Download - PDCI Core Kit 5 Edukasi DM
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Menuju pengelolaan diabetes
mandiri yang Sukses
Indonesian Diabetes Educators Association (IDEA)
Perhimpunan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI)
Tujuan Pembelajaran
• Meningkatkan pengetahuan akan
pentingnya edukasi pengelolaan diabetes
mandiri dan dukungan sebagai bagian dari
pengobatan diabetes.
• Mengetahui strategi edukasi pengelolaan
diabetes mandiri.
• Menentukan cara yang tepat dalam
memberikan edukasi.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Diabetes Mellitus merupakan penyakit yang terus meningkat
Populasi diabetes terus bertambah dengan cepat
di seluruh dunia termasuk Indonesia
2010
4,6 %(6,963,500)
5,9 %
Profil di Indonesia IDF Diabetes Atlas 2009
2007
???
National Survey RIKESDAS 2007
5,7 %>11,000,000
2994 internists*, 86 endocrinologists*,
70,000 GPs ± 2200 diabetes educators*
FAKTA DI INDONESIA
* Updated data, January 2015
Prinsip Pengelolaan Diabetes
Mellitus Tipe 2*
3
2
4
EDUKASI
1
TERAPI FARMAKOLOGIK
AKTIFITAS FISIK
TERAPI NUTRISI
MEDIS
* Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia, Perkeni 2011.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Mengapa Edukasi Diabetes Penting
• Pengelolaan diabetes yang sukses tergantung
kepada : apakah pasien memiliki gaya hidup
sehat, memeriksa glukosa darahnya, dan
mematuhi pengobatan.
• Orang dengan diabetes harus menyediakan
95% atau lebih dari kegiatan hariannya untuk
diabetes.
• Kendali Glukosa yang belum memuaskan
meskipun sudah mendapat pengobatan.
Mengapa Edukasi Diabetes Penting
• Edukasi Diabetes sejak lama diketahui sebagai faktor yang vital dan
bagian penting dari pengelolaan diabetes yg sukses.
• Banyak penelitian menunjukkan bahwa edukasi sangat berperan
dalam promosi kesehatan yang dapat memperlambat atau menunda
terjadinya komplikasi 1,2,3 dan memperbaiki outcome biomedis dan
psikososial pasien
• Penelitian lain menunjukkan bahwa individu yang tidak pernah
mendapatkan edukasi empat kali lebih berrisiko untuk terjadi
komplikasi diabetes.
1.Singh N, Armstrong DG, Lipsky BA (2005). Preventing foot ulcers in patients with diabetes. JAMA 293(2):217-28. 2. Strine TW, Okoro
CA, Chapman DP, Beckles GL, Balluz L, Mokdad AH (2005a).The impact of formal diabetes education on the preventive health practices
and behaviors of persons with type 2 diabetes. Preventive Medicine 41(1):79-84. 3. Strine TW, Okoro CA, Chapman DP, Beckles GLA,
Balluz L, Mokdad AH (2005b). The impact of formal diabetes education on the preventive health practices and behaviors of persons with
type 2 diabetes. Preventive Medicine 41(1):79-84. 4. Brown SA (1988). Effects of educational interventions in diabetes care: a meta-
analysis of findings. Nursing Research 37(4):223-30. Brown SA (1990). Studies of educational interventions and outcomes in diabetic
adults: a metaanalysis revisited. Patient Education & Counseling 16(3):189-215. 5. Steed L, Cooke D, Newman S. (2003). A systematic
review of psychosocial outcomes following education, self-management and psychological interventions in diabetes mellitus. Patient
Education & Counseling 51(1):5-15.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Apa itu Edukasi Diabetes ?
• Edukasi Diabetes adalah cara membantu individu
dengan diabetes, keluarganya dan orang yang
merawatnya, dalam meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, motivasi dan kepercayaan diri dalam
mengelola keadaannya.
• Edukasi Diabetes membantu individu dengan diabetes
untuk : mengetahui Apa yg harus dilakukan, Bagaimana
melakukannya, Mau melakukan, dan Mampu
melakukan, dan tahu Kapan harus mencari pertolongan
Apa itu Edukasi Diabetes ?
• Diabetes self-management education (DSME) diberikan
untuk membantu individu dengan diabetes menjaga
pengelolaan yg efektif sejak terdiagnosis sampai
seterusnya begitupun saat mereka menerima
kesempatan-kesempatan baru dan adanya pengobatan-
pengobatan terbaru .
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Siapa saja yg dapat memberikan
edukasi diabetes?
Petugas kesehatan dari berbagai disiplin ilmu
dapat dengan sukses memberikan edukasi kpd
pasien (contoh perawat, edukator diabetes, ahli
gizi, apoteker, psikolog, ahli jari kaki /podiatris
dokter, dan pekerja sosial) 1
Edukasi yang diberikan oleh satu tim yg berasal
dari berbagai disiplin ilmu akan memberi
kesempatan yang lebih baik kpd pasien dalam
perbaikan outcome nya.
