Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten
Lamongan Tahun 2017 dapat diselesaikan.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) merupakan
kewajiban bagi instansi pemerintah sebagai unsur penyelengaraan pemerintahan sebagaimana
yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999, yang
mewajibkan instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan
sumber daya dan kebijaksanaan berdasarkan Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja kegiatan dan
sasaran yang mengacu pada RENSTRA BPBD Kabupaten Lamongan Tahun 2016 - 2021.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun Anggaran 2017 ini
disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam rangka menjalankan
tugas dan fungsi BPBD Kabupaten Lamongan, yang sekaligus merupakan rangkaian pelaksanaan
evaluasi keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan dalam mengemban visi, misi dan
tujuan organisasi. LKJIP ini sekaligus merupakan parameter yang dapat digunakan untuk
mengetahui sejauh mana perencanaan strategik yang ditetapkan tersebut dapat mewujudkan
sasaran dan tujuan yang diharapkan tercapai.
Penyusunan LKJIP BPBD ini telah dupayakan sebaik mungkin, walaupun demikian
LKJIP BPBD Kabupaten Lamongan tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan sehubungan
dengan kendala-kendala yang dihadapi. Namun demikian BPBD Kabupaten Lamongan telah
mengupayakan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut melalui koordinasi dengan pelaksana
kegiatan. Semoga LKJIP BPBD Kabupaten Lamongan ini telah dapat mencerminkan kinerja BPBD
Kabupaten Lamongan tahun 2017.
Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 ii
Akhirnya dengan memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT semoga BPBD
Kabupaten Lamongan mampu melaksanakan tugas pengabdian dengan sebaik - baiknya serta
mampu meningkatkan prestasi kerja.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
S U P R A P T O, SH
Pembina Tk I
NIP. 19611118 198303 1 012
Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah merupakan kemampuan mempertanggungjawabkan
dari suatu instansi pemerintah dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan secara
periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemeritah ( LKjIP ) Tahun 2017 Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Lamongan menyajikan laporan capaian kenerja ( performance result )
selama Tahun 2017 dan mengacu pada Renstra BPBD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021
serta Rencana Kerja Tahun 2017.
Untuk Mewujudkan Visi Kepala Daerah Kabupaten Lamongan yaitu“Lamongan Lebih
Sejahtera dan Berdaya Saing “ dan misi yang diemban oleh Badan Penanggulangan Bencana
adalah Misi, yaitu Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian
lingkungan.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran
dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan
untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga
keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan
jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator
outcome atau minimal output dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan.
Berdasarkan Evaluasi Kinerja dan Analisis pencapaian kinerja atas kegiatan yang
dilaksanakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi BPBD
Kabupaten Lamongan, untuk Tahun 2017 ini dapat dikatakan kinerja BPBD Kabupaten
Lamongan telah dilaksanakan dengan hasil capaian yang sangat baik / sangat berhasil dengan
total capaian kinerja sasaran sebesar 94,05%
Namun demikian, keberhasilan yang dicapai BPBD Kabupaten Lamongan tidak terlepas
dari hambatan-hambatan yang dijumpai, baik bersifat internal maupun eksternal. Kondisi ini
diantisipasi dengan cara melakukan evaluasi secara berkala atas kendala / hambatan yang
dijumpai, sehingga diketahui penyebab timbulnya hambatan-hambatan dalam pencapaian kinerja.
Menyadari hal tersebut, BPBD Kabupaten Lamongan telah mempersiapkan strategi dan cara
pemecahannya, sehingga pada tahun-tahun mendatang hambatan-hambatan tersebut dapat
diminimalisir.
Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 iv
Adapun kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam tercapainya tujuan dan sasaran
BPBD Kabupaten Lamongan adalah masih Kurangnya staf pada BPBD Kab. Lamongan yang
menangani pengelola kegiatan yang mendukung dalam kinerja BPBD Kabupaten Lamongan,
untuk itu perlu ditingkatkannya pengelolaan sumber daya aparatur, keuangan serta sarana dan
prasarana demi tercapainya tujuan dan sasaran BPBD Kabupaten Lamongan.
Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................ i
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan........................................................ 2
C. Gambaran Umum Organisasi ............................................... 3
1. Personil....................... ................................................ 3
2. Sarana dan Prasarana ................................................... 5
3. Pembiayaan ................................................................. 7
D. Sitematika Penyajian LkjIP................................................... 10
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ........................... 12
A. Rencana Strategis ............................................................. 12
1. Tujuan , Sasaran dan Indikator Sasaran......................... 12
2. Program dan Kegiatan.................. ................................ 13
B. Rencana Kerja Tahunan Tahun 2017.................................... 15
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2017............................................. 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................... 17
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017................................................ 17
1. Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 18
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja 2017 dengan tahun lalu
dan beberapa tahun terakhir
19
3. Perbandingan capaian kinerja sampai dengan akhir RPJMD 19
4. Perbandingan realisasi kinerja tahun ini dengan Standar Nasional 20
B Evaluasi dan analisis akuntanbilitas kinerja tahun 2017 20
1 Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
2 Analisis efisiensi penggunaan sumber daya ( dana, Sarana dan
prasarana dan SDM )
3 Analisis Program / Kegiatan yang Menunjang keberhasilan atau
20
20
24
Lakip BPBD Kabupaten Lamongan 2016 vi
kegagalan pencapaian Pernyataan Kinerja
C. Akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2017............................................ 24
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 26
A. Kesimpulan ....................................................................... 26
B. Saran ............................................................................... 27
LAMPIRAN – LAMPIRAN ...................................................................... 28
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Daerah merupakan salah satu sub sistem dari pembangunan nasional
yang meliputi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang ditujukan untuk
meningkatkan harkat, martabat dan memperkuat jati diri serta kepribadian masyarakat dalam
pendekatan lokal, nasional dan global. Dalam perspektif perencanaan pembangunan,
Pemerintah Daerah harus memperhatikan keseimbangan berbagai aspek dalam satu
kesatuan wilayah pembangunan ekonomi, hukum, sosial, budaya, politik, pemerintahan dan
lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan, dengan diikuti oleh
penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel (Good Governance). Kepemerintahan yang
akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan
visi misi pembangunan daerah dan aspirasi serta cita–cita masyarakat dalam mencapai masa
depan yang lebih baik. Berkaitan dengan hal itu, diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur, sehingga penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna.
