Download - Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
1/29
PERAWATAN KELUARGA HIPERTENSI
A. Konsep Penyakit1. Pengertian Hipertensi
Definisi atau pengertian hipertensi banyak dikemukakan oleh para
ahli. WHO mengemukakan bahwa hipertensi terjadi bila tekanan darah diatas
160/! mmhg" sementara itu #meltt$er % &are '(00()*6+ mengemukakan
bahwa hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menerus
sehingga melebihi batas normal dimana tekanan sistolik diatas 1,0 mmhg dan
tekanan diastole diatas 0 mmhg. -endapat yang sama juga diutarakan oleh
doenges '(000),(+. -endapat senada juga disampaikan oleh -O23 4#Harapan ita" 2akarta '15)1+ dan -rof. Dr. dr. &udhi #etianto 'Depkes"
(00+" yang menyatakan bahwa hipertensi adalah kenaikan tekanan darah
sistolik lebih dari 1!0 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 0 mmHg.
erdapat perbedaan tentang batasan tentang hipertensi seperti diajukan
oleh kaplan '10)(0!+ yaitu pria" usia kurang dari ,! tahun" dikatakan
hipertensi bila tekanan darah waktu berbaring diatas atau sama dengan
150/0mmhg" sedangkan pada usia lebih dari ,! tahun dikatakan hipertensi
bila tekanan darah diatas 1,!/! mmhg. #edangkan pada wanita tekanan
darah diatas sama dengan 160/! mmhg. Hal yang berbeda diungkapkan
-O23 4# Harapan ita '15)1*+ pada usia dibawah ,0 tahun dikatakan
sistolik lebih dari 1,0 mmhg dan untuk usia antara 6070 tahun tekanan darah
sistolik 1!071!! mmHg masih dianggap normal. Hipertensi pada usia lanjut
didefinisikan sebagai tekanan sistolik lebih besar dari 1,0 mmHg dan atau
tekanan diastolik lebih besar dari 0 mmHg ditemukan dua kali atau lebih
pada dua atau lebih pemeriksaan yang berbeda. '289 :" 1+.;ntuk usia kurang dari 1* tahun dikatakan hipertensi bila dua kali
kunjungan yang berbeda waktu didapatkan tekanan darah diastolik 0 mmHg
atau lebih" atau apabila tekanan darah sistolik pada beberapa pengukuran
didapatkan nilai yang menetap diatas 1,0mmHg '4. -. #idabutar dan Waguno
-" 10+.&erdasarkan pengertian < pengertian tersebut dapat disimpulkan
bahwa hipertensi merupakan kenaikan tekanan darah dimana tekanan sistolik
lebih dari 1,0 mmhg dan atau diastolik lebih dari 0 mmhg.
2. Klasiikasi !ipertensi
lasifikasi hipertensi juga banyak diungkapkan oleh para ahli"
diantaranya WHO menetapkan klasifikasi hipertensi menjadi tiga tingkat yaitu
tingkat tekanan darah meningkat tanpa gejala7gejala dari gangguan atau
*
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
2/29
kerusakan sistem kardio=askuler. ingkat tekanan darah dengan gejala
hipertrofi kardio=askuler" tetapi tanpa adanya gejala7gejala kerusakan atau
gangguan dari alat atau organ lain. ingkat tekanan darah meningkat
dengan gejala < gejala yang jelas dari kerusakan dan gangguan faal dari target
organ. #edangkan 2:9 :" Klasifikasi hipertensi adalah :
ategori ekanan sistolik
'mmHg+
ekanan Diastolik
'mmHg+
8ormal > 150 >*!
8ormal inggi 150715 *!7*
Hipertensi)
#tage 'ringan+#tage 'sedang+
#tage 'berat+
1,071!16071
1*07(0
07100710
11071(0
lasifikasi lain diutarakan oleh -rof. Dr. dr. &udhi #etianto 'Depkes"
(00+" mengklasifikasikan tekanan darah tinggi menjadi , tingkatan yaitu
normal '#&- ? #istole &lood -ressure > 1(0 mm Hg dan Distole &lood
-ressure ? D&- > *0 mm Hg+" pra hipertensi '#&- 1(0715 mm Hg dan D&-
*07* mm Hg+" hipertensi tahap 1 '#&- 1,071! mm Hg dan D&- 07 mm
Hg+ dan hipertensi tahap ( '#&- @? 160 dan D&- @? 100. mm Hg.+
#edangkan menurut -O23 4# Harapan ita" 2akarta" membagi
hipertensi 6 tingkat yaitu hipertensi perbatasan 'borderline+ yaitu tekanan
darah diastolik" normal kadang 07100mmHg. Hipertensi ringan" tekanan
darah diastolik 071,0mmHg. Hipertensi sedang" tekanan darah diastolik 10!7
11, mmHg. Hipertensi berat tekanan darah diastolik @11!mmHg. Hipertensi
maligna/ krisis yaitu tekanan darah diastolik lebih dari 1(0 mmHg yang
disertai gangguan fungsi target organ. Hipertensi sistolik yaitu tekanan darah
sistolik lebih dari 160 mmHg.
