P U T U S A N
NOMOR : 120 /PDT/2012/PT-MDN
DEMI KEADILAN
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------
ALDO ALYNUS THANADI, pekerjaan Wiraswasta, beralamat Jl. Deli Indah VI
No. 9 A, Kel. Pulo Brayan, Kec. Medan Barat, Kota Medan,
Sumatera Utara, semula TERGUGAT I, sekarang disebut
sebagai PEMBANDING / TERBANDING ;-----------------------
--------------------------------- L A W A N : ----------------------------
USMAN d/h LAU TJIN KHIONG, agama Budha, kewarganegaraan Indonesia,
pekerjaan : Wiraswasta, beralamat Jl. Arief Rahman Hakim
Gang Melur No. 12 C, Medan, sekarang Taman Polonia II No.
39, Kel. Jati, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, sementara
berdomisili di Jl. Sei Deli No. 63 F, Kompleks Ruko, Kel.
Silalas, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya 1. Suyitno, SH, MH. B, 2.
Rojali, SH, Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor Advokat
/ Penasehat Hukum Suyitno, SH, MH. B & Associates beralamat
Jl. Setia Luhur No. 149, Medan, Telp 061-77674109,
0811634672, 08126552076, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 7 Maret 2011, semula PENGGUGAT, sekarang
disebut sebagai TERBANDING / PEMBANDING ;--------------
D A N :
1. Drs SUGISNO, SH, Notaris di Medan, berlamat Jl. Pemuda Baru II No. 15-17,
Kota …..
2
Kota Medan, Sumatera Utara, semula TERGUGAT II, sekarang
disebut sebagai TURUT TERBANDING I ;------------------------
2. ADI PINEM, SH, Notaris di Medan, beralamat Jl. Kolonel Sugiono No. 18- B,
Kota Medan, Sumatera Utara, semula TERGUGAT III,
sekarang disebut sebagai TURUT TERBANDING II ;-----------
--------------------------- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ---------------------
------ Telah mempelajari berkas perkara beserta surat-surat yang berhubungan
dengan perkara tersebut ;--------------------------------------------------------------------
------ Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara tanggal
30 April 2012 Nomor : 120/PDT/2012/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini ;-------------------------------------
------ Telah mempelajari Salinan Putusan, Memori Banding dan Kontra Memori
Banding dalam perkara ini ;-----------------------------------------------------------------
----------------------------- TENTANG DUDUK PERKARANYA -------------------
------ Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29 April
2011 yang telah diterima dan didaftarkan pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan di bawah Nomor : 221/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 29 April 2011 telah
mengajukan hal-hal sebagai berikut : -----------------------------------------------------
I. TENTANG KEPEMILIKAN TANAH : ------------------------------------------
- Bahwa sejak tahun 1979 sampai tahun 1997 Penggugat ada membeli 7
(tujuh) bidang tanah masing-masing beralas hak Surat Hak Memperusahai
Tanah (HMT), Grant Sultan dan Surat Keterangan Pelepasan Hak Atas
Tanah dari Camat dan masing-masing telah terdaftar atas nama Penggugat
di Badan Pertanahan Nasional Kotamadya Medan dengan Sertipikat Hak
Guna Bangunan (HGB) yakni : ------------------------------------------------------
1. HGB No. 17 tanggal 30 Oktober 1981 seluas 479 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas sesuai Surat
Ukur No. 970/1980 sebagai berikut : ------------------------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 46,7 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar …..
3
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 9,8 m berbatasan dengan Jl. Krakatau ;-----
- Sebelah Selatan sepanjang 46,7 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Barat sepanjang 10,8 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
(Bukti P–1) ;-----------------------------------------------------------------------
2. HGB No. 21 tanggal 07 Mei 1985 seluas 2.650 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas sesuai Surat
Ukur Sementara No. 1143/1985 sebagai berikut : ---------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 34,1 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar dan sepanjang 46 m berbatasan dengan Sertifikat HGB No.
17 ;------------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 30,55 m berbatasan dengan Sertifikat HGB
No. 17 dan sepanjang 14 m berbatasan dengan Jalan Krakatau dan
sepanjang 16,95 m berbatasan dengan tanah tidak terdaftar ;-----------
- Sebelah Selatan sepanjang 36,1 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Barat sepanjang 61,5 m berbatasan dengan rencana jalan ;---
(Bukti P-2) ;-----------------------------------------------------------------------
3. HGB No. 23 tanggal 28 Agustus 1986 seluas 772 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas sesuai Surat
Ukur No. 3134/1986 sebagai berikut : -----------------------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 33,7 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar dan sepanjang 11,85 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 9,2 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar dan sepanjang 9,25 m berbatasan dengan Jl. Krakatau ;------
- Sebelah Selatan sepanjang 46,4 m berbatasan dengan Sertifikat HGB
No. 17 ;-------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Barat sepanjang 19,75 m berbatasan dengan Sertifikat HGB
No. 21 ;-------------------------------------------------------------------------
(Bukti P-3) ;-----------------------------------------------------------------------
4. HGB No. 92 tanggal 15 Februari 1993 seluas 1.233 m2 yang terletak di
4. HGB …..
4
Jl. Gunung Krakatau Gang Berkat, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas
sesuai Surat Ukur No. 1009/1993 sebagai berikut : --------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 32,8 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 60 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Selatan sepanjang 15,8 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar dan sepanjang 10,3 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Barat sepanjang 28,95m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar dan sepanjang 31,25 m berbatasan dengan tanah tidak
terdaftar ;-----------------------------------------------------------------------
(Bukti P–4) ;-----------------------------------------------------------------------
4. HGB No. 353 tanggal 08 Maret 1996 seluas 177 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas
sesuai Surat Ukur No. 965/1996 sebagai berikut : ---------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 10,5 m berbatasan dengan sertifikat HGB
No. 21 ;-------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 17,2 m berbatasan dengan tanah Negara ;--
- Sebelah Selatan sepanjang 9,9 m berbatasan dengan gang Berkat ;--
- Sebelah Barat sepanjang 17,5 m berbatasan dengan tanah Negara ;--
(Bukti P–5) ;-----------------------------------------------------------------------
6. HGB No. 374 tanggal 28 Agustus 1996 seluas 121 m2 yang terletak di
Jl. Gunung Krakatau, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas sesuai Surat
Ukur No. 9023/1996 sebagai berikut : -----------------------------------------
- Sebelah Utara sepanjang 12,9 m berbatasan dengan tanah Negara ;---
- Sebelah Timur sepanjang 10,7 m berbatasan dengan Jl. Gunung
Krakatau ;----------------------------------------------------------------------
- Sebelah Selatan sepanjang 12,1 m berbatasan dengan sertifikat HGB
No. 23 ;----------------------------------------------------------------
- Sebelah Barat sepanjang 9 m berbatasan dengan sertifikat HGB No.
23 ;------------------------------------------------------------------------------
(Bukti P–6) ;-----------------------------------------------------------------------
7. HGB …
5
7. HGB No. 256 tanggal 28 Mei 1998 seluas 166 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat dengan batas-batas
sesuai Surat Ukur No. 1/Glugur Darat II/1998 sebagai berikut : -----------
- Sebelah Utara sepanjang 9,45 m berbatasan dengan sertifikat HGB
No. 21 ;-------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Timur sepanjang 17,8 m berbatasan dengan sertifikat HGB
No. 353 ;------------------------------------------------------------------------
- Sebelah Selatan sepanjang 9,15 m berbatasan dengan Gang Berkat II
- Sebelah Barat sepanjang 18 m berbatasan dengan tanah Negara ;-----
(Bukti P–7) ;-----------------------------------------------------------------------
Sehingga 7 (tujuh) bidang tanah tersebut berdampingan / bersebelahan
menjadi satu kesatuan yang terkonsentrasi atau menjadi satu bidang tanah
yang lebih luas, sehingga luas totalnya menjadi 5.598 m2 dengan batas-
batas sebagai berikut : --------------------------------------------------------------
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Negara ;----------------------------
- Sebelah Timar berbatasan dengan Jl. Gunung Krakatau ;------------------
- Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah toko/gang Berkat II ;----------
- Sebelah Barat berbatasan dengan rumah penduduk/tanah Negara ;-------
(Bukti P–1 s/d P-7) ;----------------------------------------------------------------
- Bahwa diatas tanah-tanah tersebut Penggugat mendirikan beberapa
bangunan sebagai tempat usaha panglong/perkayuan dengan nama UD.
Sahabat (Bukti P–8) dan usaha lainnya seperti property, bahan bangunan
dan bisnis lanilla ;--------------------------------------------------------------------
II. PERKENALAN PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I : -----------------
- Bahwa pada akhir tahun 1997 akibat dari dampak krisis moneter beberapa
usaha, Penggugat mengalami kesulitan keuangan sehingga banyak
kewajiban-kewajiban yang harus dibayar oleh Penggugat kepada Pihak
Ketiga, walaupun usaha panglong / perkayuan Penggugat masih
mendapatkan keuntungan, akan tetapi tidak sanggup menutupi hutang
Penggugat yang lebih besar dari keuntungan usaha panglong / perkayuan
tersebut ;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Penggugat kenal Tergugat I pada tahun 1998 pada awal bulan Mei
1998 .....
6
1998 dimana tempat usaha Penggugat dengan tempat usaha Tergugat I
tidak jauh / berseberangan jalan yakni di Jl. Gunung Krakatau, dan sering
ketemu membicarakan bisnis ;-----------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat I sering berkunjung ke tempat usaha panglong /
perkayuan Penggugat bahkan membantu, dan Penggugatpun sering
meninggalkan tempat usaha tersebut untuk menghindari tagihan-tagihan
Pihak Ketiga yang datang ke tempat usaha Pengggugat tersebut ;------------
- Bahwa Tergugat I telah beberapa kali memberi bantuan keuangan kepada
Penggugat untuk mengatasi hutang Penggugat yang selanjutnya dipotong /
dibayar dari usaha panglong / perkayuan milik Penggugat yang pada saat
itu sedang dibantu / dikelola oleh Tergugat I ;-----------------------------------
III. PENAWARAN SOLUSI DARI TERGUGAT I : -------------------------------
- Bahwa Tergugat I mengetahui permasalahan bisnis yang sedang dihadapi
Penggugat sebagaimana yang tersebut diatas, dan Tergugat I sudah
beberapa kali menawarkan solusi kepada Penggugat agar usaha panglong /
perkayuan Penggugat yang masih menguntungkan tetap berjalan dan tanah
tempat usaha milik Penggugat yang terletak di Jalan Gunung Krakatau
tersebut tidak sampai disita / jaminan hutang kepada Pihak Ketiga yang
tidak dapat dilunasi seketika oleh Penggugat, dan Tergugat I menyarankan
agar Penggugat meninggalkan Medan menghindari penagih hutang ;-------
- Bahwa melihat maksud baik dari Tergugat I selama ini, akhirnya
Penggugat menyetujui tawaran solusi Tergugat I dengan prinsip “seolah-
olah 7 (tujuh) sertipikat HGB milik Penggugat yang menjadi tempat usaha
panglong / perkayuan adalah milik Tergugat I” dan usaha panglong /
perkayuan milik Penggugat dijalankan oleh Tergugat I, maka untuk
terlaksananya maksud tersebut diatas Penggugat menyerahkan fotocopy
KTP Penggugat dan fotocopy KTP Istri Penggugat serta fotocopy 7 (tujuh)
sertipikat HGB tersebut ;-----------------------------------------------------------
- Bahwa pada hari selanjutnya Tergugat I menyerahkan fotocopy konsep
surat / Akta Pernyataan dan Kuasa (Bukti P-9) kepada Penggugat seraya
menerangkan point-pointnya yang telah diberi tanda angka 1 s/d 4 pada
fotocopy konsep tersebut, sebagai berikut : -------------------------------------
Pada …..
7
Pada halaman pertama yang diberi tanda angka 1 berbunyi : ----------
“bahwa sebenarnya semua uang guna pembelian tanah-tanah berikut
bangun-bangunannya tersebut adalah berasal dari dan ditanggung serta
dibayar oleh Tuan Aldo Alynius Thanadi,” …………………….………….
Tergugat I menerangkan maksudnya : Tidak dicantumkan jumlah uang
karena pinjaman yang akan diberikan Tergugat I sebesar
Rp 1.000.000.000,- (satu millar rupiah) dibagi 2 (dua)
tahap, jadi disesuaikan dengan kwitansi-kwitansi yang
ditandatangani oleh Penggugat / pihak yang berhutang,
bahkan pinjaman dapat ditambah oleh Tergugat I sesuai
nilai tanah dan kesanggupan dari Tergugat I nantinya ;------
Pada halaman enam yang diberi tanda angka 2 berbunyi : --------------
“…………………, apabila tanah berikut bangunannya tersebut dijual atas
persetujuan tertulis dari Tuan Aldo Alynius Thanadi, ”……..……………..
Tergugat I menerangkan maksudnya : Penggugat boleh menjual bagian
tanah (dari tujuh sertifikat) dan berikut bangunannya atau
keseluruhannya, asal terlebih dahulu sepengetahuan / seizin
dari Tergugat I, agar dapat dikompensasikan dengan jumlah
hutang-hutang yang harus dibayar sesuai kwitansi yang
Penggugat tandatangani kepada Tergugat I ;-------------------
Pada halaman tujuh yang diberi tanda angka 3 berbunyi : --------------
“Usman dahulu bernama Lau Tjin Khiong dengan ini dan juga dengan
Akte Surat Kuasa yang akan dibuat tersendiri, memberikan kuasa kepada
Tuan Aldo Alynius Thanadi tersebut antara lain untuk memelihara,
mengurus, menjual,” ……………………………………………………….
Tergugat I menerangkan maksudnya : Untuk itu dibuat tujuh Akta Kuasa
dari Penggugat kepada Tergugat I masing-masing pada
ketujuh bidang tanah / sertipikat HGB tersebut, agar
apabila Penggugat tidak melunasi hutangnya, Tergugat I
dapat menjual satu atau beberapa bidang tanah berikut
bangunannya sesuai sertifikat masing-masing untuk dapat
dikompensasikan dengan jumlah hutang Penggugat kepada
Tergugat I ;---------------------------------------------------------
Dan .....
8
Dan seterusnya Tergugat I menjelaskan berkaitan dengan hal-hal tersebut
diatas, maka pada halaman ini yang diberi tanda angka 4 juga tertulis
“..........Surat Kuasa mana adalah merupakan bagian yang terpenting dan
tidak terpisah dari Pernyataan ini dan karenanya kuasa tersebut tidak dapat
dicabut kembali dan tidak akan berakhir …...….....................................…”
Tergugat I menerangkan maksudnya : Apabila hutang Penggugat telah
dibayar lunas kepada Tergugat I, barulah Pernyataan ini
dicabut / dibatalkan berikut kuasa-kuasanya dengan cara
bersama-sama menandatangani Akta Pencabutan /
Pembatalan ;--------------------------------------------------------
Dan Tergugat I minta jika hutang Penggugat telah lunas dibayar mau
bekerja sama untuk membangun ruko diatas tanah tersebut, namun sampai
saat inipun Penggugat tidak pernah memberi jawaban ;------------------------
- Bahwa untuk merealisasi maksud tersebut diatas, maka pada tanggal 3 Juli
1998 Penggugat menyerahkan asli 7 (tujuh) sertipikat HGB tersebut
kepada Tergugat I dan Penggugat meminta agar Tergugat I membuat tanda
terimanya, Tergugat I menjawab nanti sekaligus dibuat pada saat tanda
terima (kwitansi) pinjaman / hutang Penggugat ;--------------------------------
IV. POKOK PERMASALAHAN : ------------------------------------------------------
- Bahwa setelah Istri Penggugat kembali ke Medan, maka pada tanggal 27
Juli 1998 Tergugat I mengajak Penggugat dan Istri Penggugat bersama-
sama untuk hadir dan menandatangani Akta Pernyataan dan Kuasa berikut
ketujuh Akta Kuasa atas masing-masing tanah tersebut yang kesemuanya
ditandatangani dihadapan Drs. Sugisno, SH, Notaris di Medan
(Tergugat II) ;------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pada hari itu juga tanggal 27 Juli 1998 setelah menandatangani
Akta Pernyataan dan Kuasa tersebut, Penggugat dan Tergugat I kembali
ke Jl. Gunung Krakatau dikantor tempat usaha Penggugat pada lokasi
tanah tersebut Tergugat I menyerahkan pinjaman sebesar
Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada Penggugat, dan
Penggugat berkewajiban menandatangani kwitansi yang telah
dipersiapkan oleh Tergugat I dan pada kwitansi itu juga Tergugat I
menandatangani sebagai tanda terima 7 (tujuh) sertipikat HGB Penggugat
tersebut …..
9
tersebut (Bukti P-10), selanjutnya Penggugat hanya diberikan
fotocopynya oleh Tergugat I ;------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat I juga menerangkan untuk sementara ini hanya dapat
memberikan Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) yang sisanya
separuhnya / Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) akan Tergugat I
berikan selanjutnya, karena pada saat ini Tergugat I belum mempunyai
dana sebesar itu ;---------------------------------------------------------------------
V. HAL-HAL YANG MENJADI KEBERATAN PENGGUGAT : -------------
- Bahwa selang beberapa hari setelah penandatanganan Akta Pernyataan dan
Kuasa tersebut Penggugatpun berangkat ke Jakarta sambil mengurus usaha
Penggugat yang ada disana dan setelah Penggugat di Jakarta beberapa
kali menghubungi Tergugat I menanyakan kelancaran operasional usaha
panglong / perkayuan, dan selalu Tergugat I menjawab usaha panglong /
perkayuan berjalan lancar, akan tetapi banyak orang yang mempunyai
piutang mencari kamu (Penggugat) untuk menagih hutang ;------------------
- Bahwa beberapa tahun berikutnya, Tergugat I sudah tidak mau meladeni
telepon Penggugat bahkan selanjutnya telepon yang ada di tempat usaha
panglong/perkayuan sudah tidak berfungsi, dan Penggugat ada beberapa
kali pulang ke Medan untuk menemui Tergugat I namun Tergugat I selalu
mengelak untuk bertemu, dan selanjutnya Penggugatpun kembali ke
Jakarta tidak berani berlama-lama di Medan ;-----------------------------------
- Bahwa akhir tahun 2004 Penggugat kembali ke Medan untuk membayar
hutang Penggugat sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
kepada Tergugat I, kenyataannya Penggugat mendapatkan di tanah milik
Penggugat tersebut telah berdiri 8 (delapan) pintu rumah toko (ruko)
dalam keadaan belum siap bangun (Bukti P-11) ;------------------------------
- Bahwa untuk mendirikan 8 (delapan) pintu ruko yang belum siap dibangun
tersebut, Tergugat I telah menghilangkan dengan cara membongkar
bangunan-bangunan milik Penggugat diatas tanah-tanah tersebut yang
mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian, karena sewaktu
Penggugat membeli tanah-tanah tersebut telah berdiri bangunan diatasnya,
bahkan bangunan-bangunan tersebut ada yang Penggugat renovasi
maupun penambahan bangunan baru dan penyatuan beberapa bangunan
seperti …..
