Download - Modul 12 overview te noss
Push TeNOSS
2
C O N T E N T
Bispro Redarwing ABD
Query TeNOSS
Bispro Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSSProses Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
3
C O N T E N T
Bispro Redarwing ABD
| Mekasnisme Push TeNOSS
4
Bispro Redrawing ABD
NOTES:
Validasi TeNOSS
5
C O N T E N T
Bispro Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
6
Bispro Push TeNOSS
Data ABDiBrite
Monitoring
Checklist ABD
Create Form
Inventory
Redrawing / Update
Redrawing
Export KML
Valid 0 – valid 4
QC ABD Check TeNOSS
QC TeNOSS
100% TeNOSS0<x<100% TeNOSS
0% TeNOSS
PoskoDE-DBB
Update Redraw
Push Postgre Push Top Layer
Valid 0 – valid 3
Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
7
C O N T E N T
Proses Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
8
Proses Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
GE Smallworld
Export ke XML
Send
EAI TeNOSS
Data Smallworld di export menjadi XML
Data yang telah menjadi XML dikirimkan ke EAI
melalui webservice
EAI mengirimkan data XML ke TeNOSS dan XML tersebut akan di import menjadi data TeNOSS.
9
Proses Push TeNOSS
| Mekasnisme Push TeNOSS
ORDERORDER
GE Smallworld
CHECK
CHECK
KOORDINAT : OKSPESIFIKASI : OKPELABELAN : OKMANAGEMENT CORE : OK
CHECKCHECK
EAI
TeNOSS
Export ke XMLExport ke XMLSENDSEND
READY PUSH TENOSS
CHECK STATUSCHECK STATUS
DASHBOARD
DASHBOARD TeNOSS
DASHBOARDBB
TELKOM MAP BROADBAND
DRAFTER
10
Proses Push Postgre
| Mekasnisme Push TeNOSS
GE Smallworld
Send to Postgre
PostgreSQL
TeNOSS
Data smallworld dikirim ke database PostgreSQL
TeNOSS melakukan pencarian data TeNOSS ke
PostgreSQL, untuk dimappingkan
ABManualQuery
AB
AB
ABEntry GE_PROJECTID
Entry CABS_HOMEPASSEntry CABS_OWNER
Entry GE_PROJECTIDABEntry CABS_HOMEPASS AB
Entry CABS_OWNERAB
11
Proses Push Postgre
| Mekasnisme Push TeNOSS
ORDERORDER
GE Smallworld
CHECK
CHECK
KOORDINAT : ADA DI TENOSS
SPESIFIKASI : ADA DI TENOSS
PELABELAN : ADA DI TENOSS
MANAGEMENT CORE: ADA DI TENOSS
CHECKCHECKREADY PUSH POSTGRE
CHECK STATUSCHECK STATUS
DASHBOARD
DASHBOARD TENOSS
DASHBOARDBB
TELKOM MAP BROADBAND
DRAFTER
SEND To Potgre
PostgreSQLTeNOSS
Mapping Searching
12
C O N T E N T
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS : Struktur & Koordinat Spesifikasi Labelling Konektivitas & Manajemen Core
13
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS adalah proses pengecekan semua elemen data As-Built Drawing di TeNOSS secara manual. Checklist validasi data As-Built Drawing di TeNOSS terbagi menjadi beberapa kriteria, dimana kriteria ini adalah sesuatu yang harus dicek sehingga sebuah As-Built Drawing tidak akan duplikasi ketika dilakukan PUSH TeNOSS.
Setiap As-Built Drawing yang dicek di TeNOSS harus dicompare data file (pdf atau dwg) dengan design yang ada di GE Smallworld, kemudian di cek di TeNOSS. Adapun kelengkapan data untuk setiap kriteria, sebagai berikut:
• Struktur & Kordinat• Spesifikasi• Labelling• Konektivitas & Manajemen Core
14
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS – Struktur & Koordinat
Struktur & koordinat merupakan standar pertama dengan tingkat kesulitan paling rendah. Struktur adalah ada atau tidaknya struktur tersebut pada design, sementara koordinat adalah ada atau tidaknya koordinat pada setiap struktur (Network Elemen) yang ada pada design. pada design tersebut, dan memastikan validitas dari koordinat lokasi setiap Network Elemen tersebut.
