BERBAGI PENGALAMAN HASIL PENINGKATAN PELAYANAN
POLIKLINIK KESEHATAN DESA DI SUKOHARJO
Peningkatan Dari Sisi Pemberi Pelayanan Publik di Kab. Sukoharjo
• Implementasi Ciziten’s Charter (CC) utk Pelayanan PKD sebagian bisa masuk Alokasi Dana Desa di APBD/anggaran 2009 Ada Perdes yang mengalokasikan Rp. 4 juta /tahun untuk subsidi biaya operasional secara mandiri dan merekrut & menggaji staf sendiri di PKD
• Semua Desa di Kec Kartosuro memiliki kesepakatan tertulis/ SK pengimplementasian CC PKD (antara Bidan Desa dengan Forum Kesehatan Desa)
“Di tempat Kami (Puskesmas
Kartosuro), semua desa telah ada
Kesepakatan dan telah melaksanakan CC Pelayanan PKD”
drg Maya (Staf Promkes Puskesmas Kartosuro)
• Pemasangan kotak saran di semua PKD
• Fasilitas & Petugas PKD
“Keaktifan PKD meningkat drastis
setelah ada CC PKD”
dr Nasrudin, MKes(Kabid Promkes & Pemberdayaan Masyarakat DKK Sukoharjo)
• Penghasilan bersih saat ini mencapai Rp. 400.000,-/bln komposisi pembagian 40% utk kas desa dan 60% utk PKD (ttp prakteknya semua dikembalikan ke PKD utk pengembangan)
• Catatan: di Kab. Sukoharjo ada program penggratisan puskesmas+jaringannya dr visi & misi Bupati.
“Ongkosipun ten PKD langkung mirah”(Biaya pelayanan PKD lebih murah)
Mbak Sri (pengguna PKD)
Peningkatan Dari Sisi Pengguna Pelayanan Publik
• Survey Mawas Diri (SMD) & Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) saat ini mencapai 30% dari total desa target semua desa memiliki Forum Kesehatan Desa (FKD) di akhir tahun 2008 shg mampu melakukan SMD & MMD secara mandiri
“Masyarakat sekarang lebih peduli pada masalah kesehatan yang ada di sekitarnya”
Bu Gemi Lestari (Kader Pokja Desa Sehat)
• Aksesibilitas meningkat dari rata-rata 25 pasien/bln menjadi hampir 400 pasien/bln (stlh implementasi CC di PKD Gadingan, Sukoharjo).
• Jamban :Jumlah rumah tangga yang ada di desa Mranggen sebanyak 1631 KK dan sebanyak 867 KK sudah mendapatkan jamban sehat (53,15 %) dg menggunakan sistem arisan peningkatan kemandirian & pemberdayaan masyarakat pasca implementasi CC PKD di Desa Mranggen utk memperoleh akses jamban
“Dengan CC PKD ini, terus terang Kami lebih nyaman dan mudah dalam melaksanakan pelayanan “
Gancar (Bidan desa Mranggen)
BERBAGI PENGALAMAN HASIL PENINGKATAN
PELAYANAN KOMUNIKASI & INFORMASI KESEHATAN DI
BOYOLALI
Peningkatan Dari Sisi Pemberi Pelayanan Publik di Kab. Boyolali
• Penyediaan Kotak Saran secara mandiri oleh seluruh puskesmas+jaringannya (ada yg bekerja sama dg pengusaha kayu lokal)
• Survey Kepuasan Pengguna secara Mandiri (menggunakan IKM dr Menpan) Contoh: Hasil IKM di Puskesmas Ampel I memiliki nilai 77,017 dengan kategori BAIK
Kasubdit PUMdr Ditjen PUM Depdagri SaatBerkunjung
Di PuskesmasAmpel 1 Boyolali & PKD Gadingan
Sukoharjo
• Legalisasi tim implementasi Citizen’s Charter pelayanan kom-infokes di puskesmas contoh: SK Kepala Puskesmas Ampel I No 445/254/83/2008
• Terbentuk secara resmi Forum Komunikasi antar Puskesmas untuk follow up implementasi CC kominfokes diseluruh Boyolali (diketuai oleh salah satu kepala puskesmas)
Peningkatan Partisipasi dari Sisi Pengguna Pelayanan Publik
• Rata-rata sekarang bisa mencapai 30 surat aduan dan saran per bulan dari pengunjung puskesmas+jaringannya pasca pengimplementasian CC kominfokes
BERBAGI PENGALAMAN HASIL IMPLEMENTASI STPP PEMBIAYAAN KESEHATAN MASKIN DAN JAMKESDA
DI KAB. KUDUS & KAB. SEMARANG
PERBAIKAN ASPEK POLICY/ LEGAL DRAFTING
• REVISI PERDA RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN
• PERBUP PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASKIN NON JAMKESMAS
• PERBUP PUSKESMAS GRATIS• SK BUPATI KRITERIA MASKIN• RAPERDA PENGEMBANGAN SISTEM
JAMKESDA