1
MODUL
PERANCANGAN SISTEM BERORINTASIOBJEK (UML)
DI SUSUN OLEH :
RITZKAL, S. Kom., M.Kom
BOGOR
2014
2
BAB I
PENDAHULUANUML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkangrafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, danpendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO(Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuahsystem blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelasdalam bahasa program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software (http://www.omg.org).
Hubungan / RelationshipAda 4 macam hubungan didalam penggunaan UML, yaitu; dependency,association, generalization, dan realization. Pertama, sebuah dependency adalahhubungan semantik antara dua benda/things yang mana sebuah bendaberubah mengakibatkan benda satunya akan berubah pula. Umumnyasebuah dependency digambarkan sebuah panah dengan garis terputus-putus
association adalah hubungan antar benda struktural yang terhubung diantaraobyek. Kesatuan obyek yang terhubung merupakan hubungan khusus, yangmenggambarkan sebuah hubungan struktural diantara seluruh atausebagian. Umumnya assosiation digambarkan dengan sebuah garis yangdilengkapi dengan sebuah label, nama, dan status hubungannya
realization merupakan hubungan semantik antara pengelompokkan yangmenjamin adanya ikatan diantaranya. Hubungan ini dapat diwujudkandiantara interface dan kelas atau elements, serta antara use cases dancollaborations.
3
BAB II
USE CASE DIAGRAMScenario adalah serangkain langkah-langkah yang menjabarkan sebuah interaksi antaraseseorang pengguna dengan sebua system.
Usecase Diagram
Usecase diagram merupakan salah satu diagram untuk memodelkan aspek prilaku system.Masing-masing diagram use case menunjukansekumpulan usecase,actor dan hubungan.Diagram usecase adalah pentinguntuk menvisualkan,menspesifikasikan danmendokumentasikan kebutuhan prilaku system. Usecase diagram adalah interaksi antaraactor eksternal dan system, hasil yang dapat diamati oleh actor,berorientasi pada tujuan,dideskripsikan di diagram usecase dan teks. Diagaram usecase melibatkan :
System yaitu sesuatu yang kita bangun Actor, segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan system untuk pertukaran
informasi Usescase adalah fungsionalitas yang di persepsi oleh actor Relasi adalah relasi antara actor dengan use case.
NewClass NewUseCase
Tujuan utama pemodelan use case adalah :
Memutuskan dan mendeskripsikan kebutuhan –kebutuhan fungsionalsystem
Memberikan deskripsi jelas dan konsisten dari apa yang seharusnyadlakukan, sehingga model use case digunakan seluruh prosespengembangan untuk komunikasi dan menyediakan bass untuk pemodelanberikutnya dan mengacu system harus memberikan fungsionalitas yangdimodelkan pada use case.
Relasi
4
Menyediakan basis yang melakukan pengujian system yang menverifikasisystem. Menguji apakah system tela memberikan fungsionalitas yangdiminta.
Menyediakan kemampuan melacak kebutuhan fungsionalitas menjadi kelas-kelas dan operasi-operasi actual di system.
Aktor
Adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan system untuk pertukaraninformasi. 4 macam tipe actor Primary bisnis actor (pelaku bisnis utama) - stakeholder yang terutama
mendapatkan keuntungan dari pelaksanaan usecase dengan menerima nilai yangterukur atau terobservasi.pelaku bisnis utama kemungkinan tidak menginisiasikejadai bisnis, sbagai contoh dalam kejadian bisnis dari seorang karyawan yangmenerima gaji(nilai terukur) dari system penggajian setiap hari jumat,karyawantidak menginisiasikejadian itu,tepi merupakan penerima utama dari sesuatu yangbernilai.
Pelaku bisnis utama – stakeholder yang secara langsung berhadapan dengansystem untuk menginisiasi atau memicu kegiatan atau system.
Pelaku server eksternal – stakeholder yang melayani kebutuhan pengguna usecase.
Pelaku penerima eksternal – stakeholder yang bukan pelaku utama, tapimenerima nilaiyang terukur atau teramati dari use case (misalnya gudangmenerima paket permintaan untuk menyiapkan pengiriman sesudah seorangpelanggan memesannya).
Cara membuat Use case diagram di Relational Rose 2003
1. Klik kanan Use Case View2. Pilih New, Use Case Diagram
5
3. Klik Kanan tulisan New Diagram dengan nama Usecase diagram
Sebelum Diganti Sesudah Diganti nama
4. Perhatikan toolbox usecase . berikut ini adalah gambar tool yang ada pada use casediagram.
6
5. Untuk memasukan actor ke lembar kerja relational rose, maka klik gambar orang.
6. Pilih gambar oval yang terletak di toolsbox pada usecase diagaram
Sebelum Sesudah
7. Berikan Relasi atau garis alir antara actor dan usecase , dengan cara sebagai berikut.
7
8
NewActivity
BAB III
ACTIVITY DIAGRAMTeknik untuk menggambarkan logika procedural,proses bisnis dan alur kerja. Dalambeberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapiperbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram inimendukung behavior parallel.
