1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan
tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia
Indonesia. Kualitas yang dimaksud meliputi kualitas iman/takwa, akhlak mulia, dan penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil,
makmur, dan beradab. Untuk melaksanakan fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat strategis
tersebut, diperlukan dosen yang profesional.
Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Bab 1 Pasal 1 ayat 2).
Sementara itu, profesional dinyatakan sebagai pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,
atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
Kompetensi tenaga pendidik, khususnya dosen, diartikan sebagai seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diwujudkan
oleh dosen dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja
paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada
setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Sedangkan profesor atau guru besar adalah
dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas
khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarkan luaskan gagasannya untuk
mencerahkan masyarakat. Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan
secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan.
Kompetensi dosen menentukan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi
sebagaimana yang ditunjukkan dalam kegiatan profesional dosen. Untuk menjamin pelaksanaan
tugas dosen berjalan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam peraturan
perundang‐undangan maka perlu dievaluasi setiap periode waktu yang ditentukan. Buku
2
Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan tatacara penetapan Beban Kerja Dosen
Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Universitas Hasanuddin.
B. Landasan Hukum
Landasan hukum penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma
Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.
1. Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang‐Undang Nomor Republik Indonesia 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1999 tentang Perguruan Tinggi
Sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi
Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor
8. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik
Untuk Dosen
9. Surat Keputusan Menkowasbangpan Nomor 38 Tahun 1999 tentang Jabatan Fungsional
Dosen dan Nilai Angka Kreditnya
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 48/D3/Kep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar Pada
Perguruan Tinggi
11. Permendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan
Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor.
C. Tujuan
Evaluasi tugas utama dosen bertujuan untuk :
(1) meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas
(2) meningkatkan proses dan hasil pendidikan
(3) menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi
(4) meningkatkan atmosfer akademik di semua jenjang perguruan tinggi dan
(5) mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
3
PROSEDUR PENILAIAN DAN EVALUASI
BEBAN KERJA DOSEN SECARA ONLINE
1. Tujuan
Memberikan panduan dan memperlancar proses penilaian dan evaluasi beban kerja dosen secara online dalam lingkup UNHAS.
2. Ruang Lingkup
Seluruh dosen di lingkungan UNHAS
3. Pengertian
Kinerja dosen perlu dilaporkan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan tugas tridharma dosen. Pelaksanakan
kegiatan tridharma perguruan tinggi diukur dengan beban kerja paling sedikit sepadan
dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS pada setiap semester. Sedangkan
professor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada
satuan pendidikan tinggi dan mempunyai tugas khusus menulis buku, karya ilmiah
serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat.
4. Dokumen Terkait
a. Pedoman beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Ditjen Dikti, Kemdiknas 2010.
b. Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karier Dosen (SI-PKD), Ditjen Dikti Kemdikbud 2013.
c. Pedoman Operasional Penilaian angka kredit kenaikan jabatan fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Ditjen Dikti 2009
5. Rincian Prosedur Pada rincian prosedur ini dijelaskan aktivitas masing-masing pihak yang terkait dengan penilaian dan evaluasi beban kerja dosen a. Dosen
Memeriksa kebenaran isi SK bersama yang dicantumkan oleh Universitas/Fakultas /PPs,/LP/LPM terkait dengan kegiatan dosen ybs.
Menuliskan kegiatan ke dalam aplikasi beban kerja dosen online secara mandiri.
Mengunggah data/dokumen pendukung kegiatan sesuai dengan laporan kinerja yang belum terunggah oleh admin universitas/fakultas/jurusan/program studi
Memeriksa kebenaran laporan kegiatan
b. Admin Universitas/Fakultas/Jurusan/Program Studi
Mengunggah dokumen pendukung kegiatan dalam bentuk Surat Keputusan atau
Surat Kegiatan kedalam aplikasi SKST
4
c. Admin Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Mengunggah dokumen pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian dosen ke dalam aplikasi LP2M
d. Assesor
Melakukan evaluasi dan penilaian beban kerja dosen secara online
Memberikan persetujuan atau penolakan atas laporan evaluasi yang
disampaikan oleh dosen
Membuat catatan untuk dosen yang kegiatannya tidak disetujui
e. Dekan & Tim BebanKerja Fakultas Tim beban kerja fakultas mengordinasikan pengisian BKD online oleh dosen di
lingkungan Fakultas masing- masing.
