6 Data Flow Diagaram(DFD)
DFD adalah sebuah proses model yang digunakan untuk
mengkomunikasikan karakteristik implementasi teknis pada sebuah sistem
informasi. DFD juga berfungsi sebagai cetak biru teknis untuk konstruksi
dan implementasi sistem.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan
sistem terstruktur (Structured Analysis and Design). Berikut beberapa
simbol DFD yang digunakan untuk menggambarkan data beserta proses
transformasi data, antara lain :
1. Entitas Luar
Digambarkan dengan simbol bujur sangkar, Entitas luar merupakan
sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entitas luar
merupakan lingkungan di luar sistem dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10. Simbol Entitas Luar.
24
2. Aliran data
Menggambarkan aliran data yang menjadi input atau output ke atau
dari proses. Berikut Simbol Aliran Data dapat dilihat pada Gambar 2.11.
Gambar 2.11. Simbol Aliran Data.
3. Proses
Proses dapat digambarkan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mentransformasikan data, secara umum digambarkan dengan segi
empat tumpul dapat dilihat pada Gambar 2.12.
Pengenal
K ata K erja + deskripsidari fungsi
Gambar 2.12. Simbol Proses.
Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian
badan berisi penjelasan fungsi dari proses, misalnya Proses Login.
4. Tempat penyimpanan atau Data Store
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau
file. Simbol dari berkas digambarkan dalam bentuk persegi panjang
terbuka dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Penduduk
Gambar 2.13. Simbol Data Store.
25
2 . 7 Bagan Alir(Flow Chart)
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan urut-
urutan langkah di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan
alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dalam bentuk simbol-simbol
yang dipergunakan untuk dokumentasi.
Ada lima macam bagan alir, yaitu sebagai berikut :
1. Bagan Alir Sistem (system flowchart)
Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang
menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem(apa yang
dikerjakan di dalam sistem). Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.
2. Bagan Alir Dokumen (document flowchart)
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan
alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan
bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk
tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen menggunakan simbol-
simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem.
3. Bagan Alir Skematik (schematic flowchart)
Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir
yang mirip dengan bagan alir sistem, yang berfungsi untuk
menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan
alir skematik menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, dan
26
menggunakan gambar-gambar computer, serta peralatan lainnya yang
digunakan.
4. Bagan Alir Program (program flowchart)
Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan
alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem
5. Bagan Alir Proses (process flowchart)
Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang
banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini bermanfaat bagi
analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Selain
dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu
prosedur, dapat juga digunakan untuk menunjukkan jarak kegiatan yang
satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu
kegiatan.
Berikut notasi simbol dalam flowchart dapat dilihat pada Gambar
2.14.
Simbol Dokumen
Menunjukkan dokumen
input dan output baik
untuk proses manual,
mekanik atau komputer.
Simbol Kegiatan Manual
Menunjukkan pekerjaan
manual.
27
Simbol Input / Output
Simbol input / output
digunakan untuk mewakili
data input / output.
Simbol Proses
Digunakan untuk mewakili
suatu proses yang
dilakukan oleh komputer.
Simbol Garis Alir
Berfungsi untuk
menunjukkan arus dari
proses.
Simbol Penghubung
Berfungsi untuk
menunjukkan sambungan
dari bagan alir yang
terputus di halaman yang
masih sama atau di
halaman lainnya.
Simbol Keputusan
Digunakan untuk
penyeleksian kondisi di
dalam program.
Simbol Titik Terminal
Untuk menunjukkan awal
dan akhir dari suatu
proses.
Gambar 2.14. Notasi Simbol Flowchart.
2 . 8 JAVA
Java merupakan suatu teknologi, dimana teknologi tersebut mencakup
Java sebagai bahasa pemrograman yang memiliki sintaks dan aturan
pemrograman tersendiri, juga sebagai platform yaitu dimana teknologi ini
memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis dan
menjalankan program yang ditulis dengan bahasa pemrograman java.
28
2 . 8
hton
tu proyek dari Sun Microsystem yang memiliki
kode
OAK tetapi karena OAK sendiri merupakan nama dari
bahas
ser dari Java yang disebut Hot Java yang
mam
1.1 kemudian JDK
1.2 y
. 1 Latar Belakang Java
Java diciptakan oleh suatu tim yang dipimpin oleh Patrick Naug
dan James Gosling dalam sua
Green dengan tujuan untuk menghasilkan bahasa komputer sederhana
yang dapat dijalankan di peralatan sederhana dengan tidak terikat pada
arsitektur tertentu.
Mula-mula James Gosling menyebut bahasa pemrograman yang
dihasilkan dengan
a pemrograman komputer yang sudah ada maka kemudian Sun
mengubahnya menjadi Java.
Akhirnya setelah melalui beberapa transformasi dan proses, Sun
akhirnya meluncurkan brow
pu menjalankan applet. Setelah itu teknologi Java diadopsi oleh
Netscape yang memungkinkan program Java dijalankan di browser
Netscape sejak January 1996 yang kemudian diikuti oleh Internet Explorer.
Karena keunikan dan kelebihannya, teknologi Java mulai menarik banyak
vendor terkemuka seperti IBM, Symantec, Inprise, dll.
Akhirnya Sun merilis versi awal Java secara resmi pada awal 1996
yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK
ang menghasilkan banyak peningkatan dan perbaikan sehingga mulai
versi ini Java disebut Java2. Perubahan yang utama adalah adanya Swing
yang merupakan teknologi GUI (Graphical User Interface) yang mampu
menghasilkan aplikasi window yang benar-benar portabel.
29
Dan pada tahun-tahun berikutnya (1998-1999) lahirlah teknologi J2EE
(Java 2 Enterprise Edition) yang berbasis J2SE yang diawali dengan servlet
dan E
onyEricsson, Motorola, Samsung
untuk
2 . 8 Java
engapa Java sering dibicarakan dan memiliki daya tarik bagi para
Java merupakan suatu teknologi yang unik dan
revol
. Mengapa? Karena
softw
JB kemudian diikuti JSP. Kelebihan Java di lingkungan network dan
terdistribusi serta kemampuan multithreading mengakibatkan Java menjadi
cepat populer di lingkungan server side.
Terakhir teknologi Java melahirkan J2ME (Java 2 Micro Edition) yang
sudah diadopsi oleh Nokia, Siemens, S
menghasilkan aplikasi mobile baik games maupun software bisnis dan
berbagai jenis software lain yang dapat dijalankan di peralatan mobile
seperti ponsel.
. 2 Kelebihan
M
programmer? Karena
usioner dan merupakan teknologi pertama di dunia software yang
memiliki semboyan “write once, run anywhere”. Semboyan tersebut telah
terbukti karena banyak program Java dapat dijalankan di berbagai platform
Sistem Operasi, seperti Linux, Windows maupun Unix.
Java telah mengatasi masalah portabilitas yang sering menjadi kendala
dan hambatan dalam pembuatan suatu aplikasi software
are developer harus mengeluarkan banyak tenaga, pikiran dan waktu
untuk menghasilkan aplikasi yang dapat berjalan di operating system atau
platform lain.
30
Java dapat mengatasi kendala tersebut karena program Java dapat
dijalankan secara langsung tanpa banyak perubahan berarti di sistem operasi
atau p
a kemampuan sebagai berikut :
•
bage collection otomatis
•
para programmer.
nilai) pada statemen konditional
enyebabkan program Java tidak dapat dikompilasi
embedakan tanda = yang digunakan untuk pemberian
latform lain.
Java juga didesain untuk menghasilkan program dengan seminimal
mungkin bug karen
Java didesain untuk menghilangkan alokasi memori dan dealokasi
memori secara manual. Java memiliki gar
yang mencegah adanya memory leak. Memory leak adalah masalah
yang sering dihadapi programmer c dan c++ dimana memori yang
digunakan untuk objek atau variabel yang sudah tidak digunakan
tidak didealokasikan sehingga memungkinkan adanya kehabisan
memori karena proses alokasi maupun dealokasi yang tidak diatur
dengan baik.
Java memiliki array yang tidak memerlukan pointer sehingga
memudahkan
• Java menghilangkan banyak kebingungan terjadi apabila terjadi
proses assignment(pemberian
seperti berikut:
if (varnya=5)
Kode di atas m
karena Java m
nilai dan untuk pengecekan kondisi true atau false yang harus
menggunakan tanda = ganda (==).
31
•
iki kemampuan sama tetapi lebih
2 . 8 . 3 Karakteristik Java
Beberapa karakteristik yang dimiliki Java antara lain :
unakan sintaks
c++ banyak dikenal sehingga java tidak menyulitkan bagi
par
•
aman berorientasi objek yang murni. Dalam
pem a adalah objek, terkecuali tipe data primitif.
•
ary
an bekerja dengan objek
terd
•
am Java memiliki library security serta policy
atasi akses applet di komputer client.
Java menghilangkan multiple inheritance pada c++ dan
menggunakan interface yang memil
sederhana.
• Sederhana
Java tidak memiliki sintaks aneh tetapi banyak mengg
yang sudah
a programmer. Bahkan java memberikan banyak peningkatan dan
kemudahan dibanding c++.
Berorientasi objek
Java merupakan pemrogr
rograman Java semu
Dapat didistribusikan dengan mudah
Sifat terdistribusi dari Java sangat tampak sebagai applet dan libr
yang mampu bekerja dalam jaringan d
istribusi (RMI) dengan sangat baik. Saat ini Java juga memiliki
kemampuan untuk server side processing yaitu teknologi Java Servlet
dan Java Server Pages.
Aman
Aman karena progr
yang memb
32
•
dak sebagai interpreter
class) menjadi bahasa mesin yang
dim
•
dijalankan di berbagai platform tanpa
er e sama sekali.
•
ampuan untuk menangani dan
e
•
terus berkembang, dan hal ini
tam a sekali dengan library yang terus ditingkatkan
kem
•
dapat dijalankan dengan baik pada komputer yang memiliki
arsi
•
nologi yang mampu menolong programmer
hasilkan program secara cepat dan handal karena Java
mencegah adanya memory leaking, meniadakan pointer(yang merupakan
Diinterpretasi oleh interpreter
Java memerlukan virtual machine yang bertin
yang menterjemahkan bytecode (file
engerti oleh komputer host.
Portabel
Portabel karena Java dapat
p ubahan kod
Multithreading
Java memiliki kem
m njalankanbanyak thread sekaligus.
Dinamik
Java merupakan teknologi yang
pak nyat
ampuannya dan kelengkapannya. Bahkan Java saat ini telah menjadi
teknologi handal untuk aplikasi mobile dengan adanya Java 2 Micro
Edition.
Netral terhadap arsitektur hardware
Java
tektur berbeda-beda.
Robust
Java merupakan tek
untuk meng
33
keh
2 . 9
an bagian teknologi Java (J2EE) yang digunakan untuk
pengolahan database, sehingga JDBC sering juga disebut Java API untuk
akses data. JDBC bukanlah akronim melainkan merek atau sebutan dari Sun
Micr
b.
rbagai tipe data.
epoint.
ebih detail.
2 . 9 . 1 Komponen Utama JDBC
server diperlukan
suatu mekanisme yang mengerti secara low level dalam berkomunikasi
kan koneksi dan membuat objek untuk
arusan pada programmer c dan c++) serta mencegah berbagai error
yang mungkin terjadi dengan adanya berbagai proses pengecekan awal
pada kompilasi.
JDBC
JDBC merupak
osystem untuk mendefinisikan Java API untuk database.
Berikut beberapa kemampuan-kemampuan pengolahan data yang
dapat dimanfaatkan dalam JDBC yaitu :
a. Scrollable ResultSet.
Updateable ResultSet.
c. Batch Update.
d. Dukungan terhadap be
e. Data Source dan JNDI.
f. Transaction sav
g. Management Connection Pooling yang l
Untuk berinteraksi dan mengolah data dari database
dengan database server, melaku
34
meng
es internal dalam interaksi dengan database.
anager
ari proses
c.
d.
nakan untuk mengirimkan perintah SQL ke database
e.
menyimpan data yang didapat dari database setelah
me
tion
irimkan perintah SQL dan objek untuk mendapatkan data, serta
bagaimana menangani error yang mungkin terjadi.
Masing-masing proses tersebut ditangani oleh komponen-komponen
JDBC berikut ini :
a. Driver
Interface ini menangani komunikasi dengan database server dan
enkapsulasi pros
b. DriverM
Objek DriverManager digunakan untuk menangani objek Driver,
dimana objek DriverManager juga mengabstraksi detail d
kerja objek Driver.
Connection
Objek ini merepresentasikan koneksi fisik ke database.
Statement
Objek ini digu
ResultSet
Objek ini
njalankan query SQL dengan menggunakan objek Statement.
f. SQLExcep
Objek ini merupakan turunan dari Exception yang sering digunakan
untuk penanganan error.
