MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
ASISTENSI MENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI2020
UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
MODEL KEGIATAN PEMBELAJARAN
ASISTENSI MENGAJAR
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI2021
UNIVERSITASNEGERI YOGYAKARTA
FAKULTAS ILMU SOSIAL
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | i
MODELKEGIATANPEMBELAJARAN
ASISTENSIMENGAJAR
KURIKULUMMERDEKABELAJARKAMPUSMERDEKA
ProgramStudiPendidikanSosiologi
FakultasIlmuSosial
UniversitasNegeriYogyakarta
2021
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | ii
MODELKEGIATANPEMBELAJARAN
ASISTENSIMENGAJARDISATUANPENDIDIKAN
TimPenyusun:
GrendiHendrastomo
ArisMartiana
NurHidayah
Editor:
NurEndahJanuarti
EdisiJuni2021
Diterbitkanoleh:
JurusanPendidikanSosiologi
FakultasIlmuSosial
UniversitasNegeriYogyakarta
Jl.ColomboNo1,Sleman,DaerahIstimewaYogyakarta55281
Email:[email protected]
CatatanPenggunaan:
BukuModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan
inidapatdisimpandandipergunakansebagaidasarpelaksanaanpembelajaran
kegiatanpembelajarandiluarprogramstudi/kampusbagimahasiswaProgram
StudiPendidikanSosiologiFISUNY.Bukuinimenjadipeganganbagidosen
sertamitrayangterlibatdalamkegiatanpembelajaranini.Bukuinidapat
didistribusikanuntukkhalayakumumdenganizindariProgramStudi
PendidikanSosiologi,FakultasIlmuSosial,UniversitasNegeriYogyakarta.
Disclaimer:
BukuModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan
inibersifatdinamisyangsenantiasadisempurnakan,diperbaiki,diperbaharui,
dandimutakhirkansesuaidengandinamikakondisi,situasidankebijakanyang
berkembang.Masukandariberbagaikalangandiharapkandapatmeningkatkan
kualitasdanmenyempurnakanbukumodelkegiatanpembelajaranini.
JurusanPendidikanSosiologiFISUNY
Hendrastomo,Grendi,dkk
ModelKegiatanPembelajaranAsistensiMengajardiSatuanPendidikan/Grendi
Hendrastomo,dkk;EdisiJuni2021;DaerahIstimewaYogyakarta:JurusanPendidikan
Sosiologi,2021.
52hlm;15x21cm
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | iii
8KEGIATANPEMBELAJARAN
DILUARKAMPUS
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | iv
KATAPENGANTAR
KebijakanMerdeka Belajar KampusMerdeka di luncurkan
untuk menyiapkan sarjana/lulusan yang tangguh, relevan dengan
kebutuhan zaman dan siap menjadi pemimpin dengan semangat
kebangsaan yang tinggi. Merdeka Belajar Kampus Merdeka
merupakanupayaperguruantinggiuntukmemberikankesempatan
kepada mahasiswa untuk dapat memperluas dan meningkatkan
wawasansertakompetensinyadidunianyatasesuaidenganbakat,
minatdankeinginanmahasiswa.
BerdasarkanPermendikbudNomor3Tahun2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pemenuhanmasa dan beban
belajarbagimahasiswaprogramsarjanadapatdilaksanakandengan
(1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi
padaperguruantinggisesuaidenganmasadanbebanbelajardan(2)
mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk
memenuhisebagianmasadanbebanbelajardansisanyamengikuti
proses pembelajaran di luar program studi. Pembelajaran dalam
Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untukbelajardiluarprogramstudimelaluibeberapaaktivitasyang
dikemas dalam 8 (delapan) kegiatan pembelajaran yaitu: (1)
Pertukaran Pelajar; (2) Magang/Praktik Kerja; (3) Asistensi
Mengajar di Satuan Pendidikan; (4) Penelitian/Riset; (5) Proyek
Kemanusiaan; (6) Kegiatan Wirausaha; (7) Studi/Proyek
Independen;dan(8)MembangunDesa/KuliahKerjaNyataTematik.
Dalam implementasinya ke delapan kegiatan tersebut perlu
dijabarkanbaikdarisisisubtansimaupunteknisdisesuaikandengan
karakteristikprofillulusandancapaianpembelajaranprogramstudi.
Sebagai bentuk penjabaran 8 (delapan) kegiatan
pembelajarandi luar kampus, ProgramStudi Pendidikan Sosiologi
mengembangkan Panduan 8 Model Kegiatan Pembelajaran yang
diharapkan dapat menjadi rujukan dan panduan bagi mahasiswa
padakhususnya,dosenpembimbingdanmitradalammelaksanakan
kegiatan pembelajaran tersebut di tingkat Prodi Pendidikan
Sosiologi. Masing-masing model menjelaskan secara deskriptif
kegiatanpembelajaranyangdilakukan,tujuan,manfaat,dansasaran
kegiatan. Buku model kegiatan pembelajaran ini juga dilengkapi
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | v
denganpenjelasansubtantif tentangskemakegiatanyangmeliputi
definisiprogram,capaianpembelajaran,bebanbelajarsertaaktivitas
yang dilakukan. Selain itu secara teknis, buku ini menjelaskan
mekanisme pelaksanaan kegiatan mulai dari persyaratan,
pendaftaran, pembekalan, pelaksanaan, sistem pembimbingan
pembiayaan,sertamonitoringdanevaluasi.
Buku Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar di
Satuan Pendidikan ini dirancang untuk memberikan penjelasan
kepadamahasiswa tentang aktivitas di luar kampusdalambidang
pendidikan/pembelajaran. dapatmendekatkanmahasiswa dengan
realitas pendidikan di masyarakat. Kegiatan tersebut berwujud
observasi,analisiskebutuhan,pembuatanperangkatpembelajaran,
pengembangan kurikulum, praktik mengajar secara langsung dan
nyata di lingkungan pendidikan mulai dari sekolah, lembaga
pendidikan, sanggar belajar masyarakat, kelompok belajar dan
komunitas-komunitas pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkankompetensimengajarmahasiswa.
Buku Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar di
Satuan Pendidikan ini diharapkan dapat memberikan gambaran
aktivitas yang dilakukan selama program berlangsung, sekaligus
dapat menjadi buku saku/pegangan bagi mahasiswa dalam
merencanakan danmelaksanakan kegiatan pembelajaranmagang.
Bukumodelinibersifatdinamissehinggamemungkinkanmasukan
dansaranuntukpenyempurnaandanpenyesuaiandengankondisi,
situasidankebijakanyangberkembang.
Yogyakarta,Juni2021
TimPenyusun
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | vi
DAFTARISI
HALAMANJUDUL............................................................................................ i
KATAPENGANTAR......................................................................................... iv
DAFTARISI......................................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LatarBelakang.................................................................................. 1
B. TujuanAsistensiMengajar.......................................................... 3
C. ManfaatAsistensiMengajar....................................................... 5
D. SasaranAsistensiMengajar........................................................ 7
II. SKEMAKEGIATANASISTENSIMENGAJAR............................ 10
A. PengertianAsistensiMengajar................................................. 10
B. CapaianPembelajaran.................................................................. 12
C. BebanBelajar.................................................................................... 16
D. KegiatanAsistensiMengajar...................................................... 18
III. MEKANISMEPELAKSANAANASISTENSIMENGAJAR......... 23
A. PersyaratanAsistensiMengajar............................................... 23
B. PendaftaranMahasiswa............................................................... 25
C. PembekalanMahasiswa............................................................... 29
D. PelaksanaanAsistensiMengajar.............................................. 31
E. SistemPembimbingan.................................................................. 33
F. Pembiayaan....................................................................................... 35
IV. MONITORINGDANEVALUASI................................................... 36
A. ProgramStudi................................................................................... 36
B. Mitra..................................................................................................... 40
LAMPIRAN............................................................................................. 43
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 1
PENDAHULUAN
LatarBelakang
ProgramStudiPendidikanSosiologimemilikiprofil lulusan
salah satunya sebagai pendidik. Dalam upaya mengembangkan
kompetensi lulusansekaligusmemberikanpengalamanserta turut
berkontribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
MenurutdataPISA2018Indonesiaberadadiperingkatnomortujuh
terbawah, dimana menandakan kualitas pendidikan dasar dan
menengahdiIndonesiamasihsangatrendah.Beragampermasalahan
mendera dunia pendidikan di Indonesia mulai dari satuan
pendidikan di tingkat dasar hinggamenengah. Problem ini terjadi
baikdipendidikanformal,nonformaldaninformal.Permasalahan-
permasalahantersebutmembutuhkansolusidimanasalahsatunya
dapat dilakukan dengan mengkaryakan mahasiswa di perguruan
tinggiuntukdapatberkontribusidalammengembangkanpendidikan
di tingkat dasar hingga menengah. Kontribusi tersebut dapat
dilakukanmelalui kegiatan asistensi mengajar dimanamahasiswa
dapat menjadi pengajar, pengerak komunitas pembelajar dan
mengimplementasikan sekaligus belajar mengembangkan dan
meningkatkankualitaspendidikan.