10
seperti untuk rumah tinggal, kantor, gudang dan rak-rak rangka kayu
untuk penyimpanan material bahan-bahan perkayuan serta beberapa
pertapakan mesin ;-------------------------------------------------------------------
- Bahwa Penggugat masih berusaha mencari / menghubungi Tergugat I,
untuk mengkonfirmasi stock barang-barang milik Penggugat, bahan baku,
bahan jadi maupun mesin-mesin yang dipergunakan dan penjualan bahan
baku dan bahan jadi tersebut yang menjadi usaha panglong/perkayuan
milik Penggugat yang berdiri dan berkantor di tanah tersebut yang dikelola
selama enam tahun oleh Tergugat I, namun Tergugat I selalu menghindar
dari Penggugat tanpa alasan jelas, sehingga Penggugat merasa Tergugat I
sudah tidak mempunyai itikad baik, untuk itu Penggugat tengah
mempersiapkan diri selaku Pemilik / Pimpinan UD. Sahabat yang
bergerak dibidang Panglong / Perkayuan untuk mengajukan permasalahan
ini secara Perdata maupun Pidana ;-----------------------------------------------
- Bahwa sampai saat kembalinya Penggugat ke Medan masih dikejar hutang
oleh Pihak Ketiga, dan dari sini Penggugat mengetahui dari hasil
penjualan usaha panglong / perkayuan (UD. Sahabat) milik Penggugat
yang dikelola oleh Tergugat I pada saat itu tidak ada satupun yang dibayar
oleh Tergugat I kepada para piutang atas hutang Penggugat, bahkan untuk
menambah pinjaman kepada Penggugatpun tidak pernah terealisir lagi ;----
- Bahwa agar Penggugat lebih leluasa berada di Medan untuk
menyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat I tersebut,
terlebih dahulu Penggugat menyelesaikan hutang-hutang Penggugat
kepada Pihak Ketiga ;---------------------------------------------------------------
- Bahwa yang semula Penggugat merasa Tergugat I yang ingin membantu
Penggugat ternyata sebaliknya yang mengakibatkan pembengkakan
hutang Penggugat semakin besar akibat finalti / lewat jatuh tempo dan
bunga uang, bahkan uang yang diberikan Tergugat I sebagai pinjaman
tahap pertama tersebut kepada Penggugat belum dapat untuk membayar
finalti/jatuh tempo dan bunga uang tersebut, sehingga dengan uang hasil
usaha Penggugat di Jakarta membayar hutang tersebut dan itupun masih
kurang sehingga Penggugat mengagunkan Sertipikat Hak Milik (SHM)
No. 928 atas nama Tjong Tjoen Jin Cs yang merupakan rumah tinggal
Penggugat yang terletak di Jalan Guru Patimpus Belakang sekarang Jl. Sei
Deli No. 63-F (Kompleks Ruko) Medan ditambah meminjam 2 (dua)
Sertipikat …..
11
Sertipikat HGB No. 33 tanggal 6 September 1990 dan Sertifikat HGB No.
456 atas nama Usmanto (adik kandung Penggugat) yang terletak di Jl.
Mestika No. 68 Medan diagunkan di Bank Mandiri Cabang Medan Imam
Bonjol sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) pada tanggal 17
Desember 2004 (Bukti P-12) untuk melunasi seluruh hutang Penggugat
kepada Pihak Ketiga, atas hal itu Penggugat merasa sangat kecewa kepada
Tergugat I ;---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berkali-kali Penggugat juga mendatangi Kantor Notaris Drs.
Sugisno, SH / Tergugat II untuk meminta Salinan Akta Pernyataan dan
Kuasa berikut turunannya tersebut, tetapi tidak pernah diladeni bahkan
tidak diberikan dengan segala alasan seperti : ----------------------------------
1. Apakah kamu ingat tanggal, bulan, dan tahunnya ;-------------------------
2. Apakah kamu tahu nomornya ;------------------------------------------------
3. Oh, minitnya sudah di Pengadilan, tidak ada sama saya dan sebagainya
- Bahwa pada tahun 2009 Penggugat ditawari beberapa kali oleh beberapa
orang sebagai Pihak Ketiga agar mau ikut menandatangani Akta Jual Beli
terhadap objek tanah tersebut yang akan dilakukan oleh Tergugat I kepada
Pihak Ketiga / Calon Pembeli, dari sinilah Penggugat baru mengetahui /
melihat fotocopy Akta Pernyataan dan Kuasa tanggal 27 Juli 1998
bernomor 33 (tiga puluh tiga) ;----------------------------------------------------
VI. TINDAKAN-TINDAKAN PENGGUGAT ATAS KEBERATAN
TERSEBUT : -------------------------------------------------------------------------
1. Mengajukan Keberatan ke Majelis Pengawas Daerah (MPD)
Notaris Kota Medan : -------------------------------------------------------------
� Bahwa atas tindakan Tergugat II tersebut diatas, Penggugat
mendatangi / membuat surat yang ditujukan ke MPD Notaris Kota
Medan sesuai surat Penggugat tanggal 28 April 2009 (Bukti P-13),
seterusnya Penggugat membawa asli surat balasan MPD Notaris Kota
Medan tanggal 16 Juni 2010 (Bukti P-14) yang ditujukan kepada
Penggugat, yang tembusannya kepada Tergugat II untuk mengambil
Salinan Akta tersebut kepada Notaris Drs. Sugisno, SH (Tergugat II),
dan memang benar sesuai yang Penggugat lihat dari Pihak Ketiga /
Calon Pembeli fotocopy Akta Pernyataan dan Kuasa tersebut
bernomor 33 (tiga puluh tiga) sebagaimana yang Tergugat II berikan
Doorslag …..
12
Doorslag (bukan Salinan Asli) Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33
berikut turunannya Akta Kuasa No. 34 s/d No. 40 (Bukti P-15 s/d
P-22) tersebut kepada Penggugat, bahkan Tergugat II tidak mau
menandatanganinya hanya diberi cap / stempel dan tidak diberi tanggal
serta atas permintaan siapa, sehingga tidak dapat dilegalisir sebagai
bukti ;-----------------------------------------------------------------------------
� Bahwa asli surat balasan MPD Notaris Kota Medan tersebut yang
merupakan arsip Penggugat diambil / tidak dikembalikan Tergugat II,
karenanya Penggugat menyurati MPD Notaris Kota Medan sesuai
surat Penggugat tanggal 5 Januari 2011 untuk meminta fotocopy surat
yang telah dilegalisir (Bukti P-23) atas surat MPD tersebut, seterusnya
pada tanggal 7 Januari 2011 MPD Notaris Kota Medan memberikan
fotocopy surat MPD Notaris Kota Medan tersebut yang telah
dilegalisir sesuai asli surat yang ada di Kantor MPD Notaris Kota
Medan ;---------------------------------------------------------------------------
2. Mengajukan Keberatan ke BPN Medan : ------------------------------------
Bahwa selanjutnya Penggugat mengajukan permohonan blokir balik nama
7 (tujuh) Sertipikat HGB tersebut di Badan Pertanahan Nasional Medan
sesuai surat tanggal 8 Oktober 2009 (Bukti P-24), dan dilanjutkan dengan
surat permohonan blokir Penggugat tanggal 30 Agustus 2010 (Bukti P-
25) ;------------------------------------------------------------------------------------
3. Mengajukan Keberatan/Pengaduan ke Poltabes Medan : ----------------
Bahwa karena Penggugat merasa kecewa dengan perbuatan Tergugat I
yang diduga tidak beritikad baik maka Penggugat membuat pengaduan ke
Kepolisian Kota Besar Medan sesuai No. Pol. LP/280/V/2010/SU/
TABES tanggal 18 Mei 2010 (Bukti P-26) ;------------------------------------
4. Mengajukan Keberatan ke INI / PPAT : -------------------------------------
Bahwa selanjutnya Penggugat menyurati Ikatan Notaris Indonesia Kota
Medan untuk tidak membuat transaksi jual beli / akta jual beli atas 7
(tujuh) sertipikat tersebut sesuai surat Penggugat tanggal 14 September
2010 (Bukti P-27) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Medan sesuai
surat Penggugat tanggal 14 September 2010 (Bukti P-28) ;-------------------
5. Mengajukan Keberatan ke Pemko Medan : ---------------------------------
Bahwa selanjutnya Penggugat menyurati Pemerintah Kota (Pemko)
Medan untuk tidak memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada
pihak .....
13
pihak lain (yang tidak berhak) untuk membangun diatas tanah-tanah
tersebut sesuai surat Penggugat tanggal 6 Desember 2010 (Bukti P-29) ;--
VII. BAPAK KETUA / MAJELIS HAKIM YANG KAMI HORMATI : ------
Bahwa apa yang kami uraikan tersebut diatas adalah kenyataan fakta hukum
yang didukung/didasarkan oleh bukti-bukti otentik, logika hukum, barulah
pada saat ini kami dapat mengajukan gugatan ini : ---------------------------------
1. Terhadap Tergugat I : ------------------------------------------------------------
� Bahwa keinginan Tergugat I untuk menguasai dengan jalan
mengalihkan untuk diri Tergugat I sendiri maupun kepada pihak lain
atas tanah-tanah milik Pengugat berdasarkan Akta Pernyataan dan
Kuasa No. 33 tersebut berikut turunannya adalah perbuatan melawan
hukum (Onrechtmatigedaad) ;-------------------------------------------------
Karena : --------------------------------------------------------------------------
Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998 berikut
turunannya dibuat dalam : --------------------------------------------------
a. Keadaan Penggugat yang Terpaksa : ------------------------------------
- Bahwa Penggugat mau menandatangani Akta Pernyataan dan
Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998 dikarenakan janji Tergugat I
yang mau memberi pinjaman Rp 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) bahkan dapat ditambah lagi kepada Penggugat yang
sangat dibutuhkan pada saat itu krisis moneter yang sangat sulit
mendapatkan pinjaman dari manapun ;--------------------------------
- Bahwa semula Penggugat yakin maksud baik Tergugat I dengan
fotocopy konsep Surat Akta Pernyataan dan Kuasa tersebut
(Bukti P–9) menerangkan pada Penggugat (sebagaimana
halaman 4 dan 5 pada gugatan ini), oleh karenanya Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut dibuat sebagai jaminan
hutang Penggugat kepada Tergugat I, maka oleh karena itu : -----
b. Bukan Surat / Akta Untuk atau Kuasa Pengalihan Hak Atas Tanah ;
Sebagaimana menurut hukum jual beli adalah suatu persetujuan
penjual dan pembeli atas harga suatu kebendaan (Pasal 1457) KUH
Perdata, dalam hal ini atas tanah adanya bukti pembayaran / tanda
terima .....
14
terima / kwitansi yang sah menurut hukum pelaksanaannya oleh
pejabat yang berwenang (Pejabat Pembuat Akta Tanah), karena
Akta Jual-Beli / Akta Pengalihan Hak atas tanah atau Akta
Pembebanan Hak Tanggungan atas tanah, maupun Surat Kuasa
membebankan Hak Tanggungan atas tanah sebagaimana menurut
hukum/undang-undang dalam hal ini Peraturan Pemerintah No. 10
Tahun 1961 juncto Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 yang
berhak membuatnya adalah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
jadi bukan hak / wewenang Pejabat Notaris, dengan demikian Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 : -------------------------------------------
c. Batal Demi Hukum ;--------------------------------------------------------
Sebab Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut pada halaman
pertama alinea terakhir berbunyi : “-bahwa sebenarnya semua uang
guna pembelian tanah-tanah berikut bangunan-bangunannya
tersebut adalah berasal dari dan ditanggung serta dibayar oleh
Tuan Aldo Alynius Thanadi,”………………………………………
Hal ini tidak benar karena : ----------------------------------------------
Tahun 1979 sampai tahun 1997 (masa 18 tahun) : --------------------
- Penggugat berturut-turut membeli tanah-tanah yang dimaksud
masih atas nama pihak lain (penjual) yang beralas hak atas tanah
(sebagaimana halaman 1 pada gugatan ini) ;-------------------------
- Jika seandainya berturut-turut uang Tergugat I untuk membeli
tanah-tanah tersebut sudah seharusnya ada kwitansi yang
ditandatangani oleh Penggugat, atau pada waktu yang berturut-
turut juga pembuatan ketujuh sertipikat HGB tersebut sudah
seharusnya atasnama Tergugat I ;--------------------------------------
dan / atau : -------------------------------------------------------------------
Tahun 1981 sampai 28 Mei 1998 (masa 17 tahun) : ------------------
- Ketujuh bidang tanah-tanah tersebut berturut-turut telah
diterbitkan sertipikat HGB atas nama Penggugat ;-------------------
- Jika seandainya berturut-turut uang Tergugat I untuk membeli
ketujuh bidang tanah HGB tersebut, yang berarti berturut-turut
ada tujuh Akta Jual Beli atau surat bukti uang Tergugat I atas
pembelian tanah-tanah tersebut pada tahun yang tidak sama
yakni .....
15
yakni : antara tahun 1981 sampai tahun 1998, yang berarti
Penggugat berturut-turut juga mewakili Tergugat I untuk
membeli ketujuh bidang tanah HGB milik Penggugat sendiri ? ;--
- Jadi tidak dapat diterima akal sehat dalam masa 18 tahun atau 17
tahun tidak ada satu surat (bukti authentik) apapun yang
menyatakan tanah-tanah berikut bangunan-bangunannya tersebut
dibeli/dibayar oleh Tergugat I, hal tersebut tidak benar karena
Penggugat dan Tergugat I baru berkenalan pada tahun 1998
sebagaimana pengakuan / keterangan Tergugat I maupun
Penggugat (Bukti P - 30) ;----------------------------------------------
- Demikian juga pada halaman 6 barisan kalimat ke-20 s/d 25 Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 yang berbunyi :…….”penghadap
Tuan Usma dahulu bernama Lau Tjin Khiong tersebut tidak
berhak untuk menjual, menggadaikan atau dengan jalan lain…
Memindahtangankan tanah berikut bangunannya tersebut bila
tidak mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Tuan
Aldo Alynius Thanadi ,”……………………………………...…..
� Bahwa pada kalimat tersebut diatas tidak dapat menjelaskan
sejak kapan Penggugat tidak berhak (melakukan perbuatan
hukum) untuk menjual, menggadaikan atau dengan jalan lain
…………………. memindahtangankan atas tanah berikut
bangunannya tersebut bila tidak mendapat persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Tergugat I ;----------------------------------------
� Pada tahun 1979 sampai pada tanggal 2 Juli 1998 yakni pada saat
itu Penggugat mulai membeli seterusnya terbit sertipikat HGB
atas ketujuh bidang tanah tersebut atasnama Penggugat sampai
pada tanggal 2 Juli 1998 mempunyai hak menurut hukum untuk
melakukan tindakan hukum untuk menjual, menggadaikan atau
dengan jalan lain ---- memindahtangankan tanah berikut
bangunannya, karena Penggugat adalah pemilik yang sah, tidak
memerlukan persetujuan dari pihak lain, maupun Tergugat I
terkecuali dari Arini Tjandra (Istri Penggugat), dan ketujuh
sertipikat HGB tersebut masih ditangan Penggugat ;----------------
Terkecuali sejak : --------------------------------------------------------
Tanggal 3 Juli 1998 Penggugat menyerahkan ketujuh sertipikat
HGB …..
16
HGB tersebut pada Tergugat I (sebagaimana halaman 5 alinea 5
pada gugatan ini) ;--------------------------------------------------------
dan : ------------------------------------------------------------------------
Sejak tanggal 27 Juli 1998 ;---------------------------------------------
Baru benar Penggugat tidak berhak untuk melakukan tindakan
hukum seperti yang dimaksud bila tidak mendapat persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Tergugat I ;-------------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka Akta Pernyataan
dan Kuasa No. 33 tersebut mengandung unsur suatu sebab yang
palsu (Pasal 1335 BW) sehingga tidak mempunyai kekuatan
hukum, yang mengakibatkan seluruh turunannya yakni Akta
Kuasa No. 34 s/d No. 40 yang juga dibuat oleh Tergugat II yang
merupakan bentuk Kuasa Mutlak tidak dapat dibenarkan karena
adanya : -------------------------------------------------------------------
d. Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak sebagai Pemindahan Hak
Atas Tanah ;-----------------------------------------------------------------
Yakni Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 14/1982 tentang
Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak sebagai Pemindahan Hak
Atas Tanah (Bukti P – 31a dan P-31b) ;--------------------------------
Meskipun dalam bentuk Instruksi, tetapi termasuk salah satu
bentuk hukum positif yang mengandung aturan hukum publik,
yang bertujuan mengatur ketertiban umum dalam transaksi jual
beli tanah ;-------------------------------------------------------------------
Yang mana maksud dari larangan tersebut dicantumkan dalam
huruf C Konsideran instruksi dimaksud yakni untuk menghindari
penyalahgunaan hukum yang mengatur pemberian kuasa dengan
mengadakan pemindahan hak atas tanah secara terselubung dengan
menggunakan bentuk kuasa mutlak dan bertentangan dengan Pasal
1320 ke-4 BW ;-------------------------------------------------------------
Tindakan demikian adalah salah satu bentuk perbuatan hukum
yang mengganggu usaha penertiban status dari penggunaan tanah ;
Hal ini dipertegas oleh Yurisprudensi MARI No. 2584 tanggal 14
April 1988 “Surat Kuasa Mutlak dan Jual Beli Tanah Batal Demi
Hukum” ;---------------------------------------------------------------------
Bahwa …..
17
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka oleh karena itu Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut mengandung unsur suatu
sebab yang terlarang (Pasal 1337 BW) sehingga tidak mempunyai
kekuatan hukum, yang mengakibatkan seluruh turunannya yakni
Akta Kuasa No. 34 s/d No. 40 yang juga dibuat oleh Tergugat II
yang merupakan bentuk Kuasa Mutlak tidak dapat dibenarkan
karena merupakan : --------------------------------------------------------
e. Hutang Piutang yang Terselubung ;---------------------------------------
Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut pada halaman 6
berbunyi : “……………………………., apabila tanah berikut
bangunannya tersebut dijual atas persetujuan tertulis dari Tuan
Aldo Alynius Thanadi, ”……..…………………………… ……….
Pada kalimat tersebut telah tersirat bahwa Akta Pernyataan dan
Kuasa No. 33 tersebut adalah hutang piutang yang terselubung,
dibuat hanyalah untuk melindungi hak/kepentingan Tergugat I
sebagai Kreditur (yang memberikan pinjaman), dan ketujuh
sertipikat HGB tersebut sebagai jaminan hutang Penggugat dengan
bukti kwitansi (jumlah hutang Penggugat) yang ditandatangani
Penggugat (Bukti P - 10) ;------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut maka cukup alasan bagi Bapak Ketua /
Majelis Hakim yang kami hormati yang memeriksa perkara ini menghukum
Tergugat I maupun orang lain yang memperoleh hak daripadanya untuk
menyerahkan 7 (tujuh) sertipikat HGB berikut tanah-tanahnya milik
Penggugat tersebut kepada Penggugat dalam posisi semula ;----------------------
- Bahwa atas penguasaan tanah-tanah milik Penggugat tersebut oleh Tergugat
I dengan mendirikan 8 (delapan) pintu bangunan diatasnya telah
menghilangkan bangunan-bangunan milik Penggugat, sehingga
menimbulkan kerugian bagi Penggugat yang diperhitungkan pada saat ini
yakni : -----------------------------------------------------------------------------------
1. Bangunan-bangunan yang diperbuat dari lantai semen, dinding tembok
dan beratap seng : -----------------------------------------------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 17 ;-------------------------------------------
Bangunan berukuran 6 m x 10 m = 60 m2 ;--------------------------------
- Pada …..
18
- Pada tanah sertipikat HGB No. 21 ;-------------------------------------------
Bangunan berukuran 10 m x 20 m = 200 m2 ;------------------------------
Bangunan berukuran 11 m x 14 m = 154 m2 ;------------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 23 ;-------------------------------------------
Bangunan berukuran 6 m x 7 m = 42 m2 ;-----------------------------
Bangunan berukuran 10 m x 15 m = 150 m2 ;-----------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 92 ;-------------------------------------------
Bangunan berukuran 6 m x 10 m = 60 m2 ;-------------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 374 ;-----------------------------------------
Bangunan berukuran 10 m x 12 m = 120 m2 ;------------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 256 ;-----------------------------------------
Bangunan berukuran 9 m x 15 m = 135 m2 ;-------------------------------
Jumlah ukuran bangunan tersebut = 921 m2 ;-----------------------------
dengan harga x Rp 1.000.000,- = Rp 921.000.000,- ;---------------------
2. Tembok-Tembok Keliling Permanen : -----------------------------------------
- Pada tanah sertipikat HGB No. 353 ;-----------------------------------------
Berukuran 10 m x 17 m = 170 m2 ;------------------------------------------
Jumlah ukuran tembok tersebut = 170 m2 ;---------------------------------
dengan harga x Rp 300.000,- = Rp 51.000.000,- ;--------------------------
3. Jumlah harga perabot pada bangunan-bangunan tersebut sebesar
Rp 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) ;-------------------------------------
- Sehingga total kerugian Penggugat sebesar Rp. 1.272.000.000,- (satu
milyar dua ratus tujuh puluh dua juta rupiah), yang harus dibayar
Tergugat I kepada Penggugat secara tunai ;---------------------------------
- Bahwa adapun barang-barang lainnya kepunyaan panglong/perkayuan
UD. Sahabat, akan Penggugat ajukan selaku pemilik/pimpinan melalui
proses dan hukum yang berlaku (sebagaimana halaman 6 alinea 5 pada
gugatan ini) ;---------------------------------------------------------------------
2. Terhadap Tergugat II : -----------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat II adalah seorang Notaris yang membuat Akta Notarial
sebagai bukti yang authentik dimata hukum, sudah seyogianya dapat
mengejawantakan keinginan, kepentingan para pihak bahkan pihak
ketiga …..