35
2 . 9 . 2 P
aplikasi database yang berbeda diperlukan
proses, logika bisnis dan pemrograman yang berbeda. Namun demikian pada
semua perbedaan itu terdapat pola standar yang hampir sama untuk
buat program JDBC, terlebih dahulu mengimportkan
p
esultset.
mport package :
2.
oneksi ke database dengan JDBC, diperlukan
sof yang digunakan
untuk berkomunikasi dengan database server dan membuat program
DBC dapat berinteraksi dan dimengerti
ole
}catch(Exception e) {
System.out.println("Driver error : " +e);
}
emrograman JDBC
Untuk menghasilkan
pemrograman JDBC
Dalam JDBC terdapat delapan langkah standar untuk menangani
database, yaitu :
1. Mengimport Package java.sql
Sebelum mem
ackage java.sql sehingga kompiler dapat mengenali DriverManager,
Connection, R
Berikut sintak untuk melakukan i
import java.sql.*;
Memanggil Driver JDBC
Untuk melakukan k
tware yang disebut driver. Driver adalah library
Java yang menggunakan API J
h database server
Berikut sintak untuk menggunakan driver :
try{
Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver");
36
3.
me-load driver JDBC, kita perlu mendefiniskan lokasi dari
mengacu ke database
, port dan database
Berikut sintak untuk melakukan koneksi ke database :
4.
ent dan objek
ini dapat dibuat dari objek Connection. Objek Statement diperlukan
untuk
dan m
objek Statement :
5.
t melakukan Query
dan eQuery yang
me
ct * from tabel”;
ResultSet rs = st. executeQuery(query);
Melakukan Koneksi Database
Setelah
database server secara spesifik. URL yang
menggunakan protokol jdbc: dan diikuti server host
Connection conn =
DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://host:port/d
atabase","user","password");
Membuat Objek Statement
Untuk melakukan query kita memerlukan objek Statem
menjalankan perintah SQL dari program Java ke database server
endapatkan Resultset.
Berikut sintak untuk membuat
Statement st = conn.createStatement();
Selain objek Statement terdapat tipe Statement lain seperti
PreparedStatement dan CallableStatement.
Melakukan Query SQL
Setelah membuat objek Statement, barulah dapa
mengeksekusinya dengan metode execut
ngembalikan objek bertipe Resultset.
Berikut sintak untuk melakukan Query :
String query = ”sele
37
Metode executeQuery digunakan untuk SELECT statement dan
metode executeUpadate untuk INSERT, UPDATE dan DELETE.
Memproses Resultset 6.
kembalikan oleh metode
exe data hasil query.
7.
melepaskan objek Statem
B
s
Berikut sintak untuk menutup koneksi :
ion sehingga dapat digunakan oleh proses
atau
8. Penanganan Error
JDBC sangat perlu adanya
penanganan error yang mungkin terjadi.
Beberapa error yang mungkin terjadi antara lain :
Resultset merupakan objek yang di
cuteQuery dari objek Stetement yang menyimpan
Berikut sintak untuk memproses ResultSet :
while (rs.next){
System.out.println(rs.getString(1) + ” ” +
rs.getString(1));
}
Menutup Koneksi
Sebelum menutup koneksi database, juga diperlukan untuk
ent.
erikut sintak untuk melepas Statement :
t.close();
Conn.close();
Dengan menutup koneksi, akan melepas sumber daya yang
digunakan oleh objek Connect
program lain.
Menambahkan
Dalam suatu program Java, khususnya
38
- Driver tidak dapat ditemukan
(java.lang.ClassNotFoundException).
- Tidak berhasil melakukan koneksi ke database server.
ari tidak ada.
ta SQL ke tipe data Java, dan
Ber t s
try{
. ..
} catch(ClassNotFoundException c){
System.out.println(c.getMessage());
}
2 . 10 Kamus Da
K alog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
mengu sistem dapat mendefinisikan data yang
mengalir di sistem
Kam s data dibuat pada tahap analisis sistem dan pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan
kasi antara analisis sistem dan pemakai sistem tentang
data
- Tabel atau database yang dic
- Perintah query SQL tidak benar atau salah.
- Error konversi data tipe da
lain-lain.
iku intak untuk penanganan error :
... .. sintak JDBC
ta
amus Data (Data Dictionary) adalah kat
nakan kamus data, analisis
dengan lengkap.
u
sebagai alat komuni
yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan
tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap
39
perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input,
merancang laporan-laporan dan database.
2 . 10
an keterangan yang jelas tentang
data y
sehingga penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu di DAD
carinya di kamus data.
2.
ang
3.
ter.
Laporan tercetak.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD, dimana
arus data di DAD bersifat global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja
sehingga hubungan-hubungan antara proses-proses, proses-DataStore,
proses-entitas luar maupun gabungan diantara ketiganya menjadi tidak jelas.
. 1 Isi Kamus Data
Kamus data harus dapat mencermink
ang dicatatnya berikut keterangan-keterangan yang perlu dicatat :
1. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di
DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus data,
dapat langsung men
Alias
Alias ditulis karena data yang sama dapat mempunyai nama y
berbeda.
Bentuk Data
Bentuk data dapat berupa sebagai berikut :
- Dokumen dasar atau formulir.
- Dokumen hasil cetakan kompu
-
40
- Tampilan di layar monitor.
- Variabel.
eter.
4. Arus a
Arus t galir dan ke mana data
akan men u
5. Penj s
Penje a aat untuk lebih memperjelas lagi tentang makna
dari arus data yang dicatat di kamus data.
6. Periode
arus data ini. Periode perlu
dic
asukan ke sistem, kapan proses dari program harus
ila pan laporan-laporan harus dihasilkan.
7.
e satu periode tertentu dan volume puncak menunjukan
vol
8.
- Param
- Field.
D ta
da a menunjukan darimana data men
uj .
ela an
las n bermanf
Periode menunjukan kapan terjadinya
atat karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan input
data harus dim
d kukan dan ka
Volume
Volume rata-rata menunjukan banyaknya rata-rata arus data yang
m ngalir dalam
ume terbanyak.
Struktur Data
Struktur data menunjukan arus data yang dicatat di kamus data
terdiri dari item-item data apa saja.
41
2 . 11 S
pada dua database yang berbeda. Kedua sistem ini dibangun agar dapat
m ng dari para staf kecamatan. Namun disisi lain,
penggu
pen
Dalam perannya sehari-hari sistem akan mengolah data-data
n-
doku
istem Administrasi Kependudukan(SAK) Kecamatan Ngaglik
Terdapat dua sistem SAK pada Kecamatan Ngaglik yang terhubung
eni katkan kinerja
naan database yang berbeda memungkinkan adanya redudansi data
duduk.
kependudukan yang diinputkan oleh staf kecamatan menjadi dokume
men kependudukan (KK, KTP, pelaporan kelahiran, pelaporan
kematian dan sebagainya). Dimana data-data kependudukan berasal dari
berkas-berkas yang telah disetujui oleh pegawai administrasi, untuk diproses
lebih lanjut kedalam sistem.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3 . 1 Analisa Sistem
3 . 1 . 1 Analisa Sistem Lama
Dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) belum terhubung
dengan database Nasional, sehingga memungkinkan data penduduk hilang
di suatu kecamatan tanpa adanya recovery data yang memungkinkan
database Nasional untuk mereplikasi data penduduk di kecamatan tersebut.
Terdapat dua Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) dengan dengan dua
buah database yang berbeda, sehingga dapat menyebabkan redundasi data
penduduk.
Dalam perannya sehari-hari Sistem Administrasi Kependudukan (SAK)
melakukan pendataan penduduk yang berasal dari inputan operator, dimana
penduduk yang telah memiliki semua kelengkapan atau berkas-berkas yang
sudah disetujui oleh pegawai administrasi akan diproses lebih lanjut ke
dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SAK). Namun pelayanan
pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan Migrasi menjadi
terhambat yang disebabkan oleh sistem yang terlalu rumit bagi operator.
3 . 1 . 2 Analisa Sistem Baru Yang Diusulkan
Dari hasil analisa dari Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) yang
masih digunakan sampai saat ini, Maka dirancanglah sebuah Sistem
42
43
Informasi Administrasi Kependudukan yang baru dan diharapkan mampu
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih ada pada sistem lama.
Beberapa hal yang ditekankan pada perancangan sistem yang baru
adalah memperbaiki kinerja Sistem Informasi Kependudukan dengan
menggunakan teknologi Client Server Database dan dibangun untuk user
(Building For User) agar dapat digunakan secara lebih baik.
Dengan adanya perancangan Sistem Informasi Kependudukan yang
baru, diharapkan dapat dicapai hal-hal berikut ini :
1. Sistem secara otomatis dapat membangkitkan Nomor Induk
Kependudukan(NIK) yang terdiri atas 16 digit. Enam angka pertama
merupakan kode wilayah, kemudian enam angka berikutnya adalah
tanggal, bulan dan tahun kelahiran, kemudian empat angka
berikutnya adalah nomor urut pendaftaran penduduk.
2. Sistem yang akan dibangun mempunyai navigasi yang baik dan
dibangun untuk user, sehingga dapat meningkatkan kinerja para staf
Kecamatan dalam mengelola, mengakses data-data yang
berhubungan dengan kependudukan untuk membuat Kartu Tanda
Penduduk dan Kartu Keluarga.
3. Perancangan sistem database baru yang lebih baik(reliable, no data
redundant) dengan menggunakan teknologi Client Server Database.
44
3 . 2 Pemodelan Sistem
Berikut pemodelan sistem yang akan dipaparkan pada bagian ini :
1. Use Case Diagram, yaitu sebuah diagram yang digunakan untuk
menggambarkan fungsi dan interaksi antara user dan sistem.
Diagram ini secara garis besarnya menggambarkan siapa yang
menggunakan sistem serta apa yang dapat dilakukan oleh pengguna
terhadap sistem itu.
2. Entity-Relationship Diagram (ER-Diagram) adalah model data yang
menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam
konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.
3. Data Flow Diagram (DFD), menggambarkan aliran proses data
dalam sistem untuk mengkomunikasikan karakteristik implementasi
teknis pada sebuah sistem informasi. Dengan kata lain, DFD
berfungsi sebagai cetak biru teknis untuk konstruksi dan
implementasi sistem
3 . 2 . 1 Use Case Diagram
Ilustrasi use case diagram untuk sistem informasi kependudukan dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
45
Gambar 3.1. Use Case Diagram
46
Keterangan Use Case Diagram :
Terdapat dua kategori pengguna Sistem Informasi Kependudukan
Nasional Tingkat Kecamatan pada Gambar 3.1 yaitu :
1. Operator : petugas kecamatan yang memiliki wewenang untuk
mengakses informasi yang ada dalam sistem seperti memasukan
data, mengupdate data, mencetak serta mencari data-data
kependudukan.
2. Admin : petugas yang memiliki wewenang penuh untuk mengelola
sistem, pemeliharaan sistem, dan bertanggung jawab terhadap kinerja
sistem, dimana administrator dapat melakukan penambahan,
perubahan, penghapusan dan pencarian terhadap data-data penting.
Misalkan data-data user, data-data master dan setting sistem.
3 . 2 . 2 Entity-Relationship Diagram
Digunakan untuk menggambarkan relasi atau hubungan antar entitas.
Ilustrasi Entity-Relationship diagram untuk Sistem Informasi
Kependudukan Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.2.
47
Gambar 3.2. Entity-Relationship Diagram
48
3 . 2 . 3 Data Flow Diagram( DFD)
Model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang
melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh
sistem.
3 . 2 . 3 . 1 Context Diagram
Diagram Context menggambarkan sistem sebagai sebuah proses
tunggal yang berinteraksi dengan entity luar. Dengan input data dari entity
dan output data sebagai tanggapan dari input yang dimasukan, dimana input
data digambarkan sebagai panah yang masuk dan output data yang
digambarkan sebagai panah yang keluar dari proses. Diagram context
Sistem Informasi Kependudukan Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat
pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Context Diagram
49
3 . 2 . 3 . 2 Hirarki Diagram
Hirarki diagram menggambarkan proses apa saja yang dapat dilakukan
dalam sistem yang akan digunakan untuk menggambarkan DAD ke level-
level yang lebih rendah. Hirarki diagram Sistem Informasi Kependudukan
Nasional Tingkat Kecamatan dapat dilihat pada Gambar 3.4.
50
Gambar 3.4. Hirarki Diagram
51
Gambar 3.5. DAD Level 0
52
Gambar 3.6. DAD Level 1 Proses 2
53
Gambar 3.7. DAD Level 1 Proses 3
54
Gambar 3.8. DAD Level 1 Proses 4
55
Gambar 3.9. DAD Level 1 Proses 5
56
Gambar 3.10. DAD Level 1 Proses 6
57
3 . 3 Kamus Data
Kamus Data Gambar 3.5 DAD Level 0
Proses Pendataan Penduduk per Kartu Keluarga 2
Nama Arus Data : Data Penduduk dan Informasi Data Penduduk VALID
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di Layar Monitor
Arus Data : Data Penduduk - Proses2
Proses 2 - Data Penduduk VALID
Proses 2 - Informasi Data Penduduk
Detail Informasi Data Penduduk - Proses 2
Data KK - Proses2
Proses 2 - Data Penduduk VALID
Proses 2 - NIK, No_KK, Hub_Keluarga
Penjelasan : Operator menginputkan Data Penduduk dari
formulir dan Database Penduduk memberikan
Informasi lewat Tampilan di Layar Monitor.
Periode : Setiap kali terjadi pendataan penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk dan Informasi Data
Penduduk terdiri dari item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Agama, olongan_Darah, No_Akta_Sah_Anak,
No_Akta_Lahir, tatus_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor, Tanggal_Habis_Paspor,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SBKRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP dan
NPWPD.
