Download - Lobeck, 1939
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
1/9
Pengantar Geologi
Relief Bumi
Relief bumi yang dimaksudkan disini adalah mencakup pengertian yang sangat luas, baik yang
terdapat pada benua-benua ataupun yang terdapat didasar lautan. Berdasarkan atas pengertian
yang luas tersebut, maka relief bumi dapat dikelompokkan atas 3 golongan besar, yaitu :
1. Relief rde ! "Relief of the first order#
$. Relief rde !! "Relief of the second order#3. Relief rde !!! "Relief of the third order#
Pengelompokan atas ketiga %enis relief diatas didasarkan pula atas ke%adiannya masing-masing.
&arena itu pula didalamnya terkandung unsur 'aktu relatif.
Relief Orde Pertama
(ang terdiri atas Paparan Benua ")ontinental Platforms# dan )ekungan *autan "cean Basin#.Bentuk-bentuk dari orde pertama ini mencakup dimensi yang sangat luas dimuka bumi.+ebagaimana diketahui bah'a luas daratan beserta air seluruhnya sebesar 1.. mil
persegi, yang terdiri dari luas benua "continents# sebesar /.. mil persegi dan sisanya1.. mil persegi merupakan luas continental shelf. (ang dimaksud dengan paparan benua
meliputi benua dan tepi benua"continental shelf#. 0engan demikian luas total paparan benua
"continental platforms# adalah //.. mil persegi. Paparan benua merika 2tara +elatan,
4urasia, frika, ustralia, dan ntartika merupakan bahagian-bahagian yang tertinggi dari
permukaan litosfir.
EuroAsia
Amerika
Utara
Lempeng
Atlantik
Afrika
Amerika
Selatan
Australia
Indian
Pasifik
Gambar -1 Relief rder ! : Benua dan )ekungan +amudra
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
2/9
5epi Benua ")ontinental shelf# adalah bagian dari paparan benua "continental platforms# yang
terletak diba'ah permukaan air laut. )ekungan *autan "cean Basin# mempunyai kedalaman
rata-rata $, mil diba'ah muka air laut, 'alaupun kita tahu bah'a dasar lautan memiliki bentuk
topografi yang tidak teratur. 5erdapat banyak depressi-depressi yang sangat dalam dari batas
kedalaman rata-rata yang dikenal sebagai Palung *aut "cean 5roughs#, disamping itu terdapat
pula bagian-bagian dasar laut yang muncul dipermukaan atau secara berangsur berada dekatdengan permukaan air laut.
Relief order pertama diketahui sangat erat hubungannya dengan proses ke%adian bumi, dengan
demikian teori-teori tentang geologi, astronomi, fisika dan matematika, seperti 6Planetesimal
7ypothesis8, 6*i9uid 4arth 5heories8 maupun 6)ontinental 0rift 5heory8 men%adi bagian yang
tak terpisahkan dalam pembentukan relief orde pertama
Relief Orde Kedua
Relief orde &edua biasa disebut %uga sebagai bentuk bentuk yang membangun ")onstructional
forms#, hal ini disebabkan relief orde kedua dibentuk oleh gaya endogen sebagai gaya yang
bersifat membangun ")onstructional orces#. &a'asan benua-benua dan )ekungan-cekungan laut
merupakan tempat keberadaan atau terbentuknya satuan-satuan dari relief dari orde kedua, seperti
dataran, plateau, dan pegunungan.
Gaya endogen yang berasal dari dalam bumi dapat mengakibatkan ter%adinya perubahan-
perubahan diatas muka bumi. dapun gaya endogen dapat berupa:
1. 4pirogenesa "berasal dari bahasa *atin: epiros ; benua dan genesis ; pembentukan#, proses epirogenesa yang ter%adi pada daerah yang sangat luas maka akan terbentuk suatu benua, dan pembentukan benua dikenal sebagai 6continent buiding forces8.
