Download - Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
1/95
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
M o d u l P e l a t i h a n
P r o f i l D e s a d a n K e l u r a h a n
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
2/95
Modul Pelatihan
Profil Desa dan Kelurahan
Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan DesaKementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PT Pillar Pusaka Inti
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
3/95
Modul Pelatihan Profil Desa dan Kelurahan
Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-UndangHak Cipta oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan
Masyarakat dan DesaKementerian Dalam Negeri
Terbitan Pertama 2013
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
4/95
Sambutan
Data profil desa dan kelurahan merupakan hasilregistrasi atau pendataan yang dilakukan KementerianDalam Negeri. Pola pengumpulan data registrasi memilikiperbedaan dari pengumpulan data sensus atau survai,misalnya sensus potensi desa atau survai sosial ekonominasional.
Data registrasi tidak dikumpulkan pada satu waktutertentu seperti sensus dan survai, melainkan merupakandata yang dikumpulkan secara rutin. Rutinitas tersebutmenunjukkan kebutuhan akan pelembagaan(institutionalization) dalam proses pengumpulan, validasi,publikasi, hingga analisis untuk penggunaan datanya.
Kepiawaian yang dibutuhkan bukan sekedar dalam
pengumpulan data sebagaimana dalam suatu sensus dansurvai. Dibutuhkan pula penanaman pemahaman bahwahal ini merupakan kewajiban rutin sebagai aparatpemerintah desa, kabupaten/kota, provinsi, danpemerintah di pusat.
Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu modul pelatihanyang mampu memastikan kapabilitas aparat pemerintahdalam mengumpulkan dan melakukan validasi data,
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
5/95
mengelola kelompok kerja, hingga membina sertamendanai seluruh rangkaian registrasi tahunan di tingkat
desa ini.Besar harapan kami untuk menyediakan kurikulum
hingga detil substansi pelatihan profil desa dan kelurahan,agar berguna dalam memastikan kesahihan data. Kamimenyadari penerbitan ini masih menyisakan berbagaikesalahan. Oleh sebab itu kritik dan saran pembaca sangatkami harapkan.
Jakarta, Januari 2013Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kementerian Dalam Negeri
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
6/95
Daftar Isi
Pendahuluan 1
Kurikulum 3
Pokok Bahasan 1Dinamika Kelompok dan Pre-Test 9
Pokok Bahasan 2Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan 29
Pokok Bahasan 3Persiapan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan 37
Pokok Bahasan 4Instrumen Manual Penyusunan Profil Desa danKelurahan 45
Pokok Bahasan 5Program Aplikasi Penyusunan Profil Desa danKelurahan 65
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
7/95
Pokok Bahasan 6
Evaluasi dan Refleksi Penyelenggaraan Pelatihan 71
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
8/95
Daftar Istilah
Desa : dalam hal ini mencakup desa, kelurahan, nagari, unitpelaksana teknis, atau nama lain, adalah kesatuanmasyarakat hukum yang memiliki batas-bataswilayah yang berwenang untuk mengatur danmengurus kepentingan masyarakat setempat,berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempatyang diakui dan dihormati dalam sistemPemerintahan Negara Kesatuan Republiklndonesia.
Desa perhutanan: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya yang diliputi ekosistemyang bercirikan liputan pohon yang cukup luas,baik yang lebat atau kurang lebat.
Desa perindustrian dan jasa: desa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitas hukum lainnya yang terletakdi sekitar lokasi industri pengolahan, perdagangan,usaha angkutan, pergudangan, komunikasi, jasapersewaan, pariwisata dan rekreasi, jasa pendidikandan olah raga, dengan kegiatan ekonomi utama diluar budidaya pertanian dan pengolahansumberdaya alam.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
9/95
Desa perkebunan: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya dengan areal tanah
didominasi untuk penggunaan lahan non sawahyang ditanami tanaman keras terutama kelapa,kelapa sawit, kakao, cengkeh, kopi, karet.
Desa perladangan: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya dengan areal tanahdominan untuk usaha pertanian tanah kering yangpenggarapannya dilaksanakan secara temporer, baikdilaksanakan di sekitar hutan hutan tropis atautegalan.
Desa persawahan: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya dengan areal tanahdominan diusahakan untuk kegiatan pertaniantanah basah atau tanah kering, digenangi air secaraperiodik atau terus menerus dengan jenis vegetasiyang diusahakan berupa padi atau tebu, tembakau,
rosela, sayur-sayuran, dan tanaman musiman atautahunan lainnya.Desa pertambangan: desa/kelurahan/nagari/UPT/nama
komunitas hukum lainnya yang terletak pada zonalayak tambang dan di dalamnya terdapat sebaranbahan galian unggulan.
Desa pesisir: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya yang menempati daerah
peralihan antara ekosistem di darat dan di laut.Desa peternakan: desa/kelurahan/nagari/UPT/nama
komunitas hukum lainnya dengan wilayah yangsecara khusus diperuntukkan untuk kegiatanpeternakan atau terpadu sebagai komponenusahatani (berbasis tanaman pangan, hortikultura,perkebunan atau perikanan) dan terpadu sebagai
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
10/95
komponen ekosistem tertentu (hutan lindung atausuaka alam).
Desa Swadaya: Tingkat perkembangan desa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitas hukum lainnyasetelah mencapai nilai total indeks yang diperolehmencapai kurang dari 0,6.
Desa Swakarya: Tingkat perkembangan desa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitas hukum lainnyasetelah mencapai nilai total indeks yang diperolehmencapai 0,6 sampai 0,8.
Desa Swasembada: Tingkat perkembangan desa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitas hukumlainnya setelah mencapai nilai total indeks yangdiperoleh mencapai lebih dari 0,8.
Desa Tertinggal: atau disebut Desa Miskin, adalahdesa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitashukum lainnya yang potensi umumnya rendah, laju
perkembangannya lamban dan kurang berkembangserta status perkembangannya berada pada tingkatswadaya dengan kategori mula, madya dan lanjut.
Kategori Lanjut: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya yang membutuhkanprioritas penanganan masalah yangterkait dengankinerja pemerintahan desa dan kelurahan sertapembinaan dan pengawasan dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan.Kategori Madya: desa/kelurahan/nagari/UPT/nama
komunitas hukum lainnya yang membutuhkanprioritas penanganan pada masalah pemberdayaanmasyarakat, modal sosial, kesadaran politik dankebangsaan, peranserta masyarakat dalampembangunan dan kinerja lembaga kemasyarakatan.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
11/95
Kategori Mula: desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya yang membutuhkan
prioritas penanganan pada masalah pemenuhankebutuhan dasar seperti ekonomi, pendidikan,kesehatan, dan infrastruktur.
Kelurahan: wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerahkabupaten/kota dalam wilayah kerja kecamatan.Dalam buku ini jumlah kelurahan dimasukkan kedalam jumlah desa.
Potensi Desa: keseluruhan sumber daya yang dimiliki ataudigunakan oleh desa/kelurahan/nagari/UPT/namakomunitas hukum lainnya baik sumber dayamanusia, sumber daya alam dan kelembagaanmaupun prasarana dan sarana untuk mendukungpercepatan kesejahteraan masyarakat.
Tingkat Perkembangan Desa: status tertentu dari capaianhasil kegiatan pembangunan yang dapat
mencerminkan tingkat kemajuan dan/ataukeberhasilan masyarakat, pemerintrahan desa dankelurahan serta pemerintahan daerah dalammelaksanakan pembangunan didesa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitashukum lainnya.
Tipologi desa: kondisi spesifik keunggulan potensi sumberdaya alam, sumber daya manusia dan potensi
kelembagaan serta potensi prasarana dan saranadalam menentukan arah pengembangan danpembinaan masyarakat berdasarkan karakteristikkeunggulan komparatif dan kompetitif dari setiapdesa/kelurahan/nagari/UPT/nama komunitashukum lainnya.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
12/95
1
Pendahuluan
Latar Belakang
Untuk memenuhi kebutuhan data pembangunan di tingkat desa dankelurahan, Pemerintah melalui Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahantelah mengeluarkan regulasi sebagai payung hukum bagi pelaksanaan kegiatanpendataan perkembangan desa dan kelurahan dimaksud. Di dalam permendagritersebut termuat susunan pokok-pokok pemikiran menyangkut data profil desadan kelurahan serta langkah-langkah konkrit tentang penyusunan data profildesa dan kelurahan; , pendayagunaan data profil desa dan kelurahan, sertapelaporan yang dilanjutkan dengan fungsi pembinaan dan pengawasanpenyelenggaraannya. secara umum data profil desa dan kelurahan yangdimaksudkan oleh permendagri tersebut di atas, terdiri atas tiga data informasiutama yaitu data dasar keluarga, data potensi desa dan kelurahan serta datatingkat perkembangan desa dan kelurahan.
Data profil desa dan kelurahan merupakan data registrasi, dengankonsekuensi dinilai sebagai tugas aparat pemerintah di tingkat desa, kecamatan,kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Konsekuensi lainnya ialah kebutuhanpelembagaan untuk memastikan data terkumpul secara berkelanjutan danmemiliki validitas yang tinggi.
Dengan menyadari hal tersebut, pelatihan tentang profil desa dankelurahan menjadi sangat penting. Apalagi upaya untuk merealisasikanketersediaan data dan informasi dimaksud bukanlah sederhana. Hal inimengingat besarnya wilayah Indonesia dengan jumlah penduduk Indonesia yangmelebihi angka 220 juta jiwa, yang tersebar di 34 Provinsi, 440Kabupaten/Kota, 5.263 kecamatan serta tidak kurang dari 70.000 desa/
kelurahan.Untuk memperlancar sosialisasi, bimbingan teknis dan pelatihan bagi
pelaksana kegiatan penyusunan profil desa dan kelurahan, maka disusunlahmodul pelatihan ini. Pelatihan bagi calon pelatih ini menjadi langkah awal yang
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
13/95
2
turut menentukan keberhasilan pelaksanaan pelatihan penyusunan danpendayagunaan profil desa dan kelurahan untuk selanjutnya.
Maksud dan Tujuan
Maksud pelatihan adalah mendidik para pelatih yang selanjutnyaditugaskan untuk melatih kembali pada level pemerintahan di bawahnya.Pelatihan diharapkan menghasilkan motivasi untuk mengumpulkan, mengolah,menganalisis, mempublikasi dan mendayagunakan profil desa dan kelurahan.
Tujuan pelatihan adalah untuk menjamin terlaksananya kegiatanpendataan perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana yang diamanatkanoleh Permendagri Nomor 12 Tahun 2007. Tujuan lainnya ialah menjaga kualitasdata yang terkumpul. Pendataan itu sendiri diharapkan berlangsung secaraberkelanjutan.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
14/95
3
Kurikulum
Pelatihan ini ditujukan untuk mendidik dan membentuk kemampuanteknis para calon pelatih bagi Pelatihan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang PedomanPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan. Dititikberatkan
pada penguasaan tahapan penyusunan profil karena dasar dari keberhasilanpendayagunaan adalah bila penyusunan berlangsung sesuai kaidah yang telahditetapkan dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007. Tahapan penyusunanterdiri dari masa pengumpulan data yang merukuk pada instrumenpengumpulan data, pengolahan data sesuai petunjuk skoring yang telahditentukan dan publikasi data secara berjenjang.