Data KK terdiri dari item data :
No_KK, Telepon, Alamat, Propinsi, Kabupaten,
Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT, RW, Kode_Post,
Tanggal_Permohonan_KK, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK
58
Proses Pembuatan Kartu Keluarga 3
Nama Arus Data : No_KK, informasi Data KK, Kartu Keluarga.
Bentuk Data : Formulir, Tampilan di Layar Monitor dan
Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : No_KK - Proses3
Proses 3 - No_KK VALID
Proses 3 - Informasi Data KK
Detail informasi Data KK - Proses 3
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3
Hub_Keluarga - Proses 3
Proses 3 - Kartu Keluarga
Penjelasan : Operator menginputkan Data KK dari formulir,
Database Penduduk dan Kartu_Keluarga, memberikan
informasi lewat Tampilan di Layar Monitor dan hasil
tampilan dicetak.
Periode : Setiap kali terjadi permohonan pembuatan Kartu
Keluarga.
Struktur Data : Informasi Data KK, Kartu Keluarga terdiri dari item
data :
No_KK, Tanggal_Permohonan_KK,
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK,
Hub_Keluarga dan Data Penduduk yang dibutuhkan.
Proses Pembuatan Kartu Tanda Penduduk 4
Nama Arus Data : Data KTP, Informasi Data KTP dan Kartu
Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir, Tampilan di Layar Monitor dan Dokumen
Hasil Cetakan Komputer
Arus Data : Data KTP - Proses4
Proses 4 - Data KTP VALID
Proses 4 - Informasi Data KTP
Detail informasi Data KTP - Proses 4
Detail informasi Data Penduduk - Proses 4
Detail informasi Data KK - Proses 4
59
Proses 4 - Kartu Tanda Penduduk
Penjelasan : Operator menginputkan Data KTP dari formulir,
Database Kartu_ Tanda Penduduk memberikan
informasi lewat Tampilan di Layar Monitor dan hasil
tampilan dicetak.
Periode : Setiap kali terjadi permohonan pembuatan Kartu Tanda
Penduduk.
Struktur Data : Data KTP, Informasi Data KTP VALID dan Kartu
Tanda Penduduk terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Cap_Jari, Tanda_Tangan,
Tanggal_Permohonan_KK, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Hub_Keluarga dan Data
Penduduk yang dibutuhkan.
Proses Update Tabel Master 6
Nama Arus Data : Data Master yang akan di-UPDATE
Bentuk Data Formulir dan Tampilan di Layar Monitor
Arus Data : Data Master yang akan di-UPDATE - Proses 6
Proses 6 - Data Master ter-UPDATE
Penjelasan : Operator menginputkan Data Master BARU,
dikarenakan adanya Perubahan Data dan
database Master di ubah.
Periode : Setiap kali terjadi Perubahan.Data Master.
Struktur Data : Data Master yang akan di-UPDATE terdiri dari item
data :
Pedukuhan, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten,
Propinsi, Golongan_Darah, Agama,
Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Hubungan_Keluarga,
Kelainan_Khusus, Akseptor_KB.
60
Kamus Data Gambar 3.6 DAD Level 1 Proses 2
Proses Mengubah Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.3p
Nama Arus Data : Data Penduduk yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Penduduk yang akan di-UBAH - Proses 2.3p
Proses 2.3p - Data Penduduk ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Penduduk yang akan
di-UBAH dari formulir dengan keterangan Perubahan
Data dan Database Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali Button UBAH di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk Baru terdiri dari item data :
NIK, NIK_KepKel, Nama, Kepala_Keluarga, Kelamin,
Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Hub_Keluarga, Telepon,
Alamat, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan,
Pedukuhan, RT, RW, Kode_Post, No_Akta_Sah_Anak,
No_Akta_Lahir, Status_Perkawinan,
No_Akta_Kawin/Cerai, Tanggal_KawinCerai,
No_Paspor, Tanggal_Habis_Paspor, Agama,
Golongan_Darah, Kebangsaan, Kewarganegaraan,
No_SKBRI, No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah,
No_SKPPT, No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir,
Status_Pendidikan, Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus,
Akseptor_KB, Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah,
NIK_Ibu, NPWP dan NPWPD.
61
Proses Menambah Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.1p
Nama Arus Data : Data Penduduk, Data Kartu Keluarga .
Bentuk Data : Formulir .
Arus Data : Data Penduduk - Proses 2.1p
Proses 2.1p - Data Penduduk VALID
Proses 2.1p - Data Kartu Keluarga VALID
Proses 2.1p - NIK, No_KK, Hub_Keluarga
Penjelasan : Operator memasukan Data Penduduk dari formulir
ke dalam database Penduduk
Periode : Setiap kali Button TAMBAH di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : Data Penduduk, Data Kartu Keluarga terdiri dari
item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Hub_Keluarga, No_Akta_Sah_Anak, No_Akta_Lahir,
Status_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor,
Tanggal_Habis_Paspor, Agama, Golongan_Darah,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SKBRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP
dan NPWPD, No_KK, Telepon, Alamat, Propinsi,
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT,
RW, Kode_Post, Tanggal_Permohonan_KK,
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK,
Hub_Keluarga.
62
Proses Mencari Data Penduduk per Kartu Keluarga 2.3p
Nama Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Penduduk.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di layar monitor.
Arus Data : No_KK, NIK yang akan di-CARI - Proses 2.2p
Proses 2.2p - NIK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - NIK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - No_KK yang akan di-CARI VALID.
Proses 2.2p - Informasi Data Penduduk.
Detail informasi Data Penduduk - Proses 2.2p
Detail informasi Data KK - Proses 2.2p
Hub_Keluarga - Proses 2.2p
Penjelasan : Operator memasukan No_KK dan NIK dari formulir
dan database Penduduk menampilkan data Penduduk
ke layar monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Biodata Penduduk.
Struktur Data : NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data Penduduk
terdiri dari item data :
NIK, Nama, Kelamin, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Hub_Keluarga, No_Akta_Sah_Anak, No_Akta_Lahir,
Status_Perkawinan, No_Akta_Kawin/Cerai,
Tanggal_KawinCerai, No_Paspor,
Tanggal_Habis_Paspor, Agama, Golongan_Darah,
Kebangsaan, Kewarganegaraan, No_SKBRI,
No_SKGantiNama, No_Surat_Pindah, No_SKPPT,
No_SKPPTS, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah, Nama_Ibu, NIK_Ayah, NIK_Ibu, NPWP
dan NPWPD, No_KK Telepon, Alamat, Propinsi,
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, Pedukuhan, RT,
RW, Kode_Post dan Hub_Keluarga.
63
Kamus Data Gambar 3.7 DAD Level 1 Proses 3
Proses Mencari Data Kartu Keluarga 3.1p
Nama Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Kartu Keluarga.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di Layar Monitor.
Arus Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI
- Proses 3.2p
Proses 3.2p - No_KK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - NIK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - NIK yang akan
di-CARI VALID
Proses 3.2p - Informasi Data Kartu Keluarga
Detail informasi Data Kartu Keluarga - Proses 3.2p
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3.2p
Hub_Keluarga - Proses 3.2p
Penjelasan : Operator memasukan No_KK dan NIK Kepala
keluarga dari formulir ke tampilan Kartu Keluarga dan
Database Penduduk serta Database Kartu Keluarga
menampilkan data Kartu Keluarga ke layar monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Kartu Keluarga.
Struktur Data : No_KK dan NIK yang akan di-CARI dan Informasi
Data Kartu Keluarga terdiri dari item data:
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Pedukuhan,
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi,
Kode_Post), Golongan_Darah, Agama, Pendidikan,
Pekerjaan Status Perkawinan, Hubungan Keluarga,
Kewarganegaraan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah atau Nama_Ibu, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Kepala_Keluarga.
64
Proses Mengubah Data Kartu Keluarga 3.2p
Nama Arus Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH
- Proses 3.3p
Proses 3.3p - Data Kartu Keluarga ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Kartu Keluarga
BARU dari formulir dengan keterangan Perubahan
KK dan Database Kartu Keluarga serta Database
Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali terjadi pendataan penduduk dan
permohonan Kartu Keluarga dengan keterangan
Perubahan KK.
Struktur Data : Data Kartu Keluarga yang akan di-UBAH terdiri dari
item data :
Tanggal_Berlaku_KK, Tanggal_Habis_KK.
65
Proses Mencetak Kartu Keluarga 3.3p
Nama Arus Data : Kartu Keluarga ter-CETAK
Bentuk Data : Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : Detail informasi Data Kartu Keluarga yang akan di-
CETAK - Proses 3.4p
Detail informasi Data Penduduk - Proses 3.4p
Hub_Keluarga - Proses 3.4p
Proses 3.4p - Kartu Keluarga ter-CETAK
Penjelasan : Dokumen di-CETAK sebagai hasil masukan dari
Data KK dan Data Penduduk yang diambil dari
Database Penduduk.
Periode : Setiap kali Button CETAK di klik pada tampilan
Kartu Keluarga.
Struktur Data : Kartu Keluarga CETAK terdiri dari item data :
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Pedukuhan,
Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Propinsi,
Kode_Post), Golongan_Darah, Agama, Pendidikan,
Pekerjaan Status Perkawinan, Hubungan Keluarga,
Kewarganegaraan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB,
Nama_Ayah atau Nama_Ibu, Tanggal_Berlaku_KK,
Tanggal_Habis_KK, Kepala_Keluarga.
66
Kamus Data Gambar 3.8 DAD Level 1 Proses 4
Proses Mencetak Kartu Tanda Penduduk 4.4p
Nama Arus Data : Kartu Tanda Penduduk ter-CETAK
Bentuk Data : Dokumen Hasil Cetakan Komputer.
Arus Data : Detail Informasi Kartu Tanda Penduduk yang akan di-
CETAK - Proses 4.4p
Detail Informasi Data Penduduk - Proses 4.4p
Detail Informasi Data Kartu Keluarga - Proses 4.4p
Proses 4.4p - Kartu Tanda Penduduk ter-CETAK
Penjelasan : Dokumen di-CETAK sebagai hasil masukan dari
Data KTP, Data Penduduk yang diambil dari Database
Penduduk.
Periode : Setiap kali Button CETAK di klik pada tampilan
Kartu Tanda Penduduk.
Struktur Data : Kartu Tanda Penduduk CETAK terdiri dari item data :
NIK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Kelamin,
Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten), Golongan_Darah, Agama, Jenis_Pekerjaan,
NPWP, NPWPD, Tanggal_Permohonan_KTP,
Tanggal_Berlaku_KTP, Tanggal_Habis_KTP, Foto,
Tanda_Tangan, Cap_Jari.
Proses Menambah Data Kartu Tanda Penduduk 4.1p
Nama Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir .
Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk - Proses 4.1p
Proses 4.1p - Data Kartu Tanda Penduduk VALID
Penjelasan : Operator memasukan Data Kartu Tanda Penduduk
dari formulir ke dalam Database Kartu Tanda
Penduduk.
Periode : Setiap kali terjadi Permohonan Kartu Tanda
Penduduk dan Button TAMBAH di klik pada
tampilan Kartu Tanda Penduduk.
67
Struktur Data : Data Kartu Tanda Penduduk terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari,
NIK, NIK_KepKel.
Proses Mengubah Data Kartu Tanda Penduduk 4.3p
Nama Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
Bentuk Data : Formulir
Arus Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
- Proses 4.3p
Proses 4.3p - Data Kartu Tanda Penduduk ter-UBAH
Penjelasan : Operator menginputkan Data Kartu Tanda
Penduduk yang akan di-UBAH dari formulir dengan
Keterangan Perpanjangan KTP dan Database Kartu
Tanda Penduduk di Ubah.
Periode : Setiap kali terjadi Permohonan Perpanjangan
Kartu Tanda Penduduk dan Button UBAH di klik pada
tampilan Kartu Tanda Penduduk..
Struktur Data : Data Kartu Tanda Penduduk yang akan di-UBAH
terdiri dari item data :
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari. Proses Mencari Data Kartu Tanda Penduduk 4.2p
Nama Arus Data : No_KK, NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data
Kartu Tanda Penduduk.
Bentuk Data : Formulir dan Tampilan di layar monitor.
Arus Data : NIK yang akan di-CARI - Proses 4.2p
Proses 4.2p - NIK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - NIK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - No_KK yang akan di-CARI VALID
Proses 4.2p - Informasi Data Kartu Tanda Penduduk
Detail informasi Data Kartu Tanda Penduduk
- Proses 4.2p
68
Detail informasi Data Penduduk - Proses 4.2p
No_KK - Proses 4.2p
Detail informasi Data Kartu Keluarga - Proses 4.2p
Penjelasan : Operator memasukan NIK dari formulir ke tampilan
Kartu Tanda Penduduk dan Database Penduduk serta
Database Kartu Tanda Penduduk, Penduduk,
Kartu_Keluarga_Penduduk dan Kartu_Keluarga
menampilkan data Kartu Tanda Penduduk ke layar
monitor.
Periode : Setiap kali Button CARI di klik pada tampilan
Kartu Tanda Penduduk.
Struktur Data : NIK yang akan di-CARI dan Informasi Data
Kartu Tanda Penduduk terdiri dari item data :
NIK, No_KK, Nama, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir,
Kelamin, Alamat_KK (Alamat, RT, RW, Kelurahan,
Kecamatan, Kabupaten), Golongan_Darah, Agama,
Jenis_Pekerjaan, NPWP, NPWPD,
Tanggal_Permohonan_KTP, Tanggal_Berlaku_KTP,
Tanggal_Habis_KTP, Foto, Tanda_Tangan, Cap_Jari.
