Download - Laporan Praktikum Biologi Uji Makanan
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI MAKANAN
XI IPA 2
AMRULLAH HAFIZ
FIKRI
GILANG AMAGEST
LARASATI SEKAR ARUM
REBECHA ULI EZRA
YASRINA
SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG
TA: 2013/2014
KATA PENGANTARPuji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena berkah dan karuniaNya kami bisa menyelesaikan laporan praktikum biologi ini dengan baik.
Dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini tentu saja jauh dari kesempurnaan. Kerena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi penyempurnaan dan perbaikan tugas ini.
Akhirnya, kepada seluruh pihak yang turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya hasil pratikum ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan laporan pratikum ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Hormat Kami
Penulis
Daftar IsiKata
Pengantar ....................................................................................
..
Daftar
Isi ...............................................................................................
BAB I :
Pendahuluan...........................................................................
BAB II : Landasan
Teori .....................................................................
BAB III : Pelaksanaan Praktikum
3.1 : Tujuan
……………………………………………................................
3.2 : Alat & Bahan
…………………………….....................................
3.3 : Cara Kerja
…………………………............................................
BAB IV : Hasil Pembahasan dan Diskusi
………………………………..............
BAB V : Penutup
Daftar
Pustaka ....................................................................
BAB I
Pendahuluan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup
memerlukan makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk
hidup akan diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana baik secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat
diserap tubuh. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam
mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita
dalam mendapatkan energi,membantu pertumbuhan badan dan otak.
Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik
otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang
berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu
contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan.
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam
waktu yang cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh.
Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan.
Keadaa tubuh dimana komposisi zat makana tidak seimbang disebut
malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun
kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang
berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan
sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat
adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu
pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh
tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi.
Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak
akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita
saat kita membutuhkan energi.
BAB II
Landasan Teori
Makanan adalah bahan yang dimakan oleh makhluk hidup untuk
memberikan tenaga dan nutrisi. Biasanya berasal dari hewan atau
tumbuhan.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau
senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen
dan lain-lain.
Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung
nutrisi yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein
merupakan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan
vitamin dan mineral dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun
hanya dibutuhkan sedikit, bahan tersebut harus ada dalam menu
makanan kita.
Untuk mengetahui kandungan zat nutrisi yang terdapat dalam
bahan makanan digunakan indikator uji makanan.
I. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur
karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Tubuh anda memerlukan
karbohidrat, antara lain sebagai sumber energi utama ( setiap 1 gram
karbohidrat mengandung 4,1 kalori), untuk menjaga keseimbangan
kondisi asam dan basa dalam tubuh, sebagai bahan pembentuk struktur
sel, dan sebagai bahan pembentuk senyawa-senyawa organik seperti
lemak serta protein.
Karbohidrat dikelompokkan menjadi monosakarida, disakarida, dan
polisakarida. Monosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana
yang tersusun atas satu gugus gula, contohnya glukosa, galaktosa, dan
fruktosa. Glukosa dapat ditemukan dalam buah seperti anggur, bawang,
dan madu. Galaktosa dapat dijumpai pada gula susu dan gula tebu.
Adapun fruktosa merupakan gula yang paing manis, umumnya dapat
ditemukan dalam buah-buahan dan madu. Disakarida merupakan
senyawa karbohidrat dengan gugus gula dua. Maltosa, laktosa, dan
sukrosa merupakan contoh disakarida yang paling umum. Maltosa
dibentuk oleh dua molekul glukosa, laktosa dibentuk oleh molekul
glukosa dan galaktosa, sedangkan sukrosa dibentuk oleh dua molekul
glukosa dan fruktosa. Sukrosa dapat didapati di tebu, lobak merah,
pisang, buah-buah yang manis, serta akar-akar penyimpanan yang
tertentu. Maltosa dapat dijumpai dijumpai dalam kecambah jawawut.
Adapun laktosa didapati pada semua susu hewan mamalia termasuk ASI.
