1
RANCANGAN AKHIR
RENCANA KERJA
KECAMATAN ASEMROWO TAHUN 2019
Tahun 2018
2
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................6
I.1. Latar Belakang................................................................................6
I.1.1. Pengertian Renja SKPD.................................................................6
I.1.2. Proses penyusunan Renja SKPD...................................................7
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja SKPD dengan Dokumen Perencanaan
Lainnya.. ........................................................................................ 8
I.2. Landasan Hukum ........................................................................ 11
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
dan Kewenangan
SKPD.................................................................11
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran ................. 11
I.2.3. Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD
...........................................................................................11
I.2.4. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)
SKPD....................................11
I.2.5. Ketentuan Indikator Lainnya terkait
SKPD.........................................................11
I.3. Maksud dan
Tujuan…....................................................................13
I.3.1 Maksud Penyusunan Renja SKPD. ............................................. 13
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja SKPD. .............................................. 13
I.4. Sistematika Penulisan ................................................................. 13
BAB II. ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD dan EVALUASI
PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ........................... 14
II.1 Analisis Gambaran Pelayanan SKPD. ........................................ 14
II.1.1 Analisis kondisi dan rencana tata ruang wilayah (jika
ada)...............................13
II.1.2 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukan (jika ada) ........ 14
II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan SKPD ...................... 17
II.1.4 Analisis SPM/IKK/Indikator lainnya (seperti MDG’s, Rencana Aksi
Nasional)...18
II.1.5 Analisis kondisi pelayanan SKPD .............................................. 209
II.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra SKPD..30
3
II.1.1 Keterkaitan antara Renstra SKPD 2016-2021 dengan Renja SKPD
2017-2018.......................................................................................35
II.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD 2015-2019 .......................... 38
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. ...... 50
II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD .................................................................. 50
II.3.2 Permasalahan dan Hambatan ..................................................... 50
II.3.3 Peluang dan Tantangan .............................................................. 51
II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan SKPD ................................. 51
II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. ............ 52
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN................... 50
III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam
RKPD 2019 ................................................................................. 53
III.2 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja SKPD .................... 60
III.2.1 Tema Pelayanan SKPD .............................................................. 60
III.3. Program dan Kegiatan. ............................................................... 62
III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan ........................ 63
BAB IV. PENUTUP ................................................................................ 696
4
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Asemrowo.......30
Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja dalam Renstra SKPD 2015-2021..32
Tabel 2.3 Target capaian kinerja Renja SKPD 2017-2018..................36
Tabel 2.4 Target Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD s/d Tahun 2020....................................................................40
Tabel 2.5 Tabel Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat....49
Tabel 3 Tabel Tema, Pokok Tema, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2019...................................................................................52
Tabel 3.1 Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019dan Prakiraan Maju Tahun 2020......................60
5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD...........................…………9
Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran......................................................................10
Gambar 2.1 Bagan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan…..16
6
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
I.1.1. Pengertian Renja SKPD
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)
yang dapat disebut sebagai Rencana Pembangunan Jangka
Pendek Satuan Kerja Perangkat Daerah merupakan dokumen
perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu)
tahun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya, Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya dan Rencana
Strategis (Renstra) Kecamatan Asemrowo. Rencana Kerja
Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya tahun 2019 merupakan
pedoman pelaksanaan kegiatan pembangunan secara rinci di
bidang pelayanan masyarakat agar terarah, efektif, efisien, terpadu
dan terukur dalam rangka mewujudkan visi, misi, tujuan, sasaran,
program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan.
Dokumen Renja SKPD pada dasarnya merupakan suatu
proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang
berkembang dan mengimplementasikannya dalam program dan
kegiatan SKPD. Kualitas dokumen Renja sangat ditentukan oleh
kualitas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga
penyusunan Renja SKPD sangat ditentukan oleh kemampuan
SKPD dalam menyusun, mengorganisasikan,
mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian
program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD.
7
I.1.2. Proses Penyusunan Renja SKPD
Program, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber
pendanaan yang dirumuskan dalam Renja Kecamatan
Asemrowotahun 2019 ini disusun berdasarkan:
a. pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah
sertaperencanaan dan penganggaran terpadu;
b. kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan
c. urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi
nyata daerahdan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan
yang menjadi tanggung jawab SKPD.
Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang
tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah, proses penyusunan
Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan
penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan
renja SKPD sebagaimana ditunjukkan pada Tahapan persiapan
meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD,
orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda
kerja, serta penyiapan data dan informasi. Penyusunan rancangan
Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan
sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang
definitif.
Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD
mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam
rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan rancangan
Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan
penyusunan rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan
pengkajian terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting SKPD,
evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan
evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Tahap
8
penetapan rancangan akhir Renja Kecamatan Asemrowodilakukan
dengan pengesahan oleh Kepala Daerah, selanjutnya Kepala
SKPD menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman di
lingkungan SKPD dalam menyusun program dan kegiatan prioritas
SKPD pada tahun anggaran berkenaan.
I.1.3. Keterkaitan Antara Renja SKPD dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD
mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara
perencanaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai
implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD)
daerah dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan untuk
mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah sebagaimana
ditunjukkan pada gambar 1.2. Renja SKPD disusun oleh masing-
masing Satuan Kerja Perangkat Daerah secara terpadu, partisipatif
dan demokratis. Renja SKPD digunakan sebagai dasar
penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) Perangkat Daerah
untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota dan sebagai dasar pengusulan program/kegiatan
yang akan dibiayai APBD Propinsi dan APBN.
Alokasi anggaran yang dikelola Satuan Kerja tercermin dalam
RKA yang merupakan dokumen yang bersifat tahunan. Rencana
Kerja SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan
tahunan di lingkup Satuan Kerja merupakan penjabaran dari
Renstra SKPD yang merupakan rencana pembangunan jangka
waktu lima tahunan.
9
Seluruh dokumen tersebut merupakan bagian dari sistem
perencanaan pembangunan merupakan sebuah proses yang
sistematis dan terpadu. Karena sistem perencanaan pembangunan
merupakan sebuah proses yang sistematis dan terpadu, maka
seluruh tahapan dan dokumen-dokumen yang dihasilkan harus
menunjukkan adanya keterkaitan yang erat antara satu dengan
yang lainnya. Keterkaitan tersebut meliputi keterkaitan visi dan
misi, program, kegiatan, termasuk kinerja yang ingin dicapai dan
indikator yang digunakan untuk mengukurnya.
10
Gambar 1.1
Proses Penyusunan Renja SKPD
Sinkronisasi Kebijakan Nasional
dan Provinsi
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Kabupaten/Kota
Musrenbang kecamatan
Musrenbang Desa
Pengesahan Renja-SKPD oleh
KDH
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan Renja SKPD
tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaian renstra SKPD
Rancangan Renja-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan
Renja-SKPD kepada Bappeda
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD Penetapan Renj-
SKPD oleh Kepala SKPD
Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraanmaju berdasarkan paguindikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Penyesuaian Rancangan Renja-SKPD
Rancangan Renja SKPD· Pendahuluan, · evaluasi pelaksanaan
Renja SKPD tahun lalu dan pencapaian renstra SKPD
· Tujuan, sasaran dan program kegiatan,
· Indikator Kinerja dan kelompok sasaran yg menggambarkan pencapaianrenstra SKPD
· dana indikatif beserta sumbernya serta prakiraan maju berdasarkan pagu indikatif
· sumber dana yang dibutuhkan untuk menjalankan program dan kegiatan
· penutup
Berita Acara Hasil Kesepakatan Forum
SKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang Kecamatan
Berita Acara Hasil Kesepakatan
Musrenbang Desa
Perumusan kegiatan prioritas
Penelaahan usulan kegiatan
masyarakat
Penelaahan Rancangan Awal RKPD
Rancangan Awal RKPD
Surat Edaran KDH (perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan penyusunan rancangan renja-SKPD)· agenda penyusunan RKPD, · pelaksanaan forum SKPD,· musrenbang RKPD, · batas waktu penyampaian
rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Pengolahan data dan informasi
penentuan isu-Isu penting penyelengga-
raan tugas dan fungsi SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Mereview hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu
berdasarlan Renstra-SKPD
Perumusan Tujuan dan
sasaran
Penyempurnaan Rancangan
Renja
Pembahasan Renja SKPD pada Forum
SKPD Provinsi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENJA SKPD PENETAPAN RENJA SKPD
Penyusunan Rancangan RKPD
Pelaksanaan Musrenbang
RKPD
Perumusan Rancangan Akhir
RKPD
PerKDH RKPD Kab./Kota
PENYUSUNAN RKPD
Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang
Kabupaten/Kota
Verifikasi
Rancangan Renja
SKPD
sesuai
Tid
ak
se
su
ai
KUA & PPAS YANG DISEPAKATI KDH
DAN DPRDPenyusunan KUA dan
PPAS
Persiapan Penyusunan Renja-SKPD
11
Gambar 1. 2
Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
I.2. Landasan Hukum
I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan
Kewenangan SKPD
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan
2. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang
OrganisasiPerangkat Daerah sebagaimana telah diubah dalam Peraturan
Daerah Kota Surabaya Nomor 20 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008tentang Organisasi
Perangkat Daerah.
3. Peraturan Walikota Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas dan Fungsi
Kecamatan Kota Surabaya
I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran
Peraturan yang memayungi perencanaan adalah:
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
12
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Surabaya Tahun 2005-2025
5. Peraturan Walikota Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (Rkpd) Kota Surabaya Tahun 2016
Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan
Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
I.2.3. Ketentuan Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) SKPD
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
2. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan dan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tenyang Pedoman
Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
I.2.3. Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK) SKPD
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. SE.120.04/5043/OTDA Tanggal 10
Desember 2014 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Tahun 2014
I.2.3. Ketentuan tentang Indikator Lainnya (Millennium Development Goals)
Instruksi Presiden Republik Indionesia Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan
13
I.3. Maksud dan Tujuan
I.3.1 Maksud Penyusunan Renja SKPD
Maksud disusunnya Renja SKPD Kecamatan Asemrowo adalah sebagai acuan
pelaksanaan tugas dan fungsi aparatur Kecamatan, sehingga didalam
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan dapat terfokus, dan tidak
terjadi tindakan-tindakan yang biasa.
I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja SKPD.
