P U T U S A N NOMOR : 50 /PDT/2014/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang memeriksa
dan mengadili perkara Perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------
I. DALAM PERKARA POKOK , ANTARA : ------------------------------------------------
NASAR SEMBIRING, SH : Pekerjaan Petani/Pekebun, beralamat di Jl. Sei Padang
No. 103/131, Kel. Merdeka, Kec. Medan Baru,
Kota Medan ;
Dahulu PENGGUGAT sekarang
PEMBANDING ; ---------------------------------
M E L A W A N
PT. BANK MANDIRI : Berkantor / berkedudukan di Jalan Imam Bonjol No.7,
Kecamatan Medan Petisah, Provinsi Sumatera
Utara ;
Dahulu TERGUGAT, sekarang
TERBANDING ; ----------------------------------
II. DALAM PERKARA INTERVENSI, ANTARA : ------------------------------------------
NY. PAJARINA Br GIRSANG,Dra : Pekerjaan Ibu Rumah tangga, Beralamat di
Jl. Karya – Gang Eka Pelangi No.7, Kelurahan
Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota
Medan ;
Dahulu PENGGUGAT INTERVENSI,
Sekarang PEMBANDING ; ----------------------
M E L A W A N
1. NASAR SEMBIRING, SH : Laki-laki, Agama Kristen, Pekerjaan Petani/Pekebun,
tinggal di Jl. Sei Padang No. 103/131, Kel.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
2
Merdeka, Kec. Medan Baru, Kota Medan,
Provinsi Sumatera Utara ;
Dahulu TERGUGAT INTERVENSI-I
sekarang TERBANDING-I ; --------------------
2. PT. BANK MANDIRI : Berkantor / berkedudukan di Jalan Imam Bonjol No.7,
Kecamatan Medan Petisah, Provinsi Sumatera
Utara ;
Dahulu TERGUGAT INTERVENSI-II,
sekarang TERBANDING-II ; ---------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT
----- Telah membaca berkas ; -----------------------------------------------------------------------
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara No.50/PDT/2014/PT-Mdn,
tanggal 18 Maret 2014 Tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini ;
2. Berkas perkara No: 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn dan Surat-surat yang berkaitan
dengan perkara tersebut
TENTANG DUDUK PERKARA
----- Menimbang, bahwa dalam perkara pokok, Penggugat dalam Surat Gugatannya
tanggal 25 Februari 2013 dan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dibawah register No. 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, mengajukan Posita dan Petitum
Gugaannya yakni sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 24 Nopember 1963, Penggugat telah melangsungkan
perkawinan dengan NGASALI Br. GINTING (Almarhum) di Delitua sebagaimana
termaktub dalam Surat Keterangan Kawin Nomor : 63/SKK/63 tertanggal 16
Desember 1963 yang diterbitkan oleh Kepala Kampung Delitua Pekan dan diketahui
Asisten Wedana Delitua. Dan dari perkawinan antara Penggugat dengan Ngasali Br.
Ginting (Alm) yang telah berlangsung selama 50 tahun tersebut tidak dikarunia anak
atau keturunan ;
- Bahwa sejak perkawinan antara Penggugat dengan Alm. Ngasali Br. Ginting yakni
sejak tahun 1963, antara Penggugat dengan almarhum Ngasali Br. Ginting hidup
rukun dan bahagia sebagaimana layaknya Suami Isteri yang didasari rasa saling
mencintai, mengasihi dan menyayangi meskipun belum dikarunia Anak atau
Keturunan. Dan semasa perkawinan antara Penggugat dengan almarhum Ngasali Br.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
3
Ginting (Isteri Penggugat) ada memiliki harta peninggalan berupa Barang barang
berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak yang disimpan atau dititipkan
almarhum Ngasali Br. Ginting bersama Penggugat pada Safety Box Tergugat ;
- Bahwa almarhum Ngasali Br. Ginting telah meninggal dunia pada tanggal 07
Desember 2012 karena Sakit Tua di Rumah Sakit Bukit Barisan Medan (tutup umur
84 tahun) sebagaimana termaktub dalam Kutipan Akta Kematian Nomor :
1264/U/Mdn/2012 tertanggal 21 Desember 2012 yang dikeluarkan Kantor Dinas
kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan ;
- Bahwa setelah almarhum Ngasali Br. Ginting meninggal dunia, Penggugat selaku
Suami dan Ahli Waris dari almarhum Ngasali Br. Ginting sebagaimana termaktub
dalam Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 23 Januari 2013 yang diketahui dan
ditandatangani Kepala Lingkungan VII Kelurahan Merdeka dan telah diregistrasi
serta dicatatkan pada Kelurahan Merdeka dan Kecamatan Medan Baru, Penggugat
selaku Suami dan Ahli Waris dari almarhum Ngasali Br. Ginting telah berulangkali
meminta Tergugat untuk membuka dan memperlihatkan serta menyerahkan Barang-
barang berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak yang telah disimpan
almarhum Ngasali Br. Ginting bersama Penggugat pada Safety Box tersebut dengan
menunjukkan atau memperlihatkan Akta Kematian almarhum Ngasali Br. Ginting
dan Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 23 Januari 2013 tersebut ;
- Bahwa akan tetapi, meskipun Penggugat telah berulangkali meminta dengan
menunjukkan atau memperlihatkan Surat-surat Asli (Surat Keterangan Ahli Waris
dan Akta Kematian Ngasali Br. Ginting) sebagaimana tersebut diatas, Tergugat tetap
tidak bersedia untuk membuka ataupun memperlihatkan dan menyerahkan isi dari
Safety Box tersebut kepada Penggugat selaku Suami dan Ahli Waris dari almarhum
Ngasali Br. Ginting dengan alasan yang tidak jelas ;
- Bahwa tindakan atau perbuatan Tergugat yang tidak bersedia untuk membuka atau
memperlihatkan dan menyerahkan isi dari Safety Box tersebut kepada Penggugat,
adalah perbuatan tanpa alas dan dasar hak yang dibenarkan hukum, maka secara
nyata-nyata perbuatan atau tindakan Tergugat tersebut adalah merupakan Perbuatan
Tanpa Hak dan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ;
- Bahwa sesuai ketentuan Undang-undang yang diatur dalam Pasal 832 KUHPerdata
yang menyebutkan : “Segala Harta Peninggalan seorang yang meninggal dunia,
adalah kepunyaan sekalian Ahli Warisnya menurut Undang-undang, sekedar
terhadap itu dengan Surat Wasiat tidak telah diambilnya sesuatu ketetapan yang
sah”;
- Bahwa selanjutnya, sesuai ketentuan Undang-undang yang diatur dalam Pasal 834
KUHPerdata yang menyebutkan : “Tiap-tiap waris berhak memajukan Gugatan guna
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
4
memperjuangkan hak warisnya, terhadap segala mereka, yang baik atas dasar hak
yang sama, baik tanpa dasar sesuatu hak pun menguasai seluruh atau sebahagian
harta peninggalan, seperti pun terhadap mereka, yang secara licik telah
menghentikan penguasaannya. Gugatan demikian adalah untuk menuntut, supaya
diserahkan kepadanya, segala apa yang dengan dasar hak apapun juga terkandung
dalam warisan beserta segala hasil, pendapatan dan ganti rugi, menurut peraturan
termaksud dalam bab ketiga buku ini terhadap Gugatan Pengembalian Barang Milik”
- Bahwa tindakan atau perbuatan Tergugat yang terkesan mempersulit Penggugat
dalam hal untuk membuka dan memperlihatkan serta menyerahkan barang-barang
berharga sebagai harta peninggalan alm. Ngasali Br. Ginting baik benda bergerak
maupun tidak bergerak yang ada dalam Safety Box kepada Penggugat, adalah
Perbuatan Melawan Hukum dan jelas-jelas sangat merugikan Penggugat selaku
Suami dan Ahli Waris dari almarhum Ngasali Br. Ginting ;
- Bahwa akibat perbuatan atau tindakan Tergugat yang tanpa hak dan melawan hukum
dalam menguasai Safety Box dengan tidak membuka dan memperlihatkan serta
menyerahkan Isinya kepada Penggugat selaku Suami dan Ahli Waris dari almarhum
Ngasali Br. Ginting, telah menimbulkan kerugian moril bagi Penggugat akibat
terhalangnya Penggugat untuk menguasai dan menerima mamfaat dari harta
peninggalan berupa barang-barang berharga tersebut, maka patut dan beralasan
menurut hukum bilamana Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian moril
secara seketika dan sekaligus sebesar Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) kepada
Penggugat ;
- Bahwa kebutuhan Penggugat dalam menguasai dan menerima mamfaat dari harta
peninggalan berupa barang-barang berharga yang ada dalam Safety Box tersebut
adalah sangat mendesak, maka patut bilamana Tergugat dihukum untuk membayar
biaya keterlambatan (dwangsom) atas keterlambatan Tergugat untuk membuka dan
memperlihatkan serta menyerahkan Barang-barang berharga dalam Safety Box
tersebut kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah) untuk setiap
harinya keterlambatan, terhitung sejak putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum
tetap ;
- Bahwa Gugatan ini diajukan dengan Bukti-bukti yang mempunyai nilai bukti yang
sempurna menurut hukum. Oleh karena itu, beralasan menurut hukum untuk
