Download - makalah PENYULUHAN
PENDAHULUAN
Kita tidak harus asing dengan kata ALKOHOL karena sudah tidak
tabu lagi di telinga kita. Alkohol merupakan kenikmatan tersendiri bagi para
alcoholic di dunia bahkan di Indonesia tentunya. Alkohol sudah merambak
ke dunia remaja sejak bertambahnya traffic tingkat stress di kalangan remaja
dan tidak ada bedanyadengan orang dewasa juga mengidolakan alcohol.
Yang harus kita pikirkan disini adalah tinggkat gaya hidup yang glamor dan
menghamburkan uang. Dilihat dari segi kehidupan yang beraneka ragam di
dunia ini alcohol sudah menjadi kebutuuhan sehari-hari yang tak bias
dilepaskan.
Kecanduan akan alcohol sudah menjadi trend di kalangan masyarakat,
khususnya masyarakat Indonesia tentunya. Banyak diskotik dan club-club
malam yang menyediakan beraneka macam minuman berakohol yang
membuat para mengujungnya ketagihan dan ingin terus berkunjung.
Banyak dari kita sudah tau dan bahkan mengerti jika kita melihat dari
segi kesehatannya sendiri sudah sangat merugikan, kita ambil satu contoh
penyakit yang sering dialami alcoholic di Indonesia adalah gangguan
jantung yang entah itu dirasakan para remaja dan orang remaja. Alcohol
merusak sel-sel tubuh yang membuat kinerja jantung menurun dan tidak
optimal, akibat dari itu semua seringmengalami sesak napas, sehingga pada
saat jantung melemah dada terasa berdebar-debar, napas terasa berat, apabila
ini dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan kematian.
Jika kita merenung sejenak sungguuh saying hidup kita Cuma gara-
gara alcohol kita harus berakhir dengan rasa tersiksa dan tragis. Dari pada
menghabiskan uang untuk akohol lebih baik dtabung untuk membeli barang-
barang yang berguna karena survey membuktikan bahwa, salah satu
penyebab kemiskinan adalah mengkonsumsi alcohol.
PEMBAHASAN
DEFINISI
Minuman berakohol adalah minuman yang mengandung Etanol. Etanol
adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan
kesadaran.
SEJARAH
Alcohol telah digunakan sejak awal sejarah manusia. Sesuai dengan
temuan arkeologi, anggur telah muncul lebih dari 10.000 tahun lalu.
Sejak jaman kuno, alcohol telah digunakan untuk beragam tujuan seperti
meningkatkan keberanian dalam pertempuran, pengikat perjanjian damai,
hingga digunakan dalam perayaan.
Penggunakan alcohol pada berbagai kebudayaan kuno yang telah berusia
ribuan tahun.
1. Mesir
Penemuan kendi bir dari jaman batu mengkonfirmasi bahwa minuman
fermentasi telah ada sejak tahun 10.000 sebelum masehi.
Minuman berakohol telah menjadi bagian integral dari peradaban
Mesir kuno.
Fakta ini dapat dilacak dari bukti simbolik atas pemujaan Dewa
Osiris.
Orang Mesir kuno meyakini bahwa Osiris adalah dewa yang
menemukan bir yang merupakan minuman penting dalam keseharian
mereka.
Orang Mesir kuno telah mampu membuat setidaknya 24 jenis anggur
dan 17 jenis bir.
Minuman berakohol digunakan untuk kesenangan, ritual, obat-obatan,
serta upacara penguburan.
2. Cina
Berbagai minuman berakohol telah digunakan di Cina sejak zaman
prasejarah.
Guci naggur dari Jihau yang bertanggal sekitar tahun 7000 sebelum
masehi adalah bukti paling awal mengenai alcohol di Cina.
Pada masa itu, minuman fermentasi dihasilkan dari beras, madu, dan
buah-buahan.
