Download - Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
1/56
December 5, 2015 1
ILMU NUTRISI UNGGAS
(Lanjutan)
KEBUTUHAN ZAT-ZAT MAKANAN AYAM
PETELUR PERIODE PERTUMBUHAN
DAN BERTELUR
Oleh:PROF.
DR. YOSE RIZAL
PROGRAM STUDI ILMU TERNAK
PROGRAM PASCASARJANA
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
2/56
December 5, 2015 2
PENDAHULUAN
1. Permasalahan yang sering dihadapi pada
pemeliharaan ayam petelur yaitu terjadinya cepat
dewasa kelamin yang menyebabkan ukuran telur
menjadi kecil seperti pada tabel berikut.
TA!". #mur dewasa kelamin dan pr$duksi % ukuran telur
Umur D!a"aK#am$n
Pr%&u'"$ T#ur () U'uran T#ur ( #ar)
*+,- m$nu /0 m$nu / m$nu 1/ m$nu
*0 m$nu
*+ m$nu
-* m$nu
/-.
*-.
2-
2-
2*
*3
-*
/3
44
10
12
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
3/56
December 5, 2015 &
2. Dewasa ini ukuran tubuh '( lebih penting dari
pada umur untuk mulai bertelur dalam menentukan ukuran telur awal pada ayampetelur seperti pada tabel berikut.
TA!". Pengaruh berat badan terhadap ukuran telur awal.
5rat 5a&an Pa&aUmur *+ M$nu
()
5rat T#ur A!a#
()
**
*-
*-+
*/+
41.2a
4+.46
4+.+67
42.37
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
4/56
December 5, 2015 )
&. *alaupun +at+at makanan seperti pr$tein,meti$nin dan asam lin$leat dapatmempengaruhi ukuran telur, tetapi +at+atmakanan ini hanya sedikit pengaruhnyaterhadap berat telur awal.
). -rame si+e 'ukuran kerangka( berkembanglebih awal dan dapat dicapai pada umur 121
minggu pada /0 ayam.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
5/56
December 5, 2015 5
5. -rame si+e ini juga dipakai sebagai indikat$rdalam pr$duksi telur. Akan tetapi, agak sulit
untuk mendapatkan ayam dara dengan berat
badan di bawah target rame si+e dan
sebaliknya melalui m$diikasi terhadap ransum
yang diberikan.
. ubungan antara berat badan dan ukuran
shank pada ayam petelur juga sangat
k$mplikasi karena ukuran shank ini juga
dipengaruhi $leh suhu lingkungan terlepas dari
pengaruh makanan seperti pada tabel berikut.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
6/56
December 5, 2015
TA!". erat badan, intake +at makanan dan panjang shank
pada "egh$rn dara yang dipelihara pada suhu 13 dan &0 $4
5rat 5a&an () Inta' ZatMa'anan Sam8a$Umur 2+ Har$
Panjan S9an'Umur 2+ Har$
-+ 9ar$ :4 m$nu
01 9ar$ :+ m$nu
2+ 9ar$ :*4 m$n
Enr$(M'a# ME)
Pr%t$n(')
7m ;m:'55
ME -0 ''a#:' ran"um
*+ %; -4 1* **40a */.1a .+2a 2.216 +.3
/ %; -/4 02* *426 **.*6 .3/6 *.+a 2.1*
NS NS
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
7/56
December 5, 2015
. Ayam yang cepat dewasa kelamin berat
badannya waktu mencapai dewasa kelamin
hampir sama dengan ayam yang lambat
dewasa kelamin.
3. Ayam yang lambat dewasa kelamin berat
badannya lebih rendah dari pada ayam yang
cepat dewasa kelamin pada umur yang sama
ketika ayam yang cepat dewasa kelamin
mencapai dewasa kelamin.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
8/56
December 5, 2015 3
/. Pada hewan mamalia ada hubungan antara
umur dewasa kelamin dengan kandungan
lemak tubuh, sedangkan pada unggas tidak.
