Download - Instrumen Riset
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 1/35
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 2/35
Instrumen +iset
A. De*inisi
Instrumen itu merupakan alat yang digunakan untuk melakukan sesuatu.
Sedangkan penelitian memiliki arti pemeriksaan, penyelidikan, kegiatan
pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data secara sistematis dan objektif.
Dengan masing-masing pengertian kata tersebut di atas maka instrumen
penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa,
menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan
menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukungsuatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian. Instrumen penelitian digunakan
untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrument yang
akan digunakan tergantung pada jumlah variable yang diteliti. Jadi jika variable yang
digunakan jumahnya 3, maka instrumen yang digunakan juga 3 jumlahnya.
Instrumen merupakan hal yang sangat penting di dalam kegiatan
penelitian. al ini karena perolehan suatu informasi atau data relevan atau tidaknya,
tergantung pada alat ukur tersebut. !leh karena itu, alat ukur penelitian harus
memiliki validitas dan reliabilitas yang memadai
Instrumen penelitian dirancang untuk satu tujuan penelitian dan tidak akan
bisa digunakan pada penelitian lain. "ekhasan setiap obyek penelitian membuat
seorang peneliti harus merancang sendiri instrumen yang akan digunakannya.
Susunan instrumen untuk setiap penelitian tidak selalu sama dengan penelitian yang
lain. al ini disebabkan karena setiap penelitian mempunyai tujuan dan mekanisme
kerja yang berbeda-beda.
7. Ma8am Instrumen +iset
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 3/35
#enyusun instrumen merupakan langkah penting dalam pola prosedur
penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data yang
diperlukan. $entuk instrumen berkaitan dengan metode pengumpulan data, misal
metode %a%ancara yang instrumennya pedoman %a%ancara. #etode angket atau
kuesioner, instrumennya berupa angket atau kuesioner. #etode tes, instrumennya
adalah soal tes, tetapi metode observasi, instrumennya bernama chek-list.
#enyusun instrumen pada dasarnya adalah menyusun alat evaluasi, karena
mengevaluasi adalah memperoleh data tentang sesuatu yang diteliti, dan hasil yang
diperoleh dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan
sebelumnya oleh peneliti.
&. Bentuk Instrumen Angket atau Kuesioner
'ngket atau "uesioner adalah metode pengumpulan data, instrumennya disebut sesuai
dengan nama metodenya. $entuk lembaran angket dapat berupa sejumlah pertanyaan
tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang ia
alami dan ketahuinya. $entuk kuesioner yang dibuat sebagai instrumen sangat
beragam, seperti(
• kuesioner terbuka, responden bebas menja%ab dengan kalimatnya sendiri, bentuknya
sama dengan kuesioner isian.
• kuesioner tertutup, responden tinggal memilih ja%aban yang telah disediakan,
bentuknya sama dengan kuesioner pilihan ganda
• kuesioner langsung , responden menja%ab pertanyaan seputar dirinya
• kuesioner tidak langsung , responden menja%ab pertanyaan yang berhubungan dengan
orang lain
• check list , yaitu daftar isian yang bersifat tertutup, responden tinggal membubuhkan
tanda check pada kolom ja%aban yang tersedia
• skala bertingkat , ja%aban responden dilengkapi dengan pernyataan bertingkat,
biasanya menunjukkan skala sikap yang mencakup rentang dari sangat setuju sampai
sangat tidak setuju terhadap pernyataannya.
Setelah bentuk kuesioner ditetapkan, langkah selanjutnya adalah membuat pertanyaan
dengan mempertimbangkan jumlah pertanyaan agar tidak terlalu banyak atau terlalu
sedikit, yang penting disesuaikan dengan indikator yang ditetapkan. "emudian tidak
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 4/35
menanyakan hal yang tidak perlu semisal nomor telp responden yang jelas tidak akan di
oleh dalam penelitian.
Dalam menata tampilan pada lembar kuesioner, perlu diperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan keindahan, kemudahan mengisi, dan kemudahan memeriksa ja%aban.
!leh karena itu diperlukan kreativitas untuk membuat tampilan kuesioner menjadi enak
dibaca, seperti penggunaan garis-garis dan kotak pada hal-hal yang dianggap penting,
penggunaan %arna-%arns%a dan hiasan, serta meletakkan kelompok pertanyaan tentang
identitas pengisi, pengantar, dan pertanyaan inti pada tempat.yang. berbeda.
$entuk tes seperti ini dapat saudara laksanakan salah satunya ketika menyelesaikan
tugas akhir terkait dengan bidang garapan ke SD an di antaranya membuat laporan
tugas akhir penyelesaian studi seperti skripsi.
). Bentuk Instrumen Interview
Suatu bentuk dialog yang dilakukan oleh pe%a%ancara *intervie%er+ untuk
memperoleh informasi dari ter%a%ancara *intervie%er+ dinamakan intervie%.
Instrumennya dinamakan pedoman %a%ancara atau inter vie% guide. Dalam
pelaksanaannya, intervie% dapat dilakukan secara bebas artinya pe%a%ancara bebas
menanyakan apa saja kepada ter%a%ancara tanpa harus memba%a lembar pedomannya.
Syarat intervie% seperti ini adalah pe%a%ancara harus tetap mengingat data yang harus
terkumpul.
ain halnya dengan intervie% yang bersifat terpimpin, si pe%a%ancara berpedoman
pada pertanyaan lengkap dan terperinci, layaknya sebuah kuesioner. Selain itu ada juga
intervie% yang bebas terpimpin, dimana pe%a%ancara bebas melakukan intervie%
dengan hanya menggunakan pedoman yang memuat garis besarnya saja.
"ekuatan intervie% terletak pada keterampilan seorang intervie%er dalam melakukan
tugasnya, ia harus membuat suasana yang tenang, nyaman, dan bersahabat agar sumber
data dapat memberikan informasi yang jujur. Si intervie%er harus dibuat terpancing
untuk mengeluarkan informasi yang akurat tanpa merasa diminta secara paksa,
ibaratnya informasi keluar seperti air mengalir dengan derasnya.
es ini sangat tepat dilakukan oleh peneliti yang ingin mendapatkan informasi terkini
terkait dengan berbagai kejadian, seperti ketika seorang guru sekolah dasar ingin
mendapatkan gambaran menyeluruh tentang keinerja salah seorang guru di sekolah
tertentu, maka lakkukan dengan %a%ancara diantaranya dengan kepala sekolah, dengan
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 5/35
teman seja%at serta %a%ancara dilakukan dengan sebagian sis%a yang telah mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan guru terkait.
