Download - Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
1/76
Kepala Sekolah dan Optimalisasi Kompetensi Guru
Posted on 14 Mei 2010 by M Mursyid PW
Mencermati isu seputar pendidikan akhir-akhir ini tak urung membuat saya (guru biasa)merasa harus lebih banyak lagi membaca guna memperoleh banyak referensi ketika harus
berargumentasi !ari hasil baca-baca tersebut lalu mengkomparasikannya dengan realita yangada maka saya terbitkan entri ini dengan berkeyakinan bah"a kita# pemangku kepentingan di
bidang pendidikan# sudah tidak lagi anti saran dan alergi terhadap kritik
$ulisan ini sama sekali bukan dalam rangka menohok seseorang# melainkan tidak lebih darisekedar untuk mengingatkan diri sendiri dan kita semua bah"a suatu sekolah agar dapatmen%alankan fungsi pelayanan pendidikan yang baik terhadap masyarakat sangat dipengaruhidi antaranya oleh kadarkompetensi kepala sekolah yang memimpinnya &alah satu factor
yang paling menentukan adalah se%auh mana seorang kepala sekolah mampu berkontribusidalam rangka mengoptimalkankompetensi guruyang dipimpinnya
'ika guru memiliki kompetensi yang optimal sudah barang tentu akan dapat men%alankantugas dan fungsi pokoknya secara optimal pula ntuk dapat berperan dalam mengoptimalkankompetensi guru kepala sekolah harus menguasai dulu kompetensi kepala sekolah%ugakompetensi gurumengingat kepala sekolah %uga seorang guru
Peran ganda kepala sekolah (sebagai pimpinan dan guru) memang bukan hal yang bolehdikatakan sepele karena ini %ustru bisa men%adi buah simalakama epala sekolah dituntutharus mampu men%adi guru yang lebih dari guru biasa epala sekolah harus mampu men%adi
model bagi guru lain dalam hal apa sa%a# apalagi dalam hal menyampaikan materi pela%aran diruang kelas 'ika kini pembela%aran dengan pendekatan P*+,M sedang %adi trend# kepalasekolah harus yang pertama dapat men%adi contoh 'ika kepala sekolah harus menagihadministrasi menga%ar guru# tun%ukkan bah"a administrasi menga%arnya sendiri %uga telahselesai diker%akan epala sekolah dalam konteks kekinian aman tidak cukup hanya dengantiba di sekolah paling a"al dan pulang paling akhir Wah# %adi kepala sekolah kok ternyataribet amat# ya. / ya %elas# donk +ni baru sebagian kecil# peker%aan administrasi sekolah yanglain masih seabreg yang harus di selesaikan esiko
Pendek kata untuk dapat benar-benar berperan dalam mengoptimalisasi kompetensi guruseorang kepala sekolah seyogyanya %uga seorang guru yang benar-benar berkompeten baik
dalam kapasitasnya sebagai pimpinan maupun sebagai guru sehingga dapat di%adikan modelMaka tidak sepatutnya seorang kepala sekolah marah-marah dan berperangai se"ot
berlebihan dengan melontarkan kata-kata menyakitkan pada guru ketika hasil %eblok#karena sesungguhnya kegagalan %uga merupakan kegagalan seorang kepala sekolahdalam men%alankan tugas dan fungsinya
'uga# sebagai guru biasa# kita %angan membenamkan diri pada kondisi yang biasa-biasa sa%aMaksudnya# kita harus lebih banyak lagi bercermin pada kode etik guru dan berpedoman
pada tugas pokok dan fungsi kita sebagai guru dengan penuh semangat kreatif dan ino3atifsesuai tuntutan profesi sebagaimana yang diamanatkan olehUU No.14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosenpasal 5 ayat 1# sekalipun kita sedang dalam kondisi dipimpin oleh seorangkepala sekolah yang menurut kita kurang dapat di%adikan teladan
