KEMENTERIAN PERTANIAN
BADAN KARANTINA PERTANIAN
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE Jln. R.W. Monginsidi No. 03, Ippi – Ende, Flores
Nusa Tenggara Timur (86316)
Tlp/Fax: 0381-22474
Email : [email protected]
Website: ende.karantina.pertanian.go.id
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT berkat dan hidayah-
Nya, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Tahun Anggaran 2018 ini dapat
diselesaikan sebagaimana mestinya .
Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende Tahun 2018, telah disusun Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instasi Pemerintah (LAKIP) Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende Tahun 2018 sebagaimana ditegaskan dalam Instruksi Presiden
(Inpres) Nomor 7 Tahun 1999. LAKIP Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende yang disusun tahun 2018 ini telah mengikuti ketentuan dalam
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan kinerja atau LAKIN merupakan salah satu bentuk
akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada
setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran pemerintah.
Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis dari 52 unit operasional Badan Karantina Pertanian yang
turut serta dalam mengelola anggaran dan wajib
mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tersebut khususnya
Anggaran Pendapatan Belanja Negara/APBN tahun 2018.
Laporan Kinerja ini berisikan gambaran singkat Unit Pelaksana
Teknis Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende dengan rencana dan
target kinerja yang telah di tetapkan, pengukuran kinerja serta evaluasi
dan analisa kinerja untuk setiap sasaran atau hasil program/kegiatan dan
kondisi terahkir pada tahun 2018 yang telah di capai.
Kiranya laporan Kinerja ini dapat menjadi gambaran mutu/
kualitas kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende khususnya
tahun anggaran 2018 sehingga dapat lebih meningkatkan kinerjanya agar
masyarakat pengguna jasa layanan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende dapat merasakan manfaat/peran kehadiran Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende di propinsi Nusa Tenggara Timur serta menjawab
kebutuhan masyarakat khususnya pengguna jasa Karantina Pertanian .
Akhir kata kami sampaikan bahwa laporan kinerja tahun 2018 yang
disusun ini disadari masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu saran,
kritik serta masukan yang bersifat membangun sangat dibutuhkan untuk
perbaikan laporan ini dimasa yang akan datang sehingga memberi dampak
yang lebih meningkat khususnya terhadap mutu pelayanan kinerja Stasiun
Karantina Pertanian Kelas II Ende di tahun mendatang, terima kasih.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 ii
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 iii
DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
Ikhtisar Eksekutif iv
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi 2
C. Visi dan Misi 2
D. Organisasi & Tata Kerja 3
E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas 4
BAB II PERENCANAAN KINERJA 5
A. Sasaran & Indikator Kinerja 5
B. Perjanjian Kinerja 6
C. Perjanjian, Kinerja & Output 7
D. Analisis Lingkungan Strategik 8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 9
A. Capaian Kinerja Organisasi 9
B. Realisasi Anggaran 17
BAB IV. PENUTUP 18
Lampiran 19
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 iv
IKHTISAR EKSEKUTIF
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende sebagai salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian melaksanakan program
peningkatan kualitas perkarantinaan pertanian dan pengawasan
keamanan hayati yang ikut mendukung pencapaian target Kementerian
Pertanian dalam menjaga ketahanan pangan yang bebas dari ancaman
hama penyakit hewan dan tumbuhan karantina serta masuknya produk
pertanian impor yang tidak dikehendaki melalui pengawasan yang efektif
di pintu-pintu/pelabuhan-pelabuhan pemasukan dan pengeluaran.
Sesuai dengan RPJMN 2015-2019, sasaran pembangunan pertanian ke
depan adalah untuk mewujudkan kedaulatan pangan, dimana seluruh
kebutuhan pangan pokok akan diupayakan untuk dipenuhi dari produksi
dalam negeri. Untuk mencapai target tersebut, terdapat banyak tantangan
dan permasalahan yang dihadapi, diantaranya perubahan iklim,
peningkatan jumlah penduduk, perekonomian global yang melemah,
gejolak harga pangan global, lahan, infrastrukur, sarana produksi, regulasi
kelembagaan, sumberdaya manusia dan permodalan, dan lain-lain.
LAKIN ini menyajikan gambaran capaian kinerja yang telah berhasil
dilaksanakan oleh Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Tahun 2018
dalam bidang pelayanan operasional karantina pertanian dan pengawasan
keamanan hayati. Keberhasilan ini dapat dicapai berkat kerja keras dari
seluruh pegawai dan adanya dukungan seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder).
Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende pada tahun 2018 sangat dibutuhkan dukungan
baik aspek sumber daya maupun sarana dan prasarana yang memadai
agar amanat yang tertuang dalam regulasi karantina pertanian dapat
terlaksana dengan baik. Penjabaran dari kegiatan tersebut SKP Kelas II
Ende tahun 2018 telah melaksanakan program kualitas Perkarantinaan
Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati Nabati antara lain :
melakukan sertifikasi karantina terhadap komoditas tumbuhan dan
produknya, serta komoditas hewan dan produknya, Pengamatan HPHK,
Surveilensi OPTK, Serta Pemantauan HPHK dan OPTK. Pada pembinaan
kesadaran masyarakat dan penindakan pelanggaran Karantina Pertanian,
diselenggarakan Sosialisasi, serta Koordinasi dan Pengawasan Tindak
Karantina, sedangkan untuk dukungan teknis dan Administrasi Pelayanan
Sertifikasi Karantina Pertanian yaitu Penyusunan Usulan Rencana
Kegiatan dan Anggaran melalui Rapat Wilker, Pengelolaan keuangan dan
perlengkapan, penyusunan Laporan dan Evaluasi, Pengelolaan
Administrasi Kepegawaian dan Pengembangan Kompetensi Pegawai,
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 v
Pengelolaan Organisasi Tata Laksana dan Rumah Tangga serta Pembinaan
dan Konsultasi.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende memiliki komitmen dalam
melaksanakan Renstra Tahun 2015-2019, yang diwujudkan dalam
penetapan Perjanjian Kinerja Tahun 2018, yang dilaksanakan antara
Kepala SKP Kelas I Bandung dengan Kepala Badan Karantina Pertanian.
