SKRIPSI
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Disusun oleh
Zumrotus Saadah
NPM 1501050141
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidarsquoiyah (PGMI)
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1440 H 2019 M
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1440 H 2019 M
ii
NOTA DINAS
Nomor
Lampiran 1 (satu) berkas
Perihal Pengajuan Munaqosyah
Kepada Yth
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Metro
Di- Metro
Assalamursquoalaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah kami mengadakan pemeriksaan dan bimbingan seperlunya maka skripsi yang disusun
oleh
Nama Zumrotus Saadah
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Sudah kamu setujui dan dapat dimunaqosyahkan Demikian harapan kami dan atas
penerimaannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
iii
PERSETUJUAN
Judul skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyahkan dalam sidang skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
Mengetahui
Ketua Jurusan PGMI
Nurul Afifah MPdI
NIP197812222011012007
v
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
1440 H 2019 M
ii
NOTA DINAS
Nomor
Lampiran 1 (satu) berkas
Perihal Pengajuan Munaqosyah
Kepada Yth
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Metro
Di- Metro
Assalamursquoalaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah kami mengadakan pemeriksaan dan bimbingan seperlunya maka skripsi yang disusun
oleh
Nama Zumrotus Saadah
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Sudah kamu setujui dan dapat dimunaqosyahkan Demikian harapan kami dan atas
penerimaannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
iii
PERSETUJUAN
Judul skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyahkan dalam sidang skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
Mengetahui
Ketua Jurusan PGMI
Nurul Afifah MPdI
NIP197812222011012007
v
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
ii
NOTA DINAS
Nomor
Lampiran 1 (satu) berkas
Perihal Pengajuan Munaqosyah
Kepada Yth
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Metro
Di- Metro
Assalamursquoalaikum warahmatullahi wabarakatuh
Setelah kami mengadakan pemeriksaan dan bimbingan seperlunya maka skripsi yang disusun
oleh
Nama Zumrotus Saadah
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Sudah kamu setujui dan dapat dimunaqosyahkan Demikian harapan kami dan atas
penerimaannya kami ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
iii
PERSETUJUAN
Judul skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyahkan dalam sidang skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
Mengetahui
Ketua Jurusan PGMI
Nurul Afifah MPdI
NIP197812222011012007
v
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
iii
PERSETUJUAN
Judul skripsi PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Fakultas Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
MENYETUJUI
Untuk dimunaqosyahkan dalam sidang skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
Metro 05 Juli 2019
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
Mengetahui
Ketua Jurusan PGMI
Nurul Afifah MPdI
NIP197812222011012007
v
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
v
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
vi
ABSTRAK
PENERAPAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA
SISWA KELAS IV DI MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
Oleh
ZUMROTUS SAADAH
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fakta saat survey tanggal 22 maret 2019
bahwa hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran Aqidah Akhlak kurang maksimal
ditandai dengan 60 yang tuntas yaitu 18 siswa Padahal siswa diharuskan belajar
selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak mempelajari KD berikutnya jika suda
menguasai sekurang kurangnya 75 dari KD yang sudah ditetapkan Faktor-faktor yang
menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa yaitu karena Metode pembelajaran yang
kurang menyenangkan dan beberapa faktor lainnya Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan model cooperative learning tipe numbered head together (NHT)
dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi memahami kalimat thayyibah
siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
model cooperative learning tipe numbered head together (NHT) Peneliti bertindak
sebagai mitra dan guru sebagai Kolaborator Subjek penelitian adalah siswa kelas IV MI
NU Tribhakti At-taqwa yang berjumlah 30 siswa dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan lembar tes untuk mengetahui hasil belajar siswa Pembelajaran
dilakukan sebanyak 3 siklus dengan 6 kali pertemuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan
Peningkatan hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 03 dan siklus II ke siklus III
sebesar 136 Target ketuntasan belajar yang ingin dicapai dari siswa dengan nilai gt70
sebanyak 75 dapat dicapai dengan presentase ketuntasan belajar sebesar 8660
Tindakan berhenti pada siklus III karena telah mencapai target ketuntasan belajar yang
sudah ditetapkan Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model numbered head
together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
vi
ORISINALITAS PENELITIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Jurusan PGMI
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian saya
Kecuali bagian-bagian tertentu yang dirujuk dari sumbernya dan disebutkan dalam
daftar pustaka
Metro 03 Juli 2019
Yang menyatakan
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
vii
MOTTO
ldquoBanyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang Tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan
keberhasilan saat mereka menyerah rdquo
(Thomas alva Edison)1
1httpwwwmaribelajarbkwebid201503contoh-motto-terbaru-dalam-skripsihtmlm=l
diunduh pada tanggal 13 Juli 2019
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
viii
PERSEMBAHAN
Hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya untuk terus mengiringi langkahku mencapai
cita cita hasil studi penulis persembahkan kepada
1 Ayahanda Ahmad Dimyathi dan Ibunda Samrotul Muawalin yang penulis
sangat sayangi dan yang selalu mendo‟akan dan memberikan semangat serta
sumber kekuatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
2 Kakakku tersayang Ahmad Fauzi dan Dhuratun Nisa‟ yang selalu memberi
semangat dan mendo‟akan dalam menggapai kelulusanku
3 Pembimbing I bapak Nuryanto SAg MPdI dan Pembimbing II bapak
Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd yang tidak pernah lelah dalam
membimbing saya sehingga terselesainya skripsi ini
4 Anis shofi aulia aisyah fitri handayani temu kurnia ambar sari finandi tiyas
ayu setiari arum setya wardani dan juga sahabat-sahabat lainnya yang selalu
berbagi canda tawa dan pengetahuan
5 Kepala Sekolah Guru dan siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
6 Almamater Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas taufik hidayah dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyeleesaikan penulisan skripsi ini
Penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu bagian dari persyaratan untuk
menyelesaikan pendidikan program strata satu S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtida‟iyah (PGMI) IAIN Metro guna memperoleh gelar sarjana pendidikan
Dalam upaya penyelesaian skripsi ini penulis telah menerima banyak bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak oleh karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada
Prof Dr Hj Enizar M Ag Selaku Rektor IAIN Metro Kepada bapak Nuryanto SAg
MPdI dan Bapak Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd selaku pembimbing yang
telah memberi bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan memberikan
motivasi Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu dosenkaryawan
IAIN Metro yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan sarana prasarana selama penulis
menempuh pendidikan Ucapan terima kasih juga penulis haturkan kepada Kepala Sekolah
MI Nu Tribhakti At-taqwa Bapak Ahmad Khoirudin SPd yang telah memberikan izin
penelitian ini dan kepada ibu Ni‟matul Fauziyah SPd selaku wali kelas IV yang telah
membantu dalam proses penelitian ini
Saran dan masukan demi perbaikan skripsi ini diharapkan dapat diterima dengan
ikhlas Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Aqidah Akhlak serta
memberikan manfaat bagi semua pihak
Metro 01 Juli 2019
Penulis
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN NOTA DINAS iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
ABSTRAK v
HALAMAN ORISINILITAS PENELITIAN vi
HALAMAN MOTTO vii
HALAMAN PERSEMBAHAN viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 5
C Batasan Masalah 5
D Rumusan Masalah 6
E Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
F Penelitian yang Relevan 7
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar 9
1 Pengertian Hasil Belajar 9
2 Tujuan Hasil Belajar 10
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 11
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran 13
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar 15
xi
6 Prinsip Ketuntasan Belajar 16
B Pembelajaran aqidah akhlak 18
1 Pengertian Aqidah Akhlak 18
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruanglingkup Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Di Madrasah Ibtida‟iyah 19
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV 22
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) 23
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran 23
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning 24
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT) 26
4 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT) 27
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head
Together (NHT) 28
D Hipotesis Tindakan 29
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel 30
1 Variabel Terikat 30
2 Variabel Bebas 31
B Setting Penelitian 31
C Subjek Penelitian 31
D Prosedur Penelitian 33
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Instrumen Penelitian 40
G Teknik Analisis Data 44
H Indikator Keberhasilan 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil dan Penelitian 46
1 Deskripsi Lokasi Penelitian 46
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III 50
B Pembahasan Siklus I II Dan III 80
xii
1 Kegiatan Guru 81
2 Hasil Belajar Siswa 82
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 85
B Saran 85
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
11 Hasil Belajar Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa Mata Pelajaran
Aqidah Akhlak Tahun Pelajaran 20192020 3
31 Data Keadaan Siswa Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 32
32 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus I 38
33 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II 38
34 Kisi-Kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III 39
35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 40
41 Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-taqwa 46
42 Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 47
43 Data Guru dan Karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 20192020 48
44 Data Siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa Tahun Pelajaran 20192020 49
45 Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tahun Pelajaran 2014-2019 49
46 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 57
47 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus I 59
48 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 67
49 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 69
410 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru 75
xiv
411 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 78
412 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II Dan III 80
413 Hasil Belajar Siswa Siklus I II Dan III 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas 33
2 Denah Ruang Kelas MI Nu Tribhakti At-Taqwa 48
3 Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Siklus I 60
4 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus II 71
5 Hasil Belajar Pretest Dan Postest Siklus III 80
6 Peningkatan Persentase Kinerja Guru Siklus I II dan Siklus III 82
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Silabus 92
2 RPP Siklus I Pertemuan I 95
3 Soal Pretest Dan Posttest Siklus I 99
4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I 102
5 RPP Siklus I Pertemuan II 104
6 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II 108
7 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus I 110
8 RPP Siklus II Pertemuan I 112
9 Soal Pretest Dan Posttest Siklus II 116
10 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I 119
11 RPP Siklus II Pertemuan II 121
12 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan II 125
13 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus II 127
14 RPP Siklus III Pertemuan I 129
15 Soal Pretest Dan Posttest Siklus III 133
16 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan I 136
17 RPP Siklus III Pertemuan II 138
18 Lembar Observasi Guru Siklus III Pertemuan II 142
19 Data Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Siklus III 144
20 Jadwal Pelajaran Kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa 146
21 Daftar Nilai Aqidah Akhlak Semester Genap Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-taqwa 147
22 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Aqidah Akhlak siklus I
Siklus II dan siklus III 149
23 Kisi-Kisi Soal Siklus I II Dan III 151
xvii
24 Uji Validitas Soal 154
25 Uji Reliablitas Soal 156
26 Uji Tingkat Kesukaran Soal 158
27 Outline 159
28 Surat Izin Pra-Survey 162
29 Surat Bimbingan Skripsi 163
30 Surat Keterangan Izin Research 164
31 Surat Tugas 165
32 Surat Balasan Izin Research 166
33 Surat Keterangan Bebas Pustaka IAIN 167
34 Bukti Bebas Pustaka Jurusan PGMI 168
35 Kartu Konsultasi Bimbingan skripsi 169
36 Foto-Foto Kegiatan 171
37 Daftar Riwayat Hidup 172
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Mendidik akhlak anak pada tingkat dasar merupakan aktivitas yang
dapat menghibur hati Tetapi disisi lain mendidik akhlak anak ditingkat
dasar merupakan tanggung jawab yang sangat besar karena tingkat dasar
inilah masa pembentukan anak Oleh karena itu peranan seorang guru di
tingkat dasar akan sangat menentukan kepribadian anak saat dewasa kelak
Dalam pelaksanaannya guru hendaknya mampu membimbing mendorong
dan memfasilitasi perkembangan siswa2
Akhlak sendiri merupakan ungkapan tentang sikap jiwa yang
menimbulkan perbuatan perbuatan dengan mudah memerlukan
pertimbangan atau pikiran terlebih dahulu Kata lain akhlak merupakan
cerminan dari aqidah yang berupa perbuatan Dalam Al-Qur‟an allah swt
berfirman
Artinya
sesungguhnya telah ada pada (diri) rasululloh itu suri tauladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah3
Berdasarkan ayat diatas dapat disimpulkan bahwa Rasululloh saw
sebagai utusan untuk menyempurnakan akhlak manusia begitu pentingnya
akhlak bagi kehidupan didunia karena akhlak sendiri sebagai cerminan
hati dimana hati yang bersih akan mendatangkan akhlak yang baik pula
begitupun sebaliknya
Di ketahui terdapat sedikit permasalahan dalam pembelajaran
Aqidah Akhlak Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Tapi
2 Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013)
h98 3QS Al-Ahzab 21
2
tercapainya tujuan pembelajaran Aqidah Akhlak salah satunya dilihat dari
hasil belajar yang dicapai oleh siswa Hasil belajar merupakan hasil yang
diperoleh setelah siswa mengikuti proses pembelajaran Terwujudnya hasil
belajar yang maksimal dipengaruhi berapa factor mulai dari kesiapan
belajar model pembelajaran dan lingkungan belajar
Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan peneliti pada tanggal
22 maret 2019 di kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa pada tahun pelajaran
20182019 maka dapat diperoleh hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak sebagai berikut
Tabel 11
Hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata pelajaran Aqidah Akhlak
No
Nilai Kriteria Jumlah Siswa Persentase
1 gt 70 Tuntas 18 60
2 lt 70 Belum Tuntas 12 40
Jumlah 30 100
Sumber daftar nilai Aqidah Akhlak semester ganjil kelas IV MI NU
Tribhakti At-taqwa
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah
dan guru adalah 70 Maka dapat dilihat bahwa siswa yang belum tuntas
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak mencapai presentase 40 Dari tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa harus menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari KD berikutnya jika suda menguasai sekurang kurangnya 75
dari KD yang sudah ditetapkan
Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan bagian dari pembelajaran
agama islam yang mampu mengarahkan dan menghantarkan peserta didik
ke fitrah yang besar Seseorang baru bisa dikatakan memiliki
kesempurnaan iman apabila dia memiliki budi pekerti atau akhlak yang
mulia Oleh karena itu masalah akhlak merupakan salah satu pokok ajaran
islam yang harus diutamakan dalam pendidikan agama islam untuk
diajarkan kepada anak didik Hal tersebut mendapat perhatian penuh dari
guru orang tua serta pihak pihak yang berkecimpung didalamnya Oleh
karena itu pendidikan agama islam hendaknya ditanamkan sejak kecil
sebab pendidikan pada masa kanak kanak merupakan dasar yang
menentukan untuk pendidikan selanjutnya
3
Agar pembelajaran Aqidah Akhlak menjadi menyenangkan dan
mudah untuk dipahami oleh siswa maka guru dapat menerapkan model
pembelajaran Tujuan dari penerapan model pembelajaran pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak adalah untuk mempermudah penyajian guru
dalam menyampaikan materi pelajaran mengatasi sikap ramai siswa dan
mengatasi keterbatasan ruang sehingga pembelajaran menjadi lebih
efektif Jika penerapan model pembelajaran mampu mengatasi
permasalahan dalam proses pembelajaran khususnya dalam hal
penyampaian pesan (materi) maka siswa yang akan merasakan dampak