Diagram activity dapat digunakan untuk :a. Pandangan dalam yang dilakukan di operasib. Padangan dalam bagaimana objek-objek bekerjac. Pandangan dalam di aksi-aksi dan pengaruhnya pada objek-objek.d. Logika dari proses bisnis.
Langkah-langkah pembuatan diagram activity :
a. Identifikasi lingkup dari diagram aktivitasb. Tambahkan titik awal dan akhirc. Tambahkan aktivitasd. Tambahkan transisi-transisi dari aktivitas-aktivitase. Tambahkan titik-titik keputusanf. Identifikasi peluang aktifitas-aktifitas parallel
Simbol – Simbol Pada Activity Diagram
Cara Membuat activity diagram pada Relational Rose 20031. Mengerti tentang toolbox pada activity diagram
9
Simbol Ketrangan
Digunakan untuk membuat tulisan atau pesanpada garis alir.
Digunakan untuk membuat catatan atau memo.
Digunakan sebagai garis alir untuk memo
Menambahkan state untuk suatu objek
Digunakan untuk menulis aktivitas.
Digunakan untuk tanda mulai atau star padaactivity diagram
Digunakan untuk tanda berakhir atau finish padaactivity diagram
Digunakan sebagai garis alir pada activity diagram
Menambahan transisi rekursif
Menambahkan teknik percabangan dalam bentukhorisontal
Menambahkan teknik percabangan dalam bentukvertical
Digunakan sebagai keputusan dalam proses
Digunakan untuk swimlanes activity,dimanadigunakan untuk proses bisnis baru.
10
2. Membuat Start State dahulu untuk membuka.
3. Membuat Activity
4. Membuat keputusan
Lanjutkan
11
5. Membuat end state
6. Membuat alur keputusan lengak dan tidak lengakap inputan
Menjadi
Menjadi
Setelah memberikan alirankeputusan maka berikanlah even pada garis alirdengan cara klik 2x padagaris alirnya
12
Cara Membuat swimlaness activity :Sebelum kita melakukan praktek tentang pembuatan swimlane, lebih baik kita mengerti
dahulu apa itu swimlane. Swimlane adalah suatu activity yang memperlihatkan siapa yangbertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu pada activity diagram. Berikut iniadalah langkah2 pembuatan swimlane :
1. Klik kanan untuk membuat activity diagram baru2. Pilih logo swimlane dan pindahkan ke lembar kerja yang telah di sediakan.
3. Lalu berikanlah nama dari masing-masing swimlane tersebut.
13
4. Tambahkan logo activity pada swimlane diagram
Sebelum diberikan activitas
Sesudah Diberikan Activitas
Teknik Forking and JoiningUrutan sederhana serta percabangan adalah bentuk yang umum yang kita jumpai padaactivity diagram. Lebih jauh terutama jika kita melakukan pemodelan aliran kerja darisuatu proses bisnis kita sering kali menemukan aliran-aliran yang konkuren. Didalamulm kita gunakan garis sinkronisasi untuk menspesifikasi forking (satu aliran yang padatahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran) serta joning (beberapa aliran sekaligusyang secara bersamaan masuk pada suatu titik). Garis sinkronisasi digambarkan dengangaris tebal. Berikut ini adalah contoh pembuatan Forking dan Joining
14
BAB IV
SEQUENCE DIAGRAMDiagram sequence adalah menunjukan interaksi dengan menampilkan setiap partisipandengan garis alir secara vertical dan pengurutan pesan dari atas ke bawah. Diagram inihanya menunjukan barisan kejadian. Diagram sequence digunakan untuk :
Overview perilaku bisnis Menunjukan objek-objek yang diperlakukan. Mendokumentasikan scenario dari suatu diagram use case Memberikan jalur pengaksesan.
Simbol dari diagram sequence adalah :
Nama Actor :actor A
nama boundary : class boundarynama control : class
controlnama entity : class
entity
Forking
Joining
15
Didalam kita membuat diagram sequence ada beberapa cirri yang harus ada padadiagram ini:
Harus ada actor Harus ada interface (Boundary).
Boundary adalah kelas yang memodelkan interaksi antara satu atau lebih actordengan system. Kelas boundary memodelkan bagian system yang bergantungpada pihak lain disekitarnya dan merupakan pembatas system dengan dunialuar. Boundary dapat berupa :
User interface yang merupakan sarana komunikasi antara system denganactor.
System interface yang merupakan sarana komunikasi antara systemdengan system informasi lainnya.
Device interface yang merupakan sarana komunikasi antara systemdengan device (alat).
Harus ada proses pembacaan (Control)Control digunakan untuk memodelkan “perilaku mengatur”, khusus untuk satuatau beberapa usecase. Control objek mengkoordinasikan perilaku system danmenggambarkan dinamika dari suatu system, menangani tugas utama danmengontrol alur kerja suatu system. Control tidak dipengaruhi perubahansekelilingnya. Kelas ini menggunakan atau membuat isi dari kelas entity danbiasanya memasangkan boundary dengan entity.