3. Bentuk Instrumen Observasi
!bservasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai pemusatan perhatian terhadap
suatu objek dengan melibatkan seluruh indera untuk mendapatkan data. Jadi observasi
merupakan pengamatan langsung dengan menggunakan penglihatan, penciuman,
pendengaran, perabaan, atau kalau perlu dengan pengecapan. Instrumen yang
digunakan dalam observasi dapat berupa pedoman pengamatan, tes, kuesioner, rekaman
gambar, dan rekaman suara.
Instrumen observasi yang berupa pedoman pengamatan, biasa digunakan dalam
observasi sitematis dimana si pelaku observasi bekerja sesuai dengan pedoman yang
telah dibuat. edoman tersebut berisi daftar jenis kegiatan yang kemungkinan terjadi
atau kegiatan yang akan diamati. Sebagai contoh, observasi yang dilakukan di sebuah
sekolah, objek yang akan diamati ditulis dalam pedoman tersebut secara berurutan
dalam sebuah kolom yang akan di tally, isi daftarnya adalah berbagai peristi%a yang
mungkin terjadi di sekolah tersebut seperti( kepala sekolah memberi pengarahan kepada
guru-guru, guru piket mengisi materi pada kelas yang pengajarnya berhalangan hadir,
petugas administrasi mengisi buku induk sis%a, penjaga sekolah memelihara peralatan
kebersihan sekolah, murid-murid berseragam rapih, dan sebagainya. $ekerja dengan
pedoman pengamatan seperti ini dinamakan sistem tanda *sign system+, data yang
didapatkan berupa gambaran singkat *snapshot+ mengenai situasi %arga sekolah dalam
suatu hari tertentu.
'da lagi satu bentuk instrumen observasi yang dinamakan category system, yaitu
sistem pengamatan yang membatasi pada sejumlah variabel. al yang diamati terbatas
pada kejadian-kejadian yang termasuk dalam kategori variabel, di luar itu, setiap
kejadian yang berlangsung tidak diamati atau diabaikan saja. /ontoh, pengamatan
terhadap kinerja kepala sekolah, maka kejadian yang diamati dan ditally adalah kepala
sekolah datang ke sekolah tepat %aktu, kepala sekolah mengamati proses belajar
mengajar, kepala sekolah membuat rancangan program peningkatan kualitas guru dan
murid, dan sebagainya. asil pengamatan menyimpulkan bah%a kepala sekolah
tersebut memiliki kinerja yang baik atau buruk.
Selain bentuk instrumen berupa pedoman pengamatan, terdapat juga instrumen
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 6/35
observasi dalam bentuk tes yang digunakan untuk mengamati aspek keji%aan.
"emudian bentuk kuesioner yang diberikan kepada responden untuk mengamati aspek-
aspek yang ingin diselidiki, dan rekaman gambar serta rekaman suara yang digunakan
sebagai penyimpan sumber data, dimana sumber data dapat diamati lebih lama bahkan
berulang-ulang sesuai kebutuhan.
0. Bentuk Instrumen Skala Bertingkat atau Rating Sale
$entuk instrumen dengan skala bertingkat lebih memudahkan peneliti untuk
mengetahui pendapat responden lebih mendalam tentang variabel yang diteliti. 1ating
atau skala bertingkat adalah suatu ukuran subjektif yang dibuat berskala. 2ang harus
diperhatikan dalam pembuatan rating scale adalah kehati-hatian dalam membuat skala,
agar pernyataan yang diskalakan mudah diinterpretasi dan responden dapat
memberikan ja%aban secara jujur.
ntuk mengantisipasi ketidakjujuran ja%aban dari responden, maka perlu di%aspadai
beberapa hal yang mempengaruhinya. #enurut $ergman dan Siegel dalam Suharsimi
*)44)+ faktor yang berpengaruh terhadap ketidakjujuran ja%aban responden adalah a+
persahabatan, *b+ kecepatan menerka, *c+ cepat memutuskan, *d+ ja%aban kesan
pertama, *e+ penampilan instrumen, *f+ prasangka, *g+ halo effects, *h+ kesalahan
pengambilan rata-rata, dan *i+ kemurahan hati.
5. Bentuk Instrumen Dokumentasi
$entuk instrumen dokumentasi terdiri atas dua macam yaitu pedoman dokumentasi
yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya, dan check-list
yang memuat daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya. erbedaan antara kedua
bentuk instrumen ini terletak pada intensitas gejala yang diteliti. ada pedoman
dokumentasi, peneliti cukup menuliskan tanda centang dalam kolom gejala, sedangkan
pada check-list, peneliti memberikan tally pada setiap pemunculan gejala.
Instrumen dokumentasi dikembangkan untuk penelitian dengan menggunakan
pendekatan analisis isi. Selain itu digunakan juga dalam penelitian untuk mencari bukti-
bukti sejarah, landasan hukum, dan peraturan-peraturan yang pernah berlaku. Subjek
penelitiannya dapat berupa buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, bahkan benda-benda bersejarah seperti prasasti dan artefak.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 7/35
4. Perumusan Permasalahan dan Pertanaan
erumusan masalah merupakan salah satu tahap di antara sejumlah tahap
pembuatan makalah yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kegiatan
pembuatan makalah. anpa erumusan #asalah, suatu kegiatan penelitian akan
menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.
erumusan masalah memiliki fungsi sebagai berikut(
&. Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan
kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan
dapat dilakukan.
). Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. erumusan
masalah ini tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah
setelah peneliti sampai di lapangan.
3. Sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan oleh
peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh
peneliti. "eputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak
perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan masalah peneliti
menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang
bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya.
0. Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi
dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan
sampel penelitian.
