Download - kti kurang dapus
-
7/25/2019 kti kurang dapus
1/57
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVUTASANTIOKSIDAN DALAM EKSTRAK SAYURAN ASPARAGUS
(Asparagus officinalis) DENGAN METODE DPPH (1,1- diphe!"-
#-pi$%i"hid%&'i")
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Di O"eh *
DESI PURNAMASARI
NIM * +#1+#
PROGRAM STUDI D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN HAKTI .IYATA
KEDIRI
-
7/25/2019 kti kurang dapus
2/57
#1/
-
7/25/2019 kti kurang dapus
3/57
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVUTAS
ANTIOKSIDAN DALAM EKSTRAK SAYURAN ASPARAGUS
(Asparagus officinalis) DENGAN METODE DPPH (1,1- diphe!"-
#-pi$%i"hid%&'i")
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
Di O"eh *
DESI PURNAMASARI
NIM * +#1+#
PROGRAM STUDI D-III ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT ILMU KESEHATAN HAKTI .IYATA
KEDIRI
#1/
1
-
7/25/2019 kti kurang dapus
4/57
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM
EKSTRAK SAYURAN ASPARAGUS (Asparagus ofcinalis L) DENGAN
METODE DPPH (1,1-diphe!"-#-pi$%!"h!d%&'!")
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
DESI PURNAMASARI
NIM 0 +#1+#
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui
Tanggal 19 Januari 2016
Mengetahui :
Program Studi iploma III !nalis "armasi dan Ma#anan
"a#ultas "armasi
Institut Ilmu Kesehatan $ha#ti %iyata Kediri
S! Adi$& S&p2%&, S0F&%3
Ketua Prodi
DAFTAR ISI
#
Pem&im&ing I
D%&0 N% R4h3&h, Ap2
Pem&im&ing II
Fe%& S5i2&&%i, S0Pd
-
7/25/2019 kti kurang dapus
5/57
-
7/25/2019 kti kurang dapus
6/57
-
7/25/2019 kti kurang dapus
7/57
DAFTAR TAEL
*
-
7/25/2019 kti kurang dapus
8/57
+
-
7/25/2019 kti kurang dapus
9/57
DAFTAR GAMAR
-
7/25/2019 kti kurang dapus
10/57
A I
PENDAHULUAN
A0 L&2&% e"&$&6
Tanaman sayuran merupa#an salah satu tanaman horti#ultura yang
memili#i peluang yang &ai# untu# di#em&ang#an' (al terse&ut di#arena#an
#esadaran masyara#at yang mening#at tentang #esehatan dalam meng#onsumsi
ma#anan' Sayur merupa#an salah satu &ahan pangan yang memilli#i #andungan
gi)i tinggi yang &erman*aat &agi tu&uh' alam &udidaya tanaman sayuran
memili#i tantangan tersendiri' Salah satunya #arena tanaman sayuran pada
umumnya memili#i #andungan air yang tinggi serta perisha&le atau mudah rusa#'
Sehingga harus dila#u#an perla#uan #husus saat setelah panen'
Sayur merupa#an jenis tum&uhan yang &isa dima#an yang #aya dengan
man*aat &agi tu&uh manusia' Sayuran merupa#an &ahan pangan penting untu#
memperoleh #eseim&angan #onsumsi ma#anan+ #arena #andungan )at gi)inya
seperti ,itamin ! dan ,itamin -+ sum&er #alsium dan )at &esi+ sedi#it #alori+ serta
sum&er serat pangan dan antio#sidan alami'
Salah satu jenis sayuran yang memili#i &anya# man*aat adalah asparagus
.Asparagusofficinalis L/' !sparagus .Asparagus officinalis/ merupa#an salah satu
tanaman sayuran yang di#onsumsi pada &agian &atang atau re&ungnya' Tanaman
asparagus telah diper#e&un#an di !meri#a Seri#at seja# tahun 1900' Pusat lo#asi
penanaman ada di Saramento+ lem&ah -ali*ornia+ e Jersey+ -arolina Selatan
dan Illinois' !#an tetapi pada saat ini asparagus sudah mulai diper#e&un#an di
daerah !*ri#a+ Malaysia dan sedi#it di Indonesia'
1
-
7/25/2019 kti kurang dapus
11/57
#
!sparagus di Ka&upaten Kediri di esa Sata# Keamatan Punu juga
di&udidaya#an dan hasil panennya di e#sport #e egara tetangga seperti Malaysia+
Singapura+ dan egara lainnya' Selain le)at diolah menjadi &eragam masa#an+
asparagus juga mempunyai#andungan gi)i yang sangat &ai#' Sayuran ini rendah
#alori dan memili#i #andungan serat .dietary *i&er/ yang sangat tinggi' Ke#ayaan
nutrisi+ serat dan natrium yang sangat rendah dan #andungan #alori mem&uat
asparagus pilihan gi)i yang &ija# &agi #onsumen yang sadar #esehatan saat ini'
!sparagus .Asparagusofficinalis L/ merupa#an jenis ma#anan yang mengandung
antio#sidan yang le&ih tinggi dari jenis sayuran lainnya' !danya antio#sidan
dalam sayuran asparagus &ertujuan untu# menegah radi#al &e&as dalam tu&uh
manusia'
3adi#al &e&as merupa#an pemiu se&agian &esar penya#it' Senyaa ini
sangat rea#ti* menyerap mole#ul4mole#ul tu&uh yang &erada di se#itarnya'
3adi#al &e&as terse&ut dihasil#an selama meta&olisme dalam tu&uh yang dapat
menga#i&at#an #erusa#an o#sidati* jaringan yang sering dise&ut stress o#sidati*'
Kerusa#an o#sidati* yang dia#i&at#an radi#al &e&as dalam tu&uh merupa#an
masalah yang tida# dapat dia&ai#an' amun demi#ian+ tu&uh mempunyai
me#anisme untu# menetral#an #erusa#an yang ditim&ul#an oleh radi#al &e&as
dengan mem&entu# antio#sidan .%inarsi+ 2005/'
!ntio#sidan adalah )at yang &er*ungsi untu# menetralisasi radi#al &e&as
sehingga tu&uh terlindungi dari pel&agai maam penya#it degenerati* dan
mem&antu mene#an proses penuaan' Senyaa antio#sidan yang dihasil#an oleh
tu&uh &erada dalam &entu# en)im seperti Senyaa #sigen 3ea#ti* .S3/ dan
Senyaa itrogen 3ea#ti* .S3/ yang &erperan se&agai regulator dalam
-
7/25/2019 kti kurang dapus
12/57
meta&olisme tu&uh' Tu&uh tida# mempunyai adangan antio#sidan dalam jumlah
&anya#+ sehingga saat terjadi paparan radi#al &e&as tu&uh memerlu#an
antio#sidan e#sogen atau antio#sidan dari luar tu&uh .%inarsi+ 2005/'
$erdasar#an sum&er perolehannya terdapat dua maam antio#sidan yaitu
antio#sidan alami dan antio#sidan &uatan .sinteti#/' !ntio#sidan alami umumnya
seperti senyaa *la,onoid .#uersetin+ #aem*erol dan apigenin/+ tanin .#ate#in dan
asam galat/+ to#o*erol+ ,itamin -+ dan lain4lain' !ntio#sidan sinteti# ontohnya
seperti $(! .$util (idro#si !nisol/ dan $(T .$util (idro#si Toluena/ .7inder+
198/'
$erdasar#an penelitian yang dila#u#an oleh $asma et al'+ .2011/ didapat
&aha antio#sidan sinteti# .$(! dan $(T/ dapat menye&aan #erusa#an pada
hati dan &ersi*at #arsinogenesis' (al ini menye&aan penelitian dan penggunaan
antio#sidan alami mening#at ' uji a#ti,itas antio#sidan di la#u#an dengan metode
PP( .$asma et al'+ 2011/'
0 R3& M&&"&h
$erdasar#an latar &ela#ang diatas ma#a didapat rumusan masalah
se&agai &eri#ut :
1' $agaimana hasil meta&olit se#under dari hasil e#stra# sayuran
asparagus (Asparagus officinalis L)seara *ito#imia 2' $agaimana a#ti,itas antio#sidan pada asparagus .Asparagus
officinalis L/ dengan metode PP( .1+14diphenyl424picrylhydrazyl/
70 T8&
10 T8& 33
a' ;ntu# mengetahui #andungan meta&olit se#under dalam e#stra#