A
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 2
Mahasiswadiperguruantinggimemilikibekalpengetahuan
yang luas dandengan jumlah yang besar dapatmemberikan andil
bagi perbaikan pendidikan di lingkungannya. Terlebih melalui
pengembangan kurikulummerdekabelajar kampusmerdeka yang
kini dikembangkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan
memberikankesempatanuntukmengembangkanminatdanpotensi
mahasiswadalambidangpendidikandenganberkiprah,turutserta
dalam mengajarkan dan memperdalam ilmunya dengan menjadi
gurudisatuanpendidikan.Salahsatubentukkegiatandiluarkampus
yang dapat dilakukan adalah melalui asistensi mengajar dimana
kegiatan ini difokuskan pada proses untuk mendukung
pembelajaran.
Asistensi mengajar berupa kegiatan yang terkait dengan
proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung
berlangsungnya pembelajaran, termasuk mengembangkan
komunitaspembelajardimasyarakatsebagaipenopangpendidikan
formal.Kegiatanpembelajaranasistensimengajardiharapkandapat
memberikan pengalaman belajar bagimahasiswa, terutamadalam
hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan
pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya,
peningkatan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan
kemampuandalammemecahkanmasalah.
Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar yang
dikembangkandiperguruantinggi,terutamadipendidikansosiologi
sejalan dengan upaya untuk mencetak calon-calon pendidik yang
nantinya siap, tanggap dan mengerti bahwa tugas pendidik tidak
hanyamemberikanmateri tetapi justru yang lebih penting adalah
menanamkansikapkarakterunggulpadadiripesertadidik.
MengacupadaPermendiknasNomor16tahun2007tentang
standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, seorang
guru/pendidik harus memiliki 4 (empat) kompetensi yang
dikembangkansecarautuh,yaitukompetensipedagogik,kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.
Keempatkompetensi tersebut terintegrasidalamkinerjaguru,dan
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 3
untukmemperolehkeempatkompetensitersebutlulusanperguruan
tinggi kependidikan memerlukan praktek dan kegiatan di luar
kampus untuk mengasah dan mengembangkan skill pendidik
sekaligusmembukakancakrawaladuniapendidikandiIndonesia.
Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar merupakan
kegiatan learning by doing di luar kampus yang dirancang dapat
mendekatkanmahasiswadenganrealitaspendidikandimasyarakat,
mengimplementasikan ilmuyangtelahdidapatsertaberkontribusi
dalam pengembangan pendidikan khususnya pengajaran secara
langsung. Mahasiswa dapat belajar di sekolah, komunitas
pendidikan,bahkandipendidikaninformalmasyarakat.Harapannya
dengankegiatanpembelajaran inimahasiswabenar-benarmampu
menyelami kondisi pendidikan di Indonesia sehingga ketika lulus
dan berkiprah di dunia pendidikan mampu menjadi pendidik
professional,mampumengembangkanpendidikandilingkungannya
dan memecahkan permasalahan pendidikan melalui beragam
inovasipembelajaran.
TujuanAsistensiMengajar
Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar memiliki tujuan
untuk memberikan pengalaman berkontribusi secara langsung
dalam dunia pendidikan, memberikan landasan jati diri pendidik,
memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
professional serta mendorong dan mengimplementasikan
kemampuanberpikirkritisdantingkattinggi.Adapuntujuanumum
darikegiatanpembelajaranasistensimengajariniadalah:
1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki
minat dalam bidang pendidikan untuk turut serta
B
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 4
mengajarkandanmemperdalamilmunyadengancaramenjadi
gurudisatuanpendidikan.
2. Memberikan pengalaman mahasiswa dalam bidang
pembelajarandisekolahataulembagadalamrangkamelatih
dan mengembangkan kompetensi keguruan atau
kependidikan.
3. Memberikankesempatankepadamahasiswauntukmengenal,
menghayati dan mempelajari permasalahan sekolah atau
lembagayangterkait.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai
secara interdisipliner ke dalam pembelajaran di sekolah,
lembagapendidikanataukomunitas.
5. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan,
serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan
pendidikantinggidanperkembanganzaman.
Sedangkan tujuan khusus dari kegiatan pembelajaran asistensi
mengajarantaralain:
1. Mengenal tugas akademik maupun administrasi pendidik
dalampembelajaranmaupunnonpembelajaran.
2. Memberikanpengalamanmenyusunperangkatpembelajaran
berdasarkan analisis kurikulum dan perkembangan peserta
didik.
3. Memberikan pengalaman langsung dalam pelaksanaan
kegiatanpembelajaransecaraterbimbing.
4. Memberikankesempatankepadamahasiswauntukmengenal,
mempelajari dan menghayati permasalahan pendidikan di
sekolah,komunitas,yangterkaitdenganprosespembelajaran
danpengembanganpendidikan.
Selanjutnya,kegiatanasistensimengajar inidiharapkan juga
dapat menghasilkan beberapa luaran yang dihasilkan oleh
mahasiswa,yaitu:*
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 5
1. Laporan praktik kegiatan asistensi mengajar mahasiswa di
lembaga satuan pendidikan formal yang meliputi identitas
lembaga, perangkat pembelajaran untuk perencanaan, proses
dan evaluasi pembelajaran serta kegiatan non mengajar yang
dilakukandilembaga.
2. Laporan praktik kegiatan asistensi mengajar mahasiswa di
lembaga satuan pendidikan nonformal yangmeliputi identitas
lembaga, perangkat pembelajaran untuk perencanaan, proses
dan evaluasi pembelajaran serta kegiatan non mengajar yang
dilakukandilembaga.
*sesuaikegiatanasistensimengajaryangdipiliholehmahasiswa
ManfaatAsistensiMengajar
Kegiatanasistensimengajardiharapkandapatmenjadisarana
untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan dalam
mengajardi lembaga sertamendukungketercapaianprofil lulusan
bagi perguruan tinggi secara umum, dan bagi Prodi Pendidikan
Sosiologisecarakhusus.
1. ManfaatbagiMahasiswa
Manfaat yang akan dicapai mahasiswa dalam kegiatan
asistensimengajariniantaralain:
a. menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa
tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah,
komunitasbelajar,ataulembagapendidikanlainnya.
b. memperolehpengalamantentangcaraberpikirdanbekerja
secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya
keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan
pembelajaran dan pendidikan yang ada di sekolah,
komunitasbelajar,ataulembagapendidikanlainnya.
C
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 6
c. memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk
melaksanakanpembelajarandi sekolah,komunitasbelajar,
ataulembagapendidikanlainnya.
2. Manfaatbagiprodidanperguruantinggi
Manfaat yang akan dicapai oleh perguruan tinggi secara
umum,danprodisecarakhususantaralain:
a. memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna
pengembangankurikulumdan IPTEKSyang sesuaidengan
kebutuhanmasyarakat.
b. memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan
berbagai permasalahan untuk pengembangan inovasi dan
kualitaspendidikan.
c. terjalin kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah
daerah dan instansi terkait untuk pengembangan
pelaksanaanTriDharmaPerguruanTinggi.
d. tercapainya salah satu profil lulusan Prodi Pendidikan
SosiologisebagaipendidikbidangSosiologi.
3. Manfaatbagimitra
Manfaat yang akan diperoleh oleh mitra dalam kegiatan
asistensimengajariniantaralain:
a. memperolehkesempatanuntukdapatberkontribusidalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang
profesional.
b. mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan
teknologidalammerencanakanpembelajaran.
c. meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan
sekolah, komunitas belajar, atau lembaga pendidikan
lainnya.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 7
SasaranAsistensiMengajar
Kegiatanasistensimengajarsebagaisalahsatukegiatandalam
kurikulum merdeka memungkinkan mahasiswa melaksanakan
pembelajaran di luar prodi dalam praktik mengajar di lembaga
pendidikan sekolah maupun non sekolah. Dalam menjalankan
kegiatanasistensimengajar ini,mahasiswadapatmelakukankerja
samadengansekolah,komunitasbelajar,atau lembagapendidikan
lainnya yang ada di dalammaupun luarwilayahDaerah Istimewa
Yogyakarta. Lembaga tersebut dipilih dengan mempertimbangkan
kesesuaian antara mata pelajaran atau materi kegiatan yang
dipraktekkandilembagadenganprogramstudimahasiswa.
