Download - Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
1/26
SISTEM KEDOKTERAN KOMUNITAS
KEDOKTERAN KERJA
KELOMPOK 5CEMPAKA PUTIH
Ahmad Syafriyansyah
Ana Fauziah FitriMuhammad Ainun Najib
Nurul Hidayah H.F
Nurul Zakiah
Sitti NurdianaWening Rarasati
Yogie Prasetyo
Yogi Sanjaya
Lia Fauziah
Tutor : dr Maria Eka
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
2/26
Seorang pekerja wanita, Nn.AA, 25 thn,pekerjaan : beautician pada perusahaankecantikan XX. Keluhan utama : nyeri punggung
sejak 1 minggu yang lalu. Os merasakan nyeripada pinggangnya. Nyeri timbul terutamasetelah bekerja. Nyeri lebih terasa saatmembungkuk. Bila nyeri timbul, os merasa
sangat terganggu karena harus berbaring agarmerasa lebih nyaman. Nyeri yang timbul, tidakmenjalar ke paha maupun tungkai bawah.
SKENARIO 2
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
3/26
Telah diobati dengan obat penahan sakit, yaitu
Asam Mefenamat 500 mg. Tetapi menurut
pengakuannya, rasa sakitnya hanya berkurang sedikit
saja. Sebelumnya gejala ini hilang timbul sejak 1 tahun
terakhir. Saat itu, gejala timbul setelah bekerja, tetapi
bila beristirahat di rumah atau libur, os dapat pulih
kembali tanpa perlu minum obat. Dalam 1 tahun
terakhir, gejala sudah seringkali dirasakan.
Gejala utama dirasakan timbul pada akhir jam
kerja. Sebelumnya, setelah istirahat di rumahkeesokan harinya keluhan berkurang dan seringkali
menghilang bila keesokan harinya adalah hari libur.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
4/26
Namun, dalam 1 minggu terakhir keluhan tidak membaik
walau sudah beristirahat di rumah/libur. Bahkan barumelayani 1-2 pelanggan saja keluhan dirasakan sangat
mengganggu.
Tidak ada riwayat trauma fisik. Tidak ada riwayat penyakit
dalam keluarga yang berhubungan dengan penyakit yang
diderita pasien. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok
maupun minum minuman beralkohol. Juga tidak terbiasa
memakai sepatu berhak tinggi ataupun pakaian dan celana
serba ketat. Os tidak memiliki kebiasaan olah raga. Bekerja
sebagai Beautician selama 6 tahun 3 bulan di perawatankecantikan. Tidak ada pekerjaan sebelumnya, maupun
pekerjaan lain yang dilakukan oleh os selain pekerjaan ini.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
5/26
Alat kerja yang digunakan adalah tempat tidur klien,
bangku, sarung tangan, maker, ekstraktor komedo, berbagai
cairan kimia untuk perawatan, probe sterilisasi, lampu meja,
needle G-24, tissue & kapas, alkohol 70%. Uraian tugasnya :
Os pekerja selama 6 hari seminggu dengan 1 hari off. Os
berangkat kerja dari tempat tinggalnya dengan menumpang
bis kota, setelah sebelumnya berjalan kaki sekitar 5 menituntuk mencapai halte bis. Sebagai beautician, os memiliki
tugas rutin dan utama untuk melayanifacial (perawatan kulit
wajah), akan tetapi juga dapat mengerjakan perawatan dada
maupun punggung. Tugas tambahan yang tidak rutindilakukan adalah membereskan status pasien harian bersama
dengan 3 orang rekannya.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
6/26
Dalam 1 hari kerja shift pagi, rata-rata os dapat melayani
4-5 pelanggan. Sedangkan bila shift sore, pada umumnya hanya3-4 pelanggan saja. Dalam bekerja, pasien wajib menggunakan
sarung tangan dan masker mulut dan hidung dan kebanyakan
pasien duduk di bangku.
