Download - oleh : Drg . Kirana P.Sihombing
oleh :Drg. Kirana P.Sihombing
ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT
Restorasi GIC Teknik ART /ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT merupakan suatu teknik menumpat dengan alat minimal yaitu hanya menggunakan hand instrument/instrumen tangan dengan bahan semen ionomer kaca .
Defenisi
Prinsip dasar ART adalah :- menghilangkan jaringan karies pada gigi hanya dengan instrumen genggam, dan
- merestorasi kavitas dengan bahan tumpatan yang adhesif pada gigi.
ALASAN MEMILIH TEKNIK ART keterbatasan alat atau fasilitas operator, lesi karies minimal, yang tidak
memerlukan pembuangan jaringan email dan dentin yang banyak.
Untuk pasien yang tidak menginginkan penggunaan rotary instrument
ALASAN MEMILIH INSTRUMEN GENGGAM ADALAH : ART cocok untuk semua kelompok
populasi Menggunakan pendekatan biologis,
yangmana membutuhkan preparasi kavitas minimal
Menggunakan instrumen genggam lebih murah daripada dengan instrumen putar/bur
Nyeri yang terbatas karena trauma yang dihasilkan hampir kecil
Kontrol infeksinya cukup sederhana karena instrumen genggam mudah dibersihkan dan disterilisasi
BAHAN TUMPATAN : GLASS IONOMERALASAN MEMILIH GIC : Glass ionomer berikatan secara kimiawi
pada email dan dentin GIC Melepaskan fluor yang akan
mencegah kambuhnya karies Karakteristik bahannya hampir sama
dengan karakteristik jaringan keras gigioleh sebab itu perawatan ART
merupakan prosedur perawatan preventif dan kuratif dalam satu prosedur
PERBEDAAN DENGAN AMALGAM DAN KOMPOSIT Amalgam
berikatan dengan cara mekanis melalui undercut
Komposit berikatan dengan cara bonding agent dan mikropit
INDIKASI PERAWATAN ART
Kavitas yang hanya melibatkan email dan dentin Kavitas tersebut memungkinkan untuk dirawat
dengan hand instrumen
KONTRAINDIKASI Kavitas sudah ada abses atau fistula Kavitas yang sudah melibatkan pulpa Gigi telah mengalami rasa nyeri yang
berkepanjangan dan mungkin telah menjadi pulpitis kronis
Ada tanda yang jelas bahwa ada karies namun kavitas tidak bisa dibuka secara manual dari proksimal atau oklusal, jadi harus dibuka dengan bur
Gigi dipermukaan proksimal dan pit bukal
PERMUKAAN GIGI SATU PERMUKAAN/BIDANG ANTARA LAIN :a. Pit dan fissure di permukaan oklusal gigi Molar
dan Premolarb. Pit lingual gigi incisivus atasc. Groove bukal dan lingual gigi Molard. Permukaan bukal dan lingual yang dekat
dengan gingivae. Di permukaan proksimal (disarankan dengan
bur)Catatan : satu bidang adalah kompetensi perawat
gigi
PIT DAN FISSURE DI PERMUKAAN OKLUSAL GIGI M DAN P
PIT LINGUAL GIGI INCISIVUS ATAS
GROOVE BUKAL DAN LINGUAL GIGI MOLAR
PERMUKAAN BUKAL DAN LINGUAL YANG DEKAT DENGAN GINGIVA
DI PERMUKAAN PROKSIMAL
PERMUKAAN GIGI DUA PERMUKAAN/BIDANG ANTARA LAIN : Permukaan Oklusal dan proksimal gigi P
dan M Permukaan oklusal dan bukal atau
lingual gigi P dan M Permukaan proksimal dan bukal atau
lingual gigi anterior
ALAT-ALAT UNTUK ART (HAND INSTRUMENT) Diagnostic set :
- mirror/kaca mulut- pinset- sonde/eksplorer- ekskavator bentuk sendok
Dental hatchet Aplier/carver Enamel ekses cutter Mixing pad dan spatula Cotton roll dan cotton pellet
FUNGSI ALAT Mirror berfungsi untuk memantulkan
cahaya dan pandangan untuk melihat kavitas secara tidak langsung. Fungsi lain untuk retraksi pipi dan lidah
Eksplorer berfungsi identifikasi jaringan lunak karies . Jangan mengkorek kavitas terlalu kuat dengan ujung sonde karena akan merusak permukaan gigi.