Beberapalembagayangdijadikansasarankegiatanasistensi
mengajarantaralain:
1. LembagaSatuanPendidikanFormal
Lembaga di tingkat satuan pendidikan menengah
merupakansalahsatulembagayangbisadijadikanmitrauntuk
mahasiswamelakukankegiatanasistensimengajar,terutamadi
bidang pendidikan. Satuan Pendidikanmeliputi Sekolah Dasar
(PAUD,TK,SD),SekolahMenengahPertama,SekolahMenengah
Atas(SMA),SekolahMenengahKejuruan(SMK),danMadrasah
Aliyah(MA).LembagasatuanpendidikanformaluntukSekolah
MenengahAtas(SMA),SekolahMenengahKejuruan(SMK)dan
MadrasahAliyah(MA)digunakanmahasiswauntukmelakukan
asistensi mengajar dengan pola Praktek Kependidikan yang
ditempuhsecarawajibolehmahasiswadenganmemilikisyarat
sudahlulusmatakuliahpraktekmicroteaching.
Di Lembaga satuan pendidikan formal tersebut,
mahasiswa dapat mengembangkan pengetahuan, ketrampilan
D
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 8
dan sikap sekaligusbelajarhal-hal yangberkaitandengan: (1)
organisasi sekolah dan manajemen sekolah; (2) kegiatan
mengajarantaralainperangkatpembelajarandalammelakukan
prosespembelajarandikelas,iklimbelajardikelas,metodedan
strategimengajardikelas; (3)kegiatan nonmengajarmeliputi
kegiatan ekstrakurikuler, administrasi sekolah, pelayanan
pesertadidik,danpembiasaandalamkultursekolah.
Mahasiswadapatbelajardarilembagapendidikan,untuk
mengembangkan kemampuan mengajar. Dalam proses
pelaksanaan mata kuliah merdeka belajar melalui kegiatan
asistensi mengajar, mahasiswa dapat belajar dan
mengimplementasikan secara langsungmatakuliahwajib pada
profil lulusan sebagai pengajar, yaitu Studi Pengembangan
Pembelajaran. Dengan melihat hal tersebut lembaga ini bisa
menjadi tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan
asistensi mengajar mahasiswa dalam rangka pelaksanaan
proyekmerdeka.
2. Lembagasatuanpendidikannonformal
Lembaga satuan pendidikan nonformal merupakan
lembagamasyarakatyangbergerakdibidangpendidikanseperti
bimbingan belajar, sanggar kegiatan belajar (SKB),
homeschooling, kelompok belajar masyarakat maupun balai
diklatdimasyarakatmenjaditujuankegiatanini,terutamauntuk
belajar terkait (1) manajemen dan organisasi lembaga; (2)
kegiatan mengajar antara lain perangkat pembelajaran dalam
melakukan proses pembelajaran, iklim belajar, metode dan
strategimengajar;(3)kegiatannonmengajarsepertipembiasaan
kultur,pelayananpesertadidik,danadministrasilembaga.
Lembaga satuan pendidikan ini dapat menjadi sarana
untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa terutama
terkaitdenganStudiPengembanganPembelajaran.Padapraktik
pendidikan mahasiswa dapat belajar dan berperan langsung
dalampengajarandanpembelajaranpendidikanpada lembaga
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 9
nonformal.Denganmelihathaltersebutlembagainibisamenjadi
tempat yang memadai untuk melakukan kegiatan asistensi
mengajar mahasiswa dalam rangka pelaksanaan proyek
merdeka.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 10
SKEMAKEGIATAN
ASISTENSIMENGAJAR
PengertianAsistensiMengajar
Kegiatan pembelajaran asistensi mengajar adalah kegiatan
pembelajaranyangdilakukandiluarkampusdalamwujudobservasi,
analisis kebutuhan, pembuatan perangkat pembelajaran,
pengembangan kurikulum, praktik mengajar secara langsung dan
nyata di lingkungan pendidikan mulai dari sekolah, lembaga
pendidikan, sanggar belajar masyarakat, kelompok belajar dan
komunitas-komunitas pendidikan yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon
pendidik, sesuai dengan salah satu profil lulusan program studi
PendidikanSosiologisebagaipendidikbidangSosiologi.
Dalam proses kegiatan pembelajaran asistensimengajar ini,
digunakan empat prinsip sebagai dasar dan landasan dalam
pengembanganprogram,keempatprinsiptersebutadalah:
1. Asistensimengajarpadadasarnyamerupakankegiatanbelajar
manajemendanwaktusertamanajemenpengelolaanprogram
danpelaksanaannya.
A
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 11
2. Beban studi mahasiswa ketika mengikuti kegiatan
pembelajaran asistensi mengajar setara merupakan
keterpaduandarikegiatanmanajemenwaktudanpengelolaan
program.
3. Kegiatanpembelajaranasistensimengajardilaksanakanpada
sekolah,lembaga,sanggarbelajarmasyarakatataukomunitas
4. Pembimbingan dilakukan oleh dosen pembimbing dan guru
pembimbing yang telah dilatih dan mempunyai kualifikasi
sebagaipembimbingasistensimengajar.
Kegiatanasistensimengajariniyangdilakukandapatberupa2
bentukkegiatan,yaitu:
1. Praktikasistensimengajardilembagasatuanpendidikanformal
seperti lembaga pendidikan dasar (PAUD, TK, SD), lembaga
sekolahmenengahpertama (SMP,MTS), lembaga sekolah atas
(SMA,SMK,MA).
2. Praktik asistensi mengajar di lembaga satuan pendidikan
nonformal seperti lembaga bimbingan belajar, sekolah alam,
homescholling, bimbingan belajar privat, maupun komunitas
sanggarbelajardimasyarakat.
Setiapmahasiswayangmemilikiketertarikandalamkegiatan
asistensimengajar dapatmemilih satu dari dua kegiatan tersebut
sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Mahasiswa mulai
bisamelakukankegiatanasistensimengajarsebagaiproyekmerdeka
yangdilakukan,mulaidarisemester3,yaitudenganmemilihStudi
Pengembangan Pembelajaran. Studi tersebut memiliki spesifikasi
yang berbeda pada kegiatan asistensi mengajar, yang dapat
dilakukan praktik asistensi mengajar di lembaga formal satuan
pendidikan maupun praktik asistensi mengajar di lembaga
nonformal. Kegiatan asistensimengajarmemiliki bobotminimal 6
sks dan dilakukan di luar prodi, dengan beberapa peraturan dan
kriteriayangakandijelaskanpadababselanjutnya.
Kegiatanpembelajaranasistensimengajardilaksanakanuntuk
mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 12
Pelaksanaankegiatanpembelajaranasistensimengajariniwaktunya
disesuaikan dengan kalender sekolah, lembaga, kebutuhan sangar
belajardankomunitas.
Untuk kegiatan Praktik Kependidikan yang diambil pada
semester7jugamerupakanbagiandariasistensimengajarkegiatan
proyek merdeka yang dilakukan di lembaga pendidikan formal
sekolahmenengahatastetapdilakukan.Praktikkependidikansecara
wajib bagi mahasiswa dengan harus dipenuhi syarat lulus dari
matakuliahpraktikmicroteachingyangdiselenggarakandisemester
sebelumnya.Praktikkependidikaninidilakukandilembagasekolah
formalmenengahatassesuaidenganpilihandarimahasiswa.
CapaianPembelajaran
Kegiatan asistensi mengajar sebagai salah satu proyek
merdekadiluarprodimemilikibeberapacapaianpembelajaranyang
terbagimenjadiaspeksikap,aspekpengetahuan,aspekketrampilan
umumdanaspekketrampilankhusus.Aspeksikapdanketrampilan
umum mengacu pada Standar Nasional Perguruan Tinggi, yaitu
Permendikbud No 3 Tahun 2020, serta aspek pengetahuan dan
ketrampilan khusus mengacu pada learning outcome dan
karakteristikkurikulummerdekabelajarkampusmerdeka(MBKM)
yangdirancangolehProdiPendidikanSosiologi.
1. Sikap
Kompetensi sikap dalam kegiatan asistensimengajar ini
diantaranya:
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkansikapreligius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugasberdasarkanagama,moral,danetika;
B
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 13
c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dan kemajuan
peradabanberdasarkanPancasila;
d. Berperansebagaiwarganegarayangbanggadancintatanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negaradanbangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama
dankepercayaansertapendapatatautemuanorisinilorang
lain;
f. Bekerjasamadanmemilikikepekaansosial,sertakepedulian
terhadapmasyarakatdanlingkungan;
g. Taat hukum, dan disiplin dalamkehidupan bermasyarakat
danbernegara;
h. Menginternalisasinilai,norma,danetikaakademik.
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidangkeahliannyasecaramandiri.
2. Pengetahuan
Kompetensipengetahuanpadakegiatanasistensimengajar
iniadalahsebagaiberikut:
a. Menguasaimateri bidang Pendidikan dan Sosiologi secara
teoritis,konseptual,danpraktis
b. Memecahkan permasalahan pendidikan dan sosial secara
kritis, rasional dan logis, dengan mempertimbangkan
humanitasdankearifanlokal.;
c. Mengkreasikan layanan pendidikan yang sesuai dengan
kebutuhandanperkembanganmasyarakatserta tantangan
global.
d. Merancangprogramasistensimengajaryangdapatdiakses
dan berguna bagi pengembangan kapasitas kelompok
masyarakatsasaran.
e. Mengembangkan kemampuan manajerial sumber daya
manusia (SDM) dalam lingkup organisasi maupun
kelembagaan.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 14
f. Merancang pembelajaran kreatif, inovatif, dan inspiratif
sesuaidengankarakteristikpesertadidik,lingkunganbelajar
danperkembanganilmupengetahuanjugateknologi.
3. KeterampilanKhusus
Kompetensi ketrampilan khusus pada kegiatan asistensi
mengajarmencakup:
a. Menggunakan konsep sosiologis dalam analisis dan
penyelesaian permasalahan pendidikan dan sosial
kemasyarakatansesuaidengansituasiyangdihadapi;
b. Menimbang berbagai kajian tentang pendidikan dan
sosiologi untuk memberikan solusi dan keputusan atas
permasalahanpendidikandansosial;
c. Mendemonstrasikanidedaninformasisecaraefektifmelalui
berbagai bentuk strategi dan media kepada masyarakat
umum;
d. Mempertajam kapasitas keilmuan dan keahlian secara
mandiri melalui pendidikan dan pembelajaran sepanjang
hayat;
e. Mengemas proses pembelajaran dengan efektif, kreatif,
inovatif,daninspiratif;
f. Memproduksisaranapenunjangkegiatanpembelajarandan
layananPendidikan;
g. Menempatkan diri untuk memberi keteladanan sikap dan
perilaku sesuai dengan jati diri pendidik serta didasarkan
atasetikaprofesikeguruan;
h. Mampu menyusun program dan produk guna
mengembangkan kegiatan asistensi mengajar yang
berkeadilandansetaradalamberbagaiaksesbaikdari sisi
sumber daya alam, sosial, budaya, politik, hukum dan
ekonomi;
i. Mendorongpesertadidikuntukberpikirkritisdan inovatif
melaluiprosespembelajaran.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 15
4. KetrampilanUmum
Kompetensi ketrampilan umum pada kegiatan asistensi
mengajarmeliputi:
a. Mampumenerapkanpemikiranlogis,kritis,sistematis,dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmupengetahuandan teknologi yangmemperhatikandan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan
terukur;
c. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja,
denganpembimbing,kolega,sejawatbaikdidalammaupun
diluarlembaganya;
d. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok danmelakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yangberadadibawahtanggungjawabnya;
e. Mampumengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan
hasilanalisisinformasidandata;
f. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok danmelakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yangberadadibawahtanggungjawabnya;
g. Mampumelakukanprosesevaluasidiriterhadapkelompok
kerjayangberadadibawahtanggungjawabnyadanmampu
mengelolapembelajaransecaramandiri.
Berdasarkan standar kompetensi dirumuskan capaian
pembelajaran kegiatan asistensi mengajar dimana setelah
mahasiswa mengikuti kegiatan ini dibawah bimbingan dosen
pembimbingdangurupamongdapatmemahami:
1. Analisis kebutuhan untuk pengembangan pendidikan dan
pembelajaran
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 16
2. Analisiskurikulum
3. Penyusunanperangkatpembelajaran
4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
ragamstrategidanmediapembelajaran
5. Pengelolaankelas/kegiatanbelajar
6. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
7. Pelaksanaanpenilaiandanevaluasipembelajaran
8. Pekerjaanadministratifpendidik
BebanBelajar
Kegiatan asistensi mengajar sebagai proyek mata kuliah
merdekadi luarprodimemilikibebanbelajarsebanyakminimal6
sks,yangdisesuaikandenganprogramkegiatanasistensimengajar
yang akan dipilih. Masing-masing kegiatan mencakup studi pada
proyekmerdeka yang telah ditentukan dalam kurikulummerdeka
belajarProdiPendidikanSosiologi.Berikutpenjelasanbebanbelajar
padamasing-masingkegiatanproyekkemanusiaanyangdipilih.
Tabel1.EkuivalensiKegiatanAsistensiMengajar
No
Nama
Kegiatan
Asistensi
Mengajar
CPLStudiProyek
Merdeka
Ekuivalensi
MK
Beban
SKS
1
Praktik
asistensi
mengajar
Kompetensi
Sikap,
pengetahuan,
Studi
Pengembangan
Pembelajaran
Studi
Persekolahan3
C
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 17
No
Nama
Kegiatan
Asistensi
Mengajar
CPLStudiProyek
Merdeka
Ekuivalensi
MK
Beban
SKS
pada
Lembaga
satuan
Pendidikan
formal
ketrampilan
umumdan
ketrampilan
khusus
Studi
Pengembangan
Pembelajaran
Pendidikan
Alternatif3
2
Praktik
asistensi
mengajar
pada
Lembaga
satuan
Pendidikan
nonformal
Kompetensi
Sikap,
pengetahuan,
ketrampilan
umumdan
ketrampilan
khusus
Studi
Pengembangan
Pembelajaran
Studi
Persekolahan3
Studi
Pengembangan
Pembelajaran
Pendidikan
Alternatif3
*Keterangan:
Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan asistensi mengajar memperoleh
ekuivalensimatakuliahsesuaidenganminatbidang/studiasistensimengajar,
denganmemilih2matakuliahekuivalensipadatabeldenganbobotminimal6
sks.
Selanjutnya, berdasarkan pembagian kegiatan asistensi
mengajar dalam 2 program yang akan dipilih oleh mahasiswa,
masing-masing programmemiliki beban belajar yang disesuaikan
dengan capaian pembelajaran yang telah dirancang. Beban belajar
padamasing-masingprogramterangkumdalamtabelberikut:
Tabel2.BebanBelajarperProgram
No
Program CPL MataProgram Keterangan
1
Praktikasistensi
mengajarpada
lembagasatuan
pendidikan
formal
Kompetensi
sikap,
pengetahuan,
ketrampilan
umumdan
ketrampilan
khusus
Menyusunprofil
lembagasatuan
pendidikanyang
dipilih
1sks
Menyusun
perangkat
pembelajaran
2sks
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 18
No
Program CPL MataProgram Keterangan
(RPP,media,
metode,bahan
ajar,penilaian)
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks
Menyusun
kegiatannon
mengajar
1sks
2
Praktikasistensi
mengajarpada
lembagasatuan
pendidikan
nonformal
Kompetensi
sikap,
pengetahuan,
ketrampilan
umumdan
ketrampilan
khusus
Menyusunprofil
lembagasatuan
pendidikanyang
dipilih
1sks
Menyusun
perangkat
pembelajaran
2sks
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks
Menyusun
kegiatannon
mengajar
1sks
KegiatanAsistensiMengajar
Kegiatanasistensimengajaryangditawarkandalamkegiatan
asistensimengajar inimencakup2program,yangbisadipiliholeh
mahasiswa sesuai dengan minat. Setiap program memiliki skema
masing-masing yang mulai dari pendaftaran, pelaksanaan, hingga
evaluasi. Masing-masing program memiliki 4 mata program yang
memilikibobotskssetaradenganmatakuliahdalamprodi,dengan
capaian pembelajaran yang sudah dituliskan pada bagian 1.
D
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 19
Penjelasanskemapadamasing-masingprogrammencakupbeberapa
haldibawahini:
1. Program Praktik Asistensi Mengajar pada Lembaga Satuan
PendidikanFormal
Program ini merupakan bagian dari kegiatan asistensi
mengajar terutama dalam rangka mendukung ketercapaian
profillulusansebagaipendidikdibidangSosiologi.Programini
memungkin untuk menjalankan rancangan kegiatan
pembelajaran dan perangkatnya bersama lembaga satuan
pendidikanformal.
2. Program Praktik Asistensi Mengajar pada Lembaga Satuan
PendidikanNonformal
Program ini merupakan bagian dari kegiatan asistensi
mengajar, terutama dalam rangka mendukung ketercapaian
profil lulusan sebagai pendidik bidang sosiologi. Program ini
memungkinkan mahasiswa untuk menjalankan rancangan
kegiatan pembelajaran dan perangkatnya bersama lembaga
satuanpendidikannonformal.
Programinimenjadibagiandariproyekmatakuliahmerdeka
berupaStudiPersekolahandanPendidikanAlternatifyangmemiliki
4 mata program yang wajib dipenuhi selama pelaksanaan di
Lembaga. Adapun beberapa hal penting dalamprogram ini antara
lain:
a. Lembagamitra
Lembagamitradalamprograminiantaralain:
1) Lembagasatuanpendidikanformaluntukpendidikandasar
dan tingkatmenengah yaitu PAUD, TK, SD,MI, SMP,MTS,
SMA,SMK,danMA.