http://mmursyidpw.wordpress.com/2010/05/14/kepala-sekolah-dan-optimalisasi-kompetensi-guru/http://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2009/05/kode-etik-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/undang-undang-no-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-dosen.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/undang-undang-no-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-dosen.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/undang-undang-no-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-dosen.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-kepala-sekolah1.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/kompetensi-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2009/05/kode-etik-guru.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/undang-undang-no-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-dosen.pdfhttp://mmursyidpw.files.wordpress.com/2010/05/undang-undang-no-14-tahun-2005-tentang-guru-dan-dosen.pdfhttp://mmursyidpw.wordpress.com/2010/05/14/kepala-sekolah-dan-optimalisasi-kompetensi-guru/ -
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
2/76
Memang yang saya urai di atas terkesan sangat ideal# dan saya sungguh menyadari bah"ayang ideal itu tidak mungkin 1006 dapat dicapai# ya harapannya7 setidaknya %anganterlampau %auh dari kategori itu-lah
http://mmursyidpw.wordpress.com/download/
Tolak Integrated Citarum Water Resource Management
Investment Program
Submitted by misan on Tue, 20/01/2009 - 13:0
Petisi
Pesan untuk !e"an !irektur 8ank Pembangunan *sia (*!8)9 *gar tidak
menyetu%ui +:WM+P (+ntegrated :itarum Water esource Management
+n3estment Program) sampai ter%adi perbaikan-perbaikan yang terukur
!okumen-dokumen pelindung dan persiapan proyek tidak sesuai dengan
kebi%akan-kebi%akan *!8 sendiri esiko sosial %auh lebih besar daripada
potensi keuntungan dari rencana hutang ini
*!8 dan &ungai :itarum
&ungai :itarum adalah salah satu daerah aliran sungai (!*&) penting di
+ndonesiam yang berlokasi di 'a"a 8arat !*& ini seluas lebih dari 1#000
m persegi# yang merupakan ruang hidup bagi 10 %uta penduduk !*&
:itarum adalah merupakan pemasok ;0 persen kebutuhan air bersih bagi
penduduk 'akarta# sumber air irigasi bagi 240#000 hektar sa"ah dan
pertanian# serta sumber energi listrik sebesar 1#400 MW
!engan maksud untuk mengatasi tantangan rumit dalam pengelolaan
sumber air :itarum# *!8 mena"arkan paket bantuannya yang dinamai
+ntegrated :itarum Water esource Management +n3estment Pro%ectilsafat endidikan #slam# 'akarta9 =ogos Wacana +lmu# 2001# h H1
Z4[*rifin# op. cit.h 1HDZ5[#bid.h 1HHZ?[Kuhairimi# 'earah endidikan #slam# 'akarta9 8mi *ksara# 1HHD# h 1;ZD[M @athullah Gulen# Bersi &eladan* (ehidupan
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
63/76
&*I* berharap kolom ini bisa men%adi tip bagi guru atau praktisi pendidikan# tapisesungguhnya %uga bagi kita semua# bah"a komunikasi akan efektif kalau dilakukan dengansepenuh hati
*rtinya# hatinya penuh dengan ketulusan dan kesungguhan Peker%aan apa pun yang tidak
menyertakan hati akan terasa hambar Cati ini di sini memiliki konotasi positif# hati yangbening sesuai dengan kodratnya 8agi seorang guru# ketika datang ke sekolah setidaknyamesti memiliki tiga bekal primer Pertama# mesti siap dengan materi yang akan dia%arkan$anpa kesiapan dan penguasaan materi# apa yang hendak disampaikan kepada sis"a. +ni %uga
berlaku bagi seorang dosen
$erlebih ketika menghadapi sis"a atau mahasis"a yang kritis# guru atau dosen yang miskinpenguasaan materi pasti akan ketahuan dan menurunkan "iba"anya di depan kelas Guruatau dosen yang baik tak kalah ra%in bela%arnya ketimbang sis"a atau mahasis"anya Canyasa%a cara bela%arnya berbeda amun# prinsipnya# guru atau dosen yang berhenti bela%ar
berarti dia %uga harus berhenti menga%ar
Cubungan guru-murid %auh berbeda dari hubungan antara montir dan kendaraan rusak yanghendak diperbaiki &ehebat-hebat dan semahal-mahal harga mobil mutakhir# tak akan mampumengalahkan kepintaran montirnya sekalipun ga%inya rendah karena mobil adalah bendamati# tidak tumbuh dan tidak berkembang amun# yang dihadapi seorang guru adalah anak-anak dengan potensi besar dan bakat berbeda-beda