menyatakan Putusan Pengadilan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta
merta (uit voerbaar bij voorraad), meskipun ada perlawanan, banding maupun
kasasi;
- Bahwa berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan di atas, Penggugat
memohon Kehadapan Yang Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
5
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili dan memutus
perkara ini untuk memanggil pihak-pihak yang berperkara untuk hadir bersidang di
Pengadilan Negeri Medan, pada hari dan tempat yang ditentukan untuk itu, dan
selanjutnya memberikan putusan terhadap perkara ini dengan amar putusan yang
berbunyi : -----------------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan dan menetapkan Penggugat adalah selaku Suami dan Ahli Waris dari
almarhum Ngasali Br. Ginting ;
3. Menyatakan menurut hukum barang-barang berharga baik benda bergerak maupun
tidak bergerak yang ditinggalkan almarhum Ngasali Br. Ginting semasa hidupnya
disimpan pada Safety Box Tergugat, adalah sebagai harta Peninggalan dan oleh
karenanya Harta Warisan dari almarhum Ngasali Br. Ginting ;
4. Memerintahkan Tergugat untuk membuka dan memperlihatkan serta menyerahkan
isi Safety Box tersebut kepada Penggugat selaku Suami dan Ahli waris dari
almarhum Ngasali Br. Ginting ;
5. Menyatakan perbuatan atau tindakan Tergugat yang menguasai dengan tanpa alas
dan dasar hak yang dibenarkan hukum atas barang-barang berharga baik benda
bergerak maupun tidak bergerak yang disimpan pada Safety Box Tergugat, adalah
Perbuatan Tanpa Hak dan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat sebesar
Rp. 100.000.000.- (seratus juta rupiah) kepada Penggugat ;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya keterlambatan (dwangsom) atas
keterlambatan Tergugat untuk menyerahkan Isi Safety Box kepada Penggugat
sebesar Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah), untuk setiap hari keterlambatan
terhitung sejak Putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum ;
8. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan dengan serta merta (uit
voerbaar bij voorraad), meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini ;
Atau, apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa,
mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon kiranya diputus dengan Putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
----- Menimbang, bahwa dalam perkara Intervensi, pihak ketiga bernama Ny. Pajarina
Br Girsang,Dra, mengajukan gugatan Intervensi (Tussenkomst) tanggal 19 Maret 2013
dan berdasarkan Putusan Sela No.105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 11 Maret 2013,
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
6
telah diterima sebagai Penggugat Intervensi, dengan Posita dan Petitum Gugatan yakni
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa, Tergugat Intervensi-I telah menggugat Tergugat Intervensi-II (Bank) dalam
perkara perdata Register Nomor : 105/Pdt.G/2013/PN.Mdn di Pengadilan Negeri
Medan ;
2. Bahwa Penggugat Intervensi mempunyai kepentingan didalam perkara aquo, namun
tidak diikut sertakan oleh Tergugat Intervensi I, hal tersebut akan membuat perkara
aquo tidak jelas dan terang, termasuk kedudukan serta kapasitas Tergugat Intervensi-
I berkaitan Safety Box PT. Bank Mandiri tempat penyimpanan barang bergerak
Almh Ngasali Br Ginting yang telah meninggal dunia di Medan pada tanggal 07
Desember 2012 di Rumah sakit Tk-II Putri Hijau Medan ;
3. Bahwa Penggugat Intervensi menghetahui tentang perkara aquo adalah dari Bank ic
Tergugat Intervensi-II berdasarkan Relaas Surat Panggilan sidang No.
105/Pdt.G/2013/PN.Mdn tertanggal 06 Maret 2013 oleh juru sita pengganti pada
Pengadilan Negeri Medan ;
4. Bahwa, yang berhak untuk membuka Safety Box No. 351 PT. Bank Mandiri Cabang
Medan Imam Bonjol tersebut ialah Penggugat Intervensi dan Ahliwaris Almh.
Ngasali Br Ginting yang sah ;
5. Bahwa, semasa hidup Almh. Ngasali Br Ginting hanya percaya kepada Penggugat
Intervensi dan diberi kuasa untuk mengurus, membuka dan menyimpan Safety Box
tersebut oleh Almh Ngasali Br Ginting, sejak sebelum PT. Bank Dagang
Negara/1960 dilebur menjadi PT. Bank Mandiri, sampai meninggalnya Almh.
Ngasali Br Ginting, oleh karena itu yang berhak untuk menerima isi Safety Box
adalah ahli waris yang sah dari Almh. Ngasali Br Ginting bersama-sama dengan
Penggugat Intervensi ;
6. Bahwa setiap akan membuka Safety Box, Almh. Ngasali Br Ginting menyerahkan
kunci kepada Penggugat Intervensi, dan setelahnya kunci Safety Box diserahkan
kembali kepada Almh. Ngasali Br Ginting ;
7. Bahwa Tergugat Intervensi-I tidak pernah dipercaya ataupun dikuasakan oleh Almh.
Ngasali Br Ginting untuk mengurus atau membuka atau diberi kunci Safety Box,
baik sendiri atau bersama Almh. Ngasali Br Ginting ;
8. Bahwa, tidak dipercayanya Tergugat Intervensi-I oleh Almh. Ngasali Br Ginting,
membuktikan hubungan Tergugat Intervensi-I dengan Almh. Ngasali Br Ginting
tidak punya kekuatan hukum yang mengikat, sebab hubungan suami isteri mereka
tidak didaftarkan dalam Daftar Catatan Sipil, maka oleh karena itu, Tergugat
Intervensi-I bukan sebagai suami Almh. Br Ginting yang sah berdasarkan hukum ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
7
9. Bahwa adalah tidak benar dalil gugatan Tergugat Intervensi-I terhadap Tergugat
Intervensi-II (PT. Bank Mandiri), yang menyatakan bahwa “ Tergugat Intervensi-I
bersama Almh. Ngasali Br Ginting menyimpan atau menitipkan bersama-sama di
Saftey Box PT. Bank Mandiri barang-barang berharga, baik barang tetap dan
barang bergerak “ ;
10. Bahwa, kalaulah dalil gugatan Tergugat Intervensi-I benar, maka tanpa gugatan
Tergugat Intervensi-I dapat dan berhak untuk membuka Safety Box penyimpanan
barang bergerak Almh. Ngasali Br Ginting terhitung sejak tanggal 07 Desember
2012 ;
11. Bahwa dari perkara aquo membuktikan status dan kedudukan Tergugat Intervensi-I
bukanlah suami yang sah menurut hukum berdasarkan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku, apalagi gugatan Tergugat Intervensi-I mencampurbaurkan
dengan permohonan penetapan, yang memohonkan agar Tergugat Intervensi-I
ditetapkan selaku suami Almh. Ngasali Br Ginting dan ditetapkan sebagai ahli waris
Almh. Ngasali Br Ginting dari fakta tersebut nyata-nyata bahwa Narsar Sembiring,
SH ic Tergugat Intervensi-I statusnya belum dan bukan suami Almh. Ngasali Br
Ginting ;
12. Bahwa, kalaupun benar ada Surat Keterangan menyatakan Tergugat Intervensi-I
kawin dengan Almh. Ngasali Br Ginting tahun 1963, namun Surat Keterangan
Perkawinan yang dilangsungkan menurut adat masyarakat karo sama sekali tidak
menerangkan adanya perkawinan yang ditangani oleh pihak pengantin laki-laki
bersama-sama dengan keluarga pihak pengantin perempuan ;
13. Bahwa, dengan berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo PP. No. 9
Tahun 1975, ternyata Tergugat Intervensi-I tidak melakukan hidup bersamanya
dengan Almh. Ngasali Br Ginting untuk dicatatkan dalam Akte Pencatatan
Perkawinan pada Kantor Catatan Sipil atau di Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil sebagai perkawinan yang sah menurut hukum yang diakui oleh Negara ;
14. Bahwa, gugatan Tergugat Inetrvensi-I yang menuntut agar Tergugat Intervensi-II
untuk dihukum menyerahkan Safety Box kepada Tergugat Intervensi-I adalah tidak
beralasan serta tidak memiliki dasar hukum, oleh karenanya patut dan haruslah
ditolak ;
15. Bahwa Penggugat Intervensi sangat mempunyai hak serta kepentingan terhadap
Safety Box penyimpanan barang bergerak harta Almh. Ngasali Br Ginting tersebut ;
16. Bahwa, Penggugat Intervensi juga mempunyai kewajiban hukum dan moril untuk
melindungi dan menyerahkan harta Almh Ngasali Br Ginting yang berada didalam
Safety Box kepada ahli waris Almh. Ngasali Br Ginting yang sah menurut hukum ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
8
17. Bahwa, dari alasan-alasan yang diuraikan diatas, Penggugat Intervensi sangat
berkepentingan dalam perkara Register No. 106/Pdt.G/2013/PN.Mdn yang
diintervensi ini, terutama untuk melindungi hak-hak Penggugat Intervensi dan ahli
waris Almh. Ngasali Br Ginting yang dilindungi hukum ;
18. Bahwa, berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan diatas , Penggugat Intervensi juga
memohonkan kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Yang Mulia
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkena memberikan putusan Sebagai
berikut;
Dalam Putusan Sela :
- Mengabulkan gugatan Intervensi dengan mempekenankan Penggugat Intervensi