Tujuan disusunnya Renja SKPD Kecamatan yaitu :
a. Keselarasan tugas masing-masing unit pelaksana mewujudkan kegiatan.
b. Mewujudkan profesionalitas pegawai didalam merumuskan Tema dan Pokok
tema Pemerintah Kota Surabaya.
c. Menyelaraskan irama roda Pemerintahan Kecamatan dengan instansi-instansi
terkait lainnya.
d. Sebagai dasar untuk pembuatan LAKIP 2018.
I.4. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan
Renja SKPD diantaranya Latar Belakang penyusunan Renja,Dasar
Hukum terkait dengan penyusunan Renja, Maksud dan Tujuan
penyusunan Renja, dan Sistematika Penyusunan Renja Kecamatan
Asemrowo 2019
Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu
Bab ini memuat tentang kajian terhadap hasil Evaluasi Pelaksanaan
Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja
Pelayanan SKPD, Isu- Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
SKPD serta Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Bab ini memuat tentang Tujuan dan Sasaran Renja SKPD serta Rencana
Program dan Kegiatan
Bab IV Penutup
14
BAB II
ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN SKPD DAN EVALUASI
PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
II.1 Analisis Gambaran Pelayanan SKPD
II.1.1 Analisis kondisi dan rencana tata ruang wilayah
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang
Rencana Tata ruang Wilayah Kota Surabaya tahun 2014 – 2034 bahwa
Kecamatan Asemrowo termasuk dalam :
1. Pusat lingkungan pada Unit Pengembangan XI Tambak Oso
Wilangon dengan fungsi kegiatan utama pusat lingkungan pada Unit
Pengembangan XI Tambak Oso Wilangon meliputi pelabuhan,
permukiman, perdagangan dan jasa, industri, dan lindung terhadap
alam.
2. Unit pengembangan wilayah laut I adalah wilayahlaut yang berada di
perairan bagian utara kota, di kawasan Teluk Lamong dan kawasan
sempadan pantai.
3. Kawasan pelestarian alam yaitu pantai berhutan mangrove dengan
melakukan upaya peningkatan dan rehabilitasi berupa penanaman
kembali tanaman mangrove pada kawasan sempadan pantai
berhutan mangrove terutama pada kawasan muara sungai, dengan
lebar paling sedikit 100 (seratus)meter.
4. Pengembangan perumahan dan permukiman kepadatan sedang
5. Kawasan pergudangan dan Industri Margomulyo
6. Kawasan Kota Tepi Pantai (Waterfront City)
II.1.2 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukan
Kecamatan Asemrowo merupakan salah satu dari kecamatan yang
ada di Kota Surabaya yang membawahi 3 (tiga) kelurahan, 17 RW dan
119 RT dengan luas Wilayah + 1.347,84 Ha dan jumlah Penduduknya
+48.314 jiwa dengan latar belakang suku, budaya, pendidikan, agama,
mata pencaharian yang berbeda-beda. Penduduk Kecamatan Asemrowo
memiliki mata pencaharian antara lain bidang perdagangan, perikanan,
dan kelautan.
Kecamatan Asemrowo merupakan kawasan perdagangan dan
industri yang terdiri dari Pasar Loak (barang-barang bekas), pergudangan
dan pabrik serta depo container. Selain itu, di wilayah utara Kecamatan
Asemrowo merupakan daerah pesisir dan tambak.
15
Keadaan perekonomian di wilayah Kecamatan Asemrowo
sangatlah variatif, mengingat strata ekonomi masyarakat diwilayah
Kecamatan Asemrowo bersifat heterogen, masih adanya pemisah antara
si kaya dan si miskin, dan juga wawasan dan SDM nya yang kurang.
Namun dengan adanya lembaga-lembaga yang mengelola program-
program bantuan Pemerintah yang ada di wilayah Kecamatan Asemrowo
ini sedikit banyak sudah agak membantu perekonomian masyarakat di
Kecamatan Asemrowo, dengan adanya bantuan Koperasi Wanita tingkat
Kelurahan se-wilayah Kecamatan Asemrowo akan mengurangi mereka.
1. LUAS WILAYAH
NO KELURAHAN LUAS KETERANGAN
1 Asemrowo 331.000 Ha
2 Genting Kalianak 320.692 Ha
3 Tambak Sarioso 696.148 Ha
JUMLAH 1.347.840 Ha
2. BATAS WILAYAH
NO BATAS WILAYAH
1.
SEBELAH UTARA : Selat Madura
2.
SEBELAH TIMUR : Kec. Krembangan Dan Kec. Bubutan
3.
SEBELAH SELATAN
: Kec. Sukomanunggal, Kec. Sawahan Kec. Tandes
4.
SEBELAH BARAT : Kec. Tandes Dan Benowo
3. JUMLAH
PENDUDUK
NO
KELURAHAN
LUAS JUMLAH
LAKI -LAKI
PEREMPUAN
1
ASEMROWO
16.034
15.214
31.248
2
GENTING KALIANAK
3.625
4.635
8.360
3
TAMBAK SARIOSO
5.422
4.404
9.826
JUMLAH
24.081
24.233
48.314
16
4. JUMLAH RT – RW
NO
KELURAHAN
RT
RW
KETERANGAN
1
ASEMROWO
82
8
2
GENTING KALIANAK
17
3
3
TAMBAK SARIOSO
20
6
JUMLAH
119
17
5. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN PEKERJAAN
NO
KELURAHAN
LAKI - LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH
1
PETANI
34
0
34
2
NELAYAN
376
2
378
3
PEDAGANG
1,677
2,233
3,910
4
PNS
574
34
608
5
TNI – AD
231
4
275
6
TNI – AL
79
3
82
7
TNI – AU
23
1
24
8
KEPOLISIAN
378
12
390
9
PURNAWIRAWAN
24
0
24
10
PENSIUNAN
133
34
167
11
SWASTA
8,338
854
9,192
12
WIRASWASTA
3,409
398
3,807
13
BURUH
434
18
452
14
PEMBANTU
8
89
97
15
PELAJAR
6,675
3,672
10,347
16
MAHASISWA
434
66
500
17
IBU RUMAH TANGGA
0
6,878
6,878
18
DOKTER
34
32
66
19
GURU/DOSEN
129
245
374
20
TENAGA MEDIS
23
19
42
21
PEJABAT TINGGI NEGARA
3
0
3
22
BELUM BEKERJA
2,070
19,203
21,273
23
LAIN - LAIN
765
343
1,118
JUMLAH TOTAL
24.081
24.233
48.314
17
II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan SKPD
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah pasal126 ayat (5) menyebutkan bahwa, “Camat dalam
menjalankan tugas-tugasnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan
ayat (3) dibantu oleh perangkat kecamatan dan bertanggung jawab
kepada Bupati/Walikota melalui Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota”.
Gambar 2.1
Bagan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan
Dari gambardiatas Kecamatan dpimpin oleh seorang CAMAT, yang
dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dibantu oleh:
1. Sekretaris Kecamatan
Sekretaris Kecamatan dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh :
a. Kepala Sub Baggian Umum dan Kepegawaian
b. Kepala Sub Bagian Keuangan
2. Kepala Seksi Tata Pemerintahan
3. Kepala Seksi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Kepala Seksi Ketrentraman dan Ketertiban Umum
5. Kepala Seksi Perekonomian
6. Kepala Seksi Fisik dan Prasarana
7. Lurah, yang terdiri dari 3 ( Tiga ), yaitu :
a. Lurah Asemrowo
b. Lurah Genting Kalianak
c. Lurah Tambak Sarioso
18
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun
2008 tentang Organisasi Kecamatan Kota Surabaya dan Peraturan
Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Dan
Fungsi Kecamatan Kota Surabaya, Camat mempunyai tugas
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Kepala
Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Camat mempunyai fungsi
penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan yang meliputi :
a. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan;
d. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum
e. pengkootrdinasian penyelnggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan;
f. pembinaan penyelenggaran pemerintahan kelurahan;
g. pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya;
h. penyusunan program, pembinaan administrasi dan pengelolaaan
ketatausahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Camat dibantu oleh:
1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan
administrasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada
seluruh satuan organisasi perangkat kecamatan.
Untukmenyelenggarakan tugas tersebut, Sekretariat kecamatan
mempunyai tugas :
a. Penyusunan perencanaan, pengendalian dan penyiapan bahan
untuk pengevaluasi pelaksanaannya
b. Pengelolaaan urusan keuangan
c. Pengelolaan tata usaha umum,tata usaha kepegawaian serta tata
usaha perlengkapan
d. Pelaksanaan urusan rumah tangga
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat
2. Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melakukan urusan
Pemerintahan, pembinaan kelurahan dan administrasi kependudukan.
Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Pemerintahan
mempunyai fungsi:
19
a. Penyusunan program dan pelaksanaan pembinaan
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
b. Penyususnan program dan pembinaan administrasikependudukan
dan catatan sipil
c. Penyusunan program dan pembinaan kegiatan social
politik,ideologinegara dan kesatuan bangsa;
d. Penyusunan program dan pembinaan di bidang
pertanahan/keagrariaan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Camat.
3. Seksi Ketertiban mempunyai tugas melakukan pembinaan ketertiban
dan pembinaan Polisi Pamong Praja. Untuk menyelenggaran tugas
tersebut Seksi Ketertiban mempunyai fungsi:
a. Penyusuanan program dan pembinaan ketertiban ;
b. Penyusuanan program dan pembinaan perlindungan masyarakat;
c. Penyusuanan program dan pembinaan polisi pamong praja ;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat;
4. Seksi Pembangunan mempunyai tugas melakukan pembinaan
pembanguan dan pelaksaan pembanguan fisik, pelayanan umum,
perekonomian produksi dan distribusi. Untuk menyelenggaran tugas
tersebut Seksi Pembangunan mempunyai tugas :
a. Penyusuanan program dan pembinaan pembangunan
perekonomian;
b. Pembinaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
c. Penyusunan program dan pembinaan dalam rangka meningkatkan
pertumbuhanperekonomian, produksi dan distribusi;
d. Penyusunan program dan pembinaan dalam upaya meningkatkan
peran serta masyarakat dalam penghijauan dan pengendalian
pencemaran lingkungan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh camat;
5. Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas mengkoordinasikan
penyusuanan programdan melaksanakanpembinaankesejahteraan
rakyat. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Seksi Kesejahteraan
Rakyat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program dan pembinaan sosial,bantuan dan
pelayanan sosial;
b. Penyusunan program dan pembinaan dibidang kepemudaan,
peranan wanita dan kegiatan olah raga ;
c. Penyusunan program dan pembinaan dibidang kehidupan,
keagamaan, pendidikan, pariwisata dan kebudayaan;
20
d. Penyusunan program dan pembinaan di bidang kesehatan
masyarakat dan keluarga berencana;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat.
