LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
KATA PENGANTARPuji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya sehingga
Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda dan
Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016, sesuai amanat dari Instruksi
Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah. Secara substantif, LAKIP Bappeda dan Litbang Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur merupakan wahana bagi pelaporan kinerja dalam rangka
meningkatkan akuntabilitas dan pencapaian kinerja.
Melalui LAKIP, Bappeda dan Litbang melaporkan kinerjanya yang diukur dari
pencapaian kinerja misi, sasaran, program dan kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016,
sebagaimana tertuang dalam pengukuran pencapaian kinerja. Laporan ini diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai kinerja Bappedadan Litbang dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya pada tahun 2016.
Namun demikian kami menyadari masih terdapat kelemahan yang perlu terus
ditingkatkan dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Semoga laporan Akuntabilitas ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai bahan
evaluasi dan masukan guna peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat, khususnya di Bappeda dan Litbang
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
i
Martapura, Januari 2017
Kepala Bappeda dan LitbangKab. OKU TIMUR,
Ir. Ridwan Abubakar, MMPembina Utama Muda/IV.c
NIP. 19580827 199003 1 001
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sebagai lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi dari seluruh stakeholders, sehingga
Bappeda dan Litbang dituntut untuk mampu memecahkan berbagai permasalahan dan
tantangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
dan memajukan daerah melalui peningkatan kinerjanya.
Dalam melaksanakan Rencana Strategis Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Tahun 2016-2021, LAKIP Tahun 2016 yang merupakan bagian dari
informasi pengukuran kinerja pelaksanaan berbagai program dan kegiatan oleh Bappeda dan
Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dengan berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai melalui visi, misi, sasaran strategis. Visi jangka menengah Bappeda dan Litbang
Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016-2021 adalah :
“Terwujudnya Bappeda dan Litbang sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang
inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional”
Untuk mencapai visi Bappeda dan Litbang dirumuskan 2 (dua) misi Bappeda dan
Litbang, yaitu: a) Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah; dan b) Melaksanakan
pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi pembangunan daerah di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur.
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis
strategis dan juga merupakan sesuatu yang akan dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun. Tujuan dari Bappeda dan Litbang OKU TIMUR dalam
periode Renstra 2016-2021 adalah sebagai berikut : (1) Meningkatkan kinerja perencanaan
pembangunan daerah; (2) Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK; (3) Meningkatkan
pemerataan pembangunan antar wilayah; (4) Meningkatnya upaya penyelenggaraan penataan
ruang.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu sesuatu yang ingin
dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Bappeda dan Litbang dalam kurun waktu yang lebih
ii
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
pendek dari tujuan. Dalam sasaran dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat
keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada implementasi program/kegiatan
yang disertai dengan rencana tingkat capaian target. Sasaran :
(1) Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan dan partisipas
masyarakat; (2) Berkembangnya Data Statistik Daerah; (3) Menguatnya Sistem Inovasi
Daerah (SIDA); (4) Meningkatnya implementasi IPTEK; (5) Berkembangnya kawasan
tertinggal dan perbatasan; (6) Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang
daerah; (7) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah.
Berdasarkan analisis terhadap 7 (tujuh) sasaran, terdapat 18 (delapan belas) indikator
kinerja sasaran yang digunakan sebagai tolak ukur. Hasil analisis akuntabilitas kinerja
Bappeda dan Litbang Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur tahun 2016 dapat disimpulkan
bahwa dari 18 (delapan belas) indikator sasaran yang telah ditetapkan, 9 (sembilan) indikator
atau sebanyak 50% dikategorikan sangat berhasil, 2 (dua) indikator atau sebanyak 11,11%
dikategorikan berhasil, dan 7 (tujuh) indikator atau sebanyak 38,88% mencapai tidak
berhasil. Dengan demikian masih terdapat beberapa indikator kinerja yang capaiannya belum
seperti yang diharapkan yang berkategori cukup berhasil dan tidak berhasil sehingga perlu
perhatian pada tahun berikutnya.
