Download - Konsep SD-SMP Satu Atap
SD-SMP SATU ATAP(PENDIDIKAN DASAR TERPADU)
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Latar belakang
UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Adanya permasalahan pada peralihan dari
jenjang SD ke SMP Adanya kesulitan lulusan SD/MI dari
daerah terpencil, terpencar, dan terisolir untuk melanjutkan ke jenjang SMP
PENGERTIAN PENDIDIKAN DASAR TERPADU (SD-SMP SATU ATAP)
1. Pendidikan dasar mencakup SD dan SMP yang sederajat yang diselenggarakan secara terpadu.
2. Pendidikan dasar terpadu mencakup terpadu secara fisik dan secara pengelolaan
Tujuan
Meningkatkan daya tampung Peningkatan mutu Meningkatkan partisipasi masyarakat Mempercepat penuntasan program wajib
belajar 9 tahun Mendekatkan SMP dengan tempat
konsentrasi lulusan SD/MI yang tidak terjangkau
Sasaran Pendidikan Dasar Sasaran Pendidikan Dasar terpadu (SD-SMP satu atap)terpadu (SD-SMP satu atap)
SD yang layak berdasarkan hasil verifikasi dan analisis data
Sekolah swasta akan difasilitasi untuk mengembangkanmengembangkan SD-SMP satu atap SD-SMP satu atap jika memiliki minatjika memiliki minat
Sasaran pada tahap awal diutamakan pada SD negeri
Pengembangan Pendidikan Dasar Terpadu (SD-SMP satu atap)1. Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP satu atap) terutama akan
diselenggarakan di daerah terpencil, terpencar, dan terisolir.
2. SD sasaran: setiap tahun lulusannya relatif sedikit (maksimal 30).
3. SD dan lingkungan sekitar memiliki kemungkinan untuk dikembangkan fasilitas pendidikan (misal RKB, RPL, dan sebagainya)
4. SMP terdekat tidak terjangkau oleh tamatan SD-SD tersebut terutama karena masalah geografis, dan waktu tempuh.
5. Minat dan peran serta masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup tinggi.
6. Pemda Kabupaten/Kota bersedia untuk menyediakan biaya operasional SD-SMP satu atap dan mengangkat tenaga kependidikan tambahan.
7. Diutamakan daerah-daerah yang APK-nya masih rendah
ORIENTASI PENDIDIKAN DASAR TERPADU (SD-SMP SATU ATAP)
POLA-1
Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP satu atap ) dengan dua pengelola
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
SD
SMP
PENDIDIKAN DASAR
POLA-2
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
IX
SD
SMP
PENDIDIKAN DASAR
Pendidikan dasar terpadu (SD-SMP) satu atap dengan satu pengelola
Pemilihan pola pengelolaan Pendidikan Dasar Terpadu (SD-SMP satu atap) diserahkan kepada Kepala Daerah masing-masing sesuai dengan kewenangannya
SD: I,II,III,IV,V,VI :
SMP:I,II,III :
PENGELOLA DIKDAS : 1 KS
SD - 1 SD - 2
SMP/MTS
PENGELOLA DIKDAS : 1 KS
Satu SD satu SMP satu pengelola
Lebih dari satu SD satu
SMP satu pengelola
PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR TERPADU SATU PENGELOLA
Alur Pengusulan Lokasi Perintisan Pendidikan Dasar Terpadu
Calon lokasi verifikasi
Peta awal lokasi oleh Pusat
Usulan Kabupaten/Kota
verifikasiPenentuan lokasi
KRITERIA LOKASI SEKOLAHKRITERIA UMUM
1. SD yang menjadi sumber calon siswa terletak di daerah terpencil, terpencar, dan terisolir serta relatif sulit terjangkau.
2. Lulusan SD di daerah tersebut sebagian besar (60%) tidak melanjutkan.
3. Tidak ada SMP baik negeri maupun swasta atau sulit terjangkau oleh tamatan SD lokasi sasaran.
4. Tidak ada SD yg berdekatan, ataupun kalau ada jumlah lulusan secara keseluruhan masih sangat kecil
KRITERIA KHUSUS
1. Pada lokasi SD tersedia bangunan atau tanah/lahan yang luasnya memungkinkan dibangunnya prasarana SD-SMP Satu Atap.
2. Bila dibuka SMP, ada jaminan masyarakat bahwa tamatan SD akan melanjutkan.
3. Ada kesanggupan tenaga terdidik di sekitar lokasi sekolah untuk menjadi tenaga guru.
4. Ada kesanggupan dari pemerintah kabupaten/kota untuk mengangkat tenaga kependidikan tambahan dan menyediakan biaya operasional mulai tahun kedua beroperasinya SD-SMP Satu Atap, sedangkan tahun pertama disediakan oleh pusat melalui dana pembangunan
No
Kegiatan
2004
2005
2006
2007
2008
2009
1 Studi 1000 1500 2000 1500
1000
2 Penentuan lokasi
500 750 1000 750 500
3 Penyediaan sarana
500 750 1000 750 500
4 Penyediaan prasarana
500 750 1000 750 500
5 Penyediaan tenaga
500 750 1000 750 500
6 Orientasi pengelola
500 750 1000 750 500
7 Pelaksanaan 500 12501250 2250
3000 35003500
8 Monitoring dan evaluasi
500 750 1000 750 500
9 Pembinaan selanjutnya
500 750 1000 750
SASARAN PENYEBARAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2008
Pengelolaan SD-SMP Satu Atap
PERENCANAAN PENGORGNISASIAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMDALIAN MONITORING DAN EVALUASI
PERENCANAAN
RPS
PROG.PROG.TAHUNANTAHUNAN
KALENDERPENDIDIKAN
JADWALPELAJARAN
PERSIAPANMENGAJAR
1. VISI 5. KEBIJ.2. MISI 6. PROG.3. TUJUAN 7. KEG.4. SASARAN
1. UMUM 5. SARPRAS2. KURIUK. 6. KEUANG3. KESISW 7. HUMAS4. KETEN 8. LAIN2
1. PSB 4. HARI2. AWAL LIBUR3. WKT EFEKT
ORGANISASI
SATU PENGELOLA
DUA PENGELOLA
STRUKTUR ORGANISASI SD SMP SATU ATAPDENGAN SATU PENGELOLA
KEP SEK___________
WKSD! WK SMPKOMSEK
KTU
GURU SD GURU SMP
24
SD SMP SATU ATAP DENGAN 2 SD SMP SATU ATAP DENGAN 2 PENGELOLAPENGELOLA
MKKSMKKS
KEP.SDKEP.SD KEP SMPKEP SMPKOMSEK
KTUKTU
GURUGURU
25
PELAKSANAAN
ADMINISTRATIF
EDUKASI
1. ADM. KURIKULUM2. ADM.KESISWAAN3. ADM. KETENAGAAN4. ADM. SARPRAS5. ADM.KEUANGAN6. HUMAS7. LAIN-LAIN
1. PENGUASAAN MATERI
2. PROSES PEMBELAJARAN
3. PENILAIAN
4. PROGRAM PERBAIKAN
5. BIMBINGAN
Pengendalian
1.1. LaporanLaporan2.2. MonitoringMonitoring3.3. SupervisiSupervisi4.4. EvaluasiEvaluasi
5.5. PresentasiPresentasi
Matur Numun
Terima Kasih