Salah satu azas penyelenggaraan good governance yang tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 28 Tahun 1999 adalah azas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap
kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Akuntabilitas tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP).
Pertanggungjawaban dimaksud disampaikan kepada atasan masing-masing, kepada
lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas yang berkewenangan, dan akhirnya
kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan serta dilakukan melalui sistem akuntabilitas
dan media pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan secara periodik dan melembaga.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 2
Laporan Akuntabilitas Kinerja ( LKJIP ) adalah suatu laporan kinerja tahunan yang
berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/ sasaran strategis
instansi. Laporan yang dibuat secara sistematis ini berisi tentang pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang
memadai atas pencapain kinerja dan adanya pembandingan capaian indikator kinerja sampai
dengan tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan. LKJIP
tersebut juga merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 berisi ikhtisar pencapaian sasaran
sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen
perencanaan. Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi mengenai
pencapaian sasaran Renstra, realisasi pencapaian indikator sasaran disertai dengan
penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan pembandingan capaian indikator
kinerja, dengan demikian Laporan Kinerja BPBD Kabupaten Lamongan yang menjadi
laporan kemajuan penyelenggaraan instansi pemerintah oleh Kepala BPBD kepada
Bupati Lamongan ini telah disusun sesuai peraturan yang berlaku selanjutnya realisasi
yang dilaporkan dalam LKjIP ini merupakan hasil pencapaian sasaran pada tahun 2016.
BPBD merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah, maka
BPBD memiliki tanggungjawab yang besar dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah baik mulai tahap perencanaan kebijakan daerah, pengorganisasian, pelaksanaan
hingga evaluasi, dengan demikian yang menjadi output BPBD yakni berupa tindakan
kebencanaan yang meliputi pencegahan dan kesiapsiagaan, tanggap darurat bencana
dan penyediaan logistik serta rehabilitasi dan rekonstruksi bagi korban pasca bencana
terjadi.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPBD Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah
sebagai penjabaran dari RPJMD dan menjadi acuan bagi penyusunan Rencana Kinerja (Renja)
program, kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan tahunan BPBD Kabupaten Lamongan
dalam Jangka waktu 5 (lima) tahun mendatang.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 3
Sedangkan Tujuan Penyusunan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Lamongan adalah membuat suatu dokumen perencanaan Pembangunan yang
memberikan arah / strategi pembangunan, sasaran – sasaran strategis, mengenai kebijakan
umum dan program Pembangunan Daerah selama Lima (5) Tahun ke depan, dan untuk
memberikan pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT). Tujuan Lain Dari
Penyusunan Renstra ini adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua jajaran dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan prioritas-prioritas di Bidang Penanggulangan Bencana, sehingga tujuan
program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016 - 2021 dapat
tercapai;
2. Mengoptimalkan tugas pokok, fungsi dan peran BPBD dalam mencapai target pencapaian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun
2016-2021;
3. Menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan BPBD Kabupaten Lamongan dan
Menjadi kerangka dasar dalam upaya penanggulangan bencana alam.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja BPBD Kabupaten Lamongan Tahun 2017 adalah
untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi BPBD dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara
periodik.
C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
BPBD Kabupaten lamongan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang
merupakan unsur pendukung Kepala Daerah, dipimpin oleh Kepala Badan, yang secara ex-
officio dijabat oleh Sekretaris Daerah kabupaten lamongan.
1. PERSONIL
BPBD dipimpin oleh Kepala Pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala BPBD yang secara ex-officio dijabat oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Lamongan . Susunan Organisasi/Personil BPBD terdiri dari :
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 4
a. Kepala Pelaksana
b. Sekretariat, membawahi :
1) Sub Bagian Umum
2) Sub Bagian Keuangan
3) Sub Bagian Program
c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, membawahi :
1) Seksi Pencegahan
2) Seksi Kesiapsiagaan
d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, membawahi :
1) Seksi Tanggap Darurat
2) Seksi Logistik
e. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi :
1) Seksi Rehabilitasi
2) Seksi Rekonstruksi
adapun data personil BPBD Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
No Nama Jabatan Ket.