10. 6ntake energi merupakan akt$r pembataspada laju pertumbuhan ayam petelur dara
karena ayam dara ini mengk$nsumsi energi
dalam jumlah yang sama walaupun kandungan
energi dan pr$tein ransum berbedabeda
seperti pada tabel berikut.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
9/56
December 5, 2015 /
TA5EL. Inta' nr$ a=am &ara =an
"&an tum6u9 (+>*0 m$nu)
Enr$>Pr%t$nRan"um
5rat 5a&anUmur *0
m$nu ()
Inta' Enr$(M'a#)
Inta' Pr%t$n()
*. -20 ''a# , *4 PK-. /* ''a# , -4 PK
/. /- ''a# , - PK
*-3-*-13
*-2*
2.332.*3
2.0*
4147
3*+a
0236
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
10/56
December 5, 2015 10
TA5EL. Pnaru9 #?# 8r%t$n tr9a&a8
8rtum6u9an &an $nta' @at>@at ma'anan
8a&a a=am &ara (>- m$nu)Pr%t$n Ran"um 5rat 5a&an
Umur -m$nu ()
Inta' Enr$
>- m$nu(M'a#)
Inta' Pr%t$n>- m$nu
(')
*0*1
*3
*+
*2
-
*440*402
*4-/
*4-3
*444
*4+
-4./--.2
--.2
--.
--.2
-/.
*.-+&
*.-+&
*./37&
*./27
*.0/6
*.1-a
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
11/56
December 5, 2015 11
TA5EL. Pnaru9 #?# nr$ tr9a&a8 8rtum6u9an
&an $nta' @at>@at ma'anan 8a&a a=am &ara
(>- m$nu) 8a&a #?# PK *+
Enr$ Ran"um
(''a# ME:')
5rat 5a&anUmur -
m$nu ()
Inta' Enr$
>- m$nu(M'a#)
Inta' Pr%t$n>- m$nu
(')
-10-30
-+0
-20
/0
/*0
*/-7
*/3+67
*4--a6
*4+2a
*41+a
*41+a
-.17
-*.67
-*.+a6
--.*a6
-*.4a67
--.0a
*.4a
*./3a
*./3a
*./0a6
*.-17
*.-267
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
12/56
December 5, 2015 12
PENINGKATAN INTAKE ZAT
MAKANAN PADA AYAM
PETELUR DARA 1. #ntuk memaksimumkan intake +at makanan
pada ayam petelur dara, ransum yang diberikanmengandung 113 P7, meti$nin 2 dari P7, lisin5 dari P7 dengan tingkat energi 2300&000kkal8kg.
2. Pada daerah tr$pis ransum dengan energiseperti di atas tidak sesuai seperti terlihat padatabel berikut.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
13/56
December 5, 2015 1&
TA5EL. Pnaru9 #?# nr$ tr9a&a8 8rtum6u9an
&an $nta' @at>@at ma'anan a=am &ara umur
*+ m$nu 8a&a "u9u *+ &an /%
;
55 Umur*-1 9ar$
()
T%ta#Inta'
Ma'anan()
Inta'Enr$(M'a#)
Inta'Pr%t$n
()
Su9u *+ %;
*. -0 ''a# ME:'
-. / ''a# ME:'
*/2+
*4/4
3.22
1.2+
-.4
-*.3
*//
**1
Su9u / %;*. -0 ''a# ME:'
-. / ''a# ME:'
*-11
*-*+
1.0
0.*2
*0.*3
*0.12
**
+3
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
14/56
December 5, 2015 1)
&. Dengan demikian pemberian ransum denganenergi tinggi tidak sesuai untuk daerah tr$pis
karena k$nsumsi ransum di daerah tr$pis
lebih rendah. 9ika energi ransum tinggi akan menambah penurunan intake makanan,
sehingga intake pr$tein juga turun.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
15/56
December 5, 2015 15
PROGRAM PEM5ERIAN
MAKANAN PADA AYAM
PETELUR DARA
1. 7$nsep dalam pemberian ransum pada ayam dara akhir
akhir ini didasarkan pada berat badan, bukan pada umur.
2. Pemberian ransum starter dilakukan sampai ayam
mencapai berat tertentu dan biasanya berat ini dicapai
pada umur 1012 minggu.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
16/56
December 5, 2015 1
&. Pr$gram pemeliharaan seperti ini menjadi mahal kirakira seharga 2 butir telur dari pada
pr$gram pemberian ransum starter selama
minggu, sementara pr$duksi telur yangakan diper$leh jauh lebih baik dari pada
pr$gram pemberian ransum starter minggu
tersebut.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
17/56
December 5, 2015 1
). :usunan ransum yang dianjurkan sebagai berikut;
:tarter; 131/ P7 dengan 2502/00 kkal
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
18/56
December 5, 2015 13
5. 7ebutuhan pr$tein ayam dara ditujukan untuk
hidup p$k$k, dan pertumbuhan daging danbulu.
