Download - Kesalahan Pembentukan Kalimat 2
9. Predikat (Vt) tidak diikuti objek secara
langsung
*Beberapa karyawan PT Dirgantara Indonesia mendiskusikan (Vt) tentang penutupan perusahaan tersebut (O).
(+) Beberapa karyawan PT Dirgantara Indonesia mendiskusikan (Vt) penutupan perusahaan tersebut (O).
(+) Beberapa karyawan PT Dirgantara Indonesia berdiskusi (Vint) tentang penutupan perusahaan tersebut (Pel).
Nenek menceritakan pacar-pacarnya. Nenek bercerita tentang pacar-pacarnya.
10. Pembentukan kalimat yang tidak logisContoh: * Untuk menyingkat waktu, kita teruskan
acara ini. + Untuk menghemat waktu, kita teruskan
acara ini. *Kepala bagian penyelia memberi penjelasan
kepada pegawai baru. +Kepala bagian penyelia memberikan
penjelasan kepada pegawai baru. +Kepala bagian penyelia memberi pegawai baru
penjelasan.
11. Penggunaan pukul dan jam
Contoh: * Mereka bekerja dua jam, yaitu jam 13.00
s.d. 15.00. + Mereka bekerja dua jam, yaitu pukul 13.00
s.d. 15.00.
12. Penggunaan Bentuk Resiprokal
Contoh: * Sesama pengemudi dilarang saling dahulu-
mendahului. + Sesama pengemudi dilarang dahulu-
mendahului. + Sesama pengemudi dilarang saling
mendahului.
13. Penggunaan Bentuk Jamak
Contoh: * Banyak surat-surat yang belum masuk ke
kantor. +Banyak surat yang belum masuk ke kantor.
14. Penggunaan Superlatif yang Berlebihan
Contoh: * Pengalaman itu sangat menyenangkan
sekali.
+ Pengalaman itu sangat menyenangkan. + Pengalaman itu menyenangkan sekali.
15. Pemakaian kata ‘wajib, sedang, telah, akan’ di depan kata bendaContoh: * Jalur ini jalur wajib helm. + Jalur ini jalur wajib berhelm.
*Kami akan ulangan. + Kami akan menempuh ulangan. + Kami akan melaksanakan ulangan.
*TVRI telah siaran. + TVRI telah bersiaran.
Kerancuan/kontaminasi
Pencampuradukan bentuk bahasa dalam konstruksi yang satu dengan bentuk dalam konstruksi yang lain sehingga menghasilkan bentuk yang salah
Disadari Tidak disadari
Kerancuan yang disadari
Terjadi karena tergesa-gesa mengucapkan sesuatu.
Penutur sadar bahwa apa yang dikatakannya adalah bentuk yang salah sehingga bisa langsung diperbaiki.
Contoh…
Ini dan itu, menjadi *inu Sama dan podo (bahasa jawa), menjadi
*pada (dalam bahasa Indonesia)
Kerancuan yang tidak disadari
Terjadi karena tidak dipahaminya bentuk yang tepat dari apa yang telah diproduksi.
Contoh Syah, digunakan untuk menyatakan “resmi”
padahal sebenarnya kata tersebut bermakna gelar untuk raja, misalnya Syah Maulana Malik, ….
Semakin, makin, dan kian hanya diikuti oleh kata sifat (adjektiva). Tetapi, kita sering mendengar kata tersebut diletakkan sebelum kata benda,
*semakin hari semakin banyak orang menyukai lagu itu.
Dapat dibenahi dengan semakin lama atau hari ke hari…
Pelatihan
(1) Beberapa kota besar di Indonesia sudah tercemar polusi seperti, misalnya Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Beberapa kota besar di Indonesia telah tercemar polusi miasalnya Jakarta, Surabaya dan Makasar.
(2) Binatang mamalia yang makan rumput adalah sapi, kuda, kerbau, rusa, dan lain-lain.
mamalia yang memakan rumput yaitu sapi, kerbau, rusa, dan lain – lain.
(3) Untuk membuat tanaman dalam pot kita membutuhkan pot tanah, sekop, air, dan sebagainya.
Untuk pembuatan tanaman di dalam pot maka membutuhkan pot, tanah, sekop, air dan sebagainya.
Pelatihan
(4) Hermawan menduduki juara Indonesia terbuka.
Hermawan mendapatkan juara Indonesia terbuka.
(5) Dalam perayaan itu dihadiri oleh semua guru.
Semua guru menghadiri perayaan itu.
(6) Dengan penataran ini dapat meningkatkan kemampuan karyawan.
Penataran tersebut dapat meningkatkan kemampuan karyawan.
(7)Bagi pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah besar.
Pemenang akan mendapatkan sebuah hadiah.
(8) Ibu menghadiahi sepasang sepatu untukku.
Ibu memberikan hadiah kepadaku sepasang sepatu.