Enamel akses cutter berfungsi untuk membuka kavitas dan melebarkannya
Hatchet berfungsi untuk mendalamkan kavitas, memotong email yang tidak didukung dentin
carver./aplier memiliki dua ujung yang berbeda bentuk. Ujung yang berbentuk tumpul berfungsi untuk memasukkan bahan tumpatan ke gigi; sedangkan ujung yang tajam berfungsi untuk memotong ekses-ekses tumpatan yang berada disekitar tumpatan
BAHAN Powder dan liquid glass ionomer Dentin conditioner Cocoa butter/petroleum jelly
Keuntungan SIK : 1. Biokompatibel : mengeluarkan fluor2. Estetis baik3. Daya Viskositas.untuk ART viskositas tinggi4. Anti kariogenik5. Dapat beradhesi dengan gigi (Bersifat
fisikokimiawi)6. Tidak mengiritasi pulpa7. Tahan terhadap asam
GLASS IONOMER
1. Bersihkan gigi dari plak, kotoran,dll dengan cotton pellet atau brush
2a. Jika karies kecil tembus kavitas dengan alat enamel akses cutter untuk membuka jalan kavitas
2b. Jika karies besar dan luas, gunakan ekskavator untuk menghilangkan jar karies lunak pada sekitar DEJ dengan gerakan memutar horizontal di sekeliling DEJ lalu diikuti dasar kavitas.
Teknik Preparasi
TEKNIK EKSKAVASI
3. Ekskavasi dengan gerakan sirkuler/melingkar dan bukannya menarik keatas
agar tidak membuat saliva terjebak dalam
kavitasEkskavasi lebih
mudah dilakukan jika gigi dalam keadaan
kering
(Hati-hati jika kavitas dalam jangan sampai perforasi/tembus pulpa)
4. Jika jalan masuk sudah ada dapat diperlebar dengan menggunakan hatchet dengan menggerakkan dan memotong jar keras di sekeliling permukaan kavitas sampai diperoleh jalan masuk yang cukup untuk sebuah ekskavator kecil.
5. Memotong Email yang tidak didukung dentin menggunakan hatchet
6. Gunakan ekskavator untuk melebarkan dan mendalamkan kavitas namun gunakan prinsip pembuangan jaringan minimal.
7. Terakhir bersihkan kavitas dengan cotton pellet yang dibasahi air sampai bersih
PENGGUNAAN HATCHET
Mengahancurkan email yang
tidak didukung dentin dengan alat hatchet .
Tujuannya : agar tumpatan
maupun gigi tidak pecah
1a. Conditioning - teteskan1 tetes
dentin conditioner pada plat kaca/mixing pa
- Ambil cotton pellet celupkan dalam cairan conditioner lalu usapkan pada kavitas
TEKNIK CONDITIONING1b. Bisa juga dengan
cairan GIC Teteskan 1 tetes ambil sebuah cotton
pellet yang dibasahi air secukupnya, tekan pada kapas agar tidak terlalu basah lalu celupkan dalam cairan GIC tsb dan ulaskan pada seluruh permukaan preparasi kavitas.
2. Tunggu selama 10 detik 3. Bilas kavitas dengan
cotton pellet basah 4. Keringkan kavitas
dengan cotton pellet kering (usahakan tidak terlalu kering agar kavitas lembab karena GIC butuh kelembaban
5. Kavitas siap ditumpat
APLIKASI CONDITIONER
FUNGSI CONDITIONING
Membersihkan smear layer Membersihkan serpihan email dan
dentin akibat preparasi
CONTOH PELETAKAN POWDER LIQUID
Step 1
Step 2
PENGADUKAN BAHAN1. Ambil powder dan liquid
perbandingan 1:1 artinya 1 sendok peres dan 1 tetes liquid. Letakkan pada paper pad.
Cat : untuk 1 tambalan wajib 1:1 ; tidak boleh ½ : 1 atau ½ : ½ karena akan mempengaruhi kualitas bahan tumpatan.
: tetes liquid tidak boleh ada gelembung udara karena berarti
tidak tepat 1 tetes
PELETAKAN POWDER DAN LIQUID PADA PAPER PAD
2. Bagi Powder dibagi menjadi 2 bagian3. Lebarkan liquid dengan spatula lalu
arahkan ½ bagian powder I lalu campur sampai membasahi seluruh powder,
4. Campur lagi sisa ½ bagiannya dan gerakkan memutar, dan melipat atas bawah spatula secara bergantian sampai homogen
5. masukkan ke dalam kavitas menggunakan plastis spatula atau dengan carver ujung tumppul dengan tekanan ringan.