. 7ebutuhan pr$tein untuk pertumbuhan jaringandapat dihitung dengan mengalikan
pertambahan berat badan 'gram( dengan 13
'kandungan pr$tein jaringan( dan dibagi 1
'!PP(.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
19/56
December 5, 2015 1/
. 7ehilangan nitr$gen setiap hari pada ayamdengan berat badan 1 kg kirakira 250 mg >
.25 ? 1. g pr$tein.
3. 7ebutuhan pr$tein untuk hidup p$k$k yaitu 1.
g ; 1 ? 2. g8kg .
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
20/56
December 5, 2015 20
/. Pertumbuhan bulu seek$r ayam kirakira dari berat badan. 7ebutuhan pr$tein untukpertumbuhan bulu ini > pbb 'g( > 32
'kandungan pr$tein bulu(, lalu dibagi dengan
1.
10. 7ebutuhan pr$tein ayam setiap hari ? 'daily
gain > 0.13(80.1 @ ' > 0.001(80.1 @ 'dailygain > 0.0 > 0.32(80.1
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
21/56
December 5, 2015 21
11. erat badan ideal yang akan dicapai sesuai
umur berbeda antara bangsa ayam;
"egh$rn; )00, /00 dan 1&00 g pada umur ,
12 dan 13 minggu.
Petelur c$klat; 500, 1000 dan 1500 g pada
umur , 12 dan 13 minggu.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
22/56
December 5, 2015 22
12. #ntuk mendapatkan ukuran telur yang besaratau kecil dapat dilakukan dengan mengatur
berat badan waktu mencapai dewasa kelamin
yang bisa dilakukan dengan mengatur pemberian cahaya dan umur pemindahan ke
kandang layer.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
23/56
December 5, 2015 2&
1&. Pengaturan ukuran telur ini tidak baik hasilnya jika diatur melalui penurunan pertumbuhan
dengan mengurangi makanan atau
menurunkan kandungan +at+at makanan
karena akan menimbulkan ketidakseragaman
dalam berat badan ayam, pr$duksi telur tidak
terk$ntr$l.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
24/56
December 5, 2015 2)
PEM5ERIAN MAKANAN
SE5ELUM 5ERTELUR(PRE>
LAY FEEDING)
1. Pemberian 4a;
eberapa hari sebelum bertelur ayammempersiapkan cadangan 4a nya untuk telur
pertama melalui tulang medula 'medullary b$ne(.
#ntuk itu ada beberapa pemikiran dalam
pemberian 4a sebelum ayam mulai bertelur;
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
25/56
December 5, 2015 25
a. Pemberian 1 4a sampai mencapai 5 pr$duksi.
4ara ini tidak baik hasilnya karena ayam berhenti
berpr$duksi selama )5 hari setelah bertelur
pertama 2& butir.
b. Pemberian 2 4a. 4ara ini juga belum baik
hasilnya karena 2 4a dalam ransum belum mencukupi untuk pr$duksi telur berkelanjutan.
c. Pemberian &.5).0 4a. 4ara ini paling baik
karena bisa mencukupi untuk pr$duksi telur
berkelanjutan.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
26/56
December 5, 2015 2
*alaupun pemberian ransum laying '&.5 ).04a( lebih awal menguntungkan, tetapi ada pulapendapat bahwa pemberian 4a terlalu banyak
pada ayam yang belum berpr$duksi bisa
menimbulkan masalah pada ginjal.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
27/56
December 5, 2015 2
TA5EL. Pnaru9 L?# ;a &a#am Ran"um
S6#um 5rt#ur Tr9a&a8 Kan&unan
A$r E'"'rta ().
Pm6r$an;a
Umur A=am (9ar$):M$nu
*43 : -* *30 : -0 *21 : -+ -40 : /0
*
-
/
4
1.)
1.
2.1
.0
3.
.2
.
30.0
5.&
&./
).1
.0
5.5
&./
&./
/.)