Harus ada nama table (Entity)Entity memodelkan informasi yang harus disimpan oleh system. Enttymemperlihatkan struktur data dari sebuah system. Tanggung jawab utama objekini adalah untuk menyimpan dan mengatur informasi dalam system.
Button yang ada pada sequence diagram di Relational Rose
Button /Simbol
Ketrangan
Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini,memungkin kan kita memilih item-item tertentu.
Menambahkan bostext diagram
16
Manambahkan catatan pada diagram
Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu
Menambahkan baru objek sequence.
Menggambarkan pesan antara dua objek
Menggambarkan pesan yang ditunjuk pada dirisendiri
Menggambarkan pengembaian dari pemanggilanprocedure.
Memperlihatkan saat objek tertentu di hancurkan.
Cara membuat sequence diagram :
1. Buat baru sequence diagram
2. Masukan objek-objek yang ada di sequence diagram
17
3. Rubah objek 1 menjadi actor
Pengaturan Awal sebelum klik ok
Tampilan yang telah klik ok
18
4. Rubah objek 2 menjadi boundary
Pengaturan Awal sebelum klik ok
Tampilan yang telah klik ok
5. Rubah objek 3 menjadi control dan objek 4 menjadi entity lakukan langkah-langkah nya seperti no 3 dan 4, tinggal diganti saja stereotype pada class.Nantinya akan menjadi seperti berikut ini :
19
Berikut ini adalah contoh yang telah jadi :
20
BAB V
COLABORASI DIAGRAMDiagram kolaborasi menenkankan pada organisasi objek yang berpartisipan di interaksi.Diagram sequence dan kolaborasi sama-sama menunjukan interaksi. Diagram sequencefocus pada waktu sementara, diagram kolaborasi focus pada ruang. Sebagaimanadiagram sequence , diagram kolaborasi dapat digunakan untuk mengilustrasikaneksekusi satu operasi, usecase, atau scenario interasi di sistem.
Diagram kolaborasi digunakan untuk : Ilustrasi pada diagram use case Memeriksa jalur pengaksesan Menyatakan objek-objek yang diperlukan untuk merealisasikan suatu layanan.
Pada relational rose ini dalam pembuatan kolaborasi sangatlah gampang sekali, andatidak perlu membuatnya dari pertama. Dalam pembuatan kolaborasi ini sebenarnyaanda cukup membuat sequence diagram saja, setelah anda buat maka tekan f5 padakeybord anda. Setelah itu secara otomatis akan dibuatkan diagram kolaborasi. SelamatMencoba.
21
BAB VI
PACKAGE DIAGRAMPackage diagram merupakan sebuah bentuk pengelompokan yang memungkinkan anda untukmengambil setiap bentuk di UML dan mengelompokan elemen-elemen dalam tingkatan unityang lebih tinggi. Langkah-langkah membuatnya adalah :
1. Klik kanan Component View2. Pilih component diagram3. Berikan dengan nama package diagram4. Klik package ke lembar kerja
5. Berikan Garis alir pada package diagram
22
BAB VII
COMPONENT DIAGRAMMenunjukan organisasi dan ketergantungan diantara seumpulan komponen. Diagram inimemodelkan pandangan implementasi fisik dari sistem. Pada dasarnya diagram inimenunjukankomponen-komponen pada sistem. Sebelum kita mencoba membuatkomponen diagram di relational rose sebaik nya kita harus mengenal tombol-tombolyang ada pada komponen diagram .
Simbol /Tombol
Ketrangan
Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini, memungkin kan kitamemilih item-item tertentu.
Menambahkan boxtext diagram
Manambahkan catatan pada diagram
Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu
Menggambarkan modul perangkat lunak dengan antarmuka yangdidefinisikan baik
Menambahkan package dalam diagram
Menggambarkan relasi dependency
Menggambarkan spesifikasi subprogram dan implementasinya
Menggambarkan koleksi nsubrutin dan tidak memuat definisi kelas
Menggambarkan program utama
23
Menggambarkan paket yang merupakan implementasi kelas.
Memuat kode untuk operasi-operasi suatu kelas
Menggambarkan spesifikasi paket yang memiliki thread yang mandiri
Memuat berkas-berkas yang memiliki thread mandiri
Langkah – Langkah Pembutan Component Diagram :
1. Klik kanan Component View2. Pilih component diagram3. Berikan dengan nama komponen diagram4. Masukkan objek komponen pada lembar kerja dengan cara klik button component.
5. Beriakan lah catatan pada component diagram
24
Ada juga yang membuat component diagram sebagai berikut.
25
BAB VIII
DEPLOYMENT DIAGRAMDigunakan untuk memodelkan aspek fisik dari sistem berorientasi objek, yaitumemodelkan konfigurasi node-node pengolahan waktu jalan dan komponen-komponenyang tinggal di node-node itu. Sebelum membuat deployment diagram makasebelumnya kita harus mengerti fungsi dari ikon button tesebut :
Tombol /Ikon
Ketrrangan
Mengembalikan pointer mouse ke ikon ini, memungkin kan kitamemilih item-item tertentu.