Sementara itu, polisakarida merupakan senyawa karbohidrat yang
tersusun atas banyak molekul gula sederhana, contohnya glikogen,
amilum, dan selulosa
Karbohidrat, terutama glukosa berperan aktif dalam penyediaan
sumber energi bagi sel-sel otak, lensa mata, dan jaringan saraf. Selain
itu, karbohidrat juga berperan penting dalam proses metabolisme,
menjaga keseimbangan asam basa, dan pembentukan struktur sel,
jaringan, serta organ tubuh. Adapun laktosa berfungsi membantu
penyerapan kalsium
Metabolisme karbohidrat dimulai dari penyerapan glukosa dari usu
melalui vena portal hepatika untuk dialirkan ke hati. Di hati, glukosa
akan berubah menjadi glikogen. Dalam aliran darah, fruktosa dan
galaktosa akan diubah menjadi glukosa
II. Protein
Protein tersusun atas unsur-unsur C,H,O, dan N (nitrogen).
Beberapa jenis protein juga mengandung S (sulfur) dan P (fosfor).
Protein memiliki beberapa fungsi penting, antara lain sebagai sumber
energi ( 1 gram protein menghasilkan 4,1 kalori); sebagai bahan
pembentuk hormon, enzim, antibodi, serta kromosom. Selain itu, protein
juga berfungsi sebagai bahan pembentuk sel-sel baru dan sebagai
larutan penyangga (sistem buffer). Larutan penyangga berfungsi untuk
mempertahankan keseimbangan asam dan basa cairan tubuh
Di dalam tubuh, protein diserap dalam bentuk asam amino. Asam
amino dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino
nonesensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh. Untuk
itu, asam amino ini harus didatangkan dari luar tubuh malalui makanan.
Asam amino yang termasuk esensial antara lain arginin, histidin,
isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.
Sementara itu, asam amino nonesensial adalah asam amino yang
dapat disintesis oleh tubuh. Contohnya alanin, asparagin, asam aspartat,
sistein, sistin, asam glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin.
Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani.
Protein nabati diperoleh dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan dan
produk olahan, terutama kacang kedelai. Adapun protein hewani
diperoleh dari hewan, misalnya daging, telur, susu, dan ikan.
III. Lemak
Lemak merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C,H,
dan O. Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut lemak,
seperti alkohol, kloroform, dan eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak
juga berguna sebagai sumber energi (1 gram lemak menghasilkan energi
9,3 kalori). Meskipun menghasilkan energi terbesr, lemak bukanlah
penghasil energi utama karena lebih banyak disimpan sebagai energi
cadangan
Fungsi lemak yang lain, yaitu sebagai pelarut vitamin A,D,E, dan K ;
sebagai pelindung organ-organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, dan
lambung. Lemak juga berfungsi sebagai bahan pembentuk membran sel,
mencegah hilangnya panas tubuh saat udara dingin sehingga suhu tubuh
tetap terjaga.
Berdasarkan sumbernya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati
(dari tumbuhan) dan lemak hewani (dari hewan). Contoh sumber lemak
nabati, antara lain santan, minyak kelapa, kacang tanah, dan buah
avokad. Adapun contoh lemak hewani adalah daging, telur, susu,
mentega, gajih, dan keju.
Di dalam tubuh, lemak diuraikan dan diserap dalam bentuk asam
dan gliserol. Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak tak jenuh
dan asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh berbentuk cair dan
umumnya berasal dari tumbuhan. Asam lemak jenuh berbentuk padat
dan terdapat pada otak, hati, serta daging.
IV. Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang terkandung dalam
berbagai makanan dan diperlukan untuk mengatur serta memperlancar
metabolisme tubuh. Vitamin dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi
keberadaan dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa-senyawa
lain. Kondisi kekurangan (defisiensi) vitamin dinamakan avitaminosis.
Vitamin tidak berfungsi untuk menghasilkan energi. Karena tidak dapat
disintesis oleh tubuh, vitamin harus didatangkan dari luar tubuh melalui
berbagai berbagai jenis makanan.
V. Mineral
Mineral yang dibutuhkan tubuh dibagi menjadi dua, yaitu mineral
makro yang dibutuhkan dalam jumlah relatif banyak dan mineral mikro
yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Unsur yang termasuk mineral
makro, antara lain kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium.
Adapun yang termasuk mineral mikro, antara lain kobalt, fluorin, yodium,
besi, mangan, seng, silikon, dan molibdenum. Mineral-mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit, apabila termakan dalam jumlah besar
dapat bersifat racun.