sayuran asparagus .Asparagus officinalis L/ seara *ito#imia'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
13/57
&' ;ntu# mengetahui a#ti,itas antio#sidan pada e#stra# sayuran
asparagus .Asparagus officinalis L/ dengan metode PP( .1+14
diphenyl424picrylhydrazyl/'
#0 T8& $h
a' ;ntu# mengetahui s#rining *ito#imia dan uji a#ti,itas antio#sidan
dalam sayuran asparagus .Asparagus officinalis L/ dengan metode
PP( .1+14diphenyl424picrylhydrazyl/'
D0 M&9&&2 Pee"i2i&
10 &6i M&h&i5&a' ;ntu# menam&ah aasan penulis tentang uji a#ti,itas antio#sidan
pada asparagus .Asparagus officinalis L/ dengan metode PP( .1+14
diphenyl424pirylhydra)yl/'
&' ;ntu# menam&ah in*ormasi tentang metode metode PP( .1+14
diphenyl424pirylhydra)yl/ pada uji a#ti*itas antio#sidan sayuran
asparagus .Asparagus officinalis L/'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
14/57
A II
TINJAUAN PUSTAKA
A0 Ti8&& T&&3& Ap&%&6
Tanaman !sparagus dalam istilah $otani dise&utAsparagus officinalisyang
termasu# dalam *amily 7iliaeae' $eri#ut ta#sonomi tanaman asparagus :
Kingdom : Plantae
i,isi : Spermatophyta
Su&4di,isi : !ngiospermae
Kelas : Monootyledoneae
rdo : 7iliales"amili : 7iliaeae
-
7/25/2019 kti kurang dapus
15/57
+
Tanaman !sparagus merupa#an tanaman sayuran yang di#onsumsi pada
&agian re&ungnya' 3e&ung !sparagus mengandung )at aspegirineyang &erguna
untu# memper&ai#i penernaan ma#anan dan melanar#an air seni'
10 A&23i d& 3%9"6i 2&&3& &p&%&6 (Asparagus officinalis L)
Tanaman asparagus merupa#an tanaman yang termasu# jenis tanaman
sema# menjalar' Tanaman asparagus dapat menapai panjang sampai dengan =
m' $entu# tanaman asparagus &atangnya mempunyai &entu# silindris+
memanjat+ mem&entu# re&ung' Tanaman asparagus mempunyai arna hijau'
aun tanaman asparagus &er&entu# majemu#+ &erseling+ terse&ar+ &entu#nya
mirip jarum+ dengan panjang daun tanaman asparagus 1 m+ dan &erarna
hijau' $unga tanaman asparagus &entu#nya majemu#+ munul di #etia# daun+
&enang sari silindris+ dengan panjang sampai 1+ m+ #epala puti# tanaman
asparagus &er&entu# &intang+ putih+ mah#ota putih #emerahan' $uah tanaman
asparagus &er&entu# #ota# mem&ulat' Kalau masih muda &uah tanaman
asparagus &erarna hijau setelah tua &erarna o#lat' $iji tanaman asparagus
mempunyai &entu# &ulat+ dengan diameter mm+ &erarna putih' !#ar
tanaman asparagus &ersera&ut+ putih #otor' (a&itat tanaman asparagus ditanam
orang di daerah4daerah pegunungan Jaa dan merupa#an sayuran yang mudah
#ita temu#an di se#itar #ita' i Indonesia tanaman asparagus di &udidaya#an
di Su#a&umi Jaa $arat+ di $atu dan di Kediri Jaa Timur+ jenis tanaman
asparagus ini ditanam pada #etinggian tempat 50041'000 m dpl' -ara tanam
tanaman asparagus ini #ara#teristi#nya mem&utuh#an persyaratan #ualitas
tanah tinggi+ yaitu tanahnya selalu &asah+ sangat gem&ur+ dan selalu dipelihara'
$udidaya tanaman asparagus ini menggun#an &iji'
#0 Jei Ap&%&6 (Asparagus officinalis)
-
7/25/2019 kti kurang dapus
16/57
Jenis4Jenis asparagus &erdasar#an arna pada saat pemanenan yaitu :
a' !sparagus putih
!sparagus putih di&udidaya#an di dataran tinggi dan tida# &anya#
dijumpai di Indonesia' !sparagus putih dipanen dari re&ung putih yang
masih &erada di dalam tanah #arena #e#urangan sinar matahari'
&' !sparagus hijau
!sparagus hijau dipanen dari re&ung yang sudah tersem&ul dari tanah
dan ter#ena sinar matahari' !sparagus arna hijau #arena #e#urangan
pigmen dan #lorin tapi+ &iasanya dijual di pasar dalam &entu# segar'
!sparagus yang di#em&ang#an di Indonesia adalah !sparagus hijau yang
di#em&ang#an oleh Misi Te#ni# Taian'
Kara#teristi# !sparagus se&adai &eri#ut :
1/ Tai an no' =
iper#enal#an pada tahun 1995' Kele&ihan : pertum&uhan sangat &ai#+
produ#si re&ung tinggi' Kelemahan : re&ung #eil+ #ulit permu#aan
mengandung &anya# serat+ ujung re&ung mudah me#ar' i&udidaya#an
di $oyolali+ Sleman dan Mojo#erto'
2/ Mary %ashington
iper#enal#an se#itar tahun 1998' Kele&ihan : menghasil#an asparagus
putih dan hijau+ &atangnya tinggi+ re&ung yang dihasil#an &esar dan
#ualitasnya &agus' Kelemahan : ting#at produ#si rendah dan pada musim
hujan tida# tahan terhadap penya#it re&ung' i&udidaya#an Magelang
dan $oyolali'
' !sparagus ungu
!sparagus ungu sarat dengan phtyohemials+ anthoyanin + yaitu )at
yang mem&eri#an arna untu# sayuran dan di#enal memili#i man*aat
&ai# untu# #esehatan'
+0 M&9&&2 T&&3& Ap&%&6 (Asparagus officinalis L)
!sparagus rendah #alori+ tida# mengandung #olesterol dan sangat rendah
sodium' Ini juga merupa#an sum&er yang &ai# untu# ,itamin $6+ #alsium+
-
7/25/2019 kti kurang dapus
17/57
magnesium dan seng+ dan sum&er yang sangat &ai# serat+ protein+ ,itamin !+
,itamin -+ ,itamin >+ ,itamin K+ thiamin+ ri&o*la,in+ rutin+ niain+ asam *olat+
&esi+ *os*or+ #alium+ tem&aga+ mangan dan selenium' !sam amino asparagina
&erasal dari asparagus+ di&agan re&ung+ daun dan &uah asparagus
mengandung saponin+ disamping itu re&ungnya juga mengandung tanin dan
daunnya mengandung poli*enol'
alam sayuran asparagus juga &anya# ter#andung asam *olat' !sam *olat
dapat mem&antu memudah#an mendapat#an #ehamilan' Selain itu+ asam *olat
sangat &erguna &agi i&u hamil dan janin+ untu# melindungi aat ta&ung sara*
&ada &ayi' Terus meng#onsumsi sayuran asparagus setelah #elahiran juga
a#an memperlanar produ#si air susu I&u .!SI/'
!sparagus adalah salah satu sayuran yang paling &ergi)i yang seim&ang
yang ada' Ini menye&aan hampir semua menghasil#an item dalam &eragam
nutrisi itu persediaan dalam jumlah yang signi*i#an untu# diet sehat'
!sparagus adalah pemaso# ter#emu#a di antara sayuran asam *olat'
+= ons porsi menyedia#an 60? dari uang sa#u harian yang dire#omendasi#an
untu# *olain yang diperlu#an untu# pem&entu#an sel darah+ pertum&uhan+ dan
penegahan penya#it hati' "olain telah ditunju##an untu# memain#an peran
penting dalam penegahan aat ta&ung sara*+ seperti spina &i*ida+ yang
menye&aan #elumpuhan dan #ematian pada 2'00 &ayi setiap tahun'
Ke#ayaan nutrisi+ serat dan natrium yang sangat rendah dan #andungan #alori
mem&uat asparagus pilihan gi)i yang &ija# &agi #onsumen yang sadar
#esehatan saat ini .alimartha dan "eli@+ 2011 /'
$er&agai man*aat sayuran asparagus se&agai &eri#ut :
1/ !sparagus dapat menegah #ram selama menstruasi'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
18/57
.