Menambahkan boxtext diagram
Manambahkan catatan pada diagram
Meletakan catatan pada use case atau actor tertentu
Menambahkan prosesor pada diagram. Prosesor adalah setiapcomputer / peralatan yang dimiliki kemampuan pemprosesan
Menambahkan penghubung antara komponen dalam diagram
Menambahkan peralatan dalam diagram. Peralatan adalahperangkat keras dengan suatu kegunaan tertentu atau perangkatkeras dalam fugsi yang terbatas.
Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan deployment diagram :
1. Klik 2x deployment view
2. Tambahkan 2 prosessor pada lembar kerja anda
26
3. Tambahkan Device pada masing-masing processor
4. Membuat koneksi antara device satu dengan device yang lain
27
BAB IX
CLASS DIAGRAMClass diagram mendeskripsikan tentang jenis-jenis objek dalam system dan berbagaimacam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class diagram juga propertydan operasi sebuah class dan batasan-batsan yang terdapat dalam hubungan-hubungnaobjek tersebut. UML menggunakan istilah-istilah dan fitur sebagai istilah umum yangmeliputi property dan operasi sebuah class
Perspektif tehadap diagram class
1. KonseptualKonsep-konsep ini akan secara alami behubungan dengan kelas-kelas yangmengimplementasikannya, tapi sering bukan pemetaan secara langsung.
2. SpesifikasiPerspektif ini mempedulikan tentang perangkat lunak, namun pandangan kitahanya sampai pada antarmuka dari perangkat lunak,bukan implementasinya.Memisahkan antarmuka (Interface) dan implementasinya adalah penting.Kebanyakan bahasa berorientasi objektidak melakukanya, demikian jugakebanyakan metodologi tidak mengikutinya.
3. implementasi
memahami mengenai perspektif dimana diagram class dibuat atau di bacaadalah penting. Ketika kita membuat diagram, kita menggambarkannya darisuatu perspektif tunggal yang jelas,maka ketika kita membaca diagram ituharuslah pada perspektif yang sama dengan perspektif penggambaranya.
Elemen diagram kelas
KelasMerupakan elemen terpenting di system berorientasi objek. Kelas mendeskripsikan satublok pembangun system. Kelas memiliki sejumlah fitur, kita dapat memodelkanmultiplisitas, ketampakan, penanda, polymorphism dan karakteristik-karakteristik lain.
Kelas yang baik :
28
a. Memberikan abstaraksi yang tajam mengenaisesuatu yang di peroleh dari kosakatadomain persoalan dan domain solusi.
b. Berisi sekumpulan tanggung jawab yang terdifinisi bagus dan kecil serta dapatdilaksanakan dengan baik.
c. Menjediakan pemisah yang jelas antara spesifikasi dan implementasi abstraksi.d. Mudah di pahami dan sederhana sekaligus mudah di perluas dan di adaptasi.
Nama
Nama kelas harus unik.nama akan menjadi identifier di program,seharusnya sedinimungkin dipilih nama yang memenuhi aturan bahasa pemprograman.
Atribut
Atribut adalah property bernama kelas yang mendeskripsikan range nilai yang di punyaiinstan kelas. Kelas dapat mempunyai sejumlah atribut atau tidak ama sekali.
Atribut dapat didekripsikan dengan :
Nama saja Ketampakan dan nama Nama dan tipe Nama dan tipe kompleks Nama,multiplisitas/kardinalitas dan tipe Nama,tipe dan nilai awal Nama dan property
Operasi
Implementasi layanan yang dapat diminta pada sembarang objekkelas itu untukmempegaruhi perilaku system. Operasi adalah abstraksi dari sesuatu yang dapatdilakukan pada objek. Kelas dapat mempuyai sejumpal operasi atau tidak sama sekali.
Operasi dapat dideklarasikan dengan
1. Nama saja2. Ketampakan dan nama3. Nama dan parameter4. Nama dan tipe yang dikirimkan5. Nama dan property
Ketampakan (visibility) atau access modifier
Ketampakan digunakan untuk menspesifikasikan ketmpakan atribut dan operasi darikelas-kelas lain. UML mengadopsi ketampakan di C++, yaitu:
29
1. Public, disimbolkan dengan +, dapat diakses operasi-operasi diluar kelas.2. Protected, disimbolkan dengan #, hanya dapat diakses operas-operasi di kelas dan kelas-
kelas turunan.3. Private, disimbolkan dengan -, hanya dapat diakses operasi-operasi di kelas.