Tim beban kerja fakultas mengordinasikan penilaian dan evaluasi oleh assesor BKD online di lingkungan Fakultas masing- masing.
Tim beban kerja fakultas menyampaikan hasil laporan ke tim beban kerja Universitas.
f. Rektor & Tim Beban Kerja Universitas
Tim beban kerja Unversitas mengompilasi hasil penilaian beban kerja tingkat universitas
Rektor mengesahkan hasil penilaian
Tim beban kerja universitas mengirim laporan hasil penilaian beban kerja dosen ke DIKTI/ Kemenristekdikti
6. Catatan Mutu (Record)
Arsip
a. Laporan penilaian beban kerja dosen secara online di lingkungan UNHAS
b. Bukti pendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi dan bukti pendukung publikasi (asli)
7. Indikator Keberhasilan Proses evaluasi beban kerja dosen di lingkungan UNHAS dapat diselesaikan tepat waktu
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
5
RINGKASAN KEGIATAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI
BERDASARKAN KATEGORI DOSEN
NO
KATEGORI DOSEN
KEWAJIBAN TRIDHARMA
SKS/semester PENJELASAN Min Mak
1 DOSEN BIASA Pendidikan dan Penelitian
9 SKS 16
SKS
Dosen biasa harus memiliki beban kerja per semester minimal 12 sks dan maksimal 16 SKS Dosen sebagai professor tidak menambah beban tugas 16 SKS. Dosen sebagai profesor memiliki Tugas khusus yang wajib dilaksanakan selambat-lambatnya dalam kurun waktu lima tahun baik langsung pada tahun pertama ataupun dicicil setiap semester dalam selang waktu lima tahun. Pada tahun kelima harus terkumpul minmal lima SKS untuk masing
Pengabdian
Masyarakat &
Penunjang
3 SKS
2. DOSEN
PROFESOR
Pendidikan dan Penelitian
9 SKS 16
SKS Pengabdian
Masyarakat &
Penunjang
3 SKS
Tugas khusus Profesor
: Menulis buku,
Menghasilkan
karya ilmiah, dan
Menyebarluaskan
gagasan
15
SKS
Per
lima
Tahun
3. DOSEN BIASA
DENGAN TUGAS TAMBAHAN
Pendidikan 3 SKS
16 SKS
Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan dianggap sudah mempunyai beban kerja per semester sebesar 12 sks, tetapi wajib melakukan aktivitas yang minimum sepadan dengan tiga sks pada dharma pendidikan untuk setiap semesternya Dosen biasa dengan tugas tambahan sebagai pimpinan boleh mengerjakan aktivitas tridharma perguruan tinggi yang lain (bukan kewajiban) sampai jumlah komulatif maksimum 16 sks per semester. Jenis tugas tambahan dapat dilihat di rubrik
Penelitian ≥ 0 SKS
Pengabdian masyarakat & Penunjang
≥ 0 SKS
4. DOSEN PROFESOR DENGAN TUGAS TAMBAHAN
Pendidikan 3 SKS 16 SKS
Tugas khusus Profesor dengan
tugas tambahan sebagai
pimpinan mempunyai kewajiban
yang sama dengan dosen
Profesor biasa.
