KONSEP DASAR EVALUASI KONSEP DASAR EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARANBELAJAR DAN PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Ernawati Saptaningrum, M.PdDosen Pengampu : Ernawati Saptaningrum, M.Pd
Disusun Oleh :Disusun Oleh :Kelompok : 6Kelompok : 6Kelas : 3bKelas : 3b
1.1. Bukhori Masruri Bukhori Masruri (09330051)(09330051)2.2. Faizatur Rohmah Faizatur Rohmah (09330056)(09330056)3.3. Mukti Abdiyaning P.Mukti Abdiyaning P. (09330068)(09330068)4.4. Suryawati Suryawati (09330079)(09330079)5.5. Anita Mustikawati Anita Mustikawati (09330087)(09330087)
Peta Konsep
Konsep Dasar Evaluasi
B & P
EvaluasiEvaluasi
Hasil BelajarEvaluasi
Pembelajaran
Evaluasi
Evaluasi
Definisi Evaluasi
Kedudukan Evaluasi
Syarat Umum Evaluasi
Definisi EvaluasiDefinisi Evaluasi
Secara umum, Evaluasi merupakan proses sistematis untuk menentukan nilai sesuatu (tujuan, kegiatan, keputusan, proses, orang, objek, dan yg lain) berdasarkan kriteria tertentu melalui suatu penilaian.
Evaluasi tidak selalu melalui proses mengukur (pengukuran) kemudian baru melakukan proses menilai (penilaian), tetapi dapat pula evaluasi langsung melalui penilaian saja.
Evaluasi mencakup evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.
1.Evaluasi hasil belajar adalah proses penentuan pemerolehan hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu.
2.Evaluasi pembelajaran adalah proses penentuan nilai tentang proses pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu.
Dengan demikian evaluasi hasil belajar menetapkan baik buruknya hasil dari kegiatan pembelajaran, sedangkan evaluasi pembelajaran menetapkan baik buruknya proses dari kegiatan pembelajaran.
Kedudukan Evaluasi dalam proses pendidikan
MASUKAN TRANSFORMASI KELUARAN
UMPAN BALIK
Proses pendidikan sebagai proses transformasi
Syarat- Syarat Umum Evaluasi
1. KesahihanKesahihan dapat diartikan sebagai ketepatan evaluasi mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Serta lebih menekankan pada hasil/perolehan evaluasi
Faktor- faktor yg mempengaruhi kesahihan hasil evaluasi yaitu :1. Faktor instrumen evaluasi
(petunjuk yg tidak jelas, tingkat kesulitan kosa kata, susunan item evaluasi yang kurang baik, item evaluasi yg terlalu pendek, dapat dikenalinya pola jawaban instrumen evaluasi)2. Faktor- faktor dalam administrasi evaluasi dan penskoran
(waktu yg tidak cukup dalam evaluasi, bantuan tidak wajar kepada siswa, mencontek saat ujian, pensekoran jawaban esai yg tidak dapat diperoleh)3. Faktor- faktor dalam respons siswa
(kecenderungan untuk merespon secara cepat daripada secara tepat, kecenderungan secara coba- coba, dan penggunaan gaya tertentu dalam merespons evaluasi esai.)
2. Keterandalan
Keterandalan berhubungan dengan tingkat kepercayaan bahwa suatu instrumen evaluasi mampu memberikan hasil yang tepat.
Gronlund mengemukakan adanya 4 faktor yang mempengaruhi keterandalan, yaitu :
1.) Panjang tes 3.) Tingkat kesulitan tes
2.) Sebaran skor 4.) Objektivitas
3. Kepraktisan
Kepraktisan dapat diartikan sebagai kemudahan yang ada dalam instrumen evaluasi dalam mempersiapkan, menggunakan, maupun menyimpannya.
Faktor- faktor yang mempengaruhi kepraktisan instrumen evaluasi meliputi :
1.) Kemudahan mengadministrasi.
2.) Waktu yang disediakan untuk evaluasi.
3.) Kemudahan menskor.
4.) Kemudahan interpretasi.
5.) Tersedianya bentuk instrumen evaluasi yang sebanding.
Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil Belajar
Fungsi dan Tujuan Fungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil BelajarEvaluasi Hasil Belajar
SasaranSasaranEvaluasi Hasil BelajarEvaluasi Hasil Belajar
Prosedur Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi Hasil BelajarEvaluasi Hasil BelajarFungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil BelajarFungsi dan Tujuan Evaluasi Hasil Belajar
a.a. Untuk diagnostik dan pengembanganUntuk diagnostik dan pengembangan
Hasil kegiatan evaluasi hasil belajar digunakan sebagai dasar Hasil kegiatan evaluasi hasil belajar digunakan sebagai dasar
pendiagnosis kelemahan dan keunggulan siswa beesrta sebab- pendiagnosis kelemahan dan keunggulan siswa beesrta sebab-
sebabnya.sebabnya.
b. Untuk seleksib. Untuk seleksi
Hasil kegiatan evaluasi hasil belajar sering digunakan sebagai dasar Hasil kegiatan evaluasi hasil belajar sering digunakan sebagai dasar
menentukan siswa- siswi yang paling cocok untuk jenis jabatan menentukan siswa- siswi yang paling cocok untuk jenis jabatan
tertentu.tertentu.
c. Untuk kenaikan kelasc. Untuk kenaikan kelas
Menentukan apakah seorang siswa dapat dinaikkan ke kelas yang Menentukan apakah seorang siswa dapat dinaikkan ke kelas yang
lebih tinggi atau tidak. lebih tinggi atau tidak.
d. Untuk penempatand. Untuk penempatan
Agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan Agar siswa dapat berkembang sesuai dengan tingkat kemampuan
potensi dalam diri mereka maka perlu ketepatan penempatan siswa potensi dalam diri mereka maka perlu ketepatan penempatan siswa
pada kelompok tertentu. pada kelompok tertentu.
Sasaran Evaluasi Hasil BelajarSasaran Evaluasi Hasil Belajar
Sasaran evaluasi hasil belajar berorientasi pada perbaikan Sasaran evaluasi hasil belajar berorientasi pada perbaikan atau peningkatan kemampuan pada ranah- ranah kognitif, atau peningkatan kemampuan pada ranah- ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa.afektif, dan psikomotor siswa.
Tujuan ranah kognitifTujuan ranah kognitif berhubungan dengan ingatan atau berhubungan dengan ingatan atau pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengenalan terhadap pengetahuan dan informasi, serta pengembangan ketrampilan intelektual. Penggolongan tujuan pengembangan ketrampilan intelektual. Penggolongan tujuan ranah kognitif oleh Bloom ada 6 yakni :ranah kognitif oleh Bloom ada 6 yakni :
1.1.PengetahuanPengetahuan 4. Analisis4. Analisis
2.2.PemahamanPemahaman 5. Sintesis5. Sintesis
3.3.Penerapan / Penggunaan konsepPenerapan / Penggunaan konsep 6. Evaluasi6. Evaluasi
Tujuan ranah afektifTujuan ranah afektif berhubungan dengan perhatian, sikap, berhubungan dengan perhatian, sikap, penghargaan, nilai, parasaan, dan emosi. Penggolongan 7 ranah penghargaan, nilai, parasaan, dan emosi. Penggolongan 7 ranah afektif menurut Kratwohl, Bloom, dan Masia sbb :afektif menurut Kratwohl, Bloom, dan Masia sbb :
1.1.Menerima Menerima 4. 4. MengorganisasiMengorganisasi
2.2.Merespons Merespons 5. karakterisasi5. karakterisasi
3.3.MenilaiMenilai
Tujuan ranah psikomotorikTujuan ranah psikomotorik berhubungan dengan ketrampilan berhubungan dengan ketrampilan
motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan motorik, manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan
koordinasi saraf & badan. Penggolongan ranah tujuan koordinasi saraf & badan. Penggolongan ranah tujuan
psikomotorik menurut Kibler, Barket, dan Miles sebagai psikomotorik menurut Kibler, Barket, dan Miles sebagai
berikut :berikut :
1.1. Gerakan tubuh yang mencolokGerakan tubuh yang mencolok
2.2. Ketepatan gerakan yang dikoordinasiKetepatan gerakan yang dikoordinasi
3.3. Perangkat komunikasi nonverbalPerangkat komunikasi nonverbal
4.4. Kemempuan berbicara Kemempuan berbicara
Tiga ranah tujuan pendidikan yang menjadi sasaran evaluasi, Tiga ranah tujuan pendidikan yang menjadi sasaran evaluasi,
harus dijabarkan dulu ke dalam tujuan instruksional . harus dijabarkan dulu ke dalam tujuan instruksional .
Adapun tujuann instuksional sendiri terbagi menjadi Tujuan Adapun tujuann instuksional sendiri terbagi menjadi Tujuan
Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus
(TIK). Ranah- ranah yang terdapat dalam (TIK) inilah yang (TIK). Ranah- ranah yang terdapat dalam (TIK) inilah yang
kemudian diukur dan dinilai untuk memperoleh kesimpulan kemudian diukur dan dinilai untuk memperoleh kesimpulan
hasil evaluasi, yaitu berupa nilai.hasil evaluasi, yaitu berupa nilai.