Kegunaan Diagram Kelas
Kegunaan diagram kelas adalah sebagai berikut:
1. Memodelkan kosa kata di system2. Memodelkan distribusi tanggung jawab di system3. Memodelkan tipe primitive4. Memodelkan entitas bukan perangkat lunak5. Memodelkan kolaborasi6. Memodelkan skema basisdata logic
Komponen pada Class Diagram :
Atribut: karakteristik dari suatu kelas yang menggambarkan suatu rentang nilaidan merupakan isi dari kelas tersebut. Sebuah kelas dapat berisi beberapaatribut atau tidak memiliki atribut sama sekali. Contoh :
Operasi: implementasi suatu layanan yang dapat dilakukan dari obyek apapun didalam suatu kelas sehingga mempengaruhi behavior. Suatu kelas dapatmemiliki sejumlah operasi atau tidak memiliki operasi sama sekali. Contoh :
30
Association
Definisi: hubungan atau relasi semantik antara suatu kelas dengan kelas lainnya
Multiplicity
Definisi: jumlah atribut satu kelas yang berhubungan dengan SATU atribut kelasyang lainnya pada suatu waktu tertentu.
Contoh, jika kita melihat pada sistem pendaftaran matakuliah untuk suatuperguruan tinggi, kita mungkin memiliki kelas-kelas yang kita namakan kelasMahasiswa dan kelas Matakuliah, maka ada relasi di antara kelas-kelas tersebut.
Aggregation
Agregasi adalah bentuk yang lebih kuat dari asosiasi, dimana agregasimemodelkan hubungan antara agregat (obyek tunggal) dengan bagian dariobyek tersebut.
Contoh agregasi antara lain: suatu perpustakaan berisi buku, perusahaan dapatterdiri dari karyawan, sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen
31
Dependency
Definisi: relasi antara dua elemen model dimana perubahan di dalam satuelemen akan menyebabkan perubahan pada elemen yang lain. Dependencyberbeda dengan asosiasi dimana dependency selalu bersifat satu arah(unidirectional).
Contoh:
Generalisasi
Definisi: relasi/hubungan pewarisan (inheritance) antarunsur dalam diagramkelas. Generalisasi akan mendefinisikan suatu hirarki dimana subkelas akanmewarisi sifat (inherits) dari satu atau lebih superkelas.
Sebenarnya, istilah generalisasi dan inheritance dapat saja dipertukarkan,perbedaannya adalah istilah generalisasi merupakan nama relasi sementarainheritance adalah mekanisme relasi tersebut
32
Hubungan / kardinalitas dalam class diagram :
Kardinalitas Contoh minimum Contoh maximum Notasi
Tetap 1 1 1
Atau
Nola tau Satu 0 1
Satu atau Lebih 1 Banyak >1
Nol , Satu atau Lebih 0 Banyak >1
Lebih dari satu >1 >1
Relasi pada diagram class / Multiplisity :
Multiplisity Notasi di uml Asosiasi dangan multiplisity
Exatly 1 1 ot leave blank
Zero or 1 0… 1
Zero or more 0…. *
1 or more 1… *
1
0…1
0…*
1…*
33
Specific range 7… 9
Langkah-langkah membuat class diagram di Relational Rose 2003 :
1. Klik kanan locical view
2. Pilih new, Class diagram
3. Buatlak class di lembar kerja
4. Buatlah Interface di class diagram
7…9
34
5. Buatlah entity di class diagram
35
6. Membuat relasi antara interface dengan entity
7. Membuat relasi kardinalitas di class diagram
36
Klik 2 x pada relasi yang menghubungkan entity tema dengan entity karya ilmiah
Jika tidak ada relasi association maka lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Klik kanan toolbox lalu pilih customize
37
Pada tampilan customize toolbar pilih create an association relational lalu klikadd untuk dapat di gunakan.
38
KASUSPencatatan suatu Karya Ilmiah Mahasiswa/ Mahasiswi pada Perguruan Tinggi
XYZ Bogor Masih Menggunakan Sistem Manual di mana data-data suatu pembuatan
karya ilmiah tersebut masih mengandalkan lembar catatan Karya Ilmiah dan disimpan
di suatu rak / lemari. Pada Pencatatan Karya Ilmiah sangat sulit untuk mencari data
berdasarkan tema Karya Ilmiah yang dibuat oleh Mahasiswa sebelumnya. Akhirnya
untuk mempermudah kejadian-kejadian diatas dibuatlah suatu Pembangunan Sistem
Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa yang terkomputerisasi dan datanya disimpan
dengan menggunakan database. Ada beberapa kendala dalam pembuatan
Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa adalah dalam suatu
pemilahan tema pada suatu pembuatan Karya Ilmiah Mahasiswa yang dikelompokan
berdasarkan tema dan judul yang akan dicari, dan pemilahan pada jenis
pengembangan sistem. Dibuatkannya Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya
Ilmiah Mahasiswa untuk menggelolah data tentang karya ilmiah mahasiswa, untuk
mempermudah mahasiswa dalam mencari referensi karya ilmiah yang telah berhasil di
buat, untuk mempermudah pihak perputakaan dalam mengontrol pustaka karya ilmiah
ini,
39
PEMECAHAN :
Melihat Proses Bisnis Lama dalam pengolahan data karya llmiah
Proses Lama
Program studi dan jurusan AcademicMahasiswa
Mencari JudulKarya Ilmiah Mengisi judul karya ilmiah
Mengisi Dosen Pembimbing
Mengisi Data Penyusun
Mengisi Data Pengalamandosen pembimbing
Melihat DataDosen Pembimbing
Melihat LaporanKarya Ilmiah
Laporan Data DosenPembimbing
40
Deskripsi :
Proses awal dalam pembuatan karya ilmiah adalah mahasiswa pertama-
tama mahasiswa melihat judul karya ilmiah yang telah dibuat oleh mahasiswa
sebelumnya dengan mengunjungi perpustakaan, lalu mahasiswa menanyakan
kepada program studi apakah judul yang akan di angkat tersebut apakah telah
ada atau belum, apabila judul tersebut tidak sama/ belum ada maka mahasiswa
langsung menuliskan formulir pengajuan, dimana dalam formulir tersebut
mahasiswa menuliskan judul yang akan diangkat beserta dosen pembimbing.
