Download - Isi Jurnal Reading
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 1/6
1
Abstrak
Glikemia memegang pengaruh penting pada orang yang berolahraga. Penelitian ini
bertujuan untuk mengamati pengaruh konsentrasi Asam Laktat pada Glukoneogenesis (GNG)
dan Glikogenolisis (GLY) dengan menggunakan Lactate Threshold (LT) sebagai parameter.
Penelitian ini dilakukan pada ! orang laki"laki yang terdiri dari # orang yang terlatih berolahraga dan # orang yang tidak terlatih berolahraga.
Glekogenolisis (GLY) pada orang yang terlatih lebih tinggi dibanding orang yang
tidak.dapat disimpulkan bah$a GNG mempunyai pengaruh yang penting dalam pengaturan
kadar total glukosa pada orang yang berolahraga dalam kondisi berpuasa. %aat orang
berolahraga dalam keadaan berpuasa maka kinerja GNG akan lebih e&ekti& untuk
menghasilkan glukosa sehingga membuat orang tersebut memiliki daya tahan yang lebih kuat
untuk berolahraga dalam intensitas dan durasi yang lama. 'onsentrasi glukosa yang
dihasilkan tubuh dipengaruhi konsentrasi Asam Laktat sebagai perkusor dalam GNG. Peneliti
mengambil hipotesa bila kadar laktat dalam darah tinggi maka kinerja GNG untuk
menghasilkan glukosa saat berolahraga akan maksimal dalam keadaan berpuasa.
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 2/6
2
. Pendahuluan
Glikogenolisis merupakan proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa. Apabila
tubuh dalam keadaan lapar tidak ada asupan makanan kadar gula dalam darah menurun
gula diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk
memproduksi energi.kemudian glukoneogenesis adalah proses sintesis (pembentukan) glukosa
dari sumber bukan karbohidrat. olekul yang umum sebagai bahan baku glukosa adalah asam piru*at namun o+aloasetat dan dihidro+iaseton &os&at dapat juga menjalani proses
glukoneogenesis. Asam laktat beberapa asam amino dan gliserol dapat dikon*ersi menjadi
glukosa. Glukoneogenesis hampir mirip dengan glikolisis dengan proses yang dibalik hanya
beberapa tahapan yang membedakannya dengan glikolisis. ATP dibutuhkan dalam tahapan
glukoneogenesis.,urnal ini menjelaskan mengenai kerja glukoneogenesis (GNG) dan
Glekogenolisis (GLY) terhadap dua macam subjek. -ari dua belas subjek dibagi menjadi dua
kelompok. 'elompok terlatih dan kelompok tidak terlatih masing "masing enam orang.
%ubjek penelitian di uji untuk mengetahui kadar o
2 dan ambang laktat.
%ubjek melakukan isotope in&usion trial dengan /0 menit istirahat dan #0 menit olahraga bersepeda. %ubjek tidak terlatih hanya dapat melakukan satu sesi sementara subjek terlatih
dapat melakukan sampai dengan tiga sesi dengan kondisi 1
. 2nergi keluar sama dengan ambang laktat
!. 2nergi keluar 03 diba$ah ambang laktat
4. 2nergi keluar 03 diba$ah ambang laktat dengan klem laktat
%ubjek berpuasa dan memulai olahraga (5sotope 5n&usion Trial ) ! jam setelah terakhir kali
makan. %aat olahraga dengan ambang laktat gula darah pada subjek tidak terlatih
menurunsementara pada subjek terlatih gula darah tidak berbeda jauh. %ubjek terlatih
mencapai hasil olahraga lebih tinggi di ambang laktase tanpa pengurangan berlebihan di
produksi glukoneogenesis daripada subjek tidak terlatih.
%aat berpuasa atau beristirahat glukoneogenesis mempunyai peran penting dalam
homeostasis gula darah. 'ecepatan glukoneogenesis bergantung pada suplai prekursor
(laktat). Glukoneogenesis hati lebih tinggi di %ubjek terlatih daripada subjek tidak terlatih.
'etika subjek berpuasa produksi gula hati dari glikogenolisis menurun.
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 3/6
3
!.etode
!. %ubyek
Terdiri dari ! orang laki"laki dalam kondisi sehat yang terdiri dari # orang yang terlatih dan
# yang tidak terlatih berumur /"44 tahun berasal dari 6ni*ersity o& 7ali&ornia 8erkeley
campus.!.! Preliminary Testing
-engan braked leg cycle ergometer untuk mengukur pernapasan dengan montor analisis
en9im darah atau laktase. %etelah itu subjek melakukan olahraga selama 0 menit setelah itu
diperiksa kembali gula darah dan laktosanya. :asil akan die*aluasi berdasarkan e&ek laktase
pada 6T dan T.