*nak-anak datang dengan mimpi# cita-cita besar# dan memba"a harapan orang tuanya untukmembangun masa depan yang lebih baik /leh karena itu seorang guru# termasuk orangtua#mesti men%adi pendengar dan pemerhati yang baik bagi anak-anak Mesti selalumenambah "a"asan tentang perkembangan psikologi anak dan berbagai temuan metodeyang baru dan cocok untuk diterapkan pada anak-anak 8ekal kedua bagi seorang guru ketikamasuk kelas adalah keterampilan menerapkan metode pembela%aran yang tepat# efektif# danmenyenangkan
&aya sendiri punya pengalaman# pernah memperoleh seorang dosen yang ilmunya dalam danluas dalam mata kuliah yang dipegang# tetapi menga%arnya kurang efektif $idak menarik dantidak efisien Miskin dalam aspek metodenya'adi guru yang baik bukan sa%a yang menguasaimateri a%ar# tapi tak kalah penting adalah metode penga%arannya tepat sehingga anakanakakan senang menerimanya
!alam sebuah penelitian psikologi pembela%aran disebutkan# %ika suasana bela%armenyenangkan# daya serap anak akan meningkat# bahkan berlipat :oba sa%a perhatikan#
bela%ar bahasa sambil menyanyi hasilnya akan lebih baik ketimbang model hafalan yangmen%emukan +ni berlaku terutama bagi anak-anak*nak-anak biasanya lebih cepat pintardia%ar guru pri3at profesional ketimbang dia%ar orang tua sendiri yang mudah marah-marahtidak sabaran
!alam suasana bosan dan tegang# otak akan menciut#daya serapnya sedikit 8erdasarkanprinsip di atas# maka terkenal konsep %oyful learning &ebuah pembela%aran yangmenyenangkan# tetapi bukan berarti santai# tidak seriusIang ditekankan adalah metodenyamenyenangkan agar materi yang telah disiapkan terserap secara optimal &e%alan dengan
konsep ini# ruang kelas pun hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga terasa indah dannyaman
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
64/76
uang kelas yang semra"ut dan "arna cat temboknya kusam akan memengaruhi pikiran danhati sis"a %uga ikut semra"ut 8ekal ketiga# di samping penguasaan materi dan metode#adalah kesiapan mental berupa cinta kepada anak-anak &eorang guru yang baik ketika masukruang kelas mesti dengan hati !engan energi dan 3ibrasi cinta kepada anak-anak Menga%artanpa hati akan terasa hambar *nak-anak pun tidak akan mendengarkan dengan hati
ita semua pasti punya pengalaman# guru-guru yang menga%ar dengan hati pasti kesannyaakan lebih mendalam sekalipun telah berlalu puluhan tahun /leh karena itu# pandai-
pandailah mengatur dan men%aga hati etika dari rumah atau di %alanan muncul rasa kesal#misalnya# maka ketika kaki mengin%ak halaman sekolah mesti mampu menata hati agar rasakesal itu tidak terba"a masuk ruangan kelas Menga%ar dengan hati kesal pengaruhnya akandirasakan langsung oleh anak-anak
*kan dirasakan oleh teman-teman se%a"at Pengaruhnya akan terlihat pada air mukanya#pada tutur katanya# dan pada perilakunya yang u%ungnya proses dan suasana pembela%arantidak efektif /leh karena itu# penting sekali seorang guru memiliki kecerdasan emosi yang
tinggi dan psikologi komunikasi 8ah"a dalam komunikasi yang berlangsung tidak sekadartukar-menukar kata dan ide# tetapi faktor emosi %uga akan sangat memengaruhi(S)
http9
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
65/76
hanya mengantarkan para anak didik mendapatkan selembar i$a
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
66/76
M,G+$+&+ &+&$,M P,!+!+* *&+/*=/leh i Guna"an
$anpa banyak terliput oleh media massa dan agak luput dari perhatian kalangan pendidikan#omisi O+ !P + saat ini tengah membahas &istem Pendidikan asional ini
naskah a"alnya digarap oleh omite eformasi Pendidikan 8adan Pengembangan danPenelitian !epartemen Pendidikan asional (P 8alitbang !epdiknas)