Urutan tugasnya : pemeriksaan awal dilakukan untukmemeriksa keadaan kulit wajah pasien waktu yang dibutuhkan
sekitar 5-10 menit. Cleansing : membersihkan wajah pasien
dari debu maupun make-up yang digunakan pasien. Peralatan
dan material yang digunakan adalah busa/spons pembersih, air
bersih, dan handuk kain
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
7/26
Cairan pembersih adalah bahan kimia serupa sabun.
Membutuhkan waktu 5-10 menit. Chemical Peeling :mengoleskan cairan kimia ke tubuh atau wajah pasien.
Peralatannya adalah wadah cairan kimia berupa mangkuk
melamin, kuas, kapas, bahan kimia seperti asam susu, asam
glikolat, dsb. Dan cairan kimia penetralisir. Proses ini
berlangsung sekitar 5-10 menit. Ekstraksi : proses ini
berlangsung 30-45 menit, terkadang bisa berlanjut sampai 1
jam. Peralatan yang digunakan adalah ekstraktor komedo,
lampu meja, tissue, niddle. Komedo maupun jerawat pasien
dikeluarkan dengan menggunakan ekstraktor.Penerangan saatproses ini cukup baik.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
8/26
Sterilisasi : berlangsung 5-10 menit.
Menggunakan sterilisator, alkohol 70 %, kapas. Dalamproses ini, wajah atau tubuh pasien yang telah
diekstraksi, dibersihkan dan dihentikan
perdarahannya. Massage : berlangsung 10-15 menit.
Tidak ada peralatan yang digunakan dalam proses ini.
Pasien bekerja pada posisi berdiri dalam proses ini.
Masker : proses pemasangan masker berlangsung 5
menit. Namun kemudian dibiarkan sampai 15-30menit baru diangkat. Material yang dibutuhkan adalah
masker wajah dengan kandungan sulfur, kolagen,dsb.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
9/26
Setelah proses ini pasien boleh ditinggal sampai
masker diangkat. Dalam pengamatan, seringkalipasien melakukan gerakan memutar pada pinggang
untuk mengambil peralatan atau material yang
dibutuhkan.
Pemeriksaan fisik : keadaan umum baik,kesadaran kompos mentis, TD :120/70, nadi
88x/mnt, isi cukup, irama teratur, frekuensi nafas
20x/menit, suhu axila 36,5oC. BB 60kg, TB 156 cm,
IMT 24,65% (Overweight). Pemeriksaan fisik lain :
normal.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
10/26
Pemeriksaam khusus regio Lumbosakral :
Range of motion : normal. Gerak memutar : normal,nyeri (-). Gerakan membungkuk : nyeri (+) di sekitar
tulang belakang L2-L3/L3-L4. Pemeriksaan jongkok
dan berdiri : nyeri (+). Pemeriksaan berjalan dengan
tumit : nyeri (-). Pemeriksaan jalan dengan ujung kaki: nyeri (-). Pengamatan di tempat kerja : tempat tidur
klien dan bangku kerja tidak dapat dirubah ukuran
tinggi-rendahnya,sehingga relatif kurang sesuai, dan
menjadikan pasien bekerja dengan kondisi yang tidak
ergonomis yaitu membungkuk.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
11/26
Posisi kerja pasien : tulang belakang tidak tegak
menyangga tubuh, terutama pada 3 titik yaitu pada leher,
torakal, dan tulang duduk. Akibatnya lengkung leher dan
lengkung pada thorakal membentuk sudut lebih dari 30 derajat
dari sumbu tubuh, berdampak menjadikan beban pada
vertebra menjadi bertambah, khususnya pada lumbal yang
merupakan penumpu berat tubuh, dan juga menjadikanstruktur vertebra menjadi tidak stabil. Posisi duduk seperti ini
menjadikan otot-otot dan struktur penyangga tulang belakang,
khususnya pada sacrum dan koksigis mendapatkan beban
berlebihan.Diagnosis Klinis : Nyeri Pinggang Bawah Sederhana (simple)
Diagnosis Okupasi : ICD-10 : M.54-5 : Low Back Pain
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
12/26
1. Apa penyebab nyeri pinggang bawah pada pasien di
sekenario ?