Di Cina alcohol dikenal sebagai “Jiu” dan dianggap sebagai makanan
rohani yang memainkan peran penting dalam kehidupan beragama
mereka.
3. Yunani
Minuman berakohol pertama yang memperoleh popularitas di Yunani
Kuno adalah “Mead” sejak tahun 2000 sebelum masehi yang dibuat
dari fermentasi madu. Namun, pada 1700 sebelum masehi, anggur
juga mendapatkan popularitas dan mendapat masukan ke dalam ritual
keagamaan.
Orang-orang Yunani menikmati berbagai minuman berakohol dalam
berbagai bentuk seperti hangat, dingin, murni, dicampur dengan air,
atau diberi aneka rasaika Pra-Col.
4. India
Alcohol mulai menunjukan eksistensinya pada era Chalcolitik yang
merupakan bagian dari peradaban Lembah Indus.
Minuman yang berasal dari penyulingan beras yang dikenal sebagai
“Sura’ sangan terkenal dikalangan prajurit, kesatria dan petani.
Teks-teks Hindu ayurdevedic menggambarkan manfaat minuman
berakohol bersama dengan konsekuensi akibat mabuk, serta penyakit
yang disebabkan alcohol.
Namun, minuman berakohol di Indian dianggap tabu di beberapa
kalangan sekte agama, termasuk penganut taat agama Buddha dan
Hindu Brahim.
5. Amerika Pra-Columbus
Minuman berakohol dikembangkan oleh berbagai peradaban asli
Amerika. Minuman tradisional asli Mesoamerika diantaranya adalah
pluque dan tequila adalah sebentuk dari mescal.
Orang Amerika Selatan memproduksi Chica yang merupakan kata
Spayol untuk berbagai minuman fermentasi tradisional.
Buah-buahan, jagung dan ubi kayu merupakan berbagai bahan utama
untuk membuat Chica.
Penduduk asli Amerika dari Brazil memproduksi munuman berakohol
tradisional yang dikenal sebagai Cauim yang mirip dengan Chici.
PROSES PEMBUATAN
Dalam proses pembuatan alkohol ini melalui beberapa tahap yaitu
tahap fermentasi , pemasakan, dan tahap destilasi. Alkohol yang dihasilkan
berupa alkohol 30%(ciu) dan alkohol murni 90% -100% yang digunakan
dalam bidang kedokteran. Dari proses pembuatan alkohol diatas kita
dapatkan reaksi fermentasi alkohol yaitu
Tahap pertama dalam proses fermentasi adalah penguraian karbohidrat
kompleks menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
PENGGUNAAN ALKOHOL
Selama ini dampak negative dari konsumsi alcohol berlebih yang
paling banyak diketahui orang adalah mabuk semata, dan itupun dapat
hilang dengan sendirinya. Tapi ternyata efek sampingnya tidak berhenti
hanya disitu saja. Bukan hanya menyababkan mabuk, namun alcohol juga
menyebabkan dampak negative lain bagi tubuh. Dampak minuman yang
mengandung alcohol tingggi pada manusia adalah merusak system metabolis
tubuh manusia yang kemudian menimbulkan ketagihandan merusak
sebagian unsur otak.
Alkohol tidak selalu membawa akibat buruk bagi manusia. Alkohol bisa juga berguna untuk kehidupan sehari-hari manusia antara lain : sebagai desinfektan, rum (dalam pembuatan roti), parfum, pembersih kamar mandi dan lain-lain.
PENYALAGUNAAN ALKOHOL
Penyalahgunaan alkohol merupakan penyakit sosial yang dapat
menimbulkan penyimpangan perilaku, agama, moral, psikologi dan
kesehatan. Alkohol menawarkan solusi yang seketika dari masalah yang
dihadapi seseorang, pada kenyataan sebenarnya akan menimbulkan masalah
yang berlipat ganda karena berefek kecanduan. Alcohol bekerja dengan
sistem menekan aktifitas susunan saraf pusat. Dalam jumlah yang sedikit
akan mempengaruhi pusat pengendalian diri dari otak yang menyebabkan
rasa malu peminum alkohol berkurang, sehingga akan lebih berani berbicara
dan berkomunikasi dengan orang lain, dan juga menghilangkan rasa cemas.
