Download - MERUMUSKAN HIPOTESIS
BAHASAN MATERI Pengertian hipotesis
ciri-ciri Hipotesis
Fungsi Hipotesis
Kegunaan Hipotesis
Jenis-jenis Hipotesis
PENGERTIAN HIPOTESIS
Etimologi
Hipotesis adalah suatu pernyataan ketika diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris.
hypo = sebelum
thesis = pernyataan, pendapat
Hipotesis
Menurut pendapat para ahli
F.N Kerlinger ( dalam Malo,2000) memberikan batasan “ hipotesis adalah kesimpulan sementara atau proposisi tentatif tentang hubungan antara dua variabel atau lebih”
K.D Bailey ( dalam Malo, 2000) berpendapat “suatu hipotesis merupakan suatu preposisi yang dinyatakan dalam bentuk yang dapat diuji dan meramalkan suatu hubungan tertentu antara dua variabel”
Treelease (1960,dalam Nazir 1983) memberikan definisi hipotesis sebagai” suatu keterangan sementara dari suatu fakta yang dapat diamati”
Good dan Scates (1954, dalam Nazir 1983) menyatakan bahwa “hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati ataupun kondisi-kondisi yang diamati, dan digunakan sebagai petunjuk untuk langkah penelitian selanjutnya”
Berdasarkan berbagai batasan yang dikemukakan di atas dapatlah ditarik pemahaman bahwa suatu hipotesis adalah suatu pernyataan tentang fakta yang dapat diamati, dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji dan menjelaskan bentuk hubungan yang ada antara dua atau lebih variabel;dan pernyataan tersebut masih merupakan jawaban sementara suatu permasalahan penelitian.
Hipotesis yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Hipotesis harus menyatakan hubungan
Hipotesis harus sesuai dengan fakta
Hipotesis harus berhubungan dengan ilmu, serta sesuai dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan
Hipotesis harus dapat diuji
Hipotesis harus sederhana
Hipotesis harus bisa menerangkan fakta
CIRI-CIRI HIPOTESIS
FUNGSI HIPOTESIS
Melly G.Tan dalam Koentjaraningrat (1997 : 37) menyebutkan tiga fungsi hipotesis :
1. Memberikan tujuan yang tegas bagi penelitian
2. Membantu penentuan arah yang harus ditempuh dalam pembatasan ruanglingkup penelitian dengan memilih fakta-fakta yang harus menjadi pokok perhatian,sekaligus juga seharusnya fakta-fakta yang relevan.
3. Menghindarkan suatu penelitian yang tak terarah dan tak bertujuan dan pengumpulan data yang mungkin ternyata tak ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
KEGUNAAN HIPOTESIS Nazir (1983) Secara garis besar, kegunaan hipotesis adalah sebagai berikut : Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.
Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta,yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti.
Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang becerai berai tanpa koordinasi kedalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
JENIS-JENIS HIPOTESIS Dilihat dari
Hipotesis Minor
Hipotesis Mayor
Hipotesis Perbedaan
Hipotesis Hubunga
n
Hubungan sebab-akibat, tetapi tidak
timbal balik.
Hubungan sejajar, timbal balik.
Hubungan sejajar tidak timbal balik,
Hipotesis tak terarah
Hipotesis terarah
Hipotesis alternativ
e
Hipotesis Nol (null
hypoteses)
keluasan atau lingkup variable
yang diuji
sifat variable yang akan diuji
kategori rumusannya
1. Hipotesis dilihat dari kategori rumusannya
a. Hipotesis Nol (null hypoteses) disingkat Ho
Hipotesis nol menyatakan perbedaan antara dua variable, atau tidak adnya pengaruh variable x terhadap variable y.
Rumusan hipotesis nol:
Tidak ada perbedaan antara………….dengan……………
Contoh :
Tidak ada perbedaan Antara mahasiswa tingkat I dan mahasiswa tingkat II dalam disiplin kuliah
Tidak ada pengaruh ………………….terhdap…………….
Contoh :
Tidak ada pengaruh jarak dari rumah ke sekolah terhadap kerajinan mengikuti kuliah.
b. Hipotesis alternative (alternative hypotheses) disingkat Ha
Hipotesis kerja menyatakan adanya hubungan antara variable X dan Y, atau adanya perbedaan antara dua kelompok
Rumusan hipotesis kerja :
a. Jika………..maka…………..
