-
PEDOMAN PELAKSANAAN
AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAH RAGA MADRASAH (AKSIOMA) TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2013
PANITIA PELAKSANA AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAH RAGA MADRASAH (AKSIOMA)
TINGKAT PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2013
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROPINSI SUMATERA BARAT JL. KUINI NO. 79 B TELP. (0751) 21686
P A D A N G
-
2
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.
Salah satu faktor kunci untuk mengembangkan potensi peserta didik baik pada bidang
pengetahuan, teknologi, olahraga, seni, bahasa, dan kecakapan, hidup lainnya, perlu ada upaya
maksimal baik melalui proses pembelajaran yang bermutu maupun latihan-latihan yang kontinue
dan komprehensif. Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Provinsi
Sumatera Barat diharapkan dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik
pada bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu
madrasah.
Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan panduan semua pihak agar setiap kegiatan dapat
dilaksanakan secara jujur, transparan dan sportif, sehingga tujuan dilaksanakan AKSIOMA
tingkat Provinsi Sumatera Barat ini sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu
“Menumbuhkembangkan sikap sportif, kreatif/profesional dalam mewujudkan madrasah
berprestasi”.
Akhirnya kami haturkan terima kasih atas perhatian, bantuan dan partisipasi semua pihak,
semoga AKSIOMA tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 dapat berjalan dengan baik.
Padang, Maret 2013
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Drs. H. Artis Arjun, M.M.Pd NIP : 19601012 198503 1002
-
3
Pedoman Penyelenggaraan AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAH RAGA MADRASAH (AKSIOMA)
Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013 LATAR BELAKANG
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang
Pendidikan Madrasah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan
madrasah, khususnya dalam pengembangan pengetahuan, keterampilan, kepribadian, seni
olahraga dan lainnya.
Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Provinsi Sumatera
Barat tahun 2013 merupakan salah satu kegiatan yang memberikan perhatian pada kekuatan
jiwa, otot dan otak siswa madrasah dalam mengembangkan kreatifitas dan prestasi serta
mutu madrasah. Kompetisi ini juga merupakan salah satu dari proses pembelajaran dan untuk
berekspresi, bertindak sportif serta beraktualisasi diri.
Kompetisi atau lomba ini akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada
semua siswa madrasah untuk berkompetisi pada berbagai bidang terutama bidang seni dan
olahraga, selain itu kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam
memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan siswa,
sebagaimana tertuang pada pasal 12 Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20
Tahun 2003.
DASAR
1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak;
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 52 sampai pasal 66 mengenai
Hak Anak;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
5. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
6. Undang Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2006;
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang perubahan ketujuh
atas Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas
Eselon I Kementerian Negara RI;
-
4
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan;
11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama RI;
12. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama;
13. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor Dt.I.I./5/PP.00/187/2013 tanggal 27
Maret 2013 perihal Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah
(AKSIOMA) dan Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tahun 2013;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 685 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA)
Tingkat Nasional Tahun 2013.
TEMA
“Menumbuhkembangkan sikap sportif, kreatif/profesional dalam mewujudkan madrasah
berprestasi”.”
LOGO
Makna Logo :
Api : Semangat berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan mencapai cita-cita
Obor : Satu kesatuan utuh untuk memperkuat semangat untuk menggapai cita-cita
Dua Siswa Memegang Obor Api : Menjunjung tinggi semangat berkompetisi secara sehat
dan sportif
Warna Merah : Mempresentasikam siswa Madrasah Ibtidaiyah
Warna Biru : Mempresentasikan siswa Madrasah Tsanawiyah
Warna Abu-abu : Mempresentasikam siswa Madrasah Aliyah
-
5
TUJUAN KEGIATAN
1. Mengembangkan potensi dan kreativitas siswa.
2. Menumbuhkan watak yang jujur, tekun, cermat dan berpandangan terbuka.
3. Membangun budaya berkompetisi secara sehat, fair dan sportif.
4. Membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skill dan
intelektualitas.
5. Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan
bakatnya untuk dapat beraktualisasi diri.
6. Menumbuhkembangkan kepercayaan diri siswa.
7. Terbangunnya rasa kebersamaan antar siswa madrasah secara nasional.
SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan siswa
Madrasah Aliyah terbaik dalam bidang olahraga dan seni.