Salah satu cara untuk membuat perumusan masalah yang baik ialah dengan
melakukan proses penyempitan masalah dari yang sangat umum menjadi lebih khususdan pada akhirnya menjadi masalah yang spesifik dan siap untuk diteliti.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 8/35
riteria Perumusan Masalah:
#engingat demikian pentingnya kedudukan perumusan masalah di dalam kegiatan
penelitian, sampai-sampai memunculkan suatu anggapan yang menyatakan bah%a
kegiatan melakukan perumusan masalah, merupakan kegiatan separuh dari penelitian
itu sendiri. ada bagian ini akan dipaparkan beberapa kriteria perumusan masalah.
'da setidak-tidaknya tiga kriteria yang diharapkan dapat dipenuhi dalam perumusan
masalah penelitian yaitu kriteria pertama dari suatu perumusan masalah adalah
&. ber%ujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan
yang memerlukan ja%aban deskriptif, maupun pertanyaan yang memerlukan
ja%aban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih fenomena
atau gejala di dalam kehidupan manusia.
). "riteria "edua dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau
berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti
pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan
teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai
pengembangan teori-teori yang sudah ada.
3. "riteria ketiga, adalah bah%a suatu perumusan masalah yang baik, juga
hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang
aktual, sehingga pemecahannya mena%arkan implikasi kebijakan yang relevan
pula, dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi
kehidupan manusia.
'da beberapa kondisi yang bisa di lakukan untuk membuat rumusan masalah, yaitu
sebagai berikut(
&. #asalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan
). 1umusan masalah hendaknya jelas dan padat
3. 1umusan masalah berisi implikasi adanya data untuk memecahkan masalah
0. 1umusan masalah merupakan dasar membuat hipotesis
5. #asalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 9/35
/ara untuk memformulasikan masalah(
&. Dengan menurunkan masalah dari teori yang telah ada, seperti masalah pada
penelitian eksperimental.
). Dari observasi langsung dilapangan, seperti yang sering dilakukan oleh ahli-ahli
sosiologi. Jika masalah diperoleh dilapangan,maka sebaiknya juga menghubungkan
masalah tersebut dengan teori-teori yang telah ada, sebelumnya masalah tersebut
diformulasikan. Ini bukan berarti bah%a dalam memilih penelitian yang tidak
didukung oleh suatu teori tidak berguna sama sekali. "arena ada kalanya penelitian
tersebut dapat menghasilkan dalil-dalil dan dapat membentuk sebuah teori.
/ontoh 1umusan #asalah (
atar $elakang
ada dasarnya 6uru adalah seorang pendidik,pendidik adalah orang de%asa
dengan segala kemampuan yang dimilikinya yang dapat mengulas psikis dan pola
psikis anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu serta mende%asakan anak didiknya.
ugas yang harus dilakukan seorang guru adalah mengajar dikelas. Salah satunya yang
paling penting adalah performance di kelas. $agaimana seorang guru dapat menguasai
keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan demikian
guru harus menetapkan model atau metode pembelajaran yang sesuai dengan
karaktristik peserta didiknya. Setiap kelas kemungkinan bias menggunakan metode
yang berbeda-beda. ntuk itu seorang guru harus mampu menciptakan model atau
metode pembelajaran agar peserta didik merasa nyaman dan senang dalam menerima
pelajaran yang diberikan.
ada saat ini banyak sis%a yang mengeluh dan bosan tehadap model
pembelajaran yang diterapkan oleh gurunya pada saat proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung. "egiatan pembelajaran dirasakan monotun dan ini dirasakan dalam %aktu
yang cukup lama. embelajaran bersifat kompleks artinyatidak hanya guru saja yang
terlibat dan aktif dalam pembelajaran melainkan sis%a dan guru.
6uru dituntut untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki dan
menyalurkannya kepada sis%a. ntuk itu guru perlu mengdakan inovasi pembelajaran
guna mengoptimalkan kemampuan sis%a. Selain menggunakan model atau metode
pembelajaran diharapkan seorang pendidik harus menguasai media pembelajaran.
Secara umum media adalah alat bantu yang bias merangsang pikiran, perasaan,
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 10/35
perhatian dan kemampuan belajar sis%a. #edia menempati posisi yang cukup penting
sebagai salah satu komponem system pemblajaran.anpa media komunikasi tidak akan
terjadi dan proses pemblajaran tidak berlangsung secara optima. $egitu pula halnya
dengan model atau metode pembelajaran yang harus dikuasai dengan baik oleh
pendidik agar tujuan pembelajara tercapai dengan maksimal. $ila suatu proses
pembelajaran tersebut ingin berjalan dengan baik dan sempurna maka metode-metode
dan media pembelajaran harus dapat dikuasai. Dalam makalah ini akan dipaparkan
mengenai macam-macam model atau metode pembelajaran dan media pembelajaran
serta bagaimana langkah-langkah model tersebut ketika menerapkannya dalam proses
pembelajaran.
&.) 1umusan #asalah
a. 'pa saja macam-macam model pembelajaran7
b. Seperti apa media pembelajaran itu7
c. 'pa itu pendekatan konstrutivisme belajar7
D. Pengu9ian -ipotesis
ipotesis adalah ja%aban atau asumsi sementara mengenai problem penelitian.
ipotesis mengarahkan proses penelitian sehingga tujuan penelitian menjadi jelas, dan
penelitian dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Definisi ipotesis dari Dictionary Online adalah(
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 11/35
&. enjelasan sementara untuk sebuah pengamatan, fenomena, atau permasalahan
ilmiah yang dapat diuji oleh penyelidikan lebih lanjut.
). Sesuatu dianggap benar untuk tujuan argumen atau penyelidikan8 asumsi.
3. 'nteseden dari pernyataan kondisional.
Dalam hipotesis statistik inferensial, pengujian hipotesis pada prinsipnya
adalah pengujian signifikansi. Signifikansi sendiri merupakan taraf kesalahan
*confident interval + yang didapatkan9diharapkan ketika peneliti hendak
menggenalisasi sampel penelitiannya. 'tau dengan kata lain, peneliti melakukan
penaksiran parameter populasi berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari
parameter sampel penelitianStatistik inferensial digunakan untuk menguji sampel dari populasi.
Signfikansi akan menguji apakah dengan data sampel yang telah dianalisis akan dapat
dilakukan generalisasi kepada populasi. Sehingga dapat dikatakan hipotesis
merupakan peluang akan digeneralisasikannya data pengukuran sampel untuk
populasi. Jika parameter sampel yang telah diuji tidak signifikan, maka hasil
penelitian tersebut tidak dapat dipergunakan secara umum pada penelitian serupa.