untuk ikut campur dalam perkara gugatan No. 105/Pdt.G/2013/PN.Mdn sebagai
pihak yang menyertai para pihak demi membela kewajiban/kepentingan Penggugat
Intervensi (Tussenkomst) terhadap para ahli waris Almh. Ngasali Br Ginting ;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak Gugatan Penggugat Konvensi / Tergugat Intervensi untuk seluruhnya ;
2. Menghukum Tergugat Konvensi / Tergugat Intervensi II ic Bank Mandiri, untuk
menyerahkan Safety Box berikut seluruh isi harta waris Almh. Ngasali Br Ginting
kepada Penggugat Intervensi;
3. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada
perlawanan, nading dan kasasi ;
4. Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Intervensi-I membayar semua ongkos
perkara ini ;
----- Menimbang, bahwa terhadap gugatan dalam perkara pokok dan gugatan Intervensi
dalam perkara Intervensi tersebut diatas, Pengadilan Negeri Medan dalam Putusannya
No.105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 22 Oktober 2013, telah menjatuhkan Putusan
dengan Amar sebagai berikut ; ---------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
DALAM KONPENSI :
- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.161.000,-
(seratus enampuluh satu ribu rupiah)
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
9
DALAM INTERVENSI :
- Menyatakan Gugatan Intervensi tidak dapat diterima ;
- Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya perkara sebesar Nihil ;
----- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 22 Oktober 2013 tersebut, Penggugat dalam perkara
pokok telah mengajukan pernyataan banding sebagaimana dalam akta banding
No.196/2013 tanggal 29 Oktober 2013, yang dibuat dihadapan Ilham Purba,SH Wakil
Panitera Pengadilan Negeri Medan ; --------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa pernyataan permohonan banding tersebut diatas, telah
diberitahukan masing-masing kepada Kuasa Terbanding/Penggugat Intervensi dan
kepada Kuasa Terbanding/Tergugat, sebagaimana dalam relas pemberitahuan
pernyataan banding No.105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 30 Januari 2014 dan tanggal
23 Januari 2014, yang dikuatkan dan dilaksanakan oleh Dinner Sinaga,SH Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; ------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa untuk mendukung pernyataan banding tersebut, Pembanding
telah mengajukan Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan pada tanggal 19 Nopember 2013 yang isi pada pokoknya sebagai berikut : --------
1. Bahwa alasan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
dalam Putusannya, yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima,
adalah merupakan pertimbangan yang tidak berdasarkan hukum dan tidak Objektif,
karena alasan-alasan :
1.1 Bahwa Gugatan telah cukup jelas mengemukakan dasar dan Tuntutan dalam
Gugatan, karena itu tidak tepat pertimbangan hukum Judex factie tingkat
pertama yang menyatakan Gugatan tidak Jelas dan Kabur, disebabkan karena
alasan dalil pokok Gugatan adalah Pembukaan Safe Defosit Box, sedangkan
Petitum menyatakan Penggugat sebagai yang berhak atas harta warisan dari
Alm. Ngasali Br Ginting ;
1.2 Suatu Gugatan dapat dinyatakan tidak jelas dan kabur adalah bila mana Gugatan
a quo menyebabkan Tergugat tidak dapat mengerti dan memahami maksud
Gugatan, akan tetapi ternyata Tergugat sangat mengerti dan memahami maksud
dan tujuan gugatan a quo ;
2. Bahwa alasan pertimbangan hukum dalam putusan Judex factie tingkat pertamayang
mendasari Amar Putusan tersebut, sama sekali tidak memberikan penilaian atau
pertimbangan hukum serta mengabaikan fakta hukum atau alat bukti yang diajukan
Penggugat/Pembanding ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
10
3. Bahwa didalam dalil Gugatan, telah dengan jelas disebutkan adanya barang-barang
berharga baik berang bergerak ataupun tidak bergerak yang ditinggalkan Alm.
Ngasali Br Ginting dan semasa hidupnya disimpan dalam Safe Depositt Box yang
dikelola oleh Tergugat/Terbanding-I ;
4. Bahwa Judex fectie mengesampingkan fakta hukum yakni bahwa perkawinan
Penggugat/Pembanding dengan Alm. Ngasali Br Ginting telah terjadi sejak Tahun
1963, maka tentunya harta benda yang disimpan dalam Safe Deposit Box oleh
Terbanding pada Tahun 1998 itu adalah merupakan harta bersama atau perkawinan,
bahwa oleh karena itu adalah tidak tepat alasan pertimbangan Judex factie tingkat
pertama yang mempermasalahkan apakah harta peninggalan atau harta warisan
tersebut adalah merupakan harta bersama antara Penggugat dengan Alm. Ngasali Br
Ginting ataukah harta bawaan dari Alm. Ngasali Br Ginting yang dibawa kedalam
perkawinan ;
5. Bahwa berpedoman pada ketentuan Pasal 832 KUH Perdata yang berbunyi :
“ Menurut Undang-undang, yang berhak untuk menjadi ahli waris ialah para
keluarga sedarah, baik sah maupun luar kawin dan suami atau isteri yang hidup
terlama ……………………..dst “
Dan bahwa perkawinan Penggugat/Pembanding dengan Ngasali Br Ginting
(Alm/yang telah dilangsungkan pada tanggal 24 Nopember 1963 di Deli Tua sesuai
dengan Surat Keterangan Kawin No.63/SKK/63 tanggal 16 16 Desember 1963 yang
diterbitkan oleh Kepala Kampung Deli Tua dan diketahui oleh Asisten Wedana serta
dengan pemberkatan Nikah di Gereja GMPI sesuai Surat Keterangan
No.015/V/BPHJ-GMPI/2003 tanggal 20 Mei 2003 ;
6. Bahwa sebaliknya berdasarkan ketentuan hukum dalam Pasal 1813 KUH Perdata
yang berbunyi :
“ Pemberian Kuasa berakhir dengan ditariknya kembali Kuasanya si Kuasa, dengan
pemberitahuan penghentian Kuasanya oleh si Kuasa, dengan meninggalnya,
Pengampuannya atau Pailitnya si Pemberi Kuasa maupun si Kuasa, dengan
perkawinannya si perempuan yang memberikan atau menerima Kuasa “
Maka permohonan Terbanding-II (Penggugat Intervensi) untuk menjadi pihak dalam
perkara ini, sejak semula seharusnya ditolak atau tidak dapat diterima, karena tidak
memiliki hubungan hukum dengan Pembanding ( Penggugat) dalam perkara ini,
karena pemberi Kuasa Ngasali Br Ginting telah meninggal dunia tanggal 07
Desember 2012 ;
7. Bahwa dengan demikian, karena perkawinan Penggugat/Pembanding dengan Ngasali
Br Ginting adalah perkawinan sah, maka patut dan beralasan hukum untuk
menyatakan dan menetapkan Pembanding (Penggugat) adalah selaku Suami dan ahli
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
11
waris dari alm. Ngasali Br Ginting dan oleh karena itu pula adalah berhak atas segala
harta peningggalan dari alm. Ngasali Br Ginting termasuk harta benda yang dikuasai
Terbanding (Tergugat) ;
- Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas, mohon Majelis Hakim Tinggi
pada Pengadilan Tinggi Medan untuk membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 22 Maret 2013, Nomor :105/Pdt.G/2013/PN-Mdn. Kemudian mohon Agar
mengabulkan seluruh Tuntutan dalam Gugatan Penggugat/Pembanding ;
----- Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Penggugat / Pembanding
sebagaimana tersebut diatas, telah diberitahukan dan Salinannya telah diserahkan kepada
Kuasa Penggugat Intervensi/Terbanding –II dan kepada Kuasa Tergugat/Terbanding-I
dengan sah dan Patut, sebagaimana masing-masing dalam Relaas penyerahan Memori
Banding No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 30 Januari 2014 dan No :
105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 23 Januari 2014 yang dibuat dan dilaksanakan oleh
Dinner Sinaga,SH – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; -------------------
----- Menimbang, bahwa terhadap Memori banding yang diajukan oleh
Pembanding/Penggugat tersebut daiatas, Kuasa Terbanding-II/Penggugat Intervensi
telah mengajukan Kontra Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Medan pada tanggal 10 Februari 2014, yang isinya pada pokoknya sebagai
berikut : -----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Judex factie tingkat pertama terkesan tidak Objektif dan alasan pertimbangannya
tidak berdasarkan hukum ;
Ad. 1. Bahwa dari bukti dan saksi-saksi Pembanding/Penggugat, tidak ada bukti sah
tentang kedudukan hukum dalam perkawinannya dengan Alm. Ngasali Br
Ginting ;
Ad. 2. Bahwa terhadap harta yang disimpan di Safe Deposit Box Bank Mandiri-
Medan, yang mengurusi adalah Terbanding-II/Penggugat Intervensi dan hal
itu dibenarkan oleh Terbanding-I. Karena itu jika Pembanding /Penggugat
sebagai Suami, mengapa tidak diberi kepercayaan terhadap harta warisan /
baik harta bersama dan bawaan / oleh alm. Ngasali Br Ginting ;
Ad. 3. Bahwa keluarga besar Ginting yang merupakan kerabat sedarah dari Alm.