Sebelum kita mengetahui lebih jauh penyebab, dampak dan solusi dari
penyalahgunaan alkohol, mari kita melihat ciri – ciri orang yang terpengaruh
dengan minuman keras, yaitu: sempoyongan, berbicara menjadi tidak jelas
(cadel), daya ingat dan kemampuan menilai sesuatu terganggu untuk
sementara waktu. Dalam jumlah lebih banyak lagi dapat menimbulkan koma
bahkan kematian. Pada intoksikasi (keracunan), lebih dikenal dengan istilah
mabuk, terlihat gejala: pembicaraan cadel, banyak bicara, koordinasi
motorik terganggu (jalan sempoyongan), bola mata bergerak-gerak ke
samping (nystagmus), mata merah, terjadi perubahan alam perasaan, mudah
marah.
Penyebab penyalahgunaan alkohol
1.Dari lingkungan keluarga
a. Kurangnya perhatian dan waktu yang diberikan untuk anak, baik dalam
rangka pendidikan maupun memelihara hubungan kemesraan dalam
keluarga.
b. Broken home (perpecahan keluarga), kehidupan keluarga yang tidak
harmonis.
c. Rapuhnya nilai-nilai / norma-norma keluarga, termasuk pengenalan
nilai-nilai sopan santun dan agama.
2.Dari lingkungan masyarakat
a. Kurangnya pelaksanaan ajaran-ajaran agama secara konsekuen.
b. Masyarakat yang kurang memperoleh pendidikan
c. Kurangnya pengawasan terhadap remaja
d. Pengaruh norma-norma baru dari luar
3. Dari dalam diri individu
a. Lemahnya pertahanan diri
b. Kurang kemampuan penyesuaian diri
c. Kurangnya dasar-dasar keimanan di dalam diri remaja
Penyalahgunaan alkohol memiliki dampak di berbagai segi, diantaranya:
- kesehatan Fisik: Jelas sangat berpengaruh sekali terhadap kesehatan jika
konsumsi dilakukan dalam waktu yang cukup lama akan menyebabkan
gangguan hati, pankreas dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
- Psikologis : Dalam konsumsi yang berlebihan dan waktu cukup lama akan
merusak jaringan otak yang dapat menimbulkan gangguan penurunan daya
ingat dan kemampuan Belajar, bahkan dapat menimbulkan gangguan
kejiwaan.
- Fungsi sosial: seseorang yang berlebihan dalam mengkonsumsi minuman
keras akan menyebabkan suasana perasaan yang mudah marah yang pada
akhirnya dapat mengganggu kemampuan dalam bermasyarakat. Bahkan
telah terbukti bahwa alkohol meningkatkan kecenderungan seseorang untuk
melakukan tindakan kriminal dan meningkatkan jumlah kecelakaan lalu
lintas.
EFEK ALKOHOL BAGI TUBUH
1. Aspek Fisik
Dampak minuman berakohol antara lain akan menimbulkan kerusakan
hati, jantung, pancreas dan peradangan lambung, otot saraf, mengganggu
metabolism tubuh, impoten serta gangguan seks lainnya.
a. Bagaimana alcohol merusak hati
Kerusakan organis yang disebabkan oleh penggunaan alcohol
secara terus menerus seringkali bersifat fatal. Organ tubuh yang sering
kali mengalami perubahan structural akibat alcohol adalah kerusakan
hati.
Secara normal hati memiliki kemampuan untuk menahan zat aktif
dalam bagian selularnya. Dalam berbagai kasus keracunan berbagai
senyawa beracun, kami menganalisis seolah-olah hati merupakan
sentral dari benda-benda asing. Hal ini sama hal nya dengan alcohol.