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja pemerintah daerah yang menjadi tujuan dari
penyusunan LAKIP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh SKPD
di lingkungan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan
kinerja dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.
iii
Martapura, Januari 2017
Kepala Bappeda dan LitbangKab. OKU TIMUR,
Ir. Ridwan Abubakar, MMPembina Utama Muda/IV.c
NIP. 19580827 199003 1 001
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................... i
IKHTISAR EKSEKUTIF............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2. Maksud dan Tujuan ...................................................................... 2
1.3. Struktur Organisasi ....................................................................... 2
1.4. Tugas dan Fingsi ........................................................................... 5
1.5. Potensi ........................................................................................... 8
1.5.1 Susunan Kepegawaian ...................................................... 8
1.5.2 Kondisi Sarana dan Prasarana ........................................... 10
1.6. Sistematika LAKIP ....................................................................... 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA .............................................................. 12
2.1. Uraian Visi dan Misi ..................................................................... 12
2.1.1 Uraian Visi ........................................................................ 12
2.1.2 Uraian Misi ....................................................................... 13
2.2. Uraian Tujuan dan Sasaran ........................................................... 13
2.2.1 Uraian Tujuan ................................................................... 13
2.2.2 Uraian Sasaran .................................................................. 14
2.3. Uraian Strategi dan Kebijakan ...................................................... 14
2.4. Perjanjian Kinerja ........................................................................ 15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................... 18
3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran .................................................. 18
3.2. Analisis Atas Capaian Keuangan 2016 ......................................... 20
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 21
iv
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Bappeda Kab. OKU TIMUR .................................... 4
Gambar 1.2 Jumlah Pegawai Struktural Bappeda Kab. OKU TIMUR ........................ 9
Gambar 1.3 Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Eselon ........................................ 9
Gambar 1.4 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................... 10
v
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
DAFTAR TABELTabel 1.1 Jumlah Pegawai Bappeda Kab. OKU TIMUR
Berdasarkan Pangkat Golongan .................................................................. 9
Tabel 1.2 Kondisi Aset Bappeda Tahun 2016 ............................................................ 10
Tabel 2.3 Penetapan Kinerja Bappeda Kab. OKU TIMUR ........................................ 16
vi
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
1.1. Latar BelakangLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan
laporan yang berisikan akuntabilitas dan kinerja dari suatu instansi pemerintah.
Penyusunan LAKIP mencerminkan pertanggungjawaban suatu instansi dalam
mencapai tujuan/sasaran strategis seperti yang tertuang dalam Renstra. LAKIP
disusun berdasarkan siklus satu tahun anggaran dengan membandingkan perencanaan
dengan hasil. LAKIP ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban SKPD dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinnya menjalankan progam dan kegiatan selama satu
tahun.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur adalah sebuah lembaga yang dibentuk untuk menjalankan
fungsinya di bidang perencanaan pembangunan berdasarkan peraturan bupati Ogan
Komering Ulu Timur Nomor 28 Tahun 2008 tentang uraian tugas pokok dan fungsi
pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut, Bappeda Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur telah melaksanakan tugasnya dalam menghasilkan berbagai
dokumen perencanaan yang menjadi kewenangannya yaitu : Rencana Pembangunan
Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), Rencana
Strategis (Renstra) termasuk juga menghasilkan dokumen perencanaan penganggaran
Kebijakan Umum Anggaran (KUA), dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS). Selain sebagai lembaga yang berwenang dalam perencanaan, Bappeda juga vii
BAB
PENDAHULUAN
1
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
menjalankan fungsinya sebagai koordinator bagi setiap SKPD dalam lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dalam perencanaan pembangunan,
sehingga produk perencanaan perencanaan yang dihasilkan dapat mencapai sasaran
yang ditetapkan dalam pelaksanaannya.
Penyusunan LAKIP Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun
2016 memenuhi kaidah seperti tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP ini nantinya menjadi dasar penilaian bagi Kepala Daerah dalam mengevaluasi
Kinerja instansi dibawahnya selama satu tahun anggaran.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pada Penyusunan LAKIP ini adalah untuk memberikan gambaran
secara spesifik pelaksanaan perencanaan pembangunan dan pencapaian kinerja yang
telah ditetapkan untuk mengetahui keefektifan fungsi perencanaan yang dijalankan
Bappeda.