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) tingkat Provinsi
Sumatera Barat ini direncanakan pada tanggal 18 – 21 Juni 2013 dengan rincian tempat
pelaksanaan sebagai berikut :
1. Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat.
2. Asrama Haji Perupuk Tabing Padang
3. Komplek MAN 2 Padang
4. GOR H. Agus Salim Padang
CABANG YANG DI LOMBAKAN
No Cabang Lomba Kategori Lomba Peserta
Jumlah Putra Putri
OLAH RAGA
1 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah
a. Atletik 100 m Perorangan 1 1 2
2 Tingkat Madrasah Tsanawiyah
a. Atletik 100 m Perorangan 1 1 2
b. Atletik 400 m Perorangan 1 1 2
c. Bulutangkis Perorangan 2 2 4
d. Tenis Meja Perorangan 2 2 4
3 Tingkat Madrasah Aliyah
a. Atletik 100 m Perorangan 1 1 2
-
6
b. Atletik 400 m Perorangan 1 1 2
c. Bulutangkis Perorangan 2 2 4
d. Tenis Meja Perorangan 2 2 4 SENI
1 Tingkat Madrasah Ibtidaiyah
a. MTQ Perorangan 1 1 2
b. Pidato Bahasa Indonesia Perorangan 1 1 2
2 Tingkat Madrasah Tsanawiyah
a. MTQ Perorangan 1 1 2
b. Pidato Bahasa Arab Perorangan 1 1 2
3 Tingkat Madrasah Aliyah
a. Kaligrafi Perorangan 1 1 2
b. Pidato Bahasa Inggris Perorangan 1 1 2
19 19 38
OFFICIAL
No Cabang Kompetisi Jumlah Official 1 Atletik 3 Orang 2 Bulutangkis 3 Orang 3 Tenis Meja 3 Orang 4 MTQ 1 Orang 5 Pidato B. Indonesia 1 Orang 6 Pidato B. Arab 1 Orang 7 Pidato B. Inggris 1 Orang 8 Kaligrafi 1 Orang
Jumlah Total 14 Orang PERSYARATAN PESERTA/ATLIT
1. Peserta/Atlit terdaftar sebagai siswa Madrasah Aliyah kelas X (sepuluh) dan XI (sebelas),
Madrasah Tsanawiyah kelas VII (tujuh) dan VIII (delapan) Madrasah Ibtidaiyah kelas IV
(empat) dan V (lima) di Sumatera Barat pada tahun pelajaran 2012/2013
2. Peserta wajib membawa perlengkapan/peralatan lomba sesuai dengan cabang lomba yang
diikuti, kecuali perlengkapan/peralatan lomba yang telah disediakan oleh panitia.
3. Peserta/Atlit terdaftar pada Panitia Pelaksana dengan memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Fotocopy Rapor 2 rangkap di legalisir oleh Kepala Madrasah
b. Pas photo 3x4 2 lembar
c. Foto Copy Akte kelahiran 2 lembar
b. Surat Mandat dari Kakankemenag yang bersangkutan
-
7
4. Kantor Kemenag cq. Kasi Pendidikan Madrasah/Pendis wajib mengisi daftar Peserta
yang dapat di download di http://mapendasumbar.tk/. Daftar peserta dimaksud
dikirimkan kembali via email [email protected] paling lambat 2 hari
sebelum pelaksanaan kegiatan.
5. Peserta/Atlit wajib mendaftar ulang pada Panitia Pelaksana dengan menunjukkan Rapor
dan Akte Kelahiran yang asli.
6. Belum pernah menjadi juara pada lomba yang sama di tingkat nasional.
7. Keabsahan peserta dibuktikan dengan penerbitan ID Card/Kokarde yang dikeluarkan dan
disahkan oleh panitia.
KETENTUAN UMUM KOMPETISI
BIDANG OLAHRAGA
I. Cabang Olahraga Atletik
A. Peraturan Kompetisi 1. Kompetisi diselenggarakan dengan menggunakan peraturan Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PASI).
2. Semua atlet kompetisi dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturan tersebut.
3. Tiap-tiap nomor lomba hanya diikuti 1 nomor untuk satu peserta (tidak boleh
merangkap).