Penelitian ≥ 0 SKS
Pengabdian masyarakat & Penunjang
≥ 0 SKS
Tugas Khusus Professor Menulis buku, Menghasilkan karya ilmiah, dan Menyebarluaskan gagasan
15 SKS
Per lima
Tahun
5 DOSEN DENGAN
JABATAN STRUKTURAL (TUGAS NEGARA)
Dibebaskan sementara
dari seluruh kegiatan
tridharma perguruan
tinggi
0 SKS
0 SKS
Mendapatat izin dari Rektor Tidak mendapat tunjangan profesi dan tunjangan kehormatan (bagi dosen Profesor) Kepmenkowasbangpan No.
38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
Pasal 26
6
6. DOSEN TUGAS
BELAJAR
Dibebaskan
sementara dari
seluruh kegiatan
tridharma
perguruan tinggi
12 SKS
12
SKS
Mendapat surat tugas
belajar dari Rektor
Tidak mendapat
tunjangan profesi
sesuai
Kepmenkowasbangpan
No.
38/KEP/MK.WASPAN/8/1999
Pasal 26
Dianggap melaksanakan
penugasan rektor tetapi tidak
boleh mendapat tunjangan.
Dosen dengan IZIN BELAJAR
(dalam lingkungan UNHAS)
tetapi mendapat beasiswa
BPPS dianggap sama dengan
TUGAS BELAJAR.
Dosen dengan IZIN belajar
(dalam lingkungan UNHAS)
dengan biaya sendiri dan
melaksanakan Tri Dharma
disamakan dengan DOSEN
BIASA.
Dosen dengan IZIN BELAJAR
dengan perjalanan
EKIVALENSI darat/laut lebih
dari 3,5 jam disamakan
dengan TUGAS BELAJAR
1
RINCIAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
No Sub Unsur Kegiatan Satuan
Hasil SKS Bukti Dokumen
I Kegiatan Pendidikan dan Pengajaran
I A Pendidikan Formal (Status Tgs Belajar)
Magister (S2) dan Doktor (S3) Per Thn 12 Surat Tugas Belajar dan Ijazah
B Diklat Pra Jabatan Diklat Prajabatan golongan III Setiap Sertifikat
2 Sertifikat
II A Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan
Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 40) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 40 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 40 mahasiswa = 100% x nilai sks; 41 – 80 mahasiswa = 150% x nilai sks; 81 – 120 mahasiswa dst = 200% x nilai sks.
Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 3 SKS, pada kelas dengan Peserta 80 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 3 SKS x (50% /100%) = 2,25 SKS
Per Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Monitoring pelaksanaan
Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 20) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 20 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 20 mahasiswa = 100% x nilai sks; 21 – 40 mahasiswa = 150% x nilai sks;
Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang mengajar mata kuliah dengan nilai 4 SKS, pada kelas dengan Peserta 30
Per Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Monitoring pelaksanaan
2
mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 35 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 4 SKS x (35% /100%) = 2,10 SKS
Memberi tutorial (asistensi kuliah) terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x nilai sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x nilai sks;
Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan.