Tujuan dari penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) adalah :
1. sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bappeda
2. sebagai bahan evaluasi keberhasilan Bappeda dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan
1.3. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :
Kepala Badan
Sekretariat, membawahi :
- Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Penyusunan Rencana Kegiatan
- Sub Bagian Kepegawaian dan Keuangan
Bidang Perencanaan Strategis, membawahi :
- Sub Bidang Potensi Sumber Daya dan Aspirasi Masyarakat
- Sub Bidang Formulasi Rencana Strategis, Penataan Ruang dan Lingkungan
Hidup
viii
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
Bidang Program Anggaran dan Kerjasama Pembangunan, membawahi :
- Sub Bidang Program Anggaran
- Sub Bidang Kerjasama Pembangunan
Bidang Manajemen Pembangunan,Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan,
membawahi :
- Sub Bidang Manajemen Pembangunan
- Sub Bidang Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
ix
LAKIP BAPPEDA TAHUN 2016
STRUKTUR ORGANISASIBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN OKU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2006
Gambar 1.1Struktur Organisasi Bappeda Kab. OKU TIMUR
10
1.4. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 28
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Uraian Tugas dan Fungsinya :
1. Kepala Badan
Kepala Bappeda mempunyai tugas membantu Bupati dalam
merumuskan kebijakan dalam pembangunan daerah, penilaian dan
pengendalian atas perencanaan pembangunan daerah.
2. Sekretariat
Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan urusan umum,
perlengkapan, perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan urusan lain yang
tidak termasuk dalam tugas dan fungsi bidang-bidang badan.
1) Sub Bagian Umum, Perlengkapan dan Penyusunan Rencana Kegiatan,
mempunyai tugas :
a. Melakukan urusan administrasi surat menyurat, perlengkapan, rumah
tangga dan perjalanan dinas;
b. Menyusun rencana kegiatan tahunan Bappeda, dokumentasi,
keprotokolan;
c. Mengendalikan urusan-urusan surat menyurat, kerumahtanggan
kantor dan perencanaan;
d. Melaksanakan dan mengendalikan urusan pelaksanaan teknis kantor,
perabot, gedung, pembukuan dan inventaris lainnya;
e. Menyiapkan dan mengusulkan penghapusan barang inventari sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
f. Menyebarluaskan informasi dan kehumasan dilingkungan bappeda;
g. Memberi petunjuk tugas kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Kepala Subbagian Kepegawaian dan Keuangan, mempunyai tugas :
a. Melakukan perencanaan pengembangan dan pembinaan kualitas dan
kuantitas sumber daya aparatur serta urusan-urusan kepegawaian
lainnya;
i
b. Melaksanakan peningkatan disiplin pegawai di lingkungan bappeda;
c. Menyusun dan melaksanakan rencana informasi, pengadaan,
penempatan dan pemerataan pegawai;
d. Menyiapkan dan memproses usul cuti, cuti tahunan, cuti besar, cuti
melahirkan dan cuti diluar tanggungan negara;
e. Mempersiapkan dan mengusulkan pemberhentian, pemindahan dan
pemensiunan pegawai bappeda;
f. Menyusun rencana anggaran Bappeda;
g. Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan, penyimpanan, pembayaran
dan pertanggungjawaban keuangan;
h. Melaksanakan monitoring pelaksanaan anggaran dilingkungan
bappeda;
i. Menyusun laporan keuangan bappeda;
j. Memberi petunjuk tugas kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
3. Bidang Perencanaan Strategis
Bidang perencanaan strategis, mempunyai tugas mengkaji,
menyusun, dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan pembangunan
kabupaten ogan komering ulu timur yang berkaitan dengan pembangunan
jangka menengah dan panjang.
1) Kepala Subbidang Potensi Sumber Daya dan Aspirasi Masyarakat,
mempunyai tugas :
a. Menginventarisasi dan menelaah tentang potensi sumber daya alam
dan sumber daya manusia yang akan digunakan sebagai landasan
dalam penyusunan rencana strategis pembangunan daerah;
b. Menginventarisasi dan menelaah tentang aspirasi masyarakat yang
berkaitan dengan pembangunan daerah untuk digunakan sebagai
pertimbangan dalam penyusunan rencana strategis pembangunan
daerah;
c. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan.
2) Kepala Subbidang Formulasi Rencana Strategis, Penataan Ruang dan
Lingkungan Hidup,mempunyai tugas :
ii
a. Menyusun dan mengevaluasi rencana strategis pembangunan daerah
berdasarkan potensi dan aspirasi masyarakat;
b. Melaksanakan perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian daratan
dan lautan serta peracanaan lingkungan hidup;
c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
4. Bidang Program Anggaran dan Kerjasama Pembangunan
Bidang anggaran dan kerjasama pembangunan, mempunyai tugas
menjabarkan Renstra dan Propeda kedalam Rapetada, menyusun RAPBD.
dibawah koordinasi sekretaris daerah. Melakukan koordinasi dalam rangka
keserasian pembangunan wilayah dan bekerjasama dengan pihak dalam dan
luar negeri, membina, memelihara, mengembangkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan.