II.1.4 Analisis SPM/IKK/MDGs
Menurut hasil Analisis bahwa Kecamatan sebagai SKPD
penunjang dalam pencapaian indikator. Dimana tercapainya
penatausahaan pemeliharaan administrasi barang perkantoran yang tertib
dan adminstrasi kependuduk sesuai yang diharapkan.
Dan tercapainya indikator kinerja pegawai yang lebih berkualitas, serta
tercapainya data – data yang akurat melalui pendataan PMKS sehingga
bisa menjalin kesepakatan yang dibuat dengan pihak – pihak terkait.
Sesuai dengan progam – progam pemerintah.
II.1.4 Analisis kondisi pelayanan SKPD
Perkembangan dan permasalahan yang terjadi dilingkungan
Kecamatan Asemrowo dapat dilihat menurut bidang tugas sebagai berikut:
II.1.4a Bidang Tata Pemerintahan
A. Perkembangan
Surabaya sebagai kota besar selalu memberikan yang
terbaik dan terdepan khususnya dalam pelayanan publik dibidang
kependudukan dengan mulai diberlakukannya Sistem
Administrasi Kependudukan (SIAK). Hal ini terbukti dengan
terbitnya Peraturan DaerahNo. 3 Tahun 2011 tentang Retribusi
Penggantian biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta
catatan Sipil serta Intruksi Walikota Surabaya No. 3 Tahun 2011
yang mulai diberlakukan tanggal 23 Maret 2011 yang mana untuk
pelayanan, KK, KTP dan Akta Kelahiran tidak dikenakan biaya
retribusi. Dilanjutkan dengan terbitnya Peraturan Daerah Kota
Surabaya No.5 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan yang dberlakukan tanggal 25 Mei
2011.serta dengan dimulainya pelayanan KTP-el yang berlaku
secara nasional membuktikan bahwa Kota Surabaya sangat
peduli dengan pelayanan publikkhususnya di bidang
kependudukan.
Kecamatan Asemrowo merupakan salah satu dari
Kecamatan yang ada di Kota Surabaya yang membawahi 3 (tiga)
Kelurahan, 17 RW dan 119 RT dengan luas Wilayah + 1.347,84
21
Ha dan jumlah Penduduknya +48.314 jiwa dengan latar belakang
suku, budaya, pendidikan, agama, mata pencaharian yang
berbeda-beda menjadikan Kecamatan Asemrowo memiliki
permasalahan yang kompleks khususnya dibidang administrasi
kependudukan dan catatan sipil.
Kecamatan Asemrowo dengan tema“Tanggap dan Prima
dalam Pemantapan Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Kemandirian
Ekonomi serta Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global
untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”, untuk
mewujudkannya harus didukung oleh sikap yang tanggap
terhadap segala perubahan yang terjadi disemua bidang
khususnya pelayanan publik dibidang administrasi kependudukan
dan pencatatan sipil.
Menumbuhkan dan menggugah kesadaran warga
masyarakat akan hak dan kewajibannya merupakan bagian
terpenting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik
khususnya dibidang Administrasi kependudukan secara mudah,
cepat dan akurat.
B. Permasalahan
Beberapa permasalahan dibidang pelayanan publik
khususnya administrasi kependudukan dan catatan sipil adalah
sebagai berikut:
1. Penertiban identitas penduduk melalui SIAK menyebabkan
banyak penduduk yang memiliki data ganda harus memilih
identitas tunggal dengan membuat surat pernyataan.
2. Masih banyak masyarakat yang memiliki akta kelahiran
maupun mengurus akta kematian.
3. Masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya
melaporkan setiap peristiwa kependudukan seperti kematian,
kelahiran, dsb sehingga menjadi hambatan proses perubahan
KK dan KTP.
22
C. Solusi/Rencana :
Dengan permasalahan yang ada, Kecamatan Asemrowo
berusaha memberikan pelayanan terbaik serta selalu berusaha
untuk:
1. Memberikan pengertian kepada warga masyarakat di tingkat
RT dan RW melalui Kelurahan bahwa SIAK dan KTP-el
merupakan program nasional yang harus dilaksanakan,
didukung dan disukseskan.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Akta Kelahiran
adalah hak setiap anak yang harus dipenuhi dan kewajiban
orang tua untuk memberikannya dan setiap kematian harus
diurus sampai memperoleh Akta Kematian.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki
identitas diri berupa KTP-el sehingga terhindar dari pemalsuan
Identitas oleh pihak-pihak yang tidak bertangung jawab serta
identitas yang ganda.
II.1.4b Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
A. Perkembangan
1. Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan
Anak
Salah satu wujud dari penguatan Kelembagaan
Pengarustamaan Gender dan Anak adalah Pemberdayaan
Masyarakat yang dalam pelaksanaannya meliputi kegiatan
Balita, PKK, dan Lansia.
a. Kegiatan yang menyangkut perkembangan BALITA
Dapat terlihat dengan terbentuknya Pos PAUD
terpadu dan Posyandu di masing-masing RW se-wilayah
Kecamatan Asemrowo.
Bekerjasama dengan PLAN mengadakan kegiatan-
kegiatan yang mendukung perkembangan Pos PAUD,
Bunda PAUD, Pemberian Makanan Tambahan maupun
Pengadaan APE (Alat Permainan Edukatif), sehingga
beberapa Pos PAUD menjadi Mandiri.
23
Untuk menyamakan persepsi dalam mengelola Pos
PAUD di Kecamatan Asemrowo telah terbentuk Paguyuban
Bunda PAUD Tingkat Kecamatan yang pertemuannya
dilaksanakan 1 (satu) bulan sekali.
Beberapa Prestasi yang pernah dicapai pada
kegiatan Posyandu & PAUD dalam mengikuti Gebyar &
Kreasi Seni antara lain:
· 10 besar Lomba Kader Posyandu Teladan Tk. Kota
Surabaya.
· 2 kali berturut-turut masuk 10 besar Lomba mewarnai
Tk. Wilayah Surabaya Barat.
· Juara harapan I Lomba mewarnai di Gramedia.
· Juara 1 & 3 Lomba mewarnai di Monkasel.
· Juara 3 Lomba Kreasi se Kota Surabaya dalam rangka
Gebyar Seni.
· Dalam rangka Hari Kartini mengadakan lomba menghias
Celengan yang diikuti oleh seluruh anak PAUD se-
kecamatan dan diadakan di BG.Junction.
b. Di bidang PKK
Kepedulian kader juga tinggi, dimana mereka ikut
serta dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh PKK Kota.
Disetiap Kelurahan telah terbentuk Kelompok-kelompok
Pengajian PKK yang pesertanya cukup banyak + 350
orang, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi juga telah
terlaksana di PKK mulai tingkat RT, RW dan Kelurahan
meskipun hanya sebatas Koperasi Simpan Pinjam yang
belum berbadan hokum.
Kader dari Kecamatan Asemrowo juga mengikuti
Studi Banding mengenai Gerbangmas (Gerakan
Membangun Masyarakat Sehat) di Kabupaten Lumajang
bersama Ibu Ketua TP PKK Kota Surabaya dan Pengurus
PKK Kota Surabaya.
24
Mendapat kehormatan mewakili Pemerintah Kota
Surabaya mengikuti acara Konggres dan konsultasi Anak
Nasional se-Indonesia di Bogor bersama perwakilan dari
Kecamatan Semampir dan Bapemas & KB.
Prestasi yang pernah dicapai oleh PKK Kecamatan
Asemrowo antara lain :
· Juara 1 Lomba Cipta Menu di Spagetti dalam rangka
Hari Ibu yang diadakan di Disparta Kota.
· Juara 3 Yel-yel dalam rangka Surabaya Gender Award.
· Juara 3 lomba Yel-yel dalam rangka Hari Kesatuan
Gerak PKK/KB/Kesehatan.
· RW.I (terdiri 4 RT) Kel.Asemrowo masuk 10 besar
kategori Kampung Inovatif (Pengolahan Air Limbah)
Lomba Surabaya berwarna bunga
c. Kegiatan LANSIA
Di Kecamatan Asemrowo selain mengikuti Lomba
dan Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Sosial diantaranya
Lomba Senam Lansia, saat ini sudah terbentuk Posyandu
Lansia di masing-masing Kelurahan yang dilaksanakan 1
(satu) bulan sekali.
Berkat keuletan dan rasa Sosial yang tinggi dari
seorang Kader Lansia dari Kelurahan Genting dalam
mengelola sampah mandiri, yang bersangkutan mendapat
bantuan Sepeda Motor Fukuda sebagai alat
operasionalnya.
Saat ini Karang Werda masing-masing Kelurahan
mengelola permakanan Lansia yang dilaksanakan setiap
hari (1 hari 1 kali pemberian makanan).
2. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Dalam pelaksanaannya kegiatan PMKS yang telah
dilakukan antara lain mengikuti Sosialisasi (Pelatihan) PMKS
dan melaksanakan Pendataan PMKS dan PSKS (Potensi
Sumber Sejahteraan Sosial).
25
3. Karang Taruna
Kegiatan Karang Taruna sampai saat ini selain
mengikuti pelatihan-pelatihan dan pembinaan dalam
mendukung kegiatan kemasyarakatan, mulai menunjukan
prestasi antara lain:
· Adanya Home industri pembuatan souvenir dari bahan
kertas Koran asbak, topeng dll), yang dikelola oleh
anggota Karang taruna, dan yang bersangkutan telah
menjadi binaan Dinas Pemuda & Olahraga Jawa Timur.
· Juara I Lomba Karang Taruna Berprestasi tingkat Kota
Surabaya & 6 besar tingkat Provinsi Jawa Timur.
B. Solusi/Rencana Program
1. Penguatan Pengarusutamaan Gender dan Anak
a. Meningkatkan sosialisasi, pembinaan dan motivasi akan
pentingnya peran kader dalam kehidupan bermasyarakat
b. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang pentingnya
mengadministrasikan setiap kegiatan.
c. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan
Lembaga dan Instansi lain dalam meningkatkan SDM
Kader.
d. Meningkatkan system pelaporan dan evaluasi.
e. Meberikan reward (penghargaan) bagi kader yang
berprestasi.
2. Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
a. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan petunjuk teknis
untuk mendapatkan data yang akurat.
b. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan lembaga
dan instansi lain untuk mendukung pelaksanaan pendataan
PMKS dan PSKS.
c. Meningkatkan sistem evaluasi dan validasi data
d. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan lembaga
dan instansi terkait untuk menyamakan persepsi dalam
menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
26
3. Karang Taruna
a. Meningkatkan sosialisasi dan pembinaan terhadap Karang
Taruna.
b. Mengadakan koordinasi dan bekerjasama dengan lembaga
dan instansi terkait agar pelatihan pelatihan yang diadakan
dapat berkesinambungan.
II.1.4c Bidang Ketrentraman dan Ketertiban Umum
A. Perkembangan
Keadaan wilayah Kecamatan Asemmrowo dengan Luas
wilayah 1.347,84 ha yang teridiri dari 3 (tiga) Kelurahan yang
mempunyai karakteristik tersendiri, mengingat Kecamatan
Asemrowo merupakan kawasan perdagangan dan industri yang
terdiri dari Pasar Loak (barang-barang bekas), pergudangan dan
pabrik serta depo container.
Berkaitan dengan hal tersebut potensi yang ada di wilayah
Kecamatan Asemrowo yang secara perencanaan sudah tertata
maka perlu diadakan Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal dengan Kegiatan Pengawasan
Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja
Kecamatan Asemrowo.
B. Permasalahan
1. Pedagang Kaki Lima (PKL)
a. Spekulan pedagang akibat PHK/pengangguran.
b. Banyaknya area tanah yang kosong dan rawan untuk
ditempati PKL.
2. Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
Masih rendahnya kesadaran masyarakat dan para pengusaha
terhadap manfaat terhadap perijinan.
27
3. Ijin Gangguan HO
Banyaknya perusahan dan pergudangan di Wilayah
Kecamatan Asemrowo yang belum dilengkapi dengan Ijin
Gangguan (HO) sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2010.
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Wilayah Kecamatan Asemrowo merupakan kawasan
pergudangan dan industri maka banyak pekerja pendatang
dan masyarakat yang belum memahami Peraturan tentang
Kependudukan / Peraturan Daerah.
5. Anjal / Gepeng
a. Adanya Urabanisasi.
b. Tidak Memiliki ketrampilan / keahlian.
6. Pekerja Seks Komersial (PSK)
Tidak memiliki ketrampilan/keahlian
C. Solusi /Rencana
1. Pedagang Kaki Lima (PKL)
a. Diadakan penertiban terpadu beserta instansi dan jajaran
terkait serta dipikirkan untuk disediakan area khusus
pedagang (sentra PKL) yang menjual makanan dan
minuman sehingga mudah dijangkau para
pekerja/karyawaan yang berada dikawasan industri
Margomulyo.
b. Diadakan penertiban dan pengawasan serta unttuk
dipikirkan lebih lanjut area yang kosong dibuatkan Ruang
Terbuka Hijau berupa penanaman pohon sepanjang Jalan
Raya Kalianak, Greges dan Tambak Langon.
2. Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB )
a. Diadakan Penertiban beserta instansi terkait.
b. Meningkatkkan pengawasan yang lebih intensif.
3. Gangguan Ijin HO
28
Diadakan Penertiban dan pengawasan beserta Instansi dan
jajaran lainnya untuk menekan sejumlah perusahaan untuk
mengurus perijinan (HO) sesuai Perda Nomor 04 Tahun 2010
4. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Mengadakan Penertiban/Yustisi beserta Instansi terkait agar
masyarakat lebih mengerti tentang peraturan Kependudukan.
5. Anjal / Gepeng
Mengadakan Penertiban/Yustisi dan bekerjasama dengan
Dinas Sosial Kota Surabaya (Liponsos), beserta instansi dan
jajaran terkait untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
6. Pekerja Seks Komersial (PSK)
Mengadakan Penertiban serta bekerjasama dengan Dinas
Sosial Kota Surabaya (Liponsos) beserta Instansi terkait untuk
mendapatkan pembinaan lebih lanjut.
II.1.4d Bidang Perekonomian
A. Perkembangan
Keadaan perekonomian di wilayah Kecamatan Asemrowo
sangatlah variatif, mengingat strata ekonomi masyarakat di
wilayah Kecamatan Asemrowo bersifat heterogen, masih adanya
pemisah antara si kaya dan si miskin, dan juga wawasan dan
SDM-nya yang kurang. Namun dengan adanya lembaga-lembaga
yang mengelola program-program bantuan Pemerintah yang ada
di wilayah Kecamatan Asemrowo ini sedikit banyak sudah agak
membantu perekonomian masyarakat diKecamatan Asemrowo,
dengan adanya bantuan Koperasi Wanita tingkat Kelurahan se-
wilayah Kecamatan Asemrowo akan mengurangi mereka.
Di Kecamatan Asemrowo saat ini sudah terbentuk
kelompok-kelompok UMKM, juga kelompok-kelompok masyarakat
yang mempunyai usaha, hal ini dapat dilihat dari data yang dimiliki
oleh lembaga-lembaga yang mengelola program yang
mendapatkan bantuan dari APBD Tk. I Provinsi Jawa Timur juga
APBD Tk. II Kota Surabaya.
B. Permasalahan
1. RASKIN (Beras Keluarga Miskin)
29
Beras Raskin belum dapat mencukupi jumlah keluarga miskin
yang ada. Data dari BPS tidak sesuai dengan realita kondisi
dilapangan.
2. Usaha Mikro Kecil
· Sudah ada pembinaan tetapi untuk pemasaran masih
mengalami kendala.
· Masih kurangnya modal.
C. Solusi/Rencana
1. RASKIN (Beras Keluarga Miskin).
· Dengan mengadakan Musyawarah kelurahan yang
melibatkan tokoh masyarakat dalam menentukan penerima
raskin
2. Usaha Mikro.
Mencarikan solusi untuk pemasaran produk bekerjasama
dengan pihak lain dan Dinas terkait.
· Pendataan sudah sesuai dengan hasil survey dilapangan
II.1.4e Bidang Fisik dan Prasarana
A. Perkembangan
1. Musrenbang
Bahwa pelaksanaan Musrenbang pada tahun ini sudah
ditentukan pagunya sesuai dengan luas wilayah dan jumlah
penduduk sehingga setiap Kelurahan tidak harus sama pagu
anggaran yang digunakan untuk pembangunan di tiap-tiap
Kelurahan se-kota Surabaya. Sehingga usulan yang diajukan
melalui musrenbang dari tingkat RW dilanjutkan ke tingkat
Kelurahan dan Kecamatan dapat dikerjakan 100% sesuai
dengan keadaan riil yang ada di wilayah masing-masing.
Anggaran Musrenbang digunakan untuk pembangunan
fisik maupun non fisik termasuk memberikan pelatihan-
pelatihankepada masyarakat dalamrangka memberikan
keterampilan dan peralatanya sehingga dapat membuat
lapangan pekerjaan baru bagi mereka untuk menambah
pendapatan keluarga sehingga dapat meningkatkan
30
kesejahteraan.Disamping itu memberikan bantuan sarana
dan prasarana Posyandu, TK dan PAUD dan pembinaan
kepada tenaga kependidikannya.
Adapun yang digunakan pembangunan fisik adalah
pembangunan infrastruktur jalan paving, jalan aspal,
jembatan, gorong-gorong, saluran air, tutup saluran, lapangan
bulutangkis, PJU dll dengan harapan roda perekonomian
warga dapat berjalan dengan lancar.
2. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh warga
masyarakat / kader pengelolaan sampah Kecamatan
Asemrowo sudah berjalan dengan baik termasuk Keranjang
Takakura yang dibantu dari Pemerintah Kota Surabaya
melalui anggaran Pelatihan. Setiap satu bulan sekali diadakan
monitoring keranjang Takakura terrsebut, tetapi bagi
warga/kader ada yang tidak mefungsikannya, maka akan
ditarik kembali dan diberikannya kepada warga/kader yang
lain.
Pada tahun ini kita tingkatkan pengelolaan sampah
yang kering dengan mendirikan Bank Sampah ditingkat
RT/RW, setiap kelurahan dikoordinir dan dibina oleh Bank
sampah Bina Mandiri Kota Surabaya dan Bapak Tampi selaku
kader lingkungan, sehingga sangat membantu sekali dalam
mengurangi Volume pembuangan sampah di LPS maupun
TPA, hasil pengelolaan sampah tersebut dapat membantu
meningkatkan ekonomi keluarga.
B. Permasalahan :
1. Musrenbang
a. Terdapat usulan musrenbang tahun anggaran sebelumnya
yang belum terlaksana sehingga membuat pengurus
RT/RW enggan diundang mengikuti Musrenbang.
b. Tidak adanya pemberitahuan ke kelurahan dan kecamatan
dari pihak ketiga yang mengerjakan pekerjaan fisik ketika
akan memulai proyek pekerjaan.
c. Terdapat beberapa pekerjaan yang telah dikerjakan tapi
masih kurang optimal.
31
d. Pelatihan yang diberikan perlu ada tindaklanjutnya
sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat.
2. Pengelolaan Sampah
a. Masih banyak masyarakat yang belum memahami
pentingnya pelatihan pengelola sampah dan lingkungan
seingga mereka tidak berminat mengikuti pelatihan
pengelolaan sampah dan lingkungan.
b. Hasil Pengelolaan Sampah Warga masyarakat baik melalui
Bank sampah atau Keranjang Takakura hanya sebatas
untuk konsumsi sendiri, padahal warga menginginkan hasil
pengelolaan sampah tersebut dapat dikonsumsi oleh orang
lain dan dapat menambah pendapatan keluarga.
c. Kurangnya perhatian dari SKPD terkait oleh kepada kader
sampah/kader lingkungan yang telah bekerja sebagai
motor/penggerak ditingkat RT/RW maupun Kelurahan.
C. Solusi / Rencana :
1. Musrenbang
1. Pihak kecamatan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk
menindaklanjuti usulan musrenbang.
2. Pihak kecamatan berinisiatif untuk berkoordinasi dengan
pihak ketiga dan SKPD terkait apabila terdapat proyek
pekerjaan yang hendak dilaksanakan.
3. Melakukan monitoring terhadap proyek pekerjaan
4. Melakukan monitoring terhadap keberlanjutan pelatihan
yang telah diikuti oleh warga
2. Pengelolaan Sampah
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang
pentingnya pelatihan pengelolaan sampah dan lingkungan
terhadap kesehatan masyarakat.
2. Pembinaan secara rutin tingkat RT dan RW terkait
pengelolaan sampah dan lingkungan.
3. Membantu pemasaran hasil pengelolaan sampah baik
kompos maupun kerajinan daur sampah kering.