2/ !sparagus memili#i antio#sidan sehingga menegah e*e#4e*e#
penuaan'=/ !sparagus mampu menai##an li&ido dan mem&eri#an rasa nyaman'
A/ !sparagus mem&antu dalam treatmen penya#it (IB'
/ !sparagus mem&antu menegah multiple slerosis'
6/ !sparagus mem&antu menegah penya#it #udis'
5/ !sparagus juga &agus untu# mata #arena dapat menegah #atara#'
8/ Ma#an asparagus juga mampu menutrisi ram&ut untu# menegah
ram&ut ronto#'
9/ !sparagus juga dapat menang#al #an#er+ #hususnya #an#er paru'
Kandungan agen anti #an#er di dalamnya mampu menyusut#an tumor+
dan mening#at#an produ#si sel darah putih'
10/ !sparagus juga &erguna &agi penderita sa#it gigi'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
19/57
1/
Ta&le II'2 #andungan gi)i sayuran asparagus .Asparagus officinallis /
:0 E9e$ Ne6&2i9 S&!%& Ap&%&6
!sparagus termasu# sayuran yang &anya# mengandung purin .purine/'
Se&agian &esar orang mengira purin hanya terdapat pada jeroan dan &oga
&ahari .sea*ood/' Kenyataannya+ sayuran hijau juga &anya# mengandung purin+
mes#ipun tida# semuanya'
Pening#atan #adar purin a#an menye&aan penya#it asam urat .gout/'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
20/57
11
Penya#it ini adalah salah satu jenis remati# yang umum menyerang pada
indi,idu deasa' ;ntu# menghindar #enai#an #adar asam urat dalam darah+
penderita asam urat harus menghindari ma#an asparagus agar penya#itnya
tida# #am&uh .alimartha dan "eli@+ 2011 /'
0 Ti8&& Si3p"ii&
Simplisia adalah &ahan alamiah yang diperguna#an se&agai o&at
yang &elum mengalami pengolahan apapun juga dan #euali dinyata#an
lain+ &erupa &ahan yang telah di#ering#an' Simplisia di&eda#an menjadi
tiga+ yaitu simplisia na&ati+ simplisia heani+ dan simplisia peli#an
.mineral/'
a' Simplisia na&ati adalah simplisia yang &erupa tanaman utuh+ &agian
tanaman atau e#sudat tanaman' >sdu#at tanaman adalah isis sel yang
seara spontan #eluar dari tanaman atau isi sel yang dengan ara
tertentu di#eluar#an dari selnya+ atau )at C )at na&ati lainnya yang
dengan ara tertentu dipisah#an dari tanamannya dan &elum &erupa )at
#imia murni'
&' Simplisia heani adalah simplisia yang dapat &erupa hean utuh atau
)at4)at &erguna yang dihasil#an oleh hean dan &elum &erupa &ahan
#imia murni+ misalnya minya# i#an dan madu'
' Simplisia peli#an atau mineral adalah simplisia &erupa &ahan peli#an
atau mineral yang &elum diolah atau telah diolah dengan ara sederhana
dan &elum &erupa &ahan #imia murni+ ontoh ser&u# seng dan ser&u#
tem&aga .$PM 3I+ 2012/'
Simplisia yang &ermutu adalah simplisia yang memenuhi persyaratan
-
7/25/2019 kti kurang dapus
21/57
1#
"arma#ope Indonesia >disi III dan IB+ Materia Medi#a Indonesia .MMI/'
!da &e&erapa *a#tor yang &erpengaruh antara lain &ahan &a#u simplisia+
proses pem&uatan simplisia termasu# ara penyimpanan &ahan &a#u
simplisia+ ara pengepa#an simplisia'
Tahapan C tahapan pem&uatan simplisia+ yaitu
1' Pengumpulan &ahan Dang perlu diperhati#an adalah umur tanaman atau
&agian tanaman pada a#tu panen+ a#tu panen dan ling#ungan tempat
tum&uh'2' Sortasi &asah Sortasi &asah dila#u#an untu# memisah#an #otoran C
#otoran atau &ahan 4 &ahan asing lainnya dari &ahan simplisia sehingga
tida# i#ut ter&aa pada proses selanjutnya yang a#an mempengaruhi
hasil a#hir'
=' Penuian Penuian dila#u#an agar menghilang#an tanah dan #otoran
lainnya yang mele#at pada &ahan simplisia' Se&ai#nya air yang
diguna#an adalah air yang mengalir dan sum&ernya dari air &ersih
seperti air P!M+ air sumur atau mata air'
A' Perajangan Perajangan tida# harus selalu dila#u#an' Pada dasarnya
proses ini untu# mempermudah proses pengeringan' Ji#a u#uran
simplisia u#up #eil atau tipis+ ma#a proses ini dapat dia&ai#an'
' Pengeringan Pengeringan dila#u#an agar memperoleh simplisia yang
tida# mudah rusa#+ sehngga dapat disimpan dalam a#tu yang lama'
Pengeringan dapat dila#u#an dengan dua ara+ yaitu pengeringan seara
alami dan seara &uatan' Pengeringan alami dila#u#an dengan
meman*aat#an sinar matahari &ai# seara langsung maupun ditutupi
dengan #ain hitam' Sedang#an pengeringan seara &uatan dila#u#an
dengan o,en'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
22/57
1
6' Sortasi #ering Tujuan sortasi #ering yaitu untu# memisah#an &ahan C
&ahan asing seperti &agian tanaman yang tida# diingin#andan #otoran
lain yang masih ada dan tertinggal di simplisia #ering'
5' Pengepa#an dan penyimpanan Pengepa#an simplisia dapat
mengguna#an adah yang inert+ tida# &eraun+ melindungi simplisia
dari emaran serta menegah adanya #erusa#an' Sedang#an
penyimpanan simplisia se&ai#nya di tempat yang #elem&a&annya
rendah+ terlindung dari sinar matahari+ dan terlindung dari gangguan
serangga maupun ti#us'
8' Pemeri#saan mutu merupa#an usaha untu# menjaga #eajegan mutu
simplisia' Pemeri#saan mutu simplisia dila#u#an pada a#tu
penerimaan atau pem&eriaanya dari pengumpul atau pedagang
simplisia' Simplisia yang diterima harus &erupa simplisia murni dan
memenuhi persyaratan umum untu# simplisia .Medi#a Medial
Indonesia : 199/'
70 Ti8&& E$2%&$ d& E$2%&$ 7&i%
>#stra# adalah sediaan pe#at yang diperoleh dengan menge#stra#si
)at a#ti* dari simplisia na&ati atau simplisia heani mengguna#an pelarut
yang sesuai+ #emudian semua atau hampir semua pelarut diuap#an dan
massa atau ser&u# yang tersisa diperla#u#an sedemi#ian hingga memenuhi
&a#u yang telah ditetap#an' Se&agian &esar e#stra# di&uat dengan
menge#stra#si &ahan &a#u o&at seara per#olasi' Seluruh per#olat
&iasanya dipe#at#an dengan ara destilasi dengan pengurangan te#anan+
agar &ahan utama o&at sesedi#it mung#in ter#ena panas ."arma#ope
