Download - Kode Etik Ifac
Berlaku Efektif 1 Januari 2011
Diterjemahkan (modifikasi) dari :
Code of Ethics for Professional Accountants yang ditetapkan oleh International Ethics Standard Board for Accountants (IESBA)
Handbook of International Auditing, Assurance and Ethic Pronouncements – 2008 Edition yang diterbitkan oleh IFAC
Salah satu misi IAPI adalah untuk menyusun dan mengembangkan Standar Profesi dan Kode Etik Profesi Akuntan Publik yang berkualitas dengan mengacu pada Standar Internasional
Kode Etik terdiri dari 2 bagian : Bagian A : Menetapkan prinsip dasar etika
profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip
Bagian B : Memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut.
Kode etik menetapkan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu dalam KAP/Jaringan KAP, baik anggota IAPI atau bukan yang memberi jasa Assurance atau jasa selain Assurance
Untuk tujuan Kode Etik ini setiap individu dan KAP/Jaringan KAP disebut “PRAKTISI”
Bagian A : Prinsip Dasar Etika Profesi
Seksi 100 : Prinsip-prinsip Etika Profesi
Seksi 110 : Prinsip Integritas
Seksi 120 : Prinsip Objectivitas
Seksi 130 : Prinsip kompetensi serta sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional
Seksi 140 : Prinsip Kerahasiaan
Seksi 150 : Prinsip perilaku profesional
100.1 - Salah satu hal yang membedakan profesi akuntan publik dengan profesi lainnya adalah tanggungjawab profesi akuntan publik dalam melindungi kepentingan publik oleh karena itu, tanggungjawab profesi akuntan publik tidak hanya terbatas pada kepentingan klien atau pemberi kerja
100.2 - ....., setiap praktisi wajib menerapkan kerangka konseptual untuk mengidentifikasi ancaman (threats) terhadap kepatuhan pada ancaman tersebut.
Jika ancaman tidak signifikan, maka pencegahan (safeguards) harus dipertimbangkan
100.4 - Setiap praktisi wajib mematuhi prinsip dasar etika profesi.
a. Prinsip integritas
b. Prinsip objektivitas
c. Prinsip kompetensi & sikap kecermatan dan kehati-hatian profesional
d. Prinsip kerahasiaan
e. Prinsip perilaku profesional
100.10 - Kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi dapat terancam oleh
berbagai situasi :
a. Ancaman kepentingan pribadi
b. Ancaman telaah pribadi
c. Ancaman advokasi
d. Ancaman kedekatan
e. Ancaman intimidasi
100.11 - Pencegahan yang dapat menghilangkan ancaman :
a. Pencegahan yang dibuat oleh profesi, perundang-undangan atau peraturan
b. Pencegahan dalam lingkungan kerja
Prinsip Integritas
110.2 - Tidak boleh terkait dengan laporan, komunikasi, atau informasi lainnya yang di yakininya terdapat :
a. Kesalahan yang material/pernyataan menyesatkan
b. Informasi yang diberikan tidak hati-hati
c. Penghilangan atau penyembunyian yang dapat menyesatkan atas informasi yang seharusnya di ungkapkan
Bagian B : Aturan Etika ProfesiSeksi 200 : Ancaman dan pencegahan
Seksi 210 : Penunjukan praktisi KAP atau jaringan KAP
Seksi 220 : Benturan kepentingan
Seksi 230 : Pendapat kedua
Seksi 240 : Imbalan jasa profesional dan bentuk remunerasi
Seksi 250 : Pemasaran jasa Profesional
Seksi 260 : Penerimaan hadiah atau bentuk keramah-tamahan
Seksi 270 : Penyimpanan aset milik klien
Seksi 280 : Objektivitas semua jasa profesional
Seksi 290 : Independensi dalam perikatan assurance
Penunjukan Praktisi
210.1 - Sebelum menerima suatu klien baru, setiap praktisi harus
mempertimbangkan potensi terjadinya ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi yang diakibatkan oleh diterimanya klien tersebut
Ancaman potensial terhadap integritas atau perilaku profesional antara lain dapat terjadi dari isu-isu yang dapat dipertanyakan yang terkait dengan klien (pemilik, manajemen, atau aktifitasnya)
210.4 - Pencegahan yang tepat mencakup antara lain:
a. Memperoleh pemahaman tentang klien
b. Memastikan adanya komitmen dari klien
Penerimaan Hadiah/Bentuk keramah-tamahan (Hospitality)
260.1 - Penerimaan pemberian tersebut dapat menimbulkan ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi
260.2 - Signifikasi ancaman sangat beragam, tergantung dari sifat, nilai dan maksud dibalik pemberian tersebut.
Kesimpulan pihak ketiga yang rasional dan memiliki pengetahuan.
Q & A.