32
33
II.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Pencapaian Kinerja Pelayanan Kecamatan Asemrowo
Pemerintah Kota Surabaya
NO
Indikator
SPM/standar Nasional
IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan
Analisis Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 Jumlah Pelaksanaan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja
240 kali
240 kali
240 kali
240 kali
288 Kali
240 kali
240 kali
240 kali
240 kali
288 Kali
2 Jumlah jenis data kesejahteraan rakyat yang dikumpulkan, verifikasi, dan divalidasi
6 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
60 Kali
6 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
6 Laporan
60 Kali
3 Jumlah peserta penguatan kelembagaan dan pengarustamaan gender dan anak
120 orang
240 orang
360 orang
360 orang
1761 orang
120 orang
240 orang
360 orang
360 orang
1761 orang
4 Jumlah peserta peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
120 orang
5 Jumlah berkas kependudukan yang dilayani
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
14.412
Berkas
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
12 Bulan
14.412
Berkas
6 Jumlah peserta sosialisasi wawasan kebangsaan bagi karang taruna
-
-
-
90 orang
90 orang
-
-
-
90 orang
90 orang
7 Jumlah jenis data perekonomian yang dikumpulkan, diverifikasi dan divalidasi
18 Laporan
18 Laporan
18 Laporan
18 Laporan
60 Kali
18 Laporan
18 Laporan
18 Laporan
18 Laporan
60 Kali
34
8 Jumlah peserta dari seluruh kelurahan diwilayah kecamatan yang mengikuti Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
3 Kelurahan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
1 Kegiatan
3 Kelurahan
9 Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan evaluasi
perangkat daerah yang disusun
-
-
-
12 Dokumen
12 Dokumen
-
-
-
12 Dokumen
12 Dokumen
10 Jumlah jenis data sarana prasarana wilayah yang dikumpulkan diverikasi dan divalidasi
-
-
-
48 kali
48 kali
-
-
-
48 kali
48 kali
11 Persentase pelaksanaan kegiatan operasional kelurahan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
12 Persentase pelaksanaan kegiatan operasional kelurahan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
13 Persentase pelaksanaan
kegiatan operasional kelurahan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
14 Persentase sarana dan Prasarana perkantoran dalam kondisi baik
-
-
-
100%
100% -
-
-
100%
100%
15 Jumlah unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan
-
-
-
35 unit
35 unit -
-
-
35 unit
35 unit
35
II.2.1 Keterkaitan antara Renstra SKPD 2016-2021 dengan Renja SKPD 2018-2019
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Pemerintah Kota Surabaya
No Indikato
r
SPM/Standar Nasional IKK MDG’s Indikator Lainnya
Target Realisasi
Capaian Proyeksi Target
Realisasi
Capaian Proyeksi Target
Realisasi
Capaian Proyeksi Target
Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis
Tahu
n...
Tahun
...
Tahu
n...
Tahun
...
Tahun
.....
Tahun
.....
Tahun.
..
Tahun
...
Tahun.
..
Tahun
...
Tahu
n.....
Tahun
.....
Tahun
...
Tahun.
..
Tahun
...
Tahu
n...
Tahun
.....
Tahun.
....
Tah
un...
Tahu
n...
Tahu
n...
Tahun.
..
Tahu
n.....
Tahu
n.....
(thn
n-2)
(thn
n-1)
(thn
n-2)
(thn n-
1) (thn n)
(thn
n+1)
(thn n-
2)
(thn
n-1)
(thn n-
2)
(thn
n-1)
(thn
n)
(thn
n+1)
(thn n-
2)
(thn n-
1)
(thn n-
2)
(thn
n-1)
(thn
n)
(thn
n+1)
(thn
n-2)
(thn
n-1)
(thn
n-2)
(thn n-
1)
(thn
n)
(thn
n+1)
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Catatan : Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan tidak
36
Tabel 2.2
Target Indikator Kinerja dalam Rentra SKPD 2013-2018
NO Program Indikator Sesuai Tugas dan Fungsi
SKPD
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 Program Penanggulangan Kemiskinan
jumlah keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif
1061 orang 0 1487 orang
1487 orang
1487 orang
1487 orang
1487 orang
Persentase keluarga miskin yang mendapatkan pemberdayaan ekonomi
22.70%
Persentase keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif yang terfasilitasi melalui mitra usaha
20%
2 Program Penataan Administrasi Kependudukan
% penduduk yang berKTP 86% 0 89% 91% 93% 95% 95%
Cakupan penerbitan KTP berbasis NIK
70%
Cakupan penerbitan akte kelahiran 88.6% 77% 90% 90% 90% 90% 90%
3 Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Cakupan layanan Kebersihan 163/175 165/175 167/175 171/175 173/175 175/175 175/175
Jumlah sampah yang dikelola di TPA 1241.8 1262,35 1217.09 1204.92 1192.87 1180.94 1180.94
Rata – rata jumlah sampah yang diangkut dari TPS (m3)
3625.07 3773,59 3552.93 3517.4 3482.23 3447.41 3447.41
37
NO Program Indikator Sesuai Tugas dan Fungsi
SKPD
Kondisi Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja
pada akhir periode RPJMD Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
4 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak
85 Lembaga 0 85
Lembaga 85
Lembaga 85
Lembaga 85
Lembaga 85
Lembaga
5 Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 63.707 20%
25% (15.927)
39% (24.846)
54% (34.402)
70% (44.595)
70% (44.595)
6 Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
7 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
% Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen Perencanaan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Program Penataan Daerah Otonom
Persentase Penegasan Batas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan
19% 28% 30% 37% 44% 50% 50%
9 Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Persentase pemrosesan produk inti (core Business) yang memiliki prosedur tetap
26% 0 34% 39% 44% 49% 49%
Persentase pelayanan publik yang memiliki Protap (Prosedur tetap)
62%
38
II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD 2017-2018.
Langkah-langkah yang dilakukan, sebagai berikut:
1. Susunlah narasi mengenai pelaksanaan Renja SKPD 2017-2018
2. Tampilkan tabel capaian kinerja Renja SKPD 2017-2018 seperti contoh
dibawah dan berikan narasinya yang memuat tentang :
a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;
b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja
hasil/keluaran yang direncanakan;
c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran
yang direncanakan;
3. Susunlah tabel indikator kinerja yang tercapai dan yang belum tercapai
Berbasis pada indikator kinerja yang belum tercapai, rumuskan kemungkinan
permasalahan pembangunan daerah dengan cara mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja/program (hambatan dan
permasalahan).
4. Analisis implikasi yang timbul terhadap target capaian program dalam Renja
SKPD 2017-2018 yang merupakan penjabaran dan bagian dari Renstra SKPD
tahun 2016-2021. Analisis implikasi merupakan uraian narasi terkait dampak
yang timbul akibat indikator kinerja yang tidak tercapai dan atau yang melebihi
target.
5. Rumuskan kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu
diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab (hambatan dan permasalahan)
tersebut.
- 39 -
Tabel 2.3
Capaian Kinerja Renja SKPD 2017-2018
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018
Catatan Penting Kinerja Program /Kegiatan Lokasi
target capaian kinerja
Lokasi target
capaian kinerja
1 2 3 4 5 6 7 8
Urusan Perencanaan Pembangunan
Program perencanaan pembangunan daerah
% Ketepatan Waktu Penyusunan Dokumen Perencanaan
100% 100%
Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kelurahan
Jumlah pelaksanaan musrenbang kecamatan dan kelurahan
1
Kegiatan
1 Kegiatan
Urusan Lingkungan Hidup
Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Cakupan layanan kebersihan 173/175 175/175
Jumlah sampah yang dikelola di TPA
1192.87 1180.94
Rata – rata jumlah sampah yang diangkut dari TPS (m3)
3482.23 3447.41
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan dan lingkungan
Jumlah kader lingkungan yang dibina tentang pengelolaan persampahan dan lingkungan
120Orang 120Orang
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Program Penataan Administrasi Kependudukan
% penduduk yang berKTP 93% 95%
Cakupan penerbitan akte kelahiran
90% 90%
- 40 -
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018
Catatan Penting Kinerja Program /Kegiatan Lokasi
target capaian kinerja
Lokasi target
capaian kinerja
Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
Waktu penyelenggaraan pelayanan publik dalam bidang kependudukan
12 bulan 12 bulan
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak
85
lembaga
85 lembaga
Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
Jumlah lembaga yang mendapatkan pembinaan pengarusutamaan gender dan anak
2
Lembaga
2 Lembaga
Urusan Sosial
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Prosentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
54% (34.402)
70% (44.595)
Pendataan PMKS dan PSKS Jumlah laporan pendataan PMKS dan PSKS yang disusun
6 laporan 6 laporan
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
100% 100%
- 41 -
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018
Catatan Penting Kinerja Program /Kegiatan Lokasi
target capaian kinerja
Lokasi target
capaian kinerja
Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja
Jumlah pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja yang dilaksanakan di 5 wilayah
240 Kali 240 Kali
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program Penataan Daerah Otonom
Prosentase Penegasan Batas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan
44% 50%
Operasional pengelolaan administrasi Kecamatan dan Kelurahan
Waktu penyelenggaraan operasional pengelolaan administrasi kecamatan dan kelurahan
12 bulan
Pembinaan, Penyuluhan dan Optimalisasi Kecamatan
Jumlah peserta pembinaan, penyuluhan dan optimalisasi kecamatan
120orang 120orang
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Persentase pemrosesan produk inti (core Business ) yang memiliki prosedur tetap
44% 49%
Persentase SKPD yang telah melaksanakan hasil analisa jabatan dan beban kerja
28% 35%
- 42 -
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program
Kegiatan
Indikator Rencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018
Catatan Penting Kinerja Program /Kegiatan Lokasi
target capaian kinerja
Lokasi target
capaian kinerja
Operasional Kegiatan Kelurahan Asemrowo
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kegiatan Kelurahan Asemrowo
12 bulan 12 bulan
Operasional Kegiatan Kelurahan Genting Kalianak
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kegiatan Kelurahan Genting Kalianak
12 bulan 12 bulan
Operasional Kegiatan Kelurahan Tambak Sarioso
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kegiatan Kelurahan Tambak Sarioso
12 bulan 12 bulan
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program Penanggulangan Kemiskinan
jumlah keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif
1487 1487
Monitoring dan Pendataan Kemiskinan
Jumlah Laporan Kegiatan Monitoring dan pendataan Kemiskinan yang disusun
24 Laporan
24 Laporan
43
Tabel 2.4 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Kecamatan Asemrowo s/d Tahun 2018
Pemerintah Kota Surabaya
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
1 WAJIB
1 2 0 Program Penanggulangan Kemiskinan
jumlah keluarga miskin yang melakukan usaha ekonomi produktif
1487 orang
Monitoring dan pendataan kemiskinan
Jumlah Laporan Kegiatan monitoring dan pendataan kemiskinan yang disusun
120 laporan 72 laporan 24
laporan 24
laporan 100% 24 laporan
120 laporan
100%
1 2 0 Program penataan daerah otonomi
Persentase Penegasan Batas Wilayah Kecamatan dan Kelurahan
50%
Operasional pengelolaan administrasi Kecamatan dan Kelurahan
Waktu penyelenggaraan operasional pengelolaan administrasi Kec. & Kel.
60 bulan (2011-2013)
36 bulan 0 0 0% 0 36 bulan 60%
Kegiatan dialihkan ke
kegiatan Operasional Kelurahan
44
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
Pembinaan, Penyuluhan dan Optimalisasi Kecamatan
Jumalh peserta pembinaan penyuluhan dan optimalisasi Kecamatan
600 orang 360 orang 120 orang 120
orang 100% 120 orang 600 orang 100%
1 2 0 Operasional Kel. Asemrowo
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kelurahan
- 12 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 36 bulan 100%
Operasional Kel. Genting Kalianak
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kelurahan
0 0 0 0 12 bulan 12 bulan 100%
Operasional Kel. Tambak Sarioso
Waktu Penyelenggaraan Operasional Kelurahan
0 0 0 0 12 bulan 12 bulan 100%
45
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
1 2 0
Program peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terpeliharanya Sarana dan Prasarana perkantoran untuk mendukung Kelancaran pelaksanaan tertib administrasi perkantoran
100%
Pengadaan dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana perkantoran
Waktu penyelenggaraan dan pemeliharaan 3 jenis sarana prasarana perkantoran
60 bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 60 bulan 100%
1 2 0 Program penataan Administrasi Kependudukan
% penduduk yang berKTP
95%
Cakupan penerbitan akte kelahiran
90.0%
46
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
Peningkatan pelayanan publik dibidang kependudukan
waktu penyelengaraan pelayanan publik dibidang kependudukan
60 bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 60 bulan 100%
1 2 0
Program pelayanan dan Rehabilitas kesejahteraan Sosial
Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
70% (44.595)
Pendataan PMKS Jumlah laporan pendataan PMKS yang disusun
30 laporan 18 laporan 6 laporan 6
laporan 100% 6 laporan
30 laporan
100%
1 2 0
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan)
100%
Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
Jumlah Pengawasan pengedalian & Evaluasi Keg. Pol. PP yang dilaksanakan di 5 Wilayah
1200 kali 960 240
obyek 240
obyek 100% 240 kali 1200 kali 100%
47
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
1 2 0 Program pelayanan Adm perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan barang & jasa perkantoran untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tertib Adm. Perkantoran
100%
Penyediaan Barang dan Jasa
Waktu penyelenggaraan penyediaan sebanyak 19 jenis Kegiatan barang & jasa perkantoran
60 bulan 48 bulan 12 bulan 12 bulan 100% 12 bulan 60 bulan 100%
1 2 0
Program perencanaan pembangunan Daerah
% ketepatan waktu penyusunan dokumen perencanaan
100%
48
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
Penyelenggaran Musrenbang tingkat Kec. & Kel.
Jumlah pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan Tk. Kec. & Kel.
30 kegiatan 13 kegiatan 1
kegiatan 1
kegiatan 100% 1 kegiatan
15 kegiatan
50%
Realisasi hanya 50%
karena mulai Th.2013
musrenbang kelurahan
dialihkan ke kegiatan
operasional kelurahan
1 2 0 Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Cakupan layanan Kebersihan
175/175
Jumlah sampah yang dikelola di TPA
1180.94
Rata – rata jumlah sampah yang diangkut dari TPS (m3)
3447.41
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan Persampahan & lingkungan
Jumlah kader lingkungan yang dibina tentang pengelolaan persampahan & lingkungan
600 orang 360 orang 120 orang 120
orang 100% 120 orang 600 orang 100%
49
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome)/Kegiatan (output)
target capaian kinerja Renstra
SKPD Tahun
2015/2021 (akhir periode
Renstra SKPD)
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2014
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
SKPD tahun 2015
Target program/ kegiatan
Renja SKPD tahun 2016
Perkiraan realisasi capaian program / kegiatan
Renstra SKPD s/d tahun 2018 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi capaian
Tingkat Capaian
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+
9)* 11=(10/4)* 12
1 2 0
Program penguatan Kelembgaan Pengarustamaan Gender & Anak
Jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak
85 Lembaga
Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender & Anak
Jumlah lembaga yang peduli terhadap perempuan dan anak
7 lembaga 7 lembaga 7
lembaga 7
lembaga 100% 7 lembaga 7 lembaga 100%
Jumlah lembaga yang
peduli terhadap
perempuan dan anak
yang dibina adalah 7 lembaga
(PKBM, PKK Kecamatan,
PKK Kelurahan)
50
II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Berdasarkan analisis gambaran pelayanan SKPD, kajian hasil evaluasi
pelaksanaan SKPD, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra dan Renja
SKPD,maka dapat dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan
penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD.
II.3.1 Tingkat Kinerja SKPD
Tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD.
Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan
pelayanan SKPD.
II.3.2 Permasalahan dan Hambatan
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi SKPD. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD merupakan gabungan permasalahan
dan hambatan.
Adapun permasalahan dan hambatan yang terdapat dalam SKPD adalah sebagai
berikut:
1. Permasalahan:
a. Sarana dan Prasarana kecamatan belum memadai
b. Kesejahteraan dan jumlah pegawai belum memenuhi standar
c. Kualitas dan kuantitas SDM perlu peningkatan
d. Ruang kerja dan ruang pelayanan kurang representatitif.
2. Hambatan:
a. Kurangnya Sarana Prasarana berupa Komputer dan Printer
b. Kurangnya SDM yang kurang sehingga pelayanan tidak maksimal
c. Kenyamanan dalam pekerjaan dikarenakan kondisi ruang yang kurang
memadai
51
II.3.3 Peluang dan Tantangan
Adapun peluang dan tantangan yang terdapat dalam SKPD adalah sebagai berikut:
1. Peluang:
a. Minat Masyarakat untuk melakukan dan mendapatkan pelayanan disegala
bidang cukup tinggi .
b. Persaingan antar kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat untuk yang terbaik.
c. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan dari Walikota Surabaya
kepada Camat.
d. Adanya pemberian wewenang dari Camat dalam hal teknis pemberian
pelayanan kepada masyarakat.
2. Tantangan:
a. Seringnya pengaduan terkait pembebasan lahan di wilayah kelurahan –
kelurahan se Kecamatan Asemrowo
b. Seringnya Pengaduan terkait PKL di wilayah Kecamatan Asemrowo
II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan SKPD
Berdasarkan penjabaran isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD di
atas, dapat disimpulkan isu-isu strategis pelayanan SKPD adalah sebagai berikut
1. Dukungan prasarana perlu mendapatkan prioritas penanganan guna
mengantisipasi tingginya minat masyarakat guna melakukan dan mendapatkan
pelayanan di segala bidang.
2. Dukungan kesejahteraan pegawai perlu mendapatkan prioritas penanganan
guna meningkatkan semangat kerja dan kinerja pengelolaan SKPD.
3. Dukungan SDM dalam jumlah yang cukup dan berkualitas serta sarana-sarana
pemberian pelayananyang memadai akan menguatkan daya saing Kecamatan
Asemrowo dalam hal berkompetisi dengan Kecamatan lain.
Dengan demikian, strategi yang dapat diterapkan sebagai faktor kunci keberhasilan
antara lain:
1. Meningkatkan kelengkapan prasarana fisik Kecamatan Asemrowo
2. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM serta sarana pemberian pelayanan.
4. Mewujudkan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan sesuai peraturan Walikota
Surabaya Nomor 94 Tahun 2008 memang membutuhkan komitmen yang kuat,
tetapi ini merupakan tuntutan Reformasi Birokrasi didalam mewujudkan
Millenium Development Goals (MDGs)
52
II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Usulan program dan kegiatan masyarakat melalui Musrenbang tidak
ditindaklanjuti oleh Kecamatan Asemrowo karena bukan merupakan tugas dan
fungsi dari Kecamatan Asemrowo. Kecamatan hanya memonitoring pelaksanaan
usulan program dan kegiatan masyarakat.
Tabel 2.5
Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Besaran/ Volume
Catatan **)
- - - - - -
- - - - - -
53
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Dari Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Kecamatan Asemrowo, berikut dapat kita perhatikan Tujuan, Sasaran, Program dan
Kegiatan masing-masing Seksi, yang sejak tahun 2009 berdasarkan Peraturan Walikota
Nomor 94 Tahun 2008 mulai diberlakukan Struktur Organisasi dan Eselonisasi yang baru.
III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD 2019
Tema pembangunan Kota Surabaya dalam RKPD 2019 adalah “Pemantapan
Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
Menuju Kemandirian Ekonomi serta Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan
Global untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Kecamatan Asemrowo dalam
hal ini memiliki peran penting dalam mewujudkan tema tersebut dalam pokok tema
Kesejahteraan Masyarakat, Kota Berbasis Ekologi, serta Peningkatan Kualitas
Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan.
Ketiga pokok tema tersebut dapat diwujudkan dalam tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan ketentraman & ketertiban umum yang kondusif untuk mendukung
pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat, dengan sasaran Terwujudnya
peningkatan kualitas dan intensitas pengawasan pelaksanaan peraturan dan
norma masyarakat.
2. Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau,
dengan sasaranTersedianya sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan
secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat
guna dan ramah lingkungan.
3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh sistem
pemerintahan yang baik serta SDM yang berkualitas, dengan
sasaranTerwujudnya tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan
kelurahan.