/ontoh sederhana (
o ( tidak ada hubungan antara : dan 2
a ( ada hubungan antara : dan 2
ipotesis yang akan diuji adalah hipotesis nol *4+. Statistik inferensial pada
prinsipnya hanya menguji apakah o diterima atau seberapa besar hasil penelitian
dapat digeneralisasikan. #enolak o artinya menerima a.
/ara menyimpulkan apakah menerima atau menolak o adalah dengan perpedoman
pada berapa besar tingkat signifikansi yang kita tentukan *5; or &;+. <ilai
signifikansi ini sering disebut p value.
Setelah menentukan batas signifikansi, maka kaidah penerimaan atau penolakan o
secara umum dapat dirumuskan sebagai berikut (
Jika sig = 4.45 maka o tidak dapat diterima *o diterima+
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 12/35
Jika sig > 4.45 maka o tidak dapat ditolak *o ditolak+
E. 29i 6aliditas dan +eailitas
&. 29i 6aliditas
?aliditas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatandan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi ukurannya *'@%ar
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 13/35
&ABC+.Selain itu validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan bah%a variabel
yang diuku memang benar-benar variabel yang hendak diteliti oleh peneliti */ooper
dan Schindler, dalam ulganef, )44C+.
Sedangkan menurut Sugiharto dan Sitinjak *)44C+, validitas berhubungan
dengan suatu peubah menguku rapa yang seharusnya diukur. ?aliditas dalam
penelitian menyatakan derajat ketepatan alat ukur penelitian terhadap isi sebenarnya
yang diukur. ji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana
alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. 6ho@ali *)44A+
menyatakan bah%a uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya
suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner
mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesione rtersebut.
Suatu tes dapat dikatakan memiliki validitas yang tinggi jika tester sebut
menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat
sesuai dengan maksud dikenakannya testersebut. Suatu tes menghasilkan data yang
tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai tes yang
memiliki validitas rendah.
Sisi lain dari pengertian validitas adalah aspek kecermatan pengukuran. Suatu
ala tukur yang valid dapat menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, juga memiliki
kecermatan tinggi. 'rti kecermatan disini adalah dapa tmendeteksi perbedaan-
perbedaan kecil yang ada pada atribut yang diukurnya.
Dalam pengujian validitas terhadap kuesioner, dibedakan menjadi ), yaitu
validitas factor dan validitas item. ?aliditas factor diukur bila item yang disusun
menggunakan lebih dari satu faktor *antara factor satu dengan yang lain adakesamaan+. engukuran validitas factor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor
faktor *penjumlahan item dalam satu faktor+ dengan skor total faktor *total
keseluruhan faktor+.
?aliditas item ditunjukkan denga nadanya korelasi atau dukungan terhadap
item total *skor total+, perhitungan dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara
skor item dengan skor total item. $ila kita menggunakan lebih dari satu factor berarti
pengujian validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 14/35
faktor, kemudian dilanjutkan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total
faktor *penjumlahan dari beberapa faktor+.
Dari hasil perhitungan korelasi akan didapat suatu koefisien korelasi yang
digunakan untuk menguku rtingkat validitas suatu item dan untuk menentukan apakah
suatu item layak digunakan atau tidak. Dalam penentuan layak atau tidakny asuatu
item yang akan digunakan, biasanya dilakuka uji signifikansi koefisien korelasi pada
taraf signifikansi 4,45, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikan
terhadap skor total.
0. 29i +eailitas
1eliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah
dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang sama. enelitian
dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten untuk pengukuran
yang sama. idak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu memberikan hasil
yang berbeda-beda.
Dengan demikian, keandalan sebuah alat ukur dapat dilihat dari dua petunjuk yaitu
kesalahan baku pengukuran dan koefisien reliabilitas. "edua statistik tersebut masing-
masing memiliki kelebihan dan keterbatasan *Eeldt F $rennan, &ABA( &45+
1eliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran atau
serangkaian alat ukur. al tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama
*tes dengan tes ulang+ akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang
lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip *reliabilitas antar
penilai+. 1eliabilitas tidak sama dengan validitas. 'rtinya pengukuran yang dapat
diandalkan akan mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang
seharusnya diukur.
Dalam penelitian, reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap
konsisten setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang
sama. enelitian dianggap dapat diandalkan bila memberikan hasil yang konsisten
untuk pengukuran yang sama. idak bisa diandalkan bila pengukuran yang berulang itu
memberikan hasil yang berbeda-beda.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 15/35
'da beberapa teknik untuk mengukur reliabilitas, antara lain(
a. eknik engukuran lang
eknik ini dilakukan dengan cara mengadakan pengkuran ulang kepada responden,
kita meminta responden yang sama agar menja%ab semua pertanyaan dalam alat
pengukur sebanyak dua kali. Selang %aktu antara pengukuran pertama dan ke dua
menurut #asri Singarimbun antara &5 s9d 34 hari, apa bila selang %aktunya terlalu
dekat dikha%atirkan responden masih ingat ja%aban yang diberikan pada %aktu yang
pertama.
asil pengukuran pertama dan kedua kemudian dikorelasikan dengan teknik korelasi
G !ro"ut moment G, kemudian dianalisa seperti dalam teknik validitas.
b. eknik $elah Dua, yaitu dengan membagi instrumen menjadi dua bagian misal
ganjil genap.
c. eknik $entuk paralel, yaitu dilakukan dengan menggunakan dua alat ukur yang
mengukur aspek yang sama.