Ngasali Br Ginting, membantah adanya pernikahan antara Pembanding /
Penggugat dengan Alm. Ngasali Br Ginting ;
2. Judex factie tidak memberikan penilaian terhadap fakta hukum alat bukti yang
diajukan pembanding (Penggugat) :
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
12
Ad. 1. Bahwa menurut PP. No.9 tahun 1975 menentukan bahwa, Perkawinan yang
sah dan diakui oleh Negara adalah Perkawinan yang sudah dicatatkan pada
Kantor Catatan Sipil ;
Ad. 2. Bahwa pernyataan Pembanding/Penggugat yang mengaku telah menikah
dengan Alm. Ngasali Br Ginting pada Tahun 1963 adalah menajdi aneh dan
janggal, sedangkan keluarga besar Ginting selaku kerabat sedarah Alm.
Ngasali Br Ginting membantahnya, dan saksi-saksi Pembanding / Penggugat
pun tidak satupun mengetahui perihal perkawinan tersebut ;
Ad. 3. Bahwa dari Surat Keterangan Majelis Gereja Merdeka Protestan Indonesia
No: 15/V/BPHHMJ/2013 tanggal 20 Mei 2013 yang menerangkan bahwa
Narsar Sembiring dan Ngasali Br Ginting adalah Jamaat GMPI dan Suami
Istri yang diberkati Tahun 1968, menjatuhkan ketidak pastian perkawinan
pembanding/Penggugat yang katanya telah menikah pada tahun 1963,
sehingga dianggap menyalahi tata Gereja. Karena itu perkawinan tersebut
tidak lebih hanya merupakan hidup bersama, karena perkawinan itu tidak
dicatatkan sehingga tidak diakui oleh Negara ;
Ad. 4. Bahwa Terbanding-II/Penggugat Intervensi mempunyai kewajiban hukum
dan moril, untuk melindungi dan menyerahkan, harta alm. Ngasasli Br
Ginting yang ada didalamSafe Deposit Box kepada ahli waris Alm. Ngasasli
Br Ginting yang sah menurt hukum, oleh oleh karena Terbanding-II /
Penggugat Intervensilah yang diberi Kuasa mengurus harta didalam Safe
Deposit Box tersebut ;
Dengan alasan-alasan tersebut diatas, mohon agar Pengadilan Tinggi Medan
memutuskan ;
1. Menolak banding dari Pembanding/Penggugat tersebut ;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Oktober 2013
No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn yang dimohonkan banding ;
3. Menghukum Pembanding / Penggugat Konpensi/ Tergugat-I Intervensi untuk
membayar seluruh biaya perkara ;
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan seluruh Gugatan Penggugat Intervensi/Terbanding-II ;
2. Menolak seluruh Penggugat Pembanding/Penggugat Asal/Tergugat-I Intervensi ;
3. Menghukum Pembanding/Penggugat Konpensi/Tergugat Intervensi untuk
membayar seluruh biaya perkara ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
13
----- Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding yang diajukan Terbanding-
II/Penggugat Intervensi sebagaimana tersebut diatas, telah diberitahukan dan diserahkan
salinannya kepada pembanding/Penggugat serta kepada Kuasa Terbanding-I, dengan sah
dan Patut, sebagaimana dalam Relaas penyerahan Kontra Memori Banding masing-
masing No: 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 18 Februari 2014 dan No:
105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 20 Februari 2014 yang dibuat dan dilaksanakan oleh
Dinner Sinaga,SH – Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; -------------------
----- Menimbang, bahwa terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22
Oktober 2013 No : 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut, Penggugat Intervensi /
Terbanding-II telah pula mengajukan pernyataan banding sebagaimana dalam Akte
Banding No: 197/2013 tanggal 30 Oktober 2013 yang dibuat dihadapan H.
Bastarial,SH.MH Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri Medan ; --------------------------
----- Menimbang, bahwa pernyataan banding yang diajukan oleh Penggugat Intervensi
/ Terbandingtersebut, telah diberitahukan kepada Penggugat-II / Terbanding-I dan
kepada Kuasa Tergugat / Terbanding-II sebagaimana dalam Relaas pemberitahuan
pernyataan banding masing-masing No :105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 20 Januari
2014 dan No :105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 23 Januari 2014 yang dibuat oleh Dinner
Sinaga,SH Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; -----------------------------
----- Menimbang, bahwa untuk mendukung pernyataan banding tersebut,
pembanding/Penggugat Intervensi telah mengajukan Memori Banding dan diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 10 Februari 2014, yang isi pada
pokoknya sebagai berikut ; -------------------------------------------------------------------------
----- Bahwa Pembanding / Penggugat Intervensi keberatan terhadap Putusan
Pengadilan Negri Medan tersebut, karena seharusnya Gugatan dari Penggugat Konvensi
/ Tergugat-I Intervensi / Terbanding ditolak dan sebaliknya mengabulkan Gugatan
Penggugat Intervensi / Pembanding, karena alasan-alasan sebagai berikut : ----------------
1. Bahwa Judex factie dalam pertimbangan hukumnya (hal 24- alinia ke 4), telah
mempertimbangkan Posita Gugatan Intervensi yakni ” ada Kuasa yang telah
diberikan Alm. Ngasali Br Ginting kepada Penggugat Intervensi/ Pembanding.
Bahwa terhadap dalil tersebut, terbanding/Tergugat-II Intervensi tidak membantah
atau menolaknya yang artinya bahwa Pembanding/Penggugat Intervensi tealah dapat
membuktikan dalilnya seagaimana dimaksud dalam Pasal 311 Rbg – 174 HIR.
Bahwa karena itu tidak ada alasan hukum untuk menyatakan Gugatan tidak dapat
diterima (N.O), sehingga Putusan a quo harus dibatalkan ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
14
2. Bahwa Judex factie didalam pertimbangan hukumnya (hal 24 alenia ke 5 ) : “ Pokok
masalah dalam perkara ini adalah mengenai pembukaan Safety Deposit Box,
sementara dalam petitum Gugatan Penggugat Konvensi/Terbanding l.c. Narsar
Sembiring,SH maupun Penggugat Intervensi mereka dinyatakan sebagai yang berhak
atas harta warisan dari Alm. Ngasali Br Ginting, maka menurut penilaian Majelis
hakim membuat Gugatan Penggugat maupun Penggugat Intervensi menjadi kabur
dan tidak jelas, sementara mengenai harta warisan atau harta peninggalan Alm.