-ada hipertensi krisis dibagi lagi menjadi (" menurut melalui
-O23 4# Harapan ita '(005)65+ yaitu) hipertensi emergensi akut"
membahayakan jiwa" hal ini terjadi karena disfungsi atau kerusakan organ
target. Aang kedua adalah hipertensi urgensi yaitu hipertensi berat tanpa ada
gangguan organ target akan tetapi tekanan darah perlu diturunkan dengan
segera atau seBara bertahap dalam waktu (,7,* jam" sebab penurunan tekanan
darah dengan Bepat akan menimbulkan efek isBhemik pada organ target.
". Etiologi
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
3/29
-enyebab terjadinya hipertensi adalah terdiri dari berbagai faktor"
diantaranya 4ee=es% loBkhart'(001)11,+ mengemukakan bahwa Caktor7
faktor resiko yang dapat menyebabkan hipertensi adalah stress" kegemukan"
merokok" hipernatriumia+. #edang ong '1!)660+" -O23 4#
Harapan ita '(005)65+ dan Aayasan jantung ndonesia '(00+ menambahkan
bahwa -enyebab hipertensi dapat dibedakan menurut jenis hipertensi yaitu
hipertensi primer 'essensial+ merupakan tekenan darah tinggi yang disebabkan
karena retensi air dan garam yang tidak normal" sensitifitas terhadap
angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia" emosi yang tergannggu /stress dan
merokok. #edangkan hipertensi sekunder merupakan tekanan darah tinggi
yang disebabkan karena penyakit kelenjar adrenal" penyakit ginjal" toEemia
gra=idarum" peningkatan tekanan intra Branial" yang disebabkan tumor otak"
dan pengaruh obat tertentu missal obat kontrasepsi.Dari uraian pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab
hipertensi beragam diantaranya adalah) stress" kegemukan" merokok"
hipernatriumia" retensi air dan garam yang tidak normal" sensitifitas terhadap
angiotensin" obesitas" hiperkolesteroemia" penyakit kelenjar adrenal" penyakit
ginjal" toEemia gra=idarum" peningkatan tekanan intra Branial" yang
disebabkan tumor otak" pengaruh obat tertentu missal obat kontrasepsi" asupan
garam yang tinggi" kurang olah raga" genetik" Obesitas" 3terosklerosis"
kelainan ginjal" tetapi sebagian besar tidak diketahui penyebabnya.
#. Patoisiologi
enurut #melt$er % &are '(00()**+ mengatakan bahwa ekanisme
yang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak di pusat
=asomotor pada medulla oblongata di otak dimana dari =asomotor ini mulai
saraf simpatik yang berlanjut ke bawah korda spinalis dan keluar dari
kolomna medulla ke ganglia simpatis di toraE dan abdomen" rangsangan
pusat =asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke bawah
melalui system syaraf simpatis . -ada titik ganglion ini neuron prebanglion
melepaskan asetilkolin yang merangsang serabut saraf paska ganglion ke
pembuluh darah" dimana dengan melepaskannya nere frineprine
mengakibatkan konskriksi pembuluh darah.
CaBtor seperti keBemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi respon
pembuluh darah terhadap rangsang =asokonstriktif yang menyebabkan
=asokonstriksi pembuluh darah akibat aliran darah yang ke ginjal menjadi
berkurang /menurun dan berakibat diproduksinya rennin" rennin akan
10
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
4/29
merangsang pembentukan angiotensai yang kemudian diubah menjadi
angiotensis yang merupakan =asokonstriktoryang kuat yang merangsang
sekresi aldosteron oleh BorteE adrenaldimana hormone aldosteron ini
menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal dan menyebabkan
peningkatan =olume Bairan intra =askuler yang menyebabkan hipertensi.