Per Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Monitoring pelaksanaan
Memberi praktikum terhadap setiap kelompok atau kelas. Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks;
Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS
Per Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Monitoring pelaksanaan
KHUSUS SISTEM BLOK ILMU-ILMU KESEHATAN: KULIAH: Memberikan kuliah 1 Jam kepada (1-40) mahasiswa setiap kelompok atau kelas, nilainya = 0,08 SKS. Untuk 40 mhs berikut, ditambah 50% atau: 0,5 x 0,08 = 0,04 SKS/Jam. Jadi untuk jumlah peserta kuliah 100-120 mahasiswa = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/Jam. Contoh: Untuk setiap pelaksanan kuliah 2 jam, dengan peserta 100 – 120 mahasiswa, maka nilai SKS dosen yang bersangkutan adalah: 0,16 x 2 Jam = 0,32
Per Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Monitoring pelaksanaan
3
SKS/setap kali kuliah TUTORIAL: Memberikan tutorial 1 jam kepada (10 – 12) mahasiwa setiap kelompok atau kelas = 0,08 SKS. (1 sesi tutorial 2x kegiatan) 1 skenario: 2 x 0,08 SKS = 0,16 SKS atau sama dengan untuk (25 mhs). NARA SUMBER SIDANG PLENO Nara sumber selama 1 Jam sidang pleno kepada (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS. Untuk 40 mahasiswa berikut ditambah 50%, atau nilai SKS-nya: 0,5 x 0,08 SKS = 0,04 SKS. Jadi untuk jumlah peserta (80-120) mahasiswa, adalah = 0,08 + 2 x 0,04 SKS = 0,16 SKS/jam sidang. Contoh: untuk 3 jam sidang dengan peserta (80 – 120) mahasiswa, adalah: 0,16 SKS/jam sidang x 3 jam = 0,48 SKS/sidang. Jumlah SKS per narasumber dibagi rata diantara nara sumber. Misalnya, jika nara sumber 3 orang, maka: 0,48/3 = 0.16 sks/narasumber. PROFESI: Tutorial klinik (2 – 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Refleksi Kasus (2 – 8 mhs) = 0,08 SKS/jam Bedside Teaching (2 – 40 mhs) = 0,08 SKS/jam Moderator laporan kasus/presentasi ilmiah, untuk (1-40) mahasiswa = 0,08 SKS/jam PPDS. Memberi Kuliah 1 jam kepada (1-25) mhs = 0,08 SKS Tutorial Klinik, Refleksi Kasus,dan Bedside Teaching nilai SKS-nya adalah: Untuk 1 Jam kepada ( 10 – 12) mhs = 0,08 SKS Untuk 1 sesi atau 2 jam = 0,16 SKS Untuk 1 kali moderator laporan kasus/presentasi ilmiah = 0,08 sks
4
B Penguji Seminar Penguji seminar mahasiswia
a. Proposal Tiap Semester
per mahasiswa
Surat Tugas/keputusan Pimpinan
Berita Acara Seminar 1. Disertasi 0,50
2. Tesis 0,33
3. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17
b. Seminar Hasil
1. Disertasi 0,50
2. Tesis 0,33
3. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17
Batasan jumlah mahasiswa yang diuji dalam seminar : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyak-
banyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester.
b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.
c. Disertasi S3 terhadap sebanyak- banyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester.
C Membing kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan
Membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan: Dihitung 100% untuk ( 1- 25) mahasiswa pertama, selebihnya dihitung 50% setiap rentang 25 mahasiswa. Atau uraiannya sebagai berikut: 1 – 25 mahasiswa = 100% x 1,0 sks; 26 – 50 mahasiswa = 150% x 1,0 sks;
Capaian SKS setiap dosen, tergantung kinerja kehadiran dosen yang bersangkutan. Contoh: Untuk dosen yang melayani praktikum pada kelompok atau kelas dengan Peserta 35 mahasiswa, dengan kinerja kehadiran 50 %, maka Nilai SKS yang diperoleh dosen yang bersangkutan, adalah: 1,5 x 1 SKS x (50% /100%) = 0,75 SKS
Tiap Semester
Sesuai uraian
kegiatan
Surat Tugas/keputusan Pimpinan
D Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan
Pembimbing Utama (I) Tiap Semester
(Setiap
Surat Tugas/keputusan Pimpinan a. Disertasi 2,50
b. Tesis 1,00
5
disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi
c. Skripsi dan Laporan Akhir mahasiswa sampai dengan selesai).
0,33
Batasan jumlah mahasiswa bimbingan : 1. Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap
sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.
2. Bimbingan tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester.
3. Bimbingan disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester.
Pembimbing Pendamping/Pembantu (II & III) Tiap Semester
(Setiap mahasiswa
sampai dengan
selesai)..
Surat Tugas/keputusan Pimpinan a. Disertasi 2,00
b. Tesis 0,67
c. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17
Batasan jumlah mahasiswa bimbingan, untuk pembimbing pendamping/pembantu, sama dengan pembimbing utama.
E Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir
Ketua penguji
Tiap Semester
a. Disertasi Tiap Semester
per mahasiswa
0,50 Surat Tugas/keputusan Pimpinan
Berita acara kehadiran
b. Tesis 0,33
c. Skripsi dan Laporan Akhir 0,17
Batasan jumlah mahasiswa yang diuji : a. Tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyak-
banyaknya 12 orang mahasiswa selama 1 semester.
b. Tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester.
c. Disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 4 orang mahasiswa selama 1 semester.
Anggota penguji Batasan dan nilai SKS-nya sama dengan Ketua Penguji.
Tiap Semester
Sama Dengan Ketua
Surat Tugas/keputusan Pimpinan
Berita Acara Kehadiran
6
F Membina Kegiatan mahasiswa
Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik (Penasehat Akademik) dan kemahasiswaan. Maksimum 4 kegiatan per semester
Setiap Semester
0,5 Surat Tugas/keputusan Pimpinan
G Mengembangkan program kuliah
Melakukan kegiatan pengembangan program kuliah (Silabus, RPP, GBPP, dll) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya dipakai untuk kegiatan perkuliahan. ( Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).
Setiap mata Kuliah
0,5 Surat Tugas/keputusan Pimpinan
Dokumen Kegiatan
H Mengembangkan bahan Pengajaran
Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Buku Ajar
Setiap buku
3
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan & Dolumen Kegiatan
2. Diktat, modul, petunjuk praktikum, model , alat bantu audio visual, naskah tutorial
3. Mengunggah Bahan ajar ke LMS Universitas,
Setiap Naskah
Naskah per pertemuan
1,5
0,25
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan & Dokumen Kegiatan.
Bahan terunggah dan diunduh oleh peserta Matakuliah
I Menyampaikan orasi Ilmiah
Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada perguruan tinggi Setiap Orasi 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
J Membimbing Akademik Dosen yang lebih rendah Jabatannya
1. Pembimbing pencangkokan Setiap Semester
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Reguler Setiap Semester
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
K Melaksanakan kegiatan Detasering dan pencangkokan Akademik Dosen
1. Detasering Setiap Semester
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Pencangkokan Setiap Semester
6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatan kompetensi
1. Lamanya lebih dari 960 jam Setiap Sertifikat
6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Lamanya 641-960 jam Setiap Sertifikat
5
3. Lamanya 481-640 jam Setiap Sertifikat
4
4. Lamanya 161-480 jam Setiap 3
7
Sertifikat
5. Lamanya 81-160 jam Setiap Sertifikat
2
6. Lamanya 31-80 jam Setiap Sertifikat
1
7. Lamanya 10-30 jam Setiap Sertifikat
0,5
L Penghargaan kinerja pimpinan perguruan tinggi didasarkan kepada PP RI No. 37 Tahun 2009 tentang dosen pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5) yaitu beban kerja dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi pada institusinya sendiri tetap mendapatkan tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kehormatan apabila minimal melakukan dharma pendidikan dan pengajaran sepadan dengan 3 (tiga) sks atau yang bersangkutan telah memperoleh nilai 9 SKS. Namun demikian khusus untuk pimpinan perguruan tinggi dengan jabatan akademik profesor tetap harus memenuhi wajib khusus profesor untuk mendapatkan tunjangan kehormatan. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan sebagaimana dimaksud di atas adalah : 1. Rektor, Ketua Senat Akademik, Ketua MWA 2. Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Sekretaris Senat Akademik, Sekretaris MWA. 3. Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Utama RSUH & RSGM. 4. Wakil Dekan, Direktur, Sekretaris Lembaga, Ketua Gugus Penjaminan Mutu (GPM) Fakultas/Sekolah. 5. Ketua Departemen, Kapus, Kepala Divisi, Ketua Unit Pelaksana Teknis (UPT). 6. Ketua Program Studi, Kepala Teaching Industry, Kepala Pusat Manajemen Publikasi, Kepala Pusat
dan Bantuan Hukum, Ketua Kantor Urusan Internasional. Dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguran tinggi yang dimaksudkan dalam PP RI No. 37 Tahun 2009 tersebut adalah mulai Rektor atau pejabat tertinggi lain yang setara sampai kepada jenjang Ketua Jurusan. Sedangkan dosen dgn tugas tambahan yang lain misalnya Kepala Laboratorium, Kepala Bengkel, maka penghargaan sks nya diberikan oleh pimpinan perguruan tinggi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dosen Universitas Hasanuddin dengan tugas tambahan yang lain sebagaimana dimaksud di atas adalah:
Surat Tugas/keputusan Pimpinan
Ketua Komisi Senat Akademik Universitas Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sekretaris Komisi Senat Akademik Universitas Per Semester
3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Anggota Senat Akademik Universitas & Anggota MWA Per Semester
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Kepala Sekretariat Rektor, SA & MWA Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
8
Sekretaris Senat Fakultas Per Semester
3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Ketua Komisi Senat Fakultas dan Ketua Komdis Fakultas Per Semester
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Anggota Senat Fakultas dan Anggota Komdis Fakultas serta Pengelola Program Kerjasama
Per Semester
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sekretaris Gugus Penjaminan Mutu Fakultas/Sekolah Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sekretaris Unit Pelaksana Teknis (UPT) Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sekretaris Departemen , Sekretaris Teacing Industry, Sekretaris Pusat Manajemen Publikasi, Sekretaris Urusan Internasional
Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Kepala Laboratorium / studio Per Semester
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
9
No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil
SKS Bukti Dokumen
II Kegiatan Bidang Penelitian Dan Karya Ilmiah
1 A Menghasilkan Karya Ilmiah.
Hasil karya ilmiah atau pemikiran yang dipublikasikan: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).
a. Dalam Bentuk
1) Monograf Setiap Monograf
3 Surat Tugas /Keputusan Pimpinan
2) Buku Referensi Setiap Buku 5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Cover buku
b. Seminar
Disajikan pada tingkat:
a. Internasional Setiap Makalah
5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
Cover Makalah
Abstrak
Prosiding
b. Nasional
c. Lokal atau Provinsi
Setiap Makalah
Setiap
Makalah
3 1
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
Cover Makalah
Abstrak
Prosiding
10
d. Poster
a. Internasional Setiap Poster
3 Cover Poster
b. Nasional Setiap Poster
2 Cover Poster
e. Jurnal
1) Internasional Bereputasi
2) Internasional
Setiap Jurnal
Setiap Jurnal
7 5
Surat Tugas/Keputusan
Cover Jurnal
Abstrak
3) Nasional Terakreditasi Setiap Jurnal 3 Surat Tugas/Keputusan
Cover Jurnal
Abstrak
4) Tidak Terakreditasi
Setiap Jurnal 1 Surat Tugas/Keputusan
Cover Jurnal
Abstrak
f. Dalam Koran/majalah populer/umum (Maksimum 4 naskah per semester)
Setiap naskah
0,5 Surat keterangan pimpinan koran/majalah
B Menerjemahkan / penyaduran buku ilmiah
Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).
Setiap buku 5 Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover buku
C Mengedit/menyunting karya Ilmiah Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. (Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota).
Setiap buku 3 Surat tugas/Keputusan Pimpinan dan buku.
D Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan
Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota. 1. Internasional
Setiap rancangan
5
Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover laporan perencanaan
11
2. Nasional Setiap rancangan
4 Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover laporan perencanaan
E Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karyaseni monumental/seni pertunjukan/karya sastra
Jika dibuat oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS kegiatan dibagi jumlah anggota). 1. Tingkat Internasional
Setiap rancangan
5
Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover laporan perencanaan
2. Tingkat Nasional Setiap
rancangan
4 Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover laporan perencanaan
3. Tingkat Lokal Setiap
rancangan
2 Surat tugas/Keputusan Pimpinan
Cover laporan perencanaa
F Melaksanakan Penelitian a. Keterlibatan dalam penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (paling banyak 2 judul) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Nilai SKS Ketua: 60 %, sedangkan Anggota: 40 % dibagi jumlah Anggota.
