Download - Papua Barat Dalam Angka 2008
PAPUA BARAT DALAM ANGKA 2008 Papua Barat in Figures 2008 Katalog BPS/ BPS Catalogue : 1403.9100 I S S N : No. Publikasi/ Publication Number : 91000.08.20 Ukuran Buku/ Book Size : 15,5 cm x 20,5 cm Jumlah Halaman/ Total Pages : liv Rumawi + 550 Halaman/Page Naskah/ Manuscript : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat BPS-Statistics of Papua Barat Province Penyunting/ Editor : Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Integration Processing and Statistical Dissemination Gambar Kulit/ Art Designer : CV. STISINDO Diterbitkan oleh/ Published by : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat BPS-Statistics of Papua Barat Province Dicetak oleh/ Printed by : CV. STISINDO Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source
ABRAHAM O. ATURURI GUBERNUR PAPUA BARAT
PERIODE 2006-2011
SAMBUTAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 vii
GUBERNUR PAPUA BARAT
SAMBUTAN
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, saya menyambut gembira diterbitkannya publikasi Papua Barat Dalam Angka 2008 oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat.
Data dan informasi statistik yang disajikan dalam publikasi ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Papua Barat di dalam merumuskan kebijaksanaan pembangunan serta mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan program pembangunan telah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
Kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat yang telah berupaya menerbitkan buku ini saya mengucapkan terima kasih dan kepada semua instansi pemerintah dan swasta di daerah ini saya menghimbau agar senantiasa meningkatkan kerjasama yang baik dalam pengumpulan dan penyajian data yang akurat guna peningkatan mutu publikasi ini di masa mendatang.
Terima kasih.
Manokwari, Agustus 2008
GUBERNUR PAPUA BARAT
ABRAHAM O. ATURURI
FOREWORD
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 viii
THE GOVERNOR OF PAPUA BARAT
F O R E W O R D
With a highly grateful to the Almighty God, I warmly welcome the
publication of 2008 Papua Barat in Figures which published by BPS-Statistics of
Papua Barat Province in cooperated with the Regional Development Planning
Board of Papua Barat Province.
The Statistical data and information presented in this publication are very
useful for the Papua Barat government in formulating the development policies and
evaluating how far the development programs have been increasing the regional
income and welfare.
I would like to thank the BPS-Statistics of Papua Barat Province for the
effort to publish the book and urge other government agencies and private
institutions in this province to improve the cooperation in collecting and presenting
accurate data for higher quality publications in the future.
Thank you.
Manokwari, August 2008
GOVERNOR OF PAPUA BARAT
ABRAHAM O. ATURURI
SAMBUTAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 ix
KETUA BADAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH (BP3D) PROVINSI PAPUA
BARAT
SAMBUTAN
Meningkatnya usaha-usaha pembangunan di segala bidang menuntut tersedianya data statistik yang lengkap, akurat, mutakhir, dan berkesinambungan terutama guna menunjang terwujudnya perencanaan yang tepat, pengawasan yang baik, serta evaluasi kritis terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.
Guna memenuhi kebutuhan data tersebut, Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat berusaha mengumpulkan dan menyusun data dari berbagai Instansi yang ada di wilayah Provinsi Papua Barat dan menerbitkannya dalam buku Papua Barat Dalam Angka setiap tahunnya.
Data Statistik yang dicakup dalam edisi ini, Papua Barat Dalam Angka 2008 ini, dibutuhkan tidak hanya oleh Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat, namun juga oleh berbagai konsumen data. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat dan semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini.
Semoga publikasi ini bermanfaat.
Manokwari, Agustus 2008
Badan Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Provinsi Papua Barat
K e t u a,
DRS. ISHAK L. HALLATU Pembina Tingkat I
NIP. 640013913
FOREWORD
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 x
CHAIRMAN OF REGIONAL DEVELOPMENT PLANNING BOARD OF PAPUA BARAT PROVINCE
F O R E W O R D
The rapid acceleration activities in all fields needs the availability of
statistical data which complete, accurate, up-to-date, and continuous, especially to
support suitable planning, good controlling and critical evaluation toward the
development results achieved.
To fulfill the needs of such data BPS-Statistics of Papua Barat Province
collect and compiles data from various Institutions in Papua Barat Province and
publishes them in Papua Barat in Figures annually.
Statistical data covered in this edition, 2008 Papua Barat in Figures, are
needed not only by the Regional Development Planning Board of Papua Barat
Province but also by various data consumers. Therefore, we wish to express our
gratitude to BPS-Statistic of Papua Barat Province and to those who involved in
publishing this publication for their assistance.
We hope that this publication will be useful.
Manokwari, August 2008
Regional Development Planning Board
of Papua Barat Province Chairman,
DRS. ISHAK L. HALLATU
Pembina Tingkat I NIP. 640013913
KATA PENGANTAR
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 xi
KATA PENGANTAR
Papua Barat Dalam Angka 2008 adalah buku referensi tahunan yang
diterbitkan oleh BPS Provinsi Papua Barat untuk menyediakan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan sosial dan ekonomi di Provinsi Papua Barat. Informasi
tersebut sangat berguna bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan dan
menetapkan prioritas program pembangunan.
Buku ini merupakan edisi tahun 2008 dan sebagian besar data yang disajikan
adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai instansi pemerintah dan swasta di
Provinsi Papua Barat. Selain itu, publikasi ini dilengkapi pula dengan data hasil
sensus dan survei yang dilaksanakan oleh BPS Provinsi Papua Barat.
Kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada
seluruh instansi/institusi/organisasi yang ada di Provinsi Papua Barat atas kerja sama
dan bantuannya dalam menerbitkan publikasi ini. Mudah-mudahan hubungan kerja
sama ini dapat berlanjut dan ditingkatkan di masa akan datang.
Semoga publikasi ini akan bermanfaat bagi seluruh pengguna data.
Tanggapan dan saran untuk menyempurnakan isi publikasi ini sangat diharapkan.
Manokwari, Agustus 2008
BPS Provinsi Papua Barat
K e p a l a
IR. DUDY S. SULAIMAN, M.ENG NIP. 340005952
PREFACE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 xii
P R E F A C E
The Papua Barat in Figures is an annual reference book published by BPS-
Statistics of Papua Barat Province. It is intended to provide information concerning
social and economic activities in Papua Barat Province. The information will be
useful to decision makers in formulating and setting up priorities of development
programs.
This book is the 2008 edition and most of statistical data presented in this
book are secondary data which obtained from various government agencies and
private organization in Papua Barat Province. In addition, the publication is
completed by data of censuses and surveys conducted by BPS-Statistic of Papua
Barat Province.
We would like to express our high appreciation and gratitude to various
government institutions and private organizations in Papua Barat Provinces for
their assistance and contributions in publishing this publication. Hopefully, this
relationships will be continued and improved in the future.
We Hope that this publication would be useful to readers and data users.
Comments and suggestions to improve the contents of this publication are always
welcome.
Manokwari, August 2008
BPS-Statistics of Papua Barat Province
H e a d,
IR. DUDY S. SULAIMAN, M.ENG NIP. 340005952
ARTI DAN MAKNA LAMBANG DAERAH
Lambang Daerah berbentuk Tameng /Perisai
melambangkan pertahanan dengan warna utama
Kuning, Biru, Merah dan Hijau. Sedangkan warna
pendukung Hitam dan Putih, di dalamnya terdapat
unsur-unsur lambang dan tulisan Papua Barat, serta
didesain dengan Pita berwarna Kuning dengan
tulisan ”Cintaku Negeriku”.
Lambang Daerah terdiri dari 8 (delapan) bagian dengan rincian sebagai
berikut :
a. Bintang berwarna putih bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa dan cita-
cita serta harapan yang akan diwujudkan.
b. Perisai dengan warna dasar biru bersudut lima bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat berasaskan Pancasila yang mampu melindungi
seluruh rakyat.
c. Leher dan Kepala Burung Kasuari menghadap ke kanan dalam bidang
lingkaran hijau bermakna bahwa Provinsi Papua Barat secara geografis
terletak di wilayah leher dan kepala burung pulau Papua, sekaligus
memiliki filosofi ketangguhan, keberanian, kekuatan dan ketahanan
dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan serta
berkeyakinan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan,
kesinambungan pembangunan akan mewujudkan masa depan yang
cerah.
d. Menara Kilang dengan semburan api berwarna merah bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat memiliki kekayaan bahan tambang yang
melimpah.
e. Pohon dan ikan bermakna bahwa Provinsi Papua Barat juga memiliki
Sumber Daya Hutan dan Sumber Daya Laut yang berpotensi untuk
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
f. Sepasang pelepah daun sagu, masing-masing pelepah bagian kanan
terdiri 12 (duabelas) pasang anak daun sagu dan pelepah bagian kiri
terdiri 10 (sepuluh) pasang anak daun yang diikat oleh dua angka
sembilan bermotif ukiran karerin budaya papua, bermakna bahwa
Provinsi Papua Barat dibentuk pada tanggal 12 Oktober 1999 sebagai
Provinsi ke-2 di Tanah Papua dan ke-31 di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Sagu merupakan makanan pokok masyarakat
Provinsi Papua Barat yang melambangkan kesejahteraan dan
kemakmuran.
g. Bidang hijau yang diapit 3 (tiga) bidang biru bermakna kesatuan tekad
dan perjuangan dari 3 (tiga) unsur, yaitu Pemerintah, Rakyat/Adat, dan
Agama mewujudkan keberadaan Provinsi Papua Barat.
h. Pita berwarna kuning bertuliskan “Cintaku Negeriku” berwarna hitam
bermakna filosofis perjuangan seluruh komponen masyarakat untuk
mempertahankan keberadaan Provinsi Papua Barat dalam bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI/ CONTENTS
- Foto Gubernur Papua Barat/ Photo by Governor of Papua Barat ................... ii
- Arti Lambang Daerah Papua Barat/ Symbol of Papua Barat .......................... iii
- Sambutan Gubernur Papua Barat/ Foreword by Governor of Papua Barat ... v
- Sambutan Ketua BP3D Propinsi Papua Barat/ Foreword by Head of Regional Development Planning Board of Papua Barat Province ...................... vi
- Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Propinsi Papua Barat/ Preface by Head of Statistical Office of Papua Barat ......................................... vii
- Daftar Isi/ Contents ........................................................................................... viii
- Daftar Tabel/ List of Table ................................................................................. xvii
- Daftar Gambar/ List of Graphs ......................................................................... xxxv
- Penjelasan Umum/ Explanatory Notes .............................................................. xliii
- Struktur Organisasi BPS ................................................................................... xlv
- Peta Wilayah Propinsi Papua Barat/ Map of Papua Barat Province ............... xlvii
B A B 1 Keadaan Geografi/ Geographical Situation ...................................... 1
B A B 2 Keadaan Iklim/ Climate ..................................................................... 23
B A B 3 Pemerintahan/ Government ............................................................... 37
B A B 4 Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Employment ............ 53 4.1. Penduduk/ Population ................................................................ 55 4.2. Tenaga Kerja/ Employment ........................................................ 58
B A B 5 S o s i a l/ S o c i a l ............................................................................ 111 5.1. Pendidikan/ Education ............................................................... 113 5.2. Kesehatan/ Healthy ..................................................................... 119 5.3. Keluarga Berencana / Family Plans ......................................... 122 5.4. Agama/ Religion ......................................................................... 124
5.5. Ragam Sosial/ Social Mode ....................................................... 126 5.6. Perumahan/ Housing ................................................................. 128
CONTENTS
B A B 6 Pertanian/ Agriculture ........................................................................ 241
6.1. Tanaman Pangan/ Food Crops .................................................. 243 6.2. Perkebunan/ Plantation ............................................................. 248 6.3. Kehutanan/ Forestry .................................................................. 250 6.4. Peternakan/ Livestock ................................................................ 252 6.5. Perikanan/ Fishery ..................................................................... 254
B A B 7 Perindustrian, Pertambangan, dan Energi/ Manufacturing, Mining, and Energy .............................................................................. 347
7.1. Perindustrian dan Pertambangan/ Manufacturing and Mining 349 7.2. Listrik/ Electricity ....................................................................... 351 7.3. Air Minum/ Clean Water ........................................................... 352
7.4. Badan Usaha Logistik/ Logistic Service ..................................... 354
B A B 8 Transportasi, Komunikasi, dan Pariwisata/ Transportation, Communication, and Tourism .............................................................. 401
8.1. Panjang Jalan/ Length of Road ................................................... 403
8.2. Angkutan Darat/ Land Transportation ...................................... 404
8.3. Angkutan Laut / Sea Transportation .......................................... 405
8.4. Angkutan Udara/ Air Transportation ......................................... 407
8.5. Pos dan Telekomunikasi/ Post and Telecommunication ............ 409
8.6. Perhotelan/ Hotel......................................................................... 411
8.7. Pariwisata/ Tourism ..................................................................... 409
B A B 9 Keuangan Daerah dan Perbankan/ Autonomy Government Finance and Banking .......................................................................................... 465
9.1. Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance............... .... 467
9.2. Perbankan/ Banking ................................................................... 469
9.3. Asuransi / Insurance .................................................................... 470 9.4. Koperasi/ Cooperation ................................................................ 472
B A B 10 Pendapatan Regional/ Regional Income ............................................ 517
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL/ LIST OF TABLES
Halaman Page
1. KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL SITUATION
1.1. Letak Geografis
Geographical Location, 2007 .......................................................................... 7
1.2. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality,2007 ....... 8
1.3. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan The Total Area of Papua Barat Province by District, 2007 ............................. 9
1.4. Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota Altitude of Capital by Regency/Municipality, 2007 ......................................... 15
1.5. Ketinggian Beberapa Kotamadya dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota Altitude of Some Cities by Regency/Municipality 2006 ................................................. 16
1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan Kabupaten/Kota The Total Area of Regency/Municipality by Stope Class ....................................... 17
1.7. Penggunaan Tanah menurut Kabupaten/Kota uuuuuuuuuuuuuuuuuuu Utilization of Land by Regency/ Municipality, 2003 - 2004 (Ha) .................... 18
1.8. Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii Name and Rivers Length by Regency/Municipality ......................................... 20
1.9. Jarak Tempuh Antar Kota di Wilayah Provinsi Papua Barat iiiiiiiiiiiiiiiii Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province .................... 22
2. KEADAAN IKLIM CLIMATE
2.1. Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun iiiiiiiiiiii Maximum and Minimum Temperatures by Station, 2003 – 2007 (oC) ............. 29
2.2. Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii Average of Temperatures by Station, 2003 – 2007 (oC) ................................... 30
LIST OF TABLES
2.3. Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun vvhgvvghvvgvgv Average of Relative Humidity by Station, 2003 – 2007 ( % ) ........................... 31
2.4. Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi yyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyi Average of Atmospheric Presure by Station, 2003 – 2007 ( mbs ) ................... 32
2.5. Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi terhgrsehseneshrstjtrjjrtjrter Number of Rain Falls by Station, 2003 – 2007 ( mm ) ..................................... 33
2.6. Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi 6wgfgyuwegyfgywegfuguwefgu Number of Rain Days by Station, 2003 – 2007 ( Hari/Day ) ............................ 34
2.7. Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi xcytftyftyifyfiuyuyygy Average of Sun Irradiating by Station, 2003 – 2007 ( % ) ............................... 35
3. PEMERINTAHAN GOVERNMENT
3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota kctyctyctct
Division of Administrative Areas by Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ....... 43
3.2. Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota ygygogygguigogoguouguguiuuguioguguguguggugugug Names of District and Number of Villages/Sub-district by Regency/ Municipality, 2006............................................................................................ 44
3.3. Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan Hak- hak Tanah Badan Pertanahan Nasional rehbguhreuhughreugierhpguier Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of National Land Board, 2005 – 2007 ................................................................................ 50
3.4. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut Kabupaten/ Kota rehuwiwppppppppppppppppppppppjjjjjjjpppppppppppppppnghyttyjy Number of Publication Certificate Land right by Regency/ Municipality, 2005 – 2007 ..................................................................................................... 51
3.5. Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota hrehhuiphiqgrhghrueguripqehguhrughkkkkkkkkkkkkkkprhgurgphppp Number of PublicProtection Unit by Regency/Municipality, 2005 – 2007 ...... 52
DAFTAR TABEL
4. PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
POPULATION AND EMPLOYMENT 4.1. PENDUDUK UGRGURWUGURWEOUIGEIOWGOWERGUIRGRG
POPULATION
4.1.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus Penduduk UGUEUUUUGIEORGREOGEIIGUUEUWGUIROUEfffffffGU Number and Population Growth by Regency/Municipality by Population Census, Tahun 1971, 1980, 1990, 2000 ........................................................... 65
4.1.2. Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota rthrehetjytjytkjytkktykrtryrtyrtyeryggrryhthjyjjjtrjt Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio by Regency/Municipality, 2004 - 2006 ...................................................................................................... 66
4.1.3. Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj Popultion of Papua Barat Province by Age Group and Sex, 2007 .................. 67
4.1.4. Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota yffufiyyfyfufyffyuffyfureygurt Population Density of Each Village, Square Kilometre, and Household by Regency/ Municipality, 2004 - 2007 ................................................................ 68
4.1.5. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Status Perkawinan Kabupaten/Kota yffufiyyhhghhhhhhhhhhhhfjyfufyffyuffjjjyfureygurt Number and Porpotion of Population by Marital Status and Regency/ Municipality, 2007 ........................................................................................... 69
4.2. KETENAGAKERJAAN VURGUERUIGOUIERGUIOERGHUERGUR EMPLOYMENT
4.2.1. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu FUEWFGUGUGURUOOPopulation 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week, 2007........................................................................................ 70
4.2.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu hthrthtrhthhhhhhhhhPopulation 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week, 2005 - 2007 .......................................................... 71
4.2.3. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu JTRuyyuJTJTJJjJJJJJJPopulation 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week, 2005 - 2007 ............................................ 73
LIST OF TABLES
4.2.4. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu uguguguggggggggggggggg Population 15 Years of Age and Over by Education and Type of Activity During the Previous Week, 2005 - 2007 ........................................................... 76
4.2.5. Banyaknya Tenagakerja Menurut Subjek dan Jenis Kelamin hjjjjjjjhhkk Number of Labor Force by Subject and Sex, 2007 ........................................... 78
4.2.6. Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar menurut Kabupaten/Kota bggggggggggggggggggggggggg Number of Job Seekers, Job Vacancies, and Placement of Job Seeekers Registered by Regency/Municipality, 2007 ..................................................... 79
4.2.7. Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja menurut Kabupaten/Kotaggggggggg Number of Establishment and Employee by Regency/Municipality, 2007 ....... 80
4.2.8 Jumlah Tenagakerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di Lingkungan Dinas menurut Kabupaten/Kota hthtrhtrhttytytjjjjjjjjjjjjjjjjjjjyytytyyyyy Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower Departed by Regency/Municipality, 2007 ............................................................................ 81
4.2.9 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se Provinsi Papua Barat hhhhhjjjjjjjjjjjjhhhhhhhhh Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency and Municipality of Papua Barat Province, 2005 – 2007 ........................................................... 82
4.2.10. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan ggjjjjjhhhh Number of Civil Servant by Hierarchy, 2005 – 2007 ...................................... 83
4.2.11. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Tingkat Pendidikan Number of Civil Servant by Educational Level, 2005 – 2007 .......................... 87
4.2.12. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kelompok Umur nnllnnnn Number of Civil Servant by Age group, 2006 - 2007 ........................................ 90
4.2.13. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Jenis Kelamin nnnnn Number of Civil Servant by Sex, 2007 .............................................................. 93
4.2.14. Jumlah/Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu 2003 Menurut Fraksi mmmmkkkkkkkkmmmmmmmmmmmmmmm Number/Proportion of Membership of Regional Parliament as the Results of 2003 General Election by Fraction, 2005 - 2007 ……... .................................. 94
4.2.15. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Partai dan Jenis Kelamin mkkkkkkkkkkkkkkkmmmmkkkkkkkkmmmmmmmmmmmm Number of Regional Parliament by Party and Sex, 2007 ……... ...................... 95
DAFTAR TABEL
4.2.16. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin mkkmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Number of Regional Parliament by Regency/Municipality and Sex, 2007 ……... ............................................................................................................... 96
4.2.17. Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhnnnnnnnhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat, 2004 – 2007 ........ 97
4.2.18. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Golongan nmmmmmmmmmmmmmmmmmbbmmmmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Hierarchy, 2006 - 2007 ................................................................................................................. 98
4.2.19. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Jabatan nmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmbbbbmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Occupation, 2006 - 2007. ................................................................................................................ 102
4.2.20. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Pendidikan nmmmmmmmmbbbbmmmmmmmmmmmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Education, 2006 – 2007 . ............................................................................................................... 104
4.2.21. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Golongan nmmmmmmmmmmmmmmmmmbbbmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Hierarchy, 2006 - 2007 .. .............................................................................................................. 106
4.2.22. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Jabatan nmmmmmmmmmmmmmmbbbmmmmmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Occupation, 2006 - 2007 .. .............................................................................................................. 109
4.2.23. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Pemerintah Daerah menurut Unit Kedinasan dan Pendidikan nmmmmmmmmmmmmmmbbbmmmmmmmmm Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Education, 2006 - 2007 .. .............................................................................................................. 111
LIST OF TABLES
5. SOSIAL SOCIAL
5.1. PENDIDIKAN VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVJ EDUCATION
5.1.1. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Ratio Muridpada Taman Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota nnjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Schools, Teachers, Students and Students Ratio of Kindergarten by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ............................................................. 143
5.1.2. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota hhhhhhhhhhhhhhhhhhh Number of Schools, Teachers, and Students and Students Ratio of Primary School/Islamic Primary School by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ........... 144
5.1.3. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota ggghmmmhhhhhhg Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Junior High Schoo/Islamic Junior High School by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ..................................................................................................... 145
5.1.4. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota jjjjjmmmjjjjhhhhhhhhjjjjjjjj Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of General Senior High Schools by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ............................ 146
5.1.5. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota kkkkkjjjjjjjjjjjhhhhhhhhkkkkkkkk Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Majors Senior High Schools by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ....................................... 147
5.1.6. Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Rasio Murid pada Madrasyah Aliyah menurut Kabupaten/Kota mdvsbgdsgdlllllllllllfhshghghhhhhfggfghghgggggg Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Islamic Senior High School by Regency/Municipality, 2005 - 2006 ......................................... 148
5.1.7. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas fhfgjjjjjjjjjhtrhhhrthtryrrrrrrrrrrttt Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua Univercity State Colleges by Faculty, 2005 ....................................................................... 149
5.1.8. Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar hhhhhhhhhhhhhhhhhhhgggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
DAFTAR TABEL
Number of Lectures of Papua Univercity State by Faculty and Lecture’s Status, 2005 - 2006 .......................................................................................... 150
5.1.9. Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin nnhhhhhnnnnnggggggggggggnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Students of Papua University State by Faculty and Sex, 2005 ....... 151
5.1.10. Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan, dan Mahasiswa Drop Out pada STIE Mahaiesa menurut Fakultasnjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjnnnnnnnnnn Number of Students, Fresh Graduate, and Drop Out of STIE Mahaiesa by Faculty, 2006 ................................................................................................... 152
5.1.11. Banyaknya Pengajar pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas dan Status Pengajar nnhhhhhnnnnnggggggggggghhhhgnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Lectures of STIE Mahaiesa University State by Faculty and Lecture’s Status, 2006 ...................................................................................... 153
5.1.12. Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Mahaiesa menurut Fakultas dan Jenis Kelamin nnhhhhhnnnnnggggggggggghhhhnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of New Students of STIE Mahaiesa University State by Faculty and Sex, 2006 .......................................................................................................... 154
5.1.13. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Education Status, 2007 ............................................................................ 155
5.1.14. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/ Kota dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) bbbbbbbhbbbkkkkkbbbbbbbbbbbbbbbbbmmm Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Certificate of Attainment Obtained, 2007 ............................ 157
5.1.15. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbmmm Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy and Sex, 2007 ................................................ 159
5.1.16. Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota bmmmbbbbbbbbbbbbbbbbkkkkkbbbbbbbbbbbbbbbbbmmm Proportion of School Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, 2007 ........................................................................ 161
5.1.17. Persentase Penduduk 10 ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Kelompok Umur bmmmbbbbbbbbbbbbbmmm Proportion of School Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy, and Age Group, 2007 .............................. 162
LIST OF TABLES
5.1.18. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur hhghghghghghghghghghgghjjjjjjhhghghghghghghghghghh School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group, 2007 ................... 163
5.1.19. Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level, 2007 164
5.1.20. Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level, 2007 .... 165
5.1.21. Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvnvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group, 2007 ........ 166
5.1.22. Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur vvvvvvvvvvvvvnvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and Age Group, 2007 ............... 167
5.1.23. Rata-rata Lama Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin bbbbbb Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex, 2007 .................. 169
5.2. KESEHATAN VVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVVJ HEALTHY
5.2.1. Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality, 2005 - 2007 ................................................................. 170
5.2.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre, and Clinic Public by Regency/Municipality, 2005 - 2007 ................................ 172
5.2.3. Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling Menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality, 2005 - 2007................... 173
5.2.4. Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota cccccccccccccccccccccccccccc Number of Doctors by Regency/Municipality, 2005 - 2007 .............................. 174
5.2.5. Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/Kota Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries by Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ................................................................................ 175
DAFTAR TABEL
5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality, 2005 - 2007 .. 176
5.2.7. Persentase Kelahiran Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Kelahiran Terakhir nnnnbbbbbbbbbmmmmbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbnnnnnnn Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Birth Attendant, 2007 ................................................................................................ 179
5.2.8. Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci menurut Kabupaten/Kota nbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbjjbbbbnvvvvvvvvvvvvvnnnnnn Proportion of Population Who Had Health Complaint by Regency/ Municipality, 2007 ........................................................................................... 180
5.2.9. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci menurut Kabupaten/Kota nbbbbbbbbbbbbbbbbbvvvvvvvvvvvvvbbbbbjjbbbbnnnnnnn Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality, 2007 ................................................................................................................. 182
5.2.10. Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/Kota nb Proportion of Population Who Medical Check Up Continuous by Regency/Municipality, 2007 ............................................................................ 184
5.2.11. Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi nvhhhhvnnn Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Type of Immunized, 2007 .............................................................................................. 185
5.3. KELUARGA BERENCANA FAMILY PLANS
5.3.1. Jumlah PPLKB, Klinik KB, Team Operasional K/KB, dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnvvvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnn Number of PPLKB, Family Planning Clinic, Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/Municipality, 2004 - 2007 ............................................... 186
5.3.2. Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbvvvvvvvbbbbbbbbbbbb Number of Clinics and Service of Family Plans by Regency/Municipality, 2004 - 2007 ...................................................................................................... 187
5.3.3. Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbvvvbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Active Acceptors by Usage of Intrauterine and Regency/ Municipality, 2004 - 2007 ................................................................................ 188
LIST OF TABLES
5.3.4. Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai nnnnnnnnbbbbbbnnnnnnnnnvvvvvvvvvnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of New Acceptors by Regency/ Municipality and Intrauterine Device Used, 2004 – 2007 ............................................................................... 191
5.3.5. Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci menurut Kabupaten/Kota vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Target and Realization Family Plans Acceptors by Regency/Municipality 2004 – 2007 ..................................................................................................... 193
5.3.6. Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/Kota nnnn Number of New Participants and Medical Services by Regency/Municipality 2004 – 2007 ..................................................................................................... 194
5.3.7. Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by Regency/Municipality, 2004 – 2007 ................................................................ 195
5.3.8. Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Huoseholds by Secure and Prosperous Family Step and Regency/Municipality, 2004 – 2007 ................................................................ 196
5.3.9. Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera dan Kabupaten/ Kota vvvvvvvvvvvvvvvvvnnnnvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Number of Families by Secure and Prosperous Pre Family Category and Regency/Municipality, 2004 - 2007 .................................................................. 197
5.3.10. Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Households as the Result of Mini Survey Listing by Regency/Municipality, 2006 – 2007 ................................................................. 200
5.3.11. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by First Marriage Age and Regency/Municipality, 2007 .................................... 203
5.3.12. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Women Age 10 Years or More by Equipment of Family Plans What Applied and Regency/Municipality, 2007 ............................................... 204
DAFTAR TABEL
5.3.13. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbnnnnnnnnnnnnnnnnnnnbbbbbbb Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of Bearing Life and Regency/Municipality, 2007 ............................................................ 206
5.3.14. Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota bbbbbmmmbbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which Has Died and Regency/Municipality, 2007 ..................................................... 208
5.4. AGAMA RELIGION
5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbb proportion of Population by Religion and Regency/Municipality, 2005 - 2007 210
5.4.2. Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ................................................................................ 211
5.4.3. Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota/ Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality 2004 – 2006 ................................................................................................................ 212
5.5. RAGAM SOSIAL SOCIAL MODE
5.5.1. Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets Creation and Social Servant by Regency/Municipality, 2005 .......................... 213
5.5.2. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnn Number of Social Problem by Regency/Municipality, 2005 ............................. 214
5.5.3. Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci menurut Kabupaten/Kota bbbbmmmmmbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Social Organization by Regency/Municipality, 2005 ..................... 215
5.5.4. Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut Kabupaten/Kota Number of Social Employee by Regency/Municipality, 2005 ........................... 216
5.5.5. Banyaknya Karang Taruna yang Memperoleh Pelayanan dirinci menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Youth Association by Regency/Municipality, 2005 ........................ 217
5.5.6. Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota nbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Natural Disaster by Regency/Municipality,2005 ............................................. 218
LIST OF TABLES
5.5.7. Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Person Obtaining Sympathize Sevant of House System and NonHouse System by Regency/Municipality,2005 ............................................ 219
5.5.8. Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality, 2003 - 2007 . 221
5.5.9. Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnn Number of Handicapped Served by Regency/Municipality, 2005 ..................... 222
5.5.10. Banyaknya Keluarga yang memperoleh Bantuan Pemugaran dirinci menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Family to Find Aids of Restoration Housing by Regency/ Municipality, 2005 ........................................................................................... 224
5.6. PERUMAHAN HOUSING
5.6.1. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Penguasaan Tempat Tinggal bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Household by Regency/Municipality and Occupancy Status, 2005 .................................................................................................................. 225
5.6.2. Persentese Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Construction Material of the Roof, 2007 .......................................................... 227
5.6.3. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas Tempat Tinggal nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Construction Material of The Wall, 2007 ......................................................... 229
5.6.4. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas vvvvvvvvv Household by Regency/Municipality and Primary Floor Material, 2005 ........ 230
5.6.5. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Luas Lantai Tempat Tinggal bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Proportion of Household by Regency/Municipality and Floor Area, 2007 ...... 232
5.6.6. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Tempat Tinggal nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Source of Lighting, 2007 .................................................................................................. 234
DAFTAR TABEL
5.6.7. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak mmmmmmmmmmmmmmmmmmnnnnn Proportion of Household by Regency/Municipality and Type of Cooking Fuel, 2007 ........................................................................................................ 235
5.6.8. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama Air Minum nnnn Household by Regency/Municipality and Main Source of Drinking Water, 2005 ................................................................................................................. 236
5.6.9. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Mandi nnnnnnnnnnnnn Household by Regency/Municipality and Bathing Facility, 2005 .................... 238
5.6.10. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset yang Digunakan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Proportion of Household by Regency/Municipality and Sanitation Facility, 2007 ................................................................................................................. 240
6. PERTANIAN AGRICULTURE
6.1. TANAMAN PANGAN FOOD CROPS
6.1.1. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Wetland Paddy by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................ 265
6.1.2. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Dryland Paddy by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................ 266
6.1.3. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Harvested Area, Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ............................................................ 267
6.1.4. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Jagung menurut Kabupaten/Kota Harvested Area, Yield Rate, and Production of Maize by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................ 268
6.1.5. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Kayu menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cassava by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................ 269
LIST OF TABLES
6.1.6. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Jalar menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Harvested Area, Yield Rate, and Production of Sweet Potatoes by Regency/ Municipality 2003- 2007 .................................................................................. 270
6.1.7. Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Peanuts by Regency/ Municipality 2003- 2007 .................................................................................. 271
6.1.8. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Soybeans by Regency/ Municipality 2003- 2007 .................................................................................. 272
6.1.9. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield Rate, and Production of Mungbeans by Regency/ Municipality 2003- 2007 .................................................................................. 273
6.1.10. Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha Sayuran menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Area Harvested Entirely, Production, and Yield/Ha of Vegetables by Regency/Municipality, 2005 - 2007 .................................................................. 274
6.1.11 Tanaman Menghasilkan, Hasil per Hektar dan Produksi Buah-buahan menurut Jenis Tanaman bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Productive Plant, Yield Rate, and Production of Fruits by Plants Type, 2007 . 284
6.1.12 Luas Panen, Hasil per M2, dan ProduksiTanaman Obat-obatan menurut Jenis Tanaman nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield/Square Meter, and Production of Medicinal Plants, 2007 .................................................................................................................. 285
6.1.13 Luas Panen, Hasil per M2, dan Produksi Tanaman Hias menurut Jenis Tanaman nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Harvested Area, Yield/Square Meter, and Production of Ornamental Plants, 2006 .................................................................................................................. 286
6.2. PERKEBUNAN PLANTATION
6.2.1. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa menurut Kabupaten/Kota nnnnnn Planted Area and Production of Coconut by Regency/Municipality, 2003 - 2007 .................................................................................................................. 287
6.2.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/Kota Planted Area and Production of Palm Oil by Regency/Municipality, 2003 - 2007 .................................................................................................................. 288
DAFTAR TABEL
6.2.3. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi menurut Kabupaten/Kota mmmm Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................................................. 289
6.2.4. Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh menurut Kabupaten/ Kota/ Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality, 2003- 2005 290
6.2.5. Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat Menurut Kabupaten/Kota mmmm Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality, 2003 - 2005 ................................................................................................................. 291
6.2.6. Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnn Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................................................. 292
6.2.7. Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente menurut Kabupaten/Kota Planted Area and Production of Cashew by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 ................................................................................................................. 293
6.3. KEHUTANAN FORESTRY
6.3.1. Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnmmmmmmmn Growth of Deforestation Wide and Result of Forest Enterpasing Right Owner by Regency/Municipality, 2003 - 2005 ................................................. 294
6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya mmmmmmmmmmm Production of Forestry by Its Type, 2003 - 2005 ............................................. 295
6.3.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnn Forest Area Wide and Water Ecosystem Who Has Been Referred by Decree of The Minister of Forestry by Regency/Municipality, 2005 - 2007 (Ha) ........ 296
6.3.4. Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dirinci menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn List of Ownership of Permission Decree Effort for Exploring Result of Wood Forest and Annual Activity Plan by Regency/Municipality, 2004 - 2007 (Ha) 298
6.3.5. Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan Bahan Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmm List of Primary Industry Result of Forest by Type of Industry, Capacities Attached, and Ownership of Exploiting Plan of Industrial Raw Material by Regency/Municipality, 2006 ............................................................................ 299
LIST OF TABLES
6.3.6. Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan menurut Kabupaten/Kota Primary Industrial List of Permission Owner Effort for Exploring Result of Wood Forest Of Forest by Annual Production Quota by Regency/Municipality, 2006 - 2007 .................................................................. 300
6.3.7. Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan dirinci menurut Kabupaten/Kota Forestry Technology People in Forest Industry by Regency/Municipality, 2006 - 2007 ...................................................................................................... 301
6.4. PETERNAKAN LIVESTOCK
6.4.1. Populasi Beberapa Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya mmmmm Livestock Population by Regency/Municipality and Kind of Livestock, 2003 -2007 (Ekor / Head) ........................................................................................... 303
6.4.2. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/Kota mmmmmmmm Meat Production by Kind of Livestock and Regency/ Municipality, 2003 - 2007(Ton) ......................................................................................................... 305
6.4.3. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmm Production of Eggs by Kind of Poultry and Regency/Municipality, 2003 - 2007 (Butir / Item) ............................................................................................ 307
6.4.4. Populasi Ternak yang Masuk menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak mm Incoming Livestock Population by Regency/Municipality, 2003 - 2007 (Ekor / Head) .............................................................................................................. 308
6.4.5. Pemotongan Ternak Tercatat menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak Reported Slaughtered Livestock by Regency/Municipality and Kind of Livestock, 2003 - 2007 (Ekor / Head) ............................................................... 310
6.5. PERIKANAN FISHERY
6.5.1. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Fishery Households Categorize by Level of Fishery Establishment and Regency/Municipality, 2005 - 2006 ........................................................... 312
6.5.2. Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Sea Fish Catching Unit According to Type of Catcher and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Unit) ....................................................... 314
6.5.3. Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Sea Fish Catching Trip According to Type of Catcher and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Trip) ....................................................... 317
DAFTAR TABEL
6.5.4. Jumlah Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota Number of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ton) ............................................................................................ 320
6.5.5. Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota nnnn Total Value of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/ Municipality, 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ...................... 328
6.5.6. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Sea Fishery Production by Type of Hard Skin Fish and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ton)........................................................ 336
6.5.7. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Total Production’s Value of Sea Fishery by Type of Hard Skin Fish and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ........ 338
6.5.8. Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Sea Fishery Production by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ton)........................................................ 340
6.5.9. Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Total Production’s Value of Sea Fishery by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ............................................................................................................ 341
6.5.10. Perlakuan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Perlakuan dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Sea Fishery Product Behave According to Type of Treatment and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ........ 342
6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota nnnnnnnn Number of Sea Fish Manner Product by Result of Manner and Regency/Municipality, 2005 - 2007 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ........ 344
6.5.12. Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota bbbbbbbbbb Number of Sea Fishery Production by Quarter of Year and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ton)........................................................ 345
6.5.13. Nilai Produksi Perikanan Laut Menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota nnnnnn Total Total Value of Sea Fishery Production by Quarter of Year and Regency/Municipality, 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiah) ........ 346
LIST OF TABLES
7. PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN MANUFACTURING AND MINING
7.1.1. Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 ............................................................. 365
7.1.2. Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Small Industries by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 ............ 366
7.1.3. Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut Kabupaten/Kota vvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of by Regency/ Municipality, 2004 dan 2007 ............................................................................ 367
7.1.4. Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Small Industries of Skin Food and IA by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 .................................................................................................. 368
7.1.5. Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika menurut Kabupaten/Kota vvvvvvvvvvbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Number of Small Industries of Metal, Machine, and Electronics by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 ............................................................. 369
7.1.6. Banyaknya Indrustri Besar dan Menengah menurut Kabupaten/Kota nnnnnnn Number of Middle and Big Industries by Regency/ Municipality, 2004 dan 2007 .................................................................................................................. 370
7.1.7. Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan dan Laut menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Middle and Big Agro Industries,, Forestry, and Marine Product by Regency/Municipality, 2004 dan 2007 ......................................................... 371
7.1.8. Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Number of Mining and Excavation Sector by Regency/Municipality, 2006 ..... 372
DAFTAR TABEL
7.1.9. Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan menurut Kabupaten/Kota mm Number of Manufacture Industry Sector by Regency/Municipality, 2006 ....... 373
7.1.10. Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air menurut Kabupaten/Kota nnn Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/Municipality, 2006 .. 374
7.1.11. Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnn Number of Construction Sector by Regency/Municipality, 2006 ..................... 375
7.1.12. Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya dirinci menurut Kegiatan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Mining Company and Mining Production by Activity, 2005 - 2007 376
7.1.13. Jumlah Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/ Kota bvvvvvvvvvvvnnnnnnnnnvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv Number of Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipalit, 2005 - 2006 ................................................................... 377
7.1.14. Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Production from Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality, 2005 - 2007 ............................................. 378
7.2. LISTRIK ELECTRICITY
7.2.1. Banyaknya Unit PLN, Produksi, dan Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of State Electricity Enterprise Unit, Production, Consumption of Fuel and Lubricant by Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ............................ 382
7.2.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu, dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Villages Which Has Reached by Electricss, Number of Electrical Watchman Station, and Consumers of State Electricity Enterprise by Regency/ Municipality 2004 - 2007 ................................................................. 383
7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnn Number of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/ Municipality, 2005 ........................................................................................... 384
LIST OF TABLES
7.2.4. Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Production, Installed Capacity, and Distributed by State Electricity Enterprise by Regency/Municipality, 2003 - 2007 ........................................... 385
7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnn Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usage by Regency/ Municipality, 2005 (KWh) ............................................................................... 386
7.3. AIR MINUM CLEAN WATER
7.3.1. Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang digunakan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Clean Water Produced by Regency/Municipality and Water Source, 2004 - 2007 (M³) ................................................................................. 389
7.3.2. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category, 2003 - 2007 (Orang) ........................................................................ 390
7.3.3. Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category, 2003 - 2005 (M³) ............................................................................. 391
7.3.4. Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and Costumer Category, 2003 – 2007 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah) ........................... 393
7.4. LISTRIK ELECTRICITY
7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnn Supplies and Distribution of Rice, 2003 - 2005 (Kg) ....................................... 395
7.4.2. Banyaknya Beras yang Disalurkan/ Dijual dirinci menurut Kabupaten/Kota Number of Rice Distribution by Regency/Municipality, 2003 - 2005 (Ton) ..... 396
7.4.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Progress of Price and Distribution of Rice, 2003 - 2005 ................................. 398
7.4.4. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice by Regency/ Municipality, 2003 - 2005 ................................................................................ 400
DAFTAR TABEL
8. TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
8.1. KEADAAN JALAN LENGTH OF ROAD
8.1.1. Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Length of Road by Level of Government Responsibility and Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ................................................................................ 431
8.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kabupaten/Kota nnnnnnn Length of Road by Type of Surface and Regency/Municipality, 2005 - 2007 ... 432
8.2. ANGKUTAN DARAT LAND TRANSPORTATION
8.2.1. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and Regency/Municipality, 2004 - 2007 ................................................................. 433
8.2.2. Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Jumlah Kerugian menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by Regency/ Municipality, 2004 - 2007 ................................................................................ 434
8.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut Kabupaten/ Kota/ Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/Municipality, 2004 - 2007 ................................................................................................................. 435
8.3. ANGKUTAN LAUT SEA TRANSPORTATION
8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan Pelabuhan mmm Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port, 2004 - 2007 .............. 436
8.3.2. Banyaknya Penumpang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut Jenis Pelayaran NNNNNNNNnnnnnnn Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transpot Port, 2004 - 2007 (Orang / Person) .................................................. 438
LIST OF TABLES
8.3.3. Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2004 – 2007 (Ton) ..................................................................... 440
8.3.4. Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities, 2004 – 2007 (Ton) ..................................................................... 441
8.3.5. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2004 – 2007 (Ton) ..................................................................... 442
8.3.6. Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan menurut Kelompok Komoditi nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities, 2004 – 2007 (Ton) ..................................................................... 443
8.4. ANGKUTAN UDARA AIR TRANSPORTATION
8.4.1 Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan Transit melalui Pelabuhan Udara nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit Through Airport, 2003 - 2007 .......................................................................... 444
8.4.2 Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet Through Airports, 2003 - 2007 ....................................................................................... 445
8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI POST AND TELECOMMUNICATION
8.5.1 Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota NNNN Number of Post Office by Type and Regency/Municipality 2004 ................... 446
8.5.2. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality, 2004 - 2007 .................................................................. 447
8.5.3 Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota mmmmmmmm Number of Packet Mailed by Direction and Regency/Municipality, 2004 - 2007 .................................................................................................................. 448
DAFTAR TABEL
8.5.4 Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnn Number of Billing Mailed by Direction and Regency/Municipality, 2004 - 2007 ................................................................................................................. 449
8.5.5 Jumlah Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Telephone Center and Capacity by Type and Regency/ Municipality, 2005 - 2007 ................................................................................ 450
8.5.6 Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan Kabupaten/Kota Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality, 2005 - 2007 ............................................................................................................... 451
8.6. PERHOTELAN HOTEL
8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel MMMMMMMMM Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type, 2004 - 2007 ...... 452
8.6.2. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Accomodation Hotel Rooms and Beds Available by Regency/ Municipality, 2004 - 2007 ................................................................................ 453
8.6.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Education Level, 2004 - 2007 ...................................................................................................... 454
8.6.3. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat Pendidikan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Education Level, 2004 - 2007 ...................................................................................................... 454
8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/Kota dan Status Upah nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status, 2004 - 2007 ................................................................................................................. 456
8.7. PARIWISATA TOURISM
8.7.1. Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan Kabupaten/Kota vvvvvv Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality, 2007 .... 457
LIST OF TABLES
8.7.2. Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Conservation Area Who Was Ratified, 2007 (Ha) ............................................ 458
8.7.3. Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) dirinci menurut Golongan Hotel nnnnnnnnnnnnnnmmmnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was Lodges by Hotel Type, 2006 - 2007 ................................................................................... 460
8.7.4. Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006 - 2007 .................................................................................................................. 461
8.7.5. Rata-rata Lama Tamu Domestik yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006 - 2007 ...................................................................................................... 462
8.7.6. Jumlah Lama Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006 - 2007 ..... 463
8.7.7. Jumlah Lama Tamu Domestik yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type, 2006 - 2007 ... 464 9. KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN AUTONOMY FINANCE AND BANKING
9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE
9.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota mmmmmmm Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality, 2005 – 2007 ................................................................................................................. 483
9.1.2 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat nnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2005 - 2007 ............................................................................ 484
9.1.3 Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi Menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Target and Realization of Retribution Reception by Regency/Municipality of Papua Barat Province, 2005 - 2007 ................................................................. 485
9.1.4 Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat mmmmmmmmmmmmm
DAFTAR TABEL
Growth Summarize of Domestic Investment Held in Papua Barat Province, 2005 - 2007 ...................................................................................................... 486
9.1.5 Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMDN) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat mmmbbbbbbbbmmmmmmmmmm Growth Summarize of Foreign Investment Held in Papua Barat Province, 2005 - 2007 ...................................................................................................... 488
9.2. PERBANKAN BANKING
9.2.1 Jumlah Bank dan Kantor Bank nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Bank and Bank Office, 2003 - 2007 ............................................... 490
9.2.2. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank nnn Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ................................................... 491
9.2.3. Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota nnn Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ................ 492
9.2.4. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank nmmmmmmmmmmmmmmnn Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ............................................................................................................... 493
9.2.5. Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota nmmmmmmmmmmmmmmnn Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ...................................................................................................... 494
9.2.6. Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota nmmmmmmmmmmmmmmnn Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ........................................................................... 495
9.2.7. Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota nmmmmmmmmmmmnn Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ....................................................................................... 496
LIST OF TABLES
9.2.8. Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota nmmmmmmmmmmmmmmnn Outstanding Saving Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ........................................................................... 497
9.2.9. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kelompok Bank nmmmmmmmmmmnn Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ............................................................................................................... 498
9.2.10. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota nmmmmmmmmmmnn Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ...................................................................................................... 499
9.2.11. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan Usaha Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 .................................................... 500
9.2.12. Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis Penggunaan bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ............................................................. 501
9.2.13. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Lapangan Usaha mmmmmmmmmmmmmmmmmmmnmmmmmmmmmmnn Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ...................................................................................................... 502
9.2.14. Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang Diberikan Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmmmnmmmmmmmmmmnn Outstanding of Micro, Small, and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality (Juta Rupiah / Million Rupiah), 2003 - 2007 ........................................................................................ 503
9.3. ASURANSI INSURANCE
9.3.1 Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut Kabupaten/Kotannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality, 2004 - 2007 ............................................................................................................... 504
DAFTAR TABEL
9.3.2. Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero) Growth of Civil Servant in Insuran Saving, 2003 - 2005 ................................. 505
9.4. KOPERASI COOPERATION
9.4.1 Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Cooperation by Regency/ Municipality 2005 - 2006 ..................... 509
9.4.2 Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut Kabupaten/Kota nnnnn Variety of Saving and Loan Cooperation by Regenc/Municipality, 2005 - 2007 ................................................................................................................. 511
9.4.3 Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnn Variety of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality, 2005 - 2007 ........ 512
9.4.4 Keragaman Koperasi menurut Jenisnya mmmmmmmmmmmmmmmmmmm Variety of Cooperation by Type, 2006 ............................................................. 515
10. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO GROSS REGIONAL DOMESTIC PRDUCT
10.1. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (Juta Rupiah/Million Rupiahs) ........................................ 527
10.2. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (Juta Rupiah/Million Rupiahs) ........................ 529
10.3. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (%) ...................................... 531
10.4. Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Percentage Distribution Of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (%) ....................... 533
10.5. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (Tahun 2000 = 100) ........................ 535
LIST OF TABLES
10.6. Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (Tahun 2000 = 100) ......................... 537
10.7. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (%) .............................................................. 539
10.8. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin, 2003 - 2007 (%) ................................................... 541
10.9. Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin, 2003 - 2007 (%) ................................................................................... 543
10.10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs) .............................. 545
10.11. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota bbbbbnnnbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs) .............. 547
10.12. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/ Municipality, 2003 - 2007 (%) ..................................................... 549
10.13. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality, 2003 - 2007 (%) ........................................... 550
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURE
Halaman Page Gubernur Provinsi Papua Barat Governor of Papua Barat Province ..................................................................... iii
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik Organizational Structure of the BPS – Statistics Indonesia ................................. iii
Bagan Organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Organizational Structure of the BPS – Statistics Papua Barat Province ............. iii 1. Luas Wilayah Provinsi Papua Barat menurut Kabupaten/Kota The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality, 2007 .......... 5
2. Suhu Udara Maksimum dan Minimum menurut Lokasi Stasiun ERGUER Maximum and Minimum Temperatures by Station, 2007 .................................... 27
3. Pembagian Daerah Administratif menurut Kabupaten/Kota verghhhhhhurhegeg Division of Administrative Areas by Regency/Municipalitiy, 2007 ...................... 41
4.1. Penduduk Provinsi Papua Barat menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex 2007 ..................... 61
4.2. Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu hhhhhjjjjjjjjjjjjjjhhhhnnhhhhhhhh Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week 2005 ............................................................. 63
5.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur nnnnnnnnnnjhhhhhhnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn School Enrollment Ratio by Regency/ Municipality and Age Group, 2007 ......... 131
5.2. Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota mmkkkkkkmmmmmmmmmnnnnnnnmmmmmmmmmmmmm Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre and Clinic Public by Regency/Municipality, 2007 ...................................................... 133
5.3. Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera nnnnnnggggggnnnnnnn Number of Families of Secure and Prosperous Family Step, 2007 ...................... 135
5.4. Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality, 2007 .......... 137
5.5. Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Jenisnya mmmnnnnmmmmm Number of Social Problem according to the Type, 2007 ..................................... 139
LIST OF FIGURE
5.6. Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas gggggmbbbbmmggggggg Proportion of Household by Primary Construction material of the Roof, 2007 ... 141
6.1. Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang gggggg Harvested Area, Yield Rate and Production of Paddy, 2003 - 2007 .................... 255
6.2. Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao dan Pala ggbbbggggggggggggggggg Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cacao and Nutmeg, 2003 - 2007 257
6.3. Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota ggggggggggggggggg Area of Forest and Territorial Water With have been Showed by Decision to Ministerial of Forestry by Regency/Municipality, 2007 ....................................... 259
6.4. Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak hghgggggghhgghhgghghhghg Livestock Population Kind of Livestock, 2003 - 2007 .......................................... 261
6.5. Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) Menurut Kategori Besarnya Usaha Perikanan hhhhhhhnnnnnhhhhhhhhhhhhhhh hhhnnnnnnnhhhhhhhhhhhhhhhhhh Number of Fishery Households Categorize by Level of Fishery Establishment, 2006 ...................................................................................................................... 263
7.1. Banyaknya Industri Kecil dan Tenaga Kerja menurut Kabupaten/Kota nnnnnnn Number of Small Industries and Employee by Regency/Municipality, 2007 ........ 357
7.2. Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik menurut Kabupaten/ Kota nnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Villages Electrified by Regency/Municipality, 2007 ........................... 359
7.3. Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan nnnnnnnnnnnnn Number of Customers Clean Water by Costumer Category, 2007 ....................... 361
7.4. Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb Market Operation Sales of Provincial logistics Agency Rice by Regency/ Municipality 2005 ................................................................................................ 395
8.1. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan mmmmmmmmmmmmmmmmm Length of Road by Type of Surface, 2007 ............................................................. 417
8.2. Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor mmmmmmm Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles, 2007 ......................... 419
8.3. Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities, 2007 ............................................................................................... 421
DAFTAR GAMBAR
8.4. Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat, Datang, dan Transit melalui Pelabuhan Udara mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Number of Aircraft and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport, 2003 - 2007 ............................................................................................ 423
8.5. Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman nnnnnnnnnnnnnn Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/ Municipality, 2007 ............................................................................................... 425
8.6. Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Accommodation Hotels Rooms and Beds Available, 2004 - 2007 ...... 427
8.7. Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel nnnnnnn Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel, 2006 - 2007..... 427
9.1. Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnn Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality, 2007 (Ribuan Rupah / Thousand Rupiah)..................................................................... 475
9.2. Jumlah Bank dan Kantor Bank nnnnnmmmmmnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Bank and Bank Office, 2003 - 2007 ................................................... 477
9.3. Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan Indonesia menurut Kabupaten/Kota mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Participants of Indonesia Health Insurance by Regency/Municipality, 2003 - 2007 ..................................................................................................................... 479
9.4. Jumlah Koperasi Menurut Kabupaten/Kota nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn Number of Cooperation by Regency/ Municipality, 2007 .................................... 481
10. Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin, 2007 ....................................................................................................... 525
LIST OF FIGURE
PENJELASAN UMUM
PENJELASAN UMUM
Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi adalah sebagai berikut :
1. TANDA -TANDA Data belum tersedia.............................. : ... Data tidak tersedia................................. : - Data dapat diabaikan ............................ : 0 Tanda Desimal...................................... : , Angka Sementara.................................. : *) Angka Sangat Sementara ..................... : **) Angka Diperbaiki.................................. : r) Angka Perkiraan.................................... : e)
2. SATUAN bal......................................................... : 1250 m3 = 180 kg. barrel..................................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 bata (untuk garam)................................ : 500 gram. batang (untuk sabun)............................. : 400 gram. botol...................................................... : 700 cc kilometer (km)...................................... : 1000 meter (m). kwintal (kw).......................................... : 100 kg. liter (untuk beras).................................. : 0,80 kg. long ton................................................. : 1016,50 kg. lusin...................................................... : 12. metercubic feet(mcl)............................. : 1/35,3 m3. metric ton (m.ton)................................. : 0,98421 long ton = 1000 kg. once(oz)................................................ : 28,31 gram. pound (lb)............................................. : 0,454 kg. ton........................................................ : 1000 kg. sak (untuk semen)................................. : 40 kg atau 50 kg. knots...................................................... : 1,8 km/Jam. satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer(ton-km), jam , menit, persen (%).
3. LAIN - LAIN.
F.O.B. = (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat. C.I.F. = (Cost Insurance and Freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk.
EXPLANATORY NOTES
M.T.O.W. = (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum - suatu pesawat untuk dapat terbang D.W.T. = (Dead Weights Ton) = Bobot Mati B.R.T. = Bruto Registered Ton
PENJELASAN UMUM
EXPLANATORY NOTES Symbols , unit and others which were used in the publication , are as follows :
1. SYMBOLS Data not yet available.......................... : ... Data not available ............................... : - Data negligible .................................... : 0 Decimal point....................................... : , Preliminary figures.............................. : *) Very Preliminary figures...................... : **) Revised figures..................................... : r) Estimated figures.................................. : e)
2. U N I T S bales...................................................... : 1250 m3 = 180 kg. barrel..................................................... : 158,99 Liter = 1/6,2898 m3 briquette (for salt)................................. : 500 gram. piece (a bar for soap)............................ : 400 gram. bottle...................................................... : 700 cc kilometers (Km).................................... : 1000 meter (m). quintal (ql)............................................. : 100 kg. litre (for rice )........................................ : 0,80 kg. long ton................................................. : 1016,50 kg. dozen.................................................... : 12. metercubic feet(mcl)............................. : 1/35,3 m3. metric ton (m.ton)................................. : 0,98421 long ton = 1000 kg once(oz)................................................. : 28,31 gram. pound (lb).............................................. : 0,454 kg. ton ........................................................ : 1000 kg. zak (for cement).................................... : 40 kg or 50 kg. knots..................................................... : 1,8 km/ Jam. other units : unit, pack, number, pieces, tin, puls, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percents (%).
3. O T H E R S F.O.B. = (Free on board) = Harga ekspor sampai kepelabuhan muat C.I.F. = (Cost Insurance and Freight) = Harga impor sampai ke pelabuhan masuk
EXPLANATORY NOTES
M.T.O.W. = (Maximum Take Off Weights) = Kemampuan berat maksimum suatu pesawat untuk dapat terbang. D.W.T. = (Dead Weights Ton) = Bobot Mati. B.R.T. = Bruto Registered Ton.
PETA PAPUA BARAT
STRUKTUR ORGANISASI BPS (Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)
ORGANIZATION STRUCTURE
STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI PAPUA BARAT
(Berdasarkan Keputusan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2002)
PETA PAPUA BARAT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 liii
PETA WILAYAH PROVINSI PAPUA BARAT
PAPUA BARAT MAP
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 liv
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 3
1. KEADAAN GEOGRAFI/ GEOGRAPHICAL SITUATION
Provinsi Papua Barat dibagi
menjadi 8 kabupaten, 1 Kotamadya, 104
Kecamatan, dan 1.160 desa (Tabel 1.2)
dengan luas wilayah 126.093,00 Km2.
Provinsi Papua Barat terletak
antara 00,0” – 40,0” Lintang Selatan dan antara 1240,00” – 1320’0” Bujur Timur, tepat berada di bawah garis Katulistiwa dengan ketinggian 0 – 100 meter dari permukaan laut.
Tabel 1.2 menyajikan data luas wilayah kabupaten dan kotamadya. Data luas wilayah Provinsi Papua Barat yang tersaji masih merupakan data sementara sehingga selama rentang waktu 2005 –2007 data tersebut masih terus mengalami perubahan.
Luas wilayah untuk Kota Sorong mengalami perubahan yang cukup siginifikan (berkurang sekitar 68,82 persen dari total 1.105 Km2 menjadi 344,49 Km2). Hal ini dikarenakan luas sebagian besar wilayah penyusutan tersebut di atas merupakan luas wilayah Kabupaten Sorong.
Papua Barat Province divided
administratratively into 8 regencies, 1
municipality, 104 subdistricts, and
1.160 villages (Table 1.2) with the total
area of 126.093,00 square kilometer.
Papua Barat Province is located between 00,0' – 40,0' south latitude and from 1240,00” – 1320’0” east longitude, under equator with altitude 0–100 meters above the sea level.
Table 1.2 provides detail
information about land area of regency
and municipality. Land area of Papua
Barat Province is a temporary data so
there is a change in 2005 to 2007.
The total area of Sorong
Municipality had significantly change (decreases around 68,82 percent of total area 1.105 square kilometer to 344,49 square kilometer). Mostly, decreased area become Sorong Regency area.
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 4
Luas wilayah per kecamatan dapat dilihat pada tabel 1.3. Khusus untuk Kabupaten Teluk Bintuni, data yang tersaji hanya mencakup data 11 kecamatan dari total 24 kecamatan yang ada, dimana data untuk kecamatan Babo dan Sumuri belum dipisah. Sedangkan data luas Kabupaten Sorong Selatan masih menggunakan data tahun sebelumnya.
Total area per district showed in Table 1.3. For Teluk Bintuni regency, the total data only showed 11 district of total 24 district exist, when the data of Babo and Sumuri district has not been disjointed. While total area of Sorong regency used the previous data.
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 5
Gambar// Figure: 1
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota
The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Teluk Bintuni15% Manokwari
11%Teluk Wondama
4%
Kaimana15%
Sorong1%
Fakfak11%
Raja Ampat5%
Sorong14%
Sorong Selatan24%
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 6
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 7
Tabel 1.1.