Secara umum hasil pengukuran terhadap sasaran strategis dengan 9
(sembilan) indikator kinerja memperlihatkan bahwa sasaran kinerja telah
berhasil dicapai.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak masa kolonial Belanda sampai sekarang bangsa Indonesia
tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian karena sektor ini memiliki
arti yang sangat penting dalam menentukan pembentukan berbagai
realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Indonesia adalah
sebagai petani, sehingga sektor ini sangat penting untuk dikembangkan
di negara kita. Pengembangan sektor ini bahkan sudah merambah
pasar internasional.
Dengan berdirinya Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade
Organization) pada tahun 1995 dengan aturan-aturannya yang
diterapkan pada perdagangan komoditas pertanian, kesehatan tanaman
telah menjadi isu kebijakan pokok dalam perdagangan. Merupakan hal
yang penting bahwa produk pertanian dan pangan Indonesia yang akan
memasuki perdagangan internasional harus sesuai dengan standar
Sanitary and Phytosanitary Measures (SPS) dan persyaratan keamanan
pangan yang diminta oleh pasar dunia.
Perdagangan komoditas sumber daya alam hayati antar Negara
pada satu sisi memberikan dampak positif bagi perolehan devisa dan
pembangunan perekonomian suatu negara. Pada sisi lain, disadari atau
tidak, perdagangan antar Negara juga memiliki resiko terhadap
berpindahnya Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisme
Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) dari suatu Negara ke Negara
lain melalui komoditas pertanian/media pembawa yang
diperdagangkan.
Karantina Pertanian berperan penting dalam pembangunan
pertanian nasional, dimana saat ini era globalisasi perdagangan bebas.
Institusi karantina (Hewan maupun Tumbuhan) dibentuk dengan
tujuan mencegah agar Hama dan Penyakit Hewan (HPH) dan Organisme
Pengganggu Tumbuhan (OPT) “asing” dari luar negeri tidak menular ke
dalam negeri serta mencegah penularannya antar wilayah di dalam
negeri. Sejarah telah berulangkali membuktikan bahwa hama atau
penyakit pada makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuh-
tumbuhan, dapat menular dari satu wilayah ke wilayah negara lain
melalui lalu lintas manusia atau benda-benda yang menjadi media
pembawa. Untuk hama dan penyakit hewan, penularannya dapat terjadi
melalui lalu-lintas hewan dan produk-produknya, organisme
pengganggu tumbuhan dapat menyebar melalui tanaman hidup dan
bagian tanaman.
Sehubungan dengan hal tersebut maka fungsi utama
penyelenggaraan perkarantinaan adalah “melindungi kelestarian
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 2
sumberdaya alam hayati hewan dan tumbuhan serta mencegah
masuknya hama penyakit hewan dan organisme pengganggu tumbuhan
ke dalam dan tersebarnya dari suatu area ke area lain di dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Serta harus mampu membantu
para pelaku usaha pertanian dalam memenuhi persyaratan teknis
Sanitary dan Phytosanitary (SPS) terhadap komoditas ekspor/impor
hewan, hasil hewan, bahan asal hewan, tumbuhan dan produk
tumbuhan.
Salah satu bentuk pertanggungjawaban kinerja Karantina
Pertanian sebagai salah satu instansi pemerintah dalam mendukung
pemerintahan yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, maka diperlukan untuk melaporkan rangkuman
program dan kegiatan tahun 2018 yang sudah dilaksanakan, dalam hal
ini Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende sebagai salah satu unit
pelaksana teknis dari Badan Karantina Pertanian berkewajiban untuk
melaporkan hasil kegiatan dalam satu tahun berjalan, salah satunya
dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Permentan No. 43/Permentan OT.010/8/2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, pada Bab XIII Bagian
Kesatu menyatakan bahwa kedudukan, tugas dan Fungsi Badan
Karantina Pertanian adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende dipimpin oleh seorang
Kepala Stasiun yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Badan Karantina Pertanian.
2. Tugas
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende mempunyai tugas
melaksanakan perkarantinaan pertanian dan pengawasan
keamanan hayati.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Stasiun Karantina Pertanian
Kelas II Ende menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program
perkarantinaan hewan, tumbuhan, serta pengawasan
keamanan hayati;
b. pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta
pengawasan keamanan hayati;
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 3
c. peningkatan sistem perkarantinaan hewan dan tumbuhanh
serta pengawasan keamanan hayati
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
perkarantinaan hewan dan tumbuhan, serta pengawasan
keamanan hayati;
e. pelaksanaan administrasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Badan Karantina
Pertanian
C. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi Instansi yang Tangguh dan Terpercaya Dalam
Perlindungan Kelestarian Sumberdaya Alam Hayati Hewan dan
Tumbuhan, Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati serta
Keamanan Pangan”.