Rincian Modul Pelatihan
Pokok-pokok materi Pelatihan bagi Pelatih dalam Pelatihan PendataanPerkembangan Desa dan Kelurahan sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan,terangkum dalam kurikulum berikut.
PokokBahasan
Materi BahasanAlokasiWaktu
PB 1 Dinamika Kelompok (Pengkoondisian Peserta) 3SPB.1.1. Pengantar Program PelatihanSPB.1.2. Perkenalan, Pengorganisasian Peserta dan
Tata TertibSPB.1.3. Pre-Tes
PB 2 Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang
2
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
15/95
4
PokokBahasan
Materi BahasanAlokasiWaktu
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desadan Kelurahan
PB 3 Persiapan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan untukPendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan
4
SPB.3.1. Instrumen Pengumpulan DataSPB.3.2. Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa dan
Kelurahan
PB 4 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Instrumen Manual Penyusunan Profil Desadan Kelurahan
6
SPB.4.1. Simulasi Pengisian Data Profil Desa danKelurahan secara manual
SubSPB.4.1.1.
Data Dasar Keluarga
SubSPB.4.1.2.
Data Potensi Desa
SubSPB.4.1.3.
Data Perkembangan Desadan Kelurahan
SPB.4.2. Simulasi Pengolahan Data dan Publikasi datasecara Manual
SPB 4.3. Pembuatan Laporan Data Profil Desa danKelurahan
PB 5 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Program Aplikasi Penyusunan Profil Desadan Kelurahan
22
SPB.5.1. Pengenalan sistem operasionalisasi aplikasiprofil desa dan kelurahan secara offline.
SPB.5.2 Pengenalan sistem operasionalisasi aplikasiprofil desa dan kelurahan secara online.
PB 6 Evaluasi dan Refleksi Penyelenggaraan Pelatihan 4
SPB.6.1. Post-TesSPB.6.2. Evaluasi dan Refleksi PenyelenggaraanPelatihan
SPB.6.3. Pembukaan dan Penutupan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
16/95
5
PokokBahasan
Materi BahasanAlokasiWaktu
Total Waktu Belajar Kelas (Jam Pelajaran) 41
* 1 Jam Pelajaran = 45 menit
Modul pelatihan ini terdiri dari 6 (enam) Satuan Pembahasan (PB) yangdikembangkan menjadi beberapa Satuan Sub Pokok Bahasan (SPB). Adapunjadwal Pelatihan Profil Desa dan Kelurahan disajikan sebagai berikut.
NO WAKTU ACARA
Hari Pertama1 12.00 - 18.00 Check in2 18.00 - 19.00 Makan Malam3 19.00 - 19.45 Pembukaan
Pengantar oleh MCLaporan oleh PanitiaSambutan/Pengarahan dan MEMBUKA secara resmioleh PimpinanDoa
19.45 - 20.30Pengantar Program Pelatihan Profil Desa danKelurahan
20.30 - 21.15 Perkenalan, Pengorganisasian Peserta dan Tata Tertib
Hari Kedua06.30 - 08.00 Makan Pagi Peserta08.00 - 08.45 Pre Test08.45 - 10.15 Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa dan
Kelurahan: Permendagri Nomor 12 Tahun 2007tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desadan Kelurahan
10.15 - 10.45 Istirahat (cofee Break)10.45 - 13.00 Persiapan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan
untuk Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan
13.00 - 14.00 Istirahat (Makan Siang dan Shalat)14.00 - 14.45 LANJUTAN14.45 - 15.30 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa dan
Kelurahan: Instrumen Manual Penyusunan Profil Desadan Kelurahan
15.30 - 16.00 Istirahat (coffee break)
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
17/95
6
NO WAKTU ACARA
16.00 - 16.45 LANJUTAN16.45 - 17.30 LANJUTAN17.30 - 19.00 Istirahat (Makan Malam dan Shalat)19.00 -21.15 LANJUTAN
Hari Ketiga06.30 - 08.00 Makan Pagi Peserta08.00 - 08.45 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa dan
Kelurahan: Program Aplikasi Penyusunan Profil Desadan Kelurahan
08.45 - 10.15 LANJUTAN10.15 - 10.45 Istirahat (cofee Break)10.45 - 13.00 LANJUTAN13.00 - 14.00 Istirahat (Makan Siang dan Shalat)14.00 - 15.30 LANJUTAN15.30 - 16.00 Istirahat (coffee break)16.00 - 16.45 LANJUTAN16.45 - 17.30 LANJUTAN17.30 - 19.00 Istirahat (Makan Malam dan Shalat)19.00 -20.30 LANJUTAN
Hari Keempat06.30 - 08.00 Makan Pagi Peserta08.00 - 10.15 LANJUTAN10.15 - 10.45 Istirahat (cofee Break)10.45 - 13.00 LANJUTAN13.00 - 14.00 Istirahat (Makan Siang dan Shalat)14.00 - 15.30 LANJUTAN15.30 - 16.00 Istirahat (coffee break)16.00 - 17.30 LANJUTAN17.30 - selesai Istirahat (Makan Malam dan Shalat)
Hari Kelima06.30 - 08.00 Makan Pagi Peserta08.00 - 08.45 Post Test
08.45 - 09.30 Review dan Pembulatan09.30 - 10.15 PenutupanPengantar oleh MCLaporan oleh Panitia
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
18/95
7
NO WAKTU ACARA
Sambutan/Pengarahan dan MENUTUP secara resmioleh PimpinanDoaFoto Bersama
Ramah Tamah10.15 - 11.15 Penyelesaian Administrasi dan Check out
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
19/95
8
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
20/95
9
Pokok Bahasan 1Dinamika Kelompok dan Pre-Test
Pokok Bahasan PB.1. Dinamika Kelompok dan Pre TesTujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :
1.
Mengetahui hal-hal umum menyangkut kegiatanPelatihan pendataan perkembangan desa dan kelurahanmelalui Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan.
2. Mengenal antar peserta, pelatih dan panitia3. Menyusun organisasi kepengurusan peserta selama
pelatihan berlangsung4. Menjelaskan pengertian dasar tentang penyusunan dan
pendayagunaan profil desa dan kelurahan
Sub PokokBahasan
SPB 1.1. Pengantar Program Pelatihan PendataanPerkembangan Desa dan Kelurahan sesuai
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12Tahun 2007 tentang Penyusunan danPendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan.
SPB 1.2. Perkenalan, Pengorganisasian Peserta danTata Tertib
SPB 1.3. Pre-TesWaktu 3 Jam Pelajaran = 135 menit.
: disalin atau dicopy pada fasilitas media yang tersedia agar dapat dilihat oleh pesertadi depan kelas
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
21/95
10
Modul 1.1Sub Pokok Bahasan
MODUL
SUB POKOK BAHASAN 1.1.
Pengantar Program Pelatihan Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahansesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentangPedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan.
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :1. Memahami dan mampu menyampaikan kembali kepada peserta
pelatihan tingkat lainnya menyangkut uraian konsep umum,kebijakan dan regulasi Pemerintah menyangkut latar belakang
dan tujuan dari Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahansebagaimana yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 12
Tahun 2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desadan Kelurahan.
2. Menguasai dan menyampaikan kembali kepada peserta pelatihantingkat lainnya menyangkut pengetahuan tentang pendataan danperkembangan desa kelurahan, terutama mengenai batasanpengertian pendataan, jenis dan cakupan data serta mekanismepengukuran perkembangan desa yang bertolak dari data-data desadan kelurahan yang lebih dahulu disusun menurut aturan baku
yang ditentukan dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Waktu 1 Jam Pelajaran = 45 menit.
: disalin atau dicopy pada fasilitas media yang tersedia agar dapat dilihat oleh peserta didepan kelas
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode Waktu
Bahan/Materi/
Media1 Pengantar
Fasilitator menjelaskan garis besar5 menit Lembar Bacaan
Pengantar pada
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
22/95
11
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Mediamaksud dan tujuan pelatihan Modul 1.1.1
2 CeramahFasilitator menjelaskan :
Tujuan dilaksanakannnya pelatihan.
Materi Pelatihan yang diberikan
Proses dan jadwal pelatihan
20menit
KurikulumPelatihan padaLembar Modul1.1.2
Skema TujuanPelatihan padaLembar Modul1.1.3
Bagan AlurPelatihan padapada LembarModul 1.1.4
3 Tanya Jawab dan Diskusi 20menit
Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suaraKomputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
23/95
12
Modul 1.1.1Bacaan Pengantar
Pelatihan Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahansesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentangPedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan merupakan hal palingesensial dan faktor yang paling menentukan dalam pembangunan masyarakatdan desa. Pendataan tersebut akan menggambarkan potensi dan tingkatperkembangan desa/kelurahan yang akurat, komprehensif dan integral. Untukmewujudkan hal tersebut maka perlu diterbitkan pedoman yang didalamnyamemuat indikator maupun mekanisme pendataan yang menjadi acuan dalam
mengetahui tingkat perkembangan desa dan kelurahan.Mencermati hal itu, Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan
beberapa pedoman yang terkait dengan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan ini. Sebut saja seperti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25
Tahun 1996 tentang Petunjuk Pelaksanaan Data Dasar Profil Desa danKelurahan. Kemudian disusul dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor414.3/316/PMD tanggal 17 Pebruari 2003 tentang Sistem Pendataan ProfilDesa/Kelurahan, dan yang paling akhir adalah Peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 12 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan danPendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan.
Dengan adanya pedoman tersebut, diharapkan akan tersusun data
terkait dengan klasifikasi perkembangan desa dan kelurahan menurut katagoriswadaya, swakarya dan swasembada. Namun dalam kenyataannya, kebijakan-kebijakan tersebut belum dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. Salahsatunya adalah terbatasnya jumlah aparat pengelola ataupun fasilitator yangmenguasai secara komprehensif mengenai pendataan tersebut.
Karena itu sosialisasi, bimbingan teknis dan pelatihan yang terkaitdengan kebijakan pendataan perkembangan desa dan kelurahan merupakankeharusan dan menempati urutan pertama dari proses pendataan ini. Kegiatanini dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa dankelurahan. Mengingat luasnya cakupan pendataan maka dibutuhkan aparatpengelola maupun fasilitator yang menguasai pendataan ini baik dari segi
kebijakan maupun aplikasi di lapangan.Seperti tercatat pada data statistik Indonesia, saat ini jumlah desa dan
kelurahan mencapai lebih dari 78.000 buah. Bila dikalkulasikan makamembutuhkan aparat pengelola maupun fasilitator minimal sejumlah desa atau
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
24/95
13
kelurahan dimaksud. Aparat atau fasilitator tersebut harus dibekali pemahamandan kemampuan teknis terkait dengan pendataan perkembangan desa dankelurahan sebagaimana dimaksud dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Untuk membentuk aparat pengelola ataupun fasilitator yang handalmaka perlu pemilihan metode pelatihan yang dapat diimplementasikan secara
berjenjang. Pelatihan yang menempati jenjang pertama adalah Pelatihan bagiPelatih (Training of Trainer) yang berlangsung di level Aparatur Pusat. ParaPeserta pelatihan dibekali pengetahuan dan kemampuan teknis untukselanjutnya diberikan tanggung jawab menyebar ke seluruh Provinsi diIndonesia guna melakukan tugas-tugas sebagai fasilitator, edukator danmotivator dalam memberi pemahaman dan membentuk kemampuan teknispenyusunan data profil desa baik secara manual ataupun secara programaplikasi, kepada sejumlah calon petugas pada Pokja Penyusunan Profil Desadan Kelurahan di level provinsi dan kabupaten/kota.