Letak Geografis
Table Geographical Location
01. Letak Provinsi Papua Barat Location of Papua Barat Province
00,0” – 40,0” Lintang Selatan
240,00” – 1320’0” Bujur Timur
02. Ketinggian di atas permukaan Laut Location of Papua Barat Province
100 Meter
03. Batas Wilayah Municipality Limit
Sebelah Utara : Samudera Pasifik
Sebelah Selatan : Laut Banda
Provinsi Maluku
Sebelah Barat : Laut Seram
Provinsi Maluku
Sebelah Timur : Provinsi Papua Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 8
Tabel 1.2.
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kabupaten/Kota Table
The Total Area of Papua Barat Province by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 (Km2/ Kilometer Square)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luasr) (Km²) Area (Kilometer
Square)
Persentase Proportion
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 14 320,00 10,00
02. Kaimana 18 500,00 12,92
03. Teluk Wondama 12 146,62 8,48
04. Teluk Bintuni a) 18 637,00 13,02
05. Manokwari 14 448,50 10,09
06. Sorong Selatan 29 810,00 20,82
07. Sorong 28 894,00 20,18
08. Raja Ampat 6 084,50 4,25
Kota/ Municipality
71. Sorong 344,49 0,24
Papua Barat 143 185,11 100,00
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality of Papua Barat Province
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 9
Tabel 1.3.
Luas Wilayah Provinsi Papua Barat Menurut Kecamatan
Table The Total Area of Papua Barat Province by District
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luasr) (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 01. Fakfak 14 320,00 01. Fakfak Barat 1 685,00 02. Fakfak Timur 1 721,00 03. Fakfak 820,00 04. K o k a s 1 786,00 05. K a r a s 2 491,00 06. Fakfak Tengah 705,00 07. Kramongmongga 1 478,00 08. Teluk Patipi 1 724,00 09. Bomberay 1 910,00 02. Kaimana 18 500,00 01. Buruway 2 650,00 02. Teluk Arguni 3 010,00 03. Kaimana 2 095,00 04. Teluk Etna 4 195,00 05. Yerusi 1 990,00 06. Yamor 3 805,00 07. Kambrau 755,00
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 10
Lanjutan Tabel 1.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luas (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 03. Teluk Wondama 12 146,62 01. Wasior Barat 1 775,48 02. Wasior Selatan 741,16 03. Wasior 1 461,16 04. Wasior Utara 3 041,52 05. Windesi 1 187,56 06. Wamesa 1 890,87
07. Rumberpon 2 048,87
04. Teluk Bintuni a) 18 637,00 01. Irorutu / Fafurwar 1 171,00 02. Babo
4 328,00 03. Sumuri 04. Kuri 1 611,00 05. Idoor 816,00 06. Bintuni 1 318,00 07. Tembuni 1 326,00 08. Aranday 2 431,00 09. Moskona Selatan 2 417,00 10. Merdey 2 030,00 11. Moskona Utara 1 189,00
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 11
Lanjutan Tabel 1.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luasr) (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 05. Manokwari 14 448,50 01. Ransiki 1 180,20 02. Momi Waren 440,00 03. Nenei 436,18 04. Sururey 407,44 05. Tahota 178,22 06. Didohu 176,04 07. Dataran Isim 214,89 08. Anggi 256,80 09. Taige 112,13 10. Anggi Gida 199,41 11. Membey 49,58 12. Oransbari 362,95 13. Warmare 598,14 14. Prafi 388,00 15. Menyambouw 335,70 16. Hingk 365,08 17. Catubouw 373,72 18. Manokwari Barat 237,24 19. Manokwari Timur 154,84 20. Manokwari Utara 622,79 21. Manokwari Selatan 542,07
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 12
Lanjutan Tabel 1.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luasr) (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 22. Testega 497,84 23. Tanah Rubuh 481,19 24. Kebar 1 620,60 25. Senopi 1 082,40 26. Amberbaken 1 000,87 27. Mubrani 508,13 28. Masni 1 406,10 29. Sidey 219,95 06. Sorong Selatan 29 810,00 01. Inanwatan 4 234,00 02. Kokoda 2 273,00 03. Matemani Kais 2 837,00 04. Aifat Timur 1 352,00 05. A i f a t 3 612,00 06. Aitinyo 3 788,00 07. Moswaren 1 654,00 08. Teminabuan 1 833,00 09. Seremuk 1 148,00 10. W a y e r 1 406,00 11. Sawiat 1 222,00 12. Ayamaru 1 607,00 13. M a r e 1 773,00 14. Ayamaru Utara 1 071,00
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 13
Lanjutan Tabel 1.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luasr) (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 07. Sorong 28 894,00
01. Sausapor 3 465,32 02. Peef 1 770,28 03. Abun 2 162,40 04. Moraid 2 031,31 05. Makbon 2 131,63 06. Beraur 3 125,62 07. Klamono 1 903,64 08. Salawati 561,97 09. Seget 1 224,26 10. Segun 1 582,19 11. Aimas 695,34 12. Sayosa 1 893,40 13. Sayosa 1 706,44 14. Sayosa 445,70 15. Sayosa 2 274,90 16. Sayosa 1 919,60
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 14
Lanjutan Tabel 1.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Luasr) (Km²) Area (Km Sq)
(1) (2) (3) 08. Raja Ampat 6 084,50 01. M i s o o l 442,66 02. K o f i a u 639,97 03. S a m a t e 405,49 04. Waigeo Selatan 276,87 05. Teluk Mayalibit 207,40 06. Waigeo Barat 1 975,90 07. Waigeo Utara 166,80 08. Kepulauan Ayau 256,75 09. Waigeo Timur 122,19 10. Misool Timur 458,12 11. Misool Selatan 617,25 12. Meos Mansar 169,70 13. Selat Sagawin 345,41 71. Kota Sorong 344,49 01. Sorong Barat 92,67 02. Sorong Timur 161,76 03. Sorong 33,08 04. Sorong Kepulauan 5,62 05. Sorong Utara 51,36
Papua Barat 143 185,11
Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government of Regency/Municipality in Papua Barat Province a) Data Luas Wilayah Kab. Teluk Bintuni belum termasuk 14 distrik (data belum otentik)
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 15
Tabel
1.4. Ketinggian Beberapa Ibukota dari Permukaan Laut Menurut
Kabupaten/Kota Table
Altitude of Capital by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 (Meter/ Meters)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ibukota Capital
Ketinggian Height (M)
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak Fakfak 0 – 100
02. Kaimana Kaimana 0 – 10
03. Teluk Wondama W a s i o r 0 – 40
04. Teluk Bintuni Bintuni 0 – 50
05. Manokwari Manokwari 0 – 50
06. Sorong Selatan Teminabuan 0 – 20
07. Sorong Sorong 0 – 40
08. Raja Ampat Waigama 0 – 40
Kota/ Municipality
71. Sorong Sorong 0 – 40
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 16
Tabel
1.5.
Ketinggian Beberapa Kotamadya dari Permukaan Laut Menurut Kabupaten/Kota
Table Altitude of Some Cities by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 (Meter/ Meters)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelas Ketinggian Altitude Class Jumlah
Total 0-100 > 100 -
500 > 500 –
1000 ≥ 1000
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 192 132,00 328 109,00 284 301,00 250 058,00 2 054 600,00
02. Kaimana … … … … …
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Manokwari 1 413 366,00 1 257 691,00 377 847,00 741 196,00 3 790 100,00
06. Sorong Selatan … … … … …
07. Sorong 2 046 200,00 1 015 250,00 288 050,00 518 900,00 3 868 400,00
08. Raja Ampat … … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 162,01 182,48 - - 344,49
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 17
Tabel
1.6. Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan dan
Kabupaten/Kota Table
The Total Area of Regency/Municipality by Slope Class
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelas Lereng Slope Class Jumlah
Total 0 – 15 % > 15 – 40 % ≥ 40 %
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 434 636,00 57 500,00 2 297 964,00 3 790 100,00
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari 984 998,00 19 700,00 448 502,00 1 453 200,00
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong 105 310,00 158 582,00 49 108,00 313 000,00
08. Raja Ampat … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 257,06 78,54 8,89 344,49
Papua Barat 2 524 944,00 235 782,00 2 795 574,00 2 556 300,00
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 18
Tabel
1.7. Penggunaan Tanah Menurut Kabupaten/Kota
Table Utilization of Land by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2004 (Ha)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kampung Perumahan
House Compound
and Surroun-
dings
Sawah Rice Field
Tegalan Dryland
PerkebunanAgricultural
estates
Kebun Campur
Mixed Garden
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 10 282,0 - 123 248,0 8 256,0 42 865,0
02. Kaimana 6 204,0 - 46 897,0 5 321,0 12 883,0
03. Teluk Wondama 4 537,0 - 4 271,0 - 5 791,0
04. Teluk Bintuni 7 556,0 612,0 8 988,0 - 9 222,0
05. Manokwari 29 214,0 3 968,0 22 001,0 14 950,0 28 566,0
06. Sorong Selatan 9 258,0 - 8 258,0 8 751,0 4 686,0
07. Sorong 21 886,0 2 875,0 24 397,0 77 606,0 12 226,0
08. Raja Ampat 12 024,0 - 9 024,0 5 248,0 5 224,0
Kota/ Municipality
71. Sorong 16 054,0 - 7 412,0 1 460,0 2 292,0
Papua Barat
2004 117 015,0 7 455,0 254 496,0 121 592,0 123 755,0
2003 121 402,6 8 085,0 340 275,0 125 135,0 131 780,0
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 19
Lanjutan Tabel 1.7. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Hutan Forestry
Semak/ Alang-alangBush/Prairy
Tanah Rusak
Damage Land
Lainnya Others
Jumlah Total
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 8 320,0 839,0 - 213 738,0 407 548,0
02. Kaimana - - - - 71 305,0
03. Teluk Wondama - - - - 14 599,0
04. Teluk Bintuni - - - - 26 378,0
05. Manokwari 24 509,0 4 159,0 82 197,0 30 302,0 239 866,0
06. Sorong Selatan - - - - 30 953,0
07. Sorong 28 887,0 11 838,0 - 88 918,0 268 633,0
08. Raja Ampat - - - - 31 520,0
Kota/ Municipality
71. Sorong - - - - 27 218,0
Papua Barat
2004 61 716,0 16 836,0 82 197,0 332 958,0 1 118 020,0
2003 10 734 475,0 223 823,0 82 197,0 332 688,0 12 099 860,6
Sumber : Badan Pertanahan Nasional se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 20
Tabel 1.8.
Nama dan Panjang Sungai Menurut Kabupaten/Kota Table
Name and Rivers Length by Regency/Municipality
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Nama Sungai Name of Rivers
Panjang Length (KM)
(1) (2) (3)
01. Manokwari 01. Pami 25
02. Nuni 23
03. Aimasi 10
04. Wariory 96
05. Prafi 65
06. Mandopi 48
07. Kesi 43
08. Momi 34
09. Ransiki 32
10. Waren 19
11. Wopei 27
12. Ayoi 25
13. Masabui 18
14. Warbiadi 16
15. Muari 10
KEADAAN GEOGRAFI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 21
Lanjutan Tabel 1.8. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Nama Sungai/ Name of Rivers
Panjang/ Length (Km)
(1) (2) (3)
02. Sorong 01. Beraur 360
02. Kaibus 200
03. K a i s 184
04. Kamundan 425
05. A i f a t 175
06. Karabra 230
07. Minika 225
08. Remu 17
09. Sebak 267
10. Seramuk 229
11. Umbawa 280
12. U t a 246
13. Warsamsan 320
14. Muturi 428
Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Source: Transportation Service of Papua Barat Province
GEOGRAPHICAL SITUATION
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 22
Tabel 1.9. Jarak Tempuh Antar Kotamadya di Wilayah Provinsi Papua Barat
Table Distance Between Town in the Region of Papua Barat Province
Kotamadya
Town Fakfak Inan-watan
Kai-mana
Ma-nok-wari
Ran-siki Sorong Wasior
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Fakfak 0 100 176 440 485 250 560
Inanwatan 100 0 276 370 415 150 490
Kaimana 176 276 0 616 661 426 766
Manokwari 440 370 616 0 45 220 120
Ransiki 485 415 661 45 0 265 75
Sorong 250 150 426 220 265 0 340
Waisior 560 490 766 120 75 340 0
Sumber : Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Source: Transportation Service of Papua Barat Province
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 25
2. KEADAAN IKLIM/ CLIMATE
Provinsi Papua Barat dan pada
umumnya di seluruh daerah di
Indonesia, memiliki dua musim, yaitu
musim kemarau dan musim
penghujan. Pada bulan Juni sampai
dengan September arus angin berasal
dari Australia dan tidak banyak
mengandung uap air, sehingga
mengakibatkan musim kemarau.
Sebaliknya, pada bulan Desember
sampai dengan Maret arus angin
banyak mengandung uap air yang
berasal dari Asia dan Samudra Pasifik
sehingga terjadi musim penghujan.
Suhu udara disuatu tempat
antara lain ditentukan oleh tinggi
rendahnya tempat tersebut dari
permukaan air laut dan jaraknya dari
pantai. Pada tahun 2007, suhu udara
rata-rata maximum terjadi di Stasiun
Raja Ampat berkisar 33,200C dan suhu
udara rata-rata minimum berada di
Stasiun Fakfak yang hanya berkisar
21,700C, seperti disajikan pad Tabel
2.1.
Papua Barat Province, generally
in Indonesia, has only two season. The
dry season in June to September is
influenced by the Australia continental
air masses. Meanwhile the rainy season
in December to March is influenced by
the Asia Continental and Pacific Ocean
air masses passing over oceans.
The variation in temperature is
influenced by the altitude. In 2006, the
average highest temperature was
recorded in Raja Ampat that accounted
for 33,200C. The lowest temperature
that accounted for 2,700C was recorded
in Fakfak, as presented in Table 2.1.
CLIMATE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 26
Provinsi Papua Barat mem-
punyai kelembaban udara yang relatif
sama antar stasiun dimana pada tahun
2007 berkisar pada 87 persen (Kota
Sorong) sampai 82,83 persen
(Manokwari).
Curah hujan di suatu tempat
antara lain dipengaruhi oleh keadaan
iklim, keadaan orografi dan
perputaran/pertemuan arus udara. Oleh
karena itu jumlah curah hujan beragam
menurut bulan dan letak stasiun
pengamat. Rata-rata curah hujan
selama tahun 2007 berkisar antara
369 mm (Kota Sorong) sampai dengan
4.964,3 mm (Sorong dan Raja Ampat)
seperti yang tersaji pada Tabel 2.5.
Tekanan udara rata-rata di
wilayah Provinsi Papua Barat seperti
yang disajikan pada Tabel 2.4 berkisar
1.010,70 mbs (Sorong Selatan) sampai
dengan 993,47 mbs (Fakfak).
The relative humidity in Papua
Barat Province is usually equal. In
2007, the humidity range from 87
percent (Sorong Municipality) to 82,83
percent (Manokwari).
Rainfall in the area is influenced
by climate, orography, and cycling of
air flow. Therefore, the volume of
rainfall varied greatly by month and
place of observation station. The
average rainfall in 2007 ranged from
369 mm (Sorong Municipality) to
4.964,3 mm (Sorong and Raja Ampat),
represented in Table 2.5.
The average of atmospheric
presure in Papua Barat Province
presented un Table 2.4 ranged from
1.010,70 mbs (Sorong Selatan) to
993,47 mbs (Fakfak).
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 27
Gambar/ Figure: 2
Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun
Maximum and Minimum Temperatures by Station
Tahun / Year 2007
0
5
10
15
20
25
30
35
FakfakKaimana
Manokwari
Sorong Selatan
SorongRaja Ampat
Kota Sorong
Suhu Maksimum Suhu Minimum
CLIMATE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 28
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 29
Tabel 2.1.
Suhu Udara Maksimum dan Minimum Menurut Lokasi Stasiun
Table Maximum and Minimum Temperatures by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( oC )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
2003 2004 2005 2006 2007
Max Min Max Min Max Min Max Min Max Min
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 29,60 26,10 28,90 21,80 29,00 22,40 22,20 29,10 28,90 21,70
02. Kaimana 31,00 24,30 30,50 24,40 30,60 24,40 29,67 23,63 29,43 23,49
03. Teluk Wondama … …. … … … … … … … …
04. Teluk Bintuni … …. … … … … … … … …
05. Manokwari 28,00 26,70 27,70 26,70 28,00 26,8 27,70 26,40 32,80 23,40
06. Sorong Selatan … …. … … 31,03 25,40 31,30 25,40 31,30 25,40
07. Sorong 32,10 25,20 31,30 24,80 31,20 25,30 31,60 23,10 31,60 22,00
08. Raja Ampat 30,70 25,20 30,70 25,20 33,10 23,90 32,00 23,30 33,20 22,80
Kota/Municipality
71. Sorong 32,10 25,20 31,30 24,80 31,20 25,30 31,00 24,70 31,50 24,30
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
CLIMATE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 30
Tabel 2.2.
Suhu Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun Table Average of Temperatures by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( oC )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 28,05 23,00 25,70 r) 25,60 25,60
02. Kaimana 27,20 27,47 27,48 27,48 27,48
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Manokwari 27,26 27,28 27,38 27,08 23,47
06. Sorong Selatan 27,60 27,70 27,60 27,60 27,60
07. Sorong 27,60 27,60 27,70 27,30 26,80
08. Raja Ampat 27,60 27,60 27,70 27,30 26,80
Kota/Municipality
71. Sorong 27,60 27,60 27,70 27,60 27,10
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 31
Tabel 2.3.
Kelembaban Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun Table
Average of Relative Humidity by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( % )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 84,90 85,30 85,30 85,30 86,40
02. Kaimana 85,00 83,92 84,08 82,50 83,50
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Manokwari 83,50 83,33 83,67 84,17 82,83
06. Sorong Selatan … … 84,00 84,00 84,00
07. Sorong 83,00 83,00 84,00 83,00 86,00
08. Raja Ampat 84,00 84,00 84,00 83,00 86,00
Kota/Municipality
71. Sorong 83,00 83,00 84,00 83,00 87,00
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
CLIMATE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 32
Tabel 2.4.
Tekanan Udara Rata-rata Menurut Lokasi Stasiun Table
Average of Atmospheric Pressure by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( mbs )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 r) 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 994,42 994,51 994,31 994,08 993,47
02. Kaimana 1 009,79 1 008,09 1 008,42 1 009,90 1 009,00
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Manokwari 1 008,70 1 008,37 1 008,50 1 008,50 1 008,50
06. Sorong Selatan 1 010,40 1 010,70 1 010,70 1 010,70 1 010,70
07. Sorong 1 010,40 1 010,70 1 010,70 1 009,50 1 008,50
08. Raja Ampat 1 010,40 1 010,70 1 010,70 1 009,50 1 008,50
Kota/Municipality
71. Sorong 1 010,40 1 008,80 1 010,70 1 010,00 1 008,50
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 33
Tabel 2.5.
Banyaknya Curah Hujan Menurut Lokasi Stasiun Table
Number of Rain Falls by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( mm )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 091,0 3 586,0 3 209,0 3 689,0 3 067,9
02. Kaimana 2 313,0 133,0 127,0 1 680,0 970,0
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Rindani Manokwari 1 470,0 1 323,0 2 600,0 2 319,0 1 492,0
06. Sorong Selatan 2 836,4 2 048,0 2 537,0 2 537,0 2 537,0
07. Sorong 2 836,0 2 048,0 2 537,0 2 351,0 4 964,3
08. Raja Ampat 2 836,0 2 048,0 2 537,0 2 351,0 4 964,3
Kota/Municipality
71. Sorong 2 836,0 2 047,0 211,0 181,0 369,0
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
CLIMATE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 34
Tabel 2.6.
Banyaknya Hari Hujan Menurut Lokasi Stasiun Table
Number of Rain Days by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( Hari / Day)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 210 210 232 228 225
02. Kaimana 214 218 208 177 204
03. Teluk Wondama … … … 254 254
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Rindani Manokwari 187 178 203 150 212
06. Sorong Selatan 185 220 230 230 230
07. Sorong 185 220 230 156 225
08. Raja Ampat 185 220 230 156 225
Kota/Municipality
71. Sorong 185 218 230 156 228
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
KEADAAN IKLIM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 35
Tabel 2.7.
Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Lokasi Stasiun Table
Average of the Sun Irradiating by Station
Tahun / Year 2003 – 2007 ( % )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 126,19 115,05 147,37 125,92 37,52
02. Kaimana 45,83 58,08 53,17 43,75 50,21
03. Teluk Wondama … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … …
05. Rindani Manokwari 63,30 59,70 49,00 54,58 54,08
06. Sorong Selatan 61,00 65,00 59,80 65,00 59,80
07. Sorong 61,00 62,00 68,90 59,80 46,40
08. Raja Ampat 61,00 65,00 59,80 54,10 46,40
Kota/Municipality
71. Sorong 61,00 62,00 68,90 58,00 58,00
Sumber : Balai Meteorologi dan Geofisika Kabupaten/Kota Source : Meteorology and Geophysical Agency of Regency/Municipality
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 39
3. PEMERINTAHAN/ GOVERNMENT
Secara administratif Provinsi Papua Barat terbagi menjadi 8 (delapan) Kabupaten dan 1 (satu) Kota, seperti disajikan pada Tabel 3.1.
Adanya pemberlakuan otonomi daerah telah memicu Pemerintah Prpovinsi (Pemprov) Papua Barat untuk lebih menata wilayahnya dengan konsep yang dipandang ideal, khususnya dalam penyebaran jumlah pegawai yang berada di lingkungan Pemerintah Daerah. Jumlah pegawai tertinggi terkelompok di Manokwari sebanyak 5.943 orang pada tahun 2006 (Tabel 3.8 dan Tabel 3.9).
Secara keseluruhan terjadi peningkatan jumlah pegawai selama kurun waktu 2005 ke 2006, yaitu sebesar 0.45 persen. Jumlah ini meningkat sejalan dengan kebutuhan Provinsi Papua Barat sebagai provinsi yang baru saja terbentuk.
Menarik untuk dikaji adalah tingkat pendidikan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Daerah yang sebagian besar adalah sarjana sebanyak 71 orang, dengan tingkat kepangkatan
Administratively, Papua Barat Province divided into 8 (eight) Regencies and 1 (one) Municipality (Table 3.1)
Existence of autonomous has encouraged Government (Province Government) of Papua Barat to hardly arrange its region with innovating concepts, especially in distributing of employees inside Local Government. In 2006, the highest number of employee recruited in Manokwari as much as 5.943 workers (Table 3.8 and Table 3.9).
As a whole, the number of civil
servants has increased during 2005 to 2006, up to 0.45 percent. This number has inclined since Papua Barat Province was formed.
It's interesting to look at education
level of Civil Servants in Local Government that most of them have been graduated in University Degree of 71 workers, analog to III/a rank level.
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 40
III/a. Demikian pula dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kabupaten maupun Kota sebagian besar memiliki tingkat pendidikan sarjana sebanyak 1.212 orang.
Komposisi umur Pegawai Negeri Sipil baik di lingkungan Pemerintah Daerah maupun Kabupaten/Kota terkonsentrasi pada kelompok umur 41-45 tahun sebanyak 4.629 orang atau 22,85 persen dari total keseluruhan.
Most of Civil Servants in Regency or Municipality have been graduated in University Degree too of 1.212 workers.
Age Composition of Civil Servants
in Local and Non Local Government seems have been consentrated in 41-45 level of 4.629 workers or 22,85 percent of total.
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 41
Gambar/ Figure : 3
Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/ Kota
Division of Administrative Areas by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
0
5
10
15
20
25
30
Fakfak Kaimana Teluk W ondamaTeluk Bintuni Manokwari Sorong SelatanSorong Raja Ampat Kota Sorong
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 42
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 43
Tabel 3.1. Pembagian Daerah Administratif Menurut Kabupaten/Kota
Table Division of Administrative Area by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality.
Ibukota Capital
Jumlah Keca-matan Total of Districts
Jumlah Sesuai SK Definitely
Jumlah Total
Kam-pung
Villages
Kelu-rahan Sub-
district
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak Fakfak 9 104 5 109
02. Kaimana Kaimana 7 84 2 86
03. Teluk Wondama Wasior 7 56 - 56
04. Teluk Bintuni Bintuni 24 113 2 115
05. Manokwari Manokwari 29 412 9 421
06. Sorong Selatan Teminabuan 14 214 3 217
07. Sorong Aimas 16 105 5 110
08. Raja Ampat Waisai 13 85 - 85
Kota/Municipality
71. Sorong Sorong 5 - 22 22
Papua Barat
2007 124 1 173 48 1 221
2006 104 1 153 47 1 200
2005 104 1 153 47 1 200 Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 44
Tabel
3.2.
Nama-nama Kecamatan dan Jumlah Kampung/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota
Table Name of Districts and Number of Villages/Sub-district by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4) 01. Fakfak 01. Fakfak Barat - 8
02. Fakfak Timur - 13
03. Fakfak 3 8
04. K o k a s 1 18
05. K a r a s - 7
06. Fakfak Tengah 1 11
07. Kramongmongga - 14
08. Teluk Patipi - 16
09. Bomberay - 9
02. Kaimana 01. Buruway - 10
02. Teluk Arguni - 31
03. Kaimana 1 14
04. Teluk Etna - 7
05. Kambrawu - 7
06. Yerusi - 6
07. Yamor - 10
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 45
Lanjutan Tabel 3.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan/ District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4) 03. Teluk Wondama 01. Wasior Barat - 7
02. Wasior Selatan - 14
03. Wasior - 11
04. Wasior Utara - 6
05. Windesi - 6
06. Wamesa - 5
07. Rumberpon - 7
04. Teluk Bintuni 01. Irorutu / Fafurwar - 3
02. Babo - 9
03. Sumuri - 5
04. Kuri - 5
05. Idoor - 5
06. Bintuni 2 15
07. Tembuni - 7
08. Aranday - 12
09. Moskona Selatan - 13
10. Merdey - 14
11. Moskona Utara - 7
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 46
Lanjutan Tabel 3.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan/ District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4) 05. Manokwari 01. Ransiki - 13 02. Momi Waren - 7 03. Nenei - 7 04. Tahosta - 4 05. Sururey - 12 06. Didohu - 14 07. Dataran Isim - 12 08. Anggi 13 09. Taige - 11 10. Anggi Gida - 8 11. Membey - 6 12. Oransbari - 14 13. Warmare - 18 14. Prafi - 16 15. Menyambouw - 50 16. Hingk - 29 17. Catubouw - 21 18. Manokwari Barat 6 4 19. Manokwari Timur 1 6 20. Manokwari Utara - 23 21. Manokwari Selatan 2 16
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 47
Lanjutan Tabel 3.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan/ District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4) 05. Manokwari 22. Testega - 15 23. Tanah Rubu - 24 24. Kebar - 8 25. Senopi - 3 26. Amberbaken - 7 27. Mubrani/Arfu - 7 28. Masni - 32 29. Sidey - 12 06. Sorong Selatan 01. Inanwatan - 13 02. Kokoda - 20 03. Matemani Kais - 12 04. Aifat Timur - 14 05. A i f a t - 23 06. Aitinyo - 26 07. Moswaren - 6 08. Teminabuan 2 20 09. Seremuk - 16 10. W a y e r - 8 11. Sawiat - 16 12. Ayamaru 1 24 13. M a r e - 7 14. Ayamaru Utara - 9
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 48
Lanjutan Tabel 3.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan/ District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4)
07. Sorong 01. Sausapor - 6
02. Fef - 4
03. Abun - 4
04. Miyah - 6
05. Moraid - 7
06. Makbon - 8
07. Beraur - 12
08. Klamono - 7
09. Salawati - 12
10. Mayamuk - 7
11. Seget - 4
12. Segun - 7
13. Salawati Selatan - 4
14. Aimas 5 6
15. Sayosa - 7
16. Yembun - 4
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 49
Lanjutan Tabel 3.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecamatan/ District
Jumlah Kelurahan Number of Sub-district
Jumlah Kampung Number of Villages
(1) (2) (3) (4) 08. Raja Ampat 01. M i s o o l - 5
02. K o f i a u - 3
03. S a m a t e - 6
04. Waigeo Selatan - 6
05. Teluk Mayalibit - 8
06. Waigeo Barat - 10
07. Waigeo Utara - 9
08. Kepulauan Ayau - 5
09. Waigeo Timur - 4
10. Misool Timur - 6
11. Misool Selatan - 8
12. Meos Mansar - 8
13. Selat Sagawin - 7
71. Kota Sorong 01. Sorong Barat 5 -
02. Sorong Kepulauan 4 -
03. Sorong Timur 4 -
04. Sorong Utara 4 -
05. Sorong 5 - Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Source: Regional Government Regency/Municipality of Papua Barat Province
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 50
Tabel
3.3.
Banyaknya Penerbitan Surat Keputusan Pemberian/Penegasan Hak-hak Tanah Badan Pertanahan Nasional
Table Publication Number of Land Proprietorship Decision Certificate of
National Land Board Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality
Hak Milik Possesion
Right
Hak Guna Bangunan Building Purpose
Hak Guna Usaha
Bussines Purpose
Hak Pakai Use Right
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 77 5 - 47
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari … … … …
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong 140 - - 46
08. Raja Ampat … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 1 214 30 - 1
Papua Barat
2007 1 431 35 0 94
2006 1 448 6 - 45
2005 451 22 - 15 Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
PEMERINTAHAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 51
Tabel
3.4. Banyaknya Penerbitan Sertifikat Hak Atas Tanah Menurut
Kabupaten/Kota Table Publication Number of Land Certificate by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality
Hak Milik Possesion
Right
Hak Guna Bangunan Building Purpose
Hak Guna Usaha
Bussines Purpose
Hak Pakai Use Right
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 150 19 - 43
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari … … … …
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong 140 - - 46
08. Raja Ampat … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 1 214 30 - 1
Papua Barat
2007 1 504 49 0 90
2006 493 6 - 38
2005 3 857 803 - 19 Sumber : Badan Pertanahan National se-Provinsi Papua Barat Source: National Land Board of Papua Barat Province
GOVERNMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 52
Tabel 3.5.
Jumlah Personil Satuan Perlindungan Masyarakat Menurut Kabupaten/ Kota Table
Number of Public Protection Unit by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Jumlah/ Total
(1) (2) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1458
02. Kaimana 581
03. Teluk Wondama 480
04. Teluk Bintuni 304
05. Manokwari 1107
06. Sorong Selatan 260
07. Sorong 989
08. Raja Ampat 305
Kota/Municipality
71. Sorong 979
Papua Barat
2007 6 463
2006 6 132
2005 6 306 Sumber: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Barat
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 55
4.1. PENDUDUK/ POPULATION Kesejahteraan penduduk me-
rupakan sasaran utama dari pem-
bangunan sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Mene-
ngah (RPJM). Sasaran ini tidak mungkin
tercapai bila Pemerintah tidak dapat
memecahkan masalah kependudukan,
seperti besarnya jumlah penduduk dan
tidak meratanya penyebaran penduduk.
Berbagai usaha untuk menekan
laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
telah dilakukan Pemerintah melalui
berbagia program Keluarga Berencana
(KB) maupun program transmigrasi.
Selain itu, dengan telah diberlakukannya
program otonomi daerah diharapkan
dapat mengurangi perpindahan
penduduk dari desa ke kota.
Dari hasil Sensus Penduduk
yang telah dilaksanakan sebanyak empat
kali sejak tahun 1971, menunjukan
bahwa jumlah Penduduk Provinsi Papua
Barat setiap tahunnya terus bertambah.
As mentioned in RPJM or
Midterm of Development Plan, the
main have goal of development in
Indonesia is to improve the welfare
status of the people. This goal could be
accomplished if the government
programs could solve the Indonesian
population problems, such as the big
number of population, and the unequal
population distribution in Indonesia.
Several efforts to control high
population growth rate, has been
started since the early 1970 by
implementing family planning
programs. Beside that, by treating
regional autonomy program, it could
decreased immigration from
countryside to town.
From Population Census result
was held four times since 1971,
showed that population number of
Papua Barat Province has increased
every year.
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 56
Pada tahun 1971 jumlah pen-
duduk tercatat sebanyak 221.457 jiwa,
tahun 1980 jumlahnya meningkat
menjadi 283.493 jiwa, kemudian
meningkat lagi menjadi 385.509 jiwa
pada tahun 1990, dan pada tahun 2000
telah mencapai 571.107 jiwa.
Rata-rata laju pertumbuhan pen-
duduk per tahun selama periode 1971-
1980 seperti yang disajikan pada Tabel
4.1.1 mencapai 2,78 persen. Diban-
dingkan dengan periode sebelumnya,
maka pertumbuhan populasi 1980-1990
mengalami peningkatan sebesar 0,34
persen yaitu dari 2,78 persen menjadi
3,12 persen.
Seiring dengan meningkatnya
jumlah penduduk dari tahun ke tahun,
maka jumlah penduduk Provinsi Papua
Barat tahun 2007 mencapai 722.981 jiwa
yang terdiri dari 379.277 jiwa penduduk
laki-laki dan 343.704 jiwa penduduk
perempuan, demikian besar rasio jenis
kelamin mencapai 110,35 persen.
Bila dilihat penyebaran penduduk
pada masing-masing kabupaten/kota,
ternyata Kota Sorong mempunyai
In 1971 population number
listed 221.457 persons, in 1980
increased to 283.493 persons, then
increased again into 385.509 persons
in year 1990, and in year 2000
reached 571.107 persons.
Average rate’s growth in 1971-
1980’s period shown in Table 4.1.1
reached 2,78 percent. Compared with
the previous period, population growth
in 1980-1990’s period increased 0,34
percent from 2,78 percent into 3,12
percent.
Along with the increasing of
population in years, then Papua Barat
Province population in year 2007
reached 722.981 persons which formed
by 379.277 male and 343.704 female,
than sex ratio reach 110,35 percent.
See Regency/ Municipality
population distribution each, there for
Sorong Municipality has the highest
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 57
kepadatan penduduk yang paling tinggi
diantara Kabupaten/Kota se-Provinsi
Papua Barat dengan tingkat kepadatan
penduduk sebesar 486 jiwa per km²
dengan rata-rata 109 anggota rumah-
tangga setiap rumahtangga
Komposisi atau struktur umur
penduduk menunjukkan bahwa terdapat
31,77 persen penduduk masih di bawah
15 tahun, hal ini menunjukkan bahwa
penduduk Provinsi Papua Barat berada
pada kelompok penduduk muda.
population density in Papua Barat
Province with population density level
486 persons square kilometer with
family size value 109 persons each
household.
Composition or age structure
population show there are 31,77
percent of population still under 15
years old, this indicate there Papua
Barat Province population are group
into young group population.
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 58
4.2. TENAGA KERJA/ EMPLOYMENT
Tenaga kerja adalah modal bagi
geraknya roda pembangunan. Jumlah
dan komposisi tenaga kerja akan terus
mengalamai perubahan seiring dengan
berlangsungnya proses demografi. Pada
kondisi Agustus 2006, di Provinsi Papua
Barat terdapat 436.019 penduduk usia
kerja. Bagian dari angkatan kerja yang
aktif dalam kegiatan ekonomi disebut
Angkatan Kerja.
Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja (TPAK), merupakan ukuran yang
menggambarkan jumlah angkatan kerja
untuk setiap 100 tenaga kerja.
TPAK Papua Barat pada Agustus
2007 sebesar 66,52 persen, berarti telah
mengalami kenaikan sebesar 7,19
persen dibandingkan dengan kondisi
February 2007.
Pertumbuhan tenaga kerja yang kurang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menyebabkan tingkat kesempatan kerja cenderung menurun. Meski demikian jumlah
Manpower is one capital in the
development dynamics. Total
number and the composition of
manpower will change parallel with
demographic process. In February
2006 the total number of the
manpower in Papua Barat Province
accounted for 436.019. man power
who economically active is called
Labor Force.
Labor Force Participation
Rates (LFPRs) is a measurement
that illustrates number of population
classified as labor force for every
100 man powers.
Papua Barat LFPRs in August
2007 was 66,52 percent or went up
to 7,19 percent compared to LFPRs
in February 2007.
The growth of labor force that
exceeded the growth of working
opportunities will lower employment
opportunity rate. However, the
number of working population does
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 59
penduduk yang bekerja tidak selalu menggambarkan jumlah kesempatan kerja yang ada. Hal ini dikarenakan sering terjadi mismatch dalam pasar kerja. Pada Agustus 2007, dari total angkatan kerja sebesar 296.146 sekitar 90,54 persen dari mereka telah bekerja. Sebagian dari mereka yang bekerja 63,82 persen berpendidikan rendah (di bawah SLTA).
not always reflected the number of
employment opportunities due to
mismatch in the labor market. In
August 2006, about 89,83 percent of
312.478 labor force were working.
Most of them (67,33 percent) were
those with low educational status
(under senior high school).
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 60
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 61
Gambar/ Figure : 4.1
Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex
Tahun / Year 2007
-46000 -36000 -26000 -16000 -6000 4000 14000 24000 34000 44000
0 - 4
5 - 9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75 +
Laki-laki Perempuan
0
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 62
Papua Barat Dala
Pendu
d
Populatio
0
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
Fakfak
Teluk B
Sorong
PE
am Angka/ Papua Ba
Gam
uduk Berumur 15 Ta
an Jenis Kegiatan U
on 15 Years of Age an
Activity D
Ta
Bekerja
Bintuni
g
ENDUDUK DAN
arat in Figures 2008
mbar/ Figure : 4.2
ahun ke Atas menu
Utama Selama Semi
nd Over by Regency/M
During the Previous W
ahun / Year 2007
PengKaimana
Manokwari
Raja Ampat
N KETENAGAK
rut Kabupaten/Kot
inggu yang Lalu
Municipality and Typ
Week
gangguranTeluk Wond
Sorong Sela
Kota Sorong
KERJAAN
63
a
pe of
dama
atan
g
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 64
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 65
4.1. PENDUDUK/ POPULATION
Tabel
4.1.1.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk menurut Kabupaten/Kota Hasil Sensus Penduduk Table
Number and Population Growth by Regency/Municipality by Population Census
Tahun / Year 1971, 1980, 1990, 2000
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Penduduk Population
Laju Pertumbuhan per Tahun
1971 1980 1990 2000 71-80 80-90 90-00
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 50 907 63 903 56 460 79 742 2,53 3,41 3,62
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
63 837 84 757 129 964 195 166 3,16 4,37 4,28 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
106 713 134 833 105 199 139 083 2,6 3,97 2,92 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - 93 886 157 116 - - 5,45
Papua Barat 221 457 283 493 385 509 571 107 2,78 3,12 4,01
Sumber : Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000. Source : Population Census, 1971, 1980, 1990, 2000 Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 66
Tabel
4.1.2.
Penduduk Papua Barat Menurut Jenis Kelamin dan Sex Rasio per Kabupaten/Kota Table
Population of Papua Barat by Sex and Sex Ratio per Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
Sex Rasio Sex Ratio
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 33 723 32 531 66 254 103,66
02. Kaimana 21 964 19 696 41 660 111,52
03. Teluk Wondama 12 074 10 862 22 936 111,16
04. Teluk Bintuni 29 470 24 194 53 664 121,81
05. Manokwari 91 317 79 905 171 222 114,28
06. Sorong Selatan 31 784 29 150 60 934 109,04
07. Sorong 51 710 46 100 97 810 112,17
08. Raja Ampat 21 515 19 397 40 912 110,92
Kota/Municipality
71. Sorong 85 720 81 869 167 589 104,70
Papua Barat
2007 379 277 343 704 722 981 110,35
2006 362 672 339 530 702 202 106,82
2005 343 920 308 038 651 958 111,65
2004 336 703 305 769 642 472 110,12
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Allocation Fund)
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 67
Tabel
4.1.3.
Penduduk Provinsi Papua Barat Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Table
Population of Papua Barat Province by Age Group and Sex
Tahun / Year 2007
Kelompok Umur Age Group
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
0 - 4 42 457 40 464 82 921
5 - 9 37 037 35 162 72 199
10 - 14 38 183 36 373 74 556
15 - 19 40 508 36 457 76 965
20 - 24 35 784 31 492 67 276
25 - 29 31 884 30 289 62 173
30 - 34 31 059 31 432 62 491
35 - 39 30 887 30 311 61 198
40 - 44 28 200 25 016 53 216
45 - 49 22 815 18 653 41 468
50 - 54 16 501 12 208 28 709
55 - 59 11 153 7 467 18 620
60 – 64 6 362 4 165 10 527
65 - 69 3 204 2 110 5 314
70 - 74 2 048 1 096 3 144
75 + 1 195 1 009 2 204
Jumlah Total 379 277 343 704 722 981
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Allocation Fund)
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 68
Tabel
4.1.4.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk per Kilometer persegi dan per Rumahtangga Table
Population Density of Each Village, Square Kilometer and Household by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Wilayah r)
Area KM2
Jumlah Total
Kepadatan Penduduk
Population Density Pen-
duduk Population
Rumah-tangga*** Household
per KM per KM
per RT per
Household (1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 14 320,00 66 254 16 768 5 1
02. Kaimana 18 500,00 41 660 9 312 2 1
03. Teluk Wondama 12 146,62 22 936 5 888 2 0
04. Teluk Bintuni 18 637,00 53 664 9 312 3 0
05. Manokwari 14 448,50 171 222 56 352 12 4
06. Sorong Selatan 29 810,00 60 934 12 704 2 0
07. Sorong 28 894,00 97 810 18 685 3 1
08. Raja Ampat 6 084,50 40 912 6 912 7 1
Kota/Municipality
71. Sorong 344,49 167 589 37 568 486 109
Papua Barat
2007 143 185,49 722 981 173 501 5 1
2006 126 093,00 702 202 167 609 6 4
2005 115 363,50 651 958 162 990 6 4
2004 104 919,00 642 472 156 052 5 4 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Data DAU Tahun 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Allocation Fund) Catatan : Data Rumahtangga berasal dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 69
Tabel
4.1.5.
Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Status Perkawinan dan Kabupaten/Kota Table
Number and Proportion of Population by Marital Status and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kelompok Umur Age Group
Status Perkawinan Marital Status
Belum Kawin Not Married
Kawin Married
Cerai Divorce
Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 36 516 55,7 27 099 41,3 1 960 3,0
02. Kaimana 23 315 56,1 16 640 40,0 1 600 3,9
03. Teluk Wondama 12 880 57,4 8 420 37,5 1 140 5,1
04. Teluk Bintuni 28 136 53,1 23 636 44,6 1 224 2,3
05. Manokwari 89 928 52,9 75 912 44,6 4 233 2,5
06. Sorong Selatan 34 208 56,6 23 072 38,1 3 200 5,3
07. Sorong 50 292 51,8 43 164 44,4 3 696 3,8
08. Raja Ampat 22 393 54,7 17 150 41,9 1 421 3,5
Kota/Municipality
71. Sorong 86 927 52,4 74 973 45,2 3 967 2,4
Jumlah Total 384 595 53,6 310 066 43,2 22 441 3,1
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 70
4.2. KETENAGAKERJAAN/ EMPLOYMENT
Tabel 4.2.1.
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kelamin dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
Table Population 15 Years of Age and Over by Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2007
Jenis Kegiatan Utama Activity During Previous Week
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)1. Penduduk Usia Kerja/(15 +)
Working Age Population 223 186 22 040 445 226
a. Angkatan Kerja Labor Force 191 416 104 730 296 146
i. Bekerja Employment 179 068 89 049 268 117
ii. Pengangguran Terbuka Open Unemployment 12 348 15 681 28 029
b. Bukan Angkatan Kerja Non Labor Force 31 770 117 310 149 080
i. Sekolah Attending School 20 620 18 746 39 366
ii. Mengurus Rumah Tangga House keeping 420 93 484 93 904
iii. Lainnya Others 10 730 5 080 15 810
2. T P A K LFPR (%) 85,77 47,17 66,52
3. Tingkat Pengangguran Terbuka Unemployment Rate (%) 6,45 14,97 9,46
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2007)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Labor Force Survey)
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 71
Tabel 4.2.2.
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Golongan Umur dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
Table Population 15 Years of Age and Over by Age Group and Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2005 - 2007
Golongan Umur Age Group
Angkatan Kerja Economically Active
% Bekerja Terhadap Angkatan
Kerja % of
Working to Economically
Active
Bekerja Employment
Pengangguran Terbuka
Open Unemploy-ment
Jumlah Total
( 2 + 3)
(1) (2) (3) (4) (5)
15 - 19 17 301 3 484 20 785 83, 24
20 - 24 34 254 11 025 45 279 75, 65
25 - 29 48 787 7 788 56 575 86, 23
30 - 34 46 585 2 358 48 943 95, 18
35 - 39 42 754 2 231 44 985 95, 04
40 - 44 26 300 386 26 686 98, 55
45 - 49 20 949 231 21 180 98, 91
50 - 54 12 221 233 12 454 98, 13
55 - 59 9 298 293 9 591 96, 95
60 + 9 668 0 9 668 100, 00
Papua Barat
2007 268 117 28 029 296 146 90, 54
2006 280 705 31 770 312 478 89,83
2005 259 863 32 583 292 446 88,86
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 72
Lanjutan Table 4.2.2. Continued Table
Golongan Umur Age Group
Bukan Angkatan Kerja
Not Economically Active
Penduduk Usia Kerja (15)
Working Age Population
% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk
Usia Kerja % of
Economically Active to Working Age
Population
(1) (6) (7) (8)
15 - 19 35 859 56 644 36,69
20 - 24 26 238 71 517 63,31
25 - 29 22 748 79 323 71,32
30 - 34 17 642 66 585 73,50
35 - 39 16 669 61 654 72,96
40 - 44 8 198 34 884 76,50
45 - 49 7 198 28 378 74,64
50 - 54 3 860 16 314 76,34
55 - 59 3 827 13 418 71,48
60 + 6 841 16 509 58,56
Papua Barat
2007 149 080 445 226 66,52
2006 123 543 436 019 71,67
2005 113 301 405 747 72,08 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Labor Force Survey)
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 73
Tabel 4.2.3.
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
Table Population 15 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Angkatan Kerja Economically Active
% Bekerja Terhadap Angkatan
Kerja % of
Working to Economically
Active
Bekerja Employ-
ment
Pengangguran Terbuka
Open Unemploy-ment
Jumlah Total
( 2 + 3)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 20 437 3 483 23 920 85,44
02. Kaimana 12 607 1 148 13 755 91,65
03. Teluk Wondama 12 617 921 13 538 93,20
04. Teluk Bintuni 18 082 2 382 20 464 88,36
05. Manokwari 81 360 4 780 86 140 94,45
06. Sorong Selatan 19 474 915 20 389 95,51
07. Sorong 39 421 1 926 41 347 95,34
08. Raja Ampat 12 612 529 13 141 95,97
Kota/Municipality
71. Sorong 51 507 11 945 63 452 81,17
Papua Barat
2007 268 117 28 029 296 146 90,54
2006 … … … …
2005 259 863 32 583 292 446 88,86
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 74
Lanjutan Table 4.2.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Bukan Angkatan Kerja Not Economically Active
Sekolah Attending
School
Mengurus Rumah-tangga House-keeping
Lainnya Others
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 882 10 396 1 449 15 727
02. Kaimana 1 924 6 311 766 9 001
03. Teluk Wondama 1 668 3 432 299 5 399
04. Teluk Bintuni 1 861 4 950 455 7 266
05. Manokwari 6 916 15 222 2 076 24 214
06. Sorong Selatan 4 648 5 125 514 10 287
07. Sorong 3 607 13 144 1 876 18 627
08. Raja Ampat 1 093 5 367 552 7 012
Kota/Municipality
71. Sorong 13 767 29 957 7 823 51 547
Papua Barat
2007 39 366 93 904 15 810 149 080
2006 … … … …
2005 30 663 75 667 6 971 113 301
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 75
Lanjutan Table 4.2.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Penduduk Usia Kerja (15)
Working Age Population
% Angkatan Kerja Terhadap Penduduk Usia
Kerja % of
Economically Active to Working Age Population
(1) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 39 647 60,33
02. Kaimana 22 756 60,45
03. Teluk Wondama 18 937 71,49
04. Teluk Bintuni 27 730 73,80
05. Manokwari 110 354 78,06
06. Sorong Selatan 30 676 66,47
07. Sorong 59 974 68,94
08. Raja Ampat 20 153 65,21
Kota/Municipality
71. Sorong 114 999 55,18
Papua Barat
2007 445 226 66,52
2006 … …
2005 405 747 72,08 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Labor Force Survey)
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 76
Tabel 4.2.4.
Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Pendidikan dan Jenis Kegiatan Utama Selama Seminggu yang Lalu
Table Population 15 Years of Age and Education and Type of Activity During the Previous Week.
Tahun / Year 2005 - 2007
Pendidikan Education
Angkatan Kerja Economically Active
% Bekerja Terhadap Angkatan
Kerja % of
Working to Economicall
y Active
Bekerja Employ-
ment
Pengang-guran
Terbuka Unemploy-
ment
Jumlah Total
( 2 + 3)
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 21 025 239 21 264 98,88
2. Tidak/Belum Tamat SD 29 161 865 30 026 97,12
3. Sekolah Dasar 78 430 3 454 81 884 95,78
4. S L T P Umum 51 813 4 013 55 826 92,81
5. S L T P Kejuruan 1 660 96 1 756 94,53
6. S L T A Umum 46 826 10 052 56 878 82,33
7. S L T A Kejuruan 19 321 5 660 24 981 77,34
8. Diploma I/II 4 786 1 4 787 99,98
9. Akademi/Diploma III 3 494 1 020 4 514 77,40
10. Universitas 11 601 2 629 14 230 81,52
Papua Barat
2007 268 117 28 029 296 146 90,54
2006 280 706 31 770 312 476 89,83
2005 259 863 32 583 292 446 88,86
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 77
Lanjutan Table 4.2.4. Continued Table
Golongan Umur Age Group
Bukan Angkatan
Kerja Not
Economically Active
Penduduk Usia Kerja
(15) Working Age Population
% Angkatan Kerja
Terhadap Penduduk Usia
Kerja % of
Economically Active to Working Age Population
(1) (6) (7) (8)
1. Tidak/Belum Pernah Sekolah 8 749 30 013 70,85
2. Tidak/Belum Tamat SD 11 845 41 871 71,71
3. Sekolah Dasar 36 007 117 891 69,46
4. S L T P Umum 42 029 97 855 57,05
5. S L T P Kejuruan 3 742 5 498 31,94
6. S L T A Umum 30 967 87 845 64,75
7. S L T A Kejuruan 10 912 35 893 69,60
8. Diploma I/II 579 5 366 89,21
9. Akademi/Diploma III 2 841 7 355 61,37
10. Universitas 1 409 15 639 90,99
Papua Barat
2007 149 080 445 226 66,52
2006 123 553 436 019 71,66
2005 113 301 405 747 72,08 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)
2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Labor Force Survey)
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 78
Tabel 4.2.5. Banyaknya Tenagakerja Menurut Subjek dan Jenis Kelamin
Table Number of Labor Force by Subject and Sex
Tahun / Year 2007
Subjek Subject
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8)
1. Pendaftaran / Registered 26 238 16 128 42 366
2. Penempatan/ Placement 2 430 1 087 3 517
3. Permintaan/ Requirement … … …
Papua Barat 28 668 17 215 45 883
Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenagakerja Provinsi Papua Barat
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 79
Tabel 4.2.6.
Banyaknya Pencari Kerja, Kesempatan Kerja, dan Penempatan Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Job Seekers, Job Vacancies and Placement of Job Seekers Registered by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pencari Kerja yang Terdaftar
Job Seekers Registered
Kesempatan Kerja yang Terdaftar
Registered Job Vacancies
Penempatan Pencari Kerja
Placement of Job Seekers
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 186 179 179
02. Kaimana 461 - -
03. Teluk Wondama 214 - -
04. Teluk Bintuni - - -
05. Manokwari 15 319 814 814
06. Sorong Selatan 1 199 530 530
07. Sorong 5 256 629 629
08. Raja Ampat 81 49 49
Kota/Municipality
71. Sorong 11 650 1 316 1 316
Papua Barat 42 366 3 517 3 517
Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 80
Tabel 4.2.7. Jumlah Perusahaan dan Tenagakerja Menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Establishment and Employees by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municip
ality
Per- usaha
an Estab-lish-ment
Tenaga Kerja Number of Employees
WNI Indonesians
WNA Foreigner
Pria Male
Wanita Female
Jumlah Total
Pria Male
Wanita Female
Jum-lah
Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 179 2 016 718 2 734 3 2 5
02. Kaimana 30 939 468 1 407 2 0 2
03. Teluk Wondama 135 819 306 1 125 2 0 2
04. Teluk Bintuni 168 13 363 302 13 665 152 150 302
05. Manokwari 571 5 7 6 3 3 027 8 790 15 2 17
06. Sorong Selatan 15 170 33 203 10 2 12
07. Sorong 130 7 112 1 637 8 749 6 2 8
08. Raja Ampat 28 1 748 1 287 3 035 6 2 8
Kota/Municipa-ility
71. Sorong 200 1 870 2 865 4 735 20 5 25
Papua Barat 1 456 33 800 10 643 44 443 216 165 381
Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 81
Tabel 4.2.8.
Jumlah Tenagakerja Terampil yang Dilatih melalui Sarana di Lingkungan Dinas Menurut Kabupaten/Kota
Table Skilled Employee Trained by Regional Office of The Manpower Department by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Siswa yang Dilatih Trainees
(1) (2)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak -
02. Kaimana -
03. Teluk Wondama -
04. Teluk Bintuni -
05. Manokwari 200
06. Sorong Selatan -
07. Sorong 57
08. Raja Ampat -
Kota/Municipality
71. Sorong 368
Papua Barat 625
Sumber : Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 82
Tabel
4.2.9.
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Kabupaten & Kota se-Provinsi Papua Barat
Table Number of Civil Servant in Provincial Regional, Regency, and Municipality of Papua Barat Province
Tahun / Year 2005 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Jumlah Total % Jumlah
PNS Tahun 2007 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 367 130 851 4,14
b. PEMDA Kabupaten/
01. Fakfak 3 260 3 135 3 227 15,71
02. Kaimana 577 556 596 2,90
03. Teluk Wondama 509 433 656 3,19
04. Teluk Bintuni 609 322 840 4,09
05. Manokwari 5 390 5 943 4 866 23,69
06. Sorong Selatan 951 807 1 228 5,98
07. Sorong 4 829 4 642 4 334 21,10
08. Raja Ampat 750 505 951 4,63
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 2 923 3 787 2 995 14,58
Jumlah Total 20 169 20 260 20 544 100,00
Sumber : Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 83
Tabel
4.2.10. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Golongan
Table Number of Civil Servant by Hierarchy
Tahun / Year 2005 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
I/a I/b I/c I/d Jlh Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 1 0 10 0 11
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 5 16 25 12 58
02. Kaimana 0 2 13 0 15
03. Teluk Wondama 0 0 16 3 19
04. Teluk Bintuni 6 1 10 0 17
05. Manokwari 12 20 75 64 171
06. Sorong Selatan 2 2 6 6 16
07. Sorong 3 15 43 29 90
08. Raja Ampat 2 3 13 5 23
c. PEMDA Kota 0
71. Kota Sorong 2 11 30 21 64
Papua Barat
2007 33 70 241 140 484
2006 43 97 280 187 607
2005 46 80 288 119 533
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 84
Lanjutan Tabel 4.2.10. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
II/a II/b II/c II/d Jlh Total
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 172 21 44 17 254
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 313 405 307 290 1 315
02. Kaimana 126 63 65 35 289
03 Teluk Wondama 204 66 69 37 376
04. Teluk Bintuni 213 71 94 63 441
05. Manokwari 441 497 561 522 2 021
06. Sorong Selatan 151 76 128 90 445
07. Sorong 471 331 383 339 1 524
08. Raja Ampat 200 81 101 51 433
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 137 278 151 209 775
Papua Barat
2007 2 428 1 889 1 903 1 653 7 873
2006 2 317 2 048 2 061 1 945 8 371
2005 3 065 1 855 1 950 1 644 8 514
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 85
Lanjutan Tabel 4.2.10. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
III/a III/b III/c III/d Jlh Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 245 95 65 83 488
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 512 297 396 334 1 539
02. Kaimana 92 47 52 59 250
03 Teluk Wondama 99 69 32 36 236
04. Teluk Bintuni 165 81 54 38 338
05. Manokwari 664 547 478 427 2 116
06. Sorong Selatan 227 153 149 99 628
07. Sorong 597 545 546 493 2 181
08. Raja Ampat 179 118 69 51 417
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 345 357 417 406 1525
Papua Barat
2007 3 125 2 309 2 258 2 026 9 718
2006 3 296 2 140 2 543 1 644 9 623
2005 3 488 1 798 2 421 1 634 9 341
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 86
Lanjutan Tabel 4.2.10. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy Jlh
Total IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e Jlh
Total (1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 57 33 8 0 0 98 851
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 281 33 1 0 0 315 3 227
02. Kaimana 37 5 0 0 0 42 596
03 Teluk Wondama 17 8 0 0 0 25 656
04. Teluk Bintuni 38 6 0 0 0 44 840
05. Manokwari 427 60 3 0 0 558 4 866
06. Sorong Selatan 99 8 0 0 0 139 1 228
07. Sorong 493 72 4 1 0 539 4 334
08. Raja Ampat 51 14 0 0 0 78 951
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 406 32 0 0 0 631 2 995
Papua Barat
2007 2 181 271 16 1 0 2 469 20 544
2006 1 487 164 7 1 - 1 659 20 260
2005 1 605 167 8 1 - 1 781 20 169 Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 87
Tabel
4.2.11. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Tingkat Pendidikan
Table Number of Civil Servant by Educational Level
Tahun / Year 2005 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Tingkat Pendidikan Educational Level
S D Primary
S L T P Junior
High School
S L T A Senior
High School (1) (2) (3) (4)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 2 9 273
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 84 88 1 567
02. Kaimana 7 18 320
03 Teluk Wondama 0 22 344
04. Teluk Bintuni 10 14 486
05. Manokwari 147 189 2 360
06. Sorong Selatan 8 33 555
07. Sorong 126 183 1 977
08. Raja Ampat 4 29 446
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 40 64 1 167
Papua Barat
2007 428 649 9 495
2006 436 728 10 008
2005 479 667 9 727
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 88
Lanjutan Tabel 4.2.11. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Tingkat Pendidikan Educational Level
D-I D-II D-III D-IV
(1) (5) (6) (7) (8)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 0 7 63 1
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 60 495 198 19
02. Kaimana 11 84 49 2
03 Teluk Wondama 6 40 72 0
04. Teluk Bintuni 13 67 54 0
05. Manokwari 112 520 417 5
06. Sorong Selatan 28 177 117 0
07. Sorong 74 529 447 21
08. Raja Ampat 29 116 77 3
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 83 438 341 1
Papua Barat
2007 416 2 473 1 835 52
2006 418 2 252 1 697 64
2005 486 2 453 1 814 46
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 89
Lanjutan Tabel 4.2.11. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Tingkat Pendidikan Educational Level Jumlah
Total S-I S-II S-III
(1) (9) (10) (11) (12)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 455 41 0 851
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 654 62 0 3 227
02. Kaimana 103 2 0 596
03 Teluk Wondama 166 6 0 656
04. Teluk Bintuni 191 5 0 840
05. Manokwari 1 069 47 0 4 866
06. Sorong Selatan 299 11 0 1 228
07. Sorong 907 70 0 4 334
08. Raja Ampat 241 6 0 951
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 846 15 0 2 995
Papua Barat
2007 4 931 265 0 20 544
2006 4 322 325 10 20 260
2005 4 325 172 0 20 169 Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 90
Tabel
4.2.12.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci Menurut Kelompok Umur
Table Number of Civil Servant by Age Group
Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Kelompok Umur Age Group
21 - 25 26 - 30 31 - 35 (1) (2) (3) (4)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 24 136 215
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 40 273 457
02. Kaimana 14 72 98
03 Teluk Wondama 30 121 137
04. Teluk Bintuni 32 111 198
05. Manokwari 18 227 606
06. Sorong Selatan 24 135 209
07. Sorong 32 247 522
08. Raja Ampat 30 164 194
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 13 158 371
Papua Barat
2007 257 1 644 3 007
2006 222 1 336 2 842
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 91
Lanjutan Tabel 4.2.12.
Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Kelompok Umur Age Group
36 - 40 41 - 45 46 - 50
(1) (5) (6) (7)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 143 139 106
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 593 608 475
02. Kaimana 176 108 56
03 Teluk Wondama 160 105 44
04. Teluk Bintuni 216 150 53
05. Manokwari 1 039 1 061 754
06. Sorong Selatan 261 286 109
07. Sorong 833 1 007 611
08. Raja Ampat 217 164 68
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 576 756 467
Papua Barat
2007 4 214 4 384 2 743
2006 4 494 4 629 2 940
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 92
Lanjutan Tabel 4.2.12. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Kelompok Umur Age Group Jumlah
Total 51 - 56 57 - 60 >60
(1) (8) (9) (10) (11)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 78 9 1 851
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 458 261 62 3 227
02. Kaimana 50 19 3 596
03 Teluk Wondama 35 23 1 656
04. Teluk Bintuni 52 26 2 840
05. Manokwari 656 395 110 4 866
06. Sorong Selatan 152 47 5 1 228
07. Sorong 651 345 86 4 334
08. Raja Ampat 81 26 7 951
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 418 177 59 2 995
Papua Barat
2007 2 631 1 328 336 20 544
2006 3 070 727 … 20 260 Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 93
Tabel 4.2.13.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah Dirinci Menurut Jenis Kelamin
Table Number of Civil Servant by Sex
Tahun / Year 2007
Unit Kerja Activity Unit
Jenis Kelamin Sex Jumlah
Total Laki-laki Male
Perempuan Female
(1) (2) (3) (4)
a. PEMDA Provinsi Papua Barat 662 189 851
b. PEMDA Kabupaten
01. Fakfak 2 068 1 159 3 227
02. Kaimana 374 222 596
03 Teluk Wondama 476 180 656
04. Teluk Bintuni 589 251 840
05. Manokwari 3 300 1 566 4 866
06. Sorong Selatan 797 431 1 228
07. Sorong 2 892 1 442 4 334
08. Raja Ampat 665 286 951
c. PEMDA Kota
71. Kota Sorong 1 413 1 582 2 995
Papua Barat 13 236 7 308 20 544
Sumber : Badan Kepegawaian Negara IX Provinsi Papua Source: State Personnel Board Regional IX Papua Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 94
Tabel 4.2.14.
Jumlah Persentase Keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Hasil Pemilu 2003 Menurut Fraksi
Table Number/ Proportion of Membership of Regional Parliament as the Results of 2003 General Election by Fraction
Tahun / Year 2005 – 2007
Nama Fraksi Fraction Name
Anggota Members (Orang)
Persentase Proportion
(1) (2) (3)
1. Golkar Bersatu 11 32,35
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 10 29,41
3. Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 7 20,59
4. Rakyat Berdaulat 6 17,65
Papua Barat
2007 34 100,00
2006 35 80,00
2005 35 80,00 Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source: Parliament Secretariat of Papua Barat Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 95
Tabel 4.2.15.
Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut Partai dan Jenis Kelamin
Table Number of Regional Parliament by Party and Sex
Tahun / Year 2007
Nama Fraksi Fraction Name
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
1. Golkar Bersatu 10 1 11
2. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 9 1 10
3. Persatuan Demokrasi Kebangsaan (PDK) 6 1 7
4. Rakyat Berdaulat 5 1 6
Papua Barat 30 4 34
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 96
Tabel 4.2.16. Banyaknya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
Table Number of Regional Parliament by Regency/Municipality and Sex
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 - 3
02. Kaimana 1 2 2
03. Teluk Wondama 2 - 2
04. Teluk Bintuni 2 1 3
05. Manokwari 6 1 7
06. Sorong Selatan 2 - 2
07. Sorong 3 - 3
08. Raja Ampat 1 - 1
Kota/Municipality
71. Sorong 10 - 10
Papua Barat 30 4 34
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 97
Tabel
4.2.17. Jumlah Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Papua BaratTable
Number of Regional Parliament Decision of Papua Barat Province Tahun / Year 2004-2007
Produk Product 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Keputusan DPRD 2 36 22 10
2. Persetujuan PEMDA - - 14 13
3. Keputusan Pimpinan DPRD - - - 6
4. Keputusan Panitia Musyawarah - 5 4 4
5. Keputusan Panitia Anggaran - 2 3 2
6. Keputusan Panitia Khusus - 4 - -
7. Nota Kesepakatan - 1 - 1
8. Pernyataan Sikap - 3 1 1
Jumlah Total 2 51 44 36
Sumber : Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua Barat Source : Parliament Secretariat of Papua Barat Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 98
Tabel
4.2.18.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Golongan
Table Number of Civil Servant of Regional Government by Activity Unit and Hierarchy
Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
I/a I/b I/c I/d Jlh Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 0 0 0 0
b. Asisten I 0 0 0 0 0
c. Asisten II 0 0 0 0 0
d. Asisten III 0 0 0 0 0
e. Biro Umum 0 0 0 0 0
f. Biro Pembangunan & Kesos 0 0 1 0 1
g. Biro Kepegawaian 0 0 0 0 0
h. Biro Keuangan 0 0 0 0 0
i. Biro Hukum dan Organisasi 0 0 0 0 0
j. Biro Tata Pemerintahan 0 0 0 0 0
k. Biro Perekonomian & Investasi 0 0 0 0 0
2. INSPEKTORAT 0 0 0 0 0
3. BP3D 0 0 1 0 1
Papua Barat
2007 0 0 2 0 2
2006 - - 1 - 1
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 99
Lanjutan Tabel 4.2.18. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
II/a II/b II/c II/d Jlh Total
(1) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 0 0 0 0
b. Asisten I 0 0 0 0 0
c. Asisten II 0 0 0 0 0
d. Asisten III 0 0 0 0 0
e. Biro Umum 18 1 4 1 24
f. Biro Pembangunan & Kesos 3 0 0 0 3
g. Biro Kepegawaian 5 1 4 1 11
h. Biro Keuangan 10 0 1 1 12
i. Biro Hukum dan Organisasi 5 0 1 1 7
j. Biro Tata Pemerintahan 9 1 0 0 10
k. Biro Perekonomian & Investasi 3 0 1 0 4
2. INSPEKTORAT 7 0 1 0 8
3. BP3D 9 4 2 0 15
Papua Barat
2007 69 7 14 4 94
2006 43 8 9 5 65
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 100
Lanjutan Tabel 4.2.18. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy
III/a III/b III/c III/d Jlh Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 0 0 0 0
b. Asisten I 0 0 0 0 0
c. Asisten II 0 0 0 0 0
d. Asisten III 0 0 0 0 0
e. Biro Umum 9 4 3 3 19
f. Biro Pembangunan & Kesos 9 2 2 4 17
g. Biro Kepegawaian 10 4 1 3 18
h. Biro Keuangan 9 6 1 1 17
i. Biro Hukum dan Organisasi 8 2 0 2 12
j. Biro Tata Pemerintahan 9 4 2 3 18
k. Biro Perekonomian & Investasi 9 6 3 4 22
2. INSPEKTORAT 7 1 2 4 14
3. BP3D 7 3 5 3 18
Papua Barat
2007 77 32 19 27 155
2006 43 8 9 5 65
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 101
Lanjutan Tabel 4.2.18. Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Golongan Hierarchy Jumlah
Total IV/a IV/b IV/c IV/d Jlh
Total
(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 0 1 0 1 1
b. Asisten I 0 0 1 0 1 1
c. Asisten II 0 1 0 0 1 1
d. Asisten III 0 0 1 0 1 1
e. Biro Umum 1 1 0 0 2 45
f. Biro Pembangunan & Kesos 1 2 0 0 3 24
g. Biro Kepegawaian 2 1 0 0 3 32
h. Biro Keuangan 1 0 0 0 1 30
i. Biro Hukum dan Organisasi 3 1 0 0 4 23
j. Biro Tata Pemerintahan 4 0 0 0 4 32
k. Biro Perekonomian & Investasi 0 1 0 0 1 27
2. INSPEKTORAT 4 2 1 0 8 29
3. BP3D 2 1 0 0 3 37
Papua Barat
2007 18 10 4 0 32 283
2006 13 5 3 - 21 175 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 102
Tabel 4.2.19.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Daerah menurut Unit Kerja dan Jabatan
Table Number of Civil Servant of Regional Government by Activity Unit and Occupation
Tahun / Year 2006 2007
Unit Kerja Activity Unit
Jabatan Occupation
I/b II/a II/b
(1) (2) (3) (4) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 1 0 0
b. Asisten I 0 1 0
c. Asisten II 0 1 0
d. Asisten III 0 1 0
e. Biro Umum 0 0 1
f. Biro Pembangunan & Kesos 0 0 1
g. Biro Kepegawaian 0 0 1
h. Biro Keuangan 0 0 1
i. Biro Hukum dan Organisasi 0 0 1
j. Biro Tata Pemerintahan 0 0 1
k. Biro Perekonomian & Investasi 0 0 1
2. INSPEKTORAT 0 1 0
3. BP3D 0 1 0
Papua Barat
2007 1 5 7
2006 1 3 6
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 103
Lanjutan Tabel 4.2.19.
Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Jabatan Occupation Staff
Staff Jumlah
Total III/a III/b IV/a
(1) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 - 0 … 1
b. Asisten I 0 - 0 … 1
c. Asisten II 0 - 0 … 1
d. Asisten III 0 - 0 … 1
e. Biro Umum 4 - 11 … 16
f. Biro Pembangunan & Kesos 4 - 12 … 17
g. Biro Kepegawaian 4 - 11 … 16
h. Biro Keuangan 2 - 11 … 14
i. Biro Hukum dan Organisasi 4 - 12 … 17
j. Biro Tata Pemerintahan 4 - 12 … 17
k. Biro Perekonomian & Investasi 4 - 12 … 17
2. INSPEKTORAT 5 - 10 … 16
3. BP3D 1 - 10 … 12
Papua Barat -
2007 32 - 101 … 146
2006 28 - 75 62 175 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province Catatan; Data belum termasuk untuk golongan selain yang tersebut di atas.
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 104
Tabel 4.2.20.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit Kerja dan Pendidikan
Table Number of Regional Civil Servant by Activity Unit and Education
Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kerja Activity Unit
Pendidikan Education
S3 S2 S1 D3
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 1 0 0
b. Asisten I 0 1 0 0
c. Asisten II 0 0 1 0
d. Asisten III 0 0 1 0
e. Biro Umum 0 0 16 2
f. Biro Pembangunan & Kesos 0 1 17 1
g. Biro Kepegawaian 0 2 15 4
h. Biro Keuangan 0 0 17 3
i. Biro Hukum dan Organisasi 0 0 13 2
j. Biro Tata Pemerintahan 0 2 18 1
k. Biro Perekonomian & Investasi 0 5 17 2
2. INSPEKTORAT 0 2 15 1
3. BP3D 0 3 18 2
Papua Barat
2007 0 17 148 18
2006 - 8 79 10
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 105
Lanjutan Tabel 4.2.20.
Continued Table
Unit Kerja Activity Unit
Pendidikan Education Jumlah
Total D2 SLTA SLTP
(1) (6) (7) (8) (9) 1. Sekretariat Daerah
a. Sekretaris Daerah 0 0 0 1
b. Asisten I 0 0 0 1
c. Asisten II 0 0 0 1
d. Asisten III 0 0 0 1
e. Biro Umum 1 26 1 46
f. Biro Pembangunan & Kesos 0 4 0 23
g. Biro Kepegawaian 0 10 0 31
h. Biro Keuangan 0 10 1 31
i. Biro Hukum dan Organisasi 0 8 0 23
j. Biro Tata Pemerintahan 0 11 0 32
k. Biro Perekonomian & Investasi 0 3 0 27
2. INSPEKTORAT 0 11 0 29
3. BP3D 1 12 1 37
Papua Barat
2007 2 95 3 283
2006 - 75 2 175 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 106
Tabel
4.2.21. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit Kedinasan
dan Golongan Table
Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Hierarchy Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kedinasan Unit on Duty
Golongan Hierarchy
I/c II/a II/b II/c II/d
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 0 9 1 4 1
b. Dinas Koperasi & UKM 0 4 0 0 0
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 0 4 0 1 0
d. Dinas Kelautan & Perikanan 0 3 2 3 2 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 0 2 1 0 1
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 1 3 2 0 2
g. Dinas PU & Perhubungan 1 11 2 2 1
h. Dinas Kesehatan 1 6 1 2 0
i. Dinas Pendapatan Daerah 0 6 0 4 0
j. Dinas Kessos & PM 0 8 1 4 2
k. Dinas Pertambangan & Energi 0 6 1 3 1 l. Dinas Kependudukan &
Tenagakerja 0 3 0 1 0
2. Sekretariat DPRD 0 8 0 0 2
Papua Barat
2007 3 73 11 24 12
2006 2 57 11 15 11
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 107
Lanjutan Tabel 4.2.21. Continued Table
Unit Kedinasan Unit on Duty
Golongan Hierarchy
III/a III/b III/c III/d
(1) (7) (8) (9) (10) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 9 8 4 3
b. Dinas Koperasi & UKM 12 3 0 5
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 9 6 3 3
d. Dinas Kelautan & Perikanan 9 2 1 4 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 20 2 2 5
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 13 7 3 4
g. Dinas PU & Perhubungan 26 3 5 3
h. Dinas Kesehatan 9 7 3 4
i. Dinas Pendapatan Daerah 7 4 3 3
j. Dinas Kessos & PM 8 3 3 1
k. Dinas Pertambangan & Energi 13 2 1 1 l. Dinas Kependudukan &
Tenagakerja 5 2 4 5
2. Sekretariat DPRD 7 2 4 1
Papua Barat
2007 147 51 36 42
2006 47 24 26 23
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 108
Lanjutan Tabel 4.2.21. Continued Table
Unit Kedinasan Unit on Duty
Golongan Hierarchy Jumlah
Total IV/a IV/b IV/c IV/d
(1) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 2 1 0 0 42
b. Dinas Koperasi & UKM 4 2 0 0 30
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 3 1 0 0 30
d. Dinas Kelautan & Perikanan 1 0 1 0 28 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 1 2 0 0 36
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 5 1 0 0 41
g. Dinas PU & Perhubungan 1 1 0 0 56
h. Dinas Kesehatan 1 2 0 0 36
i. Dinas Pendapatan Daerah 3 0 0 0 30
j. Dinas Kessos & PM 0 2 0 0 32
k. Dinas Pertambangan & Energi 2 2 0 0 32
l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 1 0 1 0 22
2. Sekretariat DPRD 2 0 1 0 27
Papua Barat
2007 26 14 3 0 442
2006 15 6 3 - 240 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 109
Tabel
4.2.22.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit Kedinasan dan Jabatan
Table Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Occupation
Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kedinasan Unit on Duty
Jabatan Occupation
I/b II/a II/b
(1) (2) (3) (4)
1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 0 1 0
b. Dinas Koperasi & UKM 0 1 0
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 0 1 0
d. Dinas Kelautan & Perikanan 0 1 0 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 0 1 0
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 0 1 0
g. Dinas PU & Perhubungan 0 1 0
h. Dinas Kesehatan 0 1 0
i. Dinas Pendapatan Daerah 0 1 0
j. Dinas Kessos & PM 0 1 0
k. Dinas Pertambangan & Energi 0 1 0
l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 0 1 0
2. Sekretariat DPRD 0 0 0
Papua Barat
2007 0 12 0
2006 - 10 -
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 110
Lanjutan Tabel 4.2.22. Continued Table
Unit Kedinasan Unit on Duty
Jabatan Occupation Staff
Staff Jumlah
Total III/a III/b IV/a
(1) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 5 - 10 … 16
b. Dinas Koperasi & UKM 5 - 10 … 16
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 5 - 10 … 16
d. Dinas Kelautan & Perikanan 5 - 13 … 19 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 6 - 17 … 24
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 6 - 17 … 24
g. Dinas PU & Perhubungan 5 - 10 … 16
h. Dinas Kesehatan 5 - 10 … 16
i. Dinas Pendapatan Daerah 5 - 10 … 16
j. Dinas Kessos & PM 5 - 10 … 16
k. Dinas Pertambangan & Energi 5 - 10 … 16
l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 5 - 10 … 16
2. Sekretariat DPRD 0 - 0 … 0
Papua Barat
2007 62 0 137 … 211
2006 38 - 77 115 240 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province Catatan; Data belum termasuk untuk golongan selain yang tersebut di atas
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 111
Tabel
4.2.23.
Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Daerah menurut Unit Kedinasan dan Pendidikan
Table Number of Regional Civil Servant by Unit on Duty and Education
Tahun / Year 2006 - 2007
Unit Kedinasan Unit on Duty
Pendidikan Education
S3 S2 S1 D3
(1) (2) (3) (4) (5) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 0 2 20 6
b. Dinas Koperasi & UKM 0 2 21 0
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 0 1 21 0
d. Dinas Kelautan & Perikanan 0 1 12 7 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 0 3 20 2
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 0 4 27 1
g. Dinas PU & Perhubungan 0 2 32 4
h. Dinas Kesehatan 0 1 18 5
i. Dinas Pendapatan Daerah 0 0 17 4
j. Dinas Kessos & PM 0 0 18 1
k. Dinas Pertambangan & Energi 0 2 19 3
l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 0 1 15 1
2. Sekretariat DPRD 0 0 8 0
Papua Barat
2007 0 19 248 34
2006 - 7 96 13
POPULATION AND EMPLOYMENT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 112
Lanjutan Tabel 4.2.23. Continued Table
Unit Kedinasan Unit on Duty
Pendidikan Education Jumlah
Total D2 SLTA SLTP
(1) (6) (7) (8) (9) 1. Dinas
a. Dinas Pendidikan & Kebudayaan 0 14 0 42
b. Dinas Koperasi & UKM 0 7 0 30
c. Dinas Perindustrian & Perdagangan 0 8 0 30
d. Dinas Kelautan & Perikanan 0 8 0 28 e. Dinas Pertanian, Peternakan, &
Ketahanan Pangan 0 11 0 36
f. Dinas Kehutanan & Perkebunan 2 6 1 41
g. Dinas PU & Perhubungan 0 17 1 56
h. Dinas Kesehatan 2 9 1 36
i. Dinas Pendapatan Daerah 0 9 0 30
j. Dinas Kessos & PM 0 13 0 32
k. Dinas Pertambangan & Energi 1 7 0 32
l. Dinas Kependudukan & Tenagakerja 0 5 0 22
2. Sekretariat DPRD 0 19 0 27
Papua Barat
2007 5 133 3 442
2006 - 122 2 240 Sumber : Biro Kepegawaian Provinsi Papua Barat Source: Officer Bureau of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 113
5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION
Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah tersedianya cukup oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Merujuk pada amanat UUD 1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2), maka melalui jalur pendidikan Pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan SDM penduduknya.
Badan Pusat Statistik (BPS) secara kontinyu setiap tahunnya mengumpulkan data pendidikan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Beberapa informasi pen-didikan yang dikumpulkan dalam Susenas antara lain mengenai penduduk buta huruf, penduduk usia sekolah (7-24 tahun), status sekolah seperti tersaji pada Tabel 5.1.10 sampai dengan 5.1.20.
Tersedianya data pendidikan yang baik akan sangat membantu perencanaan yang dibuat menjadi lebih terarah dan mencapai sasaran yang diinginkan.
1. Pendidikan Pra Sekolah : Taman Kanak-Kanak (TK).
Taman kanak-kanak (TK) merupa-
The quality of human resources is one of important factor in supporting the success of development. Referring to the 1945 Constitution mandate (as stated in article no.31 point 2), then through education, government is consistently trying to increase the quality of human resources.
BPS Statistics collects education
data through the National Socio-Economic Survey annually. Several education information which are obtained from the survey, among others: people aged 7 to 24 years old who are attending school, illiterate, and school participation (Tables 5.1.10 to 5.1.20).
The good education data available
will be excessively help the project which had been made to be more directly and each the desired target.
1. Pre Education of School : Kindergarten (TK).
Kindergarten (TK) is the re
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 114
kan institusi pendidikan pra sekolah yang mendidik anak sebelum memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar.
Pada Tahun ajaran 2006/2007 jumlah sekolah, jumlah guru dan jumlah murid di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 161 buah sekolah, 602 orang guru dengan banyaknya murid 7.630 orang yang tersebar di delapan kabupaten dan satu Kota.
Dari sajian Tabel 5.1.1 terlihat bahwa Rasio murid TK terhadap guru untuk Provinsi Papua Barat sebesar 13 orang murid untuk setiap guru dengan besarnya rasio murid terhadap sekolah sebesar 47 orang.
Bila dilihat dari rasio murid terhadap sekolah yang besarnya men-capai 47 orang, maka nampak sekali bahwa jumlah gedung sekolah Taman Kanak-Kanak yang tersedia sekarang sudah sangat idial dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.
2. Pendidikan Dasar : SD.
Jumlah sekolah, murid dan guru
Sekolah Dasar (SD) di lingkungan
Dinas Pendidikan dan Pengajaran (SD
Negeri, Inpres dan Swasta) selama
periode 2006 disajikan pada Tabel 5.1.2.
education school which educating the children before enter the elementary School.
In educational year 2006/2007, number of school, number of teacher and number of student In Papua Barat Province are 161 schools, 602 teachers, 7.630 students distributed in eight regencies and one municipality.
From Tables 5.11., seen that
kindergarten students ratio to teacher for Papua Barat Province is 13 students to each teacher with students ratio to school level 47 persons.
If seen from student ratio to school
level which it is have reached 47 person, then mostly see that number of kindergarten school building which have available now is very suitable compare with the present student number.
2. Elementary education:SD
Number of elementary school, student and teacher under education and teaching departmen authority (state elementary school and private elemantary school) during educational period 2006 shows in Tables 5.1.2
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 115
Jika diamati keberadaan gedung sekolah pada masing-masing Kabupaten/Kota maka jumlah gedung sekolah yang terbanyak berada di Kabupaten Manokwari yaitu sebesar 166 buah atau 20,60 persen dari total gedung sekolah SD yang ada di Provinsi Papua Barat dengan jumlah guru dan murid sebesar 1.035 orang dan 26.275 orang.
Rasio perbandingan murid dengan sekolah tahun 2006 menunjukkan bahwa rata-rata murid untuk setiap SD terdapat 141 murid, sedangkan rasio murid terhadap guru sebesar 22 orang.
Dari gambaran tersebut di atas terlihat bahwa dengan jumlah rasio murid terhadap sekolah sebesar 141 orang, maka gedung sekolah untuk SD sudah sesuai dibandingkan dengan jumlah murid yang ada.
3. Pendidikan Menengah : SLTP, SMU & SMK.
Jumlah gedung sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP) di Provinsi Papua Barat tahun ajaran 2006/2007 tercatat sebanyak 150 buah dengan jumlah guru sebanyak 3.284 orang dan jumlah murid sebanyak 33.253 orang.
Seperti pendidikan sekolah dasar,
rasio murid SLTP baik terhadap sekolah
If observe to the existence of school building at each Regency/Municipality then the most school building number is Manokwari Regency which has 166 school building or 20,60 percent total of Papua Barat Province elementary school building population in which have 1.035 teachers and 26.275 students.
Student comparison ratio to
school in education year 2006 indicated that students average in each elementary school are 141 students, while student to teacher ratio are 22 students for each teacher.
Based on description above shown that with amount number of student to school ratio, which has 141 students, than Elementary school building number are suitable already compare with the present student number.
3. Junior and Senior High Education:
SLTP, SMU & SMK
Number of Junior high school building in Papua Barat Province during educational period 2006/2007 listed 150 building with 3.284 teacher and 33.253 students.
Same as elementary school education to student ratio Junior High
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 116
maupun terhadap guru masih berada pada batas kewajaran karena rasio murid terhadap sekolah sebesar 222 orang, artinya setiap sekolah menampung murid sebanyak 222 orang. Demikian pula rasio murid terhadap guru masih sangat idial karena setiap guru hanya mengasuh rata-rata 10 orang murid.
Sementara itu jumlah sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliah di Provinsi Papua Barat tercatat sebanyak 55 buah sekolah untuk SMU, 19 sekolah untuk kejuruan dan 4 gedung sekolah untuk Madrasyah Aliyah.
Jumlah guru dan murid untuk sekolah SMU, kejuruan dan Madrasyah Aliyah masing-masing untuk guru SMU sebanyak 1.490 orang, kejuruan 570 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 56 orang. Sementara itu untuk jumlah murid dari ketiga sekolah menengah atas tersebut masing-masing untuk SMU sebanyak 17.390 orang, kejuruan sebanyak 6.921 orang dan Madrasyah Aliyah sebanyak 780 orang.
Rasio murid terhadap sekolah dan guru untuk masing-masing sekolah tersebut di atas adalah untuk SMU rasio murid terhadap guru adalah 316 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar 12 orang. Sekolah kejuruan rasio murid terhadap sekolah sebesar 364 dan rasio
School students to school and to teacher ratio are still in considered limit became students school ratio are 222 students, it means each school can accommodate students as much 222 students. In order to student to teacher ratio are very considered because each teacher has 10 students equally.
Meanwhile sum of senior high school, vocational and Madrasyah Aliyah Building in Papua Barat Province are 55 building, 19 building and 4 building.
Number of senior high school,
vocational and Madrasyah Aliyah student and teacher each are 1.490 senior high school teacher, 570 vocational teacher and 56 Madrasyah Aliyah teacher. While number of students each are 17.390 senior high school students, 6.921 vocational student and 780 Madrasyah Aliyah students.
Student to school ratio and
Student to teacher ratio for each school are 316 students to one school and 12 sudents to one teacher. Vocational student to school ratio is 364 students and vocational student to teacherratio is 12 students. And for Madrasyah Aliyah
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 117
murid terhadap guru sebesar 12 orang, dan untuk MA rasio murid terhadap sekolah adalah 195 orang dan rasio murid terhadap guru sebesar 13 orang.
4. Tingkat Melek Huruf, Tingkat Pendidikan serta Tingkat Par-tisipasi Sekolah
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan pendidikan adalah tingkat melek huruf yang mengindikasikan kemampuan penduduk untuk dapat membaca dan menulis. Dalam hal ini angka melek huruf merupakan presentase penduduk usia 10 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya. Angka melek huruf penduduk laki-laki pada tahun 2007 sekitar 96,10 persen, lebih tinggi dibandingkan penduduk perem-puan yang sekitar 93,92 persen.
Indikator lain yang digunakan untuk melihat tingkat pendidikan adalah rata-rata lama sekolah yang secara umum menunjukkan jenjang pen-didikan yang telah dicapai oleh penduduk usia 15 tahun keatas. Berdasarkan data Susenas 2007, rata-rata lama sekolah penduduk usia 10 tahun keatas baru mencapai angka 8,33 tahun untuk penduduk laki-laki dan 7,63 tahun untuk penduduk perempuan. Ini
student to school ratio is 195 students, and Madrasyah Aliyah student to teacher is 13 students.
4. Literacy, Educational Attainment,
and School Participation.
An achievement in education is reflected by literacy and the mean years of schooling, the two main indicators of development in the area of education. Compared to the 2007, the literacy rate, defined as the proportion of people aged 10 years old and over who are able to read as well as write. The literacy rate for male listed 96,10 percent is higher than that of female who is listed 93,92 percent. Educational achievement is also shown by mean years of schooling of population aged 15 years olds and over (adult population). According to the National Socio Economic Survey 2007, the overall mean years of adult population is 8,33 years for male and 7,63 for female, which is equivalent to the first year in Junior High School level.
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 118
berarti penduduk Papua Barat baru mampu menempuh pendidikan sampai kelas I SLTP.
Untuk mengetahui seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan dapat dilihat dari penduduk yang masih sekolah pada umur tertentu yang dikenal dengan Angka Partisipasi Sekolah (APS). Meningkatnya APS menunjukkan adanya keberhasilan di bidang pendidikan, terutama yang berkaitan dengan upaya memperluas jangkauan pelayanan pendidikan. APS penduduk usia 7-12 tahun pada tahun 2007 sebesar 92,64 persen lebih tinggi dibanding penduduk pada kelompok umur lainnya.
The school participation rate is the proportion of the population at school age groups who enrolled in schools. The school participation rate of primary school age (7-12 years old) in 2007 listed 92,64 percent is higher than other age groups.
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 119
5.2. KESEHATAN/ HEALTHY
Pembangunan bidang kesehatan
meliputi seluruh siklus atau tahapan
kehidupan manusia. Bila pembangunan
kesehatan berhasil dengan baik maka
secara langsung atau tidak langsung akan
terjadi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Mempertimbangkan bahwa pemba-
ngunan bidang kesehatan merupakan
bagian yang sangat penting dari ajang
peningkatan SDM penduduk, maka
program-program kesehatan telah
dimulai atau bahkan telah diprioritaskan
pada calon generasi penerus, khususnya
calon bayi dan anak usia dibawah lima
tahun (balita). Pentingnya pembangunan
bidang kesehatan ini paling tidak
tercermin dari deklarasi Millenium
Development Goals (MDGs) yang mana
lebih dari sepertiga indikatornya
menyangkut bidang kesehatan.
Pembangunan kesehatan di
Provinsi Papua Barat akan berjalan
dengan baik bila dalam pengambilan
kebijakan selalu berpijak dan dilandasi
The health development
comprises all stage or life cycle of
human life. The improvement in
health development will increase
the society welfare. Mentioning that
the health development is an
important part of the effort in
increasing Human Resources, the
health programs mostly gives
priority for the later of next
generations. The important of
health development is (at least) seen
in the declaration of Millenium
Development Goals (MDGs) in
which more them one of third of it
indicators are related to health.
The health development in
Papua Barat Province will in good
progress if in policy decision based
on a good and availability of
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 120
pada ketersediaan angka-angka yang
benar dan akurat. Namun sejauh mana
peningkatan tersebut bergerak cepat dan
sejauh mana peningkatan itu hanya
berjalan lambat, masih harus terus dikaji,
karena secara umum fenomena
kesehatan di Provinsi Papua Barat
dianggap masih kurang bila
dibandingkan peningkatan yang terjadi
secara nasional.
Sebagai konsekwensi dari masih
terbatasnya fasilitas rumah sakit di
Provinsi Papua Barat maka pemerintah
telah berusaha untuk mendirikan
puskesmas dan puskesmas pembantu di
seluruh kabupaten/kota. Sampai dengan
tahun 2007 jumlah puskesmas dan
puskesmas pembantu yang ada mencapai
76 buah puskesmas dan 334 buah
puskesmas pembantu.
Persalinan oleh dokter, bidan atau
tenaga medis lain relatif lebih aman
dibandingkan oleh dukun atau tenaga
non medis lainnya. Pada tahun 2007,
sekitar 59,21 persen persalinan balita
accurate data. But as far as the
movement increasing quickly or
slowly, it must be studying, because
of generally, health phenomenon in
Papua Barat Province assumed still
less than national health
improvement.
As the consequently for
limited hospital facility in Papua
Barat Province, hence the
government had tried to built
Community Health Center (CHC)
and Supported Community Health
Center (SCHC) in all
Regency/Municipality. In 2007
number of Community Health
Center and Support Community
Health Center are 76 units and 334
units.
Birth attendant by skilled
health personnel is relatively safe
than traditional attendant or other
non medic attendants. In 2007, the
percentage of children under five
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 121
ditolong oleh tenaga medis, dengan
komposisi 8,73 persen oleh dokter,
47,74 persen oleh bidan, dan 2,74 persen
oleh tenaga medis lainnya.
Pemberian kekebalan tubuh
melalui imunisasi lengkap sebelum usia
1 tahun merupakan cara yang efektif
untuk mencegah kesakitan dan kematian
balita. Pada umumnya imunisasi campak
diberikan setelah bayi mendapatkan
imunisasi BCG, DPT, dan Polio. Hasil
Susenas 2007 menunjukkan balita yang
pernah mendapat imunisasi campak
sebesar 70,51persen.
years with delivery by skill health
personnel was 59,21 percent with
composition of 8,73 percent by
doctor, 47,74 percent by midwife,
and 2,74 percent by other
paramedic.
Giving a complete immune-
zation to the infants before age 1
year is an effective way to prevent
morbidity and mortality of children
under five years old. In general,
measles immunization is given to
the infant after they got BCG,
DPT, and polio immunization.
Based on the results of National
Socio Economic Survey 2007,
percentage of children under five
years old which have been measles
immunized are 70,51 percent.
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 122
5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS
Upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dalam berbagai hal tidak terlepas dari program keluarga beren-cana, pemerintah Provinsi Papua Barat pun telah berupaya dalam hal itu, sehingga seluruh masyarakat sadar akan pentingnya keluarga yang sejahtera di semua aspek kehidupan.
Seluruh kabupaten di Papua Barat telah tersedia layanan keluarga berencana baik itu berupa klinik, tenaga ahli maupun penyuluhan dari BKKBN Provinsi Papua Barat, ABRI maupun dari Swasta seperti yang terlihat pada Tabel 5.3.2 dan 5.3.6.
Kesadaran masyarakat untuk ikut
serta dalam program keluarga berencana pun selalu bertambah dari tahun ke tahun, dengan ini diharapkan tingkat kesejahteraan mereka akan meningkat nantinya, penggunaan varian alatnya pun sudah bervariasi. Ini menunjukkan program keluarga berencana sudah menjadi satu hal yang lazim bagi mereka dan telah diterima di masyarakat.
Dari target realisasi dan angka realisasi jumlah akseptor KB di Provinsi Papua Barat telah menunjukan per-
Population prosperity impro-vement in many ways can’t leaves Family Plans programs, Papua Barat have been trying in that matter, so that society aware the importance of secure and prosperous family in all life aspect.
In all Papua Barat Regency/
Municipality there are available Family Plans service such as clinic, skillfull personal and counselling from National Family Plans Coordinating Board, Papua Barat government, Indonesian Armed Force and the Private Sector as shown in Table 5.3.2 and Table 5.3.6.
Awareness of society to join with Family Plans program always increase every year, expected prosperity level will increase later, variant application tools also varied. This showed Family Plans program have become inveterate for them and have been accepted in society.
From realization number and
number of Family Plans acceptors in Papua Barat Province has shown
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 123
sentase yang bisa dibilang menggem-birakan walaupun masih perlu pening-katan kinerja dan kualitas layanan dari petugas petugas penyuluh sehingga angka target realisasi bisa tercapai atau bahkan melebihi dari angka tersebut sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Papua Barat dapat segera diraih.
Masih banyaknya angka Keluarga Prasejahtra dan sejahtera I di Provinsi Papua Barat baik karena alasan ekonomi atau alasan non ekonomi menjadi suatu tantangan dari dinas terkait untuk segera mengangkat mereka menuju kesejahteraan yang semestinya, dan tidak terlepas dari berhasil tidaknya sosialisasi program KB.
Data jumlah klinik keluarga
berencana yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat disajikan pada Tabel 5.3.2. Klinik tersebut terbagi dalam 4 jenis yang berbeda, yaitu klinik yang dimiliki oleh Departemen Kesehatan, ABRI, instansi Pemerintah, dan swasta.
delighting percentage even though still need to increase quality and performance improvement of the counselor worker so can reach the target realization number even more than the target. So that society prosperity improvement in Papua Barat Province can be reach immediately.
There large number of prosperous family and 1st pre prosperous family in Papua Barat Province both because of economics and non economics reasons became a challenge to related government duty to lift them immediately to prosperity and included the succeed or not succeed of Family Plans program socialization.
Number of Family Plans clinic and hospitality treatment data’s spread in all regency/municipality in Papua Barat Province shown at Table 5.3.2. Family Plans clinic consist of 4 different type: clinic which is owned by Department of Public Health, Ind-onesian Armed Force, Governmental Institution, and Private Sector.
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 124
5.4. AGAMA/ RELIGION
Penduduk yang tinggal di Papua Barat memeluk agama yang berbeda-beda. Pada tahun 2006, pemeluk agama yang memiliki persentase lebih dari tujuh persen dari total pemeluk agama di Papua Barat berturut-turut adalah Kristen Protestan sebesar 55,70 persen, Islam sebesar 41,27 persen dan Kristen Katolik sebesar 7,70 persen. Sedangkan pemeluk agama yang lain jumlahnya kurang dari 7 persen.
Walaupun penduduk Provinsi
Papua Barat sangat heterogen, namun kerukunan hidup beragama nampaknya sangat terjaga dengan baik sehingga hubungan antar umat beragama terjalin dengan mesra. Hal ini terlihat dari tumbuhnya fasilitas peribadatan bagi semua pemeluk agama yang ada dan bertambahnya jumlah rohaniawan dari masing-masing agama sebagaimana terlihat pada Tabel 5.4.2. dan Tabel 5.4.3.
Tempat ibadah yang paling banyak
adalah gereja. Jumlah tempat ibadah pada tahun 2007 mengalami kenaikan dari total 2.464 unit menjadi 3.182 unit tempat
The Papua Barat citizen
have various religion. In year 2006,
adherent which have percentage
more 7 percent than total adherent
in Papua Barat are christian
around 55,70 percent, moslem
around 41,27 percent and catholic
around 7,70 percent. While other
adherent less than seven percent.
Eventhough the Papua Barat
Province citizen are heterogen, the
religion concord among adherent
seem prevently weel so the
relationship betwen adherent are in
one onion. These can be see in
religion facilities growth for all
adherent and spiritual leader
number growth from each religion
can be see in Table 5.4.2. and Table
5.4.3.
The biggest number of
Religious Worship Facility is church.
Number of Religious Worship Facility
in 2007 increased of total by 2.464 unit
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 125
ibadah bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gereja Kristen Protestan memberikan kontribusi terbesar terhadap jumlah tempat ibadah, yaitu sebanyak 2.156 unit atau 32,24 persen terhadap total tempat ibadah.
to 3.182 unit compare to the previous
year. Protestant Church give the
biggest contribution, listed 2.156 unit
or had 32,24 percent of the total
Religious Worship Facility.
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 126
5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE
Tujuan dari peningkatan kesejahteraan masyarakat selain dari program keluarga berencana dapat pula dilakukan dengan pembinaan dan pelayanan sosial terhadap masyarakat. Berdasarkan data dari Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat pada tahun 2005 Dinas Kesejahteraan Sosial memberikan bantuan UKS kepada fakir miskin, penderita cacat mental, dan anak nakal yang mendapat pembinaan dan pelayanan sosial (Tabel 5.5.1.).
Tabel 5.5.2. menyajikan data banyaknya permasalahan sosial dirinci menurut kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Di Papua Barat terdapat 668 orang wanita tuna susila , 2.988 orang anak terlantar dan yang terbanyak anak terlantarnya terdapat di Kabupaten Teluk Wondama yaitu sebesar 37,82 persen atau 1.130 orang, terdapat 4.684 orang manula dan 2.497 yang lainnya.
Data mengenai jumlah organisasi sosial berdasarkan klarifikasi dirinci menurut kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat disajikan pada table 5.5.3. Sedangkan Tabel 5.5.4. dan Tabel 5.5.5. menyajikan data tentang jumlah pekerja
The direction from social welfare
enhancement be sides the family
planning also service and development
to society. According to Regional Office
of Social Welfare of Papua Barat
Province in year 2005 Regional Office
of Social Welfare giving UKS assistance
for service and development to Needy
Family, Mental Handicaps and Naughty
Child (Table 5.5.1.).
Table 5.5.2. present Number of
Social Problem by Regency/Municipality
in Papua Barat Province. In Papua
Barat there are 668 prostitute, 2.988
neglected child and the in Teluk
Wondama Regency have a lot of
neglected child there are 37,82 % or
1.130 childs, 4.684 decrepit and 2.497
others.
The data about number of social
organization by regency/Municipality in
Papua Barat Province present at Table
5.5.3. where as Table 5.5.4. and table
5.5.5. presented about number of social
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 127
social masyarakat dan banyaknya karang taruna yang memperoleh pelayanan dari Dinas Kesejahteraan Sosial.
Terdapat 31 bencana banjir, 42
tanah longsor, 19 gempa dan 619 bencana lainnya yang terjadi di Provinsi Papua Barat (Tabel 5.5.6.). Banyaknya jiwa yang memperoleh pelayanan penyantunan melalui sistem panti dan non panti, banyaknya panti asuhan dan jumlah anak asuh, banyaknya penderita cacat dan banyaknya keluarga yang memperoleh bantuan pemugaran dirinci menurut kabupaten/kota secara berturut-turut disajikan pada table 5.5.7. Tabel 5.5.8. Tabel 5.5.9. dan Tabel 5.5.10.
workers and number of youth
association who deriving from Regional
Office of Social Welfare.
There are 31 floods, 42 land
Slide, 19 earth quake and 619 others
disaster happens in Papua Barat
Province (Table 5.5.6.). Number of
person obtaining sympathize servant of
house system and non house system,
number of orphanages and orphans,
number of handicapped served and
number of family to find aids of
restoration housing by regency/
municipality in Papua Barat Province
present respectively at Table 5.5.7,
Table 5.5.8, Table 5.5.9, and Table
5.5.10.
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 128
5.6. PERUMAHAN/ HOUSING
Dalam hidupnya, manusia membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal dan berinteraksi dengan manusia lainnya serta tempat berlindung dari segala macam gangguan. Sebagai tempat berlindung sebuah rumah haruslah memenuhi syarat kesehatan, untuk menunjang kehidupan manusia. Salah satu indikator rumah sehat menurut World Health Organization (WHO) adalah rumah yang memiliki luas lantai minimal 10 m2 perkapita. Jika satu rumah tangga memiliki empat sampai lima anggota rumahtangga, maka rumahnya dikatakan sehat bila memiliki luas lantai minimal 40 sampai 50 meter.
Selain luas lantai minimal, rumah
juga harus memiliki fasilitas yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup. Fasilitas rumah lainnya yang tidak kalah penting adalah penerangan. Fasilitas penerangan ini dapat bersumber dari listrik atau bukan listrik seperti petromak/aladin, pelita/sentir/obor dan lainnya. Sumber penerangan yang ideal
A human needs a house as a
place of residence, a place for
interaction with other people, and a
safety place for living. Because of
these functions, a house has to have
a health precondition for human
life. According to World Health
Organization, a healthy house
means a house with a minimum
organization, a healty house means
a house with a minimal floor area
of 10 square meters per capita. If a
house occupied by four to five
household members, a healthy
house should have floor areas of
minimal 40 to 50 square meters.
Beside of minimal floor area,
a house should also have house
facilities. Another important
housing facility is lighting. Lighting
facility can be sourced from
electricity and non electricity ,
such as pumped lamp, oil lamp, and
others. Ideally, the source of
lighting is electricity because
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 129
adalah yang berasal dari listrik karena cahaya listrik lebih terang dibandingkan sumber penerangan lainnya (Tabel 5.6.6.). Sumber air minum yang relatif bersih berasal dari ledeng, pompa, air kemasan, sumur terlindungi dan mata air terlindung (Tabel 5.6.8.).
Hasil Sensus Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 juga membe-rikan gambaran fasilitas rumah lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yaitu status penguasaan tempat tinggal dan tempat mandi (Tabel 5.6.1 dan Tabel 5.6.9). Data jenis kloset yang digunakan merupakan gambaran dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007 (Tabel 5.6.10).
electricity light is better than other
sources (Table 5.6.6.). The source
of clean drinking water can be from
pipe, pump, pacaged water,
protected well, and protected
spring (Table 5.6.8.)
Inter Censal Population
Survey 2005 result’s also shows the
use of Bathing Facility and the use
of toilet facility, as another housing
facility related to occupancy statue
and bathing facility (Table 5.6.1
and Table 5.6.9). From National
Socio Economic Survey 2007, we
can see the sanitation facilities
generally (Table 5.6.10).
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 130
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 131
Gambar/ Figure: 5.1
Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group
Tahun / Year 2007
0 20 40 60 80 100
7-12
13-15
16-18
19-24
Fakfak Kaimana Teluk WondamaTeluk Bintuni Manokwari Sorong SelatanSorong Raja Ampat Kota Sorong
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 132
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 133
Gambar/ Figure: 5.2
Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan
Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota
Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre
and Clinic Public by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Fak-FakKaimana
Teluk Wondama
Manokwari
Sorong Selatan
SorongRaja Ampat
Kota Sorong
Puskesmas Puskesmas Pembantu Balai Pengobatan
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 134
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 135
Gambar/ Figure: 5.3
Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera
Number Families of Secure and Prosperous Family Step
Tahun / Year 2007
29.97%
21.15%6.90%2.71%
39.27%
Pra Sejahtera KS I KS II KS III KS III Plus
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 136
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 137
Gambar/ Figure: 5.4
Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota
Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
1071
3756
237 18 18
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
Islam Kristen Protestan Kristen Katholik Hindu Budha
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 138
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 139
Gambar/ Figure: 5.5
Banyaknya Permasalahan Sosial Dirinci menurut Jenisnya
Number of Social Problem according to the Type
Tahun / Year 2007
6.16% 23.04%
43.22%27.57%
Wanita Tuna Susila Anak terlantar Manula Lainnya
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 140
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 141
Gambar/ Figure: 5.6
Persentase Rumahtangga menurut Jenis Atap Terluas
Proportion of Household by Primary Construction Material of the Roof
Tahun / Year 2007
11.94%1.15%
2.58%
81.29%
0.80%
2.24%
Beton Genteng Kayu Sirap
Seng Ijuk/Rumbia Lainnya
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 142
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 143
5.1. PENDIDIKAN/ EDUCATION
Table 5.1.1.
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid, dan Ratio Murid pada Taman Kanak-kanak menurut Kabupaten/Kota
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of Kindergarten by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to
Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 30 98 1 087 36 11
02. Kaimana 8 8 472 59 59
03. Teluk Wondama 1 1 35 35 35
04. Teluk Bintuni 6 28 402 67 14
05. Manokwari 32 98 1 981 62 20
06. Sorong Selatan … 4 … … …
07. Sorong 47 64 1 470 31 23
08. Raja Ampat 2 … 13 7 …
Kota/Municipality
71. Sorong 35 301 2 170 62 7
Papua Barat
2006 161 602 7 630 47 13
2005 161 449 7 630 47 17 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 144
Table 5.1.2.
Banyaknya Sekolah, Guru, dan Murid, dan Rasio Murid pada Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Schools, Teachers, Students, and Students Ratio of Primary School/Islamic Primary School by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 91 846 10 890 120 13
02. Kaimana 68 284 6 385 94 22
03. Teluk Wondama 42 119 3 975 95 33
04. Teluk Bintuni 64 251 6 836 107 27
05. Manokwari 166 1 035 26 275 158 25
06. Sorong Selatan 110 783 14 285 130 18
07. Sorong 115 795 13 925 121 18
08. Raja Ampat 80 233 8 415 105 36
Kota/Municipality
71. Sorong 70 949 22 915 327 24
Papua Barat
2006 806 5 295 113 901 141 22
2005 810 5 295 113 815 141 21 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 145
Table
5.1.3.
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)/MTs menurut Kabupaten/Kota
Table Number of School, Teachers, Students, and Students Ratio of General Junior High School/Islamic Junior High School by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to
Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 16 275 3 375 211 12
02. Kaimana 10 127 1 480 148 12
03. Teluk Wondama 4 38 650 163 17
04. Teluk Bintuni 14 175 1 836 131 10
05. Manokwari 28 325 7 985 285 25
06. Sorong Selatan 16 49 2 175 136 44
07. Sorong 21 595 4 396 209 7
08. Raja Ampat 17 65 1 570 92 24
Kota/Municipality
71. Sorong 24 1 635 9 786 408 6
Papua Barat
2006 150 3 284 33 253 222 10
2005 151 2 185 33 194 220 15 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 146
Table
5.1.4.
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) menurut Kabupaten/Kota
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of General Senior High Schools by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to
Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 6 88 2 200 367 25
02. Kaimana 4 30 510 128 17
03. Teluk Wondama 1 20 350 350 18
04. Teluk Bintuni 4 76 560 140 7
05. Manokwari 13 387 4 590 353 12
06. Sorong Selatan 4 29 1 550 388 53
07. Sorong 5 83 1 010 202 12
08. Raja Ampat 2 32 350 175 11
Kota/Municipality
71. Sorong 16 745 6 270 8 8
Papua Barat
2006 55 1 490 17 390 316 12
2005 50 1 169 16 923 338 14 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 147
Table
5.1.5.
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menurut Kabupaten/Kota
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Majors Senior High Schools by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to
Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 60 825 275 14
02. Kaimana 4 65 395 99 6
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni 1 15 170 170 11
05. Manokwari 2 115 1 310 655 11
06. Sorong Selatan 1 15 40 40 3
07. Sorong 1 85 56 56 1
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 7 215 4 125 589 19
Papua Barat
2006 19 570 6 921 364 12
2005 18 496 6 634 369 13 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 148
Table
5.1.6.
Banyaknya Sekolah, Guru, Murid dan Rasio Murid pada Sekolah Madrasyah Aliyah menurut Kabupaten/Kota
Table Number of School, Teachers, Students and Students Ratio of Islamic Senior High School by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Sekolah Schools
Guru Teachers
Murid Students
Rasio Murid Terhadap
Students Ratio to
Sekolah Schools
Guru Teachers
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 5 250 250 50
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari 1 6 50 50 8
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 1 20 60 60 3
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 1 25 420 420 17
Papua Barat
2006 4 56 780 195 13
2005 4 46 686 172 15 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Source: Education Service Office of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 149
Table
5.1.7.
Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas
Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of Papua University State Colleges by Faculty
Tahun / Years 2005
Fakultas/ Faculty Mahasiswa
Baru New Student
Lulusan Fresh Graduate
DO Drop Out
S.1 S.0
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pertanian dan Teknologi 131 96 61 -
2. Peternakan Perikanan dan Kelautan 121 24 38 -
3. MIPA 174 21 - -
4. Kehutanan 152 91 40 -
5. Ekonomi 55 3 - -
6. Sastra 38 7 - -
Papua Barat 671 242 139 -
Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 150
Table
5.1.8.
Banyaknya Pengajar pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Status Pengajar
Table Number of Lectures of Papua University State by Faculty and Lecture’s Status
Tahun / Years 2005 - 2006
Fakultas/ Faculty Pengajar Tetap Pengajar Tidak Tetap
Part Time Jumlah Total
S1 S2 S3 S1 S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pertanian dan Teknologi 43 63 8 30 12 - 156
2. Peternakan, Perikanan dan Kelautan
31 46 7 4 - - 88
3. MIPA 55 19 2 84 60 5 225
4. Kehutanan 24 33 2 - - - 59
5. Ekonomi 24 11 - 4 9 3 51
6. Sastra 25 4 - - - - 29
Papua Barat
2006 202 176 19 122 81 8 608
2005 149 132 16 8 3 - 380
Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 151
Table
5.1.9.
Banyaknya Mahasiswa pada Universitas Negeri Papua menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
TableNumber of Students of Papua University State by Faculty and Sex
Tahun / Years 2005
Fakultas/ Faculty Laki-Laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
1. Pertanian dan Teknologi 476 318 794
2. Peternakan Perikanan dan Kelautan 240 160 400
3. MIPA 240 160 400
4. Kehutanan 428 286 714
5. Ekonomi 114 76 190
6. Sastra 95 63 158
Papua Barat 1 594 1 062 2 656
Sumber : Universitas Negeri Papua Source : University State of Papua
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 152
Table
5.1.10.
Banyaknya Mahasiswa Baru, Lulusan dan Mahasiswa Drop Out pada STIE Maheisa menurut Fakultas
Table Number of New Student, Fresh Graduate, and Drop Out of STIE Maheisa University by Faculty
Tahun / Years 2006
Program Studi/ Studies Programme
Mahasiswa Baru
New Student
Lulusan Fresh Graduate
DO Drop Out
S.1 S.0
(1) (2) (3) (4) (5)
Manajemen Keuangan 220 - - -
Akuntansi 37 - - -
Papua Barat 257 - - -
Sumber : STIE Maheisa
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 153
Table
5.1.11.
Banyaknya Pengajar pada STIE Maheisa menurut Fakultas dan Status Pengajar
Table Number of Lectures of STIE Maheisa University State by Faculty and Lecture’s Status
Tahun / Years 2006
Fakultas/ Faculty
Pengajar Tetap Pengajar Tidak Tetap Part Time
Jumlah Total
S1 S2 S3 S1 S2 S3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Manajemen Keuangan 19 3 0 25 1 0 48
Akuntansi 6 1 0 10 1 0 18
Papua Barat 25 4 0 35 2 0 66
Sumber : STIE Maheisa
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 154
Table
5.1.12.
Banyaknya Mahasiswa Baru pada STIE Maheisa menurut Fakultas dan Jenis Kelamin
Table Number of New Students of STIE Maheisa University State by Faculties and Sex
Tahun / Years 2006
Fakultas/ Faculty Laki-Laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
Manajemen Keuangan 139 81 220
Akuntansi 15 22 37
Papua Barat 154 103 257
Sumber : STIE Maheisa
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 155
Table 5.1.13.
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Status Pendidikan
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/ Municipality and Education Status
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tidak/Belum Pernah Sekolah
Not Schooling
Masih Sekolah School
SD/MI Primary School
SLTP Elementary
School (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2,60 41,06 27,76
02. Kaimana 1,95 53,78 24,77
03. Teluk Wondama 14,45 66,32 20,53
04. Teluk Bintuni 17,36 63,19 22,29
05. Manokwari 17,48 48,99 27,15
06. Sorong Selatan 4,04 47,76 20,95
07. Sorong 10,05 58,91 19,38
08. Raja Ampat 5,46 86,60 9,28
Kota/Municipality
71. Sorong 1,49 32,38 29,07
Papua Barat 8,52 48,50 24,69
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 156
Lanjutan Table 5.1.13. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Masih Sekolah School
Tidak Bersekolah
Lagi Not Attending
School
SMU/SMK/MA High School
Perguruan Tinggi
University (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 27,11 4,07 72,29
02. Kaimana 19,06 2,39 75,34
03. Teluk Wondama 12,63 0,53 61,89
04. Teluk Bintuni 13,34 1,19 64,92
05. Manokwari 16,45 7,41 57,48
06. Sorong Selatan 22,57 8,73 67,25
07. Sorong 13,18 8,53 67,20
08. Raja Ampat 4,12 - 77,46
Kota/Municipality
71. Sorong 29,39 9,15 75,48
Papua Barat 20,13 6,68 68,03
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 157
Table 5.1.14.
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota dan Ijasah/Surat Tanda Tamat Belajar (STTB)
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality and Certificate of Attainment Obtained
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tidak Mempunyai
Ijasah Not Have
Certificate of Attainment Obtained
SD/MI Primary School
SLTP/MTs Junior High
School
SMU/MA Senior High
School
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 15,85 31,15 24,13 16,94
02. Kaimana 30,15 31,46 18,66 10,99
03. Teluk Wondama 32,75 39.59 14,12 10,48
04. Teluk Bintuni 23,29 35,40 23,58 11,27
05. Manokwari 29,76 30,01 19,28 11,65
06. Sorong Selatan 23,39 33,94 26,33 11,30
07. Sorong 30,00 24,90 20,39 10,39
08. Raja Ampat 34,45 45,62 10,80 6,33
Kota/Municipality
71. Sorong 15,78 19,48 21,32 23,37
Papua Barat 24,18 28,60 20,71 14,61
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 158
Lanjutan Table 5.1.14. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
SMK Majors Senior High School
Perguruan Tinggi University
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 5,41 6,52 100,00
02. Kaimana 5,40 3,34 100,00
03. Teluk Wondama 1,02 2,04 100,00
04. Teluk Bintuni 4,96 1,50 100,00
05. Manokwari 4,01 5,29 100,00
06. Sorong Selatan 2,01 3,02 100,00
07. Sorong 9,80 4,51 100,00
08. Raja Ampat 2,23 0,56 100,00
Kota/Municipality
71. Sorong 11,51 8,53 100,00
Papua Barat 6,67 5,23 100,00
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 159
Table 5.1.15.
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Jenis Kelamin
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy, and Sex
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Laki-Laki Male
Perempuan Female
Melek Huruf
Literate
Buta Huruf Illiterate
Melek Huruf Literate
Buta Huruf Illiterate
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 99,29 0,71 98,18 1,82
02. Kaimana 98,49 1,51 98,14 1,86
03. Teluk Wondama 92,53 7,47 89,79 10,21
04. Teluk Bintuni 93,24 6,76 88,73 11,27
05. Manokwari 92,10 7,90 87,87 12,13
06. Sorong Selatan 98,28 1,72 97,32 2,68
07. Sorong 95,06 4,94 93,30 6,70
08. Raja Ampat 95,42 4,58 94,19 5,81
Kota/Municipality
71. Sorong 99,50 0,50 98,43 1,57
Papua Barat 96,10 3,90 93,92 6,08
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 160
Lanjutan Table 5.1.15. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Laki-Laki + Perempuan Male + Female
Melek Huruf Literate
Buta Huruf Illiterate
(1) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 97,17 2,83
02. Kaimana 93,00 7,00
03. Teluk Wondama 81,02 18,98
04. Teluk Bintuni 80,84 19,16
05. Manokwari 83,54 16,46
06. Sorong Selatan 88,90 11,10
07. Sorong 91,39 8,61
08. Raja Ampat 89,93 10,07
Kota/Municipality
71. Sorong 99,10 0,90
Papua Barat 90,00 10,00
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 161
Table 5.1.16.
Persentase Partisipasi Sekolah Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota
Table Proportion of Scholl Participation of Population 5 Years of Age and Over by Regency/Municipality
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Partisipasi Sekolah Participation of School
Jumlah
Total Tidak/Belum
Pernah Sekolah
Not Schooling
Masih Sekolah School
Tidak Bersekolah
Lagi Not Attending
School (1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4,64 33,26 62,11 100,00
02. Kaimana 6,02 32,37 61,61 100,00
03. Teluk Wondama 17,65 30,74 51,61 100,00
04. Teluk Bintuni 19,56 27,44 53,01 100,00
05. Manokwari 19,75 31,70 48,56 100,00
06. Sorong Selatan 6,47 37,74 55,79 100,00
07. Sorong 11,85 29,54 58,62 100,00
08. Raja Ampat 12,16 24,17 63,68 100,00
Kota/Municipality
71. Sorong 4,40 29,55 66,05 100,00
Papua Barat 11,30 30,85 57,85 100,00
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 162
Table 5.1.17.
