Marsha Ainul QolbiK7111119
Noor Fitriani Jayantik7111139
Okthina DamaryantiK7111150
4B
Kelompok 9 :
MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
Konsep Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan
Menyenangkan (PAIKEM)
Proses belajar mengajar merupakan sebuah proses interaksi yang menghimpun sejumlah nilai (norma) yang merupakan substansi, sebagai medium antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan.
Dalam proses edukatif yang harus dilakukan guru :
Berusaha agar siswanya aktif dan kreatif secara
optimal.
Bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing
sedangkan siswa aktif dalam belajar.
Semakin aktif dan kreatif siswa, maka suasana
belajar akan semakin menyenangkan, sehingga proses
belajar tidak ada paksaan, dengan rasa sukarela itu,
stekeholder dari pendidikan itu akan semakin mudah
untuk diajak meningkatkan mutu pendidikan.
Beberapa hal yang harus dilakukan guru
dalam proses belajar :
1. Memahami prinsip-prinsip proses
belajar mengajar
2. Menyiapkan bahan dan sumber
belajar
3. Memilih metode yang tepat
4. Menyiapkan alat bantu pengajaran
5. Memilih pendekatan
6. Mengadakan evaluasi
Gejala Autis
Untuk memeriksa apakah seorang anak
menderita autis atau tidak, digunakan
standar internasional tentang autisme. ICD-
10 (International Classification of Diseases)
1993 dan DSM-IV (Diagnostic and Statistical
Manual) 1994 merumuskan kriteria diagnosis
untuk Autisme Infantil yang isinya sama,
yang saat ini dipakai di seluruh dunia, yaitu:
1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang
timbal balik.
Minimal harus ada 2 dari gejala di bawah ini :
Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup
memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi
muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju
Tidak bisa bermain dengan teman sebaya
Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang
dirasakan orang lain)
Kurang mampu mengadakan hubungan sosial
dan emosional yang timbal balik
•Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru selaku pendidik adalah pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan).
•Salah satu model pembelajaran yang ideal. Siswa dapat mendapatkan ide-ide sendiri dalam pembelajaran berlangsung dengan pendekatan lingkungan sekitar.
•Pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM ini
dirancang agar mengaktifkan peserta didik,
mengembangkan kreativitas sehingga proses
pembelajaran efektif dalam suasana menyenangkan.
Pembelajaran tersebut juga dikenal dengan nama
Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and
Learning).
• Pendekatan PAIKEM mengutamakan proses
pembelajaran yang bersifat student center Konsep PAIKEM Pembelajaran yang dimulai dari masalah maka siswa belajar suatu konsep atau teori dan prinsip sekaligus memecahkan
masalah. Dengan demikian sekurang-kurangnya ada dua hasil belajar yang dicapai, yaitu jawaban
terhadap masalah (Produk) dan cara memecahkan masalah (proses).
Pembelajaran Aktif Inovatif
Kreatif Efektif dan
Menyenangkan
Pembelajaran aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Aktif di sini bersifat fisik maupun mental.
Pembelajaran
inovatif dimaksudkan
pembelajaran bisa
mengadaptasi dari
model pembelajaran
yang menyenangkan.
Learning is fun
merupakan kunci yang
diterapkan dalam
pembelajaran inovatif.
Pembelajaran kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan peserta didik, juga siswa dapat menjadi kreatif dalam proses pembelajarannya.
Pembelajaran menyenangkan adalah suatu pembelajaran yang mempunyai suasana yang mengasyikkan sehingga perhatian peserta didik terpusat secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.
PAIKEM mengambarkan hal-hal sebagai berikut:
1. Peserta didik terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara untuk membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Guru mengatur kelas dengan lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’.
4. Guru menerapkan strategi pembelajaran yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
5. Guru mendorong peserta didik untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah.
• Perubahan kurikulum belajar• Peningkatan mutu guru• Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )• Bantuan Khusus Murid (BKM)• Sarana pendidikan yang maju• Pemerataan pendidikan
Upaya yang pernah diajukan dalam
peningkatan mutu pendidikan ada beberapa
hal diantaranya:
Implementasi Pendekatan PAIKEM
Dalam Upaya Peningkatan Mutu
Pendidikan
a. Mengamati, Mengambar dan Menjelaskan Bagian BungaAnak kelas 4 di SD
Sonorejo, Pati ditugasi untuk mengamati, membandingkan, menggambar dan mendeskripsikan berbagai bunga. Gambar samping ini
Bapak Sulistyono guru kelas 4 mengamati anak menulis. Di gambar sampingnya ada hasil karya salah satu anak namanya Heni.
b. Pemecahan Masalah Matematika
Siswa di MTs Negeri Banyuwangi diberi soal:
• Ayam besar dan ayam kecil ditimbang bersama beratnya 4Kg
• Ayam sedang dan ayam kecil ditimbang bersama beratnya 3Kg
• Ayam besar dan ayam sedang ditimbang bersama beratnya 5Kg
• Berapa beratnya setiap ayam?