!engan pemikiran &isdiknas mempunyai arti sangat penting dalam memberi landasanyang kukuh bagi pembangunan pendidikan nasional di samping fungsinya sebagai pemberikepastian hukum dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan# senyampang tersebut masihdalam proses pembahasan# penulis mencoba untuk mengangkat beberapa hal penting sebagaimasukan bagi !P
Pendidikan !asar&e%ak dahulu dan kemudian berlan%ut sampai sekarang secara sadar kita semua mengalami
kekacauan dalam tata nama %en%ang pendidikan pada %alur pendidikan sekolah &ebelum o 2
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
67/76
pendidikan setelah &! tersebut adalah sekitar 15 tahun &ungguh tidak masuk akal#keberanian politik Pemerintah di masa lalu yang untuk meningkatkan kualitas manusia+ndonesia menetapkan %en%ang pendidikan dasar berlangsung sembilan tahun dimentahkanoleh para "akil rakyat di era reformasi enyataan cukup banyak anak-anak berusia mudamen%adi buruh atau mencari nafkah bagi keluarganya tentunya tidak harus membuat negara
mencabut komitmennya dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kualitas manusiamelalui pendidikan
!alam hal pen%en%angan dan penetapan tu%uan pendidikan# o 2
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
68/76
$ampaknya# pemahaman akan hak peserta didik sebagai "arga negara yang bersekolah dilembaga pendidikan s"asta tetap belum berubah dari tahun ke tahun Carus dipahami bah"a
%umlah sekolah dan sis"a lembaga pendidikan s"asta# terutama di %en%ang pendidikan dasardan menengah cukup besar untuk dapat diabaikan begitu sa%a
*nggaran Pendidikan&atu hal yang menarik dalam naskah pembahasan omisi O+ adalah dicantumkannya secaraeksplisit pengalokasian dana Pemerintah yaitu 206 dari *P8# 206 dari *P8! Pro3insi#dan 206 dari *P8! ota
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
69/76
lampau kepada yang dinamis dan fungsional-konstruktif di era globalisasi#
memba"a tanggung %a"ab yang lebih luas kepada sekolah# khususnya
kepada administrator sekolah Pada mereka harus tersedia pengetahuan
yang cukup tentang kebutuhan nyata masyarakat serta kesediaan dan
keterampilan untuk mempela%ari secara kontinyu perubahan yang sedang
ter%adi di masyarakat sehingga sekolah melalui program-program
pendidikan yang disa%ikannya dapat senantiasa menyesuaikan diri dengan
kebutuhan baru dan kondisi baru T !iisyaratkan oleh pendapat tersebut#
bah"a kepala sekolah sebagai salah satu kategori administrator pendidikan
perlu melengkapi "a"asan kepemimpinan pendidikannya dengan
pengetahuan dan sikap yang antisipatif terhadap perubahan yang ter%adi
dalam kehidupan masyarakat# termasuk perkembangan kebi%akan makro
pendidikan Wu%ud perubahan dan perkembangan yang paling aktual saat
ini adalah makin tingginya aspirasi masyarakat terhadap pendidikan# dan
gencarnya tuntutan kebi%akan pendidikan yang meliputi peningkatan aspek-
aspek pemerataan kesempatan# mutu# efisiensi dan rele3ansi
$ada ba#ian lain, =dochi nwar dan >ayat ?idayat mir 2002 den#an
men#utip dari +irawat men#emu!a!an tentan# pemi!irano#dan bahwa dalam perspe!ti) penin#!atan mutu pendidi!an
terdapat empat !emampuan yan# harus dimili!i oleh seoran#
pemimpin pendidi!an, yaitu : 1 !emampuan men#or#anisasi!an
dan membantu sta) di dalam merumus!an perbai!an pen#a'aran
di se!olah dalam bentu! pro#ram yan# len#!ap* 2 !emampuan
untu! memban#!it!an dan memupu! !epercayaan pada diri
sendiri dari #uru-#uru dan an##ota sta) se!olah lainnya* 3
!emampuan untu! membina dan memupu! !er'a sama dalam
men#a'u!an dan mela!sana!an pro#ram-pro#ram super"isi* dan
!emampuan untu! mendoron# dan membimbin# #uru-#uru
serta se#enap sta) se!olah lainnya a#ar mere!a den#an penuh
!erelaan dan tan##un# 'awab berpartisipasi secara a!ti) pada
setiap usaha-usaha se!olah untu! mencapai tu'uan-tu'uan
se!olah itu sebai!-bai!nya.