4ontoh 29i 6aliditas Dan +eliailitas
a. 29i 6aliditas
Seorang mahasis%a melakukan penelitian dengan menggunakan kuisioner
untuk mengetahui atau mengungkap prestasi belajar seseorang. erdapat &4 butir
pertanyaan dengan menggunakan skala ikert yaitu
& H Sangat idak Setuju
) H idak Setuju
3 H Setuju
0 H Sangat Setuju
Setelah membagikan skala kepada &5 responden diperoleh tabulasi data-data sebagai
berikut (
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 16/35
6ambar &. Data abulasi &5 1esponden
engujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap
butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.
engujian yang biasa digunakan untuk validitas adalah
Korelasi Pearson Product Moment dan Corrected - Item Correlation
orelasi Pearson Produ8t Moment
'nalisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total
*penjumlahan seluruh skor item+. 1umus untuk menghitungnya adalah
"eterangan(
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 17/35
$erikut hasil perhitungan manual (
6ambar ). erhitungan &
6ambar 3. erhitungan 3
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 18/35
6ambar 0. erhitungan 0
6ambar 5. erhitungan 5 - <ilai "orelasi earson roduct #oment
engujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 4,45. dan hasil dibandingkan
dengan r-tabel roduct #oment dengan <Hjumlah responden-). "riteria pengujian adalah
• Jika r-hitung r-tabel, maka instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi
signifikan terhadap skor total *dinyatakan valid+.
• Jika r-hitung = r-tabel, maka instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi
signifikan terhadap skor total *dinyatakan tidak valid+.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 19/35
Dalam hal ini diperoleh r-tabel dengan <H&5-)H&3 dan signifikansi 5; adalah r-tabelH4,553.
6ambar C. asil ?aliditas earson roduct #oment
erdapat tiga item yang tidak valid. yaitu item &, A dan &4. item-item yang tidak valid
harus dibuang. 'nalisis validitas dapat dilakukan sampai ) atau 3 kali sampai diperoleh item
yang valid setelah membuang item-item yang tidak valid. $iasanya dilakukan sampai & atau 3
kali saja.
. 29i +eliailitas
engujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah dapat
diandalkan dan konsisten jika dilakukan pengukuran berulang dengan instrumen tersebut.
engujian relibilitas dalam hal ini menggunakan teknik belah dua * split half + yang dianalisis
dengan rumus Spearman ro!n.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 20/35
angkah dalam pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut (
abel &. Skor otal "elompok 6enap
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 21/35
abel ). Skor otal "elompok 6anjil
0. itung korelasi antara skor total kelompok genap dan skor total kelompok ganjil.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 22/35
dan koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus Spearman $ro%n sebagai berikut (
Diperoleh nilai reliabilitas 4,BA5. $erdasarkan uji coba nilai ini sudah reliabel, karena lebih
besar dari 4,C44.
Jadi instrumen yang digunakan sudah reliabel, maka instrumen dapat digunakan untuk
pengukuran dalam rangka pengumpulan data.
5. Penelitian uantitati* dan ualitati*
enelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
intrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif9statistik dengan tujuan menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
enelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,
digunakan untuk meneliti kondisi obyek alamiah, *sebagai la%annya adalah
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 23/35
eksperimen+ dimana peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan sno!baal , teknik pengumpulan dengan trianggulasi
*gabungan+, analisis data bersifat induktif9kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generalisasi.
$erdasarkan pengetian tersebut maka secara ontologis hal-hal yang dikaji dalam
penelitian kuantitatif dan kualitatif berbeda. erbedaan itu adalah sebagai berikut (
"'<I'IE "'I'IE
'. Jenis penelitian terapan
$. asil penelitian untuk mengukur (
&. ubungan simetris *korelasional+
). ubungan "ausal *e post facto,
eksperimen+
'. Jenis penelitian murni
$. asil penelitian untuk (
&. #enemukan budaya *etnografi+
). #enemukan teori baru *6rounded
research+
3. engembangan i
$erdasarkan sifat penelitian, dapat dibedakan sebagai berikut (
"'<I'IE "'I'IE
&. ositivistik *fenomena objektif+
). Deduktif hipotesis
3. artilaristik *terpisah+
0. !bjektif
5. $erorientasi kepada hasil
C. #enggunkan pandangan ilmu
pengetahuan penelitian.
&. Eenomenologik9postpositivistik
). Induktif hipotesis
3. olistik *menyeluruh+
0. Subyektif *peneliti sebagai
instrumen+
5. $erorientasi kepada proses
C. #enggunakan pandangan ilmu
sosial9
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 24/35
'ntropological
$erdasarkan aksiomanya, dapat dibedakan sebagai berikut (
'ksioma
Dasar enelitian "uantitatif enelitian "ualitatif
Sifat realitas
unggal, dapat
diklasifikasi-kan,
konkrit, teramati,
terukur
6anda, holistik, dinamis,
hasil kontruksi dan
pemahaman
ubungan
peneliti
dengan yang
diteliti
eneliti bersifat
independen, supaya
terbangun obyektivitas
eneliti interaktif dengan
sumber data supaya
memperoleh makna
"human instrumens#
participant observation#
in depth intervie!$
ubungan
?ariabel
Sebab-akibat *kausal+
: 2
imbal balik9interaktif
: 2
"emungkina
n
generalisasi
/enderung membuat
generalisasi
ransferability *hanya
mungkin dalam ikatan
konteks dan %aktu+
eranan nilai /enderung bebas nilai
erikat nilai-nilai yang
diba%a peneliti dan
sumber data
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 25/35
$erdasarkan metodologinya, dapat dibedakan sebagai berikut (
Penelitian uantitati* Penelitian ualitati*
A. Desain
a. Spesifik, jelas, rinci
b. Ditentukan secara mantap sejak
a%al
c. #enjadi pegangan langkah
demi langkah
A. Desain
a. mum
b. Eleksibel
c. $erkembang dan muncul dalam
proses penelitian
7. Tu9uan
a. #enunjukkan hubungan
antarvariabel
b. #enguji teori
#encari generalisasi yang
mempunyai nilai prediktif
7. Tu9uan
a. #enentukan pola hubungan yang
bersifat interaktif
b. #enemukan teori
c. #enggambarkan realitas yang
kompleks
d. #emperoleh pemahaman makna
4. Te!ni! Pengumpulan Data
a. "uesioner
b. !bservasi dan %a%ancara
terstuktur
4. Teni! Pengumpulan Data
a. Participant observat ion
b. In dept intervie!