Hati seorang pecandu alcohol tidak pernah terlepas dari pengaruh
alcohol dan sering kali dipenuhi olehnya.
b. Bagaimana alkkohol merusak ginjal
Ginjal juga menderita akibat konsumsi alkohol yang berlebihan.
Pembuluh darah ginjal kehilangan elastisitas dan kekuatan untuk
kontraksi. Struktur-struktur yang kecil di dalam ginjal pergi melalui
modifikasi lemak. Albumin dari darah mudah melewati selaput
mereka. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan kekuatannya seperti
seolah-olah tubuh kehabisan darah secara bertahap.
c. Kemampatan paru-paru
Alkohol menenangkan pembuluh darah paru-paru dengan
mudah karena mereka yang paling terkena fluktuasi panas dan dingin.
Ketika mengalami efek dari variasi suhu atmosfer yang cepat berubah,
mereka menjadi mudah sesak. Selama musim dingin yang parah,
kemampatan paru-paru yang fatal dengan mudah mempengaruhi
seorang pecandu alkohol.
d. Alkohol melemahkan jantung
Konsumsi alkohol sangat mempengaruhi jantung. Kualitas
struktur selaput yang menyelubungi dan melapisi jantung berubah dan
menebal menjadi seperti tulang rawan atau berkapur. Kemudian katup
kehilangan keluwesan mereka sehingga yang disebut dengan
gangguan katup menjadi permanen. Struktur lapisan pembuluh darah
besar dari jantung juga mengalami perubahan struktur yang sama
sehingga pembuluhnya kehilangan elastisitas dan kekuatan untuk
menyuplai jantung dengan kemunduran dari proses menggelembung-
nya, setelah jantung lewat denyutannya, telah mengisinya dengan
darah.
Sekali lagi, struktur otot jantung gagal karena perubahan
degeneratif dalam jaringannya. Unsur-unsur dari serat otot diganti
oleh sel lemak atau jika tidak jadi diganti, merupakan diri mereka
sendiri yang ditransfer ke dalam tekstur otot yang telah dimodifikasi
sehingga kekuatan kontraksinya berkurang drastis.
Mereka yang menderita kerusakan organis dari organ pusat dan
organ pengaturan sirkulasi darah menyadarinya secara diam-diam, hal
tersebut sulit terlihat sampai pada kerusakan yang lebih parah. Mereka
menyadari kegagalan pusat kekuatan dari penyebab-penyebab ringan
seperti kelelahan, kesulitan istirahat yang cukup dan dapat terlalu
lama tidak menyentuh makanan.
Mereka merasakan apa yang mereka sebut dengan istilah "tenggelam",
namun mereka tahu bahwa anggur atau stimulan jenis lain akan
meredakan sensasi tersebut dengan cepat. Jadi mereka berusaha
menghilangkan hal tersebut sampai akhirnya mereka menemukan
bahwa cara tersebut telah gagal.
Jantung yang setia, telah bekerja terlalu keras dan menjadi
payah sehingga tidak dapat bekerja lagi. Jantung tersebut telah habis
masanya dan pengatur aliran darah telah rusak. Arus balik bisa
membanjiri jaringan secara bertahap membendung jalannya atau
berhenti sepenuhnya di pusat hanya dengan kejutan ringan atau
dengan gerakan berlebihan.
e. Gangguan Bagi wanita
Minuman beralkohol selama ini memang identik dengan
minuman pria tapi saat ini semakin banyak kaum wanita yang mulai
keranjingan menenggak alkohol. Padahal, dalam konsumsi berlebih
minuman beralkohol lebih berdampak buruk untuk kaum hawa.
Kenyataan penelitian menyebutkan bahwa kaum wanita ternyata lebih
cepat mabuk, para dokter mengingatkan bahwa penyakit-penyakit
yang berkaitan dengan alkohol lebih cepat muncul pada wanita.