-
7/25/2019 kti kurang dapus
23/57
1
Indonesia >disi IB+ 199 : 5/'
>#stra# air adalah sediaan air simplisia na&ati+ yang mengandung ethanol
se&agai pelarut atau pengaet atau se&agai pelarut dan pengaet' Ji#a tida#
dinyata#an lain pada masing4masing monogra*i tiap ml e#stra# mengandung
&ahan a#ti* dari 1 gram simplisia yang memenuhi syarat'
>#stra# air yang enderung mem&entu# endapan dapat didiam#an dan
disaring atau &agian yang &ening dienaptuang#an' $eningan yang diperoleh
memenuhi persyaratan "arma#ope' >#stra# air dapat di&uat dari e#stra# yang
sesuai ."arma#ope Indonesia >disi IB+ 199 : 5/'
>#stra# tum&uhan o&at yang di&uat dari simplisia na&ati dapat dipandang
se&agai &ahan aal+ &ahan antara atau &ahan produ# jadi'
a' >#stra# se&agai &ahan aal dianalog#an dengan #omoditi &ahan &a#u
o&at yang dengan te#nologi *ito*armasi diproses menjadi produ# jadi'
&' >#stra# se&agai &ahan antara &erarti masih menjadi &ahan yang dapat di
proses lagi mejadi *ra#si C *ra#si+ isolate senyaa tunggal ataupun tetap
se&agai ampuran dengan e#tra# lain'
' >#stra# se&agai produ# jadi &erarti e#stra# yang &erada dalam sediaan
o&at jadi siap diguna#an oleh penderita' ."arma#ope Indonesia >disi III+
1959 : 9/
D0 Ti8& E$2%&$i
alam &u#u Parameter Standart+ 2000 ditulis >#stra#si adalah
#egiatan penari#an #andungan #imia yang dapat larut sehingga terpisah
dari &ahan yang tida# terlarut dengan pelarut air' Simplisia yang
die#stra#si mengandung &er&agai senyaa a#ti* yang dapat larut dan
senyaa a#ti* yang tida# dapat larut seperti serat+ #ar&ohidrat+ protein+ dan
-
7/25/2019 kti kurang dapus
24/57
-
7/25/2019 kti kurang dapus
25/57
1+
e*e#ti* untu# senyaa4senyaa yang tida# tahan panas #arena
dila#u#an pada temperatur #amar+ sehingga tida# menye&aan
degradasi senyaa4senyaa yang tida# tahan panas' Kelemahan dari
maserasi adalah prosesnya mema#an a#tu yang u#up lama dan dapat
&erlangsung &e&erapa jam sampai &e&erapa minggu .!nsel+ 1989/'
2/ Per#olasi
Per#olasi adalah e#stra#si dengan pelarut yang selalu &aru sampai
sempurna yang umumnya dila#u#an pada temperatur ruangan' Proses
terdiri dari tahapan pengem&angan &ahan+ tahapan maserat antara+ tahap
per#olasi se&enarnya .penampungan e#stra#/+ terus menerus sampai
diperoleh e#stra# .per#olat/ yang jumlahnya 14 #ali &ahan .$PM+
2012/'
&' >#tra#si Panas
a' 3e*lu#s
3e*lu#s adalah e#stra#si dengan pelarut pada temperatur titi#
didihnya+ selama a#tu tertentu dan jumlah pelarut ter&atas yang relati*
#onstan dengan adanya pendingin &ali#' ;mumnya dila#u#an
pengulangan proses pada residu pertama sanpai =4 #ali sehingga dapat
termasu# proses e#stra#si sempurna' Ke#urangan yang utama dari
metode ini adalah terdegradasinya #omponen yang tida# tahan panas'
&' So@hletSo@let adalah proses e#stra#si yang selalu &aru yang umumnya
dila#u#an dengan alat #husus sehingga terjadi e#stra#si #ontinu dengan
jumlah pelarut relati* #onstan dengan adanya pendingin &ali#' >#stra#si
so@hlet hanya diperlu#an &ila senyaa yang diingin#an memili#i
#elarutan ter&atas dalam suatu pelarut' Keuntungan dari metode ini
adalah &anya#nya &agian tanaman a#an terlarut dengan #ondisi
-
7/25/2019 kti kurang dapus
26/57
1
pemanasan' Kelemahannya adalah tida# dapat diguna#an untu#
senyaa yang tida# tahan pemanasan #arena pemanasan yang
&er#epanjangan dapat menye&aan degradasi senyaa'
' igesti
igesti adalah maserasi #ineti# pada temperatur yang le&ih tinggi
dari temperatur ruangan+ yaitu seara umum dila#u#an pada temperatur
A040E-' Temperatur yang u#up tinggi a#an mening#at#an e*isiensi
pelarut .$PM+ 2012/'
d' In*usaIn*us adalah e#stra#si dengan pelarut air pada temperatur penangas
air .&ejana in*us terelup dalam penangas air mendidih/+ temperatur
teru#ur .9604 980-/ selama a#tu tertentu .1420 menit/'
e' e#o#
e#on adalah in*usa yang dila#u#an dengan ara pere&usan dengan
air pada a#tu yang le&ih lama dan temperatur sampai titi# didih air'
E0 Ti8&& 2e2&6 R&di$&" e
-
7/25/2019 kti kurang dapus
27/57
1
logam transisi+ dan &er&agai sistem en)im lainnya .armaan F !rtanti+
2009/'Seara umum sum&er radi#al &e&as dapat di&eda#an menjadi dua+
yaitu endogen dan e#sogen' 3adi#al &e&as endogen dapat ter&entu#
melalui auto#sidasi+ o#sidasi en)imati#+ *agositosis dalam respirasi+
trans*or ele#tron di mito#ondria dan o#sidasi ion4ion logam transisi'
Sedang#an radi#al &e&as e#sogen &erasal dari luar sistem tu&uh+ misalnya
sinar ;B' i samping itu+ radi#al &e&as e#sogen dapat &erasal dari
a#ti,itas ling#ungan' Menurut Supari .1996/+ a#ti,itas ling#ungan yang
dapat memunul#an radi#al &e&as antara lain radiasi+ polusi+ asap ro#o#+
ma#anan+ minuman+ o)on dan pestisida' Ter&entu#nya senyaa radi#al+
&ai# radi#al &e&as endogen maupun e#sogen terjadi melalui sederetan
rea#si' Mula4mula terjadi pem&entu#an aal radi#al &e&as .inisiasi/+ lalu
peram&atan atau ter&entu#nya radi#al &aru .propagasi/+ dan tahap tera#hir
yaitu pemusnahan atau pengu&ahan senyaa radi#al menjadi non radi#al
.terminasi/'
3adi#al &e&as yang &eredar dalam tu&uh &erusaha untu# menuri
ele#tron yang ada pada mole#ul lain seperti ! dan sel' Penurian ini
ji#a &erhasil a#an merusa# sel dan ! terse&ut' apat di&ayang#an ji#a
radi#al &e&as &anya# &eredar ma#a a#an &anya# pula sel yang rusa#'
Kerusa#an yang ditim&ul#an dapat menye&aan sel terse&ut menjadi
tida# sta&il yang &erpotensi memperepat proses penuaan dan #an#er
Penya#it Jantung Koroner .PJK/+ Penya#it Kan#er+ Penya#it Katara#+
Penya#it egenerati*+ dan Proses Penuaan .I#hlas+ 201=/'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
28/57
1.