2. Misi
Dalam rangka mencapai VISI, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende menetapkan Misi yang harus dilaksanakan, yaitu:
a. Melindungi kelestarian sumberdaya alam hayati hewan dan
tumbuhan dari serangan Hama dan Penyakit Hewan Karantina
(HPHK), dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK);
b. Mendukung terwujudnya keamanan pangan;
c. Memfasilitasi perdagangan dalam rangka mempertahankan dan
meningkatkan akses pasar komoditas pertanian;
d. Memperkuat kemitraan perkarantinaan;
e. Meningkatkan citra dan kualitas layanan publik.
D. Organisasi dan Tata Kerja
Dalam menjalankan fungsinya Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende didukung oleh Kepala Urusan Tata Usaha Petugas Pelayanan
Operasional danKelompok Jabatan Fungsional dengan struktur
organisasi sebagaimana Gambar 1.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 4
Gambar 1 Struktur Organisasi Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende
E. Landasan Hukum Pelaksanaan Tugas
1. UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan
Tumbuhan;
3. PP No. 82 tahun 2000 tentang Karantina Hewan;
4. PP No 14 tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;
5. PP No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
5
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Arah Kebijakan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende dalam
mengemban tugas dan fungsinya yaitu mendukung kebijakan Badan
Karantina Pertanian-Kementerian Pertanian dalam rangka pencapaian
program prioritas nasional terutama dalam pencapaian Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, untuk
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas dan
berkelanjutan dilaksanakan dengan cara meningkatkan upaya
perlindungan terhadap kelestarian sumber daya alam hayati hewan
dan tumbuhan, lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta
keamanan pangan.
Salah satu fungsi utama Badan Karantina Pertanian yang ditopang oleh
semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende adalah berkaitan dengan penyediaan
sumberdaya pertanian yang berkelanjutan guna menjamin keamanan
pangan. Pelaksanaan fungsi tersebut dilakukan melalui kegiatan
pengawasan dan sertifikasi impor dan ekspor, verifikasi dan audit
kesesuaian persyaratan teknis, serta penetapan kawasan/area dan
sertifikasi karantina antar area dalam rangka mewujudkan daya saing
pasar internasional.
Untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja, suatu organisasi mempunyai
kewajiban untuk menyusun perencanaan strategis yang merupakan
langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi
pemerintah. Didalam suatu Perencanaan Strategis terdapat visi dan
misi organisasi yang akan dicapai dalam suatu periode dalam rangka
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, agar efektif, efisien dan
akuntabel.
A. Sasaran dan Indikator Kinerja
Sasaran yang ingin dicapai secara nyata oleh Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende sebagai dampak/hasil (outcome) dari
program/kegiatan yang mengacu pada sasaran program Badan
Karantina Pertanian. Kondisi yang diinginkan yaitu mendorong
tercapainya tugas pokok dan fungsi karantina Pertanian yang ideal di
masa yang akan datang, sekaligus mengantisipasi dinamika dan
perkembangan situasi dan kondisi dalam negeri, lingkungan strategis
dan era perdagangan bebas.
Sasaran yang ditetapkan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende
adalah mendukung meningkatnya kualitas layanan publik Badan
Karantina Pertanian.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
6
Indikator kinerja yang ingin dicapai oleh Stasiun Karantina Pertanian
Kelas II Ende adalah :
1) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik SKP
Kelas II Ende
2) Tingkat Kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal SKP
Kelas II Ende
3) Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan SKP
Kelas II Ende yang diselesaikan
4) Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup perkarantinaan SKP
Kelas II Ende yang ditolak negara tujuan karena masalah kesehatan
dan keamanan
5) Jumlah temuan HPHK pada komoditas pertanian di lingkup
perkarantinaan SKP Kelas II Ende
6) Jumlah temuan OPTK pada komoditas pertanian di lingkup SKP
Kelas II Ende
7) Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan SKP Kelas II Ende
yang terjadi berulang
8) Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan
keuangan yang terjadi berulang
B. Perjanjian Kinerja
Target kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende tahun 2018
sesuai Renstra tahun 2015 – 2019 sebagaimana Tabel 1.