19
ketiga dalam hal ini Pemerintah c/q Kantor Pajak dengan berpegang
teguh pada azas-azas wigati dan kebenaran ;----------------------------------
- Bahwa apakah Tergugat II tidak pertanyakan pada Tergugat I tanda
terima uang dari Penggugat atas pembelian tanah-tanah tersebut, dan
mengapa tidak memakai nama Tergugat I pada waktu membuat
sertipikat HGB, dan apakah sertifikat tersebut sejak terbit sampai saat
tanggal 27 Juli 1998 tetap berada ditangan Tergugat I (sebagaimana
halaman 9, 10 pada gugatan ini), hal tersebut adalah wajar dipertanyakan
Tergugat II pada Tergugat I, tetapi tidak dipertanyakan pada Penggugat
selaku yang menandatangani Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33
tersebut ;----------------------------------------------------------------------------
Karena : ----------------------------------------------------------------------------
Dalam hal ini Penggugat sebelumnya tidak pernah bertemu dengan
Tergugat II, yang artinya Penggugat tidak pernah menyatakan keinginan,
kepentingannya pada Tergugat II yang ada dan benar Penggugat
bertemu dengan Tergugat II pada tanggal 27 Juli 1998 pada saat
penandatangan Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut, yang
sebelumnya fotocopy konsep Akta Pernyataan dan Kuasa tersebut
diberikan oleh Tergugat I (Bukti P–9) dan seraya menerangkan maksud-
maksud point-pointnya pada Penggugat (sebagaimana halaman 4 s/d
halaman 5 pada gugatan ini) ;----------------------------------------------------
� Bahkan Tergugat II juga adalah seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT), dalam hal ini Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal
27 Juli 1998 yang dibuat oleh Tergugat II selaku notaris seolah-olah
dimata awam / pihak ketiga tanah-tanah tersebut adalah milik Tergugat
I, jika seandainya demikian mengapa Tergugat – II selaku PPAT tidak
membuat Akta Jual / Beli (Pengalihan Hak Atas Tanah), apakah akan
merugikan Tergugat I untuk membayar pajak untuk itu ? ;------------------
- Bahwa atas hal tersebut diatas tidak ada kemungkinan terjadi, karena
Penggugat sudah tegas menyatakan pada Tergugat I bahwa Penggugat
tidak ada berkeinginan untuk menjual/mengalihkan hak-hak Penggugat
atas tanah-tanah milik Penggugat karena di tempat itu masih ada
beberapa usaha milik Penggugat termasuk usaha panglong / perkayuan
(UD. Sahabat) yang lengkap dengan mesin-mesinnya ;----------------------
- Bahwa …..
20
- Bahwa fotocopy Konsep Akta Pernyataan dan Kuasa yang diberikan dan
diterangkan oleh Tergugat I kepada Penggugat isi serta susunan /
barisan, dan jumlah kalimat pada tiap halaman adalah sama seperti Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut yang diterima oleh Tergugat I,
akan tetapi susunan / barisan serta jumlah kalimat tidak sama dengan
doorslag Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 yang diterima oleh
Penggugat dari Tergugat II pada akhir Juni 2010 ;---------------------------
- Bahwa Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut yang dibuat oleh
Tergugat II sudah melampaui hak dan kepentingan dari Tergugat I,
bahkan Penggugat merasa Tergugat II pun ikut berkepentingan juga,
oleh karena perbuatan dari Tergugat II tersebut diatas tidak beritikad
baik ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa perbuatan Tergugat II yang tidak menyerahkan Salinan Asli Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 berikut turunannya kepada Penggugat
selaku pihak (sebagaimana halaman 7 alinea 2 dan point VI angka 1
pada gugatan ini) adalah perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad)
- Tergugat II baru memberikan Doorslag (bukan Salinan Asli) Akta
Pernyataan dan Kuasa berikut turunannya tersebut setelah ada surat
Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris Medan (sebagaimana halaman
7 point VI angka 1 pada gugatan ini) ;------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas perbuatan Tergugat II tersebut
telah melanggar ketentuan Pasal 17 Peraturan Jabatan Notaris (PJN) dan
Pasal 16 Ayat 1 Undang-Undang No. 30 tahun 2004 yang menyatakan
bahwa “Notaris dalam menjalankan jabatannya harus jujur, seksama dan
tidak berpihak serta mentaati dan seteliti-telitinya semua peraturan bagi
jabatan Notaris yang sedang berlaku atau yang akan diadakannya” ;------
3. Terhadap Tergugat – III : -------------------------------------------------------
- Bahwa atas pengaduan Penggugat di Polresta Medan (Bukti P-26) dan
Berita Acara Pemeriksaan Lanjutan Saksi/Penggugat tanggal 22 Juli
2010 (Bukti P–30) Penggugat mengetahui perbuatan Tergugat III yang
membuat/menerbitkan : ----------------------------------------------------------
1. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 214 tgl 30 April
2009 (Bukti P-32) ;-----------------------------------------------------------
2. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 215 tgl 30 April
2009 (Bukti P-33) ;-----------------------------------------------------------
3. Akta …..
21
3. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 216 tgl 30 April
2009 (Bukti P-34) ;-----------------------------------------------------------
4. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 217 tgl 30 April
2009 (Bukti P-35) ;-----------------------------------------------------------
5. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No.218 tgl 30 April
2009 (Bukti P-36) ;-----------------------------------------------------------
6. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No.219 tgl 30 April
2009 (Bukti P-37) ;-----------------------------------------------------------
7. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No.220 tgl 30 April
2009 (Bukti P-38) ;-----------------------------------------------------------
adalah perbuatan melawan hukum (Onrecht matigedaad) ;------------------
- Bahwa atas pembuatan/penerbitan akta-akta tersebut diatas tidak dapat
diterima akal sehat dan logika hukum, dimana Tergugat I selaku pembeli
telah melaksanakan kewajibannya untuk membayar sedangkan akta-akta
tersebut hanya merupakan Perjanjian, bukan merupakan pelaksanaan
hak dan kewajiban (pelepasan hak / jual beli) pada masing-masing pihak
akan tetapi disatu sisi Tergugat I juga selaku penjual yang mewakili
Penggugat tidak dapat melaksanakan kewajibannya untuk menyerahkan
apa yang telah dibeli ;-------------------------------------------------------------
- Bahwa hal tersebut diatas jelas tidak dapat dipungkiri oleh Tergugat III,
karena Tergugat III juga adalah seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) sebagaimana yang termaktud pada pasal 2 dari akta-akta yang
dibuat/diterbitkan oleh Tergugat III sendiri ;----------------------------------
- Bahwa jelas pembuatan / penerbitan akta-akta tersebut oleh Tergugat III
sebagai kamuflase yang akan dijadikan sebagai tanda bukti
penerimaannya atau kwitansinya yang sah sebagaimana yang termaktub
pada pasal 1 dari akta-akta yang dibuat/diterbitkan oleh Tergugat III
tersebut (sebagaimana halaman 9 huruf b pada gugatan ini) yang akan
dipergunakan untuk memenuhi syarat-syarat pelepasan hak/jual beli atas
tanah dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), sehingga sangat
beralasan jika Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Surat Instruksi
Menteri Dalam Negeri No. 14/1982 yang melarang Penggunaan Kuasa
Mutlak sebagai Pemindahan Hak Atas Tanah dan dipertegas oleh
Yurisprudensi MARI No. 2584 tanggal 14 April 1988 yang dalam
putusannya membatalkan penggunaan Surat Kuasa Mutlak untuk
melakukan .....
22
melakukan Jual Beli atas Tanah dengan pertimbangan hukumnya : -------
- Kuasa mutlak dibuat untuk melindungi kepentingan kreditur / yang
memberikan pinjaman (dalam hal ini Tergugat - I) ;-----------------------
- Sedangkan debitur / yang menerima pinjaman (dalam hal ini
Penggugat) menandatangani kuasa mutlak tersebut dalam keadaan
yang terpaksa ;-------------------------------------------------------------------
- Bahwa akta-akta yang dibuat oleh Tergugat III tersebut jelas
mengungkapkan dan tersirat bahwa Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33
tanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh Tergugat II mengandung
ketidakbenaran sebagaimana yang dimaksud pasal 1335 BW, karena
Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998 yang dibuat /
diterbitkan oleh Tergugat II dan dijadikan dasar atas pembuatan /
penerbitan akta-akta tersebut oleh Tergugat III, dimana Akta Pernyataan
dan Kuasa No. 33 tersebut pada halaman alinea terakhir menyatakan
uang untuk membeli tanah-tanah tersebut berasal dari Tergugat I,
sedangkan akta-akta yang dibuat/ diterbitkan oleh Tergugat III tersebut
pada pasal 1 menyatakan Penggugat dalam hal ini diwakili oleh
Tergugat I menjual tanah-tanah tersebut kepada Tergugat I, jadi dalam
hal ini kedua-duanya tidak ada mengandung kebenaran, yang benar
adalah hubungan hukum Penggugat dengan Tergugat I adalah hutang
piutang (sebagaimana halaman 5 pada gugatan ini) ;-------------------------
� Bahwa dari hal tersebut Tergugat III sebenarnya sudah mengetahui dan
menyadari bahwa jika Penggugat tidak ada berkeinginan untuk
menjual/mengalihkan hak-hak atas tanah-tanah tersebut kepada Tergugat
I, seandainyapun Penggugat bermaksud menjual / mengalihkan hak-hak
atas tanah tersebut kepada Tergugat I maka dari semula pada tanggal 27
Juli 1998 oleh Tergugat II selaku PPAT telah dibuat/diterbitkan Akta
Jual Beli/Penyerahan Hak, bukannya selaku Pejabat Notaris
membuat/menerbitkan Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 dan Akta
Kuasa No. 34 s/d No. 40 ;--------------------------------------------------------
- Bahwa dalam hal ini sangatlah wajar jika Penggugat merasakan Tergugat
III juga berkepentingan atas pembuatan / penerbitan Akta-Akta
Perjanjian untuk Menjual dan Membeli tersebut dan karenanya wajar
Tergugat III dapat dikategorikan melakukan perbuatan melawan hukum
(Onrecht …..
23
(Onrecht matigedaad) ;-----------------------------------------------------------
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang kami hormati, apa telah yang kami uraian
tersebut diatas dan untuk menghindari kerugian yang lebih besar bagi Penggugat
maupun Pihak Lainnya maka dengan ini juga Penggugat melampirkan bukti-bukti
pendukung (Bukti P-1 s/d P-38) untuk melengkapi dasar kami mohon kepada
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang terhormat untuk terlebih dahulu meletakkan :
- SITA PENJAGAAN : -------------------------------------------------------------------
Atas 7 (tujuh) bidang tanah yang terletak di Jalan Gunung Krakatau No. 87 /
Gang Berkat, Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur, Kotamadya
Medan, yang telah terdaftar di Badan Pertanahan Nasional Kotamadya Medan
atas 7 (tujuh) sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) yakni : ------------------------
No. 17 tanggal 30 Oktober 1981, No. 21 tanggal 06 Mei 1985, No. 23 tanggal
27 Agustus 1986, No. 92 tanggal 12 Februari 1993, No. 353 tanggal 07 Maret
1996, dan No. 374 tanggal 28 Agustus 1996, No. 256 tanggal 28 Mei 1998 ;----
kesemuanya atas nama Penggugat termasuk segala suatu yang berada dan
berdiri diatasnya baik benda bergerak maupun tidak bergerak, sampai adanya
putusan pengadilan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan
pasti ;-----------------------------------------------------------------------------------------
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang kami hormati, agar gugatan Penggugat tidak
sia-sia belaka, maka bersama ini Penggugat mohon kepada Bapak Ketua / Majelis
Hakim yang kami hormati agar sudi kiranya sebelum perkara ini diputuskan agar
terlebih dahulu diletakan Sita Jaminan terhadap harta Tergugat I baik harga
bergerak maupun harga tidak bergerak yaitu : -------------------------------------------
- SITA JAMINAN : ------------------------------------------------------------------------
1. Rumah dan tanah pertapakannya yang terletak di Deli Indah VI No. 9-A
Kelurahan Pulo Brayan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara ;--
2. Rumah dan tanah pertapakannya yang dikenal dengan usaha perbengkelan
mobil “Afuk Service Station” yang terletak Jl. Gunung Krakatau No. 172,
Kel. Pulo Brayan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara ;---------
3. Rumah dan tanah pertapakannya yang dikenal dengan usaha hiburan “Kuda
Mas” …..
24
Mas” Eks. Bioskop Brayan yang terletak Jalan Pertahanan, Kelurahan Pulo
Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara ;--------------
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang kami hormati, untuk menjaga agar tidak
timbulnya masalah hukum baru bagi Penggugat dan Pihak Lainnya atas
penggunaan akta-akta tersebut, maka bersama ini Penggugat mohon kepada
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa perkara ini terlebih
dahulu diambil keputusan sela/provisi yang amarnya berbunyi : ----------------------
- PUTUSAN SELA / PROVISI : --------------------------------------------------------
Memerintahkan kepada Para Tergugat untuk tidak mempergunakan Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998 berikut turunannya yang
bersumber dari akta tersebut maupun segala akibat hukum yang timbul dari akta
tersebut termasuk Akta Kuasa No. 34 s/d No. 40 masing-masing bertanggal 27
Juli 1998 dan Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 214 s/d No. 220
masing-masing bertanggal April 2009, sebelum perkara ini mempunyai
kekuatan hukum tetap ;--------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Penggugat memohon kepada
Bapak Ketua / Majelis Hakim yang terhormat untuk menetapkan hari persidangan
dan memanggil para pihak pada tempat yang ditentukan dan mengambil
keputusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding,
kasasi maupun peninjauan kembali dengan amar putusan sebagai berikut : ---------
PRIMAIR : -----------------------------------------------------------------------------------
DALAM SITA PENJAGAAN : ----------------------------------------------------------
� Menyatakan sah sita penjagaan yang telah ditetapkan dan diucapkan ;----------
DALAM SITA JAMINAN : --------------------------------------------------------------
� Menyatakan sah sita jaminan yang telah ditetapkan dan diucapkan ;-------------
DALAM PROVISI : -----------------------------------------------------------------------
� Menyatakan sah putusan sela / provisional yang telah ditetapkan dan
diucapkan ;--------------------------------------------------------------------------------
DALAM …..
25
DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------
� Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;-------------------------------
� Menyatakan Batal Demi Hukum Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal
27 Juli 1998 yang dibuat dihadapan Tergugat II berikut seluruh turunannya
Akta Kuasa No. 34, No. 35, No. 36, No. 37, No. 38, No. 39 dan No. 40
masing-masing bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dihadapan Tergugat II
dan Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 214, No. No. 215, No.
216, No. 217, No. 218, No. 219 dan No. 220 yang dibuat dihadapan Tergugat
III masing-masing bertanggal 30 April 2009 dengan segala akibat hukum yang
timbul dan bersumber dari akta-akta tersebut ;---------------------------------------
� Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar
Rp 1.272.000.000,- (satu milyar dua ratus tujuh puluh dua juta rupiah) atas
tindakan Tergugat I mendirikan 8 (delapan) pintu ruko atas diatas tanah-tanah
milik Penggugat yang telah bersertifikat HGB tersebut dengan menghilangkan
bangunan-bangunan milik Penggugat yang terdapat diatas tanah-tanah
bersertipikat HGB tersebut dengan cara membongkarnya ;------------------------
� Menyatakan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I adalah
utang piutang, dimana Penggugat berhutang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) dengan jaminan 7 (tujuh) sertipikat HGB No. 17 tanggal 30
Oktober 1981, No. 21 tanggal 06 Mei 1985, No. 23 tanggal 27 Agustus 1986,
No. 92 tanggal 12 Februari 1993, No. 353 tanggal 07 Maret 1996, No. 374
tanggal 28 Agustus 1996, dan No. 256 tanggal 28 Mei 1998 kesemuanya atas
nama Penggugat kepada Tergugat I ;--------------------------------------------------
� Menghukum Penggugat untuk membayar hutang kepada Tergugat I sebesar
Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), jika Tergugat I tidak bersedia
menerimanya Penggugat dapat menitipkannya melalui Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan ;-------------------------------------------------------------
� Menghukum Tergugat I ataupun orang lain yang memperoleh hak dari
padanya untuk menyerahkan 7 (tujuh) sertipikat HGB berikut tanah-tanahnya
milik Penggugat tersebut kepada Penggugat dalam posisi semula yang terdiri
dari : ---------------------------------------------------------------------------------------
1. HGB No. 17 tanggal 30 Oktober 1981 seluas 479 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atasnama Penggugat ;-------------------------------------------
2. HGB No. 21 tanggal 07 Mei 1985 seluas 2.650 m2 yang terletak di Jl.
Gunung …..
26
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat ;-------------------------------------------
2. HGB No. 23 tanggal 28 Agustus 1986 seluas 772 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat ;-------------------------------------------
3. HGB No. 92 tanggal 15 Februari 1993 seluas 1.233 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
4. HGB No. 353 tanggal 08 Maret 1996 seluas 177 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
5. HGB No. 374 tanggal 28 Agustus 1996 seluas 121 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota Medan
terdaftar atas nama Penggugat ;----------------------------------------------------
6. HGB No. 256 tanggal 28 Mei 1998 seluas 166 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
berikut tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya ;--------------------------------
� Menyatakan perbuatan Tergugat I yang menyuruh Penggugat untuk
menandatangani Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998
berikut seluruh turunannya agar mendapatkan pinjaman dari Tergugat I adalah
beritikad tidak baik ;---------------------------------------------------------------------
� Menyatakan perbuatan Tergugat I menguasai tanah milik Penggugat serta
mendirikan bangunan diatas tanah tersebut adalah perbuatan melawan hukum
(onrechmatigedaad) ;--------------------------------------------------------------------
� Menyatakan perbuatan Tergugat II yang membuat Akta Pernyataan dan Kuasa
No. 33 berikut turunannya adalah beritikad tidak baik ;----------------------------
� Menyatakan perbuatan Tergugat II yang tidak menyerahkan Salinan Akta
Pernyataan dan Kuasa No. 33 berikut turunannya kepada Penggugat adalah
perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) ;-----------------------------------
� Menyatakan perbuatan Tergugat III yang membuat Akta Perjanjian untuk
Menjual dan Membeli No. 214 s/d No. 220 masing-masing bertanggal 30
April 2009 adalah perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) ;-------------
- Menghukum …..