VI. Air
Air tidak menghasilkan energi. Di dalam tubuh, air berfungsi
mengangkut zat-zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan,
mempertahankan suhu tubuh, sebagai medium (pelarut) dan pereaksi
terbaik berbagai macam reaksi kimia dalam tubuh, terutama reaksi
enzimatis.
BAB III
Pelaksanaan Praktikum
3.1 Tujuan
. Mengetahui dan membuktikan kandungan glukosa pada makanan
· Mengetahui dan membuktikan kandungan amilum pada makanan
· Mengetahui dan membuktikan kandungan lemak pada makanan
. Mengetahui dan membuktikan kandungan protein pada makanan
. Mengetahui dan membuktikan kandungan formalin pada makanan
3.2 Alat dan Bahan
Tabung reaksi
Penjepit
Pipet tetes
Spirtus
Rak Tabung Reaksi
Gelas Kimia
Bahan
Nasi Bakso Mentega
Kacang Tanah Susu Bubuk Kerupuk
Tepung Terigu Susu Cair Madu
Mie Basah Putih Telur Fehling A dan
B
Pisang Tomat Lugol
(iodine)
Tahu Wortel Biuret
(MilonNase)
Tempe Ubi Keledek Kertas HVS
Larutan Gula Ubi Singkong Minyak
3.3 Cara kerja : 1. Uji Glukosa Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi
setinggi 1 cm. Ambil larutan fehling A dan fehling B dengan pipet. Masukkan 5 tetes larutan fehling A dan 5 tetes fehling B kedalam
tabung reaksi, kemudian kocok agar bercampur rata. Hidupkan tabung spirtus dan panaskan tabung reaksi tersebut diatas
api dengan menggunakan penjepit tabung reaksi, ± selama 1 menit. Amati perubahan warna pada larutan fehling A dan fehling B. Apabila
mengandung glukosa, didasar larutan akan terdapat endapan berwarna merah bata. Panaskan pula madu yang sudah ditetesi fehling A dan B sebagai pembanding.
Catat hasilnya pada tabel.2. Uji Amilum Masukan bahan makanan yang telah dihaluskan kedalam tabung reaksi. Ambil larutan lugol dengan pipet tetes. Selanjutnya masukkan 2 tetes
larutan lugol kedalam tabung reaksi. Amati perubahan warna pada larutan lugol tersebut. Sampel akan
berwarna biru tua bila mengandung amilum. Catat hasilnya pada tabel.3. Uji Protein Ambil larutan makanan dengan pipet, kemudian masukkan kedalam
tabung reaksi. Selanjutnya masukkan 3 tetes larutan biuret Larutan biuret (campuran
CuSO 1% dan NaOH 10%) kedalam tabung reaksi dan kocok hingga tercampur rata.
Amatilah perubahan warna yang terjadi pada larutan biuret apabila bereaksi bersama protein, larutan biuret akan berwarna ungu.
4. Uji Lemak Ambil larutan makanan dengan pipet. Kemudian teteskan pada kertas
HVS, biarkan tetesan tersebut hingga kering. Perhatikan bekas tetesan larutan makanan pada kertas HVS setelah
mengering. Apabila bagian yang ternoda pada kertas HVS menjadi transparant, maka terbukti bahwa makanan mengandung lemak. Oleskan minyak sebagai pembanding.
Lakukan pula percobaan tersebut untuk bahan makanan yang lainnya. Selanjutnya,catat hasil yang diperoleh pada tabel.