Otak perempuan alkoholik dapat mengalami kerusakan, terutama pada
fungsi syaraf kognitifnya. Namun bukan berarti pria alkoholik
terbebas dari masalah. Perempuan alkoholik memiliki hasil tes yang
buruk dalam hal memori visual, fleksibilitas kemampuan kognitif,
penyelesaian masalah dan perencanaan.
Selain merusak syaraf otak, alkohol juga merusak bagian liver.
Lagi-lagi dampak kerusakannya lebih cepat terjadi pada perempuan
dibanding pria. Komposisi air dalam tubuh wanita lebih sedikit
dibanding pria. Pada tubuh pria terdapat 65 persen air, sedangkan
wanita hanya 55 persen sehingga wanita lebih mudah mabuk. Alkohol
diserap ke dalam darah kemudian dibawa oleh air ke dalam sel. Nah
karena air dalam tubuh wanita lebih sedikit, maka konsenstrasi
alkohol dalam darah lebih tinggi meski mereka minum dalam jumlah
yang sama dengan pria. Walaupun organ hati kaum wanita tidak
sensitif pada alkohol, namun konsentrasi alkohol dalam tubuh wanita
yang tinggi itu akan membuat liver wanita lebih cepat rusak dibanding
pria.
Dampak alkohol pada metabolisme wanita berbeda dengan pria.
Selain itu, tubuh pria lebih banyak memiliki kandungan air sehingga
dapat mengurangi dampak alkohol. Alasan lain yang dikemukakan
adalah enzim yang mengubah alkohol menjadi materi inaktif lebih
sedikit pada perempuan. Jika wanita dan pria yang berat badannya
sama diberikan alkohol dalam jumlah yang sama, kadar alkohol dalam
darah wanita tiga kali lebih tinggi.
Selain itu, penyalahgunaan alkohol juga dapat menyebabkan
kekurangan gizi dan menurunkan ketahanan terhadap penyakit,
sekaligus memberikan dampak yang buruk pada penampilan Anda.
Tidak seorang pun dapat mengatakan dengan pasti, tetapi pantang
minum alkohol mungkin menjadi salah satu cara seorang wanita dapat
tetap sehat dan tampak lebih muda lagi.
Konsumsi minuman beralkohol bagi wanita yang sedang hamil akan
merusak sang jabang bayi. Konsumsi itu akan berdampak pada
kemampuan kognitif anak dikemudian hari. Selain masalah koginitif
anak yang lahir dari seorang ibu yang mengkonsumsi minuman
beralkohol saat hamil juga akan mengalami masalah dengan
rendahnya perhatian dan reaksi.
f. Dampak Gangguan Jiwa (Psikologis)
Dapat merusak secara permanen jaringan otak sehingga
menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian,
kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri yang awal don
menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai
korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan
demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan paling jelas untuk
peristiwa yang baru terjadi.
Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk orientasi terhadap
orang, waktu dan tempat, orientasi dapat terganggu secara progresif
selama perialanan penyaki Demensia. Sebagai contohnya, pasien
dengan Demensia mungkin lupa bagaimana kembali ke ruangannya
setelah pergi ke kamar mandi. tetapi, tidak masalah bagaimana
beratnya disorientasi, pasien tidak menunjukkan gangguan pada
tingkat kesadaran.
Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks,
terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat
mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa
ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat,
atau berputar-putar.
Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian merupakan
gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang
terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan
frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan
keperibadian yang jelas, mudah marah dan meledak – ledak.