3adi#al &e&as dalam tu&uh pada dasarnya &erperan dalam
pemeliharaan #esehatan #arena si*atnya yang rea#ti* untu# mengi#at atau
&erea#si dengan mole#ul asing yang masu# #e dalam tu&uh'
Ketida#seim&angan antara radi#al &e&as dengan antio#sidan dalam tu&uh
dapat menye&aan terganggunya system meta&olisme+ hal ini dia#i&at#an
#arena si*at radi#al &e&as yang dapat menyerang lipid+ ! .deoxyribo
necleic acid/+ dan protein #omponen sel dan jaringan .>raati+ 2012/'
F0 Ti8&& 2e2&6 A2i$id&
!ntio#sidan adalah senyaa yang mampu menghilang#an+ mem&ersih#an+
dan menahan pem&entu#an o#sigen rea#ti* atau radi#al &e&as dalam tu&uh'
3adi#al &e&as adalah atom atau mole#ul yang tida# sta&il #arena memili#i
ele#tron yang tida# &erpasangan dalam or&ital luarnya sehingga sangat rea#ti*
untu# mendapat#an pasangan ele#tron dengan mengi#at sel4sel tu&uh' !pa&ila hal
terse&ut terjadi seara terus menerus dapat menye&aan #erusa#an dan #ematian
sel' !ntio#sidan dituju#an untu# menegah dan mengo&ati penya#it seperti
ateros#lerosis+ stro#e+ dia&etes+ al)heimer+ dan #an#er .!Gil+ !hmad dan
Mehmood+ 2006/'
!ntio#sidan merupa#an senyaa pem&eri ele#tron .ele#tron donor/ atau
redu#tan' Senyaa ini memili#i &erat mole#ul yang #eil+ tetapi mampu
menga#ti,asi &er#em&angnya rea#si o#sidasi dengan ara menegah ter&entu#nya
radi#al' !ntio#sidan juga merupa#an senyaa yang dapat mengham&at rea#si
o#sidasi dengan mengi#at radi#al &e&as dan mole#ul yang rea#ti*' $erdasar#an
sum&ernya antio#sidan di&agi dalam dua #elompo# yaitu antio#sidan alami
.antio#sidan hasil e#stra#si &ahan alami/ dan antio#sidan sinteti# .antio#sidan
-
7/25/2019 kti kurang dapus
29/57
#/
yang diperoleh dari hasil sintesa rea#si #imia/' Sedang#an &erdasar#an
me#anisme #erjanya+ antio#sidan digolong#an menjadi tiga #elompo#+ yaitu
antio#sidan primer+ se#under+ dan tersier .%inarno+ 1992/'
Menurut %inarno .1992/+ seara umum antio#sidan dapat digolong#an
dengan dua ara yaitu:
1 $erdasar#an Me#anisme Kerja
a' !ntio#sidan primer adalah antio#sidan yang &e#erja dengan menegah
rea#si &erantai pem&entu#an radi#al &e&as dengan mengu&ahnya
menjadi senyaa yang tida# rea#ti* atau sta&il' !ntio#sidan ini &erperan
se&agai donor hidrogen atau dapat juga se&agai a#septor ele#tron'
-ontohnya adalah $(T .butylated hidroxy toluene/'
&' !ntio#sidan se#under adalah antio#sidan yang &e#erja dengan
mengham&at #erja pero#sidan+ dengan me#anisme rea#si &erupa
penyerapan sinar u,+ dea#ti,asi ion logam yaitu dengan pem&entu#an
senyaa #omple#' -ontohnya: etilendiamin tetraasetat .>T!/+ asam
sitrat dan asam tartrat'
2 $erdasar#an sum&ernya
& !ntio#sidan sinteti# adalah antio#sidan alami yang telah diprodu#si
seara sintetis untu# tujuan #omersial' !ntio#sidan sinteti# yang
diijin#an penggunaannya untu# ma#anan yaitu $util (idro#si !nisol
.$(!/+ $util (idro#si Toluen .$(T/+ Propil galat+ Tert4$util (ido#si
Huinon .T$(H/ dan To#o*erol'
!ntio#sidan alami merupa#an antio#sidan yang diperoleh dari &ahan
alam+ merupa#an senyaa meta&olit se#under tum&uhan seperti
senyaa golongan al#aloid+ *enoli#+ *la,onoid'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
30/57
#1
yang memili#i a#ti,itas antio#sidan meliputi *la,on+ *la,onol+
iso*la,on+ #ate#sin+ *la,onol dan #al#on' -ontoh: >pigalo#ate#in galat
.>raaati+ 2012/ '
;ntu# mengetahui apa#ah suatu )at memili#i #emampuan se&agai
antio#sidan ma#a diperlu#an uji a#ti,itas antio#sidan+ diantaranya dengan
penentuan &ilangan pero#sida+ dan penang#apan radi#al PP('
G0 Ti8&& Me2de Pe&6$&p& R&di$&" DPPH (1,1- diphe!"-#-
pi$%i"hid%&'i")
a Stru#tur #imia3umus &angun PP(
N
N
NO2NO
2
NO2
-
7/25/2019 kti kurang dapus
31/57
##
-
7/25/2019 kti kurang dapus
32/57
#
epat+ dan sensiti* untu# pengujian a#ti,itas antio#sidan senyaa tertentu
atau e#stra# tanaman .3e,iani+ 2012/'
H0 U8i A$2i=i2& A2i$id& de6& Me2de DPPH
;ji a#ti,itas antio#sidan merupa#an uji yang dila#u#an untu#
menentu#an #ea#ti*an suatu senyaa dalam mengham&at radi#al &e&as'
!#ti,itas antio#sidan tida# dapat diu#ur seara langsung+ melain#an
melalui e*e# antio#sidan dalam mengontrol proses o#sidasi' Setiap metode
memili#i me#anisme yang &er&eda+ sesuai dengan #andungan senyaa
antio#sidannya' Metode yang diguna#an dalam penelitian ini adalah
metode peredaman radi#a &e&as PP(' PP(4diphenyl .+44
pirylhidra)yl/ merupa#an radi#al &e&as yang sta&il dalam larutan &erair
atau metanol dan memili#i arna ungu yang ditunju##an oleh pita
a&sor&si dalam pelarut metanol pada panjang gelom&ang 1420 nm atau
dengan panjang gelom&ang 15 nm' PP( &ersi*at pe#a terhadap ahaya+
o#sigen+ dan p(' $entu# radi#al PP( merupa#an &entu# sta&il sehingga
mung#in dila#u#an pengu#uran a#ti,itas antio#sidan yang u#up a#urat'
PP( dapat menang#ap atom hidrogen dari #omponen e#stra# yang
diampur#an+ #emudian &erea#si menjadi &entu# teredu#sinya dan
ditandai dengan &er#urangnya intensitas arna ungu larutan PP('
Prinsip rea#si dari metode ini adalah penang#apan hidrogen dari
antio#sidan oleh radi#al &e&as PP( .Dul+ 2008/'
!#ti,itas antio#sidan dari e#stra# terhadap radi#al &e&as PP(
diu#ur menurut metode $lois .198/ dan Molyneu@ .200A/+ peru&ahan
serapan yang dihasil#an dalam rea#si ini diguna#an untu# menge,aluasi
-
7/25/2019 kti kurang dapus
33/57
#
#andungan antio#sidan dalam e#stra#'
Pola distri&usi antio#sidan dalam e#stra# yang diuji+ dapat
dinyata#an se&agai &eri#ut :
Ta&el II'1' Ting#at #e#uatan antio#sidan dengan metode PP(
IT>SIT!S I7!I I-90
Sangat !#ti* K 90 ppm!#ti* 904100 ppm
Sedang 101420 ppm
7emah 20400 ppm
Penelitian ini mengguna#an antio#sidan ,itamin - se&agai
pem&anding' 7arutan PP( yang &erisi e#stra# sampel diu#ur serapan
ahayanya dan dihitung a#ti,itas antio#sidannya dengan persen inhi&isi+
yaitu &anya#nya a#ti,itas senyaa antio#sidan yang dapat menang#ap
radi#al &e&as PP(' Parameter yang umum diguna#an untu# mengetahui
&esarnya a#ti,itas antio#sidan pada suatu e#stra# &ahan adalah dengan
menentu#an nilai inhibitor concentration 0? .I-0/ &ahan antio#sidan
terse&ut' (asil dapat di hitung dengan rumus
%inhibisi=absorbansiblankoabsorbansi sampel
absorbansiblanko 100
I-0 merupa#an &ilangan yang menunju##an #onsentrasi e#stra# yang mampu
mengham&at a#ti,itas radi#al se&esar 0?'