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas menurut Kabupaten/Kota, Kemampuan Membaca dan Menulis, serta Kelompok Umur
Table Proportion of Population 10 Years of Age and Over by Regency/Municipality, Literacy and Age Group
Tahun / Years 2007
Kelompok Umur Age Groups
Dapat Membaca dan Menulis Literate and Illiterate
Jumlah
Total Huruf Latin Latin Letter
Huruf Lainnya
Other Letter
Huruf Latin+Lain-
nya Latin+Other
Tidak dapat
Membaca Illiterate
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5 – 9 40,30 1,10 7,50 51,10 100,00
10 – 14 73,70 1,80 15,20 9,30 100,00
15 – 19 73,60 1,50 20,20 4,60 100,00
20 – 24 73,00 1,10 18,90 7,10 100,00
25 – 29 69,30 2,30 20,90 7,40 100,00
30 – 34 68,70 2,60 20,10 8,50 100,00
35 – 39 65,60 1,70 23,10 9,60 100,00
40 – 44 65,30 1,50 21,90 11,30 100,00
45 – 49 70,40 0,30 14,50 14,80 100,00
50 – 54 66,20 2,40 16,80 14,60 100,00
55 – 59 66,40 0,50 14,40 18,70 100,00
60 – 64 53,40 0,00 19,30 27,30 100,00
65 + 52,80 3,90 16,80 26,60 100,00
Papua Barat 64,90 1,60 17,30 16,20 100,00
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 163
Table 5.1.18.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
Table School Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Age Group
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Umur Age Groups
7 - 12 13 - 15 16 - 18 19 - 24
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 97,86 89,69 68,48 15,43
02. Kaimana 97,32 95,63 37,66 6,82
03. Teluk Wondama 89,19 83,13 46,58 6,19
04. Teluk Bintuni 87,41 83,80 31,63 4,09
05. Manokwari 87,05 82,14 54,99 17,06
06. Sorong Selatan 97,14 90,97 74,67 24,77
07. Sorong 95,08 83,78 36,36 17,54
08. Raja Ampat 88,10 84,78 25,00 2,30
Kota/Municipality
71. Sorong 96,16 93,84 76,85 16,43
Papua Barat 92,64 87,58 57,84 14,46
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 164
Table 5.1.19.
Angka Partisipasi Kasar (APK) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan
Table Crude Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenjang Pendidikan Education Level
SD/MI Primary School
SLTP/MTs Junior High
School
SMU/MA Senior High
School
Perguruan Tinggi
University
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 120,83 84,66 79,54 6,45
02. Kaimana 123,60 66,74 73,95 3,05
03. Teluk Wondama 125,41 46,99 32,88 0,00
04. Teluk Bintuni 113,52 58,57 32,80 1,34
05. Manokwari 111,31 72,10 46,59 6,96
06. Sorong Selatan 121,71 60,65 79,04 13,93
07. Sorong 113,93 67,57 38,64 10,53
08. Raja Ampat 122,22 19,57 12,50 0,00
Kota/Municipality
71. Sorong 113,85 86,46 94,80 12,01
Papua Barat 116,05 70,10 60,78 7,71
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 165
Table 5.1.20.
Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan
Table Net Enrollment Ratio by Regency/Municipality and Education Level
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenjang Pendidikan Education Level
SD/MI Primary School
SLTP/MTs Junior High
School
SMU/MA Senior High
School
Perguruan Tinggi
University
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 94,83 68,42 59,85 6,45
02. Kaimana 96,13 58,00 59,88 3,05
03. Teluk Wondama 87,03 28,92 24,66 0,00
04. Teluk Bintuni 86,26 45,33 23,03 1,34
05. Manokwari 83,99 45,26 36,92 6,96
06. Sorong Selatan 97,14 49,82 60,25 13,93
07. Sorong 91,80 43,24 22,73 10,53
08. Raja Ampat 88,10 15,22 6,25 0,00
Kota/Municipality
71. Sorong 91,12 72,37 68,84 10,59
Papua Barat 89,97 52,32 44,80 7,36
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 166
Table 5.1.21.
Angka Buta Huruf Dewasa (ABHD) menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur
Table Adult Illiteracy Number by Regency/Municipality and Age Group
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Umur Age Groups
15 - 24 25 - 34 35 - 44 45 + 15 +
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0,45 0,00 0,62 12,66 2,83
02. Kaimana 3,49 1,37 2,21 6,23 3,14
03. Teluk Wondama 18,06 12,57 17,73 29,29 18,98
04. Teluk Bintuni 14,55 23,78 18,35 22,08 19,62
05. Manokwari 11,71 16,80 24,52 32,39 19,65
06. Sorong Selatan 2,00 3,50 10,32 6,12 5,29
07. Sorong 2,73 4,59 12,00 28,00 12,37
08. Raja Ampat 3,88 3,36 7,23 23,13 10,25
Kota/Municipality
71. Sorong 1,31 0,38 1,12 5,46 1,93
Papua Barat 5,81 7,94 10,33 18,04 10,10
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 167
Table 5.1.22.
Angka Putus Sekolah menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Kelompok Umur
Table Drop-out Rate by Regency/Municipality, Sex, and Age Group
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Umur Aged Groups
7 - 12 13 - 15
Laki-laki Male
Perem-puan
Female
Jumlah Total
Laki-laki Male
Perem-pua
Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0,00 2,14 2,14 3,44 6,87 10,31
02. Kaimana 0,00 1,12 1,12 3,33 1,04 4,37
03. Teluk Wondama 0,54 1,08 1,62 2,41 2,41 4,82
04. Teluk Bintuni 0,00 1,14 1,14 2,02 10,12 12,15
05. Manokwari 0,46 2,77 3,24 3,35 2,23 5,58
06. Sorong Selatan 0,00 2,14 2,14 3,61 5,42 9,03
07. Sorong 0,00 0,82 0,82 8,11 5,41 13,51
08. Raja Ampat 1,59 1,59 3,17 6,52 4,35 10,87
Kota/Municipality
71. Sorong 0,60 1,46 2,06 0,00 6,16 6,16
Papua Barat 0,33 1,78 2,11 3,21 4,74 7,95
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 168
Lanjutan Table 5.1.22. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Umur Age Groups
16 – 18
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 15,76 15,76 31,52
02. Kaimana 15,27 17,07 32,34
03. Teluk Wondama 19,18 24,66 43,84
04. Teluk Bintuni 32,36 28,43 60,79
05. Manokwari 16,40 20,41 36,81
06. Sorong Selatan 4,37 17,47 21,83
07. Sorong 38,64 25,00 63,64
08. Raja Ampat 25,00 50,00 75,00
Kota/Municipality
71. Sorong 10,24 12,91 23,15
Papua Barat 18,48 20,34 38,82
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 169
Table 5.1.23.
Rata-rata Lama Sekolah menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin
Table Mean Years of Schooling by Regency/Municipality and Sex Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Kelamin Sex
Laki-laki Male
Perempuan Female
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9,22 8,45 8,84
02. Kaimana 7,20 6,65 6,93
03. Teluk Wondama 6,85 5,84 6,39
04. Teluk Bintuni 8,11 6,62 7,49
05. Manokwari 7,88 6,59 7,33
06. Sorong Selatan 8,03 7,22 7,63
07. Sorong 7,85 7,38 7,63
08. Raja Ampat 6,02 5,23 5,65
Kota/Municipality
71. Sorong 9,79 9,23 9,50
Papua Barat 8,33 7,63 8,00
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey) Catatan: Perbedaan satu digit dibelakang terhadap angka penjumlahan karena pembulatan Note : Difference of one digit on the last figures are caused by rounded off
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 170
5.2. KESEHATAN/ HEALTHY
Table 5.2.1.
Banyaknya Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta, dan Kapasitas Tempat Tidur menurut Kabupaten/Kota
Table Number of State General Hospitals, Private, and Beds Capacity by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pemerintah State
Swasta Private
Rumah Sakit
Hospital
Tempat Tidur Beds
Rumah Sakit
Hospital
Tempat Tidur Beds
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 100 - -
02. Kaimana 1 120 - -
03. Teluk Wondama 1 50 - -
04. Teluk Bintuni 1 50 - -
05. Manokwari 1 143 - -
06. Sorong Selatan 1 150 - -
07. Sorong 1 164 4 192
08. Raja Ampat 1 50 - -
Kota/Municipality
71. Sorong 1 500 - -
Papua Barat 2007 9 1 347 4 192
2006 9 1 347 4 192
2005 12 587 4 192
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 171
Lanjutan Table 5.2.1.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
ABRI/ Millitary Jumlah Total
Rumah Sakit
Hospital
Tempat Tidur Beds
Rumah Sakit
Hospital
Tempat Tidur Beds
(1) (6) (7) (8) (9) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 1 100
02. Kaimana - - 1 120
03. Teluk Wondama - - 1 50
04. Teluk Bintuni - - 1 50
05. Manokwari 1 30 2 173
06. Sorong Selatan - - 1 150
07. Sorong - - 5 356
08. Raja Ampat - - 1 50
Kota/Municipality
71. Sorong 1 20 2 520
Papua Barat 2007 2 50 13 1 569
2006 2 50 18 829
2005 2 50 18 829
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 172
Table 5.2.2.
Banyaknya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Balai Pengobatan menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Community Health Centre, Support Community Health Centre and Clinic Public by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Puskesmas Community
Health Centre
Puskesmas Pembantu
Support Community
Health Centre
Balai Pengobatan Polycline
Swasta Private
Gigi Dent
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 36 1 …
02. Kaimana 7 48 2 …
03. Teluk Wondama 6 23 4 …
04. Teluk Bintuni 0 0 0 …
05. Manokwari 16 90 4
06. Sorong Selatan 18 60 - …
07. Sorong 0 31 -
08. Raja Ampat 15 23 - …
Kota/Municipality
71. Sorong 5 23 4 …
Papua Barat 2007 76 334 15 …
2006 76 334 15 …
2005 77 291 41 37
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 173
Table 5.2.3.
Banyaknya Posyandu, Polindes, dan Puskesmas Keliling menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Coordinating Facilities Pos, Villages Health Centre, and Mobile Community Health Centre by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Posyandu Coordina-
ting Facilities
Pos
Polindes Villages Health Centre
Puskesmas Keliling Mobile Community Health
Centre
Darat/ Land
Laut/ Sea
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 119 8 5 8
02. Kaimana 79 44 2 7
03. Teluk Wondama 56 1 4 6
04. Teluk Bintuni 47 19 1 3
05. Manokwari 190 56 10 3
06. Sorong Selatan 140 36 4 1
07. Sorong 92 30 3 3
08. Raja Ampat 91 16 1 2
Kota/Municipality
71. Sorong 72 7 5 1
Papua Barat 2007 886 217 35 34
2006 886 217 35 34
2005 884 226 44 35 Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 174
Table5.2.4.
Banyaknya Dokter menurut Kabupaten/Kota Table Number of Doctors by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dokter/ Doctor
Jumlah/ Total Ahli
Specialist Umum Public
Gigi Dentist
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 … … 141
02. Kaimana - … … 132
03. Teluk Wondama - … … 67
04. Teluk Bintuni - … … 70
05. Manokwari 6 … … 265
06. Sorong Selatan - … … 181
07. Sorong 14 … … 142
08. Raja Ampat 0 … … 110
Kota/Municipality
71. Sorong 4 … … 89
Papua Barat 2007 25 187 30 1 197
2006 25 187 30 1 197
2005 34 77 7 118
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 175
Table 5.2.5.
Banyaknya Pedagang Besar Farmasi dan Apotik menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Pharmaceutical Whole Sales and Dispensaries by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pedagang besar farmasi
Pharmaceutical Whole Sales
Apotik Dispensaries
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 5 6
02. Kaimana - 1 1
03. Teluk Wondama - 1 1
04. Teluk Bintuni - 1 1
05. Manokwari 3 10 13
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong 4 10 14
08. Raja Ampat - 1 1
Kota/Municipality
71. Sorong 4 11 15
Papua Barat 2007 12 40 52
2006 12 40 52
2005 10 41 51
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 176
Table 5.2.6. Banyaknya Peserta Vaksinasi menurut Kabupaten/ Kota
Table Number of Vaccinated Participation by Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality BCG DPT1 DPT2 DPT3 Campak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 376 1 294 1 212 1 047 953
02. Kaimana 1 715 1 351 1 038 872 1 429
03. Teluk Wondama - - - - 1 155
04. Teluk Bintuni 797 352 290 257 1 120
05. Manokwari 2 279 1 913 1 796 1 661 1 793
06. Sorong Selatan 734 790 673 463 677
07. Sorong 1 320 793 694 650 1 073
08. Raja Ampat 99 174 49 35 68
Kota/Municipality
71. Sorong 4 227 1 415 1 308 1 390 2 893
Papua Barat 2007 12 547 8 082 7 060 6 375 11 161
2006 12 568 8 852 7 688 5 094 10 159
2005 11 838 10 930 10 234 8 889 9 068
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 177
Lanjutan Table 5.2.6.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Polio-1 Polio-2 Polio-3 DT
(1) (7) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 400 1 295 1 059 -
02. Kaimana 1 797 1 406 1 178 1 442
03. Teluk Wondama 1 478 1 545 1 291 804
04. Teluk Bintuni 1 190 966 955 3 094
05. Manokwari 2 145 1 979 1 894 4 621
06. Sorong Selatan 946 830 541 1 892
07. Sorong 1 370 1 237 1 150 2 080
08. Raja Ampat 202 115 21 1 289
Kota/Municipality
71. Sorong 3 909 3 490 3 214 2 550
Papua Barat 2007 14 437 12 863 11 303 17 772
2006 14 399 11 391 10 061 17 772
2005 11 943 10 331 9 330 3 581
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 178
Lanjutan Table 5.2.6.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
T.T. Ibu Hamil T.T. Anak
1 2 1 2
(1) (11) (12) (13) (14)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 300 255 - -
02. Kaimana 1 141 871 846 678
03. Teluk Wondama 653 503 685 526
04. Teluk Bintuni 863 506 1 870 1 493
05. Manokwari 1 524 982 4 155 3 944
06. Sorong Selatan 251 143 1 208 1 448
07. Sorong 194 170 1 719 1 756
08. Raja Ampat - - 812 677
Kota/Municipality
71. Sorong 2 210 1 340 2 254 2 147
Papua Barat 2007 7 136 4 770 13 549 12 669
2006 6 842 4 183 - -
2005 8 717 7 153 837 853
Sumber : Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Source : Health Services of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 179
Tabel 5.2.7.
Persentase Kelahiran Balita menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Kelahiran Terakhir
Table Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Birth Attendant
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dokter Doctor
Bidan Midwafe
Tenaga Medis Lain Other Para-medic
Dukun Traditio-
nal Healer
Famili Family
Lainnya Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 13,12 60,86 5,95 20,06 - -
02. Kaimana 4,95 52,59 2,78 18,53 19,58 1,58
03. Teluk Wondama 3,77 34,59 5,03 15,09 39,62 1,89
04. Teluk Bintuni 1,26 35,09 5,85 13,14 41,38 3,27
05. Manokwari 12,49 40,88 1,76 3,78 29,91 11,18
06. Sorong Selatan - 36,89 2,43 31,55 29,13 -
07. Sorong 4,65 58,14 2,33 23,26 10,47 1,16
08. Raja Ampat 0,69 33,79 7,59 50,34 6,21 1,38
Kota/Municipality
71. Sorong 15,26 57,31 - 21,60 5,24 0,58
Papua Barat 2007 8,73 47,74 2,74 19,32 17,99 3,48
2006 6,57 41,24 2,77 27,90 21,22 0,30
2005 7,10 36,40 5,80 34,90 15,70 0,10 Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005-
2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2005-2007 National Socio Economic
Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 180
Table 5.2.8.
Persentase Penduduk yang Mempunyai Keluhan Kesehatan dirinci menurut Kabupaten/ Kota
Table Proportion of Population Who Had Health Complaint by Regency/Municipality
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Keluhan Kesehatan
Panas Batuk Pilek Asma/Na-fas Sesak Diare
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 10,60 26,50 3,53 8,56
02. Kaimana 27,48 8,33 17,16 4,39 2,61
03. Teluk Wondama 5,60 6,62 24,17 2,04 0,76
04. Teluk Bintuni 2,93 3,62 30,73 0,91 0,91
05. Manokwari 6,67 9,78 31,76 1,78 1,98
06. Sorong Selatan 0,51 13,57 54,44 2,81 20,66
07. Sorong 3,11 6,83 31,06 1,86 3,73
08. Raja Ampat 3,32 4,27 27,01 3,32 3,79
Kota/Municipality
71. Sorong 6,39 4,46 18,60 2,00 5,28
Papua Barat 5,63 7,27 28,87 2,18 6,15
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 181
Lanjutan Table 5.2.8.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Keluhan Kesehatan % Penduduk yg
Mempunyai Keluhan
Kesehatan
Sakit Kepala
Berulang Sakit Gigi Lainnya
(1) (7) (8) (9) (10) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 18,34 3,53 28,94 6,13
02. Kaimana 4,22 5,77 30,04 21,67
03. Teluk Wondama 13,74 2,80 44,27 35,03
04. Teluk Bintuni 9,00 3,01 48,90 27,34
05. Manokwari 12,50 2,42 33,12 23,95
06. Sorong Selatan 0,41 3,06 4,54 51,85
07. Sorong 11,18 4,97 37,27 21,88
08. Raja Ampat 21,80 7,11 29,38 25,24
Kota/Municipality
71. Sorong 13,26 8,53 41,47 48,17
Papua Barat 10,94 5,42 33,54 30,53
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 182
Table 5.2.9. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri dirinci menurut
Kabupaten/Kota Table Proportion of Population Who Self Treatment by Regency/Municipality
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkotaan Pedesaan
Tradi-sional
Mo-dern
Lain-nya
Tradi-sional
Mo-dern
Lain-nya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 100,00 - 25,93 92,59 7,41
02. Kaimana 33,33 66,67 25,00 75,71 45,71 7,14
03. Teluk Wondama - - - 65,44 75,74 5,15
04. Teluk Bintuni 9,09 92,73 1,82 55,42 84,34 15,66
05. Manokwari 22,81 91,23 8,77 39,75 69,57 23,60
06. Sorong Selatan 23,53 88,24 5,88 29,88 81,10 7,93
07. Sorong - - - 6,85 97,26 -
08. Raja Ampat - - - 31,46 82,02 5,62
Kota/Municipality
71. Sorong 27,17 91,33 7,96 5,00 96,25 3,75
Papua Barat 26,49 91,06 7,96 34,80 79,49 11,80
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 183
Lanjutan Table 5.2.9.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkotaan dan Pedesaan
Tradisional Modern Lainnya
(1) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 23,70 93,23 6,77
02. Kaimana 64,11 51,45 12,03
03. Teluk Wondama 65,44 75,74 5,15
04. Teluk Bintuni 43,24 86,54 12,02
05. Manokwari 38,58 71,06 22,58
06. Sorong Selatan 29,51 81,52 7,81
07. Sorong 6,85 97,26 -
08. Raja Ampat 31,46 82,02 5,62
Kota/Municipality
71. Sorong 26,28 91,53 7,79
Papua Barat 30,89 84,94 9,99
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 184
Table 5.2.10.
Persentase Penduduk yang Berobat Jalan dirinci menurut Kabupaten/ Kota
Table Proportion of Population Who Medical Check Up Continuous by Regency/Municipality
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tempat Berobat Jalan Jumlah
Total Rumah Sakit
Praktek Dokter/ Polikli-
nik
Puskes-mas / Pustu
Petugas Keseha-
tan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 7,41 89,98 - 2,61 100,00
02. Kaimana 17,91 6,67 73,10 0,39 1,94 100,00
03. Teluk Wondama 21,61 0,50 76,38 - 1,51 100,00
04. Teluk Bintuni 11,61 1,38 61,42 23,03 2,56 100,00
05. Manokwari 11,49 6,53 73,84 4,66 3,48 100,00
06. Sorong Selatan 10,53 - 89,47 - - 100,00
07. Sorong 17,72 8,86 64,56 6,33 2,53 100,00
08. Raja Ampat 2,56 - 93,59 - 3,85 100,00
Kota/Municipality 100,00
71. Sorong 25,09 28,64 41,03 2,84 2,39 100,00
Papua Barat 8,73 47,74 2,74 19,32 17,99 3,48
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 185
Table5.2.11.
Persentase Balita menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi Table Proportion of Children Under Five by Regency/Municipality and Type of
Immunized
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Imunisasi
BCG DPT Polio Campak/Morbili
Hepatitis B
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 94,20 90,23 89,24 83,90 84,43
02. Kaimana 86,80 86,35 84,32 75,24 75,09
03. Teluk Wondama 87,42 85,53 88,05 46,54 42,14
04. Teluk Bintuni 70,88 69,25 72,08 57,11 64,28
05. Manokwari 78,55 79,14 80,80 62,76 76,44
06. Sorong Selatan 86,65 81,80 80,58 76,94 41,50
07. Sorong 95,35 93,02 91,86 83,72 86,05
08. Raja Ampat 82,07 75,86 86,90 72,41 48,28
Kota/Municipality
71. Sorong 91,01 84,93 87,97 70,44 81,31
Papua Barat 85,95 13,80 84,844 70,51 72,51
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 186
5.3. KELUARGA BERENCANA/ FAMILY PLANS
Tabel 5.3.1.
Jumlah PPLKB, Klinik KB, Tim Operasional K/KB dan PPKBD menurut Kabupaten/Kota
Table Number of PPLKB, Family Plans Clinic, Operational Team K/KB, and PPKBD by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality PPLKB PKB
Klinik KB
Family Plans Clinic
PKBRS
Dokter &
Bidan Praktek Swasta
PPKBD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 01. Fakfak 9 6 19 1 9 30 02. Kaimana - - 8 - 4 30 03. Teluk Wondama - - - - - 5 04. Teluk Bintuni - 1 - - - 6 05. Manokwari 11 74 44 1 24 98 06. Sorong Selatan - - - - - 21 07. Sorong 5 11 12 1 4 27 08. Raja Ampat - - - - - 15 Kota/Municipality 71. Sorong 5 5 34 1 65 22
Papua Barat 2007 30 97 117 4 92 254 2006 35 163 173 15 48 289 2005 35 163 173 15 48 289 2004 37 88 196 15 48 519
Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 187
Tabel 5.3.2.
Jumlah Klinik dan Pelayanan Rumah Sakit Keluarga Berencana menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Clinics and Service of Family Plans Hospitals by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Klinik Keluarga Berencana/ Family Plans Clinic
Jumlah Total
Departemen Kesehatan
Health Department
ABRI Indonesian
Armed Force
Instansi Pemerintah Governmental Institution
Swasta Private Sector
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 19 - 19
02. Kaimana - - 8 - 8
03. Teluk Wondama - - 0 - 0
04. Teluk Bintuni - - 0 - 0
05. Manokwari - - 44 - 44
06. Sorong Selatan - - 0 - 0
07. Sorong - - 12 - 12
08. Raja Ampat - - 0 - 0
Kota/Municipality
71. Sorong - - 34 - 34
Papua Barat
2007 - - 117 - 117
2006 105 5 72 14
2005 105 5 72 14 196
2004 105 5 72 14 196
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 188
Lanjutan Tabel 5.3.2.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit Service of Family Plans Hospitals
Jumlah Total
Depar-temen
Kesehatan Department
of Public Health
ABRI Indone-
sian Armed Force
Instansi Pemerintah
Governmental Institution
Swasta Private Sector
(1) (7) (8) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 2 3 - 5
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - 4 4 - 8
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - 2 3 - 5
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - -
Papua Barat
2007 - 8 10 - 18
2006 6 3 1 6 16
2005 6 3 1 6 16
2004 6 3 1 6 16 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 189
Tabel 5.3.3.
Banyaknya Akseptor Aktif menurut Pemakaian Jenis Alat Kontrasepsi dan Kabupaten/Kota
Table Number of Active Acceptors by Usage of Intrauterine Device Type and Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
I U D Spiral
P I L Pil
Suntikan Injection
Kondom Condom
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 42 1 097 3 095 79
02. Kaimana 25 541 565 105
03. Teluk Wondama 5 530 664 25
04. Teluk Bintuni 56 695 595 175
05. Manokwari 105 5 930 6 985 195
06. Sorong Selatan 5 372 398 35
07. Sorong 30 4 510 4 995 112
08. Raja Ampat 15 352 389 25
Kota/Municipality
71. Sorong 45 6 982 7 480 465
Papua Barat
2007 328 21 009 25 166 1 216
2006 2 227 18 768 17 404 453
2005 2 227 18 768 17 404 453
2004 3 721 20 090 26 233 523
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 190
Lanjutan Tabel 5.3.3.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Susuk Implant
Lainnya Others
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 75 76 4 464
02. Kaimana 82 16 1 334
03. Teluk Wondama 317 2 1 543
04. Teluk Bintuni 95 5 1 621
05. Manokwari 450 3 13 668
06. Sorong Selatan 10 - 820
07. Sorong 512 18 10 177
08. Raja Ampat 15 - 796
Kota/Municipality
71. Sorong 205 25 15 202
Papua Barat
2007 1 761 145 49 625
2006 1 179 2 177 42 782
2005 1 179 2 177 42 782
2004 2 081 1 996 54 644 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 191
Tabel 5.3.4
Banyaknya Akseptor Baru menurut Kabupaten/Kota dan Alat Kontrasepsi yang Dipakai
Table Number of New Acceptors by Regency/Municipality and Intrauterine Device Used
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
I U D Spiral
P I L Pil
Suntikan Injection
Kondom Condom
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 342 611 54
02. Kaimana - 304 274 304
03. Teluk Wondama - 84 129 11
04. Teluk Bintuni - 108 108 27
05. Manokwari 17 675 1 605 56
06. Sorong Selatan - 72 89 -
07. Sorong - 649 761 -
08. Raja Ampat - 50 - 52
Kota/Municipality
71. Sorong 23 1 933 2 752 375
Papua Barat
2007 48 4 219 6 427 566
2006 55 4 377 4 920 127
2005 55 4 377 4 920 127
2004 50 1 262 2 602 69
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 192
Lanjutan Tabel 5.3.4.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Susuk Shape
Lainnya Others
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 27 1050
02. Kaimana - 16 898
03. Teluk Wondama - - 224
04. Teluk Bintuni 75 - 318
05. Manokwari 246 3 2602
06. Sorong Selatan - - 161
07. Sorong 181 - 1591
08. Raja Ampat - - 102
Kota/Municipality 0
71. Sorong 37 1 5121
Papua Barat
2007 547 47 12 067
2006 686 57 10 222
2005 686 57 10 222
2004 66 9 4 058 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 193
Tabel 5.3.5.
Target dan Realisasi Akseptor Keluarga Berencana dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Target and Realization Family Plans Acceptors by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Peserta Aktif/ Aktive Participant
Peserta Baru/ New Participant
Target Target
Realisasi Realization % Target
Target Realisasi
Realization %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 6 905 4 482 64,91 1 344 1 050 78,13
02. Kaimana 3 137 1 334 42,52 1 179 637 54,03
03. Teluk Wondama 2 216 1 543 69,63 852 224 26,29
04. Teluk Bintuni 4 554 1 621 35,60 900 318 35,33
05. Manokwari 18 653 13 668 73,68 1 889 2 602 137,74
06. Sorong Selatan 1 842 320 4452 790 161 20,38
07. Sorong 11 254 10 177 90,43 1 274 1 591 124,88
08. Raja Ampat 2 045 796 38,92 783 150 19,16
Kota/Municipality
71. Sorong 21 944 15 202 69,28 2 689 5 121 190,44
Papua Barat
2007 72 550 49 143 68,43 11 700 11 854 101,32
2006 32 350 42 787 132,26 … … …
2005 32 350 42 787 132,26 … … …
2004 80 270 54 644 68,08 20 177 4 058 20,17 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 194
Tabel 5.3.6.
Jumlah Akseptor Baru dan Sarana Pelayanan menurut Kabupaten/Kota
Table Number of New Acceptors and Medical Services by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sarana Pelayanan Akseptor Baru New Acceptors Services
Jumlah Akseptor Baru
Number of New Acceptors KB + PKBRS Dokter , Bidan dan
Praktek Swasta (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 1 9 10
02. Kaimana - 4 4
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni - - -
05. Manokwari 1 24 25
06. Sorong Selatan - 4 5
07. Sorong 1
08. Raja Ampat - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 1 65 66
Papua Barat
2007 4 106 110
2006 4 64 4 058
2005 4 64 4 058
2004 213 48 4 058 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province Catatan: Data Jumlah Akseptor Baru masih tergabung dengan Kabupaten Induk
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 195
Tabel 5.3.7.
Perkiraan Banyaknya Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif menurut Kabupaten/Kota
Table Estimate Number of Fertile Age Couple and Active Acceptors by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pasangan Usia Subur
Fertile Age Couple
Akseptor Aktif Active Acceptors
Jumlah Peserta Per 100 PUS Acceptors per
100 couple (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 908 4 482 45,24
02. Kaimana 6 785 1 334 19,66
03. Teluk Wondama 2 464 1 543 62,62
04. Teluk Bintuni 7 284 1 621 22,25
05. Manokwari 26 737 13 668 51,12
06. Sorong Selatan 6 069 820 13,51
07. Sorong 16 146 10 177 63,03
08. Raja Ampat 6 617 796 12,02
Kota/Municipality
71. Sorong 23 720 15 202 64,08
Papua Barat
2007 105 730 49 643 35,35
2006 100 314 42 787 42,65
2005 100 314 42 787 42,65
2004 95 455 56 367 59,05 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 196
Tabel 5.3.8.
Jumlah Keluarga menurut Tahapan Keluarga Sejahtera dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Household by Secure and Prosperous Family Step and Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tahapan Keluarga Sejahtera Prosperity Family Stage
Jumlah Total
Pra Sejahtera
Pre Prosperous
KS I Prospe-rous I
KS II Prospe-rous II
KS III Prospe-rous III
KS III Plus
Prospe-rous III
Plus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4 641 4 855 2 541 697 194 12 928
02. Kaimana 6 389 6 389 417 189 77 13 461
03. Teluk Wondama 2 282 2 241 2 406 997 421 8 347
04. Teluk Bintuni 1 894 1 051 450 117 13 3 525
05. Manokwari 20 188 9 623 6 672 2 847 622 39 952
06. Sorong Selatan 2 312 3 625 1 255 110 86 7 388
07. Sorong 9 195 254 2 325 830 211 12 815
08. Raja Ampat 470 3 017 4 521 294 126 8 428
Kota/Municipality
71. Sorong 5 721 9 465 8 013 3 244 1 915 28 358
Papua Barat
2007 53 092 40 520 28 600 9 325 3 665 135 202
2006 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336
2005 46 380 34 870 23 521 8 533 5 032 118 336
2004 50 789 42 833 17 341 5 888 1 611 118 462 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 197
Tabel 5.3.9.
Jumlah Keluarga menurut Kategori Keluarga Pra Sejahtera dan Kabupaten/Kota
Table Number of Families by Secure and Prosperous Pre Family Category and Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Keluarga Pra Sejahtera Secure and Prosperous Pre Family Category
Alasan Ekonomi Economic Reason
Bukan Alasan Ekonomi
Non Economic Reason
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 421 2 220 4 641
02. Kaimana 1 151 1 131 2 282
03. Teluk Wondama 957 937 1 894
04. Teluk Bintuni 3 282 3 107 6 389
05. Manokwari 11 094 9 094 20 188
06. Sorong Selatan 1 156 1 156 2 312
07. Sorong 4 698 4 497 9 195
08. Raja Ampat 245 225 470
Kota/Municipality
71. Sorong 2 959 2 762 5 721
Papua Barat
2007 27 963 25 129 53 092
2006 46 380 34 870 81 250
2005 46 380 34 870 81 250
2004 45 853 4 936 50 789
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 198
Lanjutan Tabel 5.3.9. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
KS - I
Alasan Ekonomi Economic Reason
Bukan Alasan EkonomiNon Economic Reason
Jumlah Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 518 2 337 4 855
02. Kaimana 1 126 1 115 2 241
03. Teluk Wondama 626 425 1 051
04. Teluk Bintuni 776 575 1 351
05. Manokwari 4 910 4 713 9 623
06. Sorong Selatan 1 914 1 711 3 625
07. Sorong 140 114 254
08. Raja Ampat 1 709 1 308 3 017
Kota/Municipality
71. Sorong 4 936 4 529 9 465
Papua Barat
2007 18 655 16 827 35 482
2006 26 000 16 743 42 833
2005 26 000 16 743 42 833
2004 25 999 16 834 42 833
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 199
Lanjutan Tabel 5.3.9. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Total Pra-Sejahtera dan KS - I
Alasan Ekonomi Economic Reason
Bukan Alasan Ekonomi
Non Economic Reason
Jumlah Total
(1) (8) (9) (10)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 421 2 337 4 758
02. Kaimana 1 151 1 115 2 266
03. Teluk Wondama 957 425 1 382
04. Teluk Bintuni 3 282 575 3 857
05. Manokwari 11 094 4 713 15 807
06. Sorong Selatan 1 156 1 711 2 867
07. Sorong 4 698 114 4 812
08. Raja Ampat 245 1 308 1 553
Kota/Municipality
71. Sorong 2 959 4 529 7 488
Papua Barat
2007 27 963 16 827 44 790
2006 72 369 52 304 124 081
2005 72 369 52 304 124 081
2004 71 852 21 770 93 622 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 200
Tabel 5.3.10.
Jumlah Rumahtangga Hasil Pendataan Mini Survey (MS) dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Households as the Result of Mini Survey Listing by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah RT/Klaster Yang Ada
Number of Family or Cluster Existing
Jumlah RT/Klaster Yang Didata
Number of Family or Cluster Registered
Jumlah PUS RT/Klaster
Number of Fertile Age Couple Family
or Cluster (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 343 343 9 908
02. Kaimana 199 199 6 785
03. Teluk Wondama 105 105 2 464
04. Teluk Bintuni 359 285 7 284
05. Manokwari 1 033 895 26 737
06. Sorong Selatan 330 330 6 069
07. Sorong 665 665 16 146
08. Raja Ampat 253 253 6 617
Kota/Municipality
71. Sorong 571 432 …
Papua Barat
2007 3 858 3 502 105 730
2006 135 125 3 212
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 201
Lanjutan Tabel 5.3.10.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
MIX KONTRASEPSI
IUD MOP MOW IMP
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 42 0 76 75
02. Kaimana 25 0 16 82
03. Teluk Wondama 5 0 2 317
04. Teluk Bintuni 56 0 5 95
05. Manokwari 105 0 3 450
06. Sorong Selatan 5 0 0 10
07. Sorong 30 0 18 512
08. Raja Ampat 15 0 0 15
Kota/Municipality
71. Sorong 45 0 25 205
Papua Barat
2007 328 0 145 1 761
2006 110 1 64 237
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 202
Lanjutan Tabel 5.3.10.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
MIX KONTRASEPSI Jumlah PUS/RT Yang Didata
Number of Fertile Age Couple/Family
Registered STK PIL KDM
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 3 095 1 097 97 …
02. Kaimana 565 541 105 …
03. Teluk Wondama 664 530 25 …
04. Teluk Bintuni 595 695 175 …
05. Manokwari 6 985 5 930 195 …
06. Sorong Selatan 398 372 35 …
07. Sorong 4 995 4 510 112 …
08. Raja Ampat 389 352 25 …
Kota/Municipality
71. Sorong 7 480 6 982 465 …
Papua Barat
2007 25 166 21 009 1 234 …
2006 1 167 644 7 2 230 Sumber : BKKBN Provinsi Papua Barat Source: National Family Plans Coordinating Board of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 203
Tabel 5.3.11.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih yang Pernah Kawin menurut Umur Perkawinan Pertama dan Kabupaten/Kota
Table Proportion of Women Age 10 Years or More Who Ever Been Married by First Marriage Age and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Umur Perkawinan Pertama (Tahun) Jumlah/
Total < = 15 16-18 19-24 > = 25
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 1,68 14,23 64,64 19,45 100,00
02. Kaimana 5,26 15,82 20,71 28,20 100,00
03. Teluk Wondama 4,90 28,16 61,22 5,71 100,00
04. Teluk Bintuni 8,03 35,35 41,45 15,17 100,00
05. Manokwari 13,29 39,42 37,52 9,77 100,00
06. Sorong Selatan 1,18 26,35 63,06 9,41 100,00
07. Sorong 13,41 30,17 45,81 10,61 100,00
08. Raja Ampat 10,00 25,26 51,58 13,16 100,00
Kota/Municipality
71. Sorong 5,29 19,79 55,03 19,89 100,00
Papua Barat 8,12 27,38 49,84 14,66 100,00
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 204
Tabel 5.3.12.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Alat/Cara KB yang Digunakan dan Kabupaten/Kota
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Equipment of Family Plans What Applied and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Alat/ Cara KB yang Digunakan
MOW/ Tubektomi
MOP/ Vasektomi
AKDR/IUD/ Spiral
Suntikan KB
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 1,86 - 4,72 72,07
02. Kaimana - - 3,31 24,40
03. Teluk Wondama - - - 66,67
04. Teluk Bintuni - - - 65,19
05. Manokwari 10,87 1,32 1,32 59,86
06. Sorong Selatan - 2,12 - 37,29
07. Sorong 1,37 - 4,11 63,01
08. Raja Ampat - 19,05 - 57,14
Kota/Municipality
71. Sorong 1,01 - 2,02 58,07
Papua Barat 3,16 0,93 2,29 58,05
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 205
Lanjutan Tabel 5.3.12.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Alat/ Cara KB yang Digunakan
Susuk KB/Norplan/
Implanon/Alwait Pil KB Cara
Tradisional
(1) (6) (7) (8)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 1,86 19,48 -
02. Kaimana - 43,67 28,61
03. Teluk Wondama - 27,27 6,06
04. Teluk Bintuni 3,59 31,22 -
05. Manokwari 8,50 16,51 1,60
06. Sorong Selatan 21,19 39,41 -
07. Sorong 8,22 21,92 1,37
08. Raja Ampat - 14,29 9,52
Kota/Municipality
71. Sorong 2,02 35,65 1,23
Papua Barat 6,37 26,81 2,40
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 206
Tabel 5.3.13.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak Lahir Hidup dan Kabupaten/Kota
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Child of Bearing Life and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Anak Lahir Hidup
0 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 7,23 18,36 26,75 14,31
02. Kaimana 9,99 18,04 20,46 16,57
03. Teluk Wondama 16,73 15,92 16,33 10,61
04. Teluk Bintuni 11,22 20,84 23,43 14,11
05. Manokwari 12,15 17,73 22,70 17,52
06. Sorong Selatan 8,59 12,47 19,53 14,59
07. Sorong 1,47 15,08 18,99 24,58
08. Raja Ampat 7,89 15,26 18,42 13,16
Kota/Municipality
71. Sorong 7,63 20,28 29,04 16,52
Papua Barat 8,97 17,67 23,34 17,01
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 207
Lanjutan Tabel 5.3.13.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Anak Lahir Hidup
4 5 6 > = 7
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 13,36 7,30 6,20 6,50
02. Kaimana 15,10 7,42 3,37 9,05
03. Teluk Wondama 10,20 9,39 8,57 12,24
04. Teluk Bintuni 14,50 7,80 4,35 3,75
05. Manokwari 12,23 8,66 4,71 4,29
06. Sorong Selatan 14,0 13,88 10,71 6,24
07. Sorong 11,73 9,50 5,59 10,06
08. Raja Ampat 13,68 13,68 6,32 11,58
Kota/Municipality
71. Sorong 10,74 6,26 3,86 5,68
Papua Barat 12,38 8,66 5,34 6,64
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 208
Tabel 5.3.14.
Persentase Wanita Berumur 10 Tahun atau Lebih menurut Jumlah Anak yang Sudah Meninggal dan Kabupaten/Kota
Table Proportion of Women Age 10 Years or More by Number of Childs Which Has Died and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Anak Lahir Hidup
0 1 2 3
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 89,23 7,92 1,90 0,47
02. Kaimana 85,32 8,42 3,79 2,21
03. Teluk Wondama 85,71 8,16 5,71 -
04. Teluk Bintuni 92,86 6,27 0,86 -
05. Manokwari 87,05 8,93 3,51 0,52
06. Sorong Selatan 84,71 12,35 1,76 0,59
07. Sorong 78,77 15,08 2,23 1,68
08. Raja Ampat 83,68 11,58 2,11 1,58
Kota/Municipality
71. Sorong 88,94 7,43 2,40 0,65
Papua Barat 86,46 9,51 2,60 0,81
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 209
Lanjutan Tabel 5.3.14.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Anak Lahir Hidup
4 5 6 > = 7
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency 01. Fakfak 0,47 - - -
02. Kaimana 0,26 - - -
03. Teluk Wondama 0,41 - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - - -
06. Sorong Selatan - 0,59 - -
07. Sorong 0,56 1,12 - 0,56
08. Raja Ampat 0,53 0,53 - -
Kota/Municipality
71. Sorong 0,29 - - 0,29
Papua Barat 0,25 0,23 - 0,15
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 210
5.4. AGAMA/ RELIGION
Tabel 5.4.1. Persentase Penduduk menurut Agama dan Kabupaten/Kota
Table Proportion of Population by Religion and Regency/Municipality
Tahun / Years 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Islam Mos-lem
Kris-ten
Protes-tan
Chris-tian
Kris-ten
Katho-lik
Catho-lic
Hindu Hindu-
ism
Budha Bud-hism
Kong-hucu
Others Religion
Lain-nya
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 61,63 21,47 16,77 0,09 0,01 0,03 0,02
02. Kaimana 39,17 51,22 9,54 0,03 0,03 0,01 0,01
03. Teluk Wondama 8,22 90,35 1,42 0,00 0,00 0,01 0,00
04. Teluk Bintuni 44,19 40,93 14,77 0,02 0,07 0,02 0,00
05. Manokwari 36,08 59,19 4,40 0,15 0,04 0,01 0,13
06. Sorong Selatan 22,04 71,94 5,98 0,02 0,02 0,01 0,00
07. Sorong 52,11 41,50 6,03 0,29 0,02 0,00 0,05
08. Raja Ampat 34,84 51,84 13,27 0,01 0,03 0,02 0,00
Kota/Municipality
71. Sorong 44,90 48,48 5,88 0,13 0,02 0,01 0,36
Papua Barat
2006 41,27 50,70 7,70 0,12 0,08 0,01 0,12
2005 37,65 55,00 7,01 0,13 0,09 0,02 0,10 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS- Statistic of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 211
Tabel 5.4.2.
Banyaknya Tempat Peribadatan menurut Agama dan Kabupaten/Kota
Table Number of Religious Worship Facility by Religion and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Mesjid Mos-ques
Gereja Protes-
tan Protes-
tant Chur-
chs
Gereja Khato-
lik Catho-
lic Chur-
chs
Pura Temp-
les
Vihara Viha-ras
Klen-teng
Juml-ah
Total
(1) (2) (4) (3) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 92 80 30 5 5 5 217
02. Kaimana 32 48 15 5 5 5 110
03. Teluk Wondama 8 48 1 5 5 5 72
04. Teluk Bintuni 40 80 46 5 5 5 181
05. Manokwari 157 689 23 4 5 5 883
06. Sorong Selatan 34 191 27 5 5 5 267
07. Sorong 141 562 59 3 5 5 775
08. Raja Ampat 35 66 9 5 5 5 125
Kota/Municipality
71. Sorong 125 392 20 5 5 5 552
Papua Barat
2007 664 2 156 230 42 45 45 3 182
2006 664 1 497 267 17 15 4 2 464
2005 526 1 314 177 43 10 … 2 070 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 212
Tabel 5.4.3.
Banyaknya Rohaniawan menurut Kelompok Agama dan Kabupaten/Kota
Table Number of Spiritual Leader by Religion and Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Islam Moslem
Kristen Pro-
testan Pro-
testant
Kristen Katholik Catholic
Hindu Hinduism
Budha Budhism
Jumlah Total
(1) (4) (2) (3) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 216 618 21 1 3 859
02. Kaimana 48 82 20 1 1 152
03. Teluk Wondama 21 112 14 1 1 149
04. Teluk Bintuni 94 207 34 1 1 337
05. Manokwari 189 808 40 5 2 1 044
06. Sorong Selatan 85 341 28 1 1 456
07. Sorong 163 545 45 6 4 763
08. Raja Ampat 58 213 11 1 1 284
Kota/Municipality
71. Sorong 197 830 24 1 4 1 056
Papua Barat
2007 1071 3756 237 18 18 5100 2006 1 071 3 756 237 21 18 5 103
2005 760 3 844 96 18 5 4 723
2004 760 3 844 96 18 5 4 723 Sumber : Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Papua Barat Source : Religion Office of Ministry of Religious Affairs of Papua Barat Province
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 213
5.5. RAGAM SOSIAL/ SOCIAL MODE
Tabel 5.5.1.
Banyaknya Keluarga Fakir Miskin yang Memperoleh Bantuan UKS serta Penderita Cacat Mental dan Anak Nakal yang Mendapat
Pembinaan dan Pelayanan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota Table Number of Needy Family, Mental Handicaps, and Naughty Child to Gets
Creation and Social Servant by Regency/Municipality Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Fakir Miskin Needy Family
Penderita Cacat Mental Mental
Handicaps
Anak Nakal Naughty Child
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 463 146 6
02. Kaimana - 187 -
03. Teluk Wondama - 1 159 -
04. Teluk Bintuni 3 084 391 -
05. Manokwari - - -
06. Sorong Selatan 19 630 23 -
07. Sorong 2 885 998 -
08. Raja Ampat - 370 -
Kota/Municipality
71. Sorong 2 044 593 195
Papua Barat 28 106 3 867 201
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 214
Tabel 5.5.2.
Banyaknya Permasalahan Sosial dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Social Problem by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Wanita Tuna Susila
Prostitute
Anak Terlantar Neglected
Child
Narko-tika
Narcotics
Manula Decrepit
Lainnya Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 123 288 - 185 -
02. Kaimana - - - 378 -
03. Teluk Wondama - 1 130 - 1 154 683
04. Teluk Bintuni - 246 - 322 14
05. Manokwari - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 273 920 - 1 200 1 800
08. Raja Ampat - 331 - 878 -
Kota/Municipality
71. Sorong 272 73 - 567 -
Papua Barat 668 2 988 - 4 684 2 497
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 215
Tabel 5.5.3.
Jumlah Organisasi Sosial berdasarkan Klasifikasi dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Social Organization by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Klasifikasi Classification
Jumlah Total
A B C D E
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari - - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 11 - - - - 11
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 45 - - - - 45
Papua Barat 56 - - - - 56
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 216
Tabel 5.5.4.
Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Social Workers by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Desa
Number of Villages
Jumlah Desa yang
memiliki PSM
Number of Villages
Owning PSM
Jumlah PSM
Number of Social
Workers
PSM yang memperoleh Pembinaan
Social Workers
Certificated
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 5 5 24 -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - 555 -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 5 5 579 -
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 217
Tabel 5.5.5.
Banyaknya Karang Taruna yang Memperoleh Pelayanan dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Youth Association by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tumbuh Increa-
sing
Berkem-bang
Develo-ping
Maju Forward
Percon-tohan
Potentio-nal
Teladan A Figure
of Speech
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 10 - - - -
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 24 - - - -
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 22 - - - -
Papua Barat 56 - - - -
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 218
Tabel 5.5.6.
Bencana Alam dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Natural Disaster by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banjir Flood
Keba-karan Fire
Angin Topan Hurri-cane
Tanah Longsor
Land Slide
Gempa Bumi Earth Quake
Lain-nya
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - 363
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari 31 - - 42 19 -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong - - - - - 256
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 31 - - 42 19 619
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 219
Tabel 5.5.7.
Banyaknya Jiwa yang Memperoleh Pelayanan Penyantunan melalui Sistem Panti dan Non Panti dirinci menurut
Kabupaten/Kota Table Number of Person obtaining Sympathize Servant of House System and
Non House System by Regency/Municipality in Papua Barat Province Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Anak Terlantar Neglected Child
Penderita Cacat Handicapped Person
Panti Bukan Panti Panti Bukan Panti
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 288 - 51
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 250 680 100 773
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 250 968 100 824
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 220
Lanjutan Tabel 5.5.7.
Continued Table
Kabupaten/Kota
Regency/Municipality
Bekas Hukuman Ex Prisoner Based
Orang Jompo Decrepit
Tuna Susila Whore
Panti Bukan Panti Panti Bukan
Panti Panti Bukan Panti
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 1 - 185 - 123
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari - - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 75 233 100 1 100 273 -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat 75 234 100 1 285 273 123
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 221
Tabel 5.5.8.
Banyaknya Panti Asuhan dan Jumlah Anak Asuh dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Orphanages and Orphans by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Panti Asuhan Orphanages Anak Asuh
Orphans Pemerintah Government
Non Pemerintah Non Government
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4 - -
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni 12 - 293
05. Manokwari - - -
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong 16 2 -
08. Raja Ampat - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat
2005 32 2 293
2004 2 83 2 887
2003 4 68 3 297
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 222
Tabel 5.5.9.
Banyaknya Penderita Cacat dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Handicapped Served by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tuna Netra Groundless
Tuna Rungu Deaf
Cacat Tubuh Physical Handicap
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 2 6
02. Kaimana 35 34 131
03. Teluk Wondama - - 1 056
04. Teluk Bintuni - - -
05. Manokwari - - -
06. Sorong Selatan 111 138 308
07. Sorong - - -
08. Raja Ampat - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 81 88 197
Papua Barat 229 262 1 698
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 223
Lanjutan Tabel 5.5.9.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Cacat Mental Mental Handicap
Cacat Ganda Double
Handicap
Perderita Penyakit Kronis
Chernically Sick
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 1 -
02. Kaimana 16 - -
03. Teluk Wondama 1 159 291 -
04. Teluk Bintuni - - -
05. Manokwari - - -
06. Sorong Selatan 23 - 26
07. Sorong - - 873
08. Raja Ampat - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 13 37 1
Papua Barat 1 121 329 899
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 224
Tabel 5.5.10.
Banyaknya Keluarga yang memperoleh Bantuan Pemugaran dirinci menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Family to Find Aids of Restoration Housing by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tata Rias dan
Menjahit Saloon and
Sewing
Anyaman Rotan Tattan
Handicraft
Pertuka-ngan
Carpentry
Elektro-nik
Electro-nic
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - - - - 930
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 73
Papua Barat - - - - 1 003
Sumber : Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Papua Barat
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 225
5.6. PERUMAHAN/ HOUSING
Tabel 5.6.1.
Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Status Penguasaan Tempat Tinggal
Table Household by Regency/Municipality and Occupancy Status
Tahun / Years 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Status Penguasaan Tempat Tinggal Occupancy Status
Milik Sendiri Owned
Kontrak Contract
Sewa Rent
Bebas Sewa Free
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 13 052 157 785 312
02. Kaimana 7 047 58 145 203
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni 7 945 - 442 1 270
05. Manokwari 28 908 1 203 402 831
06. Sorong Selatan 11 591 67 - 67
07. Sorong 19 278 119 714 1 071
08. Raja Ampat 7 869 - - 43
Kota/Municipality
71. Sorong 16 380 1 050 7 495 375
Papua Barat 112 070 2 654 9 983 4 172
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 226
Lanjutan Tabel 5.6.1. Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Status Penguasaan Tempat Tinggal Occupancy Status
Jumlah Total
Dinas Official
Milik Orang Tua/
Sanak Saudara Parent’s/ Familiy’s
Lainnya Others
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 234 390 - 14 930
02. Kaimana 725 174 - 8 352
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni 935 - - 10 592
05. Manokwari 2 328 6 147 165 39 984
06. Sorong Selatan 670 469 - 12 864
07. Sorong 1 190 357 119 22 848
08. Raja Ampat 172 172 - 8 256
Kota/Municipality
71. Sorong 3 570 3 585 105 32 560
Papua Barat 9 824 11 294 389 150 386
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat (Barat (Diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2005)
Source : BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on Inter Censal Population Survey 2005) Catatan : Data Kabupaten Teluk Wondama masih tergabung dengan Kabupaten Manokwari
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 227
Tabel 5.6.2. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota
dan Jenis Atap Terluas Tempat Tinggal Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary
Construction Material of The Roof Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Atap Terluas Primary Construction Material of The Roof
Beton Concrete
Genteng Roof Tile
Kayu Sirap Wood
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 5,19 - -
02. Kaimana 0,49 0,81 0,49
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni - 1,00 2,55
05. Manokwari 0,30 2,51 -
06. Sorong Selatan 1,27 0,51 1,27
07. Sorong 1,90 10,33 -
08. Raja Ampat 0,36 2,39 4,19
Kota/Municipality
71. Sorong 1,62 3,84 -
Papua Barat 1,14 2,21 0,79
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 228
Lanjutan Tabel 5.6.2. Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Atap Terluas Primary Construction Material of The Roof
Seng Corrugated
Zinc
Ijuk/Rumbia Sugar Palm
Fiber/Leaves
Lainnya Others
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 94,50 0,31 -
02. Kaimana 93,17 4,72 0,33
03. Teluk Wondama 65,33 33,60 1,07
04. Teluk Bintuni 76,98 10,01 7,46
05. Manokwari 85,73 9,79 0,06
06. Sorong Selatan 74,75 22,21 -
07. Sorong 62,77 1,22 -
08. Raja Ampat 62,08 30,38 -
Kota/Municipality
71. Sorong 89,90 1,68 1,35
Papua Barat 80,32 2,55 11,80
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 229
Tabel 5.6.3.
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Dinding Terluas
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Primary Construction Material of The Wall
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Dinding Terluas Primary Construction Material of The Wall
Tembok Brich
Kay Wood
Bambu Bamboo
Lainnya Others
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 71,18 27,49 0,31 1,02
02. Kaimana 62,57 35,31 0,33 1,79
03. Teluk Wondama 11,85 71,84 1,07 15,24
04. Teluk Bintuni 5,19 79,62 0,45 14,74
05. Manokwari 40,06 49,73 4,48 5,73
06. Sorong Selatan 36,80 45,43 3,81 13,96
07. Sorong 34,78 64,54 - 0,68
08. Raja Ampat 31,22 62,20 3,95 2,63
Kota/Municipality
71. Sorong 77,91 16,97 0,61 4,51
Papua Barat 43,14 48,46 1,72 6,68
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 230
Tabel 5.6.4. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Lantai Terluas
Table Household by Regency/Municipality and Primary Floor Material
Tahun / Years 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Lantai Terluas Primary Floor Material
Keramik/ Marmer/ Granit
Ceramic/ Marble/ Granite
Ubin/ Tegel/ Teraso
Floor Tile
Semen/ Bata
Merah Concrete/
Brick
Kayu/ Papan Wood
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 157 626 10 002 3 364
02. Kaimana - 58 4 002 1 682
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - 387 1 612 6 549
05. Manokwari 666 1 026 15 090 19 395
06. Sorong Selatan 67 - 3 082 2 680
07. Sorong 952 238 11 067 3 808
08. Raja Ampat - 860 3 999 1 634
Kota/Municipality
71. Sorong 2 220 2 685 25 955 1 155
Papua Barat 4 062 5 880 104 809 40 267
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 231
Lanjutan Tabel 5.6.4. Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Lantai Terluas Primary Floor Material
Jumlah Total Bambu
Bamboo Tanah Dirth
Lainnya Others
(1) (6) (7) (8) (9)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 78 703 - 14 930
02. Kaimana 29 2 581 - 8 352
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni 55 1 989 - 10 592
05. Manokwari 495 2 817 495 39 984
06. Sorong Selatan 67 6 767 201 12 864
07. Sorong - 6 664 119 22 848
08. Raja Ampat 43 1 720 - 8 256
Kota/Municipality
71. Sorong - 545 - 32560
Papua Barat 767 23 786 815 180 386
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat (Barat (Diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2005)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on Inter Censal Population Survey 2005) Catatan : Data Kabupaten Teluk Wondama masih tergabung dengan Kabupaten Manokwari
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 232
Tabel 5.6.5. Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/ Kota dan Luas Lantai
Tempat Tinggal Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Floor Area Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Lantai Tempat Tinggal Floor Area
< = 19 20 – 29 30 - 39 40 - 49 50 - 69 70 - 99
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 78 235 5 157 5 627 1 876 1 566
02. Kaimana 87 203 2 088 3 857 1 508 464
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni 112 111 2 481 4 685 2 208 443
05. Manokwari 4 875 1 686 10 944 10 608 8 310 2 541
06. Sorong Selatan 134 1 206 6 365 3 685 670 402
07. Sorong 595 357 5 593 7 378 4 879 1 666
08. Raja Ampat 129 301 3 225 2 924 1 419 172
Kota/Municipality
71. Sorong 4 830 2 180 4 300 7 010 5 540 4 610
Papua Barat 10 840 6 279 40 153 45 774 26 410 11 864
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 233
Lanjutan Tabel 5.6.5.Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Lantai Tempat Tinggal Floor Area
Jumlah/Total
100 - 149 150 - 199 200 - 299 300 +
Tak Terja- wab Not
Stated (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 156 157 - - 78 14 930
02. Kaimana 145 - - - - 8 352
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni 166 - - 56 330 10 592
05. Manokwari 684 - - 6 330 39 984
06. Sorong Selatan 134 - - - 268 12 864
07. Sorong 2 380 - - - - 22 848
08. Raja Ampat - - - - 86 8 256
Kota/Municipality
71. Sorong 2 075 1 280 525 - 210 32 560
Papua Barat 5 740 1 437 525 62 1 302 150 386
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 234
Tabel 5.6.6.
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Tempat Tinggal
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Lighting
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sumber Penerangan Lighting
Listrik PLN State
Electricity Enterprise
Listrik non PLN Non State Electricity Enterprise
Pelita/ Senter
Pumped Lamp
Lainnya Others
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 67,43 14,20 18,37 -
02. Kaimana 56,64 29,22 13,52 0,62
03. Teluk Wondama 12,50 28,13 57,43 1,95
04. Teluk Bintuni 10,82 36,79 51,22 1,16
05. Manokwari 58,77 0,94 38,88 1,41
06. Sorong Selatan 38,35 23,09 36,93 1,63
07. Sorong 48,11 12,97 37,84 1,08
08. Raja Ampat 0,52 4,69 94,27 0,52
Kota/Municipality
71. Sorong 93,98 - 5,41 1,01
Papua Barat 58,01 9,45 31,54 1,01
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 235
Tabel 5.6.7. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota
dan Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Table Household by Regency/Municipality and Type of Cooking Fuel
Tahun / Years 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Type of Cooking Fuel
Gas Gas
Minyak Tanah
Kerosene
Arang/ Briket
Charcoal/ Brick
Kayu Bakar Fire-wood
Lain-nya
Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3,49 54,37 0,85 41,29 -
02. Kaimana 1,63 29,80 0,44 68,13 -
03. Teluk Wondama 3,13 10,94 1,95 83,59 0,39
04. Teluk Bintuni 1,97 12,31 - 84,18 1,55
05. Manokwari 1,72 39,04 0,47 58,44 0,34
06. Sorong Selatan 1,36 25,57 4,98 67,63 0,54
07. Sorong 3,24 24,86 - 71,35 0,54
08. Raja Ampat - 2,60 2,08 95,31 -
Kota/Municipality
71. Sorong 9,68 82,39 1,20 6,43 0,30
Papua Barat 3,74 43,06 1,03 51,81 0,37
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2005 National Socio Economic Survey)
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 236
Tabel 5.6.8.
Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Utama Air Minum
Table Household by Regency/Municipality and Main Source of Drinking Water
Tahun / Years 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sumber Utama Air Minum Main Source of Drinking Water
Ledeng Pipe
Sumur Ter-
lindungi Pump
Sumur Tidak Ter-
lindungi Well
Mata Air Ter-
lindungi Protected
Spring
Mata Air Tidak Ter-
lindungi Unprotec-ted Spring
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 6 271 2 340 1 327 2 496 78
02. Kaimana 1 769 319 2 494 1 972 1 334
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni 1 430 440 165 56 -
05. Manokwari 6 702 5 790 2 730 4 620 8 745
06. Sorong Selatan 2 010 134 3 752 1 005 1 474
07. Sorong 119 4 998 1 904 476 714
08. Raja Ampat - 1 376 4 300 817 559
Kota/Municipality
71. Sorong 6 965 7 850 2 895 225 -
Papua Barat 25 266 23 247 19 567 11 667 12 904
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 237
Lanjutan Tabel 5.6.8. Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Bahan Bakar Yang Digunakan Untuk Memasak Type of Cooking Fuel
Jumlah Total
Sungai River
Danau/ Bendu-
ngan Dams
Air Hujan Rain
Air Kema-
san Bottled Water
LainnyaOthers
(1) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 2 340 - 78 14 930
02. Kaimana 464 - - - - 8 352
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni 55 - 8 390 56 - 10 592
05. Manokwari 11 220 - 171 6 - 39 984
06. Sorong Selatan 3 417 - 1 072 - - 12 864
07. Sorong 1 904 - 12 733 - - 22 848
08. Raja Ampat 1 204 - - - - 8 256
Kota/Municipality
71. Sorong 420 - 6 235 7 970 78 32 560
Papua Barat 18 684 - 30 941 8 032 78 150 386
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat (Barat (Diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2005)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on Inter Censal Population Survey 2005) Catatan : Data Kabupaten Teluk Wondama masih tergabung dengan Kabupaten Manokwari
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 238
Tabel 5.6.9. Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Tempat Mandi
Table Household by Regency/Municipality and Bathing Facility
Tahun / Years 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tempat Mandi Bathing Facility
Sendiri Private
Bersama Shared
Umum Public
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 11 806 781 -
02. Kaimana 3 741 551 1 102
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni 6 188 1 104 1 430
05. Manokwari 14 649 1 575 660
06. Sorong Selatan 4 690 4 556 603
07. Sorong 17 374 2 261 357
08. Raja Ampat 4 042 688 86
Kota/Municipality
71. Sorong 24 750 6 445 1 155
Papua Barat 87 240 17 961 5 393
SOSIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 239
Lanjutan Tabel 5.6.9. Continue Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tempat Mandi Bathing Facility
Jumlah Total
Lainnya Others
Tak terjawab Not Stated
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 343 - 14 930
02. Kaimana 2 958 - 8 352
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni 1 870 - 10 592
05. Manokwari 22 770 330 39 984
06. Sorong Selatan 3 015 - 12 864
07. Sorong 2 856 - 22 848
08. Raja Ampat 3 397 43 8 256
Kota/Municipality
71. Sorong - 210 32 560
Papua Barat 39 209 583 150 386
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat (Barat (Diolah dari hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2005)
Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on Inter Censal Population Survey 2005) Catatan : Data Kabupaten Teluk Wondama masih tergabung dengan Kabupaten Manokwari
SOCIAL
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 240
Tabel 5.6.10.
Persentase Rumahtangga menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kloset yang Digunakan
Table Proportion of Household by Regency/Municipality and Sanitation Facility
Tahun / Years 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Kloset yang Digunakan Sanitation Facility
Leher Angsa Swan’s Leg
Type
Plengsengan Private Toilet
Cubluk Direct on Cesspool
Tidak Pakai Not Used Toiled
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 201 3 358 313 1 014
02. Kaimana 2 291 1 218 841 1 015
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni 1 711 3 214 222 330
05. Manokwari 8 583 3 366 1 239 660
06. Sorong Selatan 1 876 1 206 1 675 536
07. Sorong 5 236 3 451 2 975 476
08. Raja Ampat 602 43 129 172
Kota/Municipality
71. Sorong 22 985 1 365 2 960 840
Papua Barat 50 485 17 221 10 354 5 043
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2007) Source: BPS Statistic of Papua Barat Province (Based on 2007 National Socio Economic Survey)
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 243
6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS
Pembangunan di bidang ekono-
mi yang dilakukan pemerintah
diarahkan pada sektor Industri dengan
didukung oleh sektor Pertanian yang
tangguh.
Perkembangan disektor per-
tanian menjadi lebih penting lagi
karena disebabkan oleh jumlah
penduduk yang berusaha dibidang
pertanian masih sangat besar.
Gambaran mengenai keadaan
kondisi pertanian di Provinsi Papua
Barat antara lain menyangkut luas
lahan yang digunakan, luas panen serta
produksinya seperti yang disajikan
pada bab ini.
Jenis tanaman pangan yang
dicakup dalam sajian ini hanya
meliputi tanaman padi dan palawija,
sayur-sayuran dan buah-buahan, serta
tanaman obat-obatan dan hias.
Tanaman padi dan palawija
terdiri dari komoditas padi, jagung, ubi
kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang
kedelai, dan kacang hijau. Sedangkan
Government had done deve-
lopment in economics sector aimed to
industrial sector supported by the
solid agricultural sector.
Agriculture sector growth be-
come more and more important
because of number of citizen who
work in this field are still in great
number.
The condition of Agriculture in
Papua Barat Province shows in this
chapter are used area, harvested area
and the production figures.
Food Crops type included in this
chapter are paddy and secondary
food crops, vegetables and fruit
crops, and medicinal and ornamental
plants only.
Paddy and secondary food crops
consist of paddy, maize, cassava,
sweet potatoes, peanuts, soybean, and
mungbeans. While vegetables crops
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 244
tanaman sayur-sayuran yang dicakup
disini hanya dibatasi pada komoditi
yang benar-benar ditanam/diusahakan
oleh masyarakat se Provinsi Papua
Barat seperti bawang merah, bawang
putih, bawang daun, kentang, kubis,
kembang kol, kacang-kacangan, cabe,
petsai, wortel, tomat, terung, buncis,
ketimun, labu siam, kangkung, dan
bayam.
1. P a d i
Dari tujuh jenis komoditi yang
dicakup dalam kelompok ini, komoditi
padi yang memiliki areal panen yang
cukup luas dibandingkan dengan
komoditas lainnya.
Padi sawah dan padi ladang
yang memiliki luas panen 8.545 Ha
pada tahun 2006 menjadi 8.357 Ha
pada tahun 2007 atau menurun sebesar
2,25 persen, produksi padi dari 27.518
ton Gabah Kering Giling (GKG) tahun
2006, menjadi 28.204 ton GKG tahun
2007 atau mengalami peningkatan
sebesar 2,43 persen.
just include the commodity which only
planted in Papua Barat Province such
as shallot, garlic, leek, potato,
cabbage, cauli flower, beans, chili,
chinese cabbage, carrot, tomato,
eggplant, french bean, cucumber,
pumpkin, swamp cabbage and
spinach.
1. Paddy
Paddy crops have the largest
harvested area than other seven type
of commodity in the group.
Paddy crops which include Wet
land paddy and dry land paddy had
harvested area 8.545 Ha in 2006
decreased to 8.357 Ha in 2007 or
2,25 percent, the production of paddy
increased from 27.518 tons in Dry
Unhusked Paddy (DUP) in 2006 to
28.204 tons DUP in 2007 or
increased 2,43 percent.
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 245
2. Palawija
Luas panen jagung pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 6,39 persen, yaitu dari 1.947 Ha pada tahun 2006 menjadi 2.080 Ha pada tahun 2007. Produksi jagung juga mengalami penurunan sebesar 12,31 persen dari 3.120 ton pada tahun 2006 menjadi 2.429 ton pada tahun 2007.
Luas panen ubi kayu mengalami
penurunan dari 1.963 Ha pada tahun
2006 menjadi 1.615 Ha pada tahun
2007. Penurunan luas panen ubi kayu
disertai penurunan produksi ubi kayu
sebesar 22,88 persen. Luas panen ubi
jalar menurun sebesar 15,80 persen
yang diikuti pula oleh penurunan
produksi sebesar 14,45 persen.
Kacang tanah pada tahun 2007
mengalami penurunan pada luas panen
dan produksinya yang masing-masing
sebesar 12,29 persen dan 10,95 persen.
Kacang kedelai mengalami penurunan
sebesar 41,89 persen pada luas panen
dan 40,96 persen pada produksinya.
Sedangkan luas panen kacang hijau
mengalami penurunan sebesar 38,68
2. Secondary Food Crops
The harvested area of maize in
2006 decreased to 6,39 percent, the
harvested area in 2005 around 2.080
Ha becomes 1.947 Ha in 2006. The
production of maize has decreased
too about 5,94 percent from 3.317
tons in 2005 to 3.120 tons in 2006.
The harvested area of Cassava
decreased from 2.336 Ha in 2005 to
1.963 Ha in 2006. The decrease of
harvested area followed by the
decrease of production around 15,38
percent. The harvested area of Sweet
Potatoes increased 8,99 percent
followed by the increase of production
around 9,53 percent.
The 2006 peanuts harvested
area and production had decreased
each 7,45 percent and 8,21 percent.
Soybean had decreased around 14,88
percent in harvested area and 15,88
percent in production. While
mungbeans harvested area had
increased to 8,19 percent and 8,38
percent for the production.
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 246
persen dan 40,90 persen untuk
produksinya.
3. Tanaman Sayur sayuran
Komoditi sayuran yang
dimonitor melalui survei pertanian,
dapat dikelompokkan kedalam 18 jenis
yakni antara bawang merah, bawang
putih, bawang daun, kentang, kubis,
kembang kol, kacang-kacangan, cabe,
petsai, wortel, tomat, terung, buncis,
ketimun, labu siam, kangkung, dan
bayam.
Data yang disajikan adalah
keadaan pada tahun 2007, dari periode
tersebut ternyata baik dari sisi luas
panen maupun produksi menunjukan
terjadinya sedikit kenaikan (tabel
6.1.9).
Komoditi kacang panjang meru-
pakan komoditi dengan luas panen
terluas yaitu 652 ha, sedangkan
komoditi kacang merah merupakan
komoditi dengan luas panen terkecil
yaitu 2 Ha.
Komoditi kacang panjang
3. Vegetables Crops
Vegetable commodity collects by
agriculture survey, can be devided
into 18 type of plants, there are
shallot, garlic, leek, potato, cabbage,
cauli flower, beans, chili, chinese
cabbage, carrot, tomato, eggplant,
french beans, cucumber, pumpkin,
swamp cabbage and spinach.
The data presented is condition
of 2007, thus there both harvested
area and production are shows the
small increasing (Table 6.1.9)
Yardlong beans has the largest
harvested area, there is 652 Ha, while
red/kidney beans has the smallest
harvested area, there is 2 Ha.
The production of yardlong
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 247
merupakan komoditi dengan produksi
terbanyak yaitu 3.173 Ton, sedangkan
kacang merah komoditi dengan
produksi terkecil yaitu 2 Ton.
4. Buah - buahan
Tabel 6.1.11 menyajikan data
produksi tanaman buah-buahan yang
terdiri dari alpokat, belimbing, duku/
langsat, durian, jambu biji, jambu air,
jeruk siam/keprok, jeruk besar,
mangga, manggis, nangka/cempedak,
nenas, pepaya, pisang, rambutan,
salak, sawo, sirsak, markisa, sukun,
melinjo, dan petai.
Buah-buahan yang mempunyai
jumlah tanaman terbanyak yaitu pisang
dengan jumlah pohon sebanyak 57.600
pohon atau 21,71 persen dari total
tanaman buah-buahan se-Provinsi
Papua Barat. Sedangkan untuk
produksi terbanyak komoditi buah-
buahan, didominasi oleh durian yaitu
2.409 ton atau 20,54 persen dari total
produksi komoditi buah-buahan.
beans is the largest production, there
is 3.173 tons, while red/kidney beans
had the smallest production there is 2
tons.
4. Fruits
Tables 6.1.11 shows production
data of fruit crops which are
avocado, star fruit, duku/langsat,
durian, guava, watery rose apple,
tangerine, grapefruit, mango,
mangosteen, jack fruit/ champedak,
pineapple, papaya, banana,
rambutan, salacia, sapodilla, soursop,
passion, bread fruit, belinjo and
twisted cluster bean.
The fruits which had the largest number of crops is banana with 57.600 trees or 21,71 percent of total fruit crops in Papua Barat Province. While the largest fruit crops production dominated by durian, there is 2.409 tons or20,54 percent of total production of fruit crops.
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 248
6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION
Komoditi tanaman perke-bunan merupakan salah satu komoditi per-dagangan yang mempunyai peranan sangat strategis, karena disamping meru-pakan sumber penghasilan devisa negara, juga yang lebih penting lagi adalah mencakup rangkaian kegiatan produksinya termasuk peluang terbuka-nya lapangan kerja yang cukup menyerap banyak tenaga kerja.
Dari ruang lingkup usahanya, maka perkebunan dibagi dalam dua golongan yakni: Perkebunan Besar dan Perkebunan Rakyat.
a. Perkebunan Besar
Jenis tanaman yang telah di-usahakan dalam usaha perkebunan besar di Papua Barat baru mencapai satu komoditi, yaitu tanaman Coklat dengan luas areal 1.668 Ha, tetapi perkebunan besar ini belum menghasilkan produksi sampai dengan tahun 2007.
b. Perkebunan Rakyat
Jenis tanaman perkebunan rakyat yang dicakup dalam publikasi ini meliputi tujuh jenis tanaman yaitu kelapa, kelapa sawit, kopi, cengkeh, coklat, pala, dan jambu mente.
Plantation of Commodity is
one of commerce commodity that
have very strategic role, beside the
source of income the foreign
exchange, also the important cover
production activity consist of
opportunity of employment that
reserve a lot of labour.
From scope effort, the
plantation crops divided into two
part, the Large Plantation and
Society Plantation.
a. Large Plantation
The type of Crops that have
been laboured in large effort of
plantation just get one commodity
in Papua Barat Province. The
cocoa crop with area 1.668 Ha, but
the large plantation have not
production yet until year 2007.
b. Society Plantation
The type of society crop that
include in this publiction have
seven type of crop, they are
coconut, palm oil, coffee, clove,
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 249
Luas areal tanaman kelapa pada
tahun 2007 tidak mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Untuk produksinya tanaman kelapa ditahun 2007 juga tidak mengalami kenaikan dari 5.030 ton menjadi 5.897 ton atau 17.24 persen (Tabel 6.2.1).
Tanaman kopi untuk luas areal-nya ditahun 2007 tidak mengalami kenaikan, sebesar 81.07 persen yaitu dari 391 ha menjadi 708 ha. Untuk produksi dari kopi di tahun 2007 tetap sekitar 8.63 persen yaitu dari 197 ton menjadi 214, di tahun 2007 produksinya juga tetap 1.87 persen atau 218 ton (Tabel 6.2.3).
Tabel 6.2.7. menyajikan data
perkebunan rakyat tanaman jambu mente di Provinsi Papua Barat, dari 8 kabupaten hanya 2 kabupaten yang ada perkebunan rakyat tanaman jambu mente. Dari tahun 2003 sampai dengan 2007 luar areal tetap yaitu seluas 305 ha, dimana luas areal terluas di Kabupaten Fakfak yaitu seluas 297 ha atau 97.38 persen.
cocoa, nutmeg, and cashew.
The coconut crop in 2007
have no increaseduring the pre-
vious year. Production of coconut
have no increase from 5.030 ton
become 5.897 ton or 17,24 percent
( Tables 6.2.1).
The planted area of coffee
in 2007 have no increase, listed
81,07 percent from 391 ha become
708 ha. Coffee production in 2007
also has no increase by 8,63
percent from 197 ton become 214
ton. In 2007 the coffe production
constant by 1.87 percent or 218 ton
( Tables 6.2.3).
Tables 6.2.7. presenting
cashew society production in Papua
Barat Province, from 8 regency and
only 2 regency that have cashew
society plantation. From 2003 until
2007 the planted area constant, that
is 305 ha, where wide area in
Fakfak Regency that have 297 ha or
97,38 percent.
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 250
6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY
Menurut fungsinya, hutan dibagi
menjadi 3 (tiga) kategori, yaitu hutan
lindung, hutan produksi, dan hutan
konservasi (hutan suaka alam dan hutan
pelestarian alam). Tabel 6.3.1.
menyajikan data perkembangan luas
penebangan hutan dan hasilnya oleh
Pemegang Hak Pengusahaan Hutan
(HPH). Luas penebangan tahun 2003
tercatat seluas 17.446,66 ha, di tahun
2004 tercatat seluas 14.866,13 ha atau
mengalami penurunan sebesar 14,79
persen, sedangkan di tahun 2005 luas
penebangannya tetap.
Luas kawasan hutan di Provinsi
Papua Barat tahun 2007 tidak
mengalami perubahan yang berarti
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Luas kawasan hutan tahun 2007 tercatat
seluas 9.769.686,81 ha yang terdiri dari
hutan lindung seluas 1.648.277,57 ha
(16,87 persen), hutan Kawasan Suaka
Alam seluas 1.751.648,35 ha (17.93
persen), hutan produksi terbatas seluas
1.847.243,96 ha (18,91 persen), hutan
According to its function, forest
can be classified into 3 categories :
protection forest, production forest, and
conservation forest (nature reserve and
nature preservation forest). Tables 6.3.1.
presenting the data of growth of
deforestation wide and Result of Forest
Interposing Right Owner. Deforestation
wide in 2003 have 17.446,66 ha and
14.866,13 ha in 2004 or have decreased
14,79 percent while the cut down area in
2005 constant.
Forest area wide in Papua Barat
in 2006 has ni different compare to the
previous year. Forest area wide in 2006
listed 9.769.686,81 ha consist of
protected area in 2006 is 1.648.277,57
Ha (16,87 percent), Nature Asylum Area
Forest have 1.751.648,35 ha (17,93
percent), limited production forest have
1.847.243,96 ha (18.91 percent), definite
production forest 1.866.284,39 ha
(19,10 percent), conservation production
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 251
produksi tetap seluas 1.866.284,39 ha
(19,10 persen), hutan produksi yang
dikonservasi seluas 2.314.144,79 ha
(23,69 persen) dan areal penggunaan
lainnya seluas 342.087,75 ha (3.50
persen).
Terdapat beberapa data tambahan
yang dicantumkan pada publikasi tahun
ini. Di antaranya adalah data mengenai
kepemilikan SK IUPHHK dan RKT,
industri primer hasil hutan (IPHHK),
industri primer pemegang IUPHHK, dan
tenaga teknis kehutanan pada
perusahaan.
Tenaga teknis kehutanan pada
perusahaan dibedakan menjadi 11
kategori, yaitu Sarjana Kehutanan,
Sarjana Muda Kehutanan, SKMA/
KKMA, Cruiser, Scaler, Grader,
Persemaian, Pembinaan Hutan,
Pengukuran/Perpetaan, dan Lain-Lain.
Sampai dengan tahun 2007, daerah yang
menyerap tenaga kerja terbanyak adalah
Kabupaten Teluk Bintuni, yaitu 185
tenaga kerja.
forest 2.314.144,79 Ha (23,69 percent)
and areal other usange listed 342.087,75
Ha (3,50 persen).
Several supplement data those
given in publication this year. Among
other things are data about ownership of
SK IUPHHK and RKT, Production Of
Forest Primary Industry (IPHHK),
primary industry owning IUPHHK, and
Technical Workers in Industry.
Forestry Technical Workers in
industry divided by 11 category, that is
Bachelor of Forestry, Baccalaureate of
Forestry, SKMA/KKMA, Cruiser, Scallr,
Grader, Seedbed, Development of
Forest, Measuring/Mapper, and Others.
Until 2007, the biggest workers
absorbed in Teluk Bintuni.
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 252
6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK
Berdasarkan Dinas Pertanian,
Peternakan, dan Ketahanan Pangan
Provinsi Papua Barat, populasi ternak
yang terdiri dari sapi, babi, dan kambing
pada tahun 2007 secara berturut-turut
adalah 34.429 ekor, 33.427 ekor, dan
13.223 ekor (Tabel 6.4.1.). Bila
dibandingkan sebelumnya populasi ternak
secara kesekuruhan mengalami kenaikan
masing-masing yaitu 13,05 persen, 11,83
persen, dan 12,94 persen.
Populasi ternak unggas pada tahun
2007 terdiri dari ayam buras, ayam ras
pedaging, ayam ras petelur, dan itik/entog.
Jumlah populasi yang meningkat paling
signifikan adalah populasi ayam ras
pedaging, sebesar 342.125 ekor menjadi
868.829 ekor atau naik sebesar 153,95
persen.
Produksi daging dapat dilihat pada
Tabel 6.4.2. Secara umum produksi
daging menurut jenis ternak terjadi
kenaikan pada tahun 2007 dibandingkan
tahun 2006. Produksi daging ternak yang
terbanyak adalah produksi daging ayam
According to Agriculture,
Livestock, and Food Crops Service of
Papua Barat Province, the large
livestock population information
includes cow, pig, and goat in 2007
which reached 34.429, 33.427, dan
13.223 (Table 6.4.1.). Compare to the
previous the livestock population
generally increased listed 13,05
percent, 11,83 percent, dan 12,94
percent.
Poultry population in 2007
consists of hen, broiler hen, layer hen,
and duck. Significantly broiler hen
decreased 153,95 percent, listed 342.125
to 868.829.
Meat production showed in table
6.4.2. Generally meat production in
2007 increased compared to the
previous year. At moast meat production
is broiler hen, increased from 516.789
kilogram to 321.968 kilogram or 60,51
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 253
ras pedaging, yang mengalami kenaikan
sebesar 60,51 persen, atau naik dari
516.789 kg menjadi 321.968 kg
Produksi telur pada tahun 2007
didominasi oleh ayam ras sebesar 345.739
butir. Angka ini mengalami kenaikan bila
dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar
334.400 butir telur.
Jumlah ternak yang masuk pada
tahun 2007 didominasi oleh ayam ras
pedaging yaitu sebesar 1.027.485 ekor
atau naik 188,68 persen dibanding tahun
2006.
percent.
Egg production in 2007 dominated
by improved hen listed 345.739. this
number increasing compared to 2006
who has listed 334.400 eggs.
Incoming livestock in 2007
dominated by broiler hen, listed
1.027.485 or increased 188,68 percent
according to the previous year.
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 254
6.5. PERIKANAN/ FISHERY
Berbagai usaha telah dilakukan
oleh pemerintah baik dalam mening-
katkan bahan makanan pokok, konsumsi
protein, dan juga pendapatan masyarakat
dibidang perikanan.
Data statistik perikanan yang
disajikan sangat berguna dalam penilaian
keadaan serta perkembangan di bidang
perikanan, sehingga memudahkan
rencana pembangunan secara lebih
meluas.
Untuk produksi perikanan laut
ditahun 2006 sebanyak 56.756,40 ton.
Hal ini mengindikasikan tidak adanya
perbedaan dibanding tahun sebelumnya.
Bila dilihat dari rincian perkuartal,
produksi perikanan laut pada kuartal ke I
sebanyak 3.710,60 ton, kuartal ke II
sebanyak 25.067,50 ton, kuartal ke III
sebanyak 2.512,00 ton, sedangkan
kuartal ke IV sebanyak 25.466,30 ton.
Nilai produksi perikanan laut
pada tahun 2005 sebesar 41 Milyar
lebih, untuk rincian perkuartalnya dapat
dilihat pada Tabel 6.5.13.
Various efforts has been done
by government as well as to
increasing the substancial
food,protein consumption and also
people’s income in fishery.
The statistics fishery that
presented it so usefull inorder to
estimate the condition and fishery
improvement, so it considered the
improvement plan extendly
Fishery production in 2006 are
57.756,40 tons. It’s indicated that
there is not change compare to
previous year. Showed in quarters,
fishery production in the first quarter
are 3.710,60 tons,on the second
quarter are 25.067,50 tons, and the
third quarter are 2.512,00 tons, while
fourth quarter are 25.466,30 tonS.
Sea fishery production’s value
in 2006 is more than 41 billion for
each year quarter it presented on
Table 6.5.13.
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 255
Gambar/ Figure: 6.1
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang
Harvested Area Yield Rate and Production of Paddy
Tahun / Year 2003 - 2007
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
2003 2004 2005 2006 2007
Luas Produksi
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 256
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 257
Gambar/ Figure: 6.2
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao dan Pala
Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cacao and Nutmeg
Tahun / Year 2003 - 2007
7 970
8 29684 63 846 3 846 3
274 9289 9
8962 8 962 8 962
0100020003000400050006000700080009000
10000
2003 2004 2005 2006 2007Luas Produksi
Tanaman Kakao
5,91 1
1 ,436
5,91 1
1,7 49
5,91 1
1,7 49
5 911
1 749
5 911
1 749
0 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000
2003
2004
2005
2006
2007
Luas Produksi
Tanaman Pala
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 258
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 259
Gambar/ Figure: 6.3
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan
Menteri Kehutanan dirinci menurut Kabupaten/Kota
Forest Area Wide and Water Ecosystem Who Has Been Referred by Decree of Minister of
Forestry by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
3.50%
17.93%
16.87%
18.91%19.10%
23.69%
Hutan LindungHutan KSA/KPAHutan Produksi TerbatasHutan Produksi TetapHutan Produksi yg DikonversiAreal Penggunaan Lain
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 260
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 261
Gambar/ Figure: 6.4
Populasi Beberapa Ternak menurut Jenis Ternak
Livestock Population by Kind of Livestock
Tahun / Year 2005 - 2007
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
2005 2006 2007
Sapi Babi Kambing
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 262
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 263
Gambar/ Figure: 6.5
Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut Kategori Besarnya Usaha Perikanan
Number of Fishery Households Categorize by Level of Fishery Establishment
Tahun / Year 2006
21.41%
58.13%
11.72%
8.74%
Tanpa Perahu Perahu Tanpa Motor
Motor Tempel Kapal Motor
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 264
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 265
6.1. TANAMAN PANGAN/ FOOD CROPS
Tabel 6.1.1.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Wetland Paddy by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 39 133 34,00
02. Kaimana - - -
03. Teluk Wondama 20 66 33,24
04. Teluk Bintuni 162 534 32,93
05. Manokwari 4 412 15 218 34,49
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong 2 687 9 309 34,64
08. Raja Ampat 260 843 32,42
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2007 7 580 26 101 34,43
2006 7 546 24 810 32,88
2005 6 415 20 896 32,57
2004 5 231 16 445 31,44
2003 5 014 15 507 30,92 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 266
Tabel 6.1.2.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate and Production of Dryland Paddy by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - -
02. Kaimana 293 784 26,77
03. Teluk Wondama 4 11 26,62
04. Teluk Bintuni 49 130 26,45
05. Manokwari 407 1 114 27,37
06. Sorong Selatan 24 64 26,63
07. Sorong - - -
08. Raja Ampat - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2007 777 2 103 27,06
2006 999 2 708 27,11
2005 1 408 3 806 27,03
2004 1 745 5 152 29,53
2003 1 940 5 039 25,97 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 267
Tabel 6.1.3.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Padi Sawah + Padi Ladang menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area,Yield Rate, and Production of Paddy (Wetland + Dryland) by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 39 133 34,00
02. Kaimana 293 784 26,77
03. Teluk Wondama 24 77 32,13
04. Teluk Bintuni 211 663 31,43
05. Manokwari 4819 16332 33,89
06. Sorong Selatan 24 64 26,63
07. Sorong 2687 9309 34,64
08. Raja Ampat 260 843 32,42
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2007 8 357 28 204 33,75
2006 8 545 27 518 32,20
2005 7 823 24 702 31,58
2004 6 976 21 598 30,96
2003 6 955 20 545 29,54 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 268
Tabel 6.1.4.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Jagung menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Maize by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 57 88 15,36
02. Kaimana 58 95 16,41
03. Teluk Wondama 52 83 15,97
04. Teluk Bintuni 182 295 16,21
05. Manokwari 748 1190 15,91
06. Sorong Selatan 19 30 16,01
07. Sorong 264 426 16,13
08. Raja Ampat 118 189 16,04
Kota/Municipality
71. Sorong 20 33 16,29
Papua Barat 2007 1 518 2 429 16,00
2006 1 947 3 120 16,02
2005 2 080 3 317 15,94
2004 1 375 2 024 14,72
2003 1 036 1 709 16,50 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 269
Tabel 6.1.5.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Kayu menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Cassava by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 55 618 112,31
02. Kaimana 234 2 546 108,78
03. Teluk Wondama 96 1 050 109,41
04. Teluk Bintuni 130 1 451 111,64
05. Manokwari 766 8 459 110,44
06. Sorong Selatan 34 380 111,75
07. Sorong 206 2 294 111,35
08. Raja Ampat 45 492 109,30
Kota/Municipality
71. Sorong 49 544 110,93
Papua Barat 2007 1 615 17 833 110,42
2006 1 963 21 913 111,63
2005 2 336 25 897 110,85
2004 1 853 20 440 110,29
2003 1 471 16 444 111,76 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 270
Tabel 6.1.6.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Ubi Jalar menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Sweet Potatoes by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 78 780 100,05
02. Kaimana 273 2 723 99,73
03. Teluk Wondama 45 449 99,88
04. Teluk Bintuni 149 1 488 99,85
05. Manokwari 963 9 609 99,78
06. Sorong Selatan 49 488 99,62
07. Sorong 153 1 526 99,76
08. Raja Ampat 113 1 129 99,89
Kota/Municipality
71. Sorong 51 509 99,85
Papua Barat 2007 1 874 18 702 99,80
2006 2 170 21 405 98,64
2005 1 991 19 543 98,14
2004 2 044 20 476 100,18
2003 3 645 35 636 97,76 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 271
Tabel 6.1.7.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Tanah menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Peanuts by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 38 39 10,21
02. Kaimana 111 114 10,24
03. Teluk Wondama 60 61 10,15
04. Teluk Bintuni 200 202 10,12
05. Manokwari 932 955 10,25
06. Sorong Selatan 74 75 10,17
07. Sorong 178 183 10,29
08. Raja Ampat 126 127 10,09
Kota/Municipality
71. Sorong 6 6 9,96
Papua Barat 2007 1 725 1 763 10,22
2006 1 937 1 956 10,10
2005 2 093 2 131 10,18
2004 1 350 1 348 9,98
2003 1 060 966 9,12 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 272
Tabel 6.1.8.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Kedelai menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Soybeans by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 35 36 10,35
02. Kaimana 38 40 10,52
03. Teluk Wondama 46 48 10,46
04. Teluk Bintuni 137 141 10,28
05. Manokwari 906 967 10,67
06. Sorong Selatan 9 10 10,72
07. Sorong 87 92 10,57
08. Raja Ampat 24 26 10,83
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2007 1 282 1 360 10,61
2006 1 819 1 917 10,54
2005 2 137 2 279 10,67
2004 1 326 1 523 11,49
2003 1 002 1 458 14,55 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 273
Tabel 6.1.9.
Luas Panen, Produksi, dan Hasil per Hektar Kacang Hijau menurut Kabupaten/Kota
Table Harvested Area, Yield Rate, and Production of Mungbeans by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Panen Harvested Area
(Ha)
Produksi Production
(Ton)
Hasil per Hektar Yield Rate (Kw/Ha)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 10 10 10,25
02. Kaimana 50 51 10,19
03. Teluk Wondama 19 20 10,28
04. Teluk Bintuni 30 30 10,08
05. Manokwari 411 412 10,03
06. Sorong Selatan 62 62 9,92
07. Sorong 79 79 10,02
08. Raja Ampat 6 6 10,50
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat 2007 667 670 10,05
2006 925 944 10,21
2005 855 871 10,19
2004 570 412 7,22
2003 1 384 1 948 14,07 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 274
Tabel 6.1.10.
Luas Panen Dibongkar Habis, Total Produksi, dan Hasil per Ha Sayuran menurut Kabupaten/Kota
Table Area Harvested Entirely, Production, and Yield/Ha of Vegetables by Regency/ Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Bawang Merah Shallots
Bawang Putih Garlic
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana 1 2 1,80 - - -
03. Teluk Wondama 2 14 7,00 - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari 48 330 6,87 34 248 7,29
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong - - - - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat
2007 51 346 6,78 34 248 7,29
2006 *) 50 405 8,10 31 236 7,60
2005 52 421 8,10 25 190 7,60
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 275
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Bawang Daun Leeks
Kentang Potatoes
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - - -
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni 33 121 3,67 - - -
05. Manokwari 34 240 7,06 45 131 2,92
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong - - - - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat
2007 67 361 5,39 45 131 2,92
2006 *) 42 261 6,21 37 104 2,80
2005 30 187 6,23 46 129 2,80
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 276
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kubis Cabbage
Kembang Kol Cauli Flower
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 26 3,71 - - -
02. Kaimana 11 38 3,45 - - -
03. Teluk Wondama 2 20 10,00 - - -
04. Teluk Bintuni 66 299 4,53 - - -
05. Manokwari 133 634 4,77 43 155 3,59
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 66 245 3,71 - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 15 123 8,20 - - -
Papua Barat
2007 300 1 385 4,62 43 155 3,59
2006 *) 217 1 245 5,74 3 15 5,00
2005 244 1 170 4,80 12 58 4,83
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 277
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Petsai/Sawi Chinese Cabbage
Wortel Carrot
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (20) (21) (22) (23) (24) (25)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 18 2 0,10 - - -
02. Kaimana 22 176 8,00 - - -
03. Teluk Wondama 14 140 10,00 - - -
04. Teluk Bintuni 40 139 3,48 - - -
05. Manokwari 166 1 155 6,96 33 245 7,43
06. Sorong Selatan 82 97 1,18 - - -
07. Sorong 121 459 3,79 - - -
08. Raja Ampat 57 88 1,55 - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 33 104 3,14 - - -
Papua Barat
2007 553 2 359 4,27 33 245 7,43
2006 *) 431 1 828 4,24 32 243 7,60
2005 416 1 329 3,19 31 236 7,61
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 278
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kacang Merah Red/Kidney Beans
Kacang Panjang Yardlong Beans
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (26) (27) (28) (29) (30) (31)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 79 113 1,43
02. Kaimana - - - 49 205 4,18
03. Teluk Wondama - - - 12 84 7,00
04. Teluk Bintuni - - - 125 293 2,34
05. Manokwari - - - 111 1 644 14,81
06. Sorong Selatan - - - 71 64 0,90
07. Sorong - - - 139 661 4,76
08. Raja Ampat 2 2 1,00 38 43 1,13
Kota/Municipality
71. Sorong - - - 28 67 2,39
Papua Barat
2007 2 2 1,00 652 3 173 4,87
2006 *) - - - 493 1 136 2,30
2005 - - - 722 1 704 2,36
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 279
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Cabe Besar Chili
Cabe Rawit Small Chili
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 13 8 0,62
02. Kaimana 19 93 4,89 31 311 10,03
03. Teluk Wondama - - - 7 80 11,43
04. Teluk Bintuni 28 100 3,57 32 88 2,75
05. Manokwari 65 841 12,94 19 104 5,47
06. Sorong Selatan 11 11 1,00 39 67 1,72
07. Sorong 84 333 3,96 - - -
08. Raja Ampat 20 35 1,75 26 47 1,81
Kota/Municipality
71. Sorong 29 25 0,86 2 8 4,00
Papua Barat
2007 256 1 439 5 62 169 712 4,21
2006 *) 237 820 3,46 91 253 2,78
2005 326 1 118 3,43 147 400 2,72
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 280
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jamur Mushroom
Tomat Tomatoes
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (32) (33) (34) (35) (36) (37)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - 14 4 0,29
02. Kaimana - - - 33 173 5,24
03. Teluk Wondama - - - 14 140 10,00
04. Teluk Bintuni - - - 32 86 2,69
05. Manokwari - - - 84 1754 20,88
06. Sorong Selatan - - - 27 11 0,41
07. Sorong - - - 63 397 6,30
08. Raja Ampat - - - 36 48 1,33
Kota/Municipality
71. Sorong - - - 47 143 3,04
Papua Barat
2007 - - - 350 2 757 3,88
2006 *) - - - 281 2 478 8,82
2005 - - - 346 937 2,71
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 281
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Terung Eggplant
Buncis French Beans
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (38) (39) (40) (41) (42) (43)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 3 0,33 32 14 0,44
02. Kaimana 16 156 9,75 12 53 4,42
03. Teluk Wondama 4 116 29,00 7 80 11,43
04. Teluk Bintuni 27 113 4,19 32 30 0,94
05. Manokwari 51 667 13,08 48 551 11,48
06. Sorong Selatan - - - 48 47 0,98
07. Sorong 59 269 4,56 28 126 4,50
08. Raja Ampat 25 37 1,48 - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 31 123 3,97 28 44 1,57
Papua Barat
2007 222 1 484 6,68 235 944 4,02
2006 *) 204 954 4,68 172 260 1,51
2005 203 830 4,09 193 259 1,34
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 282
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ketimun Cucumber
Labu Siam Pumpkin/Chajota
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (44) (45) (46) (47) (48) (49)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 28 11 0,39 6 2 0,30
02. Kaimana 7 19 2,71 - - -
03. Teluk Wondama 6 195 32,50 - - -
04. Teluk Bintuni 37 145 3,92 6 43 7,17
05. Manokwari 34 820 24,12 12 95 7,92
06. Sorong Selatan 60 105 1,75 16 24 1,50
07. Sorong 84 490 5,83 - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 38 172 4,53 - - -
Papua Barat
2007 294 1 957 6,66 40 164 4,10
2006 *) 293 996 3,40 45 304 6,90
2005 301 1 023 3,40 16 109 6,81
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 283
Lanjutan Tabel 6.1.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kangkung Swamp Cabbage
Bayam Spinach
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha)
Luas Panen
Harves-ted Area
(Ha)
Pro-duksi
Produc-tion
(Ton)
Hasil per
Hektar Yield Rate
(Ton/Ha) (1) (50) (51) (52) (53) (54) (55)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 29 16 0,55 19 4 0,21
02. Kaimana 44 126 2,86 40 137 3,43
03. Teluk Wondama 17 270 15,88 18 46 2,56
04. Teluk Bintuni 98 422 4,31 37 47 1,27
05. Manokwari 68 986 14,50 64 516 8,06
06. Sorong Selatan 9 20 2,22 87 24 0,28
07. Sorong 99 529 5,34 70 311 4,44
08. Raja Ampat 23 47 2,04 28 34 1,21
Kota/Municipality
71. Sorong 65 183 2,82 48 58 1,21
Papua Barat
2007 452 2 599 5,75 411 1177 2,86
2006 *) 465 2 186 4,70 287 431 1,50
2005 429 1 888 4,40 312 480 1,54 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 284
Tabel 6.1.11.
Tanaman Yang Menghasilkan, Hasil per Hektar, dan Produksi Buah-buahan menurut Jenis Tanaman *)
Table Productive Plant, Yield Rate, and Production of Fruits by Plants Type
Tahun / Year 2007
Jenis Tanaman/ Plant Types
Tanaman yang Menghasilkan
Productive Plant(Pohon/Tree)
Produksi Production
(Ton)
Hasil/Phn Yields
(Kg/Phn)
(1) (2) (3) (4) 1. Alpokat/ Avocado 10 435 1 095 104,96 2. Belimbing/ Star Fruit/Carambola 4 029 192 47,70 3. Duku/Langsat/ Lanzon 12 878 1 363 105,80 4. Durian/ Durian 14 336 2 409 168,02 5. Jambu Biji/ Guava 5 816 191 32,91 6. Jambu Air/ Watery Rose Apple 5 093 273 53,60 7. Jeruk Siam/Keprok/ Tangerine 6 517 523 80,24 8. Jeruk Besar/ Grapefruit 1 490 102 68,59 9. Mangga/ Mango 11 562 770 66,62 10. Manggis/ Mangosteen 10 0 10,00 11. Nangka/Cempedak/ Jack Fruit 11 187 817 73,05 12. Nenas/ Pineapple * 29 763 155 5,22 13. Pepaya/ Papaya 16 983 549 32,33 14. Pisang/ Banana * 57 600 1 612 27,99 15. Rambutan/ Rambutan 29 058 981 33,75 16. Salak/ Salacia * 40 813 421 10,32 17. Sawo/ Sapodilla - - - 18. Sirsak/ Soursop - - - 19. Sukun/ Bread Fruit 3 209 70 21,72 20. Markisa/ Passion 4 012 199 49,70 21. Melinjo/ Belinjo/Goint Fir 505 5 10,10 22. Petai/ Twisted Cluster Bean 59 1 23,73
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province * dalam bentuk Rumpun
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 285
Tabel 6.1.12.
Luas Panen, Hasil per M2, dan Produksi Tanaman Obat-obatan menurut Jenis Tanaman*)
Table Harvested Area, Yield/Square Meter and Production of Medicinal Plants
Tahun / Year 2007
Jenis Tanaman/ Plant Types of Plant
Luas PanenHarvested
Area (M2)
Produksi Production
(Kg)
Hasil/ M2 Yield/ M2 (Kg/ M2)
(1) (2) (3) (4)
1. Jahe/ Ginger 9 138 21 987 2,41
2. Temukunci/ Medicinal Root - - -
3. Kencur/ Greater Galingale 6 130 10 671 1,74
4. Mengkudu/Pace/ Morinda Citrifolia 30 120 4,00
5. Kunyit/ Tumeric 11 343 24 276 2,14
6. Laos/Lengkuas/ Galingale 8 078 25 172 3,12
7. Lempuyang/ Zingiber Aromaticum 42 77 1,83
8. Kapulaga/ Cardamon 25 35 1,40
9. Sambiloto/ Sambiloto 23 23 1,00
10. Kejibeling/ Verbenaceae 20 32 1,60
11. Temulawak/ Wild Ginger 1 715 3 631 2,12
12. Dringo/ Acorus Calamus 24 27 1,13
13. Temuireng/ Curcuma Aeruginosa 565 1 387 2,45
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 286
Tabel 6.1.13.
Luas Panen, Hasil per M2, dan Produksi Tanaman Hias menurut Jenis Tanaman *)
Table Harvested Area, Yield/ Square Meter and Production of Ornamental Plants
Tahun / Year 2006
Jenis Tanaman/ Plant Luas Panen
Harvested Area (M2)
Produksi Production (Tangkai/
Stalk)
Hasil/ M2 (Tangkai/ M2)
Yield/ M2 (Stalk/ M2)
(1) (2) (3) (4)
1. Kuping Gajah/ Anthurium 313 2 852 9,11
2. Palem/ Palm * 1 017 1 992 1,96
3. Dracaena/ Dracaena ** - - 0,00
4. Melati/ Jasmine *** 54 162 3,00
5. Gladiol/ Gladioulus 452 5 502 12,17
6. Pisang-pisangan/ Heliconia 331 2 197 6,64
7. Krisan/ Crisantemum - - 0,00
8. Gerbera/ Herbras 301 6 681 22,20
9. Mawar/ Rose 117 1 830 15,64
10. Anyelir/ Anyelir - - 0,00
11. Sedap Malam/ Tuberose - - 0,00
12. Anggrek/ Orchid 1 600 10 642 6,65
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province * dalam bentuk Pohon ** dalam bentuk Batang *** dalam bentuk Kilogram
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 287
6.2. PERKEBUNAN/ PLANTATION
Tabel 6.2.1.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Coconut by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar Large plantation
Perkebunan Rakyat Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 1 095 384
02. Kaimana - - 1 261 1 238
03. Teluk Wondama - - 126 69
04. Teluk Bintuni - - 66 75
05. Manokwari - - 2 012 1 433
06. Sorong Selatan - - 290 750
07. Sorong - - 2 012 1 433
08. Raja Ampat - - 3 737 895
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 10 942 5 965
2006 - - 10 942 5 965
2005 - - 10 942 5 965
2004 - - 10 594 5 897
2003 - - 9 691 5 030 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 288
Tabel 6.2.2.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Palm Oil by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar Large plantation
Perkebunan Rakyat Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - 5 000 -
05. Manokwari - - 11 540 15 156
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 16 540 17 326
2006 - - 16 540 17 326
2005 - - 16 540 17 326
2004 - - 16 540 20 811
2003 - - 11 340 15 156
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 289
Tabel 6.2.3.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Coffee by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar Large plantation
Perkebunan Rakyat Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 42 7
02. Kaimana - - 110 65
03. Teluk Wondama - - 54 6
04. Teluk Bintuni - - 4 3
05. Manokwari - - 317 93
06. Sorong Selatan - - 102 70
07. Sorong - - 79 24
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 708 218
2006 - - 708 218
2005 - - 708 218
2004 - - 708 214
2003 - - 391 197 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 290
Tabel 6.2.4.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Clove by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar Large plantation
Perkebunan Rakyat Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 565 24
02. Kaimana - - 63 5
03. Teluk Wondama - - 5 3
04. Teluk Bintuni - - 7 2
05. Manokwari - - 61 19
06. Sorong Selatan - - 8 3
07. Sorong - - 41 4
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 750 60
2006 - - 750 60
2005 - - 750 60
2004 - - 751 55
2003 - - 891 48 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 291
Tabel 6.2.5.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Coklat menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Cocoa by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar/ Large plantation
Perkebunan Rakyat/ Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 170 36
02. Kaimana - - 854 57
03. Teluk Wondama - - 250 295
04. Teluk Bintuni - - 250 105
05. Manokwari 1 668 - 3 204 959
06. Sorong Selatan - - 978 75
07. Sorong - - 1 807 286
08. Raja Ampat - - 950 978
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 1 668 - 8 463 8 962
2006 1 668 - 8 463 8 962
2005 1 668 - 8 463 8 962
2004 - - 8 296 2 899
2003 - - 7 970 2 749 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 292
Tabel 6.2.6.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Pala menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Nutmeg by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar/ Large plantation
Perkebunan Rakyat/ Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 3 983 1 286
02. Kaimana - - 1 666 326
03. Teluk Wondama - - 102 34
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - 79 78
06. Sorong Selatan - - 13 -
07. Sorong - - 68 25
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 5 911 1 749
2006 - - 5 911 1 749
2005 - - 5 911 1 749
2004 - - 5 911 1 749
2003 - - 5 911 1 436 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 293
Tabel 6.2.7.
Luas Areal dan Produksi Tanaman Jambu Mente menurut Kabupaten/Kota
Table Planted Area and Production of Cashew by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perkebunan Besar/ Large plantation
Perkebunan Rakyat/ Small plantation
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
Luas Areal Planted
Area (ha)
Produksi Production
(ton)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - 297 2
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - - -
06. Sorong Selatan - - 8 -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 - - 305 2
2006 - - 305 2
2005 - - 305 2
2004 - - 305 1
2003 - - 305 1 Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 294
6.3. KEHUTANAN/ FORESTRY
Tabel 6.3.1.
Perkembangan Luas Penebangan Hutan dan Hasilnya oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) menurut
Kabupaten/Kota Table Growth of Deforestation Wide and Result of Forest Interposing Right
Owner by Regency/Municipality Tahun / Year 2003 - 2005
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Luas Penebangan Exploration
(Ha)
Jumlah Produksi Production
(m3)
(1) (2) (3) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 406,25 42 426,58
02. Kaimana 3 966,24 38 921,20
03. Teluk Wondama - -
04. Teluk Bintuni 6 165,07 101 733,60
05. Manokwari - -
06. Sorong Selatan - -
07. Sorong 1 388,57 14 823,98
08. Raja Ampat 940,00 9 135,29
Kota/Municipality
71. Sorong - -
Papua Barat
2005 14 866,13 207 040,65
2004 14 866,13 207 040,65
2003 17 446,66 249 263,18
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 295
Tabel 6.3.2. Perkembangan Produksi Hasil Hutan menurut Jenisnya
Table Production of Forestry by Its Type
Tahun / Year 2003 - 2005
Jenis Hasil Hutan/ Kinds of Forest Production
Satuan Units 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kayu Bulat/ Logs m3 249 263,18 207 040,65 207 040,65
2. Kayu Gergajian/ Sawn Wood m3 … … …
3. Kayu Hitam/ Ebony m3 … … …
4. Rotan/ Rattan ton … … …
5. Damar/ Resin ton … … …
6. Kayu Bakar/ Fire Wood ton … … …
7. Kemiri / Candlenut ton … … …
8. Kayu Manis/ Cassiavera m3 … … …
9. Kayu Rimba Campuran/ Forest Wood m3 … … …
10. Kayu Hitam Gergajian/ Sawn Ebony m3 … … …
11. Kayu Galapari ton … … …
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 296
Tabel 6.3.3.
Luas Kawasan Hutan dan Perairan yang telah Ditunjuk Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Dirinci menurut
Kabupaten/Kota Table Forest Area Wide and Water Ecosystem Who Has Been Referred by
Decree of The Minister of Forestry by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007 (Ha)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Hutan Lindung
Protection Forest
Hutan Kawasan
Perlindungan Alam/
Kawasan Suaka Alam
Protection Area of Nature and Nature Asylum
Area Forest
Hutan Produksi Production Forest
Terbatas Limited
Tetap Definitive
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 39 565,14 44 174,92 202 535,20 388 086,70
02. Kaimana 327 046,10 113 101,10 519 806,40 320 488,20
03. Teluk Wondama 79 054,50 95 240,87 121 700,10 37 977,49
04. Teluk Bintuni 66 558,10 86 794,95 275 891,90 309 635,10
05. Manokwari 395 893,20 591 681,30 411 464,30 246 600,30
06. Sorong Selatan 284 057,30 65 941,16 92 248 56 379 370,70
07. Sorong 302 364,90 310 509,50 209 817,70 165 503,90
08. Raja Ampat 149 337,70 442 865,40 6 989,17 149 337,70
Kota/Municipality
71. Sorong 4 400,63 1 339,15 6 790,63 3 244,79
Papua Barat
2007 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39
2006 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39
2005 1 648 277,57 1 751 648,35 1 847 243,96 1 866 284,39
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 297
Lanjutan Tabel 6.3.3.Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Hutan Produksi yg Dikonversi
Production Forest Converted
Areal Penggunaan
Lainnya Other Usage
Area
Jumlah Total
(1) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 219 080,90 55 345,04 948 787,90
02. Kaimana 253 270,50 92 245,13 1 623 957,43
03. Teluk Wondama 149 617,00 5 669,59 489 259,55
04. Teluk Bintuni 397 458,00 31 147,20 1 167 485,25
05. Manokwari 204 291,00 93 508,92 1 943 439,02
06. Sorong Selatan 462 525,90 6 385,44 1 290 529,06
07. Sorong 479 300,90 20 052,05 1 487 548,95
08. Raja Ampat 132 228,30 39 018,41 785 816,19
Kota/Municipality
71. Sorong 16 372,29 715,97 32 863,46
Papua Barat
2007 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81
2006 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81
2005 2 314 144,79 342 087,75 9 769 686,81
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 298
Tabel 6.3.4.
Daftar Kepemilikan Surat Keputusan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (SK IUPHHK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)
dirinci menurut Kabupaten/Kota Table List of Ownership of Permission Decree Effort for Exploiting Result of
Wood Forest and Annual Activity Plan by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007 (Ha)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
SK IUPHHK
Target Tahunan
Maksimum
Realisasi RKT
Luas
Volume
Luas
Volume
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 311 300 2 989,43 186 917,47 … …
02. Kaimana 533 110 9 926,00 409 523,00 … …
03. Teluk Wondama 178 800 9 083,00 268 953,00 … …
04. Teluk Bintuni 402 240 6 979,00 448 582,31 … …
05. Manokwari 85 000 - 56 274,03 … …
06. Sorong Selatan 511 000 9 248,00 183 620,00 … …
07. Sorong 691 450 10 858,00 360 368,00 … …
08. Raja Ampat 51 600 - 37 300,00 … …
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - -
Papua Barat
2007 2 764 500 49 083,43 1 951 537,81
2006 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 61 225,13 1 391 836,55
2005 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 66 076,20 1 420 476,53
2004 4 620 800 390 657,00 2 570 843,36 50 371,40 984 433,62
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 299
Tabel 6.3.5.
Daftar Industri Primer Hasil Hutan (IPHHK) Berdasarkan Jenis Industri, Kapasitas Terpasang, dan Kepemilikan Rencana Pemanfaatan
Bahan Baku Industri (RPBI) menurut Kabupaten/Kota Table List of Primary Industry Result of Forest by Type of Industry, Capacities is
Attached, and Ownership of Exploiting Plan of Industrial Raw Material by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Industri Type of Industry
Kapasitas Terpasang Capasities Attached
Rencana Pemanfaatan Bahan Baku
Industri (RPBI) (1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak Sawmill Plywood
Block Board
28 000,00 120 000,00 24 000,00
Tidak Aktif
02. Kaimana Sawmill 6 000,00 6 000,00
03. Teluk Wondama - - -
04. Teluk Bintuni Chipwood Sawmill
184 000,00 6 000,00
184 000,00 6 000,00
05. Manokwari Sawmill 30 000,00 24 000,00
06. Sorong Selatan Sawmill 6 000,00 -
07. Sorong
Sawmill Plywood
Block Board Chip Wood
39 000,00 264 000,00 24 000,00
-
29 354,32 98 629,60
- -
08. Raja Ampat Sawmill 18 000,00 -
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat - 749 000,00 347 983,92
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 300
Tabel 6.3.6.
Daftar Industri Primer Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Berdasarkan Jatah Produksi Tahunan
menurut Kabupaten/Kota Table Primary Industrial List of Permission Owner Effort for Exploiting Result
of Wood Forest by Annual Production Quota by Regency/Municipality Tahun / Year 2006 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jatah Produk Tahunan Realisasi
Luas (Ha)
Volume (M3)
Jumlah (Pohon)
Luas (Ha)
Volume (M3)
Jumlah (Pohon)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 018 202 028,50 36 853 … … …
02. Kaimana 15 129 363 004,40 62 312 … … …
03. Teluk Wondama 5 285,13 59 471,84 18 268 … … …
04. Teluk Bintuni 15 149,75 433 306,80 634 673 … … …
05. Manokwari 1 300 38 751,30 5 893 … … …
06. Sorong Selatan 4 909 53 807,51 16 569 … … …
07. Sorong 12 461,58 241 264,70 75 730 … … …
08. Raja Ampat 1 247,40 28 507,85 5 243 … … …
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat
2007 62 499,86 1 420 142,90 855 541,000 … … …
2006 58 197,00 1 425 568,30 387 715,097 3 469,58 73 897,11 14 312,00
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 301
Tabel 6.3.7.
Tenaga Teknis Kehutanan pada Perusahaan dirinci menurutKabupaten/Kota
Table Forestry Technology People in Forest Industry by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006 – 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sarjana Kehuta-
nan
Sarjana Muda
Kehuta-nan
SKMA/ KKMA Cruiser Scaler Grader
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 2 2 0 0 0
02. Kaimana 14 4 4 13 5 7
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 31 22 21 35 4 19
05. Manokwari 0 0 0 0 0 0
06. Sorong Selatan 4 2 0 6 2 7
07. Sorong 0 2 0 4 2 4
08. Raja Ampat 4 2 0 4 2 2
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - - -
Papua Barat
2007 60 34 27 62 15 39
2006 65 38 27 69 24 39
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 302
Lanjutan Tabel 6.3.7.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Perse-maian
Pembi-naan
Hutan
Peng-ukuran/ Perpeta-
an
Lain-lain Jumlah
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 0 0 0 0 11
02. Kaimana 9 2 9 22 89
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 19 20 13 1 185
05. Manokwari - - - - 0
06. Sorong Selatan 1 0 5 12 39
07. Sorong 2 1 1 0 16
08. Raja Ampat 2 1 1 4 22
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - -
Papua Barat
2007 33 24 29 39 362
2006 33 24 29 39 387
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 303
6.4. PETERNAKAN/ LIVESTOCK
Tabel 6.4.1. Populasi Beberapa Ternak menurut Kabupaten/Kota dan Jenisnya
Table Livestock Population by Regency/Municipality and Kind of Livestock
Tahun / Year 2005 - 2007 (Ekor / Head)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sapi Cow
Babi Pig
Kambing Goat
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 186 705 585
02. Kaimana 550 358 568
03. Teluk Wondama 201 478 177
04. Teluk Bintuni 315 1 150 295
05. Manokwari 19 335 24 740 5 987
06. Sorong Selatan 825 698 595
07. Sorong 10 090 1 154 2 876
08. Raja Ampat 582 176 1 243
Kota/Municipality
71. Sorong 1 345 3 968 897
Papua Barat
2007 *) 34 429 33 427 13 223
2006 30 454 29 890 11 708
2005 31 536 27 019 12 923
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 304
Lanjutan Tabel 6.4.1. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ayam Buras Hen
Ayam Ras Improved Hen Itik/Entok
Duck Pedaging Broiler
Petelur Layer
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 30 125 2 560 - 298
02. Kaimana 45 457 - - 67
03. Teluk Wondama 23 124 - - 72
04. Teluk Bintuni 30 895 1 200 - 624
05. Manokwari 138 986 265 408 25 890 11 956
06. Sorong Selatan 32 648 - - 64
07. Sorong 105 980 249 474 42 368 1 985
08. Raja Ampat 31 153 - - 80
Kota/Municipality
71. Sorong 54 876 350 187 14 754 279
Papua Barat
2007 *) 493 244 868 829 83 012 15 425
2006 405 992 342 125 66 193 11 923
2005 414 777 774 775 45 110 23 425
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source: Agriculture, Livestock, and Food Crops Service of Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 305
Tabel 6.4.2. Produksi Daging menurut Jenis Ternak dan Kabupaten/ Kota
Table Meat Production by Kind of Livestock and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sapi Cow
Babi Pig
Kambing Goat
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 25 240 6 883 742
02. Kaimana 18 410 3 524 612
03. Teluk Wondama 5 620 5 405 316
04. Teluk Bintuni 11 243 11 898 358
05. Manokwari 366 517 33 750 7 616
06. Sorong Selatan 23 840 4 918 758
07. Sorong 269 900 6 828 5 127
08. Raja Ampat 12 150 2 971 1 119
Kota/Municipality
71. Sorong 43 345 19 158 4 644
Papua Barat
2007 *) 776 265 95 335 21 292
2006 666 155 88 000 16 000
2005 680 580 79 000 16 973
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 306
Lanjutan Tabel 6.4.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ayam Buras Hen
Ayam Ras Improved Hen Itik/Entok
Duck Pedaging Broiler
Petelur Layer
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 12 712 2 096 - 34
02. Kaimana 15 093 - - 7
03. Teluk Wondama 8 106 - - 8
04. Teluk Bintuni 12 897 1 123 - 75
05. Manokwari 69 536 196 920 8 465 1 698
06. Sorong Selatan 14 291 - - 7
07. Sorong 46 792 151 455 21 401 532
08. Raja Ampat 11 983 - - 11
Kota/Municipality
71. Sorong 22 794 165 195 6 211 33
Papua Barat
2007 *) 214 204 516 789 36 077 2 405
2006 168 768 212 968 30 000 1 745
2005 176 348 619 804 24 000 3 220
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source: Agriculture, Livestock, and Food Crops Service of Papua Barat Province
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 307
Tabel 6.4.3. Produksi Telur menurut Jenis dan Kabupaten/ Kota
Table Egg Production by Kind of Poultry and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007 (Butir / Item )
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ayam Buras Hen
Ayam Ras Improved Hen
Itik/Entok Duck
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 16 120 - 1 702
02. Kaimana 4 340 - 286
03. Teluk Wondama 4 274 - 1 610
04. Teluk Bintuni 5 742 - 3 299
05. Manokwari 34 769 42 336 76 357
06. Sorong Selatan 6 724 - 336
07. Sorong 14 143 266 072 6 703
08. Raja Ampat 6 552 - 2 834
Kota/Municipality
71. Sorong 11 323 37 331 2 342
Papua Barat
2007 *) 103 987 345 739 95 469
2006 102 300 334 400 93 498
2005 87 103 286 466 76 741
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source: Agriculture, Livestock, and Food Crops Service of Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 308
Tabel 6.4.4.
Populasi Ternak yang Masuk menurut Kabupaten/ Kota dan Jenis Ternak
Table Incoming Livestock Population by Regency/Municipality and Kind of Livestock
Tahun / Year 2006 - 2007 (Ekor / Head)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sapi Cow
Babi Pig
Kambing Goat
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 150 - 137
02. Kaimana 41 - 200
03. Teluk Wondama 150 100 -
04. Teluk Bintuni 150 - -
05. Manokwari 300 - 137
06. Sorong Selatan - -
07. Sorong 100 -
08. Raja Ampat 100 - 150
Kota/Municipality
71. Sorong - - -
Papua Barat
2007 *) 991 100 624
2006 865 - 150
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 309
Lanjutan Tabel 6.4.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ayam Buras Hen
Ayam Ras Improved Hen Itik/Entok
Duck Pedaging Broiler
Petelur Layer
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - 1 125 - -
05. Manokwari - 272 150 - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - 215 540 38 050 -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong - 538 670 5 500 -
Papua Barat
2007 *) - 1 027 485 49 800 -
2006 - 355 920 20 580 -
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source: Agriculture, Livestock, and Food Crops Service of Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 310
Tabel 6.4.5.