Ngasali Br Ginting tidak didalilkan serta dibuktikan dipersidangan apakah hata
peninggalan atau warisan dimaksud merupakan harta bawaan dari Alm. Ngasali Br
Ginting kedalam perkawinannya dengan Penggugat ;
Pertimbangan hukum tersebut tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran hukum,
sebab Penggugat Intevensi / Pembanding telah diberi Kuasa oleh Alm. Ngasali Br
Ginting guna mengurus, membuka dan menyimpan Safety Box milik Alm. Ngasali
Br Ginting itu sejak sebelum PT-Bang Dagang Negara/1960 dilebur menjadi PT-
Bank mandiri, sampai meninggalnya Alm. Ngasali Br Ginting pada tanggal 07
Desember 2012. Bahwa selain dari itu Pembanding / Penggugat Intervensi
mempunyai kewajiban hukum dan moril untuk melindungi hak –hak dari ahli waris
Alm. Ngasali Br Ginting yang berada didalam Safty Box dan menyerahkan nya
kepada ahli waris nya Ngasali Br Ginting yang sah menurut hukum ;
3. Bhwa Terbanding/Penggugat Konvensi/Tergugat-I Intervensi yang menyatakan
suami sah dari Alm. Ngasali Br Ginting dan juga ahli waris berdasarkan Surat
Keterangan Ahliwaris tanggal 23 Januari 2013, ternyata di persidangan tidak dapat
membuktikan kedudukan hukum (Legal Standing) sebagai ahli waris Alm. Ngasali
Br Ginting ;
Dengan uraian tersebut diatas, mohon agar Pengadilan Tinggi memutuskan sebagai
berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------------
1. Menerima permohonan Banding dari Pembanding ;
2. Membatalkan Putusan Pengadialan Negeri Medan tanggal 22 Oktober 2013 No
:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn ;
3. Menghukum Terbanding / Penggugat Konpensi / Tergugat-I Intervensi untuk
membayar seluruh biaya perkara ;
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan seluruh Gugatan Intervensi / Pembanding ;
2. Menghukum Terbanding / Penggugat Konvensi / Tergugat-I Intervensi untuk
membayar seluruh biaya perkara ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
15
----- Menimbang, bahwa Memori Banding yang diajukan oleh Pembanding / Penggugat
Intervensi sebagaimana tersebut diatas, telah diberitahukan dan Salinannya diserahkan
kepada Kuasa Tergugat/Terbanding-II dan Kepada Tergugat/Terbanding-I dengan sah
dan patut sebagaimana dalam relaas penyerahan Memori Banding masing-masing
No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 20 Februari 2014 dan No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn
tanggal 18 Februari 2014, yang dibuat dan dilaksanakan oleh Dinner sinaga,SH Jurusita
Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; ------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa dalam kaitannya dengan pernyataan Banding yang diajukan
Pembanding-pembanding tersebut, maka baik kepada Pembanding-pembanding maupun
Terbanding- Terbanding telah diberitahukan atas hak hak nya untuk mempelajari berkas
perkara sebagaimana dalam relaas pemberitahuan mempelajari berkas perkar, masing-
masing No: 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 20 Februari 2014 kepada
Penggugat/Terbanding-I, No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 30 Januari 2014 Kepada
Kuasa PenggugatIntervensi dan No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tanggal 23 Januari 2014
kepada Tergugat/Terbanding-II, yang dibuat dan dilaksanakan oleh Dinner Sinaga,SH
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan ; -------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA
----- Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula
Penggugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat-syarat
yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara
formal dapat diterima ; ------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pembanding dalam Memori Bandingnya tanggal 19 Nopember
2013, pada pokoknya menyatakan : ---------------------------------------------------------------
1. Judex Factie tingkat pertama terkesan tidak Objektif dan alasan pertimbangan
hukumnya tidak berdasarkan Hukum ;
2. Judex Factie tidak memberikan penilaian atau pertimbangan terhadap fakta-fakta
Hukum alat-alat bukti yang diajukan Pembanding (Penggugat) ;
- Berdasarkan alasan dan argumentasi hukum tersebut diatas, maka Putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 22 Oktober 2013,
sangat beralasan menurut hukum dibatalkan, kiranya amar putusan mengabulkan seluruh
Tuntutan yang diajukan Pembanding (Penggugat) ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
16
----- Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding tanggal 10 Pebruari 2014 yang
diajukan Terbanding-II, semula Penggugat Intervensi yang pada pokoknya menyatakan :
1. Judex Factie tingkat pertama terkesan tidak Objektif dan alasan Pertimbangannya
tidak berdasarkan Hukum.
2. Judex Factie tidak memberikan penilaian atau pertimbangan terhadap fakta Hukum
alat-alat bukti yang diajukan Pembanding (Penggugat) ;
Dengan uraian-uraian tersebut diatas Terbanding/Penggugat Intervensi memohon
putusan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------
1. Menolak permohonan Banding dari Pembanding/Penggugat asal/Tergugat-I
Intervensi ;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Oktober 2013 No.
105/Pdt.G/2013/PN-Mdn yang dimohonkan Banding tersebut ;
3. Menolak seluruh Gugatan Pembanding/Penggugat asal/Tergugat-I Intervensi ;
4. Menghukum Pembanding/Tergugat-I Intervensiuntuk membayar seluruh biaya
perkara ini ;
----- Menimbang, bahwa terhadap Kontra Memori Banding yang diajukan Terbanding-
II semula Penggugat Intervensitersebut maka Pengadilan Tingkat Banding berpendapat
sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa berdasarkan Pasal 1813 KUH Perdata, sejak meninggalnya Ngasali Br
Ginting tanggal 07 Desember 2012, maka hubungan Hukum atau Surat Kuasa yang
diberikan Ngasali Br Ginting kepada Terbanding-II/Pengguat Intervensi selaku
penerima Kuasa (Vide T-4) demi Hukum berakhir ;
2. Bahwa dengan berakhirnya hubungan Hukum antara Ngasali Br Ginting dengan
Terbanding-II/Pengguat Intervensi, kehilangan alas Hak atas Dasar Hak atau
Kewenangan untuk berkedudukan Hukum (Legal Standing/Persona Standi in
Judicio) dalam perkara a quo dan dalam Memori Banding ;
3. Bahwa Konsekwensi Hukum tidak mempunyai kedudukan Hukum atau Legal
Standing/Standi in Judicio, membawa akibat pertimbangan-pertimbangan Hukum
Hakim tingkat pertama dalam putusan Sela No : 105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal
11 Maret 2013, tersebut haruslah dibatalkan, sehingga alasan-alasan dalam Kontra
Memori Banding yang diajukan oleh Terbanding-II, menurut pendapat Pengadilan
Tingkat Banding tidak ada lagi Urgensinya untuk dipertimbangkan, sehingga harus
dikesampingkan, maka Gugatan Pengguat Intervensi/Terbanding-II/Pembanding
Intervensi tersebut harus pula dinyatakan tidak dapat diterima ;
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
17
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta
mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Medan, tanggal 22 Oktober 2013 No :105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, dan telah
membaca serta memperhatikan dengan seksama Surat Memori banding yang diajukan
pihak Pembanding semula Penggugat dan Surat Kontra Memori yang diajukan oleh
Terbanding-II semula Penggugat Intervensi, maka Pengadilan Tinggi tidak sependapat
dengan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama tanggal 22 Oktober 2013
No:105/Pdt.G/2013/PN-Mdn tersebut, berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut : -------
----- Menimbang, bahwa pertimbangan Hakim tingkat pertama pada Putusan Halaman
24 alinia 6, yang menyatakan : ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa karena permasalahan pokok dalam perkara ini adalah mengenai pembukaan
SDB sementara dalam Petitum Gugatan Penggugat dimohon oleh Penggugat maupun
Penggugat Intervensi mereka dinyatakan sebagai yang berhak atas harta warisan dari
Alm. Ngasali Br Ginting, maka menurut penilaian Majelis, hal ini membuat Gugatan
Penggugat maupun Penggugat Intervensi menjadi tidak jelas atau kabur, sementara
mengenai harta warisan atau harta peninggalan almh. Ngasali Br Ginting tidak
didalilkan serta dibuktikan dipersidangan apakah harta peninggalan atau harta Warisan
dimaksud merupakan harta bersama antara Penggugat dengan Almh. Ngasali Br
Ginting atau harta dimaksud merupakan harta bawaan dari Almh. Ngasali Br Ginting
ke dalam perkawinannya dengan Penggugat maka Gugatan Penggugat haruslah
dinyatakan tidak dapat diterima ;
----- Menimbang, bahwa pertimbangan Hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas
adalah pertimbangan Hukum tidak cermat dan keliru, sehingga Pengadilan Tinggi tidak
sependapat dan akan mempertimbangkan kembali dalil-dalil Pembanding semula
Penggugat tersebut dibawah ini : ------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa yang menjadi Pokok sengketa antara Pembanding semula
Penggugat dengan Terbanding-I semula Tergugat-I, dan Terbanding-II semula
Penggugat Intervensi adalah : Apakah perkawinan Pembanding semula Penggugat
dengan Ngasali Br Ginting suatu perkawinan yang Sah atau suatu perkawinan yang tidak
Sah ; ---------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi akan memeriksa kembali dalil –dalil
Gugatan Penggugat dalam Gugatannya yang pada pokoknya, antara lain : ------------------
1. Bahwa pada tanggal 24 Nopember 1963, Penggugat telah melangsungkan