Pelatih pada tingkat pusat diharapkan nantinya secara berjenjang dapatmelatih aparat pengelola pada tingkat provinsi. Demikian selanjutnya, pelatih
pada tingkat provinsi dapat menjadi pelatih bagi aparat pelaksana pada tingkatkabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat desa dan kelurahan.
Para peserta TOT pada tingkat pusat akan memiliki beban dan tanggungjawab yang lebih besar dikarenakan ia harus mampu menyerap seluruhinformasi dan pengetahuan teknis yang diberikan oleh narasumber utama.Narasumber utama ini merupakan para perumus kebijakan, pembuat instrumendan pembuat aplikasi program. Seluruh bekal yang diterima informasi dankemampuan teknis tersebut harus benar-benar dipahami dan dikuasai agar tidakkeliru dalam penyampaian kepada para petugas Pokja yang akan dilatihnya padakesempatan berikut di Daerah. Kekeliruan dalam penyampaian tentunya akanberdampak kepada kesalahan pendataan pada tingkat paling bawah.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
25/95
14
Modul 1.1.2Kurikulum Modul
Kurikulum Modul
PokokBahasan
Materi BahasanAlokasiWaktu
(SATUANJP )
PB 1 Dinamika Kelompok (Pengkoondisian Peserta) 3SPB.1.1. Pengantar Program PelatihanSPB.1.2. Perkenalan, Pengorganisasian Peserta
dan Tata TertibSPB.1.3. Pre-Tes
PB 2 Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Permendagri Nomor 12 Tahun 2007tentang Penyusunan dan Pendayagunaan ProfilDesa dan Kelurahan
2
PB 3 Persiapan Penyusunan Profil Desa danKelurahan untuk Pendataan Perkembangan Desadan Kelurahan
4
SPB.3.1. Instrumen Pengumpulan DataSPB.3.2. Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa
dan Kelurahan
PB 4 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Instrumen Manual Penyusunan ProfilDesa dan Kelurahan
6
SPB.4.1. Simulasi Pengisian Data Profil Desadan Kelurahan secara manualSub SPB.4.1.1. Data Dasar
KeluargaSub SPB.4.1.2. Data Potensi DesaSub SPB.4.1.3. Data
PerkembanganDesa dan
KelurahanSPB.4.2. Simulasi Pengolahan Data dan
Publikasi data secara Manual
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
26/95
15
SPB 4.3. Pembuatan Laporan Data ProfilDesa dan Kelurahan
PB 5 Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Program Aplikasi Penyusunan ProfilDesa dan Kelurahan
22
SPB.5.1. Pengenalan sistem operasionalisasiaplikasi profil desa dan kelurahansecara offline.
SPB.5.2 Pengenalan sistem operasionalisasiaplikasi profil desa dan kelurahansecara online.
PB 6 Evaluasi dan Refleksi Penyelenggaraan Pelatihan 4SPB.6.1. Pos TesSPB.6.2. Evaluasi dan Refleksi
Penyelenggaraan PelatihanSPB.6.3. Pembukaan dan Penutupan
Total Waktu Belajar Kelas 41
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
27/95
16
PERAN PESERTA PELATIHAN
Mempersiapkan diri untuk menjadi Fasilitatordalam agenda Pelatihan pembentukan sumber
daya aparatur lainnya yang dipersiapkan untukmenjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaipelatih pada Pelatihan Pendataan PerkembaganDesa dan Kelurahan sesuai Permendagri Nomor12 Tahun 2007 tentang Penyusunan danPendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan.
TUJUAN PELATIHAN :
1.
Membekali pemahaman latarbelakang dan kebijakanPendataan PerkembanganDesa melalui Penyusunan danPendayagunaan Profil Desa
dan Kelurahan2.
Membekali pemahaman secaralengkap langkah-langkahpelaksanaan penyusunan ProfilDesa dan Kelurahan
3. Membekali pemahamanterhadap jenis dan cakupandata yang diperlukan dalampenyusunan Profil Desa DanKelurahan
4.
Membekali pemahaman carapengisian data manual ProfilDesa Dan Kelurahan
5.
Membekali pemahamantentang sistem informasi ProfilDesa Dan Kelurahan
6.
Membekali pemahamantentang caramengoperasionalkan aplikasiProfil Desa dan Kelurahansecara offlinedan online
7.
Membekali pemahamantentang cara mengolah danmenganalisis data Profil DesaDan Kelurahan
8. Membekali pemahamantentang cara mempublikasikandata Profil Desa dan Kelurahandengan media-media yangtersedia.
9.
Membekali pemahamantentang kegunaan data ProfilDesa dan Kelurahan
Tujuan Pelatihan Pendataan Perkembangan Desa dan
Kelurahan sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2007
tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa
dan Kelurahan
Mengkondisikan diri untuk menjadi edukator bagiAparatur yang dipersiapkan menjadi Pelatih padaPelatihan Profil Desa dan Kelurahan di tingkatDaerah. Edukasi meliputi upaya merubah sikap danpandangan, meningkatkan pengetahuan danmembekali ketrampilan teknis mengenai Program
Kerja Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun2007 tentang Penyusunan dan PendayagunaanProfil Desa dan Kelurahan.
Membekali diri untuk menjadi motivator dalammendorong semangat kerja para Aparatur yangdiproyeksikan menjadi Pelatih pada PelatihanPendataan Perkembagan Desa dan Kelurahansesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2007tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil
Desa dan Kelurahan
Modul 1.1.3.Tujuan Penelitian
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
28/95
17
BAGAN ALUR PELATIHAN Modul 1.1.4Bagan AlurPelatihan
PB.5. Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Program Aplikasi Penyusunan Profil Desa dan
Kelurahan (22 JP)
Evaluasi
PB.1. Dinamika Kelompok dan Pre Tes (3 Jam Pelajaran)
PB.2. Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan:Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Penyusunan dan
Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan (2 JP)
PB.3. Persiapan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan untukPendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan (4 JP)
PB.4. Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Instrumen Manual Penyusunan Profil Desa dan
Kelurahan (6 JP)
Kelompok Kerja (Pokja)
Pengenalan sistem operasionalisasi aplikasi profil desadan kelurahan secara online.
Simulasi Pengisian Data Profil Desa dan Kelurahan secaramanual: Data dasar keluarga, Data Potensi Desa dan
Kelurahan serta Data Perkembagan Desa dan Kelurahan
Instrumen Pengumpulan Data
PB.6. Evaluasi dan Refleksi Penyelenggaraan Pelatihan(2 JP)
Penutu an JP
Bina Suasana
Wawasan danPemahaman Kebijakan
Pemerintah
Pengetahuan, sikap dan
ketrampilan teknis dalam
kerangka kegiatan
Pendataan
Perkembangan Desa dan
Kelurahan sesuai
Permendagri Nomor 12
Tahun 2007 tentangpenyusunan dan
Pendayagunaan Profil
Desa dan Kelurahan
engenaan s stem operasona sas ap as pro esadan kelurahan secara offline.
Simulasi Pengolahan Data dan Publikasi data secara Manual
Pembuatan La oran Data Profil Desa dan Kelurahan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
29/95
18
Modul 1.2Sub Pokok Bahasan
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Media1 Pengantar
Fasilitator menjelaskan judul SPB, tujuanpembelajaran dan waktu yang dialokasikan
5 menit Lembar Modul1.2.
2 Ceramah
Fasilitator menjelaskan : maknaperkenalan, tujuan dan manfaatperkenalan serta pentingnyapengorganisasian/ kepengurusan pesertaselama pelatihan berlangsung
10
menit
Lembar Bacaan
Modul 1.2.2
3 Pemanasan : Tukar KTP
Fasilitator mengkondisikan pesertamelakukan perkenalan denganmenggunakan permainan TukarKTP
Peserta saling tukar KTP dan
melakukan perkenalanFasilitator dan peserta membahas
proses yang terjadi sewaktu melakukanpermainan
10menit
LembarPermainan
Tukar KTP(M.1.2.2)
MODULSUB POKOK BAHASAN 1.2
Perkenalan, Pengorganisasian Peserta dan Tata Tertib PelatihanTujuan Setelah pembahasan materi, peserta diharapkan mampu :
1. Mengenal dan dikenal antar peserta, fasilitator dan panitiapenyelenggara Pelatihan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan melalui Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desadan Kelurahan
2. Memilih kepengurusan Pelatihan Pendataan PerkembanganDesa dan Kelurahan melalui Penyusunan dan pendayagunaanprofil desa dan kelurahan
3. Menetapkan tata tertib selama pelatihan berlangsung
Waktu 1 Jam Pelajaran = 45 menit.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
30/95
19
4 Kerja PlenoFasilitator meminta setiap pesertamenuliskan satu nama calon ketua kelas.Selanjutnya, peserta diminta untukmenyampaikn nama calon Pengurus kelas
serta alasan pengajuan nama tersebut.Sementara hal itu berlangsung, dilakukanpenghitungan jumlah suara yang diperolehuntuk nama-nama yang diajukan olehpeserta. Nama yang menduduki jumlahperolehan tertinggi menjadi Ketua Kelas.Selanjutnya ketua terpilih dapatmengambil salah satu nama dari calonpengurus kelas atau diluar nama tersebut,untuk diangkat sebagai sekretaris.
15menit
5 Ceramah dan Diskusi Pleno
Fasilitator meminta peserta untukmemimpin kegiatan penyusunan Tata
Tertib Kelas. Peserta mendiskusikantentang Rancangan Tata Tertib danmembuat kesepakatan tentang WaktuBelajar. Pengurus kelas mencatat hasildiskusi di kertas dinding atau media lainyang memungkinkan untuk dilihatbersama-sama. Fasilitator mereview,menelaah dan mengambil kesimpulan atashasil diskusi. Kesimpulan dituliskan di
kertas dinding atau media lain yangmemungkinkan untuk dilihat bersama-sama.
Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suaraKomputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
31/95
20
Modul 1.2.1Tukar KTP
TUKAR KTP
Bahan dan alat : KTP atau identitas lain
Makna Permainan : Permainan ini ditujukan untuk peserta yang belum saling
kenal. Mengenal lewat kartu identitas memungkinkan peserta mengembangkan
pertanyaan dari data yang tersedia di kartu.
Cara bermain :
2.