I0 Ti8&& Fi2$i3i&
"ito#imia adalah senyaa a#ti* #imia pada tanaman atau merupa#an
-
7/25/2019 kti kurang dapus
34/57
#*
unsur po#o# dalam tanaman' "ito#imia terdiri dari senyaa meta&olit
primer dan se#under' ;nsur po#o# pada tanaman adalah senyaa al#aloid+
tannin+ saponin+ *la,onoid dan *enoli#' ;nsur po#o# meta&olit primer
adalah #omponen #imia pada *ungsi normal+ seperti protein+ #ar&ohidrat
dan lema# pada tanaman+ sedang#an meta&olit se#under adalah turunan
dari meta&olit primer' Senyaa meta&olit se#under merupa#an mole#ul
#eil yang dihasil#an oleh suatu organisme tetapi tida# seara langsung
di&utuh#an dalam mempertahan#an hidupnya+ tida# seperti protein+ asam
nu#leat+ dan polisa#arida yang merupa#an #omponen dasar untu# proses
#ehidupan .I#hlas+ 2012/'
Senyaa meta&olit se#under merupa#an senyaa #imia yang
umumnya mempunyai #emampuan &ioa#ti,itas dan &er*ungsi se&agai
pelindung tum&uhan terse&ut dari gangguan hama penya#it untu#
tum&uhan itu sendiri maupun ling#ungannya' Senyaa #imia se&agai hasil
meta&olit se#under telah &anya# diguna#an se&agai )at arna+ raun+
aroma ma#anan+ o&at4o&atan+ dan se&againya serta sangat &anya# jenis
tum&uh4tum&uhan yang diguna#an untu# o&at4o&atan yang di#enal
se&agai o&at tradisional sehingga diperlu#an penelitian tentang
penggunaan tum&uh4tum&uhan &er#hasiat .7enny+ 2006/' Senyaa
meta&olit se#under ini di antaranya *la,onoid+ tanin+ al#aloid+ saponin+
terpenoid+ steroid+ dan senyaa *enoli#'
10 M&4&3 ; 3&4&3 9i2$i3i& *
a' "la,onoid"la,onoid merupa#an salah satu #elompo# senyaa &ahan alam yang
&anya# ditemu#an pada tum&uhan' "la,onoid adalah senyaa *enolat yang
-
7/25/2019 kti kurang dapus
35/57
#+
terhidro#silasi dan merupa#an senyaa -64-=4-6dimana -6diganti dengan
&en)ene dan -= adalah rantai ali*ati# yang terdiri dari inin piran'
;mumnya+ *la,onoid terdapat pada tum&uhan se&agai gli#osida+ gugusan
gula pada satu atau le&ih grup hidro#sil *enoli#' "la,onoid mengandung
system aromati# yang ter#onjugasi sehingga menunju##an pita serapan #uat
pada daerah spe#trum ;B dan spe#trum tampa#' "la,onoid terdapat pada
seluruh &agian tanaman+ termasu# pada &uah+ tepung sari+ dan a#ar'
$erdasar#an pada ting#at #etida#jenuhan dan o#sidasi dari segmen #ar&on+
*la,onoid selanjutnya di&agi menjadi &e&erapa #elas seperti pada gam&ar
2'2 .(ar&orne+ 1985/'"la,onoid merupa#an golongan senyaa alami dari senyaa *enoli#
yang &anya# merupa#an pigmen tum&uhan' Saat ini le&ih dari 6'000
senyaa yang &er&eda masu# #e dalam golongan *la,onoid' "la,onoid
merupa#an &agian penting dari diet manusia #arena &anya# man*aatnya &agi
#esehatan' "ungsi #e&anya#an *la,onoid dalam tu&uh manusia adalah
se&agai antio#sidan sehingga sangat &ai# untu# penegahan #an#er' Man*aat
*la,onoid antara lain adalah untu# melindungi stru#tur sel+ memili#i
hu&ungan sinergis dengan ,itamin - .mening#at#an e*e#ti*itas ,itamin -/+
anti in*lamasi+ menegah #eropos tulang dan se&agai anti&ioti'&' Tanin
Tanin merupa#an golongan senyaa *enol yang terdapat pada daun+
&uah yang &elum matang+ merupa#an golongan senyaa a#ti* tum&uhan
yang termasu# golongan *la,onoid+ mempunyai rasa sepat dan mempunyai
#emampuan menyama# #ulit' Seara #imia tanin di&agi menjadi dua
golongan+ yaitu tanin ter#ondensasi atau tanin #ate#in dan tanin
-
7/25/2019 kti kurang dapus
36/57
#
terhidrolisis atau tanin galat'
;ntu# mengetahui senyaa tanin diguna#an larutan gelatin dan "e-l='
Peru&ahan arna yang terjadi #arena penam&ahan "e-l= #arena
ter&entu#nya "e=Ltanin dan "e=Lpoli*enol' !tom o#sigen pada tanin dan
poli*enol mempunyai pasangan ele#tron yang mampu mendonor#an
ele#tronnya pada "e=L yang mempunyai or&ital d #osong mem&entu#
i#atan #o,alen #oordinat sehingga menjadi satu #omple#s .(ar&orne+
1985/'Terjadinya arna &iru #ehitaman menunju##an adanya tanin galat
sedang arna hijau #ehitaman menunju##an adanya tanin #ate#ol'
"e-l= "e=LL =-l4
&' !l#aloid
!l#aloid adalah senyaa4senyaa organi# yang terdapat dalam
tum&uh4tum&uhan+ &ersi*at &asa dan stru#tur #imianya mempunyai sistem
ling#ar heterosi#li# dengan nitrogen se&agai hetero atomnya' ;nsur4unsur
penyusun al#aloid adalah #ar&on+ hidrogen+ nitrogen+ dan o#sigen' !danya
nitrogen dalam ling#ar pada stru#tur #imia al#aloid menye&aan al#aloid
terse&ut &ersi*at al#ali' leh #arena itu golongan senyaa4senyaa ini
dise&ut al#aloid .Sumardjo+ 2009/' !l#aloid &iasanya tanpa arna+
sering#ali &ersi*at optis a#ti*+ #e&anya#an &er&entu# #ristal dan hanya
sedi#it yang &er&entu# airan pada suhu #amar+ ontohnya pada ni#otina'
Senyaa4senyaa golongan al#aloid misalnya caffeine, theobromine dan
theophylline .(ar&orne+ 1985/'
' Saponin
Saponin terdapat pada tanaman tinggi' Senyaa ini dapat mem&entu#
-
7/25/2019 kti kurang dapus
37/57
#
larutan #oloidal dalam air dan &ila di#oo# a#an mem&uih' Saponin
memili#i rasa pahit atau getir+ dapat mengiritasi mem&ran mu#osa dan
mem&entu# senyaa #omple#s dengan #olesterol' Selain itu+ saponin juga
&ersi*at to#si# terhadap i#an dan hean &erdarah dingin lainnya' (al ini
menye&aan saponin diman*aat#an se&agai raun i#an' Pada #onsentrasi
yang rendah+ saponin sering menye&aan hemolisis sel darah merah pada
ti#us .(ar&orne+ 1985/'
d' Terpenoid dan SteroidTerpenoid adalah suatu senyaa yang &erasal dari mole#ul
isoprena -(2-.-(=/4-(-(2dan #erang#a #ar&onnya di&angun oleh
penyam&ungan dua atau le&ih satuan - ini' Terpenoid terdiri atas
&e&erapa maam senyaa+ mulai dari #omponen minya# atsiri+ yaitu
monoterpen dan ses#uiterpen yang mudah menguap .-10dan -1/+ diterpen
yang le&ih su#ar menguap .-20/ sampai #e senyaa yang tida# menguap+
yaitu triterpenoid dan sterol .-=0/+ serta pigmen #aretonoid' Seara umum
senyaa ini larut dalam lema# dan terdapat dalam sitoplasma sel
tum&uhan' $iasanya senyaa ini die#stra#si dengan mengguna#an etil dan
#loro*orm .(ar&orne+ 1985 : 12/'
Sterol atau steroid adalah triterpenoid yang #erang#a dasarnya inin
si#lopentana perhidro*enantren' Senyaa sterol pada tum&uhan dise&ut
dengan *itosterol+ yang umum terdapat pada tum&uhan tinggi adalah
sitosterol+ stigmasterol dan #ampesterol' Senyaa ini dapat
di#lasi*i#asi#an menjadi steroid dengan atom #ar&on le&ih dari 21+ yaitu
sterol+ sapogenin+ gli#osida jantung dan ,itamin ' Senyaa ini dapat
diguna#an dalam pem&uatan o&at .(ar&orne+ 1985 : 1A9/'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
38/57
#.
J0 Ti8&& Spe$2%923e2e% U=-Vi
Spe#tro*otometri ;B4Bis merupa#an salah satu te#ni# analisis spe#tros#opi
yang mema#ai sum&er radiasi ele#tromagneti# ultra,iolet de#at .1904=80/ dan
sinar tampa# .=804580/ dengan mema#ai instrumen spe#tro*otometer'
Spe#tro*otometri ;B4Bis meli&at#an energi ele#troni# yang u#up &esar pada
mole#ul yang dianalisi sehingga spe#tro*otometri ;B4Bis le&ih &anya# dipa#ai
untu# analisis #uantitati* daripada #ualitati* .M/ dengan )at #imia yang menim&ul#an ham&uran a&sor&si'
engan ara mem&anding#an a&sor&si energi radiasi pada suatu panjang
gelom&ang tertentu oleh suatu larutan ontoh terhadap larutan standard'
10 I2%3e2 pe$2%923e2e% =-=i
Spe#tro*otmeter yang sesuai untu# pengu#uran di daerah spe#trum
ultra,iolet dan sinar tampa# terdiri dari sistem opti# dengan #emampuan
menghasil#an sinar mono#romatis dalam jang#auan panjang gelom&ang 2004
800 nm' Suatu diagram sederhana spe#tro*otometer ;B4Bis ditunju##an
dalam gam&ar II' dengan #omponen4#omponennya meliputi sum&er sinar+
mono#romati#+ dan sistem opti# .