perkawinan dengan NGASLI Br GINTING (almarhum) di Deli Tua sebagaimana
termaktub dalam Surat Keterangan Kawin No.63/SKK/63, tanggal 16 Desember
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
18
1963 yang diterbitkan oleh Kepala Kampung Deli Tua Pekan dan diketahui Asisten
Wedana Deli Tua, dan dari perkawinan Penggugat dengan NGASALI Br GINTING
(Alm) selama 50 Tahun, tidak dikaruniai anak atau keturunan ;
2. Bahwa sejak perkawinan antara Penggugat dengan Alm. Ngasali Br Ginting sejak
Tahun 1963, hidup rukun dan bahagia sebagaimana layaknya suami isteri yang
didasari rasa Saling mencintai, mengasihi dan menyayangi meskipun belum
dikaruniai anak atau keturunan, dan semasa perkawinan antara Penggugat dengan
alm. NGASLI Br GINTING (isteri Penggugat) ada memiliki harta peninggalan
berupa barang-barang berharga benda bergerak maupun tidak bergerak yang
disimpan atau dititipkan Almarhum Ngasali Br Ginting bersama Penggugat pada
Safety Box, Tergugat ;
3. Bahwa almarhum Ngasali Br Ginting telah meninggal dunia pada tanggal 07
Desember 2012, karena sakit Tua di Rumah Sakit Bukit Barisan Medan (Tutup Usia
: 84 Tahun) sebagaimana Kutipan Akta Kematian No. 1264/U/Mdn/2012, tanggal 21
Desember 2012 yang dikeluarkan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan ;
4. Bahwa setelah Almarhum Ngasali Br Gintingmeninggal dunia, Penggugat selaku
Suami dan ahli waris dari Almarhum Ngasali Br Ginting sebagaimana Termaktub
dalam Surat Keterangan ahli waris tanggal 23 Januari 2013 yang diketahui dan
ditanda tangani Kepala Lingkungan VII Kelurahan Medan Kecamatan Medan Baru,
Penggugat selaku Suami dan ahli waris dari almarhum Ngasali Br Ginting telah
berulangkali meminta Tergugat untuk membuka dan memperlihatkan serta
menyerahkan barang-barang berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak
yang telah disimpan almarhum Ngasali Br Ginting bersama Penggugat pada Safety
Box tersebut dengan menunjukkan atau memperlihatkan akte Kematian Almarhum
Ngasali Br Ginting dan Surat Keterangan ahli waris tertanggal 23 Januari 2013
tersebut ;
5. Bahwa akan tetapi meskipun Penggugat telah berulang kali minta dengan
menunjukkan atau memperlihatkan Surat-surat Asli (Surat Keterangan Ahli Waris
dan Akta Kematian Ngasali Br Ginting sebagaimana tersebut diatas, Tergugat tetap
tidak bersedia untuk membuka ataupun memperlihatkan dan menyerahkan isi dari
Safety Box tersebut kepada Penggugat selaku suami dan ahli waris Almarhum
Ngasali Br Ginting dengan alasan yang tidak jelas ;
-----Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Pengguat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Jawaban tertanggal 25 April 2013 pada pokoknya sebagai berikut : ----------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
19
- Bahwa Almarhum Ngasali Br Ginting semasa hidupnya adalah Nasabah Tergugat (Ex
Bank Dagang Negara) yang menyewa 1 (satu) unit Sertifikat / Safe Deposit Box
(SDB) milik Tergugat sesuai Perpanjangan Sewa Menyewa Safety Box tanggal 07
Agustus 1998 ;
- Bahwa dengan Mergernya Bank Dagang Negara ke dalam Bank Mandiri, Ngasali
Br.Ginting menanda tangani formulir permohonan Penyewaan Safe Defosit Box
Nomor : 351, tanggal 28 Februari 2002, Perjanjian sewa menyewa Safe Defosit Box
tersebut di perpanjang setiap tahun oleh Nasabah Br. Ginting ;
- Bahwa Safe Defosit Box (SDB) adalah kotak penyimpanan harta atau surat-surat
berharga yang dirancang dari bahan baja dan ditempatkan didalam ruangan / lemari
Khasanah yang dirancang secara khusus untuk tujuan tersebut, jasa Safe Defosit Box
adalah Bank berupa penyediaan Safe Defosit Box yang didenda untuk dimanfaatkan
oleh Nasabah dalam jangka waktu tertentu dengan membayar biaya sewa tertentu ;
- Bahwa sesuai pasal V butir 9 perjanjian sewa menyewa Safe Loket tanggal 7 Agustus
1998, dengan persetujuan Bank, Penyewa berhak memberi Kuasa kepada pihak ketiga
untuk membuka dan berbuat apa yang di kehendakinya terhadap isi safe loket tersebut
- Bahwa sesuai database Safe Defosit Box pada Tergugat Safe Defosit Box Nomor : 351
yang disewa oleh Ngasali Br.Ginting tercatat telah memberi Kuasa untuk
menggunakan Safe Defosit Box terkait kepada Ny. Fajariana Br.Girsang, Dra, ;
- Bahwa sesuai ketentuan Standar Pedoman Operasional yang berlaku di Internasional
Tergugat yang dapat membuka Safe Defosit Box adalah penyewa atau penerima Kuasa
dari Penyewa, oleh karena Ngasali Br.Ginting telah memberi Kuasa kepada Ny.
Fajariana Br.Girsang, Dra, maka Ny. Fajariana Br.Girsang, Dra,telah diberikan Hak
dan Kewenangan oleh Tergugat, untuk membuka atau melakukan akses apapun
terhadap Safe Defosit Box dan isi daripada Safe Defosit Box atas nama Ngasali
Br.Ginting dimaksud ;
- Bahwa sesuai Surat tanggal 11 Februari 2013 yang ditanda tangani diatas meterai Ny.
Fajariana Br.Girsang, Dra, telah meminta kepada Tergugat agar Safe Defosit Box
Nomor : 351 di blokir sampai adanya Surat Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan
Negeri Medan ;
----- Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat disangkal oleh Terbanding I
semula Tergugat I dan Terbanding II semula Tergugat II semula Penggugat Interpensi,
maka beban pembuktian berada pada pihak Pembanding semula Penggugat, untuk
membuktikan dalil-dalil Gugatannya, Pembanding semula Penggugat telah mengajukan
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
20
surat-surat bukti yang telah disesuaikan dengan aslinya yang bermeterai
cukup yaitu : P-1 sampai P-8 , dan 4 (empat) orang saksi dibawah Sumpah / Berita
Acara Halaman 59 dan seterusnya) ; --------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat membuktikan dalil-dalil
Gugatannya mengajukan Surat Bukti P-4 adalah Surat Keterangan Kawin Nomor :
63/S.KK/63 Kepala Kampung Delitua Pekan tanggal 16 Desember 1963 menerangkan :
bahwa pada tanggal 24 Nopember 1963 pada hari Minggu telah dilangsungkan
pernikahan antara Saudara : Narsar Sembiring, Umur 30 Tahun, Pekerjaan Guru, dengan
Sundari : Ngasali Br.Ginting umur : 31 Tahun, Pekerjaan Guru, tempat tinggal Deli Tua
Pakan cara perkawinan dilaksanakan menurut adat Karo, dengan disaksikan (dihadiri)
oleh anak boru dan senina dari kedua belah pihak ; ---------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Bukti P-7, surat keterangan Nomor :
015/V/BPHMJB, MPI/2003, Badan Pengurus Harian Majelis Jemaat (BPHITJ) Gereja
Merdeka Protestan Indonesia (GMPI) menerangkan : Nama Narsar Sembiring,SH dan
Ngasali Br Ginting adalah benar anggota Jemaat Gereja Merdeka Protestan Indonesia Jl.
Karantina No.28/64 Medan dan mereka adalah : Suami – Isteri yang telah mendapat
Pelayanan Pemberkatan Nikah di Gereja GMPI, pada tahun 1968 dan aktib di dalam
pelayanan Ibadah di Gereja ; -----------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan penutup pasal 66 Undang-Undang
Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan segala sesuatu yang
berhubungan dengan Perkawinan berdasarkan atas Undang-Undang ini, maka dengan
berlakunya Undang-Undang ini ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata ( Burgerlijk Wet book) Ordonansi Perkawinan Indonesia
Kristen ( Huwelijk Ordonansi Cleristen Indonesia s. 1933 No.74) Peraturan Perkawinan
Campuran s. 1898 No.158) dan Peraturan-Peraturan lain yang mengatur tentang
Perkawinan sejauh telah diatur dalam Undang-Undang ini, dinyatakan tidak berlaku lagi;
----- Menimbang, bahwa dengan disahkannya Undang-Undang Perkawinan Nomor : 1
Tahun 1974, tentang Perkawinan tanggal 2 Januari 1974, maka ketentuan-ketentuan
lama yang mengatur tentang Perkawinan tidak berlaku lagi, dan yang berlaku adalah
Undang-Undang Perkawinan Nomor : 1 Tahun 1974, dan Peraturan Pemerintah Nomor
: 9 Tahun 1975 ; --------------------------------------------------------------------------------------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
21
----- Menimbang, bahwa ketentuan lama pasal 101, Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata menyatakan : Apabila ternyata, bahwa register-register itu tak pernah ada, atau
telah hilang, atau pula Akta Perkawinananlah yang tak ada didalamnya maka terserahlah
pada pertimbangan Hakim soal cukup atau tidaknya bukti-bukti tentang adanya
perkawinan itu, asal saja hubungan selaku suami-isteri jelas tampaklah adanya ; ----------
-----Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-I, Lincah Br. Tarigan, saksi –II
Julius Ginting, saksi-III Sembiring Barahmana, saksi – IV Sihol Sitanggang, dibawah
Sumpah pada pokoknya menerangkan : ----------------------------------------------------------
1. Lincah Br. Tarigan, menerangkan :
- Bahwa hubungan Penggugat dengan Almarhum Ngasali Br.Ginting adalah suami
isteri dan selama Perkawinan tidak dikaruniai anak dan tidak pernah cerai ;
2. Julius Ginting, menerangkan :
- Bahwa isteri Penggugat adalah Almarhum Ngasali Br.Ginting, tidak punya anak
dan tidak pernah cerai ;
3. Sembiring Barahmana, menerangkan :
- Bahwa hubungan Penggugat dengan Ngasali Br.Ginting kawin tahun 1963, tidak
dikaruniai anak dan tidak pernah cerai ;
4. Sihol Sitanggang, menerangkan :
- Bahwa Penggugat dengan Ngasali Br.Ginting adalah suami isteri, saksi tahu karena
tetangga di Sei Pang Medan ;
----- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Bukti P.4 dan P.7 dan Keterangan-
keterangan 4 (empat) orang saksi yaitu : 1. Lincah Br Ginting 2. Julius Ginting 3.