Tabel 1 Perjanjian Kinerja Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas
II Ende dengan Kepala Badan Karantina Pertanian tahun
2018
Sasaran Program Indikator Kinerja Target
SASARAN PROGRAM 1:
Meningkatnya kualitas
layanan publik
Karantina Pertanian
Indeks Kepuasan Masyarakat
(IKM) atas Layanan Publik
SKP Kelas II Ende
3,55 skala
Likert (1-4)
Tingkat Kepuasan unit Eselon
IV terhadap Layanan Internal
3,00 Skala
Likert (1-4)
SASARAN
PROGRAM 2:
Terjaminnya kualitas
dan keamanan pangan
Strategis Nasional
Jumlah kasus komoditas
pertanian di lingkup
perkarantinaan SKP Kelas II
Ende yang diselesaikan
0,00
Jumlah komoditas ekspor
pertanian di lingkup
perkarantinaan SKP Kelas II
Ende yang ditolak ke negara
0,00
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
7
tujuan karena masalah
kesehatan dan keamanan
SASARAN PROGRAM 3:
Terkendalinya
penyebaran HPHK pada
hewan
Jumlah temuan HPHK pada
komoditas hewan di lingkup
perkarantinaan SKP Kelas II
Ende
12
SASARAN PROGRAM 4:
Terkendalinya
penyebaran OPTK pada
tumbuhan
Jumlah temuan OPTK pada
komoditas pertanian di
lingkup perkarantinaan SKP
Kelas II Ende
4
SASARAN PROGRAM 5:
Terwujudnya
akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah di
lingkungan Stasiun
Karantina Pertanian
Kelas II Ende
Jumlah temuan BPK atas
pengelolaan keuangan SKP
Kelas II Ende yang terjadi
berulang
0,00
Jumlah temuan Irjen atas
implementasi SAKIP dan
pengelolaan keuangan SKP
Kelas II Ende yang terjadi
berulang
0,00
C. Program, Kegiatan dan Output
Sasaran dan indikator kinerja yang tertuang dalam Perjanjian
Kinerja tersebut, diwujudkan melalui Program Peningkatan Kualitas
Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati dengan
sasaran program dan indikator kinerja sasaran program sebagaimana
Tabel 3. Selanjutnya dalam rangka pencapaian target indikator kinerja,
direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan dan output
kegiatan sebagaimana Tabel 2.
Tabel 2. Indikator Kinerja (IK), Output (nama, satuan Volume) dan Pagu
tahun 2018
IK Nama
Output/komponen
Satuan Volume Pagu Realisasi
Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM) atas Layanan Publik SKP Kelas II Ende
Tingkat Kepuasan Unit Eselon IV terhadap layanan internal SKP Kelas II Ende
Kegiatan: Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan
Keamanan Hayati
Layanan Sertifikasi Karantina Pertanian
dan Pengawasan
Keamanan Hayati
Sertifikat 5.493 307.290.000 281.699.578
Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende yang
diselesaikan
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
8
Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende yang
ditolak ke negara tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan
Kegiatan: -
Jumlah temuan HPHK pada komoditas hewan di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende
Kegiatan: Pemantauan (Monitoring) Daerah Sebar HPH/HPHK
Pemantauan HPHK Kegiatan 1 132.820.000 129.033.659
Jumlah temuan OPTK pada komoditas hewan di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II
Ende
Kegiatan: Pemantauan (Surveilens) Daerah Sebar HPH/HPHK
Pemantauan OPTK Kegiatan 1 103.570.000 102.337.805
Jumlah temuan BPK atas pengelolaan keuangan SKP Kelas II Ende yang terjadi berulang
Jumlah temuan Irjen atas implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan SKP Kelas II
Ende yang terjadi berulang
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada SKP Kelas II Ende
Layanan Internal
(Overhead)
Bulan
Layanan 11.282 2.907.212.000 2.864.476.710
Layanan
Perkantoran
Bulan
Layanan 24 5.098.762.000 5.019.756.408
TOTAL 8.549.654.000 8.397.304.160
D. Analisis Lingkungan Strategik
Perubahan lingkungan strategis yang cepat akan mempengaruhi
kinerja penyelenggaraan perkarantinaan hewan dan tumbuhan.
Pengaruh lingkungan strategis tersebut berhubungan dengan kondisi
internal dan eksternal Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Sasaran program dan kegiatan yang dilaksanakan Stasiun
Karantina Pertanian Kelas II Ende yang digunakan pada tahun 2018
mengacu pada sasaran yang telah disusun pada Rencana Strategis
(Renstra) dan IKU serta mengikuti perubahan kebijakan dan
lingkungan strategis Badan Karantina Pertanian Kementerian
Pertanian. Pengukuran kinerja program dilingkup Badan Karantina
Pertanian dilakukan dengan cara membandingkan antara target
dengan realisasi sasaran dengan indikator kinerja. Keberhasilan dan
ketidak berhasilan setiap sasaran ditentukan dengan persentase
pencapaian target yang telah ditetapkan, adapun kisarannya seperti
berikut :
a. Sangat Berhasil : ≥ 96 %
b. Berhasil : 76 – 95 %
c. Cukup Berhasil : 61 – 75 %
d. Kurang Berhasil : ≤ 60 %
Apabila terdapat capaian yang sangat melampaui target atau
lebih dari 200% dari target, dinyatakan dalam data anomali yaitu
200%*). Angka ini merupakan salah satu kriteria yang disepakati
dalam PMK 249/2011 Jo. 214/2017.
Pengukuran kinerja dilakukan melalui perhitungan capaian
Indikator kinerja. Data perhitungan capaian indikator kinerja tersebut
bersumber dari aplikasi basis data kegiatan operasional Karantina
Pertanian yang tersedia pada aplikasi IQ-FAST maupun laporan teknis
Karantina Hewan dan teknis Karantina Tumbuhan. Data dimaksud
sebagai mana Tabel 4, yang memuat:
1. Data operasional perkarantinaan yang diperoleh dari aplikasi IQ-
FAST,
2. Data temuan OPTK dan HPHK dari hasil pemantauan Pusat KH dan
KHH serta Pusat KT dan KHN
3. Nilai Kinerja berdasarkan PMK 249/2011 Jo. 214 tahun 2018
4. Nilai IKM berdasarkan hasil survey IKM yang dilakukan UPT
Karantina Pertanian tiap semester.