Fasilitator meminta peserta mengumpulkan KTP atau identitas lain di
depan kelas
3. Peserta secara berurutan diminta mengambil KTP milik peserta lain,
dengan syarat tidak mengambil KTP milik sendiri ataupun yang telah
dikenal sebelum pelatihan berlangsung.
4. Peserta selanjutnya diminta untuk mendapatkan informasi menyangkut
nama dan data lainnya dari peserta lain yang KTP nya telah diambil.
5. Setelah selesai dicatat, lalu peserta diminta untuk memperkenalkan nama
dan data peserta lainnya, yang merupakan pemilik KTP.
6. Bagi peserta yang tak mampu menyebutkan nama peserta yang KTP
dipegangnya, diberikan sanksi bernyanyi Pre Test.
7. Setelah selesai kegiatan perkenalan, fasilitator bersama membahas proses
yang terjadi dalam perkenalan (misalnya, perasaan saat bertanya, informasi
yang ingin digali dan lainnya)
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
32/95
21
MODULSUB POKOK BAHASAN 1.3
Pre Tes
Tujuan Setelah pembahasan materi, peserta diharapkan:1. Diketahui tingkat pemahaman dan pengetahuan peserta tentang
Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan melaluiPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
2. Diketahui pemahamannya mengenai peserta terhadap perannyadalam Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan melaluiPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
Waktu 1 Jam Pelajaran = 45 menit.
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Media1 Pengantar
Fasilitator menjelaskan judul SPB, tujuanpembelajaran dan waktu yangdialokasikan
15 menit Lembar Modul1.3.1
2 Pengisian Pre Tes (Kerja Individu)
Fasilitator mendistribusikan lembarsoal dan lembar jawaban pre tes yangsudah disiapkan panitia.
Peserta mengisi lembar pre tesmenurut petunjuk yang telahdijelaskan
Fasilitator melakukan pengawasanatas aktifitas pengisian lembar pre tes
Fasilitator mengumpulkan lembar pretes yang sudah dikerjakan peserta
30 menit Lembar Pre Tes
pada Modul 1.3.2
3 Pengolahan Hasil TesFasilitator mengolah data bobot nilaiyang diperoleh peserta dan melakukaninterpretasi atas data-data tersebut, guna
-
Lembar KunciJawaban(M.1.3.2)
Modul 1.2.1
Pre Test
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
33/95
22
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Mediadiambil kesimpulan umum sebagai bahankebijakan atas langkah-langkah
penguatan dan titik tekan materi yangdinilai kurang dikuasai peserta.
Catatan : kegiatan pengolahan hasiltes,dilakukan di luar waktu pre tes danhasil harus dapat disajikan maksimal 2setelah kegiatan pre tes berlangsung atausebelum pokok bahasan 2 disampaikan.
Media :
Lembar Balik
SpidolOHP/LCD
Projector
Alat dan kertastulis
Pengeras suara
Komputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
34/95
23
Modul 1.3.2.Lembar Pre Test
PRE TESPelatihan Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan
sesuai Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang PedomanPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
(Waktu : 25 menit)
Nama :Instansi :
Provinsi :Petunjuk Soal :
Tulislah nama lengkap dan asal instansi serta provinsiBacalah dengan teliti setiap soal yang tersedia sebelum menentukan jawabanyang benar dari pilihan yang tersediaLingkari salah satu jawaban yang anda anggap benarBila anda merasa perlu merubah pilihan yang telah lebih dahulu diputuskan,maka berilah tanda silang pada jawaban sebelumnya. Kemudian lingkarijawaban yang baru.
Soal :1. Apakah landasan hukum penyelenggaraan kegiatan Pendataan
Perkembangan Desa dan Kelurahan :a. Permendagri Nomor 17 tahun 2002b. Permendagri Nomor 12 tahun 2007c. Permendagri Nomor 17 tahun 2007
2. Terkait dengan jawaban anda pada soal nomor 1 di atas, Peraturan MenteriDalam Negeri tersebut mengatur tentang :
a. Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahanb. Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
c.
Pelaksanaan Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa danKelurahan
3. Pengertian profil desa dan kelurahan adalah :
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
35/95
24
a. Keseluruhan sumber daya yang dimiliki atau digunakan oleh desa dankelurahan baik sumber daya manusia, sumber daya alam dankelembagaan maupun prasarana dan sarana untuk mendukungpercepatan kesejahteraan masyarakat.
b.
Gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan yangmeliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber dayamanusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangankemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa dan kelurahan.
c. Status tertentu dari capaian hasil kegiatan pembangunan yang dapatmencerminkan tingkat kemajuan dan/atau keberhasilan masyarakat,pemerintrahan desa dan kelurahan serta pemerintahan daerah dalammelaksanakan pembangunan di desa dan kelurahan.
4. Jenis data yang terdapat pada profil desa dan kelurahan :
a.
Data Dasar Keluarga, Potensi Desa dan Tingkat Perkembangan desadan kelurahan
b. Data Keadaan Sosial Masyarakat dan Data Kondisi Fisik Desa danKElurahan
c. Data Pemerintahan Desa dan Kelurahan, beserta Data Perekonomian,Sosial dan Budaya, serta Ketertiban dan Keamanan Masyarakat Desadan Kelurahan Politik
5. Sesuai dengan Permendagri, Pelaksana penyusunan dan pendayagunaan dataprofil desa pada level pemerintahan terbawah adalah:
a. Perangkat Desa dan Kelurahan
b.
Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa dan Kelurahanc. Lembaga Kemasyarakatan di Desa dan Kelurahan
6. Tugas dari Pelaksana penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dankelurahan pada level pemerintahan terendah :a. Mengumpulkan dan mengolah data profil desa dan kelurahan di tingkat
desa/kelurahanb. Mempublikasi data profil desa dan kelurahan di tingkat desa/kelurahanc. Keduanya benar
7. Tugas dari Pelaksana penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan
kelurahan pada level pemerintahan kec :a. Mengumpulkan, mengolah dan mempublikasikan data profil desa dan
kelurahan di tingkat desa/kelurahan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
36/95
25
b. Mengumpulkan, mengolah dan mempublikasikan data profil desa dankelurahan di kecamatan
c. A dan B benar
8. Tugas dari Pelaksana penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan
kelurahan pada level pemerintahan kabupaten/ kota adalah :a. Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan publikasi data profil desa dan
kelurahan di kabupaten/kotab. memfasilitasi pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan, analisis,
publikasi, pelaporan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahantingkat kabupaten/kota.
c. A dan B benar
9. Tugas dari Pelaksana penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dankelurahan pada level pemerintahan provinsi :
a. Kegiatan pengumpulan, pengolahan dan publikasi data profil desa dan
kelurahan di kabupaten/kotab. memfasilitasi pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan, analisis,
publikasi, pelaporan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahantingkat kabupaten/kota.
c. A dan B benar
10. Tahapan pengumpulan data adalah :a. Mengisi Data Dasar Keluarga, Potensi Desa dan Kelurahan serta
Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahanb. Mengisi Potensi Desa dan Kelurahan, Data Dasar Keluarga serta
Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan
c.
Mengisi Data Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan, PotensiDesa dan Kelurahan serta Data Dasar Keluarga
11. Yang termasuk dalam Data Dasar Keluarga adalah :a. Potensi sumber daya manusia, perkembangan kesehatan, perkembangan
pendidikan, penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga, partisipasianggota keluarga dalam proses pemerintahan.
b. Pembangunan dan kemasyarakatan, berbagai permasalahankesejahteraan keluarga, dan perkembangan keamanan dan ketertiban dilingkungan.
c. A dan B benar
12. Potensi desa dan kelurahan meliputi:a. Data sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana
dan sarana.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
37/95
26
b. Potensi sumber daya manusia, perkembangan kesehatan, perkembanganpendidikan, penguasaan aset ekonomi dan sosial
c. A dan B benar
13. Sebutkan klasifikasi tingkat perkembangan desa selama lima tahun :
a.
Swadaya, swakarya dan swasembadab. Cepat berkembang, Berkembang, Lamban Berkembang dan Kurang
Berkembangc. A dan B benar
14. Apa yang menjadi dasar Penetapan Pokja tingkat Kecamatan:a. Peraturan Camatb. Surat Keputusan Camatc. Surat Keputusan Bupati/Walikota
15. Siapakah Penanggung jawab kegiatan penyusunan dan pendayagunaan
Profil Desa dan Kelurahan yang terdapat dalam Susunan Pokja Profil DesaDan Kelurahan Tingkat Provinsi?a. Gubernurb.Wakil Gubernurc. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa provinsi
16. Di dalam susunanan Pokja Profil Desa Dan Kelurahan masing-masingtingkatan, baik tingkatan kecamatan maupun tingkat desa/kelurahan.Disebutkan, Camat dan Kepala Desa mengemban kedudukan sebagai:a. Penasehatb. Penanggung jawab
c.
Ketua
17. Data profil desa dan kelurahan hasil pengolahan di tingkat kabupaten/kotadisahkan dan dipublikasikan oleh :a. Bupati/Walikota melalui Keputusan Bupati/Walikotab. Bupati/Walikota melalui Peraturan Bupati/Walikotac. Bupati/Walikota dengan DPRD melalui Peraturan Daerah
18. Daftar isian data potensi desa dan kelurahan serta data tingkatperkembangan desa dan kelurahan diisi oleh Pokja profil desa dan kelurahanpada bulan :
a.
Agustusb. Septemberc. Oktober.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
38/95
27
19. Pengumpulan, pengolahan dan publikasi data potensi desa dan kelurahandilaksanakan:
a. Setiap Tiga tahunb. Setiap Dua tahunc. Setiap tahun
20. Publikasi Data Klasifikasi tingkat perkembangan desa dan kelurahandilakukan :
a. Setiap Lima tahunb. Setiap Tiga tahunc. Setiap Dua tahun
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
39/95
28
Modul 1.3.2Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN PRE TEST
1. b 11. c2. a 12. a3. b 13. a4. a 14. b5. b 15. c6. c 16. b7. b 17. c8. c 18. c9. c 19. a
10. a 20. b
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
40/95
29
Pokok Bahasan 2Kebijakan Pendataan
Perkembangan Desadan Kelurahan
Pokok Bahasan PB.2. Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Permendagri Nomor 12 Tahun 2007tentang Pedoman Penyusunan dan PendayagunaanProfil Desa dan Kelurahan
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu:1. Memahami dan mampu menyampaikan kembali kepada
peserta pelatihan tingkat lainnya menyangkut uraiankonsep umum, kebijakan Pemerintah menyangkut latar
belakang dan tujuan dari Pendataan PerkembanganDesa dan Kelurahan sebagaimana yang diamanatkandalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tengangPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa danKelurahan
2. Menguasai dan menyampaikan kembali kepada pesertapelatihan tingkat lainnya menyangkut menyangkutpengetahuan tentang pendataan dan perkembangandesa kelurahan, terutama mengenai batasan pengertianpendataan, jenis dan cakupan data serta mekanismepengukuran perkembangan desa yang bertolak dari data-
data desa dan kelurahan yang lebih dahulu disusunmenurut aturan baku yang ditentuakan dalamPermendagri Nomor 12 Tahun 2007.