c. Dokumentasi
d. rianggulasi *gabungan+
D. Instrumen Penelitian
a. est, angket, %a%ancara
terstruktur
D. Instrumen Penelitian
a. eneliti sebagai Instrumen
*human instrumen+
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 26/35
b. Instrumen yang telah terstandar
b. $uku catatan, tape recorder,
camera, handycam dan lain-lain
E. Data
a. "uantitatif
b. asil pengukuran variabel
yang dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen
E. Data
a. Deskriptif kualitatif
b. Dokumen pribadi, catatan
lapangan, ucapan dan tindakan
responden, dokumen dan lain-lain
5. Sampel
a. $esar *minimal 34+
b. 1epresentatif
c. sedapat mungkin random
d. Ditentukan sejak a%al
5. Sampel
a. "ecil
b. idak representatif
c% Purposive# Sno!baal
d. $erkembang selama proses
penelitian
G. Analisis
a. Setelah selesai pengumpulan
data
b. Deduktif
c. #enggunakan statistik untuk
menguji hipotesis
G. Analisis
a. erus menerus sejak a%al hingga
akhir penelitian
b. Induktif
c. #encari pola, model, thema, teori
-. -uungan dengan
+esponden
a. Dibuat berjarak, bahkan sering
tanpa kontak supaya obyektif
-. -uungan dengan +esponden
a. Kmpati, akrap supaya memperoleh
pemahaman yang mendalam
b. "edudukan sama bahkan sebagai
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 27/35
b. "edudukan peneliti lebih tinggi
dari responden
c. Jangka pendek sampai hipotesis
dapat dibuktikan
guru atau konsultan
c. Jangka lama, sampai datanya
jenuh, dapat ditemukan hipotesis
atau teori
I. 2sulan Desain
a. uas dan rinci
b. iteratur yang berhubungan
dengan masalah dan variabel yang
diteliti
c. rosedur yang spesifik dan rinci
langkah-langkahnya.
d. #asalah dirumuskan dengan
spesifik dan jelas
e. ipotesis dirumuskan dengan
jelas
f. Ditulis secara rinci dan jelas
sebelum terjun ke lapangan
I. 2sulan Desain
a. Singkat, umum bersifat sementara
b. iteratur yang digunakan bersifat
sementara, tidak menjadi pegangan
utama.
c. rosedur bersifat umum, seperti
akan merencanakan tour9piknik
d. #asalah bersifat sementara dan
akan ditemukan setelah studi
pendahuluan
e. idak dirumuskan hipotesis,
karena justru akan menemukan
hipotesis
f. Eokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data a%al dari lapangan
3. apan penelitian dianggap
selesai;
Setelah semua kegitan yang
direnca-nakan dapat diselesaikan
3. apan penelitian dianggap
selesai;
Setelah tidak ada data yang dianggap
baru9jenuh
. eper8aaan terhadap hasil
Penelitian
. eper8aaan terhadap hasil
Penelitian
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 28/35
engujian validitas dan
realiabilitas instrumen
engujian kredibilitas, depenabilitas,
proses dan hasil penelitian
Proses penelitian uantitati* dan ualitati*
a. Proses Penelitian uantitati*
enelitian kuantitatif pada prinsipnya adalah untuk menja%ab masalah. enelitian ini
bertolak dari studi pendahuluan terhadap obyek yang diteliti *preliminary study+ untuk
mendapatkan betul-betul masalah. #asalah harus digali melalui studi pendahuluan,
melalui fakta-fakta empiris. Supaya peneliti dapat menggali masalah dengan baik, maka
peneliti harus menguasai teori melalui membaca referensi. Selanjutnya masalah
diidentifikasi dan dirumuskan secara spesifik. 1umusan masalah pada umumnya dibuat
dalam bentuk kalimat tanya.
ntuk menja%ab rumusan masalah yang sifatnya sementara *berhipotesis+, maka
peneliti dapat membaca referensi teoritis yang relevan dengan masalah dan berfikir.
enemuan penelitian sebelumnya yang relevan juga dapat digunakan sebagai bahan
untuk memberikan ja%aban sementara terhadap rumusan masalah *hipotesis+.
ntuk menguji hipotesis tersebut peneliti dapat memilih metode9strategi9pendekatan9
desain penelitian yang sesuai. ertimbangan ideal untuk memilih metode itu adalahtingkat ketelitian data yang diharapkan dan konsisten yang dikehendaki. Sedangkan
pertimbangan praktis adalah tersedianya dana, %aktu, dan kemudahan yang lain.
#isalnya metode survey, e& post facto, eksperimen, evaluasi dan lain-lain.
Setelah metode penelitian yang sesuai dipilih, maka peneliti dapat menyusun instrumen
penelitian. Instrumen ini digunakan sebagai alat pengumpul data yang dapat berbentuk
tes, angket9kuesioner, %a%ancara terstruktur atau observasi. Instrumen ini harus diuji
dahulu validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan.
engumpulan data dilakukan pada obyek tertentu baik berbentuk populasi maupun
sampel. Sampel harus representatif untuk menyimpulkan hasil penelitian dengan baik.
Setelah data terkumpul, selanjutnya melakukan analisis untuk menja%ab rumusan
masalah dan menguji hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu.
$erdasarkan analisis ini apakah hipotesis ditolak atau diterima atau apakah penemuan
itu sesuai dengan hipotesis yang diajukan atau tidak.
"esimpulan adalah langkah terakhir dari tahap penelitian yang berupa ja%aban
terhadap rumusan masalah. roses penelitian kuantitatif tampak jelas dari langkah-
langkah merumuskan masalah, berteori, berhipotesis, mengumpulkan data, analisis data
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 29/35
dan membuat kesimpulan dan saran. Sedangkan penggunaan konsep dan teori yang
relevan serta pengkajian terhadap hasil-hasil penelitian yang mendahului guna untuk
menyusun hipotesis merupakan aspek logika *logiko-hypothetico+. emilihan metode
penelitian, menyusun instrumen, mengumpulkan data dan analisisnya adalah aspek
metodologi.
. Proses Penelitian ualitati*
• 'ahap pertama# peneliti kualitatif yaitu memasuki obyek9lapangan. ada %aktu
memasuki obyek, peneliti tentu merasa asing terhadap obyek tersebut. ahap ini disebut
tahap orientasi atau deskripsi, dengan grant tour (uestion. eneliti mulai
mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar, dirasakan dan ditanyakan.