27
� Menghukum Tergugat I untuk membayar Dwangson Rp 100.000.000,-
(seratus juta rupiah) setiap hari apabila Tergugat I ingkar terhadap putusan ini
� Menyatakan putusan ini dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu /
serta merta meskipun ada verzet, banding, kasasi maupun peninjauan kembali
� Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------
SUBSIDAIR :
� Jika Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ;---------
------ Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat di atas, pihak Tergugat I telah
mengajukan jawaban mereka secara tertulis di persidangan, jawaban mana isi
selengkapnya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat I melalui Kuasa Hukumnya dengan hormat bersama ini
mengajukan Eksepsi sekaligus Jawaban, dan pada kesempatan ini juga
mengajukan Gugatan Balik (Rekonvensi), sebagai berikut : ---------------------------
DALAM EKSEPSI : -----------------------------------------------------------------------
- Bahwa didalam gugatannya tidak satupun dalil dari Penggugat yang
menguraikan Dasar Hukum (Recht Grond) hubungan hukum (rechts
betrekking) antara Penggugat dengan Tergugat I ;----------------------------------
� Bahwa seharusnya Penggugat yang telah menghadapkan Tergugat I ke
hadapan Pengadilan haruslah lebih dahulu menguraikan Recht Grond
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I ;---------------------------
� Bahwa demikian juga halnya dengan Dasar Fakta (Rechts Feitelijke)
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I sama sekali tidak
diuraikan dengan sebenarnya di dalam Gugatan Penggugat ;----------------------
� Bahwa yang menambah kekaburan dari gugatan Penggugat adalah tidak
adanya korelasi yang sistematis antara Posita dengan Petitum dari Gugatan
Penggugat ;--------------------------------------------------------------------------------
� Bahwa hal tersebut dapat dilihat dari rangkaian dalil posita Gugatan
Penggugat yang lebih mengarah pada dalil gugatan wanprestasi hutang
piutang namun yang muncul sebagai petitumnya adalah perbuatan melawan
hukum atau dengan kata lain gugatan Penggugat sama sekali tidak memenuhi
ketentuan Pasal 8 RV (een duidelijk en bepaalde conclusie) ;---------------------
- Bahwa …..
28
� Bahwa dengan demikian Gugatan Penggugat telah terbukti secara sah dan
kasat mata tidak memenuhi syarat formil sebuah gugatan yang diharuskan
secara jelas, cermat dan sistematis serta terdapat persesuaian antara possita
dengan petitumnya sebagaimana dalil Tergugat I di atas yang telah
mengungkapkan fakta sebagai berikut : ----------------------------------------------
1. Gugatan Penggugat sama sekali tidak menguraikan dasar Hukum (Rechts
Grond) yang mendasari gugatannya ;---------------------------------------------
2. Gugatan Penggugat sama sekali tidak menguraikan dasar Fakta (Rechts
Feitelijke) yang mendasari gugatannya ;-----------------------------------------
3. Petitum Gugatan Penggugat sama sekali tidak jelas ;---------------------------
4. Kwalifikasi Gugatan Penggugat tidak jelas masuk pada kwalifikasi
Gugatan Perbuatan Melawan Hukum atau Gugatan Wanprestasi ;-----------
a. Bahwa selain itu, secara harafiah dalam susunan gugatan yang sangat
crowd, ternyata Penggugat telah membuat dalil-dalil possitanya secara
a contrario yang justru semakin memperjelas kekaburan gugatannya ;--
b. Bahwa dalil yang bersifat a contrario tersebut kembali memperjelas
dalil gugatan yang saling bertentangan satu sama lainnya yang
berakibat hukum Gugatan tersebut adalah Kabur dan sangat tidak jelas
c. Bahwa dengan penggabungan dalil wanprestasi dengan perbuatan
melawan hukum sebagaimana diatas, sangat jelas bertentangan dengan
konsepsi dasar perancangan sebuah gugatan sehingga apabila ada
pelanggaran terhadapnya maka gugatan tersebut telah masuk pada
kategori gugatan kabur ;--------------------------------------------------------
d. Bahwa Gugatan yang didaftarkan dan diajukan oleh Penggugat dibuat
dan didaftarkan oleh Kuasa Hukum Penggugat ;---------------------------
e. Bahwa di dalam identitas Penggugat sangat jelas fakta hukum
kekaburan identitas dari Penggugat dengan menggunakan 3 (tiga)
alamat yang berbeda ;-----------------------------------------------------------
f. Bahwa kemudian identitas pada bagian domisili tersebut juga
dilakukan perubahan pada persidangan sebelumnya dengan
mengajukan perubahan alamat dari Penggugat ;----------------------------
g. Bahwa dengan demikian semestinya Surat Kuasa dari Penggugat
kepada Kuasa Hukumnya haruslah dilakukan perubahan ;----------------
h. Bahwa oleh karena itu tentu saja ada perbedaan yang siginifikan
identitas Pemberi Kuasa dalam Surat Kuasa Khusus dengan identitas
Penggugat didalam Register Perkara a quo ;--------------------------------
i. Bahwa .....
29
i. Bahwa fakta ini mengakibatkan identitas Penggugat tidak jelas karena
tidak bersesuaian dengan Surat Kuasa Khusus, dan oleh karena tidak
bersesuaian maka seluruh tindakan hukum dari Kuasa Hukum
Penggugat adalah tidak sah dan oleh karenanya gugatan semakin kabur
karena tidak jelasnya identitas Penggugat ;----------------------------------
j. Bahwa dengan demikian Gugatan Penggugat masuk pada kategori
Obsuur Liebel dan oleh karenya sangat berdasar dan beralasan bagi
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menyatakan Gugatan Penggugat kabur
dan oleh karenanya gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvanklijk Verklaard) dalam pokok perkara ;------------------------------
Bahwa segala sesuatu yang telah diuraikan Tergugat dalam Eksepsi diatas, secara
mutatis mutandis adalah satu kesatuan dengan uraian jawaban dalam pokok
perkara berikut sehingga tidak diulangi lagi hal-hal serta dalil terdahulu mohon
dianggap telah diulang dan dimasukkan kembali pada bagian Dalam Pokok
Perkara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------
Bahwa Tergugat menolak secara tegas seluruh dalil-dalil Gugatan yang diajukan
oleh Penggugat, baik dalil Posita maupun Petitumnya, terkecuali terhadap hal-hal
yang diakui secara tegas dibawah ini ;-----------------------------------------------------
A. RECHTS GROND & FEITELIJK GROND ;------------------------------------
Bahwa sebelumnya sebagaimana amanat undang-undang, perihal gugatan
hukum, maka secara juridis haruslah lebih dahulu menguraikan fakta tentang
hubungan hukum dan dasar hukum (recht grond dan feitelijk grond) oleh
karenanya izinkan Tergugat menguraikan dan mendalilkan hubungan para
pihak dalam perkara aquo dan pihak lainnya terhadap objek perkara a quo
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------
1. PERIHAL PERKENALAN PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT I
Bahwa perkenalan antara Penggugat dengan Tergugat bukanlah
sebagaimana di dalilkan oleh Penggugat, yang mana dalil tersebut dapat
dikategorikan sebagai kebohongan dari Penggugat ;---------------------------
Bahwa tempat tinggal Penggugat dan Tergugat I berseberangan atau
berhadap-hadapan di Jl. Krakatau ;------------------------------------------------
Beberapa kali sejak tahun 1990 an, Penggugat sudah datang kepada
Tergugat I untuk meminta bantuan baik berupa masukan untuk usahanya
maupun bantuan materil ;-----------------------------------------------------------
Bahwa .....
30
Bahwa perlu Tergugat I sampaikan disini kepribadian dari Tergugat I yang
berdasarkan keyakinannya sangat sering berbagi dengan sesama tanpa
membeda-bedakan agama, suku dan latar belakang ;---------------------------
Bahwa dengan demikian seluruh dalil Penggugat pada bagian II halaman 4
dst dari gugatannya haruslah dikesampingkan karena tidak terbukti ;--------
2. PERIHAL RANGKAIAN TINDAKAN HUKUM SEHUBUNGAN
DENGAN OBJEK PERKARA ;------------------------------------------------
Bahwa untuk lebih memahami fakta hukum atas perkara a quo yang telah
dipelintir oleh Penggugat, maka Tergugat I akan mendalilkan fakta juridis
sebagaimana berikut di dalam bentuk matrix sehingga memudahkan bagi
Majelis Hakim perkara aquo dalam memeriksa dan mengadili perkara a
quo ;-----------------------------------------------------------------------------------
HGB
No.17
HGB
No.21
HGB
No.23
HGB
No.92
HGB
No.353
HGB
No.374
HGB
No.256
05-08-1997-----Ditanggungkan (HT) pada BII
27-07-1998-----Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 dari Penggugat kepada Tergugat I
27-07-1998-----Akta-Akta Kuasa perbidang satu-satuan dengan Akta Pernyataan dan
Kuasa, sbb:
Akta
Kuasa
No. 34
Akta
Kuasa
No. 35
Akta
Kuasa
No. 36
Akta
Kuasa
No. 37
Akta
Kuasa No.
38
Akta
Kuasa No.
39
Akta
Kuasa No.
40
01-10-1998-----Roya atas HT di BII dilakukan oleh
TERGUGAT-1
03-07-2008----Cek Bersih
30-04-2009----Akta Menjual dan Membeli, sbb:
Akta No.
219
Akta No.
214
Akta No.
215
Akta No.
217
Akta No.
220
Akta No.
216
Akta No.
218
Bahwa dari rangkaian aktifitas hukum sebagaimana diatas, dapat Tergugat
I dalilkan fakta juridis hingga terjadinya hubungan hukum tersebut ;--------
Bahwa .....
31
Bahwa benar suatu ketika pada awal tahun 1998, Penggugat ada datang
kepada Tergugat I menawarkan menjual usaha panglongnya yang hampir
tutup kepada Tergugat I, dengan alasan saat itu Penggugat kesulitan
membayar hutang-hutangnya kepada pihak ketiga, dan saat itu
menurutnya kalau hasil penjualan panglong tersebut sudah cukup untuk
menyelesaikan kewajibannya kepada pihak ketiga ;----------------------------
Bahwa berdasarkan hal tersebut terjadilah jual beli atas usaha Panglong
milik Penggugat kepada Tergugat I yang diperbuat secara sah melalui
Akta Jual Beli Perusahaan No 16 bertanggal 10 Juli 1998 yang diperbuat
dan ditandatangani dihadapan Tergugat II ;--------------------------------------
Bahwa tidak berapa lama kemudian pada bulan yang sama, Penggugat ada
datang kepada Tergugat I menawarkan menjual seluruh tanah dan
bangunan serta segala sesuatu yang ada diatasnya (ic. Objek Perkara),
termasuk usaha panglong satu lagi yang diberi nama UD. Sahabat dengan
alasan mau pindah saja ke Jakarta memulai bisnis baru karena selain sudah
banyak didatangi pemilik uang yang dipinjamnya juga ada rekan
Penggugat yang menawarkan kerjasama dengannya di Jakarta ;-------------
Bahwa pada saat itu, Penggugat menerangkan kalau antara Penggugat
dengan Tergugat belum dapat dilakukan Jual Beli karena sebagian besar
Sertifikat Asli atas tanah tersebut masih ada di Bank BII sebagai jaminan
atas pinjaman Penggugat ;----------------------------------------------------------
Bahwa atas situasi tersebut, Tergugat I sempat tidak bersedia untuk
membeli objek perkara dari Penggugat karena tidak ada jaminan kalau
tanah tersebut akan menjadi miliknya ditambah alasan ketakutan Tergugat
I bermasalah dengan hukum dengan pihak lain nantinya ;---------------------
Bahwa dengan meyakinkan, Penggugat justru memberi keyakinan dan
bersumpah tidak akan ada pihak lain termasuk Penggugat yang
menganggu gugat kepemilikan dari Tergugat I atas objek perkara
tersebut ;------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan lebih meyakinkan lagi, Penggugat malah menawarkan
untuk membuat perjanjian dihadapan Notaris sehingga Tergugat I tidak
perlu khawatir kepemilikannya atas objek perkara di klaim oleh pihak
ketiga termasuk Penggugat sendiri ;-----------------------------------------------
Bahwa atas, rangkaian janji-janji tersebut, akhirnya Tergugat I percaya
dengan .....
32
dengan pernyataan Penggugat sehingga pembicaraan berlanjut pada tawar
menawar harga yang kemudian disepakati harga objek perkara sebesar
Rp 3.900.000.000,- (tiga miliar sembilan ratus juta rupiah) dengan
perincian ;-----------------------------------------------------------------------------
Bahwa setelah kesepakatan tersebut, Penggugat meminta pembayaran
lebih dahulu sebesar Rp 1.900.000.000,- (satu miliar sembilan ratus juta
rupiah) dan sisanya sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) akan
dibayarkan pada tanggal 27 Juli 1998 sebelum ke Notaris untuk
menandatangani akta-akta yang diperlukan untuk itu ;-------------------------
Bahwa perihal pembayaran tersebut, Penggugat meminta untuk dilakukan
pembayaran secara tunai dan melarang untuk dilakukan secara transfer
antar bank karena Penggugat khawatir diketahui oleh pihak lain yang
berpiutang kepadanya. Awalnya cara pembayaran tersebut ditolak juga
oleh Tergugat I, namun setelah diyakinkan kembali dan karena Penggugat
yang menjadi penjual maka cara pembayaran secara tunai tersebutpun
disetujui oleh Tergugat I ;----------------------------------------------------------
Bahwa kemudian pada akhir bulan Juni 1998 yang tidak Tergugat I ingat
lagi tanggalnya, Penggugat ada datang ke rumah Tergugat I untuk
mengambil uang tunai untuk sebagaian pembayaran atas objek perkara
sebesar Rp 1.900.000.000,- (satu miliar sembilan ratus juta rupiah) ;--------
Bahwa kemudian pada pagi hari tanggal 27 Juli 1998, sebelum berangkat
ke Kantor Notaris (ic. Tergugat II), Penggugat kembali datang, meminta
pelunasan dan oleh Tergugat I telah diserahkan kepada Penggugat uang
tunai sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) ;-------------------------
Bahwa setelah penyerahan tersebut, Penggugat minta izin dulu ke
rumahnya kemudian datang lagi ke rumah Tergugat I mengajak Tergugat I
bersama-sama menuju Kantor Notaris (ic. Tergugat II) ;----------------------
Bahwa ketika sampai di kantor Tergugat II, Penggugat menyampaikan
maksud kedatangan Penggugat dan Tergugat I, dan pada saat itu Tergugat
II memperjelas posisinya sebagai Notaris semata-mata menuangkan
perjanjian dan atau kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat I ke dalam
akta notariil, hal-hal berkenaan dengan akibat hukum kesepakatan tersebut
menjadi tanggung jawab dari para pihak nantinya ;-----------------------------
Bahwa .....
33
Bahwa Tergugat II kembali mempertanyakan perihal pembayaran antara
Penggugat dengan Tergugat I apakah sudah selesai dan sudah terjadi
penyerahan. Oleh Penggugat secara tegas dan meyakinkan menyatakan
sudah lunas semuanya dan uang tersebut sudah diterima ;---------------------
Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat I menyatakan keinginan
untuk melakukan jual beli namun setelah diberitahukan oleh Penggugat
kalau 5 (lima) sertifikat atas tanah tersebut masih diagunkan di bank, maka
Tergugat II menyatakan belum dapat dibuatkan Akta Jual Beli. Oleh
karena itu, maka Penggugat mengusulkan supaya dibuatkan perjanjian
dengan menyatakan seluruh bidang Tanah-tanah (ic. Objek perkara)
tersebut dibeli oleh Penggugat dengan menggunakan uang dari Tergugat I,
dan pada saat itu Penggugat meminta Tergugat II untuk memasukkan
pernyataan bahwa dianya (ic. Penggugat) tidak berhak menjual objek
perkara ;-------------------------------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena hal tersebut, maka Tergugat II membuatkan draft Akta
Pernyataan dan Kuasa kemudian dibacakan kepada Penggugat dan
Tergugat I yang juga hadir Isteri dari Penggugat pada saat itu ;--------------
Bahwa bersama Akta Pernyataan dan Kuasa tersebut, Tergugat II juga
membacakan Akta-akta Kuasa untuk masing-masing bidang (ada 7 alas
hak atas satu bidang tanah) di hadapan Penggugat, isteri Penggugat dan
dihadapan Tergugat I ;--------------------------------------------------------------
Bahwa setelah semua pihak setuju isi dari Akta pernyataan dan Kuasa
serta ke-7 Akta Kuasa sebagai turunannya, maka Penggugat, isteri
Penggugat serta Tergugat I diminta menandatangani aslinya yang
kemudian ditandatangani oleh Tergugat II ;-------------------------------------
Bahwa setelah penandatanganan selesai, maka salinan dari Akta-Akta
tersebut diberikan oleh Tergugat II masing-masing kepada para pihak,
yang selanjutnya membubarkan diri dari kantor Tergugat II ;-----------------
Bahwa dengan demikian sangatlah berdasar apabila rangkaian kejadian
sebagaimana didalilkan di atas, adalah berhubungan erat dengan Akta-akta
yang terbit atas objek perkara, dan oleh karenanya seluruh dalil Penggugat
yang secara merekayasa yang sama sekali tidak sesuai dengan dalil
Tergugat I di atas haruslah dikesampingkan karena telah dipatahkan
dengan dalil-dalil ini ;---------------------------------------------------------------
Bahwa .....
34
Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana di atas, maka seluruh dalil
Penggugat pada dokumen Gugatannya pada Sub Judul II. Tentang
Penawaran Solusi dari Tergugat I yang tertuang di halaman 5 s/d halaman
6 haruslah dikesampingkan ;-------------------------------------------------------
Bahwa selain dari dalil Tergugat I yang telah mematahkannya, secara
juridis dalil possita gugatannya pada sub judul II lebih pada dalil ilusionis
yang tidak dapat diterima pada pemeriksaan di tingkat Pengadilan karena
Penggugat lebih sering menggunakan terminologi kalimat pasif dengan
menggunakan istilah ......”Tergugat-1 menerangkan maksudnya....” ;-------
B. TENTANG HUTANG PIUTANG ;-------------------------------------------------
Bahwa seluruh dalil-dalil Penggugat yang mendalilkan adanya hubungan
Hutang-Piutang antara Penggugat dengan Tergugat I haruslah
dikesampingkan, karena hutang piutang antara Penggugat dengan Tergugat I
adalah hal yang berbeda dan tidak mempunyai hubungan apapun dengan
perkara aquo, yang dalam hal ini akan digugat tersendiri oleh Tergugat I
kepada Penggugat dalam perkara lainnya kelak ;------------------------------------
Bahwa oleh karenanya penyebutan hutang dan atau pinjaman Penggugat
kepada Tergugat I pada dalil gugatannya yang tertuang di alinea ke-5
halaman 5 gugatan, alinea ke-1, ke-3, ke-4, ke-5, ke-7, ke-8 dan ke-9 halaman
6 gugatan, alinea 3 halaman 7 gugatan dan alinea ke-1 halaman 8 gugatan,
serta poin e halaman 12 s/d 13 gugatan haruslah dikesampingkan karena
semuanya adalah dalil kosong yang ir-relevant dengan objek perkara ;---------
C. TENTANG KEBERATAN-KEBERATAN YANG DIAJUKAN OLEH
PENGGUGAT ;-------------------------------------------------------------------------
Bahwa secara tegas, Tergugat I menolak seluruh dalil Penggugat berkenaan
dengan hal-hal yang menjadi keberatan Penggugat kecuali diakui secara tegas
di dalam jawaban a quo ;----------------------------------------------------------------
Bahwa seluruh dalil Penggugat pada Sub Judul V. Tentang hal-hal yang
menjadi keberatan Penggugat, haruslah dikesampingkan karena tidak berdasar
sama sekali dan merupakan fakta hukum semakin terbuktinya kebohongan
Penggugat di dalam persidangan a quo ;----------------------------------------------
Bahwa perihal usaha panglong yang dimiliki oleh Penggugat yang menurut
Penggugat …..
35
Penggugat dijalankan oleh Tergugat I, adalah bohong besar, dimana terhadap
usaha panglong yang sudah mulai bangkrut tersebut, sebelumnya telah dijual
secara sah dan menurut hukum kepada Tergugat I melalui Akta Jual Beli
Perusahaan No. 16 bertanggal 10 Juli 1998 dan Akta Jual Beli Perusahaan No.