1. Corabian P & Harstall C (2001). Patient Diabetes Education in the Management of Adult Type 2 diabetes. Health Technology
Assessment (HTA), Alberta: IHTA 23 Series A.
Siapa saja yg dapat memberikan
edukasi diabetes?
• Edukasi menyeluruh yang diberikan oleh
edukator diabetes -- yang telah mendapat
pelatihan tambahan dalam pengelolaan dan
edukasi diabetes, disamping pelatihan dasar
yang sudah dimiliki sesuai dengan disiplin
ilmunya
1. Corabian P & Harstall C (2001). Patient Diabetes Education in the Management of Adult Type 2 diabetes. Health Technology
Assessment (HTA), Alberta: IHTA 23 Series A.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi kepada individu dg Diabetes:
Dimana diberikan ?
• Praktek dokter primer
• Ruang perawatan di Rumah Sakit
• Poliklinik rawat jalan di Rumah Sakit
• Praktek swasta
• Tempat berkumpul di komunitas
Edukasi kepada individu dg diabetes:
kapan diberikan?
• Saat diagnosis dan diberikan sesuai
keadaan dasarnya
• Pada setiap kunjungan
• Program edukasi diabetes yg terprogram
(seminggu sekali atau dua kali, dll)
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi kepada individu dg diabetes :
Kepada siapa saja diberikan?
Individu dengan
diabetes Keluarga / caregiver
LainnyaPublik
TARGET
Edukasi kepada individu dg diabetes:
Topik diabetes apa saja?
• Patofisiologi diabetes mellitus
• Latihan / Olahraga
• Terapi Nutrisi Medis
• Terapi Farmakologik
• Perawatan kaki
• Komplikasi Akut dan Kronik
• Pemeriksaan Glukosa Darah Mandiri
• Bagaimana menghadapi kondisi khusus
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi kepada individu dg diabetes:
Bagaimana caranya?
• Bagaimana biasanya anda memberikan edukasi
kepada pasien ?
• Metode, Teknik dan dengan tools apa yang
menurut anda paling efektif ?
• Menurut pendapat anda, faktor apa yang paling
penting untuk dapat memperbaiki outcome
orang dengan diabetes ?
• Apakah dampak atau hasil dari edukasi
berkelompok yang efektif?
Bagaimana seharusnya edukasi diabetes
diberikan?
Edukasi Diabetes diberikan “face to face”
Secara berkelompok atau individual
Photos property of Fatmawati’s Diabetes Education Clinic 2007.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi kepada individu dg diabetes :
Bagaimana caranya?
• Edukasi diabetes diberikan secara “face to face”
berkelompok atau individual.
• Edukasi berdasarkan atas partisipasi pasien dalam
menentukan tujuan, dan membuat keputusan yg dapat
meningkatkan efektifitas
• Intervensi edukasi diberikan secara jangka panjang dan
pada mereka yg diberikan edukasi terus menerus
ternyata lebih efektif dibandingkan yg diberikan edukasi
sekali-sekali.
Edukasi kepada individu dengan diabetes :
Metode, Teknik, dan Tools yg digunakan
• Kuliah / diskusi
• Melalui bahan cetakan
• Menggunakan piranti komputer satu arah
• Presentasi Audio-visual
• Five-minute survival kit
• Menggunakan dummy doll
• Menggunakan Food Model
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Pendekatan berbasis keterampilan :
Lebih banyak kepada model-model yang berbasis teori
yang fokus kepada membantu pasien untuk memilih
pengelolaan diabetes mandiri-nya.
Patient centered
• Menempatkan pasien dan keluarganya sebagai pusat dari pengelolaan yg bekerja sama dg petugas kesehatan
•Menghormati dan memberikan respon yg baik kepada pilihan pasien, kebutuhan dan nilai-nilai yg ada pada pasien dalam memilih pengelolaan diabetes mandiri-nya.
Medical-centred model
Standards of Medical Care in Diabetes – 2012. Diabetes Care January 2012;35:Supplement 1:S11-S63.
• Bersifat tradisional, metode didaktik, sering
disebut sbg “medical-centered model” dimana
informasi diberikan secara satu arah.
• Pada “Medical-centered model” menempatkan
pasien pada posisi “resipien” dan instruktur pada
posisi “pemberi materi” dimana pasien tdk
bersifat kritis dan menerima keadaannya- yang
merupakan kunci dalam beradaptasi dan
mengelola kesehatan pribadinya
Medical-Centered Model
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
• Interaktif, komunikasi dua arah
• Pasien / Learner berpartisipasi aktif dan tidak bersifat seperti resipien saja
• Tujuannya adalah agar pasien memiliki konsep pemahaman dan interpretasi yang benar terhadap obat dan bahwa modifikasi gaya hidup akan memperbaiki hasil / keadaan
Freire P. The politics of education: Culture, power, and liberation. South Hadley, MA: Bergin & Garvey; 1985.
