Download - His - Limfoma Maligna
![Page 1: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/1.jpg)
LIMFOMA MALIGNALucky Resa Santoso
121 0211 036
![Page 2: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/3.jpg)
LIMFOMA
![Page 4: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/4.jpg)
SKDI untuk kasus ini adalah kemampuan 1
Kemampuan 1: mampu mengenali dan menjelaskan GK penyakit, dan mengetahui cara yg tepat untuk dptkan info lebih lanjut, selanjutnya menentukan rujukan yg tepat untuk pasien.
![Page 5: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/5.jpg)
PENDAHULUAN
Penyakit Hodgkin yang dikemukakan oleh Thomas Hodgkin pada pertengahan abad ke 19,
merupakan penyakit kelenjar limfe yang mengakibatkan pembesaran kelenjar limfe dan sering meluas dari suatu daerah kelenjar ke daerah didekatnya.
![Page 6: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/6.jpg)
DEFINISI
Limfoma adalah sekelompok penyakit heterogen disebabkan oleh limfosit ganas yang biasanya berkumpul dalam KGB dan menyebabkan timbulnya gambaran klinik khas berupa limfadenopati (Hematologi - Kapita Selekta)
![Page 7: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/7.jpg)
KLASIFIKASI
Limfoma dibagi menjadi penyakin limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin berdasarkan adanya sel-sel Reed-Sternberg (RS) pd px histologik limfoma Hodgkin
![Page 8: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/9.jpg)
LIMFOMA HODGKIN
![Page 10: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/10.jpg)
DEFINISI
• Limfoma hodgkin adalah limfoma maligna yang khas ditandai oleh adanya sel Reed-Sternberg dengan latar belakang sel radang pleomorf
![Page 11: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/11.jpg)
ETIOLOGI
• Penyebab penyakit Hodgkin ini belum jelas.
• Diduga disebabkan oleh virus Epstein-Barr, yang berawal dari satu kelenjar getah bening dan menyebar ke sekitarnya secara perkontinuitatum. Jarang menyerang organ-organ ekstranodal seperti lambung, testis dan tiroid
![Page 12: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/12.jpg)
Reed-Sternberg Cell
• Sel yang khas adalah sel Reed-Sternberg, yang merupakan sel besar, binuklear atau multinuklear dengan nuklei vesikuler sertia menonjol.
• Bentuk sel ini mirip dengan mata burung hantu. Sifat ganas sel tersebut diperlihatkan lewat pertumbuhan tanpa batas dalam kultur jaringan.
![Page 13: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/14.jpg)
Epidemiologi
• 1% dari seluruh kanker• Lebih banyk dijumpai pada lk, lk:wnt 1,2:1
![Page 15: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/15.jpg)
Patogenesis dan Pafofisiologi
Flipchart
![Page 16: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/16.jpg)
KLASIFIKASI
• Penyakit Hodgkin menurut REAL / WHO, yaitu:
1. Lymphocyte Predominant / nodular + diffuse areasaSel Reed Sternberg tidak dijumpai, terdapat sel limposit B polimorfik abnormal (limposit dan hisiositik)
![Page 17: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/17.jpg)
2. Nodular Sclerosis (NSHL)Pita kolagen masuk darikapsula mengelilingi nodul jaringan abnormal. Sel lakunar yang khas sering dijumpai. Infiltrat seluler mungkin bersifat lymphocyte predominant, mixed cellularity atau lymphocyte-depleted, eosinofilia sering dijumpai.
3. Mixed Cellularity (MCHL)Terdapat banyak sel RS,jumlah sel limposit moderat (LDHL).
![Page 18: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/18.jpg)
4. Lymphocyte DepletedPolanya dapat berupa pola retikuler dengan sel RS dominant dengan sedikit limfosit atau pola fibrotik difus dimana kelenjar getah bening diganti oleh jaringan ikat dengan sedikit limfosit. Sel RS mungkin juga sedikit pada tipe ini.
5. Lymphocyte Rich (LRCHL)Sel RS sedikit, banyak dijumpai limfosit kecil dengan sedikit eosinofil dan sel plasma, dapat berpola difus atau noduler.
![Page 19: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/19.jpg)
GEJALA KLINIS
Gejala utama:• pembesaran kelenjar yang paling sering
dan mudah dideteksi adalah di daerah leher.
• Pembesaran di daerah dada atau abdomen lebih susah dideteksi.
• Gejala lain tergantung pada lokasi dan organ yang diserang.
![Page 20: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/20.jpg)
GAMBARAN HEMATOLOGIK
• Anemia mikrositik normositer• Leukositosis, 30% kasus disebabkan oleh
neutrofilia• Eusonofilia sering dijumpai• Limfopenia dijumpai pada fase-fase lanjut• LED, meningkat
![Page 21: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/22.jpg)
Ann Arbor Clasification
![Page 23: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/23.jpg)
• Penyakit ini menyerang sebagian besar sistem tubuh seperti traktus gastrointestinal, traktus tespiratorius, sistem saraf, sistem peredaran darah dll.