-O23 4# Harapan ita '(005)65+ menyebutkan patofisiologis
hipertensi adalah) pada hipertensi primer perubahan patologisnya tidak jela
didalam tubuh dan organ7organ. erjadi seBara perlahan yang meluas dan
mengambil tempat pada pembuluh darah besar dan pembuluh darah keBil pada
organ < organ seperti jantung" ginjal dan pembuluh darah otak. -embuluhseperti aorta" arteri koroner" arteri basiler yang ke otak dan pembuluh darah
perifer di ekstremitas menjadi sklerotik dan membengkak. umen7lumen
menjepit" aliran darah ke jantung menurun" bergitu juga ke otak dan
ekstremitas bawah bisa juga terjadi kerusakan pembuluh darah besar.
$. %aniestasi Klinik
enurut -O23 4# Harapan ita '(005)6,+ mengemukakan
bahwa manifestasi klinik yang sering tidak tampak. -ada beberapa pasien
mengeluh sakit kepala" pusing" lemas" sesak nafas" kelelahan" kesadaran
menurun" mual" gelisah" muntah" kelemahan otot"epitaksis bahkan ada yang
mengalami perubahan mental.#edangkan menurut C; '10)(10+ dan Dr. &udhi #etianto
'Depkes" (00+ hipertensi esensial kadang tampa gejala dan baru timbul gejala
setelah terjadi komplikasi pada organ target seperti pada ginjal" mata" otak
dan jantung. 8amun terdapat pasien yang mengalami gejala dengan sakit
kepala" epitaksis.
&. Penatalaksanaan
erdapat ( Bara penanggulangan hipertensi menurut C; '10) (1,7
(1+ yaitu dengan non farmakologis dan dengan farmakologis. 9ara non
farmakologis dengan menurunkan berat badan pada penderita yang gemuk"
diet rendah garam dan rendah lemak" mengubah kebiasaan hidup" olah raga
seBara teratur dan kontrol tekanan darah seBara teraut. #edangkan dengan Bara
farmakologis yaitu dengan Bara memberikan obat7obatan anti hipertensi
seperti diuretik seperti H9" Higroton" asiE. &eta bloker seperti propanolol.
3lfa bloker seperti phentolamin" pro$a$ine" nitroprusside Baptapril.
#imphatolitiB seperti hidrala$ine" dia$oEine. 3ntagonis kalsium seperti
nefedipine 'adalat+.
11
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
5/29
-engobatan hipertensi harus dilandasi oleh beberapa prinsip menurut
C; '10+ yaitu pengobatan hipertensi sekunder harus lebih mendahulukan
pengobatan kausal" pengobatan hipertensi esensial ditujukan untuk
menurunkan tekanan darah dengan harapan memperpanjang umur dan
mengurangi timbulnya komplikasi" upaya menurunkan tekanan darah diBapai
dengan menggunakan obat anti hipertensi" pengobatan hipertensi adalah
pengobatan jangka panjang bahkan mungkin seumur hidup" pengobatan
dengan menggunakan standard triple therapy '#+ menjadi dasar pengobatan
hipertensi.
ujuan pengobatan dari hipertensi adalah menurunkan angkamorbiditas sehingga upaya dalam menemukan obat anti hipertensi yang
memenuhi harapan terus dikembangkan.
'. Ko(plikasi
3dapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi
menurut -O23 4# Harapan ita '(005)6,+ dan Dr. &udhi #etianto
'Depkes" (00+ adalah diantaranya ) penyakit pembuluh darah otak seperti
stroke" perdarahan otak" transient isBhemiB attaBk '3+. -enyakit jantung
seperti gagal jantung" angina peBtoris" infark mioBard aBut '3+. -enyakit
ginjal seperti gagal ginjal. -enyakit mata seperti perdarahan retina" penebalan
retina" oedema pupil.
). Pe(eriksaan Pen*n+ang
-emeriksaan penunjang menurut C; '(005)6,+ dan Dosen Cakultas
kedokteran ;#;" 3bdul adjid '(00,+" meliputi pemeriksaan laboratorium
rutin yang dilakukan sebelum memulai terapi bertujuan menentukan adanya
kerusakan organ dan faBtor resiko lain atau menBari penyebab hipertensi.
&iasanya diperiksa urin analisa" darah perifer lengkap" kimia darah 'kalium"
natrium" kreatinin" gula darah puasa" kolesterol total" HD" D dan
pemeriksaan FG. sebagai tambahan dapat dilakukan pemerisaan lain" seperti
klirens kreatinin" protein" asam urat" #H dan ekordiografi.