Struktur & koordinat adalah checklist dasar, untuk mengetahui Network Elemen apa saja yang ada pada design tersebut, dan memastikan validitas dari koordinat lokasi setiap Network Elemen tersebut.
Koordinat
Struktur Kabel / Rute
15
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS – Spesifikasi
Spesifikasi merupakan standar kedua dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari Struktur & Koordinat. Spesifikasi adalah kelengkapan atau kejelasan spesifikasi dari setiap Network Elemen yang ada pada setiap Network Elemen yang sudah melewati tahap Struktur & Koordinat.
Spesifikasi ODC
16
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS – Labelling
Penamaan merupakan standar ketiga dengan tingkat kesulitan yang cukup sulit dan lebih sulit dibandingkan dengan 2 poin sebelumnya. Penamaan adalah kelengkapan penamaan-penamaan pada Network Elemen yang sudah melalui kedua tahapan sebelumnya.
Pada poin ini, setiap Network Elemen HARUS memiliki penamaan dan di flaging apakah penamaan tersebut sesuai dengan standar penamaan KR11 atau tidak. dikarenakan penamaan ini adalah poin yang sangat fundamental dalam proses integrasi GE Smallworld – TeNOSS – Starclick.
Penamaan ODP
17
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS – Managemen Core
Konektivitas & Core Manajemen adalah poin Checklist terakhir dengan tingkat kesulitan tersulit diantara poin-poin sebelumnya. Konektivitas adalah table yang menyatakan koneksi dari setiap port, core, slot, splitter, dimana setiap koneksi yang ada harus dapat dinyatakan. Core Manajemen adalah manajemen core, dimana dijelaskan source dan target dari setiap core, mana saja core yang aktif, dan mana saja core yang tidak aktif.
Umumnya kelengkapan data Konektivitas & Manajemen Core dilampirkan dalam bentuk excel, dengan format yang informatif. Konektivitas & Manajemen Core ODC
18
| Mekasnisme Push TeNOSS
Variable Checklist TeNOSS
Setelah memahami setiap kriteria yang dibutuhkan sebuah As-Built Drawing untuk di cek di TeNOSS, dalam pelaksanaan Checklist terdapat variable pengisian yang sudah standar.
Variable pengisian checklist tersebut dalah sebagai berikut:• - (strip) = Tidak ada Objek tersebut dalam ABD terlampir.• Y = Untuk kriteria tersebut, objek yang dimaksud ada di TeNOSS 100%• N = Untuk kriteria tersebut, objek yang dimaksud ada di TeNOSS 0%• HALF = Untuk kriteria tersebut, objek yang dimaksud ada di TeNOSS 1 - 99%
19
no-tiket LOKASI CS DBB WITEL ID INTERNAL
* * * * * * * * * * * * *
STO MH/HH GALIAN CONDUIT DLL ODC ODP WIFI BTS KABEL (FCL)
KABEL (FEEDER)
KABEL (DISTRIB
USI)KABEL (DROP) Validation
- HALF - - - Y N - - - N HALF - HALF
* * * * * * * * * * * * * *
STO (OLT)
STO (ODF) MH/HH CLOSURE GALIAN CONDUIT ODC ODP OTB SPLITTER KABEL
(FCL)KABEL
(FEEDER)
KABEL (DISTRIB
USI)KABEL (DROP) Validation
- - HALF - - - Y N - - - N HALF - HALF
* * * * * * * * * * * * WAJIB DIISI "N=TIDAK SESUAI KR/TIDAK LN"; "Y=SESUAI KR/PAKAI LN"
STO (OLT)
STO (ODF) MH/HH CLOSURE ODC ODP OTB SPLITTER KABEL
(FCL)KABEL
(FEEDER)
KABEL (DISTRIB
USI)KABEL (DROP)
Sesuai KR?