3. Menyebut dan menjelaskan rangkaian tahapan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
41/95
30
penyelenggaraan Data Profil Desa dan Kelurahan
Waktu 2 Jam Pelajaran = 90 menit.
: disalin atau dicopy pada fasilitas media yang tersedia agar dapat dilihat oleh pesertadi depan kelas
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Media1 Pengantar
Fasilitator menjelaskan garis besarkebijakan pemerintah terhadap programpendataan perkembangan desa dankelurahan.
15 menit
2 CeramahFasilitator menyampaikan materi profildesa dan kelurahan, yang mencakupkegiatan penyusunan dan sertapendayagunaan profil.
80 menit
Lembar BacaanPengantar padaModul 2.1.
Lampiran I, II,III dan IVKepmendagriNomor 12
Tahun 20073 Tanya Jawab
Fasilitator memberi kesempatan kepadapeserta untuk megajukan pertanyaanterkait hal-hal yang dirasa belum jelasdari materi yang disampaikan.
25 menit
Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suaraKomputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
42/95
31
Modul 2.1.Bacaan Pengantar
Kebijakan Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahansesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
Untuk memberi arah kebijakan umum menyangkut pelaksanaanprogram kerja pendataan perkembangan desa dan kelurahan, Pemerintahmenerbitkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tentang PedomanPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan. Peraturan inimenjadi landasan hukum pelaksanaan pendataan perkembangan desa dankelurahan. Selebihnya, di dalamnya termuat mekanisme dan instrumenpengumpulan data, pelaksana dan tata cara pelaksanaan dari mulai awal hinggaakhir.
Bila memperhatikan kalimat Penyusunan dan Pendayagunaan Profil
Desa dan Kelurahan maka dapat ditemukan tiga kata pokok yang terdapat didalamnya yaitu Penyusunan, Pendayagunaan dan Profil Desa danKelurahan. Di dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 disebutkanpengertian dari masing-masing kata tersebut. Penyusunan adalah kegiatanpengumpulan, pengolahan dan publikasi data profil desa dan kelurahan yangmeliputi data dasar keluarga, data potensi desa dan kelurahan serta tingkatperkembangan desa dan kelurahan. Pendayagunaan adalah berbagai upayapemanfaatan data dasar keluarga, data potensi desa dan kelurahan serta tingkatperkembangan desa dan kelurahan.dalam sistem perencanaan dan evaluasikinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaankemasyarakatan. Sedangkan profil desa dan kelurahan merupakan gambaran
menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan yang meliputi data dasarkeluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan,prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yangdihadapi desa dan kelurahan.
Dari pengertian di atas mengemuka sebutan istilah seperti data dasarkeluarga, data potensi desa dan kelurahan serta tingkat perkembangan desadan kelurahan. Masing-masing sebutan itu telah dicantumkan maksudpengertiannya di dalam Permendagri Nomor 12 Tahun 2007. Data dasarkeluarga adalah gambaran menyeluruh potensi dan perkembangan keluarga yangmeliputi potensi sumber daya manusia, perkembangan kesehatan,perkembangan pendidikan, penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga,
partisipasi anggota keluarga dalam proses pemerintahan, pembangunan dankemasyarakatan, berbagai permasalahan kesejahteraan keluarga, danperkembangan keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
43/95
32
Potensi desa dan kelurahan adalah keseluruhan sumber daya yangdimiliki atau atau digunakan oleh desa dan kelurahan baik sumber daya manusia,sumber daya alam dan kelembagaan maupun prasarana dan sarana untukmendukung percepatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan TingkatPerkembangan Desa dan Kelurahan adalah status tertentu dari capaian hasil
kegiatan pembangunan yang dapat mencerminkan tingkat kemajuan dan/ataukeberhasilan masyarakat, pemerintrahan desa dan kelurahan serta pemerintahandaerah dalam melaksanakan pembangunan di desa dan kelurahan.
Tahapan Penyusunan profil desa dan kelurahan yang dilakukan untukpendataan perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana disebutkan dalamPermendagri Nomor 12 Tahun 2007 pada Pasal 24 meliputi kegiatan berikutini:(1) penyiapan instrumen pengumpulan data;(2) penyiapan kelompok kerja profil desa/kelurahan;(3) pelaksanaan pengumpulan data;(4) pengolahan data; dan
(5)
publikasi data profil desa dan kelurahan.Perlu diperhatikan bahwa dalam pelaksanaannya nanti, kegiatan
penyusunan profil desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24tersebut dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan,kecamatan, kabupaten/kota sampai tingkat provinsi. Pelaksanaan kegiatan inimenjadi tugas dan tanggung jawab Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa danKelurahan. Pokja dimaksud dibentuk pada seluruh tingkatan pemerintahan,yaitu tingkat provinsi, tingkat kabupaten/kota, tingkat kecamatan dan terakhirpada tingkat desa/ kelurahan. Pedoman mengenai Pokja diatur pada pasal 27,pasal 28, pasal 29 dan pasal 30 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Kembali pada tahapan penyusunan Profil Desa dan Kelurahan, terdapat
hal penting yang perlu digarisbawahi yaitu urutan pertama yang paling krusialadalah adalah pemahaman yang utuh terhadap instrumen pengumpulan dataprofil desa dan kelurahan. Instrumen ini terdiri dari tiga kelompok pengisiandata yaitu : (1) daftar isian data dasar keluarga; (2) daftar isian potensi desa dankelurahan; serta (3) daftar isian tingkat perkembangan desa dan kelurahan.Bagaimana bentuk instrumen tersebut, dapat dilihat pada Lampiran I, II dan IIIPermendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Setelah Instrumen dikuasai, maka pemilihan sumber informasi dalampengumpulan data profil desa dan kelurahan menjadi titik perhatian. Sumberinformasi adalah kepala keluarga, pengurus RT, pengurus RW, kepala dusun,kepala lingkungan, kepala desa, lurah dan perangkat desa dan kelurahan,
pengurus TP-PKK dan lembaga kemasyarakatan serta unit pelaksana teknissatuan kerja perangkat daerah dan perangkat pusat yang ada di desa, kelurahandan kecamatan. Hal tersebut dicantumkan pada Pasal 31 Permendagri Nomor12 Tahun 2007.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
44/95
33
Data dasar keluarga, potensi desa dan kelurahan serta data tingkatperkembangan desa dan kelurahan yang telah dikumpulkan dari berbagaiinforman, selanjutnya akan dilakukan pengolahan. Kegiatan pengolahan datatersebut dilaksanakan secara berjenjang, dari tingkat desa dan kelurahan,kecamatan dan kabupaten/kota sampai tingkat provinsi oleh masing-masing
tingkatan Pokja dari tingkatan desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kotahingga provinsi. Pengolahan data dasar keluarga, potensi dan tingkatperkembangan desa dan kelurahan menggunakan alat bantu program aplikasiprofil desa dan kelurahan serta profil RIAD (software), alat pengolah data(hardware) serta dukungan sumber daya manusia (brainware) yang ditetapkanmenurut standar nasional. Yang perlu diperhatikan bahwa, pengolahandimaksud di atas dilaksanakan melalui klarifikasi, tabulasi, kompilasi danrekapitulasi baik melalui program aplikasi maupun secara manual. Hal tersebutsebagaimana disebutkan pada Pasal 32 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Panduan teknis operasional pengolahan data dasar keluarga dan RIAD,data potensi desa dan kelurahan serta tingkat perkembangan desa dan kelurahan
secara manual dan menggunakan alat bantu program aplikasi sebagaimanadimaksud tercantum dalam Lampiran IV Permendagri Nomor 12 Tahun 2007.
Hasil pengolahan data profil desa dan kelurahan tersebut di atas, akantersaji berupa data tentang : (1) kualitas ibu dan anak di tingkat dusun danlingkungan hasil RIAD; (2) tingkatan potensi umum desa dan kelurahan; (3)potensi pengembangan desa dan kelurahan;(4) tipologi pengembangan desa dankelurahan sesuai potensi unggulan; (5) laju perkembangan desa dan kelurahan;(6) klasifikasi tingkat perkembangan desa dan kelurahan; (7) kategori statuskemajuan desa dan kelurahan; (8) permasalahan kualitas keluarga, tingkatanpotensi umum, factor pembatas pengembangan potensi dan lajuperkembangan, tingkat dan kategori perkembangan desa dan kelurahan; dan (9)
indikasi program pembangunan desa dan kelurahan tahun selanjutnya.Kesembilan rupa data yang disebutkan tertuang dalam pasal 34 PermendagriNomor 12 Tahun 2007.
Selanjutnya, adalah tahapan publikasi hasil pengolahan data. Data yangtelah diolah tersebut disajikan dalam bentuk hardcopy seperti buku dan papanprofil desa dan kelurahan serta bentuk softcopyseperti compact disc room, flash discatau audio videoagar mudah diakses oleh seluruh pelaku pembangunan desa dankelurahan dari tingkat masyarakat sampai dunia usaha dan institusipemerintahan pada berbagai tingkatan. Legalitas dan mekanisme tata carapublikasi ini diatur pada pasal 35, pasal 36, pasal 37 dan Pasal 38 PermendagriNomor 12 Tahun 2007.
Rangkaian tahapan kegiatan penyusunan profil desa dan kelurahantersebut di atas, dilaksanakan dalam periodeisasi waktu kerja yang baku,sebagaimana disebutkan pasal 39 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007. Periode
waktu kerja dimaksud yakni ; bulan Agustus sampai September adalah masa bagi
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
45/95
34
Pokja melakukan pendistribusian Daftar isian data dasar keluarga kepadamasing-masing kepala keluarga dan melakukan pengumpulan kembali daftarisian tersebut. Selanjutnya, bulan Oktorber sebagai masa waktu untuk Pokjamengisi Daftar isian data potensi desa dan kelurahan serta data tingkatperkembangan desa dan kelurahan. Disusul, bulan November sebagai masa
kerja bagi Pokja melakukan pengolahan data profil desa dan kelurahan.Terakhir, bulan Desember Pokja harus sudah melakukan publikasi data profildesa dan kelurahan.
Selain itu, Pasal 40 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 juga mengaturperbedaan jarak waktu tahunan dalam memperbaharui atau peremajaan antardata. Persisnya disebutkan bahwa kegiatan pengumpulan, pengolahan danpublikasi data potensi desa dan kelurahan dilaksanakan setiap tiga tahun.
Tingginya dinamisasi data dasar keluarga mendorong untuk dilakukanperemajaan data setiap tahun. Sedangkan data tingkat perkembangan desa dankelurahan dilakukan setiap lima tahun.
