Download - Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
1/28
i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
Pengaruh Pemukiman Terhadap Kualitas Air: Studi Kasus di Bantaran Sungai
Ciromban Tasikmalaya
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Aditya Pratama 12011065 2011
Gusti Putra Tulak 12011088 2011
Muhamad Indra Nugraha 12011004 2011Naufal Abdulbari 12011070 2011
Yoga Prasetio 12011045 2011
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2014
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
2/28
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
3/28
iii
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
4/28
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
5/28
v
Daftar Gambar
Gambar 1. Hasil ujibakteriologis sampel air minum...4
Gambar 2. Potongan Peta Geologi Lembar Tasikmalaya5Gambar 3. Berbagai Relasi antara Airtanah dan Air Sungai5
Gambar 4. Penurunan muka air tanah..6
Gambar 5. Diagram alir metoda penelitian..7
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
6/28
vi
Daftar Tabel
Tabel 1. Jumlah warga miskin di Kota Tasikmalaya3
Tabel 2. Data kependudukan Kota Tasikmalaya tahun 2011-2012. 3Tabel 3. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P...9
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
7/28
vii
RINGKASAN
Penelitian dilakukan untuk menyelesaikan masalah pencemaran air tanah di
daerah Sukalaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang berada di
bantaran Sungai Ciromban. Melalui penelitian ini diharapkan peneliti dapatmendeteksi penyebab pencemaran air sumur warga, unsur pencemar yang
terkandung, mekanisme terjadinya pencemaran, menganalisis pengaruh dari
padatnya pemukiman warga terhadap pencemaran tersebut, dan memberikan
solusi yang relevan didasarkan pada kondisi geologi daerah pengamatan, jenis
polutan, dan sosial-ekonomi masyarakat sekitar untuk mengurangi, meniadakan,
serta mencegah terjadinya pencemaran di kemudian hari. Solusi ini nantinya
dapat diusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk kemudian diterapkan di daerah
penelitian. Sehingga, masalah pencemaran air tanah dapat diselesaikan dan warga
dapat menikmati air bersih.
Solusi yang nantinya muncul diharapkan dapat diterapkan pula di daerah lain
yang memiliki masalah yang sama. Sehingga hasil penelitian ini akan lebih baik
apabila disusun menjadi suatu karya ilmiah yang dapat diakses, dipelajari, dan
dijadikan referensi dalam menyelesaikan masalah yang serupa.
Penelitian dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu pra lapangan (kegiatan
sebelum berangkat ke lapangan), kegiatan di lapangan, dan pasca lapangan
(kegiatan yang dilakukan setelah seluruh kegiatan lapangan selesai). Data-data
yang diperoleh dari ketiga tahapan ini diintegrasikan dan dianalisis untuk
kemudian dijadikan dasar dalam penarikan suatu keputusan atau kesimulan.
Kata kunci: pencemaran, air bersih, air tanah.
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
8/28
1
BAB 1PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Didalam Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tahun 2001 disebutkan bahwa air
merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi
kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan
umum, sehingga merupakan modal dasar dan faktor utama pembangunan.
Pentingnya air tentunya tidak hanya sebatas dalam tulisan saja, tetapi juga
pasti telah dirasakan oleh semua orang. Air adalah sumber kehidupan yang dapat
menunjang segala aktivitas, seperti memasak, mencuci, dan bercocok tanam. Oleh
sebab itu, penyediaan air bersih sudah seharusnya untuk selalu diusahakan.
Namun, tidak semua orang bisa merasakan kenikmatan air bersih, seperti yang
terjadi pada pemukiman di bantaran Sungai Ciromban Tasikmalaya. Air yangberasal dari sumur warga selalu keruh dan menimbulkan warna kuning pada
pakaian apabila air tersebut digunakan untuk mencuci. Bahkan ketika air telah
dimasak untuk dijadikan air minum pun masih tetap keruh. Kondisi ini semakin
parah ketika musim kemarau datang. Air sumur warga pun menjadi semakin
keruh dan bau lumpur. Padahal daerah ini merupakan daerah yang padat
penduduk dengan kondisi ekonomi yang rata-rata menengah kebawah. Sehingga,
untuk mendapatkan sumber air dari PDAM pun masih dirasakan begitu sulit.