positifnya dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran
kelas atau pembelajaran dalam tutorial model pembelajaran mengacu pada
pendekatan pembelajaran yang digunakan termasuk didalamnya tujuan
tujuan pengajaran tahap tahap dalam kegiatan pembelajaran lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
numbered head together (NHT) ini sangat menarik jika diterapkan pada
peserta didik Peserta didik akan lebih aktif berinteraksi untuk belajar dan
mencari tahu bagian bagian yang ditugaskan kepada mereka Dan dengan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) ini guru bisa
mengelola kelas agar lebih menyenangkan dan bisa menumbuhkan
pembelajaran yang bisa memudahkan siswa dalam belajar sesuatu yang
bermanfaat
Berpijak dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul ldquopenerapan tipe numbered head together (NHT)
untuk meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak pada siswa kelas iv di mi
nu tribhakti at-taqwardquo sebagai upaya menggali secara mendalam tentang
hasil belajar siswa
B Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diidentifikasikan beberapa masalah yang terjadi yaitu
1 Metode pembelajaran yang kurang menyenangkan
2 Masih terdapat siswa yang pasif dalam mengikuti proses pembelajaran
4
3 Hasil belajar siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa pada mata pelajaran
Aqidah Akhlak kurang optimal terbukti masih terdapat 12 orang siswa
40 siswa yang belum tuntas
C Batasan Masalah
Batasan masalah diperlukan agar penelitian ini lebih efektif efisien
dan terarah Adapun penelitian ini dibatasi pada masalah upaya
meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) pada siswa kelas IV di
MI Nu Tribhakti At-Taqwa tahun ajaran 20192020 Dibatasi hanya pada
hasil belajar siswa (faktor kognitif) tidak dari faktor lain selain itu materi
Aqidah Akhlak fokus pada materi Memahami kalimat thayyibah (masyaa
Allah dan subhanallah) dan Al-Asma Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-
Rasyid dan Al-Hadi) Penelitian dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-
taqwa desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung
Timur Pada tanggal 17 Juni 2019 sd 5 Juli 2019 oukul 0800 sd selesai
Adapun peserta didik kelas IV berjumlah 30 siswa (16 laki laki dan 14
perempuan)
D Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas dirumuskan masalah sebagai
berikutrdquoapakah penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT)dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak materi
beriman Memahami kalimat thayyibah siswa kelas IV di MI Nu Tribhakti
At-Taqwardquo
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dalam meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak
materi beriman kepada rasul rasul allah siswa kelas IV di MI Nu
Tribhakti At-Taqwa
2 Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penilitian ini adalah sebagai berikut
5
a Bagi guru
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dan efektivitas pembelajaran
dikelas terutama dalam hal model pembelajaran
b Bagi siswa
Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi siswa untuk
meningkatkan hasil belajar pada materi pembelajaran Aqidah
Akhlak
c Bagi Peneliti
Bagi peneliti hasil penelitian yang diperoleh dapat digunakan
menjadi salah satu model pembelajaran ketika mengajar
F Penelitian Yang Relevan
No Penelitian Yang Relevan Perbedaan Persamaan
1 Skripsi karya Tikasari Kania
Ningrum tahun 2016 di
universitas islam negeri sunan
kalijaga yogyakarta dalam
judul skripsi ldquopengaruh
penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together
(NHT) terhadap prestasi
belajar Matematika siswa
kelas V di MI Al-Ihsan
Medarirdquo4
Skripsi tersebut
untuk mengetahui
pengaruh model
numbered head
together terhadap
prestasi belajar
matematika siswa
kelas V di MI Al-
Ihsan Medari
Sedangkan
perbedaan dengan
penelitian yang
penulis lakukan
yaitu untuk
meningkatkan hasil
belajar Aqidah
Akhlak pada siswa
kelas IV MI Nu
Tribhakti At-
Taqwa yang rendah
Skripsi tersebut
sama sama
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran tipe
numbered head
together (NHT)
2 Skripsi karya Friska Rif‟atul
Mukarromah tahun 2016 di
Skripsi tersebut
lokasinya di MI
Skripsi tersebut
sama sama
4 Tikasari kania ningrum ldquopengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
numbered head together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas v di MI al-ihsan
medarirdquo(yogyakarta universitas islam negeri sunan kalijaga 2016)
6
universitas islam negeri
walisongo semarang dalam
judul skripsirdquopenerapan
model pembelajaran
kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk
meningkatkan hasil belajar
Aqidah Akhlak peserta didik
kelas IV MI Hidayatul
Mubtadiin Wates Sumber
Gempol Tulung Agung tahun
ajaran 2016120175
Hidayatul
Mubtadiin Wates
Sumber Gempol
Tulung Agung
sedangkan
penelitian yang
penulis lakukan di
MI Nu Tribhakti
At-taqwa Rama
Puja Raman Utara
Lampung Timur
Tahun ajaran yang
dilakukan di skripsi
ini 20162017 dan
yang penulis
lakukan tahun
ajaran 20192020
membahas tentang
penggunaan model
pembelajaran
numbered head
together
Tujuannya untuk
meningkatkan hasil
belajar
Subyeknya siswa
kelas IV
5 Friska rif‟atul mukarromah rdquopenerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered
head together (NHT) untuk kelas IV MI hidayatul mubtadiin wates sumber gempol tulung agung
tahun ajaran 20162017rdquo (tulung agung IAIN tulung agung 2017)
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
Aktivis kehidupan Manusia sehari ndash hari hampir tidak pernah dapat
terlepas dari kegiatan belajar Baik ketika seseorang melakukan aktivitas
sendiri maupun didalam suatu kelompok tertentu Dipahami atau tidak
dipahami sesungguhnya sebagian besar aktivitas didalam kehidupan sehari ndash
hari kita merupakan kegiatan belajar6
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan
belajar manusia melakukan perubahan perubahan kualitatif individu
sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup
tidak lain adalah hasil dari belajar Kita pun hidup menurut apa yang kita
pelajari7 Seperti mempelajari agama tak cukup jika hanya beberapa tahun
disekolah karena kita harus terus mengulang ngulang nilai agama tersebut
agar bisa terpatri di dalam hati
Belajar itu bukan sekedar pengalaman Belajar adalah suatu proses
dan bukan suatu hasil Karena itu belajar berlangsung secara aktif dan
integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai
suatu tujuan8 Seperti mampu merangkum setiap pengalaman menjadi modal
untuk memperbaiki diri di masa depanmengurangi kesalahan dan
meningkatkan hal yang positif pada tindakan selanjutnya agar bisa
mendorong pada pemahaman dan menghubungkannya pada realitas
Dari beberapa pendapat di atas dapat di ambil kesimpulan bahwasanya
Hasil belajar adalah suatu proses yang diadakan oleh usaha untuk meningkatkan
kemampuan siswa yang dapat diukur dalam setiap pembelajaran seperti dalam
nilai ulangan angka raport dan angka dalam ijazah Hasil belajar yang optimal
dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya Sedangkan peningkatan hasil belajar
adalah adanya suatu perubahan perkembangan tingkah laku dari yang tidak tahu
menjadi tahu dari yang tidak ada menjadi ada yang dapat diukur dalam setiap
pembelajaran
6Aunurrohman belajar dan pembelajaran (bandung alfabeta 2009) h 33
7Abu ahmadi dan widodo supriyono psikologi belajar (jakarta PT rineka cipta 2013) h 127
8 Ibid h 128
8
2 Tujuan Hasil Belajar
Tujuan pokok hasil belajar adalah untuk mengetahui keefektifan
proses dan hasil dari pembelajaran yang telah dilaksanakan Indikator
keefektifan itu dapat dilihat dari perubahan tingkah laku yang terjadi pada
peserta didik Perubahan tingkah laku yang diharapkan sesuai dengan tujuan
dan isi program pembelajaran
Hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta
didik melalui kegiatan penilaian atau pengukuran hasil belajar
berdasarkan pengertian ini maka tujuan hasil belajar adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti suatu kegiatan pembelajaran dimana tingkat keberhasilan tersebut
kemudian ditandai denga skala nilai berupa huruf atau kata atau simbol
Apabila tujuan utama kegiatan hasil belajar ini sudah terealisasi maka
hasilnya dapat difungsikan dan ditujukan untuk berbagai keperluan
Berdasarkan paparan diatas maka tujuan utama hasil belajar adalah
mengetahui keefektifan proses dan hasil dari pembelajaran yang telah
dilaksanakan dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapai oleh
peserta didik setelah mengikuti suatu kegiatan pembelajaran
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) mata pelajaran Aqidah Akhlak
adalah 70 Untuk menentukan KKM tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata ndash rata peserta didik itu sendiri Berikut adalah
langkah menentukan KKM pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
Kompetensi
Dasar
Indikator
Kriteria Ketuntasan Siswa (KD
Indikator)
Kriteria
Ketuntasan
Mahasiswa
Kompleksitas Daya Dukung Intake KD
Mengenal allah
melalui
kalimat
thayyibah
assalamuala
ikum
Mengenal allah
melalui
Rendah (90)
Rendah (90)
Tinggi (90)
Tinggi (90)
Sedang
(79)
Sedang
(79)
86
86
9
sifat sifat
allah yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (as-
salaam al
mu‟min dan
al latiif)
Mengenal
rasul dan
nabi allah
Membiasakan
berakhlak
siddiq
amanah
tabligh dan
fathanah
dalam
kehidupan
sehari hari
Membiasakan akhlak
yang baik
dalam
berteman
dalam
kehidupan
sehari hari
Menghinda
ri akhlak
tercela
Meneladani akhlak
mulia 5
rosul ulul
azmi
Sedang (75)
Rendah (80)
Sedang (77)
Sedang (77)
Sedang (75)
Tinggi (80)
Tinggi (88)
Tinggi (84)
Tinggi (84)
Tinggi (80)
Sedang
(75)
Sedang
(77)
Rendah
(70)
Rendah
(70)
Sedang
(75)
76
81
77
77
76
Langkah perhitungannya
Untuk mencari KKM per KD
10
1
2
3
4
5
6
7
Mencari KKM mata pelajaran
1
9
Mencari KKM mata pelajaran merupakan angka bulat maka nilai KKM
6987 dibulatkan menjadi 70
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
Prinsip prinsip belajar yang dikemukakan oleh para ahli yang satu
dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan Dari berbagai
prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum
yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran baik bagi
siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam
upaya meningkatkan mengajarnya Prinsip prinsip itu berkaitan dengan
perhatian dan motivasi keaktifan keterlibatan langsung berpengalaman
pengulangan balikan dan penguatan serta perbedaan individual
a Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar
karena perhatian terhadap pembelajaran akan timbul pada siswa apabila
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
9 Dedi kustawan pedoman penetapan KKM (jakarta luxima 2013) h 41
11
Dan motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat Siswa yang
memiliki minat terhadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk
mempelajari bidang studi tersebut
b Keaktifan
Anak mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu belajar tidak bisa
dipaksakan oleh orang lain belajar hanya mungkin terjadi apabila anak
aktif mengalami pembelajaran itu sendiri
c Keterlibatan langsung berpengalaman
Terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap
hasilnya Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator
d Pengulangan
Dengan mengadakan pengulangan maka daya tersebut akan berkembang
jika dilatih dengan sempurna
e Balikan dan penguatan
Sajian berupa tanya jawab diskusi eksperimen metode penemuan dan
sebagainya merupakan cara belajar mengajar yang memungkinkan
terjadinya balikan dan penguatan Balikan yang diperoleh siswa setelah
belajar menggunakan metode tersebut akan membuat siswa terdorong
untuk belajar lebih giat dan semangat10
Dari berbagai pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwasanya
prinsip belajar adalah landasan berfikir landasan berpijak dan sumber
motivasi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik antara
pendidik dan peserta didik
5 Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor faktor yang mempengaruhi belajar banyak jenisnya tetapi dapat
digolongkan menjadi dua golongan saja yaitu faktor ekstern dan faktor
intern Faktor ekstern adalah faktor yang ada diluar individu sedangkan
faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar
Dan jika dilihat dari paradigma Islam proses pembentukan pribadi manusia
tidak hanya diusahakan oleh manusia melainkan juga hidayah dari Allah11
Lebih detailnya penjelasan faktor-faktor tersebut dijelaskan sebagai
berikut
a Faktor ekstern
10
Dimyati amp mudjiono belajar dan pembelajaran (jakarta pt rineka cipta 2010) h 42-49 11
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi Nilai-Nilai
Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran (Yogyakarta Pustaka Pelajar 2017) h 32
12
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dapat dikelompokkan
menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga faktor sekolah dan faktor
masyarakat
1) Faktor keluarga
Orang tua yang kurang memperhatikan anaknya seperti acuh tak acuh
terhadap belajar anaknya dapat menyebabkan anak tidak beerhasil
dalam belajar karena cara belajarnya yang tidak teratur
2) Faktor sekolah
Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metode
mengajar kurikulum relasi guru disiplin guru dll contoh seperti
metode belajar itu mempengaruhi belajar Karena jika metode belajar
kurang baik siswa akan kurang senang belajar akibatnya siswa jadi
belajar
3) Faktor masyarakat
Masyarakat juga berpengaruh terhadap belajar siswa Karena
keberadaan siswa dalam masyarakat seperti kegiatan siswa dalam
masyarakat teman bergaul dll12
b Faktor intern
Faktor intern terdiri atas unsur jasmani dan rohaniyah pembelajar
1) Unsur jasmaniyah yaitu kondisi umum sistem otot dan kondisi dari
organ khusus terutama panca indra Karena kelelahan juga
berpengaruh terhadap kemampuan kognitif dan semangat belajar
2) Unsur rohaniyah yaitu unsur psikologis yang berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa diantaranya yaitu kecerdasan intelegensi sikap
bakat minat dan motivasi13
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang
mempengaruhi belajar dapat dibagi menjadi dua faktor yaitu Faktor
internal antara lain kondisi jasmani dan rohani siswa
kematanganpertumbuhan kecerdasan minat latihan dan kebiasaan belajar
motivasi diri dan konsep pribadi adapun faktor eksternal antara lain
pendekatan belajar kondisi keluarga guru dan cara mengajarnya
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
belajar tuntas adalah suatu system belajar yang menginginkan sebagian
besar peserta didik dapat menguasai tujuan pembelajaran secara tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning) dalam KTSP adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran
12
Slameto belajar dan faktor faktor yang mempengaruhinya (jakarta PT asdi mahasatya 2003) h
60 13
Deni kurniawan pembelajaran terpadu tematik (teori praktik dan penilaian (bandung alfabeta
2014) h 22
13
Dimana siswa belajar selangkah demi selangkah dan baru boleh beranjak
mempelajari kompetensi dasar berikutnya atau telah menguasai sekurang
kurangnya 75 dari kompetensi dasar yang ditetapkan14
Strategi pembelajaran tuntas menekankan pada peran atau tanggung
jawab guru dalam mendorong keberhasilan siswa secara individual Oleh
karena itu peran guru dalam mengusahakan ketuntasan belajar siswa
meliputi
a Menjabarkan KD dalam unit yang lebih kecil dengan memperhatikan
pengetahuan prasyaratnya
b Menata indikator berdasarkan cakupan dan urutan unit
c Menyajikan materi dalam bentuk yang bervariasi
d Memonitor seluruh pekerjaan siswa
e Menilai perkembangan siswa dalam pencapaian kompetensi
(kognitif afektif psikomotorik)
f Menggunakan teknik diagnostik
g Menyediakan sejumlah alternatif strategi pembelajaran bagi siswa
yang mengalami kesulitan15
Dalam implementasinya belajar tuntas ini ada dua model yakni model
individu dan model kelompok Model individu memperbolehkan siswa untuk
melakukan proses pembelajaran tanpa harus terganggu oleh yang lain
sedangkan untuk belajar tuntas model kelompok adalah proses pembelajaran
yang dilakukan berkelompok oleh siswa yang berada dalam taraf
kemampuan yang sama dan tetap memiliki peluang untuk terus melakukan
mutasi kelompok secara dinamis sampai mencapai skor penguasaan minimal
yang telah ditetapkan Kegiatan dalam kelompok bisa diperkaya dengan
berbagai variasi dalambentuk co-perative learning maupun peer teaching
Dari konsep konsep diatas kiranya dapat menjelaskan bahwa harapan
proses pemblajaran dengan pendekatan belajar tuntas adalah mempertinggi
rata rata prestasi peserta didik dalam belajar dengan memberikan kualitas
pembelajaran yang lebih sesuai bantuan serta perhatian khusus bagi peserta
didik yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dari konsep tersebut dapat dikemukakan prinsip prinsip utama
pembelajaran tuntas adalah
a Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan
urutan yang hirarkis
14
Kunandar guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan
sukses dalam sertifikasi guru (jakarta rajawali pers 2014) h333-334 15Mas‟ud zein mastery learning faktor faktor yang mempengaruhinya (yogyakarta aswaja
pressindo 2014) h 15
14
b Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan dan setiap
kompetensi harus diberikan feedback
c Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan
d Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai
ketuntasan belajar lebih awal
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
Kata aqidah berasal dari bahasa arab Secara bahasa aqidah berarti
sesuatu yang mengikat Kata aqidah sering juga disebut bdquoaqoid yaitu kata
dari jamak aqidah yang artinya simpulan Kata lain yang serupa irsquotiqod
mempunyai arti kepercayaandari ketiga kata ini secara sederhana
mempunyai arti kepercayaan yang tersimpul dalam hati Hal ini seperti oleh
ash-shiddieqy bahwa aqidah adalah sesuatu yang dipegang teguh dan