Dalam kerangka pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan penyusunan
profil desa dan kelurahan, sebagaimana disebutkan pada Pasal 43, Pasal 44 ,Pasal 45, dan Pasal 46 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 bahwa perlupenyampaian laporan tertulis pelaksanaan pengumpulan, pengolahan danpublikasi data profil desa dan kelurahan secara berjenjang yaitu berturut-turutdari tingkat desa dan kelurahan dilaporkan oleh Kepala Desa/Lurah kepadaCamat. Seterusnya Camat menyampaikan laporan pelaksanaan tingkatkecamatan kepada Bupati/Walikota. Seterusnya, Bupati/Walikota melaporkankepada Gubernur dan Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen PemberdayaanMasyarakat dan Desa. Terakhir, laporan oleh Gubernur kepada Menteri DalamNegeri melalui Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Menyangkutbentuk laporan terdapat pada Lampiran V Permendagri Nomor 12 Tahun
2007.Pada fase hilir dari keberadaan profil desa dan kelurahan ini adalah
aspek pendayagunaan data profil desa dan kelurahan. Disebutkan pada pasal 41dan pasal 42 Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 bahwa pendayagunaan dataprofil desa dan kelurahan diarahkan pada pemanfaatan data dasar keluarga, datapotensi desa dan kelurahan serta data tingkat perkembangan desa dan kelurahansebagai data dasar bersama pelaku pembangunan desa/kelurahan dalammendukung perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengendalian, evaluasidan pelestarian kebijakan, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan,pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, pembinaan dan pengawasanpenyelenggaraan pemerintahan desa, kelurahan dan lembaga kemasyarakatan
serta penataan wilayah adminstrasi pemerintahan.Harapannya, data tersebut dapat berdayaguna pemanfaatannya untuk :
a. mengetahui karakteristik potensi sumber daya alam, sumber daya manusia,dukungan kelembagaan dan perkembangan prasarana dan sarana, tingkat
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
46/95
35
perkembangan ekonomi, kesehatan, pendidikan, keamanan dan ketertiban,kesadaran politik dan peranserta masyarakat, kinerja lembagakemasyarakatan dan pemerintahan desa dan kelurahan serta permasalahanpembangunan di setiap desa dan kelurahan;
b. mengukur kecepatan perkembangan desa dan kelurahan sebagai dampak
sinergitas potensi sumber daya manusia, sumber daya alam, kelembagaandan prasarana dan sarana serta hasil kegiatan pembangunan yangdilaksanakan setiap tahun;
c. mengukur status kemajuan dan kategorial tingkat perkembangan desa dankelurahan swadaya ke swakarya menuju swasembada;
d. menjadi input strategis dalam musyawarah perencanaan pembangunanpartisipatif berbasis potensi dan tingkat perkembangan masyarakat tingkatdesa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional;
e. menjadi pedoman dalam penentuan arah pengembangan desa dankelurahan sesuai dengan tipologi potensi dan perkembangan masyarakat;
f. koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi kebijakan dan program
pembangunan masuk desa dan kelurahan;g. menjadi alat deteksi permasalahan yang menghambat laju perkembangan
kemajuan masyarakat;h. penataan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan;i. penyediaan bahan penilaian dan pengukuran kinerja pembangunan desa dan
kelurahan melalui perlombaan desa dan kelurahan; danj. penentuan lokasi sasaran dan keluarga penerima berbagai program
penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.Untuk menjamin terlaksananya penyusunan profil desa dan kelurahan
sebagaimana yang diharapakan, maka diperlukan pembinaan dan pengawasanyang berjenjang dengan masing-masing peran dan tanggung jawab pembinaan.
Sebut saja sebagaimana disebutkan pada pasal 48 Permendagri Nomor 12Tahun 2007 bahwa Pemerintah dan Pemerintah Provinsi wajib membinapenyelenggaraan penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dankelurahan. Sedangkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Camat wajib membinadan mengawasi teknis pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis,publikasi dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan.
Pembinaan Pemerintah Pusat diantaranya meliputi (1) memberikanpedoman dan standar pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, analisis, publikasidan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan; (2) memberikan bimbingan,supervise, monitoring, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan penyusunan danpendayagunaan data profil desa dan kelurahan; (3) melakukan sosialisasi dan
bimbingan teknis kepada pengelola profil desa dan kelurahan di daerah dandesa/kelurahan; (4) memberikan pedoman pelatihan penyusunan danpendayagunaan data profil desa dan kelurahan; dan pembinaan lainnya yangdiperlukan.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
47/95
36
Pembinaan Pemerintah Provinsi, diantaranya: (1) memfasilitasipenyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan dikabupaten/kota; (2) menetapkan bantuan keuangan dari pemerintah provinsiuntuk penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan; (3)melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan dan pendayagunaan
data profil desa dan kelurahan skala provinsi;(4) melakukan upaya percepatanpenyediaan data profil desa dan kelurahan tingkat provinsi; (5) melaksanakanorientasi dan pelatihan bagi pengelola profil desa dan kelurahan di tingkatprovinsi; dan (6) memfasilitasi pendayagunaan data dasar keluarga, data potensidesa dan kelurahan serta data tingkat perkembangan desa dan kelurahan dalamproses formulasi, implementasi dan evaluasi kebijakan dan programpenanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahandesa/kelurahan di tingkat provinsi.
Pembinaan dan pengawasan Pemerintah Kabupaten/Kota, diantaranyameliputi: (1) menetapkan bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten/kotauntuk penyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan di tingkat
desa/kelurahan dan kecamatan; (2) memfasilitasi penyusunan danpendayagunaan data profil desa dan kelurahan di kecamatan, desa dankelurahan; (3) melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan danpendayagunaan data profil desa dan kelurahan skala kabupaten/kota; (4)melakukan upaya percepatan penyediaan data profil desa dan kelurahan tingkatdesa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota; (5) melaksanakan orientasidan pelatihan bagi kelompok kerja pengelola profil desa dan kelurahan ditingkat kabupaten/kota; kecamatan dan desa/kelurahan; dan (6) memfasilitasipendayagunaan data dasar keluarga, data potensi desa dan kelurahan serta datatingkat perkembangan desa dan kelurahan di tingkat kabupaten/kota dalamproses perencanaan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan di desa/kelurahan.Pembinaan teknis dan pengawasan camat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 48 ayat (2), meliputi: (1) memfasilitasi dukungan pendanaan dalamanggaran pendapatan dan belanja desa serta anggaran kelurahan untukpenyusunan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan; (2)memfasilitasi pembentukan kelompok kerja profil desa dan kelurahan di tingkatdesa/kelurahan dan kecamatan; (3) mengkoordinasikan kegiatan pengumpulan,pengolahan dan publikasi serta pendayagunaan data dasar keluarga, data potensidesa dan kelurahan serta data tingkat perkembangan desa dan kelurahan di
wilayah kecamatan; (4) memfasilitasi penyusunan dan pendayagunaan dataprofil desa dan kelurahan di tingkat kecamatan; (5) melakukan upaya percepatan
penyediaan data profil desa dan kelurahan tingkat desa/kelurahan dankecamatan; dan (6) memfasilitasi koordinasi unit kerja pemerintahan dalampendayagunaan data profil desa dan kelurahan di tingkat kecamatan.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
48/95
37
Pokok Bahasan 3Persiapan Penyusunan
Profil Desa dan Kelurahan
Pokok Bahasan PB.3. Persiapan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahanuntuk Pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahan
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :1.Memahami hal-hal yang menyangkut persiapan pelaksanaan
kegiatan penyusunan profil desa dan kelurahan2.Mengetahui proses kegiatan dan tahapan dalam pelaksanaan
penyusunan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan
Sub Pokok
Bahasan
SPB 3.1. Instrumen Pengumpulan Data
SPB 3.2 Pokja Profil Desa dan Kelurahan
Waktu 6 Jam Pelajaran = 270 menit.
: disalin atau dicopy pada fasilitas media yang tersedia agar dapat dilihat oleh peserta didepan kelas
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
49/95
38
Modul 3Pokok Bahasan
MODUL
SUB POKOK BAHASAN 3.1
Instrumen Pengumpulan Data
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :1. Menjelaskan dan memahami seluruh Instrumen data yang
dibutuhkan dalam penyusunan Data Profil Desa dan Kelurahan2. Dapat membedakan jenis dan cakupan tiga data utama yang
terdapat di dalam Profil Desa dan Kelurahan
Waktu 4 Jam Pelajaran = 180 menit.
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Media1 Pengantar 5 menit Lembar Bahan
Bacaan padaModul 3.2.1.
2 Ceramah 20 menit Lembar BahanPresentasi padaModul 3.2.2.
3 Tanya Jawab 20 menit Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suara
Komputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
50/95
39
Modul 3.1.1Bacaan Pengantar
Instrumen Pengumpulan Data Profil Desa dan Kelurahan
Langkah pertama dalam pendataan Perkembangan Desa dan Kelurahansebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun2007 adalah penyiapan instrumen pengumpulan data. Instrumen dimaksudterdiri dari (1) Daftar Isian Data Dasar Keluarga, berisikan gambaranmenyeluruh potensi dan perkembangan keluarga (2) Daftar Isian Potensi DesaDan Kelurahan, bermanfaat sebagai bahan pengukuran dan analisis dalammenentukan tingkatan potensi umum, potensi pengembangan dan tipologi desadan kelurahan; dan (3) Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa DanKelurahan. Bagaimana bentuk Daftar isian tersebut, dapat dilihat pada lampiranI, II dan III Permendagri dimaksud.
Dengan demikian, daftar isian menghendaki aktifitas pengisian data.Berkaitan dengan itu, perlu digaris bawahi bahwa data dan pendataan adalahbasis utama dari keberhasilan penyusunan profil desa dan kelurahan. Datadiartikan sebagai sekumpulan keterangan kuantitatif dan/atau kualitatif yangdiperoleh secara langsung dari sumbernya yang dapat memberikan gambarantentang potensi, perkembangan dan permasalahan tertentu. Sedangkan,pendataan itu sendiri adalah kegiatan pengumpulan fakta dan informasi melaluipengisian daftar isian data dasar keluarga, potensi desa dan kelurahan sertatingkat perkembangan desa dan kelurahan.
Berikut perlu ditegaskan maksud dan penjelasan dari data dasarkeluarga, potensi desa dan kelurahan serta tingkat perkembangan desa dan
kelurahan. Mengingat hal ini merupakan aspek yang harus benar-benardipahami oleh peserta pelatihan.
Pertama, Data dasar keluarga mencakup tujuh elemen data, yaitu :1. potensi sumber daya manusia, yang meliputi meliputi jumlah, usia dll2. Perkembangan kesehatan;3. perkembangan pendidikan, ;4. penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga;5. partisipasi anggota keluarga dalam proses pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan;6. berbagai permasalahan kesejahteraan keluarga; dan7. perkembangan keamanan dan ketertiban di lingkungannya
Kedua, data Potensi Desa dan Kelurahan mencakup lima elemen data,yaitu :1. Data Sumber daya alam, yang meliputi : (1) potensi umum yang meliputi
batas dan luas wilayah, iklim, jenis dan kesuburan tanah, orbitasi, bentangan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
51/95
40
wilayah dan letak; (2) pertanian; (3) perkebunan; (4) kehutanan; (5)peternakan; (6) perikanan; (7) bahan galian; (8) sumber daya air; (9) kualitaslingkungan; (10) ruang publik/taman; dan (11) wisata.