40 bertanggal 27 Juli 1998 yang keduanya diperbuat dan ditandatangani di
hadapan Notaris (ic. Tergugat II) ;-----------------------------------------------------
Bahwa dengan demikian tidak ada alasan apapun bagi Penggugat untuk
melaporkan hasil operasionalisasi Panglong kepada Penggugat apalagi
membayar hutang-hutang Penggugat kepada Pihak ketiga yang sebelumnya
ada antara Penggugat dengan Pihak ketiga lainnya ;--------------------------------
Bahwa sebagaimana kedua Akta Jual Beli Perusahaan tersebut di atas, secara
tegas dan jelas di dalam Akta Tersebut, Penggugat telah menjual Perusahaan
berikut izin-izin yang dimiliki tanpa terkecuali bahan-bahan dagangan serta
peralatan dagang yang ada di perusahaan tersebut ;---------------------------------
Bahwa dengan demikian seluruh dalil Penggugat pada sub judul V pada
halaman 7 berikut dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh Penggugat
sebagaimana gugatannya pada sub judul VI halaman 8 s/d 9 gugatannya
haruslah dikesampingkan dalam memeriksan dan mengadili perkara a quo ;---
D. TENTANG AKTA PERNYATAAN DAN KUASA NO. 33 TANGGAL 27
JULI 1998 ;-------------------------------------------------------------------------------
1. TIDAK DALAM KEADAAN TERPAKSA ;-------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat pada poin a halaman 10, secara tegas seluruhnya
ditolak oleh Tergugat I karena objek perkara sama sekali tidak mempunyai
hubungan hukum dengan hutang piutang apapun ;----------------------------------
Bahwa selain itu secara layak dan patut Akta Pernyataan dan kuasa no. 33
tanggal 27 Juli 1998 telah dibacakan oleh Tergugat II sebelum
ditandatangani ;---------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam menandatangani Akta tersebut selain Penggugat, selain dalam
keadaan cakap bertindak dalam hukum, turut juga menyaksikan, menyetujui
dan menandatangani isteri Penggugat sehingga tidak ada alasan apapun untuk
menyatakan Akta tersebut dibuat dan ditandatangani dalam keadaan
Penggugat Terpaksa ;--------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan demikian sangat berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim
yang .....
36
yang memeriksa dan mengadili Perkara a quo untuk mengesampingkan dan
menolak dalil Penggugat ;---------------------------------------------------------------
2. MERUPAKAN BENTUK PENGALIHAN HAK ATAS TANAH ;
Bahwa sebagaimana dalil kami terdahulu, Pengalihan hak atas objek a quo
justru diinisiatifi oleh PENGGUGAT, dan setelah AKTA Pernyataan dan
Kuasa No. 33 beserta turutannya berupa Akta Kuasa No. 34 s/d No. 40
ditandatangani serta Usaha Penggugat yang ada diatasnya dijual Penggugat
kepada Tergugat I sebagaimana Akta Jual Beli Perusahaan No. 16 dan No. 40
maka sejak saat itu penguasaan dan Pengelolaan sudah ada di tangan Tergugat
I ;--------------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dalam kurun waktu 13 (tiga belas) tahun sejak penandatanganan Akta-
akta tersebut, Penggugat mengetahui secara jelas dan nyata bahwa Tergugat I
sudah menguasai dan mengusahai objek perkara karena Penggugat telah
mengalihkan haknya kepada Tergugat I ;---------------------------------------------
Bahwa selama itu, Penggugat sama sekali tidak ada mengajukan keberatan
apapun terhadap tindakan Tergugat I atas objek perkara kecuali setelah
diketahuinya ada pihak Ketiga yang berkeinginan membeli objek perkara ;----
Bahwa dengan demikian, seluruh akta-akta yang ada berkenaan dengan Objek
Perkara sehubungan dengan kepemilikan Tergugat I atasnya adalah
merupakan pengalihan hak karena selain pembayaran, laavering juga telah
terlaksana secara sempurna ;------------------------------------------------------------
3. SAH MENURUT HUKUM :---------------------------------------------------------
Bahwa dalil Penggugat yang menyatakan Akta Pernyataan dan Kuasa beserta
Turutannya adalah Batal secara tegas dan jelas Tergugat I tolak dan memang
tidak berdasar sama sekali ;-------------------------------------------------------------
Bahwa dalil penolakan Tergugat I atas dalil Penggugat ini berkenaan dan
secara mutatis mutandis berhubungan erat dengan dalil-dalil terdahulu dimana
sudah secara sah dan menurut hukum perikatan antara Penggugat dengan
Tergugat I dilaksanakan ;----------------------------------------------------------------
Bahwa apabila Penggugat mendalilkan dan menggunakan rumusan Pasal 1335
KUH. Perdata, bagi Tergugat I justur semakin memperkuat dugaan Penggugat
memang merancang sedemikian rupa sehingga Tergugat I tidak dapat
memiliki objek perkara namun Penggugat justu mendapatkan keuntungan
secara melawan hukum ;----------------------------------------------------------------
4. BUKAN .....
37
4. BUKAN MERUPAKAN KUASA MUTLAK :-----------------------------------
Bahwa secara tegas dan jelas Tergugat I menolak seluruh dalil Penggugat
sepanjang berkenaan dengan asumsi bahwa Akta Pernyataan dan Kuasa
beserta turutannya adalah Kuasa Mutlak yang terlarang ;--------------------------
Bahwa perlu Penggugat ingat dimana Kuasa tersebut diberikan kepada
Tergugat I didahului secara simultan dengan pernyataan dari Penggugat
sehingga penerapan prinsip kebebasan berkontrak dan prinsip perjanjian
adalah Undang-undang dan hukum bagi para pihak adalah terpenuhi di
dalamnya ;---------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan tidak menilai Kuasa mutlak secara sempit dan terbatas, maka
seluruh dalil berkenaan dengan meng-kwalifisir Akta pernyataan dan kuasa
beserta turutannya adalah kuasa mutlak menjadi tidak berdasar sama sekali
sehingga sangat beralasan bagi majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo
untuk menolak dalil Penggugat a quo ;------------------------------------------------
5. IRRELEVANT DENGAN FAKTA HUTANG PIUTANG :-------------------
Bahwa sepanjang berkenaan dengan dalil Penggugat yang memaksakan titik
singgung antara Akta Pernyataan dan Kuasa dengan Hutang Piutang, Tergugat
I tetap pada dalil terdahulu bahwa Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 beserta
Turutannya sama sekali tidak mempunyai relevansi dengan Hutang Piutang ;--
Bahwa perihal Hutang Penggugat kepada Tergugat II adalah hal yang berbeda
yang akan diajukan dan dituntut secara hukum pada kesempatan lain Bahwa
dengan demikian sangat berdasar bagi Majelis hakim yang memeriksa dan
mengadili Perkara a quo untuk menolak seluruh dalil Penggugat a quo ;--------
E. TENTANG ITIKAD BURUK/ITIKAD TIDAK BAIK DARI
PENGGUGAT ;-------------------------------------------------------------------------
Bahwa seluruh dalil Gugatan Penggugat yang memutarbalikkan fakta,
merupakan situasi yang sangat menyakitkan bagi Tergugat I dimana seluruh
keadaan justru diputarbalikkan oleh Penggugat semata-mata hanya
berkeinginan menipu dan menarik keuntungan secara melawan hukum dari
Tergugat I ;--------------------------------------------------------------------------------
Bahwa dapat Tergugat Buktikan nantinya pada saat acara pembuktian,
dimana Penggugat melakukan modus yang serupa kepada pihak lain yang
pada saatnya akan kami jadikan sebagai saksi dan akan membawa bukti-bukti
modus Penggugat dalam memperdaya korban-korbannya menggunakan media
hukum, .....
38
hukum, dengan cara lebih dahulu melakukan pemblokiran terhadap tanah-
tanah yang telah dijual atau dialihkan haknya kepada pihak lain, kemudian
melaporkan pihak pembeli tersebut ke Polisi dan seterusnya menggugat pihak-
pihak tersebut di Pengadilan melalui gugatan perdata persis seperti yang
dialami oleh Tergugat I ;----------------------------------------------------------------
Bahwa secara khusus terhadap Tergugat I, Penggugat secara sengaja dan sadar
telah melakukan tindakan yang sangat keji, dimana atas objek perkara yang
telah dialihkan haknya dari Penggugat kepada Tergugat I secara sah dan
menurut hukum. Penggugat juga telah melaporkan Tergugat I ke Kepolisian
dengan tuduhan yang dibuat-dibuat ;--------------------------------------------------
Bahwa perlu juga dihantarkan ke persidangan a quo, keberatan-keberatan dan
tindakan hukum yang direkayasa oleh Penggugat berawal dari ketika
Penggugat mendapat informasi ada Pihak Ketiga yang berkeinginan membeli
Objek Perkara pada tahun 2009 yang lalu ;-------------------------------------------
Bahwa kemudian, melalui seseorang Penggugat ada meminta uang sebesar
Rp 6.000.000.000,- (enam miliar rupiah) kepada Tergugat I dengan ancaman
apabila tidak diserahkan kepada Penggugat, maka biar bagaimanapun
Tergugat tidak akan dapat menjual objek perkara ;----------------------------------
Bahwa tentu saja Tergugat I tidak memperdulikan ancaman tersebut karena
menurut hemat Tergugat I, pengalihan hak tersebut telah secara sah dan
menurut hukum serta itikad baik dilaksanakan sehingga tidak akan ada
halangan untuk mengalihkan objek perkara kepada pihak manapun ;------------
Bahwa ternyata ancaman tersebut benar-benar dilakukan oleh Penggugat
dengan cara : -----------------------------------------------------------------------------
1. Tanggal 08 Oktober 2009, Penggugat mengirim surat pemblokiran atas
objek perkara ke Kantor Pertanahan Kota Medan ;-----------------------------
2. Tanggal 18 Mei 2010, Penggugat melaporkan Tergugat I ke Poltabes
Medan saat itu (ic. Polresta Medan sekarang) melalui LP No. 1280
/V/2010/SU/Tabes ;-----------------------------------------------------------------
3. Tanggal 09 April 2011 Penggugat menggugat Tergugat I atas objek
Perkara di Pengadilan Negeri Medan (ic. Perkara a quo) ;---------------------
Bahwa Tergugat I selaku warga negara yang baik menghargai setiap warga
negara yang berkeinginan memproses segala sesuatunya sesuai prosedur
hukum, namun Tergugat I tidak dapat menerima tindakan Penggugat yang
telah .....
39
telah secara sengaja dan sistematis melakukan pemelintiran dan atau
penyeludupan hukum semata-mata untuk mendapat keuntungan pribadi ;-------
Bahwa seluruh dalil kami sebagaimana di atas, tentang itikad buruk / itikad
tidak baik dari Penggugat akan kami buktikan pada acara Pembuktian dalam
persidangan a quo ;-----------------------------------------------------------------------
Bahwa dari rangkaian peristiwa yang telah Tergugat I dalilkan di atas, sangat
jelas dan terbukti itikad buruk/itikad tidak baik dari Penggugat dalam
mengajukan perkara a quo ;-------------------------------------------------------------
Bahwa dari fakta hukum tersebut oleh karena Penggugat mengajukan
gugatannya didasarkan pada itikad yang tidak baik maka sangat berdasar dan
beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
untuk menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;-----------------------------
F. TENTANG GANTI RUGI HARUS DITOLAK ;--------------------------------
Bahwa oleh karena Tergugat I telah membayar secara lunas sejumlah uang
berupa harga objek perkara maka segala sesuatu yang berada di atasnya
adalah milik dari Tergugat I ;-----------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena Tergugat I berkeinginan untuk mengembangkan nilai
ekonomis dari Objek Perkara, maka sangat beralasan bagi Tergugat I untuk
mengganti bangunan dengan bangunan yang lebih baru dan lebih baik ;--------
Bahwa oleh karena Objek Perkara berupa tanah dan seluruh bangunan dan
perusahaan serta segala sesuatu yang ada di atasnya telah diserahkan kepada
Tergugat I dengan pembayaran lunas, maka sangat tidak berdasar bagi
Penggugat untuk meminta ganti rugi kepada Tergugat I dengan menghitung
bangunan dan isi Panglong yang keseluruhannya telah dialihkan haknya
kepada Tergugat I ;-----------------------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena permintaan Ganti rugi tersebut tidak berdasar maka sangat
berdasar dan beralasan bagi Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara a quo untuk menolak dalil Penggugat a quo ;-------------------------------
G. TENTANG SITA-SITA & PUTUSAN PROVISI TIDAK BERDASAR
SEHINGGA HARUS DITOLAK ;--------------------------------------------------
1. Perihal Sita Jaminan ;-------------------------------------------------------------
Bahwa perihal permohonan Sita Penjagaan atas ke-7 sertifikat Hak Guna
Bangunan atas 7 bidang tanah objek perkara, haruslah dikesampingkan
karena .....
40
karena tidak ada alasan apapun yang didalilkan oleh Penggugat
memohonkan Sita Penjagaan a quo ;---------------------------------------------
Bahwa apabila penyitaan justru dikabulkan maka semakin jelas ketidak
adilan yang akan dialami oleh Tergugat I ;---------------------------------------
Bahwa dengan demikian sangat berdasar dan beralasan bagi Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menolak
permohonan Sita Penjagaan yang dimohonkan oleh Penggugat ;-------------
Bahwa menurut ketentuan pasal 227 ayat (1) HIR/pasal 261 Rbg, satu-
satunya alasan memohonkan sita jaminan adalah bahwa orang yang
berhutang selama belum dijatuhkan putusan hakim yang mengalahkan
belum dapat dijalankan, mencari daya upaya guna menggelapkan atau
melarikan barangnya baik tetap maupun tidak tetap dengan maksud untuk
menjauhkan barang itu dari penagih hutang, .....dst ;---------------------------
Bahwa permohonan Sita Jaminan (conservatoir beslag) yang dimohonkan
oleh Penggugat sama sekali tidak dibarengi dengan alasan yang jelas dan
kalaupun seandainya Penggugat haruslah mendalilkan kalau Tergugat I
adalah yang berhutang kepadanya yang tentu saja tidak dapat dibuktikan ;-
Bahwa apabila Penggugat memahami makna dan substansi ketentuan
pasal 227 HIR maupun pasal 720 Rv, maka alasan utama permohonan sita
adalah adanya kekhawatiran bahwa pihak lawan akan menggelapkan dan
mengalihkan objek perkara kepada pihak lain selama proses perkara
berlangsung” ;------------------------------------------------------------------------
Bahwa kemudian yang harus menjadi pertimbangan adalah apakah
mungkin Tergugat I melakukan hal tersebut sementara Tergugat I tinggal
di objek yang dimohonkan sita dan salah satunya adalah usaha bagi
Tergugat I yang sama sekali tidak mempunyai relevansi untuk disita atas
perkara a quo ;------------------------------------------------------------------------
Bahwa selain itu secara formal permohonan sita tersebut sangatlah tidak
bersesuaian dengan syarat-syarat permohonan sita ditambah dengan alasan
Penggugat memohonkan sita sangat tidak jelas ;--------------------------------
Bahwa dengan demikian secara tegas dan jelas Tergugat I melawan
permohoan sita jaminan (conservatoir beslag) yang dimohonkan
Penggugat dengan menolak seluruh dalil Penggugat berkenaan dengan
permohonan .....
41
permohonan Sita ;--------------------------------------------------------------------
2. Perihal Putusan Sela / Provisi ;--------------------------------------------------
Bahwa perihal permohonan Putusan Sela Provisionil yang dimohonkan
oleh Penggugat, haruslah dikesampingkan karena tidak mempunyai
urgensy untuk diberi putusan provisi sehubungan dengan Akta-akta
berkenaan dengan objek perkara ;-------------------------------------------------
Bahwa dalil penolakan diatas telah bersesuaian dengan situasi terkini
dimana untuk membalik namakan alas-alas hak berupa sertifikat hak Guna
Bangunan sama sekali tidak dapat dibalik namakan ke atas nama Tergugat
I dikarenakan adanya blokir dari Penggugat ;------------------------------------
Bahwa fakta hukum tersebut justru merupakan alasan yang cukup untuk
menolak dan mengabaikan permohonan Putusan Provisi yang dimohonkan
oleh Penggugat ;---------------------------------------------------------------------
Bahwa dengan demikian sangat berdasar bagi Majelis hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menolak permohonan
Penggugat a quo ;--------------------------------------------------------------------
H. GUGATAN PENGGUGAT HARUS DITOLAK UNTUK
SELURUHNYA ;-----------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan alasan-alasan serta fakta Juridis sebagaimana
dikemukakan diatas, sangat jelas dan nyata kalau dalil-dalil gugatan
Penggugat telah dipatahkan dan dilumpuhkan sehingga dapat disimpulkan
gugatan Penggugat tersebut sama sekali tidak berdasar dan oleh karenanya
telah berdasar dan beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo untuk menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
DALAM REKONPENSI : ----------------------------------------------------------------
Bahwa pada kesempatan ini, bersama dengan Eksepsi dan Jawaban, Penggugat dr
/ Tergugat dk melalui kuasanya yang memang diberi kuasa untuk mengajukan
gugatan balik/Reconventie dengan ini mengajukan Gugatan Balik ke hadapan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo ;------------------------
Bahwa segala apa yang telah Penggugat dr / Tergugat dk kemukakan dalam
Jawaban Eksepsi dan dalam Pokok Perkara, sepanjang relevant dengan Gugatan
Reconventie Penggugat dr / Tergugat dk ini, mohon kiranya diberlakukan dan
dianggap …..
42
dianggap telah tercantum secara mutatis mutandis dengan dalil Rekonvensi
dibawah ini ;-----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat dr / Penggugat dr telah secara sadar menawarkan untuk
menjual tanah beserta bangunan dan perusahaan serta segala sesuatu yang ada di
atasnya (ic. Objek Perkara) kepada Penggugat dr / Tergugat dk ;-------------------
- Bahwa Tergugat dr / Penggugat dk telah secara patut dan sempurna menerima
pembayaran atas objek perkara dari Penggugat dr / Tergugat I dk ;-----------------
- Bahwa Tergugat dr / Penggugat dr telah secara sah dan menurut hukum
menandatangani secara notariil Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 beserta
Turutannya berupa Akta Kuasa No. 34 s/d 40 bertanggal 27 Juli 1998 di
hadapan Turut Tergugat dr / Tergugat II dk ;-------------------------------------------
- Bahwa kemudian secara melawan hukum dan merekayasa fakta telah pula
membalikkan fakta sebagaimana berikut : ---------------------------------------------
Bahwa dapat Penggugat dr / Tergugat I dk Buktikan nantinya pada saat acara
pembuktian, dimana Tergugat dr / Penggugat dk melakukan modus yang serupa
kepada pihak lain yang pada saatnya akan kami jadikan sebagai saksi dan akan
membawa bukti-bukti modus Tergugat dr / Penggugat dk dalam memperdaya
korban-korbannya menggunakan media hukum, dengan cara lebih dahulu
melakukan pemblokiran terhadap tanah-tanah yang telah dijual atau dialihkan
haknya kepada pihak lain, kemudian melaporkan pihak pembeli tersebut ke
polisi dan seterusnya menggugat pihak-pihak tersebut di Pengadilan melalui
gugatan perdata persis seperti yang dialami oleh Penggugat dr / Tergugat I dk ;--
Bahwa secara khusus terhadap Penggugat dr / Tergugat I dk, Tergugat dr /
Penggugat dk secara sengaja dan sadar telah melakukan tindakan yang sangat
keji, dimana atas objek perkara yang telah dialihkan haknya dari Tergugat dr /
Penggugat dk kepada Penggugat dr / Tergugat I dk secara sah dan menurut
hukum. Tergugat dr / Penggugat dk juga telah melaporkan Penggugat dr /
Tergugat I dk ke Kepolisian dengan tuduhan yang dibuat-dibuat ;------------------
Bahwa perlu juga dihantarkan ke persidangan a quo, keberatan-keberatan dan
tindakan hukum yang direkayasa oleh Tergugat dr / Penggugat dk berawal dari
ketika Tergugat dr / Penggugat dk mendapat informasi ada Pihak Ketiga yang
berkeinginan membeli Objek Perkara pada tahun 2009 yang lalu ;-----------------
Bahwa kemudian, melalui seseorang Tergugat dr / Penggugat dk ada meminta
uang sebesar Rp 6.000.000.000,- (enam miliar rupiah) kepada Penggugat dr /
Tergugat …..