terhujam kuat dilubuk jiwa dan tidak beralih dari padanya16
Secara etimologi (lughatan) akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak
dari khuluq yang berarti budi pekerti perangai tingkah laku atau tabiat
ldquoakhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan
perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbanganrdquo (imam al-ghazali) Berakar dari kata khalaqa yang berarti
menciptakan seakar dengan kata khaliq (pencipta) makhluq (yang
diciptakan) dan khalq (penciptaan)17
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Aqidah Akhlak
adalah suatu kepercayaan seseorang sehingga menciptakan kesadaran diri
bagi manusia tersebut untuk berpegang teguh terhadap norma norma dan
nilai nilai budi pekerti yang luhur tanpa membutuhkan pertimbangan dan
pemikiran sehingga muncul kebiasaan dari seseorang tersebut dalam
bertingkah laku jadi Aqidah Akhlak adalah suatu mata pelajaran yang
mengajarkan dan membimbing siswa untuk dapat mengetahui memahami
dan meyakini aqidah islam serta dapat membentuk dan mengamalkan
tingkah laku baik yang sesuai dengan ajaran islam
16
Mahrus AQIDAH (jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009) h5 17
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq (Yogyakarta Lembaga Pengkajian Dan Pengamalan Ialam (LPPI)
2016) h 1
15
2 Pembelajaran Tujuan dan ruang lingkup mata pelajaran aqidah akhlak
di madrasah Ibtidaiyah
Disebutkan dalam implementasi kurikulum 2013 pada Madrasah
Ibtidaiyah(MI) Madrasah tsanawiyah (MTS) Madrasah Aliyah (MA) dan
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Bahwa mata pelajaran pada satuan
pendidikan MI terdiri dari PAI (al-quran hadist aqidah akhlak fiqh dan
sejarah kebudayaan islam) 18
Aqidah Akhlak mempelajari tentang rukun
iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟
al-husna serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam
mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh ndash
contoh perilaku dan pengalamannya dalam kehidupan sehari ndash hari Secara
substansial mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki konstribusi dalam
memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktikkan al-akhlak al-
karimah dan adab islam dalam kehidupan sehari ndash hari sebagai manifestasi
dan keimanannya kepada allah malaikat ndash malaikat Nya kitab ndash kitab Nya
rasul ndash rasul Nya hari akhir serta qadha dan qadhar
Tujuan Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu
mata pelajaran PAI yang memperlajari tentang rukun iman yang dikaitkan
dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asmarsquo al-husna serta
penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkannya
dalam kehidupan sehari hari Secara subtansial mata pelajaran Aqidah
Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta
didik untuk mempraktikkan akhlakul karimah dan adab islmai dalam
kehidupan sehari hari
Akhlakul karimah sangat penting untuk dibiasakan sejak dini oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari hari karena untuk mengantisipasi
dampak era globalisasi yang melanda bangsa dan Negara Indonesia
Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan
untuk membekali peserta didik agar dapat
a Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian pemupukan
dan pengembangan pengetahuan pengalaman serta pembiasaan
peserta didik tentang akidah islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada allah SWT
18
Menteri agama republik Indonesia implementasi kurikulum 2013 di madrasah (Jakarta
departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 4
16
b Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan
menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari hari baik
dalam kehidupan individu maupun social sebagai manifesti dari
ajaran dan nilai nilai akidah islam19
Ruang lingkup mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah
berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan
dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman dengan sederhana
pula untuk dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya Ruang lingkup mata pelajaran
Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi
a Aspek akidah (keimanan)
Kalimat thayyibah meliputi (laa ilaaha illallaah basmalah
alhamdulilaah) al-asmarsquo al-husna meliputi (al-ahad al-khaliq ar-
rahman) iman kepada allah dan meyakini rukun iman
b Aspek akhlak
Pembiasaan akhlak karimah seperti disiplin hidup bersih ramah dan
sopan santun dan menghindari akhlak tercela (madzmumah) seperti
hidup kotor berbicara jorok bohong dab munafik
c Aspek adab islami
Adab terhadap diri sendiri seperti (mandi tidur berbicara) adab
terhadap allah seperti (mengaji dan beribadah) dan adab kepada
sesame seperti kepada orang tua saudara guru dan teman
d Aspek kisah teladan
Meliputi kisah teladan nabi muhammad SAW kisah nabi ismail
kisah tsa‟labah dll20
Dengan demikian dalam ruang lingkup akidah akhlaq bisa dipahami
sebagai ilmu yang mengkaji persoalan keesaan dan eksistensi Allah berikut
seluruh unsur yang tercakup didalamnya suatu kepercayaan kepada tuhan
yang maha esa dan juga ilmu ini mengkaji suatu perbuatan yang dilakukan
manusia dalam keadaan sadar kemauan sendiri tidak terpaksa dan
sungguh-sugguh atau sebenarnya bukan perbuatan pura-pura
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
Mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah semester I
dengan standar kompetensi memahami kalimat thayyibah (masya allah dan
dan subhanallah) dan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
dan kompetensi dasar mengenal allah melalui kalimat thayyibah serta
19
Menteri agama republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama
islam dan bahasa arab (standar isi) (Jakarta departemen pendidikan dan kebudayaan 2013) h 37-38 20
Ibid h 40-41
17
mengenal allah melalui sifat sifat allah yang terkandung dalam al-asma dan
al-husna Ringkasan materinya terdiri atas 4 pokok bahasan yakni
a Memahami kalimat thayyibah (masya allah dan subhanallah) dan al-
asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii) Dengan indikator
sebagai berikut
1) Melafalkan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
2) Mengartikan kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
3) Menulis kalimat thayyibah masyaa allah dan subhanallah
4) Menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masyaa allah dan subhanallah
5) Melafalkan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
6) Mengartikan al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-hadii)
7) Menunjukkan contoh bahwa allah al-lim ad-dhahir ar-rasyid al-
hadii
8) Menunjukkan hikmah membaca al-asma al-husna (al-lim ad-dhahir
ar-rasyid al-hadii)
b Beriman kepada kitab kitab allah Dengan indikator sebagai berikut
1) Memberikan pengertian kitab kitab allah
2) Menyebutkan macam macam kitab allah dan nabi yang menerimanya
3) Menyebutkan persamaan dan perbedaan al qur‟an dengan kitab kitab
yang lain
4) Menunjukkan cara mengimani kitab kitab allah
5) Menyebutkan keuntungan beriman kepada kitab kitab allah
c Membiasakan akhlak terpuji Dengan indikator sebagai berikut
1) Menunjukkan pengertian hormat dan patuh
2) Menunjukkan ciri ciri orang yang hormat dan patuh
3) Menyebutkan keuntungan dan kerugian bersikap hormat dan patuh
4) Menunjukkan contoh sikap hormat dan patuh terhadap peraturan
akhlak di rumah dan di madrasah
5) Menyebitkan keteguhan iman dewi masithah
6) Menunjukkan sifat terpuji masithah dalam menghadapi cobaan dan
mempertahankan aqidah 7) Menyebutkan contoh contoh sifat sabar tabah dan teguh dalam
menghadapi cobaan
8) Menunjukkan sikap sabar tabah dan teguh dalam menghadapi cobaan
seperti masithah
d Menghindari akhlak tercela Dengan indikator sebagai berikut
1) Menceritakan kisah tsa‟labah
2) Menunjukkan perilaku tercela dari kisah tsa‟labah
3) Menunjukkan contoh sifat sifat tercela seperti yang ada pada
tsa‟labah
18
4) Menunjukkan cara menghindari sikap sikap dan perilaku yang tercela
yang ada pada kisah tsa‟labah
C Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Numbered Head Together
(NHT)
1 Pengertian Model Metode Dan Strategi Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil
penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang
berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya
pada tingkat operasional kelas Model pembelajaran dapat diartika pula
sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum mengatur materi
dan member petunjuk kepada guru kelas21
Metode pembelajaran adalah ilmu yang mempelajari cara cara untuk
melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari
guru dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu
kegiatan sehingga proses pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
telah dirumuskan oleh guru
Setiap metode pembelajaran memiliki ranah pembelajaran yang paling
menonjolmeskipun juga memiliki ranah pembelajaran yang lain Ranah
pembelajaran ada 3 macam yaitu ranah kognitif ranah afektif dan ranah
psikomotik22
Strategi pembelajaran adalah cara cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi pelajaran dalam lingkungan pengajaran tertentu yang meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada peserta didik23
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa model adalah
bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir dan metode
pembelajaran digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran
Keberhasilan dari implementasi strategi pembelajaran sangat bergantung
kepada guru menggunakan metode pembelajaran
21 Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem (Yogyakarta Pustaka Pelajar
2012) h 45 22
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusyidiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori ke praktik
(Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016) h 105 23
Ibid h 61
19
2 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
Cooperative learning berasal dari kata cooperative yang artinya
mengerjakan sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu
sama lainnya Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok atau
berpasangan secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam belajar Cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan
belajar mengajar yang berpusat pada siswa (student oriented) terutama
untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan
siswa yang tidak aktif dapat bekerja sama dengan orang lain24
Tujuan utama
pembelajaran cooperative learning adalah agar peserta didik dapat belajar
secara berkelompok atau berpasangan bersama teman-temannya dengan cara
saling menghargai masing-masing pendapat25
Pembelajaran cooperative learning merujuk pada berbagai macam
metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi
pelajaran26
Dalam kelas cooperative learning para siswa diharapkan dapat
saling membantu saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk
mengasah pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup
kesenjangan dalam pemahaman masing-masing Dalam pembelajaran
cooperative learning guru lebih berperan sebagai fasilitator yang berfungsi
sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri27
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
cooperative learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada
penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama guna mencapai tujuan
belajar Pembagian kelompok dalam model ini dibuat seheterogen mungkin
Dengan pembagian kelompok yang heterogen diharapkan siswa yang
mudah memahami pelajaran mampu menjelaskan kepada anggota
kelompoknya yang sulit memahami pelajaran Namun apabila penjelasan
yang diterima dirasa kurang memuaskan siswa dapat langsung bertanya
kepada guru
24
Isjoni Cooperative Learning mengembangkan kemampuan berkelompok (Bandung Alfabeta
2014) h 15-16 25
Ibidh 21 26
Rusman Model-Model Pembelajaran (Jakarta PT RajaGrafindo Persada 2010) h 201 27
Ibid h 201-202
20
3 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berfikir bersama
atau kepala bernomor adalah jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang
untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap
struktur kelas tradisional Numbered Head Together (NHT) pertama kali
dikembangkan oleh spencer kagan untuk melibatkan lebih banyak siswa
dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek
pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut28
Model ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagikan ide ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat
model ini juga mendorong siswa untuk meningkatkan semangat kerja sama
mereka
4 Langkah ndash Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
Langkah langkah dalam menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) ini diawali dengan numbering guru
membagi kelas menjadi kelompok kelompok kecil Jumlah kelompok
sebaiknya pertimbangkan jumlah konsep yang dipelajari Jika jumlah peserta
didik dalam satu kelas terdiri dari 40 orang dan terbagi menjadi 5 kelompok
berdasarkan jumlah konsep yang dipelajari maka tiap kelompok terdiri dari
8 orang Tiap tiap orang dalam kelompok diberi nomor 1-8
Setelah kelompok terbentuk guru mengajukan beberapa pertanyaan
yang harus dijawab oleh tiap tiap kelompok Berikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompok untuk menemukan jawaban Pada kesempatan ini tiap
tiap kelompok menyatukan kepalanya ldquohead togetherrdquo berdiskusi
memikirkan jawaban atas pertanyaan dari guru
Langkah berikutnya adalah guru memanggil peserta didik yang
memiliki nomor yang sama tiap tiap kelompok Mereka diberi kesempatan
memberi jawaban atas pertanyaan yang telah diterimanya dari guru Hal itu
dilakukan terus hingga semua peserta didik dengan nomor yang sama dari
masing masing kelompok mendapat giliran memaparkan jawaban atas
pertanyaan guru Berdasarkan jawaban jawaban itu guru dapat
mengembangkan diskusi lebih mendalam sehingga peserta didik dapat
menemukan jawaban pertanyaan itu sebagai pengetahuan yang utuh29
28
Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif (Jakarta Kencana 2009) Cetakan I
h 62 29
Agus suprijono cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM (yogyakarta pustaka belajar
2010) h 92
21
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dibilang cukup
efisien untuk dilakukan saat pembelajaran Aqidah Akhlak khususnya kelas
IV karena dengan menggunakan model tersebut interaksi antar peserta didik
dapat menumbuh kembangkan dirinya dalam sebuah kelompok Peserta
didik juga bisa saling bekerja sama untuk dapat mencapai tujuannya
5 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) memiliki
kelebihan sebagai berikut
1 Setiap siswa menjadi siap semua
2 Dalam melakukan diskusi dengan sungguh sungguh
3 Dapat melakukan diskusi mengajari siswa yang kurang pandai
4 Terjadinya interaksi antara siswa melalui diskusi siswa secara bersama
dalam menyelesaikan masalah yang dihadapu
5 Siswa pandai maupun siswa lemah sama sama memperoleh manfaat
melalui aktifitas belajar kooperatif
6 Dengan bekerja secara kooperatif ini memungkinkan untuk siswa dapat
sampai pada kesimpulan yang diharapkan
7 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan
keterampilan bertanya berdiskusi dan mengembangkan bakat
kepemimpinan
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) selain memiliki
kelebihan juga memiliki kelemahan sebagai berikut
1 Siswa pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah
2 Pengelompokkan siswa memerlukan pengaturan tempat duduk yang
berbeda beda serta membutuhkan waktu khusus
3 Kemungkinan nomor yang dipanggil dipanggil lagi oleh guru
D Hipotesis
dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti mengambil hipotesis yaitu
ldquopenerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak pada siswa kelas IV MI Nu Tribhakti
At-taqwa
22
BAB III
METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat sifat hal
yang dapat diamati (diobservasi) Konsep yang dapat diobservasi itu penting
karena hal yang dapat diamati membuka kemungkinan bagi orang lain untuk
meneliti hal serupa sehingga apa yang dilakukan peneliti dapat diuji kembali
oleh orang lain30
1 Variabel terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Hasil belajar
sangat penting untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi yang
dicapai oleh siswa dengan indikator melafalkan kalimat thayyibah masya
allah dan subhanallah serta mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah dan juga menulis kalimat thayyibah masya allah dan
subhanallah menunjukkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
masya allah dan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah
subhanallah
2 Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) merupakan
bagian dari model pembelajaran kooperatif structural yang member
penekanan pada struktur struktur khusus sengaja dirancang dengan tujuan
mempengaruhi pola interaksi siswa
Langkah langkah model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)
a Siswa dibagi dalam kelompok setiap siswa dalam kelompok
mendapat nomor
b Guru memberikan tugas dan masing masing kelompok
mengerjakannya
30
Sumadi suryabrata metode penelitian (jakarta PT grafindo persada 2009) h 29
23
c Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap
anggota kelompok dapat mengerjakannya atau mengetahui
jawabannya
d Guru memanggil salah satu nomor siswa untuk menjelaskan hasil
kerjasama mereka
e Guru dan siswa bersama sama menyimpulkan jawaban akhir yang
benar dari setiap pertanyaan
B Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Nu Tribhakti At-taqwa yang
beralamatkan di Jl Simpang Rantai No 6 Desa Rama Puja Kecamatan Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur
Rancangan penelitian yang akan dilakukan adalah rancangan penelitian
kolaborasi mengingat peneliti belum berprofesi sebagai guru maka dalam
penelitian ini guru kelas sebagai fasilitator dikelas dan peneliti sebagai mitra
yang merancang pembelajaran dan melakukan pengamatan
C Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah guru kelas
IV MI Nu Tribhakti At-taqwa dengan jumlah siswa 30 yaitu 16 siswa laki laki
dan 14 siswa perempuan Penelitian ini khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah menggunakan model numbered
head together (NHT)
Tabel 31
Data Keadaan Siswa Kelas IV
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Jenis Kelamin
1 Afan Maulana Rojik L
2 Ainur Rofiq Hariri L
3 Ayu Setiawati P
4 Anisa Rahma P
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ P
6 Fahri Ghufron Ar Rosid L
24
7 Helmi Musthofa L
8 Indah Novita Sari P
9 Khoirur Ramadhani L
10 Kholid Amin L
11 M Nur Hamzah L
12 M Bahril Khidhom L
13 M Hadad Fahrurroji L
14 M Alva Syafiq Adinata L
15 M Ilham Evendi L
16 Puji Wina Arum P
17 Rosyid Ibnu Mubarok L
18 Rico Andra Ardiansyah L
19 Salwa Azizah P
20 Salsabila P
21 Uswatun Hasanah P
22 Vina Nur Asna P
23 Khoirul Majid A L
24 Faqih Muhammad S L
25 Suci Mutammimah P
26 Zulfanil Azizah P
27 Mukhlisotul Aula P
28 M Faruq Zam Zami L
29 Mumi Rosyidah P
30 Salsabila Lutfia Sari P
Sumber daftar siswa semester ganjil kelas IV MI NU Tribhakti At-taqwa
25
Keterangan
L laki laki (16 orang)
P Perempuan (14 orang)
D Prosedur Penelitian
Gambar 31 siklus PTK model kemmis dan mc Taggrat31
Berdasarkan gambar diatas dijelaskan bahwa tiap tahap pertama yang
harus dilakukan dalam PTK adalah rencana awal (plan) yang didalamnya
terdapat rencana dari setiap siklus meliputi RPP model pembelajaran media dan
materi pembelajaran Tahap kedua adalah tindakan (action) dan observasi
(observe) tindakan dalam PTK yaitu melaksanakan pembelajaran materi
memahami kalimat thayyibah sesuai dengan rencana pembelajaran Sedangkan
observasi yaitu pengamatan yang dilakukan didalam kelas Mengamati apa yang
telah terjadi di dalam proses pembelajaran serta mencatat hal hal yang terjadi
didalam kelas Tahap ketiga adalah refleksi (reflect) yaitu merupakan tahapan
dimana observer melakukan perbaikan terhadap tindakan pembelajaran yang
dilakukankemudian diteruskan dengan rencana yang direvisi (revised plan)
yaitu observer membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada
siklus pertama diteruskan dengan tindakan observasi dan refleksi
Secara lebih rinci prosedur penelitian tiap siklusnya adalah sebagai berikut
31
Suharsimi arikunto penelitian tindakan kelas (jakarta bumi aksara 2008) h 16
26
1 Tahap Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 3 siklus dengan tahapan
sebagai berikut
Siklus I
a Tahap perencanaan
Tahap perencanaan dalam siklus I disusun berdasarkan hasil observasi
kegiatan pra tindakan Rancangan tindakan ini disusun dengan
mencakup beberapa antara lain
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang materi
yang akan disajikan sesuai dengan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
2) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu Memahami kalimat thayyibah
3) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan
lembar kerja pre test dan post test siklus I
4) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas guru
b Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan pelaksanaan belajar mengajar dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
Diawali dengan persiapan pembelajaran yaitu mempersiapkan materi
pelajaran Memahami kalimat thayyibah membagi siswa dalam
kelompok secara heterogen menjadi 4-5 kelompok dimana setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa Adapun proses pembelajaran meliputi
penomoran pengajuan pertanyaan berfikir bersama menjawab
pertanyaan kegiatan akhir peneliti mengarahkan siswa untuk
menyimpulkan materi Memahami kalimat thayyibah yang telah dibahas
bersama kemudian peneliti memberikan motivasi agar siswa lebih giat
belajar Kemudian peneliti menutup pelajaran dengan salam
Dengan pembelajaran ini juga diadakan tes secara individual (pre test
dan post test siklus I) yang diberikan diawal dan diakhir tindakan
berguna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi
27
c Pengamatan (observasi)
Pada tahap ini dilaksanakan proses observasi terhadap pelaksanaan
tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat dan
mengadakan penilaian untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa
Kegiatan ini meliputi pengamatan terhadap perencanaan pembelajaran
pelaksanaan tindakan Kegiatan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran ini diamati dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya Untuk selanjutnya data hasil observasi tersebut
dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan berikutnya
d Tahap evaluasi
Tahap evaluasi terhadap keberhasilan tindakan dilakukan melalui tes
normatif yang juga digunakan untuk mengukur tindakan kemampuan
pemecahan masalah dari masing masing siswa
e Refleksi
Pada tahap inidata yang diperoleh melalui observasi dikumpulkan dan
dianalisis guna mengetahui seberapa jauh tindakan ini telah membawa
perubahan danbagaimana perubahan terjadi hasil refleksi merupakan
jawaban atas masalah masalah penelitian serta tolak ukur siklus
selanjutnya
Siklus II
Pelaksanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I Oleh
karenanya hasil observasi dijadikan bahan untuk refleksi dan hasil refleksi
pada siklus I akan dijadikan acuan perbaikan pembelajaran pada siklus II
Apabila proses pembelajaran siklus I kurang memuaskan dimana motivasi
dan hasil belajar masih kurang optimal Dan pada dasarnya pelaksanaan
siklus II adalah untuk memperbaiki kelemahan kelemahan yang terjadi pada
siklus I Jika sudah selesai dengan siklus kedua hasil pembelajaran evaluasi
belum memuaskan maka dapat melanjutkan ke siklus III yang cara dan
tahapannya sama dengan siklus sebelumnya
E Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena variabel dalam
penelitian ini adalah hasil belajar Mengumpulkan data yang diinginkan dan
diperlukan maka penelitian ini menggunakan teknik
28
1 Observasi
Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk memotret
seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran Berdasarkan pendapat
diatas dapat diketahui bahwa metode observasi ini digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) yang peneliti butuhkan dalam penelitian
selama mengikuti proses pembelajaran dikelas
2 Tes
Model pembelajaran ini dilakukan untuk melihat hasil belajar dalam setiap
siklus yang mana mencerminkan suatu konsep yang dikuasai individu
sendiri dalam hal ini mengevaluasi rata-rata hasil belajar tiap siklus sebelum
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dan
sesudah menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) Tes dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan kepada
peserta didik terhadap materi yang diajarkan sesuai dengan indikator yang
telah ditetapkan Berikut adalah kisi kisi soal pretest dan posttest di setiap
siklus
Tabel 32
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus I
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Pengertian
kalimat
thayyibah
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
macam-macam
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan contoh
mempergunakan
kalimat
thayyibah
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 33
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus II
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
29
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah melalui
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
Menuliskan
kalimat
thayyibah
beserta artinya
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
dianjurkannya
mengucap
kalimat
thayyibah
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
kalimat
thayyibah yang
perlu
dibiasakan
dalam
kehidupan
sehari hari
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
Tabel 34
Kisi kisi soal pretest dan posttest siklus III
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Indikator
Soal
Ranah Nomor
Soal
Tingkat
Kesukaran
Skor
Memahami
kalimat
thayyibah
(masya allah
dan
subhanallah)
dan
al-asma al-
husna
(al-bdquolim adh-
dhahir Ar-
rasyid dan
al-hadii)
Mengenal
allah
melalui sifat
sifat allah
yang
terkandung
dalam al-
asma al-
husna (al-
bdquolim adh-
dhahir ar-
rasyid dan
al-hadii)
Pengertian dan
arti al-asma
dan al-husna
C1
(ingatan)
1
2
Mudah 15
15
Menyebutkan
contoh dan
sifat sifat allah
yang
terkandung
dalam
al-asma dan
Al-husna
C2
(pemahaman)
3
4
Sedang 20
20
Sebutkan
hikmah
membaca al-
asma dan
al-husna
C3
(penerapan)
5 Sukar 30
3 Dokumentasi
Dokumentasi disini dipakai untuk menyediakan data data atau bantuan
rujukan rujukan Adapun dokumentasi yang diperlukan adalah data data
30
tertulis tentang hasil belajar siswa yaitu catatan harian guru (field note)
dibuat oleh guru segera setelah pembelajaran selesai visi dan misi sekolah
jumlah siswa profil sekolah jumlah guru dan staf di sekolah serta kegiatan
belajar mengajar yang dilakukan sebagai bukti konkret Guru juga dapat
mencatat peristiwa penting dalam pembelajaran seperti partisipasi siswa
yang dianggap istimewa reaksi guru yang menimbulkan berbagai respon
dari siswa
F Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengumpulkan semua data yang
dibutuhkan untuk memecahkan masalah dalam kegiatan penelitian yang
menggunakan berbagai model penelitian Instrumen penelitian yang digunakan
adalah sebagai berikut
1 Lembar observasi
Lembar observasi merupakan catatan yang menggambarkan tingkat aktivitas
guru selama proses pembelajaran Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan dan pencatatan mengenai kegiatan guru selama mengikuti
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) Adapun kisi kisi lembar observasi tentang
aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 35 Lembar Observasi Penilaian Kinerja Guru32
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang telah
disusun secara lengkap
0 1 2
2 Guru melaksanakan
aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk
membantu proses
peserta didik
0 1 2
3 Guru
mengkomunikasikan
0 1 2
32
Kementrian pendidikan nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru (PK guru)
(jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan 2011) h 66
31
informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik
4 Guru mengetahui
terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan
jawaban tersebut
sebelum memberikan
penjelasan tentang
jawaban yang benar
0 1 2
5 Guru melaksanakan
kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan
mengaitkannya dengan
konteks kehidupan
sehari hari peserta didik
0 1 2
6 Guru melakukan
aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan
model pembelajaran
tipe numbered head
together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas
dengan efektif
0 1 2
8 Guru mampu
menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang
dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 2
9 Guru memberikan
banyak kesempatan
kepada peserta didik
untuk bertanya
0 1 2
10 Guru mengatur
pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara
sistematis untuk
membantu proses
belajar peserta didik
0 1 2
32
11 Guru menggunakan alat
bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi
belajar
0 1 2
Total skor
Skor maksimum kompetensi
Persentase skor kompetensi
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja Hasil PK Guru Ke Persentase Angka33
Nilai hasil
PK guru
Sebutan Persentase
Angka
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
2 Tes
Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur tingkat hasil belajar siswa
berupa tes soal tes essay Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
tertulis dengan jenis objektif untuk mengetahui skor peningkatan hasil
individu siswa Dan untuk mengukur hasil tes belajar siswa perlu diuji
validitas reliabilitas dan juga tingkat kesukarannya
33
Ibid h 18
33
a Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat validitas suatu
instrumen Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi
sebaliknya apabila kurang valid berarti mempunyai validitas rendah
Dalam tes ini dicari butir soal dengan menggunakan korelasi antara skor
dengan skor total Dari uji validitas soal diketahui bahwa semua soal
yang digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun
deskripsi perhitungan terlampir dalam penelitian
b Reliabilitas
Reliabilitas artinya dapat dipercaya atau diandalkan Reliabilitas alat
penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat penilaian yang artinya
kapanpun alat penilaian digunakan akan memberikan hasil yang relatif
sama Dari uji reliabilitias soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
c Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu sukar dan tidak terlalu
mudah Dari uji tingkat kesukaran soal diketahui bahwa semua soal yang
digunakan untuk evaluasi siklus I II dan III telah valid Adapun deskripsi
perhitungan terlampir dalam penelitian
G Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan usaha untuk memilih membuang
menggolongkan menyusun ke dalam kategorisasi mengklafisikasikan data
untuk mendukung tujuan dari penlitian
Sebagaimana dalam pelaksanaan PTK analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis
nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning tipe
numbered head together NHT pada materi Memahami kalimat thayyibah
Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan mencari nilai rata
rata hasil belajar dengan menggunakan rumus sebagai berikut
X =
34
Keterangan
X = nilai rata rata hasil belajar
N = jumlah siswa yang mengikuti tes
sum x = jumlah nilai tes siswa
Presentase ketuntasan siswa dihitung menggunakan rumus
Y =
x 100
Keterangan
Y = presentase ketuntasan siswa
R = jumlah siswa yang mendapatkan nilai gt 70
N = banyaknya siswa34
H Indikator Keberhasilan
Meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak materi Memahami kalimat thayyibah gt 70 karena
sekurang kurangnya 75 dari ketuntasan belajar siswa Dengan berdasarkan
KKM Aqidah Akhlak yang ditetapkan MI Nu Tribhakti At-taqwa Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur adalah 70
34
MIqbal Hasan pokok pokok materi statistik 1 (Jakarta bumi aksara 2003) h 72
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Dan Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian Mi Nu Tribhakti At-Taqwa
a Sejarah Singkat Berdirinya
MI Nu Tribhakti At-taqwa berlokasi di Jl Simpang Rantai No 06
desa Rama Puja kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung timur MI
Nu Tribhakti At-taqwa ini berdiri pada tahun 1975 dibawah yayasan
pondok pesantren Tribhakti At-taqwa Sejak awal berdiri tahun 1983
sampai sekarang tahun 2019 disekolah ini telah mengalami pergantian
kepala sekolah sebanyak 5 kali dengan urutan sebagai berikut
Tabel 41
Data Nama Kepala Madrasah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
No Nama Periode
1 Muhammad Adnan RRJ SAg 1975 ndash 1995
2 Zamroni Aly Spd 1995 ndash 2009
3 Komarudin SPd 2009 ndash 2014
4 Nur Rohmat Mpd 2014 ndash 2018
5 Ahmad Khoiruddin SPd 2018 - sekarang
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
b Visi Misi MI Nu Tribhakti At-Taqwa
1) Visi
Terwujudnya madrasah ibtida‟iyah sebagai madrasah yang
berkualitas cerdas dan terampil serta berakhlak mulia
2) Misi
a) Meningkatkan kemampuan professional guru dan pegawai dalam
melaksanakan tugas sehari hari
36
b) Mencukupi dan melengkapi sarana dan prasarana yang dapat
menjunjung peningkatan mutu dalam proses belajar mengajar
c) Meningkatkan terciptanya kerjasama yang harmonis dan kondusif
d) Meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis dengan orang
tua dan masyarakat sehingga mampu mendukung program
program madrasah ke depan
c Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tabel 42
Data Sarana Dan Prasarana MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
No Ruang Jumlah
1 Ruang kepala sekolah 1
2 Ruang guru 1
3 Ruang kelas 6
4 Ruang administrasi 1
5 Ruang kesekretariatan 1
6 Ruang perpustakaan 1
7 Toilet 3
8 UKS 1
9 Mushola 1
10 Kantin 1
37
11 Gudang 1
12 Lapangan upacara 1
13 Area parker 2
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
Gambar 41
Denah Ruang Kelas
MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Tahun Pelajaran 20192020
38
d Keadaan guru karyawan dan siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
1) Keadaan guru dan karyawan
Proses belajar mengajar di MI Nu Tribhakti At-taqwa tidak lepas
dengan adanya tenaga pendidik serta dibantu oleh pengelola
administrasi jumlah tenaga guru dan karyawan sebanyak 13 orang
Jumlah tenaga guru dan karyawan tersebut telah memenuhi
kebutuhan personalia dalam melakukan kegiatan pendidikan dan
pengajaran Tenaga guru dan karyawan adalah sebagai berikut
Tabel 43
Data guru dan karyawan MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
No Nama Guru P Akhir Jabatan
1 Sukiran SPdI S1 PEMBINA
1 Ahmad Khoiruddin SPd S1 KAMAD
2 Nur Rohmat SPdI S1 Bendahara
3 Suwanto SPdI S1 Guru
4 Tarmiyah SPdI S1 Guru
5 Dedi Kurniawan SPdI S1 Guru
6 Nikmatul Fauziyah SPdI S1 Guru
7 Sholihun SPdI S1 Guru
8 Abdul Jalil SPdI S1 Guru
9 Duratun Nisa S1 Guru
10 Suprihatin MA Guru
11 Mulikah MA Guru
39
12 Uswatun Khasanah MA Guru
13 Zumrotus Saadah MA Guru
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
2) Keadaan siswa
Tabel 44
Data siswa MI Nu Tribhakti At-taqwa
tahun pelajaran 20192020
Data Siswa
No Kelas Jumlah Siswa Laki Laki Perempuan
1 I - - -
2 II 12 6 6
3 III 19 8 11
4 IV 30 14 16
5 V 14 6 8
6 VI 27 15 12
Jumlah 102 49 53
Sumber dokumen Madrasah Ibtida‟iyah Nu Tribhakti At-taqwa
40
3) Struktur organisasi MI Nu Tribhakti At-taqwa
Tabel 45
Struktur Organisasi MI Nu Tribhakti At-Taqwa 2014-2019
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dimana peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang bersangkutan sebagai
fasilitator Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
Peneliti sebagai mitra yang merancang pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Pelajaran
dilaksanakan dalam III siklus dimana setiap siklusnya terdiri dari 2 kali