• Pada stadium awal (stadium I dan II) tidak disertai manifestasi sistemik
• Demam bersifat siklik yaitu demam tinggi selama beberapa hari diikuti oleh periode afebril disebut demam Pel Ebstein
![Page 24: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/24.jpg)
Diagnosis Penyakit Hodgkin
Anamnesa
Keluhan terbanyak adalah pembesaran kelenjar getah bening di leher, aksilla dan inguinal yang diserai dengan penutunan berat badan dan sering berkeringat
![Page 25: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/25.jpg)
Pemeriksaan FisikPalpasi: pembesaran kelenjar getah bening di leher, aksilla dan inguinal.Kadang-kadang teraba pembesaran hati dan lien.
![Page 26: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/26.jpg)
Sitologi biopsy aspirasi• Biasanya diagnosa limforna dengan cara
biopsy kelenjar yang dikenai.
• Biopsi ini sering digunakan urtuk diagnosa pendahuluan limfadenopati untuk identifikasi penyebab kelainan tersebut seperti reaksi hiperylastik kelenjar getah bening, metastasis karsinoma dan limfoma malignum
![Page 27: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/27.jpg)
Histopatologi• Tindakan ini dilakukan untuk identifikasi sub-
tipe. • Diseksi kelenjar dengan mengangkat keienjar
secara utuh adalah pilihan terbaik.• Dignosa penyakit Hodgkin sepenuhnya
tergantung pada identifikasi cermat sel Reed Sternberg pada sebagian varian dan sel lacuna pada tipe sclerosis nodular.
![Page 28: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/28.jpg)
Radiologi• a. Foto thorak, dipergunakan untuk
menentukan keterlibatan kelenjar getah bening mediastinum
• b. Limfangiografi dan cr-Scan, bermanfaat dalam menegakkan diagnosa.
• Limfangiografi menunjukkan perincian kelenjar yang lebih besar,
![Page 29: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/29.jpg)
• sedangkan CT-Scan mencakup daerah yang lebih lebar .
• USG: Banyak dipergunakan untuk melihat pembesaran kelenjar getah bening di paraaorta dan sekaligus menuntun biopsy aspirasi jarurn halus untuk konfirmasi sitologi.
![Page 30: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/30.jpg)
Laparatomi
• Tapi sekarang tindakan laparatomi tidak diperlukan lagi dengan adanya USG dan sitologi biopsy aspirasi jarum halus
![Page 31: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/31.jpg)
TERAPI
Radioterapi• dianjurkan untuk stadium I A dan II A, dan
beberapa ahli menganjurkan penggunaannya untuk stadium I B, II B, dan III A.
Kemoterapi • digunakan untuk : stadium IV.• Juga dianjurkan untuk pasien dengan stadium
II tapi daerah yang terlibat lebih luas
![Page 32: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/32.jpg)
Imunoterapi• Bahan yang digunakan dalam terapi ini adalah
Interferon-α, di mana interferon-α berperan untuk menstimulasi sistem imun yang menurun akibat pemberian kemoterapi.
Transplantasi sumsum tulang• Transplasntasi sumsum tulang merupakan terapi
pilihan apabila limfoma tidak membaik dengan pengobatan konvensional atau jika pasien mengalami pajanan ulang (relaps).
![Page 33: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/33.jpg)
Komplikasi akibat terapi
• Radioterapinausea, disfagia, esofaringitis, dan hipotiroid
• Kemoterapimielosupresi, sterilitas, dan timbulnya keganasan hematologik sekunder.
![Page 34: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/34.jpg)
Prognosis
• Stadium I dan II prognosa lebih baik dibandingkan stadium III dan IV.
• Penyakit Hodgkin tipe predominan limfosit juga mempunyai prognosa yang baik dibandingkan dengan tipe selularitas campuran atau tipe limfosit sedikit.
• Gejala-gejala B, anemia, LED yang tinggi dan hitung limfosit yang rendah merupakan ciri-ciri prognosa yang buruk.
![Page 35: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/35.jpg)
PERBEDAAN KLINIS ANTARA LIMFOMA HODGKIN DAN LIMFOMA NON-HODGKIN
LIMFOMA HODGKINLebih sering terlokalisasi
ke satu kelompok KGB aksial (servikalis, mediastinum, para aorta)
Penyebaran teratur ke jaringan sekitar.
Kelenjar mesenterium dan cincin Waldeyer jarang terkena
Jarang mengenai sistem di luar KGB
LIMFOMA NON-HODGKINLebih sering mengenai
banyak kelenjar perifer
Penyebaran nonkontagiosaCincin Waldeyer dan
kelenjar mesenterium sering terkena
Sering mengenai sistem di luar KGB
![Page 36: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: His - Limfoma Maligna](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081416/5695d48c1a28ab9b02a1dbe2/html5/thumbnails/37.jpg)
REFERENSI
Hematologi Klinik Ringkas Hematologi – Kapita Selektahttp://www.cancer.gov http://www.med-ed.virginia.eduhttp://repository.unand.ac.id