$. rogenesa "berasal dari bahasa latin: ros ; gunung, dan genesis ; pembentukan #, proses orogenesa yang ter%adi pada daerah yang luas akan membentuk suatu pegunungandan dikenal sebagai 6mountain building forces8.
&edua gaya endogen tersebut diatas menyebabkan terbentuknya bentuk-bentuk bentangalam yang
membangun "contructional landforms#. pabila disuatu daerah yang tersusun dari batuan yang
perlapisannya horisontal maka terbentuk bentangalam yang disebut dengan 0ataran "Plain# atau
Plateau. Proses ini dapat ter%adi pada lapisan-lapisan batuan yang berada di ba'ah laut kemudian
terangkat oleh gaya endogen menghasilkan bentuk bentangalam daratan atau plateau.
Gaya endogen dapat %uga melipat lapisan-lapisan batuan sedimen yang a'alnya horisontal
men%adi suatu bentuk kubah "dome mountains# dan apabila gaya endogen mengakibatkan
ter%adinya dislokasi dari blok blok yang mengalami patahan serta lapisan batuan mengalamitilting, maka dikenal dengan bentuk pegunungan patahan "faulted mountains#. pabila gaya
endogen mengakibatkan batuan sedimen terlipat kuat menghasilkan perlipatan sinklin dan antiklin
maka akan menghasilkan pegunungan lipatan "folded mountains#. +edangkan apabila dipengaruhi
oleh lipatan dan patahan akan menghasilkan pegunungan lipat pathan "comple< mountains#.
&elompok lainnya dari relief orde kedua adalah bentuk bentangalam yang dihasilkan oleh
akti=itas =olkanik yang dikenal bentangalam gunungapi. Bentuk bentuk bentangalam yang
dihasilkan oleh proses endogen diatas masih brada dalam tahapan a'al "initial stage#. Bentuk
bentuk bentangalam ini kemudian akan mengalami proses penghancuran oleh gaya eksogen
"destruction forces# yang memungkinkan ter%adinya perubahan dari bentuk aslinya.
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
3/9
Gurun Gobi
Pegunungan Himalaya
India
Gambar -$ )itra pegunungan 67imalaya8 yang terdapat di >epal yang masuk kedalam
relief orde kedua.
Groundview Pegunungan Himalaya
Nepal
Gambar -3 Pemandangan permukaan 6Pegunungan 7imalaya, >epal8
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
4/9
Pegunungan Appala!ian
Gambar -? )itra pegunungan 6ppalachian8 yang terdapat di merika +erikat yangmasuk kedalam relief orde kedua.
Groundview Pegunungan Appala!ian
Gambar - Pemandangan permukaan 6Pegunungan ppalachian, 2+8
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
5/9
Relief Orde Ketiga
Relief order ketiga dikenal %uga sebagai bentuk bentuk yang bersifat menghancurkan
"0estructional forms#, hal ini disebabkan karena relief ini dibentuk oleh proses proses eksogen.
Bentuk bentangalam yang berasal dari proses-proses eksogenik banyak di%umpai pada relief orde
ketiga dan %umlahnya tak terhitung banyaknya dimana bentuk bentuk bentangalam inimemperindah dan menghiasi bentuk-bentuk bentangalam konstruksional dari relief orde kedua.
Proses eksogenik akan meninggalkan bentuk-bentuk lahan hasil erosi, seperti: @alleys dan
)anyons, meninggalkan sisa sisa residu membentuk bentuk bentangalam seperti tiang "peak
landforms# dan kolom-kolom batuan yang tahan terhadap erosi, sehingga masih menyisakan
bentuk-bentuk seperti diatas, disamping itu %uga akan meninggalkan bentuk-bentuk pengendapan
"depesitional forms#, seperti delta atau tanggul. Relief orde ketiga ini dapat dikelompokkan
berdasarkan atas energi yang merusak atau agen yang bersifat membangun. da ? "empat# agent
yang utama, yaitu sungai "streams#, gletser "glaciers#, gelombang "'a=es# dan angin "'inds#,
sedangkan pelapukan merupakan pemeran utama bagi keempat agen tersebut.