pertemuandata kegiatan pembelajaran ini untuk mengetahui aktivitas guru
dalam proses pembelajaran yang diamati dan dicatat dalam lembar observasi
serta tingkat pemahaman siswa diukur melalui hasil tes yang dilakukan pada
siklus I siklus II dan siklus III
a Kondisi Awal
Berdasarkan hasil prasurvey yang dilakukan pada tanggal 22
maret 2019 di MI Nu Tribhakti At-taqwa terdapat permasalahan dalam
hasil belajar pada mata pelajaran Aqidah Akhlak yang terjadi dikelas IV
Proses pembelajaran Aqidah Akhlak yang sudag disampaikan
sebenarnya sudah baik karena guru tidak hanya terpaku menggunakan
41
metode ceramah saja namun juga diselipkan dengan diskusi Hanya saja
keaktifan siswa belum mencapai taraf 50 sehingga dirasa pembelajaran
kurang menarik bagi siswa Siswa kurang aktif dalam proses
pembelajaran sehingga kondisi ini mengakibatkan aktivitas siswa
didalam kelas terasa sedikit membosankan
Hal tersebut dapat menjadikan siswa kurang memahami materi
dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa Kondisi tersebut
dapat dibuktikan dari banyaknya siswa yang belum memenuhi KKM
mata pelajaran Aqidah Akhlak yang sudah ditentukan yaitu 70
Penelitian menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Nu
Tribhakti At-taqwa
b Pelaksanaan Siklus I
Pada siklus I pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
dengan setiap pertemuan 2 jam pelajaran (2x35 menit) Pertemuan
pertama pada hari senin tanggal 17 juni 2019 dengan materi ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo Pertemuan kedua pada hari kamis tanggal 20 juni
2019 dengan materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo Pada lokasi
penelitian di Madrasah Ibtida‟iyah Tribhakti At-taqwa tanggal 17 Juni
2019 sudah memasuki tahun ajaran baru dikarenakan Madrasah
Ibtida‟iyah masuk dalam yayasan yang sama dengan pondok pesantren
Tribhakti At-taqwa Pondok pesantren Tribhakti At-taqwa pada tanggal
13 syawal 1440 H 17 Juni 2019 sudah aktif kegiatan pondok sehingga
pendidikan formal juga mengikuti kegiatan tersebut Dan tahapan pada
pembelajaran siklus I yaitu
1) Perencanaan
Pada tahap ini peneliti merancang penerapan pembelajaran
menggunakan model model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) sebanyak dua kali pertemuan Hal hal yang
dilakukan dalam perencanaan adalah
a) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tentang
materi ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo dengan menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
42
b) Mempersiapkan materi pelajaran yaitu ldquomemahami kalimat
thayyibahrdquo
c) Mempersiapkan lembar kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok
dan lembar kerja pre test dan post test siklus I
d) Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi penilaian
kinerja guru Lembar observasi penilaian kinerja guru dapat
dilihat pada lampiran Lembar kerja kelompok soal pretest dan
post test siklus I dapat dilihat pada lampiran
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan pertama
Pertemuan pertama pada siklus I dilaksanakan pada hari
senin tanggal 17 juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama
dua jam pelajaran (2x35 menit) yaitu pada pukul 0805 ndash 0910
Materi yang dipelajari adalah ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
dengan KD mengenal allah dengan kalimat thayyibah (masya
allah dan subhanalloh) dengan indikator melafalkan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah mengartikan kalimat
thayyibah masya allah dan subhanallah Dalam pertemuan ini
guru memberikan soal pretest sebanyak 5 soal untuk mengetahui
sejauh mana siswa memahami materi tentang kalimat thayyibah
Adapun langkah langkah pembelajaran sebagai berikut
43
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
diberikan lembar kerja kelompok Guru mengajukan
pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru memberikan
kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk menemukan
jawabannya Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 20 Juni 2019 Pembelajaran dilaksanakan selama dua
jam pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025
Materi yang dipelajari masih sama yaitu tentang ldquomemahami
kalimat thayyibahrdquo dilakukan perbaikan pada materi
44
mengartikan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
dengan KD dan indikator yang sama Adapun langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut
(1) Kegiatan Awal
Guru memberikan salam dan memulai pembelajaran
dengan mengucap basmallah Guru memeriksa kehadiran
siswa dan mempersiapkan siswa untuk memulai
pembelajaran Guru menyampikan tujuan pembelajaran
sebelum masuk dalam kegiatan inti guru memberikan
motivasi berupa tepuk tangan seperti
Tepuk diamhellip
Tepuk 3 xhellip ldquoaku diamrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquotak bicarardquo
Tepuk 3 xhellip ldquotutup mulutrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodiam 1 2 3 haprdquo
(2) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
melafalkan kalimat thayyibah masya allah dan subhanallah
Sebelum memulai diskusi guru menjelaskan tentang model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Serta
memberika motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi
dan aktif dalam mengenukakan pendapat berdiskusi dan
bekerjasama dalam kelompok Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5
serta setiap anggota kelompok diberikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap tiap
kelompok Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil
presentasi siswa
(3) Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah
45
danmenginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
3) Hasil Observasi (Pengamatan)
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus I
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus I diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran di kelas menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)yang
disesuaikan dengan lembar observasi yang telah dipersiapkan
oleh peneliti Observer yang bertindak sebagai mitra melakukan
pengamatan dan mencatat perkembangan perkembangan dan
kegiatan yang terjadi
Data hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel 46 Berikut
Tabel 46
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu 1 1
46
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran numbered head
together (NHT) dengan baik
0 1
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
1 1
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
1 1
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 0
Total skor 11 12
Skor maksimum 22 22
Persentase 50 545
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus I pertemuan pertama persentase sebesar 50 dan pada
pertemuan kedua menjadi 545 Kenaikan persentase siklus
I pertemuan pertama dan kedua adalah 45 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru masih kurang luwes
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
47
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
4) Hasil Evaluasi Hasil Belajar Siklus I
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan siswa
dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah diberikan
guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa pada siklus I
data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 47 Dibawah ini
Tabel 47
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
no keterangan siklus I
pre-test post-test
1 nilai rata rata 673 7833
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 0 0
4 siswa yang belum tuntas 14 8
5 tingkat ketuntasan 5333 7330
untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) kelas IV MI Nu Tribhakti At-taqwa
dapat dilihat pada gambar 41 Berikut
Gambar 42
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus I
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
673
100
0
14
7833
100
0 8
siklus I pre-test siklus I post-test
48
Berdasarkan tabel 47 Dan gambar 42 Diatas dapat dilihat bahwa
siswa yang memperoleh nilai gt 70 yang masuk dalam kategori tuntas
sebanyak 733 Sedangkan siswa yang memperoleh lt70 dan belum
masuk kategori tuntas sebanyak 267
Meskipun hasil belajar siswa belum mencapai tujuan Dapat
dilihat dari hasil tes siklus I ini mengalami peningkatan dari
presentase ketuntasan siswa sebelum dilakukannya tindakan atau
pada saat peneliti melakukan prasurvey tanggal 22 maret 2019 di MI
Nu Tribhakti At-taqwa adalah 60 Sedangkan setelah dilakukannya
tindakan pada siklus I tingkat ketuntasan siswa mengalami
peningkatan menjadi 733
5) Refleksi Siklus I
Setelah pelaksanaan siklus I selesai kemudian diadakan refleksi
Refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan
yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul pada
siklus I baik pretest maupun posttest serta lembar observasi
penilaian kinerja guru selama proses pembelajaran
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
a) Guru tidak menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi belajar
b) Guru belum luwes menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru juga
terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru sudah melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
b) Guru sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta didik
49
Berdasarkan refleksi siklus I tindakan yang akan dilakukan pada siklus
II yaitu
a) Guru bisa menambahkan sedikit informasi baru yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru lebih perhatian kepada peserta didik lain jika ada yang
kurang setuju dengan jawaban tersebut
c) Diharapkan guru lebih rileks saat menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
d) Guru juga diusahakan menggunakan alat bantu mengajar untuk
meningkatkan motivasi siswa saat belajar
c Pelaksanaan Siklus II
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus II dengan
harapan pelaksanaan siklus II dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus II sama dengan siklus I yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanaan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pembelajaran pada siklus II dilaksanakan sebanyak 2 kali
pertemuan di pertemuan pertama siklus II 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai diadakan tes (pretest) dan pada pertemuan
kedua 15 menit sebelum pembelajaran berakhir dilakukan uji tes
(post test) Ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah adanya
tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT)
50
a) Pertemuan I (pertama)
Pembelajaran pertama ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 24 juni 2019 yang dilaksanakan selama 2 jam pelajaran (2
x 35 menit) yaitu pada pukul 0800 ndash 0910 Materi pada
pertemuan ini membahas tentang ldquopenggunaan kalimat thayyibah
subhanallah dan masya allahrdquo dengan KD yang sama dengan
siklus I yaitu ldquomengenal allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
kemudian mengajak siswa untuk melakukan tepuk tangan
gembira agar memotivasi siswa semangat belajar
Tepuk tempehellip
Tepuk 3 xhellip ldquoidak idakrdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodibuntelirdquo
Tepuk 3 xhellip ldquodidol ra payu pangan dewe ra entek kekne
mbok e mbok ehellip mbok ehellipjoss
Tujuannya agar siswa tidak merasa jenuh ketika akan belajar
dan tidak mengantuk saat proses pembelajaran berlangsung
Sebelum guru melanjutkan pada materi pembelajaran Guru
mengulas kembali materi pada siklus I dengan memberikan
pertanyaan agar siswa mengingat kembali materi yang telah
dipelajari pada pertemuan kemaren Kemudian guru
memberikan soal pretest sebelum kegiatan pembelajaran
dilanjutkan
(2) Kegiatan inti
Pada kegiatan inti pembelajaran guru menjelaskan materi
tentang kalimat thayyibah Siswa diminta berdiskusi
menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-
bah Masyaa Allah dan subhanallah Guru membagi siswa
menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang
beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam kelompok
diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok diberikan
lembar kerja kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada
51
siswa berupa tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada
tiap tiap kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil presentasi siswa
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan tugas rumah dan
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya kemudian guru menghimbau kepada
seluruh siswa untuk membaca materi selanjutnya Agar
pertemuan yang akan dating siswa lebih mudah memahami
materi Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam
b) Pertemuan II (kedua)
Pembelajaran kedua siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 27 juni 2019 yang dilaksanakan selama dua jam
pelajaran (2 x 35 menit) yaitu pada pukul 0910 ndash 1025 Adapun
materi pada pertemuan ini tentang Penggunaan kalimat
Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah dengan KD ldquomengenal
allah melalui kalimat thayyibahrdquo
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang kalimat thayyibah
Masyaa Allah dan subhanallah
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah Sebelum mulai berdiskusi
guru menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
52
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus II
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 48
Berikut
Tabel 48
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
2 2
53
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
1 1
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 1
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
1 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
2 2
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
1 1
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
1 1
54
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
0 1
Total skor 13 16
Skor maksimum 22 22
Persentase 59 727
Berdasarkan tabel diatas Kinerja guru dalam setiap
pertemuan mengalami peningkatan yang cukup baik pada
siklus II pertemuan pertama persentase sebesar 59 dan pada
pertemuan kedua menjadi 727 Kenaikan persentase siklus
II pertemuan pertama dan kedua adalah 137 Dari data
tersebut Dapat diketahui bahwa guru sudah mulai terbiasa
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) Peningkatan ini cukup baik namun pada
aspek aspek tertentu masih terdapat beberapa hal yang belum
bisa terpenuhi maka dari itu perlu diadakan siklus
selanjutnya
b) Evaluasi hasil belajar siklus II
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 49
Dibawah ini
Tabel 49
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
no keterangan siklus II
pre-test post-test
1 nilai rata rata 7923 8555
2 nilai tertinggi 100 100
3 nilai terendah 65 65
4 siswa yang belum tuntas 8 8
5 tingkat ketuntasan 7333 7333
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
55
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 42 Berikut
Gambar 43
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus II
Berdasarkan tabel 49 Dan gambar 43 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus II dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
73 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 30 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I adanya peningkatan ini karena setelah guru
menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes tertulis sehingga pertemuan berikutnya siswa lebih
termotivasi untuk belajar dengan bersungguh sungguh dan
reward yang diberikan guru mempengaruhi semangat belajar
siswa
4) Refleksi siklus II
Dari hasil pengamatan observer pada kegiatan siklus II
didapatkan hasil pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah cukup baik
dibandingkan dengan siklus I
Hasil pengamatan pada lembar observasi penilaian kinerja guru
sudah ada kemajuan yang dicapai oleh guru walaupun belum
maksimal seperti
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7923 100
65
8
8555 100
65
8
siklus II pre-test siklus II post-test
56
a) Guru belum sepenuhnya menginformasikan informasi baru yang
sesuai dengan tingkat kemampuan belajar peserta didik
b) Guru masih belum memperhatikan sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
c) Guru belum melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan isi
kurikulum untuk dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari hari
d) Guru juga masih belum mengatur pelaksanaan pembelajaran yang
bisa membantu proses belajar mengajar
Dan pada hasil pengamatan lembar observasi penilaian kinerja guru
juga terdapat beberapa keberhasilan yang sudah dicapai guru seperti
a) Guru mampu melakukan aktivitas pembelajaran yang sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap
b) Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
membantu proses belajar peserta didik
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas
Berdasarkan refleksi siklus II ini masih terdapat beberapa
kekurangan sehingga perlu diadakan sedikit lagi revisi yang
dilakukan pada siklus selanjutnya
Tindakan yang dilakukan pada siklus III yaitu
a) Guru bisa menyesuaikan isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
b) Guru lebih memperhatikan lagi sebagian siswa yang kurang
menyetujui tentang jawaban yang benar
57
c) Guru dapat mengatur pelaksanaan pembelajaran yang bisa
membantu proses belajar mengajar
d Pelaksanaan siklus III
Setelah diadakan refleksi maka dilaksanakan siklus III dengan
harapan pelaksanaan siklus III dapat mencapai tujuan yang diharapkan
Adapun tahapan siklus III sama dengan siklus II yaitu terdiri dari
perencanaan pelaksanaan tindakan observasi dan refleksi
1) Perencanan
Perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II ini
didasarkan pada pelaksanaan siklus I yang telah dilaksanakan Hanya
saja pada siklus ini guru lebih menekankan pada materi serta
memantau kesulitan siswa dan ada beberapa tambahan yang perlu
disiapkan yaitu reward (hadiah) yang akan diberikan diakhir
pertemuan siklus II bagi siswa yang mendapat nilai tuntas