Library Name? Validation
- - HALF - Y N - - - N HALF - HALF Y HALF
* * * * * * * * *
STO(OLT) STO (ODF) CLOSURE ODC ODP KABEL
(FCL)KABEL
(FEEDER)
KABEL (DISTRIB
USI)OTB Validation
- - - Y N - N HALF - HALF
KONEKTIVITAS & CORE MANAJEMEN
251634
Distribusi-BTC-
BTC_Limindo Trade Center-
FTTH
CS SUMATERA
RIAU KEPULAUA
N689444
STRUKTUR & KOORDINAT
SPESIFIKASI
PENAMAAN
| Mekasnisme Push TeNOSS
Checklist Validasi TeNOSS
Koordinat ODP ada di TeNOSS
0%
Struktur kabel distribusi hanya
sebagian di TeNOSS
Konektivitas ODP tidak ada di TeNOSS
20
C O N T E N T
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS : Location Frame Network Element Cable Unnamed Connection
21
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS
Query di TeNOSS dilakukan sebagai quality control agar data ABD ketika di push TeNOSS tidak akan duplikasi, jika sudah ada di TeNOSS maka dilakukan Postgre. Design ABD di smallworld di cek di TeNOSS setiap objeknya secara detail. Adapun query untuk validasi sebagai berikut :
• Location• Frame• Network Element• Cable• Unnamed Connection
22
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Location
Location/Lokasi Perangkat merupakan klasifikasi lokasi yang memudahkan user mengindentifikasi lokasi di mana suatu perangkat (kabel, frame, panel, network element) berada. Dalam terminologi jaringan kabel serat optik, tipe-tipe lokasi yang perlu ditetapkan adalah : • STO (ex lokasi Sentral Telepon Otomat
Telkom)• SHELTER • ODC (Optical Distribution Cabinet)• RK (Rumah Kabel)• MANHOLE (Manhole Location)• HANDHOLE (Handhole Location)• ODP (Optical Distribution Point)• AERIAL SPLICE (Sambungan dikabel udara)• BUILDING (Building dan High Rise Building)• CUSTOMER (lokasi pelanggan)
Location AGGK-02
ODF
SPLITTER
OLT
23
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Location1. Login TeNOSS dengan alamat
http://tenoss.telkom.co.id/NOSSUser : XXXXXXXPass : XXXXXXXXDatabase : C10NOSS
2. Pilih Tab Inventory – Pilih Locations/Sites
3. Klik menu “Query” (kaca pembesar) – Ketik label perangkat location yang ingin dicari “ODP-TMG-FAE/01” pada name– lalu klik menu “Query”.
2
1
3ODP-TMG-FAF/01
24
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – FrameDalam aplikasi TeNOSS Frame merupakan
suatu element yang berfungsi sebagai terminasi kabel atau port perangkat aktif. Struktur Frame dalam TeNOSS terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :• Frame Container merupakan suatu tempat atau
wadah untuk meletakkan panel connector/based tray/splice tray/cassette (ODF, ODC, ODP, OTP, OTB, dan CLOSURE)
• Frame Unit merupakan suatu unit yang berada di dalam frame container, yang berfungsi sebagai tempat terminasi kabel (OPANEL-12, OPANEL-24, OPANEL-48, OPANEL-96, OPANEL-144, OPANEL-288, CASSETTE-6, CASSETTE-12, CASSETTE-24)
• Frame Appearance merupakan bagian di dalam frame unit yang berupa adapter/connector dibagian depan (front) dan dibagian belakang (rear). Rear connector merupakan terminasi awal dengan cable core, sedangkan front connector merupakan port yang digunakan untuk jumpering atau koneksi antar optical core.