Dalam pencarian judul yang dilakukan oleh program studi dengan cara mencari
secara manual dengan melihat-lihat formulir pengajuan yang telah dibuat oleh
mahasiswa.
Sistem yang akan dibuat (Proses bisnis baru)
Aplikasi Pembangunan Sistem Pengolahan Data Karya Ilmiah Mahasiswa pada
Perguruan Tinggi XYZ BOGOR diharapkan dapat membantu dalam pengolahan
data karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa. Dimana yang menginputkan data
tentang karya ilmiah mahasiswa yang telah di sepakati oleh pihak academic,
data dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh pihak academic adalah
Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknik Informatika, Dimana
Software yang diperlukan untuk Program ini oleh program studi adalah instalasi
Aplikasi tentang Pengolahan Data Karya Ilmiah, dan Pengaturan ODBC. Apikasi
ini dibangun dengan bahasa pemprograman Visual basic 6.0 yang merupakan
salah satu aplikasi dalam sistem windows yang berorientasi pada grafis/GUI
(Graphical User Interface) dan berbasis pemprograman event driven yang berarti
program menunggu sampai ada respon dari pemakai berupa event/kejadian
tertentu.ketika event terdeteksi, kode yang berhubungan dengan event akan
dijalankan, sedangkan database yang di gunakan adalah MySQL yang
merupakan salah satu database relational yang mendukung pemakaian bahasa
standar dalam akses databse dan dirancang untuk penggunaan aplikasi dengan
arsitektur Client-Server. Didalam Pemakai Program ini, Program studi dapat
41
Menghapus data, Mengganti Data, menambah data atau yang disebut Full
Control. Di dalam Aplikasi ini Program Studi dapat melihat berapa banyak tema,
judul dan Jumlah Karya Ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa dalam bentuk
Grafik Batang, dan terapat laporan dalam bentuk Non Grafik atau tulisan.
Didalam aplikasi ini program studi dapat mencetak langsung laporan karya ilmiah
berupa tulisan yang ditentukan berdasarkan tahun ajaran. Untuk Database
disimpan dikomputer server dimana yang bertanggung jawab tentang database
adalah administrator. Dalam pembuatan program tersebut keuntungan
mahasiswa adalah dapat mencari data dosen pembimbing, dapat mencari data
karya ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa sebelumnya, dan dapat melihat
histori/ isi ringkasan dalam beberapa judul yang telah dibuat oleh mahasiswa
sebelumnya. Aplikasi ini dapat diakses melalui komputer di area atau lingkungan
yang terkoneksi dengan jaringan local di Perguruan Tinggi XYZ dengan tujuan
untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari judul karya ilmiah yang yang
sudah dibuat dan mempermudah melihat isi ringkasan dari masing-masing karya
ilmiah yang sudah dibuat.