2) Pelaksanaan tindakan
Pada tahap ini rencana pembelajaran dirancang dan direncanakan
serta diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dikelas Pemberian tes
(pretest) pada pertemuan pertama diberikan pada 15 menit sebelum
pembelajaran dimulai Sedangkan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa setelah diterapkan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) dilaksanakan tes post test pada akhir
siklus yaitu pada pertemuan kedua di 15 menit sebelum pembelajaran
berakhir
a) Pertemuan I (pertama)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
58
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok secara heterogen yang beranggotakan 5
siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan lembar kerja
kelompok Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa
tes tulis Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap
kelompoknya untuk menemukan jawabannya Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
b) Pertemuan II (kedua)
(1) Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan
mengucap basmalah Guru memeriksa kehadiran siswa dan
mempersiapkan siswa untuk memulai pelajaran Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai Guru
memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim
adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Guru memotivasi
dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
(2) Kegiatan inti
59
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang
terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) Sebelum mulai berdiskusi guru
menjelaskan tentang Model pembelajaran tipe Numbered
Head Together (NHT) serta memberikan motivasi agar
seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
secara heterogen yang beranggotakan 5 siswa dan setiap
siswa dalam kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap
anggota kelompok dibagikan lembar kerja kelompok Guru
mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis Guru
memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya Guru memanggil siswa yang
memiliki nomor sama dari tiap-tiap kelompok Guru
melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi
siswa Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum
berpartisipasi Guru membagikan soal post test yang sudah
peneliti siapkan
(3) Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil
pembelajaran Guru memberikan PR untuk menghafal salah
satu surat pendek sebagai pengamalan Guru bersama siswa
menutup pelajaran dengan membaca hamdalah dan
mengucapkan salam
3) Hasil Observasi Pengamatan
a) Observasi Kegiatan Guru Siklus III
Hasil pengamatan kegiatan guru pada siklus II diamati
ketika guru menyampaikan pembelajaran dikelas dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) yang disesuaikan dengan lembar observasi yang telah
dipersiapkan oleh peneliti (observer) Observer yang bertindak
sebagai mitra melakukan pengamatan dan mencatat
perkembangan perkembangan dan kegiatan yang terjadi
Data hasil penggunaan kegiatan guru dapat dilihat pada tabel 410
Berikut
60
Tabel 410
Lembar observasi penilaian kinerja guru
No Aspek Yang Diamati Pertemuan
I II
1 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya
2 2
2 Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses peserta
didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik
merasa tertekan
2 2
3 Guru mengkomunikasikan
informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar
peserta didik
2 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju tau
tidak setuju dengan jawaban
tersebut sebelum memberikan
penjelasan tentang jawaban yang
benar
1 2
5 Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
dan mengaitkannya dengan
konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
2 1
6 Guru melakukan aktivitas
pembelajaran dengan
menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) dengan baik
0 2
7 Guru memgelola kelas dengan
efektif
2 2
8 Guru mampu menyesuaikan
aktivitas pembelajaran yang
2 2
61
dirancang dengan kondisi kelas
9 Guru memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya
2 2
10 Guru mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik
2 2
11 Guru menggunakan alat bantu
mengajar untuk meningkatkan
motivasi belajar
1 2
Total skor 18 21
Skor maksimum 22 22
Persentase 818 954
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus II terjadi peningkatan yang dilakukan oleh
guru Guru sepenuhnya mampu menguasai model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT) hal ini dapat dilihat dari
perolehan hasil kegiatan guru dalam proses pembelajaran saat
menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) siklus III yaitu persentase sebesar 818 dan mengalami
peningkatan sebesar 136 sehingga pada pertemuan kedua
menjadi 954 Dari data tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan yang signifikan pada kinerja guru pada setiap
pertemuannya
b) Evaluasi hasil belajar siklus III
Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada kemampuan
siswa dalam mengerjakan soal pretest dan posttest yang sudah
diberikan guru kepada siswa kelas IV dengan jumlah 30 siswa
pada siklus II Data hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
411 Dibawah ini
Tabel 411
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
no keterangan siklus III
pre-test post-test
62
1 nilai rata rata 7619 7218
2 nilai tertinggi 95 90
3 nilai terendah 50 50
4 siswa yang belum tuntas 7 4
5 tingkat ketuntasan 7666 8666
Untuk lebih jelasnya peningkatan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran Aqidah Akhlak dengan menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) kelas IV MI
Nu Tribhakti At-taqwa dapat dilihat pada gambar 43 Berikut
Gambar 44
Hasil belajar pre-test dan post-test siklus III
Berdasarkan tabel 411 Dan gambar 44 Diatas terlihat
bahwa setelah pelaksanaan pembelajaran selama dua kali
pertemuan pada siklus III dengan menerapkan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) yang
memperoleh nilai gt70 atau dikategorikan tuntas belajar sebanyak
866 Sedangkan siswa yang memperoleh nilai lt70 dan belum
tuntas sebanyak 134 Hasil ini menunjukkan siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak telah mengalami peningkatan dari
siklus I dan II Berdasarkan data diatas maka target pembelajaran
dari siklus I II dan III telah tercapai
4) Refleksi siklus III
Dari hasil pengamatan oleh observer pada kegiatan siklus III
didapatkan hasil bahwa pembelajaran menggunakan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) sudah lebih baik
dibandingkan dengan siklus I dan II sehingga dapat disimpulkan
sebagai berikut
nilai rata rata nilai tertinggi nilaiterendah
siswa yangbelum tuntas
7619 95
50
7
7218 90
50
4
siklus III pre-test siklus III post-test
63
a) Guru bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan isi kurikulum dan dapat mengaitkannya dengan konteks
kehidupan sehari hari
b) Guru lebih kreatif saat memberikan motivasi penguatan ketika
hendak belajar sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar
c) Guru mampu mengelola kelas dengan efektif
d) Guru juga mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran dengan
kondisi kelas
e) Adanya peningkatan hasil belajar siswa yang telah memenuhi
target sehingga tidak perlu lagi melaksanakan siklus selanjutnya
f) Adanya peningkatan kinerja guru yang dapat dilihat pada lembar
observasi siklus III
B Pembahasan Siklus I II Dan III
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh setelah pelaksanaan
pembelajaran dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengalami peningkatan
dari siklus I II dan III Berikut merupakan rangkuman hasil penelitian dan
pembahasan yang mendeskripsikan penggunaan model pembelajaran tipe
numbered head together (NHT) pada mata pelajaran Aqidah Akhlak
1 Kegiatan Guru
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari penilaian kinerja guru
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) pada siklus I II dan III dapat dilihat pada tabel 412 Berikut
64
Tabel 412
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
No Komponen Analisis Siklus
Peningkatan I II III
1 Pertemuan I 50 59 818 454
2 Pertemuan II 504 727 954
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I II dan
III mengalami peningkatan Peningkatan ini dicapai setelah pelaksanaan
proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang
berbeda dari biasanya Dan dapat dilihat pada gambar 44 Berikut ini
Gambar 45
Peningkatan Persentase Kinerja Guru
Siklus I II Dan III
Berdasarkan tabel 412 dan gambar 45 dapat diketahui bahwa kinerja
guru dan aspek yang diamati mengalami peningkatan pada setiap siklusnya
Persentase kinerja guru pada siklus I sebesar 50 dan meningkat sebesar
227 pada siklus II menjadi 727 begitu juga pada siklus II dengan
persentase 727 meningkat sebesar 227 pada siklus III menjadi 954
Guru dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan akibat
adanya upaya perbaikan yang dilakukan oleh guru setelah merefleksi hasil
pelaksanaan siklus I peran guru dalam pembelajaran sangat berpengaruh
pada hasil belajar siswa Hal ini karena guru memegang peran penting dalam
Siklus Peningkatan
0 0 0
50
59
818
454
504
727
954
Pertemuan I Pertemuan II
65
proses pembelajaran yaitu mentransfer ilmu dan mengatur jalannya
pembelajaran hingga pada proses penilaian Siswa memperoleh hasil belajar
berupa angka sebagai hasil akhir suatu pembelajaran Untuk mengukur
sejauh mana siswa paham terhadap suatu materi atau penjelasan yang
diberikan oleh guru Oleh karena itu perbaikan pembelajaran merupakan
suatu keharusan bagi guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang
dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran
2 Hasil Belajar Siswa
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa
dengan menggunakan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) didapatkan peningkatan dalam nilai belajar siswa dengan enam kali
pertemuan (3 siklus)
Dapat dilihat pada tabel 413 Berikut ini
Tabel 413
Hasil Belajar Siswa
Siklus I II Dan III
No Keterangan Siklus I Siklus II Siklus III
Pre-test Post-test Pre-test Post-test Pre-test Post-test
1 nilai rata rata 673 7833 7923 8555 7619 7218
2
siswa yang
tuntas 16 22 22 22 23 26
3
siswa yang
belum tuntas 14 8 8 8 7 4
4
tingkat
ketuntasan 5330 7330 7330 73 76 8660
Dari hasil penelitian tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I
diketahui pretest sebesar 5330 dan posttest mengalami peningkatan
sebesar 20 menjadi 7330 siklus II hasil belajar pada pretest sebesar
7330 dan pada posttest tidak mengalami peningkatan tetap pada taraf 73
dengan jumlah 8 siswa yang belum tuntas Sedangkan pada siklus III hasil
belajar pretest meningkat sebesar 76 dan pada posttest mengalami
peningkatan kembali sebesar 1060 menjadi 8660 Tingkat ketuntasan
hasil belajar siswa pada siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan
333 menjadi 8660 Maka target yang diinginkan telah tercapai untuk
ketuntasan hasil belajar yaitu sebesar 75 Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) telah mencapai
target yang diinginkan dan berhenti pada siklus III
66
Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) Siswa dapat
memahami materi kalimat thayyibah selain itu pembelajaran menggunakan
model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) cukup membantu
siswa dalam berdiskusi dengan sesama teman dalam kelompok dan juga
model ini terasa menyenangkan dengan diselingi tepuk tangan motivasi agar
siswa tidak jenuh dan mengantuk saat memulai pembelajaran siswa juga
dapat mengutarakan pendapatnya dalam diskusi bersama teman temannya
siswa juga dilatih berani membacakan hasil diskusi dengan kelompoknya di
depan kelas Ini menggambarkan siswa bahwa siswa paham dan siap
melanjutkan materi selanjutnya
Dari hasil analisis pertemuan pertama dan kedua pada siklus I II dan III
maka dapat dinyatakan bahwa model pembelajaran tipe numbered head
together (NHT) pada aspek meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak cukup baik dan bagus untuk proses belajar
mengajar dan dapat diterapkan sebagai contoh metode pembelajaran di
sekolah
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang
telah dilakukan maka dapat disimpulkan pembelajaran dengan model
pembelajaran tipe numbered head together (NHT) adalah sebagai
berikut
Penerapan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak khususnya pada materi kalimat thayyibah dengan persentase
peningkatan sebesar 333 Siklus I terdapat peningkatan hasil belajar
siswa 20 siklus II terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
03 dan siklus III terdapat peningkatan hasil belajar siswa sebesar
106 Target ketuntasan belajar siswa mencapai target yang ditentukan
dengan nilai KKM gt70 sebesar 75 dan dapat dicapai dengan hasil
sebesar 8660 diakhir siklus
Dan model pembelajaran tipe numbered head together (NHT) dapat
meningkatkan persentase kinerja guru dari enam kali pertemuan hal
tersebut dapat dilihat pada tabel lembar observasi penilaian kinerja guru
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka penulis ingin menyampaikan
saran saran sebagai berikut
1 Bagi guru
Diharapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT)dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan hasil belaajar
siswa menjadi lebih baik khususnya pada mata pelajaran Aqidah
Akhlak yang dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan
2 Bagi kepala sekolah
Kepada pihak sekolah agar lebih memotivasi guru kelas untuk
menerapkan model pembelajaran tipe numbered head together
(NHT) dalam proses pembelajaran
68
3 Bagi siswa
Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran karena dengan siswa ikut serta dalam aktifitas
belajar akan membantu siswa untuk lebih memahami materi yang
diberikan guru sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan
hasil belajar
4 Penelitian lebih lanjut
Mengingat bahwa penelitian ini berjalan tiga siklus serta subjek
penelitian 30 siswa dalam satu kelas peneliti lain yang akan
melaksanakan penelitian dengan permasalahan yang relatif sama
diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk mendapat temuan
yang lebih signifikan
90
DAFTAR PUSTAKA
Ali Mudlofir Dan Evi Fatimatur Rusydiyah Desain Pembelajaran Inovatif dari teori
Ke praktik Jakarta PT Rajagrafindo Persada 2016
Aunurrohman Belajar Dan Pembelajaran Bandung Alfabeta 2009
Abu Ahmadi Dan Widodo Supriyono Psikologi Belajar Jakarta PT Rineka Cipta
2013
Agus Suprijono Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta
Pustaka Belajar 2010
Dedi Kustawan Pedoman Penetapan KKM Jakarta Luxima 2013
Deni Kurniawan Pembelajaran Terpadu Tematik (teori praktik dan penilaian)
Bandung Alfabeta 2014
Dimyati amp Mudjiono Belajar Dan Pembelajaran Jakarta PT Rineka Cipta 2010
Ihsan El Khuluqo Belajar dan Pembelajaran Konsep Dasar Metode Dan Aplikasi
Nilai-Nilai Spiritualitas Dalam Proses Pembelajaran Yogyakarta
Pustaka Pelajar 2017
Isjoni Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Berkelompok
Bandung Alfabeta 2014
Kementrian Pendidikan Nasional pedoman pelaksanaan penilaian kinerja guru
(PK guru) Jakarta direktorat jenderal peningkatan mutu pendidik dan
tenaga kependidikan 2011
Kunandar Guru professional implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan sukses dalam sertifikasi guru Jakarta Rajawali Pers 2014
Mahrus AQIDAH Jakarta jenderal pendidikan islam departemen agama RI 2009
Mas‟ud Zein Mastery Learning Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya
Yogyakarta Aswaja Pressindo 2014
Menteri Agama Republik Indonesia Implementasi kurikulum 2013 dimadrasah
Jakarta Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Menteri Agama Republik Indonesia kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran
pendidikan agama islam dan bahasa arab (standar isi) Jakarta
91
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 2013
Muhammad Iqbal Hasan Pokok Pokok Materi Statistik I Jakarta
Bumi Aksara 2003
Rusman Model Model Pembelajaran Profesionalisme Guru Jakarta
PT Grafindo Persada 2012
Suharsimi Arikunto Penelitian Tindakan Kelas Jakarta Bumi Aksara 2008
Sumadi Suryabrata Metode Penelitian Jakarta PT Grafindo Persada 2009
Slameto Belajar Dan Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya Jakarta
PT Asdi Mahasatya 2003
Trianto Model Model Pembelajran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik
Jakarta Prestasi Pustaka 2007
Yunahar Ilyas Kuliah Akhlaq Yogyakarta lembaga pengkajian dan pengamalan
islam (LPPI) 2016
Zuhairi etal Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Jakarta PT Grafindo Persada 2016
92
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
93
94
95
96
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
1 Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
15 menit
97
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
1 Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
2 Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
1 Teknik penilaian tes tertulis
2 Bentuk instrumen penilaian uraian
3 Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
98
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
4 Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
5 Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 775
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 0
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
99
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 65
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 85
24 Faqih Muhammad S 65
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 65
28 M Faruq Zam Zami 775
29 Mumi Rosyidah 675
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
100
PRE TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
6 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
7 Ketika hendak memulai perbuatan baik
8 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
9 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
10 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita melihat
hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
101
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS I
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan dan mengartikan kalimat
thayyibah
102
POST TEST SIKLUS I
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan
3 Sebutkan macam macam kalimat thayyibah (minimal 5)
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
5 Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
lafadz kalimat thayyibah subhanallah
Kunci jawaban
1 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma allah
2 Ketika hendak memulai perbuatan baik
3 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
4 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci allah
5 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan kita
akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
103
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
104
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 11
Skor maksimum 22
Persentase 50
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 17 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan I II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar- Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Mengartikan kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa dapat menjelaskan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
secara kelompok
E Materi Pembelajaran
Pengertian Kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
15 menit
106
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
107
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan kalimat thayyibah mudah 15
2 Kapan kalimat basmallah baik untuk diucapkan mudah 15
3 Sebutkan macam-macam kalimat tayyibah
(minimal 5) sedang 20
4 Sebutkan arti kalimat thayyibah Masyaa Allah dan
subhanallah sedang 20
5
Sebutkan contoh mempergunakan lafadz kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan lafadz kalimat
thayyibah subhanallah
sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Kalimat yang mempunyai makna mensucikan dan mengagungkan asma
allah
12 Ketika hendak memulai perbuatan baik
13 Tasbih tahmid takbir tahlil dan tarji‟
14 Masya allah adalah kehendak allah dan subhanallah adalah maha suci
allah
15 Kalimat masya allah digunakan saat melihat sesuatu yang mengagetkan
kita akan mengucap kalimat tersebut dan subhanallah digunakan saat kita
melihat hal hal yang baik
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 775
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 85
9 Khoirur Ramadhani 775
10 Kholid Amin 675
108
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 775
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775
15 M Ilham Evendi 775
16 Puji Wina Arum 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 775
22 Vina Nur Asna 775
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 775
25 Suci Mutammimah 775
26 Zulfanil Azizah 675
27 Mukhlisotul Aula 775
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 65
30 Salsabila Lutfia Sari 775
Guru Kelas IV Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP ndash
109
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus I Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 ① 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 ① 2
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 ① 2
110
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 12
Skor maksimum 22
Persentase 545
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 20 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
111
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid
Dan Al-Hadi)
KKM 70
No
Nama
Nilai
Pretest Siklus I Posttest Siklus I
1 Afan Maulana Rojik 100 100
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 100 100
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 85
9 Khoirur Ramadhani 675 775
10 Kholid Amin 775 675
11 M Nur Hamzah 675 675
12 M Bahril Khidhom 775 775
13 M Hadad Fahrurroji 0 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775
15 M Ilham Evendi 775 775
16 Puji Wina Arum 0 0
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775
19 Salwa Azizah 675 675
20 Salsabila 90 90
21 Uswatun Hasanah 65 775
22 Vina Nur Asna 75 775
23 Khoirul Majid A 85 90
24 Faqih Muhammad S 65 775
25 Suci Mutammimah 775 775
26 Zulfanil Azizah 675 675
27 Mukhlisotul Aula 65 775
28 M Faruq Zam Zami 775 75
29 Mumi Rosyidah 675 65
112
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775
Jumlah 875 705
Nilai Rata - Rata 6730 7833
Siswa yang tuntas 16 22
siswa yang belum tuntas 14 8
tingkat ketuntasan 5330 7330
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
113
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
114
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sedang 20
115
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
16 dan
17 Kalimat thayyibah
18 Masya allah
19 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
20 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65
7 Helmi Musthofa 65
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 675
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 65
14 M Alva Syafiq Adinata 925
116
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 65
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 65
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725
Guru Kelas IV Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
117
PRE TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang samoah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
118
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS II
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah contoh penggunaan lafadz kalimat thayyibah (masya allah dan
subhanallah) Serta tuliskan lafadznya
119
POST TEST SIKLUS II
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka mengagungkan Allah disebut
3 Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang sampah sembarangan dijalan
tol kalimat yang tepat ducapkan oleh rika adalah
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan dalam kehidupan sehari
hari
Kunci jawaban
1 dan
2 Kalimat thayyibah
3 Masya allah
4 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
5 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah bismillahirrohmanirrohim
innalillahi wa inna ilaihi rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
120
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
121
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 2
Total skor 13
Skor maksimum 22
Persentase 59
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 24 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
122
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan II II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
11 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Menulis kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah Masyaa Allah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz
kalimat thayyi-bah subhanallah
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kalimat thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Siswa menunjukkan contoh mempergunakan la-fadz kalimat thayyi-bah
Masyaa Allah dan subhanallah
E Materi Pembelajaran
Penggunaan kalimat Thayyibah masyaa Allah dan subhanallah
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
15 menit
123
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang kalimat
thayyibah Masyaa Allah dan subhanallah
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang kalimat thayyibah
Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Kalimat Thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
124
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Tulislah lafal kalimat thayyibah beserta artinya mudah 15
2 Ucapan-ucapan yang baik dalam rangka
mengagungkan Allah disebut mudah 15
3
Rika melihat seorang supir bus sengaja membuang
samoah sembarangan dijalan tol kalimat yang tepat
ducapkan oleh rika adalah
sedang 20
4 Kapan dianjurkan mengucapkan kalimat thayyibah sedang 20
5 Sebutkan 6 kalimat thayyibah yang perlu dibiasakan
dalam kehidupan sehari hari sukar 30
Total 100
Jawaban
6 dan
7 Kalimat thayyibah
8 Masya allah
9 Ketika keheran terhadap sikap dan ketika keheranan ketika ada suatu yang
besar terjadi
10 Alhamdulillah allahu akbar laa ilaaha illallaaah
bismillahirrohmanirrohim innalillahi wa inna ilaihi
rooji‟unastaghfirullahal‟adzim
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925
3 Ayu Setiawati 925
4 Anisa Rahma 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675
7 Helmi Musthofa 675
125
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 675
10 Kholid Amin 925
11 M Nur Hamzah 65
12 M Bahril Khidhom 90
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925
15 M Ilham Evendi 725
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 90
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 90
25 Suci Mutammimah 925
26 Zulfanil Azizah 925
27 Mukhlisotul Aula 925
28 M Faruq Zam Zami 725
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP - Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
126
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus II Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 ① 2
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
numbered head together (NHT) dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
127
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 ① 2
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 ① 2
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 16
Skor maksimum 22
Persentase 727
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 27 Juni 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
128
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS II
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus II Posttest Siklus II
1 Afan Maulana Rojik 75 75
2 Ainur Rofiq Hariri 925 925
3 Ayu Setiawati 925 925
4 Anisa Rahma 90 90
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 775 825
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 65 675
7 Helmi Musthofa 65 675
8 Indah Novita Sari 675 675
9 Khoirur Ramadhani 675 675
10 Kholid Amin 925 925
11 M Nur Hamzah 675 65
12 M Bahril Khidhom 90 90
13 M Hadad Fahrurroji 65 675
14 M Alva Syafiq Adinata 925 925
15 M Ilham Evendi 725 725
16 Puji Wina Arum 65 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 80 80
18 Rico Andra Ardiansyah 90 90
19 Salwa Azizah 65 675
20 Salsabila 100 100
21 Uswatun Hasanah 925 925
22 Vina Nur Asna 90 90
23 Khoirul Majid A 825 825
24 Faqih Muhammad S 90 90
25 Suci Mutammimah 925 925
26 Zulfanil Azizah 925 925
27 Mukhlisotul Aula 925 925
28 M Faruq Zam Zami 925 725
29 Mumi Rosyidah 925 925
30 Salsabila Lutfia Sari 725 925
129
Jumlah 1030 770
Nilai Rata - Rata 7923 8555
Siswa yang tuntas 22 22
siswa yang belum tuntas 8 8
tingkat ketuntasan 7330 73
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III I
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
131
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru membagikan soal pre test yang sudah peneliti siapkan
15 menit
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap anggota kelompok dibagikan
lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
132
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
11 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
12 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
13 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
14 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
15 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
16 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 435
2 Ainur Rofiq Hariri 435
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 50
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
8 Indah Novita Sari 675
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
133
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 75
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75
15 M Ilham Evendi 75
16 Puji Wina Arum 675
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75
18 Rico Andra Ardiansyah 75
19 Salwa Azizah 75
20 Salsabila 90
21 Uswatun Hasanah 75
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 90
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 95
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 75
29 Mumi Rosyidah 75
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd NIP -
134
PRE TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
1 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
2 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
3 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
4 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
5 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
135
LEMBAR KERJA KELOMPOK SIKLUS III
Hari Tanggal
Kelompok
Anggota Kelompok 1 4
2 5
3
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
1 Diskusikanlah tentang melafalkan al-asma dan al-husna beserta
artinya berikan contoh dan juga hikmah membaca al-asma dan al-
husna
136
POST TEST SIKLUS III
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar
2 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna
3 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii )
4 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna
5 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii)
6 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-
Rasyiid dan Al-Haadii)
Kunci jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah dan
baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya yang
maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii artinya
yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
10 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
Nama Hari Tanggal
No Absen Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas IV (Empat)
137
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan I
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 ① 2
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 1 ②
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)
dengan baik
0 1 2
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
138
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 ① 2
Total skor 18
Skor maksimum 22
Persentase 818
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 1 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan MI Nu Tribhakti At-taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Alokasi Waktu 2 x 35 menit (1 pertemuan)
Siklus Pertemuan III II
A Standar Kompetensi
1 Memahami kalimat thayyibah (masyaa Allah dan subhanallah) dan Al-Asma
Al-Husna (Al-‟lim Adh-Dhahir Ar-Rasyid dan Al-Hadi)
B Kompetensi Dasar
12 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-
Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
C Indikator
No Indikator Karakter
1 Melafalkan Al-Asma Al-Husna Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
2 Menunjukkan contoh bahwa Allah bersifat Al-
Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
3 Menunujukkan hikmah membaca Al-Asma Al-
Husna Al-Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii
Rasa ingin tahu Disiplin
Tanggung jawab
D Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid
dan Al-Haadii
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Aliim Adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii
E Materi Pembelajaran
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan
Al-Haadii)
F Metode Pembelajaran
a Model pembelajaran numbered head together
b Metode pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi
G Langkah-langkah Pembelajaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1 Kegiatan awal
Guru memberikan salam dan memulai pelajaran dengan mengucap
basmalah
Guru memeriksa kehadiran siswa dan mempersiapkan siswa untuk
15 menit
140
memulai pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Guru memberikan Apersepsi berupa pertanyaan seputar sifat-sifat
Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
Guru memotivasi dan memberikan informasi tentang sifat-sifat Allah
yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir
Ar-Rasyiid dan Al-Haadii)
2 Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang sifat-sifat Allah yang terkandung
dalam Al-Asma Al-Husna (al-Aliim adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-
Haadii)
Sebelum mulai berdiskusi guru menjelaskan tentang Model
pembelajaran Numbered Head Together (NHT) serta memberikan
motivasi agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dan aktif dalam
mengemukakan pendapat berdiskusi dan bekerja sama dalam
Kelompok
Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara heterogen
yang beranggotakan 5 siswa dan setiap siswa dalam
kelompok diberikan nomor 1-5 serta setiap anggota kelompok
dibagikan lembar kerja kelompok
Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa berupa tes tulis
Guru memberikan kesempatan kepada tiap tiap kelompoknya untuk
menemukan jawabannya
Guru memanggil siswa yang memiliki nomor sama dari tiap-tiap
kelompok
Guru melengkapi dan menjelaskan tentang hasil dari presentasi siswa
Guru memotivasi siswa yang kurang atau belum berpartisipasi
Guru membagikan soal post test yang sudah peneliti siapkan
50 Menit
3 Kegiatan akhir
Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran
Guru memberikan PR untuk menghafal salah satu surat pendek
sebagai pengamalan
Guru bersama siswa menutup pelajaran dengan membaca hamdalah
dan mengucapkan salam
15 menit
H Sumber belajar dan media pembelajaran
a Sumber belajar
a Buku LKS Aqidah Akhlak kelas IV
b Media pembelajaran
a Kertas kartoon (nomor)
b Spidol papan tulis
c Lembar kerja kelompok
141
I Penilaian
a Teknik penilaian tes tertulis
b Bentuk instrumen penilaian uraian
c Contoh instrumen
No Soal Tingkat kesulitan Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Al-Asma Al-Husna mudah 15
2 Sebutkan arti Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim Adh-
Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii ) mudah 15
