Download - MAKALAH ELEKTRO PNEUMATIK 2
MAKALAH ELEKTRO PNEUMATIK
“PENDORONG PAPAN KAYU”
DISUSUN OLEH:
NAMA : Dedi Sugiarto.
NIM : 5201411058
PRODI : Pend Teknik Mesin S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Udara merupakan sumber daya alam dan sangat mudah didapatkan sehingga
pada realisasi dan aplikasi teknik sekarang ini udara banyak digunakan sebagai
penggerak untuk mengontrol peralatan dan komponen-komponennya yang kita
kenal sekarang ini dengan PNEUMATIK. Pneumatik berasal dari kata Yunani:
pneuma = udara. Jadi pneumatik adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan
maupun kondisi yang berkaitan dengan udara.
Perangkat pneumatik bekerja dengan memanfaatkan udara yang
dimampatkan (compressed air). Dalam hal ini udara yang dimampatkan akan
didistribusikan kepada sistem yang ada sehingga kapasitas sistem terpenuhi.
Untuk memenuhi kebutuhan udara yang dimampatkan kita memerlukan
Compressor (pembangkit udara bertekanan). Debit yang diukur adalah m3/menit.
Pada saat ini sistem pneumatik telah berkembang menjadi sistem elektro
pneumatik.
Sistem elektro pneumatik menggunakan control elektrik/elektronik dalam
pengoperasiannya. Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan/penerapan dari
elektro pneumatik dapat kita temui di sekitar kita (di pabrik, fasilitas umum di
jalan, dll). Salah satu pemanfaatannya adalah pada alat pendorong papan kayu
yang akan dibahas pada makalah ini.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1) Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pneumatik dan Hidrolik”.
2) Untuk mengetahui penerapan/pemanfaatan sistem elektro pneumatik
pada kehidupan sehari-hari dalam hal ini alat pendorong kayu.
3) Untuk mengetahui cara kerja dan rangkaian elektro pneumatik dari alat
pendorong kayu.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada makalah ini
adalah:
1) Definisi dari elektro pneumatik.
2) Penerapan elektro pneumatik pada alat pendorong kayu.
3) Cara kerja alat pendorong kayu.
4) Rangkaian elektro pneumatik pada alat pendorong kayu.
1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini, menggunakan berbagai metode
pengumpulan data berupa bahan dan informasi. Bahan dari penyusunan makalah
ini diambil dari informasi browsing interne
t
BAB II
ISI
2.1 Elektro Pneumatik
Elektropneumatik merupakan pengembangan dari pneumatik, dimana
prinsip kerjanya memilih energi pneumatik sebagai media kerja (tenaga
penggerak) sedangkan media kontrolnya mempergunakan sinyal elektrik ataupun
elektronik. Sinyal elektrik dialirkan ke kumparan yang terpasang pada katup
pneumatik dengan mengaktifkan sakelar, sensor ataupun sakelar pembatas yang
berfungsi sebagai penyambung ataupun pemutus sinyal. Sinyal yang dikirimkan
ke kumparan tadi akan menghasilkan medan elektromagnit dan akan
mengaktifkan/mengaktuasikan katup pengatur arah sebagai elemen akhir pada
rangkaian kerja pneumatik. Sedangkan media kerja pneumatik akan mengaktifkan
atau menggerakkan elemen kerja pneumatik seperti motor-pneumatik atau silinder
yang akan menjalankan sistem.
2.2 Alat Pendorong Papan Kayu
Salah satu alat yang menggunakan prinsip kerja dari elektro pneumatik yang
dapat kita temui di lingkungan kita sehari-hari adalah alat pendorong papan kayu.
Alat ini dapat kita jumpai pada industri-industri mebel, bangunan, dll dalam skala
yang besar. Dengan adanya alat ini, tentunya memudahkan serta memperingan
pekerjaan manusia. Dimana para pekerja di industri dapat menghemat tenaga.
Gambar. Alat Pendorong Kayu
2.3 Cara Kerja
Cara kerja dari alat pendorong kayu ini adalah sebagai berikut:
Pertama letakkkan kayu-kayu pada wadah.
Setelah kayu-kayu tersebut diletakkan di wadah, alat elektro pneumatik
pendorong kayu dioperasikan. Alat tersebut berada di bawah, sehingga
langsung terhubung pada papan kayu yang letaknya paling dasar pada
wadah.
Dengan menekan tombol switch/push botton, maka tuas pada alat
tersebut akan mendorong papan kayu yang letaknya paling dasar.
Sehingga papan kayu tersebut keluar dari wadah/tumpukan papan.
Setelah papan keluar mencapai posisi yang diinginkan, alat pendorong
kembali ke posisi semula
Kemudian tekan kembali jika ingin memindahkan kayu
Jadi pada prinsipnya cara kerja alat pendorong ini adalah maju-mundur.
Maju untuk mendorong papan kayu keluar, dan mundur untuk bersiap
mendorong papan kayu berikutnya.
2.4 Rangkaian Elektro Pneumatik Alat Pendorong Papan Kayu
Pada alat pendorong papan kayu ini memiliki rangkaian elektro pneumatik
sebagai berikut:
Gambar. Rangkaian Pneumatik Alat Pendorong Papan Kayu
2.5 Keterangan Alat dan Bahan:
Kompresor
Kompresor berfungsi untuk membangkitkan/menghasilkan udara bertekanan
dengan cara menghisap dan memampatkan udara tersebut kemudian disimpan
di dalam tangki udara kempa untuk disuplai kepada pemakai (sistem
pneumatik).Kompressor dilengkapi dengan tabung untuk menyimpan udara
bertekanan, sehingga udara dapat mencapai jumlah dan tekanan yang
diperlukan. Tabung udara bertekanan pada kompressor dilengkapi dengan
katup pengaman, bila tekanan udaranya melebihi ketentuan, maka katup
pengaman akan terbuka secara otomatis. Pemilihan jenis kompresor yang
digunakan tergantung dari syarat-syaratmpemakaian yang harus dipenuhi
misalnya dengan tekanan kerja dan volume udara yang akan diperlukan
dalam sistim peralatan (katup dan silinder pneumatik). Secara garis besar
kompressor dapat diklasifikasikan seperti di bawah ini.
Gambar kompresor
Unit Pengolahan Udara Bertekanan (Air Service Unit)
Udara bertekanan (kempa) yang akan masuk dalam sistem pneumatik harus
harus diolah terlebih dahulu agar memenuhi persyaratan, antara lain; a) tidak
mengandung banyak debu yang dapat merusak keausan komponen-komponen
dalam sistem pneumatik, b) mengandung kadar air rendah, kadar air yang
tinggi dapat merimbulkan korosi dan kemacetan pada peralatan pneumatik, c)
mengandung pelumas, pelumas sangat diperlukan untuk mengurangi gesekan
antar komponen yang bergerak seperti pada katup-katup dan aktuator.
cSecara lengkap suplai udara bertekanan memiliki urutan sebagai berikut:
Filtercudara, sebelum udara atmosfer dihisap kompresor, terlebih dahulu
disaring agar tidak ada partikel debu yang merusak kompresor. Kompresor
digerakkan oleh motor listrik atau mesin bensin/diesel tergantung kebutuhan.
Tabung penampung udara bertekanan akan menyimpan udara dari kompresor,
selanjutnya melalui katup saru arah udara dimasukan ke FR/L unit, yang
terdiri dari Filter, Regulator dan Lubrication/pelumasan agar lebih memenuhi
syarat. Setelah memenuhi syarat kemudian baru ke sistim rangkaian
pneumatic
Gambar. Unit Pengolahan Udara Bertekanan (Air Service Unit)
relay
Relay adalah komponen untuk penyambung saluran dan pengontrol sinyal,
yang kebutuhan energinya relatif kecil. Relay ini biasanya difungsikan
dengan elektromagnet yang dihasilkan dari kumparan. Pada awalnya relay ini
digunakan pada peralatan telekomunikasi yang berfungsi sebagai penguat
sinyal. Tapi sekarang sudah umum didapatkan pada perangkat kontrol,
baikpada permesinan ataupun yang lainnya.
Gambar rellay
Silinder Kerja Ganda
Silinder ini mendapat suplai udara kempa dari dua sisi. Keuntungannya
adalah bahwa silinder ini dapat memberikan tenaga kepada dua belah
sisinya. Silinder kerja ganda ada yang memiliki batang torak (piston road)
pada satu sisi dan ada pada kedua pula yang pada kedua sisi.
Konstruksinya yang mana yang akan dipilih tentu saja harus disesuaikan
dengan kebutuhan.
Gambar3. Double Acting Cylinder dan simbolnya
Silinder pneumatik penggerak ganda akan maju atau mundur oleh
karena adanya udara bertekanan yang disalurkan ke salah satu sisi dari
dua saluran yang ada. Silinder pneumatik penggerak ganda terdiri dari
beberapa bagian, yaitu torak, seal, batang torak, dan silinder.
Katup 5/2 solenoid 24 V DC
Prinsip kerja dari solenoid valve/katup (valve) solenoida yaitu katup listrik
yang mempunyai koil sebagai penggeraknya dimana ketika koil mendapat
supply tegangan maka koil tersebut akan berubah menjadi medan magnet
sehingga menggerakan plunger pada bagian dalamnya ketika plunger
berpindah posisi maka pada lubang keluaran dari solenoid valve pneumatic
akan keluar udara bertekanan yang berasal dari supply (service unit).
Maksudnya double coil valve tersebut mempunyai dua coil untuk
menggerakkan plunger yang berfungsi sebagai pemindah jalur.
Maksudnya
adalah katup ini mempunyai 5 port (input dan output)
dan juga mempunyai 2 ruangan untuk memindah jalur aliran udara.
Gambar4. Katup 5/2 solenoid 24 V DC
Limit Switch
Sakelar pembatas ini dipakai sebagai indikasi dalam kontrol otomasi yang
menyatakan bahwa posisi ini merupakan posisi akhir baik itu untuk mesin
ataupun untuk silinder. Biasanya sistem kontak yang dipakai adalah sistem
tersambung bergantian (Change over). Sakelar pembatas ini akan bekerja
bila tuas sakelar tertekan. Contoh konstruksi dan simbol sakelar pembatas:
Gambar5. Limit Switch
Tombol Tekan/Push Button
Elemen sinyal masukan diperlukan untuk memungkinkan sebuah sistem
kontrol dinyalakan. Yang paling umum dipakai adalah sakelar tekan (Push-
button switch). Disebut sakelar tekan karena untuk mengalirkan sinyal,
mengaktuasi kannya dengan menekan tombol atau sakelar.
Gambar6. Push Button
Power Suplai 24 V DC 3 A
Power supply atau catu daya adalah komponen yang digunakan untuk
memberikan pasokan catu daya ke seluruh bagian rangkaian elektro
pneumatik.
Gambar7. Power Suplai
Kabel Penghubung
Kabel penghubung berfungsi untuk menghubungkan antar komponen,
sehingga menjadi suatu rangkaian.
Gambar7. Rangkaian Elektro Pneumatik Alat Pendorong Kayu
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam makalah ini adalah:
1) Elektropneumatik merupakan pengembangan dari pneumatik, dimana
prinsip kerjanya memilih energi pneumatik sebagai media kerja (tenaga
penggerak) sedangkan media kontrolnya mempergunakan sinyal
elektrik ataupun elektronik.
2) Ada begitu banyak pemanfaatan sistem elektro pneumatik di
lingkungan sekitar kita, salah satu pemanfaatannya adalah pada alat
pendorong kayu.
3) Alat pendorong kayu prinsip dasar cara kerjanya adalah maju-mundur.
DAFTAR PUSTAKA
http://ariefwahyupurwito.files.wordpress.com/2008/10/latihan-soal-elektro-
pneumatik.pdf
http://eprints.undip.ac.id/38892/1/
Simulasi_Aplikasi_PLC_Kendali_Pintu_Geser.pdf
http://ardianzsite.files.wordpress.com/2010/02/bahan-ajar-tmd218-
pneumatik-hidrolik.pdf