Tabel 3. Data terkait penghitungan capaian indikator kinerja
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende Tahun 2018
No Parameter Jumlah
1. Pembebasan Domestik Masuk KH 2.357
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
10
2. Pembebasan Domestik Masuk KT 337
3. Sertifikasi Dokel KH 1.413
4. Sertifikasi Dokel KT 2.590
5. Jenis temuan HPHK Gol I pd pemantauan
(jumlah) 0
6. Jenis temuan HPHK Gol II pd pemantauan
(jumlah) 12
7. Jenis temuan OPTK A1 pada pemantauan (jumlah) 2
8. Jenis temuan OPTK A2 pada pemantauan (jumlah) 1
9. Nilai implementasi SAKIP tahun 2018 84,90
10. Nilai Kinerja Keuangan (PMK 249/2011 jo.
214/2017)
81,78
11. Nilai IKM tahun 2018 88,68
Keterangan:
1. sumber: IQ-FAST, Laporan Teknis KH & KT
Indikator capaian kinerja terhadap capaian indikator kinerja SKP
Kelas II Ende tahun 2018 adalah sebagaimana Tabel 4.
Tabel 4. Capaian Indikator Kinerja SKP Kelas II Ende Tahun 2018
Sasaran
Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi
Kategori
Meningkatnya
kualitas layanan publik
Badan
Karantina
Pertanian
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) atas layanan publik SKP
Kelas II Ende
84,00 88,68 Berhasil
Tingkat Kepuasan Unit
Eselon IV terhadap
layanan internal SKP
Kelas II Ende
3,00
Skala
Likert (1-
4)
Atau 3
3 Berhasil
(100%)
Jumlah kasus komoditas pertanian di
lingkup perkarantinaan
SKP Kelas II Ende yang
diselesaikan
0,00 0 Sangat Berhasil
Jumlah komoditas
ekspor pertanian di lingkup perkarantinaan
SKP Kelas I yang ditolak
negara tujuan karena
masalah kesehatan dan
keamanan
0,00 0 Sangat
Berhasil
Jumlah temuan HPHK
pada komoditas pertanian di lingkup
perkarantinaan SKP
Kelas II Ende
12 12 Berhasil
(100%)
Jumlah temuan OPTK
pada komoditas
pertanian di lingkup
4 3 Cukup
Berhasil
(75%)
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
11
perkarantinaan SKP Kelas II Ende
Jumlah temuan BPK
atas pengelolaan
keuangan SKP Kelas II
Ende yang terjadi berulang
0,00 0 Sangat
Berhasil
Jumlah temuan Itjen
atas implementasi SAKIP
dan pengelolaan
keuangan yang terjadi
berulang
0,00 0 Sangat
Berhasil
Berdasarkan pengukuran kinerja, pencapaian kinerja Stasiun
Karantina Pertanian Kelas II Ende dapat dikatakan tercapai bahkan
ada yang melampaui target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan
adanya komitmen pimpinan serta segenap pegawai Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende dalam peningkatan kinerja masing-masing.
Komitmen tersebut dituangkan dalam pelaksanaan strategi dan
program kerja serta kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II
Ende Tahun 2018.
Sasaran kegiatan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende adalah
mendukung Meningkatnya kualitas layanan publik Badan Karantina
Pertanian. Sasaran kegiatan ini memiliki 8 (delapan) indikator kinerja.
Pencapaian kinerja masing-masing indikator dapat dijabarkan sebagai
berikut :
a. Indikator Kinerja : Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas
layanan publik SKP Kelas II Ende
Pelayanan publik merupakan hal yang tidak terlepas dari peran
aparatur Negara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Seringkali pelayanan publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah
dirasakan masih kurang maksimal oleh masyarakat. Masih terdapat
berbagai kelemahan yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Fungsi
utama pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus dapat dirasakan
langsung manfaatnya oleh masyarakat dan pemerintah perlu
berupaya untuk meningkatkan kualitas berbagai pelayanan publik.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
12
(PROPENAS), Badan Publik perlu menyusun Indeks Kepuasan
Masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas
pelayanan. Selain itu, PermenPANRB Nomor 25 Tahun 2004 Tentang
Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Unit
Pelayanan Instansi Pemerintah mewajibkan K/L menyelenggarakan
Survei IKM Terhadap Unit Pelayanan Informasi Publik.
Tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan informasi publik
merupakan sesuatu yang penting yang harus diberikan oleh petugas
pelayanan informasi. Untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat,
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende melakukan Survei Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilakukan dua kali setahun,
semester I dan semester II.
Berdasarkan perhitungan, nilai IKM semester I sebesar 80,46 dan
semester II sebesar 96,90, sehingga nilai rata-rata IKM tahun 2018
sebesar 88,68
Tabel 5. Capaian Indikator Kinerja Nilai IKM
Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
84,00
(3,36 skala
Likert (1-4)
88,68
(3,55 skala
likert)
Berhasil
Nilai tertinggi terdapat pada poin perilaku petugas dalam melakukan
pelayanan dan kewajaran biaya/tarif pelayanan. Hal ini tercipta
berkat kerja keras seluruh pegawai yang sudah menerapkan prinsip
kerja cepat, tepat, efektif, efisien dan transparan.