3 Sebutkan 6 sifat-sifat Allah yang terkandung dalam
Al-Asma Al-Husna sedang 20
4 Sebutkan contoh dari Al-Asma Al-Husna (Al-Aliim
Adh-Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sedang 20
5 Sebutkan hikmah membaca Al-Asma Al-Husna (Al-
Aliim Adh- Dhohir Ar-Rasyiid dan Al-Haadii) sukar 30
Total 100
Jawaban
6 Al-asma dan al-husna adalah nama nama allah dalam islam yang indah
dan baik
7 Al -aliim artinya yang maha mengetahui segala sesuatu ad-dhohir artinya
yang maha nyata ar-rasyiid artinya yang maha membimbing dan al-hadii
artinya yang maha memberi petunjuk
8 Ar-rahman ar-rahiim al-malik al-qudus as-salam al-mukmin
9 Al-aliim menuntut ilmu dengan sebaik mungkin
10 Ad-dhohir tidak boleh riba dan riya‟
Ar-rasyiid tidak boleh sombong dengan ilmu yang dimiliki
Al-hadii mengucapkan salam ketika berjumpa dengan sesama muslim
11 Membuka pintu rezeki menyembuhkan penyakit mendapat keselamatan
mendapat ampunan dan memperoleh kemudahan
d Jumlah skor maksimal
Catatan
Nilai =
x 100
e
f Lembar penilaian
No Nama Nilai
1 Afan Maulana Rojik 50
2 Ainur Rofiq Hariri 50
3 Ayu Setiawati 75
4 Anisa Rahma 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75
7 Helmi Musthofa 675
142
8 Indah Novita Sari 70
9 Khoirur Ramadhani 75
10 Kholid Amin 75
11 M Nur Hamzah 75
12 M Bahril Khidhom 825
13 M Hadad Fahrurroji 675
14 M Alva Syafiq Adinata 825
15 M Ilham Evendi 90
16 Puji Wina Arum 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 825
18 Rico Andra Ardiansyah 70
19 Salwa Azizah 675
20 Salsabila 75
21 Uswatun Hasanah 925
22 Vina Nur Asna 75
23 Khoirul Majid A 825
24 Faqih Muhammad S 75
25 Suci Mutammimah 75
26 Zulfanil Azizah 825
27 Mukhlisotul Aula 825
28 M Faruq Zam Zami 925
29 Mumi Rosyidah 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925
Guru Kelas IV Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah
SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
143
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KINERJA GURU
Nama Sekolah MI Nu Tribhakti At-Taqwa
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
Kelas Semester IV I
Materi Memahami Kalimat Thayyibah
Siklus III Pertemuan II
No Aspek Yang Diamati Skor
Tidak
Terpenuhi
Terpenuhi
Sebagian
Terpenuhi
Seluruhnya
1 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya
0 1 ②
2 Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
peserta didik bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan
0 1 ②
3 Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
0 1 ②
4 Guru mengetahui terlebih dahulu peserta
didik lain yang setuju tau tidak setuju
dengan jawaban tersebut sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban
yang benar
0 1 ②
5 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari hari
peserta didik
0 ① 2
6 Guru melakukan aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
tipe numbered head together (NHT)dengan
baik
0 1 ②
7 Guru memgelola kelas dengan efektif 0 1 ②
8 Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
0 1 ②
144
9 Guru memberikan banyak kesempatan
kepada peserta didik untuk bertanya
0 1 ②
10 Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik
0 1 ②
11 Guru menggunakan alat bantu mengajar
untuk meningkatkan motivasi belajar
0 1 ②
Total skor 21
Skor maksimum 22
Persentase 954
Kriteria Penilaian
2 = Sangat Baik
1 = Baik
0 = Cukup
Observer memberikan penilaian dengan melingkari rentang nilai sesuai dengan
kemampauan yang ditampilkan guru
Persentase =
Konversi Nilai Kinerja PK Guru
Nilai Hasil PK Guru Sebutan Persentase
91-100 Amat Baik 125
76-90 Baik 100
61-75 Cukup 75
51-60 Sedang 50
lt 50 Kurang 25
Rama Puja 4 Juli 2019
Observer
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
145
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS III
KelasSemester IV (Empat) I ( ganjil )
Materi Memahami Kalimat Thayyibah (Masyaa Allah Dan
Subhanallah) Dan Al-Asma Al-Husna (Al-rsquoLim Adh-Dhahir
Ar-Rasyid Dan Al-Hadi)
KKM 70
No Nama Nilai
Pretest Siklus III Posttest Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 435 50
3 Ayu Setiawati 75 75
4 Anisa Rahma 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 75 75
7 Helmi Musthofa 675 675
8 Indah Novita Sari 675 70
9 Khoirur Ramadhani 75 75
10 Kholid Amin 75 75
11 M Nur Hamzah 75 75
12 M Bahril Khidhom 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 75 825
15 M Ilham Evendi 75 90
16 Puji Wina Arum 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 75 70
19 Salwa Azizah 75 675
20 Salsabila 90 75
21 Uswatun Hasanah 75 925
22 Vina Nur Asna 75 75
23 Khoirul Majid A 90 825
24 Faqih Muhammad S 75 75
25 Suci Mutammimah 95 75
26 Zulfanil Azizah 825 825
27 Mukhlisotul Aula 825 825
28 M Faruq Zam Zami 75 925
29 Mumi Rosyidah 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 925 925
Jumlah 1600 1155
146
Nilai Rata - Rata 7619 7218
Siswa yang tuntas 23 26
siswa yang belum tuntas 7 4
tingkat ketuntasan 76 8660
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
147
JADWAL PELAJARAN KELAS IV MI NU TRIBHAKTI AT-TAQWA
TAHUN PELAJARAN 20192020
Pukul Senin Selasa Rabu Kamis Sabtu Minggu
0715 - 0805 Upacara Gerakan Literasi
Madrasah
Sholat
Dhuha
Senam
0805 - 0910 Aqidah
Akhlak
Fiqih Matematika Qur‟an Hadist Penjaskes SKI
0910 - 1025 IPS Bahasa
Arab
Pkn Aqidah
Akhlak
Bahasa
Arab
Bahasa
Lampung
1025 - 1040 Istirahat
1040 - 1150 Matematika IPA Bahasa
Indonesia
Pramuka Fiqih Qur‟an
Hadist
1150 - 1250 Bahasa
Indonesia
SKI IPS SBK SBK IPA
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
148
DAFTAR NILAI AQIDAH AKHLAK SEMESTER GENAP KELAS IV
MINU TRIBHAKTI AT-TAQWA TAHUN PELAJARAN 20182019
No Nama Nilai
Kriteria
Ketuntasan
Minimal
Mata
Pelajaran
Aqidah
Akhlak
70
1 Afan Maulana Rojik 88
2 Ainur Rofiq Hariri 67
3 Ayu Setiawati 86
4 Anisa Rahma 65
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 100
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 76
7 Helmi Musthofa 100
8 Indah Novita Sari 62
9 Khoirur Ramadhani 100
10 Kholid Amin 67
11 M Nur Hamzah 76
12 M Bahril Khidhom 100
13 M Hadad Fahrurroji 76
14 M Alva Syafiq Adinata 65
15 M Ilham Evendi 88
16 Puji Wina Arum 67
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100
18 Rico Andra Ardiansyah 67
19 Salwa Azizah 88
20 Salsabila 100
21 Uswatun Hasanah 67
22 Vina Nur Asna 76
23 Khoirul Majid A 65
24 Faqih Muhammad S 92
25 Suci Mutammimah 100
149
26 Zulfanil Azizah 67
27 Mukhlisotul Aula 86
28 M Faruq Zam Zami 65
29 Mumi Rosyidah 67
30 Salsabila Lutfia Sari 100
Guru Kelas IV
Rama Puja 22 Maret 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
150
DATA HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
AQIDAH AKHLAK SIKLUS I SIKLUS II DAN SIKLUS III
No
Nama
Nilai
Pretest
Siklus I
Posttest
Siklus I
Pretest
Siklus II
Posttest
Siklus II
Pretest
Siklus III
Posttest
Siklus III
1 Afan Maulana Rojik 100 100 75 75 435 50
2 Ainur Rofiq Hariri 775 775 925 925 435 50
3 Ayu Setiawati 925 925 925 925 75 75
4 Anisa Rahma 100 100 90 90 50 75
5 Dewi Fatimatuz Zahro‟ 65 775 775 825 75 75
6 Fahri Ghufron Ar Rosid 675 775 65 675 75 75
7 Helmi Musthofa 65 675 65 675 675 675
8 Indah Novita Sari 675 85 675 675 675 70
9 Khoirur Ramadhani 675 775 675 675 75 75
10 Kholid Amin 775 675 925 925 75 75
11 M Nur Hamzah 675 675 675 65 75 75
12 M Bahril Khidhom 775 775 90 90 75 825
13 M Hadad Fahrurroji 0 675 65 675 675 675
14 M Alva Syafiq Adinata 775 775 925 925 75 825
15 M Ilham Evendi 775 775 725 725 75 90
16 Puji Wina Arum 0 0 65 675 675 825
17 Rosyid Ibnu Mubarok 100 100 80 80 75 825
18 Rico Andra Ardiansyah 775 775 90 90 75 70
19 Salwa Azizah 675 675 65 675 75 675
20 Salsabila 90 90 100 100 90 75
21 Uswatun Hasanah 65 775 925 925 75 925
22 Vina Nur Asna 75 775 90 90 75 75
23 Khoirul Majid A 85 90 825 825 90 825
24 Faqih Muhammad S 65 775 90 90 75 75
25 Suci Mutammimah 775 775 925 925 95 75
26 Zulfanil Azizah 675 675 925 925 825 825
27 Mukhlisotul Aula 65 775 925 925 825 825
28 M Faruq Zam Zami 775 75 925 725 75 925
29 Mumi Rosyidah 675 65 925 925 75 925
30 Salsabila Lutfia Sari 775 775 725 925 925 925
Jumlah 875 705 1030 770 1600 1155
Nilai Rata - Rata 6730 7833 7923 8555 7619 7218
Nilai Tertinggi 100 100 100 100 95 925
Nilai Terendah 0 0 65 65 50 50
Siswa yang tuntas 16 22 22 22 23 26
151
siswa yang belum tuntas 14 8 8 8 7 4
tingkat ketuntasan 5333 7330 7333 7333 7666 8666
Guru Kelas IV
Rama Puja 05 Juli 2019
Observer
Nikmatul Fauziyah SPd
NIP -
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Kepala Sekolah
Ahmad Khoirudin SPd
NIP -
155
UJI VALIDITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 14
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 14
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 13
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
156
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 13
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 14
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 14
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 13
R Tabel 0361 0361 0361 0361 0361
R Hitung 0357 0272 0347 0294 0139
Valid Valid Valid Valid Valid
R Tabel lt R Hitung = Valid
R Tabel gt R Hitung = Tidak Valid
157
UJI RELIABILITAS SOAL
No Nama Siswa Kelas Nomor Item
Total 1 2 3 4 5
1 Affan Maulana Rojik IV 3 3 3 3 3 15
2 Ainur Rofiq Hariri IV 2 3 3 3 2 13
3 Ayu Setiawati IV 3 3 1 2 3 12
4 Anisa Rahma IV 3 2 2 3 3 13
5 Dewi Fatimatuzzahro IV 3 3 2 1 3 12
6 Fahri Ghufron Arrosid IV 3 2 2 2 3 12
7 Helmi Musthofa IV 3 3 1 3 3 13
8 Indah Novita Sari IV 2 3 3 3 2 13
9 Khoirur Ramadhani IV 2 3 3 2 2 12
10 Kholid Amin IV 3 2 3 3 1 12
11 M Nur Hamzah IV 3 3 2 3 1 12
12 M Bahril Khidhom IV 3 3 3 3 3 15
13 M Hadad Fahrurroji IV 2 2 2 3 2 11
14 M Alva Syafiq Adinata IV 3 2 3 3 3 14
15 M Ilham Evendi IV 3 2 3 3 3 14
16 Puji Wina Arum IV 3 2 2 3 3 13
17 Rosyid Ibnu Mubarok IV 3 3 3 2 3 14
18 Rico Andra Ardiansyah IV 3 3 2 3 3 14
19 Salwa Azizah IV 3 2 3 2 3 13
20 Salsabila IV 3 3 3 3 3 15
21 Uswatun Hasanah IV 3 3 3 2 3 14
22 Vina Nur Asna IV 3 3 3 3 3 15
23 Khoirul Majid A IV 1 3 3 3 2 12
24 Faqih Muhammad S IV 2 2 3 3 2 12
25 Suci Mutammimah IV 1 3 3 3 3 13
158
26 Zulfanil Azizah IV 3 3 3 3 3 15
27 Mukhlisotul Aula IV 1 2 3 2 2 10
28 M Faruq Zam Zami IV 3 3 3 2 1 12
29 Mumi Rosyidah IV 1 3 2 3 3 12
30 Salsabila Lutfia Sari IV 1 3 3 1 3 11
Varians 0583 0222 0373 0373 0446 1729
Rumus
r11= (n
n 1 1
12
12 r11= (
1 1
1 997
1 729 = 125 x 1156 = 11445
keterangan
r11 = reliabilitas yang dicari
n = jumlah item
12 jumlah skor tiap tiap item
12 varian total
Interpretasi
000 ndash 020 = sangat lemah
021 ndash 040 = lemah
041 ndash 060 = cukup
061 ndash 080 = tinggi
081 ndash lt 100 = sangat tinggi
159
UJI TINGKAT KESUKARAN SOAL
A Tingkat Kesukaran Soal Siklus I Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 8
3 = 026 Mudah
2 3
3 = 026 Mudah
3 14
3 = 046 Sedang
4 14
3 = 046 Sedang
5 17
3 = 056 Sukar
B Tingkat Kesukaran Soal Siklus II
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 7
3 = 023 Mudah
2 1
3 = 033 Mudah
3 17
3 = 056 Sedang
4 17
3 = 056 Sedang
5 2
3 = 066 Sukar
C Tingkat Kesukaran Soal Siklus III
Nomor Butir
Soal Tingkat Kesukaran Kategori
1 13
3 = 043 Mudah
2 16
3 = 053 Mudah
3 16
3 = 053 Sedang
4 19
3 = 063 Sedang
5 25
3 = 083 Sukar
160
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK
MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER
(NHT) PADA SISWA KELAS IV DI MI NU
TRIBHAKTI AT-TAQWA
OUTLINE
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
ABSTRAK
HALAMAN ORISINALITAS PENELITIAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
HALAMAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
B Identifikasi Masalah
C Batasan Masalah
D Rumusan Masalah
E Tujuan Dan Manfaat Penelitian
F Penelitian Yang Relevan
BAB II LANDASAN TEORI
A Peningkatan Hasil Belajar
1 Pengertian Hasil Belajar
2 Tujuan Hasil Belajar
3 Menentukan KKM Mata Pelajaran Aqidah Akhlak
161
4 Prinsip Belajar Dan Pembelajaran
5 Faktor Yang Mempengarui Hasil Belajar
6 Prinsip Ketuntasan Belajar
B Pembelajaran Aqidah Akhlak
1 Pengertian Aqidah Akhlak
2 Pembelajaran Tujuan Dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Aqidah
Akhlak Di Madrasah Ibtidaiyah
3 Materi Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV
C Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT)
1 Pengertian Pembelajaran Cooperative Learning
2 Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Learning
3 Tujuan Dan Manfaat Model Pembelajaran Cooperative Learning
4 Pengertian Model Numbered Head Together (NHT)
5 Langkah Langkah Model Numbered Head Together (NHT)
6 Kelebihan Dan Kekurangan Model Numbered Head Together
(NHT)
D Hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
A Definisi Operasional Variabel
1 Variabel Terikat (Dependen)
2 Variabel Bebas (Independen)
B Setting Penelitian
C Subjek Penelitian
D Prosedur Penelitian
E Teknik Pengumpulan Data
F Instrumen Penelitian
G Teknik Analisis Data
H Indikator Keberhasilan
162
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi Lokasi Penelitian
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siklus I II Dan III
B Pembahasan siklus I II Dan III
1 Kegiatan Guru
2 Hasil Belajar Siswa
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan
B saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN ndash LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Rama Puja Mei 2019
Mahasiswa Ybs
Zumrotus Saadah
NPM1501050141
Mengetahui
Pembimbing I Pembimbing II
Nuryanto SAg MPdI
NIP 19720210200711034
Tubagus Ali RPK MPd
NIP 198808232015031007
163
164
165
166
167
168
169
170
KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI MAHASISWA
Nama ZUMROTUS SAADAH
NPM 1501050141
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtida‟iyah (PGMI)
Judul Skripsi Penerapan Tipe Numbered Head Together (NHT) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Siswa Kelas IV
Di MI NU Tribhakti At-taqwa
Dosen Pembimbing I Nuryanto SAg MPdI
Dosen Pembimbing II Tubagus Ali Rachman Puja Kesuma MPd
Hari Tanggal Pembimbing Materi Yang Dikonsultasikan
I II
Selasa12 Maret
2019
radic 1 Nilai estetika dalam penulisan skripsi
diperhatikan amp disesuaikan buku pedoman
2 LBM dipertajam
3 Jangan menjustifikasi guru
4 Tambahkan cara menentukan KKM pada mata
pelajaran Aqidah Akhlak
5 Pengutipan diselingi dengan bahasa sendiri
6 Tambahkan teori cooperative learning
7 Tambahkan teori mastery learning
8 Pertimbangkan penggunaan 2 siklus
Rabu 20 Maret 2019 radic 1 Identifikasi masalah diperbaiki
2 Tambahkan teori ketuntasan belajar di bab 2
3 Jangan berhenti pada kutipan untuk setiap akhir
bahasan materi
4 Jelaskan bahwa peneliti amp guru berkolaborasi
untuk PTK ini
5 Rumus yang digunakan dikaji ulang
6 Instrument observasi guru amp siswa diperbaiki
Senin 1 April 2019 radic 1 Instrument observasi cari yang baku
2 Jelaskan posisi peneliti amp guru
Kamis 4 April 2019 radic 1 Aktivitas belajar siswa tidak perlu ditampilkan
karena yang dilihat hasil belajarnya
2 Metode pengukuran observasi ditampilkan
3 Cara menghitung hasil belajar siswa (ketuntasan)
diperhatikan
171
4 Soal instrument untuk mengukur hasil belajar
siswa perlu diuji validitas amp reliabilitas tingkat
kesukaran
Jum‟at April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Senin 8 April 2019 radic 1 Rapikan dan perbaiki penulisan proposal
Selasa 9 April 2019 radic ACC bab I II III untuk diseminarkan
Kamis 2 Mei 2019 SEMINAR PROPOSAL
Rabu 15 Mei 2019 radic ACC Outline
1 Lembar observasi dibuat per pertemuan
2 Lembar kerja diskusi merupakan kisi kisi dari
pertanyaan dalam NHT
3 Jelaskan kapan pretest posttest dan proses
pembelajaran NHT digunakan
Kamis 16 Mei 2019 radic ACC APD lanjut turun ke lapangan
Senin 20 Mei 2019 radic ACC Outline amp APD
Lanjutkan risetnya
17 Juni 2019 -
30 Juni 2019
Riset di MI Nu Tribhakti At-taqwa
Senin 1 Juli 2019 radic 1 Uji validitas uji reliabilitas uji tingkat kesukaran
soal dideskripsikan di bab III
2 Kemukakan alasan kenapa disekolah lokasi
penelitian tanggal 17 juni 2019
3 Perhitungan disesuaikan dikaji ulang
Selasa 2 Juli 2019 radic 1 Refleksi siklus I harus dijadikan perbaikan
pelaksanaan siklus II Dan seterusnya
Sesuaikan
2 Nilai tertinggi dan terendah disesuaikan
ditampilkan
3 Kenapa kenaikan nilai tidak signifikan
Rabu 3 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Rabu 3 Juli 2019 radic 1 Orisinalitas dilengkapi dengan materai 6000
2 Buku pedoman masukan ke daftar pustaka
3 Rapihkan kembali tulisannya
Kamis 4 Juli 2019 radic 1 Semua tabel lengkapi dengan sumber yang jelas
2 Jelaskan kolaborasi dengan guru mata
pelajarannya
3 Persembahan perbaiki lagi
Jum‟at Juli 2019 radic 1 Lengkapi dengan lampiran lampiran yang
dibutuhkan
2 Periksa lagi dan perbaiki tulisannya
3 Lengkapi dengan denah lokasi sekolah
Senin 8 Juli 2019 radic ACC untuk di Munaqosyahkan
Jum‟at 12 Juli 2019 SIDANG MUNAQOSYAH
172
FOTO FOTO KEGIATAN
Guru menjelaskan materi pembelajaran Aqidah Akhlak ldquomemahami kalimat thayyibahrdquo
Guru membagi kelompok belajar Guru menjelaskan kepada kelompok
Menjadi 6 kelompok dengan menggunakan yang belum faham
model numbered head together (NHT)
173
Keaktifan siswa dalam belajar kelompok Siswa yang nomornya disebut oleh
Guru Menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya
174
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Zumrotus Saadah biasa disapa dengan nama Zumroh
beralamatkan di dusun II Rama Puja RtRw 010004 Rama Puja
kecamatan Raman Utara kabupaten Lampung Timur lahir di Rama
puja 18 November 1997 Penulis merupakan anak bungsu dari tiga
bersaudara dari pasangan Bapak Ahmad Dimyathi dan Ibu Samrotul
Muawalin
Penulis pertama kali menempuh pendidikan di SD Negeri 02 Rama
Puja dan selesai pada tahun 2009 Kemudian melanjutkan ke
Madrasah Tsanawiyah Tribhakti At-taqwa dan selesai pada tahun
2012 Melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Tribhakti At-taqwa
dan selesai pada tahun 2015 Lalu melanjutkan pendidikan di Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Metro Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di mulai semester I tahun 2015