Kamus Data Gambar 3.9 DAD Level 1 Proses 5
Proses Menghapus Data User 5.2p
Nama Arus Data : Data User yang akan di-HAPUS.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data User yang akan di-HAPUS - Proses 5.2p
Proses 5.2p - Data User ter-HAPUS
Penjelasan : Data User yang berada di dalam database User
Ditampilkan ke layar monitor yang kemudian dengan
melakukan klik pada baris tabel user dan menekan
Button HAPUS pada menghapus user.
Periode : Setiap kali ada perubahan pada tabel User yang
sudah tidak digunakan.
69
Struktur Data : Data User yang akan di-HAPUS terdiri dari item data :
NIP, Nama_Admin, Password_AD, Nama_Operator,
Password_OP, Status.
Proses Menambah Data User 5.1p
Nama Arus Data : Data User
Bentuk Data : -
Arus Data : Data User - Proses 5.1p
Proses 5.1p - Data User VALID
Penjelasan : Admin memasukan Data User ke dalam Database User.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan pada User.
Struktur Data : Data User terdiri dari item data :
NIP, Nama_Admin, Password_AD, Nama_Operator,
Password_OP, Status.
Kamus Data Gambar 3.10 DAD Level 1 Proses 6
Proses Menghapus Data Tabel Master 6.3p
Nama Arus Data : Data Master yang akan di-HAPUS.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data Master yang akan di-HAPUS - Proses 6.3p
Proses 6.3p - Data Master ter-HAPUS
Penjelasan : Data Master yang berada di dalam Database
Master Ditampilkan ke layar monitor yang kemudian
akan dihapus.
Periode : Setiap kali ada perubahan pada tabel Master yang
sudah tidak digunakan.
Struktur Data : Data Master yang akan di-HAPUS terdiri dari
item data :
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
70
Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,
Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.
Proses Mengubah Data Tabel Master 6.2p
Nama Arus Data : Data Master yang akan di_UBAH.
Bentuk Data : Tampilan di layar monitor.
Arus Data : Data Master yang akan di_UBAH - Proses 6.2p
Proses 6.2p - Data Master ter-UBAH
Penjelasan : Operator mengubah Data Master dengan
memasukan Data Master yang akan di_UBAH dari
formulir ke dalam Database Master.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan ataupun Perubahan
pada Data Master.
Struktur Data : Data Master yang akan di_UBAH terdiri dari item data:
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,
Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.
71
Proses Menambah Data Tabel Master 6.1p
Nama Arus Data : Data Master.
Bentuk Data : Berkas.
Arus Data : Data Master - Proses 6.1p
Proses 6.1p - Data Master VALID
Penjelasan : Operator memasukan Data Master yang akan di-
TAMBAH ke dalam Database Master.
Periode : Setiap kali terjadi Penambahan ataupun Perubahan
pada Data Master.
Struktur Data : Data Master terdiri dari item data :
Kd_Akseptor, Akseptor_KB, Kd_Kelainan,
Kelainan_Khusus, Kd_Pekerjaan, Nama_Pekerjaan,
Kd_Agama, Nama_Agama, Kd_Kelurahan,
Nama_Kelurahan, Nama_Lurah, Kd_Dukuh,
Nama_Dukuh Kd_Kecamatan, Nama_Kecamatan,
Nama_Camat, Kd_Kabupaten, Nama_Kabupaten,
Kd_Propinsi, Nama_Propinsi.
3 . 4 Perancangan Struktur Tabel dan Relasi Antar Tabel
Perancangan Struktur tabel untuk Sistem Informasi Kependudukan
Nasional Tingkat Kecamatan
1. Tabel Penduduk
Nama Tabel : Penduduk.
Kunci Primer : NIK.
Kunci Foreign : Status Perkawinan, Agama, Gol_Darah,
Kewarganegaraan, Pendidikan_Terakhir, Status_Pendidikan,
Jenis_Pekerjaan, Kelainan_Khusus, Akseptor_KB.
72
NIK Varchar(20) Nama Varchar(50)
No_SKGantiNama Varchar(20)
Kelamin Int No_Surat_Pindah Varchar(20)
Tempat_Lahir Varchar(100) No_SKPPT Varchar(20) No_SKPPTS Varchar(20)
Tanggal_Lahir Date Pendidikan_Terakhir Int No_Akta_Sah_Anak Varchar(20) No_Akta_Lahir Varchar(20)
Status_Pendidikan Int Jenis_Pekerjaan Int
Status_Perkawinan Int Kelainan_Khusus Int No_Akta_Kawin_Cerai Varchar(20) Akseptor_KB Int Tanggal_Kawin_Cerai Varchar(12) No_Paspor Varchar(20)
Nama_Ibu Varchar(50) NIK Ibu Varchar(20)
Tanggal_Habis_Paspor Varchar(12) Agama Int
Nama_Ayah Varchar(50) NIK_Ayah Varchar(20)
Gol_Darah Int Kebangsaan Varchar(30)
NPWP Varchar(20) NPWPD Var[char(20)
Kewarganegaraan Int No_SKBRI Varchar(20)
Tabel 3.1. Tabel Penduduk
2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk
Nama Tabel : Kartu_Keluarga_Penduduk.
Kunci Foreign : NIK, No_KK, Hub_Keluarga, Time.
NIK Varchar(20) No_KK Varchar(20) Hub_Keluarga int Waktu_Pendataan timestamp
Tabel 3. 2. Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk
73
3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk
Nama Tabel : Kartu_Tanda_Penduduk.
Kunci Foreign : NIK, No_KK.
NIK Varchar(20) No_KK Varchar(20) Tanggal_Permohonan_KTP Date Tanggal_Berlaku_KTP Date Tanggal_Habis_KTP Date Foto Text Cap_Jari Text Tanda_Tangan Text
Tabel 3.3. Tabel Kartu_Tanda_Penduduk
4. Tabel Kartu_Keluarga
Nama_Tabel : Kartu_Keluarga.
Kunci Primer : No_KK.
Kunci Foreign : Kd_Pedukuhan, Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan,
Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
No_KK Varchar(20) Alamat Varchar(100) Telepon Int Kd_Propinsi Varchar(4) Kd_Kabupaten Varchar(4) Kd_Kecamatan Varchar(4) Kd_Kelurahan Varchar(4) Kd_Pedukuhan Varchar(4) RT Int RW Int Kode_Post Int Tanggal_Permohonan_KK Date Tanggal_Berlaku_KK Date Tanggal_Habis_KK Date
Tabel 3.4. Tabel Kartu_Keluarga
74
5. Tabel User
Nama_Tabel : User.
Kunci Primer : NIP.
NIP Varchar(20) Nama Varchar(50) Password Varchar(50) Status Varchar(50)
Tabel 3.5. Tabel User
6. Tabel Propinsi
Nama_Tabel : Propinsi.
Kunci Primer : Kd_Propinsi.
Kd_Propinsi Varchar(4) Nama_Propinsi Varchar(45)
Tabel 3.6. Tabel Propinsi
7. Tabel Kabupaten
Nama_Tabel : Kabupaten.
Kunci Primer : Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
Kunci Foreign : Kd_Propinsi.
Kd_Propinsi Varchar(4) Kd_Kabupaten Varchar(4) Nama_Kabupaten Varchar(45)
Tabel 3.7. Tabel Kabupaten
75
8. Tabel Kecamatan
Nama_Tabel : Kecamatan.
Kunci Primer : Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
Kunci Foreign : Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
Kd_Propinsi Varchar(4) Kd_Kabupaten Varchar(4) Kd_Kecamatan Varchar(4) Nama_Kecamatan Varchar(45) Nama_Camat Varchar(50) NIP Varchar(20)
Tabel 3.8. Tabel Kecamatan
9. Tabel Kelurahan
Nama_Tabel : Kelurahan.
Kunci Primer : Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten,
Kd_Propinsi.
Kunci Foreign : Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
Kd_Propinsi Varchar(4) Kd_Kabupaten Varchar(4) Kd_Kecamatan Varchar(4) Kd_Kelurahan Varchar(4) Nama_Kelurahan Varchar(20)Nama_Lurah Varchar(50)
Tabel 3.9. Tabel Kelurahan
76
10. Tabel Pedukuhan
Nama_Tabel : Pedukuhan.
Kunci Primer : Kd_Pedukuhan, Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan,
Kd_Kabupaten, Kd_Propinsi.
Kunci Foreign : Kd_Kelurahan, Kd_Kecamatan, Kd_Kabupaten,
Kd_Propinsi.
Kd_Propinsi Varchar(4) Kd_Kabupaten Varchar(4) Kd_Kecamatan Varchar(4) Kd_Kelurahan Varchar(4) Kd_Pedukuhan Varchar(4) Nama_Pedukuhan Varchar(45) Kd_Desa Varchar(20) Kd_Kecamatan Varchar(20) NIP Varchar(20) Kd_Kabupaten Varchar(20) Kd_Propinsi Varchar(20)
Tabel 3.10. Tabel Pedukuhan
11. Tabel Hubungan_Keluarga
Nama Tabel : Hubungan_Keluarga.
Kunci Primer : Kd_Hub.
Kd_Hub int(10) Hubungan_Keluarga Varchar(30)
Tabel 3.11. Tabel Hubungan_Keluarga
77
12. Tabel Akseptor
Nama_Tabel : Akseptor.
Kunci Primer : Kd_Akseptor.
Kd_Akseptor Varchar(10) Akseptor_KB Varchar(20)
Tabel 3.12. Tabel Akseptor
13. Tabel Kelainan
Nama_Tabel : Kelainan.
Kunci Primer : Kd_Kelainan.
Kd_Kelainan Varchar(10) Kelainan_Khusus Varchar(20)
Tabel 3.13. Tabel Kelainan
14. Tabel Pekerjaan
Nama_Tabel : Pekerjaan.
Kunci Primer : Kd_Pekerjaan.
Kd_Pekerjaan Varchar(10) Nama_Pekerjaan Varchar(30)
Tabel 3.14. Tabel Pekerjaan
78
15. Tabel Agama
Nama_Tabel : Agama.
Kunci Primer : Kd_Agama.
Kd_Agama Varchar(10) Nama_Agama Varchar(20)
Tabel 3.15. Tabel Kelainan
16. Tabel Pendidikan
Nama_Tabel : Pendidikan.
Kunci Primer : Kd_Pendidikan.
Kd_Pendidikan Int(10) Pendidikan Varchar(45)
Tabel 3.16. Tabel Pendidikan
17. Tabel Status_Pendidikan
Nama_Tabel : Status_Pendidikan.
Kunci Primer : Kd_Status_Pend.
Kd_Status_Pend Int(10) Status_Pendidikan Varchar(30)
Tabel 3.17. Tabel Status_Pendidikan
79
18. Tabel Status_Perkawinan
Nama_Tabel : Status_Perkawinan.
Kunci Primer : Kd_Perkawinan.
Kd_Perkawinan Int(10) Status_Perkawinan Varchar(20)
Tabel 3.18. Tabel Status_Perkawinan
19. Tabel Gol_darah
Nama_Tabel : Gol_darah.
Kunci Primer : Kd_Golongan.
Kd_Golongan Int(10) Golongan_Darah Varchar(2)
Tabel 3.19. Tabel Gol_darah
20. Tabel Kelamin
Nama_Tabel : gol_darah.
Kunci Primer : Status_Perkawinan.
Kd_Kelamin Varchar(2) Jenis_Kelamin Varchar(20)
Tabel 3.20. Tabel Kelamin
80
21. Tabel Kewarganegaraan
Nama_Tabel : Kewarganegaraan.
Kunci Primer : Kd_Kewarganegaraan.
Kd_Kewarganegaraan Varchar(10) Kewarganegaraan Varchar(20)
Tabel 3.21. Tabel Kewarganegaraan
22. Tabel Print_p
Nama_Tabel : Print_p.
Kunci Primer : NIK.
NIK Varchar(20) Nama Varchar(50) Kelamin Varchar(2) Kewarganegaraan Varchar(10) Dok_Imigrasi Varchar(20) Tempat_Lahir Varchar(50) Tanggal_Lahir Date Gol_Darah Varchar(2) Agama Varchar(20) Status_Perkawinan Varchar(20) Pendidikan_Terakhir Varchar(45) Jenis_Pekerjaan Varchar(30) Hub_Keluarga Varchar(30) Nama_Ortu Varchar(50) Akseptor_KB Varchar(30) Kelainan_Khusus Varchar(30)
Tabel 3.22. Tabel Print_p
81
23. Tabel Print_kk
Nama_Tabel : Print_kk.
Kunci Primer : No_KK.
No_KK Varchar(20) Kelurahan Varchar(30) Pedukuhan Varchar(30) RT Varchar(3) RW Varchar(3) Alamat Varchar(100) KodePost Varchar(6) Tanggal_Permohonan_KK Varchar(20) Status Varchar(20)
Tabel 3.23. Tabel Print_kk
24. Tabel Print_ktp
Nama_Tabel : Print_ktp.
Kunci Primer : NIK, No_KK.