•'ahap kedua# yaitu tahap reduksi9fokus. ahap ini peneliti mereduksi segala informasi
yang diperoleh pada tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu. eneliti
mulai menyortir data dengan cara memilih data yang menarik, penting, berguna, dan
baru. Data-data tersebut dikelompokkan menjadi berbagai kategori yang ditetapkan
sebagai fokus penelitian.
• 'ahap ketiga# yaitu tahap selection. eneliti menguraikan fokus yang telah ditetapkan
menjadi lebih rinci. eneliti juga melakukan analisis yang mendalam terhadap data dan
informasi yang diperoleh, maka peneliti dapat menemukan thema dengan cara
mengkonstruksikan data menjadi suatu bangunan pengetahuan, hipotesis atau ilmu
baru.
• 'ahap keempat# peneliti harus mampu menghasilkan informasi-informasi yang
bermakna, bahkan hipotesis atau ilmu baru yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah dan meningkatkan taraf hidup manusia. roses memperoleh data atau
informasi setiap tahapan *deskripsi, reduksi, seleksi+ tersebut dilakukan secara sirkuler,
berulang-ulang dengan berbagai cara dan dari berbagai sumber. Setelah peneliti
memasuki obyek peneltian atau sering disebut situasi sosial * terdiri atas tempat,
aktor9pelaku9orang-orang, dan aktivitas+ peneliti berfikir apa yang akan ditanyakan *&+.
Setelah menemukan pertanyaan selanjutnya peneliti bertanya kepada orang-orang yang
dijumpai di tempat tersebut *)+. Ja%aban yang diperoleh dianalisis apakah ja%abannya
betul atau tidak *3+. Jika ja%aban atas pertanyaan dirasa betul, maka dibuatkan
kesimpulan *0+.
• 'ahap kelima# yaitu peneliti mencandra kembali kesimpulan yang dibuat. 'pakah
kesimpulan tersebut kredibel atau tidak. ntuk memastikan kesimpulan tersebut,
peneliti masuk lapangan lagi dan mengulang pertanyaan dengan cara dan sumber yang
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 30/35
berbeda, tetapi dengan tujuan sama. "alau kesimpulan telah diyakini memiliki
kredibelitas yang tinggi, maka pengumpulan data dinyatakan selesai.
G. Analisis Data Penelitian
'nalisis data merupakan proses terintegrasi dalam sebuah prosedur penelitian. analisis
data dilakukan untuk membuktikan atau mencari ja%aban terhadap rumusan dan
dugaan peneliti tentang variabel yang dipelajari. asil analisis data inilah akan
dibaca9diinterpretasikan oleh peneliti kemudian diambil simpulan ja%aban yang
berdasarkan pada kenyataan empiris.
'nalisis data penelitian dapat dibagi menjadi dua macam. ertama, analisis kuantitatif
dan analisis kualitatif. erbedaan yang mendasari keduanya adalah pada jenis data yang
diperoleh. Jika peneliti ingin melakukan pengukuran dengan menggunakan angka maka
digunakan analisis kuantitatif. Jika peneliti ingin mengetahui proses9informasi baru
dapat digunakan analisis kualitatif. Jadi, keputusan yang diambil menurut kebutuhan
peneliti.
4ara memilih analisis data statisti!a
eknik analisis statistik apa yang digunakan dalam suatu penelitian yang digunakan
haruslah teknik yang paling tepat. #asing-masing teknik statistik mempunyai
peruntukan masing-masing. !leh karena itu dalam memilih teknik statistik harus
mempertimbangkan beberapa aspek, di antaranya(
&. )enis penelitian, apakah hanya penelitian deskriptif atau penelitian yang mengambil
suatu kesimpulan *inferensial+.
Jenis L jenis data penelitian
Data statistika dapat digolongkan menjadi dua macam.
a. data nominal, adalah data yang didapat dari hasil penghitungan dan pengkategorian.
b. data kontinum, data yang didapat dari pengukuran. Data ini dapat dibagi lagi menjadi
tiga macam8 nominal, ordinal, interval, rasio.
Jenis
data
/iri L ciri /ontoh
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 31/35
<omina
l
asil menghitung, kategorikal, cacah,
nomor rumah9telp.9urut.
Jumlah keluarga, kursi, sis%a, data
pelanggan, dikotomi, ka%in-belum,
janda-duda, pria-%anita.
!rdinal $ertingkat, angka yang lebih tinggi
mengandung perbedaan *tapi tidak
sama bedanya+
"elas I-?I, golongan I-I?, eselon I-
?, predikat.
Interval idak punya nilai nol mutlak *netral+,
tiap tingkat menunj beda yang sama.
Dapat dijumlah, kali, bagi.
Skala likert,
Skala ),&,4,-&,-).
1asio unya nilai nol mutlak. Dapat dikali,
bagi, jumlah.
Jarak &4 m, uang 1p. &,444,44,
anas 44 /, isi 3 ml.
erbedaan data penelitian.
#acam
L
macam
data
$entuk "omparasi
'sosiatif Dua sampel k- sampel
"orelasi Independen "orelasi Independe
n
Interval9
1asio
t-tes dua
sampel
t-tes dua
sampel
!ne %ay
anova
!ne %ay
anova
-product
-korelasi
-korelasi
-regresi s
ganda
!rdinal -sign tes
-
%ilcoon
-#edian tes
-mann-
%hitney
-
kolmogoro
v smirnov
-
friedman
-t%o
%ay
anova
-#edia
ekstention
-kruskal
%alls
-Spearma
-kendall t
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 32/35
<omina
l
#c
<emar
-Eisher
eact
-chi kuadrat
for t%o
sampel
/hi
kuadrat
for k-
sampel
/hi
kuadrat for
k-sampel
-coefisien
). )enis hipotesis yang yang kita a*ukan dalam penelitian. eneliatian yang beripotesis
deskriptif, teknik analisisnya berbeda dengan penelitian yang berhipotesis komperatif
atau asosiatif.
3. Skala data dalam penelitian. enelitian yang mempunyai skala data nominal teknik
yang digunakan berbeda dengan penelitian yang berskala data ordinal dan rasio.
0. +ormalitas data% Jika data penelitian kita berdistribusi normal maka kita dapat
menggunakan teknik analisis paramatrik, namun jika tidak normal maka teknik statistik
yang digunakan adalah nonparametrik.
eknik analisis statistika yang dapat dipilih dalam penelitian
Statisti! Parametris dan Non Parametris
a) Statisti!a Parametris
Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio.
kuran uji dalam Statistik parametris antara lain (
L -test
L 'nova
L "orelasi.