Sedangkan nilai terendah terdapat pada poin kualitas sarana dan
prasarana. Hal ini merupakan point penting yang harus
ditindaklanjuti, diantaranya dengan meningkatkan kualitas sarana
dan prasarana baik di kantor induk maupun di kantor Wilker
b. Indikator Kinerja : Tingkat Kepuasan Unit Eselon IV
terhadap layanan internal SKP Kelas I
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
13
Tingkat kepuasan unit eselon IV terhadap layanan internal berhasil
dicapai sesuai dengan target, yaitu 3 (100%). Tetapi tingkat layanan
ini harus terus ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan
kepada seluruh lapisan masyarakat
c. Indikator Kinerja : Jumlah kasus komoditas pertanian di
lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende yang diselesaikan
Jumlah kasus komoditas pertanian di lingkup perkarantinaan Stasiun
Karantina Pertanian Kelas II Ende selama tahun 2018 tidak ada
(100%)
d. Indikator Kinerja : Jumlah komoditas ekspor pertanian di
lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende yang ditolak negara
tujuan karena masalah kesehatan dan keamanan
Pada tahun 2018, Jumlah komoditas ekspor pertanian di lingkup
perkarantinaan Stasiun Karantina Pertanian Kelas II tidak ada (100%)
e. Indikator Kinerja : Jumlah temuan HPHK pada komoditas
pertanian di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende
Untuk mendeteksi adanya HPHK pada media pembawa yang
dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang
telah ditetapkan, maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende
melaksanakan pemeriksaan karantina hewan dan karantina
tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati melalui kegiatan di
laboratorium. Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu cara
yang akurat untuk mendeteksi adanya HPHK dan OPTK kategori
medium risk dan high risk pada media pembawa yang dilalulintaskan.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende berhasil memenuhi target
dalam penemuan HPHK (100%).
f. Indikator Kinerja : Jumlah temuan OPTK pada komoditas
pertanian di lingkup perkarantinaan SKP Kelas II Ende
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
14
Untuk mendeteksi adanya OPTK pada media pembawa yang
dilalulintaskan melalui tempat pemasukan dan pengeluaran yang
telah ditetapkan, maka Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende
melaksanakan pemeriksaan karantina hewan dan karantina
tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati melalui kegiatan di
laboratorium. Pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu cara
yang akurat untuk mendeteksi adanya HPHK dan OPTK kategori
medium risk dan high risk pada media pembawa yang dilalulintaskan.
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende cukup berhasil memenuhi
target dalam penemuan OPTK (75%)
g. Indikator Kinerja : Jumlah temuan BPK atas pengelolaan
keuangan SKP Kelas II Ende yang terjadi berulang
Untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas pelayanan
karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati tahun 2018
ini, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende telah berhasil menjaga
pelaksanaan kegiatan secara efektif, efisien, transparan, bersih dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga tidak ditemukan
adanya temuan BPK (sesuai dengan target)
h. Indikator Kinerja : Jumlah temuan Itjen atas implementasi
SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang
Untuk melaksanakan kegiatan peningkatan kualitas pelayanan
karantina pertanian dan pengawasan keamanan hayati tahun 2018
ini, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende telah berhasil
melakukan pelaksanaan kegiatan secara efektif, efisien, transparan,
bersih dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sehingga tidak ditemukan adanya temuan Inspektorat Jenderal atas
implementasi SAKIP dan pengelolaan keuangan yang terjadi berulang
(sesuai dengan target).
a. Perbandingan target dan realisasi Tahun 2018
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
15
Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 84,90% atau tidak
mencapai dari target maksimal yang diperkenankan Tahun
2018 sebesar 100%.
b. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya
Realisasi kinerja Tahun 2018 sebesar 84,90% tidak dapat
dibandingkan dengan realisasi Tahun 2017 sehubungan
dengan Revisi Renstra 2015-2019 lingkup kementerian
Pertanian secara menyeluruh yang mengakibatkan
perubahan indikator kinerja Tahun 2018-2019.
c. Perbandingan realisasi kinerja sampai Tahun 2018 dengan
target jangka menengah
Dilihat dari capaian kinerja Tahun 2018 sebesar 84,90%
Sehingga diperkirakan capaian tersebut kurang dari target
maksimal 100%.
d. Perbandingan realisasi kinerja Tahun 2018 SKP Kelas II
Ende dengan Badan Karantina Pertanian
Realisasi pencapaian kinerja Tahun 2018 sebesar 84,90%
belum memenuhi stándar nasional Badan Karantina
Pertanian yaitu sebesar 100% indikator tersebut merupakan
cascading adopsi langsung dari Kementerian Pertanian
sehingga telah selaras dengan Renstra Badan Karantina
Pertanian.
d. Analisis penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja:
Keberhasilan capaian kinerja tersebut disebabkan:
1) Kepatuhan dan kemampuan negara asal dalam
memenuhi persyaratan pemasukan MP HPHK sesuai
dengan peraturan dan pedoman yang ditetapkan semakin
meningkat, peraturan dan pedoman teknis yang diatur
dalam regulasi perkarantinaan.
2) Penguatan pelaksanaan tindakan karantina berdasarkan
rekomendasi teknis hasil analisis manajemen risiko
OPTK.
3) Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana
penunjang operasional.
Upaya untuk mempertahankan dan menunjang keberhasilan
tersebut di atas dilakukan dengan :
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
16
1) Penguatan regulasi dan kebijakan nasional berdasarkan
analisis risiko.