1. SUPRAPTO, SH
Kepala Pelaksana
2. ZAINI, SH., M.Si
Sekretaris
3. GUNAWAN, SE Kepala Bidang Pencegahan dan
Kesiapsiagaan
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 5
4. DJUMALI SUGIARTO, SE., MM Kepala Bidang Rehabilitasi dan
Rekontruksi
5. JS. MULYO PURWANTO, SE., MM Kepala Bidang Kedaruratan dan
Logistik
6. M. MUSLIMIN, SH,MM Kepala Seksi Tanggap Darurat
7. IBRAHIM, SSTP Kepala Seksi Pencegahan
8. SUEB, SH
Kepala Seksi Kesiapsiagaan
9. ISKANDAR, SE Kepala Seksi Logistik
10. DWI FEBRI ERIYANTO, ST Kepala Seksi Rehabilitasi
11. DIAH ISMAWATI
Kepala Sub Bagian Program
12. PEPEN TEGUH ARDIANTO, S.sos.
Kepala Sub Bagian Umum
13. KHOIRUDIN YUNUS, S.E. Kepala Sub Bagian Keuangan
14. AE. SUGIATNO Staf
15. SRI SUKARTI, SE Staf
16. AINIS YUNITA DEWI, SE Staf
17. SYAHRIEL BURHANUDIN, SIP Staf
18. SLAMET PRAMONO Staf
19. NASIKIN Staf
20. AGUS SUTOMO Staf
21 LILIK MURTOMO Tenaga Kebersihan
22. MOCH FARID NURCAHYO Tenaga Keamanan
23. MOCH HENDRO BUDI S. Tenaka Keamanan
24. ANGGA ADI KURNIAWAN Tenaga Pengemudi
25. SHOLACHUDIN Tenaga Keamanan
26. INDRA SUSANTO Tenaga Kebersihan
27. DITA SETIAWAN, SP Tenaga Keamanan
28. RINA APRILIA, SPD Tenaga Kebersihan
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 6
29. SAIFUDDIN JEFRI Tenaga Kebersihan
30. WAHYU BAGUS P. Pusdalops `
31. EDI SHOBIRIN Pusdalops
32. WULAN SARI, S.Pi Pusdalops
33. HAMIDAH Pusdalops
34. NUR KHASANA, SE Pusdalops
35. MUHAMMAD ABDUL GHOFUR Pusdalops
36. RESTU INDRA NURANI, SH Pusdalops
37. ASTRID VALERINA L.S Pusdalops
38. AHMAD FARID RIZKY Pusdalops
39. ARDA DIFA ABIEUKA Pusdalops
40. BAYU PAMUNGKAS Pusdalops
41. ANDI WALUYO Pusdalops
42. GILYANG FRISMA N.P Pusdalops
2. SARANA DAN PRASARANA
Guna menunjang kelancaran pelaksanaan tugas-tugas aparatur dan semakin
meningkatnya penyelenggaraan Urusan Pemerintahan khususnya dalam
penanggulangan bencana serta dalam kerangka pencapaian tujuan sesuai Visi dan Misi
BPBD Kabupaten Lamongan, maka diperlukan adanya sarana dan prasarana yang
dimiliki, adapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Lamongan
adalah sebagai berikut :
No JENIS BARANG JUMLAH KET.
1. Kendaraan Roda 4 (empat) 9 Unit
2. Kendaraan Roda 2 (dua) 8 Unit
3. Meja Kerja Eselon II 1 buah
4. Meja Kerja Eselon III 4 buah
5. Meja Kerja Eselon IV 8 buah
6. Meja Kerja Staf 20 buah
7. Kursi Eselon II 1 buah
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 7
8. Kursi Kerja Eselon III 2 buah
9. Kursi Eselon IV 5 buah
10. Kursi lipat 50 buah
11. Meja Tamu 1 buah
12. Lemari Buku untuk arsip 3 buah
13. Filling Cabinet 5 buah
14. Komputer 10 buah
15. Printer 8 buah
16. Laptop 6 buah
17. Mesin Ketik Manual 1 buah
18. Pesawat Telepon/ Fax 1 buah
19. AC 8 buah
20. Kamera 3 buah
21. Rak penyimpan alat logistik 4 buah
22. Rak arsip 1 buah
23. Genset 10 unit
24. Perahu Karet 14 unit
25. Perahu Fiber 2 unit
26. Mesin Perahu Karet 7 unit
27. Gergaji Chainshow 14 unit
28. Velbet 53 buah
29. Tenda 30 buah
30. Pelampung 47 buah
31. Lampu neon 40 buah
32. Mesin Gerinda 1 buah
33. Mega Phone 4 buah
34. Gilingan bumbu 1 buah
35. Kompor 15 buah
36. Dandang 20 kg 4 buah
37. Dandang 8 kg 1 buah
38. Dandang 5 kg 1 buah
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 8
39. Panci besar 3 buah
40. Piring besar 35 buah
41. Piring 24 buah
42. cangkir 60 buah
43. Sendok nasi 14 buah
44. Bakul nasi 2 buah
45. Radio RIG 5 buah
46. Radio HT 10 buah
47. Senter 8 buah
48. Senter besar 1 buah
49. Jas Hujan 10 buah
50. Kantung Mayat 15 buah
51. Penjernih Air 1 buah
3. PEMBIAYAAN
Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya pada Tahun 2017 Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan didukung oleh Anggaran yang bersumber
dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun yang secara rinci disajikan pada tabel sebagai
berikut :
No. Program Anggaran Ket
Belanja Langsung
1. Program Pelayanan Administrai Perkantoran
475.000.000,-
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.195.150.000,-
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 2.475.000,-
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5.000.000,-
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
45.000.000,-
6. Program Penanganan Tanggap Darurat Bencana
738.500.000,-
7. Program Rehabilitasi dan Rekontruksi Pasca Bencana
90.000.000,-
8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan korban Bencana Alam
630.000.000,-
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 9
Dengan rincian program dan kegiatan sebagai berikut :
No SASARAN ANGGARAN KET.