4. Meningkatkan penanganan PMKS dan keluarga miskin serta pemberdayaan
kelompok usia produktif dengan melibatkan peran serta swasta, dengan
sasaran:
a. Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan
rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin
b. Terwujudnya peningkatan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan
Sosial (PSKS)
54
5. Meningkatkan penguatan BUDAYA lokal, pemberdayaan perempuan, dan
perlindungan anak, dengan sasaran Terwujudnya peningkatan kualitas hidup
dan perlindungan perempuan dan anak
6. Meningkatkan efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan, dengan sasaran Memantapkan sistem perencanan, pelaksanaan
dan pengendalian pembangunan berbasis TIK
7. Meningkatkan pelayanan publik yang prima pada semua unit pelayanan dan
SKPD, dengan sasaran Peningkatan pelayanan publik yang memiliki standard
dan berkualitas
55
Tabel 3
Tema, Pokok Tema, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2019
Tema Pokok Tema Tujuan Sasaran Pembangunan Program Pembangunan
Pemantapan Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju Kemandirian Ekonomi serta Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Kesejahteraan Masyarakat
Meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta ketahanan pangan bagi masyarakat
Terwujudnya aksesibilitas pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak usia dini
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Terwujudnya aksesibilitas pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak usia sekolah jenjang pendidikan dasar
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan tahun
Terwujudnya aksesibilitas pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak usia sekolah jenjang pendidikan menengah
Program Pendidikan Menengah
Terwujudnya aksesibilitas pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat diluar pendidikan formal
1. Program Pendidikan Non Formal 2. Program Peningkatan Prestasi Non Akademik
Peningkatan ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai kualifikasi akademik dan kompetensi di semua jenjang pendidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peningkatan aksesibilitas kesehatan khususnya bagi warga miskin Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat 1. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
2. Program Keluarga Berencana
3. Program Pendampingan Kelompok Bina Keluarga
4. Program Perbaikan Gizi
Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan 1. Program pengadaan, peningkatan, dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
2. Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
3. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
Peningkatan tata kelola layanan kesehatan dan Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Peningkatan lingkungan sehat di masyarakat
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
56
Tema Pokok Tema Tujuan Sasaran Pembangunan Program Pembangunan
Meningkatnya ketersediaan pangan masyarakat (food availability) dan kualitas konsumsi pangan masyarakat (food utilization)
Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
Meningkatkan ketentraman & ketertiban umum yang kondusif untuk mendukung pelaksanaan program kesejahteraan masyarakat
Terwujudnya peningkatan kualitas dan intensitas pengawasan pelaksanaan peraturan dan norma masyarakat
1. Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Pemantapan Infrastruktur
Mewujudkan peningkatan kinerja sistem drainase kota yang berfungsi secara optimal
Sistem drainase kota yang terpadu, efisien dan efektif Program Pengendalian Banjir
Mewujudkan peningkatan jaringan dan pelayanan transportasi kota.
Tersedianya jaringan jalan yang terpadu serta peningkatan kapasitas jalan yang memadai
Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan
Tersedianya sistem manajemen lalu lintas yang berkualitas dan angkutan umum massal yang nyaman, aman dan cepat serta ramah lingkungan
Program Pengembangan Sistem Transportasi
Terwujudnya pembangunan dan pengembangan utilitas kota secara terpadu dan merata
Tersedianya pelayanan air bersih/air minum yang dapat menjangkau seluruh wilayah dan segenap lapisan masyarakat
Program Pembangunan Jaringan Air Bersih Perkotaan
Terwujudnya pembangunan dan pengembangan utilitas penerangan jalan umum (PJU) kota secara terpadu dan merata.
Tersedianya prasarana, sarana dan sistem jaringan utilitas penerangan jalan umum kota yang berkualitas
Program Utilitas Perkotaan
Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan perumahan permukiman yang layak huni
Tersedianya rumah tempat tinggal yang layak dan dilengkapi dengan prasarana sarana sanitasi dan kesehatan lingkungan secara berkelanjutan
Program Perumahan dan Permukiman
Terwujudnya sistem mitigasi bencana kebakaran kawasan perkotaan yang berkualitas
Tersedianya sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran yang antisipatif, tanggap serta didukung dengan prasarana dan sarana yang berkualitas
Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
Optimalisasi tanah dan atau pemerintah kota sesuai dengan perencanaan tata ruang
Terwujudnya pemanfaatan tanah dan atau bangunan pemerintah kota untuk kepentingan umum
Program pengadaan tanah dan atau bangunan bagi pembangunan untuk kepentingan umum
Kota Berbasis Ekologi Terwujudnya sinkronisasi sistem pertanahan dan penataan ruang yang berkelanjutan
Tersusunnya rencana tata ruang yang aplikatif sebagai pedoman pembangunan kota
Program Penataan Ruang
Meningkatnya sistem manajemen pengelolaan dan pengamanan aset tanah dan/atau bangunan
Program Sertifikasi Tanah Milik Pemerintah Kota
57
Tema Pokok Tema Tujuan Sasaran Pembangunan Program Pembangunan
Terwujudnya peningkatan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan hijau
Tersedianya sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secara terpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan
Program Pengelolaan Kebersihan Kota
Tersedianya ruang terbuka hijau yang berfungsi optimal secara ekologis, sosial budaya,ekonomi dan estetika dengan sistem manajemen pengelolaan yang berkualitas
Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Terlaksananya pengendalian lingkungan secara efisien dan efektif
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Meningkatnya pemanfaatan dan upaya pengembangan energi alternatif yang ramah Iingkungan
Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemerintahan
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik yang didukung oleh sistem pemerintahan yang baik serta SDM yang berkualitas
Terwujudnya penyusunan produk hukum daerah yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur dan tata kelola keuangan yang baik
Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Terwujudnya tertib administrasi pemerintahan, kecamatan dan kelurahan
1. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
2. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah
3. Program Penataan Daerah Otonom
4. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Terwujudnya kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat
1. Program Peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah
2. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Meningkatkan kemandirian keuangan daerah
Meningkatkan dan Mengoptimalkan pengelolaaan sumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien
1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Program pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala Daerah
Meningkatkan penanganan PMKS dan keluarga miskin serta pemberdayaan kelompok usia produktif dengan melibatkan peran serta swasta
Terwujudnya peningkatan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasi PMKS serta pemberdayaan keluarga miskin
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Terwujudnya peningkatan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)
1. Program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan social
2. Program peningkatan keberdayaan masyarakat
58
Tema Pokok Tema Tujuan Sasaran Pembangunan Program Pembangunan
Meningkatkan kualitas dan prestasi generasi muda
Terwujudnya peningkatan potensi serta partisipasi pemuda dan organisasi pemuda dalam pelaksanaan pembangunan yang berwawasan dan berkarakter kebangsaan
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan
Tercapainya peningkatan prestasi olahraga secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Meningkatkan penguatan BUDAYA lokal, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak
Terwujudnya penguatan budaya dan tradisi lokal sebagai bagian dari upaya mewujudkan harmoni sosial
1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
Terwujudnya peningkatan ketersediaan akses baca masyarakat Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Terwujudnya peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan dan anak
Program peningkatan kualitas hidup perlindungan perempuan dan anak
Meningkatkan Kompetensi Angkatan kerja
Peningkatan Kesempatan Kerja 1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
2. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas
Terciptanya Hubungan Industrial yang Harmonis 1. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja
2. Program Pengawasan dan Perlindungan Ketenagakerjaan
Meningkatkan efektivitas perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan
Memantapkan sistem perencanan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan berbasis TIK
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Meningkatkan pelayanan publik yang prima pada semua unit pelayanan dan SKPD.
Terwujudnya pelayanan publik berbasis TIK yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat
Program peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Peningkatan pelayanan publik yang memiliki standard dan berkualitas
1. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 2. Program Penataan Administrasi Kependudukan 3. Program Pelayanan Perijinan
Terlaksananya pengelolaan sistem informasi dan komunikasi Secara Efisien dan Efektif
1. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
2. Program Komunikasi dan Publikasi Masyarakat
Kemandirian Ekonomi Meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis komunitas yang berdaya saing
Meningkatnya volume usaha UMKM, dan kualitas kelembagaan koperasi
1. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
2. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir 3. Program Peningkatan Kualitas Koperasi
59
Tema Pokok Tema Tujuan Sasaran Pembangunan Program Pembangunan
Peningkatan produktivitas pertanian 1. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
2. Program Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan
3. Program pengembangan perikanan tangkap
4. Program Pelayanan Pembibitan dan Penyuluhan pertanian/perkebunan, perikanan dan peternakan
5. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit hewan ternak
6. Program pengembangan perikanan budidaya
Meningkatkan kinerja investasi dan pariwisata
Peningkatan realisasi PMA, PMDN, dan investasi daerah Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Peningkatan pengawasan peredaran barang dan jasa Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Meningkatkan kinerja investasi dan pariwisata
Peningkatan Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB kota Surabaya
1. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
60
III.2 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja SKPD
III.2.1 Tema Pelayanan SKPD
Tema Kecamatan Asemrowo adalah “Tanggap dan Prima dalam Pemantapan
Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju
Kemandirian Ekonomi serta Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat”. Adapun maksud dari pernyataan tema tersebut
adalah Kecamatan Asemrowo TANGGAP terhadap setiap persoalan yang timbul dan aspirasi
yang berkembang di masyarakat serta PRIMA dalam arti cepat dan tepat di dalam
melakukan penanganan sesuai kewenangan dan tanggung jawab dalam rangka Pemantapan
Infrastruktur Kota Berbasis Ekologi dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Menuju
Kemandirian Ekonomi serta Daya Saing dalam Menghadapi Persaingan Global untuk
Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
Penjelasan tema adalah:
· Tanggap adalah merespon dengan cepat terhadap setiap persoalan yang timbul
dan aspirasi yang berkembang di masyarakat.
· Prima adalah cepat dan tepat dalam melakukan penaganan sesuai kewenangan
dan tanggung jawab guna mewujudkan Surabaya Menuju Surabaya Lebih Baik
Sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang Cerdas, Manusiawi, Bermartabat dan
Berwawasan Lingkungan.
Untuk mewujudkan tema tersebut, yang akan dijalankan adalah:
1. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur sehingga dapat diciptakan pelayanan
prima.
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan perundangan dan
hukum yang berlaku sehingga tercipta keseimbangan antara hak dan kewajiban
setiap individu.