43
Tergugat I dk dengan ancaman apabila tidak diserahkan kepada Tergugat dr /
Penggugat dk, maka biar bagaimanapun Penggugat dr / Tergugat I dk tidak akan
dapat menjual objek perkara ;------------------------------------------------------------
Bahwa tentu saja Penggugat dr / Tergugat I dk tidak memperdulikan ancaman
tersebut karena menurut hemat Penggugat dr / Tergugat I dk, pengalihan hak
tersebut telah secara sah dan menurut hukum serta itikad baik dilaksanakan
sehingga tidak akan ada halangan untuk mengalihkan objek perkara kepada
pihak manapun ;----------------------------------------------------------------------------
Bahwa ternyata ancaman tersebut benar-benar dilakukan oleh Tergugat dr /
Penggugat dk dengan cara : ------------------------------------------------------------
1. Tanggal 08 Oktober 2009 Tergugat dr / Penggugat dk mengirim surat
pemblokiran atas Objek Perkara ke Kantor Pertanahan Kota Medan ;-------
2. Tanggal 18 Mei 2010 Tergugat dr / Penggugat dk melaporkan Penggugat
dr / Tergugat I dk ke POLTABES Medan saat itu (ic. Polresta Medan
sekarang) melalui LP No. 1280 /V/2010/SU/Tabes ;---------------------------
3. Tanggal 09 April 2011 Tergugat dr / Penggugat dk menggugat Penggugat
dr / Tergugat I dk atas objek Perkara di Pengadilan Negeri Medan (ic.
Perkara a quo) ;-----------------------------------------------------------------------
Bahwa Penggugat dr / Tergugat I dk selaku warga negara yang baik
menghargai setiap warga negara yang berkeinginan memproses segala
sesuatunya sesuai prosedur hukum, namun Penggugat dr / Tergugat I dk tidak
dapat menerima tindakan Tergugat dr / Penggugat dk yang telah secara
sengaja dan sistematis melakukan pemelintiran dan atau penyeludupan hukum
semata-mata untuk mendapat keuntungan pribadi ;---------------------------------
Bahwa seluruh dalil kami sebagaimana di atas, tentang itikad buruk / itikad
tidak baik dari Penggugat dr / Tergugat I dk akan kami buktikan pada acara
Pembuktian dalam persidangan a quo ;------------------------------------------------
Bahwa dari rangkaian peristiwa yang telah Penggugat dr / Tergugat I dk
dalilkan diatas, sangat jelas dan terbukti itikad buruk/itikad tidak baik dari
Tergugat dr / Penggugat dk dalam mengajukan perkara a quo ;-------------------
Bahwa ternyata terbukti atas laporan Polisi yang dilakukan oleh Tergugat dr /
Penggugat dk tersebut, oleh pihak Kepolisian Penyidikan atas laporan tersebut
telah dihentikan karena tidak cukup bukti sebagaimana diterbitkannya Surat
ketetapan No. S.TAP/27/III/2011/Resta Medan bertanggal 09 Maret 2011
tentang …..
44
tentang Penghentian Penyidikan ;------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan fakta juridis sebagaimana dalil di atas, maka sangat berdasar
dan beralasan bagi Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
untuk menyatakan tindakan dari Tergugat dr / Penggugat dk yang telah
melakukan tindakan malawan hukum dan merekayasa fakta dengan tujuan
mengambil keuntungan dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dr / Tergugat
I dk serta melakukan tindakan untuk membatalkan Akta Pernyataan dan kuasa no.
33 bertanggal 27 juli 1998 beserta turutannya serta melakukan pengancaman
untuk menghalangi pengalihan hak kepada pihak ketiga adalah perbuatan
melawan hukum (onrechtsmatigedaad) ;--------------------------------------------------
Bahwa oleh karena Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 bertanggal 27 Juli 1998
yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk
dibuat secara sah dan menurut hukum serta disetujui oleh Isteri Tergugat dr /
Penggugat dk maka sangat berdasar dan beralasan bagi majelis hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk Menyatakan Akta Pernyataan dan
Kuasa No. 33 bertanggal 27 Juli 1998 yang diperbuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk adalah sah dan berkekuatan
hukum ;-----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa oleh karenanya juga sangat berdasar dan beralasan menurut hukum bagi
Majelis Hakim untuk Menyatakan akta-akta turutannya dan atau berkenaan
dengan objek perkara yang terdiri dari terdiri dari : -------------------------------------
1. Akta Kuasa No. 34, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
2. Akta Kuasa No. 35, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
3. Akta Kuasa No. 36, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
4. Akta Kuasa No. 37, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
5. Akta Kuasa No. 38, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
6. Akta Kuasa No. 39, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
7. Akta Kuasa No. 40, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan ditandatangani
dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------------------------
Dan …..
45
Dan ;--------------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta Jual Beli Perusahaan No. 16, bertanggal 10 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------
2. Akta Jual Beli Perusahaan No. 40, bertanggal 28 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;------------------
Dan ;--------------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta Menjual dan Membeli No. 214, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
2. Akta Menjual dan Membeli No. 215, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
3. Akta Menjual dan Membeli No. 216, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
4. Akta Menjual dan Membeli No. 217, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
5. Akta Menjual dan Membeli No. 218, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
6. Akta Menjual dan Membeli No. 219, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
7. Akta Menjual dan Membeli No. 220, bertanggal 30 April 2009 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III dk ;-----------
Serta ;-------------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta Penegasan Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 137, bertanggal
24 Juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr /
Tergugat III dk ;--------------------------------------------------------------------------
Adalah sah dan berkekuatan hukum ;------------------------------------------------------
Bahwa oleh karena Akta Pernyataan dan Kuasa beserta seluruh turunannya telah
dinyatakan Sah dan berkekuatan Hukum maka sangat berdasar dan beralasan bagi
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan
Penggugat dr / Tergugat I dk adalah pemilik satu-satunya atas objek perkara ;------
Bahwa oleh karena telah terbukti pemblokiran yang dilakukan oleh Tergugat dr /
Penggugat dk adalah dengan itikad tidak baik maka sangat berdasar dan beralasan
bagi Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
menyatakan surat Tergugat dr / Penggugat dk bertanggal 08 Oktober 2009 perihal
pemblokiran yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan
adalah …..
46
adalah Tidak sah ;-----------------------------------------------------------------------------
Bahwa perbuatan yang dilakukan Tergugat dr / Penggugat dk terhadap Objek
Perkara sebagaimana dikemukakan diatas telah mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat dr / Tergugat dk berupa nilai ekonomis dimana pihak ketiga batal
membeli objek perkara dengan perhitungan sebagai berikut Nilai Jual yang sudah
disepakati dengan pihak ketiga Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat miliar
rupiah) dikurangi dengan Pembayaran dan pelunasan objek perkara dari Tergugat
dr / Penggugat dk dan administrasi lainnya sebesar Rp 4.000.000.000,- (empat
miliar rupiah) sehingga Penggugat dr / Tergugat I dk telah mengalami kerugian
sebesar Rp 20.000.000.000,- (dua puluh miliar rupiah) ;--------------------------------
Bahwa tindakan Tergugat dr / Penggugat dk yang telah melaporkan Penggugat dr
/ Tergugat I dk ke Kepolisian serta mengajukan gugatan a quo telah menyebabkan
rusaknya reputasi Penggugat dr / Tergugat I dk sehingga mengakibatkan kerugian
immateril yang dinilai dan dibatasi Penggugat dr / Tergugat I dk sebatas
Rp 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) ;-------------------------------------------
Bahwa atas dasar fakta hukum tersebut, sangat berdasar dan beralasan bagi
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menghukum
Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar ganti kerugian materil sebesar
Rp.20.000.000.000,-(dua puluh miliar rupiah) dan ganti kerugian immaterial
sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah) kepada Penggugat dr /
Tergugat dk secara serta merta, tunai dan seketika ;-------------------------------------
Bahwa oleh karena Tergugat dr / Penggugat dk telah terbukti mempunyai itikad
tidak baik dalam mengajukan gugatan a quo, maka sangat berdasar bagi Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk Menghukum Tergugat
dr / Penggugat dk untuk membayar uang paksa sebesar Rp 200.000.000,- (dua
ratus juta) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan a quo ;-----------
Bahwa Gugatan balik ini diajukan berdasarkan fakta hukum atau Bukti-bukti yang
mempunyai nilai bukti hukum yang sempurna menurut hukum. Oleh karena itu,
sangat beralasan menurut hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk menyatakan Putusan
Pengadilan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta (Uit voor
baar Bij voorraad) meskipun diajukan Perlawanan, Banding maupun Kasasi ;------
Bahwa oleh karena Tergugat dr / Penggugat dk telah terbukti mempunyai itikad
tidak baik dalam mengajukan gugatan a quo, maka sangat berdasar bagi Majelis
Hakim .....
47
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk Menghukum Tergugat
dr / Penggugat dk untuk membayar uang paksa sebesar Rp. 200.000.000,- (dua
ratus juta) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan putusan a quo ;-----------
Bahwa memperhatikan perbuatan yang dilakukan Tergugat dr / Penggugat dk
sebagaimana dikemukakan di atas, dan secara de facto tindakannya yang telah
merugikan banyak orang maka memang sangat perlu dimohonkan penetapan Sita
terhadap harta miliknya supaya gugatan balik a quo mempunyai kekuatan
eksekusi. Bahwa oleh karena permohonan Sita masih dimungkinkan untuk
diajukan kemudian, maka Permohonan Sita terhadap harta milik Tergugat dr /
Penggugat dk akan diajukan secara tersendiri ;-------------------------------------------
Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan di atas, Penggugat
dr / Tergugat dk memohon kehadapan Yang Terhormat Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili perkara ini, memberikan
Putusan terhadap perkara ini dengan amar Putusan yang berbunyi : ------------------
DALAM REKONVENSI ;-----------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat dr / Tergugat I dk untuk seluruhnya ;--------
2. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan dalam
perkara ini sah dan berharga ;----------------------------------------------------------
3. Menyatakan tindakan dari Tergugat dr / Penggugat dk yang telah melakukan
tindakan malawan hukum dan merekayasa fakta dengan tujuan mengambil
keuntungan dan menyebabkan kerugian bagi Penggugat dr / Tergugat I dk
serta melakukan tindakan untuk membatalkan Akta Pernyataan dan kuasa no.
33 bertanggal 27 juli 1998 beserta turutannya serta melakukan pengancaman
untuk menghalangi pengalihan hak kepada pihak ketiga adalah perbuatan
melawan hukum (onrechtsmatigedaad) ;----------------------------------------------
4. Menyatakan akta-akta turutannya dan atau berkenaan dengan objek perkara
yang terdiri dari terdiri dari : -----------------------------------------------------------
1. Akta Kuasa No. 34, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
2. Akta Kuasa No. 35, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
3. Akta Kuasa No. 36, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
4. Akta Kuasa No. 37, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani .....
48
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
5. Akta Kuasa No. 38, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
6. Akta Kuasa No. 39, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
7. Akta Kuasa No. 40, bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dan
ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------------
Dan ;----------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta Jual Beli Perusahaan No. 16, bertanggal 10 Juli 1998 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------
2. Akta Jual Beli Perusahaan No. 40, bertanggal 28 Juli 1998 yang dibuat
dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat I dr / Tergugat II dk ;--------
Dan ;----------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta Menjual dan Membeli No. 214, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
2. Akta Menjual dan Membeli No. 215, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
3. Akta Menjual dan Membeli No. 216, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
4. Akta Menjual dan Membeli No. 217, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
5. Akta Menjual dan Membeli No. 218, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
6. Akta Menjual dan Membeli No. 219, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
7. Akta Menjual dan Membeli No. 220, bertanggal 30 April 2009 yang
dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut Tergugat II dr / Tergugat III
dk ;-------------------------------------------------------------------------------------
Serta ;--------------------------------------------------------------------------------------
1. Akta .....
49
1. Akta Penegasan Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 137,
bertanggal 24 Juni 2010 yang dibuat dan ditandatangani dihadapan Turut
Tergugat II dr / Tergugat III dk ;--------------------------------------------------
Adalah sah dan berkekuatan hukum ;-------------------------------------------------
5. Menyatakan Penggugat dr / Tergugat I dk adalah pemilik satu-satunya atas
objek perkara ;----------------------------------------------------------------------------
6. Menyatakan surat Tergugat dr / Penggugat dk bertanggal 08 Oktober 2009
perihal pemblokiran yang ditujukan kepada Kepala Kantor Pertanahan Kota
Medan adalah Tidak sah ;---------------------------------------------------------------
7. Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar ganti kerugian
materil sebesar Rp.20.000.000.000,-(dua puluh miliar rupiah) dan ganti
kerugian immaterial sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus miliar rupiah)
kepada Penggugat dr / Tergugat dk secara serta merta, tunai dan seketika ;-----
8. Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar uang paksa sebesar
Rp 200.000.000,- (dua ratus juta) untuk setiap hari keterlambatan
melaksanakan putusan a quo ;----------------------------------------------------------
9. Menyatakan Putusan Pengadilan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan
serta merta (Uit voor baar Bij voorraad) meskipun diajukan Perlawanan,
Banding maupun Kasasi ;---------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI ;-----------------------------------------
1. Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar seluruh biaya-biaya
dan ongkos yang timbul dalam perkara ini ;------------------------------------------
ATAU apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon Putusan Pengadilan dalam
perkara ini yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku (ex aequo et buono) ;-----
------- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat diatas, pihak Tergugat II juga
telah mengajukan jawaban mereka secara tertulis di persidangan, jawaban mana
isi selengkapnya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------
I. DALAM KONPENSI ;-----------------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat II menolak tegas seluruh dalil-dalil baik dalam pesita
maupun dalam petitum, kecuali diakuinya secara jelas dan tegas ;-------------
- Bahwa setelah Tergugat II mempelajari dan meneliti secara seksama gugatan
Penggugat, bahwa keterkaitan Tergugat II dalam perkara ini adalah
menyangkut …..
50
menyangkut akte-akte No.33 berturut-turut hingga No.40 masing-masing
tertanggal 27 Juli 1998 ;---------------------------------------------------------------
- Bahwa semua akte-akte tersebut adalah perbuatan hukum dari Penggugat,
agar perbuatan hukumnya dalam akte tersebut dibuat secara otentik /
notaril ;----------------------------------------------------------------------------------
Penggugat sudah pasti tahu benar apa isi perbuatan hukumnya yang dibuat
dalam akte-akte tersebut ;-------------------------------------------------------------
Tergugat II sebagai Notaris, tidak dapat dengan inisiatifnya sendiri untuk
membuatkan akte-akte otentik tanpa ada permintaan pihak-pihak dalam akte
tersebut dan Tergugat II sebagai Notaris, bukan sebagai pihak materil
didalamnya ;----------------------------------------------------------------------------
Maka jika terjadi suatu sengketa menyangkut akte-akte tersebut, yang
bertanggungjawab adalah pihak-pihak yang ada di dalamnya dan Notaris
tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh karena itu ;-----------------------------
Karena itu, Tergugat II sebagai Notaris haruslah dikeluarkan sebagai pihak
dalam perkara ini ;---------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar Akte No.33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 masing-masing
tertanggal 27 Juli 1998 diperbuat di di hadapan Tergugat II sebagai Notaris
dan akte-akte tersebut diperbuat atas kehendak / permintaan Penggugat, agar
perbuatan hukumnya dibuat secara otentik dan semuanya akte-akte tersebut
ditanda tangani oleh Penggugat dan dengan persetujuan isterinya yakni
Ariani Tjandra yang juga di hadapan Tergugat II ;--------------------------------
Penerbitan akte-akte tersebut karena dilakukan sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan syarat hukum telah dipenuhi secara sempurna,
maka tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II
sebagai Notaris dan akta-akta tersebut semuanya sah dan berkekuatan
hukum mengikat ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar, asli dari akte-akte tersebut karena dibuat dalam bentuk minuta,
maka aslinya disimpan oleh Notaris (Tergugat II). Salinannya oleh
Penggugat diserahkan kepada Aldo Alynius Thanadi (Tergugat I) yang juga
hadir dan menanda tangani akte-akte tersebut dan juga penerima hak dalam
akta-akta tersebut ;---------------------------------------------------------------------
Seandainyapun benar – quod non - ketika itu Penggugat tidak mendapatkan
Salinan Akte, tidak membuat akte-akte tersebut cacat hukum, sebab tidak
ada kewajiban hukum bagi Tergugat II sebagai Notaris untuk memberikan
salinan …..
51
salinan akte-akte atas perbuatan hukum Penggugat tersebut untuk
mendapatkan salinan akte. Salinan akte-akte tersebut menjadi haknya
Tergugat-I sebagai penerima hak sehubungan dengan akta-akta tersebut ;----
- Bahwa sebagaimana Penggugat ketahui dan diperbuat, bahwa akte No. 30
berturut-turut hingga No.40 adalah perbuatan hukum sepihak dari Penggugat
dan Tergugat-II tidak mempunyai kewajiban hukum untuk mengetahui
mengapa hal itu dilakukan, apalagi Penggugat juga didampingi isterinya
Ariani Tjandra ;------------------------------------------------------------------------
Dan, lagi pula tindakan hukum yang dilakukan oleh Penggugat dalam akte-
akte tersebut bukan merupakan tindakan hukum yang terlarang atau tidak
merugikan pihak ketiga ;--------------------------------------------------------------
Maka segala tindakan hukumnya tersebut telah memenuhi ketentuan
perundang-undangan dan Tergugat II tidak salah dan tidak melakukan
perbuatan melanggar hukum ;--------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat II, sama sekali tidak mengetahui asal-usul ke 7 (tujuh)
bidang tanah yang didalilkan oleh Penggugat tersebut ;--------------------------
Demikian juga, Tergugat II juga tidak mengetahui asal perkenalan antara
Penggugat dengan Tergugat I ;-------------------------------------------------------
Yang benar, Penggugat dan Isterinya Arianti Tjandra serta Tergugat I pada
tanggal 27 Juli 1998 (13 tahun yang lalu) ada datang di kantornya Tergugat
II, guna meminta kepada Tergugat-II agar perbuatan hukumnya Penggugat
dibuatkan secara otentik (Notaril) yaitu akta-akta No. 30 berturut-turut
hingga No. 40 tersebut ;---------------------------------------------------------------
Akta-akta tersebut diperbuat di hadapan Tergugat II sebagai Notaris, adalah
atas inisiatif dan atau keinginan daripada Penggugat, agar perbuatan
hukumnya dalam akte tersebut dibuat secara otentik ;----------------------------
Jadi bukan atas inisiatif Tergugat II sebagai Notaris ;----------------------------
- Bahwa keberatan-keberatan Penggugat yang telah disampaikan kepada
pejabat-pejabat tertentu, tidak ada relevansinya Tergugat II untuk
menanggapinya, sebab mengenai hal itu adalah menjadi hak Penggugat
untuk melakukannya ;-----------------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat II menolak tegas yang disebut Penggugat telah melakukan
perbuatan yang tidak beriktikad baik dalam membuat Akte Pernyataan dan
Kuasa No. 33 berikut turunannya ;--------------------------------------------------
Perlu …..