Akibatnya segala macam aktivitas warga masih ditunjang dengan sumber air yang
kemungkinan telah tercemar.
Sumur-sumur warga yang letaknya cukup dekat dengan sungai
memungkinkan terpengaruhi kondisinya akibat interaksi air sungai dan air sumur.
Sehingga apabila air sungai tercemar maka air sumur pun ikut. Oleh sebab itu,
jenis interaksi antara air tanah dan air sungai harus diketahui untuk memastikan
apakah sumber pencemarnya dari sungai atau bukan. Begitupun dengan batuan
penyusun daerah tersebut, batuan yang bersifat permeabel akan cenderung
menyebabkan trasportasi air menjadi lebih mudah, sehingga air sungai dapat
dengan mudah masuk dan memengaruhi air tanah. Padatnya pemukiman warga
yang sumber airnya berasal dari sumur gali pun dapat mengakibatkan penurunan
muka air tanah. Selain itu, kandungan kimia air pun harus diketahui untukmemastikan bahan pencemarnya, sehingga metoda yang tepat dalam penyelesaian
masalah pencemaran air sumur warga pun dapat ditentukan dengan baik dan bijak.
Hipotesis yang telah dinyatakan diatas harus dicari jawaban dan
kebenarannya, melalui suatu penelitian yang sistematis, terstruktur, teliti, dan
didasarkan pada kebenaran ilmu pengetahuan. Sehingga permasalahan air bersih,
yang meliputi sumber pencemar, unsur pencemar, mekanisme terjadinya
pencemaran, dan metoda penanggulangan serta pencegahan pencemaran air tanah
yang tepat dapat diketahui.
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
9/28
2
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat diterapkan di daerah lain dengan
kondisi yang sama seperti kondisi di daerah Sukalaya, Kecamatan Cihideung,
Kota Tasikmalaya.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dari penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan
antara lain:
Dari mana sumber pencemar air sumur warga?
Apa saja unsur pencemar yang terkandung dalam air sumur warga?
Batuan apa yang menyusun daerah penelitian dan bagaimana
karakteristiknya?
Bagaimana sistem interaksi air tanah dan air sungai?
Bagaimana hubungan antara pertumbuhan penduduk, penurunan muka airtanah, dan kuantitas limbah rumah tangga di sungai?
Bagaimana mekanisme terjadinya pencemaran air tanah?
Metode seperti apa yang harus diterapkan agar dapat menanggulangi dan
mencegah pencemaran air tanah di daerah penelitian?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi penyebab pencemaran dari sumber
air warga, unsur pencemar yang terkandung, mekanisme terjadinya pencemaran,
menganalisis pengaruh dari padatnya pemukiman warga terhadap pencemaran
tersebut, dan memberikan solusi yang relevan untuk mengurangi, meniadakan,
serta mencegah terjadinya pencemaran di kemudian hari.
1.5Luaran Yang Diharapkan
Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu luaran berupa metoda
penyelesaian masalah pencemaran air tanah di daerah Sukalaya, Tasikmalaya
yang tepat dan relevan didasarkan pada kondisi geologi daerah pengamatan, jenis
polutan, dan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, hasil dari penelitian ini
juga diharapkan dapat disusun menjadi suatu karya ilmiah. Kesadaran masyarakat
sekitar untuk menjaga lingkungan sungai pun diharapkan menjadi luaran daripenelitian ini.
1.5 Manfaat Penelitian
Metoda penyelesaian masalah pencemaran air yang tepat yang merupakan
hasil dari penelitian dapat diusulkan kepada Pemerintah Daerah untuk kemudian
diterapkan di daerah penelitian. Sehingga, masalah pencemaran air tanah dapat
diselesaikan dan warga dapat menikmati air bersih. Selain itu, karya ilmiah yang
dihasilkan pun dapat menjadi referensi bagi banyak orang dalam menyelesaikan
masalah yang sama di tempat yang berbeda.