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
28/56
December 5, 2015 23
2. Pemberian ransum 4a tinggi yang dimulai
lebih awal 'umur 1012 minggu( dapat
menimbulkan kasus ur$lithiasis, tetapi jika
pemberian 4a tinggi ini dimulai pada umur 2&
sebelum dewasa kelamin tidak menimbulkan
ur$thiliasis.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
29/56
December 5, 2015 2/
&. Pemberian makanan untuk memanipulasi berat
badan beberapa hari sebelum bertelur tidak ada
dipraktekkan $rang karena sudah terlambat
saatnya untuk memanipulasi berat badan
tersebut, kecuali jika terdapat kesalahan dalam
manajemen pemeliharaan sebelumnya, sehingga
didapatkan berat badan yang tidak ideal untuk
berpr$duksi. #saha ini tidak dapat mengk$reksi
pertumbuhan kerangka, walaupun berat badannya
cukup baik.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
30/56
December 5, 2015 &0
). ansum yang diberikan sebelumbertelur ini biasanya kandungan
energinya ditingkatkan, sehingga
terbentuk lemak labilsebagai cadanganenergi yang diperlukan ketika ayam
mulai bertelur.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
31/56
December 5, 2015 &1
5. Peningkatan pemberian asam lin$leatsebelum
bertelur tidak begitu besar pengaruhnya
dibandingkan dengan peningkatan pemberianmeti$nin.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
32/56
December 5, 2015 &2
. Pengurangan pemberian makanan 'prepause(
ketika ayam mencapai umur 13 minggu atau
ketika pr$duksi telur 1 yang dilakukan selama
101) hari menimbulkan ayam kehilangan berat
badan. 7emudian diberi ransum n$rmal kembali
dan pada umur 22 minggu pr$duksi telur akan
n$rmal kembali dengan ukuran telur meningkat 1
1.5 g per butir.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
33/56
December 5, 2015 &&
PEM5ERIAN MAKANAN AYAM
PETELUR SEDANG 5ERTELUR
1.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
34/56
December 5, 2015 &)
2. Bat+at makanan dan energi dalam ransum yang
biasa diberikan setiap hari bagi seek$r ayam
petelur yang sedang berpr$duksi yaitu;
Pr$tein kasar 1 g
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
35/56
December 5, 2015 &5
&. 9ika intake makanan berubah, maka
k$mp$sisi +at makanan dan energi
juga berubah seperti pada tabel
berikut;
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
36/56
December 5, 2015 &
TA!". 7$mp$sisi Bat
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
37/56
December 5, 2015 &
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::,maka beberapa rek$mendasi perludiperhatikan;
a. 9angan gunakan ayam dara yang
underweight karena ayam ini tidak
akan sanggup untuk berpr$duksitinggi.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
38/56
December 5, 2015 &3
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::,
maka beberapa rek$mendasi perlu
diperhatikan;
b. Tingkatkan leCel energi dalam
ransum melalui penambahan minyak
'min. 2350 kkal
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
39/56
December 5, 2015 &/
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::,maka beberapa rek$mendasi perludiperhatikan;
c. 7urangi penggunaan ransum yang
berserat tinggi.
d. 7urangi pr$tein kasar 'maks. 1(.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
40/56
December 5, 2015 )0
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::,
maka beberapa rek$mendasi perlu
diperhatikan;
e. Pertahankan leCel meti$nin.
. Tingkatkan mineralCitamin premi>.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
41/56
December 5, 2015 )1
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::, makabeberapa rek$mendasi perlu diperhatikan;
g. Pertahankan 4a '&.5( dan P '0.)(.
h. 9ika timbul masalah dengan kulit telur
perhatikan leCel a4l.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
42/56
December 5, 2015 )2
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::, makabeberapa rek$mendasi perlu diperhatikan;
i. Tambahkan Citamin 4 '&00 mg87g(.
j. Tingkatkan rekuensi pemberian ransum
dan berikan waktu suhu udara agak
dingin.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
43/56
December 5, 2015 )&
). 9ika ayam mengalami !AT :T!::, makabeberapa rek$mendasi perlu diperhatikan;
k. erikan air minum yang dingin.
l. =unakan ransum dalam bentuk crumble atau
mash yang ukuran partikelnya besar.
m. 9angan mengganti ransum.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
44/56
December 5, 2015 ))
0. P9a" F&$n
a. P9a" F&$n tr6a$ &uaB 89a" C&$n I &an II
6. Pnuranan 8r%t$n &an AA &a#am ran"um trja&$8a&a Ca" II 'arna a=am "ma'$n tua.
7. Tujuann=a untu' mnuran$ 6$a=a 8a'an &an
mnuran$ u'uran t#ur.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
45/56
December 5, 2015 )5
0. P9a" F&$n
&. Pnuranan 8r%t$n &an AA &a8at mnuran$
u'uran t#ur "'a#$u" 8r%&u'"$ t#ur.
. Pnuranan 8r%t$n &an AA $n$ trantun 8a&aB "u9u
#$n'unan umur a=am 8r%&u'"$ t#ur &an t$n'at
nr$ ran"um.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
46/56
December 5, 2015 )
0. P9a" F&$n
C. Pnuranan 8r%t$n $n$ &$mu#a$ &ar$
*3 mnja&$ *1 't$'a 8r%&u'"$ t#ur + &ar$ *1 mnja&$ *0
't$'a 8r%&u'"$ t#ur 3.