I. Belanja Langsung 2.587.650.000,-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyedian jasa surat menyurat 2.000.000
2. Penyediaan jasa komunikasi, suber daya air dan listrik 62.000.000
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan
Kendaraan Dinas/Operasional
11.800.000
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 15.000.000
6. Penyediaan Komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
10.000.000
7. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan
8.000.000
8. Penyediaan Makanan dan Minuman 15.000.000
9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi 100.400.000
10. Penyediaan Jasa Administrasi/Teknis Kegiatan 177.450.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
10.000.000
3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 99.000.000
4. Pengadaan Meubeler 15.000.000
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala mesin peralatan
penanggulangan bencana
50.000.000
6. Pemeliharaan rutin/ berkala Gedung Kantor 15.000.000
7. Pemeliharaan ruti/berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
10.000.000
8. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung 2.000.000
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 10
kantor
9. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan Gedung kantor 5.000.000
10. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 65.000.000
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan 40.000.000
Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 5.000.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
1. Penyusunan Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
realisasi SKPD
5.000.000
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 5.000.000
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun 5.000.000
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi 30.000.000
Program Penanganan Tanggap Bencana
1. Optimalisasi Tugas TRC 50.000.000
2. Optimalisasi Posko Kecematan 50.000.000
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana/ Material Banjir dan
kekeringan
100.000.000
4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanganan
Tanggap Darurat
50.000.000
5. Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan
Darurat Penanggulangan Bencana
40.000.000
6. Pelatihan dan Simulasi Penggunaan Sarana dan
Prasarana
50.000.000
7. Penyelenggaraan Gladi Posko dan Gladi Lapangan 75.000.000
8. Pengadaan Sarana dan Prasarana evakuasi Penduduk
dari ancaman korban Bencana Alam
150.000.000
9. Pengadaan bahan pangan, Papan, Sandang/
Logistikbagi Korban Bencana Alam
150.000.000
Program Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 11
1. Peningkatan Data dan Informasi Daerah Rawan
Bencana dan Daerah Benca (Data Bencana Indonesia/
DIBI)
50.000.000
2. Peningkatan dan Operasional Data Logistik berbasis
Network
50.000.000
3. Pengembangan dan Peningkatan Operasional
Pusdalops PB
25.000.000
Program rehebalitasi dan rekontruksi
1. Pelatihan Teknis Penilaian dan Kerugian Pasca
Bencana
20.000.000
2. Operasional Tim Penilaian dan Kerugian akibat
Bencana
25.000.000
3. Fasilitasi dan Stimulus bantuan Rehabilitasi akibat
Bencana Alam
100.000.000
4. Identifiaksi dan Verifikasi Kondisi dan Kerugian Sarpras
Umum, Harta dan Rumah Penduduk Pasca Bencana
50.000.000
Program Pencegahan dan Penanggulangan Korban rencana Alam
1. Sosialisasi Penanggulangan Bencana 30.000.000
2. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penanggulangan
Bencana Daerah
30.000.000
3. Pembentukan Desa Tangguh 480.000.000
4. Pemetaan Daerah Rawan Bencana 30.000.000
5. Peningkatan Koordinasi Pencegahan dan
Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
40.000.000
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 12
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LKjIP
Sistematika penyajian LKjIP dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
Lamongan adalah mengacu pada Perubahan Format Dokumen Akuntabilitas berdasarkan
Peraturan Menpan dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014, sebagaimana Format Sistematika
LKjIP Tahun 2017 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Gambaran Umum Organisasi
1. Personil
2. Sarana dan Prasarana
3. Pembiayaan
D. Sistematika Penyajian LKjIP
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
1. Visi dan Misi
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
3. Program dan Kegiatan
B. Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016
C. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2016
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja Tahu
n 2016
C. Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran 2016
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Matriks Rencana Strategis (RS) Tahun 2016-2021
2. Pengukuran Kinerja (PK) Tahun 2016
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 13
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS
1. Visi Dan Misi
Visi yang termuat dalam RPJMD merupakan visi Bupati/Wakil Bupati terpilih pada
pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2015. Sebagaimana disampaikan pada
pemaparan visi dan misi calon Bupati/Wakil Bupati di siding DPRD dan sejalan dengan arah
kebijakan pembangunan daerah yang termuat dalam tahapan ketiga Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-2025
dan RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031. Visi tersebut juga disinergikan dengan
RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 serta RPJM Nasional Tahun 2015-2019
(NAWACITA). Dari hasil integrasi dan harmonisasi beberapa kebijakan tersebut ditetapkan
visi Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021 adalah:
“Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing”
Pemahaman atas pernyataan visi tersebut mengandung makna terjalinnya sinergi yang
dinamis antara masyarakat,Pemerintah Kabupaten dan seluruh stakeholder’s dalam
merealisasikan dan semakin memantapkan pembangunan Kabupaten Lamongansecara
komprehensif. Secara filosofis visi tersebut dapat dijelaskan melalui makna yang terkandung
di dalamnya, yaitu :
1) Terwujudnya terkandung upaya melanjutkan peran Pemerintah Daerah dalam
mewujudkan Kabupaten Lamongan yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing.
2) Lamongan adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensi dan sumber
dayanya dalam sistem Pemerintahan di Wilayah Kabupaten Lamongan.
3) Lebih Sejahtera dalam pengertian semakin mantap dan tercukupinya kebutuhan lahiriah
dan batiniah yang ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan
bermartabat. Kesejahteraanyang akan diwujudkan adalah suatu tatanan yang sesuai
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 14
dengan kondisi sosial-budaya-agama masyarakat dan kearifan lokal Kabupaten
Lamongan.
4) Lebih Berdaya saing dalam pengertian terwujudnya peningkatan lebih
lanjut keunggulan komparatif dan kompetitif daerah,sehingga mampu bersaing secara
optimal dengan mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki
dalam persaingan ditingkat Global. Untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten
Lamongan 2016-2021, “Terwujudnya Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya
Saing”ditempuh melalui lima misi sebagai berikut.
Misi 1.
Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini
dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamongan yang
memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif melalui peningkatan akses serta kualitas
pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pelayanan pendidikan dan kesehatan yang sudah
baik,semakin dimantapkan guna menghadapi tantangan pembangunan di masa yang
akan datang.
Misi 2.
Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi
daerah, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan
perekonomianKabupaten Lamongan menjadi lebih mandiri dan berdaya saing, dengan
menggali dan mengembangkan semua potensi yang dimiliki. Potensi-potensi daerah
sebagai penggerak perekonomian diantaranya pertanian, perikanan, peternakan,
perdagangan, industri dan pariwisata.