52
Perlu Penggugat pahami, bahwa Tergugat II tidak pernah membuat akta
pernyataan dan kuasa No. 33 beriukut turunannya ;------------------------------
Yang benar, Penggugat yang datang di kantor Tergugat II sebagai Notaris,
yang meminta perbuatan hukumnya berupa pernyataan dan kuasa dibuat
secara outentik di hadapan Tergugat II sebagai Notaris, yaitu Akta
Pernyataan dan Kuasa No.33 tanggal 27 Juli 1998 ;------------------------------
Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tersebut terbit adalah atas inisiatif dan
kehendak Penggugat atas persetujuan isterinya Arianti Tjandra ;---------------
Akta-akta tersebut ditanda tangani pihak-pihak yang ada di dalamnya
setelah terlebih dahulu dibacakan oleh Tergugat II. Dengan demikian maka
jelas Tergugat II telah melakukan perbuatan yang beriktikad baik ;------------
Perlu lagi dijelaskan, bahwa Akta No. 33 tanggal 27 Juli 1998 tidak ada
turunannya ;-----------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, cukup beralasan untuk
dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
agar berkenan untuk menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;----------------
II. DALAM REKONPENSI ;-------------------------------------------------------------
- Bahwa hal-hal yang dikemukakan dalam konpensi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam rekonpensi, karena itu mohon dianggap telah diulangi
dalam rekonpensi ini ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa benar pada tanggal 27 Juli 1998, Tergugat dr bersama Istrtinya Ariani
Tjandra dan Tergugat I dk, datang di kantor Penggugat dr, meminta agar
perbuatan hukumnya berupa Pernyataan Dan Kuasa dibuat secara Otentik, yaitu
Akte Pernyataan Dan Kuasa No.33 dan Akte Surat Kuasa No.34, berturut-turut
hingga No.40 masing-masing tanggal 27 Juli 1998 ;----------------------------------
Keseluruhan akte-akte tersebut ditanda tangani oleh Tergugat dr / Penggugat dk
serta pihak-pihak yang terkait di dalamnya ;-------------------------------------------
- Bahwa akta-akta tersebut diperbuat di hadapan Penggugat dr setelah Tergugat dr
memenuhi syarat-syarat undang-undang yang diperlukan seperti tanda pengenal
berupa Kartu Tanda Penduduk serta bukti-bukti yang menjadi objek pernyataan
dan kuasa ;-----------------------------------------------------------------------------------
Semuanya telah terpenuhi ;------------------------------------------------------------------
- Bahwa oleh karena Penggugat dr / Tergugat II dk dalam membuat akte-akte
tidak …..
53
tidak melanggar hukum maka akte-akte tersebut sah adanya dan berkekuatan
hukum mengikat ;--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat dr / Penggugat dk telah mengakui kebenaran dari akte-akte
tersebut.Hal ini terbukti, dalam kurun waktu 12 tahun lebih, Tergugat dr /
Penggugat dk tidak ada mengajukan keberatan apapun atas akte-akte tersebut ;--
Padahal, sifat dari kesemuanya akte-akte tersebut dapat dibatalkan oleh yang
membuatnya sepanjang belum dipergunakan oleh yang menerimanya ;------------
- Bahwa tanpa diduga oleh Penggugat d.r/Tergugat dk, Tergugat dr / Penggugat
dk telah menggugat Penggugat dr / Tergugat II dk menjadi salah satu pihak
Tergugat (Tergugat II) dalam perkara Perdata No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn ;----
- Bahwa Tergugat d.r/Penggugat dk tidak seharusnya mengikut-sertakan
Penggugat dr / Tergugat II dk menjadi salah satu pihak dalam Perkara Perdata
No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn, karena Tergugat dr / Penggugat dk sudah
mengetahui secara pasti bahwa terbitnya Akte Penyataan Dan Kuasa No. 33 dan
Akte Kuasa No. 34, 35, 36, 37, 38, 39 dan 40, masing-masing tertanggal 27 Juli
1998 adalah atas permintaan dan atau inisiatif dari Tergugat dr / Penggugat agar
tindakan hukumnya dalam akte-akte tersebut dibuat dengan autentik ;-------------
- Bahwa Tergugat dr / Penggugat dk mengetahui secara pasti, bahwa Penggugat
dr /Tergugat II dk dalam membuat akta-akta tersebut adalah karena permintaan
Tergugat dr / Penggugat dk sendiri agar tindakan hukumnya dibuat secara
autentik ;-------------------------------------------------------------------------------------
Karena itu telah seharusnya tidak mengikut-sertakan Penggugat dr /Tergugat II
dk sebagai pihak dalam perkara Perdata No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn ;-----------
- Bahwa tindakan Tergugat dr / Penggugat dk mengikutsertakan Penggugat dr /
Tergugat II dk dalam perkara Perdata No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn merupakan
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) dalam bentuk
penyalahgunaan keadaan yang disadari (misbruik van omstandigheiden) ;--------
- Bahwa oleh karena secara jelas dan nyata Tergugat dr / Penggugat dk telah
melakukan perbuatan melawan hukum dalam bentuk penyalahgunaan keadaan
yang disadari, maka patut dan beralasan menurut hukum Tergugat dr /
Penggugat dk dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum
(onrechtmatigedaad) dalam bentuk penyalagunaan keadaan yang disadari
(misbruik van omstandigheiden) ;--------------------------------------------------------
- Bahwa akibat perbuatan melawan hukum dalam bentuk penyalahgunaan
keadaan yang disadari yang dilakukan Tergugat dr / Penggugat dk, secara nyata
menimbulkan …..
54
menimbulkan kerugian materi dan moril bagi Penggugat dr / Tergugat II dk
yaitu : ----------------------------------------------------------------------------------------
a. Penggugat dr / Tergugat II dk telah mengeluarkan biaya untuk membayar
Jasa Advokat (Lawyer) guna menangani perkara ini sebesar
Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) ;-------------------------------
b. Ganti rugi moril, karena nama baik Penggugat dr / Tergugat II dk sebagai
Notaris / PPAT menjadi terusik dan patut dinilai sebesar Rp 200.000.000,-
(dua ratus juta rupiah) ;----------------------------------------------------------------
Seluruhnya Rp 350.000.000,- (tiga ratis lima puluh juta rupiah) ;--------------
- Bahwa agar gugatan Penggugat dr / Tergugat II dk tidak menjadi hampa, maka
dimohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan
meletakkan Sita Jaminan atas harta bergerak dan tidak bergerak milik Tergugat
dr / Penggugat dk, yang akan dihunjuk kemudian ;------------------------------------
- Bahwa oleh karena gugatan rekonpensi ini didasarkan kepada bukti-bukti yang
cukup eksepsional adanya, maka patut putusan dalam rekonpensi dapat
dijalankan terlebih dahulu kendatipun oleh pihak-pihak dilakukan upaya hukum
biaya dan luar biasa ;-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka dengan segala hormat
dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
berkenan mengambil putusan sebagai berikut : ----------------------------------------
M E N G A D I L I
-- Mengabulkan gugatan Penggugat dr /Tergugat II dk untuk seluruhnya ;---------
-- Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang telah dijalankan dalam
perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------------
-- Menyatakan Akte Pernyataan Dan Kuasa No. 33 dan Akte Kuasa No. 34, 35,
36, 37, 38, 39 dan 40 masing-masing tanggal 27 Juli 1998 adalah sah dan
berkekuatan hukum mengikat ;---------------------------------------------------------
-- Menyatakan Tergugat dr/Penggugat dk telah melakukan perbuatan melawan
hukum (onrechtmatige daad) dalam bentuk penyalahgunaan keadaan yang
disadari (misbruik van omstandigheiden) ;-------------------------------------------
-- Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar ganti rugi kepada
Penggugat dr / Tergugat II dk, berupa ganti kerugian materi sebesar
Rp 150.000.000,- (seraus lima puluh juta rupiah) dan ganti moril sebesar
Rp 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah). Seluruhnya Rp 350.000.000.- (tiga
ratus lima puluh juta rupiah) ;----------------------------------------------------------
-- Menyatakan …..
55
-- Menyatakan putusan dalam rekonpensi inik dapat dilaksanakan terlebih
dahulu kendatipun dilakukan upaya hukum biaya dan luar biasa ;----------------
-- Menghukum Tergugat dr / Penggugat dk untuk membayar biaya yang timbul
dalam pemeriksaan perkaran ini ;------------------------------------------------------
Jika Pengadilan berpandangan lain dari apa yang telah disebutkan, maka
mohon putusan yang seadil-adilnya ;--------------------------------------------------
------ Menimbang, bahwa untuk menguatkan dan membuktikan dalil-dalil
gugatannya, maka pihak Penggugat telah mengajukan bukti-bukti tertulis (written
evidences) berupa photo copy yang telah diberi materai secukupnya dan
dicocokkan dengan aslinya, P-8, P-11, P-13, P-15 s/d P-22, P-24, P-26, P-28, P-
30, P-31.b dan P-40 sedangkan bukti bertanda P-1 s/d P-7, P-9, P-10, P-12, P-14,
P-23, P-25, P-27, P-29, P-31.a P-32 s/d P-39, P-41 dan P-42 tidak diperlihatkan
aslinya di persidangan, bukti mana adalah sebagai berikut : ---------------------------
1. Sertipikat HGB No. 17 tertanggal 30 Oktober 1981 atas nama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-1 ;--------------------------------------------------
2. Sertipikat HGB No. 21 tertanggal 07 Mei 1985 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-2 ;--------------------------------------------------
3. Sertipikat HGB No. 23 tertanggal 28 Agustus 1986 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-3 ;-------------------------------------------------
4. Sertipikat HGB No. 92 tertanggal 15 Februari 1993 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-4 ;-------------------------------------------------
5. Sertipikat HGB No. 353 tertanggal 08 Maret 1996 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-5 ;-------------------------------------------------
6. Sertipikat HGB No. 374 tertanggal 28 Agustus 1996 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-6 ;-------------------------------------------------
7. Sertipikat HGB No. 256 tertanggal 28 Mei 1998 atasnama Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-7 ;-------------------------------------------------
8. Surat Tanda Bukti Wajib Lapor Penyelenggaraan Kesejahteraan Pekerja No.
883.C.12 tertanggal Juni 1997 atasnama UD. Sahabat, Nama Pemilik /
Pengusaha Usman (dalam hal ini Penggugat), selanjutnya diberi tanda dengan
P-8 ;----------------------------------------------------------------------------------------
9. Konsep …..
56
9. Konsep Surat / Akta Pernyataan dan Kuasa (No. 33 yang dibuat / diterbitkan
oleh Tergugat – II) yang diserahkan oleh Tergugat I kepada Penggugat,
selanjutnya diberi tanda dengan P-9 ;-------------------------------------------------
10. Kwitansi yang ditandatangani oleh Penggugat, dan tanda terima 7 (tujuh)
sertipikat HGB yang ditandatangani oleh Tergugat I, selanjutnya diberi tanda
dengan P-10 ;-----------------------------------------------------------------------------
11. Asli Foto / Gambar 8 (delapan) bangunan ruko yang belum siap bangun yang
dibangun oleh Tergugat I diatas tanah milik Penggugat tersebut, selanjutnya
diberi tanda dengan P-11 ;--------------------------------------------------------------
12. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) dari Bank Mandiri tertanggal
17 Desember 2004 yang ditujukan kepada Penggugat dan UD. Sahabat Baru,
selanjutnya diberi tanda dengan P-12 ;------------------------------------------------
13. Surat Permohonan Penggugat ke MPD meminta Salinan Akta Pernyataan dan
Kuasa tertanggal 28 April 2009, selanjutnya diberi tanda dengan P-13 ;---------
14. Surat Balasan MPD kepada Penggugat No. W2.MPD/MDN/07.10.73
tertanggal 16 Juni 2010 perihal Permohonan untuk Mengeluarkan /
Memberikan Tindasan Akta No. 33 tanggal 27 Juli 1998 (yang tidak
dikembalikan oleh Tergugat II kepada Penggugat, sehingga Penggugat
meminta fotocopy legalisir kepada MPD), selanjutnya diberi tanda dengan
P-14 ;---------------------------------------------------------------------------------------
15. Asli Doorslag Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tertanggal 27 Juli 1998
yang dibuat oleh Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani),
selanjutnya diberi tanda dengan P-15 ;------------------------------------------------
16. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 34 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-16 ;----------------------------------------------------------------------
17. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 35 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-17 ;----------------------------------------------------------------------
18. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 36 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-18 ;----------------------------------------------------------------------
19. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 37 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II …..
57
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-19 ;----------------------------------------------------------------------
20. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 38 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-20 ;----------------------------------------------------------------------
21. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 39 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-21 ;----------------------------------------------------------------------
22. Asli Doorslag Akta Kuasa No. 40 tertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat oleh
Tergugat II (dicap / stempel tetapi tidak ditandatangani), selanjutnya diberi
tanda dengan P-22 ;----------------------------------------------------------------------
23. Surat Permohonan Penggugat ke MPD tertanggal 5 Januari 2011 untuk
meminta fotocopy yang dilegalisir oleh MPD (yang menjadi (Bukti P-14)
dalam gugatan ini) atas surat balasan MPD No. W2.MPD/MDN/07.10.73
tertanggal 16 Juni 2010, selanjutnya diberi tanda dengan P-23 ;------------------
24. Surat Permohonan Penggugat ke BPN Medan tertanggal 8 Oktober 2009
untuk memblokir 7 (tujuh) sertipikat tanah tersebut, selanjutnya diberi tanda
dengan P-24 ;-----------------------------------------------------------------------------
25. Surat Permohonan Penggugat ke BPN Medan tertanggal 30 Agustus 2010 Hal
Mohon Tidak Melayani BBN Sertipikat HGB, selanjutnya diberi tanda dengan
P-25 ;---------------------------------------------------------------------------------------
26. Surat Tanda Bukti Lapor No. LP/1280/V/2010/SU/TABES tertanggal 18 Mei
2010 dari Kepolisian Daerah Kota Besar Medan dan Sekitarnya, selanjutnya
diberi tanda dengan P-26 ;--------------------------------------------------------------
27. Surat Permohonan Penggugat ke Ikatan Notaris Indonesia Kotamadya Medan
tertanggal 14 September 2010 Hal Mohon Tidak Melayani Transaksi Jual
Beli, selanjutnya diberi tanda dengan P-27 ;-----------------------------------------
28. Surat Permohonan Penggugat ke Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kota
Medan tertanggal 14 September 2010 Hal Mohon Tidak Melayani Transaksi
Jual Beli, selanjutnya diberi tanda dengan P-28 ;------------------------------------
29. Surat Permohonan Penggugat ke Dinas Tata Kota dan Tata Bangunan
Kotamadya Medan tertanggal 6 Desember 2010 Hal Mohon Tidak Melayani
Izin …..
58
Izin Mendirikan Bangunan (IMB), selanjutnya diberi tanda dengan P-29 ;------
30. Surat Berita Acara Pemeriksaan Lanjutan tertanggal 22 Juli 2010 dari
Penyidik Kepolisian Daerah Kota Besar Medan dan Sekitarnya (Pertanyaan
No. 13 dan No. 18) selanjutnya diberi tanda dengan P-30 ;------------------------
31. Surat Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 14 Tahun 1982 tertanggal 6 Maret
1982 tentang Larangan Penggunaan Kuasa Mutlak sebagai Pemindahan Hak
Atas Tanah, selanjutnya diberi tanda dengan P-31.a ;-------------------------------
32. Buku Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kuasa oleh Frans Satriyo
Wicaksono, SH diterbitkan oleh Visimedia cetakan kedua, selanjutnya diberi
tanda dengan P-31.b ;--------------------------------------------------------------------
33. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 214 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-32 ;----
34. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 215 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-33 ;----
35. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 216 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-34 ;----
36. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 217 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-35 ;----
37. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 218 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-36 ;----
38. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 219 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-37 ;----
39. Akta Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 220 tertanggal 30 April
2009 yang dibuat oleh Tergugat III, selanjutnya diberi tanda dengan P-38 ;----
40. Surat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut No. K/1788/VII/2011/
Ditreskrimum tanggal 11 Juli 2011 Perihal Undangan kepada Usman Als.
Akiong (Incasu Penggugat) selanjutnya diberi tanda dengan P-41 ;--------------
41. Surat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut No.
K/2054.2/VII/2011/Dit Reskrimum tanggal 08 Agustus 2011 Perihal
Undangan kepada Ariani Tjandra (isteri Penggugat) selanjutnya diberi tanda
dengan P-42 ;-----------------------------------------------------------------------------
------ Menimbang, .....
59
------ Menimbang, bahwa untuk membuktikan sanggahannya Tergugat I melalui
Kuasa hukumnya telah pula mengajukan surat bukti yaitu : berupa fotocopy surat-
surat yang telah dibubuhi materai secukupnya serta telah pula disesuaikan dengan
aslinya dipersidangan untuk bukti bertanda T-I.1 s/d T-I.26 ;--------------------------
1. Salinan Akta Pernyataan Dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya
diberi tanda dengan T-I.1 ;--------------------------------------------------------------
2. Salinan Akta Kuasa No.34 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
dengan T-I.2 ;-----------------------------------------------------------------------------
3. Salinan Akta Kuasa No. 35 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.3 ;--------------------------------------------------------------------------------------
4. Salinan Akta Kuasa No. 36 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.4 ;--------------------------------------------------------------------------------------
5. Salinan Akta Kuasa No. 37 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.5 ;--------------------------------------------------------------------------------------
6. Salinan Akta Kuasa No. 38 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.6 ;--------------------------------------------------------------------------------------
7. Salinan Akta Kuasa No. 39 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.7 ;--------------------------------------------------------------------------------------
8. Salinan Akta Kuasa No. 40 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya diberi tanda
T-I.8 ;--------------------------------------------------------------------------------------
9. Salinan Akta Jual Beli Perusahaan nomor 16 tanggal 10 Juli 1998, selanjutnya
diberi tanda T-I.9 ;-----------------------------------------------------------------------
10. Salinan Akta Jual Beli Perusahaan nomor 41 tanggal 27 Juli 1998, selanjutnya
diberi tanda T-I.10 ;----------------------------------------------------------------------
11. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 214 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.11 ;----------------------------------------
12. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 215 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.12 ;----------------------------------------
13. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 216 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.13 ;----------------------------------------
14. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 217 tanggal 30
April …..
60
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.14 ;----------------------------------------
15. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 218 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.15 ;----------------------------------------
16. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 219 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.16 ;----------------------------------------
17. Salinan Akta Perjanjian Untuk Menjual Dan Membeli Nomor 220 tanggal 30
April 2009, selanjutnya diberi tanda T-I.17 ;----------------------------------------
18. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 17, selanjutnya diberi tanda T-I.18 ;----
19. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 21, selanjutnya diberi tanda T-I.19 ;----
20. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 23, selanjutnya diberi tanda T-I.20 ;----
21. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 92, selanjutnya diberi tanda T-I.21 ;----
22. Sertifikat hak guna bangunan nomor 353, selanjutnya diberi tanda T-I.22 ;-----
23. Sertifikat hak guna bangunan nomor 374, selanjutnya diberi tanda T-I.23 ;-----
24. Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 256, selanjutnya diberi tanda T-I.24 ;--
25. Surat Tanda Terima Setoran Pembayaran Pajak Bumi Bangunan atas bidang
tanah dimaksud Tahun pembayaran Januari 2011, selanjutnya diberi tanda
T-I.25 ;-------------------------------------------------------------------------------------
26. Surat Ketetapan Nomor S.TAP/27/III/2011/Resta Medan tentang Penghentian
Penyidikan tanggal 9 Maret 2011, selanjutnya diberi tanda T-I.26 ;--------------
------ Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat II melalui Kuasa Tergugat II
menyerahkan bukti-bukti berupa fotocopy surat-surat yang telah dibubuhi materai
secukupnya serta telah pula disesuaikan dengan aslinya dipersidangan untuk bukti
bertanda T-II/1 s/d T-II/2, dan T-II/5 s/d T-II/11 sedangkan bukti bertanda T-II/3
s/d T-II/4 tidak diperlihatkan aslinya di persidangan, bukti mana adalah sebagai
berikut : ----------------------------------------------------------------------------------------
1. Asli doorslag dari Akte No. 33 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/1 ;----------------
2. Asli doorslag dari Akte No. 34 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/2 ;----------------
3. Asli doorslag dari Akte No. 35 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/3 ;----------------
4. Asli …..
61
4. Asli doorslag dari Akte No. 36 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/4 ;----------------
5. Asli doorslag dari Akte No. 37 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/5 ;----------------
6. Asli doorslag dari Akte No. 38 tanggal 27 Juli 1998, telah dinaseglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/6 ;----------------
7. Asli doorslag dari Akte No. 39 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/7 ;----------------
8. Asli doorslag dari Akte No. 40 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/8 ;----------------
9. Asli doorslag dari Akte No. 16 tanggal 19 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/9 ;----------------
10. Asli doorslag dari Akte No. 41 tanggal 27 Juli 1998, telah dinazeglen dan
dilegalisir sesuai dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda T-II/10 ;--------------
11. Kwitansi tanda penerimaan Honor Advokat, selanjutnya diberi tanda T.II/11 ;-
------ Mengutip serta memperhatikan semua uraian-uraian tentang hal tersebut
yang termuat dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25
Agustus 2011 No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI : --------------------------------------------------------------------
TENTANG EKSEPSI : --------------------------------------------------------------------
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I tersebut untuk seluruhnya ;----------------------
DALAM PROVISI : -----------------------------------------------------------------------
- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat ;--------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : ---------------------------------------------------------
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;-------------------------------
- Menyatakan batal demi hukum Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27
Juli 1998 yang dibuat dihadapan Tergugat II berikut seluruh turunannya Akta
Kuasa No. 34, No. 35, No. 36, No. 37, No. 38, No. 39 dan No. 40 masing-
masing bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dihadapan Tergugat II dan Akta
Perjanjian untuk Menjual dan Membeli No. 214, No. No. 215, No. 216, No.