(Pastikan tidak ada gelembung udara terjebak.)
6. ujung jari telunjuk dioleskan cocoa butter lalu gunakan jari tsb untuk menekan bahan agar padat isi pada kavitas. Tahan selama 5-10 detik
7. Lalu angkat jari dengan gerakkan menjauhi tumpatan ke arah bukal atau lingual
8. Terakhir cek tumpatan, jika ada ekses-ekses tumpatan pada tepi-tepi tambalan , hilangkan dengan carver ujung tajam, dan diakhiri dengan pemberian cocoa butter kembali
9. Instruki pada pasien : Jangan pakai untuk mengunyah makanan selama 1 jam
Video mix GIC
GIC TIPE II (SELF CURED)
GIC TIPE II (SELF CURED)
THE PROCEDURE FOR CARIES REMOVAL FOR ONE-SURFACE CAVITIES STEP-BY-STEP Check that all instruments and materials
are available and ready for use. Ensure that the tooth is kept dry during the
restoration phase. Mix restorative material according to
earlier description (20-30 seconds). Insert the mixture in small amounts into
the cavity and into the adjacent fissures, using the blunt blade of the applier/carver. Use round surface of a medium excavator to push the mixture into deeper parts of the cavity and under any overhanging.
Rub some petroleum jelly on the gloved index finger.
Place the index finger on the restorative material, press and remove finger sideways after a few seconds.
Remove visible excess of glass-ionomer with a medium or large excavator.
Wait 1-2 minutes till the material feels hard, whilst keeping the tooth dry.
Check the bite using articulation paper and adjust the height of the restoration with the applier/carver if needed.
Apply a new layer of petroleum jelly. Remove cotton wool rolls. Ask the patient not to eat for at least
one hour
1. Caries di oklusal
3. Kavitas ditumpat dan disealing/’seal
restoration’
2. Kavitas siap ditumpat
Kesalahan manipulasi bahan Penekanan bahan dengan jari yang dioles
cocoa butter terlalu cepat Rasio serbuk cairan tidak tepat Kesalahan waktu penggunaan cocoa
butter Besar kavitas terlalu kecil Ketebalan tumpatan kurang
Kegagalan
Jika tumpatan terkontaminasi air --- permukaan tumpatan berkapur, dan rapuh
Jika tumpatan terlalu kering --- permukaannya retak
Jika pengisian kurang kurang retentin- gampang aus:
Jika pengisian lebih traumatik oklusi nyeri
Catatan : lebih baik pengisian kurang daripada lebih
YANG PERLU DIPERHATIKAN : jika pengisian kurang, dapat langsung
ditambah lagi asalkan tumpatan sebelumnya jangan diberi cocoa butter dulu agar dapat beradhesi dengan tumpatan yang baru.
Jika setelah ditumpat dan setelah 3 tahun pecah atau aus, dapat ditambah kembali tampa membongkar tumpatan yang lama karena GIC adalah tumpatan yang hampir sama dengan gigi .
SARANKAN PADA PASIEN Prevention of dental caries is based on
the following elements: 1. removal of plaque, scalling2. counselling on proper diet jaga pola
makan3. application of fluorides, TAF4. application of antimicrobial agents
kumur antiseptik 5. application of sealants Fissure
sealant
LIST OF ESSENTIAL INSTRUMENTS AND MATERIALS
1
BAHAN
TUGAS BAGAIMANA JIKA TUMPATAN RUSAK, APA
YANG MENYEBABKANNYA ? BAGAIMANA JIKA RESTORASI MISSING/LEPAS,
MENGAPA TERJADI? BAGAIMANA JIKA SEBAGIAN TUMPATAN PECAH,
APA ALASAN TERJADINYA HAL TERSEBUT? TUMPATAN FRAKTUR/RETAK, MENGAPA
TERJADI HAL INI? BAGAIMANA JIKA ADA KARIES YANG BERADA
BERDEKATAN DENGAN PERMUKAAN TUMPATAN/DI FISURE? MENGAPA TERJADI HAL INI?
Selamat melakukan
perawatan ART yaa…