Pemotongan Ternak Tercatat menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak
Table Reported Slaughtered Livestock by Regency/Municipality and Kind of Livestock
Tahun / Year 2003 - 2007 (Ekor/Head)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sapi Cow
Babi Pig
Kambing Goat
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 281 229 62
02. Kaimana 204 117 52
03. Teluk Wondama 63 181 26
04. Teluk Bintuni 124 396 29
05. Manokwari 4 072 1 126 634
06. Sorong Selatan 264 164 63
07. Sorong 2 998 227 427
08. Raja Ampat 136 99 94
Kota/Municipality
71. Sorong 482 638 387
Papua Barat
2007 *) 8 624 3 177 1 774
2006 7 397 2 928 1 329
2005 7 558 2 633 1 416
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 311
Lanjutan Tabel 6.4.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ayam Buras Hen
Ayam Ras Improved Hen Itik/Entok
Duck Pedaging Broiler
Petelur Layer
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 474 1 164 - 20
02. Kaimana 10 063 - - 4
03. Teluk Wondama 5 404 - - 4
04. Teluk Bintuni 8 598 623 - 44
05. Manokwari 46 358 109 402 4 979 998
06. Sorong Selatan 9 527 - - 4
07. Sorong 31 194 84 141 12 588 312
08. Raja Ampat 7 988 - - 6
Kota/Municipality
71. Sorong 15 196 91 775 2 933 19
Papua Barat
2007 *) 142 802 287 105 20 500 1 411
2006 112 512 178 871 15 966 1 021
2005 117 565 344 335 14 116 2 211
Sumber: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat Source: Agriculture, Livestock, and Food Crops Service of Papua Barat Province
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 312
6.5. PERIKANAN/ FISHERY
Tabel 6.5.1.
Jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) menurut KategoriBesarnya Usaha Perikanan dan Kabupaten/Kota
Table Number of Fishery Households Categorize by Level of Fishery Establishment and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006
Kabupaten/Kota
Tanpa Perahu/
Non Vessels
Perahu Tanpa Motor/ Non Powered Boat
Jukung/ Dug Out
Boat
Perahu Papan/ Boat
Kecil/ Small
Sedang/ Middle
Besar/ Big
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 306 724 779 436 -
02. Kaimana 72 170 183 102 -
03. Teluk Wondama 116 77 40 23 21
04. Teluk Bintuni 168 111 58 34 30
05. Manokwari 1 794 1 181 616 359 322
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 54 106 68 21 14
08. Raja Ampat 140 276 177 54 35
Kota/Municipality
71. Sorong 1 021 2 011 1 291 393 257
Papua Barat
2006 3 671 4 656 3 212 1 422 679
2005 3 671 4 656 3 212 1 422 679
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 313
Lanjutan Tabel 6.5.1. Continued Table
Kabupaten/Kota
Motor Tempel/ Motor Boat
Kapal Motor/ Ship
Jumlah/ Total
(1) (7) (8) (9) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 402 461 3 108
02. Kaimana 94 107 728
03. Teluk Wondama 22 20 319
04. Teluk Bintuni 32 30 463
05. Manokwari 337 315 4 924
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong 50 25 338
08. Raja Ampat 129 61 872
Kota/Municipality
71. Sorong 944 467 6 384
Papua Barat
2006 2 010 1 486 17 136
2005 2 010 1 499 1 149
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 314
Tabel 6.5.2.
Jumlah Unit Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fish Catching Unit According to Type of Catcher and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2006 (Unit)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pukat Tarik Pukat Kantong Pantai (Jaring Arad
Pukat Cincin
Jaring Insang Hanyut Udang
Ganda Ikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 19 382 97 153 - 46 403 8 054
02. Kaimana 11 257 - - - 4 689
03. Teluk Wondama - - - - 1 432
04. Teluk Bintuni - - - - 1 919
05. Manokwari 29 554 95 089 - 43 827 10 939
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 872 - - - -
08. Raja Ampat 2 361 - - - 1 173
Kota/Municipality
71. Sorong 15 085 20 080 524 20 751 5 391
Papua Barat
2006 78 511 212 322 524 110 981 33 597
2005 7 851 18 232 52 11 098 3.359
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 315
Lanjutan Tabel 6.5.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jaring Insang
Lingkar
Jaring Insang Tetap
Jaring Angkat Bagan
Perahu/ Rakit
Pancing Rawai Tuna
Pancing Rawai Tetap
(1) (7) (8) (9) (10) (11) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 054 5 528 10 943 - 1 222
02. Kaimana 2 345 3 212 6 356 - 709
03. Teluk Wondama 779 892 2 423 - -
04. Teluk Bintuni 1 035 1 188 3 229 - -
05. Manokwari 5 921 6 776 18 399 - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - 997 529 284 58
08. Raja Ampat 2 696 2 697 1 431 769 769
Kota/Municipality
71. Sorong 18 245 1 231 9 144 4 915 1 004
Papua Barat
2006 39 075 22 521 52 454 5 968 3 762
2005 3 909 2 253 5 245 597 531
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 316
Lanjutan Tabel 6.5.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pancing Huhate
Pancing Tonda
Pancing lainnya
Garpu, Tombak, dan Lain-
lain
Jumlah/ Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 24 814 11 229 10 845 1 235 244 862
02. Kaimana 14 413 6 523 6 300 717 56 521
03. Teluk Wondama 3 552 1 444 1 533 3 899 15 954
04. Teluk Bintuni 4 733 1 926 2 045 5 200 21 275
05. Manokwari 26 974 10 970 11 649 54 260 152
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 297 1 056 11 883 1 548 17 524
08. Raja Ampat 805 2 857 32 164 4 877 52 599
Kota/Municipality
71. Sorong 5 143 18 253 205 461 26 558 351 785
Papua Barat
2006 80 731 54 258 281 880 44 088 1 020 672
2005 8 072 5 425 28 188 4 410 99 222
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 317
Tabel 6.5.3.
Jumlah Trip Penangkapan Ikan Dilaut menurut Jenis Alat Tangkap dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fish Catching Trip According to Type of Catcher and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2006 (Trip)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pukat Tarik Pukat Kantong/
Pantai (Jaring Arad)
Pukat Cincin
Jaring Insang Hanyut Udang
Ganda Ikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 136 10 252 - 123 14 998
02. Kaimana 32 - - - 3 513
03. Teluk Wondama - - - - 3 309
04. Teluk Bintuni - - - - 4 788
05. Manokwari 1 726 44 - 96 51 038
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 49 - - - -
08. Raja Ampat 127 - - - 2 347
Kota/Municipality
71. Sorong 928 558 1 080 116 12 329
Papua Barat
2006 2 998 10 854 1 080 335 92 322
2005 2 998 10 854 1 080 335 92 322
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 318
Lanjutan Tabel 6.5.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jaring Insang
Lingkar
Jaring Insang Tetap
Jaring Angkat/ Bagan
Perahu/ Rakit
Pancing Rawai Tuna
Pancing Rawai Tetap
(1) (7) (8) (9) (10) (11) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 025 120 638 30 017 - 25 848
02. Kaimana 2 144 28 260 7 032 - 6 055
03. Teluk Wondama 1 008 3 126 663 - 184
04. Teluk Bintuni 1 458 4 524 959 - 266
05. Manokwari 15 542 48 214 10 219 - 2 835
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - 2 388 1 972 420 312
06. Raja Ampat 1 548 6 230 5 415 1 095 813
Kota/Municipality
71. Sorong 8 133 45 444 37 525 7 989 5 929
Papua Barat
2006 38 858 258 824 93 802 9 504 42 242
2005 38 858 258 824 93 532 9 504 42 242
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 319
Lanjutan Tabel 6.5.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pancing Huhate
Pancing Tonda
Pancing lainnya
Garpu, Tombak,
dan Lain-lain
Jumlah/ Total
(1) (12) (13) (14) (15) (16) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 323 67 384 143 224 116 583 539 551
02. Kaimana 310 15 785 3 355 27 310 93 796
03. Teluk Wondama 153 6 326 22 588 3 637 40 994
04. Teluk Bintuni 222 9 155 32 686 5 253 59 311
05. Manokwari 2 362 97 575 348 387 5 609 583 647
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 258 9 670 7 239 3 236 25 544
08. Raja Ampat 674 25 225 18 884 8 676 71 034
Kota/Municipality
71. Sorong 4 917 183 992 137 744 63 282 509 966
Papua Barat
2006 10 219 415 112 714 107 233 586 1 923 843
2005 10 219 415 112 714 107 233 676 1 923 663
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 320
Tabel 6.5.4.
Jumlah Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Manyung Ikan
Sebelah
Ekor Kuning
/ Pisang-pisang
Selar Kuwe Layang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 257,10 - 172,40 219,10 98,80 128,00
02. Kaimana 294,90 - 40,40 51,40 23,20 30,00
03. Teluk Wondama 18,60 - 18,60 18,50 18,30 19,00
04. Teluk Bintuni 24,70 - 24,80 24,70 25,20 25,30
05. Manokwari 266,10 - 266,70 265,20 270,40 271,80
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 25,40 3,40 11,20 15,10 15,20 29,90
08. Raja Ampat 76,30 10,20 33,50 45,20 45,80 89,80
Kota/Municipality
71. Sorong 533,90 71,50 234,30 316,70 319,10 628,80
Papua Barat
2006 2 497,00 85,10 801,90 955,90 816,00 1 222,60
2005 2 497,00 85,10 801,90 955,90 816,00 1 222,80
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 321
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sunglir Teleng-
kek Bawal Hitam
Bawal Putih
Daun Bambu
/ Talang-Talang
Kakap Putih
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 70,10 107,60 97,60 93,20 3 110,00
02. Kaimana - 16,40 25,20 22,90 21,90 729,50
03. Teluk Wondama 17,80 17,30 - - 4,60 20,20
04. Teluk Bintuni 23,70 23,00 - - 6,40 27,00
05. Manokwari 254,60 247,50 - - 68,90 290,20
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 3,90 2,60 5,80 5,60 3,40 35,60
08. Raja Ampat 11,70 7,80 17,50 16,70 10,10 106,80
Kota/Municipality
71. Sorong 81,60 54,50 122,20 116,70 70,60 747,40
Papua Barat
2006 393,30 439,20 278,30 259,50 279,10 5 066,70
2005 393,30 439,20 278,30 259,50 279,10 5 066,70
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 322
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Golok-Golok Japuh Tem-
bang Lemu-
ru Teru-buk
Beloso/ Buntut Kerbo
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 79,30 - 85,30 56,70 - 69,10
02. Kaimana 18,60 - 20,00 13,30 - 16,20
03. Teluk Wondama 15,50 - 19,90 16,10 - -
04. Teluk Bintuni 20,70 - 26,60 21,50 - -
05. Manokwari 222,80 - 285,40 231,00 - -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 4,90 2,20 20,00 23,00 2,50 4,90
08. Raja Ampat 14,70 6,60 60,00 69,10 7,50 14,70
Kota/Municipality
71. Sorong 103,20 46,50 419,80 483,60 52,30 103,10
Papua Barat
2006 479,70 55,30 937,00 914,30 62,30 208,00
2005 479,70 55,30 937,00 918,30 62,30 208,00
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 323
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ikan Lidah Teri
Ikan Ter-bang
Julung-Julung
Gerot-Gerot
Ikan Nomei/ Lomei
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 318,80 - 99,40 123,90 -
02. Kaimana - 74,80 - 23,30 29,10 -
03. Teluk Wondama - 67,10 17,30 18,00 15,90 -
04. Teluk Bintuni - 89,50 23,00 24,00 21,20 -
05. Manokwari - 962,30 247,80 258,00 228,10 -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 2,20 111,60 4,00 7,40 4,70 2,20
08. Raja Ampat 6,50 334,80 11,90 22,20 14,10 6,50
Kota/Municipality
71. Sorong 45,40 2 343,60 83,30 155,60 98,40 45,40
Papua Barat
2006 54,10 4 302,50 387,30 607,90 535,40 54,10
2005 54,10 4 302,50 387,30 607,90 535,40 54,10
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 324
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pepe-rek
Len-cam
Kakap Merah Bam-
bangan
Bela-nak
Biji Nangka Kurisi
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 113,30 65,20 121,40 78,70 77,50 271,10
02. Kaimana 26,60 15,30 28,50 18,50 18,20 63,10
03. Teluk Wondama - 21,30 40,10 19,90 17,50 19,10
04. Teluk Bintuni - 28,50 53,50 26,60 23,40 25,10
05. Manokwari - 305,90 575,20 285,50 251,30 272,10
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 23,50 15,50 31,70 9,50 5,80 19,10
08. Raja Ampat 70,60 46,60 95,10 28,40 17,40 59,10
Kota/Municipality
71. Sorong 493,40 326,50 665,40 199,10 424,50 415,10
Papua Barat
2006 727,40 824,80 1 610,90 666,20 835,60 1 143,80
2005 727,40 824,80 1 610,90 666,20 833,60 1 143,80
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 325
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kuro/ Sena-ngin
Swang-gi/Mata Besar
Gula-man/ Tiga
Wijaya
Tong-kol
Komo
Caka-lang
Kem-bung
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 47,10 - 62,90 618,70 2 690,00 545,20
02. Kaimana 11,00 - 14,80 145,10 631,00 127,90
03. Teluk Wondama 18,70 15,30 17,70 23,40 364,60 24,10
04. Teluk Bintuni 24,90 20,40 23,60 31,30 486,10 32,20
05. Manokwari 267,70 219,20 253,80 336,00 5 226,00 345,90
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 17,90 0,70 18,40 41,70 403,00 43,90
08. Raja Ampat 53,70 2,20 55,20 125,10 1 208,90 131,70
Kota/Municipality
71. Sorong 376,10 15,70 385,20 875,80 8 462,10 529,10
Papua Barat
2006 817,10 273,50 831,60 2 197,10 19 471,70 1 780,00
2005 817,10 273,50 831,60 2 197,10 19 471,70 1 780,00
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 326
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Tenggiri Tenggiri
Papan Madid-
hang Kerapu Karang Layur
(1) (38) (39) (40) (41) (42) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 4 690,00 14,00 2 216,10 77,40 -
02. Kaimana 1 090,70 3,30 519,80 18,20 -
03. Teluk Wondama 25,60 13,90 209,20 16,80 15,70
04. Teluk Bintuni 34,10 18,50 278,90 22,40 20,90
05. Manokwari 367,00 198,90 2 998,00 240,60 224,00
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 25,20 14,50 234,90 10,50 25,70
08. Raja Ampat 75,60 43,50 704,60 31,50 77,00
Kota/Municipality
71. Sorong 529,10 304,50 4 932,00 220,20 539,00
Papua Barat
2006 6 837,30 611,10 12 093,50 637,60 902,30
2005 6 837,30 611,10 12 093,50 637,60 902,30
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 327
Lanjutan Tabel 6.5.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Cucut Tikus/ Cucut
Monyet
Pari Kekeh Ikan Lainnya
Jumlah/ Total
(1) (43) (44) (45) (46) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 128,00 - 2 544,20 20 547,20
02. Kaimana 30,0 - 596,8 4 809,90
03. Teluk Wondama 20,7 20,7 219,0 1 446,00
04. Teluk Bintuni 27,6 27,6 292,1 1 929,00
05. Manokwari 296,7 222,9 3 139,6 20 663,10
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 19,3 2,5 224,8 1 534,80
08. Raja Ampat 57,8 7,4 672,7 4 604,10
Kota/Municipality
71. Sorong 404,5 51,7 4 709,2 32 135,70
Papua Barat
2006 984,60 332,80 12 398,40 87 669,80
2005 984,60 332,80 12 398,40 87 672,00
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 328
Tabel 6.5.5.
Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Jenis Ikan dan Kabupaten/Kota
Table Total Value of Sea Fishery Product by Type of Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Manyung Ikan
Sebelah
Ekor Kuning
/ Pisang-pisang
Selar Kuwe Layang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 048 670 - 1 576 485 1 824 811 903 586 1 045 360
02. Kaimana 2 122 528 - 369 793 428 042 211 952 245 208
03. Teluk Wondama 151 590 - 148 680 151 121 132 053 154 845
04. Teluk Bintuni 202 120 - 198 240 201 495 176 070 206 460
05. Manokwari 2 172 791 - 2 131 083 2 166 071 1 892 755 2 219 707
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 158 881 28 369 91 098 53 928 124 084 4 098 569
08. Raja Ampat 476 643 85 108 273 294 161 784 372 251 12 295 707
Kota/Municipality
71. Sorong 3 336 501 595 754 1 913 060 1 132 489 2 605 489 86 069 946
Papua Barat
2006 17 669 724 709 231 6 701 733 6 119 741 6 418 240 106 335 802
2005 17 669 724 709 231 6 701 733 6 119 741 6 418 240 106 335 802
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 329
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Sunglir Teleng-
kek Bawal Hitam
Bawal Putih
Daun Bambu
/ Talang-Talang
Kakap Putih
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 504 552 937 893 833 875 670 850 28 423 546
02. Kaimana - 118 352 220 000 195 600 157 360 6 667 251
03. Teluk Wondama 142 081 103 610 - - 34 614 -
04. Teluk Bintuni 189 441 138 147 - - 46 152 -
05. Manokwari 2 036 495 1 485 083 - - 496 136 -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 34 957 15 577 47 532 45 375 34 309 -
08. Raja Ampat 104 870 46 730 142 596 136 124 102 926 290 671
Kota/Municipality
71. Sorong 734 059 327 109 998 169 952 866 720 481 6 104 089
Papua Barat
2006 3 241 903 2 739 160 2 346 190 2 163 840 2 262 828 41 485 557
2005 3 241 903 2 739 160 2 346 190 2 163 840 2 262 828 41 485 557
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 330
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Golok-Golok Japuh Tem-
bang Lemu-
ru Teru-buk
Beloso/ Buntut Kerbo
(1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 570 968 - 614 473 421 212 - 431 905
02. Kaimana 133 931 - 144 136 98 803 - 101 311
03. Teluk Wondama 202 459 - 162 638 131 617 - -
04. Teluk Bintuni 121 166 - 216 850 175 489 - -
05. Manokwari 1 302 752 - 2 331 139 1 886 505 - -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 30 725 19 909 179 984 143 927 15 576 40 983
08. Raja Ampat 92 176 59 727 539 951 431 782 46 727 122 949
Kota/Municipality
71. Sorong 645 232 418 090 3 779 654 3 022 474 327 089 860 461
Papua Barat
2006 3 099 409 497 726 7 968 825 6 311 809 389 392 1 557 609
2005 3 099 409 497 726 7 968 825 6 311 809 389 392 1 557 609
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 331
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ikan Lidah Teri
Ikan Ter-bang
Julung-Julung
Gerot-Gerot
Ikan Nomei/ Lomei
(1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) Kabupaten/Regency
01. Fakfak - 2 295 019 - 715 848 658 624 -
02. Kaimana - 538 338 - 167 915 154 492 -
03. Teluk Wondama - 483 410 141 172 129 601 95 482 -
04. Teluk Bintuni - 644 547 188 229 172 801 127 309 -
05. Manokwari - 6 928 883 2 023 464 1 857 607 1 368 577 -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 17 900 1 093 299 35 713 66 672 39 067 18 001
08. Raja Ampat 53 700 3 279 897 107 138 200 017 117 201 54 003
Kota/Municipality
71. Sorong 375 900 22 959 278 749 964 1 400 119 820 410 378 021
Papua Barat
2006 447 500 38 222 671 3 245 680 4 710 580 3 381 162 450 025
2005 447 500 38 222 671 3 245 680 4 710 580 3 381 162 450 025
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 332
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pepe-rek
Len-cam
Kakap Merah Bam-
bangan
Bela-nak
Biji Nangka Kurisi
(1) (26) (27) (28) (29) (30) (31) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 925 547 469 584 1 110 230 642 765 708 932 2 219 501
02. Kaimana 217 104 110 149 260 424 150 772 166 239 520 621
03. Teluk Wondama - 153 646 401 261 162 685 140 280 136 999
04. Teluk Bintuni - 204 862 535 015 216 913 187 040 182 666
05. Manokwari - 2 202 262 5 751 409 2 331 816 2 010 685 1 963 650
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 211 682 97 175 310 511 68 256 56 687 123 576
08. Raja Ampat 635 045 291 525 931 532 204 769 170 062 370 725
Kota/Municipality
71. Sorong 4 445 313 2 040 678 6 520 727 1 433 727 1 190 431 2 595 066
Papua Barat
2006 6 434 691 5 569 881 15 821 109 5 211 703 4 630 356 8 112 804
2005 6 434 691 5 569 881 15 821 109 5 211 703 4 630 356 8 112 804
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 333
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kuro/ Sena-ngin
Swang-gi/Mata Besar
Gula-man/ Tiga
Wijaya
Tong-kol
Komo
Caka-lang
Kem-bung
(1) (32) (33) (34) (35) (36) (37) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 339 152 - 7 977 120 5 414 703 20 272 453 4 652 609
02. Kaimana 79 554 - 18 714 175 1 270 115 4 755 267 1 091 353
03. Teluk Wondama 152 538 110 130 127 350 164 076 2 552 257 241 308
04. Teluk Bintuni 203 384 146 841 169 800 218 769 3 403 009 321 744
05. Manokwari 2 963 650 1 578 536 1 825 354 2 351 761 36 582 348 3 458 750
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 24 396 4 679 132 394 408 700 3 948 976 358 424
08. Raja Ampat 73 187 14 036 397 183 1 226 101 11 846 927 1 075 273
Kota/Municipality
71. Sorong 512 307 98 249 2 780 282 8 582 709 82 928 490 7 526 914
Papua Barat
2006 4 348 168 1 952 471 32 123 658 19 636 934 166 289 727 18 726 375
2005 4 348 168 1 952 471 15 280 658 19 636 933 166 289 727 18 726 375
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 334
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Tenggiri Tenggiri
Papan Madid-
hang Kerapu Karang Layur
(1) (38) (39) (40) (41) (42) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 243 933 886 555 6 618 300 147 060 -
02. Kaimana 1 699 194 207 957 1 559 400 34 580 -
03. Teluk Wondama 168 478 135 556 3 359 986 62 407 114 612
04. Teluk Bintuni 224 537 180 742 4 479 982 83 209 152 816
05. Manokwari 2 414 350 1 942 945 48 159 805 894 500 1 642 776
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 176 085 101 668 686 129 19 238 230 591
08. Raja Ampat 528 256 305 003 1 908 387 57 713 691 774
Kota/Municipality
71. Sorong 3 697 790 2 135 707 13 356 707 403 993 4 842 421
Papua Barat
2006 16 152 623 5 896 133 80 128 696 1 702 700 7 674 990
2005 16 152 623 5 896 133 80 128 696 1 702 700 7 674 990
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 335
Lanjutan Tabel 6.5.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Cucut Tikus/ Cucut
Monyet
Pari Kekeh Ikan Lainnya
Jumlah/ Total
(1) (43) (44) (45) (46) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 799 970 - 18 354 157 130 260 248
02. Kaimana 187 647 - 4 305 296 47 404 859
03. Teluk Wondama 110 339 111 975 5 803 282 16 574 138
04. Teluk Bintuni 147 119 149 301 7 737 709 21 949 974
05. Manokwari 1 581 526 1 604 982 83 180 369 236 740 522
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 102 724 15 181 1 400 124 14 911 631
08. Raja Ampat 308 173 45 544 4 200 373 44 875 560
Kota/Municipality
71. Sorong 2 157 211 318 805 29 402 608 318 196 839
Papua Barat
2006 5 394 709 2 245 788 154 383 918 830 913 7 71
2005 5 394 709 2 245 788 154 383 918 814 070 770
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 336
Tabel 6.5.6.
Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fishery Product by Type of Hard Skin Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Udang Dogol
Udang Putih/
Jerbung
Udang Windu
Udang Barong/ Udang Karang
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 300,40 363,00 2541,10 -
02. Kaimana 70,50 85,10 596,80 -
03. Teluk Wondama 47,90 64,00 27,80 -
04. Teluk Bintuni 63,90 85,30 37,10 -
05. Manokwari 686,90 917,00 398,70 -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 41,20 31,30 80,60 21,20
08. Raja Ampat 123,60 93,90 241,70 63,50
Kota/Municipality
71. Sorong 865,20 657,30 1692,10 444,30
Papua Barat
2006 2 199,60 2 296,90 5 615,90 529,00
2005 2 199,60 2 296,90 5 615,90 529,00
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 337
Lanjutan Tabel 6.5.6. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah/
Total
(1) (6) (7) (8) (9) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 276,60 - - 3 481,10
02. Kaimana 64,90 - - 817,30
03. Teluk Wondama 27,60 - - 167,30
04. Teluk Bintuni 36,70 - - 223,00
05. Manokwari 394,90 - - 2 397,50
06. Sorong Selatan - - - 0,00
07. Sorong 38,00 1,20 1,30 214,80
08. Raja Ampat 114,10 3,70 3,90 644,40
Kota/Municipality
71. Sorong 798,80 26,00 27,60 4 511,30
Papua Barat
2006 1 751,60 30,90 32,80 12 456,70
2005 1 751,60 30,90 32,80 12 456,70
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 338
Tabel 6.5.7.
Nilai Produksi Perikanan Berkulit Keras menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Total Production’s Value of Sea Fishery by Type of Hard Skin Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Udang Dogol
Udang Putih/
Jerbung
Udang Windu
Udang Barong/ Udang Karang
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 16 023 742 19 023 085 135 685,51 -
02. Kaimana 3 758 655 4 540 785 31 827 475 -
03. Teluk Wondama 1 965 867 2 954 528 3 539 222 -
04. Teluk Bintuni 2 609 156 3 889 371 4 718 829 -
05. Manokwari 28 048 428 41 918 234 50 727 414 -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 2 288 927 1 738 916 11 690 980 1 175 364
08. Raja Ampat 6 866 782 5 216 749 35 070 239 3 526 093
Kota/Municipality
71. Sorong 48 067 472 36 517 244 244 491 674 24 682 650
Papua Barat
2006 109 629 029 115 798 912 382 201 518,51 29 384 107
2005 109 629 029 115 798 912 517 750 584 29 384 107
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 339
Lanjutan Tabel 6.5.7 Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Udang Lainnya Kepiting Rajungan Jumlah/
Total
(1) (6) (7) (8) (9) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 9 958 285 - - 45 140 797,51
02. Kaimana 2 335 894 - - 42 462 809
03. Teluk Wondama 991 - - 8 460 608
04. Teluk Bintuni 1 322 500 - - 12 539 856
05. Manokwari 14 216 875 - - 134 910 951
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 1 925 792 10 095 9 456 18 839 530
08. Raja Ampat 5 777 375 30 285 28 367 56 515 890
Kota/Municipality
71. Sorong 40 441 628 211 992 198 571 394 611 231
Papua Barat
2006 75 979 340 252 372 236 394 713 481 672.51
2005 75 979 340 252 372 236 394 849 030 738
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 340
Tabel6.5.8.
Jumlah Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fishery Production by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ikan Berkulit Lunak Binatang Air Lainnya (Teripang)
Jumlah/ Total
Cumi-Cumi Sotong
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 81,20 40,30 22,00 143,50
02. Kaimana 19,10 9,60 5,20 33,90
03. Teluk Wondama 4,00 4,00 4,20 12,20
04. Teluk Bintuni 5,50 3,30 5,60 14,40
05. Manokwari 58,40 35,10 60,20 153,70
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 2,10 1,30 0,30 3,70
08. Raja Ampat 6,30 4,00 0,90 11,20
Kota/Municipality
71. Sorong 44,00 20,80 6,40 71,20
Papua Barat
2006 220,60 118,40 104,80 443,80
2005 220,60 118,40 104,80 443,80
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 341
Tabel 6.5.9.
Nilai Produksi Perikanan Berkulit Lunak dan Binatang Air Lainnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Total Production’s Value of Sea Fishery by Type of Soft Skin and Others Fish and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Ikan Berkulit Lunak Binatang Air Lainnya (Teripang)
Jumlah/ Total
Cumi-Cumi Sotong
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 349 118 282 299 587 826 1 219 243
02. Kaimana 81 892 66 218 137 885 285 995
03. Teluk Wondama 24 477 12 978 112 021 149 476
04. Teluk Bintuni 32 636 17 305 149 361 199 302
05. Manokwari 350 840 186 023 1 605 632 2 142 495
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 10 928 5 484 54 511 70 923
08. Raja Ampat 32 784 16 452 163 532 212 768
Kota/Municipality
71. Sorong 229 487 115 163 1 144 727 1 489 377
Papua Barat
2006 1 112 162 701 922 3 955 495 5 769 579
2005 1 112 162 701 922 3 955 495 5 769 579
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 342
Tabel 6.5.10.
Perlakuan Produksi Perikanan Laut menurut Cara Perlakuan dan Kabupaten/Kota
Table Sea Fishery Product Behave According to Type of Treatment and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2006 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dipasarkan Segar
Pengawetan
Pengeringan/ Penggaram-
an Pengasapan Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 7 487,50 37,40 94,90 - 02. Kaimana 1 761,70 8,70 22,20 - 03. Teluk Wondama 937,00 4,10 6,80 1,40 04. Teluk Bintuni 1 224,40 4,90 9,80 2,10 05. Manokwari 13 245,60 31,60 104,80 22,20 06. Sorong Selatan - - - - 07. Sorong 477,60 6,00 9,40 - 08. Raja Ampat 1 931,00 16,60 24,60 - Kota/Municipality 71. Sorong 12 537,00 143,90 179,80 -
Papua Barat 2006 39 601,80 253,20 452,30 25,70
2005 39 601,80 253,20 452,30 25,70
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 343
Lanjutan Tabel 6.5.10 Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Pembekuan Pengalengan Jumlah/
Total
(1) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 16 155,40 - 23 775,20
02. Kaimana 3 784,50 - 5 577,10
03. Teluk Wondama 611,80 - 1 561,10
04. Teluk Bintuni 885,30 - 2 126,50
05. Manokwari 9 436,40 - 22 840,60
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong 1 102,80 87,20 1 683,00
08. Raja Ampat 2 876,80 227,70 5 076,70
Kota/Municipality
71. Sorong 20 983,70 87,20 33 931,60
Papua Barat
2006 55 836,70 402,10 96 571,80 2005 55 836,70 402,10 96 571,80
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 344
Tabel 6.5.11. Produksi Ikan Olahan menurut Hasil Olahan dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fish Manner Product by Result of Manner and Regency/Municipality
Tahun/Year 2005 – 2006 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah’s)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kering/ Asin Asapan Lain-
nya Beku Penga-lengan
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 141,20 76,30 - 11 167,10 - 11 384,60
02. Kaimana 33,10 16,50 - 2 615,90 - 2 665,50
03. Teluk Wondama 9,70 4,70 1,00 469,90 - 485,30
04. Teluk Bintuni 14,00 6,80 1,50 679,00 - 701,30
05. Manokwari 149,10 72,40 15,50 7 247,00 - 7 484 00
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong 29,90 6,50 - 26,90 29,00 792,30
08. Raja Ampat 78,00 16,90 - 1 696,20 75,70 1 866,80
Kota/Municipality
71. Sorong 568,90 123,10 - 13 831,50 552,30 15 075,80
Papua Barat
2006 1 023,90 323,20 18,00 37 733,50 657,00 1 023,90
2005 1 023,90 323,20 18,00 38 433,50 657,00 40 455,60 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
PERTANIAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 345
Tabel 6.5.12. Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota
Table Number of Sea Fishery Production by Quarter of Year and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2006 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kuartal I Kuartal
II Kuartal
III Kuartal
IV Jumlah/
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 596,70 5 996,40 603,50 6 104,6 13 301,20
02. Kaimana 1 367,00 1 406,6 141,80 1 432,00 4 347,40
03. Teluk Wondama 40,80 402,80 40,40 408,40 892,40
04. Teluk Bintuni 53,40 536,70 54,50 544,90 1 189,50
05. Manokwari 572,50 5 769,20 581,30 5 856,60 12 779,60
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong 43,40 438,20 43,50 445,00 970,10
08. Raja Ampat 129,1 1 314,70 130,40 1 334,50 2 908,70
Kota/Municipality
71. Sorong 907,70 9 202,90 916,60 9 340,30 20 367,50
Papua Barat
2006 3 710,60 25 067,50 2 512,00 25 466,30 56 756,40
2005 3 710,60 25 067,50 2 512,00 25 466,30 56 756,40 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
AGRICULTURE
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 346
Tabel 6.5.13.
Nilai Produksi Perikanan Laut menurut Kuartal dan Kabupaten/Kota
Table Total Value of Sea Fishery Production by Quarter of Year and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 – 2006 (000 Rupiah)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kuartal I Kuartal
II Kuartal
III Kuartal
IV Jumlah/
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 8 254 653,00 80 559 809,00 5 053 981,00 68 889 210,00 162 757 653,00
02. Kaimana 1 936 279,00 18 896 747,00 1 889 296,00 16 159 199,00 38 881 521,00
03. Teluk Wondama 614 032,00 6 417 324,00 641 735,00 7 438 805,00 15 111 896,00
04. Teluk Bintuni 818 709,00 8 556 432,00 830 646,00 9 918 408,00 20 124 195,00
05. Manokwari 8 802 030,00 91 981 646,00 8 929 402,00 106 622 895,00 216 335 973,00
06. Sorong Selatan
07. Sorong 846 505,00 8 515 465,00 856 595,00 8 515 199,00 18 733 764,00
08. Raja Ampat 2 539 613,00 25 546 395,00 2 569 685,00 25 546 470,00 56 202 163,00
Kota/Municipality
71. Sorong 17 777 389,00 178 824 759,00 179 875,00 178 825 284,00 375 607 307,00
Papua Barat
2006 41 589 210,00 419 298 577,00 20 951 215,00 421 915 470,00 41 589 210,00
2005 415 892,10 419 298 576,00 237 893,28 421 915 470,00 841 867 831,38
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 349
7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/ MANUFACTURING AND MINING
Pembangunan industri ditujukan
untuk memperluas lapangan kerja,
pemerataan kesempatan berusaha,
meningkatkan ekspor, menunjang
pembangunan di daerah, dan meman-
faatkan sumber energi serta sumber
daya manusia.
Dewasa ini pemerintah mem-
berikan kesempatan yang seluas-
luasnya kepada masyarakat untuk
membuka berbagai kegiatan di bidang
industri.
Sektor industri pengolahan me-
rupakan salah satu sektor yang
memberikan kontribusi terbesar dalam
pembentukan perekonomian di
Provinsi Papua Barat. Hal ini dapat
terlihat dari sumbangan sektor industri
pengolahan terhadap total PDRB
Provinsi Papua Barat tahun 2005.
Berdasarkan jumlah tenaga kerjanya,
industri pengolahan dikelompokkan
dalam empat kelompok yaitu industri
besar, industri sedang, industri kecil,
dan industri kerajinan rumah tangga.
Industrial development
point to enlarge work field, effort
opportunity generalization,
improve the export, support the
region development, using energy
resource and human resource.
At present, government
giving a wide opportunity for the
citizen to open various activities in
industrial area.
The manufacture industry
sector is one of the sectors giving
the largest contribution in Papua
Barat Province economics
structure. It can be see in
manufacture industry sector
donation to Papua Barat Province
total GDP in year 2005. Based on
workers number, manufacture
industry is classified to 4 different
classified as Large Scale Industry,
Medium Scale Industry, Small
Scale Industry and Household
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 350
Pada tahun 2007 terdapat 496 unit
usaha sektor industri yang mampu
menyerap 4.694 tenaga kerja yang
tersebar di seluruh kabupaten/kota di
Provinsi Papua Barat. Total investasi
pada sektor ini mencapai 177.956 juta
rupiah dengan nilai produksinya
sebesar 46.360 juta rupiah.
Kelompok industri sandang dan
kulit di Papua Barat mampu menyerap
136 tenaga kerja pada 85 unit usaha.
Total investasi untuk seluruh
kabupaten/kota pada sektor ini
mencapai 233 juta rupiah dengan total
nilai produksinya sebesar 2,496 juta
rupiah.
Pada kelompok industri logam, mesin dan kimia non fasilitas di Manokwari terdapat 51 unit usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sebesar 104 orang. Total investasi pada sektor ini mencapai 325 juta rupiah. Sedangkan nilai produksinya sebesar 3,360 juta rupiah.
Industry.
In 2007 food manufacturing
industry 496 units can absorb
4.694 employees. They are spread
in all regency/municipality in
Papua Barat Province. The total
investment in this sector reached
177.956 billion rupiahs with the
total production are 46.360 billion
rupiahs.
Fabric and Leather Industry
in Papua Barat absorb 136
employees in 85 industry unit. It’s
total investment for all region
reached 233 million rupiahs with
the total production cost are 2 496
million rupiahs.
And at Non-Facility Metal,
Machine and Chemistry Industry
in Manokwari, there are 51 units
which can absorb 104 employees.
The total investment in this sector
reach 325 million rupiahs. While
the total production value cost
3,360 million rupiahs
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 351
7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY
Banyaknya unit pembangkit tenaga
listrik di Provinsi Papua Barat pada
tahun 2007 adalah 96 unit dengan total
daya terpasang 48.747 KWh. Total
produksi selama tahun 2007 tercatat
182.692.472 KWh, lebih tinggi 22,12
persen dari tahun sebelumnya. Dari total
produksi tersebut, hanya 151.840.566
KWh daya listrik yang terjual.
Banyaknya pelanggan mengalami
penurunan dari 63.238 pelanggan pada
tahun 2006 menjadi 27.040 pelanggan
pada tahun 2007. Hal ini dikarenakan
data PLN untuk 3 kabupaten dan kota
belum tersedia.
Number of electric generator in
Papua Barat Province in 2007 are 96
units with the total installed capacity are
48.747 Kilowatt hour. Total production
in 2007 listed 182.692.472 Kilowatt
hour, 22,12 percent higher than the
previous year. From that total
production, only 151.840.566 Kilowatt
hour had sold.
Number of customer decreased
from 63.238 customers in 2006 to
27.040 customers in 2007. It’s because
of there is data of State Electricity
Enterprise in 3 regency and municipality
not already count in the table.
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 352
7.3. AIR MINUM / CLEAN WATER
Ketersediaan air bersih yang
sehat sangat dibutuhkan masyarakat.
Produksi air bersih berdasarkan sumber
air yang digunakan 64,31 persen dari
sungai dan 35,67 persen dari mata air
(Tabel 7.3.1).
Banyaknya pelanggan air bersih
pada tahun 2007 berdasarkan kategori
pelanggan disajikan pada Tabel 7.3.2.
Untuk kategori pelanggan Sosial
mencapai 250 pelanggan, kategori non
niaga 13.638 pelanggan, ketegori niaga
765 pelanggan, industri 20 pelanggan,
sedangkan untuk kategori khusus 60
pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya
kebutuhan masyarakat akan air bersih
dan sehat, jumlah air bersih yang telah
disalurkan kepada konsumen pada tahun
2007 sebanyak 2.829.471 m3, sedangkan
air bersih yang telah disalurkan pada
tahun sebelumnya sebanyak tidak
mengalami perubahan atau tetap(Tabel
7.3.3.). Berdasarkan nilainya air bersih
yang telah disalurkan pada tahun 2007
Availability of healthy clean
water is very important. The
number of establishment producing
clean water in is 64,31 percent from
river and 35,67 percent from spring
(Table 7.3.1).
Clean water customers
number classified to customers
category are show in Table 7.3.2.
Social kategory of 250 customers,
non trade 13.638 customer, trade
765 customers, industry 20
customers, while for special
category 60 customers.
Along with the citizen needs
increasing of clean and health
water. Distributed clean water
volume which had distributed to the
costumers in year 2007 are
2.829.471 cubic meter, there is not
different during the previous year
(Tables 7.3.3.). Based on health
water value which had distributed
in 2007 reached 5.845.957.000
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 353
sebesar Rp. 5.845.957.000, sedangkan
pada tahun sebelumnya Rp.
6.443.809.000 atau menurun 9,28 persen
(Tabel 7.3.4.).
rupiahs, while in the year before is
6.443.809.000 rupiahs or decreased
9,28 percent (Table 7.3.4.).
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 354
7.4. BADAN USAHA LOGISTIK/ LOGISTIC SERVICE
Berdasarkan data dari Badan
Usaha Logistik Provinsi Papua
penerimaan dan penyaluran beras di
Provinsi Papua Barat tahun 2005 naik
dibandingkan tahun sebelumnya yaitu
24.03 persen untuk persediaan beras
dan 26.98 persen untuk penyaluran
beras (Tabel 8.1.).
Penyaluran beras kepada
golongan Anggaran (Pegawai Negeri,
Pegawai Otonom, ABRI, Departemen
Sosial dan Departemen Transmigrasi)
serta Non Anggaran (Operasi Pasar,
PN Pertanian, dll) tahun ini secara
total turun 44.09 persen dibanding
tahun sebelumnya, yaitu dari
47.191.603 ton pada tahun 2004
menjadi 26.384.804 ton pada tahun
2005 (tabel 8.2.). Beberapa kelom-
pok/golongan Anggaran (PNS) untuk
wilayah Provinsi Papua Barat masih
menerima beras setiap bulannya tidak
digantikan berupa uang tunai seperti
According to Papua
Province Logistic Official, Papua
Barat Province rice supplies and
distribution in year 2005 increased
compared with the year before.
There are 24.03 percent rice
supplies increasing and 26.98
percent rice distribution increasing
(Tables 8.1.).
Rice distribution to
Budgetary group (government em-
ployee, Local autonomy government
employee, Military, Social
Department and Trans-migration
Department) and Non Budgetary
group (Market Operation,
Agriculture PN, etc) in this year
totally decrease 44,09 percent
compare with the previous year,
there are 47.191.603 ton in year
2004 to 26.384.804 ton in year 2005
( tables 8.2.). Some budgetary group
in Papua Barat Province area still
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 355
di provinsi lainnya sehingga berdam-
pak pada bertambahnya jumlah
penyaluran beras oleh Bulog kepada
Pegawai Negeri. Sedangkan untuk
golongan non anggaran operasi pasar
yang memberikan dampak paling
besar pada bertambahnya jumlah
penyaluran beras.
Selain informasi penyaluran
beras, juga disajikan informasi
mengenai Perkembangan Harga Beras
(Tabel.8.3.) serta Penjualan Beras
Oprasi Pasar Khusus bagi Keluarga
Prasejahtera yang disajikan dalam
Tabel 8.4.
accept rice every month, not
replaced in cash money as in other
province, affect to rice distribution
increasing by BULOG to
Government Employee. While for
non budgetary group, market
operation had given the biggest
impact to rice distribution number
increasing.
Besides rice distribution
information, also present the rice
price progress (Tabel.8.3.) and rice
selling market operation especially
for pre welfare family presented in
Tables 8.4.
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 356
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 357
Gambar/ Figure: 7.1
Banyaknya Industri Kecil dan Tenaga Kerja menurut Kabupaten/Kota
Number of Small Industries and Employee by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
0
50
100
150
200
250
300
Unit Usaha Tenagakerja
Industri Kimia Industri Sandang Kulit Industri Logam
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 358
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 359
Gambar/ Figure: 7.2
Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik menurut Kabupaten/Kota
Number of Villages Electrified by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
4 6
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
Fakfak Kaimana Teluk Wondama
Teluk Bintuni Manokwari Sorong Selatan
Sorong Raja Ampat Kota Sorong
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 360
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 361
Gambar/ Figure: 7.3
Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kategori Pelanggan
Number of Customers Clean Water by Costumer’s Category
Tahun / Year 2007
0
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
Sosial Non Niaga Niaga Industri Khusus
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 362
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 363
Gambar/ Figure : 7.4
Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut
Kabupaten/Kota
Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
Kepala Keluarga Beras
Fakfak Kaimana Teluk WondamaTeluk Bintuni Manokwari Sorong SelatanSorong Raja Ampat Kota Sorong
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 364
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 365
7.1. PERINDUSTRIAN DAN PERTAMBANGAN/ MANUFACTURING AND MINING
Tabel
7.1.1.
Banyaknya Industri, Tenaga Kerja, Nilai Investasi, dan Nilai Produksi menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Industries, Employee, Investment, and Output Value by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Cit
Unit Usaha
Number of
Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi
Output Value (Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 32 195 6 283 309, 00 3 597 875
02. Kaimana 8 34 117 074, 00 54 350
03. Teluk Wondama 4 - - -
04. Teluk Bintuni 3 24 597 000, 00 4 995 000
05. Manokwari 265 2 750 15 251 851, 00 26 754 307
06. Sorong Selatan 11 48 116 500, 00 1 153 990
07. Sorong 124 413 6 359 600, 00 9 159 825
08. Raja Ampat 35 50 39 915, 00 619 400
Kota/ Municipality
71. Sorong 14 1 180 149 191 533, 18 25 516
Papua Barat
2007 496 4 694 177 956 782, 18 46 360 263
2004 1 651 26 934 25 594 449 577, 00 1 053 162 845
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat :
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 366
Tabel 7.1.2.
Banyaknya Industri Kecil menurut Kabupaten/Kota Table Number of Small Industries by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 31 155 1 413 309 3 597 875
02. Kaimana 8 54 350
03. Teluk Wondama 4 - - -
04. Teluk Bintuni 3 24 597 000 4 995 000
05. Manokwari 254 995 7 822 524 26 754 307
06. Sorong Selatan 11 48 116 500 1 153 990
07. Sorong 122 363 859 600 9 159 825
08. Raja Ampat 35 50 39 915 619 400
Kota/ Municipality
71. Sorong 5 35 5 210 000 25 516
Papua Barat
2007 473 1 704 16 175 922 46 360 263
2004 1 598 6 256 20 531 252 61 835 421 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 367
Tabel
7.1.3.
Banyaknya Industri Kecil Kimia, Agro, dan Hasil Hutan menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Small Industries Chemistry, Agro, and Result of Forest by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 21 132 1 382 880 1 827 209
02. Kaimana 7 26 109 074 39 350
03. Teluk Wondama 4 - - -
04. Teluk Bintuni 3 24 597 00 4 995 000
05. Manokwari 139 810 7 378 659 23 040 238
06. Sorong Selatan 7 29 53 000 863 200
07. Sorong 91 305 639 600 8 491 425
08. Raja Ampat 35 50 39 915 619 400
Kota/ Municipality
71. Sorong 2 25 5 200 000 -
Papua Barat
2007 309 1 401 15 400 128 39 875 822
2004 972 3 819 10 767 482 41 177 207 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 368
Tabel
7.1.4.
Banyaknya Industri Kecil Sandang Kulit dan Aneka IA menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Small Industries of Skin Food and IA by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 10 23 30 429 1 770 660
02. Kaimana 1 5 8 000 15 000
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 63 81 118 790 353 120
06. Sorong Selatan 3 16 60 000 280 800
07. Sorong 8 11 16 000 76 500
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat
2007 85 136 233 219 2 496 080
2004 347 1 162 4 860 222 10 334 676 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 369
Tabel
7.1.5.
Banyaknya Industri Kecil Logam, Mesin, dan Elektronika menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Small Industries of Metal, Machine, and Electronics by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 51 104 325 075 3 360 949
06. Sorong Selatan 1 3 3 500 9 990
07. Sorong 22 47 204 000 591 900
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 3 10 10 000 25 516
Papua Barat
2007 78 164 542 575 3 988 355
2004 279 1 275 4 903 548 10 323 538 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 370
Tabel
7.1.6.
Banyaknya Industri Besar dan Menengah menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Middle and Big Industries by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of Industries
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 40 4 870 000, 00 -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 11 1 755 7 429 327, 00 -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 2 50 5 500 000, 00 -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 9 1 145 143 981 533, 18 -
Papua Barat
2007 23 2990 161 780 860, 18 -
2004 53 20 678 25 573 918 325, 00 991 327 424 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 371
Tabel
7.1.7.
Banyaknya Industri Besar dan Menengah Agro, Hasil Hutan, dan Laut menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Middle and Big Agro Industries, Forestry, and Marine Product by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 dan 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha
Number of
Unit
Tenaga Kerja
Employee
Nilai Investasi Investment
Value (Ribuan Rupiah)
Nilai Produksi Output Value
(Ribuan Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 40 4 870 000, 00 -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 11 -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 2 -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 8 1 145 139 981 533, 18 -
Papua Barat
2007 22 2 990 157 780 860, 18 -
2004 35 13 189 22 373 595 407, 00 669 106 946 Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 372
Tabel
7.1.8.
Banyaknya Usaha Sektor Pertambangan dan Penggalian menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Mining And Excavation Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha Number of
Unit
Tenaga Kerja Employee
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 11 27
02. Kaimana 9 13
03. Teluk Wondama 5 13
04. Teluk Bintuni 21 86
05. Manokwari 32 103
06. Sorong Selatan 54 108
07. Sorong 95 213
08. Raja Ampat 1 20
Kota/ Municipality
71. Sorong 1 020 2 291
Papua Barat 1 248 2 847
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06)) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 373
Tabel
7.1.9.
Banyaknya Usaha Sektor Industri Pengolahan menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Manufacture Industry Sector by Regency/Municipality
Tahun / Year 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha Number of
Unit
Tenaga Kerja Employee
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 116 364
02. Kaimana 22 73
03. Teluk Wondama 40 189
04. Teluk Bintuni 99 343
05. Manokwari 394 2 135
06. Sorong Selatan 109 277
07. Sorong 1 098 6 539
08. Raja Ampat 179 372
Kota/ Municipality
71. Sorong 219 1.926
Papua Barat 2 348 12 218
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 374
Tabel 7.1.10.
Banyaknya Usaha Sektor Listrik, Gas, dan Air menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Electric, Gas, And Water Sector by Regency/Municipality Tahun / Year 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha Number of
Unit
Tenaga Kerja Employee
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 8 72
02. Kaimana 3 28
03. Teluk Wondama 2 4
04. Teluk Bintuni 4 10
05. Manokwari 32 1 564
06. Sorong Selatan 16 56
07. Sorong 9 29
08. Raja Ampat 5 9
Kota/ Municipality
71. Sorong 5 179
Papua Barat 84 1 950
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 375
Tabel 7.1.11.
Banyaknya Usaha Sektor Konstruksi menurut Kabupaten/Kota Table Number of Construction Sector by Regency/Municipality Tahun / Year 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Unit Usaha Number of Unit
Tenaga Kerja Employee
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 82 503
02. Kaimana 82 335
03. Teluk Wondama 3 37
04. Teluk Bintuni 36 138
05. Manokwari 73 849
06. Sorong Selatan 18 83
07. Sorong 7 24
08. Raja Ampat 0 0
Kota/ Municipality
71. Sorong 171 1 610
Papua Barat 472 3 279
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Diolah dari Hasil Listing Sensus Ekonomi 2006 (SE06) ) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on 2006 Result of Economic Census Listing)
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 376
Tabel
7.1.12.
Jumlah Perusahaan Bahan Galian Beserta Produksinya dirinci menurut Kegiatan Table
Number of Mining Company and Mining Production by Activity
Tahun / Year 2005 - 2007
Kegiatan Activity
Jumlah Perusahaan Number of Company
Produksi Production
(M3)
Tenaga Kerja
Employee
Harga Cost (M3)
(1) (2) (3) (4) (5) 01. Tanah Liat … … … …
02. Kerikil/Koral … … … … 03. Batu Kali … … … … 04. Pasir … … … … 05. Batu Kapur … … … … 06. Batu Gamping/Karang … … … … 07. Batu Pasir/Sirtu … … … … 08. Batu Bara … … 93 … 09. Minyak/Gas … … … … 10. Emas … … 59 … 11. Nikel … … 542 … 12. Tembaga … … 59 … 13. Besi … … … … 14. Fospat … … … … 15. Pasir Kuarsa … … … … 16. Lempung … … … … Papua Barat 2007 69 … 753 … 2006 77 37,035 262 153 500
2005 163 874,07 356 387 000 Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 377
Tabel
7.1.13.
Jumlah Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota Table
Number of Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tanah Liat
Loam
Kerikil/Koral Gravel/Coral
Batu Kali River Stone
Pasir Sand
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency - - - -
01. Fakfak - - - 3
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - 1 -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - 1 - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 3 - 3 1
Papua Barat 2007 3 1 4 4
2006 4 1 4 4
2005 2 1 4 3
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 378
Lanjutan Tabel 7.1.13. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Batu Kapur Lime-Stone
Batu Gamping Karang
Limestone /Rock
Pasir Batu/Sirtu Sandstone/
Sirtu
Batubara Coal
(1) (6) (7) (8) (9) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak … 2 4 -
02. Kaimana … - - 3
03. Teluk Wondama … - - -
04. Teluk Bintuni … - - 17
05. Manokwari … 1 - 2
06. Sorong Selatan … - - 1
07. Sorong 2 - 5 3
08. Raja Ampat … - - 2
Kota/ Municipality
71. Sorong 2 - 1 -
Papua Barat 2007 4 3 10 28
2006 7 8 9 14
2005 7 8 9 14
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 379
Lanjutan Tabel 7.1.13. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Minyak/Gas Oil/Gas
Emas Gold
Nikel Nickel
Tembaga Copper
(1) (10) (11) (12) (13) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - -
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - 1 - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong 1
08. Raja Ampat - - 12 -
Kota/ Municipality
71. Sorong - - - -
Papua Barat 2007 1 1 12 -
2006 5 2 12 2
2005 5 2 12 2
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 380
Lanjutan Tabel 7.1.13. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Besi Iron
Fosfat Phosphate
Pasir Kuarsa Quartz Stone
Lempung Clay
(1) (14) (15) (16) (17) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak … … … …
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari … … … …
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong … … … …
08. Raja Ampat … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong … … … …
Papua Barat 2007 … … … …
2006 2 1 1 1
2005 2 1 1 1
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 381
Tabel
7.1.14.
Jumlah Produksi dari Perusahaan Bahan Galian dirinci menurut Kegiatan dan Kabupaten/Kota Table
Number of Production from Mining Company and Mining Production by Activity and Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Tanah Liat Loam
Pasir Sand
Batu Gamping/ Karang
Limestone/Rock
Pasir Batu/Sirtu Sandstone/
Sirtu (1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak … … … …
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari … … … …
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong … … … …
08. Raja Ampat … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 6 068 1 237 1 938 27 792
Papua Barat
2006 6 068 1 237 1 938 27 792
2005 13 340 - 3 610 29 030
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Papua Barat
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 382
7.2. LISTRIK/ ELECTRICITY
Tabel 7.2.1.
Banyaknya Unit PLN, Produksi, dan Pemakaian Bahan Bakar dan Pelumas menurut Kabupaten/Kota
Table Number of State Electricity Enterprise Unit, Production, Consumption of Fuel and Lubricant by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banyaknya Unit/
Unit Stationary
Produksi Production
(KWh)
Pemakaian Consumption
Bahan Bakar Fuel
(Liter)
Pelumas Lubricants
(Liter)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 18 13 361 995 … …
02. Kaimana 8 8 262 864 … …
03. Teluk Wondama 4 491 920 … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari 28 47 931 586 … …
06. Sorong Selatan … 704 737 247 547 3 037
07. Sorong 10 299 455 … …
08. Raja Ampat 7 141 156 … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 21 111 498 759 … …
Papua Barat
2007 96 182 692 472 247 547 3 037
2006 … 149 597 922 39 735 577 223 968
2005 … 149 597 922 39 735 577 223 968 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source : State Electricity Enterprise Region Papua Ket. Pemakaian bahan bakar dan pelumas termasuk mesin sewa
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 383
Tabel 7.2.2.
Banyaknya Desa/Kelurahan yang telah Terjangkau Listrik, Jumlah Gardu dan Pelanggan PLN menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Villages Which has Reached by Electrics, Number of Electrical Watchman Station and Customers of State Electricity Enterprise
by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Desa Number of Village
Jumlah Gardu Listrik
Number of Electrical
Watchman Station
Jumlah Pelanggan Number of Customers
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 152 57 6 416
02. Kaimana 81 14 2 627
03. Teluk Wondama 4 5 500
04. Teluk Bintuni 6 13 …
05. Manokwari 173 195 14 997
06. Sorong Selatan 195 13 1 413
07. Sorong 73 47 1 087
08. Raja Ampat 190 1 …
Kota/ Municipality
71. Sorong 20 227 …
Papua Barat 2007 894 572 27 040
2006 782 486 63 238
2005 782 486 63 238
2004 782 473 61 253
2003 782 464 58 661 Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 384
Tabel 7.2.3. Jumlah Pelanggan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota
Table Number of State Electricity Enterprise’s Customers by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sosial Social
Rumah-tangga House-
hold
Bisnis Commer
cial
Indus-tri
Indus-try
Publik Public
Lain-nya
(TCM) Others
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 287 5 744 772 2 247 -
02. Kaimana 107 1 741 439 - 63 -
03. Teluk Wondama 25 237 14 - 11 -
04. Teluk Bintuni 24 737 91 - 13 -
05. Manokwari 709 16 602 1 799 5 273 -
06. Sorong Selatan 106 1 186 83 - 38 -
07. Sorong 205 5 739 153 1 45 -
08. Raja Ampat 106 1 886 32 - 38 -
Kota/ Municipality
71. Sorong 548 20 543 2 052 5 530 -
Papua Barat 2 117 54 415 5 435 13 1 258 -
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 385
Tabel 7.2.4.
Produksi, Daya Terpasang, dan Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota
Table Production, Installed Capacity and Distributed of State Electricity Enterprise by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Daya TerpasangInstalled Capacity
(KWh)
Produksi Production
(KWh)
KWh Terjual Sold
(KWh)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 6 346 13 361 995 1 330 443
02. Kaimana 2 368 8 262 864 7 661 088
03. Teluk Wondama 290 491 920 491 096
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari 14 298 47 931 586 40 105 423
06. Sorong Selatan 564 704 737 584 416
07. Sorong *) 432 299 455 273 913
08. Raja Ampat 172 141 156 117 758
Kota/ Municipality
71. Sorong *) 24 277 111 498 759 101 276 429
Papua Barat 2007 48 747 182 692 472 151 840 566
2006 50 036 149 597 922 134 561 668
2005 50 036 149 597 922 134 561 668
2004 44 460 139 040 424 123 045 338
2003 41 350 128 307 097 112 502 048 Sumber : PT. Perusahaan Listrik Negara se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: State Electricity Enterprise Region Papua Ket : *) Satu sistem Distribusi Sorong
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 386
Lanjutan Tabel 7.2.4. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dikonsumsi Sendiri
Self Consumption(KW)
Susut Distribusi Distribution Loss
(KW)
Sisa Produksi Rest of
Production (KWh)
(1) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak … … …
02. Kaimana … … …
03. Teluk Wondama … … …
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari … … …
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong *) … … …
08. Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality … … …
71. Sorong *) … … …
Papua Barat 2007 … … …
2006 3 232 083 11 804 171 -
2005 3 232 083 11 804 171 -
2004 3 262 535 12 732 551 -
2003 3 108 890 12 696 159 - Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua Ket : *) Satu sistem Distribusi Sorong
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 387
Tabel 7.2.5. Jumlah Penggunaan Listrik PLN menurut Kabupaten/Kota
Table Number of State Electricity Enterprise’s Electrical Usages by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 (KWh)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sosial Social
Rumah Tangga Household
Bisnis Commercial
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 437 015 7 544 627 2 686 062
02. Kaimana 143 859 2 771 512 1 511 187
03. Teluk Wondama 12 793 1 497 864 20 000
04. Teluk Bintuni 24 920 3 224 491 90 201
05. Manokwari 1 900 520 16 965 627 7 213 155
06. Sorong Selatan 37 456 436 774 88 050
07. Sorong 245 542 6 554 864 1 607 382
08. Raja Ampat 34 976 425 705 15 843
Kota/ Municipality
71. Sorong 1 986 422 43 518 038 19 649 572
Papua Barat 4 823 503 82 939 502 32 881 452
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 388
Lanjutan Tabel 7.2.5. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Industri Industry
Publik Public
Lainnya (TCM) Others
(1) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 20 539 1 402 078 81 591
02. Kaimana - 188 529 50
03. Teluk Wondama - 203 502 -
04. Teluk Bintuni - 300 040 -
05. Manokwari 380 989 2 484 552 -
06. Sorong Selatan - 18 956 3 180
07. Sorong 4 235 465 781 1 346
08. Raja Ampat - 10 216 101 706
Kota/ Municipality
71. Sorong 2 963 141 5 195 934 40 158
Papua Barat 3 368 904 10 269 588 228 031
Sumber : PT. PLN Wilayah Papua Source: State Electricity Enterprise Region Papua
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 389
7.4. AIR MINUM / CLEAN WATER
Tabel 7.3.1.