. Pnuranan P tr"&$a jua &a8at
&$#a'u'an &ar$ .4 mnja&$ ./4.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
47/56
December 5, 2015 )
TA5EL. Pru6a9an Ran"um Pa&a P9a" F&$n(K%n"um"$ Har$an * )
Kara'tr$"t$' A=am L?# Ran"um ()
Umur(m$nu)
Pr%&u'"$T#ur ()
Pr%t$nKa"ar
Mt$%n$n Ka#"$um P tr"&$a
E&5
)5
55
0
30
/0
35
30
5
0
1.0
1.0
15.5
15.0
1).5
0.&5
0.&2
0.&1
0.&0
0.2/
&.3
).0
).1
).2
).&
0.)2
0.)0
0.&3
0.&
0.&)
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
48/56
December 5, 2015 )3
. !ek
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
49/56
December 5, 2015 )/
TA5EL. Pnaru9 Pnam6a9an Mt$%n$n Tr9a&a8 U'uran T#ur ()
UmurA=am
(m$nu)
Mt$%n$n ()
.-/ .-1 .-2 ./- ./0 ./+
-0>/-
/+>44
0*>0+
14>3*
)/.3
5&.2
5.2
5.3
51.0
55.0
5./
5/.)
51./
5.)
5/.
5/.5
52.1
5.&
5/.2
5/.5
52.0
5.&
5/.2
5/.5
52.
5.1
0.0
0.2
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
50/56
December 5, 2015 50
. !ek
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
51/56
December 5, 2015 51
TA5EL. Pnaru9 Sum6r Mt$%n$n Tr9a&a8U'uran T#ur (Pr%&u'"$ T#ur +)
L?#Mt$%n$n
()
Pr7%6aan *.
5rat T#ur ()
Pr7%6aan -.
5rat T#ur ()
DL A#$mt DL A#$mt
.--+ (6a"a#)
.-01
.-+4./**
./11
5).5
5.2
5.35.
53.0
5).5
55.&
5.35.2
5.5
51.5
5&.2
55.155./
5.0
51.5
52.
5.255.
5.3
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
52/56
December 5, 2015 52
TA5EL. Pnaru9 Pnam6a9an Mt$%n$n ?" ;9%#$n Tr9a&a8 Pr%&u'"$ &an U'uran T#ur
Pr%t$nRan"um
Pnam6a9an Pr%&u'"$T#ur ()
5rat T#ur()
*1
> 32.3 5&.2
.* Mt 3).0 5..* ;9%#$n 32.) 5).0
*4
> 2.3 52.5
.* Mt 3).5 5)./
.* ;9%#$n 3./ 51./
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
53/56
December 5, 2015 5&
. Perkiraan kebutuhan meti$nin dan meti$nin @ cystine untuk
pr$duksi dan berat telur
a. :elama puncak pr$duksi telur 'umur &3)5 minggu(
kebutuhan meti$nin untuk berat telur lebih besar dari pada
untuk jumlah telur, sementara kebutuhan meti$nin untukjumlah telur mencapai puncaknya pada umur 5153 minggu
'lihat tabel berikut(.
b. #ntuk itu harus hatihati dalam mengurangi jumlah meti$nin
ketika ayam belum mencapai umur 0 minggu.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
54/56
December 5, 2015 5)
TA5EL. Pr'$raan K6utu9an Mt$%n$n &anMt$%n$n ;="t$n (m:'%r:9ar$)
Umur A=am(m$nu)
Kr$tr$a T#ur
um#a9 5rat () Ma"" ()
Mt$%n$n 25&2&3)5
5153
)1
&)
b
&2b
&3)a
&)ab
&5
b
&30a
&)a
&5b
&/
b
&&b
)02a
&3b
Mt$%n$n
S$"t$n
25&2
&3)5
5153
)1
03b
1/b
30a
/0a
10ab
&a
21ab
01b
1b
2b
/1a
a
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
55/56
December 5, 2015 55
3. Penurunan Pr$tein dan Asam Amin$ dalam ansum
a. 7etika pr$tein dan asam amin$ ransum
dikurangi terjadi kecenderungan peningkatan
dep$sisi lemak dalam tubuh.
b. Penurunan P7 dari 1 ke 15, maka terjadi
peningkatan lemak hati sebesar &5 yang
menyebabkan -atty "iCer :yndr$me.
-
7/23/2019 Ilmu Nutrisi Unggas Lanjutan Petelur Rev 2
56/56
December 5 2015 5
Tr$ma Ka"$9