B. Nomor Kompetisi
Perorangan :
1. Lari 100 m putra
2. Lari 400 m putra
3. Lari 100 m putri
4. Lari 400 m putri
C. Penentuan Lintasan dan Giliran Lomba
Penentuan lintasan dan urutan giliran lomba atlet kompetisi ditentukan dengan undian oleh
panitia.
D. Pemanggilan Atlet
Juri melakukan pemanggilan (roll call) kepada atlet dengan ketentuan :
1. Pemanggilan pertama kurang 30 menit.
2. Kedua kurang 20 menit ( Kumpul di roll call ).
3. Atlet diantar masuk arena kurang 15 menit.
-
8
E. Pertemuan Teknik Pertemuan teknik kompetisi diikuti oleh official dan dilaksanakan 1 hari sebelum
perlombaan dimulai. Dalam pertemuan teknik hanya akan dibacakan masalah pelaksanaan
teknis kompetisi. Waktu dan tempat akan ditentukan kemudian.
F. Protes
1. Protes menyangkut hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah
hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.
2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit
akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu
untuk diambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia hakim.
3. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan ternyata tidak diterima oleh
pihak yang mengajukan protes, si pengaju protes dapat naik banding ke pada panitia
hakim.
G. Pakaian
1. Seragam pakaian kompetisi atletik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
merupakan seragam daerah/kontingen yang bersangkutan.
2. Para atlet kompetisi diwajibkan memakai pakaian olahraga yang bersih dan potongan
sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu jalannya perlombaan.
3. Atlet perempuan menggunakan training panjang, kaos lengan dibawah siku atau lengan
panjang dan berjilbab.
H. Cara Memperkenalkan Atlet Sewaktu Kompetisi
Bila atlet dipanggil annoncer/penyiar diharapkan untuk maju selangkah dengan sambil
mengangkat tangan dan melambaikan tangannya ke penonton.
I. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum tercantum di dalam ketentuan ini dan masih dianggap perlu akan
ditetapkan kemudian.
II. Cabang Olahraga Bulutangkis
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Peraturan/ Ketentuan umum Panitia
Pusat Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) Tahun 2013.
-
9
B. Peraturan Permainan Peraturan permainan/pertandingan menggunakan peraturan Persatuan Bulutangkis
Seluruh Indonesia (PBSI).
C. Sifat dan Sistem Pertandingan
Sifat : Pertandingan bersifat perorangan dengan mempertandingkan
1. Tunggal Putra (1 kontingen mengirimkan 2 atlit putra)
2. Tunggal Putri (1 kontingen mengirimkan 2 atlit putri)
Sistem :
a. Menggunakan sistem gugur.
b. Jumlah peserta yang diambil untuk tingkat nasional maximal 4 putra dan
empat putri untuk tiap-tiap tingkat (MA dan MTs).
c. Medali yang disediakan untuk tingkat provinsi masing-masing tingkat (MA
dan MTs) adalah :
1) Emas
2) Perak
3) Perunggu (2 perunggu / kembar dengan catatan bahwa medali
perunggu tidak dipertandingkan).
D. Seeded dan Undian
Seeded ditentukan oleh Referee Undian dan Tehnical Meeting (Manager Meeting)
dilaksanakan sehari sebelum pelaksanaan pertandingan.Manager/Pendamping wajib hadir
pada Manager Meeting dan apabila tidak hadir dianggap menyetujui keputusan Manager
Meeting.
E. Jadwal
1. Jadwal yang tertera dalam buku acara menjadi dasar bagi dilaksanakannya suatu
pertandingan (Match), namun pertandingan dapat mundur atau dimajukan karena
telah terjadi WO dan lain sebagainya.