1. Bentuk-bentangalam yang dihasilkan oleh aktivitas sungai (fluvial), yaitu
a. Bentuk bentangalam hasil erosi "4rosional forms#, seperti: gullies, =alleys, gorges dan
canyons.
b. Bentuk bentangalam hasil residu "Residual forms#, seperti: peaks, ronadrocks, summits
areas.
c. Bentuk bentangalam hasil pengendapan "0epositional forms# seperti: allu=ial fans, flood
plains and deltas.
!. Bentuk-bentangalam yang dihasilkan oleh energi dari lun"uran es (gletser) yaitu
a. Bentuk bentangalam hasil erosi "4rosional forms#, seperti: cir9ues, glacial trought
b. Bentuk bentangalam hasil residu "Residual forms#, seperti: patterhorn-peaks, aretes, rocheeontounees
c. Bentuk bentangalam hasil pengendapan "0epositional forms#, seperti: deraine, drumlins,
kame dan esker.
#. Bentuk bentangalam yang dihasilkan oleh energi gelombang laut, yaitu
a. Bentuk bentangalam hasil erosi "4rosional forms#, seperti: erode sea ca=es
b. Bentuk bentangalam hasil residu "Residual forms#, seperti: stacks rches
c. Bentuk bentangalam hasil pengendapan "0epositional forms# seperti: beaches, bars
spits
$. Bentuk bentangalam yang di"i%takan oleh energi angin, yaitu
a. Bentuk bentangalam hasil erosi "4rosional forms#, seperti: blo' holes pada daerah-daerah
yang berpasir
b. Bentuk bentangalam hasil residu "Residual forms#, seperti: pedestal dan mushroom
rocks.
c. Bentuk bentangalam hasil pengendapan "0epositional forms# seperti: endapan pasir atau
lempung dalam bentuk dunes atau loess.
+elain energi yang merusak secara fisik tersebut, organisme %uga dapat men%adi agen yang
cenderung merusak batuan-batuan di permukaan bumi, sebaliknya akti=itas pengendapan dapat
menghasilkan bentuk-bentuk seperti coral-reefs dan hills. 0apat disimpulkan, bah'a 'aktu
terbentuknya ketiga orde relief itu berbeda-beda. Relief bentuk pertama terbentuk lebih dulu dari pada relief orde kedua dan relief orde kedua terbentuk lebih dulu dari pada relief orde ketiga.
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
6/9
Relief order 3 yang dihasilkan oleh akti=itas sungai "flu=ial#: Gullies "kiri# dan &ipas lu=ial "kanan#
Relief order 3 yang dihasilkan oleh energi dari luncuran es: : glacial trought "kiri# dan cir9ues glacial "kanan#
Relief order 3 yang dihasilkan oleh energi gelombang laut: erode sea ca=es "kiri# dan stacks rches "kanan#
Relief order 3 yang dihasilkan oleh energi angin: +andunes "kiri# dan pedestal "kanan#
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
7/9
&truktur, Proses dan &tadia
+truktur, proses dan stadia merupakan faktor-faktor penting dalam pembahasan geomorfologi.
Pembahasan sesuatu daerah tidaklah lengkap kalau salah satu diantaranya tidak dikemukakan
"diabaikan#. Pada pembahasan terdahulu, telah dikemukakan ketiga faktor tersebut dikenal
sebagai prinsip-prinsip dasar geomorfologi, sedangkan pada bagian ini akan lebih diper%elas lagi, bagaimana arti dan kedudukan ketiga faktor tersebut dalam studi geomorfologi.