1 Tahun 4 Surat tugas/Keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahan dari Lembaga Penelitian
b. Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri atau tanpa anggota (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).
1 Tahun 3 Surat tugas/Keputusan, Kontrak penelitian, laporan penelitian, dan pengesahtuan dari Lembaga Penelitian
G Asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos)
Sebagai asesor Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi (BKD), dan Asesor Sertifikasi Dosen (Serdos). Nilai SKS untuk 1 sampai dengan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) dosen. Selebihnya dihitung 50% setiap rentang 8 dosen.
Tiap Semester
1,0 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Bukti Pelaksanaan Kegiatan.
12
H Auditor ISO dan Penjaminan Mutu Menjadi ketua/anggota Tim Auditor ISO dan Penjaminan Mutu, pada tingkat Universitas maupun Fakultas dan Program Studi.
Tiap Semester
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Bukti Pelaksanaan Kegiatan.
I
Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi
Menjadi ketua/anggota Tim Penyusun Dokumen Program Studi dan Akreditasi Program Studi pada tingkat Universitas maupun Program Studi. Asesor Borang Akreditasi PS dan Evaluasi Diri PS
Tiap Semester
1
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Bukti Pelaksanaan Kegiatan.
J
Mengikuti Seminar Bidang Ilmu
Sebagai peserta seminar nasional atau internasional bidang ilmu. (Paling banyak 2 kali setiap semester)
Tiap
Semester
0,5
Sertifikat
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan.
13
No Unsur Kegiatan Satuan Hasil
SKS Hasil Bukti Dokumen
III Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
A Menduduki jabatan Pimpinan Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya
Per Semester
6 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
B Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian
Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.: (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).
Setiap Program
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
C Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat
Jika dilaksanakan oleh Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).
1. Terjadwal/program
a. Dalam Satu Semester
1) Tingkat Internasional Setiap Program
4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
2) Tingkat Nasional Setiap Program
3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
3) Tingkat Lokal Setiap Program
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
b. Kurang dari satu semester dan minimal satu bulan
1) Tingkat Internasional Setiap Program
3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat
2) Tingkat Nasional Setiap Program
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat
14
3) Tingkat Lokal
Setiap Program
1
Surat Tugas/Keputusan Pimpinan dan Sertifikat
2. Insidental Pelaksanaan Kegiatan maksimal 4 Program per Semester.
Setiap Program
0,5 Surat Tugas/Keputusan atau Surat Keterangan Pimpinan, atau Sertifikat
D Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan
1. Berdasarkan bidang keahlian Setiap Program
1 Surat tugas/keputusan Pimpinan
2. Berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi
Setiap Program
0,5 Surat tugas/keputusan Pimpinan
3. Berdasarkan fungsi/jabatan Setiap Program
1 Surat tugas/keputusan Pimpinan
E Membuat/menulis karya Pengabdian
Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan. (Jika ditulis Tim, maka Ketua mendapat Nilai SKS : 60% x nilai SKS Kegiatan dan Anggota mendapat (40% x nilai SKS Kegiatan dibagi jumlah anggota).
Setiap Karya
2 Surat tugas/keputusan pimpinan
Cover karya ilmiah
15
No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Bukti Dokumen
IV Kegiatan Bidang Penunjang
A Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi
1. Sebagai ketua/wakil ketua merangkap anggota
Per Semester 1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Sebagai Anggota Per Semester 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
B Menjadi anggota panitia/badan pada lembaga pemerintah
1. Panitia Pusat
a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota Setiap Kepanitian
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan.