1) Kepala Subbidang Program Anggaran, mempunyai tugas
a. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan sumber daya manusia, sosial dan budaya;
b. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan daerah di bidang ekonomi;
c. Menyusun dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan
pembangunan daerah di bidang sarana dan prasarana;
d. Menyusun dan mengkoordinasikan anggaran kegiatan rencana
pembangunan daerah;
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Kepala Subbidang Kerjasama Pembangunan, mempunyai tugas:
a. Menyiapkan dan menyusun rencana kerjasama pengembangan
program-program pembangunan dearah dengan pihak luar negeri;
b. Menyiapkan dan menyusun rencana kerjasama pengembangan
program-program pembangunan dearah dengan pihak dalam negara;
c. Menyiapkan, membina, mengkoordinasikan program peningkatan
peran serta masyarakat sebagai pelaku pembangunan;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
bidangnya.
5. Bidang Manajemen Pembangunan, Evaluasi dan Pengendalian
Pembangunan
iii
Bidang manajemen pembangunan, evaluasi dan pengendalian
pembangunan mempunyai tugas mengolah data dan informasi pembangunan
serta memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pihak-pihak lain yang
membutuhkan dan melakukan evaluasi pengendalian pembangunan kegiatan
pembangunan daerah, memantau pelaksanaan, melakukan pengumpulan,
pengolahan dan analisa data pembangunan untuk mengevaluasi keberhasilan
program-program dan proyek-proyek pembangunan.
1) Kepala Subbidang Manajemen Pembangunan, mempunyai tugas :
a. Menghimpun, mengelola dan menyajikan data/informasi potensi
hasil-hasil pembangunan daerah;
b. Menghimpun, mengelola dan menyajikan standarisasi satuan harga
untuk setiap kegiatan bahan dan barang setiap tahunnya, untuk
kepentingan perencanaan pelaksanaan pembangunan daerah;
c. Memberikan pelayanan dan penyebarluasan data/informasi, potensi
dan hasil-hasil pembangunan daerah;
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
2) Kepala Subbidang Evaluasi dan Pengendalian Pembangun, mempunyai
tugas ;
a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan program-
program pembangunan di daerah dan menyusun laporan serta
permasalahannya;
b. Melakukan analisa penilaian terhadap bahan laporan dari berbagai
instansi mengenai kemajuan pelaksanaan program-program dan
kegiatan pembangunan dearah;
c. Mengumpulkan, melaporkan pengolahan dan penyajian data/
informasi, potensi dan hasil-hasil progam pembangunan daerah;
1.5. Potensi
1.5.1 Susunan Kepegawaian
Kondisi riil pegawai berdasarkan jumlah pegawai, eselon, golongan
dan tingkat pendidikan :
a. Jumlah pegawai
iv
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Sebagai faktor
penunjang sumber daya manusia, jumlah pegawai Bappeda
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dilihat sebagai berikut :
Gambar. 1.2Jumlah Pegawai Struktural Bappeda Kab. OKU TIMUR
b. Berdasarkan Eselon
Jumlah pejabat struktural eselon bappeda yang dijelaskan gambar
berikut :
Gambar 1.3Jumlah Pejabat Struktural Berdasarkan Eselon
c. Berdasarkan Golongan Pangkat
No. Unit Gol. II Gol. III Gol.IV Jumlah
1 Kepala - - 1 1
2 Sekretariat 2 4 1 7
3 Bidang Program Anggaran dan Kerjasama
- 4 1 5
v
Pembangunan
4 Bidang Prencanaan Strategis 1 4 - 5
5
Bidang Manajemen Pembangunan Evaluasi
Pengendalian Pembangunan
- 6 - 6
Jumlah 3 18 3 24
Tabel 1.1Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan
d. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 1.4Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
1.5.2 Kondisi Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas
Bappeda kabupaten ogan komering ulu timur adalah sebagai berikut :
Jenis Aset Jumlah Unit Jumlah Kondisi Baik
%
Gedung 1 1 100
Kendaraan Dinas Roda 4 3 2 66,67
Kendaraan Dinas Roda 2 10 7 70
Wireless 1 1 100
Mesin Ketik 9 0 0
Telp 1 1 100
Laptop 9 3 33,33
Komputer 10 3 30
Proyektor LCD 2 2 100
Ruang Rapat 2 2 100
vi
AC 16 15 93,75
TV 1 0 0
Kamera 6 0 0
Sound System 2 1 50
Tabel 1.2Kondisi Aset Bappeda Tahun 2016
1.6. Sistematika LAKIP
Memperhatikan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, LAKIP
Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016 disusun dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan,
Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Bappeda Kab. OKU TIMUR,
Potensi yang menjadi ruang lingkup SKPD, dan Sistematika Penulisan
LAKIP.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang Uraian Visi dan Misi, Uraian
Tujuan,Sasaran, dan Kebijakan Pembangunan serta Perjanjian Kinerja.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menjelaskan tentang Pengukuran Pencapaian Sasaran, dan
Analisis Atas Capaian Keuangan 2016.