Produksi Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air yang Digunakan
Table Number of Clean Water Produced by Regency/Municipality and Water Source
Tahun / Year 2004 - 2007 (M³)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sumber Air Yang Digunakan Water Source
Sungai River
Mata Air Spring
Danau Lake
Lainnya Others
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - 1 070 861 - -
02. Kaimana … … … …
03. Teluk Wondama … … … …
04. Teluk Bintuni … … … …
05. Manokwari - 2 093 860 - -
06. Sorong Selatan … … … …
07. Sorong … … … …
08. Raja Ampat … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 2 582 496 771 396 - -
Papua Barat
2007 2 582 496 3 936 117 … …
2006 2 582 496 3 936 117 … …
2005 *) 3 923 535 2 177 330 … …
2004 3 525 554 2 926 767 - 6 480 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source : BPS Statistics Papua Barat Province
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 390
Tabel 7.3.2.
Banyaknya Pelanggan Air Bersih menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan
Table Number of Customers Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category
Tahun / Year 2003 – 2007 (Orang)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sosial Social
Non Niaga Non
Trade
Niaga Trade
Industri Industry
Khusus Special
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 91 3 332 199 6 2 3 628
02. Kaimana … … … … … …
03. Teluk Wondama … … … … … …
04. Teluk Bintuni … … … … … …
05. Manokwari 35 3 941 111 5 57 4 149
06. Sorong Selatan … … … … … …
07. Sorong … … … … … …
08. Raja Ampat … … … … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 124 6 365 455 9 1 6 954
Papua Barat
2007 250 13 638 765 20 60 14 731
2006 250 13 638 765 20 60 14 731
2005 *) 248 10 727 447 7 23 11 452
2004 1 748 106 655 4 543 106 66 113 088
2003 388 14 821 794 18 19 16 040 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 391
Tabel 7.3.3.
Banyaknya Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan
Table Number of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category
Tahun / Year 2003 - 2007 (M³)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water
Sosial Social
Non Niaga Non Trade
Niaga Trade
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 46 580 816 839 59 953
02. Kaimana … … …
03. Teluk Wondama … … …
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari 37 257 776 184 86 668
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong … … …
08. Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 25 320 508 698 107 641
Papua Barat
2007 109 157 2 101 721 254 262
2006 109 157 2 101 721 254 262
2005 *) 74 785 1 396 476 91 539
2004 108 306 3 020 677 223 437
2003 138 420 2 359 140 289 569
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 392
Lanjutan Tabel 7.3.3 Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water
Industri Industry
Khusus Special
Jumlah Total
(1) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 15 397 132 092 1 070 861
02. Kaimana … … …
03. Teluk Wondama … … …
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari 15 521 36 071 951 701
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong … … …
08. Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 8 326 156 924 806 909
Papua Barat
2007 39 244 325 087 2 829 471
2006 39 244 325 087 2 829 471
2005 *) 38 275 238 298 1 836 373
2004 27 696 414 646 3 794 762
2003 19 578 112 469 2 919 176 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 393
Tabel 7.3.4.
Nilai Air Bersih yang Disalurkan menurut Kabupaten/Kota dan Kategori Pelanggan
Table Value of Distributed Clean Water by Regency/Municipality and by Costumer Category
Tahun / Year 2003 - 2007 (Ribuan Rupiah / Thousand Rupiah)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water
Sosial Social
Non Niaga Non Trade
Niaga Trade
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 47 010 291 815 399 842 172 677 482
02. Kaimana … … …
03. Teluk Wondama … … …
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari 31 453 334 1 265 645 506 427 448 024
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong … … …
08. Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 40 644 760 1 740 830 920 449 737 640
Papua Barat
2007 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146
2006 119 108 385 3 821 876 268 1 049 863 146
2005 *) 98 882 3 100 160 459 386
2004 146 869 4 477 604 739 005
2003 126 667 3 254 244 663 413
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 394
Lanjutan Tabel 7.3.4 Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Banyaknya Air Minum yang Disalurkan Distributed Clean Water
Industri Industry
Khusus Special
Jumlah Total
(1) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 38 820 049 1 466 582 500 2 540 490 164
02. Kaimana … … …
03. Teluk Wondama … … …
04. Teluk Bintuni … … …
05. Manokwari 62 391 355 352 856 410 2 139 794 629
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong … … …
08. Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality
71. Sorong 54 494 520 1 297 256 200 3 582 964 040
Papua Barat
2007 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833
2006 155 705 924 3 116 695 110 8 263 248 833
2005 *) 45 937 2 141 592 5 845 957
2004 134 557 945 774 6 443 809
2003 84 154 641 367 4 769 845Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics Papua Barat Province
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 395
7.4. BADAN USAHA LOGISTIK/ LOGISTIC SERVICE
Tabel 7.4.1. Penerimaan dan Penyaluran Beras menurut Kabupaten/Kota
Table Supplies and Distribution of Rice Tahun / Year 2003 - 2005 (Kg)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Persediaan Stock
Penyaluran Distribution
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 12 021 282 7 998 058
02. Kaimana - 3 305 348
03. Teluk Wondama - 826 850
04. Teluk Bintuni - 990 870
05. Manokwari 6 589 863 4 597 387
06. Sorong Selatan - -
07. Sorong - -
07.4. Raja Ampat - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 17 355 233 16 349 730
Papua Barat
2005 35 966 378 34 068 243
2004 28 998 530 26 829 544
2003 32 721 713 28 495 764
Sumber : Badan Usaha Logistik Provinsi Papua Source: Logistic Official of Papua Province
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 396
Tabel 7.4.2. Banyaknya Beras yang Disalurkan / Dijual dirinci menurut
Kabupaten/Kota Table Number of Rice Distribution by Regency/Municipality Tahun / Year 2003 - 2005 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Golongan Anggaran
Budgetary Group
Operasi Pasar Market Operation
Raskin Operasi Murni
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 3 910 112 3 872 042 190 180
02. Kaimana 940 690 2 364 658 -
03. Teluk Wondama 176 850 650 000 -
04. Teluk Bintuni 290 870 700 000 -
05. Manokwari 2 380 039 1 737 000 219 318
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong - - -
07.4. Raja Ampat - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 4 554 791 4 020 000 26 500
Papua Barat
2005 12 253 352 13 343 700 435 998
2004 8 716 530 11 995 150 71 380
2003 9 514 794 12 372 066 50 735
Sumber: Badan Usaha Logistik Provinsi Papua Source: Logistic Official of Papua Province
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 397
Lanjutan Tabel 7.4.2 Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
PN/PTP State-Owned Companies/ Plantation Enterprises
Lain-Lain Others
Jumlah Total
(1) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - 25 724 7 998 058
02. Kaimana - - 3 305 348
03. Teluk Wondama - - 826 850
04. Teluk Bintuni - - 990 870
05. Manokwari 251 400 9 630 4 597 387
06. Sorong Selatan - - -
07. Sorong - - -
07.4. Raja Ampat - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong - 65 000 8 666 291
Papua Barat
2005 251 400 100 354 26 384 804
2004 331 904 23 739 47 191 603
2003 368 184 25 031 22 330 810
Sumber : Badan Usaha Logistik Provinsi Papua Source: Logistic Official of Papua Province
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 398
Tabel 7.4.3. Perkembangan Harga dan Penyaluran Beras
Table Progress of Price and Distribution of Rice
Tahun / Year 2003 - 2005
Bulan/ Month Harga Beras
(Rupiah) Stok Awal
(Ton)
Pengadaan Beras Lokal
(Ton)
(1) (2) (3) (4)
01. Januari/ January 3 781,00 4 425 556 -
02. Pebruari/ February 3 864,33 3 409 341 -
03. Maret/ March 3 864,33 2 622 057 -
04. April/ April 3 864,33 3 185 991 -
05. M e i/ M a y 3 864,33 1 115 339 -
06. Juni/ June 3 864,33 6 782 393 -
07. Juli/ July 3 864,33 4 444 681 -
07.4. Agustus/ August 3 864,33 8 611 683 -
09. September/ September 3 864,33 7 021 321 -
10. Oktober/ October 3 864,33 6 833 203 -
11. Nopember/ November 3 947,67 4 538 990 -
12. Desember/ December 3 947,67 3 445 944 -
Papua Barat
2005 3 871,28 56 436 499 -
2004 3 647,67 3 778 736 -
2003 3 401,33 1 162 635 -
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN, DAN ENERGI
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 399
Lanjutan Tabel 7.4.3. Continued Table
Bulan/ Month
Pengadaan Beras dari Bulog Lain
(Ton)
Penyaluran (Ton)
Stok Akhir
(1) (5) (6) (7)
01. Januari/ January 1 727 1 017 942 3 409 341
02. Pebruari/ February 498 562 1 285 846 2 622 057
03. Maret/ March 2 986 253 2 422 319 3 185 991
04. April/ April 1 628 2 072 280 1 115 339
05. M e i/ M a y 6 893 147 1 226 093 6 782 393
06. Juni/ June 72 774 2 410 486 4 444 681
07. Juli/ July 5 373 546 1 206 544 8 611 683
07.4. Agustus/ August 1 895 1 592 257 7 021 321
09. September/ September 1 491 843 1 679 961 6 833 203
10. Oktober/ October 0 2 294 213 4 538 990
11. Nopember/ November 0 1 093 046 3 445 944
12. Desember/ December 498 996 1 621 422 2 323 518
Papua Barat
2005 17 820 371 19 922 409 54 334 461
2004 18 294 093 19 622 329 2 450 500
2003 22 320 597 21 345 189 2 138 043
Sumber : Badan Usaha Logistik Provinsi Papua Source: Logistic Official of Papua Province
MANUFACTURING, MINING, AND ENERGY
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 400
Tabel 7.4.4.
Penjualan Beras Operasi Pasar Khusus Bagi Keluarga Prasejahtera menurut Kabupaten/Kota
Table Market Operation Sales of Provincial Logistics Agency Rice by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2005
Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kepala Keluarga
Jumlah Total (Kg)
(1) (2) (3)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 379 575 3 795 750
02. Kaimana 243 995 2 439 950
03. Teluk Wondama 65 000 650 000
04. Teluk Bintuni 70 000 700 000
05. Manokwari 173 700 1 737 000
06. Sorong Selatan 97 700 977 000
07. Sorong 137 219 1 372 190
07.4. Raja Ampat 58 080 580 800
Kota/ Municipality
71. Sorong 109 000 1 090 000
Papua Barat
2005 1 334 269 13 342 690
2004 993 400 9 934 000
2003 1 222 807 12 228 070
Sumber : Badan Usaha Logistik Provinsi Papua Source: Logistic Official of Papua Province
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 403
8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD
Untuk mendukung kelancaran
arus perekonomian daerah, perlu tersedia
sarana transportasi yang memadai
sehingga arus lalu lintas baik kendaraan
bermotor maupun kendaraan tidak
bermotor yang digunakan untuk kegiatan
ekonomi dapat beroperasi dengan baik.
Provinsi Papua Barat dengan
wilayah yang cukup luas membutuhkan
sarana jalan dalam upaya menembus
daerah-daerah yang masih terisolir.
Dengan demikian potensi perekonomian,
khususnya hasil-hasil pertanian yang ada
di daerah ini dapat dengan segera
dipasarkan.
Sebagai konsekwensi dalam
upaya mencapai tujuan tersebut maka
Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat
dari tahun ke tahun berusaha untuk
meningkatkan pengembangan prasarana
jalan baik dari segi kuantitas maupun
kualitasnya seperti yang diuraikan pada
Tabel berikut ini.
Supporting the way of
regional economy, need the best
vehicle traffic way both for motorize
and unmotorize vehicle. So they can
operate normally.
Papua Barat Province with
the wide area needs road facilities in
order to penetrate the isolated area.
Therefore economics potency
especially agriculture harvest in this
area can marketed immediately.
As consequently in order to
reach the goal then Papua Barat
Province government from year to
year tried to increase road facilities
development there by the quality and
the quantity as see in following
tables.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 404
8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION
Jumlah kendaraan darat di
Provinsi Papua Barat yang terdaftar pada
tahun 2007 tercatat sebanyak 70.320
kendaraan. Dari jenis kendaraan yang
terdaftar tersebut, mobil barang umum
sebanyak 4.127 kendaraan, mobil bus
2.149 kendaraan, mobil penumpang
umum sebanyak 5.288 kendaraan, dan
sepeda motor sebanyak 58.756 buah
(Tabel.8.2.1).
Jumlah kecelakaan di wilayah Provinsi Papua Barat yang tercatat selama tahun 2007 tercatat sebanyak 2.524 kecelakaan, di mana korban yang meninggal 25 orang, luka berat 21 orang, luka ringan 43 orang dengan total kerugian mencapai 167,749 miliar rupiah.
Tabel 8.2.3 memperlihatkan bah-wa jumlah kecelakaan terbanyak berada di Kabupaten Manokwari yang tercatat sebanyak 2.468 kasus kecelakaan. Jumlah pelanggaran terbesar juga terdapat di Kabupaten Manokwari sebesar 3.034 pelanggaran lalu lintas
The land transportation number
in Papua Barat Province in 2007, listed
70.320 vehicle. Based on vehicle type
listed before, there are4.127 general
cargo, 2.149 bus, 5.288 general
passenger car, and 58.756 motorcycle
(Table.8.2.1.).
Papua Barat Province accident
number recorded during 2007 are 2.524 accidents where dead 25 persons, badly injured 21 persons, lightly injured 43 persons and totally loss reached 167,749 billion rupiah.
Table 8.2.3. shows the biggest
accident number placed at Manokwari,
Regency which is recorded 2.468 cases.
The biggest violation number placed
also in Manokwari Regency, reported
3.034 traffic violation cases.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 405
8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION
Angkutan laut merupakan sarana perhubungan yang penting dan strategis bagi Provinsi Papua Barat karena menjadi alternatif angkutan yang banyak diminati untuk antar pualu. Untuk itu pembangunan pelayaran terus ditingkatkan dan diperluas termasuk penyempurnaan manajemen dan dukungan fasilitas pelabuhan.
Banyaknya kunjungan kapal pelayaran dalam negeri pada tahun 2007 menurun dari 2.579 unit menjadi 2.465 unit, sedangkan untuk kunjungan kapal pelayaran luar negeri naik dari 70 unit menjadi 90 unit (Tabel 8.3.1).
Jumlah arus penumpang kapal
laut untuk pelayaran antar pulau tercatat
pada tahun 2007 menurun 1,99 persen
dari 315.519 orang menjadi 309.232
orang.
Banyaknya muat barang antar
pulau pada tahun 2007 menurun 50,38
persen dari 78.069 ton menjadi 38.737
ton untuk komoditi non migas.
Sementara untuk komoditi bahan pokok
Sea transportation is very important and strategic traffic for Papua Barat because it becomes preferable alternative trans-portation for interisland trans-portation. Thus, sea transpor-tation.still improve and enlarge include management improvement and port facilities support.
Foreign sea-voyage ship
domestics number in 2007
decreased from 2.579 units to 2.465
units, while visiting sea-voyage ship
increase from 70 units to 90 units
(Table 8.3.1).
In 2007, the number of
interisland passangers arrived and
departed increased by 1,99 percent
that was felt from 315.519 to
309.232 passengers.
The amount of interisland
cargo loaded for Petroleum and
Natural Gas in 2007 decreased from
78.069 tons to 38.737 tons or about
50,38 percent. However, the number
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 406
juga menurun dari 3.011 ton menjadi
2.987 ton.
Seiring dengan hal tersebut
banyaknya bongkar barang antar pulau
pada tahun 2007 mengalami peningkatan
untuk komoditi dibanding tahun yang
sebelumnya.
of Primary Product also decreased
from 3.011 tons to 2.987 tons.
In line with that, in 2007 the
number of interisland unloaded
cargo increased for the same
commodities compared to the
previous year.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 407
8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION
Angkutan penerbangan yang
tercatat disini hanya meliputi
penerbangan berjadwal melalui 7 (tujuh)
pelabuhan udara yang ada di Provinsi
papua Barat. Lalu lintas pesawat udara
yang berangkat pada tahun 2007 rata-rata
mengalami peningkatan. Dibandingkan
dengan tahun sebelumnya jumlah
penerbangan yang datang dan berangkat
terjadi peningkatan, masing-masing
sebesar 23,63 persen dan 19,68 persen.
Seiring dengan hal tersebut arus
penumpang pesawat udara yang datang
dan berangkat pada tahun 2007 juga
meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Penumpang yang datang dan berangkat
meningkat masing sebesar 5,28 persen
(dari 142.965 orang menjadi 150.938
orang) dan 19,80 persen (dari 154.538
orang menjadi 192.684 orang). Sementara
untuk penerbangan transit jumlah
penumpang menurun sebesar 10,77
persen (dari 101.045 orang menjadi
91.224 orang).
Air transportation recorded here is only the regular flight through & (seven) Airport in Papua Barat Province. Aircrafts departed traffics in 2007 totally increased. Compared to that of the previous year, number of arrived and departed flights increased by 23,63 percents and 19,68 percents.
In line with the increase of
aircraft flights, in 2006 the number of
arrived and departed passenger also
increase compared to the previous
year. The number of arrived and
departed passengers increase by 5,28
percent (from 142.965 people to
150.938 people) and 19,80 percent
(from 154.538 people to 192.684
people). Meanwhile, the passengers
for transit flight decreased 10,77
percent (from 101.045 people to
91.224 people).
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 408
Jumlah barang kiriman yang
diangkut pesawat udara menurun 15,36
persen dari 1,84 juta ton menjadi 1,59 juta
ton. Sementara jumlah paket pos yang
dikirim dengan pesawat udara pada tahun
2007 naik dari 44.199,70 kilogram
menjadi 51.619 kilogram.
The amount of cargo loaded
and unloaded decreased from 1,84
million tons to 1,59 million tons or
about 15,36 percent decrease.
However, the number of mailed
packet carried by aircraft
transportation in 2007 increased from
44.199,70 kilogram to 51.619,00
kilogram.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 409
8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION
Kebutuhan pelayanan jasa pos dan
giro dari tahun ke tahun dirasakan
semakin menurun, kondisi ini diakibat-
kan semakin banyak pelayanan jasa yang
dikelola pihak swasta.
Jumlah kantor pos di di Provinsi
Papua Barat tahun 2007 sebanyak 41
buah, yang terdiri dari 3 Kantor Pos, 11
Kantor Pos Pembantu, 1 Kantor Pos
Tambahan, 7 Rumah Pos, dan 19 Kantor
Pos Desa yang penyebarannya hampir
sudah merata ke seluruh kabupaten/kota.
Surat yang dikirim oleh Kantor
Pos pada tahun 2007 tersedia sebanyak
314.823 surat, yang terdiri dari surat pos
biasa (standar), surat pos kilat, surat pos
kilat khusus, dan surat pos luar negeri
(Tabel 8.5.2).
Sementara untuk paket pos yang
dikirim dan diterima pada tahun 2007
masing-masing sebanyak 21.591 paket
dan 37.661 paket yang tercatat dari
pengiriman dalam dan luar negeri.
The needs of Post and Giro
services in year to year felt out
decreased, the situation cause of the
increased number of private services.
The number of Post Offices available in Papua Barat Province in 2007 recorded 41 offices, consists of 3 units general offices, 11 units auxiliary offices, 1 supplementary offices, 7 units mailing house, and 19 units village offices which almost spread equally in all regency/ municipality.
The number of mails sent in 2004
were 641.783 of mails respectively. They
include standard mail, express mail,
special express mail, and overseas mail
as show in Table 8.5.2.
Meanwhile, mailed packets
received and sent for domestic and
foreign mails in 2007 were 21.591 and
37.661 of mails respectively.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 410
Sambungan telepon di Provinsi
Papua Barat pada tahun 2007 sebesar
34.156 naik 48,70 persen dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 22.969.
Sambungan tersebut terbagi menjadi
sambungan induk dan sambungan
cabang.
for the year 2007 of telephone
connections in Papua Barat Province
were 34.156 equivalent to 48,70 percent
increase compared to those in 2006 as
22.969. These connections consist of
Central Telephone and Branch
Telephone.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 411
8.6. PERHOTELAN/ HOTEL
Perkembangan kepariwisataan di
Indonesia berdampak positif pada
perkembangan sektor-sektor pariwisata
pada umumnya dan pertumbuhan jasa
akomodasi pada khususnya.
Untuk sektor perhotelan pada
tahun 2007 mengalami perubahan yang
cukup signifikan bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Tahun 2007
jumlah hotel di Provinsi Papua Barat
sebanyak 75 hotel. Tercatat sebanyak 68
hotel (90,67 persen) merupakan hotel
bintang sedangkan jumlah hotel melati
sebanyak 7 hotel (9,33 persen).
Jumlah kamar hotel melati (non
bintang) pada tahun 2007 tercatat
sebanyak 1.162 kamar, yang berarti
meningkat sebesar 30,89 persen
dibandingkan dengan tahun 2006. Hal ini
berlaku juga untuk jumlah tempat tidur
pada tahun 2007 sebanyak 1.803 unit
yang berarti juga terjadi peningkatan
dibandingkan dengan tahun 2006. Pada
hotel bintang juga mengalami perubahan
pada jumlah kamar dan jumlah tempat
Tourism development in
Indonesia have made a positive
impact to tourism sectors
generally and accommodation
service growth specially.
For hotel sector in 2007
has increasing significantly
compared to the previous year.
In 2007, Papua Barat Province
hotel number listed 75 units.
There 68 unit (90,67 percent)
are classified hotel and 7 units
(9,33 percent) are non
classified hotel.
Non classified hotel room
in year 2007 listed 1.162
rooms, means there are
increasing listed 30,89 percent
compared to 2006. This case
also applies to bed total number
in year 2007 listed 1.803 unit
that means there are also
increasing compared to 2006.
There were changes in number
of rooms and beds for the
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 412
tidur.
Penambahan jumlah hotel, jumlah
kamar, dan perubahan status hotel sangat
mempengaruhi pada penyerapan tenaga
kerja dan peningkatan standar tingkat
pendidikan tenaga kerja tersebut. Hal ini
sangatlah wajar sebab dengan
meningkatnya jumlah hotel dan status
hotel maka mau tidak mau peningkatan
penyerapan tenaga kerja dan kualitas
tenaga kerjanya pun dilakukan untuk
kepuasan pelanggan.
Tenaga kerja yang terserap pada
tahun 2007 sebanyak 1.054 orang atau
mengalami kenaikan sebesar 46,77
persen dibandingkan dengan tahun 2006.
Tenaga kerja sektor perhotelan dengan
tingkat pendidikan SMU dan yang
sederajat merupakan persentase tenaga
kerja terbesar dibandingkan dengan
tenaga kerja dengan tingkat pendidikan
lainnya di Provinsi Papua Barat.
Tenaga kerja dengan tingkat
pendidikan SMU sederajat pada tahun
2007 tercatat sebanyak 759 orang atau
classified hotel.
The increasing of hotel,
room and hotel status extremely
influence to workers acceptance
and the increasing of workers
education standard level. These
is relevant because with hotel
number and hotel status
increasing. made regulation to
increase workers acceptance
and increase the working
quality is must in order to
costumer satisfaction.
Workers absorption in
2007 listed 1.054 persons or
increase 46,77 percent
compared with 2006. Hotel man
power sector with senior high
school graduate classification
or the same is the largest man
power percentage compare with
other education classification
workers in Papua Barat
Province.
The senior high school
graduated level workers or
equal in 2007 listed 759
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 413
sebesar 72,01 persen dari seluruh tenaga
kerja sektor perhotelan.
Dari persentase tersebut kita dapat
lihat bahwa walaupun telah terjadi
peningkatan mutu tenaga kerja akan
tetapi sektor perhotelan di Provinsi Papua
Barat kurang dapat menyerap tenaga
kerja dengan tingkat pendidikan diploma
dan sarjana.
persons or 72,01 percent of
total hotel sector workers.
Those can be see that
although workers quality had
been increased but Papua Barat
province hotel sector still
absorb workers lessen with
diploma and master level.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 414
8.7. PARIWISATA/ TOURISM
Pembangunan kepariwisataan
diarahkan pada peningkatan peran
pariwisata dalam kegiatan ekonomi
yang dapat menciptakan lapangan kerja
serta kesempatan berusaha dengan
tujuan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat serta penerimaan devisa.
Upaya yang dilakukan pemerintah
adalah melalui pengembangan dan
pendayagunaan berbagai potensi
kepariwisataan nasional.
Keberhasilan dalam bidang
kepariwisataan dicerminkan dengan
semakin meningkatnya arus kunjungan
tamu asing ke Indonesia dari tahun ke
tahun. Namun demikian, dalam dua tahun
terakhir ini jumlah tamu asing yang
berkunjung ke Papua Barat mengalami
kenaikan sebesar 0,76 persen. Semen-
tara itu jumlah tamu asing yang
berkunjung ke Papua Barat pada tahun
2007 diperkirakan mengalami kenaikan
menjadi 1.497 orang yang berarti naik
14,16 persen dibanding tahun
sebelumnya. Perkembangan kedatangan
The development of tourism is
aimed to increase the tourism role
on economic activity. Therefore, the
government of Indonesia is
encouraging the development of
tourism to expand job
opportunities, increase people's
welfare and national income as
well. The effort is done through the
development of any potential
tourism in Indonesia.
The increasing number of
foreign visitors shows the success of
the tourism industry from year to
year. However, over the last two
years the number of foreign visitors
experienced a increased by 0, 76
percent. Meanwhile in 2007, the
number of foreign visitors is
predicted reached 1.497 people or
decreased by 14,16 percent
compared to previous year. The
trend of foreign and domestic
figures is presented in Table 8.7.6
and Table 8.7.7.
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 415
tamu asing maupun tamu domestik yang
berkunjung ke Papua Barat disajikan
pada Tabel 8.7.6 dan Tabel 8.7.7.
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 416
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 417
Gambar/ Figure: 8.1
Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan
Length of Road by Type of Surface
Tahun / Year 2007
Lainnya0.32%
Tanah34.80%
Aspal21.94%
Kerikil42.95%
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 418
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 419
Gambar/ Figure: 8.2
Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor
Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles in Papua Barat Province
Tahun / Year 2007
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
Mobil Penumpang Mobil Barang Bis Sepeda Motor
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 420
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 421
Gambar/ Figure: 8.3
Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan
menurut Kelompok Komoditi
Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun / Year 2007
0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000
2006
2007
Bahan Pokok Bahan Strategis Migas Non Migas Lainnya
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 422
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 423
Gambar/ Figure : 8.4
Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Berangkat, Datang, dan Transit
melalui Pelabuhan Udara
Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit by Airport
Tahun / Year 2003 - 2007
0 50,000 100,000 150,000 200,000
2004
2005
2006
2007
Pesawat Datang Pesawat Berangkat Penumpang Datang
Penumpang Berangkat Penumpang Transit
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 424
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 425
Gambar/ Figure: 8.5
Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman
Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
Luar Negri0.60%Kilat Khusus
27.43%
Tercatat Kilat1.11%
Kilat22.35%
Tercatat Biasa0.47%
Biasa48.03%
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 426
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 427
Gambar/ Figure: 8.6
Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel
Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available
Tahun / Year 2004 - 2007
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
2004 2005 2006 2007
Kamar
T. Tidur
Kamar T. Tidur
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 428
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 429
Gambar/ Figure : 8.7
Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Type of Hotel
Tahun / Year 2006 - 2007
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
2006 2007
Bintang Melati
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 430
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 431
8.1. KEADAAN JALAN/ LENGTH OF ROAD
Tabel 8.1.1.
Panjang Jalan menurut Tingkat Pemerintahan yang Berwenang dan Kabupaten/Kota
Table Length of Road by Level of Government Responsibility by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pemerintah yang Berwewenang/ Level of Government Responsibility Jumlah/
Total Negara State
Provinsi Province
Kabupaten Regency
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - 264,475 251,637 516,112
02. Kaimana 132,500 142,000 344,915 619,415
03. Teluk Wondama - - 402,800 402,800
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 285,310 85,700 927,660 1 298,670
06. Sorong Selatan 90,000 56,000 486,000 632,000
07. Sorong 90,000 121,000 1 269,000 1 480,000
08. Raja Ampat - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 18,000 17,000 200,210 235,210
Papua Barat 2007 615,810 686,175 3 882,222 5 184,207
2006 345,310 488,470 1 121,650 1 956,430
2005 345,000 487,000 1 115,200 1 947,200
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics of Papua Barat Province
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 432
Tabel 8.1.2. Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan Jalan dan
Kabupaten/Kota Table Length of Road by Type of Surface by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Permukaan/Type Of Surface Jumlah/
Total Aspal Asphalted
Kerikil Gravel
Tanah Earth
LainnyaOthers
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 230,340 183,127 90,795 11,850 516,112
02. Kaimana 56,000 301,617 261,798 - 619,415
03. Teluk Wondama 10,200 240,000 152,600 - 402,800
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari 487,490 473,550 337,630 0,000 1.298,670
06. Sorong Selatan 96,000 336,000 196,000 4,000 632,000
07. Sorong 87,000 673,000 720,000 - 1.480,000
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/ Municipality
71. Sorong 170,280 19,100 45,130 0,700 235,210
Papua Barat
2007 1 137,310 2 226,394 1 803,953 16,550 5 184,207
2006 875 976,000 1 036,370 1 094,590 7,500 3 013 436,000
2005 638 655,280 501 198,100 357 051,120 7 512,700 1 504 417,200
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat Source: BPS Statistics of Papua Barat Province
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 433
8.2. ANGKUTAN DARAT/ LAND TRANSPORTATION
Tabel 8.2.1.
Jumlah Kendaraan Bermotor menurut Jenis Kendaraan Bermotor dan Kabupaten/Kota
Table Number of Motorized Vehicles by Type of Motor Vehicles and Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jenis Kendaraan Type of Motor Vehicles
Jumlah Total
Mobil Penum-
pang Passen-ger Cars
Mobil Barang Cargo
Vehicles
Bis Bus
Sepeda Motor Motor Cycle
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 123 605 923 6 340 7 991
02. Kaimana … … … … …
03. Teluk Wondama 43 49 2 192 286
04. Teluk Bintuni 14 194 38 1 269 1 515
05. Manokwari 1 539 2 063 1 091 35 120 39 813
06. Sorong Selatan … … … … …
07. Sorong 3 569 1 216 95 15 835 20 715
08 Raja Ampat … … … … …
Kota/ Municipality
71 Sorong … … … … …
Papua Barat
2007 5 288 4 127 2 149 58 756 70 320
2006 … … … … …
2005 … … … … …
2004 8 407 2 054 128 30 746 41 335 Sumber : Dinas Lalulintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Dinas Perhubungan se-Kabupaten/Kota di Provinsi
Papua Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 434
Tabel 8.2.2.
Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas, Korban, dan Kerugian Material menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Traffic Accident, Victim, and Material Loss by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Kecela-
kaan Number of Accident
Banyaknya Korban Number of Victim Kerugian
Material Matrial
Loss (Ribuan Rp)
Mati Dead
Luka Berat Badly Injure
Luka Ringan Lightly Injure
Jum-lah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/ Regency
01 Fakfak 11 2 3 8 13 43 000 000
02 Kaimana … … … … … …
03 Teluk Wondama … … … … … …
04 Teluk Bintuni … … … … … …
05 Manokwari 2 468 23 15 13 51 124 703 500
06 Sorong Selatan … … … … … …
07 Sorong 27 - 3 22 25 46 000
08 Raja Ampat … … … … … …
Kota/ Municipality
71 Sorong … … … … … …
Papua Barat
2007 2 524 25 21 43 89 167 749 500
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
2004 193 75 64 106 438 332 300
Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 435
Tabel 8.2.3. Banyaknya Kecelakaan, Pelanggaran, dan Denda menurut
Kabupaten/Kota Table Number of Accidents, Offences, and Fine by Regency/Municipality Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kecelakaan Accidents
Pelanggaran/Offences
Jumlah Pelanggaran
Number of Offences
Denda Fine (Rp)
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01 Fakfak 11 792 14 660 000
02 Kaimana … … …
03 Teluk Wondama
04 Teluk Bintuni … … …
05 Manokwari 2 486 3 034 43 569 500
06 Sorong Selatan
07 Sorong 27 1 938 76 243 100
08 Raja Ampat … … …
Kota/ Municipality
71 Sorong … … …
Papua Barat
2007 2 524 5 764 119 812 600
2006 … … …
2005 … … …
2004 151 6 410 164 501 790 Sumber : Kepolisian Daerah Provinsi Papua Resor Kabupaten/Kota Source : Regional Police of Papua Province Regency/Municipality Resort Catatan : Data Kabupaten Pemekaran masih bergabung dengan Kabupaten Induk
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 436
8.3. ANGKUTAN LAUT/ SEA TRANSPORTATION
Tabel 8.3.1. Banyaknya Kunjungan Kapal menurut Jenis Pelayaran dan
Pelabuhan Table
Number of Ship Visits by Sea Transport Type and Port Tahun/ Year 2004 – 2007 (Unit/ Units)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pelayaran Dalam Negri
Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 649 1 878 291 817 241 43 404,00
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 620 3 372 614 1 360 727 52 985,00
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 1 196 4 657 681 9 767 073 87 145,00
Papua Barat
2007 2 465 9 908 586 11 945 041 183 534,00
2006 2 579 9 531 029 10 821 563 1 779 934,50
2005 68 177 434 133 288 5 159,00
2004 109 210 444 182 979 5 887,00
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 437
Lanjutan Tabel 8.3.1.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Pelayaran Luar Negri
Unit GRT DWT LOA
(1) (2) (3) (4) (5)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 12 7 429 9 658 532
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari - - - -
06. Sorong Selatan - - - -
07. Sorong - - - -
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 78 260 111 405 330 5 671
Papua Barat
2007 90 267 540 414 988,00 6 203.00
2006 70 468 389 688 868,90 6 555,41
2005 2 842 10 117 184 3 340 979,00 213 539,00
2004 2 965 9 380 028 2 698 732,00 165 941,00 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 438
Tabel
8.3.2.
Banyaknya Penumpang yang Datang (Debarkasi) dan Berangkat (Embarkasi) di Pelabuhan yang Diusahakan menurut Jenis
Pelayaran Table
Number of Leaving and Coming Passengers in Laboured Port by Sea Transport Type
Tahun/ Year 2004 – 2007 (Orang/ Person)
Kabupaten/Kota Regency Municipality
Dalam Negri Luar Negri
Unit Kapal
Debar-kasi
Embar-kasi
Unit Kapal
Debar-kasi
Embar-kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 141 44 425 43 783 - - -
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari 442 101 336 111 920 - - -
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong - - - - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 256 163 471 121 992 - - -
Papua Barat
2007 839 309 232 277 695 - - -
2006r) 542 314 401 316 475 - - -
2005 633 247 018 221 438 1 - 5
2004 588 213 674 219 442 0 - 0
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 439
Lanjutan Tabel 8.3.2.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency Municipality
Lainnya/Others Jumlah/Total
Unit Kapal
Debar-kasi
Embar-kasi
Unit Kapal
Debar-kasi
Embar-kasi
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - 141 44 425 43 783
02. Kaimana - - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - - -
05. Manokwari - - - 442 101 336 111 920
06. Sorong Selatan - - - - - -
07. Sorong - - - - - -
08. Raja Ampat - - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong - - - 256 163 471 121 992
Papua Barat
2007 - - - 839 309 232 277 695
2006 191 1 118 1 249 733 315 519 317 724
2005 410 8 173 6 414 1 057 255 200 227 856
2004 263 4 617 5 000 831 208 337 229 006 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 440
Tabel
8.3.3.
Banyaknya Bongkar Barang Antar Pulau pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi Table
Number of Unloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun/ Year 2004 – 2007 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Komoditi / Group of Commodities
Bahan Pokok
Bahan Strategis Migas Non
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 10 040 15 367 16 510 - 25 591
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari 28 669 15 916 51 926 364 90 262
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - - - - -
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 7 047 155 127 234 7 266 151 223
Papua Barat
2007 45 756 186 410 68 670 7 630 267 076
2006 29 623 150 320 59 910 5 895 102 755
2005 36 471 165 487 13 809 13 354 365 278
2004 36 124 258 024 25 087 23 393 289 933 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 441
Tabel 8.3.4.
Banyaknya Bongkar Barang Luar Negeri pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi Table
Number of Unloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun/ Year 2004 – 2007 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Komoditi / Group of Commodities
Bahan Pokok
Bahan Strategis Migas Non
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - - - - -
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 6 000 - - - 63
Papua Barat
2007 6 000 - - - 63
2006 18 615 0 0 0 94
2005 0 0 0 0 7 167
2004 8 350 0 0 0 539 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 442
Tabel 8.3.5.
Banyaknya Barang Antar Pulau yang Dimuat pada Pelabuhan yang Diusahakan menurut Kelompok Komoditi Table
Number of Reloaded Cargo Interisland in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun/ Year 2004 – 2007 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Komoditi / Group of Commodities
Bahan Pokok
Bahan Strategis Migas Non
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 437 - - 1 130 881
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - - - 18 752 8 398
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - - - - -
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong 2 550 82 17 015 18 855 57 430
Papua Barat
2007 2 987 82 17 015 38 737 66 709
2006 3 011 352 1 782 78 069 41 444
2005 827 1 246 1 882 33 834 185 252
2004 3 617 21 441 7 077 23 011 91 935 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 443
Tabel 8.3.6.
Banyaknya Barang Luar Negeri yang Dimuat pada Pelabuhan Diusahakan menurut Kelompok Komoditi Table
Number of Reloaded Cargo Abroad in Laboured Port by Group of Commodities
Tahun/ Year 2004 – 2007 (Ton)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kelompok Komoditi / Group of Commodities
Bahan Pokok
Bahan Strategis Migas Non
Migas Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/ Regency
01. Fakfak - - - - -
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari - - - - -
06. Sorong Selatan - - - - -
07. Sorong - - - - -
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Kota Sorong - - - 34 150 -
Papua Barat
2007 - - - 34 150 -
2006 0 0 0 38008 0
2005 0 31 012 0 1 952 27 025
2004 0 18 660 635 79 604 3 051 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 444
8.4. ANGKUTAN UDARA/ AIR TRANSPORTATION
Tabel 8.4.1
Banyaknya Pesawat dan Penumpang yang Datang, Berangkat, dan Transit melalui Pelabuhan Udara Table
Number of Aircrafts and Passengers which Departed, Arrived, and Transit Through Airport
Tahun/ Year 2003 - 2007
Pelabuhan Udara Airport
Pesawat/Aircrafts (Penerbangan)
Penumpang/Passengers (Orang)
Datang Arrived
Berangkat Departed
Datang Arrived
Berangkat Departed
Transit Transit
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Fakfak/ Torea 592 592 6 210 6 960 3 174
02. Kaimana/ Utarum 830 830 5 747 19 607 2 477
03. Teluk Wondama/ Wasior … … … … …
04. Teluk Bintuni/ Bintuni 575 575 9 263 9 471 -
05. Manokwari/ Rendani 3 539 3 514 69 852 81 442 58 764
06. Sorong Selatan/ Teminabuan 192 191 1 820 1 671 -
07. Kota Sorong/ Deo 2 396 2 490 58 046 73 533 26 809
Papua Barat
2007 8 124 8 192 150 938 192 684 91 224
2006 6 204 6 580 142 965 154 538 101 045
2005 5 687 5 692 125 548 111 211 77 191
2004 6 558 6 891 115 897 123 174 46 324
2003 4 523 4 422 40 936 37 492 2 054Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of
Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 445
Tabel 8.4.2.
Jumlah Barang Kiriman, Bagasi, dan Paket Pos yang Dibongkar dan Dimuat melalui Pelabuhan Udara Table
Loaded and Unloaded Cargo, Baggage, and Mailed Packet Through Airports
Tahun/ Year 2003 - 2007
Pelabuhan Udara Airport
Barang Cargoes
(Kg)
Bagasi Baggages (Kg)
Paket Pos Mailed Packet
(Kg)
Bongkar Unloaded
Muat Loaded
Bongkar Unloaded
Muat Loaded
Bongkar Unloaded
Muat Loaded
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. Fakfak/ Torea 71 785 69 723 2 374 226 1 818,90 304,20
02. Kaimana/ Utarum 29 463 24 921 43 847 70 572 252,10 255,40
03. Teluk Wondama/ Wasior - - - - - -
04. Teluk Bintuni/ Bintuni - - - - - -
05. Manokwari/ Rendani 597 801 730 728 545 226 1 039 828 - -
06. Sorong Selatan/ Teminabuan 14 886 11 659 - - - -
07. Kota Sorong/ Deo 881 972 618 376 350 649 212 019 819,00 51 059,60
Papua Barat
2007 1 595 907 1 455 407 942 096 1 322 645 2 890,00 51 619,00
2006 1 840 992 1 429 919 504 987,40 538 495 6 691,74 44 199,70
2005 r) 948 128 773 469 413 434,00 288 768 1 926,00 11 130,00
2004 2 044 182 1 151 232 1 072 135,00 803 621 14 859,00 43 959,00
2003 285 996 247 037 487 301,00 777 792 1 214,00 2 229,00
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhubungan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Statictics of Transportation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 446
8.5. POS DAN TELEKOMUNIKASI/ POST AND TELECOMMUNICATION
Tabel 8.5.1. Banyaknya Kantor Pos dan Giro menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Number of Post Offices by Type and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Kantor Pos
dan Giro Induk
General Post
Office
Kantor Pem-bantu Auxili-
ary Office
Kantor Pos dan Giro
Tambahan Supple-mentary Ofiice
Rumah Pos
Mailing House
Kantor Pos
Desa Small Office
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 - - - - 1
02. Kaimana - 1 - - - 1
03. Teluk Wondama - 1 - - 1 2
04. Teluk Bintuni - 2 - - 2 4
05. Manokwari 1 4 - 5 - 10
06. Sorong Selatan - 1 - 1 3 5
07. Sorong - 1 - - 7 8
08. Raja Ampat - - - 1 6 7
Kota/Municipality
71. Sorong 1 1 1 - - 3
Papua Barat
2007 3 11 1 7 19 41
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
2004 2 10 3 2 27 44 Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 447
Tabel 8.5.2.
Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Sifat Pengiriman dan Kabupaten/Kota
Table Number of Post Letters to Be Mailed by Kind of Mailing and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Biasa Standard
Kilat Express
Kilat Khusus Special Express
Luar Negeri Foreign
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 022 2 230 3 036 27 7 315
02. Kaimana - 4 870 3 613 88 8 571
03. Teluk Wondama 879 67 - - 946
04. Teluk Bintuni 1 795 - 673 - 2 468
05. Manokwari 84 500 10 366 25 210 - 120 076
06. Sorong Selatan 1 255 332 2 251 52 3 890
07. Sorong 3 812 - 8 211 161 12 184
08. Raja Ampat … … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 3 827 5 460 99 930 156 159 373
Papua Barat
2007 98 090 23 325 142 924 484 314 823
2006 … … … … …
2005 … … … … …
2004 308 250 143 467 176 031 3 863 641 783 Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 448
Tabel 8.5.3. Banyaknya Paket Pos menurut Tujuan dan Kabupaten/Kota
Table Number of Packet Mailed by Direction and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dalam Negri Domestic
Luar Negri Foreign
Jumlah Total
Dikirim Sent
Dite-rima
Received
Dikirim
Dite-rima
Received
Dikirim Sent
Dite-rima
Received (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 126 947 - 10 126 957
02. Kaimana 158 584 - - 158 854
03. Teluk Wondama … … … … … …
04. Teluk Bintuni 12 16 - - 12 16
05. Manokwari 16 661 17 416 110 110 16 771 17 526
06. Sorong Selatan 125 114 - - 125 114
07. Sorong 328 1 145 - 24 328 1 145
08. Raja Ampat … … … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 4 058 16 900 13 149 4 071 17 049
Papua Barat
2007 21 468 37 122 123 293 21 591 37 661
2006 … … … … … …
2005 … … … … … …
2004 6 639 5 997 34 17 6 673 6 014 Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 449
Tabel 8.5.4. Banyaknya Wesel Pos menurut Jenis dan Kabupaten/Kota
Table Number of Billing Mailed by Direction and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Dikirim Sent
Diterima Received
BanyaknyaNumber
Nilai/Value (Rp)
Banyaknya Number
Nilai/Value (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 2 001 1 910 599 246 291 811 011
02. Kaimana 2 048 2 553 717 500 103 94 710 000
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 5 118 12 422 328 036 111 630 800 12 533 958 836
06. Sorong Selatan 551 715 536 684 2 2 584 410
07. Sorong 13 416 4 352 500 625 7 140 2 816 531 265
08. Raja Ampat … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 21 765 19 705 271 301 1 918 960 395 500
Papua Barat
2007 44 899 39 751 264 745 111 640 209 16 699 991 022
2006 … … ... …
2005 … … ... …
2004 12 345 2 962 385 315 9 729 68 502 617 Sumber: Kantor Wilayah Pos se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat Source: Regional Post Office all Regency/Municipality Papua Barat Province
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 450
Tabel
8.5.5.
Banyaknya Sentral Telepon dan Kapasitasnya menurut Jenis dan Kabupaten/Kota Table
Number of Telephone Centre and Capacity by Type and Regency/Municipality
Tahun/ Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sentral/Centre Kapasitas/Capacity
Otomat Outo-matic
Biasa Manual
Jumlah Total
Otomat Outo-matic
Biasa Manual
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 - 1 3 272 - 3 272
02. Kaimana 4 - 4 916 - 916
03. Teluk Wondama … … … … … …
04. Teluk Bintuni 1 - 1 305 - 305
05. Manokwari 3 0 3 1 0 5 890
06. Sorong Selatan … … … … … …
07. Sorong 1 - 1 13 000 - 13 000
08. Raja Ampat … … … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 1 - 1 14 000 - 14 000
Papua Barat
2007 11 0 11 31 494 0 37 383
2006 6 0 6 25 332 0 25 332
2005 7 0 7 24 732 0 34 732 Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 451
Tabel 8.5.6.
Jumlah Sambungan Telepon menurut Jenis Sambungan dan Kabupaten/Kota Table
Number of Telephone Connections by Type and Regency/Municipality Tahun/ Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Sambungan Induk Central Telephone
Sambungan Cabang Branch Telephone
Otomat Outo-matic
Biasa Manual
Jumlah Total
Otomat Outo-matic
Biasa Manual
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 097 - 3 097 - - -
02. Kaimana 843 - 843 - - -
03. Teluk Wondama … … … … … …
04. Teluk Bintuni 261 - 261 - - -
05. Manokwari 6 232 - 6 232 - - -
06. Sorong Selatan … … … … … …
07. Sorong 11 455 - 11 455 - - -
08. Raja Ampat … … … … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 12 268 - 12 268 - - -
Papua Barat
2007 34 156 - 34 156 - - -
2006 22 969 - 22 969 15 15
2005 23 373 - 23 373 15 - 15 Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk se-Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 452
8.6. PERHOTELAN/ HOTEL
Tabel 8.6.1. Jumlah Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel
Table Number of Hotels by Regency/Municipality and Hotel Type Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Bintang Classified
Melati Non Classified
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 1 7 8
02. Kaimana 0 4 4
03. Teluk Wondama 0 0 0
04. Teluk Bintuni 0 9 9
05. Manokwari 2 22 24
06. Sorong Selatan 0 4 4
07. Sorong 0 0 0
08. Raja Ampat 0 1 1
Kota/ Municipality
71. Sorong 4 21 25
Papua Barat
2007 7 68 75
2006 4 40 44
2005 4 40 44
2004 4 40 44 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Directory Hotel and
Other Accommodation of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 453
Tabel 8.6.2.
Jumlah Kamar dan Tempat Tidur Hotel menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Hotel
Table Number of Accommodation Hotel Rooms and Beds Available by Regency/Municipality
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Bintang Classified
Melati Non Classified
Jumlah Total
Kamar Rooms
T. Tidur Beds
Kamar Rooms
T. Tidur Beds
Kamar Rooms
T. Tidur Beds
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fakfak 47 94 80 148 127 242
02. Kaimana 0 0 74 108 74 108
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 0 0 87 173 87 173
05. Manokwari 115 173 407 651 522 824
06. Sorong Selatan 0 0 54 68 54 68
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
08. Raja Ampat 0 0 1 2 1 2
Kota/ Municipality
71. Sorong 241 398 459 653 700 1 051
Papua Barat
2007 403 665 1 162 1 803 1 565 2 468
2006 222 700 442 1 236 665 1 936
2005 222 700 442 1 236 665 1 936
2004 222 739 339 1 137 561 1 876 Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat
2007) Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Directory Hotel and
Other Accommodation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 454
Tabel 8.6.3.
Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota dan Tingkat Pendidikan
Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Education Level
Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
< SMU SMU D-I s/d D-III
Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fak - Fak 2 8 14 23 3 1
02. Kaimana 0 12 0 22 0 2
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 0 9 0 23 0 0
05. Manokwari 8 48 79 141 5 20
06. Sorong Selatan 0 2 0 8 0 2
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
08. Raja Ampat 0 0 0 0 0 1
Kota/ Municipality
71. Sorong 11 67 200 249 16 29
Papua Barat
2007 21 146 293 466 24 55
2006 12 111 128 273 11 8
2005 12 111 128 273 11 8
2004 64 252 620 264 11 8
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 455
Lanjutan Table 8.6.3.
Continued Table
Kabupaten/Kota Regency Municipality
D-IV dan SI Jumlah Total
Bintang Melati Bintang Melati
(1) (8) (9) (10) (11) Kabupaten/ Regency
01. Fak - Fak 3 1 22 33
02. Kaimana 0 1 0 37
03. Teluk Wondama 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 0 2 0 34
05. Manokwari 9 8 101 217
06. Sorong Selatan 0 0 0 12
07. Sorong 0 0 0 0
08. Raja Ampat 0 0 0 1
Kota/ Municipality
71. Sorong 13 12 240 357
Papua Barat
2007 25 24 363 691
2006 11 7 162 399
2005 11 7 162 399
2004 11 6 162 386
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Directory Hotel and Other Accommodation of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 456
Tabel 8.6.4. Jumlah Tenaga Kerja Perhotelan menurut Kabupaten/ Kota
dan Status Upah Table Number of Hotel Labors by Regency/Municipality and Fee Status Tahun / Year 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency Municipality
Dibayar Paid
Tidak Dibayar Unpaid
Jumlah Total
Bintang Melati Bintang Melati Bintang Melati
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency
01. Fak - Fak 22 25 0 8 22 33
02. Kaimana 0 33 0 4 0 37
03. Teluk Wondama 0 0 0 0 0 0
04. Teluk Bintuni 0 17 0 17 0 34
05. Manokwari 100 192 1 25 101 217
06. Sorong Selatan 0 7 0 5 0 12
07. Sorong 0 0 0 0 0 0
08. Raja Ampat 0 0 0 1 0 1
Kota/ Municipality
71. Sorong 239 348 1 9 240 357
Papua Barat
2007 361 622 2 69 363 691
2006 161 370 1 29 162 399
2005 161 370 1 29 162 399
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Direktori Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics of Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Directory Hotel and Other Accommodation of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 457
8.7. PARIWISATA/ TOURISM
Tabel 8.7.1. Jumlah Objek Wisata menurut Kategori Wisata dan
Kabupaten/Kota Table Number of Tourism Objects by Category and Regency/Municipality Tahun / Year 2007
Kabupaten/Kota Regency Municipality
Kategori Wisata
Objek Wisata Alam
Natural Tourism Objects
Objek Wisata Tirta/Bahari
Maritime Tourism Objects
Objek Wisata Budaya Cultural Tourism Objects
Objek Wisata Agro Agro
Tourism Objects
(1) (32 (3) (4) (5) Kabupaten/Regency
01. Fakfak 11 3 6 -
02. Kaimana 3 - 2 -
03. Teluk Wondama 4 - 4 -
04. Teluk Bintuni 7 - 7 -
05. Manokwari 9 6 7 2
06. Sorong Selatan 39 - 2 -
07. Sorong 11 - 68 -
08. Raja Ampat 5 - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 7 2 2 1
Papua Barat 96 11 98 3
Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 458
Tabel 8.7.2.
Kawasan Konservasi yang Telah Ditetapkan
Table Conservation Area Who Was Ratified
Tahun / Year 2007 (Ha)
Nama Kawasan Names of Area Wide
Luas Area (Ha)
Lokasi Location
(1) (2) (3)
01. Cagar Alam Pulau Salawati Utara*) 58 411,27 Kab. Raja Ampat
02. Cagar Alam Pulau Batanta Barat *) 16 749,00 Kab. Raja Ampat
03. Cagar Alam Pulau Misool Selatan 111 478,00 Kab. Raja Ampat
04. Cagar Alam Pulau Waigeo Barat 153 000,00 Kab. Raja Ampat
05. Cagar Alam Pegunungan Wondiboy*) 73 022,00 Kab. Teluk Wondama
06. Cagar Alam Pulau Waigeo Timur 119 500,00 Kab. Raja Ampat
07. Cagar Alam Pegunungan Arfak *) 68 325,00 Kab. Manokwari
08. Cagar Alam Tamrau Utara 450,00 Kab. Sorong
09. Cagar Alam Tamrau Selatan 247 875,00 Kab. Sorong
10. Cagar Alam Wagura Kote 15 000,00 Kab. Manokwari
11. Cagar Alam Sidei Wibain 90,00 Kab. Manokwari
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 459
Lanjutan Tabel 8.7.2.Continued Table
Nama Kawasan Names of Area Wide
Luas Area (Ha)
Lokasi Location
(1) (2) (3)
12. Cagar Alam Pantai WeweKwoor 100,00 Kab. Manokwari
13. Cagar Alam Teluk Bintuni 124 850,00 Kab. Teluk Bintuni
14. Cagar Alam Pantai Sausapor 62,66 Kab. Sorong
15. Cagar Alam Pegunungan Fak-Fak 191 000,00 Kab. Fakfak
16. Cagar Alam Pegunungan Kumawa 188 150,00 Kab. Fakfak
17. Suaka Marga Satwa Laut Kep R Ampat 60 000,00 Kab. Raja Ampat
18. Suaka Marga Satwa Sabuda Tuturuga 5 000,00 Kab. Fakfak
19. Suaka Marga Satwa Mubrani-Kaironi 170,53 Kab. Manokwari
20. Taman Wisata Alam Sorong*) 945,90 Kota Sorong
21. Taman Wisata Alam Klamono*) 1 909,37 Kab. Sorong
22. Taman Wisata Alam Bariat*) 9 193,00 Kab. Sorong Selatan
23. Taman Wisata Alam Gunung Meja 500,00 Kab. Manokwari
24. Taman Wisata Sungai Sausiram 1 000,00 Kab. Manokwari
25. Taman Wisata Alam Moraid 9 300,00 Kab. Sorong
26. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih 1 453 500,00 Kab. Manokwari
Sumber : Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Papua Barat
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 460
Tabel 8.7.3.
Rata-rata Lama Tamu yang Menginap (Asing dan Domestik) dirinci menurut Golongan Hotel
Table Average Length of Visitors (Foreign and Domestic) Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2006 - 2007
Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007
(1) (2) (3)
1. Hotel Bintang 2,63 3,39
a. Bintang I 2,13 2,50
b. Bintang II 3,96 5,16
c. Bintang III 1,81 2,51
2. Hotel Melati 3,15 3,85
a. Melati I 2,73 4,55
b. Melati II 2,30 3,13
c. Melati III 4,43 3,87
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Hotel Statistic of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 461
Tabel 8.7.4.
Rata-rata Lama Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Table Average Length of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2006 - 2007
Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007
(1) (2) (3)
1. Hotel Bintang 2,92 6,67
a. Bintang I 4,87 6,49
b. Bintang II 1,75 8,33
c. Bintang III 2,14 5,19
2. Hotel Melati 16,56 2,34
a. Melati I 1,25 0,17
b. Melati II 6,16 2,93
c. Melati III 42,27 3,92
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Hotel Statistic of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 462
Tabel 8.7.5.
Rata-rata Lama Tamu Domestic yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Table Average Length of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2006 - 2007
Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007
(1) (2) (3)
1. Hotel Bintang 2,91 3,24
a. Bintang I 2,02 2,46
b. Bintang II 4,92 4,85
c. Bintang III 1,80 2,42
2. Hotel Melati 2,75 3,85
a. Melati I 2,35 4,55
b. Melati II 2,12 3,13
c. Melati III 3,78 3,88
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Hotel Statistic of Papua Barat Province)
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 463
Tabel 8.7.6.
Jumlah Tamu Asing yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Table Number of Foreign Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2006 - 2007
Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007
(1) (2) (3)
1. Hotel Bintang 888 1 291
a. Bintang I 172 260
b. Bintang II 466 681
c. Bintang III 250 350
2. Hotel Melati 397 206
a. Melati I 14 2
b. Melati II 226 119
c. Melati III 157 85
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Hotel Statistic of Papua Barat Province)
TRANSPORTATION, COMMUNICATION, AND TOURISM
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 464
Tabel 8.7.7.
Jumlah Tamu Domestic yang Menginap dirinci menurut Golongan Hotel
Table Number of Domestic Visitors Who Was Lodges by Hotel Type
Tahun / Year 2006 - 2007
Golongan Hotel Hotel Type 2006 2007
(1) (2) (3)
1. Hotel Bintang 10 639 20 129
a. Bintang I 3 167 8 582
b. Bintang II 1 129 4 264
c. Bintang III 6 343 7 283
2. Hotel Melati 38 525 41 560
a. Melati I 1 521 1 711
b. Melati II 18 658 20 551
c. Melati III 18 346 19 298
Sumber: BPS Provinsi Papua Barat (Dikutip dari Publikasi Statistik Perhotelan Provinsi Papua Barat 2007)
Source: BPS Statistics Papua Barat Province (Based on Publication of 2007 Hotel Statistic of Papua Barat Province)
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 467
9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE
Keberhasilan dan kelancaran roda
pemerintahan suatu daerah, selain
ditunjang oleh sumber daya manusia
yang handal, juga dipengaruhi oleh
sumber dana yang memadai, yaitu ber-
sumber pada penerimaan daerah, dan
selanjutnya direalisasikan untuk ber-
bagai kegiatan baik yang menyangkut
kegiatan rutin maupun kegiatan pem-
bangunan.
Pada tahun anggaran 2007
penerimaan daerah otonom Provinsi
Papua Barat yang bersumber dari
penerimaan daerah setaip Kabupaten/
Kota. Jumlah penerimaan daerah yang
tercatat sebesar Rp.3.095.036.579.315
atau menagalami kenaikan sebesar
341,23 persen dibandingkan dengan
tahun 2006.