2. Pemain yang pada gilirannya bertanding sesuai jadwalnya, setelah dipanggilan dalam
waktu 5 menit tidak hadir di nyatakan kalah
F. Shuttle Cocks
Shuttle Cocks yang digunakan disediakan dan diatur oleh Panitia
-
10
G. Referee, Wasit dan Hakim Garis yang ditugaskan dari PBSI Wasit yang bertugas ditunjuk oleh Referee
Wasit dapat membatalkan/menganulir keputusan Hakim Garis
Keputusan Wasit mengikat
Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut - pertandingan dan
keputusan Referee bersifat final
H. Protes
1. Protes yang menyangkut permainan akan diselesaikan oleh referee dan keputusannya
bersifat final
2. Protes hanya menyangkut masalah teknis pertandingan saja dan diajukan kepada
referee oleh pelatih/ pendamping resmi atlet yang bersangkutan pada saat
pertandingan masih berjalan
3. Protes yang tidak memenuhi persyaratan tidak dilayani.
I. Peraturan Permainan
1. Scoring sistem
a. Peraturan permainan yang dipergunakan adalah peraturan permainan PBSI
b. Scoring sistem menggunakan sistem Rally Point 21 x 3 dengan prinsip The Best
of Three Games
c. Apabila terjadi score 20 sama, maka yang memperoleh 2 angka berturut turut
sebagai pemenang.
d. Apabila terjadi score 29 sama maka yang mencapai angka 30 lebih dulu sebagai
pemenang.
2. Interval
a. Apabila salah seorang pemain telah mencapai angka 11, pemain diberikan waktu
istirahat tidak melebihi dari 60 detik (1 menit) dan pemain boleh mendatangi
pelatih/pendamping untuk mendapatkan instruksi
b. Selesai game I dan antara game ke II dan game ke III (bila terjadi One Games All)
pemain berhak mendapat istirahat tidak melebihi dari 120 detik. (2 menit) dan
pelatih/pendamping diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan
instruksi.
3. Couching/Intruksi dilapangan
a. Pada waktu istirahat pelatih boleh mendatangi pemain untuk memberikan
instruksi instruksi.
-
11
b. Pelatih boleh memberikan instruksi instruksi hanya pada saat “Shuttle not in
Play”
4. Pakaian
a. Pemain harus berpakaian olahraga bulutangkis tidak diperkenankan memakai
seragam club
b. Atlet perempuan menggunakan training panjang, kaos lengan dibawah siku
atau lengan panjang dan berjilbab.
c. Pelatih yang mendampingi pemain dilapangan harus bersepatu dan tidak
diperkenankan memakai celana Jean
5. Ketentuan Bertanding
a. Jadual yang tertera dalam buku acara menjadi dasar bagi dilaksanakannya
suatu pertandingan (match) namun pertandingan dapat maju atau mundur
karena terjadi WO dan lain sebagainya.
b. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 15 menit sebelum jadual
pertandingan.
c. Pemain yang pada gilirannya bertanding sesuai jadwal dipanggil 3x dalam
waktu 5 menit tidak memasuki lapangan pertandingan dinyatakan kalah.
d. Pemain yang mendapat cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu
khusus untuk perawatan kecuali terjadi pendarahan.
e. Selain pemain yang sedang bertanding tidak ada yang diperkenankan masuk
lapangan kecuali atas izin Referee
f. Pemain yang sedang bertanding tidak diperkenankan mengaktifkan HP.
g. Barang yang boleh dibawa Pemain yang sedang bertanding hanyalah air
minum dan perlengkapan bertanding.
h. Apabila Pemain memerlukan tambahan perlengkapan harus melalui referee
i. Pemain yang belum gilirannya / belum dipanggil untuk bertanding tidak
dibenarkan masuk lapangan.
j. Apabila terjadi gangguan, Referee berhak menunda/memindahkan
pertandingan dengan melanjutkan Score yang telah dicapai pada saat terjadi
penundaan.