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
70/76
@ilda"s!y Sudarwan +anim, 2002 men#emu!a!an bahwa salah
satu preposisi tentan# !ebi'a!an pendidi!an ba#i !epala se!olah
atau calon !epala se!olah, bahwa A!ompetensi minimal seoran#
!epala se!olah adalah memili!i pen#etahuan dan !eterampilan
dalam bidan# !eadministrasian se!olah* !eterampilan hubun#an
manusiawi den#an sta), siswa dan masyara!at, dan !eterampilan
te!nis instru!sional dan non instru!sional.B ?al serupa
di!emu!a!an oleh (ant8 dalam Se#io"anni Sudarwan +anim,
199& bahwa dalam !eseluruhan me!anisme !er'a mana'emen
se!olah seba#ai proses sosial, men#emu!an ti#a 'enis
!eterampilan yan# seyo#yanya dimili!i oleh !epala se!olah,
yaitu : 1 !eterampilan te!nis, ya!ni !eterampilan yan#
berhubun#an den#an pen#etahuan, metode, dan te!ni!-te!ni!
tertentu dalam menyelesai!an tu#as-tu#as tertentu* 2
!eterampilan manusiawi ya!ni !eterampilan yan# menun'u!!an
!emampuan seoran# mana'er di dalam be!er'a den#an oran# lain
secara e)e!ti) dan esien* 3 !eterampilan !onseptual ya!ni
!eterampilan yan# ber!enaan den#an cara !epala se!olah
memandan# se!olah, !eter!aitan se!olah den#an stru!tur di
atasnya dan den#an pranata-pranata !emasyara!atan, sertapro#ram !er'a se!olah secara !eseluruhan.
+ilain piha!, Cred Duthans 199& men#emu!a!an lima 'enis
!eterampilan yan# dibutuh!an oleh seoran# mana'er,
yan# menca!up : 1 Cultural $e#ibility* 2 Communication
skills3 Human Resources %e&elopment skills * Creati&ity *
dan & Self Management of learning. (elima !eterampilan
tersebut dapat di'elas!an seba#ai beri!ut:
Cultural $e#ibility merupa!an !eterampilan yan# meru'u! !epada
!esadaran dan !epe!aan budaya, di mana seoran# mana'er
dituntut untu! dapat men#har#ai nilai !ebera#aman !ultur yan#
ada di dalam or#anisasinya. (epala se!olah sela!u mana'er di
se!olah san#at mun#!in a!an dihadap!an den#an war#a se!olah,
den#an latar !ultur yan# bera#am, bai! #uru, tena#a administrasi
maupun siswa. ;leh !arenanya, !epala se!olah diuntut untu!dapat men#har#ai !ebera#aman !ultur ini.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/29/kompetensi-kepala-sekolah/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/27/budaya-organisasi-di-sekolah/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/29/kompetensi-kepala-sekolah/http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/27/budaya-organisasi-di-sekolah/ -
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
71/76
Communication skill merupa!an !eterampilan mana'er yan#
ber!enaan den#an !emampuan untu! ber!omuni!asi, bai! dalam
bentu! lisan, tulisan maupun non "erbal. (eterampilan
!omuni!asi amat pentin# ba#i seoran# !epala se!olah, !arena
hampir seba#ian besar tu#as dan pe!er'aan !epala se!olah
senantiasa melibat!an dan berhubun#an oran# lain. (omuni!asi
yan# e)e!ti) a!an san#at membantu terhadap !eberhasilan
or#anisasi secara !eseluruhan.
Human Resources %e&elopment skills merupa!an !eterampilan
mana'er yan# ber!enaan den#an pen#emban#an i!lim
pembela'aran learning climate, mendesain pro#ram pelatihan,
pen#emban#an in)ormasi dan pen#alaman !er'a, penilaian
!iner'a, penyediaan !onselin# !arier, mencipta!an perubahan
or#anisasi, dan penyesuaian bahan-bahan pembela'aran.