2. Data Sumber daya manusia, Data sumber daya manusia meliputi: (1) jumlah;(2) usia; (3) pendidikan; (4) mata pencaharian pokok; (5)agama dan aliran
kepercayaan; (6) kewarganegaraan; (7) etnis/suku bangsa; (8) cacat fisik danmental; dan (9) tenaga kerja.
3. Data sumber daya kelembagaan meliputi: (1) lembaga pemerintahan desa dankelurahan;(2) lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan; (3) lembaga socialkemasyarakatan; (4)organisasi profesi; 5) partai politik; (6)lembagaperekonomian; (7)lembaga pendidikan; (8) lembaga adat; dan (10) lembagakeamanan dan ketertiban.
4. Data prasarana dan sarana meliputi: (1) transportasi; (2) informasi dankomunikasi; (3). prasarana air bersih dan sanitasi; (4) prasarana dankondisi irigasi; (5) prasarana dan sarana pemerintahan; (6) prasarana dansarana lembaga kemasyarakatan; (7) prasarana peribadatan; (8) prasarana olah
raga; (9) prasarana dan sarana kesehatan; (10) prasarana dan saranapendidikan; (11) prasarana dan sarana energi dan penerangan; (11) prasaranadan sarana hiburan dan wisata; dan (12) prasarana dan sarana kebersihan.
Dengan adanya data potensi desa dan kelurahan maka dapat dilakukanpengukuran dan analisis guna menentukan tingkatan potensi umum, potensipengembangan dan tipologi dari masing-masing desa dan kelurahan. Tigaperistilahan tersebut, masing-masing terbagi lagi ke dalam spesifikasi yakni :
Tingkatan potensi umum terdiri atas: (1) potensi tinggi; (2) potensi sedang; dan(3)potensi rendah. Potensi pengembangan terdiri atas: (1) Sangat PotensialDikembangkan; (2) Potensial Dikembangkan; (3) Cukup Potensial; (4) KurangPotensial Dikembangkan. Tipologi Desa dan Kelurahan merupakan hasil
scoring potensi umum dan potensi pengembangan. Hasilnya akan menentukantipologi desa dan kelurahan, yaitu : (1) Tipologi desa dan kelurahan persawahan;(2) Tipologi desa dan kelurahan perladangan; (3) Tipologi desa dan kelurahanperkebunan; (4) Tipologi desa dan kelurahan peternakan; (5) Tipologi desa dankelurahan nelayan; (6) Tipologi desa dan kelurahan pertambangan/galian; (7)
Tipologi desa dan kelurahan kerajinan dan industri kecil; (8) Tipologi desa dankelurahan industri sedang dan besar; dan (9) Tipologi desa dan kelurahan jasadan perdagangan.
Dengan demikian, Tipologi Desa/Kelurahan dapat diartikan sebagaikondisi spesifik keunggulan potensi sumber daya alam, sumber daya manusiadan potensi kelembagaan serta potensi prasarana dan sarana dalam menentukan
arah pengembangan dan pembinaan masyarakat berdasarkan karakteristikkeunggulan komparatif dan kompetitif dari setiap desa dan kelurahan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
52/95
41
Ketiga, Tingkat perkembangan desa dan kelurahan mencerminkankeberhasilan pembangunan desa dan kelurahan setiap tahun dan setiap limatahun yang diukur dari laju kecepatan perkembangan: (1) ekonomi masyarakat;(2) pendidikan masyarakat; (3) kesehatan masyarakat; (4) keamanan danketertiban; (5) kedaulatan politik masyarakat; (6) peranserta masyarakat dalam
pembangunan; (7) lembaga kemasyarakatan; (8) kinerja pemerintahan desa dankelurahan; dan (10) pembinaan dan pengawasan.
Hasil evaluasi keberhasilan kegiatan pembangunan setiap tahun akanmenentukan laju perkembangan desa dan kelurahan dalam kategori : cepatberkembang, berkembang, lamban berkembang, dan kurang berkembang.Keluaran analisis laju perkembangan desa dan kelurahan setiap tahun digunakanuntuk mengukur tingkat perkembangan desa dan kelurahan setiap lima tahundalam klasifikasi desa dan kelurahan swasembada, swakarya, dan swadaya.
Keluaran Analisis terhadap klasifikasi tingkat perkembangan desa dankelurahan swasembada, swakarya dan swadaya, menghasilkan klasifikasi statuskemajuan desa dan kelurahan dalam kategori mula, madya dan lanjut.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
53/95
42
Modul 3.2.Bacaan Pengantar
MODULSUB POKOK BAHASAN 3.2
Kelompok Kerja (Pokja) Profil Desa dan Kelurahan
Tujuan Setelah pembahasan materi, peserta diharapkan mampu :1. Menyebut dan menjelaskan unsur-unsur personil yang terdapat
dalam Pokja Profil Desa dan Kelurahan pada semua tingkatan2. Menjelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing Pokja
profil desa dan kelurahan.3. Menjelaskan mekanisme pembentukan Pokja Desa dan
Kelurahan pada masing-masing tingkatan
Waktu 2 Jam Pelajaran = 90 menit.
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode WaktuBahan/Materi/
Media1 Pengantar 5 menit Lembar Bahan
Bacaan padaModul 3.2.1.
2 Ceramah 20 menit3 Tanya Jawab 20 menit
Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suara
Komputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
54/95
43
Modul 3.2.1Bacaan Pengantar
Kelompok Kerja Profil Desa dan Kelurahan
Kegiatan Penyusunan Profil Desa dan Kelurahan yang meliputipengumpulan, pengolahan dan publikasi data sebagaimana diamanatkan olehPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 tahun 2007 dilaksanakan olehKelompok Kerja atau disingkat dengan sebutan Pokja Profil Desa danKelurahan. Kelompok Kerja ini dibentuk di tingkat Provinsi, TingkatKabupaten/Kota, Tingkat Kecamatan dan Tingkat Desa dan Kelurahan.
Pada tingkat desa dan kelurahan, Pokja profil desa dan kelurahanditetapkan oleh kepala desa/lurah melalui Keputusan Kepala Desa/Lurah.
Adapun susunan Pokja profil desa dan kelurahan terdiri dari (1)
penanggungjawab adalah Kepala Desa/Lurah; (2) Ketua dijabat oleh SekretarisDesa/Kelurahan; dan; (3) Anggota terdiri dari perangkat desa/kelurahan,Kepala Dusun/Lingkungan, pengurus lembaga kemasyarakatan desa/kelurahandan para kader pemberdayaan masyarakat serta aparat perangkat daerah yangada di desa/kelurahan dan kecamatan. Tugas dari Pokja profil desa dankelurahan Tingkat Desa dan Kelurahan adalah:
a. Melakukan pengumpulan data profil desa dan kelurahan tingkatdesa/kelurahan sesuai instrumen pengumpulan data.
b. Melakukan pengolahan data profil desa dan kelurahan secara manualc. Melakukan pengolahan data secara komputerisasid. Melakukan publikasi data
e.
Membuat laporan pelaksanaan penyusunan profil desa/ kelurahantingkat desa/ kelurahan.
Pada tingkat kecamatan, Pokja profil desa dan kelurahan ditetapkanoleh camat melalui Keputusan Camat. Adapun susunan Pokja profil desa dankelurahan tingkat kecamatan terdiri dari (1) penanggungjawab adalah Camat; (2)Ketua dijabat oleh Sekretaris Kecamatan; dan; (3) Anggota anggota terdiri dariunsur aparat perangkat kecamatan dan daerah yang ada di tingkat kecamatan.
Tugas dari Pokja profil desa dan kelurahan Tingkat Kecamatan adalah:a. Melakukan pengumpulan data profil desa dan kelurahan tingkat
kecamatan, dengan merujuk pada instrumen pengumpulan data.b. Melakukan pengolahan data profil desa dan kelurahan secara manual
c.
Melakukan pengolahan data secara komputerisasid. Melakukan publikasi data profil desa dan kelurahan tingkat
kecamatane. Membuat laporan pelaksanaan penyusunan profil desa/ kelurahan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
55/95
44
tingkat kecamatan kepada Bupati/WalikotaPada tingkat kabupaten/kota, Pokja profil desa dan kelurahan
ditetapkan oleh Bupati/Walikota melalui Keputusan Bupati/Walikota Adapunsusunan Pokja profil desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota terdiri dari (1)penanggungjawab adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
kabupaten/kota; (2) Ketua dijabat oleh Kepala Bidang yang menangani profildesa dan kelurahan; (3) Anggota anggota terdiri dari perwakilan unit kerja padaBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten/kota dan perangkatdaerah lainnya. Tugas dari Pokja profil desa dan kelurahan TingkatKabupaten/Kota adalah:
a. Melakukan pengumpulan data profil desa dan kelurahan tingkatkabupaten/kota.
b. Melakukan pengolahan data profil desa dan kelurahan secara manualc. Melakukan pengolahan data secara komputerisasid. Melakukan publikasi data profil desa dan kelurahan tingkat
kabupaten/kota
e.
Melakukan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan tingkatkabupaten/kota
f. Membuat laporan pelaksanaan penyusunan profil desa/ kelurahantingkat kabupaten/ kota kepada Gubernur dan Menteri DalamNegeri melalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Selanjutnya, pada tingkat provinsi kegiatan pengumpulan, pengolahandan publikasi data profil desa dan kelurahan di tingkat provinsi dilaksanakanoleh Pokja profil desa/kelurahan tingkat provinsi. Pokja profil desa dankelurahan di tingkat provinsi memfasilitasi pelaksanaan pengumpulan danpengolahan, analisis, publikasi, pelaporan dan pendayagunaan data profil desadan kelurahan tingkat provinsi. Pembentukan Pokja profil desa dan kelurahan
tingkat provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan melaluiKeputusan Gubernur. Tugas dari Pokja profil desa dan kelurahan TingkatProvinsi adalah:
a. Melakukan pengolahan data profil desa dan kelurahan secaramanual
b. Melakukan pengolahan data secara komputerisasic. Melakukan publikasi data profil desa dan kelurahan tingkat
kabupaten/kotad. Melakukan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan tingkat
kabupaten/kotae. Membuat laporan pelaksanaan penyusunan profil desa/ kelurahan
tingkat provinsi kepada Gubernur dan Menteri Dalam Negerimelalui Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
56/95
45
Pokok Bahasan 4Instrumen Manual Penyusunan
Profil Desa dan Kelurahan
Pokok Bahasan PB.4. Pelaksanaan Pendataan Perkembangan Desa danKelurahan: Instrumen Manual Penyusunan Profil DesaDan Kelurahan
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :1. Menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan Pelaksanaan
penyusunan dan profil desa dan kelurahan secara manual2. Memahami cara pengisian data profil desa dan kelurahan
secara manual
3.
Memahami dan melakukan pengolahan data sertapublikasinya secara manual
4. Membuat laporan pelaksanaan penyusunan danpendayagunaan profil desa dan kelurahan
Sub PokokBahasan
SPB 4.1. Simulasi Pengisian Data Profil Desa danKelurahan secara manualSub SPB.4.1.1. Data Dasar KeluargaSub SPB.4.1.2. Data Potensi DesaSub SPB.4.1.3. Data Perkembangan Desa dan
Kelurahan
SPB 4.2. Pengolahan data dan publikasi data secaramanual
SPB 4.3. Pembuatan Laporan Data Profil Desa dan
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
57/95
46
Kelurahan
Waktu 6 Jam Pelajaran = 270 menit.