217, No. 218, No. 219 dan No. 220 yang dibuat dihadapan Tergugat III
masing-masing …..
62
masing-masing bertanggal 30 April 2009 dengan segala akibat hukum yang
timbul dan bersumber dari akta-akta tersebut ;---------------------------------------
- Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar
Rp 1.272.000.000,- (satu milyar dua ratus tujuh puluh dua juta rupiah) atas
tindakan Tergugat I mendirikan 8 (delapan) pintu ruko atas diatas tanah-tanah
milik Penggugat yang telah bersertifikat HGB tersebut dengan menghilangkan
bangunan-bangunan milik Penggugat yang terdapat diatas tanah-tanah
bersertipikat HGB tersebut dengan cara membongkarnya ;------------------------
- Menyatakan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I adalah
utang piutang, dimana Penggugat berhutang sebesar Rp500.000.000,- (lima
ratus juta rupiah) dengan jaminan 7 (tujuh) sertipikat HGB No. 17 tanggal 30
Oktober 1981, No. 21 tanggal 06 Mei 1985, No. 23 tanggal 27 Agustus 1986,
No. 92 tanggal 12 Februari 1993, No. 353 tanggal 07 Maret 1996, No. 374
tanggal 28 Agustus 1996, dan No. 256 tanggal 28 Mei 1998 kesemuanya atas
nama Penggugat kepada Tergugat I ;--------------------------------------------------
- Menghukum Penggugat untuk membayar hutang kepada Tergugat I sebesar
Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), jika Tergugat I tidak bersedia
menerimanya Penggugat dapat menitipkannya melalui Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan ;-------------------------------------------------------------
- Menghukum Tergugat I ataupun orang lain yang memperoleh hak daripadanya
untuk menyerahkan 7 (tujuh) sertipikat HGB berikut tanah-tanahnya milik
Penggugat tersebut kepada Penggugat dalam posisi semula yang terdiri dari : -
1. HGB No. 17 tanggal 30 Oktober 1981 seluas 479 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat ;-------------------------------------------
2. HGB No. 21 tanggal 07 Mei 1985 seluas 2.650 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat ;-------------------------------------------
3. HGB No. 23 tanggal 28 Agustus 1986 seluas 772 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota
Medan terdaftar atas nama Penggugat ;-------------------------------------------
4. HGB No. 92 tanggal 15 Februari 1993 seluas 1.233 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
5. HGB No. 353 tanggal 08 Maret 1996 seluas 177 m2 yang terletak di Jl.
Gunung …..
63
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
6. HGB No. 374 tanggal 28 Agustus 1996 seluas 121 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur, Kota Medan
terdaftar atas nama Penggugat ;----------------------------------------------------
7. HGB No. 256 tanggal 28 Mei 1998 seluas 166 m2 yang terletak di Jl.
Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------------------------
berikut tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya dan jika Tergugat I
enggan melaksanakan, maka dihukum untuk membayar dwangsoom
Rp 500.000 / hari ;-------------------------------------------------------------------
- Menyatakan perbuatan Tergugat I menguasai tanah milik Penggugat serta
mendirikan bangunan diatas tanah tersebut adalah perbuatan melawan hukum
(onrechmatigedaad) ;--------------------------------------------------------------------
- Menyatakan perbuatan Tergugat III yang membuat Akta Perjanjian untuk
Menjual dan Membeli No. 214 s/d No. 220 masing-masing bertanggal 30
April 2009 adalah perbuatan melawan hukum (onrechmatigedaad) ;-------------
- Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
perkara ini sebesar Rp 521.000,- (lima ratus dua puluh satu ribu rupiah) ;------
------ Membaca Relas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan yang
dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan No. 221/Pdt.G/2011/PN-
Mdn, yang menerangkan bahwa bunyi isi putusan Pengadilan Negeri Medan
tersebut telah diberitahukan dengan sempurna kepada Kuasa Hukum Tergugat II /
Pembanding II / Terbanding II pada tanggal 27 Oktober 2012 dan kepada
Tergugat III / Pembanding III / Terbanding III pada tanggal 20 Oktober 2012 ;---
----- Membaca Akte Banding yang dibuat oleh : Billiater Sitepu, SH, Wakil
Panitera Pengadilan Negeri Medan No. 164/2011 yang menerangkan bahwa
Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal
26 Agustus 2011, permohonan banding mana telah dengan sempurna
diberitahukan kepada Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding pada
tanggal 06 Februari 2012, kepada Tergugat II / Turut Terbanding I pada tanggal
18 Januari 2012 dan kepada Tergugat III / Turut Terbanding II pada tanggal 15
Desember 2012 ;------------------------------------------------------------------------------
----- Membaca …..
64
----- Membaca Akte Banding yang dibuat oleh : H. Edy Nasution, SH, MH,
Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Medan No. 169/2011 yang menerangkan
bahwa Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal
07 September 2011, permohonan banding mana telah dengan sempurna
diberitahukan kepada Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding pada
tanggal 19 Desember 2011, kepada Tergugat II / Turut Terbanding I pada
tanggal 18 Januari 2012 dan kepada Tergugat III / Turut Terbanding II pada
tanggal 15 Desember 2012 ;-----------------------------------------------------------------
------ Membaca Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum Tergugat I /
Pembanding / Terbanding tanggal 08 November 2011, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 November 2011, yang
mana salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding pada tanggal 06 Februari
2012, kepada Tergugat II / Turut Terbanding I dan Tergugat III / Turut
Terbanding II pada tanggal 18 Januari 2012 ;--------------------------------------------
------ Membaca Tambahan Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum
Tergugat I / Pembanding / Terbanding tanggal 02 Februari 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 03 Februari 2012, yang
mana salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding pada tanggal 02 Maret
2012, kepada Kuasa Hukum Tergugat II / Turut Terbanding I pada tanggal 12
Maret 2012 dan kepada Tergugat III / Turut Terbanding II pada tanggal 14
Maret 2012 ;-----------------------------------------------------------------------------------
------ Membaca Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum Penggugat /
Terbanding / Pembanding tanggal 03 Februari 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 10 Februari 2012, yang
mana salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding dan Tergugat III / Turut
Terbanding II pada tanggal 14 Februari 2012 serta kepada Tergugat II / Turut
Terbanding I pada tanggal 15 Februari 2012 ;--------------------------------------------
------ Membaca Tambahan Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum
Penggugat …..
65
Penggugat / Terbanding / Pembanding tanggal 12 Maret 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 12 Maret 2012, yang mana
salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa
Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding, pada tanggal 15 Maret 2012,
kepada Tergugat II / Turut Terbanding I pada tanggal 07 Maret 2012 dan kepada
Tergugat III / Turut Terbanding II pada tanggal 14 Maret 2012 ;--------------------
------ Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum Penggugat
/ Terbanding / Pembanding pada tanggal 20 Februari 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 20 Februari 2012, yang
mana salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding pada tanggal 24 Februari
2012, kepada Kuasa Hukum Tergugat II / Turut Terbanding I pada tanggal 07
Maret 2012 dan kepada Tergugat III / Turut Terbanding II pada tanggal 27
Februari 2012 ;--------------------------------------------------------------------------------
------ Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum Tergugat
II / Turut Terbanding I pada tanggal 10 Februari 2012, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 14 Februari 2012, yang
mana salinannya telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada
Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding pada tanggal 02 Maret
2012, kepada Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding pada tanggal
24 Februari 2012 dan kepada Tergugat III / Turut Terbanding II pada tanggal 27
Februari 2012 ;--------------------------------------------------------------------------------
------ Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan Tergugat III / Turut
Terbanding II pada tanggal Februari 2012, yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 09 Februari 2012, yang mana salinannya
telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Kuasa Hukum
Penggugat / Terbanding / Pembanding pada tanggal 24 Februari 2012, kepada
Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding pada tanggal 14 Februari
2012 dan kepada Tergugat II / Turut Terbanding I pada tanggal 15 Februari
2012 ;-------------------------------------------------------------------------------------------
------ Membaca surat pemberitahuan memeriksa berkas perkara banding masing-
masing kepada Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding / Pembanding pada
tanggal …..
66
tanggal 08 Maret 2012, kepada Kuasa Hukum Tergugat I / Pembanding /
Terbanding pada tanggal 28 Desember 2011, kepada Tergugat II / Turut
Terbanding I pada tanggal 07 Maret 2012 dan kepada Tergugat III / Turut
Terbanding II pada tanggal 19 Desember 2011, yang menerangkan bahwa kepada
kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan
mempelajari berkas perkara No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn, dalam tenggang waktu
14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut ;------------------------
---------------------------------- TENTANG HUKUMNYA -----------------------------
------- Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Tergugat I / Pembanding / Terbanding dan Kuasa Hukum Penggugat /
Terbanding / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh
karenanya permohonan banding tersebut dapat diterima ;------------------------------
------- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
seksama berkas perkara beserta surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini,
Salinan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 25 Agustus 2011 No.
221/Pdt.G/2011/PN-Mdn, Memori Banding dan Kontra Memori Banding dari
kedua belah pihak yang berperkara, Pengadilan Tinggi memberikan pertimbangan
hukum sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
a. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama dipandang sudah
tepat dan benar, karena itu diambil alih dan dipakai sebagai pertimbangan
hukum sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam memutuskan perkara ini ;---------
b. Selanjutnya sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi yang bersifat
menegaskan saja bahwa induk hubungan hukum antara Penggugat dengan
Tergugat adalah Akte Pernyataan dan Kuasa No. 33 tanggal 27 Juli 1998
(Produk P.9,15 = TI-1) yang menurut penilaian Pengadilan Tinggi, disamping
terbukti adanya penyeludupan hukum, akte tersebut mengandung cacat
sebagai akte pemberian kuasa dikarenakan sifatnya yang hanya merupakan
pernyataan sepihak ;---------------------------------------------------------------------
------- Menimbang, bahwa sebagai akta ikutannya yaitu : Produk TI-2, 3, 4, 5, 6, 7
dan 8 berupa Surat Kuasa, secara singkat disebut “Kuasa jual” termasuk
didalamnya …..
67
didalamnya Akta No. 33 (Produk TI-1), kesemua akta diatas lebih merupakan
tindakan lanjutan yaitu sebagaimana dimaksud oleh Tergugat dalam jawabannya
bahwa telah terjadi kesepakatan jual beli terhadap obyek perkara sebesar
Rp 3.900.000.000,- (tiga milyar sembilan ratus juta rupiah), Penggugat telah
menerima pembayaran pelunasan pada tanggal 27 Juli 1998 (vide putusan
Pengadilan Negeri halaman 42 dan 43) ;--------------------------------------------------
------- Menimbang, bahwa ternyata dalam perkara ini tidak terdapat pembuktian
adanya kesepakatan dan pembayaran dalam jual beli diatas ;--------------------------
------- Menimbang, bahwa berdasarkan penegasan pertimbangan hukum diatas,
pertimbangan hukum Pengadilan Negeri sudah tepat dan benar, dikarenakan akta-
akta dimaksud mengandung unsur-unsur kesalahan, kesesatan atau kekhilafan
(Dwaling), karena itu harus dibatalkan ;---------------------------------------------------
c. Bahwa dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama belum terdapat
pertimbangan hukum dan amar putusan Dalam Rekonpensi, maka Pengadilan
Tinggi mempertimbangkan sebagai berikut : ----------------------------------------
- Bahwa materi gugatan Rekonpensi adalah sangat berkaitan dengan gugatan
Konpensi, dan gugatan Konpensi telah dipertimbangkan secara tepat dan
benar, maka gugatan Rekonpensi tidak perlu lagi dipertimbangkan lagi dan
harus dinyatakan ditolak ;---------------------------------------------------------------
------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan hukum
sebagaimana diuraikan diatas, maka Memori Banding dan Kontra Memori
Banding dari kedua belah pihak yang berperkara dipandang tidak beralasan dan
tidak perlu dipertimbanguraikan lagi ;-----------------------------------------------------
------- Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum diatas, maka
putusan Pengadilan Tingkat Pertama harus dikuatkan dengan amar selengkapnya
akan diuraikan dibawah ini ;----------------------------------------------------------------
------- Menimbang, bahwa dikarenakan pihak Tergugat I / Pembanding /
Terbanding berada dipihak yang dikalahkan, maka menurut hukum harus
dihukum supaya membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan dalam
amar putusan dibawah ini ;------------------------------------------------------------------
------- Menimbang, …..
68
------- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum sebagaimana telah
diuraikan diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan yang dimintakan
banding harus dikuatkan dengan perbaikan-perbaikan yang amarnya akan
ditetapkan dibawah ini ;----------------------------------------------------------------------
------- Mengingat Ketentuan-Ketentuan Hukum Acara Perdata dalam RBg,
Undang - Undang tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang tentang
Peradilan Umum serta Ketentuan-Ketentuan Hukum lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini ;---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------- M E N G A D I L I ----------------------------------
------ Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Tergugat I /
Pembanding / Terbanding dan Kuasa Hukum Penggugat / Terbanding /
Pembanding tersebut ;---------------------------------------------------------------
------ Menguatkan dengan memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 25 Agustus 2011 No. 221/Pdt.G/2011/PN-Mdn, yang dimintakan
banding, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :------------
DALAM KONVENSI : -----------------------------------------------------------
TENTANG EKSEPSI : -----------------------------------------------------------
- Menolak Eksepsi dari Tergugat I tersebut untuk seluruhnya ;-------------
DALAM PROVISI : --------------------------------------------------------------
- Menolak tuntutan provisi dari Penggugat ;-----------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : ------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;----------------------
2. Menyatakan batal demi hukum Akta Pernyataan dan Kuasa No. 33
tanggal 27 Juli 1998 yang dibuat dihadapan Tergugat II berikut seluruh
turunannya Akta Kuasa No. 34, No. 35, No. 36, No. 37, No. 38, No.
39 dan No. 40 masing-masing bertanggal 27 Juli 1998 yang dibuat
dihadapan Tergugat II dan Akta Perjanjian untuk Menjual dan
Membeli No. 214, No. No. 215, No. 216, No. 217, No. 218, No. 219
dan No. 220 yang dibuat dihadapan Tergugat III masing-masing
bertanggal 30 April 2009 dengan segala akibat hukum yang timbul dan
bersumber …..
69
bersumber dari akta-akta tersebut ;-------------------------------------------
3. Menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat
sebesar Rp 1.272.000.000,- (satu milyar dua ratus tujuh puluh dua juta
rupiah) atas tindakan Tergugat I mendirikan 8 (delapan) pintu ruko
atas diatas tanah-tanah milik Penggugat yang telah bersertifikat HGB
tersebut dengan menghilangkan bangunan-bangunan milik Penggugat
yang terdapat diatas tanah-tanah bersertipikat HGB tersebut dengan
cara membongkarnya ;---------------------------------------------------------
4. Menyatakan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I
adalah utang piutang, dimana Penggugat berhutang sebesar
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan jaminan 7 (tujuh)
sertipikat HGB No. 17 tanggal 30 Oktober 1981, No. 21 tanggal 06
Mei 1985, No. 23 tanggal 27 Agustus 1986, No. 92 tanggal 12
Februari 1993, No. 353 tanggal 07 Maret 1996, No. 374 tanggal 28
Agustus 1996, dan No. 256 tanggal 28 Mei 1998 kesemuanya atas
nama Penggugat kepada Tergugat I ;-----------------------------------------
5. Menghukum Penggugat untuk membayar hutang kepada Tergugat I
sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah), jika Tergugat I
tidak bersedia menerimanya Penggugat dapat menitipkannya melalui
Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan ;--------------------------
6. Menghukum Tergugat I ataupun orang lain yang memperoleh hak
daripadanya untuk menyerahkan 7 (tujuh) sertipikat HGB berikut
tanah-tanahnya milik Penggugat tersebut kepada Penggugat dalam
posisi semula yang terdiri dari : ----------------------------------------------
a. HGB No. 17 tanggal 30 Oktober 1981 seluas 479 m2 yang terletak
di Jl. Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------
b. HGB No. 21 tanggal 07 Mei 1985 seluas 2.650 m2 yang terletak di
Jl. Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------
c. HGB No. 23 tanggal 28 Agustus 1986 seluas 772 m2 yang terletak
di Jl. Gunung Krakatau No. 87, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan
Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;------------------
d. HGB No. 92 tanggal 15 Februari 1993 seluas 1.233 m2 yang
terletak di Jl. Gunung Krakatau Gang Berkat, Kel. Glugur Darat,
Kec. Medan Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;---
e. HGB …..
70
e. HGB No. 353 tanggal 08 Maret 1996 seluas 177 m2 yang terletak
di Jl. Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec.
Medan Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;---------
f. HGB No. 374 tanggal 28 Agustus 1996 seluas 121 m2 yang terletak
di Jl. Gunung Krakatau, Kel. Glugur Darat, Kec. Medan Timur,
Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;---------------------------
g. HGB No. 256 tanggal 28 Mei 1998 seluas 166 m2 yang terletak di
Jl. Gunung Krakatau Gang Berkat II, Kel. Glugur Darat, Kec.
Medan Timur, Kota Medan terdaftar atas nama Penggugat ;---------
berikut tanah dan bangunan yang berdiri diatasnya dan jika Tergugat I
enggan melaksanakan, maka dihukum untuk membayar dwangsoom
Rp 500.000 / hari ;--------------------------------------------------------------
7. Menyatakan perbuatan Tergugat I menguasai tanah milik Penggugat
serta mendirikan bangunan diatas tanah tersebut adalah perbuatan
melawan hukum (onrechmatigedaad) ;---------------------------------------
8. Menyatakan perbuatan Tergugat III yang membuat Akta Perjanjian
untuk Menjual dan Membeli No. 214 s/d No. 220 masing-masing
bertanggal 30 April 2009 adalah perbuatan melawan hukum
(onrechmatigedaad) ;-----------------------------------------------------------
DALAM REKONPENSI : -------------------------------------------------------
- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat ;-----------------------------------
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -------------------------------
- Menghukum Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi untuk
membayar ongkos perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam
tingkat banding ditetapkan sebesar Rp 150.000,- (seratus lima puluh
ribu rupiah) ;---------------------------------------------------------------------
------ DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : R A B U, tanggal 06 J U N I 2012
oleh Kami : UNTUNG WIDARTO, SH, MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan
Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, GATOT SUHARNOTO, SH dan
DR. H. NARDIMAN, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota,
yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan
tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
30 April …..
71
30 April 2012 Nomor : 120/PDT/2012/PT-MDN, putusan tersebut telah
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : K A M I S, tanggal 07
J U N I 2012 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota tersebut diatas serta dibantu oleh HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH,
MH, sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi
tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasanya.----------------
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
GATOT SUHARNOTO, SH. UNTUNG WIDARTO, SH, MH.
DR. H. NARDIMAN, SH, MH.
Panitera Pengganti,
HJ. SYARIFAH MASTHURA, SH, MH.
Biaya-Biaya :
1. M e t e r a i ……………Rp 6.000,-
2. R e d a k s i …………...Rp 5.000,-
3. L e g e s ……………….Rp 3.000.-
4. Pemberkasan ………….Rp 136.000,-
J u m l a h ……….…Rp 150.000,-