+alam perspe!ti) perse!olahan, !epala se!olah dituntut untu!
memili!i !eterampilan dalam men#emban#!an sumber daya
manusia yan# tersedia di se!olahnya, sehin##a mere!a benar-
benar dapat diberdaya!an dan memberi!an !ontribusi terhadap
pencapaian tu'uan pendidi!an di se!olah
Creati&ity merupa!an !eterampilan mana'er yan# tida! hanya
ber!enaan den#an pen#emban#an !reati"itas dirinya sendiri,
a!an tetapi 'u#a !eterampilan untu! menyedia!an i!lim yan#
mendoron# semua oran# untu! men'adi !reati). Sehubun#an
den#an hal ini, seoran# !epala se!olah dituntut untu! memili!i
!eterampilan dalam mencipta!an i!lim !reati"itas di lin#!un#an
se!olah yan# mendoron# seluruh war#a se!olah untu!
men#emban#!an berba#ai !reati"itas dalam mela!sana!an tu#as
dan pe!er'aannya.
Self' management of learningmerupa!an !eterampilan mana'er yan#
meru'u! !epada !ebutuhan a!an bela'ar yan# ber!esinambun#an
untu! mendapat!an berba#ai pen#etahuan dan !eterampilan
baru. +alam hal ini, !epala se!olah dituntut untu! senantiasa
berusaha memperbaharui pen#etahuan dan !eterampilan yan#
dimili!inya.
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
72/76
http9
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
73/76
lulusan sekolah dasar (55#21 persen) dan sekolah menengah pertama (1H#H
persen)
Cal ini berarti RmutuR sebagian besar peker%a +ndonesia masih
rendah8erdasarkan data 8P& yang dipublikasikan pada !esember 200H
tersebut dapat disimpulkan# "alaupun tingkat pengangguran menurun dari
;#4 persen pada *gustus 200; men%adi D#H persen pada *gustus 200H#
%umlah penganggur masih cukup besar# yaitu hampir mencapai H %uta orang
pada *gustus 200H 'umlah tersebut menurun dibanding pada *gustus 200;
sebanyak H#H %uta orang !i sisi lain# data setengah pengangguran terpaksa
meningkat secara konsisten dari *gustus 200; sampai *gustus 200H# yaitu
dari 14#H %uta men%adi 15#4 %uta orang Cal ini merupakan fenomena
menarik dari sisi ekonomi karena %umlah peningkatan setengah
pengangguran terpaksa# yaitu sekitar 500 ribu orang pada periode setahun
terakhir# hampir sa-ma dengan %umlah penurunan pengangguran terbuka
sebesar H0 ribu orang pada periode yang sama 'adi masih diperlukan
berbagai usaha agar mereka dapat sepenuhnya beker%a# tidak lagi berstatus
penganggur terbuka maupun setengah penganggur terpaksa
Pemerintah +ndonesia dapat mendorong percepatan peningkatan mutu dan
keselarasan dengan dunia ker%a melalui dua hal berikut Pertama#
menyediakan dana pendidikan yang secara efektif dapat meningkatkan
mutu pendidikan Pada pendidikan sekolah secara formal# tingkat
efekti3itas dana pendidikan untuk program "a%ib bela%ar dapat diukur
dengan peningkatan angka partisipasi kasar untuk semua tingkat
pendidikan Pada pendidikan nonformal dan informal# tingkat efekti3itas
dapat diukur dengan peningkatan# keterampilan para peker%a &ehingga
secara keseluruhan# peningkatan dana pendidikan diharapkan secara efektif
dapat menurunkan tingkat pengangguranedua# mengembangkan
kurikulum pendidikan agar sesuai dengan kompetensiyang dibutuhkan oleh
dunia usaha sehingga selaras dengan dunia ker%a !engan demikian#
diharapkan para lulusan dapat segera memperoleh peker%aan yang sesuai
dengan kompetensinya Cal ini tidak hanya kurikulum sekolah# namun %uga
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
74/76
bagi paket bela%ar untuk pendidikan kesetaraan tingkat &!# &MP# dan &M*#
homeschoolmg# maupun lembaga pelatihan
-
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
75/76
edua# proses penganggaran dan implementasi %uga perlu sangat efektif
agar mencapai sasaran peningkatan mutu maupun peningkatan keselarasan
untuk masuk dunia ker%a sehingga mampu menurunkan tingkat
pengangguran !iperlukan ker%a keras kepala daerah# baik gubernur
maupun bupati# untuk menyusun program implementasi yang secara
langsung dapat menciptakan lapangan ker%a berkualitas bagi para lulusan
sekolah# terutama melalui peningkatan kualitas penyusunan program dan
alokasi anggaran# khususnya program ke"irausahaan dan beasis"a bagi
lulusan terbaik yang berasal dari keluarga tidak mampu) *rtikel ini ditulis
kembali berdasarkan makalah pada &eminar &ehari RPembiayaan
Pendidikan 8ermutu Cak untuk &emuaR dalam rangkaian Pekan *ksi
Global Pendidikan untuk &emua# yang diselenggarakan ementerian
Pendidikan asional di 'akarta pada 22 *pril 2010
Entitas ter!aitAdapun * Artikel * "PS * &iperlukan * Indonesia *
+umlah * Mem(angun * %inasapti * #raian * &unia Ker)a *
Pemerintah Indonesia * Seminar Sehari * "adan Pusat