Usecase diagram
42
Menginput Penyusun
Menginput Karya Ilmiah
Menginput Data DosenPembimbing
Menginput Pembimbing Menginput Tema
Melihat Laporan DosenPembimbing
Melihat Laporan Tema KaryaIlmiah
Melihat Laporan Karya Ilmiah
Mencari Karya Ilmiah
Mencari Dosen Pembimbing
Jurusan
Wakil KetuaAcademic
Login
Mahasiswa
Mengganti Password
43
Inherits Actor
jurusan /prodi mhs Ketua Academic
User(from Logical View)
<<inherits>><<inherits>>
<<inherits>>
Usecase Extends Diagram
Menginput Penyusun Menginput Pembimbing
Menginput Karya Ilmiah<<extend>> <<extend>>
44
Melihat Laporan Tema KaryaIlmiah
Melihat Laporan Karya Ilmiah
Melihat Laporan DosenPembimbing
Melihat laporan berupa table dangrafik
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Usecase Depends On
Login Mengganti Password<<depends on>>
45
Activity Diagram
Cari Data Dosen
Check Nip
Tampil Data Pembimbing
Menginput Pembimbing
Tidak Lengkap
Lengkap
Configuration Interface
List Data Pembimbing
Save
Menginput Penyusun
cari data mahasiswa
check NPM
tampil data penyusun
Tidak Lengkap
Lengkap
Configuration Interface
List Data penyusun
Save
46
Mengganti Pasword
Input Userid dan password
Tampilan Prog Studi Tampilan Mahasiswa
Ganti Password
Input userid dan password baru
Check data
Save
Tidak Lengkap
Lengkap
Mencari karya ilmiah
Pilih yang dicari
Input Userid dan password
Check userid dan password
Tampil halaman cari karya ilmiah
Massukan data
Check data
List karya ilmiah
TidakSesuai
Sesuai
Tidak Lengkap
Lengkap
47
: Pembimbing : Jurusan : frminput karya ilmiah : Proses : Dosen
Cari NIP( )
Check Nip( )
Get(NIP,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Plih Data( )
Klik Update( )
Get Data Karya ilmiah( )
Klik Data Pembimbing( )
Get(NIP,Nama)
Cari NIP( )
Check Nip( )
Get(NIP,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Klik 2x data yang di hapus( )
Confirm delete( )
Klik yes( )
Delete data( )
Tampilan input Dosen
check data
Masukan Data Dosen Pembimbing
save
Menginput DataDosen Pembimbing
Lengkap
Sequence Diagram
Melihat Laporan karyailmiah
Input userid dan password
Check data
list karya ilmiah
Masukan tahun penyusun
48
49
: Jurusan : frminput karya ilmiah
: Proses : Penyusun : Mhs
Cari NPM( )
Check Npm( )
Get (Npm,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Plih Data( )
Klik Update( )
Get Data Karya ilmiah( )
Klik Data Penyusun( )
Get (NPM,Nama)
Cari Npm( )
Check Npm( )
Get (Npm,Nama)
Klik Save( )
Save( )
Klik 2x Data Yabg di Hapus( )
Confirm Delete( )
Klik yes( )
Delete Data( )
50
: User : Login : Proses
: Tbluser : Tampilan User
Input Userid and Pass( )
Check Userid dan Pass( )
Show( )
Klik Ganti Password( )
Input Userid dan Password( )
Check Valid Data( )
Save( )
51
: Jurusan : Interface Lap.Karya ilmiah : Proses : Karya ilmiah
Klik Lap.Table( )
Input Tahun Penyusunan( )
Klik Preview( )
Check Data( )
confirm error( )
Show data table( )
Klik Lap.Grafik( )
Input Tahun Penyusunan( )
Klik Preview( )
Check Data( )
confirm error( )
Show Data Grafik( )
Print( )
52
: Mahasiswa : Login
: Interface Cari Karya Ilmiah : Proses : Karya Ilmiah
Input Userid and Pass( )
Check Userid dan Pass( )
Show Karya ilmiah( )
Input data karya ilmiah yang dicari( )
confirm kesalahan( )
Show yang di cari( )
Colaborasi
: Jurusan
: frminput karya ilmiah
: Proses
: Pembimbing
: Dosen
1: Cari NIP( )
2: Check Nip( )
3: Get(NIP,Nama)
4: Klik Save( )
5:
6:
7: Save( )
8: Plih Data( )9: Klik Update( )
10: Get Data Karya ilmiah( )
11: Klik Data Pembimbing( )
12: Get(NIP,Nama)
13: Cari NIP( )
14: Check Nip( )
15: Get(NIP,Nama)
16: Klik Save( )
17:
18:
19: Save( )
20: Klik 2x data yang di hapus( )
21:
22: Confirm delete( )
23: Klik yes( )
24:
25: Delete data( )
53
: Jurusan
: frminput karya ilmiah
: Proses
: Penyusun
: Mhs
1: Cari NPM( )
2: Check Npm( )
3: Get (Npm,Nama)
4: Klik Save( )
5:
6:
7: Save( )
8: Plih Data( )9: Klik Update( )
10: Get Data Karya ilmiah( )
11: Klik Data Penyusun( )
12: Get (NPM,Nama)
13: Cari Npm( )
14: Check Npm( )
15: Get (Npm,Nama)
16: Klik Save( )
17:
18:
19: Save( )
20: Klik 2x Data Yabg di Hapus( )
21:
22: Confirm Delete( )
23: Klik yes( )
24:
25: Delete Data( )
54
: Tbluser
: User
: Login
: Tampilan User
: Proses
1: Input Userid and Pass( )
2: Check Userid dan Pass( )
3:
4: Show( )