Misi 3.
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk memantapkan penyediaan
infrastruktur dasar berupa jalan, jembatan, perhubungan, permukiman, air bersih serta
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 15
sarana penunjang produksi barang dan jasa yang keseluruhannya dapat menunjang
akses perekonomian. Pemantapan infrastruktur dasar dilaksanakan dengan tetap
memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan bekelanjutan melalui peningkatan kualitas
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Misi 4.
Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik, dengan
penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan tata
kelolapemerintahan yang baik (good governance) danpelayanan publik yang
profesional.Prinsip tersebut dilaksanakan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pengawasan dan evaluasipenyelenggaraan pemerintahan dengan
mengedepankan kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Misi 5.
Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung
tinggi budaya lokal, dengan penjelasan sebagai berikut: Misi ini dimaksudkan untuk
memantapkan kehidupan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar pangan,
sandang dan papan dengan didukung kondisi stabiltas politik dan pemerintahan yang
aman, tenteram serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, sosial dan budaya. Untuk
menerjemahkan Visi dan Misi pada RPJMD Kabupaten Lamongan ke dalam tujuan dan
sasaran pembangunan peternakan dan kesehatan hewan selama 5 (lima) tahun sesuai
dengan tugas dan fungsi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan,
maka dapat ditelaah dari Misi ke 2 (dua) dan Tujuan 2 (dua) dari RPJMD Kabupaten
Lamongan.
2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran
Untuk merealisasikan misi, tujuan serta sasaran yang termuat dalam RPJMD
Kabupaten Lamongan perlu ditetapkan tujuan dan sasaran Badan Penanggulangan
Bencana Kabupaten Lamongan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Tujuan ini
dirumuskan untuk memberikan arah dalam setiap penyusunan perencanaan
pembangunan yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 16
Lamongan. Sedangkan sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata,
spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. Tujuan dan sasaran
Badan Penanggulangan Kabupaten Lamongan tahun 2016-2021 terinci dalam lampiran.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 17
1. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan dana yang bersumber dari APBD Tingkat II Kabupaten Lamongan meliputi 9 (Sembilan) program dan 45 kegiatan dengan rincian sebagai berikut:
NO PROGRAM KEGIATAN
1.
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat
Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
Penyediaan alat –alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggadaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan
Penyediaan makanan dan minuman
Rapat- rapat koordinasi dan konsultasi
Penyediaan jasa administrasi/teknis kegiatan
2. Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional
Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Pengadaan peralatan gedung kantor
Pengadaan Meubeler
Pemeliharaan rutin/berkala mesin peralatan penanggulangan bencana
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
3. Peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian kerja lapangan
4. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
5.
Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 18
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi
6.
Program penanganan Tanggap Bencana
Optimalisasi Tugas TRC
Optimalisasi Posko Kecematan Rawan Bencana
Pengadaan Sarana dan Prasarana/ Material Banjir dan kekeringan
Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanganan Tanggap Darurat
Pelatihan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Darurat Penanggulangan Bencana
Pelatihan dan Simulasi Penggunaan Sarana dan Prasarana
Penyelenggaraan Gladi Posko dan Gladi Lapangan
Pengadaan Sarana dan Prasarana evakuasi Penduduk dari ancaman korban Bencana Alam
Pengadaan bahan pangan, Papan, Sandang/ Logistikbagi Korban Bencana Alam
7. Program Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana
Peningkatan Data dan Informasi Daerah Rawan Bencana dan Daerah Benca (Data Bencana Indonesia/ DIBI)
Peningkatan dan Operasional Data Logistik berbasis Network
Pengembangan dan Peningkatan Operasional Pusdalops PB
8.
Program Rehebalitasi dan rekontruksi
Pelatihan Teknis Penilaian dan Kerugian Pasca Bencana
Operasional Tim Penilaian dan Kerugian akibat Bencana
Fasilitasi dan Stimulus bantuan Rehabilitasi akibat Bencana Alam
Identifiaksi dan Verifikasi Kondisi dan Kerugian Sarpras Umum, Harta dan Rumah Penduduk Pasca Bencana
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 19
9. Program Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam
Sosialisasi Penanggulangan Bencana
Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penanggulangan Bencana Daerah
Pembentukan Desa Tangguh
Pemetaan Daerah Rawan Bencana
Peningkatan Koordinasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
A. RENCANA KERJA TAHUNAN TAHUN 2017
Dengan memperhatikan rancangan awal dan berpedoman pada Renstra, BPBD
Kabupaten Lamongan menyusun Rencana Kerja (Renja) yang memuat kebijakan, program,
dan kegiatan yang meliputi kegiatan pokok serta kegiatan pendukung untuk mencapai
sasaran hasil program induknya, dan dirinci menurut indikator keluaran, sasaran keluaran
pada tahun rencana, prakiraan sasaran tahun berikutnya, lokasi, pagu indikatif sebagai
indikasi pagu anggaran, serta cara pelaksanaannya. Dari Renja yang telah disusun
kemudian BPBD Kabupaten Lamongan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
RKA yang memuat informasi kinerja yang meliputi program, kegiatan dan sasaran kinerja,
serta rincian anggaran.
Keterkaitan antara Renja dan RKA adalah RKA memuat informasi yang tertuang dalam
Renja, termasuk informasi alokasi pendanaan yang telah dimutakhirkan sesuai dengan
kemampuan fiskal pemerintah (resources envelope). Informasi pendanaan dalam RKA
memuat informasi Rincian Anggaran, antara lain: output, komponen input, jenis belanja, dan
kelompok belanja.