!.4 2+perimental -esign
Terdiri dari ; design percobaan dengan menggunakan stable isotope tracher terdiri dari satu
metode untuk orang yang tidak terlatih dan tiga metode untuk yang tidak terlatih. Pada orang
yang tidak terlatih melakukan satu percobaan isotope tracher yang terdiri dari /0 durasi
beristirahat setalah #0 menit berolahraga. Pada orang terlatih melakukan 4 percobaan isotope
tracher yang terdiri dari< ) enyamakan Product =utput (P=) dengan Lactate Threshold(LT) !) embandingkan Product =utput 03 lebih rendah dengan LT yang telah dikurangi
03 (LT"03) dan 4) Product =utput yang dikurangi 03 dengan LT dengan pemberian
in&us laktat (LT"03>L7).
!.; -ietary 7ontrol
%ebelum penelitian semua sampel diberi asupan makanan saat malam hari dan melakukan
puasa selama ;0 jam. %etelah ! jam berpuasa para sampel melakukan olahraga dengan
bersepeda yang sesuai dengan e+perimental design yang telah dirancang.
!.? L7 Procedure
Pemberian cold lactate pada LT"03>L7. Pada saat istirahat cold lactate diberikan
diberikan untuk pengujian LT. Pemberian atau suntikan ini akan memberikan hasil
(bertambah@berkurang) saat istirahat dan olahraga untuk memenuhi target yang akan
ditentukan menggunakan portable lactate analyzer.
!.# 8lood and respiratory gas sampling
Pemeriksaan darah dan pernapasan saat sebelum berolahraga.
!. :ormone analyses
Pemeriksaan hormon"hormon yang berperan dalam GNG dan GLY terutama Glukagon dan
5nsulin.
!.B etabolite concentration and 52 analyses
Pemeriksaan sampel darah untuk melihat kadar laktat dan glukosa.
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 4/6
4
!./ 'alkulasi (perhitungan)
%eluruh kalkulasi untuk konsentrasi dan laju aliran menggunakan 40 menit terakhir saat
istirahat (#0? dan /0 menit) dan !0 menit terakhir dari olahraga dengan laju yang tetap
(;0?0 dan #0 menit). Angka absolut dari GLY hepatic dikalkulasikan sebagai perbedaan
antara produksi glukosa total dan GNG1
GLY = gluoksa Ra-GNG
!.0 Analisa %tatistik
Perbedaan yang signi&ikan pada karakteristik subjek antara kelompok 6T dan terlatih
dianalisa dengan menggunakan %tudentCs t"test tidak berpasangan. Perbedaan dalam
parameter metabolik antara 6T dan tiga kondisi yang terlatih saat istirahat dan olahraga
dianalisa menggunakan analisa *arians satu arah. Analisa dalam kondisi yang terlatih
dilakukan dengan pengukuran yang berulang. Analisa Post hoc dibuat menggunakan
%tudentCs t"test berpasangan. Nilai statistik signi&ikan ditetapkan pada P D 00? dan nilai
direpresentasikan sebagai makna D %2 kecuali hal sebaliknya tercatat.
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 5/6
5
4. Eesults
4. %ubject characteristics
'emampuan penyerapan *olume maksimal oksigen pada orang terlatih lebih tinggi dibanding
orang yang tidak terlatih.
4.! $ork and cardio*ascular parametersPada orang yang terlatih memiliki kemampuan yang lebih baik dalam penyerapan oksigen
detak jantung yang lebih stabil dalam perubahan saat istirahat dan berolahraga.
4.4 Lactate clamp
'adar laktat signi&ikan berubah antara keadaan beristirahat dan berolahraga pada metode LT"
03>L7.
4.; etabolite and hormone concentration
Pada orang yang terlatih tidak ada perubahan signi&ikan pada kadar glukosa antara LT"003
dan LT"03>L7 selama perubahan signi&ikan pada kadar glukagon. Perubahan signi&ikan
terjadi pada kadar gliserol dalam darah.
4.? Glucose kinetics
Peningkatan GNG dan GLY tejadi pada subjek 6T dan T dari &ase istirahat ke olahraga.6ntuk glukosa Ea dan Ed relati& sama untuk semua subjek dalam kedua &ase kecuali pada LT"
03>L7. %edangkan untuk kecepatan pergantian glukosa lebih tinggi pada 6T pada saat
olahraga. :al ini menunjukkan adanya ketergantungan pada glukosa darah lebih besar.
4.# :epatic GNG and GLY
Pada orang yang tidak terlatih kontribusi GNG selama olahraga bertahan pada ;03 dan
meningkat #03 pada orang yang terlatih dengan LT"03>L7 dibandingkan dengan GLY.
7/21/2019 Isi Jurnal Reading
http://slidepdf.com/reader/full/isi-jurnal-reading 6/6
6
;. 'esimpulan dan Perspekti&
Penelitian dengan menggunakan isotope tracher saat berolahraga pada orang terlatih dan
tidak terlatih dalam keadaan berpuasa untuk melihat kadar glukosa dalam darah yang
dihasilkan dari proses GNG dan GLY. GNG memiliki peran penting dalam produksi glukosasebagai nutrisi bagi tubuh untuk memberikan daya tahan saat melakukan akti*itas berat
berupa olahraga dengan durasi yang lama.'ontribusi laktat didalam tubuh berpengaruh pada
e&isiensi GNG.