Selanjutnya beberapa siswa diminta memberi penjelasan pemecahannya. Di gambar di sebelah bawah Lukman Hakim siswa MTsN Banyuwangi menjelaskan pemecahannya.
Dalam pengimplementasian pendekatan PAIKEM ini juga terdapat beberapa kendala, yaitu sebagai berikut:
• Ada siswa yang kurang bisa berkomunikasi
dengan temannya dan ada siswa yang ramai
saat diskusi.
• Kurangnya jumlah LCD yang digunakan oleh
guru untuk memaparkan materi dalam bentuk
power point (kurangnya sarana dan prasarana)
Dalam sebuah masalah tentunya ada upaya untuk mengatasi masalah-masalah itu. Dari kendala-kendala di atas, upaya untuk mengatasi kendala dalam pengimplementasian pendekatan PAIKEM yaitu sebagai berikut:• Guru memberi perhatian lebih kepada siswa yang
kurang bisa berkomunikatif dengan temannya dan bagi siswa yang ramai guru langsung menghampirinya untuk dikondisikan, dan masih ada cara yang lainnya.
• Guru harus memesan LCD di bagian perlengkapan jauh hari sebelumnya sehingga mengetahui apakah akan menggunakan ruang media atau membawa LCD ke ruang kelas. Perlu adanya tindakan diagnosa permasalahan lebih dini.
Implikasi dari P
endekatan
PAIKEM Dalam Upaya
Peningkatan Mutu Pendidikan
Implikasi dari pendekatan PAIKEM dipengaruhi oleh berbagai komponen.
Keseluruhan komponen pendukung tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda berdasarkan tugas dan fungsinya.
Dukungan integral yang seharusnya dilakukan agar peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dapat tercapai.
• Guru Menurut Nurkholis (2005), peran guru dalam MBS adalah
sebagai rekan kerja, pengambil keputusan dan pengimplementasi program pembelajaran. Berkaitan dengan program implementasi program pembelajaran disebutkan bahwa guru harus memiliki pengetahuan tentang pembelajaran dan kurikulum.
•Kepala Sekolah kepala sekolah merupakan komponen yang paling
berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kepala sekolah dapat berperan sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, 1dan motivator.
•Orang Tua Siswa Keterlibatan orang tua di dalam pembelajaran dapat
dilakukan di rumah dan di sekolah•Komite Sekolah Peran dari komite sekolah yaitu advisory agency (pemberi
pertimbangan), supporting agency (pendukung kegiatan layanan pendidikan), controlling agency (pengontrol kegiatan layanan pendidikan), dan mediator, penghubung, atau pengait tali komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.
•Masyarakat
Salah satu bentuk dukungan yang sangat efektif
adalah melalui pemberlakuan jam belajar di
lingkungan masyarakatnya.
•Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mempunyai
peran yang besar dalam mensukseskan MBS di
sekolah dan juga implementasi program-program
yang dikembangkan di sekolah yang tertuang di
dalam Rencana Pengembangan Sekolah. Dukungan
Dinas Pendidikan
•Departemen Pendidikan Nasional
Departemen Pendidikan Nasional mempunyai
peran yang besar di dalam mensukseskan MBS di
sekolah dan program-program yang dikembangkan
di sekolah.
SEKIAN
DAN
MATUR THANK YOU
PERTANYAAN
• Rika : Bagaimana mengenai Paikem gembrot? Implementasi strategi kooperatif dalam pendekatan PAIKEM
• Nanti : Maksud aktif secara mental? Implementasi dari pembelajaran inovatif!
• Meika : Prediksi pendekatan PAIKEM akan digunakan pada kurikulum 2013?
• Layla : Konsep mengenai menyenangkan itu seperti apa?
• Manfaat air banyak gunanya• Untuk mandi dan untuk nyuci• Menyiram taman, mengairi sawah• Tiada air kita akan susah• Kita harus pandai bersyukur• Pada Tuhan Yang Maha Kuasa• Diberi air tanpa biaya• Alhamdulillah 2x