-
7/25/2019 kti kurang dapus
39/57
/
panjang gelom&ang yang diingin#an untu# pengu#uran suatu )at tertentu+
yang menunju##an &aha setiap gugus #romo*or mempunyai panjang
gelom&ang ma#simum yang &er&eda' ari mono#romator tadi ahaya atau
energi radiasi diterus#an dan diserap oleh suatu larutan yang a#an diperi#sa di
dalam #u,et' Kemudian jumlah ahaya yang diserap oleh larutan a#an
menghasil#an signal ele#tri# pada dete#tor+ yang mana signal ele#tri# ini
se&anding dengan ahaya yang diserap oleh larutan terse&ut' $esarnya signal
ele#tri# yang dialir#an #e penatat dapat dilihat se&agai ang#a .
-
7/25/2019 kti kurang dapus
40/57
1
Sum&er sinar atau lampu pada #enyataannya merupa#an 2 lampu
yang terpisah+ yang seara &ersama4sama+ mampu menjang#au
#eseluruhan daerah spe#trum ultra,iolet dan tampa#' ;ntu# sinar
tampa#+ diguna#an lampu tungsten' 7ampu ini ter&uat dari logam
tungsten' 7ampu tungsten mengemisi sinar pada panjang gelom&ang
=042000 nm+ #arenanya oo# untu# #olorimetri .
-
7/25/2019 kti kurang dapus
41/57
#
prisma' Prisma selanjutny &erputar untu# memilih panjang gelom&ang
tertentu yang diperlu#an untu# pengujian' Pengaruh ini identi# dengan
pem&entu#an pelangi ji#a sinar dari ahaya matahari terpeah #edalam
5 #omponen arnannya .merah+ jingga+ #uning+ hijau+ &iru+ nila+ dan
,iolet/ melalui pem&iasan tetesan4tetesan air hujan .
-
7/25/2019 kti kurang dapus
42/57
$ De0e02%Se0e"&h 5i&% 3e"&"6i 5&3pe", 3&& pe6%6&
i0e5i0&5 &p&p6 !&7 di5e8&8& 2"eh &852%p5i di66%
de7& 56&06 de0e02%4 De0e02% 8i&5&!& 3e%6p&&
epi7& e"e0%2i !&7 di5e860 de7& 0&867
pe77&d& 9202, !&7 8e%e&5i 606 3e768&h
i0e5i0&5 8e%&5 5i&% ed&"&3 5i&% e"e0%i !&7 d&p&0
di66% de7& 36d&h, d& :67& 8e%&5i 5e8&7&i 56&06
pe77&d& (&3;i
-
7/25/2019 kti kurang dapus
43/57
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A. KERANGKA KONSEP
+
A0i25id&
A0i25id&A0i25id&
He@&
S&!6%&
?HT T629e P%6 G&" T??HA
I&?6&h
S&!6%&
S&!6%&
S&!6%&A&%
S&!6%&
S&!6%&?&0&
S&!6%&
S&!6%&
S&!6%&
Re3867 A5p&%&765K&i"&
-
7/25/2019 kti kurang dapus
44/57
-
7/25/2019 kti kurang dapus
45/57
Ke0e%&7& BDi0e"i0i
Tid& di0e"i0i
B. HIPOTESIS
Hip20e5i5 d&"&3 pee"i0i& ii &d&"&h &p56" e50%&
5&!6%& &5p&%&765 .Asparagus officinalisL/ mempunyai a#ti,itas se&agai
antio#sidan yang di&u#ti#an dengan #emampuan menang#ap radi#al &e&as
sinteti# PP( yang di&u#ti#an dengan harga I- 0'
-
7/25/2019 kti kurang dapus
46/57
A IV
METODOLOGI PENELITIAN
A0 De&i Pee"i2i&
Jenis penelitian dalam #arya tulis ini adalah penelitian des#ripti* yaitu suatu
penelitian yang dila#u#an untu# mendes#ripsi#an atau menggam&ar#an suatu
*enomena yang terjadi dimasyara#at' Pada umumnya penelitian des#ripti*
diguna#an untu# mem&uat penilaian terhadap suatu #ondisi dan penyelenggaraan
suatu program dimasa se#arang+ #emudian hasilnya diguna#an untu# menyusun
perenanaan per&ai#an program terse&ut .otoatmodjo+ 2010/'
0 L$&i d& .&$2 Pee"i2i&
10 L$&i Pee"i2i&
7o#asi penelitian untu# #arya tulis ini dila#u#an di 7a&oratorium
!nalisa &at dan "ito#imia+ Institut Ilmu Kesehatan $ha#ti %iyata Kediri'
#0 .&$2
%a#tu untu# mela#sana#an penelitian #arya tulis ini dimulai pada &ulan
"e&ruari sampai !pril 2016'
.
-
7/25/2019 kti kurang dapus
47/57
/
70 V&%i&
-
7/25/2019 kti kurang dapus
48/57
1
K0
L0
o
M0 Baria&el N0 e,inisi perasional O0 Par
ameter
P0 !lat >0 S#ala
R0
1
S0 Baria&el &e&as
atau
Independent
Variable adalah
e#stra# sayuran
!sparagus
.Asparagus
officinalis L/'
T0 Tanaman !sparagus merupa#an tanaman
sayuran yang di#onsumsi pada &agian re&ungnya'
3e&ung !sparagus mengandung )at aspegirine yang
&erguna untu# memper&ai#i penernaan ma#anan dan
melanar#an air seni'
U0 Mg V0 .0 omial
?0
2
Y0 Baria&el teri#at
atau ependent
Variable adalah s#iring
*ito#imia
@0 "ito#imia terdiri dari senyaa meta&olit primer
dan se#under' ;nsur po#o# pada tanaman adalah
senyaa al#aloid+ tannin+ saponin+ *la,onoid dan
*enoli#
AA0 m7 A0 Ta&
ung rea#si+
pipit tetes
A70 rdinal
-
7/25/2019 kti kurang dapus
49/57
#
AD0
=
AE0 Baria&el teri#at
atau ependent
Variable adalah uji
a#ti,itas antio#asidan
AF0 !ntio#sidan dide*inisi#an se&agai senyaa
#omple#s yang terdapat pada ma#anan yang &er*ungsi
se&agai pelindung tu&uh terhadap penya#it dan radi#al
&e&as seperti: penya#it arterios#lerosis+ arthritis+
#atara# dan juga penuaan dini serta &e&erapa penya#it
#ronis lainnya
AG0 pp
m
AH0 Spe
#tro*omerti
u, 4,is
AI0 omin
al
AJ0
AK0
-
7/25/2019 kti kurang dapus
50/57
AL0 A"&2 d& &h&
10 A"&2 ; &"&2
AM0 !lat4alat yang diguna#an pada penelitian ini antara lain : aan+
pipet tetes+ &ea#er glass+ orong+ neraa analiti#+ rotari e,aporator+ o,en+
penangas air+ ta&ung rea#si+ alumunium *oil+ #u,et+ in#u&ator+
spe#tro*otometer ultra ,iolet+ gunting+ dan tisu'
#0 &h&
AN0 $ahan #imia yang diguna#an pada penelitian ini adalah methnol+
asam asetatN aGuadesN asam #lorida p'a .Mer#/N asam sul*at p'a .Mer#/N
&en)ene p'a .Mer#/N asam asetat anhidratN asam &oratN asam o#salatN &esi
.III/ #loridaN natrium hidro#sidaN ser&u# magnesiumN ser&u# sengN gelatinN
natrium #loridaN PP( .1+14diphenyl424picrylhydrazyl/' $ahan pem&anding
adalah ,itamin - .Mer#/'
AO0
AP0T&h&p& Pee"i2i&
10 Pe3
-
7/25/2019 kti kurang dapus
51/57
(-l pe#at'
=/ Ter&entu#nya arna orange sampai merah menunju##an adanya
*la,on+ merah sampai merah padam menunju##an *la,anol+ merah
padam sampai merah #eunguan menunju##an *la,anon'
&' Pengujian golongan saponin
1/ itim&ang e#stra# 0+ gram dalam ta&ung rea#si ditam&ah#an 2 m7
etanol 50?