Psikosis. Diperkirakan 20 -30% pasien demensia tipe Alzheimer,
memiliki halusinasi, dan 30 – 40 % memiliki waham, terutama dengan
sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik.
g. Dampak Terhadap Orangtua dan Keluarga
Menimbulkan beban mental, emosional, dan sosial yang sangat
berat. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat
membuat bangkrutnya ekonomi keluarga. Menimbulkan beban
penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa
depan anak. Memicu proses penelantaran keluarga. Memicu
kekerasan dalam rumahtangga (KDRT) dan memicu perceraian.
h. Dampak Sosial (Gangguan Kamtibmas, Keresahan Masyarakat dan
Beban Negara)
Orang mabuk karena alkohol itu jika tidak terkontrol ternyata
banyak yang menyebabkan masalah sosial dan kamtibmas. Orang
mabuk cenderungnya memiliki emosi yang tidak terkontrol. Perasaan
pemabuk mudah tersinggung, kita sering mendengar dan melihatnya
pada konser-konser musik di saat mereka mabuk, tersenggol sedikit
saja bisa memicu keributan. Di bawah pengaruh alkohol, orang
cenderung menjadi berani dan agresif, bahkan tidak takut mati.
Beberapa kekerasan masal terjadi karena sebelum mereka ricuh, rusuh
atau melakukan aksi brutal, mereka meneguk minuman beralkohol.
Pemabuk menjadi kurang memberi perhatian terhadap lingkungan
terdekat dan sekitar, bakhan untuk dapat memperoleh seteguk alkohol
(kecanduan) dan bila tidak terkontrol akan memicu tindakan-tindakan
nekad yang melanggar norma-norma dan sikap moral yang lebih
parah lagi akan dapat menimbulkan tindakan pidana atau kriminal.
Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi program pencegahan,
penegeakan hukum dan perawatan serta pemulihan pecandu minuman
keras (beralkohol)
Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan
keamanan masyarakt.
Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa
depan dan kejayaan bangsa.
Berkaitan dengan peningkatan tindak kejahatan termasuk
kerusuhan,separatisme dan terorisme.
GEJALA KECANDUAN
Anda mungkin tergantung pada alkohol bila Anda mempunyai tiga atau
lebih masalah berikut ini dalam satu tahun:
* Anda tidak dapat berhenti minum atau mengontrol berapa banyak yang
anda minum.
* Anda harus minum lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama.
* Anda memiliki gejala-gejala penarikan ketika anda berhenti minum. Ini
termasuk rasa sakit pada perut, berkeringat, kegoyahan, dan kegelisahan.
* Anda menghabiskan banyak waktu dan memulihkan minum dari minum,
atau ada kegiatan lain diberikan atas sehingga Anda dapat minum.
* Anda mencoba untuk berhenti minum atau mengurangi jumlah yang Anda
minum tetapi belum mampu.
* Anda terus minum walaupun harms hubungan Anda dan menyebabkan
anda untuk mengembangkan masalah fisik.
GEJALA PUTUS ALKOHOL
Alkohol adalah zat adiktif dalam masyarakat modern, suka tidak suka
telah merasuki dunia dan kultur kita. Zat adiktif tidak hanya zat morfin,
heroin, kokain dan crack yang termasuk obat illegal, artinya penguasaan
dan penjualannya bisa masuk kategori kriminal, tetapi zat yang secara legal/
social diterima yaitu tembakau dan alcohol. Penderita bila ingin
menghentikan kebiasaan pemakaian zat itu akan menderita gejala luar biasa,
yang dinamakan gejala withdrawal atau gejala putus obat. Gejala ini
bervariasi dari ringan sampai berat, bahkan bisa fatal. Akan tetapi kini
betapun sulit pengobatan medis cukup menjanjikan pengobatan baik gejala
putus obat dari zat adiktif.
Zat adiktif adalah zat atau obat yang dipakai dan bila berhenti
pemakaiannya akan menimbulkan berbagai gangguan fisik dan mental.
Disamping zat itu menimbulan toleransi, yaitu dosis harus ditingkan untuk
mendapat efek yang sama. Pada umumnya semua zat adiktif pertama kali
dipakai tak menyenangkan, akan tetapi adanya dorongan baik dari dalam
atau dari luar memaksanya untuk tetap memakai obat itu sehingga timbul
adiksi. Alkohol adalah suatu zat adiktif.
Gejala dari penghentian alkohol adalah, tangan mengeluarkan suara
bergetar yang dapat dikurangi dengan minum minuman lain, tremor
alkoholik ini merupakan tanda pasti bahwa minum berada di bawah kontrol
dan harus dihentikan atau minimal dikurangi.
Fase selanjutnya adalah kecemasan dan memberontak. terjadi hanya pada
peminum berat kronis dan sekitar 24 jam sesudah minum yang terakhir.
Kecanduan dimulai dengan halusinasi yang dapat sangat menakutkan.
Pada hari ke-3, penderita dapat me-ngalami delirium tremens (dts). selama
waktu ini, penderita mengigau dan sering suhunya meningkat. Pada fase ini
kolaps sirkulasi dapat terjadi yang dapat fatal. Kejang sering terlihat pada
gejala penghentian alkohol dihentikan mendadak..
Penghentian pemakaian alkohol bila dosis yang dipakai tidak besar, dapat
dihentikan mendadak, disertai memberikan obat suportif melawan gejala
putus obat tanpa memberi zat adiktif lain.
Cara kedua dengan subsitusi atau tapering off. Pengurangan bertahap dari
dosis selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan juga menolong
mengurangi beratnya gejala.
Pada penghentian alkohol, obat yang dinamakan khlormetiazole dapat
membantu mengurangi atau menghentikan gejala. Namun, tak dapat
menghentikan dts begitu ini berkembang.
Pada kasus kecanduan alkohol pun sesudah gejala penghentian diredakan,
sering kali dibutuhkan melan-jutkan pengobatan, umumnya dalam bentuk
rehabilitasi. Keinginan sendiri mungkin tak cukup, terutama bila kecanduan
alkohol telah berlangsung lama, sebagian besar negara berkembang
mempunyai badan sosial untuk memerangi ketergantungan obat dan masalah
kecanduan alkohol, dan suatu program penunjang tersedia dan dukungan
merupakan tambahan yang vital untuk ini.
MENGATASI KECANDUAN ALKOHOL
Detoksifikasi .
Mengatasi kecanduan alkohol harus diikuti dengan proses detoksifikasi,
yakni proses menghilangkan racun yang menumpuk di dalam tubuh. Agar
efektif, proses tersebut harus ditunjang oleh perubahan gaya hidup.
Detoksifikasi hanya melengkapi, sebab upaya untuk mengatasi kecanduan
harus dimulai dengan niat dari si pecandu sendiri. Apapun caranya tidak
akan berhasil jika yang bersangkutan belum mantap 100 persen.
Jika tekad sudah bulat, proses detoksifikasi dilakukan dengan mengganti
cairan tubuh atau rehidrasi. Pada proses ini, air akan meluruhkan racun-
racun dan pengotor di dalam tubuh.
Proses tersebut akan efektif jika disertai perubahan gaya hidup. Beberapa di
antaranya adalah sebagai berikut :
Minum air putih lebih banyak. Untuk membersihkan racun alkohol,
seseorang harus menambah konsumsi carian sebanyak 2-3 liter/hari karen
sel-sel dalam tubuh butuh cairan agar bisa berfungsi dengan baik. Saat
melakukan detoksifikasi, cairan yang cukup akan sangat membantu sistem
kekebalan tubuh. Cairan juga akan melancarkan pembuangan racun-racun
termasuk sisa alkohol dari dalam tubuh.
Mengkonsumsi sayuran dan buah segar. Jus buah bit (beetroots) diyakini
berkhasian membersihkan hati, sementara jus wortel mampu memperkuat
sistem kekebalan tubuh. Untuk mendukung proses detoksifikasi,
kombinasikan jus buah bit, wortel dan apel. Jus cranberry juga bisa
ditambahkan, karena mampu memurnikan tubuh dari racun-racun pengotor.
Mengkonsumsi herba dan suplemen. Beberapa jenis herba atau tumbuhan
dan suplemen yang mengandung vitamin B dapat membantu mengurangi
ketegangan fisik maupun psikis yang muncul selama proses detoksifikasi
alkohol. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan herbal, suplemen apa
yang cocok dengan kondisi individual masing-masing.
Melakukan olahraga. Proses detoksifikasi bisa memicu depresi, yang bisa
diredakan dengan melakukan yoga atau olahraga lainnya secara teratur.
Karena banyak potasium yang dikeluarkan bersama keringat, imbangi
dengan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pisang, melon,
tomat, jeruk sitrus dan sayuran hijau banyak mengandung potasium.
Perlu diingat, depresi yang timbul selama proses detoksifikasi dapat
menyebabkan perasaan gelisah dan mudah marah. Pada kondisi yang parah,
efek samping detoksifikasi bisa memicu tremor (gemetar) atau halusinasi.
Kondisi tersebut membutuhkan obat penenang yang harus dibeli dengan
resep dokter.
Dukungan keluarga dan orang terdekat
Setiap keluarga pasti memiliki masalah, mulai dari hal sepele sampai
problema besar. Cara orang menghadapinya pun berbeda-beda. Salah
satunya, berpaling kepada alkohol sebagai pelarian.
Jika salah satu anggota terjerumus ke dalam kecanduan alkohol, Anda tentu
ingin melakukan sesuatu untuk menolong. Berikut ini adalah langkah-
langkah yang dapat dilakukan :
Membicarakan masalah. Jika ada masalah, Anda harus membicarakannya
terlebih dahulu. Yang terpenting adalah membuat orang itu mengakui
masalahnya. Setelah melewati tahap tersebut, barulah Anda benar-benar
dapat turun tangan membantunya.
Selingan adalah kunci. Anggota keluarga Anda mungkin menderita depresi
atau merasa kesepian. Itu sebabnya, dia berpaling kepada alkohol sebagai
pelarian. ''Melibatkan orang itu dalam aktivitas apa pun dapat mengalihkan
perhatiannya dari kebutuhan untuk mengalah pada alkohol''. Daftarkan
anggota keluarga itu ke dalam sebuah kelas hobi atau kursus, atau biarkan
dia melakukan aktivitas di sekitar rumah. Dengan cara ini, dia tidak akan
memiliki waktu untuk memikirkan minuman keras.
Selalu mendampingi. Biarkan dia tahu bahwa Anda akan selalu berada di
sampingnya dalam suka dan duka. Pastikan Anda menunjukkan solidaritas
untuk membantu mengatasi rintangan terbesar dalam hidupnya. ''Anda harus
dapat berdiri kuat dan menjadi dukungan moral saat dia membutuhkannya''.
Hal ini merupakan faktor motivasi terbesar untuk seorang pecandu alkohol.
Bebas alkohol. Jangan menyimpan minuman keras di dalam rumah jika
Anda melindungi seseorang yang berusaha melepaskan diri dari
alkoholisme. Dengan cara ini, dia tidak akan berdekatan dengan alkohol.
"Jangan minum di depan orang itu dan tak perlu menggodanya".
Yang terakhir dan yang terpenting, coba renungkan " untuk apa Tuhan
melahirkan anda di dunia ini ... ??, jika bukan untuk mengisinya dengan hal-
hal yang positif dan bermanfaat bagi banyak pihak ... meskipun susah ...
dilaksanakan ... ini sama halnya anda menghargai hidup anda yang telah
Tuhan berikan ".
DAFTAR PUSTAKA
http://indonesiaindonesia.com/f/10358-alkoholisme/ http://dryuliskandar.multiply.com/journal/item/42?
&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem http://ecka.student.umm.ac.id/download-as-pdf/
umm_blog_article_32.pdf http://ridwanaz.com/kesehatan/pengertian-mabuk-dan-jenis-minuman-
beralkohol/ http://www.iniunik.web.id/2011/06/minuman-beralkohol-dampak-
salah-kaprah.html#axzz2Km1TivwM