No Nama Bahan
Makanan
Warna Asal Reaksi Perubahan
Warna
Noda
Pada
Kertas
Hasil Uji
Makanan
Amilum Glukosa Protein Lemak
Lugol
(iodine)
Fehling A
dan B
(benedict)
Biuret
(MilonNase)
1 Nasi Putih Putih Ungu
pekat
Biru
keunguan
Kuning Tidak
transparan
Positif Negatif Negatif Negatif
2 Kacang Tanah Coklat
muda
Coklat
kehijauan
Biru
kehitaman
Kuning Transparan Negatif Negatif Negatif Positif
3 L.Tepung
Terigu
Putih - Merah Bata Kuning Tdk
transparan
- Positif Negatif Negatif
4 Mie Basah Kuning
mudah
Hitam Biru
kehitaman
- Transparan Positif Negatif - Positif
5 Pisang Kuning
cerah
Hitam - Kuning Tdk
transparan
Positif - Negatif Negatif
6 Tahu Putih Kuning TTPW TTPW Tdk
transparan
Negatif - - Negatif
7 Tempe Putih TTPW - TTPW Tdk
transparan
Negatif - - Negatif
8 Larutan Gula Putih - Merah Bata - Tdk
transparan
Negatif Positif - Negatif
9 Bakso Abu-abu - - TTPW Tdk
transparan
Negatif - - Negatif
10 Susu Bubuk Putih Coklat - - - Negatif - - -
11 Susu Cair Putih Coklat
pekat
- Ungu Tdk
transparan
Negatif - Positif Negatif
12 Putih Telur Putih
kekuningan
- - Ungu Tdk
transparan
Negatif - Positif Negatif
13 Tomat Merah Coklat - TTPW Tdk
transparan
negatif - Negatif Negatif
14 Wortel Oranye Hijau
kecoklatan
- - Tdk
transparan
Negatif - - Negatif
15 Ubi Keledek Kuning
kehijauan
Hitam - - Tdk
transparan
Positif - - Negatif
16 Ubi Singkong Putih Hitam - - Tdk
transparan
Positif - - Negatif
17 Mentega Kuning - - - Transparan - - - Positif
18 Madu Coklat - Merah Bata - - - Positif - -
19 Minyak Kuning - - - Transparan - - Positif
Berdasarkan hasil pengamatanmu dalam melakukan uji bahan makanan,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
1. Bahan makanan apa yang memiliki kandungan karbohidrat paling
tinggi ?
2. Bahan makanan apa yang memilki kandungan protein paling
tinggi ?
3. Bahan makanan apa yang memilki kandungan lemak paling tinggi ?
4. Bahan makanan apa yang mengandung lebih dari satu zat organik ?
5. Kesimpulan apa yang dapat kalian ungkapkan dari percobaan di
atas ?
Uji Formalin
No Nama bahan
makanan
Warna larutan pk
sebelum
Warna larutan
pk sesudah
Hasil uji
formalin
1 Kerupuk Merah muda Positif
2 Mie basah Merah muda Tidak ada
perubahan
Negatif
3 Bakso Merah muda Positif
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Percobaan 1 ; (Menguji kandungan glukosa)
Perubahan warna larutan menjadi merah bata menunjukkan
bahwa larutan tersebut mengandung glukosa.
Kadar warna merah pada hasil eksperimen menunjukkan
kualitas kandungan glukosa dalam larutan.
Percobaan 2 ; (Menguji kandungan Amilum)
Perubahan warna larutan tepung menjadi biru kehitaman
menunjukkan larutan yang diuji mengandung amilum.
Kadar warnah biru kehitaman pada hasil eksperimen
menunjukkan kualitas kandungan amilum dalam larutan.
Percobaan 3 ; (Menguji kandungan Lemak)
Timbulnya transparan pada kertas menunjukkan adanya
kandungan lemak dalam minyak.
B. Saran
1. Sebaiknya teliti dalam memperhatikan perubahan warna
yang terjadi pada larutan yang telah dipanaskan.
2. Perlu dilakukan percobaan lanjutan, tentang pengujian kandugan zat makanan.
DAFTAR PUSTKA :
Saktiyono. 2008. Seribu Pena Biologi. Jakarta : Erlangga
Syamsuri Istamar, dkk. 2007. Biologi SMA Kelas XI. Malang :
Erlangga
Tim LBB SSCintersolusi. 2012. TEXT BOOK SSCIntersolusi : SSCI
Pratiwi D. A. 2007. Biologi Untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
https://www.google.com/biologi( laporan uji makanan
)/LAPORAN_PRAKTIKUM
BIOLOGI TENTANG UJI ZAT MAKANAN _ RISKA_ULFA'S HOUSE.htm
Diakses : pada hari sabtu 23 Februari 2013
https://www.google.com /biologi ( laporan uji makanan )/Kandungan
Gizi Berbagai Zat
Makanan _ HARIAN MEII.htm
Diakses : pada hari sabtu 23 Februari 2013
https://www.google.com/biologi ( laporan uji makanan )/Laporan
Praktikum Uji Kandungan
Bahan Makanan ~ Agifebrian's Blog.htm
Diakses : pada hari sabtu 23 Februari 2013