2) Lembaga satuan pendidikan nonformal yang ada di
masyarakat antara lainbimbinganbelajar, sanggarbelajar,
homeschooling,komunitasbelajar,sekolahalam.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 20
b. MataProgram
Dalam program praktik asistensi mengajar bersama
lembaga satuan pendidikan terdapat 4 (empat)mata program
yangmenjadi indikator dari keberhasilan program. 4 (empat)
mata program mewakili capaian pembelajaran yang harus
dicapai olehmahasiswa dalam pelaksanaan program ini.Mata
programtersebutadalah:
1) MenyusunProfilLembaga
Mataprograminimemilikibobot1(satu)sks,dengan
deskripsi mata program yaitu kemampuan mahasiswa
pelaksana kegiatan asistensi mengajar untuk dapat
menyusun profil lembaga. Profil lembaga ini harus
mencakup hal-hal yang berkaitan dengan organisasi
lembaga, manajemen lembaga, sejarah maupun kultur
sekolahnya.
2) Menyusun Perangkat Pembelajaran (RPP, media, metode,
bahanajardanpenilaian)
Mataprograminimemilikibobot2(dua)sksdengan
deskripsi mata program yaitu menyusun perangkat
pembelajaran sebagai perencanaan pembelajaran.
Perangkat tersebut adalah penyusunan RPP, penentuan
media, bahan ajar dan evaluasi penilaian yang akan
digunakan pada pelaksanaan pembelajaran. Selanjutnya
mata program ini membekali mahasiswa dalam bentuk
kemampuanmerancangpersiapanpembelajaranyangakan
dilaksanakandenganmatang.
3) MelaksanakanKegiatanPembelajaran
Mataprograminimemilikibobot2(dua)sks,dengan
deskripsi mata program yaitu mahasiswa mempraktikan
pembelajaranberkualitas.Kualitaspembelajarandilihatdari
prosespembelajarandanoutputpembelajaran.Untukmata
programinimemberibekalpadamahasiswatentangpraktik
pelaksanaan mengajar yang berkualitas sesuai dengan
kompetensibidangstudinya.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 21
4) MenyusunKegiatanNonmengajar
Mataprograminimemilikibobot1(satu)sks,dengan
deskripsi mata program yaitu menyusun kegiatan selain
mengajar yang wajib dilakukan sebagai seorang pendidik
sepertidalambidang(a)administrasisekolah;(b)pelayanan
peserta didik dalam bimbingan konseling; (c) kegiatan-
kegiatan ekstrakurikuler; dan (d) penguasaan kultur
sekolah. Kegiatan nonmengajar sangat penting dilakukan
guna mendukung pembentukan menjadi pendidik yang
berkompeten dan profesional. Kemampuan pendidik tidak
hanya mengajar saja namun juga akan terlihat secara
komprehensifhalyangberkaitandenganpendidikan.
c. Alurprogram
Alur program pelaksanaan kegiatan asistensi mengajar,
dapatdigambarkanmelaluidiagramberikutini:
Gambar1.AlurPelaksanaanKegiatanasistensimengajar
PendaftaranInput data oleh
admin
Penyusunan
proposal rancangan
kegiatan
pembelajaran
Pelaksanaan MonitoringPenyusunan laporan
Evaluasi
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 22
d. IndikatorKetercapaian
Indikator ketercapaian dari kegiatan asistensi mengajar
antaralain:
1) Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyusun profil
Lembaga.
2) Mahasiswa mampu merancang perangkat pembelajaran
denganbaik.
3) MahasiswamampumelaksanakanpembelajarandiLembaga
secaraberkualitas.
4) Mahasiswa mampumerancang kegiatan nonmengajar dan
melaksanakannyadenganpenuhtanggungjawab.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 23
MEKANISMEPELAKSANAAN
ASISTENSIMENGAJAR
PersyaratanAsistensiMengajar
Persyaratanuntukmengikutikegiatanasistensimengajarbagi
mahasiswadisesuaikandenganmasing-masingprogramyangakan
dipilih.Persyaratantersebutantaralain:
1. Kegiatan Asistensi Mengajar di Lembaga Satuan Pendidikan
Formal.
Persyaratanpadaprograminiadalah:
a. Mahasiswaaktifyangminimaldudukdisemester3(tiga).
b. Mahasiswa mengikuti kegiatan di lembaga satuan
pendidikanformal.
c. Kegiatanasistensimengajarinidilaksanakanselama272jam
denganperhitungan17 jamsetiapmingguuntuk6(enam)
sks.
d. Mahasiswa yang mengambil kegiatan asistensi mengajar
berupakegiatanasistensimengajardilembagaformaldapat
melakukanekuivalensimatakuliahsesuaidenganketentuan
yangterterapadatabel1.
A
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 24
e. Mahasiswa aktif dan harus lulus mata kuliah praktik
microteaching sebagai syarat mengikuti praktik
kependidikan.
2. KegiatanAsistensiMengajardenganPolaPraktikKependidikan
di Lembaga Satuan Pendidikan Formal untuk Praktek
Kependidikan.
Persyaratanpadaprograminiadalah:
a. TerdaftarsebagaimahasiswaUNYS1programkependidikan
padasemesterdiselenggarakannyaasistensimengajar.
b. Telahmenempuhminimal90SKSdenganIPKminimal2,00.
c. Telah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro atau yang
ekuivalendengannilaiminimalB.
d. Melakukanpembayaranasistensimengajardilembagayang
telahditunjukolehpihakuniversitas.
e. Melakukan entri pendaftaran melalui website:
http:/sippl.lppmp.uny.ac.id.
f. Kegiatan asistensi mengajar dilembaga nonformal
dilaksanakan selama272 jam, denganperhitungan17 jam
setiapmingguuntuk6sks.
g. Mahasiswiyanghamil,padasaatpemberangkatanasistensi
mengajar,usiakehamilannyatidaklebihdari5bulanatau20
minggu. Selanjutnya mahasiswi yang bersangkutan
diwajibkan untukmenyerahkan: 1). Surat Keterangan dari
dokter spesialis kandungan yang menerangkan usia dan
kondisi kehamilan, 2). Surat Keterangan dari suami yang
menyatakan mengizinkan untuk melaksanakan asistensi
mengajar serta bertanggung jawab terhadap resiko yang
mungkinterjadi.
3. Kegiatan Asistensi Mengajar di Lembaga Satuan Pendidikan
Nonformal.
Persyaratanpadaprograminiadalah:
a. Mahasiswaaktifyangminimaldudukdisemester3(tiga).
b. Mahasiswamenentukanlembagapendidikannonformal.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 25
c. Kegiatan asistensi mengajar di lembaga nonformal
dilaksanakan selama272 jam, denganperhitungan17 jam
setiapmingguuntuk6sks.
d. Mahasiswa yang mengambil kegiatan asistensi mengajar
berupa kegiatan asistensi mengajar di lembaga nonformal
dapat melakukan ekuivalensi matakuliah sesuai dengan
ketentuanyangterterapadatabel1
PendaftaranMahasiswa
1. MekanismePendaftarandiProdi
Mekanismependaftaranmahasiswadalamkegiatanasistensi
mengajar dalam prodi dilakukan dengan beberapa alur yang
harus dilakukan oleh mahasiswa. Mekanisme pendaftaran
B
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 26
digambarkan dalam diagram di bawah ini:
Gambar4.AlurPendaftaranKegiatanAsistensiMengajardiTingkat
Prodi
Penjelasan alur pendaftaran kegiatan asistensimengajar
tersebutadalahsebagaiberikut:
a. BerkonsultasidenganDosenPembimbingAkademik(Dosen
PA).
Halpertamayangdilakukanolehmahasiswasebelum
melakukanpendaftaranadalah,berkonsultasidenganDosen
PAterlebihdahuluuntukmendapatkanmasukkandansaran
tentang program yang akan dipilih. Dosen PA berperan
penting untuk mengarahkan mahasiswa dalam memilih
kegiatan asistensimengajar sebagai proyekmerdeka yang
akandilakukan.
b. InputKRSpadasiakad.uny.ac.id.
Setelah berkonsultasi dengan Dosen PA, mahasiswa
melakukantahapselanjutnyayaituinputkegiatanasistensi
mengajardisiakad.uny.ac.idagardapatterekamolehsistem
1. Berkonsultasi dengan Dosen PA
2. Input KRS di siakad.uny.ac.id
3. Konfirmasi ke admin prodi
4. Dosen Pembimbing merekap mahasiswa peserta kegiatan
asistensi mengajar
5. Pembimbingan dengan dosen pembimbing kegiatan
asistensi mengajar
6. Memperoleh surat pengantar dari prodi
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 27
dan terekap dalamKRS (Kartu Rencana Studi)mahasiswa
padasemesterterkait.
c. Konfirmasi ke admin tentang kegiatan asistensi mengajar
yangdipilih.