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
10/28
3
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Data Kependudukan Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya
Berdasarkan data BPS Kota Tasikmalaya (2010), jumlah penduduk
Kecamatan Cihideung pada pendataan tanggal sebanyak 68.514 jiwa dengan mata
pencaharian penduduk yang dominan sebagai buruh.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPS Kota Tasikmalaya (2011), pada
2011 Kecamatan Cihideung menjadi kecamatan dengan kepadatan penduduk
tertinggi di Kota Tasikmalaya dengan penambahan penduduk sebanyak 4.130 jiwa
dari tahun 2010. Pada 2012 pun, jumlah penduduk di Kecamatan ini mengalami
penambahan sebesar 239 jiwa dari tahun 2011.Tingginya kepadatan penduduk di
daerah ini berbanding lurus dengan kepadatan pemukiman.
Selain tingginya kepadatan penduduk, kecamatan ini juga menjadi salah satukecamatan dengan jumlah warga miskin terbanyak di Kota Tasikmalaya.
Tingginya tingkat kemiskinan menyebabkan mayoritas warga yang
pemukimannya berada di sekitar Sungai Ciromban tersebut menggunakan sumur
gali sebagai sumber air utama, dibandingkan menggunakan PDAM.
Tabel 1. Jumlah warga miskin di Kota Tasikmalaya (BPS Kota Tasikmalaya, 2009)
No Kecamatan Jumlah Jiwa Jumlah Keluarga Jumlah Sasaran % Sasaran
1 Kawalu 84.930 23.574 3.363 14.27
2 Tamansari 63.073 16.643 5.723 34.39
3 Cibeureum 61.241 16.367 4.123 25.19
4 Purbaratu 38.130 10.806 2.884 26.69
5 Tawang 63.132 18.389 2.803 15.24
6 Cihideung 71.526 20.082 4.259 21.21
7 Mangkubumi 85.193 22.126 4.718 21.32
8 Indihiang 47.554 11.947 2.537 21.23
9 Bungursari 45.733 11.676 2.502 21.43
10 Cipedes 74.952 21.703 4.067 18.74
Jumlah 625.210 173.313 37.252 21.49
Tabel 2. Luas wilayah, jumlah penduduk dan kepadatan penduduk setiap kecamatan di Kota
Tasikmalaya, kiri tahun 2011, kanan tahun 2012 (BPS Kota Tasikmalaya, 2011 dan BPS Kota
Tasikmalaya, 2012)
2.2 Kondisi Air Sumur Warga
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
11/28
4
Berdasarkan pengamatan peneliti yang merupakan warga asli Sukalaya,
Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, air yang berasal dari sumur senantiasa
keruh, walaupun telah dimasak, juga menimbulkan warna kuning pada pakaian
apabila air ini digunakan untuk mencuci. Selain itu, pada musim kemarau air
sumur menjadi semakin keruh, bau lumpur, dan warnanya menjadi lebih gelap.
Pengamatan yang dilakukan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah Kota
Tasikmalaya pada 2013 juga menunjukkan hasil yang memprihatinkan.
Pengamatan bakteriologis pada delapan sampel air minum yang bersumber dari
sumur yang berbeda menunjukkan bahwa seluruh sampel tersebut tergolong pada
air minum yang tidak memenuhi syarat, berdasarkan nilai parameter coliform total
dan colitinja, dengan nilai batas ambang yang didasarkan pada Permenkes RI No.
416/Menkes/Per/IX/1990 & Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010.
Gambar 1. Hasil uji bakteriologis sampel air minum warga sekitar Sungai Ciromban.
2.3 Geologi Daerah Penelitian
Daerah penelitian berada di daerah Sukalaya dan sekitarnya, sepanjang Sungai
Ciromban, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Sungai Ciromban
merupakan salah satu sungai yang mengalir di Tasikmalaya yang bermuara di
Sungai Citanduy dengan hulu di Gunung Galunggung.