/ontoh (
L 1umusan masalah ( berapa rata-rata penayangan iklan di ? 7
L ypotesis ( rata-rata penayangan iklan di ? paling lama &)4 menit.
L ji hypoteis ( t-test
) Statisti!a Non Parametris
Statistik non parametris digunakan untuk menguji hipotesis bila datanya berbentuk
nominal dan ordinal dan tidak berlandaskan asumsi bah%a distribusi data harus normal.
Sehingga kita kenal beberapa tes yang digunakan dalam penelitian hipotesis antara lain(
- 'est binomial
es binomial digunakan untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri atas dua
kelompok kelas, datanya berbentuk nominal dan jum,lha sampelnya kecilnya *kurang
dari )5+.
- Chi kuadrat
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 33/35
/hi kuadrat satu sampel, adalah teknik statistik yang digunakan untuk menguji
hipotesis deskriptif bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebi kelas, data berbentuk
nominal dan smapelnya besar. yang dimaksud hipotesis deskriptif diatas adlah
merupakan estimasi gugaan terhadap ada tidaknya perbedaan frekuensi anatra kategori
satu dan kategori lainnya dalam sebuah sampel tentang suatu hal.
- ,un test
est ini digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel, bial datanya
berbentuk ordina. pengujian dilakukan dengan dengancara mengukur kerandoman
populasi yang didasarkan atas data hasil pengamatan melalui data sampel.
- Mc+emar 'est
eknik statistik digunakan untk mengji hipotesa komparatif dua sampel yang
berkorelasi bila datanya berbentuk nominal9diskrit. dancangan peneitianya biasanya
bebentuk before after. jadi hipotesa penelitian merupakan perbandaingan antara nilai
sebelum dan sesudah ada perlakuan.
- Sign 'est
est ini digunakan untuk menguji hipotesa komparatif dua sampel yang berkorelasi,
bila datanya berbentuk ordinal. teknik ini dianamakan uji tanda karena data yang akan
dianalisis dinyatakan dalam bentuk tanda-tanda yaitu tanda positif dan negatif.
- ilco&on Match Pairs 'est
eknik ini merupakan penyempurnaan dari uji tanda *sign test+. kalau dalam uji tnada
besarnya selisih nilai angka antara positif dan negatif tidak diperhitungkan sedangkan
dlaam uji %ilcoon ini diperhitungkan, teknik digunakan untuk menguji signifikansi
hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal.
- Chi kuadrat dua sampel
/hi kuadrat dua sampel digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua smapel bila
datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. cara perhitungan dapat menggunakan
rumus yang telah ada atau dapat menggunakan tabel kontingensi )M).
- .isher /&act Probability 'est
est ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel kecil
independen bila datanya berbentuk nominal untuk sampel yang besar duigunakan chi
kuadrat.
- 'est median
es median digunakan untuk menguji signifikansi hipoteis komparatif dua smapel
independen bila datanya bernbentuk nominal atau ordinal. pengjuijan didasarkaan atas
median dari smapel yang diambil secara random. dengan demikian o yang akan diuji
berbunyi ( tidak terdapat perbedaan dua kelompok populasi berdasarkan mediannya.
- Mann-hitney 0-'est
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 34/35
-test ini digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal test ini merupakan test yang terbaik untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel indenden bila datanya berbentuk ordinal.
- 'est Kolmogorov-Smirnov dua sampel
est ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila
datanya bernetuk ordinal yang telah tersusun pada tabel distribusi frekuensi kumulatif
dengan menggunakan kela-kelas interval.
- 'est ,un ald-olfo!it1
es ini dibgunakan untuk meguji signifikasin hipotesis komparatif dua sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dan disusun dalam bentuk run. oleh karena
itu sebelum dtaa dua sampel *n& N n)+ dianalisis maka perlu disusun terlebih dahulu
kedlaam bentuk ranking.
- 'est Cochranes ini digunakan untuk hipotesis komparatif k sampel berpasangan bila datanya
benrbnuk nominal dan frekuensi dikotomi.
- 'est .riedman
Eriedman t%o %ay anova *analisi varian dua jalan Eriedman+ digunakan untuk menguji
hipotesis komparatif k sampel yang berpasanga *related+ bila datany aberebntuk ordinal
*ranking+, bila datany terkumpul berbntuk interval atau ratio maka data tersebut diubah
kedalam ordinal.
- Chi-kuadrat k Sampel
est ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif lebih dari dua sample, bila
datanya benrbntuk diskrit atau nominal.
- Median /&tention
est median etension digunakan untuk menguji hipotesis komparatif median k sampel
independen bila datanya berbentuk ordinal dan dalam tes ini ukuran sampel tidak harus
sama.
- 2nalisis 3arian satu *alan Kruskal-alls
eknik ini digunakan untuk menguji hipotesis k sampel inedependen bila datanya
berbentuk ordinal. bila dalam pengukuran ditemukan data berbentuk interval atau ratio
maka perlu dirubah dulu kedlam ordinal *data berbentukr anking9peringkat+.
- Koefisien Kontingensi
koefisien ini digunakan untuk menghitung hubungan antar variabel bila datanya
berbentuk nominal. teknik mempunyai kaitan eratdengan chi kuadrat yang digunakan
untuk menguji hipotesis komparatif k sampel independen, oleh karena itu rumus yang
digunakan mengandung nilai cjhi kuadrat.
- Korelasi Spearman ,ank
"orelasi spearman rank digunakan mencari hubungan atau uji signifikansi hipotesisi
asosiatif bila amsing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber
data aantar variabel tidak harus sama.
8/19/2019 Instrumen Riset
http://slidepdf.com/reader/full/instrumen-riset 35/35
- Korelasi Kendal 'au
Sepertinya dalam korelasi spearman rank, korlasi kendal tau digunakan untuk mencari
hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih bila datanya berbentuk
ordinal atau ranking%
+e*erensi:
Sekaran, ma and 1oger $ougie, )4&4. 1esearch #ethods for $usiness( ' Skill
$uilding 'pproach. John Oiley F Sons td. "