Statistik * Kementerian Pendidikan %asional * Mutu
Lulusan Pendidikan * Pekan Aksi Glo(al Pendidikan *
Pem(ia,aan Pendidikan "ermutu $ak * in#!asan rti!el =ni
Pada pendidikan sekolah secara -ormal. tingkat e-ektivitas
dana pendidikan untuk program /a)i( (ela)ar dapat
diukur dengan peningkatan angka partisipasi kasar untuk
semua tingkat pendidikan' Pihak pengusaha dan
mas,arakat luas )uga perlu secara e-ekti- meningkatkan
mutu pendidikan melalui pertama. pengem(angan
lem(aga pendidikan s/asta. (aik (erupa sekolah 0,aitupendidikan -ormal1 maupun (erupa pendidikan non-ormal
dan in-ormal' +umlah pengeluaran pendidikan ini dapat
meningkat le(ih (esar lagi di masa ,ang akan datang )ika
pemerintah Indonesia dapat meningkatkan sisi
penerimaan pa)ak dan (ukan pa)ak'&iperlukan
peningkatan akunta(ilitas pu(lik dana pendidikan agar
anggaran ,ang (esar ini dapat meningkatkan )umlah dan
mutu peker)a ,ang (erkualitas' &iperlukan ker)a keras
http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Adapunhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Artikelhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=BPShttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Diperlukanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Indonesiahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Jumlahhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Membangunhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Ninasaptihttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Uraianhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Dunia%20Kerjahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pemerintah%20Indonesiahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Seminar%20Seharihttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Badan%20Pusat%20Statistikhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Badan%20Pusat%20Statistikhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Kementerian%20Pendidikan%20Nasionalhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Mutu%20Lulusan%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Mutu%20Lulusan%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pekan%20Aksi%20Global%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pembiayaan%20Pendidikan%20Bermutu%20Hakhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Adapunhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Artikelhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=BPShttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Diperlukanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Indonesiahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Indonesiahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Jumlahhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Membangunhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Ninasaptihttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Uraianhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Dunia%20Kerjahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Dunia%20Kerjahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pemerintah%20Indonesiahttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Seminar%20Seharihttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Badan%20Pusat%20Statistikhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Badan%20Pusat%20Statistikhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Kementerian%20Pendidikan%20Nasionalhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Mutu%20Lulusan%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Mutu%20Lulusan%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pekan%20Aksi%20Global%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pekan%20Aksi%20Global%20Pendidikanhttp://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pembiayaan%20Pendidikan%20Bermutu%20Hak -
7/26/2019 Kepala Sekolah Dan Optimalisasi Kompetensi
76/76
kepala daerah. (aik gu(ernur maupun (upati. untuk
men,usun program implementasi ,ang secara langsung
dapat menciptakan lapangan ker)a (erkualitas (agi para
lulusan sekolah. terutama melalui peningkatan kualitas
pen,usunan program dan alokasi anggaran. khususn,a
program ke/irausahaan dan (easis/a (agi lulusan
ter(aik ,ang (erasal dari keluarga tidak mampu'1 Artikel
ini ditulis kem(ali (erdasarkan makalah pada Seminar
Sehari 2Pem(ia,aan Pendidikan "ermutu $ak untuk
Semua2 dalam rangkaian Pekan Aksi Glo(al Pendidikan
untuk Semua. ,ang diselenggarakan Kementerian
Pendidikan %asional di +akarta pada 33 April 3454'
http9