Shor I & Freire P. A pedagogy of liberation: Dialogues on transforming education. South Hadley, MA: Bergin & Garvey; 1987.
Patient-Centered Model
• Pasien bersifat aktif dalam membuat keputusan, bermitra dengan petugas kesehatan dan dapat menentukan tujuan dan intervensi terapi yang diperlukan.
• Dengan menjadi aktif dalam mengambil keputusan akan membuat pasien merasa berdaya dan memiliki kekuatan dalam mengelola kesehatannya
Freire P. The politics of education: Culture, power, and liberation. South Hadley, MA: Bergin & Garvey; 1985.
Shor I & Freire P. A pedagogy of liberation: Dialogues on transforming education. South Hadley, MA: Bergin & Garvey; 1987.
Patient-Centered Model
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Medical-Centred Model Patient-Centred Model
Compliance Otonom
Adherence Partisipasi Pasien
Merencanakan untuk
pasien
Merancanakan bersama
pasien
Perubahan perilaku Penguatan
Pasien Pasif Pasien Aktif
Dependen Independen
Petugas menentukan
kebutuhan pasien
Pasien menentukan
kebutuhannya
Skelton A. Evolution not revolution? The struggle for the recognition and development of patient education in the UK.
Patient Educ Couns 2001; 44:23-27.
• Sekitar 80% pasien lupa apa yang dokter
terangkan begitu mereka meninggalkan
tempat dan hampir 50% dari yang mereka
ingat ternyata salah ketika ditanyakan
kembali*
* Patients’ memory for medical information. Journal of the Royal Society of Medicine 2003:96:219-22.
Mengingatkan pasien kembali
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Beberapa cara yang berbeda dalam Menyerap
Pengetahuan
Rta
-rata
Rete
nsi
30%
Lihat
(secara
grafis)
50%
Lihat dan
Dengar
Diskusi
dengan
lainnya
70%
Baca
20%
Dengar
10% Me
liba
tka
n s
eca
ra
Aktif
Melibatkan secara pasif
Knowles MS. The Adult Learner: A Neglected Species. Houston: Gulf Publishing Company; 1990.
Strategi pembelajaran yang efektif
untuk orang dewasa
• Mengajak partisipan untuk berbagi pengalaman dan
pengetahuan
• Memotivasi perilaku yg positif
• Meningkatkan kompetensi
• Membantu mengidentifikasi konsekuensi2 dari perilaku
• Meningkatkan self-determination
• Memberikan motivasi
• Mengetahui kebutuhan akan pembelajaran pd setiap
individu
Long HB. Understanding adult learners. In Galbraith, MW, ed. Adult Learning Methods 2nd ed. Malabar Fl: Krieger Publishing Company. 1998;
21-35. Strategies to enhance adult motivation to learn. In Galbraith MW, ed. Adult Learning Methods. 2nd ed. Malabar Fl: Krieger Publishing
Company. 1998; 91-111.
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi berkelompok – Peer to Peer
• Ketika sekelompok orang dengan
pengalaman yg sama duduk bersama
akan muncul rasa nyaman dalam
berdiskusi dan akan timbul motivasi yg
akan membantu mereka dalam berdiskusi
dan dapat belajar dari pengalaman satu
sama lain.
Menjadi Edukator yang baik:
Keterampilan komunikasi Interpersonal
• Bahasa
– menggunakan bahasa lokal, hindari istilah
medis
• Bersifat pendengar aktif
• Komunikasi non-verbal
• Pertanyaan yg bersifat terbuka
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Tips – tips menjadi edukator yang baik
• Apa yang dapat anda lakukan untuk
meyakinkan bahwa anda adalah
pendengar yang aktif?
Ciri-ciri Pendengar yang baik :
Komunikasi Non-Verbal
• Ekspresi wajah
• Kontak mata
• Bahasa tubuh
• Mengulangi kembali pernyataan yg sudah
dikatakan
• Memberikan waktu untuk merespon
• Menerangkan respon yang diberikan
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Tips menjadi edukator yang baik
• Dapatkah anda memberikan contoh dari
pertanyaan yang bersifat terbuka ?
• Pertanyaan terbuka memberi kesempatan
pasien untuk memiliki jawaban sendiri dan
merasa bangga akan diri sendiri yang
akan memberi efek baik daripada hanya
sekedar diberitahu mengenai apa yang
harus dilakukan
Pertanyaan terbuka
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Edukasi kepada individu dengan diabetes :
Evaluasi
• Edukasi kepada pasien diabetes adalah
sebuah intervensi yang kompleks.