J. Hal-hal Lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.
-
12
III. Cabang Olahraga Tenis Meja
A. Peraturan Kompetisi Hal-hal yang meyangkut tehnis pertandingan diatur dengan peraturan kompetisi
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
B. Nomor Kompetisi Kompetisi perorangan, terdiri dari :
1. Tunggal putra
2. Tunggal putri
C. Sistem Kompetisi
1. Menggunakan sistem gugur
2. Service dilakukan 2 kesempatan
3. Sistem score Rally Point
4. Score sampai 11, jika terjadi 10-10 dilanjutkan tambahan angka selisih 2 dengan 1x
pindah
5. Sistem permainan score sampai 3x kemenangan apabila terjadi 2-1 / 2-2 ditambah 1
set
6. Time out dilakukan pada setiap akhir set dengan waktu 2 menit
7. Ketentuan lain ditentukan pada pelaksanaan technical meeting.
D. Peralatan/Perlengkapan Pertandingan
1. Meja Pertandingan : Lokal
2. Bola : DHS ( warna orange)
3. Net : Standar Nasional
E. Ketentuan Yang Harus Diperhatikan/Tata Tertib
1. Senantiasa memperhatikan jadwal waktu dan meja dimana pemain/petenis mejanya
bertanding
2. Pemain yang belum hadir 15 menit setelah jadwal yang telah ditentukan, panggilan
terakhir dinyatakan walk out (wo)
3. Warna pakaian bebas (sesuai ketentuan ITTF terbaru), kecuali warna orange/kuning
(karena warna bola orange/kuning)
4. Pakaian seragam pada pertandingan
5. Atlet perempuan menggunakan training panjang, kaos lengan dibawah siku atau
lengan panjang dan berjilbab
-
13
6. Pelatih harus mengenakan pakaian olahraga pada saat mendampingi atletnya
bertanding
7. Penempelan karet pada bat dilakukan di luar arena pertandingan
8. Karet bat harus merah dan hitam
9. Bat tidak boleh ditukar selama pertandingan belum selesai kecuali kerusakan yang
diakibatkan permainan.
10. Lap keringat setiap 6 point dari game dimulai hingga berakhir atau pada saat tukar
tempat pada game penentuan
11. Pemain diperkenankan melakukan time out 1 kali selama 1 menit pada setiap
pertandingan
12. Untuk bepemain, pemberi nasihat (coaching) boleh dilakukan oleh siapa saja
13. Dilarang masuk ke arena pertadingan bagi pemain yang belum mendapat giliran
bertanding.
F. Protes
1. Protes dalam hal non teknis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal teknis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
G. Hukuman Disiplin
1. Bagi Pemain
Teguran pertama : Kartu Kuning
Teguran kedua : Kartu kuning dan merah dengan penambah 1 (satu) point untuk
lawannya
Teguran ketiga : Kartu kuning dan merah dengan penambah 2 (dua) poin untuk
lawannya
Teguran keempat : Pertandingan akan dihentikan dan referee akan mengambil
keputusan apakah pertandingan diteruskan atau pemain tersebut didiskualifikasi.
2. Bagi Penasehat/Official :
Teguran pertama : Kartu kuning
Teguran kedua : Kartu merah dan yang bersangkutan harus meninggalkan areal
pertandingan
H. Hal-hal lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini
akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
-
14
BIDANG SENI
I. Cabang MTQ
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan AKSIOMA Tahun
2013.
B. Peraturan Kompetisi 1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan kab/kota.
2. Kompetisi dilaksanakan 2 (dua) hari. Hari pertama MTQ Putri dan Hari Kedua MTQ
Putra.
3. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 60 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
4. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian.
5. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali pemanggilan berturut
turut tidak hadir, dinyatakan gugur, kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Maqro’ yang dibaca oleh peserta bebas (pilihan sendiri).
7. Tanpa mengucapkan salam.
8. Durasi lomba MTQ maksimal 7 menit.
9. Indikator lampu : Hijau: mulai, Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba)
10. Peserta kompetisi berbusana muslim, rapi dan sopan.
11. Pemenang kompetisi adalah JUARA I, II, III putera dan JUARA I, II, III puteri.
12. Keputusan dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
C. Kriteria Penilaian
1. Lagu dan suara
2. Tajwid
3. Makhorijul Huruf/Fashohah
4. Kesopanan
D. Protes 1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
-
15
E. Hal-hal lain Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini akan
ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
II. Cabang Pidato Bahasa Indonesia
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan AKSIOMA
Tahun 2013.
B. Tema dan Naskah Pidato 1. Tema Pidato dan Naskah
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi siswa madrasah
Menghormati dan menyayangi orang tua dan guru
Rajin belajar pangkal pandai
Mensyukuri nikmat Allah
Belajar dan berdoa untuk meraih cita-cita
2. Naskah materi Pidato
Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato.
Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik (CD) yang disertai dengan 1 dokumen print-out.
Naskah pidato maksimal 15 halaman dalam bahasa Indonesia.
C. Peraturan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan kab/kota.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta kompetisi menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen.
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
-
16
9. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
10. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan peserta.
11. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba)
12. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
13. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
14. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
15. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba
kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia .
16. Tim juri menentukan Juara I,II,III putera dan I,II,III puteri. Apabila terjadi nilai yang
sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
17. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Hal-hal lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini
akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
III. Pidato Bahasa Arab
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan AKSIOMA
Tahun 2013.
B. Tema dan Naskah Pidato 1. Tema Pidato dan Naskah
-
17
Tema pidato adalah sebagai berikut :
ُ َ م ْ ثِ آْ التَ ةَ هَ اجَ و َ رِ ي ِ لْ الس ِ ب ْ كنـُ تِ ىفِ مِ دُّ قَ تـَ ى ل ْ لُ و َ جِ و َ ي ْ ا الم ْ لُ ع َ و تِ وا اتِ م االَ تِصَ إلِ
َد ْ ُ و ْ جِ ر َ الشَّ لِ ي ِ فِ ابِ ب َ ى ح َ ام ِ ةِ ي ْ الب ةِ ئَ ي
ِْح ُو ُ AKSIOMAفِى ر ا الر ْظنَ َق ْ يـ َ تـ ْ س ْ ِإ َ و ةَ ح َ ي اِر تَِك ْ ب ِ ء ْ آال َ َة و َ ي ِ اع ْدَ ب ِ َة واالء َ ي ا ضِ َ ي الِر
ُاة َ ي َ اتِ ح َ دَّر خَ ُ نِ الم ْ و َة بِدُ َ ي حِ صِ2. Naskah materi Pidato
Peserta wajib memilih salah satu dari 4 (empat) tema pidato di atas,
Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik (CD) yang disertai dengan 1 dokumen print-out,
Teks pidato maksimal 15 halaman dalam bahasa Arab.
C. Ketentuan Kompetisi
1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan kab/kota
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi)
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam
bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap
tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta
-
18
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks
11. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan peserta
12. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba)
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan
14. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia
15. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba
16. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba
kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia
17. Tim juri menentukan Juara I,II,III putera dan I,II,III puteri. Apabila terjadi nilai yang
sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan.
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Hal-hal lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini
akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
IV. Cabang Pidato Bahasa Inggris
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan AKSIOMA
Tahun 2013.
-
19
B. Tema dan Naskah Pidato 1. Tema pidato dan naskah
Tema pidato adalah sebagai berikut :
1) The role of Madrasah education in facing the challenges of the globalzation era
2) The role of Madrasah in response to drugs abuse
3) The role of Madrasah in developing student which has sprited enterpreneurship
4) Madrasah, shapping generation which has intelligent, healthy, and noble character
2. Naskah materi pidato :
1) Peserta wajib memilih salah satu dari lima tema pidato
2) Naskah Pidato diserahkan kepada panitia pada saat pendaftaran di lokasi dalam
bentuk file elektronik (CD) yang disertai dengan I dokumen print-out
3) Teks pidato maksimal 15 halaman dalam bahasa Inggris.
C. Ketentuan Kompetisi 1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan kab/kota.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan kompetisi.
3. Nomor urut penampilan berdasarkan undian yang dilakukan sebelum lomba.
4. Setiap peserta lomba menyampaikan pidato dalam waktu maksimal 7 menit.
5. Peserta yang menyampaikan pidato melebihi waktu yang telah ditentukan akan
dikenakan pengurangan nilai.
6. Pemanggilan peserta sesuai nomor undian dan nama peserta tanpa menyebutkan asal
kontingen
7. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
8. Pemanggilan peserta dilaksanakan maksimal 3 kali, apabila 3 kali panggilan, belum
hadir maka dinyatakan diskualifikasi, kecuali ada alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, peserta lomba dapat tampil pada urutan terakhir.
9. Peserta lomba wajib menyerahkan naskah pidato sesuai tema yang dipilih dalam
bentuk sudah diketik rapi kepada panitia lomba pada saat lomba sebanyak 4 rangkap
tanpa identitas asal kontingen. Identitas naskah berdasarkan nomor undian dan nama
peserta.
10. Peserta tidak diperkenankan menggunakan teks.
11. Pengeras suara hanya digunakan untuk pengumuman dan pemanggilan peserta.
12. Indikator lampu: Hijau: mulai; Kuning: waktu kurang 3 menit, dan Merah : waktu
habis (peserta mengakhiri lomba).
-
20
13. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
14. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
15. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
16. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba
kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia.