Rencana Kinerja Tahunan BPBD Kabupaten Lamongan, dapat dilihat pada formulir
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) terlampir.
B. PERJANJIAN KINERJA
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan
dokumen yang berisikan penugasan dari Bupati kepada Kepala Dinas untuk melaksanakan
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 20
program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja antara Bupati
dan Kepala Dinas Peternakan dapat dilihat pada lampiran.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 21
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan wujud nyata Instansi
Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan kepada pemberi mandat
atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran dalam
suatu media pelaporan. Penyusunan LKJIP BPBD Kabupaten Lamongan tahun 2017 ini
didasarkan kepada pengukuran tingkat capaian kinerja BPBD Kabupaten Lamongan tahun 2017
dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja BPBD Kabupaten Lamongan tahun 2017 dengan realisasinya.
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017
Capaian Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan,
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi, misi dan strategi BPBD
memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan
sasaran. Lamongan. Proses ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator
kinerja guna Selanjutnya dilakukan pula analisis akuntabilitas kinerja yang menggambarkan
keterkaitan Kabupaten pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan kebijakan dalam
rangka mewujudkan sasaran, tujuan, visi dan misi sebagaimana ditetapkan dalam rencana
stratejik.
Pengukuran dimaksud merupakan hasil dan suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator
masukan (input) dan keluaran (output), sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya.
Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan
menjadi keluaran atau dalam proses penyusunan kebijakan program/kegiatan yang
dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerja dengan
cara membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjau dari aspek masukan
(input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) maupun dampak (impact). Hasil
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 22
pengukuran terhadap pencapaian komponen kinerja ini dituangkan kedalam formulir
Rencana Strategi (RS), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK),
Pengukuran Kinerja (PK) dan Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK). Skala pengukuran
kinerja tersebut dibuat dengan menggunakan skala pengukuran ordinal
1. Perbandingan target dan realisasi kinerja tahun 2017
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
%
Capa
ian
1 2 3 4 5
Terwujudnya
masyarakat tangguh
bencana
Persentase Desa Tangguh Bencana
12 DESA
12 DESA
100%
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 23
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian kinerja tahun lalu dan beberapa tahun
terakhir
No. Sasaran Indikator Kinerja
TARGET
2017
REALIASASI
2016 2017 Capaia
n
1.
Terwujudnya
masyarakat
tangguh
bencana
Persentase Desa
Tangguh Bencana
100 % 7,04 % 23,94% 34%
3. Perbandingan Capaian Kinerja Sampai dengan Akhir Periode RPJMD
No. Indikator Sasaran Satuan
Realisasi
Tahun 2017
Rencana Sesuai dengan
Renstra dan RPJMD
Prosentasi Capaian Kinerja
1. Persentase Desa Tangguh
Bencana
% 23,94 91.55 26
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 24
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2017
1. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan
Keberhasilan pencapaian target kinerja sasaran program tidak terlepas dengan
adanya sumber daya aparatur, sarana dan prasarana pendukung serta sumber dana
pendukung kegiatan dari APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2017 yang
selaras dengan pencapaian target di masing-masing kegiatan .
2. Analisis efisiensi penggunaan sumber daya (dana, sarana dan prasarana dan SDM
Sumber daya aparatur yang ideal di Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Lamongan berdasarkan hasil analisa jabatan (Anjab) berjumlah 34 orang,
akan tetapi hingga saat ini sumber daya aparatur berjumlah 22 orang sehingga masih
terdapat kekurangan sebanyak 2 (sembilan) orang Pejabat Eselon III dan Pejabat
Eselon IV.
Sarana dan prasarana pendukung yang ada dioptimalkan agar dapat mencapai
target kinerja sasaran program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan baik RPJMD, Renstra-SKPD maupun Standart Pelayanan Minimal yang di
tetapkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Sosial Nomor 129/HUK/2008 tentang
SPM Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota;
Untuk mengukur efisiensi anggaran yang telah dialokasikan, maka dilakukan
keselarasan antara sasaran yang ditetapkan dengan program dan kegiatan yang
dilaksanakan, selanjutnya sumber daya biaya yang tersedia sebesar Rp.. ,- (Empat
miliar lima puluh satu juta dua ratus dua puluh dua ribu dua ratus rupiah) dan yang
telah direalisasikan sebesar Rp. 3.809.219.482,- (tiga miliar delapan ratus sembilan
juta dua ratus sembilan belas ribu empat ratus delapan ribu dua rupiah). dengan rincian
sebagai berikut :
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 25
NO. KEGIATAN RENCANA REALISASI %
EFISIENSI
I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2.000.000 2.000.000 100
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
62.000.000 45.415.466 73.25
3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
11.800.000 10.688.800 90.06
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 60.000.000 100
5. Penyediaan barang Cetakan danpenggandaan
15.000.000 15.000.000 100
6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000 10.000.000 100
7. Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-Undangan
8.000.000 8.000.000 100
8. Penyediaan Makanan dan Minuman
15.000.000 15.000.000 100
9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi
100.400.000 100.400.000 100
10. Penyediaan jasa Administrasi/Teknis Kegiatan
177.450.000 177.4500.000 100
II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