FRAME CONTAINER : ODF-GGK-01
FRAME UNIT : OPANEL-IN-01
FRAME UNIT : OPANEL-OUT-01
FRAME UNIT :OPANEL-01
25
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Frame
1. Pilih Tab Inventory – Pilih Components – Pilih Frames
2. Klik menu “Query” (kaca pembesar) – Ketik label perangkat location yang ingin dicari “ODP-AJB-FZN/03” pada field location – lalu klik menu “Query”
3. Pilih Tools Pallet – Pilih Assets and Dimensions
4. Lihat Asset Number dan Project Number Jika Asset Number dan Project
Number Ada maka hasil dari iBrite.
Jika Asset Number dan Project Number tidak ada maka hasil input manual.
1
2
3
ODP-AJB-FZN/03 ID INTERNAL 537303
4
26
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Network Element
Network element merupakan salah satu komponen dalam model segmentasi dalam TeNOSS. Perangkat OLT (GPON), Splitter, ONT merupakan komponen pada kelompok network element. Type network element yaitu :• DLC COT/OLT, DLC RT• MSOAN OLT, MSOAN ONU,• DSLAM, IPDSLAM, RDSLAM• MSAN• GPON OLT, GPON ONU, GPON ONT, • METRO E
1:4
PARENT PORT1
CHILD PORT1.11.21.3
1 1.1 1.2 1.3 1.4
1.4
27
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Network Element
1. Pilih Tab Inventory – Pilih Components – Pilih Network Element
2. Klik menu “Query” (kaca pembesar) – Ketik label perangkat location yang ingin dicari “ODP-KDI-FCQ/02” pada field location – lalu klik menu “Query”
ODP-KDI-FCQ/02
1
2
28
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Cable
Kabel dalam TeNOSS dimodelkan sebagai cable sheath dan core. Data-data referensi yang diperlukan dalam cable inventory adalah manufacture, cable sheath product type, cable sheath types, dan cable sheath name.
Cable core termination menginformasikan terminasi kabel sesuai dengan karakteristik kabel multi core, maka terminasi antara kabel dengan kabel lain, maupun terminasi kabel dengan termination block dilakukan tiap-tiap core.
CLOSURE
ODF
Cable Sheath Name Cable Sheath
Name
29
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Cable1. Pilih Tab Inventory – Pilih
Components – Pilih Cable2. Klik menu “Query” (kaca
pembesar) – Ketik label cable yang ingin dicari “DS-PSN-FE-01-02-02/01.01.01” pada field name – lalu klik menu “Query”
3. Pilih Tools Pallet – Pilih Cable Sheath Attributes
4. Lihat table Cable Attributes Jika CABS_GE_PROJECTID Ada
maka hasil dari iBrite. Jika CABS_GE_PROJECTID
tidak ada maka hasil input manual.
DS-PSN-FE-01-02-02/01.01.01 ID INTERNAL 454239
1
23
4
30
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Unnamed Connection
Kabel dalam TeNOSS dimodelkan sebagai cable sheath dan core. Data-data referensi yang diperlukan dalam cable inventory adalah manufacture, cable sheath product type, cable sheath types, dan cable sheath name.
Cable core termination menginformasikan terminasi kabel sesuai dengan karakteristik kabel multi core, maka terminasi antara kabel dengan kabel lain, maupun terminasi kabel dengan termination block dilakukan tiap-tiap core.
31
| Mekasnisme Push TeNOSS
Query TeNOSS – Cable
1. Pilih Tab Inventory – Pilih Components – Pilih Unnamed Connection
2. Klik menu “Manage” – ketik nama location pada Element Location “ODC-CKK-FAC”
3. Pada field “ Element Type” pilih menu LOV (List of Value) atau F9 “PON-SPLITTER”
4. Pada field “Element Index” pilih menu LOV atau F9 “SPL-1.4-01”
5. Pada field “Element Position” pilih menu LOV atau F9 “[NA]1”
6. Pilih Trace Direction “Trace Forward atau Trace Backward”
7. Pilih Start Connection Trace8. Hasil Trace ODC sampai OLT
1
27
3 4 5 6
8
32
Thank Menangkan Persaingan, Pelihara persatuanJayalah Indonesia, Jayalah Telkom Indonesia