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan tinjauan umum, permasalahan, dan strategi
pemecahan masalah
vii
BAB
PERENCANAAN KINERJA
II
Perencanaan kinerja adalah proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran
dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategik yang
dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam
rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator
kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan
seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen
bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perencanaan strategik
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu
menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga dengan pendekatan perencanaan
strategik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah dapat lebih menyelaraskan visi dan
misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan
akuntabilitas kinerjanya.
2.1. Uraian Visi Dan Misi2.1.1. Uraian Visi
Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan
gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen yang
akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan
untuk 5 (lima) tahun ke depan (2016-2021).
Visi tersebut adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Bappeda sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang
inovatif, aspiratif dan akuntabel di dukung aparatur yang profesional.”
Dari pernyataan visi di atas, ada tiga hal yang harus digaris bawahi, yakni
aspiratif, akuntabel dan profesional. Pengertian ketiga hal tersebut adalah
sebagai berikut:
viii
Inovatif berarti perencanaan pembangunan harus selalu membuat
terobosan-terobosan dengan melakukan kajian-kajian untuk
pembangunan yang berkelanjutan.
Aspiratif berarti perencanaan pembangunan harus berlandaskan pada
keinginan masyarakat. Dengan kata lain, pola perencanaan harus
“bottom up”.
Akuntabel berarti setiap perencanaan pembangunan yang dilakukan
harus dapat dipertanggungjawabkan pada publik.
Profesional berarti proses perencanaan pembangunan harus dilakukan
sesuai dengan kaidah-kaidah perencanaan dengan kata lain aparatur
yang menjalankan perencanaan harus menguasai bidangnya.
2.1.2. Uraian Misi
Misi Bappeda merupakan implementasi dari visi yang memuat
pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk pelayanan, nilai-nilai
yang dianut serta cita-cita dimasa mendatang. Misi tersebut adalah:
1. Melaksanakan perencanaan pembangunan sesuai dengan aspirasi
masyarakat dengan berpedoman pada kebijakan pemerintah.
2. Melaksanakan pengendalian sasaran dan melakukan evaluasi
pembangunan daerah di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
2.2. Uraian Tujuan dan Sasaran 2.2.1. Uraian Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran/implementasi yang didasarkan pada
isu-isu dan analisis strategis dan juga merupakan sesuatu yang akan
dicapai dan dihasilkan pada jangka waktu satu sampai dengan lima tahun.
Tujuan dari Bappeda OKU TIMUR dalam periode Renstra 2016-2021
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kinerja perencanaan pembangunan daerah
2. Mengembangkan dan mendayagunakan IPTEK
3. Meningkatkan pemerataan pembangunan antar wilayah
4. Meningkatnya upaya penyelenggaraan penataan ruang
2.2.2. Uraian Sasaran
ix
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yaitu
sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan secara nyata oleh Bappeda
dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran
dirancang indikator sasaran yaitu ukuran tingkat keberhasilan pencapaian
sasaran untuk diwujudkan pada implementasi program/kegiatan yang
disertai dengan rencana tingkat capaian target.