Berdasarkan peta geologi lembar Tasikmalaya, Jawa Barat yang dibuat oleh
Bidhitrisna (1986), daerah pengamatan terdiri dari litologi breksi vulkanik dengan
material berasal dari hasil letusan Gunung Galunggung yang membentuk gumuk-
gumuk dengan ketebalan dari beberapa meter sampai 1 km. Sementara itu,
didalam Draft BPS II Tasikmalaya (2011), dijelaskan bahwa litologi Kota
Tasikmalaya berupa breksi vulkanik termampat lemah dengan bongkah lava
andesit yang dihasilkan pada tingkatan gunung api tua. Batuan ini tersebar merata,
menutupi hampir seluruh wilayah Kota Tasikmalaya. Pada tingkatan gunung api
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
12/28
5
muda, susunan batuan yang dihasilkan mulai dari breksi gunung api, lahar, tufa
berlapis, batuan andesit sampai basal yang tersebar secara terbatas di bagian
tenggara.
Didalam Draft BPS II Tasikmalaya (2011) juga dijelaskan bahwa Kota
Tasikmalaya memiliki 3 kelompok system akifer, yaitu:
- Sistem akuifer tunggal pada unit vulkanik
- Sistem akuifer pada celahan-celahan batuan sedimen tersier
- Sistem akuifer rekahan-rekahan yang dibentuk oleh batu gamping
Gambar 2. Potongan Peta Geologi Lembar Tasikmalaya skala 1:100.000 (Budhitrisna, 1986)
2.4 Sistem Interaksi Air Tanah dan Air Sungai
Lee (1980) dalam Modul Kuliah
Hidrogeologi ITB (---) membagi sistem
interaksi air tanah dan air sungai menjadi
empat, yaitu effluent, influent, menggantung,
dan tersekat. Tiga jenis interaksi pertama
memungkinkan air tanah dan air sungai
saling memengaruhi, dengan syarat batuan
penyusun bersifat permeabel, sehingga air
dapat tertransport dengan baik. Perbedaan
ketiganya adalah, effluent terjadi
ketika air tanah menjadi suplai utama
air sungai, sedangkan influent dan
U
Gambar 3. Berbagai Relasi antara Airtanahdan Air Sungai (Lee, 1980 dalam Modul Kulah
Hidrogeologi ITB, 2011)
Daerah
Penelitian
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
13/28
6
menggantung apabila air sungai masuk serta memengaruhi air tanah. Kontrol dari
ketiganya adalah perbedaan elevasi muka air tanah dan muka air sungai. Apabila
muka air tanah berada di bawah muka air sungai maka sistemnya adalah influent
atau menggantung dengan perbedaan seperti yang terlihat di gambar. Sedangkan
apabila sebaliknya maka sistem interaksi effluent. Sementara itu, sistem tersekat
terjadi apabila batuan penyusun bersifat impermeabel, sehingga keduanya tidak
bisa saling memengaruhi. Ketika air sungai telah tercemar, seperti yang
diperkirakan terjadi di Sungai Ciromban, akan sangat berbahaya apabila sistem
interaksinya influentatau menggantung, karena air tanah dapat ikut tercemar.
2.5 Penurunan Muka Air Tanah
Kondisi muka air tanah bisa
naik bisa juga turun, tergantungpada suplai air hujan yang
merupakan sumber air utama
pengisi pori-pori batuan. Kondisi
tersebut juga dapat dipengaruhi
oleh eksploitasi air tanah yang
berlebihan. Banyaknya warga di
sekitar Sungai Ciromban yang
menggantungkan hidupnya
pada air sumur akan
menyebabkan terjadinya
penurunan muka air tanah
secara drastis. Akibatnya, muka air tanah lama-kelamaan akan berada jauh di
bawah muka air sungai. Sehingga apabila batuan penyusunnya permeabel dan
sungai yang berada di sekitar pemukiman tercemar, maka air sumur pun akan ikut
tercemar. Kondisi seperti ini terjadi di DKI Jakarta, bahkan sampai sekarang,
dengan penurunan muka air tanah rata-rata 5 cm/tahun (sumber:
www.esdm.go.id/berita/geologi/).