• Menginterpretasi hasil dan dampaknya
terkadang sulit, karena efek yang tampak
dapat / mungkin terkait dengan faktor-
faktor seperti obat-obatan, faktor
individual, sosial ekonomi, atau faktor yg
berhubungan dg edukator
Eigenmann C & Colagiuri R (2007). Outcomes and Indicators for Diabetes Education – A National Consensus Position.
Diabetes Australia. Canberra.
Proses Pembelajaran:
Healthcare Outcome Continuum
Adopted from: Peeples M, Mulcahy K, Tomky D, Weaver T. The conceptual framework of the National Diabetes
Education Outcomes System (NDEOS). Diabetes Educator 2001;27:547-62.
Perbaikan status
kesehatan Perbaikan klinisPerubahan
tingkah lakuBelajar
Teknikpengetahuan
OlahragaDietKonsumsi obatPemantauanPemecahan masalah Penurunan risikoHealthy coping
Indikasi klinis:• HbA1C
• TD• LemakProcess pengukuran• Pemeriksaan mata• Pemeriksaan kakiPengukuran lain• Keinginan merokok• Penggunaan Aspirin • Konseling sebelum
kehamilan
Status kesehatan keseluruhanKualitas hidupWaktu yang hilang dalam bekerja atau sekolahKomplikasi DiabetesBiaya pelayanan kesehatan
Immediate Intermediate Post-Intermediate Long-Term
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Adalah sebuah proses
pembelajaran !
Menjadi seorang edukator yang baik :
Simpulan / Rekomendasi
• Edukasi dan Dukungan Pengelolaan Diabetes mandiri
dan Dukungan (Diabetes self-management education /
DSME and support ) membantu individu dg diabetes
menjaga pengelolaan diabetes berkelanjutan begitu pula
saat mereka menerima kesempatan-kesempatan baru
dan pengobatan-pengobatan terbaru
• Merujuk orang dengan diabetes ke edukasi diabetes
yang terstruktur
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
Simpulan / Rekomendasi
• Edukasi Diabetes :
- Harus diberikan saat pertemuan pertama/ saat diagnosis/ saat
setiap kali kunjungan dan sesuai dg keadaan dasar yg berjalan.
- Harus diberikan secara kelompok atau individual sesuai program
edukasi yg terjadwal
- Dapat diberikan oleh petugas kesehatan secara perorangan
atau jika memungkinkan oleh sebuah tim multidisiplin
- Harus bersifat terpusat pada pasien, dimana pasien bersifat
aktif bermitra dengan petugas kesehatan dalam menentukan
tujuan, intervensi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
Case Studies
• Akan dilakukan dalam bentuk role play
• Peserta dibagi dalam 3 kelompok
diberikan pemicu yang sama
• Dalam waktu 5 menit tiap grup mencoba
mendiskusikan dalam kelompoknya
mengenai point-point edukasi apa yang
akan diberikan terkait dengan kasus
pemicu
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
• Setelah itu masing2 grup mengutus seorang
wakilnya untuk mendemonstrasikan cara
melakukan edukasi kepada pasien (dari
kelompok lainnya) dengan materi sesuai tugas
yang diberikan kepada kelompoknya sedangkan
kelompok yang lain memperhatikan apakah
edukasi sudah diberikan sesuai teori yang
diberikan
• Selama 10 menit terakhir masing2 kelompok
memberikan komentar terhadap metode edukasi
yang dilakukan oleh kelompok lainnya
Kasus Pemicu
• Tn. MY, 56 tahun datang untuk kontrol kepada saudara.
Beliau sudah di diagnosis menderita DM sejak 10 thn yg
lalu. Sejak 5 tahun belakangan beliau juga diketahui
menderita HT dan Peny. Jantung. Selama ini
mengkonsumsi obat oral berupa: Metformin 3x500,
glimepirid 1x2 mg dan Acarbose 3x100 mg, Captopril
2x25 mg, Ascardia 1x80 mg
• Beliau sudah 3 bln tidak kontrol dan pada kunjungan
saat ini didapatkan TB: 165 cm, BB: 85 kg, TD: 150/90
mmHg. Beliau juga membawa hasil Lab: GDP: 160 g/dL,
GD2PP: 278 g/dL, HbA1c: 8,9 %, Ur: 60, Cr: 1,7, Kol Tot:
225 g/dL, Trigl: 200 g/dL, HDL: 35 g/dL, LDL: 178 g/dL
Type 1 Diabetes: Screening, Diagnosis and Management
Advanced Clinical Management of Diabetes & its Complications
• Berikanlah edukasi kepada Tn. MY
berdasarkan kondisinya saat ini:
- Kelompok 1: Edukasi Diet dan Olahraga
- Kelompok 2: Edukasi Obat2an
- Kelompok 3: Edukasi Komplikasi