Selanjutnya, bukti KRS yang telah mencantumkan
kegiatanasistensimengajardicetakkemudiansalinanyang
telahditandatanganidiserahkankepadaadminprodibeserta
biodata mahasiswa, untuk selanjutnya direkap dan
diserahkankeketuaprogramstudi.
d. Dosen pembimbing merekap mahasiswa peserta kegiatan
asistensimengajar.
Dosenpembimbingkegiatanmerekapdatamahasiswa
peserta kegiatan asistensimengajar, dimana data tersebut
akan dijadikan pedoman pelaporan ke lembaga satuan
pendidikandanpengurusprodi.
e. Pembimbingan program dengan dosen pembimbing yang
telahditunjukolehprodi.
Proses selanjutnya adalah berkoordinasi dengan
dosen pembimbing kegiatan asistensimengajar yang telah
ditunjuk oleh prodi, untuk membahas mengenai program
yang akan dilaksanakan dan menyusun perangkat
pembelajaran.
f. Memperolehsuratpengantardariprodi.
Setelah melakukan koordinasi dengan dosen
pembimbing dan melaporkan ke admin, selanjutnya
mahasiswa memperoleh surat pengantar melakukan
kegiatanstudiasistensimengajarsebanyak2rangkap,yaitu
yangakandiserahkankemitradanarsippribadi.
2. ProsedurpenerimaanpadalembagasatuanPendidikan.
Proses pertama untuk melakukan pendaftaran di prodi
telah selesai, dilanjutkan dengan konfirmasi kepada lembaga
dengan melakukan beberapa prosedur penerimaan. Prosedur
tersebutdigambarkandalamdiagramdibawahini:
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 28
Gambar5.AlurPendaftaranKegiatanAsistensiMengajardi
LembagaSatuanPendidikan.
Penjelasanalurpenerimaankegiatanasistensimengajaroleh
lembagasebagaiberikut:
a. Menerimasuratpengantardariprodi.
Lembagamitramenerimasuratpengantarprodidan
biodatamahasiswayangdiberikanolehmahasiswasebagai
bukti bahwa mahasiswa terkait telah disetujui dan
memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan asistensi
mengajarpadalembagasatuanpendidikantersebut.
b. Menerima rancangan kegiatan yang akan dilakukan
mahasiswa.
Mahasiswamenyerahkan rancangan kegiatan asistensi
mengajaryangtelahdisetujuiolehdosenpembimbing.
c. Konfirmasi ke prodi untuk penerimaan mahasiswa dalam
kegiatanasistensimengajar.
1. Menerima surat pengantar dari prodi
2. Menerima rancangan kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa
3. Konfirmasi ke prodi untuk penerimaan mahasiswa dalam kegiatan asistensi
mengajar
4. Menerbitkan Surat Keterangan berisi daftar nama mahasiswa peserta kegiatan
asistensi mengajar dan nama dosen pembimbing kegiatan untuk mahasiswa
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 29
Setelahmenerimarancangankegiatan,pihaklembaga
satuan pendidikan menghubungi prodi untuk konfirmasi
bahwa lembaga tersebut bersiap menerima mahasiswa
untukmelakukankegiatanasistensimengajarselamajangka
waktuyangtelahditentukan.
d. Menerbitkan Surat Keterangan berisi daftar nama
mahasiswa peserta kegiatan asistensi mengajar dan nama
dosenpembimbingkegiatanuntukmahasiswa.
Selanjutnya, pada tahap terakhir lembaga satuan
pendidikan menerbitkan surat keterangan bahwa
mahasiswa yang bersangkutan diterima untuk
melaksanakan kegiatan asistensi mengajar di lembaga
tersebut. Lembaga mitra juga menentukan pembimbing
untukmahasiswa selamamelaksanakan kegiatan asistensi
mengajar.
PembekalanMahasiswa
Kegiatanasistensimengajaryangterbagidalam2(dua)pilihan
program ini memungkinkan mahasiswa dapat merasakan
pengalaman belajar di luar prodi selama minimal 1 (satu) bulan.
Maka dari itu, prodi perlu menyiapkan beberapa hal sebelum
mahasiswa melakukan kegiatan asistensi mengajar baik bersama
lembagasatuanpendidikanformalmaupunnonformal.Beberapahal
yangharusdilakukanantaralain:
1. Penunjukandosenpembimbingkegiatanasistensimengajar.
Pelaksanaankegiatanasistensimengajarmemerlukandosen
pembimbing sebagaipihakyangakanmemberimasukan serta
mengevaluasi, baik dari program yang dilakukan maupun
C
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 30
penilaian secara personal mahasiswa pelaksana kegiatan
asistensimengajar.Makadari itu,prodiperlumenunjukdosen
pembimbingdengantugassebagaiberikut:
a. Memberikanbimbinganberupaarahandanmasukankepada
mahasiswa dalam penyusunan rancangan kegiatan,
perangkatpembelajarannya.
b. Mengarahkan mahasiswa agar melaksanakan kegiatan
asistensi mengajar sesuai dengan target dan dapat
memenuhicapaianpembelajaran.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi kepada mahasiswa
selamapelaksanaankegiatanasistensimengajar.
d. Melakukan koordinasi dengan pembimbing kegiatan pada
lembagasatuanpendidikan.
e. Memberikanpenilaianterhadapkegiatanasistensimengajar
sesuaidengankriteriayangtelahditetapkan.
f. Memberikan rekomendasi pada mahasiswa bimbingan
terkait upaya pengembangan diri yang berguna untuk
pelaksanaankegiatanasistensimengajar.
g. Memberikan rekomendasi pada prodi apakah Lembaga
satuanpendidikanperludilanjutkanatautidak.
2. Pembekalan
Setelahmenunjukdosenpembimbingdalampelaksanaan
kegiatanasistensimengajar,selanjutnyadilakukanpembekalan
olehprodikepadamahasiswapelaksanakegiatan.Pembekalan
dilakukandenganmemberikanbeberapamateri,diantaranya:
a. Menyampaikan daftar nama dosen pembimbing kegiatan
asistensimengajar.
b. Menyampaikanaturanpelaksanaanprogramsecaraumum,
tentanghal apa sajayangbolehdilakukandan tidakboleh
dilakukan selama melaksanakan kegiatan asistensi
mengajar.
c. Menyampaikantawaranlembagaasistensimengajarsatuan
pendidikanformaldannonformal.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 31
d. Mengarahkan mahasiswa untuk aktif dalam proses
pembimbingan dengan dosen pembimbing selama
pelaksanaanprogram.
e. Menyampaikan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum
melaksanakan kegiatan asistensi mengajar, diantaranya
adalah Surat Keterangan pelaksanaan kegiatan asistensi
mengajardariprodisertarancangankegiatanpembelajaran.
f. Menyampaikan matriks kerja yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa.
g. Menyampaikan bentuk evaluasi dalam kegiatan asistensi
mengajar.
PelaksanaanAsistensiMengajar
1. WaktuPelaksanaan
Waktupelaksanaankegiatanasistensimengajar,mulaidari
persiapanhinggaevaluasisesuaidenganbebansksyangdiambil
bisadilihatdalamtabeldibawahini:
Tabel3.WaktuPelaksanaan
No NamaKegiatan WaktuPelaksanaanPerMinggu
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pendaftarandan
inputdataadmin
2 Penandatanganan
MoUdenganmitra
3 Penentuandosen
pembimbingdan
pembimbingdari
mitra
D
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 32
No NamaKegiatan WaktuPelaksanaanPerMinggu
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4
4 Pengumpulan
proposalkegiatan
asistensimengajar
5 Pembekalan
6 Pelaksanaan
7 Monitoring
8 Penyusunan
laporanakhir
program
9 Evaluasiolehprodi
danlembagamitra
2. Halyangperludisiapkanmahasiswa
Hal-halyangperludipersiapkanmahasiswadalamkegiatan
asistensimengajarantaralain:
a. Persiapanmateriberuparancanganpembelajaranyangakan
dilakukandalamkegiatanasistensimengajar.
b. Matriks kerja dan form bimbingan yang akan diisi selama
pelaksanaankegiatanasistensimengajar.
c. Salinan Surat Keterangan dari prodi terkait keikutsertaan
dalamkegiatanasistensimengajar.
3. Halyangakandilakukanmahasiswa
Halyangakandilakukanmahasiswadalamkegiatanasistensi
mengajarsecaraumumdapatdiidentifikasikandalambeberapa
poinberikutini:
a. Menentukankegiatanpembelajaranyangakandiikutidalam
kegiatanasistensimengajar.
b. Mendaftar dan input program kegiatan asistensimengajar
dalamKRS.
c. Merancangkegiatanpembelajarandalamprogramasistensi
mengajaryangdiikuti.
d. Melaksanakanprogramkegiatanmelaluimataprogramyang
telahditentukan.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 33
e. Mengisi matriks kerja dan form bimbingan selama
pelaksanaankegiatanasistensimengajar.
f. Mengikutimonitoringdanevaluasiolehdosenpembimbing
danpendampingdarilembagasatuanpendidikan.