Gambar 4. Penurunan muka air tanah akibat
eksploitasi air tanah yang berlebihan (Sumber:
www.lucianancy.com)
http://www.esdm.go.id/berita/geologi/http://www.esdm.go.id/berita/geologi/ -
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
14/28
7
BAB 3METODE PENELITIAN
Gambar 5.Diagram alir metoda penelitian.
Data litologi/hidrogeologi
Data geofisika
Data muka air sungai
Data muka air tanah
Data kependudukan
Data kimia air tanah dan
air sungai
Studi Pustaka
PRA LAPANGAN
Peta lintasan
KEGIATAN LAPANGAN
Data litologi
Data muka air sungai
Data muka air tanah
Sifat fisik dan kimia air
Social mapping
PASCA LAPANGAN
Plottingdi peta dasar (Peta
topografi Bakosurtanal dan
peta geologi lembar
Tasikmalaya).
Uji geolistrikPemodelan sistem akifer
(Software: MudFlow)
Analisis hubungan jumlah
penduduk, kuantitaspengambilan air tanah,
penurunan muka air tanah,dan pengaruhnya terhadap
pencemaran yang terjadi.
Uji kualitas air di
laboratorium
Peta geologi
Petahidrogeologi
Peta kontur
MAT
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
15/28
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
16/28
9
BAB 4BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 3. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang
- Sewa alat geolistrik 3 hari+operator
- Peta topografi
- Wadah sampel air 10 buah
3.000.000
250.000
250.000
2 Bahan habis pakai
- Batere untuk GPS 5 pasang
- Batere untuk TDS meter 3 pasang
- Batere untuk Resistivity meter 3 pasang
- Batere untuk DO meter 2 buah
-
Batere untuk water level 2 buah
50.000
30.000
30.000
60.000
60.000
3 Perjalanan
- Perjalanan Bandung-Tasikmalaya 8 kali, 5 orang
- Perjalanan Tasikmalaya-Bandung 8 kali, 5 orang
- Basecamp-tempat pengamatan
1.200.000
1.200.000
540.000
4 Lain-lain
- Biaya internet untuk mencari data, 4 bulan
- Spidol permanent 2 buah
- Bolpoint 5 buah
- Print peta
- LogBook 2 buah
-
Uji laboratorium 10 sampel
- Print laporan
200.000
20.000
25.000
10.000
40.000
2.500.000
50.000
Jumlah 9.515.000
4.2 Jadwal Kegiatan
No. Jenis KegiatanMinggu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Bimbingan dengan dosen pembimbing
2 Studi pustaka
3
Pengumpulan berbagai peralatan penunjang,
bahan habis pakai, dan lain-lain yangtercantum di tabel 1
4 Pencarian data di lapangan
5 Uji geolistrik, pengambilan sampel air
6 Uji laboratorium
7 Pengolahan data lapangan
8 Pengolahan data hasil uji laboratorium
9 Pembuatan laporan akhir
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
17/28
10
DAFTAR PUSTAKA
Budhitrisna, T. 1986.Peta Geologi Lembar Tasikmalaya,Jawa Barat. Cetakan kedua
1990. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
---. 2011. Modul Kuliah Hidrogeologi ITB. Bandung: Program Studi Teknik Geologi,
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, ITB.
Republik Indonesia. 2001. Undang-Undang No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Sekretariat Negara: Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2009.Kependudukan. BPS: Tasikmalaya.
Badan Pusat Statistik. 2010.Kependudukan. BPS: Tasikmalaya.
Badan Pusat Statistik. 2011.Kependudukan. BPS: Tasikmalaya.
Badan Pusat Statistik. 2012.Kependudukan. BPS: Tasikmalaya.