Sasaran :
(1) Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan
dan partisipasi masyarakat
(2) Berkembangnya Data Statistik Daerah
(3) Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
(4) Meningkatnya implementasi IPTEK
(5) Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan
(6) Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah
(7) Meningkatnya pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah
2.3. Uraian Strategi dan KebijakanSasaran 1 : Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja
dan partisipasi masyarakat
Strategi Kebijakan
1 Membangun sistem perencanaan yang berbasis kinerja 1 Membangun sistem perencanaan yang berbasis
website
2 Penguatan sistem perencanaan daerah 2 Penyusunan rencana pembangunan daerah yang
sistematik dan berjenjang
3 Optimalisasi fungsi musrenbang sebagai wadah aspirasi masyarakat
4 Mengoptimalkan forum diskusi dalam perencanaan pembangunan daerah
Sasaran 2 : Berkembang data statistik daerah
Strategi Kebijakan
Membangun sistem data yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan
Mengoptimalkan data sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah
Sasaran 3 : Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
x
Strategi Kebijakan
1 Pengembangan dan Pengelolaan inovasi daerah 1 Membangun kerangka umum inovasi daerah
2 Membangun lembaga inovasi daerah dan membangun sarana dan prasarana
Sasaran 4 : Meningkatnya implementasi IPTEK
Strategi Kebijakan
1 Mengembangkan IPTEK daerah 1 Menggali implementasi iptekda
Sasaran 5: Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan
Strategi Kebijakan
Pengembangan kawasan perbatasan sebagai kawasan
ekonomi baru 1 Penetapan dan pengembangan kawasankonomi prioritas di perbatasan
Sasaran 6: Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah
Strategi Kebijakan
1 Percepatan penyusunan dokumen tata ruang 1 Optimalisasi peran BKPRD
2 Penyusunan Perda RDTR
Sasaran 7: Meningkatkan pengawasan terhadap pemanfaatan ruang daerah
Strategi Kebijakan
1 Optimalisasi Perda tata ruang sebagai pengendali pemanfaatan ruang
1 Penegakan Perda tentang penataan ruang
2.4. PERJANJIAN KINERJAPerjanjian Kinerja merupakan dokumen/lembar yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada kepala SKPD yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Melalui perjanjian kinerja, dapat terwujud komitmen penerima amanah dan
xi
kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu
berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.
Dokumen Perjanjian Kinerja ini dimanfaatkan oleh Bappeda
Kab. OKU TIMUR untuk :
1. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi;
2. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah; dan
3. Menilai Keberhasilan Organisasi.
Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur telah menetapkan
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.3Penetapan Kinerja Bappeda Kab. OKU TIMUR
Tahun Anggaran 2016
SASARAN INDIKATOR Satuan TARGET1 2 3 %
1.1 Berkembangnya perencanaan
pembangunan yang berbasis kinerja dan
partisipasi masyarakat
1
Persentase Program RPJMD yang
diakomodasi dalam RKPD
% 50
2Persentase SKPD yang
menetapkan Renstra SKPD
% 75
3 Persentase SKPD yang menyusun Renja SKPD % 99
4Persentase Kecamatan
yang melaksanakan Musrenbang
% 100
5
Persentase Program RKPD yang
terakomodasi dalam APBD
kali 90
6 Frekuensi Koordinasi Kerjasama Pembangunan kali 2
7
Persentase kesesuaian antara rencana dan
Pelaksanaan pembangunan
% 0
8Persentase
kegiatan/Program SKPD yang termonitoring
% 0
9Persentase SKPD yang menyampaikan laporan
Triwulan% 75
1.2 Berkembangnya Data Statistik Daerah
1 Persentase Data Pembangunan/Profil OKU TIMUR yang terupdate/terkumpul
% 30
xii
dalam SIPD
2Jumlah/Jenis Data
Statistik Daerah yang disusun/tersedia
Jenis 2
1.3 Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SiDA) 1
Jumlah Kawasan Techno Park yang di
rencanakan/di bangunKwsan 0
1.4 Meningkatnya implementasi IPTEK 1 Jumlah Implementasi
IPTEK yang tergalibh 0
1.5Berkembangnya
kawasan tertinggal dan perbatasan
1Jumlah kawasan
perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan
Kwsan 0
2Jumlah kawasan