Prosedur Evaluasi Hasil Belajar
Agar evaluasi hasil belajar dapat dilaksanakan, maka ada beberapa tahapan yang perlu dilaksanakan :1.Persiapan
a. menetapkan pertimbangan dan keputusan yang dibutuhkanb. mengembangkan informasi yang dibutuhkanc. menetapkan informasi yang sudah tersedia
2. Penyusunan instrumen /alat evaluasia. menentukan bentuk tes yang akan disusunb. membuat kisi – kisi butir soalc. menulis butir soald. menata soal (pengelompokan butir- butir soal)
3. Pelaksanaan pengukurana. persiapan tempat pelaksanaan pengukuranb. melaksanakan pengukuran terhadap siswac. menata dan mengadministrasikan lembar soal dan jawaban
siswa untuk memudahkan penskoran.
4. Pengolahan hasil penilaiana. menskorb. mengubah skor mentah menjadi skor standarc. mengkonversikan skor standar ke dalam nilai
5. Penafsiran hasil penilaiana. penafsiran yang bersifat individual (pada siswa)b. penafsiaran yang bersifat klasik (pada kelas)
6. Pelaporan dan penggunaan hasil evaluasiprinsip- prinsip dalam membuat laporan :a. membuat informasi lengkap dari yang bersifat
umum (nilai) hingga yang bersifat faktual (skor).b. mudah dipahami maknanya dan tidak memberi
kesan bervariasic. mudah dibuat, dand. dapat dipakai oleh yang bersangkutan.
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
Fungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
Sasaran Evaluasi Pembelajaran
Prosedur Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranFungsi dan Tujuan Evaluasi Pembelajaran
1. Fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran untuk pengembangan
Fungsi ini dilaksanakan apabila hasil kegiatan evaluasi pembelajaran
digunakan sebagai dasar pengembangan pembelajaran.
2. Fungsi dan tujuan evaluasi pembelajaran untuk akreditasi
Akreditasi merupakan suatu penilaian yang dilakukan oleh pemerintah
terhadap sekolah swasta untuk menentukan peringkat.
Fungsi ini dilaksanakan apabila hasil kegiatan evaluasi pembelajaran
digunakan sebagai dasar akreditasi lembaga pendidikan.
Sasaran Evaluasi Pembelajaran
Sasaran evaluasi pembelajaran adalah aspek- aspek yang terkandung dalam kegiatan pembelajaran, yaitu meliputi :
1. Tujuan pembelajaran2. Unsur dinamis pembelajaran
Dapat disebut juga dengan sumber belajar, yang meliputi : pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar.
Sumber belajar disebut unsur dinamis pembelajaran karena setiap perubahan yang terjadi pada salah saut sumber belajar akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada kegiatan pembelajaran.
3. Pelaksanaan pembelajarandapat diartikan sebagai interaksi antar sumber belajar dengan siswa.
4. Kurikulum
dalam hal ini kurikulum dipandang sebagai rencana tertulis, yakni seperangkat komponen pembelajaran yang diuraikan secara tertulis pada buku.
5. Penyusunan Laporan
Dalam laporan evaluasi pembelajaran harus berisikan pokok berikut :
1. Tujuan valuasi
2. Problematika, berupa pertanyaan- pertanyaan yang telah diketahui
jawabanya melalui pengetahuan evaluasi pembelajaran.
3. Lingkup dan metodologi evaluasi pembelajaran
yang dicantumkan adalah unsur- unsur yang dinilai, metode
pengumpulan data, instrumen pengumpulan data, teknik analisis data.
4. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran
meliputi : Tim evaluator, penjadwalan plaksanaan evaluasi, kegiatan
penyusunan laporan.
5. Hasil evaluasi pembelajaran
berisi tujuan pengajaran, tolak ukur, data yang diperoleh, dan
dilengkapi informasi yang mendukung penemuan evaluasi pembelajaran.
Prosedur Evaluasi Pembelajaran
Prosedur Evaluasi Pembelajaran terdiri dari lima tahapan, yaitu :
A. Penyusunan Rancangan
B. Penyusunan Instrumen
Langkah- langkah penyusunan instrumen adalah :
1. merumuskan tujuan yg akan dicapai dg instrumen yg akan disusun
2. membuat kisi- kisi tentang variabel
3. membuat butir- butir instrumen evaluasi
4. menyunting instrumen evaluasi pembelajaran
C. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data diterapkan beberapa teknik pengumpulan data :
1. Kuisioner 3. Pengamatan
2. Wawancara 4. Studi kasus
D. Analisis Data
Sekian...
Wassalamualaikum..
Hatur nuhun...