Lucianancy. 2011. Memaksimalkan 1% Air yang Bisa Dipakai di Muka Bumi.
http://lucianancy.com/2011/11/01/memaksimalkan-1-air-yang-bisa-dipakai-di-muka-
bumi/.Diakses 27 September 2014.
http://lucianancy.com/2011/11/01/memaksimalkan-1-air-yang-bisa-dipakai-di-muka-bumi/http://lucianancy.com/2011/11/01/memaksimalkan-1-air-yang-bisa-dipakai-di-muka-bumi/http://lucianancy.com/2011/11/01/memaksimalkan-1-air-yang-bisa-dipakai-di-muka-bumi/http://lucianancy.com/2011/11/01/memaksimalkan-1-air-yang-bisa-dipakai-di-muka-bumi/ -
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
18/28
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Aditya Pratama
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Geologi4 NIM 12011065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 25 Desember 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon / HP 085310653011
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN.
Galunggung II
Tasikmalaya
SMPN 1
Tasikmalaya
SMAN 5
Tasikmalaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara III English Quiz Pekan
Olaharaga antar kelas
SMAN 5 Tasikmalaya
OSIS SMAN 5 Tasikmalaya 2010
2 Juara I futsal Pekan
Olaharaga antar Kelas
SMAN 5 Tasikmalaya
OSIS SMAN 5 Tasikmalaya 2010
3 Juara I lomba madding
Pekan Olaharaga antar Kelas
SMAN 5 Tasikmalaya
OSIS SMAN 5 Tasikmalaya 2010
4 Juara II PORSENI Kota
Tasikmalaya cabang sepak
bola
Pemerintah Kota Tasikmalaya 2010
5 Juara II Volly Ball TPB CUP
ITB 2012
Kabinet KM ITB 2011
6 Deans Award Dekan FITB Dekan FITB 2011-2014
7 Juara Harapan 1 Best
Performance Temu Nasional
Dompet Dhuafa 2014
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
19/28
12
Beastudi Indonesia Dompet
Dhuafa
8 Juara 2 Social Project Temu
Nasional Beastudi Indonesia
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bandung, 25 September 2014
Pengusul,
( Aditya Pratama )
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhamad Indra Nugraha
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM 12011004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 27 Desember 1992
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon / HP 085223210662
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN.
Galunggung II
Tasikmalaya
SMPN 4
Tasikmalaya
SMAN 1
Tasikmalaya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
20/28
13
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusilainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Peringkat I Paralel Kelas
VIISMPN 4 Tasikmalaya
SMPN 4 Tasikmalaya 2006
2 Peringkat I Paralel Kelas
VIII SMPN 4 Tasikmalaya
SMPN 4 Tasikmalaya 2007
3 Juara 1 Lomba Cepat Tepat
Antar Kelas SMPN 4
Tasikmalaya
OSIS SMPN 4 Tasikmalaya 2007
4 Harapan III Lomba Siswa
Berprestasi se-Kota
Tasikmalaya
Dinas Pendidikan Kota
Tasikmalaya
2007
5 Peringkat IV Perolehan Nilai
Ujian Nasional dan Ujian
Sekolah SMPN 4
Tasikmalaya
SMPN 4 Tasikmalaya 2008
6 Deans Award Dekan FITB Dekan FITB 2012-2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bandung, 25 September 2014
Pengusul,
( Muhamad Indra Nugraha )
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
21/28
14
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Naufal Abdulbari
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM 1201100705 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 22 Agustus 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon / HP 085717059068
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kaliabang
Tengah III
SMPN 5 Kota
Bekasi
SMAN 4 Kota
Bekasi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bandung, 25 September 2014
Pengusul,
( Naufal Abdulbari )