3. Mewujudkan lingkungan yang tertata bersih, hijau, indah dan nyaman.
4. Menumbuhkan kepedulian dan pemberdayaan masyarakat, guna peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
61
III.2.2 Tujuan Strategis Renja SKPD
Adapun tujuan yang akan dicapai di dalam Rancangan Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas aparatur yang lebih handal dan professional dalam
melaksanakan tugasnya
2. Meningkatkan disiplin kerja Pegawai
3. Mewujudkan budaya tertib hukum
4. Meningkatkan kualitas Pembangunan perkampungan / pemukiman
5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sampah
6. Mewujudkan Lingkungan bebas banjir
7. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat miskin
8. Meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam Pembangunan
III.2.3 Sasaran Renja SKPD
Adapun sasaran yang akan dicapai di dalam Rancangan Rencana Kerja
(Renja) Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya kualitas aparatur yang lebih handal dan profesional dalam
melaksanakan tugasnya
2. Terciptanya disiplin kerja Pegawai
3. Terwujudnya budaya tertib hukum
4. Terciptanya kualitas Pembangunan perkampungan / pemukiman
5. Terciptanya kualitas pengelolaan sampah
6. Terwujudnya Lingkungan bebas banjir
7. Terciptanya kualitas kehidupan masyarakat miskin
62
III.3. Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan Kecamatan Asemrowoyang akan dilaksanakan pada
Rencana Kerja Tahun 2019 terdiri dari:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, dengan kegiatan
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan,Penyusunan
Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah dan
Pengumpulan, Verifikasi, dan Validasi Data Sarana Prsarana Wilayah.
2. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,
dengan kegiatan Pengawasan pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi
Pamong Praja
3. Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial, dengan
kegiatanPendataan PMKS dan PSKS
4. Program Penataan Daerah Otonom, dengan kegiatan:
a. Operasional Kelurahan Asemrowo
b. Operasional Kelurahan Genting Kalianak
c. Operasional Kelurahan Tambak Sarioso
5. Program peningkatan kualitas hidup perlindungan perempuan dan anak, dengan
kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarustamaan Gender dan Anak
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan, dengan kegiatan Peningkatan
Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
7. Program Pengelolaan Kebersihan Kota, dengan kegiatan Peningkatan Peran
Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Persampahan
8. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan Penyediaan
Barang dan Jasa Perkantoran
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan
Pemeliharaan dan Pengadaan sarana dan Prasarana Perkantoran
10. Program Perluasan Jangkauan Pemasaran, dengan kegiatanPengumpulan,
Verifikasi, dan Validasi Data Perekonomian
11. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan bdalam Konteks Budaya Lokal
,dengan Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Karang Taruna
63
III.3.1 Faktor-Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Program dan
Kegiatan
Penetapan program dan kegiatan Kecamatan Asemrowo yang akan
dilaksanakan pada tahun 2019 dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Pencapaian tema pembangunan Kota Surabaya
2. Pencapaian MDGs
3. Pengentasan kemiskinan
4. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah
5. Pengembangan daerah
III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan
Rekapitulasi program dan kegiatan Kecamatan Asemrowo yang akan
dilaksanakan pada tahun 2018 ditampilkan dalam tabel 3.1. 11(sebelas) program
yang diupayakan melalui 15 (lima belas) kegiatan ditujukan bagi warga Kota
Surabaya khususnya di Kecamatan Asemrowo. Seluruh program dan kegiatan
tersebut didanai oleh APBD Kota Surabaya Tahun Anggaran 2019.
64
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 Kota Surabaya
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Urusan Pemerintah
1.1 Urusan Wajib
1.1.1 Pelayanan Dasar
1.1.1.05 Ketentraman dan ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat
306.208.974 321.519.422
1.1.1.05.01 Program Penegakan Peraturan Daerah
Persentase wilayah kecamatan yang dilakukan pengawasan ketentraman dan ketertiban umum
Surabaya
100% 306.208.974
APBD
100% 321.519.422
1.1.1.05.01.0001 Pengawasan Pengendalian dan Evaluasi Kegiatan Polisi Pamong Praja
Jumlah pelaksanaan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja
288 Kali 306.208.974 288 Kali 321.519.422
1.1.1.06 Sosial
Program Pelayanan dan Rehabilitas Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang ditangani
Surabaya
60% 85.912.334
APBD
60% 90.207.950
1.1.1.06.01.0012
Pengumpulan, Verifikasi, dan Validasi Data Kesejahteraan Rakyat
Jumlah jenis data kesejahteraan rakyat yang dikumpulkan, diverifikasi, dan divalidasi
60 Kali 85.912.334 60 Kali 90.207.950
65
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.1.2 Non Pelayanan Dasar
1.1.2.02 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
1.1.2.02.02 Program Perlindungan Perempuan dan Anak
Persentase berfungsinya fasilitas PKBM ( Pusat Krisis Berbasis Masyarakat ) di kecamatan
Surabaya
100%
170.135.951
APBD
100%
178.642.748
1.1.2.02.02.0005 Penguatan Kelembagaan dan Pengarustamaan Gender dan Anak
Jumlah Peserta Penguatan Kelembagaan dan Pengarustamaan Gender dan Anak
1761 Orang 170.135.951 1761 Orang 178.642.748
1.1.2.05 Lingkungan Hidup
1.1.2.05.02 Program Pengelolaan Kebersihan
Tingkat pertumbuhan peran serta masyarakat dalam pengelolaan kebersihan
Surabaya
6.65%
45.507.369
APBD
100%
47.782.737
1.1.2.05.02.0014 Peningkatan Peran Seerta Masyarakat dalam pengelolaan Persampahan
Jumlah peserta peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
120 orang
45.507.369
120 orang
47.782.737
1.1.2.06 Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
1.1.2.06.01 Program Penataan Administrasi Kependudukan
Persentase terlayaninya administrasi kependudukan di kecamatan
Surabaya
100% 139.594.510
APBD
100% 146.574.235
1.1.2.06.01.0010 Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
Jumlah berkas kependudukan yang dilayani
14.412 berkas
139.594.510
14.412 berkas
146.574.235
66
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1..1.2.16 Kebudayaan
1.1.2.16.03 Program Pengembangan Wawasan dalam Karakter Kebangsaan dalam Konteks Budaya Lokal
Persentase Kader wawasan kebangsaan Surabaya
100% 75.471.916
APBD
100% 79.245.511
1.1.2.16.03.0008 Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Karang Taruna
Jumlah Peserta Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Karang Taruna
90 Orang 75.471.916
90 Orang 79.245.511
1.2 Urusan Pilihan
Non Pelayanan Dasar
Perdagangan 127.109.848 133.465.340
Program Perluasan Jangkauan Pemasaran
Persentase UMKM yang dapat meningkatkan aksestabilitas pemasaran produknya
Surabaya
53% 127.109.848
APBD
100% 133.465.340
1.1.2.11.01.0012 Pengumpulan, Verifikasi, dan Validasi Data Perekonomian
Jumlah Jenis data Perekonomian yang dikumpulkan, diverifikasi, dan divalidasi
60 Kali 127.109.848 60 Kali 133.465.340
2 Penunjang Urusan Pemerintahan
2.1 Fungsi Manajemen
2.1.2 Non Pelayanan Dasar 2.1.2.01 Perencanaan Serta
Penelitian dan Pengembangan
222.650.124 233.782.630
2.1.2.01.02 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Persentase ketetapan waktu penyusunan dan pelaporan Dokumen Perencanaan strategi dan/atau sektoral
Surabaya 91.96% 222.650.124 APBD 91.96% 233.782.630
67
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.1.2.01.02.0053 Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan
Jumlah peserta dari seluruh kelurahan di wilayah kecamatan yang
Surabaya
3 Kelurahan 41.290.637
APBD
3 Kelurahan 43.355.168
2.1.2.01.02.0054 Penyusunan Dokumen Perencanaan,Penganggaran, dan Evaluasi Perangkat Daerah
Jumlah dokumen Perencanaan, dan Evaluasi Perangkat Daerah yang disusun
12 dokumen 124.590.013
12 dokumen 130.819.513
2.1.2.01.02.0125 Pengumpulan, Verifikasi, dan Validasi Data Sarana Prasana Wilayah
Jumlah Jenis data Sarana Prasarana wilayah yang dikumpulkan, diverifikasi, dan divalidasi
48 Kali 56.769.473 48 kali 59.607.946
2.1.2.03 Kebijakan Pelayanan Publik, dan Koordinasi Perangakat Daerah
2.472.924.286 2.596.570.500
2.1.2.03.03 Program Penataan Daerah Otonom
Persentase Kelurahan yang data profil Kelurahannya Update
Surabaya
100% 2.472.924.286
APBD
100% 2.596.570.500
1.20.29.0001 Operasional Kelurahan Asemrowo
Persentase pelaksanaan kegiatan operasional Kelurahan
100% 925.419.105 100% 971.690.060
1.20.29.0002 Operasional Kelurahan Genting Kalianak
Persentase pelaksanaan kegiatan operasional Kelurahan
100% 789.149.855 100% 828.607.347
1.20.29.0003 Operasional Kelurahan Tambak Sarioso
Persentase pelaksanaan kegiatan operasional Kelurahan
100% 758.355.326 100% 796.273.092
2.2 Unsur Manajemen
2.2.2 Non Pelayanan Dasar
2.2.2.02 Sarana dan Prasarana Perkantoran
614.820.599 645.561.628
2.2.2.02.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
76% 409.152.574 APBD 100% 645.561.628
68
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Rencana Tahun 2019 Catatan Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2020
Lokasi Target
Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
Sumber Dana
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana / Pagu Indikatif
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2.2.02.01.0038 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah
Persentase ketersediaan barang dan jasa perkantoran
Surabaya
100% 409.152.574
APBD
100% 645.561.628
2.2.2.02.02 Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan
Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik
100% 205.668.025 100% 215.951.426
2.2.2.02.02.0047 Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana Perkantoran
Jumlah Unit sarana perkantoran yang dipelihara dan diadakan
35 Unit 205.668.025 35 Unit 215.951.426
69
BAB IV
PENUTUP
Pelaksanaan Kegiatan yang dilaksanakan Kecamatan Asemrowo tidak lepas dari
Renja yang telah disusun dengan harapan supaya sasaran kegiatan yang telah ditetapkan
dapat terealisasi dengan baik dan tepat sasaran.
Sebagai SKPD, Kecamatan Asemrowo mendapatkan dukungan dana dari
Pemerintah Kota Surabaya, untuk itu Kecamatan Asemrowo siap untuk melaksanakan
seluruh program kegiatan yang telah ditetapkan dengan penuh tanggung jawab dan
memegang teguh komitmen.
Untuk itu diharapkan kerjasama yang baik seluruh elemen masyarakat yang ada,
pihak swasta, pers dan aparatur Pemerintah Kelurahan demi terwujudnya pelayanan yang
terbaik untuk masyarakat sesuai mottoKecamatan Asemrowo GIVE THE BEST SERVICE.
Surabaya, 12Maret 2018
CAMAT ASEMROWO
Drs. Hari Tjahjono, MM Pembina Tk. I
Nip 19610212 198603 1 023