2. Bagaimana mekanisme nyeri pinggang pd sekenario?
3. Apakah ada pengaruhnya dengan posisi dan alat-alat
pekerjaan yang pasien gunakan di tempat bekerja nya
dengan keluhan nyeri pinggang yang dirasakan ?Bagaimanakah yang seharusnya ?
4. apakah ada hubungannya kebiasaan merokok dan konsumsi
alkohol dengan kaluhan nyeri pinggang pada pasien ?
5. Bagaimana pananganan pada pasien di sekenario jika kita
sebagai dokter perusahaan XX ?
6. Bagaimana pencegahan yg dapat disarankan oleh kita
sebagai dokter perusahaan dalam menanggapi kasus tsb ?
Pertanyaan
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
13/26
RIWAYAT PENYAKITRiwayat Penyakit Sekarang
Pasien merasakan nyeri pinggang yang sangat mengganggusejak satu minggu terakhir. Nyeri dirasakan saat beraktivitas,
terutama setelah bekerja, saat membungkuk dan membaik
bila pasien berbaring. Nyeri ini tidak menjalar ke paha dan
tungkai bawah, berkurang sedikit bila pasien mengkonsumsi
asam mafenamat. Biasanya pasien mampu melayani 4-5
pelanggan, namun dalam 1 minggu terakhir pasien hanya
mampu melayani 1-2 pelanggan karena keluhan sudah sangat
mengganggu dan tidak membaik bila pasien beristirahat
dirumah.Sebenarnya pasien sudah merasakan gangguan nyeri
punggung yang hilang timbul dalam 1 tahun terakhir, namun
biasanya pasien dapat pulih kembali bila beristirahat tanpa
perlu minum obat.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
14/26
RIWAYAT PENYAKITRiwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah menderita penyakit maupun trauma
yang terkait dengan keluhannya saat ini.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang
sama dengan pasien dan tidak ada penyakit dalam keluargayang mungkin menjadi pemicu terjadinya keluhan pasien.
Riwayat Psikososial
Pasien obesitas dan tidak memiliki kebiasaan berolahraga.
Pasien tidak terbiasa memakai sepatu hak tinggi, pakaiandan celana ketat, maupun kebiasaan merokok danmengkonsumsi alkohol.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
15/26
RIWAYAT PEKERJAAN
Uraian Tugas/ Pekerjaan
Pasien bekerja selama 6 hari dalam satu minggu denganjadwal 4 kali shift pagi (09.00-17.00) dan 2 kali shift sore
(16.00-22.00) dan1 hari off. Biasanya pada shift pagidengan
8 jam waktu kerja pasien mampu melayani sekitar 4-5
pelanggan dan 3-4 orang pada shift sore dengan6 jamwaktukerja.
Setiap hari pasien berjalan kakisekitar 5 menit ke halte bus
dan melanjutkan perjalanan dengan bus kota ke tempat
kerjanya. Pasien memiliki tugas utama melayani facial wajah
dan dapat melakukan perawatan dada maupun punggung
dan tugas tambahan untuk merapikan status pasien harian
bersama 3 orang rekannya.
B h P t i l
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
16/26
Bahaya Potensial
APD : Selama bekerja pasien menggunakan sarung tangan dan masker.