NIK Varchar(20) No_KK Varchar(20) Nama Varchar(50) Tanggal_Permohonan_KTP Date Foto Longblob Sign Longblob Tanggal_Habis_KTP Date Status Varchar(20)
Tabel 3.24. Tabel Print_ktp
82
Relasi antar tabel pada Sistem Informasi Kependudukan, dapat dilihat
pada Gambar 3.11 dibawah ini :
Penduduk
* NIK Nama Kelamin Tempat_Lahir Tanggal_Lahir No_Akta_Sah_Anak No_Akta_Lahir Status_Perkawinan No_Akta_KawinCerai Tanggal_KawinCerai No_Paspor Tanggal_Habis_Paspor Agama Gol_Darah Kebangsaan Kewarganegaraan No_SKBRI No_SKGantiNama No_Surat_Pindah No_SKPPT No_SKPPTS Pendidikan_Terakhir Status_Pendidikan Jenis_Pekerjaan Kelainan_Khusus Akseptor_KB Nama_Ibu NIK_Ibu Nama_Ayah NIK_Ayah NPWP NPWPD
Kartu_Tanda_Penduduk
** NIK Tanggal_Permohonan_KTP Tanggal_Berlaku_KTP Tanggal_Habis_KTP Foto Cap_Jari Tanda_Tangan
Kartu_Keluarga_Penduduk ** NIK ** No_KK Hub_Keluarga Waktu Pendataan
Kartu_Keluarga
* No_KK Alamat Telepon ** Kd_Propinsi ** Kd_Kabupaten ** Kd_Kecamatan ** Kd_Kelurahan ** Kd_Pedukuhan RT RW Kode_Post Tanggal_Permohonan_KK Tanggal_Berlaku_KK Tanggal_Habis_KK
Pedukuhan ** Kd_Propinsi ** Kd_Kabupaten ** Kd_Kecamatan **Kd_Kelurahan *Kd_Pedukuhan Nama_Pedukuhan
Kabupaten ** Kd_Propinsi * Kd_Kabupaten Nama_Kabupaten
User * NIP Nama Password Status
Propinsi * Kd_Propinsi Nama_Propinsi
Kecamatan ** Kd_Propinsi ** Kd_Kabupaten * Kd_Kecamatan Nama_Kecamatan NIP Nama_Camat
Kelurahan ** Kd_Propinsi ** Kd_Kabupaten **Kd_Kecamatan *Kd_Kelurahan Nama_Kelurahan Nama_lurah
Keterangan: * Primary Key ** Foreign Key
Gambar 3.11. Relasi Antar Tabel
83
3 . 5 Perancangan Antarmuka
Dalam Perancangan Antarmuka terdapat dua perancangan yaitu desain
input dan desain output. Dimana desain input digunakan sebagai antarmuka
(interface) dengan sistem dimana operator akan menginputkan data yang
nantinya akan diproses menjadi informasi. Sedangkan desain output
merupakan data yang sudah diproses menjadi informasi yang ditampilkan
sebagai keluaran atau output.
3 . 5 . 1 Desain Output
1. Output Kartu Tanda Penduduk
Merupakan desain output dari proses pencetakan Kartu Tanda
Penduduk, dapat dilihat pada Gambar 3.12 dibawah ini.
PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KABUPATEN SLEMAN
NIK : 3403120309840002 Nama : RINGGO GOKIL Tempat/Tgl/Lahir : Jakarta, 09 Desember 1980 Jenis Kelamin : Laki-laki Gol. Darah : A Alamat : Ngabean Kulon RT/RW : 05/35 Kel : Sinduharjo Kecamatan : Ngaglik Kab : Sleman Agama : Katholik Status : Belum Kawin Pekerjaan : Wiraswasta Sleman, 5 Desember 2006 Kewarganegaraan : WNI am Bupati Berlaku s/d : 09 Desember 2009 Camat Tanda Tangan/ Sidik Jari Pemegang KTP DRS. MARDIYANA NIP. 490026490
Foto
Gambar 3.12. Output Kartu Tanda Penduduk
84
2. Output Kartu Keluarga
Merupakan desain output dari proses pencetakan Kartu Keluarga,
dapat dilihat pada Gambar 3.13 dibawah ini.
KARTU KELUARGA No : xxxxxxxxxxxxx
Nama Kepala Keluarga: Propinsi : Desa/ Kelurahan : Kabupaten : Pedukuhan : Kecamatan: Kode Post : Setiap Kepala Wajib memiliki Kartu Keluarga Kepala Keluarga Lurah Desa Sleman, ………….. Pelanggaran Terhadap Ketentuan ini dapat dikenakan sanksi Camat NIP…………
Logo
No. Nama Lengkap NIK P/L Kewarganegaraan Tempat Lahir Tanggal Lahir Gol Kode Dokumen Imigrasi Darah
1 2 3 4 5 6 7 8
No.Agama Status Pendidikan Pekerjaan Hubungan Nama Bapak / Ibu Kode Kode Perkawinan Keluarga Akseptor KB Kelainan Khs
10 11 12 1 3 1 4 15 1 6 17
Gambar 3.13. Output Kartu Keluarga
3 . 5. 2 Desain Input
1. Form Login
Merupakan form yang pertama kali muncul saat sistem dijalankan,
yang akan memverifikasikan user untuk menuju home user, dapat dilihat
pada Gambar 3.14 dibawah ini.
UserName
Logo Kecamatan
Password
Cancel LoginLink
Gambar 3.14. Form Login
85
3. Form Ubah Koneksi
Merupakan desain input untuk melakukan perubahan koneksi pada
sistem, dapat dilihat pada Gambar 3.15 dibawah ini.
IP
Ubah IP
Ubah
Gambar 3.15. Form Ubah Koneksi
4. Form System Setting
Merupakan desain input untuk melakukan perubahan settingan pada
sistem, dapat dilihat pada Gambar 3.16 dibawah ini.
Set
Propinsi
Propinsi Propinsi
Logo
Gambar 3.16. Form System Setting
86
5. Form Admin
Merupakan desain input yang digunakan oleh admin untuk
melakukan penambahan maupun penghapusan pada tabel user, dapat
dilihat pada Gambar 3.17 dibawah ini.
Tabel User
Nama
Password
HapusTambah
Status
Batal
NIP
Gambar 3.17. Form Admin
6. Form Halaman Utama
Merupakan desain halaman utama setelah proses login berhasil
dilakukan, dapat dilihat pada Gambar 3.18 dibawah ini.
Gambar
File Edit Biodata Formulir Help
Gambar 3.18. Form Home User
87
7. Form Kartu Tanda Penduduk
Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk
mengolah dan mengakses data-data Kartu Tanda Penduduk, dapat dilihat
pada Gambar 3.19 dibawah ini.
Propinsi
Kabupate
Kecamata
Permohonan
Klik 2x untuk pilih foto
Klik 2x untuk pilih Sidik Jari
Klik 2x untuk pilih Tanda
Tangan
Cap JariFoto
Tanda Tangan
Cari Tambah Ubah Batal Cetak
s/
Status
NoKTP
Alamat
Tempat & Tanggal
Pekerjaan
Tanggal Berlaku
Kewarganegaraan
NPWP & NPWPD
Nama
NIK & Tanggal
Gambar 3.19. Form Kartu Tanda Penduduk
8. Form Tabel Master
Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk
mengolah dan mengakses data-data pada tabel master misalkan data-data
pada tabel propinsi, dapat dilihat pada Gambar 3.20 dibawah ini.
88
Gambar 3.20. Form Tabel Master
Propinsi
Tabel
Kode Propinsi
Nama Propinsi
Tambah
Ubah
Hapus
Batal
9. Form Kartu Keluarga
Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk
mengolah dan mengakses data-data Kartu Keluarga, dapat dilihat pada
Gambar 3.21 dibawah ini.
Kabupate
Kecamata
Propinsi
Data Pengikut
Nama HubungaNIK
Cari Ubah Batal Cetak
Data Kartu
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Pedukuhan
RW / RT
Alamat
sTanggal Berlaku
NIK Kepala Keluarga
No KK & Tgl Pendataan
Gambar 3.21. Form User Pembuatan KK
89
10. Form Biodata Penduduk
Merupakan desain input yang digunakan oleh operator untuk
mengolah dan mengakses data-data kependudukan yang nantinya akan
digunakan untuk misalkan data-data pada tabel propinsi, dapat dilihat
pada Gambar 3.22 sampai pada Gambar 3.24 dibawah ini.
Cari Tambah Ubah Batal
Kabupate
Kecamata
Propinsi
Kebangsaan
Kewarganegaraan
NIK
Nama
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Pedukuhan
Alamat
RW / RT
No. Surat Pindah
Biodata Kartu Keluarga per
Identitas
Telepon
Hubungan Keluarga
Golongan Darah &
Pekerjaan
Pendidikan Terakhir
Status Perkawinan
Kelainan Khusus
Akseptor KB
Status Pendidikan
Surat-Surat Ayah & Ibu
Tempat Lahir
Jenis Kelamin
Tanggal Lahir
Nomor KK
Kepala Keluarga
LIN
Gambar 3.22. Form User Biodata Penduduk Identitas Diri
90
Cari Tambah Ubah Batal
Kabupate
Kecamata
Propinsi
Kebangsaan
Kewarganegaraan
NIK
Nama
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Pedukuhan
Alamat
RW / RT
No Surat Pindah
Biodata Kartu Keluarga per
Identitas
No Akta Kawin/Cerai
Tanggal berakhir
Surat-Surat Ayah & Ibu
No Akta Lahir
No Akta
Tanggal Kawin/Cerai
NPWPD
NPWP
Nama Lama
No SKKPT
No SKKPT
Nama Lama
No SKBRI
No SK Ganti Nama
Nomor KK
Kepala Keluarga
LIN
Gambar 3.23. Form User Biodata Penduduk Surat -Surat
91
Cari Tambah Ubah Batal
Kabupate
Kecamata
Propinsi
Kebangsaan
Kewarganegaraan
NIK
Nama
Propinsi
Kabupaten
Kecamatan
Kelurahan
Pedukuhan
Alamat
RW / RT
No Surat Pindah
Biodata Kartu Keluarga per
Nomor KK
Kepala Keluarga
LIN
Identitas Surat-Surat Ayah & Ibu
Nama Ayah
Nama Ibu
NIK Ayah LIN
NIK Ibu LIN
Gambar 3.24. Form User Biodata Penduduk Orang Tua
3 . 6 Desain Arsitektur
Desain Arsitektur merupakan gambaran Sistem secara teknis, dimana
desain ini merepresentasikan keseluruhan rancangan Sistem Informasi yang
akan dibangun. Dapat dilihat pada Gambar 3.25 terdapat Sistem Informasi
Kependudukan pada setiap Kecamatan (garis putus-putus biru) yang
nantinya akan berelasi dengan Database Nasional
92
Gambar 3.25. Desain Arsitektur
3 . 6 . 1 Keterangan Desain Arsitektur
Kebutuhan Perangkat Keras
a. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan server :
- Processor Intel Pentium IV 2.4 GHz.
- Memory 1024 MB.
- Hardisk berkapasitas 80 GB.
- Network Card.
Database Nasional
Server
Database Kecamatan
Ngaglik
Sistem Informasi Sistem Informasi
Kecamatan KulonProgo Kecamatan Ngaglik
Client Client
Replikasi Replikasi
Server
Database Kecamatan Kulonprogo
93
b. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan client :
- Processor Intel Pentium II 500 MHz.
- Memory 128 MB.
- Hardisk berkapasitas 10 GB.
- Network Card.
c. Kabel UTP.
Kebutuhan Perangkat Lunak
a. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan server :
- Sistem Operasi menggunakan Windows XP.
- Database Server MySql 5.
- Tools yang digunakan NetBeans 5.0
b. Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan client :
- Sistem Operasi menggunakan Windows XP.
- Tools yang digunakan NetBeans 5.0
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM DAN ANALISA HASIL
Setelah melakukan analisa dan rancangan, tahap berikutnya adalah
mengimplementasikan hasil dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya.
Bab ini akan membahas pengimplementasian sistem berdasarkan analisa dan
rancangan yang telah dibuat. Penulis mengimplementasikan hasil dari
analisa dan rancangan ke dalam bentuk Sistem Informasi Client Server
Database Kependudukan pada Kecamatan Ngaglik.
4 . 1 Database
4 . 1 . 1 Pembuatan Database
Pada bagian ini dilakukan pembuatan database baru pada MySQL,
yang didalamnya berisi semua tabel-tabel yang dibutuhkan dalam
perancangan Sistem Informasi Kependudukan. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan untuk membuat database yang baru adalah sebagai berikut:
1. Membuat database baru di MySQL yang digunakan untuk
menyimpan semua informasi dan data yang digunakan dalam Sistem
Informasi Kependudukan. Nama database baru yang dibuat adalah
siak.
2. Untuk membuat tabel, dapat menggunakan sintak query SQL atau
menggunakan create new table untuk MYSQL query browser dan
94
95
create table untuk SQLyog yang disesuaikan dengan table dan field
yang diperlukan.
Pada sub bab bagian ini dilakukan pembuatan database baru pada
MySQL, yang didalamnya berisi semua tabel-tabel yang dibutuhkan dalam
perancangan Sistem Informasi Kependudukan. Adapun langkah-langkah
yang dilakukan untuk membuat database yang baru adalah sebagai berikut:
Tabel-tabel yang dibutuhkan dalam pembuatan Sistem Informasi
Kependudukan adalah sebagai berikut :
1. Tabel penduduk, berfungsi untuk menyimpan semua data-data
tentang biodata penduduk, dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah
ini.