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
22/28
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
23/28
16
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gusti Putra Tulak
2 Jenis Kelamin L3 Program Studi Teknik Geologi
4 NIM 120110088
5 Tempat dan Tanggal Lahir Toraja, 3 Agustus 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon / HP 081355170400
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Rantepao SMPN 2
Rantepao
SMA Kristen
BaranaJurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian
Bandung, 25 September 2014
Pengusul,
( Gusti Putra Tulak )
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
24/28
17
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi
Pemakaian KuantitasHarga
Satuan (Rp) Keterangan
Alat
geolistrik+operator
Untuk
pemetaan
bawah
permukaan
1 (pinjam) 1.000.000/hari
Peta topografi Peta dasar
untuk
pemetaan di
lapangan
1 250.000
Wadah sampel air Tempat
penyimpanan
sampel air
10 25.000
SUB TOTAL (Rp) 3.500.000
2. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas
Harga
Satuan (Rp)Keterangan
Batere untuk GPS Sumber arus
untukmenjalankan
alat
5 pasang 10.000
Batere untuk TDS
meter
Sumber arus
untuk
menjalankan
alat
3 pasang 10.000
Batere untuk
Resistivity meter
Sumber arus
untuk
menjalankanalat
3 pasang 10.000
Batere untuk DO
meter
Sumber arus
untuk
menjalankan
alat
2 buah 30.000
Batere untuk
water level
Sumber arus
untuk
menjalankan
2 buah 30.000
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
25/28
18
alat
SUB TOTAL (Rp) 230.000
3. Perjalanan
MaterialJustifikasi
PerjalananKuantitas
Harga
Satuan (Rp)Keterangan
Bandung-
Tasikmalaya
Pengambilan
data MAT,
muka air
sungai, sifat
fisik air, uji
geolistrik dan
pengambilan
sampel air
8 kali 30.000/orang Yang
berangkat 5
orang
Tasikmalaya-
bandung
Pulang ke
kampus untuk
melanjutkan
kuliah,
pengujian
sampel air di
laboratorium,
dan bimbingan
dengan dosen
8 kali 30.000/orang Yang
berangkat 5
orang
Basecamp-tempat
pengamatan
Berpindah
tempat dari
basecamp ke
titik-titik
pengamatan
dengan sepeda
motor
18 hari 15.000/hari Terdapat 2
motor yang
beroperasi
secara
bersamaan
SUB TOTAL (Rp) 2.940.000
4. Lain-lain
MaterialJustifikasi
PemakaianKuantitas
Harga
Satuan (Rp)Keterangan
Biaya internet
untuk mencari
data
Untuk mencari
data yang
diperlukan,
terutama ketika
studi pustaka
4 bulan 50.000
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
26/28
19
Spidol permanent Menamai
sampel air
2 buah 10.000
Bolpoint Mencatat data 5 buah 5.000
Uji laboratorium Menganalisis
sifat kimia air
10 sampel 250.000
Print peta
topografi
Penentuan
jalur yang
ditempuh saat
survey
lapangan dan
plotting data
lapangan
1 buah 10.000
LogBook Mencatat data 2 buah 20.000
Print laporan Mencetak
laporan dari
soft copy
menjadi hard
copy
1 laporan 50.000
SUB TOTAL (Rp) 2.845.000
Total Keseluruhan (Rp) 9.515.000
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
27/28
20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIMProgram
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Aditya
Pratama/12011065
Teknik
Geologi
Hidrogeologi 14 Buat laporan,
survey
lapangan,
pengolahan
data,
administrasi
keuangan
2 Gusti Putra
Tulak/12011088
Teknik
Geologi
Hidrogeologi 14 Dokumentasi,
survey
lapangan,
pengolahan
data
3 Naufal
Abdulbari/12011070
Teknik
Geologi
Hidrogeologi 14 Mempersiapkan
alat, survey
lapangan,
pengolahan
data
4 Muhamad IndraNugraha/12011004
TeknikGeologi
Hidrogeologi 14 Ujilaboratorium,
survey
lapangan,
pengolahan
data
5 Yoga
Prasetio/12011045
Teknik
Geologi
Hidrogeologi 14 Mencari data
sekunder,
survey
lapangan,
pengolahan
data
-
8/10/2019 Paper Hidrogeologi Aditya Pratama
28/28
21