SistemPembimbingan
Sistem pembimbingan dalam kegiatan asistensi mengajar
memberikan 2 (dua) skema pembimbingan yaitu dari dosen
pembimbing dan dari lembaga satuan pendidikan. Masing-masing
pihak memberikan pembimbingan guna mengarahkan mahasiswa
dalamprosespelaksanaankegiatanasistensimengajar,baikdalam
program kegiatan asistensi mengajar bersama lembaga satuan
pendidikan formal maupun asistensi mengajar dengan lembaga
satuan pendidikan nonformal. Penjelasan mengenai prosedur dan
prosespendampingandapatdilihatdibawahini:
1. ProsedurdanProsesPendampinganMahasiswadariDosen.
E
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 34
Gambar6:AlurPendampinganolehProdi
2. Prosedur dan Proses Pendampingan Mahasiswa dari
lembaga
Mahasiswa input kegiatan asistensi mengajar di KRS
Mahasiswa memperoleh dosen pembimbing kegiatan asistensi
mengajar
Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan pembelajaran
Mahasiswa melakukan konsultasi dan mendapat persetujuan
tentang rancangan kegiatan asistensi mengajar
Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar
Dosen melakukan monitoring melalui form yang sudah disediakan
Mahasiswa mengumpulkan laporan kegiatan asistensi mengajar
Dosen melakukan evaluasi kegiatan asistensi mengajar
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 35
Gambar7.AlurPendampinganolehLembaga.
Pembiayaan
Seluruhpembiayaanyangdibutuhkandalamkegiatanasistensi
mengajar, termasuk biaya transportasi dan biaya kegiatan
ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan. Mahasiswa dapat
memanfaatkanberbagaikesempatanbeasiswa,hibahprogramdari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau
kementerian lain, dan sponsor untuk mendukung pelaksanaan
programiniberdasarkanketentuanyangbelaku.
Mahasiswa memilih lembaga satuan pendidikan untuk kegiatan
asistensi mengajar
Mahasiswa menyerahkan bukti KRS dan SK Keikutsertaan kegiatan
asistensi mengajar ke lembaga
Mahasiswa menyerahkan rancangan kegiatan asistensi mengajar
Melakukan konsultasi dan mendapat persetujuan tentang rancangan
kegiatan asistensi mengajar
Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar
Pendamping melakukan monitoring melalui form yang sudah
disediakan
Pendamping melakukan evaluasi kegiatan asistensi mengajar
F
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 36
MONITORINGDANEVALUASI
ProgramStudi
1. MONITORING
Monitoring dilakukan oleh dosen pembimbing kegiatan
asistensi mengajar dengan berkoordinasi dan berkomunikasi
dengan dosen pembimbing akademik mahasiswa terkait dan
ketua prodi. Monitoring oleh dosen pembimbing kegiatan
asistensi mengajar dilakukan dengan mengisi form progress
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang tercantum di
dalamlampiran.
2. EVALUASI
Penilaian terhadap hasil kegiatan asistensi mengajar
mahasiswa dilakukan oleh dosen pembimbing dari prodi dan
pendamping dari lembaga. Evaluasi dilakukan pada akhir
mahasiswa melakukan kegiatan asistensi mengajar dengan
melakukanpenilaianpada3(tiga)aspek,yaitu(1)laporanhasil
kegiatan,(2)nilaipadasetiapmataprogram,dan(3)nilaiujian
akhirpraktik.berikutpenjelasannya:
A
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 37
a. Laporanhasilkegiatanasistensimengajar.
Laporan hasil evaluasi kegiatan memiliki bobot
sebesar30%dariprosentasekeseluruhanpenilaiankegiatan
asistensi mengajar. Mahasiswa menyusun laporan akhir
kegiatansesuaidenganprogramyangdipilih,berikutskema
penulisanlaporanakhirpadamasing-masingprogram.
Tabel4.SistematikaPenulisanLaporanKegiatanAsistensiMengajar
ProgramKegiatanasistensimengajardiLembagasatuan
Pendidikanformal/nonformal
HalamanJudul
HalamanPengesahandanPersetujuan
KataPengantar
DaftarIsi,DaftarGambar,danDaftarTabel
BABIpendahuluan
Berisi:GambaranLembaga,KondisiLembaga,AlasanMemilih
LembagaFormal
BABIIPelaksanaanProgramKegiatanPembelajaran
Berisi:KegiatanyangDilakukan,
BABIIIKegiatanNonMengajar
Berisi:Kegiatanselainbukanmengajar
BABIVAnalisisPelaksanaanKegiatan
Berisi:Analisiskelemahan,kendala,kelebihankegiatan
pembelajaran
BABVPenutup
Berisi:Simpulandansaran
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRANBerisi:perangkatpembelajaran,fotodokumen,dokumenlembaga
yangdibutuhkan
b. PenilaianterhadapMataProgram
Penilaian terhadap mata program ini memiliki bobot
50% dari total keseluruhan prosentase nilai kegiatan
asistensi mengajar. Penilaian terhadap mata program
menyesuaikan dengan bobot nilai yang telah ditentukan
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 38
dalamperaturanakademikUNYNo1.Tahun2019,sebagai
berikut:
Tabel5.BobotNilaiperMataProgram
NilaiAkhir(Skala100)Konversi
Huruf Bobot
86–100 A 4,OO
81–85 A- 3,67
76–80 B+ 3,33
71–75 B 3,00
66–70 B- 2,67
61–65 C+ 2,33
56–60 C 2,00
41–45 D 1,00
0–40 E 0,00
Bobotnilaitersebutdisesuaikanpadajumlahskspada
setiapmataprogramyangdiikuti olehmahasiswa.Berikut
mata program pada setiap kegiatan asistensi mengajar
besertabobotmaksimalnya:
Tabel6.DaftarMataProgramdanBobotMaksimal
No Program MataProgram SKSBobot
Maksimal
1
Kegiatan
asistensi
mengajardi
lembagasatuan
pendidikan
formal
Menyusunprofil
lembagasatuan
pendidikanyang
dipilih
1sks 4,00
Menyusun
perangkat
pembelajaran
(RPP,media,
metode,bahanajar,
danpenilaian)
2sks 8,00
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks 8,00
Menyusunkegiatan
nonmengajar
1sks 4,00
2Kegiatan
asistensi
Menyusunprofil
lembagasatuan
1sks 4,00
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 39
No Program MataProgram SKSBobot
Maksimal
mengajardi
lembagasatuan
pendidikan
nonformal
pendidikanyang
dipilih
Menyusun
perangkat
pembelajaran
(RPP,media,
metode,bahanajar,
danpenilaian)
2sks 8,00
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks 8,00
Menyusunkegiatan
nonmengajar
1sks 4,00
c. NilaiUjianAKhirPraktikAsistensiMengajar
Penilaian ujian akhir asistensimengajar inimemiliki
bobot 20% dari total keseluruhan prosentase kegiatan
asistensi mengajar. Penilaian ini digunakan dengan tes
praktikmengajar di lembaga yang dipilih olehmahasiswa.
Penilaian terhadap mata program menyesuaikan dengan
bobotnilaiyangtelahditentukandalamperaturanakademik
UNYNo1.Tahun2019,sebagaiberikut:
Tabel7.RentangNilaiUjianPraktikAsistensi
Mengajar
NilaiAkhir(Skala100)Konversi
Huruf Bobot
86–100 A 4,OO
81–85 A- 3,67
76–80 B+ 3,33
71–75 B 3,00
66–70 B- 2,67
61–65 C+ 2,33
56–60 C 2,00
41–45 D 1,00
0–40 E 0,00
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 40
Penilaian sebagai bentuk evaluasi kegiatan asistensi
mengajar diperoleh dari penjumlahan nilai total laporan
kegiatan asistensimengajar, ditambah nilaimata program
dandengannilaiujianakhirpraktikmengajarmakamenjadi
nilai total kegiatan asistensi mengajar. Penilaian dilihat
dalamskemaberikutini:
Mitra
Modelevaluasilembagamitradilakukanmenyesuaikandengan
skema penilaian yang telah ditentukan, yaitu berdasarkan mata
programyangditempuholehmahasiswapadasetiapprogramyang
dipilih.Mitramenilaidarisetiapmataprogramsesuaidenganbobot
skssebagaiberikut:
a. NilaiLaporanKegiatan
Penjelasannilailaporankegiatansesuaidenganyangtertera
pada penilaian dari prodi, dengan bobot 30% dari total
keseluruhannilai.