5: Klik Ganti Password( )6: Input Userid dan Password( )
7: Check Valid Data( )
8:
9: Save( )
55
: Jurusan : Interface Lap.Karya ilmiah
: Proses
: Karya ilmiah
1: Klik Lap.Table( )2: Input Tahun Penyusunan( )
3: Klik Preview( )
4: Check Data( )
5: confirm error( )
6: Show data table( )
7: Print( )
8: Klik Lap.Grafik( )9: Input Tahun Penyusunan( )
10: Klik Preview( )
11: Check Data( )
12: confirm error( )
13: Show Data Grafik( )
14: Print
56
: Proses
: Mahasiswa
: Login
: Interface Cari Karya Ilmiah
: Karya Ilmiah
2: Check Userid dan Pass( )
3:
4: Show Karya ilmiah( )6: confirm kesalahan( )7: Show yang di cari( )
1: Input Userid and Pass( )
5: Input data karya ilmiah yang dicari( )
State Transition Diagram
Pembangunan Sistem PengolahanData Karya Ilmiah Mahasiswa
User
User IdPassword
Data Tema
Add
Upd
ate
sear
chde
lete
exit
Sel
ectD
ata
Tem
a
Input Data TemaSave Cancel
Select Input Data Tema
Kode Awal Karya Ilmiah
Add
Upd
ate
sear
chde
lete
exit
Sel
ectK
ode
Aw
alK
arya
Ilmia
h
Input Kode AwalKarya Ilmiah
Sav
eC
ance
l
Sel
ectI
nput
Kod
eA
wal
Kar
yaIlm
iah
Data Karya IlmiahAdd Update search
delete exit
Select Data Karya Ilmiah
Input Karya Ilmiah
Save Cancel
Select Input Karya Ilmiah
Laporan Search Preview Exit
Select Laporan
57
Componen Diagram
Pem bangunan Sistem Pengolahan Data KaryaIlm iah
{file.Exe}
{file.frm}
{file.vbp}
{file.cls}
{file.jpg}
{file.m yd}
{file.rpt}
{file.M di}
Package Diagram
K ontrol S istem
Sistem A plikasi D atabases
M ysql
58
Deployment Diagram
Server
Operating System =Win 2000 server
Database = Appserv2.4.5 (MySQl)
Client
Operating System =Win XP
Aplikasi = VisualBaisc 6.0
TCP/IP
ADODC
Class Diagram Visual Basic 6.0
VBRUN Ver 6.0 (Visual Basicruntime objects and procedures)
stdole Ver 2.0 (OLEAutomation)
VBA Ver 6.0 (Visual BasicFor Applications)
VB Ver 6.0 (Visual Basicobjects and procedures)
The stdole libraryprovides OLEAutomation objects.
The VBRUN libraryprovides Visual Basicruntime objects andprocedures.
The VB library providesreusable Visual Basicobjects and procedures.
59
Class Diagram
Input Tema
save()cancel()
Data KaryaIlmiah
add()update()delete()detail()search()
Data Tema
add()update()delete()search()
Input Penyusun
save()search()
InputPembimbing
save()search()
Input KaryaIlmiah
save()search()
Mahasiswa
(from Use Case View)jurusan /prodi
(from Use Case View)
Temakdtema varcharnmtema varchar
Jenjangkdjenjang varcharnmjenjang varchar
Kelaskdkelas varcharnmkelas varchar
Pembimbingnip varcharkdkaryailmiah varchar
tbldosennip varcharnama varcharthnmasuk date
+1... *
+1
tblmahasiswanpm varcharkdprogstudi varcharkdjenjangkdkelas varchar
+1
+1... *
+1... *
+1Progstudi
kdprogstudi varcharnmprogstudi varchar
+1
+1... *
Matkulkdmatkul varcharnmmatkul varcharkdkategori matkul
Tblkarya_ilmiahkdkarya_ilmiah varcharnm_karyailmiah varcharkdtema varcharkdmatkul varcharisiringkasan varcharthnpenyusunan varcharkdprogstudi varcharsemester intkaryailmiah_sebelumnya varchar
+1... *
+1
+1
+1... *
Tblpenyusunkdkaryailmiah varcharnpm varcharipk intsemester varchar
+1... *
+1
+1... *
+1
60
Input Tema
save()cancel()
Input Penyusun
save()search()
Input Pembimbing
save()search()
Input Karya Ilmiah
save()search()
tbldosennip varcharnama varcharthnmasuk date
Pembimbingnip varcharkdkaryailmiah varchar
Jenjangkdjenjang varcharnmjenjang varchar
Kelaskdkelas varcharnmkelas varchar
Progstudikdprogstudi varcharnmprogstudi varchar
Temakdtema varcharnmtema varchar
Matkulkdmatkul varcharnmmatkul varcharkdkategori matkul
tblmahasiswanpm varcharkdprogstudi varcharkdjenjangkdkelas varchar
Tblpenyusunkdkaryailmiah varcharnpm varcharipk intsemester varchar
Tblkarya_ilmiahkdkarya_ilmiah varcharnm_karyailmiah varcharkdtema varcharkdmatkul varcharisiringkasan varcharthnpenyusunan varcharkdprogstudi varcharsemester intkaryailmiah_sebelumnya varchar
+1... *
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1... *
+1... *
+1... *
+1
+1... *
+1... *
+1... *
+1... *
+1
61
DAFTAR PUSTAKA
[1] Metode Desain & Analisa Sistem Edisi 6, Jefry L Whitten (2004)
[2] Relational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek , Adi Nugroho (2005)
[3] Rekayasa Sistem Berorientasi Objek, Bambang Harianto (2004)
[4] Visual Modeling Menggunakan UML dan Relational Rose, A.Suhendar dkk (2002)