tertinggal yang menjadi prioritas pengembangan
Kwsan 0
1.6
Tersedianya Peraturan Penataan Ruang dan Pengendalian Ruang
Daerah
1Kawasan Strategis Kabupaten yang
memiliki Perda RDTRkwsan 0
2
Jumlah Kawasan/Kecamatan yang memiliki Perda
RDTR
kwsan 0
3 Jumlah kawasan yang memiliki Perbup RTBL kwsan 0
xiii
BAB
AKUNTABILITAS KINERJA
III
3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran
Sasaran kinerja adalah tingkat target kinerja yang dinyatakan sebagai
tujuan nyata yang terukur, di mana capaian aktual dapat dibandingkan, termasuk
tujuan yang dinyatakan sebagai standar kuantitatif, nilai, atau tingkat. Capaian
kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran
strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran pencapaian sasaran dilakukan dengan
membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Pengukuran
pencapaian sasaran dapat dilihat dibawah ini :
Sasaran 1.1. Berkembangnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja dan partisipasi masyarakat
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)
1 2 3 4
1 Persentase Program RPJMD yang diakomodasi dalam RKPD 50 % 50 % 100
2 Persentase SKPD yang menetapkan Renstra SKPD 75 % 75 % 100
3 Persentase SKPD yang menyusun Renja SKPD 99 % 65 % 65,6
4 Persentase Kecamatan yang melaksanakan Musrenbang 100 % 100 % 100
5 Persentase Program RKPD yang terakomodasi dalam APBD 90 kali 90 kali 100
6 Frekuensi Koordinasi Kerjasama Pembangunan 2 kali 2 kali 100
7Persentase kesesuaian antara
rencana dan Pelaksanaan pembangunan
0 % 100 % 100
8 Persentase kegiatan/Program SKPD yang termonitoring 0 % 100 % 100
9 Persentase SKPD yang menyampaikan laporan Triwulan 75 % 60 % 80
Sasaran 1.2. Berkembangnya data statistik daerah
xiv
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN(%)
1 2 3 4
1
Persentase Data Pembangunan/Profil OKU
TIMUR yang terupdate/terkumpul dalam SIPD
30 % 28 % 93,3
2 Jumlah/Jenis Data Statistik Daerah yang disusun/tersedia 2 jenis 3 jenis 150
Sasaran 1.3. Menguatnya Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)
1 2 3 4
1 Jumlah Kawasan Techno Park yang di rencanakan/di bangun 0 kwsn 0 kwsn 0
Sasaran 1.4. Meningkatnya implementasi IPTEK
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)
1 2 3 4
1 Jumlah implementasi IPTEK yang tergali 0 buah 0 buah 0
Sasaran 1. 5. Berkembangnya kawasan tertinggal dan perbatasan
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)
1 2 3 4
1 Jumlah kawasan perbatasan yang menjadi prioritas pengembangan 0 kwsn 0 kwsn 0
2 Jumlah kawasan tertinggal yang menjadi prioritas pengembangan 0 kwsn 0 kws 0
Sasaran 1.6. Tersedianya peraturan penataan ruang dan pengendalian ruang daerah
INDIKATOR TARGET REALISASI PENCAPAIAN (%)
1 2 3 4
1 Kawasan Strategis Kabupaten yang memiliki Perda RDTR 0 kwsn 0 kwsn 0
2 Jumlah Kawasan/Kecamatan yang memiliki Perda RDTR 0 kwsn 0 kwsn 0
3 Jumlah kawasan yang memiliki Perbup RTBL 0 kwsn 0 kwsn 0
xv
3.2. Analisis Atas Capaian Keuangan 2016
Dana atau anggaran yang tersedia untuk melaksanakan fungsi dan tugas
Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sepenuhnya berasal dari dana
APBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Pada tahun 2016 Bappeda
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur mengelola anggaran sebesar
Rp. 4.447.816.275,- realisasi sebesar Rp. 3.686.887.553,-(82,89%) terdiri dari
belanja langsung anggaran sebesar Rp. 2.865.633.375,- realisasi sebesar Rp.
2.236.371.329,-(78,04%) dan belanja tidak langsung anggaran sebesar Rp.
1.582.182.900,- realisasi sebesar Rp. 1.450.516.224,-(91,67%).
xvi
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, merupakan instrumen
dalam memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi. LAKIP Bappeda merupakan perwujudan konkrit tingkat
pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, kinerja pelaksanaan kegiatan di
Bappeda secara umum sudah mendekati sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun
peningkatan kinerja tetap harus dilakukan untuk meningkatan kualitas perencanaan dan
kualitas pembangunan, sehingga visi Bappeda dapat terwujud.
xvii
BAB
PENUTUP
IV
xviii