2) Percepatan penetapan dasar hukum pelaksanaan
tindakan karantina dalam rangka mitigasi risiko secara
dini sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis
antara lain status dan situasi OPTK, serta peningkatan
lalu lintas media pembawa..
3) Penguatan kemampuan dan penambahan ruang lingkup
pengujian, analisis risiko terhadap OPTK antara lain:
a) mengupayakan akses informasi dan basis data yang
akurat dan terkini,
b) membangun jejaring kerja dengan organisasi dan
instansi lain baik nasional maupun internasional ,
c) meningkatkan kompetensi sumber daya manusia
melalui pendidikan dan pelatihan baik nasional
maupun internasional.
4) Penguatan sarana dan prasarana tindakan karantina di
tempat-tempat pemasukan yang berisiko tinggi.
5) Peningkatan penyebarluasan informasi kepada
masyarakat yang bertujuan untuk memberikan
pemahaman terhadap fungsi penyelenggaraan karantina.
e. Analisis kegiatan yang menunjang keberhasilan
pencapaian kinerja
1) Peningkatan kompetensi petugas dilapangan dan
pemahaman pengiriman lalu lintas media pembawa impor
cukup baik sehingga tidak semua persyaratan dapat
dipenuhi dan dilakukan tindakan karantina sesuai
peraturan yang berlaku di Indonesia
2) Indikator ke 10 mencapai target karena sertifikasi
kesehatan impor dilakukan oleh petugas karantina yang
kompeten, pemenuhan persyaratan daerah asal
terlaksana dengan baik.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
17
B. Realisasi Anggaran
Capaian serapan anggaran Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende
tahun 2018 sampai dengan 31 Desember 2018 sebesar 98,16%. Hal
ini karena dilakukan optimalisasi anggaran secara periodik, sehingga
dapat melakukan pergeseran anggaran untuk kegiatan-kegiatan
prioritas dengan melakukan revisi DIPA. Rincian realisasi anggaran
per jenis belanja sebagaimana Tabel 6. Realisasi anggaran tahun 2018
sebesar 98,16% naik 1.16% dibandingkan tahun 2017 dengan
serapan anggaran sebesar 97,00 %. Perkembangan serapan anggaran
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende tahun 2018, seperti terlihat
pada tabel 6.
Tabel 6. Realisasi anggaran tahun 2018 per belanja
Akun 2 Digit Alokasi
Anggaran
Realisasi
Anggaran Persentase
51 Belanja Pegawai 2.308.839.000 2.272.167.973 98,41%
52 Belanja Barang 3.333.603.000 3.255.803.963 97,67%
53 Belanja Modal 2.907.212.000 2.864.476.710 98,53%
Total 8.549.654.000 830.709.616.978 98,16%
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
18
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018 ini
memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Stasiun Karantina
Pertanian Kelas II Ende berdasarkan target-target Indeks Kinerja Utama
(IKU). Laporan ini merupakan wujud dari transparansi dan akuntabilitas
Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende dalam melaksanakan berbagai
kewajiban dalam rangka pembangunan pertanian.
Dilihat capaian kinerja dari sasaran yang ada dan telah dilakukan
perhitungan secara kuantitatif maka capaian sasaran program dan
indikator kinerja termasuk sangat berhasil atau telah melebihi target.
Namun demikian capaian kinerja senantiasa perlu ditingkatkan dan
diperbaiki kualitasnya di tahun-tahun mendatang.
Dalam rangka perbaikan kualitas dan kuantitas beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian sebagai berikut:
1) Menerapkan SPI secara berkelanjutan dan memelihara kompetensi
sumber daya manusia sesuai dengan bidang tugasnya
2) Melakukan identifikasi, skala prioritas kegiatan dan penganggaran serta
melakukan analisis risiko terhadap kegiatan yang dilaksanakan
3) Penyusunan regulasi perkarantinaan yang implementatif di lapangan
didukung dengan kapasitas sumber daya manusia yang memadai.
4) Pemenuhan sarana, prasarana, sistem dan manajemen yang
mendukung terselenggaranya perkarantiaan yang professional dan
terpercaya.
5) Peningkatan kuantitas dan kualitas petugas karantina yang melakukan
pengawasan perlakuan karantina dengan menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan.
6) Penguatan kewasdakan untuk mencegah kasus-kasus pelanggaran
terhadap aturan karantina, karena keterbatasan sumber daya dan
petugas yang tidak sebanding dengan wilayah Indonesia yang harus
dijaga serta kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan
arti penting Karantina Pertanian.