Penyumbang penerimaan daerah
yang terbesar berasal dari pajak dan
retribusi. Penerimaan pajak yang
terealisasi dari yang ditargetkan oleh
Kabupaten/Kota mencapai angka
Successfulness and fluentness
way of region government, beside
support by a good human resources,
also influenced by source of adequate
fund, which come from region
acceptance and using for positive
activity. Which in the routine activity
and development activity include.
In 2007’s budget, Papua Barat
Province autonomy income source
from the region/municipality income.
Total of income listed
Rp.3.095.036.579.315, or 341,23
percent increased compare to the
previous year.
The largest autonomy income
donation came from tax and
retribution. Tax income had realized
which targeting from each regency/
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 468
Rp.7.988.681.500 dan jumlah yang
terealisasi sebesar Rp.8.539.861.383
atau lebih banyak 6,09 persen dari yang
ditargetkan.
Penerimaan retribusi pada tahun
2007 mencapai angka Rp.13.955,675
juta atau naik 173,99 persen diban-
dingkan dengan tahun 2006.
municipality listed Rp.7.988.681.500
and realized up to 6,09 percent from
the total about Rp.8.539.861.383.
Autonomy income also comes
from retribution, which is listed about
13.955,675 million rupiah or increased
173,99 percent compared to 2006.
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 469
9.2. PERBANKAN/ BANKING
Industri perbankan yang berfungsi
sebagai penghimpun peranan sentral dalam
suatu perekonomian. Terganggunya proses
penghimpunan dan penyaluran dana tersebut
akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas
perekonomian.
Jumlah bank dan kantor bank yang
beroperasi sampai dengan akhir Desember
2007 di Provinsi Papua Barat tercatat
sebanyak 9 bank dan 49 kantor bank.
Jumlah ini terbagi atas Bank Umum dan
Bank Perkreditan Rakyat.
Jumlah dana simpanan rupiah dan
valuta asing tercatat sebesar 4.470,388 milyar
rupiah. Jumlah ini diperoleh dari simpanan
yang terdapat di Bank Persero dan Bank
Pemerintah Daerah sebesar 3.891,468 milyar
rupiah dan Bank Swasta Nasional sebesar
578,920 milyar rupiah. Dana simpanan dan
valuta asing terbesar diperoleh dari gabungan
dana dari bank yang terdapat di Kabupaten
Sorong, Sorong Selatan, dan Raja Ampat.
Banking industry as fund
collector and distributor had an
important role in economic matters.
Interfering of fund collection and
distribution process could influence the
economic activity.
Until the end of year 2007,
number of bank and bank offices in
Papua Barat Province were 9 bank and
49 bank offices. This number consists of
Commercial Bank. And Rural Credit
Bank.
Outstanding Fund in Rupiah and
Foreign Exchange listed 4.470,338
billion rupiah, it’s comes from State and
Regional Government Banks listed
3.891,468 billion rupiah and Private
National Banks about 578,920 billion
rupiah. The biggest Outstanding Fund in
Rupiah and Foreign Exchange comes
from union of 3 regency, Sorong, Sorong
Selatan, and Raja Ampat.
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 470
9.3. ASURANSI/ INSURANCE
Dalam bab ini sajian kegiatan
per-asuransi-an di Provinsi Papua Barat
baru mencakup 2 (dua) perusahaan
asuransi, yaitu Asuransi Kesehatan
(ASKES) dan Tabungan Asuransi
Pegawai Negeri (TASPEN).
Dari sajian Tabel 11.2.1 terlihat
bahwa tahun 2007 jumlah peserta
ASKES di Provinsi Papua Barat tercatat
sebesar 24.907 peserta yang terdiri dari
36.206 keluarga dan 61.113 jiwa.
Perkembangan PT. TASPEN di
Provinsi Papua Barat dari tahun 2003-
2005 mengalami fluktuasi dari tahun ke
tahun, hal ini terlihat pada Tabel 11.2.2
yang kalau dari tahun 2003 ke tahun
2004 jumlah pesertanya mengalami
peningkatan sebesar 18,21 persen atau
dari 10.009 peserta tahun 2003,
meningkat menjadi 22.470 peserta pada
tahun 2004, namun pada tahun 2005
jumlah pesertanya menurun menjadi
22.144 peserta atau turun sebesar 1,45
In this chapter present
insurance activity in Papua Barat
Province capture 2 insurance
company, there are Health Insurance
and Public Servant Insurance Saving.
See in table 11.2.1, there in
2007 Health Insurance participant
listed 24.907 members, consist of
36.206 family and 61.113 persons.
Public Servant Insurance
Saving growth in Papua Barat
Province since 2003 to 2005 had
fluctuated year to year, these shown
in Tables 11.2.2 which in 2003 to
2004 participant member had
increase 18,21 percent or from
10.009 participant in 2003, increase
to 22.470 participant in 2004. But in
the year 2005, participant number
decreased to 22.144 participant or
decrease about 1,45 percent.
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 471
persen.
Dari segi Pendapatan Premi dan
Pembayaran Klaim dari tahun ke tahun
menunjukkan peningkatan yang cukup
stabil.
In payment and Premium
Earnings facet Claim, year to year
showed stabilize improvement.
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 472
9.4. KOPERASI/ COOPERATION
Koperasi merupakan soko guru perekonomian di Indonesia. Peranan koperasi dalam pembangunan perekono-mian ialah menghimpun skala-skala kecil dan menjadikannya lebih besar dengan segala aspeknya. Juga koperasi digunakan sebagai alat untuk mem-berantas para rentenir / lintah darat yang banyak terdapat di daerah pedesaan.
Kenyataan menunjukan bahwa masyarakat, khususnya dipedesaan belum memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk mengembangkan usahanya sendiri, karenanya mereka memerlukan bantuan dan bimbingan dari pemerintah melalui koperasi yang dikenal sebagai koperasi unit desa dan koperasi lainnya yang dapat memberikan pelayanan kepada setiap anggotanya terutama dalam menyediakan pangan, minyak dan lain-lain kebutuhan sehari-hari.
Adapun jumlah koperasi di Provinsi Papua Barat pada tahun 2007 tidak berbeda dengan jumlah koperasi pada tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 1.099 koperasi. Jumlah anggota pada koperasi-koperasi tersebut sebanyak 43.910 orang, namun dari jumlah koperasi tersebut terdapat koperasi yang
Cooperation is economics pillar in Indonesia. Cooperation role in economics development is to accumulate small scales and make bigger in all aspect. Cooperation is used as treat mill to erase against all loan shark which many places found in rural area.
The fact showed that society,
specially in rural did not have enough economic power to develop their own labor, become of that they needs helps and counseling from government by cooperation that known as countryside unit cooperation and other type cooperation which can give services to each member, specially in providing food, oil and other daily needs.
Therefore cooperation num-ber in Papua Barat Province in 2006 came no different with one year before, that is 1.099 units. There is 70.463 members in those cooperation, by the way there are many passive cooperation, there are 521. This number less than active
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 473
sudah tidak aktif sebanyak 596. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah koperasi yang aktif sebanyak 503 unit koperasi (Tabel 11.3.1).
Data pada Tabel 11.3.4
menunjukkan keragaman koperasi
menurut jenis koperasi yang ada pada
tahun 2007. Keragaman ini dirinci
menjadi 5 kategori, yaitu banyaknya
koperasi, banyaknya anggota pada
koperasi tersebut, modal sendiri, volume
usaha, dan SHU.
Jumlah koperasi yang terbanyak
adalah Koperasi Unit Desa (KUD)
sebanyak 258 atau 23,48 persen dari
total keseluruhan dengan jumlah
anggota terbanyak pula, yaitu sebanyak
22.315 anggota atau 42,97 persen dari
total anggota koperasi yang ada.
Untuk kategori kepemilikan
modal sendiri, koperasi yang memiliki
modal sendiri terbanyak adalah KUD,
yaitu sebanyak Rp.3.450.000.000,- atau
25,33 persen dari total keseluruhan.
cooperation which has 578 unit of cooperation (Tables 11.3.1).
Data in Tables 11.3.4 showed
variety of cooperation by type exists in
2006. This variety consists of 5
categories, that is number of
cooperation, number of members of
cooperation, personal capital, volume
of effort, and remnant outcome.
Number of the biggest
cooperation is KUD with 258 or 23,48
percent from totally with the biggest
number of members too, in example
22.315 members or 42.79 percent from
total of members of cooperation exists.
For owning of personal
capital category, cooperation which
have the biggest is KUD, with
.3.450.000.000 or 25,33 percent
from the totally.
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 474
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 475
Gambar/ Figure: 9.1
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota
Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007 (Ribuan Rupiah/ Thousand Rupiahs)
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
3,000,000
3,500,000
4,000,000
FakfakKaimana
Teluk Wondama
Teluk Bintuni
Manokwari
Sorong Selatan
Raja Ampat
Kota Sorong
Target Realisasi
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 476
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 477
Gambar/ Figure: 9.2
Jumlah Bank dan Kantor Bank
Number of Bank and Bank Offices
Tahun / Year 2003 - 2007
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
2003 2004 2005 2006 2007
Bank Kantor Bank
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 478
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 479
Gambar/ Figure : 9.3
Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) Indonesia menurut
Kabupaten/Kota
Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality
Tahun /Year 2003 - 2007
0
5000
10000
15000
20000
25000
FakfakKaimana
Teluk Wondama
Teluk Bintuni
Manokwari
Sorong Selatan
SorongRaja Amapat
Kota Sorong
Peserta Keluarga Jiwa
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 480
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 481
Gambar/ Figure : 9.4
Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota
Number of Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2007
184
15124
155
273
98 38
39
173
Fakfak Kaimana Teluk WondamaTeluk Bintuni Manokwari Sorong SelatanSorong Raja Ampat Kota Sorong
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 482
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 483
9.1. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH/ AUTONOMY GOVERNMENT FINANCE
Tabel
9.1.1. Realisasi Pendapatan dan Pengeluaran Daerah Kabupaten/Kota Table
Actual Regional Receipts and Expenditures of Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Penerimaan Income (Rp)
Pengeluaran Payment
(Rp)
(1) (2) (3)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 564 090 466 680 …
02. Kaimana 584 567 724 374 …
03. Teluk Wondama 386 015 378 293 239 648
04. Teluk Bintuni 505 602 351 327 …
05. Manokwari … …
06. Sorong Selatan … …
07. Sorong 602 970 183 000 608 036 490 000
08. Raja Ampat 473 590 837 751 451 576 398 990
Kota/Municipality
71. Sorong 363 829 000 805 320 477 913 555
Papua Barat
2007 3 095 036 579 315 1 380 384 042 193
2006 701 460 243 811 597 957 396 985
2005 1 388 506 661 451 1 137 049 602 662 Sumber : Dinas Perekonomian dan Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 484
Tabel
9.1.2.
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Table
Target and Realization of Tax Reception by Regency/Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Target Target (Rp)
Realisasi Realization
(Rp)
Persentase Proportion
(%)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 210 000 000 765 189 021 63,24
02. Kaimana 431 700 000 654 968 054 151,72
03. Teluk Wondama … 8 626 000 …
04. Teluk Bintuni 599 200 000 316 624 931 52,84
05. Manokwari 1 838 000 000 2 574 104 246 140,05
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong 170 500 000 251 920 211 147,75
08. Raja Ampat 154 280 000 133 492 000 86,53
Kota/Municipality
71. Sorong 3 585 001 500 3 834 936 920 106,97
Papua Barat
2007 7 988 681 500 8 539 861 383 106,90
2006 13 585 250 000 7 806 238 758 100,00
2005 226 733 050 000 195 235 670 643 100,00 Sumber : Dinas Perekonomian dan Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 485
Tabel
9.1.3.
Target dan Realisasi Penerimaan Retribusi menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat Table
Target and Realization of Retribution Reception by Regency/ Municipality in Papua Barat Province
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Target Target (Rp)
Realisasi Realization
(Rp)
Persentase Proportion
(%)
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 1 391 175 000 1 542 553 283 110,88
02. Kaimana 809 800 000 669 932 629 82,73
03. Teluk Wondama … 54 683 500 …
04. Teluk Bintuni 1 609 200 000 668 833 123 41,56
05. Manokwari 1 802 500 000 2 589 243 230 143,65
06. Sorong Selatan … … …
07. Sorong 1 926 500 000 2 380 674 820 123,58
08. Raja Ampat … … …
Kota/Municipality
71. Sorong 6 416 500 000 8 997 527 195 140,22
Papua Barat
2007 13 955 675 000 16 903 447 780 121,12
2006 5 093 500 000 7 335 117 046 144,01
2005 6 136 660 200 10 785 882 796 175,76 Sumber : Dinas Perekonomian dan Pendapatan Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 486
Tabel
9.1.4.
Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat Table
Growth Summarize of Domestic Investment Held in Papua Barat Province
Tahun / Year 2005 – 2007
Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector
Jumlah Proyek Number of Project
Investasi Investment
(Jutaan Rupiah/Million Rupiah)
Rencana Planning
Realisasi Realization
(1) (2) (3) (4)
01. Perkebunan 10 4 851 001 471 614
02. Perikanan 3 58 549 51 006
03. Pertanian/ Peternakan - - -
04. Kehutanan 12 551 442 83 838
05. Pertambangan 1 - -
06. Industri Kayu 9 1 048 906 326 409
07. Industri Kimia 4 162 273 251 5 290
08. Industri Lainnya 3 1 007 300 6 445
09. Perhotelan/ Pariwisata 1 625 820
10. Jasa Lainnya - - -
Papua Barat
2007 43 169 791 074 945 422
2006 43 169 791 074 945 422
2005 65 9 116 497 3 039 721
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 487
Lanjutan Tabel 9.1.4. Continued Table
Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector
Tenaga Kerja Employee (Orang)
Indonesia Indonesian
Asing Foreign
Rencana Planning
Realisasi Realization
Rencana Planning
Realisasi Realization
(1) (5) (6) (7) (8)
01. Perkebunan 41 053 2 444 65 5
02. Perikanan 3 060 1 316 16 4
03. Pertanian/ Peternakan - - - -
04. Kehutanan 17 273 2 495 192 10
05. Pertambangan - - - -
06. Industri Kayu 21 207 5 950 71 3
07. Industri Kimia 6 523 36 16 -
08. Industri Lainnya 12 670 7 878 22 3
09. Perhotelan/ Pariwisata 40 32 4 -
10. Jasa Lainnya - - - -
Papua Barat
2007 101 796 20 151 386 25
2006 101 510 20 151 386 25
2005 101 826 20 151 386 25 Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Provinsi Papua Barat
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 488
Tabel 9.1.5.
Rekapitulasi Perkembangan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang Beroperasi di Provinsi Papua Barat
Table Growth Summarize of Foreign Investment Held in Papua Barat Province
Tahun / Year 2005 - 2007
Sektor/ Subsektor Sector/ Subsector
Jumlah Proyek Number of Project
Investasi Investment
(Ribuan US $/Thousand US $)
Rencana Planning
Realisasi Realization
(1) (2) (3) (4)
01. Perkebunan 1 9 950 14 843
02. Perikanan 9 841 217 31 395
03. Pertanian/ Peternakan 1 - -
04. Kehutanan 2 - -
05. Pertambangan 1 5 000 14 678
06. Industri Kayu 5 32 165 43
07. Industri Kimia - - -
08. Industri Lainnya 1 15 000 17 320
09. Perhotelan/ Pariwisata 1 3 042 14
10. Jasa Lainnya 5 3 140 67
Papua Barat
2007 26 909 514 78 360
2006 28 916 487 78 360
2005 28 916 487 78 350
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 489
Lanjutan Tabel 9.1.5. Continued Table
Sektor/ Subsektor/ Sector/ Subsector
Tenaga Kerja Employee (Orang)
Indonesia Indonesian
Asing Foreign
Rencana Planning
Realisasi Realization
Rencana Planning
Realisasi Realization
(1) (5) (6) (7) (8)
01. Perkebunan 1 024 683 6 1
02. Perikanan 1 024 1 651 225 34
03. Pertanian/ Peternakan - - - -
04. Kehutanan - - - -
05. Pertambangan 22 50 3 6
06. Industri Kayu 1 153 - - -
07. Industri Kimia - - - -
08. Industri Lainnya 306 26 12 -
09. Perhotelan/ Pariwisata 90 - 4 -
10. Jasa Lainnya 228 - - -
Papua Barat
2007 3 847 2 410 250 41
2006 5 582 2 410 299 41
2005 5 581 2 410 299 41
Sumber : Biro Perekonomian dan Investasi Provinsi Papua Barat
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 490
9.2. PERBANKAN/ BANKING
Tabel 9.2.1.
Jumlah Bank dan Kantor Bank Table Number of Bank and Bank Offices
Tahun / Year 2003 - 2007
Rincian Description 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank-bank Umum Commercial Banks
Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks
Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 118 129 145 168 45
Bank Swasta Nasional Private National Banks
Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 20 20 18 18 4
Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks
Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices - - - - -
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rural Credit Banks
Jumlah bank Number of banks - - - - - Jumlah kantor bank Number of offices 7 7 7 9 -
Jumlah Total Bank Banks 17 16 16 17 9 Kantor Bank Bank Offices 145 156 170 195 49
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 491
Tabel 9.2.2.
Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank
Table Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelompok Bank Groups of Banks 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks
- - - - 4 507 807
Bank Swasta Nasional Private National Banks - - - - 436 345
Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks
- - - - -
Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks
- - - - -
Papua Barat 1 652 787 1 930 019 2 568 118 4 195 611 4 944 152
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 492
Tabel 9.2.3.
Jumlah Aktiva Bank Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota
Table Total Bank’s Assets in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 304 708 314 742 414 669 764 853 929 940
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
441 095 554 448 854 502 1 472 486 1 733 090 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - - 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong 906 984 1 060 829 1 298 947 1 958 272 2 281 122
Papua Barat 1 652 787 1 930 019 2 568 118 4 195 611 4 944 152
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 493
Tabel 9.2.4.
Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kelompok Bank
Table Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Group of Banks
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelompok Bank Groups of Banks 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks
- - - - 3 891 468
Bank Swasta Nasional Private National Banks - - - - 578 920
Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks
- - - - -
Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks
- - - - -
Papua Barat - - - - 4 470 388
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 494
Tabel 9.2.5.
Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table Outstanding Fund in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 994 598
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 1 400 459 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 1 068 082 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 1 007 249
Papua Barat - - - - 4 470 388
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 495
Tabel 9.2.6.
Posisi Giro Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table Outstanding Demand Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 518 871
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 606 005 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 357 824 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 219 872
Papua Barat - - - - 1 702 572
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 496
Tabel 9.2.7.
Posisi Simpanan Berjangka Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table Outstanding Time Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 92 666
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 118 902 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 220 138 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 243 797
Papua Barat - - - - 675 503
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 497
Tabel 9.2.8.
Posisi Tabungan Rupiah dan Valuta Asing pada Bank Umum dan BPR menurut Kabupaten/Kota
Table Outstanding Savings Deposits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 383 061
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 675 552 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 490 120 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 543 580
Papua Barat - - - - 2 092 313
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 498
Tabel 9.2.9.
Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank
Table Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Banks
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kelompok Bank Groups of Banks 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Bank Persero dan Bank Pemerintah Daerah State and Regional Government Banks
- - - - 1 303 546
Bank Swasta Nasional Private National Banks - - - - 201 578
Bank Asing dan Bank Campuran Foreign and Joint Banks
- - - - 276
Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks
- - - - 28 271
Papua Barat - - - - 1 533 671
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 499
Tabel 9.2.10.
Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kabupaten/Kota
Table Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 203 207
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 502 466 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 317 125 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 510 873
Papua Barat - - - - 1 533 671
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 500
Tabel 9.2.11.
Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Lapangan Usaha
Table Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian Agriculture - - - - 279 223
2. Pertambangan & Penggalian Mining and Quarrying
- - - - 10 509
3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry - - - - 24 334
4. Listrik, Gas & Air Bersih Electricity, Gas and Water Supply
- - - - -
5. Bangunan Construction - - - - 153 151
6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurant
- - - - 370 781
7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication
- - - - 41 929
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan + Jasa-jasa Finance, Ownership & Business Services + Services
- - - - 653 744
Papua Barat - - - - 1 533 671
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 501
Tabel 9.2.12.
Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Jenis Penggunaan
Table Value of Bank Credits in Rupiah and Foreign Exchange by Type of Loans
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Jenis Penggunaan Type of Loans 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Modal Kerja Working Capital - - - - 622 397
Investasi Investment - - - - 319 496
Konsumsi Consumption - - - - 591 778
Papua Barat - - - - 1 533 671
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 502
Tabel
9.2.13.
Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut
Lapangan Usaha Table
Outstanding of Micro, Small and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit
Banks by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 – 2007 (Juta Rupiah / Million Rupiahs)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pertanian Agriculture - - - - 72 138
2. Pertambangan & Penggalian Mining and Quarrying
- - - - 1 053
3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry - - - - 10 795
4. Listrik, Gas & Air Bersih Electricity, Gas and Water Supply
- - - - -
5. Bangunan Construction - - - - 91 445
6. Perdagangan, Hotel & Restoran Trade, Hotel & Restaurant
- - - - 310 173
7. Pengangkutan & Komunikasi Transport & Communication
- - - - 22 174
8. Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan + Jasa-jasa Finance, Ownership & Business Services + Services
- - - - 643 101
Papua Barat - - - - 1 150 879
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 503
Tabel
9.2.14.
Posisi Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Rupiah dan Valuta Asing yang diberikan Bank Umum dan BPR menurut
Kabupaten/Kota Table
Outstanding of Micro, Small and Medium Scale Business Credits in Rupiah and Foreign Exchange of Commercial and Rural Credit Banks
by Regency/Municipality Tahun / Year 2003 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak - - - - 157 612
02. Kaimana
03. Teluk Wondama
- - - - 316 412 04. Teluk Bintuni
05. Manokwari
06. Sorong Selatan
- - - - 267 886 07. Sorong
08. Raja Ampat
Kota/Municipality
71. Sorong - - - - 408 969
Papua Barat - - - - 1 150 879
Catatan : Data dikutip dari publikasi Statistik Ekonomi Keuangan Daerah Provinsi Papua Barat Juni 2008 Data Kabupaten Pemekaran masih tergabung dalam data Kabupaten Induk Note : Data cited from the publication of Regional Economic Financial Statistics Papua Barat
Province 2008 June
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 504
9.3. ASURANSI/ INSURANCE
Table 9.3.1. Banyaknya Peserta PT. Asuransi Kesehatan (ASKES) menurut
Kabupaten/Kota Table Participants of Indonesian Health Insurance by Regency/Municipality
Tahun / Years 2004 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Peserta Participant
Keluarga Household
Jiwa Person
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 3 551 4 780 8 331
02. Kaimana 869 1 175 2 044
03. Teluk Wondama 283 408 691
04. Teluk Bintuni 493 729 1 222
05. Manokwari 7 484 10 239 17 723
06. 6 Sorong Selatan 955 1 464 2 419
07. Sorong 1 346 2 407 3 753
08. Raja Ampat 506 747 1 253
Kota/Municipality
71. Sorong 9 420 14 257 23 677
Papua Barat
2007 24 907 36 206 61 113
2006 23 996 36 740 60 736
2005 24 036 43 138 67 174
2004 22 697 38 178 60 875
Sumber: PT. ASKES (Persero) Regional XII Source: Health Insurance of PT ASKES Regional XII
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 505
Tabel 9.3.2. Perkembangan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN)
(Persero) Table Growth of Public Servant in Insurance Saving
Tahun / Year 2003 - 2005
Uraian Description 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4)
1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 19 009 22 470 22 144
a. Pegawai Negeri Pusat 7 082 6 719 5 881
b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 11 326 15 118 15 645
c. Pegawai BUMN 305 327 311
d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun 296 306 307
2. Pendapatan Premi/ Premium 16 003 452 612 18 217 150 382 18 311 648 463
a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 16 003 452 612 18 217 150 382 18 311 648 463
1. Premi Tabungan Hari Tua 6 501 402 624 7 400 717 343 7 439 107 188
2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 9 502 049 988 10 816 433 039 10 872 541 275
b. Pegawai BUMN - - -
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 506
Lanjutan Tabel 9.3.2.
Continued Table
Uraian Description 2006 2007
(1) (5) (6)
1. Jumlah Peserta/ Number of Parcitipant 22 120 25 672
a. Pegawai Negeri Pusat 5 829 4 131
b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 16 291 21 541
c. Pegawai BUMN - -
d. Pegawai Negeri Sipil yang Pensiun - -
2. Pendapatan Premi/ Premium 22 619 181 242 29 784 272 038
a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Otonom 22 619 181 242 29 784 272 038
1. Premi Tabungan Hari Tua 9 189 042 379 12 099 860 515
2. Premi Pensiun 4,75 persen Penghasilan 13 430 138 862 17 684 411 523
b. Pegawai BUMN - -
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 507
Lanjutan Tabel 9.3.2.
Continued Table
Uraian Description 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4)
3. Pembayaran Klaim/ Claim 46 707 111 000 55 923 313 400 60 318 709 500
a. Klaim Asuransi 4 253 532 500 4 603 642 000 5 885 662 000
1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 2 854 514 600 3 087 817 300 3 641 973 200
2. Nilai tunai 1 276 422 300 1 363 398 500 1 661 648 800
3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia) 17 427 900 12 138 600 14 707 600
4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga Meninggal
105 167 700 139 819 000 186 252 600
5. Lainnya … 468 600 381 079 800
b. Pembayaran Pensiun Pertama 3 178 802 500 3 770 427 800 3 665 296 100
c. Pembayaran Pensiun Bulanan 39 274 776 000 47 549 243 600 50 767 751 400
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 508
Lanjutan Tabel 9.3.2.
Continued Table
Uraian Description 2006 2007
(1) (5) (6)
3. Pembayaran Klaim/ Claim 61 308 769 032 …
a. Klaim Asuransi 5 698 973 929 …
1. Tabungan Hari Tua (Pegawai Pensiun) 3 661 982 434 …
2. Nilai tunai 1 506 664 287 …
3. Meninggal (Pegawai Aktif Meninggal dunia) 2 418 648 …
4. Asuransi kematian (Pegawai/ Keluarga Meninggal
527 908 560 …
5. Lainnya - …
b. Pembayaran Pensiun Pertama 4 057 710 203 …
c. Pembayaran Pensiun Bulanan 51 552 084 900 …
Sumber: PT. TASPEN (Persero) Cabang Jayapura Source: Public Servant Insurance Saving Branch Jayapura Catatan: Data Pembayaran Pensiun Pertama dan Pensiun Bulanan Tahun 2007 tidak dapat disajikan
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 509
9.4. KOPERASI/ COOPERATION
Tabel 9.4.1. Jumlah Koperasi menurut Kabupaten/Kota
Table Number of Cooperation by Regency/Municipality Tahun / Year 2006 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah Koperasi (unit) Total Cooperation Jumlah
Anggota(Orang)
RAT (Unit)
Manajer (Orang)
Aktif Tidak Aktif
Jumlah Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 55 118 173 4 722 19 27
02. Kaimana 7 32 39 492 1 2
03. Teluk Wondama 11 27 38 1 361 - -
04. Teluk Bintuni 28 70 98 2 867 6 -
05. Manokwari 185 88 273 16 454 13 43
06. Sorong Selatan 114 41 155 3 478 3 -
07. Sorong 40 84 124 1 165 10 25
08. Raja Ampat 15 - 15 379 - -
Kota/Municipality
71. Sorong 48 136 184 12 992 21 34
Papua Barat
2007 503 596 1 099 43 910 73 131
2006 578 521 1 099 53 296 124 150
2005 578 521 1 099 70 463 124 150
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 510
Lanjutan Tabel 9.4.1. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Karya-wan
(Orang)
Modal Sendiri (Ribu
Rupiah)
Modal Luar (Ribu
Rupiah)
Volume (Ribu
Rupiah)
SHU (Ribu
Rupiah)
(1) (8) (9) (10) (11) (12)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 108 1 482 797 1 333 470 4 194 813 357 103
02. Kaimana 5 508 200 000 1 345 230 25 885
03. Teluk Wondama - 63 000 450 000 - -
04. Teluk Bintuni - 740 398 436 000 1 286 000 345 245
05. Manokwari 115 3 475 000 1 615 000 2 777 000 893 000
06. Sorong Selatan - 122 000 2 050 000 450 000 223 000
07. Sorong 23 4 468 506 3 321 865 7 020 384 644 685
08. Raja Ampat - 45 000 450 000 - -
Kota/Municipality
71. Sorong 89 6 848 368 6 726 915 18 575 970 1 362 720
Papua Barat
2007 340 17 245 577 16 583 250 35 649 397 3 851 638
2006 407 14 006 000 7 204 000 12 705 000 2 222 000
2005 407 12 829 000 7 204 000 30 233 000 1 598 918 Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat Source :
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 511
Tabel 9.4.2. Keragaman Koperasi Simpan Pinjam (KSP) menurut
Kabupaten/Kota Table Varian of Saving and Loan Cooperation by Regency/Municipality
Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah KSP (unit)
Jumlah Total
(orang) Modal
Pinjaman (Ribu
Rupiah)
Modal Sendiri (Ribu
Rupiah) Anggota Nasa-bah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 5 162 115 89 000 72 000
02. Kaimana - - - - -
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni - - - - -
05. Manokwari 5 568 386 78 000 98 000
06. Sorong Selatan 3 62 57 56 000 62 000
07. Sorong 5 1 116 892 1 187 000 473 000
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 7 426 325 115 000 50 000
Papua Barat
2007 25 2 334 1 775 1 525 000 755 000
2006 19 1 917 1 514 1 450 000 611 000
2005 121 6 075 5 628 2 465 000 8 895 000
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 512
Lanjutan Tabel 9.4.2. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Modal Penyertaan
(Ribu Rupiah)
SHU yg Belum
dibagikan (Ribu
Rupiah)
Total Aset
(Ribu Rupiah)
Pinjaman Yg
diberikan (Ribu
Rupiah) (1) (7) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 124 000 32 000 289 000 472 000
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - - - -
05. Manokwari 200 000 35 000 411 000 756 000
06. Sorong Selatan 53 000 27 000 167 000 62 000
07. Sorong 386 000 72 000 1 875 000 1 266 000
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 350 000 75 000 665 000 670 000
Papua Barat
2007 1 113 000 241 000 3 407 000 3 226 000
2006 1 015 000 184 000 3 260 000 3 310 000
2005 165 000 316 000 3 006 000 5 837 000 Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 513
Tabel 9.4.3. Keragaman Unit Simpan Pinjam (USP) menurut Kabupaten/Kota
Table Varian of Saving and Loan Unit by Regency/Municipality Tahun / Year 2005 - 2007
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Jumlah USP (unit)
Jumlah Total
(orang) Modal
Pinjaman (Ribu
Rupiah)
Modal Sendiri (Ribu
Rupiah) Anggota Nasa-bah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 10 512 510 177 000 264 000
02. Kaimana 5 397 288 - 150 000
03. Teluk Wondama - - - - -
04. Teluk Bintuni 3 174 137 - 17 000
05. Manokwari 43 1 525 1 476 1 250 000 550 000
06. Sorong Selatan 4 321 215 423 000 167 000
07. Sorong 25 1 260 1 220 575 000 3 246 000
08. Raja Ampat - - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 49 2 267 2 147 972 000 772 000
Papua Barat
2007 139 6 456 5 993 3 397 000 5 166 000
2006 134 6 287 5 935 3 275 000 8 993 000
2005 21 1 202 819 1 261 000 440 000
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 514
Lanjutan Tabel 9.4.3. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality
Modal Penyertaan
(Ribu Rupiah)
SHU yg Belum
Dibagikan (Ribu
Rupiah)
Total Aset
(Ribu Rupiah)
Pinjaman Yg diberikan
(Ribu Rupiah)
(1) (7) (9) (10) (11)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 27 500 17 500 482 000 726 000
02. Kaimana - - - -
03. Teluk Wondama - - - -
04. Teluk Bintuni - 12 000 27 000 21 000
05. Manokwari 40 000 155 000 1 995 000 2 356 000
06. Sorong Selatan - 26 000 662 000 763 000
07. Sorong 59 000 76 000 3 257 000 1 546 000
08. Raja Ampat - - - -
Kota/Municipality
71. Sorong 63 000 92 000 1 871 000 1 662 000
Papua Barat
2007 189 500 378 500 8 294 000 7 074 000
2006 183 000 359 000 12 810 000 7 676 000
2005 1 024 000 160 000 2 463 000 1 915 000 Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
KEUANGAN DAERAH DAN PERBANKAN
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 515
Tabel 9.4.4. Keragaman Koperasi menurut Jenisnya
Table Varian of Cooperation by Type Tahun / Year 2006
Jenis Koperasi/ Type of Cooperation
Banyak-nya
Number
Anggota Members
Modal Sendiri Personal Capital (Ribu
Rupiah)
Volume Usaha Volume (Ribu
Rupiah)
SHU (Ribu
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Koperasi Unit Desa (KUD) 258 22 315 3 450 000 2 875 000 295 000
02. Koperasi Pontren (KOPENTREN) 5 150 375 000 50 000 12 000
03. KOPERMAS 234 11 250 500 000 1 450 000 250 000
04. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) 119 2 976 720 000 185 000 75 000
05. Koperasi Karyawan (KOPKAR) 63 2 205 200 000 175 000 87 000
06. Koperasi Angkatan Darat (TNI AD) 6 1 126 1 750 000 1 895 000 200 000
07. Koperasi Angkatan Laut (TNI AL) 2 653 1 995 000 1 780 000 210 000
08. Koperasi Kepolisian 3 725 1 520 000 1 225 000 125 000
09. Koperasi Serba Usaha (KSU) 192 4 800 850 000 500 000 110 000
10. Koperasi Pasar 2 156 110 000 75 000 12 000
AUTONOMY FINANCE AND BANKING
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 516
Lanjutan Tabel 9.4.4. Continued Table
Jenis Koperasi/ Type of Cooperation
Banyak-nya
Number
Anggota Members
Modal Sendiri Personal Capital (Ribu
Rupiah)
Volume Usaha Volume (Ribu
Rupiah)
SHU (Ribu
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) r) 19 1 917 611 000 750 000 500 000
12. Koperasi Angkutan Darat 2 115 250 000 150 000 50 000
13. Koperasi Angkutan Laut 2 113 500 000 775 000 115 000
14. Koperasi Wanita 8 126 250 000 500 000 50 000
15. Koperasi Mahasiswa 3 126 25 000 20 000 5 000
16. Koperasi Perikanan 14 368 150 000 50 000 16 000
17. Koperasi Lainnya 167 4 175 750 000 250 000 110 000
Papua Barat
2006 r) 1 099 53 296 14 006 000 12 705 000 2 222 000
2005 1 099 70 463 12 829 000 30 233 000 1 598 918
Sumber : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Papua Barat
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 519
10. PENDAPATAN REGIONAL/ REGIONAL INCOME
Perekonomian Indonesia yang stabil dan cenderung meningkat selama tahun 2007 memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah, khususnya Provinsi Papua Barat. Apalagi sejak dibentuknya provinsi ini pada tahun 2003, perkembangan di sektor-sektor perekonomian mulai menunjukkan peningkatan yang cukup pesat.
Walaupun kinerja perekonomian yang dicapai sampai tahun 2007 masih belum optimal, dengan melihat tantang-an dan kesempatan yang ada maka perekonomian Papua Barat masih terlihat optimisme untuk terus me-ningkat dan menjadi lebih baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari pertumbuhan perekonomiannya yang cukup tinggi.
1. PDRB dan Perkembangannya
Perekonomian Papua Barat selama tahun 2007 menunjukkan per-tumbuhan yang positif apabila dibandingkan pada tahun 2006. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar sektor yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Pada tahun 2007, besaran nilai PDRB atas dasar harga berlaku
The Economics of Indonesia
which stable and tend to increase
during 2007 gave positive impact for
the region’s economic growth,
especially in Papua Barat Province.
And surely since its formed in 2003,
the growth of economic sector is start
to show fast enough improvement.
Although the performance until
2006 is still not yet optimal, by the
existing opportunity and challenge,
its still have an optimism for
increasing and become better. This
can be shown from its high enough
economics growth.
1. GRDP and Its Growth
The economics of Papua Barat
during 2007 shows positive growth if
its compared by the year 2006. This
can be shown from the quick growth
of the most sectors. In 2007, by
Current Market Price, the value of
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 520
yang tercipta adalah sebesar 10,37 triliun rupiah, mengalami peningkatan sebesar 13,03 persen dibanding tahun 2006 yang sebesar 8,95 triliun rupiah.
Pada tahun 2007, nilai PDRB atas dasar harga konstan 2000 sebesar 5,93 triliun rupiah mengalami peningkatan dari tahun 2006 yang besarnya 5,55 triliun rupiah. 2. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Barat
Pada tahun 2007, pertumbuhan
ekonomi Provinsi Papua Barat adalah sebesar 6,95 persen, lebih cepat bila dibandingkan dengan tahun 2006 yang mencapai 4,55 persen. Selama kurun waktu 7 tahun, sejak tahun dasar 2000 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat untuk harga berlaku cenderung meningkat semakin cepat, sedangkan untuk harga konstan 2000 meningkat lebih cepat hingga tahun 2003 dan selebihnya sampai tahun 2006 pertumbuhannya melambat.
3. Struktur Perekonomian Provinsi Papua Barat
Sektor Pertanian di Provinsi Papua Barat yang didominasi oleh Subsektor Kehutanan dan Perikanan
GRDP is 10,37 trillion rupiahs. Its
increased around 13,03 percent or
equal to 8,95 trillion rupiahs from
year 2006.
In year 2007, according by Constant Market Price 2000, the value of GRDP is 5,93 trillion rupiahs. Its increased from 5,55 trillion rupiahs in the year 2006. 2. The Economic Growth of Papua
Barat Province
In 2007, the economic growth of Papua Barat Province around 6,95 percents. If its compared by 2006, which equal to 4,55 percents, the growth is more tardy. During five years, since basic year 2000 the economic growth of Papua Barat Province by the Current Market Price tended to increase faster, while for the Constant Market Price 2000 increased quicker till 2003 and the rest until year 2006 the growth is tardy. 3. The Economics Structure of Papua Barat Province
Agricultural Sector in Papua Barat Province can give big enough contribution for the economics of
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 521
mampu memberikan sumbangan nilai tambah yang cukup besar bagi perekonomian Provinsi Papua Barat.
Hasil di Sektor Pertanian sangat besar pengaruhnya terhadap penciptaan PDRB Provinsi Papua Barat, walaupun sejak tahun 2002 peranannya terus mengalami penurunan hingga sebesar 26,64 persen pada tahun 2007.
Urutan kedua adalah Sektor Industri
Pengolahan dengan peranan sebesar
20,10 persen. Jika dilihat dari sub-
sektornya, peningkatan nilai tambah
pada Subsektor Industri Migas sangat
mempengaruhi adanya peningkatan pada
Sektor Industri Pengolahan dengan
peranan sebesar 12,93 persen.
Sektor Pertambangan dan Peng-
galian menempati urutan ketiga pem-bentuk PDRB Provinsi Papua Barat dengan peranan sebesar 15,98 persen, mengalami penurunan apabila di-bandingkan pada tahun 2006 yang besarnya 17,36 persen. Subsektor Migas yang sangat berpengaruh terhadap naik turunnya peranan Sektor Pertambangan dan Penggalian memiliki peranan
Papua Barat Province. This sector is dominated by Subsector of Forestry and Fishery.
Since 2002 the Agricultural Sector’s result have very big influence for creating GRDP of Papua Barat Province, although this sector’s role decreased till 26,64 percents in 2007.
The second sector has the biggest influence for creating the added value for GRDP of Papua Barat Province is Manufacturing Industries Sector. Its role is around 20,10 percents. The improvement in Oil and Gas Manufacturing Subsector have very influenced the improvement in Manufacturing Industries Sector which its role around 12,93 percents.
The third sector is Mining and Quarrying Sector which its role around 15,98 percents. If its compared to 2006 which has role around 17,36 percents, the role of this sector is decreased. The fluctuation role of Mining and Quarrying Sector is very influenced by Crude Petroleum and Natural Gas Subsector. This subsectors which its
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 522
tertinggi apabila dibandingkan dengan subsektor-subsektor pada sektor lainnya, yaitu sebesar 15,21 persen.
Urutan keempat pembentuk PDRB Provinsi Papua Barat adalah Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Peranan sektor ini pada tahun 2007 sebesar 10,58 persen sedikit mengalami peningkatan apabila di-bandingkan dengan tahun 2003 yang besarnya 10,01 persen.
4. Pertumbuhan Ekonomi menurut Sektor
Pada tahun 2007 pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat mencapai 6,95 persen, lebih cepat daripada tahun 2006 yang mencapai pertumbuhan 4,55 persen.
Apabila mengamati sektor-sektor yang membentuk pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Barat maka dapat diketahui sektor yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2007 adalah Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 24,91 persen, mengalami peningkatan dari tahun 2006 yang mengalami kontraksi sebesar -1,80 persen.
Pertumbuhan tertinggi kedua pada tahun 2007 adalah Sektor Bangunan sebesar 12,97 persen, melambat dari tahun 2006 yang tumbuh sebesar 13,06
role around 15,21 percents, have the highest role than other subsectors in the other sector.
The fourth sector is Trade,
Hotel and Restaurant Sector which its role in 2007 is around 10,58 percents. If its compared to 2003 which has role around 10,01 percents, the role of this sector is little increased.
4. Economic Growth by Sector
In 2007, the economic growth of Papua Barat Province is around 6,95 percents. Its slower than year 2006 which has growing into 4,55 percents.
The sector which showed the highest economic growth in 2007 is Transport and Communication Sector. The growth of this sector is around 24,91 percent. If its compared to 2006 (around -1,85 percents), the growth of this sector is increased
The second is Construction
Sector which grows around 12,97 percents in year 2007. The growth of this sector is increased from 2006
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 523
persen. Di urutan ketiga adalah Sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 10,89 persen, lebih lambat dari tahun 2006 yang tumbuh sebesar 14,84 persen.
(around 13,06 percents). And the third is Electricity and Water Supply Sector which grows around 10,89 percents or higher than year 2006 (around 14,84 percents).
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 524
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 525
Gambar/ Figure : 12
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2007
20.10%
0.56%
8.61%10.58%7.44%2.07%
8.03%
26.64%
15.98%
PertanianPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik dan Air BersihBangunanPerdagangan, Hotel, dan RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan, Persewaan, dan Jasa PerusahaanJasa-jasa
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 526
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 527
Tabel 10.1.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah/Million Rupiah)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004
(1) (2) (3) 1. Pertanian / Agriculture 1 769 973,78 1 936 919,74
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 281 951,67 304 672,55
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 165 182,53 191 209,69
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 81 035,90 94 921,84
1.4. Kehutanan / Forestry 595 199,15 637 433,88
1.5. Perikanan / Fishery 646 604,51 708 681,78
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 023 198,04 1 216 983,69
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 885 720,42 1 242 807,44
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 23 929,09 30 592,96
5. Bangunan / Construction 386 898,18 438 789,86
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 556 304,51 644 543,65
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 349 662,56 413 290,45
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 85 720,21 125 393,49
9. Jasa-jasa / Services 474 190,45 527 215,48
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 555 597,22 6 576 536,76
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 528
Lanjutan Tabel 10.1. Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2005 2006r) 2007*)
(1) (4) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 2 152 323,24 2 428 810,57 2 762 424,54
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 331 843,83 372 367,74 412 310,02
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 219 413,11 256 034,39 289 952,22
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 108 500,19 131 463,39 156 858,74
1.4. Kehutanan / Forestry 662 079,97 708 070,18 802 546,18
1.5. Perikanan / Fishery 830 486,14 960 874,87 1 100 757,39
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 528 370,11 1 552 891,49 1 656 866,43
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 1 580 176,29 1 741 954,15 2 084 467,80
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 39 717,67 48 038,78 57 745,90
5. Bangunan / Construction 565 568,00 715 644,59 893 250,07
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 769 089,14 925 804,53 1 097 002,38
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 508 223,79 646 121,42 771 098,42
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 143 133,40 151 430,25 214 745,78
9. Jasa-jasa / Services 627 175,15 734 843,72 832 234,79
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7 913 776,80 8 945 539,50 10 369 836,11
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 529
Tabel 10.2.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah/Million Rupiah)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004
(1) (2) (3) 1. Pertanian / Agriculture 1 482 969,17 1 540 906,72
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 244 645,16 253 810,17
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 132 967,83 140 269,80
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 71 168,79 77 045,82
1.4. Kehutanan / Forestry 496 197,22 513 728,18
1.5. Perikanan / Fishery 537 990,16 556 052,75
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 019 472,01 1 045 368,79
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 566 854,71 690 262,46
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 18 541,90 20 178,73
5. Bangunan / Construction 326 654,21 347 098,84
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 435 966,45 466 636,45
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 278 444,12 306 641,04
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 69 134,74 90 107,84
9. Jasa-jasa / Services 429 333,22 462 009,46
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4 627 370,54 4 969 210,33
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 530
Lanjutan Tabel 10.2. Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2005 2006r) 2007*)
(1) (4) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 1 572 562,73 1 624 269,11 1 709 046,87
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 263 602,54 270 769,24 286 311,37
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 148 335,32 161 644,68 170 232,76
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 83 172,72 90 589,43 97 692,66
1.4. Kehutanan / Forestry 487 106,58 479 759,31 492 003,69
1.5. Perikanan / Fishery 590 345,58 621 506,45 662 806,38
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1 101 170,67 1 081 658,46 1 087 167,36
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 747 964,38 751 875,24 813 660,34
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22 126,61 24 616,86 26 903,48
5. Bangunan / Construction 389 896,13 440 813,49 498 004,63
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 508 471,13 561 814,69 616 261,41
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 345 740,57 397 041,92 440 299,46
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 96 444,13 94 706,46 118 299,10
9. Jasa-jasa / Services 522 952,76 572 104,26 624 673,17
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 5 307 329,12 5 548 900,50 5 934 315,82
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 531
Tabel 10.3.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 31,86 29,45 27,20
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,08 4,63 4,19
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,97 2,91 2,77
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 1,46 1,44 1,37
1.4. Kehutanan / Forestry 10,71 9,69 8,37
1.5. Perikanan / Fishery 11,64 10,78 10,49
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 18,42 18,50 19,31
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 15,94 18,90 19,97
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,43 0,47 0,50
5. Bangunan / Construction 6,96 6,67 7,15
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,01 9,80 9,72
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,29 6,28 6,42
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,54 1,91 1,81
9. Jasa-jasa / Services 8,54 8,02 7,93
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 532
Lanjutan Tabel 10.3. Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 27,15 26,64
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,16 3,98
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,86 2,80
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 1,47 1,51
1.4. Kehutanan / Forestry 7,92 7,74
1.5. Perikanan / Fishery 10,74 10,61
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 17,36 15,98
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 19,47 20,10
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,54 0,56
5. Bangunan / Construction 8,00 8,61
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,35 10,58
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,22 7,44
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,69 2,07
9. Jasa-jasa / Services 8,21 8,03
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00
Sumber : BPS Provinsi Papua Barat Source : BPS Papua Barat Province
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 533
Tabel 10.4.
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha
Table Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 32,05 31,01 29,63
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 5,29 5,11 4,97
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,87 2,82 2,79
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 1,54 1,55 1,57
1.4. Kehutanan / Forestry 10,72 10,34 9,18
1.5. Perikanan / Fishery 11,63 11,19 11,12
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 22,03 21,04 20,75
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 12,25 13,89 14,09
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,40 0,41 0,42
5. Bangunan / Construction 7,06 6,98 7,35
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 9,42 9,39 9,58
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 6,02 6,17 6,51
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,49 1,81 1,82
9. Jasa-jasa / Services 9,28 9,30 9,85
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00 100,00
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 534
Lanjutan Tabel 10.4. Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 29,27 28,80
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 4,88 4,82
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 2,91 2,87
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 1,63 1,65
1.4. Kehutanan / Forestry 8,65 8,29
1.5. Perikanan / Fishery 11,20 11,17
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 19,49 18,32
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 13,55 13,71
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 0,44 0,45
5. Bangunan / Construction 7,94 8,39
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,12 10,38
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 7,16 7,42
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 1,71 1,99
9. Jasa-jasa / Services 10,31 10,53
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 100,00 100,00
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 535
Tabel 10.5.
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (Tahun 2000 = 100)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 138,72 151,80 168,68
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 129,18 139,59 152,04
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 145,18 168,06 192,84
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 146,36 171,44 195,97
1.4. Kehutanan / Forestry 138,20 148,01 153,73
1.5. Perikanan / Fishery 141,22 154,78 181,38
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 101,28 120,46 151,29
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 192,39 269,96 343,24
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 164,28 210,03 272,67
5. Bangunan / Construction 148,26 168,14 216,72
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 163,48 189,41 226,01
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 180,75 213,65 262,72
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 129,35 189,21 215,98
9. Jasa-jasa / Services 141,34 157,15 186,94
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,38 166,17 199,96
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 536
Lanjutan Tabel 10.5.
Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 190,35 216,50
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 170,61 188,91
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 225,03 254,84
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 237,44 283,31
1.4. Kehutanan / Forestry 164,41 186,35
1.5. Perikanan / Fishery 209,85 240,40
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 153,71 164,01
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 378,38 452,78
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 329,80 396,44
5. Bangunan / Construction 274,23 342,29
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 272,06 322,37
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 334,01 398,61
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 228,50 324,04
9. Jasa-jasa / Services 219,04 248,07
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 226,03 262,02
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 537
Tabel 10.6.
Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Table Trend Index of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (Tahun 2000 = 100)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 116,22 120,77 123,25
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 112,09 116,29 120,77
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 116,87 123,28 130,37
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 128,54 139,16 150,22
1.4. Kehutanan / Forestry 115,22 119,29 113,11
1.5. Perikanan / Fishery 117,50 121,44 128,93
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,91 103,48 109,00
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 123,13 149,94 162,47
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 127,29 138,53 151,90
5. Bangunan / Construction 125,17 133,01 149,40
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 128,11 137,13 149,42
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 143,94 158,51 178,73
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 104,32 135,97 145,53
9. Jasa-jasa / Services 127,97 137,71 155,88
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 116,92 125,56 134,10
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 538
Lanjutan Tabel 10.6.
Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 127,30 133,94
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 124,06 131,18
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 142,07 149,62
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 163,62 176,45
1.4. Kehutanan / Forestry 111,40 114,24
1.5. Perikanan / Fishery 135,74 144,76
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 107,07 107,61
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 163,32 176,74
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 169,00 184,70
5. Bangunan / Construction 168,92 190,83
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 165,10 181,10
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 205,25 227,61
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 142,90 178,50
9. Jasa-jasa / Services 170,53 186,20
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 140,21 149,95
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 539
Tabel 10.7.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 12,80 9,43 11,12
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 9,37 8,06 8,92
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 12,80 15,76 14,75
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 17,75 17,14 14,30
1.4. Kehutanan / Forestry 12,37 7,10 3,87
1.5. Perikanan / Fishery 14,18 9,60 17,19
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 7,49 18,94 25,59
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 34,11 40,32 27,15
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 22,49 27,85 29,83
5. Bangunan / Construction 14,95 13,41 28,89
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 17,69 15,86 19,32
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 23,43 18,20 22,97
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 11,43 46,28 14,15
9. Jasa-jasa / Services 11,32 11,18 18,96
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 15,83 18,38 20,33
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 540
Lanjutan Tabel 10.7.
Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 12,85 13,74
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 12,21 10,73
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 16,69 13,25
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 21,16 19,32
1.4. Kehutanan / Forestry 6,95 13,34
1.5. Perikanan / Fishery 15,70 14,56
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 1,60 6,70
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 10,24 19,66
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 20.95 20,21
5. Bangunan / Construction 26,54 24,82
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 20,38 18,49
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 27,13 19,34
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,80 41,81
9. Jasa-jasa / Services 17,17 13,25
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 13,04 15,92
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 541
Tabel 10.8.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 5,07 3,91 2,05
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 3,01 3,75 3,86
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 4,34 5,49 5,75
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 10,68 8,26 7,95
1.4. Kehutanan / Forestry 4,54 3,53 -5,18
1.5. Perikanan / Fishery 6,00 3,36 6,17
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 4,65 2,54 5,34
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 17,10 21,77 8,36
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 9,38 8,83 9,65
5. Bangunan / Construction 8,20 6,26 12,33
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 8,82 7,03 8,97
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,87 10,13 12,75
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 5,04 30,34 7,03
9. Jasa-jasa / Services 7,33 7,61 13,19
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 7,68 7,39 6,80
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 542
Lanjutan Tabel 10.8. Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 3,29 5,22
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 2,72 5,74
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 8,97 5,31
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 8,92 7,84
1.4. Kehutanan / Forestry -1,51 2,55
1.5. Perikanan / Fishery 5,28 6,65
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying -1,77 0,51
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 0,52 8,22
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 11,25 9,29
5. Bangunan / Construction 13,06 12,97
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 10,49 9,69
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 14,84 10,89
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services -1,80 24,91
9. Jasa-jasa / Services 9,40 9,19
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 4,55 6,95
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 543
Tabel 10.9.
Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha
Table Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Lapangan Usaha Industrial Origin 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4) 1. Pertanian / Agriculture 119,35 125,70 136,87
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 115,25 120,04 125,89
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 124,23 136,32 147,92
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 113,86 123,20 130,45
1.4. Kehutanan / Forestry 119,95 124,08 135,92
1.5. Perikanan / Fishery 120,19 127,45 140,68
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 100,37 116,42 138,80
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 156,25 180,05 211,26
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 129,05 151,61 179,50
5. Bangunan / Construction 118,44 126,42 145,06
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 127,60 138,13 151,26
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 125,58 134,78 147,00
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 123,99 139,16 148,41
9. Jasa-jasa / Services 110,45 114,11 119,93
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 120,06 132,35 149,11
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 544
Lanjutan Tabel 10.9.
Continued Table
Lapangan Usaha Industrial Origin 2006r) 2007*)
(1) (5) (6) 1. Pertanian / Agriculture 149,53 161,64
1.1. Tanaman Bhn Makanan/ Farm Food Crops 137,52 144,01
1.2. Tanaman Perkebunan/ Non-Food Crops 158,39 170,33
1.3. Peternakan dan Hasil-hasilnya / Livestock and Its Products 145,12 160,56
1.4. Kehutanan / Forestry 147,59 163,12
1.5. Perikanan / Fishery 154,60 166,08
2. Pertambangan & Penggalian / Mining & Quarrying 143,57 152,40
3. Industri Pengolahan / Manufacturing Industry 231,68 256,18
4. Listrik dan Air Bersih / Electricity & Water Supply 195,15 214,64
5. Bangunan / Construction 162,35 179,37
6. Perdagangan, Hotel & Restoran / Trade, Hotel and Restaurant 164,79 178,01
7. Pengangkutan dan Komunikasi / Transport and Communication 162,73 175,13
8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan / Finance, Ownership and Business Services 159,89 181,53
9. Jasa-jasa / Services 128,45 133,23
Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product 161,21 174,74
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 545
Tabel 10.10.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota
Table Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 533 516,00 600 921,48 693 210,94
02. Kaimana 297 058,55 336 299,71 388 653,32
03. Teluk Wondama 97 165,77 111 320,40 126 237,96
04. Teluk Bintuni 375 427,71 416 929,48 473 568,39
05. Manokwari 898 611,22 1 032 516,30 1 197 553,55
06. Sorong Selatan 182 383,54 211 855,28 243 117,73
07. Sorong 1 967 887,71 2 532 181,56 2 741 053,09
08. Raja Ampat 211 445,05 235 959,50 702 556,97
Kota/Municipality
71. Sorong 1 083 326,44 1 223 782,14 1 414 064,13
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 5 646 821,99 6 701 765,85 7 980 016,08
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 546
Lanjutan Tabel 10.10. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006r) 2007*)
(1) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 800 591,33 912 368,45
02. Kaimana 454 257,85 534 432,78
03. Teluk Wondama 147 224,75 172 899,41
04. Teluk Bintuni 544 690,36 640 772,08
05. Manokwari 1 402 775,61 1 686 242,76
06. Sorong Selatan 286 943,07 327 559,71
07. Sorong 2 921 686,80 3 345 501,50
08. Raja Ampat 732 454,22 796 193,43
Kota/Municipality
71. Sorong 1 636 140,23 1 869 355,55
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 8 926 764,22 10 285 325,67
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 547
Tabel 10.11.
Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota
Table Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007 (Juta Rupiah/ Million Rupiahs)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005
(1) (2) (3) (4)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 413 618,93 429 031,78 456 400,44
02. Kaimana 236 360,37 249 387,09 265 810,41
03. Teluk Wondama 85 400,64 92 129,90 97 301,25
04. Teluk Bintuni 314 538,71 323 909,29 345 565,40
05. Manokwari 676 320,26 720 891,80 772 414,90
06. Sorong Selatan 155 004,62 171 882,51 178 293,40
07. Sorong 1 628 822,10 1 789 156,48 1 580 504,99
08. Raja Ampat 184 125,22 195 733,51 514 105,33
Kota/Municipality
71. Sorong 903 782,29 966 097,00 1 048 558,94
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 4 597 973,14 4 938 219,36 5 258 955,06
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 548
Lanjutan Tabel 10.11. Continued Table
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2006r) 2007*)
(1) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 487 482,34 518 795,35
02. Kaimana 286 251,40 310 251,71
03. Teluk Wondama 107 392,57 117 856,23
04. Teluk Bintuni 376 569,65 418 573,39
05. Manokwari 833 433,90 915 953,47
06. Sorong Selatan 193 817,03 210 618,00
07. Sorong 1 581 207,09 1 632 678,43
08. Raja Ampat 515 244,35 529 366,78
Kota/Municipality
71. Sorong 1 138 049,75 1 212 764,49
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 5 519 448,08 5 866 857,85
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 549
Tabel 10.12.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Kabupaten/Kota
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006r) 2007*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 15,33 12,63 15,36 15,49 13,96
02. Kaimana 15,42 13,21 15,57 16,88 17,65
03. Teluk Wondama 9,55 14,57 13,40 16,62 17,44
04. Teluk Bintuni 10,31 11,05 13,58 15,02 17,64
05. Manokwari 16,06 14,90 15,98 17,14 20,21
06. Sorong Selatan 10,51 16,16 14,76 18,03 14,15
07. Sorong 17,63 28,68 8,25 6,59 14,51
08. Raja Ampat 7,21 11,59 197,74 4,26 8,70
Kota/Municipality
71. Sorong 11,92 12,97 15,55 15,70 14,25
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 14,63 18,68 19,07 11,86 15,22
GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT
Papua Barat Dalam Angka/ Papua Barat in Figures 2008 550
Tabel 10.13.
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Kabupaten/Kota
Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2000 Constant Market Prices by Regency/Municipality
Tahun / Year 2003 - 2007 (%)
Kabupaten/Kota Regency/Municipality 2003 2004 2005 2006r) 2007*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Kabupaten/Regency
01. Fakfak 6,22 3,73 6,38 6,81 6,42
02. Kaimana 5,58 5,51 6,59 7,69 8,38
03. Teluk Wondama 5,20 7,88 5,61 10,37 9,74
04. Teluk Bintuni 4,81 2,98 6,69 8,97 11,15
05. Manokwari 6,03 6,59 7,15 7,90 9,90
06. Sorong Selatan 7,12 10,89 3,73 8,71 8,67
07. Sorong 8,49 9,84 - 11,66 0,04 3,26
08. Raja Ampat 3,88 6,30 162,66 0,22 2,74
Kota/Municipality
71. Sorong 6,50 6,89 8,54 8,53 6,57
Jumlah 9 Kabupaten/Kota Total of 9 Regencies/
Municipalities 6,82 7,40 6,49 4,95 6,29