17. Tim juri menentukan Juara I,II,III putera dan I,II,III puteri. Apabila terjadi nilai yang
sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi dalam
penguasaan materi.
18. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
D. Kriteria Penilaian
Penilaian diberikan terhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Penguasaan materi
2. Sistematika dan isi
3. Kaidah dan gaya bahasa
4. Vokal/intonasi/aksentuasi
5. Keserasian/kesopanan
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
A. Hal-hal lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini
akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
V. Cabang Kaligrafi
A. Peraturan Umum Peraturan yang berlaku umum berpedoman pada Pedoman Pelaksanaan AKSIOMA
Tahun 2013.
B. Ketentuan Kompetisi 1. Peserta terdiri dari 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri perwakilan kab/kota.
2. Peserta melakukan daftar ulang dan pengambilan nomor undian 30 menit sebelum
pelaksanaan lomba.
-
21
3. Penentuan nomor dan tempat duduk tiap peserta melalui undian sebelum lomba
dimulai.
4. Nomor undian peserta dikenakan pada dada sebelah kiri.
5. Materi (lafadz) berupa ayat-ayat al Quran atau Hadits yang terdiri dari 10 macam
(terlampir); peserta mendapatkan materi sesuai hasil undian sebelum lomba dimulai.
6. Setiap peserta menempati meja tersendiri sesuai dengan nomor yang diperoleh.
7. Lukis kaligrafi dibuat pada kanvas berukuran 50 cm x 60 cm yang disediakan panitia.
8. Peserta membawa cat dan seluruh peralatan lukis kaligrafi yang diperlukan.
9. Peserta melukis dengan cat minyak merk “MERIS” atau sejenisnya.
10. Peserta lomba berbusana muslim, rapi, dan sopan.
11. Peserta dilarang keluar masuk ruangan tanpa ada izin dari panitia.
12. Peserta dilarang membawa HP ke dalam ruangan lomba.
13. Para official dan atau pendamping tidak diperkenankan memasuki ruang lomba
kecuali ada kepentingan mendesak dan atas izin panitia .
14. Karya dibuat pada saat lomba berlangsung di tempat yang telah ditentukan
15. Waktu berkarya pukul 08.00 sd 16.00 (maksimal 8 jam)
16. Peserta yang terlambat diperbolehkan mengikuti lomba tanpa mendapatkan tambahan
waktu.
17. Bagi peserta yang belum dapat menyelesaikan pekerjaannya dalam batasan waktu
yang ditentukan, diberi toleransi tambahan waktu 10 (sepuluh) menit.
18. Tim juri menentukan Juara I,II,III putera dan Juara I,II,III puteri. Apabila terjadi nilai
yang sama, maka Tim Juri akan menentukan pemenang berdasarkan nilai tertinggi
dalam kekayaan imajinasi atau kreatifitas.
19. Keputusan dewan juri akan hasil lomba bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat.
C. Materi
-
22
D. Kriteria Penilaian Penilaian diberikan berhadap 5 (lima) unsur nilai sebagai berikut :
1. Kebenaran bacaan
2. Kekayaan imajinasi atau kreatifitas
3. Tata Warna
4. Komposisi
5. Kebersihan
E. Protes
1. Protes dalam hal non tehnis hanya dapat diajukan ke Panitia Penyelenggara
2. Keputusan wasit yang sesuai dengan kewenangannya adalah mutlak
3. Protes dalam hal tehnis dapat disampaikan ke Panitia Penyelenggara.
F. Hal-hal lain
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan/tata tertib dalam pertandingan ini
akan ditentukan kemudian secara musyawarah mufakat pada saat technical meeting.
Demikian panduan ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
persiapan Kontingen masing-masing Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.
Padang Maret 2013 Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Drs. H. Artis Arjun, M.M.Pd NIP : 19601012 198503 1002
-
23
Contact Person :
1. Bapak Afrizal : 081363457517 (Sekretariat)
2. Bapak M. Ali : 08126767607 (Bulutangkis)
3. Bapak Sahirul Alim : (Tenis Meja)
4. Bapak M. Jeki : (Atletik)
5. Ibu Zaenar Taher : (MTQ)
6. : (Pidato)
7. Bapak Amrizal : 08126770440 (Kaligrafi)