Contoh :jika orang banyak makan, maka berat badannya naik
b. Ada perbedan antara…………..dan……….
Contoh : Ada perbedaan antara penduduk kota dan penduduk desa dalam cara berpakaian.
c. Ada pengaruh ………….terhadap………….
Contoh: Ada pengaruh makanan terhadap berat badan. (Arikunto : 2010)
Hipotesis alternatif ada dua macam, yaitu directional Hypotheses dan non
directional Hypotheses
a.Hipotesis terarah
Contoh : Siswa yang diajar dengan metode inkuiri lebih tinggi prestasi
belajarnya, dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan
metode curah pendapat.
b. Hipotesis tak terarah
Contoh: Ada perbedaan pengaruh penggunaan metode mengajar ceramah
dan diskusi terhadap prestasi belajar siswa.
2. Hipotesis dilihat dari sifat variable yang akan diuji.
a. Hipotesis HubunganoHubungan yang sifatnya sejajar tidak timbal balik,
contohnya: Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia.oHubungan yang sifatnya sejajar, timbal balik.
Contohnya: Hubungan antara tingkat kekayaan dengan kelancaran berusaha. oHubungan yang menunjuk pada sebab-akibat, tetapi tidak timbal balik.
Contohnya hubungan antara waktu PBM, dengan kejenuhan siswa. Semakin lama waktu PBM berlangsung, siswa semakin jenuh terhadap pelajaran yang disampaikan.
b. Hipotesis Perbedaan
Hipotesis tentang perbedaan, yaitu hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam variabel tertentu pada kelompok yang berbeda.
Contoh : Ada perbedaan pretasi belajar siswa SMA antara yang diajar dengan metode ceramah dan metode diskusi
3. Hipotesis dilihat dari keluasan atau lingkup variable yang diuji.
a. Hipotesis Mayor
Hipotesis mayor adalah hipotesis yang mencakup kaitan seluruh variabel dan seluruh objek penelitian.
Contoh : Ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi (KSE) orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
b. Hipotesis Minor
Hipotesis minor adalah hipotesis yang terdiri dari bagian-bagian atau sub-sub dari hipotesis mayor (jabaran dari hipotesis mayor).
Contoh :
Hipotesis mayor : Ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi (KSE) orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
Maka hipotesis minornya adalah :
1. Ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
2. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
3. Ada hubungan antara kekayaan orang tua dengan prestasi belajar siswa SMP.
Dalam menggali hipotesis, si peneliti harus :
mempunyai banyak informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan
Mempunyai kemampuan untuk memeriksa keterangan tentang tempat-tempat , objek-objek serta hal-hal yang berhubungan satu sama lain dalam fenomena yang sedang diselidiki.
Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan suatu keadaan dengan keadaan lainnya yang sesuai dengan kerangkan teori ilmu dan bidang yang bersangkutan
Sumber untuk menggali hipotesis:
Kebudayaan di mana ilmu tersebut dibentuk, atau pengetahuan tentang kebiasaan atau kegiatan dalam daerah yang sedang diselidiki.
Ilmu itu sendiri yang menghasilkan teori dan teori memberi arah kepada penelitian.
Analogi Reaksi individu dan pengalaman Wawasan, serta pengertian yang mendalam tentang suatu wawasan
Imajinasi atau angan-angan Materi bacaan dan literatur Data yang tersedia
Penyebab kesukaran dalam memformulasikan hipotesis yaitu ;
Tidak adanya kerangka teori atau pengetahuan tentang kerangka teori yang terang
Kurangnya kemampuan untuk menggunakan kerangka teori yang sudah ada,dan
Gagal berkenalan dengan teknik-teknik penelitian yang ada untuk dapat merangkaikan kata-kata dalam membuat hipotesis secara benar.
Terhadap hipotesis yang sudah dirumuskan peneliti dapat bersikap 2 hal yakni : Menerima keputusan seperti adanya seandainya hipotesisnya tidak terbukti (pada akhir penelitian)
Mengganti hipotesis seandainya melihat tanda-tanda bahwa data yang terkumpul tidak mendukung terbuktinya hipotesis (pada saat penelitian berlangsung).