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
19
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
20
Lampiran 1 Temuan OPTK pada kegiatan operasional perkarantinaan di SKP Kelas II Ende
No. Bulan UPT Negara asal Temuan Gol Frek
1 NIHIL
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
21
Lampiran 2 Temuan HPHK pada kegiatan pemantauan karantina hewan SKP Kelas II Ende
NO GOLONGAN I GOLONGAN II
1 NIHIL Antrax
2 Brucelosis
3 Erysipelas
4 Hog Cholera (CSF)
5 Fowl Pox
6 Rabies
7 ND
8 Orf
9 Scabies
10 AI
11 Trypanosmiasis (Surra)
12 SE
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
22
Lampiran 3. Nilai AKIP Badan Karantina Pertanian
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS II ENDE
INDIKATOR PELAKSANAAN ANGGARAN
Periode: JANUARI-DESEMBER 2018
No
kode
KPPN
Kode
Satker
Uraian
Satker
Keterangan
Pengelolaan
UP
Data
Kontrak
Kesalahan
SPM
Retur
SP2D
Hal
III
DIPA
Revisi
DIPA
Penyelesaian
Tagihan
Rekon
LPJ
Renkas
Realisasi
Pagu
Minus
Dispensasi
SPM
Nilai
Total
Konversi
Bobot
Nilai Akhir
(Nilai
Total/Konversi
Bobot)
1
040
649270
STASIUN
KARANTINA
PERTANIAN
KELAS II
ENDE
Nilai
Bobot (%)
94.00
20.00
96.84
100.00
45.53
100.00
85.71
92.00
100.00
100.00
99.97
100.00
80.66
95%
84.90
Nilai Akhir 9.40 2.00 4.84 5.00 2.28 5.00 17.14 0.00 5.00 20.00 5.00 5.00
Disclaimer:
Per 17 Juli 2018, Satker BLU dikeluarkan dari Perhitungan IKPA
Sehubungan dengan transisi aplikasi LPJ bendahara tahun 2018, indikator LPJ tidak dimasukan dalam perhitungan nilai akhir IKPA tahun 2018
hal : 1 dari 1 halaman tanggal cetak : 05-03-19 07:49:00 oleh : 649270
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
23
Lampiran 4. Nilai Capaian Kinerja berdasarkan Aplikasi SMART PMK
249/2011 JO. 214/2017
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
24
Lampiran 5. Jumlah Responden dan Nilai IKM UPT KP Semester I dan II tahun
2018
No Nama UPT
Semester I Semester II
Jml.
Respond.
Nilai
IKM
Jml.
Respond.
Nilai
IKM
1 BBKP Soekarno Hatta 156 83.23 200 83.77
2 BBKP Tanjung Priok 290 86.43 243 82.88
3 BBKP Surabaya 788 86.54 788 85.94
4 BBUSKP 76 82.02 76 79.06
5 BBUTTMKP 200 82.14 50 81.13
6 BBKP Belawan 194 81.35 160 82.31
7 BBKP Makassar 264 95.93 202 93.77
8 BKP Kelas I Denpasar 117 90.18 144 86.40
9 BKP Kelas I Semarang 138 81.24 148 81.40
10 BKP Kelas I Balikpapan 115 82.14 152 88.34
11 BKP Kelas I Bandar Lampung 84 90.72 64 80.52
12 BKP Kelas I Pekanbaru 345 83.10 111 86.46
13 BKP Kelas I Pontianak 170 81.02 80 79.51
14 BKP Kelas I Kupang 150 82.43 180 83.91
15 BKP Kelas I Banjarmasin 145 84.40 145 85.55
16 BKP Kelas I Mataram 152 85.11 106 85.56
17 BKP Kelas I Manado 130 81.95 130 81.23
18 BKP Kelas I Padang 100 83.02 50 83.14
19 BKP Kelas I Jayapura 60 87.21 75 88.33
20 BKP Kelas I Palembang 118 86.10 138 86.09
21 BKP Kelas I Jambi 61 82.90 52 81.71
22 BKP Kelas I Batam 100 83.96 90 86.59
23 BKP Kelas II Medan 100 83.90 100 83.33
24 BKP Kelas II Tanjung Pinang 90 87.33 90 90.14
25 BKP Kelas II Ternate 190 84.11 82 81.99
26 BKP Kelas II Kendari 150 88.57 173 88.25
27 BKP Kelas II Pangkal Pinang 40 84.18 20 78.24
28 BKP Kelas II Tarakan 160 87.41 160 86.80
29 BKP Kelas II Cilegon 154 77.48 150 83.40
30 BKP Kelas II Yogyakarta 100 84.74 100 84.81
31 BKP Kelas II Palangkaraya 100 83.21 100 82.58
32 BKP Kelas II Palu 120 84.42 92 85.31
33 BKP Kelas II Gorontalo 59 89.23 68 87.23
34 SKP Kls I Biak 130 85.04 150 85.56
35 SKP Kls I Entikong 40 83.82 40 83.19
36 SKP Kls I TB. Asahan 20 85.56 26 85.36
37 SKP Kls I Cilacap 32 80.78 28 82.57
38 SKP Kls I Sumbawa Besar 130 84.20 80 87.14
39 SKP Kls I Banda Aceh 33 87.04 33 69.92
40 SKP Kls I Sorong 100 82.02 100 83.11
41 SKP Kls I Samarinda 150 86.95 92 86.92
42 SKP Kls I Ambon 76 85.81 180 86.06
43 SKP Kls I Bengkulu 70 91.29 70 91.30
44 SKP Kls I Timika 24 85.77 22 85.88
45 SKP Kls I Merauke 35 82.01 41 83.84
46 SKP Kls I Bandung 42 82.04 42 81.85
Laporan Kinerja Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Ende 2018
25
47 SKP Kls I Parepare 150 84.35 152 87.44
48 SKP Kls II TB. Karimun 104 81.55 52 81.62
49 SKP Kls II Ende 200 80.46 252 96.90
50 SKP Kls II Mamuju 150 87.39 92 87.28
51 SKP Kls II Manokwari 26 79.12 32 81.04
52 SKP Kls II Bangkalan 150 89.16 100 85.03 Jml. Resp. / Nilai Rerata 6878 84.65 6103 84.57
Nilai Rerata Semester I dan
II SKP Kls II Ende
88.68