&truktur
2ntuk mempela%ari bentuk bentangalam suatu daerah, maka hal yang pertama harus diketahui
adalah struktur geologi dari daerah tersebut. +ebagaimana telah dikemukakan, bah'a struktur
geologi adalah faktor penting dalam e=olusi bentangalam dan struktur itu tercerminkan pada
muka bumi, maka %elas bah'a bentangalam suatu daerah itu dikontrolAdikendalikan oleh struktur
geologinya. +elain daripada struktur geologi, adalah sifat-sifat batuan, yaitu antara lain apakah
pada batuan terdapat rekahan-rekahan "kekar#, ada tidaknya bidang lapisan, patahan, kegemburan,
sifat porositas dan permiabilitas batuan satu dengan yang lainnya.
enurut 5hornburry, bah'a pengertian struktur dalam geomorfologi mempunyai pengertian yang
lebih luas lagi, sedangkan *obeck membedakan antara 6+truktur Geologi8 dan 6+truktur
Bentangalam8. Beberapa istilah struktur geologi: struktur horisontal, struktur dome, struktur
patahan, struktur lipatan, struktur gunungapiC Beberapa istilah struktur bentangalam: dataran atau
plateau, bukit kubah, pegunungan patahan, pegunungan lipatan, pegunungan komplek. &arena
struktur bentangalam ditentukan oleh struktur geologinya, dimana struktur geologi ter%adi oleh
gaya endogen, maka struktur bentangalam dapat diartikan sebagai bentuk bentangalam yang
ter%adi akibat gaya endogen.
Proses
Banyak para ahli, seperti Dorcester, *obeck, dan 0ury berbeda dalam menafsirkan tentang
pengertian proses geomorfologi, mereka beranggapan bah'a yang dimaksud dengan proses disini
adalah proses yang berasal dari dalam dan luar bumi "proses endogenik dan proses eksogenik#,
ada pula yang beranggapan proses disini adalah energi yang berasal dari luar bumi "gaya eksogen#
sa%a. dapun pengertian proses disini adalah energi yang beker%a di permukaan bumi yang berasal
dari luar bumi "gaya eksogen# dan bukan yang berasal dari dalam bumi "gaya endogen#.
Pengertian 6Geomorphic Processes8 semata-mata di%i'ai oleh energi A proses yang berasal dari
luar bumi, dengan alasan adalah:
1. 4nergi yang berasal dari dalam bumi "gaya endogen# lebih cenderung sebagai faktor yangmembangun, seperti pembentukan dataran, plateau, pegunungan kubah, pegunungan
lipatan, pegunungan patahan, dan gunungapi.$. 4nergi yang berasal dari luar bumi "gaya eksogen# lebih cenderung merubah bentuk atau
struktur bentangalam.
Gaya merusak inilah yang menyebabkan adanya tahapan stadia atau 6stages8 pada setiap %enis
bentangalam. +tadia atau stage tidak disebabkan oleh gaya endogen seperti diastrophisme atau
=ulcanisme. 5ak dapat disangkal, bah'a memang kedua gaya "endogen dan eksogen#, yang
disebut %uga sebagai proses endogenik dan proses eksogenik mempunyai pengaruh yang dominan
dalam pembentukan suatu bentangalam yang spesifik diatas muka bumi ini, oleh karena itu maka
se%arah genetika bentangalam dibagi men%adi dua golongan besar yaitu:
1. Bentangalam kontruksional, yaitu semua bentangalam yang terbentuk akibat gaya
endogen "gaya eksogen belum beker%a disini, %adi masih berada pada tingkat initial#.
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
8/9
$. Bentangalam destruksional, yaitu semua bentangalam yang terbentuk akibat gaya eksogen
terhadap bentangalam yang dihasilkan oleh gaya endogen, melalui proses pelapukan,
erosi, abrasi, dan sedimentasi.
0engan demikian dapat di%elaskan bah'a yang dimaksud dengan prose disini adalah semua gaya
yang berdampak terhadap penghancuran "perombakan# bentuk bentangalam yang ter%adi akibatgaya endogen sehingga memungkinkan bentangalam mengalami stadia uda, 0e'asa, dan 5ua.Proses perombakan bentangalam ter%adi melalui sungai "proses flu=ial#, gletser, gelombang, danangin. &eempatnya disebut %uga sebagai agen yang dinamis "mobile agentsAgeomorphic agent#karena mereka dapat mengikis dan mengangkut material-material di bumi dan kemudianmengendapkannya pada tempat-tempat tertentu.