2. Panitia Daerah
a. Ketua/Wakil Ketua Setiap Kepanitian
1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota Setiap Kepanitian
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
C Menjadi anggota organisasi Profesi
1. Tingkat Internasional
a. Pengurus Per semester 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota atas permintaan Per semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
c. Anggota Per semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Tingkat Nasional
a. Pengurus Per semester 0,75 Surat Tugas/Keputus
16
an Pimpinan
b. Anggota atas permintaan Per semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
c. Anggota Per semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
D Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah
Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga
Setiap kepanitian
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
E Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
1. Sebagai ketua delegasi Setiap Kegiatan
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Sebagai anggota delegasi Setiap Kegiatan
1 Surat Tugas atau Keputusan Pimpinan.
F Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah 1. Tingkat internasional/nasional/regional sebagai :
a. Ketua Setiap Kegiatan
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota Setiap Kegiatan
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Di lingkungan perguruan tinggi sebagai :
a. Ketua Setiap Kegiatan
1,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota Setiap Kegiatan
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
G Mendapat penghargaan/ tanda jasa 1. Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya
a. 30 (tiga puluh) tahun Tanda jasa 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
17
Sertifikat
b. 20 (dua puluh) tahun Tanda jasa 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
c. 10 (sepuluh) tahun Tanda jasa 1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Sertifikat
H Menulis buku pelajaran SMTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
1. Buku SMTA atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Cover buku
2. Buku SMTP atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Cover buku
3. Buku SD atau setingkat Setiap buku 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Cover buku
I Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora 1. Tingkat Internasional Tiap piagam/medali
3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
2. Tingkat Nasional Tiap piagam/medali
2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
3. Tingkat Daerah/lokal Tiap piagam/medali
1 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
J Keanggotaan dalam organisasi profesi Dosen 1. Tingkat nasional sebagai :
a. Pengurus Aktif Per Semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
18
b. Anggota Aktif Per Semester 0,375 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Tingkat provinsi/kabupaten/kota sebagai :
a. Pengurus Aktif Tiap Semester 0,25 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
b. Anggota Aktif 0,125 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
K Keanggotaan dalam tim penilaian
Menjadi anggota tim penilaian jabatan Akademik Dosen
Tiap semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
L Keanggotaan dalam kepanitiaan baik tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas
Menjadi anggota tim panitia ad hoc, maksimum 6 kegiatan tiap semester
Tiap semester 0,5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
.
19
Rubrik Wajib Khusus Profesor
No Sub Unsur Kegiatan Satuan Hasil SKS Maks Bukti
1 Menulis buku menulis buku yg diterbitkan oleh lembaga penerbit baik nasional maupun internasional yang mempunyai ISBN
Tiap buku 5 Buku dan Surat Tugas/Pimpinan
2 Menghasilkan karya ilmiah dan atau menghasilkan doktor
menghasilkan karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi
Tiap jurnal 5 Jurnal dan Surat Tugas/Pimpinan
membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai promotor)
Tiap Doktor 5 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan
membimbing dan menghasilkan doktor (sebagai ko-promotor)
Tiap Doktor 3 Laporan penelitian, dan atau naskah desertasi, thesis yang sudah disetujui atau bukti yang relevan
3 Menyebarluaskan gagasannya untuk Mencerahkan masyarakat
pada masyarakat akademik dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional
Tiap kegiatan 5 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
pada masyarakat akademik dalam forum nasional
Tiap Kegiatan 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
pada masyarakat umum dalam forum internasional dan dalam bahasa internasional
Tiap Kegiatan 4 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
20
pada masyarakat umum dalam forum nasional
Tiap Kegiatan 3 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
pada masyarakat umum dalam forum lokal/daerah
Tiap Kegiatan 2 Surat Tugas/Keputusan Pimpinan
Catatan : ke tiga sub unsur tersebut harus terpenuhi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan bobot total 15 sks
Makassar,
Ketua Tim BKD,
Dr. Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T. NIP. 195912201986011001