Sembiring Brahmana 4. Sihol Sitanggang, dibawah sumpah maka Penggugat telah
berhasil membuktikan dalil gugatannya, bahwa Penggugat dengan Ngasali Br Ginting
adalah Suami Istri yang sah, menurut adat Karo dan Agamanya pada tahun 1963 ; --------
----- Menimbang, bahwa Undang-Undang Nomor.1 Tahun 1974 dan Peraturan
Pemerintah Nomor. 9 Tahun 1975 tidak dapat berlaku surut oleh karena itu berdasarkan
surat bukti P-4 dan P-7 dan keterangan 4 (empat) orang saksi maka Penggugat telah
terbukti bahwa, Penggugat dengan Ngasali Br.Ginting pada tahun 1963 adalah
suami isteri yang sah ; -------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Bukti P-6 adalah foto Copy Kutipan Akte
Kematian atas nama : Ngasali Br. Ginting, oleh karena itu terbukti almahum Ngasali Br
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
22
Ginting telah meninggal dunia, maka sejak itu pula tanggal 07 Desember 2012 Hak dan
Kewajibannya demi hukum beralih kepada ahli warisnya ; ------------------------------------
-----Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-6 Akta Kematian atas nama Ngasali
Br.Ginting, maka semua hubungan Hukum yang dibuat atas nama Ngasali Br.Ginting,
sejak tanggal 7 Desember 2012 putus demi Hukum ; -------------------------------------------
a. Menimbang, bahwa hubungan Hukum Penggugat dengan Ngasali Br.Ginting sebagai
suami – isteri berubah menjadi Pewaris dan Ahli Waris, sejak tanggal 7 Desember
2012 ;
b. Menimbang, bahwa hubungan hukum antara Ngasali Br.Ginting dengan Tergugat
mengenai perjanjian sewa Safe Defosit Box (SDB) Nomor : 351, Putus demi Hukum
sejak tanggal 7 Desember 2012, sehingga Hak dan Kewajiban Ngasali Br.Ginting
beralih kepada Ahli Warisnya yaitu Narsar Sembiring ;
c. Menimbang, bahwa hubungan hukum pemberian Kuasa antara Ngasali Br.Ginting
dengan Ny. Fajariana Br.Girsang, Dra, putus demi Hukum sejak tanggal 7 Desember
2012 ;
----- Menimbang, bahwa Tergugat I, menyangkal Gugatan Penggugat dengan
mengajukan Surat-Surat Bukti sebagai berikut : Foto Copy T-1, T-2, T-3, T-4, T-5,
T-6, T-7 ; ----------------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa surat Bukti T-1 adalah Surat Perjanjian Sewa Menyewa Safe
Loket antara Almarhum Ngasali Br.Ginting dengan Ex. Bank Dagang Negara tanggal 7
Agustus 1998, adanya perjanjian sewa atau adanya hubungan Hukum antara Ngasali
Br.Ginting dengan Ex.Bank Dagang Negara ; --------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa surat bukti T.2 adalah perjanjian sewa menyewa sejak loket
antara Ngasali Br.Ginting dengan Ex.Bank Dagang Negara tanggal 5 Oktober 1998,
adanya perjanjian sewa atau adanya hubungan Hukum antara Ngasali Br.Ginting dengan
Ex.Bank Dagang Negara ; --------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa surat bukti T.3 adalah formulir permohonan penyewaan Safe
Defosit Box Nomor : 351 adanya perjanjian sewa ; ---------------------------------------------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
23
----- Menimbang, bahwa surat bukti T-4 adalah surat Kuasa antara Alm.Ngasali
Br.Ginting, dengan Penggugat Intervensi , yang berarti adanya hubungan Hukum
pemberian Kuasa dari Ngasali Br Ginting kepada Dra. Fajariana Br Girsang ; -------------
----- Menimbang, bahwa surat bukti T-5 adalah kartu contoh tanda tangan Alm.
Ngasali Br.Ginting ; ---------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa surat bukti T-6, Permohonan penutupan Safe Defosit Box
(SDB) tanggal 14 Januari 2012, oleh Penerima Kuasa ; ----------------------------------------
----- Menimbang, bahwa surat bukti T-7, adalah surat Penggugat Intervensi tanggal 11
Februari 2012, agar Safe Defosit Box (SDB) Nomor : 351 di blokir ; -----------------------
----- Menimbang, bahwa Tergugat untuk menyangkal dalil gugatan Penggugat, Tergugat
telah mengajukan dua orang saksi yaitu : 1) Lekom Sitepu, dan 2) Rosiana Br.Barus,
yang pada pokoknya menyatakan : - Ibu Lekom Sitepu menanda tangani Surat Kematian
Alm. Ngasali Br.Ginting ; ---------------------------------------------------------------------------
-----Menimbang, bahwa Penggugat Intervensi untuk menyangkal dalil-dalil Penggugat
telah mengajukan Surat-Surat Bukti : -------------------------------------------------------------
- P-Int-I sampai P-Int 9, yaitu :
- P- Int-1, yaitu : Foto Copy Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 13 Agustus 2011;
- P- Int-2, yaitu : Foto Copy Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 5 Februari 2013;
- P- Int-3, yaitu : Foto Copy Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 20 April 2013;
- P- Int-4, yaitu : Foto Copy Surat Kematian tanggal 16 Januari 2013;
- P- Int-5, yaitu : Foto Copy Surat Kuasa dari Ngasali Br.Ginting kepada Penggugat
Intervensi ;
- P- Int-6, yaitu : Foto Copy Surat Bank Mandiri kepada Penggugat Intervensi ;
- P- Int-7, yaitu : Foto Copy Surat Likom kepada Lurah Merdeka ;
- P- Int-8, yaitu : Foto Copy Surat Immanuel Sentosa Bukit Dan Kawan-Kawan ;
- P- Int-9, yaitu : Foto Copy Surat Keterangan Ahli Waris tanggal 17 Juli 2013;
----- Menimbang, bahwa semua alat-alat bukti yang diajukan oleh Tergugat yaitu : Surat
Bukti T-1, T-2, T-3, T-4, T-5, T-6, T-7, dan keterangan 2 (dua) orang saksi , tidak
mampu melumpuhkan atau mematahkan alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat,
oleh karena itu dalil – dalil gugatan Penggugat dapat di terima ; -----------------------------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
24
----- Menimbang, bahwa surat-surat yang diajukan oleh Penggugat Intervensi yaitu
P-Int-1 sampai P-Int-9 tidak mampu mengumpulkan atau mematahkan alat-alat bukti
yang diajukan Penggugat, oleh karena itu dalil-dalil gugatan Penggugat harus diterima ;-
----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 22 Oktober 2013 Nomor :
105/Pdt.G/2013/PN.Mdn. tidak cermat dan keliru, oleh karena itu tidak dapat
dipertahankan lagi dan harus dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan Mengadili Sendiri
yang Amarnya sebagaimana tersebut dibawah ini ; ---------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Penggugat mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et
Bono) oleh karena itu, Majelis Hakim Banding dapat leluasa mempertimbangkan
Petitum-Petitum Penggugat, apakah berdasarkan Hukum dan tidak bertentangan dengan
Undang-Undang, Kepatutan, Kepantasan, serta Keadilan seperti tersebut dibawah ini ; --
----- Menimbang, bahwa Petitum Nomor 1 Penggugat Memohon gugatannya dikabulkan
seluruhnya, tetapi karena ada Petitum-Petitum lain yang tidak memenuhi syarat-syarat
Hukum, maka tidak dapat dikabulkan seluruhnya, tetapi Gugatan Penggugat hanya
dikabulkan untuk sebahagian ; ---------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum-Petitum Nomor 2 dari Penggugat Memohon
dinyatakan dan Menetapkan Penggugat adalah selaku Suami, Isteri dan Ahli Waris dari
Alm. Ngasali Br.Ginting ; --------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-4 dan P-7 dan keterangan saksi 4
(empat) orang , maka menurut Majelis Hakim Tingkat Banding Penggugat telah berhasil
membuktikan dalil Gugatannya bahwa Penggugat dengan Ngasali Br.Ginting adalah
Suami – Isteri yang sah dan Permohonan Penggugat berdasarkan Hukum oleh karena itu
dapat dikabulkan ; ------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-6 terbukti bahwa Ngasali Br.Ginting
telah meninggal dunia tanggal 7 Desember 2012 di Medan, maka berlakulah Pasal 832,
KUHPerdata, menurut Undang-Undang yang berhak untuk menjadi Ahli Waris ialah :
Para Keluarga sedarah, baik sah mau pun luar kawin dan si suami atau isteri yang hidup
terlama, karena Permohonan Penggugat tidak bertentangan dengan hukum maka petitum