Gambar 4.1. Gambar Tabel Penduduk
96
Tabel penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE penduduk ( NIK VARCHAR(20) NOT NULL, Nama VARCHAR(50) NOT NULL, Kelamin VARCHAR(2) NOT NULL, Tempat_Lahir VARCHAR(100) NOT NULL, Tanggal_Lahir DATE NOT NULL, Telepon INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, No_Akta_Sah_Anak VARCHAR(20) NOT NULL, No_Akta_Lahir VARCHAR(20) NOT NULL, Status_Perkawinan VARCHAR(20) NOT NULL, No_Akta_KawinCerai VARCHAR(20) NOT NULL, Tanggal_KawinCerai VARCHAR(12) NOT NULL, No_Paspor VARCHAR(20) NOT NULL, Tanggal_Habis_Paspor VARCHAR(12) NOT NULL, Agama INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, Gol_Darah VARCHAR(2) NOT NULL, Kebangsaan VARCHAR(30) NOT NULL, Kewarganegaraan VARCHAR(20) NOT NULL, No_SKBRI VARCHAR(20) NOT NULL, No_SKGantiNama VARCHAR(20) NOT NULL, No_Surat_Pindah VARCHAR(20) NOT NULL, No_SKPPT VARCHAR(20) NOT NULL, No_SKPPTS VARCHAR(20) NOT NULL, Pendidikan_Terakhir INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, Status_Pendidikan VARCHAR(20) NOT NULL, Jenis_Pekerjaan INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, Kelainan_Khusus INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, Akseptor_KB INTEGER(10) UNSIGNED NOT NULL, Nama_Ibu VARCHAR(50) NOT NULL, NIK_Ibu VARCHAR(20) NOT NULL, Nama_Ayah VARCHAR(50) NOT NULL, NIK_Ayah VARCHAR(20) NOT NULL, NPWP VARCHAR(20) NOT NULL, NPWPD VARCHAR(20) NOT NULL, PRIMARY KEY(NIK) ) TYPE=InnoDB;
97
2. Tabel kartu_keluarga, berfungsi untuk menyimpan data-data tentang
Kartu Keluarga, dapat dilihat pada Gambar 4.2 dibawah ini.
Gambar 4.2. Gambar Tabel Kartu_Keluarga
Tabel Kartu Keluarga dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE kartu_keluarga ( No_KK VARCHAR(20) NOT NULL, Alamat TEXT NULL, Kd_Kelurahan VARCHAR(20) NOT NULL, Kd_Kabupaten VARCHAR(20) NOT NULL, Kd_Propinsi VARCHAR(4) NOT NULL, Kd_Kecamatan VARCHAR(20) NOT NULL, Kd_Pedukuhan VARCHAR(20) NOT NULL, RT INTEGER(4) UNSIGNED NULL, RW INTEGER(4) UNSIGNED NULL, Kode_Post INTEGER(10) UNSIGNED NULL, Tanggal_Permohonan_KK DATE NOT NULL, Tanggal_Berlaku_KK DATE NOT NULL, Tanggal_Habis_KK DATE NOT NULL, PRIMARY KEY(No_KK), FOREIGN KEY(Kd_Pedukuhan, Kd_Kecamatan, Kd_Propinsi, Kd_Kabupaten, Kd_Kelurahan) REFERENCES pedukuhan(Kd_Pedukuhan, Kd_Kecamatan, Kd_Propinsi, Kd_Kabupaten, Kd_Kelurahan)
98
ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION )TYPE=InnoDB;
3. Tabel kartu_keluarga_penduduk, merupakan tabel yang
menghubungkan tabel penduduk dan tabel kartu_keluarga, dapat
dilihat pada Gambar 4.3 dibawah ini.
Gambar 4.3. Gambar Tabel Kartu_Keluarga_Penduduk
Tabel kartu_keluarga_penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai
berikut:
CREATE TABLE kartu_keluarga_penduduk ( NIK VARCHAR(20) NOT NULL, No_KK VARCHAR(20) NOT NULL, Hub_Keluarga INTEGER(2) UNSIGNED NULL, Waktu_Pendataan TIMESTAMP NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP, PRIMARY KEY(NIK, No_KK), FOREIGN KEY(NIK) REFERENCES penduduk(NIK)
99
ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE, FOREIGN KEY(No_KK) REFERENCES kartu_keluarga(No_KK) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE )TYPE=InnoDB;
4. Tabel kartu_tanda_penduduk, berfungsi untuk menyimpan data-data
tentang kartu_tanda_penduduk, dapat dilihat pada Gambar 4.4
dibawah ini.
Gambar 4.4. Gambar Tabel Kartu_Tanda_Penduduk
Tabel kartu_tanda_penduduk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE kartu_tanda_penduduk ( No_KK VARCHAR(20) NOT NULL, NIK VARCHAR(20) NOT NULL, Foto TEXT NOT NULL, Cap_Jari TEXT NOT NULL, Tanda_Tangan TEXT NOT NULL, Tanggal_Permohonan_KTP DATE NOT NULL,
100
Tanggal_Berlaku_KTP DATE NOT NULL, Tanggal_Habis_KTP DATE NOT NULL, PRIMARY KEY(No_KK, NIK), FOREIGN KEY(NIK, No_KK) REFERENCES kartu_keluarga_penduduk(NIK, No_KK) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE )TYPE=InnoDB;
5. Tabel user, berfungsi untuk menyimpan data-data nama, password
dan status user, dapat dilihat pada Gambar 4.5 dibawah ini.
Gambar 4.5. Gambar Tabel User
Tabel user dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `user` ( `NIP` varchar(20) NOT NULL, `Nama` varchar(50) default NULL, `Password` varchar(50) default NULL, `Status` varchar(20) default NULL, PRIMARY KEY (`NIP`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
101
6. Tabel propinsi, berfungsi untuk menyimpan data-data propinsi,
dapat dilihat pada Gambar 4.6 dibawah ini.
Gambar 4.6. Gambar Tabel Propinsi
Tabel propinsi dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `propinsi` ( `Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL, `Nama_Propinsi` varchar(45) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Propinsi`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `propinsi`(`Kd_Propinsi`,`Nama_Propinsi`) values ('01','NANGGROE ACEH DARUSSALAM'),('02','SUMATERA UTARA'),('03','SUMETERA BARAT'),('04','RIAU'),('05','JAMBI'),('06','KEPULAUAN \nRIAU'),('07','BENGKULU'),('08','SUMATERA SELATAN'),('09','LAMPUNG'),('10','DKI \nJAKARTA'),('11','JAWA BARAT'),('12','BANTEN'),('13','JAWA TENGAH'),('14','DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA'),('15','JAWA TENGAH'),('16','JAWA TIMUR'),('17','KALIMANTAN BARAT'),('18','KALIMANTAN TENGAH'),('19','KALIMANTAN SELATAN'),('20','KALIMANTAN TIMUR'),('21','BALI'),('22','SULAWESI SELATAN'),('23','SULAWESI TENGGARA'),('24','SULAWESI TENGAH'),('25','SULAWESI
102
UTARA'),('26','GORONTALO'),('27','MALUKU UTARA'),('28','NUSA TENGGARA BARAT'),('29','NUSA TENGGARA TIMUR'),('30','MALUKU'),('31','IRIAN JAYA BARAT'),('32','PAPUA'),('33','KEPULAUAN BANGKA BELITUNG');
7. Tabel kabupaten, berfungsi untuk menyimpan data-data kabupaten,
dapat dilihat pada Gambar 4.7 dibawah ini..
Gambar 4.7. Gambar Tabel Kabupaten
Tabel kabupaten dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:
CREATE TABLE `kabupaten` ( `Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL, `Nama_Kabupaten` varchar(45) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), KEY `Kd_Propinsi` (`Kd_Propinsi`), CONSTRAINT `kabupaten_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Kd_Propinsi`) REFERENCES `propinsi` (`Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
103
8. Tabel kecamatan, berfungsi untuk menyimpan data-data kecamatan,
dapat dilihat pada Gambar 4.8 dibawah ini..
Gambar 4.8. Gambar Tabel Kecamatan
Tabel kecamatan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:
CREATE TABLE `kecamatan` ( `Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL, `Nama_Kecamatan` varchar(45) NOT NULL, `NIP` varchar(20) NOT NULL, `Nama_Camat` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), KEY `Kd_Kabupaten` (`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), CONSTRAINT `kecamatan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) REFERENCES `kabupaten` (`Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
104
9. Tabel kelurahan, berfungsi untuk menyimpan data-data kelurahan,
dapat dilihat pada Gambar 4.9 dibawah ini..
Gambar 4.9. Gambar Tabel Kelurahan
Tabel kelurahan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:
CREATE TABLE `kelurahan` ( `Kd_Kelurahan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL, `Nama_Kelurahan` varchar(45) NOT NULL, `Nama_lurah` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), KEY `Kd_Kecamatan` (`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), CONSTRAINT `kelurahan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) REFERENCES `kecamatan` (`Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
105
10. Tabel pedukuhan, berfungsi untuk menyimpan data-data pedukuhan,
dapat dilihat pada Gambar 4.10 dibawah ini..
Gambar 4.10. Gambar Tabel Pedukuhan
Tabel pedukuhan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut:
CREATE TABLE `pedukuhan` ( `Kd_Pedukuhan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kelurahan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kecamatan` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Kabupaten` varchar(20) NOT NULL, `Kd_Propinsi` varchar(4) NOT NULL, `Nama_Pedukuhan` varchar(45) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Pedukuhan`,`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), KEY `Kd_Kelurahan` (`Kd_Kelurahan`,`Kd_Kecamatan`,`Kd_Kabupaten`,`Kd_Propinsi`), CONSTRAINT `pedukuhan_ibfk_1` FOREIGN KEY (`Kd_Kelurahan`, `Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) REFERENCES `kelurahan` (`Kd_Kelurahan`, `Kd_Kecamatan`, `Kd_Kabupaten`, `Kd_Propinsi`) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
106
11. Tabel agama, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan untuk
menyimpan data-data agama, dapat dilihat pada Gambar 4.11
dibawah ini.
Gambar 4.11. Gambar Tabel Agama
Tabel agama dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `agama` ( `Kd_Agama` int(10) NOT NULL, `Agama` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Agama`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `agama`(`Kd_Agama`,`Agama`) values (1,'ISLAM'),(2,'KRISTEN'),(3,'KATHOLIK'),(4,'HINDU'),(5,'BUDHA');
107
12. Tabel akseptor, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data akseptor, dapat dilihat pada Gambar
4.12 dibawah ini.
Gambar 4.12. Gambar Tabel Akseptor
Tabel akseptor dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `akseptor` ( `Kd_Akseptor` int(10) NOT NULL, `Akseptor_KB` varchar(20) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Akseptor`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `akseptor`(`Kd_Akseptor`,`Akseptor_KB`) values (1,'-'),(2,'IUD'),(3,'KONDOM'),(4,'PIL'),(5,'SUNTIK'),(6,'SUSUK'),(7,'VASEKTOMI'),(8,'TUBEKTOMI'),(9,'TISSUE'),(10,'LAIN2');
108
13. Tabel gol_darah, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data golongan darah, dapat dilihat pada
Gambar 4.13 dibawah ini.
Gambar 4.13. Gambar Tabel Gol_Darah
Tabel gol_darah dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `gol_darah` ( `Kd_Golongan` int(10) NOT NULL, `Golongan_Darah` varchar(10) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Golongan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `gol_darah`(`Kd_Golongan`,`Golongan_Darah`) values (1,'A'),(2,'B'),(3,'O'),(4,'AB'),(5,'-');
109
14. Tabel hubungan_keluarga, berfungsi sebagai tabel dinamis yang
digunakan untuk menyimpan data-data hubungan_keluarga, dapat
dilihat pada Gambar 4.14 dibawah ini.
Gambar 4.14. Gambar Tabel Hubungan_Keluarga
Tabel hubungan_keluarga dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `hubungan_keluarga` ( `Kd_Hub` int(10) NOT NULL, `Hubungan_Keluarga` varchar(30) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Hub`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `hubungan_keluarga`(`Kd_Hub`,`Hubungan_Keluarga`) values (1,'KEPALA KELUARGA'),(2,'SUAMI'),(3,'ISTRI'),(4,'ANAK KANDUNG'),(5,'ANAK TIRI'),(6,'ANAK ANGKAT'),(7,'ORANG TUA'),(8,'MERTUA'),(9,'MENANTU'),(10,'CUCU'),(11,'FAMILI'),(12,'SAUDARA KANDUNG'),(13,'PEMBANTU'),(14,'LAIN2');
110
15. Tabel kelainan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data kelainan, dapat dilihat pada Gambar
4.15 dibawah ini.
Gambar 4.15. Gambar Tabel Kelainan
Tabel kelainan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `kelainan` ( `Kd_Kelainan` int(10) NOT NULL, `Kelainan_Khusus` varchar(30) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kelainan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `kelainan`(`Kd_Kelainan`,`Kelainan_Khusus`) values (1,'-'),(2,'CACAT FISIK'),(3,'CACAT NETRA/BUTA'),(4,'CACAT RUNGU/WICARA'),(5,'CACAT MENTAL/JIWA'),(6,'CACAT FISIK dan MENTAL'),(7,'LAIN2');
111
16. Tabel kewarganegaraan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang
digunakan untuk menyimpan data-data kewarganegaraan, dapat
dilihat pada Gambar 4.16 dibawah ini.