10.000.000 10.000.000 100
2. Pengadaan peralatan Gedung Kantor
99.000.000 98.000.000 98.98
3. Pengadaan Mebelair 15.000.000 15.000.000 100
4. Pemeliharan Rutin/ Berkala Mobil Jabatan
30.000.000 29.977.000 99.92
5. Pemeliharaan rutin/Berkala mesin peralatan penanggulangan bencana
50.000.000 47.835.000 95.67
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor
15.000.000 15.000.000 100
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas /operasional
10.000.000 9.998.000 99.98
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
2.000.000 2.000.000 100
9. Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor
5.000.000 5.000.000 100
10. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
65.000.000 64.950.000 99.92
III. Program Peningkatan Disiplin
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 26
Aparatur
1. Pengadaan pakaian kerja
lapangan
40.000.000 40.000.000 100
NO. KEGIATAN RENCANA REALISASI %
EFISIENSI
IV. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
1. Pendidikan dan pelatihan formal 5.000.000 5.000.000 100
V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5.000.000 3.740.000 74.8
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
5.000.000 3.718.000 74.36
3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
5.000.000 3.720.000 74.4
4. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Evaluasi
30.000.000 28.920.000 96.4
VI. Program Penanganan tanggap Darurat
1. Optimalisasi Tugas TRC 50.000.000 50.000.000 100
2. Optimalisi Posko Kecamatan Rawan Bencana
50.000.000 47.200.000 94.4
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana /Material Banjir dan Kekeringan
100.000.000 100.000.000 100
4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penanganan Tanggap Darurat
50.000.000 50.000.000 100
5. Pelatihan TRC Penanganan Darurat PB
40.000.000 40.000.000 100
6. Pelatihan dan Simulasi Penggunaan Sarana dan Prasarana PB
50.000.000 50.000.000 100
7. Penyelenggaraan Gladi Posko dan Gladi Lapangan
75.000.000 75.000.000 100
8. Pengadaa Sarana dan Prasarana Evakuasi Penduduk dari ancaman Korban Bencana Alama
150.000.000 149.500.000 99.66
9. Pengadaan bahan Pangan, Papan, Sandang/Logistik bagi Korban Bencana Alam
150.000.000 149.660.000 99.77
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 27
VII Program Pengendalian Operasional PB
1 Peningkatan Data dan Informasi Daerah Rawan Bencana dan Daerah Benca (Data Bencana Indonesia/ DIBI)
50.000.000 49.796.000 99.59
2. Peningkatan dan Operasional Data Logistik berbasis Network
50.000.000 48.800.000 97.6
3. Pengembangan dan Peningkatan Operasional Pusdalops PB
25.000.000 21.500.000 86
VIII. Program Rehebalitasi dan rekontruksi
1. Pelatihan Teknis Penilaian dan Kerugian Pasca Bencana
20.000.000
19.700.000
98.5
2. Operasional Tim Penilaian dan Kerugian akibat Bencana
25.000.000 23.500.000 94
3. Fasilitasi dan Stimulus bantuan Rehabilitasi akibat Bencana Alam
100.000.000 94.150.000 94.15
4. Identifiaksi dan Verifikasi Kondisi dan Kerugian Sarpras Umum, Harta dan Rumah Penduduk Pasca Bencana
50.000.000 44.200.000 88.4
IX. Program Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam
1. Sosialisasi Penanggulangan Bencana
30.000.000 30.000.000 100
2. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Penanggulangan Bencana Daerah
30.000.000 29.250.000 97.5
3. Pembentukan Desa Tangguh 480.000.000 480.000.000 100
4. Pemetaan Daerah Rawan Bencana
30.000.000 30.000.000 100
5. Peningkatan Koordinasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
40.000.000 40.000.000 100
3. Analisis program / kegiatan yang Menunjang keberhasilan atau kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja
Program dan kegiatan penunjang keberhasilan capaian target kinerja tidak terlepas
dari sistem perencanaan yang membreakdown dari target kinerja sasaran yang ingin
dicapai khususnya yang langsung bersentuhan dengan kepentingan pelayanan
masyarakat / stake holders dalam bentuk kegiatan jemput bola.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 28
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2017
LKJIP BPBD Kabupaten Lamongan menyajikan data dan informasi yang relevan
untuk mengetahui keberhasilan kegiatan dan menentukan perumusan tindak lanjut. Analisis
tersebut meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dengan program dan
kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan
dalam rencana strategik. Dalam analisis ini dijelaskan pula perkembangan kondisi
pencapaian sasaran dan tujuan secara efisien dan efektif, sesuai dengan kebijakan, program,
dan kegiatan yang telah ditetapkan. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan
informasi/ data yang diperoleh secara lengkap dan akurat dan dilakukan pula evaluasi
kebijakan untuk mengetahui ketepatan dan efektivitas baik kebijakan itu sendiri maupun
sistem dan proses pelaksanaannya.
Sebagai lembaga di daerah yang diserahi tugas untuk melaksanakan tanggung jawab
penanggulangan bencana maka tugas pokok dan fungsi BPBD Kabupaten Lamongan juga
disinkronisasi dengan perkembangan keadaan masyarakat sekitar. BPBD merupakan unsur
pendukung tugas Kepala daerah di Bidang kesatuan bangsa dan politik yang dipimpin oleh
seorang Kepala Badan yang secara ex-officio di jabat oleh Sekretaris Daerah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. adapaun Program dan kegiatan yang
direalisasikan oleh BPBD Kabupaten Lamongan dalam rangka penanggulangan bencana di
Kabupaten Lamongan tahun 2017 sebesar Rp.. 2.587.650.000,- (Dua Milyar Lima Ratus
Delapan Puluh Tuju Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) dan yang telah direalisasikan
sebesar Rp. 2.530.630.266,- (Dua Milyar Lima Ratus Tiga Puluh Juta Ribu Enam Ratus tiga
Puluh Ribu Dua Ratus Enam Puluh Enam Rupiah), atau 97,79 persen, adapun rincian
penggunaan anggaran pembangunan sebagai berikut :
No. Program
Sumber Dana
Plafon Dana Realisasi
%
1. 2. 3. 4.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Program Peningkatan
APBD
APBD
APBD
APBD
461.650.000
301.000.000
40.000.000
5.000.000
448.630.266
297.760.000
40.000.000
5.000.000
97.17
98.92 100,00
100,00
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 29
5. 6. 7. 8. 9.
Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Program Penanganan Tanggap Bencana Program Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Program rehabilitasi dan rekontruksi Pasca Bencana Program Pencegahan dini dan Penanggulangan Bencana
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
45.000.000
770.000.000
125.000.000 195.000.000
645.000.000
35.098.000
762.942.000 120.096.000
181.550.000
644.250.000
77.99
99.08
96.07
93.10
99.88
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 30
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LKJIP) BPBD Kabupaten Lamongan Tahun 2017
merupakan pertanggungjawaban atas kinerja lembaga dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis BPBD Kabupaten Lamongan tahun
2016–2021 yang berisi uraian tentang capaian indikator kinerja kegiatan, program dan
sasaran yang telah dilaksanakan oleh BPBD Kabupaten Lamongan pada tahun 2017.
Secara umum pada Tahun Anggaran 2017, BPBD Kabupaten Lamongan telah dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang dibebankan, serta dapat pula memenuhi
sasaran. Fungsi utama yang diharapkan dari BPBD Kabupaten Lamongan yakni penyiapan
perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan
teknis dalam penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Dalam mendukung pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja, BPBD Kabupaten
Lamongan mendapatkan alokasi dana belanja langsung untuk tahun anggaran 2017 sebesar
Rp.. 2.587.650.000,- (Dua Milyar Lima Ratus Delapan Puluh Tuju Enam Ratus Lima Puluh
Ribu Rupiah) dan yang telah direalisasikan sebesar Rp. 2.530.630.266,- (Dua Milyar Lima
Ratus Tiga Puluh Juta Ribu Enam Ratus tiga Puluh Ribu Dua Ratus Enam Puluh Enam
Rupiah), atau 97,79 persen.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, tidak terlepas dari hambatan ataupun kendala.
Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2016 adalah
sebagai berikut :
1. Perencanaan kinerja dan penganggaran masih belum dilakukan secara baik sehingga
harus dilakukan penyesuaian (revisi) dokumen anggaran yang berdampak pada
keterlambatan dalam penyerapan anggaran.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 31
2. Masih terbatasnya jumlah dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan. Jumlah pegawai (PNS) pada tahun 2017 baru sebanyak 16 orang
atau 38,34 persen dari kebutuhan.
3. Sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belum sepenuhnya
terpenuhi, seperti belum tersedianya sistem informasi bersama internal BPBD
Kabupaten Lamongan, terbatasnya jumlah kendaraan operasional, dan belum
memadainya gudang penyimpanan ATK, Arsip dan Aset Barang Milik BPBD Kabupaten
Lamongan.
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 32
1. SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi kinerja LKJIP Tahun 2017, untuk meningkatkan kinerja
pada tahun yang akan datang perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Perencanaan kinerja dan anggaran dilakukan secara lebih cermat dan revisi anggaran
dan kegiatan dilakukan secara sangat selektif sehingga tidak menghambat pelaksanaan
kegiatan.
2. Peningkatan dan pengembangan kapasitas SDM dilakukan lebih intensif melalui
penambahan personil, pembinaan, pendidikan dan pelatihan.
3. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana perkantoran perlu diprioritaskan.
Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah dicapai,
sangat diharapkan adanya kerjasama yang baik antara berbagai pihak yang terkait tugas dan
fungsi BPBD Kabupaten Lamongan dalam bentuk koordinasi teknis dengan Instansi terkait
dalam hal perencanaan, pengendalian dan pengawasan dalam rangka penanggulangan
bencana di Kabupaten Lamongan. Perlu digaris bawahi bahwa penyusunan Laporan
Akuntabilitas Intansi Pemerintah oleh BPBD Kabupaten Lamongan ini masih jauh dari
sempurna, sehingga masih perlu adanya perbaikan -perbaikan, baik format penyajian
maupun dalam mengkaji permasalahan-permasalahan yang ada.
Akhirnya semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk
kepada kita semua.
Lamongan, Januari 2018
KEPALA PELAKSANA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
S U P R A P T O, SH Pembina Tk I
NIP. 19611118 198303 1 012
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 33
Lampiran – lampiran
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 34
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 35
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 36
RENCANA KERJA TAHUN 2017
Sasaran Indikator Kondisi
awal 2015
Target Tahun
2016 2017
Terwujudnya masyarakat tangguh bencana
Rasio Peningkatan Kemampuan Komunitas Masy. Tentang kebencanaan Di daerah Rawan Bencana
0 0 20
Terwujudnya Penanganan darurat bencana yang cepat dan tepat
Prosentase penanganan bencana yang ditangani dengan cepat dan tepat 0 0 20
Terwujudnya pemulihan masyarakat dan sarpras yang lebih baik
Prosentase kerusakan akibat bencana yang telah direhabilitasi sesuai dengan SOP
0 0 20
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 1
KESELARASAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
BPBD KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016-2021
MISI 3
RPJMD Kabupaten
Lamongan Th 2016 - 2021
Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan
TUJUAN
Tersedianya infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian
lingkungan
SASARAN 6
Terwujudnya pengendalian bencana alam
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Penanggung Jawab
Terwujudnya pengendalian bencana
alam
1. Terwujudnya
masyarakat yang tangguh bencana
Prosentase peningkatan
pemahaman dan kemampuan tentang
kebencanaan di Daerah rawan bencana
Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan
2.% Terwujudnya penanganan darurat bencana yang cepat dan
tepat
Prosentase Penanganan bencana saat tanggap darurat
Bidang Kedaruratan
dan Logistik
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 2
3.% Terwujudnya pemulihan
masyarakat dan sarpras yang lebih baik
Prosentase penanganan
rehabilitasi dan rekonstruksi
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 1
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 2
LkJIp BPBD Kabupaten Lamongan 2017 36