: disalin atau dicopy pada fasilitas media yang tersedia agar dapat dilihat olehpeserta di depan kelas
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
58/95
47
Modul 4.1Sub Pokok Bahasan
MODULSUB POKOK BAHASAN 4.1
Simulasi Pengisian Data secara Manual
Tujuan Setelah pembahasan materi ini, peserta diharapkan mampu :1. Mengisi data dasar keluarga secara manual sebagaimana yang
dimaksudkan Permendagri Nomor 12 Tahun 2007 tengangPenyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa dan Kelurahan
2. Mengisi data potensi desa dan kelurahan secara manualsebagaimana yang dimaksudkan Permendagri Nomor 12 Tahun
2007 tengang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa danKelurahan
3. Mengisi data perkembangan desa dan keluarahan secara manualsebagaimana yang dimaksudkan Permendagri Nomor 12 Tahun2007 tentang Penyusunan dan Pendayagunaan Profil Desa danKelurahan
Waktu 3 Jam Pelajaran = 135 menit.
PROSES PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran dan Metode Waktu
Bahan/Materi/
Media1 Pengantar 15 menit Lembar Bacaan
Pengantar padaModul 4.1.1
2 Praktik Pengisian lembaran dan tanyajawab
165 menit Lampiran I, IIdan IIIPermendagriNomor12/2007:
Daftar IsianData DasarKeluargapada
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
59/95
48
Daftar IsianPotensiDesa danKelurahan
Daftar Isian
TingkatPerkembangan Desa danKelurahan
Media :
Lembar Balik
Spidol
OHP/LCDProjector
Alat dan kertastulis
Pengeras suara
Komputer
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
60/95
49
Modul 4.1.1Bacaan Pengantar
Simulasi Pengisian Data secara Manual
Salah satu cara penyusunan data profil desa dan kelurahan adalahpengisian data secara manual. Pengisian data secara manual menjadi suatu halsangat penting karena data manual inilah yang menjadi sumber awal dalamrangkaian proses pengolahan data baik dilakukan secara manual maupun secaraaplikasi komputerisasi. Apabila dalam proses pengumpulan data secara manualini terjadi kesalahan, maka secara sistematis akan terjadi kesalahan dalampengolahan data.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalampenyusunan data secara manual tersebut, yaitu:
(1) Mengisi data dengan runut sesuai yang tersedia pada Daftar Isian. Baik
itu Data Dasar Keluarga, Potensi Desa dan Kelurahan, maupun TingkatPerkembangan Desa dan Kelurahan.
(2) Pada saat melakukan pencatatan data. Lakukan penulisan dengankalimat jelas dan mudah dibaca kembali. Misal saja menggunakan hurufbalok dan bukan huruf bersambung.
(3) Identitas harus dicatat secara lengkap dan tidak mengabaikan ataumelewatkan satu bagianpun.
(4) Penanggung jawab pengumpul data harus memeriksa kembali bagiandemi bagian dari Daftar Isian sesuai instrumen yang ditentukan. Apabiladitemukan bagian yang kosong, maka perlu segera dilakukanpengumpulan data ulang.
(5)
Instrumen data diisi sesuai dengan kondisi riil yang terdapat di lapangan.Tidak melakukan rekayasa data atau mengada-ada demi tujuan tertentu.Data Manual yang dimaksud dalam instrumen profil desa dan kelurahan
tersebut adalah Daftar Isian Data Dasar Keluar, Daftar Isian Potensi Desa danKelurahan serta Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan telahdisusun dalam format tertentu (terdapat pada Lampiran I,II dan III lampiranPermendagri Nomor 12 Tahun 2007).
Adapun proses pengisian data manual tersebut adalah sebagai berikut :1. Pengisian Daftar Isian Data Dasar KeluargaBentuk Daftar Isian terdapat pada Lampiran I Permendagri Nomor 12 Tahun2007. Daftar isian ini terbagi atas dua bagian yaitu :
1) Halaman depan, berupa isian data informasi diri Kepala Keluarga, berupaNama Kepala Keluarga, Alamat tinggal Kepala Keluarga berupa nama jalan,nama RT/RW, nama Dusun/ Lingkungan, nama Desa/ Kelurahan, namaKecamatan, nama Kabupaten/ Kota, nama Provinsi. Disusul informasi waktu
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
61/95
50
pengisian data, yaitu bulan dan tahun. Terakhir adalah identias diri petugas yangmenjadi Pengisi berupa Nama, Jabatan dan Pekerjaannya. Selanjutnyadisediakan tempat untuk menuliskan sumber data yang digunakan untukmengisi data dasar keluarga. Untuk keabsahan atau legalitas data yang diisi, turutdisediakan tempat untuk membubuhkan tanda tangan Kepala Keluarga yang
disertai nama diri.2) Halaman Tabel adalah berupa isian data utama lainnya yang terdiri dari 77indikator, dimana secara berturut-turut data informasi dimaksud adalah sebagaiberikut :
Data informasi terkait potensi sumber daya manusia, perkembangan kesehatan,perkembangan pendidikan meliputi: nama lengkap para anggota keluarga,jenis kelamin, hubungan dengan kepala keluarga, waktu dan tempatkelahiran, umur saat pendataan berlangsung, status perkawinan, agama,golongan darah, kewarganegaraan/suku/etnis, pendidikan umum terakhir,mata pencaharian, pekerjaan tambahan, nama bapak/ibu, nomor dantanggal akte kelahiran, nomor induk kependudukan (NIK), akseptor KB,
cacat menurut jenis. Data informasi terkait penguasaan aset ekonomi dan sosial keluarga, meliputi:
status kepemilikan rumah, jumlah penghasilan per bulan, jumlahpengeluaran per bulan, kepemilikian lahan pertanian tanaman pangan,produksi komoditas tanaman pangan, pemasaran hasil tanaman pangan,produksi komoditas buah-buahan, pemasaran hasil buah-buahan,produksi tanaman obat, pemasaran hasil tanaman obat, kepemilikianperkebunan, produksi komoditas perkebunan, pemasaran hasilperkebunan, pemilikan lahan hutan, hasil hutan, pemasaran hasil hutan,produksi ternak, pengolahan hasil ternak, pemasaran hasil ternak, alatproduksi perikanan, produksi perikanan, pemasaran hasil perikanan,
produksi bahan galian, sumber air minum, kualitas air minum,pemanfaatan sumber daya air,
Data informasi terkait partisipasi anggota keluarga dalam proses pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan, meliputi: lembaga pemerintah yangdiikuti, lembaga kemasyarakatan yang diikuti, lembaga politik yang diikuti,lembaga ekonomi yang dimiliki, aset tanah, aset transportasi umum, asetsarana produksi, aset perumahan, aset lainnya,
Data informasi terkait permasalahan Kesejahteraan Keluarga, meliputi: kualitasibu hamil, kualitas bayi, kualitas persalinan, cakupan imunisasi, penderitasakit, perilaku hidup bersih, pola makan, kebiasaan berobat, status gizibalita, jenis penyakit yang diderita.
Data informasi terkait Perkembangan Keamanan dan Ketertiban di lingkungannya,meliputi: kerukunan, perkelahian, pencurian, penjarahan, perjudian,pemakaian miras/narkoba, pembunuhan, penculikan, kejahatan seksual,
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
62/95
51
kekerasan dalam rumah tangga, pajak dan retribusi, masalah kesejahteraankeluarga
2. Pengisian Daftar Isian Potensi Desa dan KelurahanBentuk Daftar Isian ini terdapat pada Lampiran II Permendagri Nomor 12
Tahun 2007. Sama halnya, menyangkut tatacara teknis pengisian telah
disediakan secara khusus Petunjuk Teknis Pengisian. Namun, secara umumpengisian daftar isian ini terbagi atas dua bagian yaitu :1) Halaman depan,berupa isian data informasi Desa/ Kelurahan yang menjadiobjek pendataan. Informasi yang diminta adalah nama desa/ kelurahan, namaKecamatan, nama Kabupaten/ Kota, nama Provinsi. Disusul informasi waktupengisian data, yaitu bulan dan tahun. Terakhir adalah identitas diri petugasyang menjadi Pengisi berupa nama, jabatan yang diemban dan pekerjaannya.Selanjutnya disediakan tempat untuk menuliskan sumber data yang digunakanuntuk mengisi data dasar keluarga. Untuk keabsahan atau legalitas data yangdiisi, turut disediakan tempat untuk membubuhkan tanda tangan Kepala Desaatau Lurah yang disertai nama dan cap/stempel dinas.
2) Halaman Tabel adalah berupa isian data utama lainnya : Data informasi sumber daya alam meliputi Potensi Umum yang meliputi
informasi menyangkut wilayah dan karakteristiknya, pertanian, perkebunan,kehutanan, peternakan, perikanan, bahan galian, sumber daya air, kualitaslingkungan, ruang publik/taman dan wisata.
Data informasi sumber daya manusiameliputi jumlah, usia, pendidikan, matapencaharian pokok, agama dan aliran kepercayaan, kewarganegaraan,etnis/suku bangsa, cacat fisik dan mental dan tenaga kerja.
Data informasi sumber daya kelembagaan meliputi lembaga pemerintahan desadan kelurahan, lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan, lembaga socialkemasyarakatan, organisasi profesi, partai politik, lembaga perekonomian,lembaga pendidikan, lembaga adat, dan lembaga keamanan danketertiban.
Data informasi prasarana dan sarana meliputi transportasi, informasi dankomunikasi, prasarana air bersih dan sanitasi, prasarana dan kondisi irigasi,
prasarana dan sarana pemerintahan, prasarana dan sarana lembagakemasyarakatan, prasarana peribadatan, prasarana olah raga, prasarana dansarana kesehatan, prasarana dan sarana pendidikan, prasarana dansarana energi dan penerangan, prasarana dan sarana hiburan wisata sertaprasarana dan sarana kebersihan.
3. Pengisian Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa dan KelurahanBentuk Daftar Isian ini terdapat pada Lampiran III Permendagri Nomor 12
Tahun 2007. Pengisian daftar isian ini terbagi atas dua bagian yaitu :1) Halaman depan.Tidak berbeda dengan halaman depan Daftar isian PotensiDesa, yakni berupa isian data informasi Desa/ Kelurahan yang menjadi objek
-
5/20/2018 Modul Pelatihan Profil Desa Dan Kelurahan
63/95
52
pendataan. Informasi yang diminta adalah nama desa/ kelurahan, namaKecamatan, nama Kabupaten/ Kota, nama Provinsi. Disusul informasi waktupengisian data, yaitu bulan dan tahun. Terakhir adalah identitas diri petugasyang menjadi Pengisi berupa nama, jabatan yang diemban dan pekerjaannya.Selanjutnya disediakan tem