Gambar 4.16. Gambar Tabel Kewarganegaraan
Tabel kewarganegaraan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `kewarganegaraan` ( `Kd_Kewarganegaraan` varchar(10) NOT NULL, `Kewarganegaraan` varchar(20) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kewarganegaraan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `kewarganegaraan`(`Kd_Kewarganegaraan`,`Kewarganegaraan`) values ('1','WNI'),('2','WNA'),('3','WNI KETURUNAN');
112
17. Tabel pekerjaan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data pekerjaan, dapat dilihat pada Gambar
4.17 dibawah ini.
Gambar 4.17. Gambar Tabel Pekerjaan
Tabel pekerjaan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `pekerjaan` ( `Kd_Pekerjaan` int(10) NOT NULL, `Pekerjaan` varchar(30) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Pekerjaan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `pekerjaan`(`Kd_Pekerjaan`,`Pekerjaan`) values (1,'BELUM BEKERJA'),(2,'PETANI'),(3,'NELAYAN'),(4,'PEDAGANG'),(5,'PEG. NEGERI SIPIL'),(6,'ANGGOTA TNI-AD'),(7,'ANGGOTA TNI-AL'),(8,'ANGGOTA TNI-AU'),(9,'KEPOLISIAN'),(10,'PURNAWIRAWAN'),(11,'PENSIUNAN'),(12,'PEG. SWASTA'),(13,'WIRASWASTA'),(14,'BURUH'),(15,'PEMBANTU'),(16,'PELAJAR'),(17,'MAHASISWA'),(18,'IBU RMH TANGGA'),(19,'DOKTER'),(20,'GURU/DOSEN'),(21,'TENAGA MEDIS LAIN'),(22,'PEJABAT TINGGI NEGARA'),(23,'LAIN2');
113
18. Tabel pendidikan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data pendidikan, dapat dilihat pada Gambar
4.18 dibawah ini.
Gambar 4.18. Gambar Tabel Pendidikan
Tabel pendidikan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `pendidikan` ( `Kd_Pendidikan` int(10) NOT NULL, `Pendidikan` varchar(45) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Pendidikan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `pendidikan`(`Kd_Pendidikan`,`Pendidikan`) values (1,'TIDAK SEKOLAH'),(2,'SD/SEDERAJAT'),(3,'SLTP/SEDERAJAT'),(4,'SLTA/SEDERAJAT'),(5,'AKADEMI'),(6,'UNIVERSITAS'),(7,'PASCA SARJANA'),(8,'NGANGGUR'),(9,'AKADEMI/DIPLOMA III/SARJANA MUDA');
114
19. Tabel status_pendidikan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang
digunakan untuk menyimpan data-data status pendidikan, dapat
dilihat pada Gambar 4.19 dibawah ini.
Gambar 4.19. Gambar Tabel Status_Pendidikan
Tabel status_pendidikan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `status_pendidikan` ( `Kd_Status_Pend` int(10) NOT NULL, `Status_Pendidikan` varchar(30) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Status_Pend`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `status_pendidikan`(`Kd_Status_Pend`,`Status_Pendidikan `) values (1,'TAMAT'),(2,'BELUM TAMAT'),(3,'TIDAK TAMAT'),(4,'BELUM SEKOLAH');
115
20. Tabel status_perkawinan, berfungsi sebagai tabel dinamis yang
digunakan untuk menyimpan data-data status perkawinan, dapat
dilihat pada Gambar 4.20 dibawah ini.
Gambar 4.20. Gambar Tabel Status_Perkawinan
Tabel status_perkawinan dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `status_perkawinan` ( `Kd_Perkawinan` int(10) NOT NULL, `Status_Perkawinan` varchar(20) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Perkawinan`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; insert into `status_perkawinan`(`Kd_Perkawinan`,`Status_Perkawinan`) values (1,'BELUM KAWIN'),(2,'KAWIN'),(3,'DUDA'),(4,'JANDA');
116
21. Tabel print_p, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data penduduk yang akan di print, dapat
dilihat pada Gambar 4.21 dibawah ini.
Gambar 4.21. Gambar Tabel Print_P
Tabel print_p dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE print_p ( NIK VARCHAR(20) NOT NULL, Nama VARCHAR(50) NOT NULL, Kelamin VARCHAR(2) NOT NULL, Kewarganegaraan VARCHAR(10) NOT NULL, Dok_Imigrasi VARCHAR(20) NOT NULL, Tempat_Lahir VARCHAR(50) NOT NULL, Tanggal_Lahir DATE NOT NULL, Gol_Darah VARCHAR(2) NOT NULL, Agama VARCHAR(20) NOT NULL, Status_Perkawinan VARCHAR(30) NOT NULL, Pendidikan_Terakhir VARCHAR(45) NOT NULL, Jenis_Pekerjaan VARCHAR(50) NOT NULL, Hub_Keluarga VARCHAR(30) NOT NULL, Nama_Ortu VARCHAR(50) NOT NULL, Akseptor_KB VARCHAR(30) NOT NULL, Kelainan_Khusus VARCHAR(30) NOT NULL,
117
PRIMARY KEY(NIK), INDEX NIK(NIK),FOREIGN KEY(NIK) REFERENCES penduduk(NIK) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE );
22. Tabel print_kk, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data Kartu Keluarga yang akan di print,
dapat dilihat pada Gambar 4.22 dibawah ini.
Gambar 4.22. Gambar Tabel Print_KK
Tabel print_kk dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE print_kk ( No_KK VARCHAR(20) NOT NULL, Kelurahan VARCHAR(30) NOT NULL, Pedukuhan VARCHAR(30) NOT NULL, RT VARCHAR(3) NOT NULL, RW VARCHAR(3) NOT NULL, Alamat VARCHAR(100) NOT NULL, KodePost VARCHAR(6) NOT NULL,
118
Tanggal_Permohonan_KK VARCHAR(20) NOT NULL, Status VARCHAR(20) NOT NULL DEFAULT "Waiting", PRIMARY KEY(No_KK), FOREIGN KEY(No_KK) REFERENCES kartu_keluarga(No_KK) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE )
23. Tabel print_ktp, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data Kartu Tanda Penduduk yang akan di
print, dapat dilihat pada Gambar 4.23 dibawah ini.
Gambar 4.23. Gambar Tabel Print_KTP
Tabel print_ktp dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE print_ktp ( NIK VARCHAR(20) NOT NULL, No_KK VARCHAR(20) NOT NULL, Nama VARCHAR(50) NOT NULL, Tanggal_Permohonan_KTP DATE NOT NULL, Foto LONGBLOB NOT NULL, Sign LONGBLOB NOT NULL,
119
Tanggal_Habis_KTP DATE NOT NULL, Status VARCHAR(20) NOT NULL DEFAULT "Waiting", PRIMARY KEY(NIK, No_KK), FOREIGN KEY(No_KK, NIK) REFERENCES kartu_tanda_penduduk(No_KK, NIK) ON DELETE NO ACTION ON UPDATE NO ACTION )TYPE=InnoDB;
24. Tabel kelamin, berfungsi sebagai tabel dinamis yang digunakan
untuk menyimpan data-data kelamin, dapat dilihat pada Gambar
4.24 dibawah ini.
Gambar 4.24. Gambar Tabel Kelamin
Tabel kelamin dibuat dengan sintak SQL sebagai berikut :
CREATE TABLE `kelamin` ( `Kd_Kelamin` varchar(10) NOT NULL, `Jenis_Kelamin` varchar(20) default NULL, PRIMARY KEY (`Kd_Kelamin`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
120
insert into `kelamin`(`Kd_Kelamin`,`Jenis_Kelamin`) values ('L','LAKI-LAKI'),('P','PEREMPUAN');
4 . 1 . 2 Koneksi ke Database MYSQL
Untuk melakukan koneksi dari JAVA ke database MYSQL
menggunakan JDBC (Java Database Connectivity). JDBC merupakan salah
satu API (Application Programming Interface), JAVA yang secara khusus
ditujukan untuk menangani koneksi ke database. Sehingga diperlukan driver
khusus (mysql-connector-java-5.0.4-bin.jar) yang digunakan untuk
menangani komunikasi dengan database server dan enkapsulasi proses
internal dalam interaksi dengan database.
Untuk memudahkan dalam melakukan konektifitas database dan
manajemen query statement maka dibuat sebuah file khusus untuk
melakukan koneksi dengan database MYSQL yang disimpan di dalam file
koneksi.java.
package Connection; import java.sql.*; import java.io.*; public class koneksi { public Connection con; public Statement st; ResultSet rs; FileInputStream fin; BufferedReader din; String teks, thisLine, host; File test; String[] isidata; /** Creates a new instance of koneksi */ public koneksi() { getIP(); } public void cekDriver() {
121
try{ Class.forName("com.mysql.jdbc.Driver"); System.out.println("Driver ada"); }catch(Exception e) { System.out.println("Driver error : " +e); } } void getIP(){ try{ String pathK = System.getProperty("user.dir")+ System.getProperty("file.separator") + "Configuration" + System.getProperty("file.separator") + "koneksi"; fin = new FileInputStream(pathK) ; din = new BufferedReader(new InputStreamReader(fin)); String isidata[] = new String[1]; while (( thisLine = din.readLine()) != null) { isidata = thisLine.split("/"); host = isidata[0] ; } }catch (Exception exc) { System.err.println( "Error Path: " + exc); } } public void cekKoneksi2(){ try{ con = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://"+host+":3306/SIAK","user","user"); st=con.createStatement(); System.out.println("KONEK"); }catch(Exception e){ System.out.println("Error Koneksi : "+e); } } }
Dari file koneksi.java diatas dapat dilihat terdapat tiga fungsi :
1. Fungsi cekDriver()
Fungsi ini digunakan untuk melakukan pengecekan terhadap driver
MYSQL. Jika driver ada maka akan tampil pada layar output Netbeans
Driver ada, setiap kali terjadi pemanggilan atas fungsi ini.
122
2. Fungsi getIP()
Fungsi ini berfungsi untuk mengambil data dari file yang berada
pada pathK. Setelah file ditemukan file akan dibaca, jika file tidak null
maka ambil data yang dipisah menggunakan karakter / dan dimasukan
kedala variabel host. Host disini dapat berubah sesuai settingan yang
dilakukan oleh user.
3. Fungsi cekKoneksi2()
Fungsi ini digunakan untuk mendefinisikan lokasi dari database
server secara spesifik. Dapat dilihat dari sintak koneksi.java diatas,
bahwa host yang digunakan akan ditentukan oleh fungsi getIP(), port
yang digunakan adalah port standar MYSQL (3306), database yang
digunakan SIAK, user yang digunakan adalah user dan password dari
user adalah user.
4 . 2 User Interface
User interface terdiri atas dua bagian yaitu user interface untuk input
dan user interface untuk output.
4 . 2 . 1 Input
User interface untuk input dapat dilihat pada gambar 4.21 sampai
gambar 4.33, User interface untuk input meliputi :
123
4 . 2 . 1 . 1 Login
Gambar 4.25 merupakan gambar User interface untuk login.
Gambar 4.25. Gambar Form Login
Untuk masuk ke dalam sistem user terlebih dahulu harus melakukan
proses login. User akan memasukan nama dan password untuk di
otentifikasi. Jika nama dan password valid maka akan menuju ke halaman
utama. Selain itu juga terdapat tombol yang terletak dibawah tulisan
password yang langsung akan membuka form koneksi untuk melakukan
perubahan lokasi server host database secara spesifik.
4 . 2 . 1 . 2 Koneksi
Gambar 4.26 merupakan gambar User interface untuk mengubah
koneksi.
Gambar 4.26. Gambar Form Koneksi
124
Form koneksi merupakan fasilitas yang dapat digunakan untuk
melakukan perubahan host. Form ini membantu user untuk menentukan
server host database mana yang akan digunakan nantinya. Hasil perubahan
disimpan pada file koneksi di dalam folder configuration.
4 . 2 . 1 . 3 Halaman Utama
Gambar 4.27 merupakan gambar User interface Halaman Utama
Gambar 4.27. Gambar Form Halaman Utama
Halaman Utama merupakan halaman awal untuk mengakses halaman
lain. Terdapat dua user yang dapat menggunakan sistem ini yaitu : admin
dan operator. Di dalam halaman utama terdapat beberapa fasilitas yang
dapat digunakan user berdasarkan hak akses antara lain : System Setting,
Tabel Master, Tabel User dan ReLogin merupakan beberapa fasilitas yang
dapat digunakan admin sedangkan Biodata Penduduk, Kartu Keluarga,
125
Kartu Tanda Penduduk dan ReLogin merupakan fasilitas-fasilitas yang
dapat digunakan oleh operator
4 . 2 . 1 . 4 Setting System
Gambar 4.28 merupakan gambar User interface untuk melakukan
perubahan terhadap sistem.
Gambar 4.28. Gambar Form Setting System
Form Setting System merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin
untuk menentukan tempat sistem akan bekerja. Dimana settingan ini akan
mempengaruhi keseluruhan kerja sistem. Form Setting System ini sangat
bermanfaat untuk menunjang sistem, sehingga sistem dapat digunakan untuk
banyak kecamatan. Hasil perubahan disimpan pada file setting di dalam
folder configuration.
126
4 . 2 . 1 . 5 Tabel Master
Gambar 4.29 merupakan gambar User interface Tabel Master.
