TUGAS FISIKA
Kelompok 4
Nama:
1. Muhamad Fahmi Ansori
2. Moh. Taufiq Hidayatulloh
3. Muhamad Mukhibudin
4. Khulukim Mahbub
Hukum Termodinamika
Teori Kinetik Gas
Ciri-ciri Gas Ideal Persamaan gas ideal
Tekanan, suhu, dan energi
kinetikEnergi gas ideal
Gas Mulia Gas Diatomik
Hukum Boyle
Termodinamika
Hukum Termodinamika
Usaha yang dilakukan gas
Proses Isobarik Proses Isokhorik Proses Isotermis Proses Adiabatis
Proses siklus termodinamika
Efisiensi mesin Carnot
Hukum Termodinamika II
Peta Konsep
Termodinamika
Proses Termodinamika Gas
Proses Isobarik
PengertianProses isobarik adalah perubahan keadaan gas
pada tekanan tetap.
Rumus- Persamaan keadaan isobarik : = - Usaha yang dilakukan pada keadaan isobarik : =
Proses Isotermis
PengertianProses isotermis adalah perubahan keadaan gas
pada suhu tetap.
Rumus- Persamaan keadaan isotermis : P1 x V1 = P2 x V2
- Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermis :
• Dari persamaan gas ideal : • Usaha yang dilakukan gas : W = n x R x T x Ln ()
Peta Konsep
Proses Isotermik• Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi
perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini dinamakan proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak terjadi perubahan energi dalam (∆U = 0) dan berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W).
• Proses isotermik dapat digambarkan dalam grafik p – V di bawah ini. Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai
• Dimana V2 dan V1 adalah volume akhir dan awal gas.
• Persamaan keadaan isotermik P1.V1 = P2.V2
Proses isotermik. Daerah berwarna kuning menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan gas.
Proses Isobarik• Jika gas melakukan proses termodinamika dengan menjaga tekanan tetap konstan, gas
dikatakan melakukan proses isobarik. Karena gas berada dalam tekanan konstan, gas melakukan usaha (W = p∆V). Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada tekanan konstan Qp. Berdasarkan hukum I termodinamika, pada proses isobarik berlaku
• Sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan QV =∆U
• Dari sini usaha gas dapat dinyatakan sebagai W = Qp − QV atau
• Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas (W) dapat dinyatakan sebagai selisih energi (kalor) yang diserap gas pada tekanan konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume konstan (QV).
• Persamaan proses isobarik
Diagram proses isobarik. Daerah berwarna kuning sama dengan usaha yang dilakukan.
KETERANGAN
W = usaha yang dilakukan gas (J).
P = takanan gas (Pa).
V1 = volume awal gas (m3).
V2 = volume akhir gas (m3).
n = jumlah mol gas (Kmol atau mol).
T = suhu mutlak gas (K).
T1 = suhu awal gas (K).
T2 = suhu akhir gas (K).
Ln = Logaritma natural.
R = tetapan umum gas(8,31 J/mol K atau 8314 J/kmol K).
ΔU = perubahan energi dalam gas (J).
Q = kalor (J).
Sekian dan Terima Kasih