2/ #emudian diadu#+ ditam&ah#an dengan 20 m7 aGua&ides dan
di#oo#'
=/ Ji#a ter&entu# &usa yang sta&il menunju##an adanya saponin' Pengujian golongan tannin
1/ itim&ang e#stra# 0+ gram dalam aan ditam&ah#an#an 2 m7
etanol 50?
2/ #emudian diadu#+ ditam&ah#an "e-l=se&anya# = tetes+
=/ ji#a menghasil#an &iru #ara#teristi#+ &iru4hitam+ hijau atau &iru4hijau
dan endapan'
d' ;ji Steroid
1/ >#sta# asparagus .Asparagus officinalis L/ ditam&ah#an asam asetat
anhidrat 2 ml pada 0+ e#tra# etanol'
2/ Kemudian tam&ah#an 2 ml asam sul*at pe#at'
=/ !danya steroid ditandai dengan peru&ahan arna dari ,iolet menjadi
&iru atau hijau
e' ;ji Terpenoid
1/ diampur#an ml e#stra# dengan 2 ml #loro*orm'
2/ Kemudian tam&ah#an dengan hati4hati = ml asam sul*at pe#at'
=/ Ter&entu#nya arna o#lat #emerahan pada permu#aan dalam
larutan+ menunju##an adanya terpenoid
:0 U8i A$2i=i2& A2i$id&
&0 Pem&uatan larutan PP( .1+14 diphenyl424pi#rilhidra)il/
1) i&uat larutan PP( #onsentrasi 0 Ogm7
#) ilarut#an di dalam 100 m7 metanol'
&' Pem&uatan 7arutan $lan#o
1/ 7arutan &lan#o yang diguna#an adalah 1 m7 metanol dimasu##an #e
dalam ta&ung rea#si
-
7/25/2019 kti kurang dapus
52/57
*
2/ itam&ah#an 1 m7 PP( #onsentrasi 100 ppm+
=/ itam&ah#an 2 m7 metanol di#oo# hingga homogen'
A/ iin#u&asi pada suhu =5Q- .di ruang gelap/ selama =0 menit'
' Persiapan 7arutan ;ji "ra#si n4he#sana+ >til !setat+ Metanol
1/ i&uat larutan indu# dengan #onsentrasi 1000 ppm'
2/ itim&ang 0 mg e#stra# ditim&ang
=/ ilarut#an dalam 0 m7 metanol
A/ i#oo# hingga homogen'
/ 7arutan indu# yang telah diperoleh #emudian di&uat ,ariasi
#onsentrasi 2+ + 10+ 1+ dan 2 ppm
d' Pem&uatan 7arutan ,itamin - se&agai Pem&anding .200 ppm/
1/ itim&ang mg asam as#or&at
2/ ilarut#an dalam 2 m7 methanol p'a
=/ Kemudian di#oo# hingga homogeny
A/ 7arutan indu# yang telah diperoleh #emudian di&uat ,ariasi
#onsentrasi 1+ 2+ A+ 10+ dan 16 ppm
e' Pengujian !#ti,itas !ntio#sidan terhadap "ra#si dan Bitamin -
1/ 7arutan uji dipipet 1+0 m7 dimasu##an #e dalam ta&ung rea#si+
2/ itam&ah#an 1+0 m7 PP( 100 ppm
=/ itam&ah#an 2+0 m7 metanol di#oo# hingga homogen+ diin#u&asi
pada suhu =5Q- .di ruang gelap/ selama =0 menit dan diu#ur
serapannya pada panjang gelom&ang ma#simum 15 nm'
AR0
AS0
AT0
AU0
AV0A&"i& D&2&
-
7/25/2019 kti kurang dapus
53/57
+
A.0 Jenis data yang diguna#an dalam penelitian ini adalahstatisti#
parameti# jenis data !no,a satu arah .one ay ano,a/ adalah !no,a #lasi*i#asi 1
arah merupa#an ano,a yang didasar#an pada pengamatan 1 #riteriaatau satu
*a#tor yang menim&ul#an ,ariasi' !no,a satu arah .one ay ano,a/ diguna#an
apa&ila yang a#an dianalisis terdiri dari satu ,aria&el teri#at dan satu
,aria&el &e&as .Sugianto+ 201/'
A?0
-
7/25/2019 kti kurang dapus
54/57
AY0 Ke%&6$& $e%8&
A@0
A0
0
!SP!3!#stra# methanol asparagus
;ji a#ti,itas antio#sidan
metode PP(
S#rining *ito#imia4 $erat #onstan4 3andemen
%ater&ath3otary ,auum
e,aporator 60E450E-
Peme#atan
-
7/25/2019 kti kurang dapus
55/57
70 DAFTAR PUSTAKA
D0
E0 !Gil+ "'+ !hmad+ I'+ dan Mehmood+ R' 2006' !ntio@idant and "ree 3adial
Sa,enging Properties o* Tel,e Traditionally ;sed Indian Mediinal
Plants'#ur$ % &iol+ 155418='
F0 $adan PM 3epu&li# Indonesia+ 2012' 'edoman #e$nologi ormulasi
ediaan &erbasis *s$tra$ Volume +, Ja#arta : epartemen Pengaasan
&at dan Ma#anan 3epu&li# Indonesia'
G0 alimartha dan "eli@+ 2011' a$ta ilmiah buah dan ayuran,
Ja#arta : >rlangga
H0 epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia+ 1959'arma$ope Indonesia
edisiIII' Ja#arta: epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia'
I0 epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia+ 199' arma$ope Indonesia
edisiIV' Ja#arta: epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia'
J0 epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia' 1986' ateria edi$a
Indonesia%ilid III' Ja#arta: epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia'
K0 epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia' 199' ateria edi$a
Indonesia%ilid VI' Ja#arta: epartemen Kesehatan 3epu&li# Indonesia'
L0 ire#torat Pengaasan &at Tradisional' 2000''arameter tandar -mum
*$stra$ #umbuhan .bat Ceta$an 'ertama' Ja#arta : epartemen
Kesehatan 3epu&li# Indonesia'
M0 >raati' .2012/' -/i A$ti!itas Antio$sidan *$stra$ aun
0arciniadaedalanthera 'ierre engan etode pph (+,+1ifenil'i$rilhidrazil) an Identifi$asi 0olongan enya"a 2imia ari ra$si
'aling A$tif' S#ripsi' Ja#arta : *a#ultas #edoteran ;ni,ersitas Indonesia
N0
-
7/25/2019 kti kurang dapus
56/57
(.cimum americanum Linn) dengan etode ''4 (5,51ifenil1+1
'i$rilhidrazil)'
*/
-
7/25/2019 kti kurang dapus
57/57
*/
>0 S#ripsi' Ja#arta : *a#ultas #edo#teran ;ni,ersitas Indonesia'
R0 Kusumaati+ P' 2005''otensi 'engembangan 'rodu$ 'angan ungsional
&erantio$sidan ari a$roalga an i$roalga' seana
BS. 7autan+ J' 1995' 6adi$al &ebas 'ada *ritrosit dan Leu$osit+ Cermin
unia 2edo$teran' .116/+ A942'
T0 otoatnodjo+ S' 2010'etodologi 'enelitian 2esehatan' Ja#arta : 3ine#a
-ipta'
U0 Sugiarto' 201' asar1dasar statistic farmasi3 Dogya#arta : $ina*si
Pu&lisher
BV. ;tami Putri+ Tri' 201A' -/i A$ti!itas Antio$sidan *$stra$ aun
&ayur *lang ('terospermum i!er ifolium) engan etode pph (+,+1
ip 4enyl151'icrylhydrazyl) an Identifi$asi etabolit e$unde 6 'ada
ra$si A$tif' S#ripsi' $eng#ulu : "a#ultas Keguruan an Ilmu Pendidi#an
;ni,ersitas $eng#ulu
.0 %inarsi+ (' 2005' Antio$sidan Alami dan 6adi$al &ebas' Dogya#arta:
Kanisius'
?0 Du+ 7' 2008' 7heat Antioxidants' .online/ ;nited States * !meria:
%iley' .dia#ses pada A Januari 2016/'
BY.