Jenis Pekerjaan Bahaya Potensial Ganguan Kesehatan Kemungkinan
Kecelakaanfis kim bio erg psi
Pemeriksaan wajah - - - - - - -
Cleansing- Cairan
pembersih
- Ada Ada Resiko alergi pada kulit
Stress
LBP karena terlalu lama duduk
-
Chemical Peeling - Cairan
kimia
- Ada Ada Resiko alergi pada kulit
Stress, LBP
-
Ekstraksi Neddle - Darah dr
acne
klien
Ada Ada Penularan peny. akibat kontak
melalui luka
Stress, LBP
Luka tusuk ringan
Sterilisasi Listrik - - Ada Ada Stress, LBP Resiko tersetrum
Massage - - - Grk
jari &
Ada gg. Muskuloskeletal
Stress
-
Masker - Sulfur &
col.
- Ada Ada Resiko alergi pada kulit
Stress, LBP
-
Pemeriksaan Khusus Regio
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
17/26
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Komposmentis
Pemeriksaan jongkokdan berdiri : nyeri (+).TD : 120/70 mmHgNadi : 88x/mnt
Nafas : 20x/mnt
suhu : 36,5 C
BB : 60 Kg
TB : 156 cm
IMT /BMI : 24,65 %
Kesan : Overweight
Gerakan membungkuk :
nyeri (+) di sekitar
tulang belakang L2-
L3/L3-L4.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Khusus RegioLumbosakral
Dx Klinis : Nyeri Pinggang Bawah
Sederhana (Simple)
Dx Okupasi : ICD-10 : M.54-5 :
Low Back Pain
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
18/26
Tindakan Promotif dan Preventif
Advokasi dan Sosialisasi
Edukasi Kesehatan Kerja dan Keluarga
Memelihara
ketahanan dan
kekuatan, otot, serta
kelenturan tubuh
Kontrol BB, gizi tepat dan seimbang
Dukungan dan
motivasi untuk
pekerja, hindari
stress
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
19/26
Hubungan Faktor ResikoDengan Keluhan
Kursi kerja pasien
dan tempat tidur
costumer tdk
ergonomis
BMI Pasien
overweight
Posisi saat bekerja
membungkuk
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
20/26
Imobilisasi ditempat tidur dengan penyesuaian posisi tubuh ,
contoh:
Pasien tetap ditempat tidur tapi tidak dalam jangka waktu yang
lama
Bagian kepala ditinggikan 30 derajat
Pasien sedikit menekuk lutut atau berbaring miring dengan lutut
dan panggul ditekuk
Posisi tengkurap dihindari karena akan memperberat lordosis.
Manipulasi vertebra
Non Medikamentosa
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
21/26
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
22/26
NSAID : Diklofenak 3x50 mg
Analgetik kuat : Tramadol 3x50 mg
Membrane stabilizers dan Muscle relaxers:
Kortikosteroid jangka pendek
Dapat mengurangi respons inflamasi dan mencegah
timbulnya neurofibrosis yang terjadi akibat gangguan iskemia.
Medikamentosa
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
23/26
Posisi Duduk
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
24/26
Posisi DudukRileks, punggung bersandar pada sandaran kursi untuk
menjaga agar posisi tubuh tetap tegak.
Lutut sejajar dengan pinggul dan kaki menyentuh lantai.
Dekatkan kursi pada tempat tidur klien, tata peralatan serta
bahan-bahan yang akan digunakan dalam jangkauan tangan.
Saat mengambil peralatan atau bahan-bahan tertentu,
pastikan kursi dapat ikut berputar untuk meminimalkan gerak
rotasi pada pinggang.
Aturlah kursi ergonomis sesuai kenyamanan pekerja.
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
25/26
Daftar Pustaka
Harrington Jm, Gill FS. Poket Konsultan Occupational
Health
Samamur.Hygiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. 9th
ed. Haji mas agung. Jakarta. 1993
Yanri Z, Harjani S, Yusuf M.Himpunan Paraturan
Perundang-Undangan Kesehatan Kerja. Pt. Citratama
Bangun Mandiri. Jakarta. 1999
-
8/2/2019 Kedokteran Kerja Kel. v Cemput
26/26
TERIMA KASIH