&tadia
+tadiaAtingkatan bentangalam "%entera geomorfik# dinyatakan untuk mengetahui seberapa %auh
tingkat kerusakan yang telah ter%adi dan dalam tahapanAstadia apa kondisi bentangalam saat ini.
2ntuk menyatakan tingkatan "%entera geomorfik# digunakan istilah: "1# uda, "$# 0e'asa dan "3#
5ua. 5iap-tiap tingkatan dalam geomorfologi itu ditandai oleh sifat-sifat tertentu yang spesifik, bukan ditentukan oleh umur bentangalam "gambar -/#.
&tadia 'uda
0icirikan oleh lembah berbentuk 6@8, tidak di%umpai dataran ban%ir, banyak di%umpai air ter%un, aliran air deras, erosi =ertikal lebihdominan dibandingkan erosi lateral.
&tadia easa
0icirikan oleh relief yang maksimal, dengan
bentuk lembah sudah mulai cenderung berbentuk
628 dimana erosi =ertikal sudang seimbang
dengan erosi lateral, cabang-cabang sungai sudah
memperlihatkan bentuk meandering.
&tadia *ua
0icirikan oleh lembah dan sungai meander yang
lebar, erosi lateral lebih dominan dibandingkan
erosi =ertikal karena permukaan erosi sudah
mendekati ketingkat dasar muka air.
Gambar -/ +atu siklus geomorfologi : uda, 0e'asa, dan 5ua
-
8/19/2019 Lobeck, 1939
9/9
Klasifikasi Bentangalam
+ehubungan dengan stadia geomorfologi yang dikenal %uga sebagai +iklus Geomorfik
"Geomorphic cycle# yang pada mulanya dia%ukan 0a=is dengan istilah Geomorphic cycle.
+iklus dapat diartikan sebagai suatu peristi'a yang mempunyai ge%ala yang berlangsung secaraterus menerus "kontinyu#, dimana ge%ala yang pertama sama dengan ge%ala yang terakhir.
+iklus geomorfologi dapat diartikan sebagai rangkaian ge%ala geomorfologi yang sifatnya
menerus. isalnya, suatu bentangalam dikatakan telah mengalami satu siklus geomorfologi
apabila telah melalui tahapan perkembangan mulai tahap muda, de'asa dan tua.
*abel +-1 Klasifikasi Bentangalam (obe"k, 1#)
K&/0/K&/ B2*23'
/ . B2*23' KO2*R4K&/O2
&*R4K*4R PRO&& &*.(/.
3 O O 3 / B2*23' 35 P236274R '4 8& *4.
+eder-
hana
7orisontal 0ataran
Relief Rendah
1
r u
s
+
ungai
Gle
tser
Ge
l
om
ba
n
g
ng
in
0ataran
uda
0ataran
0e'asa
0ataran
5ua
7orisontal Plateau
Relief 5inggi
Plateau
uda
Plateau
0e'asa
Plateau
5ua
&omplek
&ubah"0ome#
Pegunungan&ubah
Pegunungan&ubah
uda
Pegunungan&ubah
0e'asa
Pegunungan&ubah
5ua
Patahan Pegunungan Patahan
Pegunungan Patahan
uda
Pegunungan
Patahan
0e'asa
Pegunungan
Patahan
5ua
*ipatan Pegunungan
*ipatan
Pegunungan
*ipatan
uda
Pegunungan
*ipatan
0e'asa
Pegunungan
*ipatan
5ua
&omplek Pegunungan
&omplek Pegunungan &omplek
uda
Pegunungan
&omplek
0e'asa
Pegunungan
&omplek
5ua
@ulkanis Gunungapi Gunungapi
uda
Gunungapi
0e'asa
Gunungapi
5ua
// B2*23' &*R4K&/O2
35 */P RO&/ R1&/(4 P232P2
Pelapukan *ubang "7oles#Paritan " Pits# Pengelupasan &ubah"4