b. NilaiMataProgram
Nilai mata program memiliki bobot 50% dari total
keseluruhannilai,disesuaikandenganmataprogramdanbobot
sksnya.Penjelasannilaimataprogramdapatdilihatdalamtabel
berikutini:
B
NilaiTotalDosenPembimbing:
(Nilailaporankegiatanasistensimengajarx30%)+(Nilaikegiatan
mataprogramasistensimengajarx50%)+(NilaiUjianAkhirPraktik
asistensimengajarx20%)
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 41
Tabel8.MataProgramdanBobotMaksimal
No Program MataProgram SKSBobot
Maksimal
1
Kegiatan
asistensi
mengajardi
lembagasatuan
pendidikan
formal
Menyusunprofil
lembagasatuan
pendidikanyang
dipilih
1sks 4,00
Menyusun
perangkat
pembelajaran(RPP,
media,metode,
bahanajar,dan
penilaian)
2sks 8,00
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks 8,00
Menyusunkegiatan
nonmengajar
1sks 4,00
2
Kegiatan
asistensi
mengajardi
lembagasatuan
pendidikan
nonformal
Menyusunprofil
lembagasatuan
pendidikanyang
dipilih
1sks 4,00
Menyusun
perangkat
pembelajaran(RPP,
media,metode,
bahanajar,dan
penilaian)
2sks 8,00
Melaksanakan
pembelajaran
berkualitas
2sks 8,00
Menyusunkegiatan
nonmengajar
1sks 4,00
c. NilaiSikap
Penilaian sikap dalam kegiatan asistensi mengajar dilakukan
olehpembimbingmitradenganbobot skor20%.Sikap selama
melaksanakan asistensi mengajar dari awal sampai selesai.
Indikator penilaian sikap antara lain kejujuran, kedisiplinan,
tanggungjawab, sopan santun, kepercayaan diri, peduli, dan
kerjasama.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 42
Penilaiansebagaibentukevaluasikegiatanasistensimengajar
diperoleh dari penjumlahan nilai total laporan kegiatan asistensi
mengajar dengan nilai total mata program dan nilai sikap selama
proseskegiatan.Penilaiandilihatdalamskemaberikutini:
Berdasarkan bobot nilai pada setiap mata program tersebut,
kemudian mitra memberikan daftar rekapitulasi nilai kegiatan
asistensimengajarsebagaiberikut:
Tabel9.RekapitulasiNilaiKegiatanasistensimengajar
No NIMNama
Mahasiswa
RekapNilai Nilaiakhir
Mitra
(60%)
Dosen
Pembim
bing
(40%)
Angka Huruf
1
2
3
4
dst
NilaiTotalPembimbingdarilembagaMitra:
(Nilailaporankegiatanasistensimengajarx30%)+(Nilaitotalmata
programx50%)+(NilaiSikapx20%)
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 43
LAMPIRAN
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 44
LAMPIRAN1.FORMPENDAFTARANKEGIATANASISTENSI
MENGAJAR
FORMPENDAFTARANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR
MAHASISWA
Nama :
NIM :
LembagaMitra :
ProgramAsistensiMengajar:
Rencanakegiatan(dilengkapiperangkatpembelajaran)
Yogyakarta,…………2021
Mengetahui, Menyetujui,
Koord.Prodi DosenPA
PendidikanSosiologi
…………………………. …………………………………
NIP. NIP.
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 45
LAMPIRAN2FORMULIRKESEDIAANLEMBAGAMITRA
FORMULIRKESEDIAANLEMBAGAMITRA
NamaLembaga/Desamitra :
Alamat :
NomorTelepon :
Email :
Kami Bersedia/Tidak Bersedia menerima mahasiswa Prodi
PendidikanSosiologiUNYsejumlah……orangdengannamaberikut:
1. ……………………………………
2. ……………………………………
3. …………………………………..
4. dst
Untuk melakukan praktik kegiatan asistensi mengajar pada
lembaga/desa kami mulai tanggal
l…………………………………………………………………
Yogyakarta…………….2021
(……………………………………)
*NamadanCapLembaga
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 46
LAMPIRAN3.MATRIKSKERJAPEMBELAJARAN
No Programkegiatan Vol Jadwal Tgl Sasaran PJBentuk
KegiatanPelaksana
Realisasi
Pelaksanan
1 Menyusunrencana
pembelajaran
1 Minggu
ke-2
05-07
Okt
2020
Seluruhanggota
kelompok
Radit Pembuatan
RPP
Mahasiswabersangkutan
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Dst
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 47
LAMPIRAN4:LEMBARMONITORING
NamaMahasiswa :…………………………………………….
NIM :……………………………………………
NamaPembimbing :……………………………………………
Program/lembagamitra :…………………………………………..
Tanggal Kegiatan
Paraf
Pembimbing
dariMitra
ParafDosen
Pembimbing
Minggu
ke-1
Minggu
ke-2
Minggu
ke-3
dst
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 48
LAMPIRAN5
FORMINDIKATORPENILAIANSIKAP
NamaMahasiswa :…………………………………………….
NIM :……………………………………………
NamaPembimbing :……………………………………………
Program/lembagamitra :…………………………………………..
No AspekNilai
SB B C K SK
A Kejujuran
1. Mengakui kesalahan atau
kekurangan
2. Tidakmelakukankebohongan
3. Mengungkapkan kebenaran/berkataapaadanya
B Kedisiplinan
1. Datangtepatwaktu
2. Patuh terhadap tata tertib
yangtelahdisepakati
3. Melaksanakankegiatansesuai
target
C TanggungJawab
1. Melaksanakan tugas dengan
baik
2. Menerima resiko padatindakanyangdilakukan
3. Tidakmenyalahkan/menuduh
oranglain
4. Memintamaaf/mengakuiatas
kesalahanyangdilakukan
D Sopan–Santun
1. Menghargaisesama
mahasiswa/patnerdi
lembagamitra/masyarakat/pesertadidik
2. Memperlakukan orang lain
baik sesama mahasiswa/
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 49
patner di Lembaga mitra/
masyarakat/peserta didik
dengansantun
3. Menjaga nama baik
universitas/lembagamitra
E KepercayaanDiri
1. Mampu merumuskan danmembuat keputusan dengan
tepat
2. Tidakmudahmenyerah
3. Berani mengungkapkan
pendapat/usulan
F Peduli
1. Membantu orang lain
(patner/wargaLembaga/peserta didik) yang
membutuhkanbantuan
2. Menjaga lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial
pada lembaga
mitra/masyarakat
3 Memberi solusi secara aktif
pada permasalahan yangterjadi di Lembaga/peserta
didik
G Kerjasama
1. Menjalin hubungan yang baik
dengan patner/ warga
lembagamitra
2. Tidak memicu
pertengkaran/konflik
3. Bisa bekerja dengantim/kelompok
*KeteranganIntervalNilai
86–100 :Sangatbagus(SB)
76–85 :Bagus(B)
66–75 :Cukup(C)
50–65 :Kurang(K)<50 :Sangatkurang(SK)
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 50
Yogyakarta,..............2021
PembimbingMitra
(TandaTangan)
NamaPembimbing
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 51
LAMPIRAN6
FORMPENILAIANLAPORANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR
NamaMahasiswa :…………………………………………….
NIM :……………………………………………
NamaPembimbing :……………………………………………
Program/lembagamitra :…………………………………………..
No Kriteria BobotSkor
(1-10)
Nilai=
Bobotx
Skor
1 Kelengkapan
perangkat
pembelajaran
10
2 Ketajamananalisis 20
3 Kemampuanmemberi
solusidalam
pembelajaran
20
4 Kemampuan
menerapkan
rancangan
pembelajarandengan
pelaksanaannya
25
5 Kelengkapan
sistematikadan
penulisanlaporan
15
6 Kemampuan
pengelolaansumber
daya
10
Model Kegiatan Pembelajaran Asistensi Mengajar | 52
LAMPIRAN7
FORMPENILAIANUJIANKEGIATANASISTENSIMENGAJAR
NamaMahasiswa :…………………………………………….
NIM :……………………………………………
NamaPenguji :……………………………………………
Program/lembagamitra :…………………………………………..
No Kriteria BobotSkor
(1-10)
Nilai=
Bobotx
Skor
1 Kemampuan
memaparkan
gambaranprofil
Lembaga
15
2 Kemampuan
menjelaskantahapan
pelaksanaanpraktik
mengajar
25
3 Kemampuan
menjawabpertanyaan
dosenpembimbing
maupunpesertalain.
20
4 Kemampuan
menganalisamasalah
pembelajaran
15
5 Kontribusidan
rekomendasiyang
diberikankepada
lembagamitra
15
6 Penampilan 10
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPENDIDIKAN SOSIOLOGI
psosio.s.uny.ac.id [email protected] SmartSociologyUNY @jurusanpsosiouny