Gambar 4.29. Gambar Form Tabel Master
Form Tabel Master merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin
untuk melakukan penambahan, penghapusan dan pengubahan data terhadap
tabel dinamis. Sehingga apabila terjadi penambahan, penghapusan maupun
pengubahan data pada tabel dinamis, maka dapat dilakukan langsung oleh
admin tanpa harus melakukan input dengan query SQL ke database.
Pada pojok sebelah kiri terdapat ComboBox yang dapat digunakan
untuk melakukan penambahan, penghapusan dan pengubahan data terhadap
tabel master yang dipilih. Misalkan admin ingin melakukan akses ke tabel
propinsi, maka akan tampil form propinsi setelah admin memilih kata
propinsi dari ComboBox.
127
4 . 2 . 1 . 6 Tabel User
Gambar 4.30 merupakan gambar User interface Tabel User.
Gambar 4.30. Gambar Form Tabel User
Form Tabel User merupakan fasilitas yang dapat digunakan admin
untuk melakukan penambahan dan penghapusan terhadap data user.
Sehingga apabila terjadi penambahan dan penghapusan terhadap data user,
maka dapat dilakukan langsung oleh admin tanpa harus melakukan input
dengan query SQL ke database.
128
4 . 2 . 1 . 7 Biodata
Gambar 4.31, Gambar 4.32, Gambar 4.33 merupakan gambar User
interface Biodata.
Gambar 4.31. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Identitas Diri.
Gambar 4.32. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Surat-Surat.
129
Gambar 4.33. Gambar Form Biodata Dengan Atribut Ayah & Ibu.
Form Biodata merupakan fasilitas yang dapat digunakan operator
untuk melakukan pendataan penduduk per Kartu Keluarga. Dalam form ini
setiap penduduk akan dibuatkan Nomor Induk Penduduk(NIK) yang terdiri
atas 16 digit. Dimana Enam angka pertama merupakan kode wilayah,
kemudian enam angka berikutnya adalah tanggal, bulan dan tahun kelahiran,
kemudian empat angka berikutnya adalah nomor urut pendaftaran penduduk.
Atribut yang dimiliki penduduk dibagi menjadi tiga bagian besar yaitu
identitas diri, surat-surat dan ayah & ibu. Sedangkan untuk atribut umum
antara lain : memiliki kepala keluarga, kewarganegaraan, kebangsaan,
alamat penduduk (lengkap). Pada form biodata terdapat kotak-kotak yang
diberi warna kuning, warna ini yang akan membedakan kotak-kotak yang
wajib diisi, sedangkan untuk warna putih tidak wajib untuk diisi.
130
4 . 2 . 1 . 8 Pencarian NIK Kepala Keluarga
Gambar 4.34 merupakan gambar User interface Pencarian NIK Kepala
Keluarga.
Gambar 4.34. Pencarian NIK Kepala Keluarga
Form Pencarian NIK Kepala Keluarga merupakan fasilitas pendukung
yang terdapat pada form Kartu Keluarga yang dapat digunakan operator
untuk melakukan pencarian terhadap data kepala keluarga penduduk.
Pencarian dapat dilakukan dengan menginputkan salah satu kriteria yang
dibutuhkan. Misalnya nama diisi suhadi, maka setelah menekan tombol cari
akan tampil pada tabel NIK, Nama dan Alamat penduduk yang bernama
suhadi.
131
4 . 2 . 1 . 9 Pencarian Orang Tua
Gambar 4.35 merupakan gambar User interface Pencarian NIK Orang
Tua.
Gambar 4.35. Pencarian Orang Tua
Form Pencarian Orang Tua merupakan fasilitas pendukung yang
terdapat pada form Biodata yang dapat digunakan operator untuk melakukan
pencarian terhadap data orang tua penduduk. Pencarian dapat dilakukan
dengan menginputkan salah satu kriteria yang dibutuhkan. Misalnya nama
diisi suhadi, maka setelah menekan tombol cari akan tampil pada tabel NIK,
Nama dan Alamat penduduk yang bernama suhadi.
132
4 . 2 . 1 . 10 Kartu Keluarga
Gambar 4.36 merupakan gambar User interface Kartu Keluarga.
Gambar 4.36. Kartu Keluarga
Form Kartu Keluarga merupakan fasilitas yang dapat digunakan
operator untuk melakukan pembuatan Kartu Keluarga berdasarkan kepala
keluarga. Dimana setiap Kartu Keluarga memiliki NoKK yang terdiri dari
enam belas digit yaitu enam angka pertama merupakan kode wilayah,
kemudian enam angka berikutnya adalah tanggal, bulan dan tahun
pembuatan, kemudian empat angka berikutnya adalah nomor urut
pembuatan Kartu Keluarga.
133
4 . 2 . 1 . 11 Kartu Tanda Penduduk
Gambar 4.37 merupakan gambar User interface Kartu Tanda Penduduk.
Gambar 4.37. Kartu Tanda Penduduk.
Form Kartu Tanda Penduduk merupakan fasilitas yang dapat
digunakan operator untuk melakukan pembuatan Kartu Tanda Penduduk.
Pada tahapan ini semua data tentang penduduk sudah terbentuk, sisanya
hanya menambahkan foto, cap jari, tandatangan, tanggal permohonan dan
masa berlaku Kartu Tanda Penduduk.
Berikut adalah listing program untuk menangani Kartu Tanda Penduduk.
....... private void CapJarilblMouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) { openFileJari(); } boolean openFileJari() { JFileChooser fc = new JFileChooser(); fc.setDialogTitle("Open File"); // Choose only files, not directories fc.setFileSelectionMode( JFileChooser.FILES_ONLY); // Start in current directory fc.setCurrentDirectory(new File("."));
134
// Set filter for Java source files. fc.setFileFilter(fJavaFilter); // Now open chooser int result = fc.showOpenDialog(this); if (result == JFileChooser.CANCEL_OPTION) { return true; } else if (result == JFileChooser.APPROVE_OPTION) { jFile = fc.getSelectedFile(); if (jFile == null || !jFile.isFile()) return true; ImageIcon icon = new ImageIcon(jFile.getPath()); CapJarilbl.setIcon(icon); CapJarilbl.setText(""); System.out.println(jFile.getPath()); } else { return false; } return true; } // openFile .......
Listing program diatas merupakan pengglan fungsi klik pada cap jari
yang digunakan untuk membuka file dengan menggunakan JfileChooser.
Pada saat label CapJarilbl diklik maka action mouse click akan
memanggil fungsi openFileJari(). Fungsi ini akan menjalankan JfileChooser
yang akan membuka FileChooser dengan direktori dari tempat projek dibuat
dan mengeset file yang tampil hanya jpg, gif dan jpeg. Pada saat chooser
dipilih file tersebut akan diset menjadi icon untuk CapJarilbl.dan path dari
file yang sudah dibuka akan disimpan yang nantinya akan diinsertkan
kedalam database.
135
4 . 2 . 2 Output
User interface untuk output dapat dilihat pada gambar 4.34 sampai
gambar 4.35, User interface untuk output meliputi :
4 . 2 . 2 . 1 Kartu Keluarga
Gambar 4.38 merupakan gambar User interface output untuk Kartu
Keluarga.
Gambar 4.38. Gambar Output Kartu Keluarga.
Kartu Keluarga adalah output dari proses pembuatan Kartu Keluarga
pada form Kartu Keluarga.
136
4 . 2 . 2 . 1 Kartu Tanda Penduduk
Gambar 4.39 merupakan gambar User interface output untuk Kartu
Tanda Penduduk.
Gambar 4.39. Gambar Output Kartu Tanda Penduduk.
Kartu Tanda Penduduk adalah output dari proses pembuatan Kartu
Tanda Penduduk pada form Kartu Tanda Penduduk.
137
4 . 3 Analisa Hasil
4 . 3 . 1 Hasil Uji Sistem
Setelah melewati tahap perancangan dan implementasi, penulis
melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat bertempat di
Laboratorium Komputer Lanjut Universitas Sanata Dharma dan Kantor
Pendafatran Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman..
Berikut adalah hasil uji coba yang telah dilakukan dengan
menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah
dijabarkan pada bab III. Hasil pengujiannya adalah :
1. User dapat melakukan semua proses dalam sistem dengan baik,
termasuk didalamnya semua form dapat ditampilkan dan diproses
dengan baik.
2. Data-data kependudukan yang diinputkan dan diedit kedalam
database oleh user dapat diproses dan ditampilkan kembali
melalui sistem.
4 . 3 . 2 Analisa Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan sistem ini adalah
sebagai berikut :
1. Kemudahan dalam pengelolaan maupun pengaksesan data-data
kependudukan.
2. Proses administrasi kependudukan yang dimulai dari pendataan
biodata penduduk, pembuatan Kartu Keluarga sampai pada
pembuatan Kartu Tanda Penduduk tidak membutuhkan waktu
yang lama dalam pengerjaannya.
138
4 . 3 . 3 Analisa Teknologi
Sistem Informasi Kependudukan dengan client server database
dibangun dengan menggunakan teknologi JAVA yang dipadukan dengan
MYSQL sebagai databasenya.
Database yang digunakan adalah MYSQL 5. Karena selain kompatibel
dengan JAVA, MYSQL merupakan database kelas enterprise yang
penggunaannya gratis.
Client server database merupakan arsitektur jaringan yang dapat
digunakan untuk mempermudah kinerja sistem dalam hal mengelola
database, sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Selain itu client server
database juga membantu memaksimalkan potensi database dalam hal
redudansi data, karena database yang dibangun bersifat centralized.
4 . 3 . 4 Kelebihan Sistem
Kelebihan sistem informasi kependudukan ini adalah :
1. Sistem ini memiliki fleksibilitas yang tinggi, karena sistem dapat
digunakan di berbagai kecamatan hanya dengan mengubah
settingan sistem pada form system setting.
2. Server host database dapat diubah sesuai dengan lokasi dimana
server database ditempatkan.
3. Adanya tabel-tabel dinamis yang dapat di update, sehingga
kebutuhan sistem akan data selalu uptodate.
139
4. Operator tidak perlu lagi menginputkan data-data pengikut Kartu
Keluarga, karena data-data penduduk yang diinputkan ke dalam
form biodata akan diproses secara langsung oleh sistem menjadi
informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan Kartu Keluarga.
Begitu pula halnya dengan Kartu Tanda Penduduk.
4 . 3 . 5 Kekurangan Sistem
Kekurangan sistem informasi kependudukan ini adalah :
1. Tampilan sistem pada layar monitor dibatasi, hanya menggunakan
resolusi 1024x768 pixels.
2. Pengaksesan database yang terlalu banyak menyebabkan proses
loading sistem menjadi sedikit lebih lambat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5 . 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil implementasi Sistem Informasi Client Server
Database Kependudukan menggunakan JAVA dan MySQL, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sudah berhasil
dicoba di laboratorium komputer lanjut dan di Kantor Pendaftaran
Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman.
2. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja para staf
kecamatan dalam mengelola maupun mengakses data–data
kependudukan untuk pembuatan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda
Penduduk menjadi lebih efisien.
3. JAVA dan MySQL merupakan free software tool yang dapat
digunakan untuk pembuatan sistem, karena penggunaannya yang
mudah dan terdapat banyaknya sumber-sumber pengetahuan
mengenai JAVA dan MySQL yang dapat diperoleh baik lewat
buku-buku maupun internet.
4. Penggunaan teknologi client server yang bersifat multi user dan
menggunakan database terpusat, dapat membantu memaksimalkan
potensi database dalam hal mengurangi redudansi data.
140
141
5 . 1 Saran
Sistem Informasi Client Server Database Kependudukan menggunakan
JAVA dan MySQL masih memiliki beberapa kekurangan, sehingga
diperlukan pengembangan untuk menyempurnakan sistem ini.
Pengembangan yang dimaksud adalah :
1. Sistem ini masih dapat dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya
pendataan penduduk, pembuatan Kartu Keluarga dan pembuatan
Kartu Tanda Penduduk saja. Mengingat masih banyak kegiatan
administrasi kependudukan lainnya yang belum dapat dilakukan
dalam sistem ini, seperti pelaporan kelahiran, pelaporan kematian,
permohonan SKPPS, SKPPT, perubahan kewarganegaraan dan
sebagainya.
2. Sistem administrasi kependudukan dibangun online sehingga data-
data kependudukan di seluruh Indonesia dapat dipantau secara
cepat dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto, HM, Analisis dan Disain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Ian, Leonardo, 2003, Pemrogramman Database dengan JAVA, PT.Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Ridwan, Sanjaya, 2005, Pengolahan Database MySQL 5 dengan JAVA 2 disertai
Teknik Pencetakan Laporan, Andi, Yogyakarta.
Isak, Rickyanto, 2004, Pemrogramman Database JAVA dengan JDBC, Andi,
Yogyakarta.
Budi, Sutedjo, Dharma, Oetomo, 2006, Kosnsep dan Aplikasi Pemrogramman
Client Server dan Sistem Terdistribusi, Andi, Yogyakarta.
Ridwan, Sanjaya, 2003, Membuat Aplikasi Windows Multiplatform dengan Java
GUI, PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.
http://www.java2s.com
http://www.beginner-java-tutorial.com
http://www.thescripts.com
http://www.theserverside.com
http://www.mysql.com
http://www.java.sun.com
http://www.netbeans.org
142
LAMPIRAN