Download - Ik 01 4 Injeksi Intravena @
1
UPTD. Puskesmas PaguINJEKSI INTRAVENAPenanggung Jawab
INSTRUKSI KERJANo. Kode : 02 / IK-01-4-UPU / 2010DisiapkanDiperiksaDisahkan
No.Revisi : 00Dr. AndreanDrg. Dewi KDr. Ika Tjandra
Tgl. Mulai Berlaku : 15 November 2010
Halaman : 4 - 5
1. TUJUAN.1.1 Untuk memperoleh reaksi obat yang lebih cepat dibandingkan dengan injeksi parenteral yang lain1.2 Untuk menghindari kerusakan jaringan
1.3 Untuk memasukkan obat dalam volume yang lebih besar2. ELEMEN ISOKlausul 7.2.2 tinjauan persyaratan yang berhubungan dengan produk.3. RUANG LINGKUPInstruksi kerja ini berlaku di Unit Pengobatan Umum UPTD Puskesmas Pagu4. DEFINISIInjeksi intra vena adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit.5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Pengobatan Umum UPTD Puskesmas Pagu6. KRITERIA PENCAPAIAN
Semua pelanggan yang memerlukan injeksi intravena dapat terlayani dengan baik.7. ALAT DAN BAHAN7.1 Rekam medis pelanggan7.2 Kapas alkohol 70%7.3 Sarung tangan disposible
7.4 Obat injeksi
7.5 Spuit dan jarum
7.6 Bak spuit
7.7 Baki obat
7.8 Plester
7.9 Perlak pengalas
7.10 Tourniquet
7.11 Kasa steril
7.12 Betadine
7.13 Bengkok8. ALUR PROSES8.1.Petugas mencuci tangan8.2.Petugas menyiapkan obat sesuai pengobatan
8.3.Petugas memberitahu pelanggan dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
8.4.Petugas mengatur pelanggan pada posisi yang nyaman
8.5.Petugas memasang perlak pengalas
8.6.Petugas membebaskan lengan pelanggan dari baju atau kemeja
8.7.Petugas meletakkan tourniquet 15 cm di atas area penusukan
8.8.Petugas memilih area penusukan yang bebas dari tanda lesi, kekakuan, peradangan atau rasa gatal
8.9.Petugas memakai sarung tangan
8.10.Petugas membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol, dengan gerakan memutar dari arah dalam ke luar dengan diameter 5 cm
8.11.Petugas memegang kapas alkohol dengan jari-jari tengah tangan kiri
8.12.Petugas membuka tutup jarum
8.13.Petugas menarik kulit ke bawah kurang lebih 2.5 cm, di bawah area penusukan dengan tangan non dominan
8.14. Petugas memegang jarum pada posisi 30 derajat sejajar vena yang akan ditusuk, lalu tusuk perlahan8.15.Petugas merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan tusukkan jarum ke dalam vena
8.16.Petugas melakukan aspirasi dengan tangan kiri menahan barel dari spuit dan tangan kanan menarik plunger
8.17.Petugas mengobservasi adanya darah pada spuit8.18.Jika ada darah,petugas melepaskan tourniquet dan memasukkan obat perlahan.
8.19.Petugas mengeluarkan jarum dari pembuluh daah vena dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan, sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan.
8.20.Petugas menutup area penusukan dengan menggunakan kasa steril yang diberi betadine.8.21.Petugas mengembalikan posisi pelanggan8.22.Petugas membuang peralatan yang sudah tidak diperlukan sesuai dengan tempatnya masing-masing.
8.23.Petugas membuka sarung tangan
8.24.Petugas mencuci tangan
8.25.Petugas melakukan pencatatan tindakan yang telah dilakukan.9. DIAGRAM ALIR
10. REFERENSI
10.1 Keterampilan dan Prosedur Perawatan Dasar11. DOKUMEN TERKAIT11.1 Rekam medis pelanggan11.2 Buku register harian Unit Pengobatan Umum
12. UNIT TERKAIT12.1. Unit Pengobatan Umum12.2. Unit Pelayanan KIA-KB13. CATATAN PERUBAHANNOISI PERUBAHANTANGGAL MULAI BERLAKU
_1368339160.vsdmulai
Petugas menyiapkan obat kemudian petugas memberitahu pelanggan dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Petugas mengatur pada posisi yang nyaman dan kemudian petugas memsang perlak pengalas
Petugas membebaskan lengan pelanggan dari baju atau kemeja
Petugas meletakkan tourniquet diatas area penusukan
Petugas memlilih area penusukna yang bebas dari tanda lesi, kekakuan, peradangan, atau ras gatal
Petugas membersihkan area penusukan dengan menggunakan kapas alkohol dengan gerakan memutas dari arah dalam ke luar dengan diameter 5 cm
Petugas memegang kapas alkohol dengna jari jari tengah tangan kiri
Petugas menarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm, dibawah area penusukan dengan tangan non dominan
Petugas memegang jarum pada posisi 30 derajat sejajar vena yang akan ditusuk lalu tusuk perlahan
Petugas merendahkan posisi jarum sejajar kulit dan tusukna jarum ke dalam vena
Petugas aspirasi dengan tangan kiri menahan barel dari spuit dan tangan kanan menarik plunger
Petugas mengobservasi adanya darah pada spuit kemudian melepaskan tourniquet dan memasukan obat perlahan
Petugas mengeluarkan jarum dari pembuluh darah vena dengan sudut yang sama seperti saat dimasukkan sambil melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol pada area penusukan.
Petuas menutup area penusukan dengan menggunakan kasa steril yang telah diberi betadine
Petugas membuang peralatan yang sudah tidak diperlukan sesuai dengan tempatnya masing - masing
Petugas membukan sarung tangan dan petugas mencuci tangan
Petugas melakukan pencatatan tindakan yang telah dilakukan
selesai
Rekam medis
Buku register harian UPU