Nomor : 2 sebagai ahli waris dari alm. Ngasali Br Ginting dapat dikabulkan ; ------------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
25
----- Menimbang, bahwa sesuai perjanjian sewa menyewa Safe Loket, tanggal 7 Agustus
1998, dan data base Safe Defosit Box No:351, disewa oleh Ngasali Br Ginting dari
Tergugat maka sejak tanggal 7 Desember 2012 Hubungan Hukum tersebut putus demi
Hukum ; -----------------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 832 KUH Perdata Suami atau Isteri yang
hidup terlama menjadi ahli waris, maka Harta peninggalan Ngasali Br Ginting, yang ada
dalam Safe Defosit Box No: 351, yang disewa pada Tergugat tanggal 7 Agustus 1998
harus diserahkan pada Penggugat sebagai Ahli Waris yang Sah ; ----------------------------
----- Menimbang, bahwa petitum Nomor : 3 Penggugat menyatakan : menurut Hukum
barang-barang berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak yang ditinggalkan
Alm. Ngasali Br.Ginting semasa hidupnya disimpan pada Safety Box Tergugat, adalah
sebagai harta peninggalan dan karenanya Harta Warisan dari Alm. Ngasali Br.Ginting,
sesuai dengan pengakuan Tergugat I dalam Jawaban tanggal 25 April 2013, pada point 2
(E), menyatakan : bahwa sesuai data base Safe Defosit Box (SDB) pada Tergugat,
Safe Defosit Box (SDB) Nomor : 351 yang di sewa oleh Ngasali Br.Ginting tercatat
telah memberikan Kuasa untuk menggunakan Safe Defosit Box (SDB) terkait kepada
Ny. Fajariana Br.Girsang, Dra, sesuai surat bukti T-1, T-2, T-3, T-4, adanya hubungan
Hukum Perjanjian sewa antara Alm. Ngasali Br.Ginting dengan Tergugat I dan
hubungan Hukum surat Kuasa dengan Penggugat Intervensi ; --------------------------------
----- Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti P-6, terbukti bahwa Ngasali Br.Ginting
telah meninggal dunia tanggal 7 Desember 2012, oleh karena itu semua hubungan
Hukum yang dibuat oleh Ngasali Br.Ginting dengan pihak-pihak lain atau penegak
hukum lainnya adalah putus demi hukum sejak tanggal 7 Desember 2012, oleh karena
itu menurut hukum barang-barang berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak
yang disimpan dalam Safety Box No :351 adalah Harta peninggalan atau Harta Warisan
dari : Ngasali Br Ginting, maka petitum No : 3 dapat dikabulkan ; ---------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum No. 4 memerintahkan Tergugat untuk membuka dan
memperlihatkan serta menyerahkan isi Safety Box tersebut kepada Penggugat selaku
suami dan Ahli Waris dari almarhumNgasali Br Ginting,karena permintaan tersebut
berdasarkan Hukum dan patut serta adil, maka Petitum No.4 dapat dikabulkan ; ----------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
26
----- Menimbang, bahwa Petitum No.5, Menyatakan agar penguasan barang-barang
berharga baik benda bergerak maupun tidak bergerak yang disimpan pada Saftey Box
Tergugat adalah perbuatan Tanpa Hak dan Melawan Hukum (On recht matifdaad) ; -----
----- Menimbang, bahwa berdasarkan data Base Safe Deposit Box, pada Tergugat SDB
No.351, adalah disewa oleh Ngasali Br Ginting, oleh karena itu Tergugat menguasai
barang-barang tersebut yang berada didalam SDB No.351 berdasarkan perjanjian Sewa
oleh karena itu Tergugat tidak melakukan perbuatan melawan Hukum, maka Petitum
No. 5 harus ditolak ; ---------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum No. 6 agar menghukum Tergugat membayar ganti rugi
kepada Penggugat sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) kepada Penggugat,
karena tanpa alasan-alasan hukum dan pembuktian yang tepat dan benar, maka harus di
tolak ; --------------------------------------------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum No. 7 agar menghukum Tergugat membayar biaya
keterlambatan (Dwangsom) atas keterlambatan Tergugat menyerahkan isi Safety Box
kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari terhitung
sejak Putusan perkara ini berkekuatan Hukum, karena alasan-alasan Hukumnya tidak
jelas, maka Petitum No. 7 harus ditolak ; ---------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum No. 8, agar menyatakan Putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan dengan serta-merta (Uit Voerbaarbij Voorraad) meskipun ada
perlawanan Banding maupun Kasasi, karena syarat-syarat untuk Putusan serta merta
tidak terpenuhi, maka harus di tolak ; -------------------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa Petitum No. 9 , agar Tergugat membayar biaya perkara yang
timbul dalam perkara ini, karena Petitum No. 9 berdasarkan alasan-alasan Hukum dan
kepatutan, maka Petitum No. 9 di kabulkan ; ----------------------------------------------------
----- Menimbang, bahwa karena Gugatan Penggugat di Kabulkan sebagian, dan Pihak
Tergugat-I, dan Penggugat Intervensi di pihak yang kalah, maka harus dihukum
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; -------------------------------------
----- Memperhatikan Pasal 1320 jo 1338 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan
RBg, Peraturan-Peraturan Hukum lainnya yang bersangkutan ; -------------------------------
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
27
M E N G A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat dalam
Pokok perkara dan Permohonan Banding/Penggugat Intervensi dalam
Perkara Intervensi ;
- Membatalkan Putusan Sela No.105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 11 Maret
2013 ;
- Membatalkan Putusan No.105/Pdt.G/2013/PN-Mdn, tanggal 22 Oktober
2013 ;
DENGAN MENGADILI SENDIRI
Dalam Perkara Intervensi :
- Menyatakan Gugatan Intervensi tidak dapat diterima ;
Dalam Pokok Perkara :
- Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebagian ;
- Menyatakan Penggugat/Pembanding adalah adalah Suami dan ahli Waris
dari Ngasali Br Ginting (Alm)
- Menyatakan harta benda yang di simpan oleh Ngasali Br Ginting dimasa
hidupnya pada Safe Deposit Box No : 351 pada Tergugat/Terbanding,
merupakan harta warisan/Peninggalan dari Ngasali Br Ginting;
- Menghukum Tergugat/Terbanding-I untuk membuka, memperlihatkan dan
menyerahkan harta benda yang disimpan dalam Safe Deposit Box No : 351
tersebut kepada Penggugat/Pembanding ;
- Menghukum Tergugat/Terbanding-I dan Terbanding-II, semula Penggugat
Intervensi, secara tanggung renteng membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat Pradilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.150.000,- (seratus lima
puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan, pada hari KAMIS tanggal 05 JUNI 2014, oleh Kami
SAUT H. PASARIBU, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua
Majelis, SAMA RAJA MARPAUNG, SH dan JANNES ARITONANG,SH.MH
Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, masing-masing sebagai Hakim Anggota,
yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pemeriksaan
perkara ditingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan
tanggal 18 MARET 2014, Putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari KAMIS tanggal 12 J U N I 2014 oleh Hakim Ketua tersebut
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut diatas serta
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
28
K H A I R U L, SH. MH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa
dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara atau Kuasa Hukumnya.
Hakim- Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
TTD TTD
SAMA RAJA MARPAUNG, SH SAUT H. PASARIBU, SH. TTD
JANNES ARITONANG, SH. MH
Panitera Pengganti,
TTD
K H A I R U L, SH. MH
Ongkos-Ongkos : 1. M e t e r a i .................... Rp. 6.000.- 2. R e d a k s i .................... Rp. 5.000.- 3. Pemberkasan .................. Rp. 139.000.- J u m l a h……………… Rp.150.000,-
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN