Download - lporan ke6
PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : Batuan Metamorf NAMA: M. AHMAD
HARI/TGL: RABU, 24OKTOBER 2012NIM : D611 10 264
Perbesaran total : 50x
No. urut : 01
No.peraga : AI9
Jenis batuan : Batuan Metamorf
Kedudukan : (x,y) (51 , 14)
Kenampakan Mikroskopis
Warna batuan ini pada nikol sejajar adalah orange kecoklatan dengan warna
nikol silang keabu-abuan, tekstur nematoblastik, struktur granulose, ukuran mineral
0,1-2,5 mm, tersusun atas mineral kuarsa, kyanit dan hipersten.
AA
P
Nikolsejajar
P
Nikolsilang
Kyanit
Kuarsa
Hipersten
Kyanit
Kuarsa
Hipersten
Deskripsi mineral
Kyanit (Al2SiO5)
Warna nikol sejajar orange kecoklatan, warna nikol silang abu-abu kehitaman,
bentuk prismatik, pecahan rata, belahan satu arah, relief tinggi, pleokroisme tidak ada,
ukuran mineral 0,6-2,5 mm, sudut gelapan 50o, jenis gelapan miring.
Kuarsa (SiO2)
Warna kuningkecoklatan, warna nikol silang putih keabu-abuan, bentuk
subhedral-anhedral, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada, pecahan rata, indeks
bias nmin> ncb, kembaran tidak ada, ukuran mineral 0,1-0,4 mm, kembaran tidak ada,
besar sudut 13,5o, jenis gelapan miring.
Hiperstene (Mg,Fe)SiO3
Warna nikol sejajar orange kecoklatan, nikol silang abu-abu kehitaman, bentuk
subhedral-anhedral, pecahan rata, belahan satu arah, relief sedang, pleokroisme tidak
ada, ukuran mineral 0,8 mm, jenis gelapan 21o, jenis sudut gelapan miring.
Persentasi Mineral :
Nama mineral I (%) II (%) III (%) % rata-rata
Kyanit
Kuarsa
Hipersten
70
30
0
50
30
20
70
20
10
63,33
26,67
10
Nama Batuan : Granulite (klasifikasi Travis,1955)
Keterangan :
Warna batuan ini pada nikol sejajar adalah orange kecoklatan dengan warna
nikol silang keabu-abuan. Tekstur batuan ini nematoblastik yaitu apabila terdiri dari
mineral-mineral yang prismatik. Struktur batuan ini granulose yaitu kenampakan
susunan mineral yang berbentuk granular. Ukuran mineral 0,1-2,5 mm, tersusun atas
mineral kuarsa, kyanit dan hipersten.
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan induk yang lain, dapat
berupa batuan beku, sedimen maupun batuan metamorf sendiri yang telah mengalami
proses/ perubahan mineralogi, tekstur maupun struktur sebagai akibat pengaruh
temperatur dan tekanan yang tinggi. Pembentukan batuan metamorf ini diawali dengan
terbentuknya batuan beku. Batuan beku tersebut berada jauh didalam permukaan bumi
sehingga mengalami metamorfisme regional yaitu metamorfisme yang pengaruh
tekanan (P) dan suhu (T) sangat tinggi. Dengan demikian fasies metamorfismenya
adalah granulit yaitu fasies yang terbentuk pada tekanan rendah - menengah, tetapi
pada suhu yang tinggi, Fasies ini adalah hasil dari metamorfosa derajat tinggi,
metamorfosa yang paling bawah dari kelompok gneissic. Fasies ini terbentuk pada
suhu 700 oC – 1000 oC dan tekanan pada 2 kbar – 14 kbr ( menurut Turner,1960).
Berdasarkan klasifikasi batuaan metamorf Travis (1955) nama batuan ini
adalah Granulite.
Referensi:
1. Irfan, Ulva Ria. 2012.Penuntun Praktikum Petrografi.Makassar
2. Irfan, Ulva Ria. 2012. Penuntun praktikum Mineral Optik.Edisi
III.Makassar
3. Kaharuddin.1988.Penuntun praktikum petrologi.Makassar
4. www. ptbudie.wordpress.com (diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
5. www.geoenviron.blogspot.com diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
ASISTEN PRAKTIKAN
(JUSRI) (M. AHMAD)
Klasifikasi Travis Batuan Metamorf (1955)
Fasies Batuan Metamorf (Turner ,1960)
PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : Batuan Metamorf NAMA: M. AHMAD
HARI/TGL: RABU, 10 OKTOBER 2012 NIM : D611 10 254
Perbesaran total : 50x
No. urut : 02
No.peraga : B20
Jenis batuan : Batuan Metamorf
Kedudukan : (x,y) (49 , 14)
Kenampakan Mikroskopis
Warna batuan ini adalah orange kecoklatan dengan warna nikol silang hijau
kebiruan, tekstur nematoblastik, struktur hornsfelsik, komposisi mineral muskovit,
piroksin (augit), ortoklas, kuarsa, dan plagioklas.
AA
P
Nikolsejajar
P
Nikolsilang
Ortoklas
Kuarsa
Muskovit
Augit
Plagioklas
Ortoklas
Kuarsa
Muskovit
Augit
Plagioklas
Deskripsi mineral
Ortoklas ( (K,Na) AlSi3O8)
Warna nikol sejajar orange, warna nikol silang abu-abu, bentuk subhedral-
anhedral, belahan 1 arah, pecahan rata, relief sedang, indeks bias nmin> ncb, ukuran
mineral 0,4 mm, sudut gelapan 45,5o, jenis gelapan miring, kembaran tidak ada.
Kuarsa (SiO2)
Warna kuningkecoklatan, warna nikol silang abu-abu, bentuk subhedral-
anhedral, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada, pecahan rata, indeks bias nmin> ncb,
ukuran mineral 0,2 mm, sudut gelapan 19,5o, jenis gelapan miring, kembaran tidak
ada.
Muskovit (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Warna nikol sejajar orange kekuningan, warna nikol silang biru, bentuk
subhedral-anhedral, belahan 1 arah, pecahan rata, relief sedang, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmin> ncb, ukuran mineral 0,7 mm, sudut gelapan 50o, jenis gelapan miring,
kembaran tidak ada.
Plagioklas (Andesin) ((Na, Ca)(Si, Al)4O8C11)
Warna nikol sejajar orange kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman,
bentuk subhedral sampai anhedral, relief sedang, pleokroisme tidak ada, indeks bias
nmin > ncb, belahan satu arah, pecahan rata, ukuran mineral 3 mm,sudutgelapan 15o, jenis
gelapan paralel, kembaran albit.
Augit (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al,Fe)2O3x)
Warna nikol sejajar orange kekuningan, warna interferensi coklat, bentuk
subhedral sampai anhedral, relief tinggi, pleokroisme tidak ada, indeks bias nmin > ncb,
belahan satu arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,6 mm, kembaran tidak ada, sudut
pemadaman30 °, jenis pemadaman miring.
Persentasi Mineral :
Nama mineral I (%) II (%) III (%) % rata-rata
Ortoklas
Kuarsa
Muskovit
Augit
Plagioklas
15
25
5
45
0
45
35
10
15
0
10
20
10
35
5
23,33
26,67
8,33
31,67
1,67
Nama Batuan : Hornsfels piroksin (Travis,1955)
Keterangan :
Warna batuan ini adalah orange kecoklatan dengan warna nikol silang hijau
kebiruan. Tekstur nematoblastik yaitu apabila terdiri dari mineral-mineral yang
prismatik. Struktur sampel ini hornfelsik yaitu kenampakan dari agregasi mineral-
mineral equidimensional tanpa terjadi penjajaran mineral pipih. Komposisi mineralnya
muskovit, piroksin (augit), ortoklas, kuarsa, dan plagioklas.
Proses terbentuknya batuan ini diawali dengan pembentukan batuan beku
kemudian akibat adanya suhu yang tinggi mengalami proses metamorfisme kontak
yaitu proses perubahan batuan asal menjadi batuan metamorf akibat adanya suhu yang
sangat tinggi bisa berasal dari akibat adanya silk maupun dike yang menerobos
kepermukaan bumi sehingga batuan yang dilaluinya berubah komposisi mineralnya.
Batuan ini termasuk kedalam fasies hornsfels piroksin. Fasies ini terbentuk pada suhu
tinggi dan tekanan rendah. Mineral pencirinya adalah orthopiroksin. Fasies ini
terbentuk pada suhu 300 oC – 800 oC dan tekanan pada 0 kbar – 2 kbar ( menurut
Turner,1960).
Berdasarkan klasifikasi batuan metamorf menurut Travis nama batuannya
adalah Hornsfels piroksin.
Referensi:
1. Irfan, Ulva Ria. 2012.Penuntun Praktikum Petrografi.Makassar
2. Irfan, Ulva Ria. 2012. Penuntun praktikum Mineral Optik.Edisi
III.Makassar
3. Kaharuddin.1988.Penuntun praktikum petrologi.Makassar
4. www. ptbudie.wordpress.com (diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
5. www.geoenviron.blogspot.com diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
ASISTEN PRAKTIKAN
(JUSRI) (M. AHMAD)
PRAKTIKUM PETROGRAFI
ACARA : Batuan Metamorf NAMA: M. AHMAD
HARI/TGL: RABU, 24 OKTOBER 2012 NIM : D611 10 254
Perbesaran total : 50x
No. urut : 03
No.peraga : PR 13 M
Jenis batuan : Batuan Metamorf
Kedudukan : (x,y) (61 , 20)
AA
P
Nikolsejajar
P
Nikolsilang
kuarsa, sanidin,
muskovit
plagioklas
kuarsa, sanidin,
muskovit
plagioklas
Kenampakan Mikroskopis
Warna nikol sejajar orange kecoklatan, warna nikol silang abu-abu kecoklatan,
tekstur lepidoblastik, bentuk tabular, struktur schistose, komposisi mineral kuarsa,
sanidin, muskovit dan plagioklas.
Deskripsi mineral
Kuarsa (SiO2)
Warna kuningkecoklatan, warna nikol silang abu-abu, bentuk subhedral-
anhedral, pleokroisme tidak ada, belahan tidak ada, pecahan rata, indeks bias nmin> ncb,
ukuran mineral 0,2 mm, sudut gelapan 19,5o, jenis gelapan miring, kembaran tidak
ada.
Muskovit (KAl2(OH)2(AlSi3O10)
Warna nikol sejajar orange kekuningan, warna nikol silang biru, bentuk
subhedral-anhedral, belahan 1 arah, pecahan rata, relief sedang, pleokroisme tidak ada,
indeks bias nmin> ncb, ukuran mineral 0,7 mm, sudut gelapan 34o, jenis gelapan miring,
kembaran tidak ada.
Plagioklas (Bytownit) ((Ca, Na)(Si, Al)4O8C11)
Warna nikol sejajar orange kecoklatan, warna interferensi abu-abu kehitaman,
bentuk subhedral sampai anhedral, relief sedang, pleokroisme tidak ada, indeks bias
nmin > ncb, belahan satu arah, pecahan rata, ukuran mineral 0,4 mm,sudut gelapan 40,5o,
jenis gelapan miring, kembaran albit.
Sanidin (K,Na) AlSi3O8
Warna nikol sejajar orange kekuningan, warna nikol silang putih keabu-abuan,
bentuk subhedral-anhedral, belahan tidak ada, pecahan tidak rata, relief sedang,
pleokroisme tidak ada, indeks bias nmin> ncb, ukuran mineral 0,2-0,4 mm, sudut
gelapan 32,5o, jenis gelapan miring.
Persentasi Mineral :
Nama mineral I (%) II (%) III (%) % rata-rata
Muskovit
Sanidin
Kuarsa
Plagioklas
80
5
15
0
55
5
40
0
50
20
15
10
61,67
10
23,33
3,33
Nama Batuan : Schist mika ( Travis,1955)
Keterangan :
Warna nikol sejajar orange kecoklatan dan warna nikol silang abu-abu
kecoklatan. Tekstur batuan ini lepidoblastik yaitu apabila terjadi mineral-mineral
tabular. Memiliki bentuk yang tabular dengan struktur schistose yaitu kenampakan
dari foliasi dimana bentuk penjajaran mineral pipih relatif jauh lebih banyak
dibandingkan mineral butiran. Komposisi mineralnya adalah kuarsa, sanidin,
muskovit dan plagioklas.
Batuan metamorf adalah batuan yang berasal dari batuan induk yang lain, dapat
berupa batuan beku, sedimen maupun batuan metamorf sendiri yang telah mengalami
proses/perubahan mineralogi, tekstur maupun struktur sebagai akibat pengaruh
temperatur dan tekanan yang tinggi. Pembentukan batuan metamorf ini diawali dengan
terbentuknya batuan beku. Batuan beku tersebut berada jauh didalam permukaan bumi
sehingga mengalami metamorfisme regional yaitu metamorfisme yang pengaruh
tekanan (P) dan suhu (T) sangat tinggi. Batuan ini termasuk kedalam fasies green
schist (sekis hijau) yaitu fasies yang terbentuk pada tekanan dan temperatur yang
menengah, tetapi temperature lebih besar dari pada tekanan. Fasies ini merupakan
salah satu fasies yang penyebarannya sangat luas. Fasies ini terbentuk pada suhu 200
oC – 400 oC dan tekanan pada 2 kbar – 8 kbar ( menurut Turner,1960).
Berdasarkan klasifikasi batuan metamorf menurut Travis nama batuannya
adalah Schist mika.
Referensi:
1. Irfan, Ulva Ria. 2012.Penuntun Praktikum Petrografi.Makassar
2. Irfan, Ulva Ria. 2012. Penuntun praktikum Mineral Optik.Edisi
III.Makassar
3. Kaharuddin.1988.Penuntun praktikum petrologi.Makassar
4. www. ptbudie.wordpress.com (diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
5. www.geoenviron.blogspot.com diakses pada hari senin tanggal 22 oktober
2012 pukul 19.00 WITA)
ASISTEN PRAKTIKAN
(JUSRI) (M. AHMAD)