-emeriksaan diagnostik meliputi &;8 /Breatinin 'fungsi ginjal+"
gluBose 'D+ kalium serum 'meningkat menunjukkan aldosteron yang
meningkat+" kalsium serum 'peningkatan dapat menyebabkan hipertensi)
kolesterol dan tri gliserit 'indikasi penBetus hipertensi+" pemeriksaan tiroid
'menyebabkan =asokonstrisi+" urinanalisa protein" gula 'menunjukkan
1(
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
6/29
disfungsi ginjal+" asam urat 'faBtor penyebab hipertensi+ FG 'pembesaran
jantung" gangguan konduksi+" :- 'dapat mengidentifikasi hipertensi.
,. Pat!-ays
PATHWAS
15
2enis kelaminumur Gaya hidup obesitas
hipertensi
erusakan =askuler pembuluh darah
-erubahan struktur
-enyumbatan pembuluh darah
=asokonstriksi
Gangguan sirkulasi
otak ginjal-embuluh darah
4etina
8yerikepala
Gangguan polatidur'insomnia+
#uplai O( otak
menurun
sinkop
Gangguan perfusi
jaringan
:asokonstriksi
pembuluh darah
ginjal
&lood flowmunurun
4espon 433
4angsang
aldosteron
4etensi 8a
sistemik
=asokonstriksi
3fterload
meningkat
-enurunanBurah jantung
Catiue
ntoleransiaktifitas
koroner
skemi
mioBard
8yeri dada
#pasme
arteriole
diplopia
4esti injuri
4esistensi pembuluh
darah otak
Flastisitas " arteriosklerosis
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
7/29
1/. Pengka+ian 0ok*s
enurut Doenges" '(00,),17,(+ dan mengemukakan bahwa
pengkajian pasien hipertensi meliputi)
a.3ktifitas % istirahat meliputi kelemahan" keletihan" nafas pendek" frekwensi
jantung meningkat" perubahan irama jantung" b. #irkulasi meliputi adanya riwayat hipertensi" penyakit jantung Boroner"
episodepalpitasi" kenaikan tekanan darah" tekhiBardi" kadang bunyi
jantung terdengar #( pada dasar "#5dan #,.
B.ntegritas ego meliputi Bemas" depresi" euphoria" mudah marah "otot muka
tegang" gelisah" pernafasan menghela" peningkatan pola biBara.d. Fliminasi meliputi 4iwayat penyakit ginjal
e.akanan /Bairan meliputi makanan yang disukai terutama yang
mengandung tinggi garam" linggi lemak" dan kolesterol" mual" muntah"
perubahan berat badan" riwayat penggunaan obat diuritik" adanya edema.
f. 8eurosensori meliputi keluhan kepala pusing" berdenyut " sakit kepala sub
oksipital" kelemahan pada salah satu sisi tubuh" gangguan penglihatan
'diplopia" pandangan kabur+ "epitaksis.
g. 8yeri /ketidak nyamanan meliputi nyeri hilang timbul pada tungkai"sakit
kepala sub oksipital berat" nyeri abdomen" nyeri dada.
h. -ernafasan meliputi sesak nafas sehabis aktifitas" batuk dengan atau tanpa
sputum" riwayat merokok" penggunaan obat &antu pernafasan" bunyi nafas
tambahan "sianosis
i. eamanan meliputi gangguan Bara berjalan" parestesia" hipotensi postural. j. -embalajaran/penyuluhan dengan adanya faBtor7 faBtor resiko keluarga yaitu
arteriosBlerosis" penyakit jantung" D" penyakit ginjal.
11. iagnosa kepera-atan oengoes3 2//#4
a. -enurunan Burah jantung berhubungan dengan peningkatan
afterload/ =asokonstriksi/ iskemi miokard/ hipertrophi =entrikel b. etidakmampuan melakukan aktifitas berhubungan dengan
kelemahan menyeluruh/ suplai dan kebutuhan oksigen tidak seimbang
B. Gangguan rasa nyaman sakit kepala berhubungan dengan kenaikan
terkanan pada pembuluh darah Berebral
d. Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan berhubungan dengan intake
makanan berlebihan/ gaya hidup sedentary
e. oping pasien tidak efektif berhubungan dengan krisis situasional/
maturitas/ perubahan hidup yang multiple/ kurang relaksasi/ tidak
melakukan olah raga/ nutrisi krisis buruk/ harapan tidak tidak terpenuhi/
1,
edema
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
8/29
beban kerja berlebihan/ persepsi tidak realistis/ metode koping tidak
adekuat.
5. Konsep Kel*arga
1. Pegertian Kel*arga
&anyak ahli menguraikan pengertian tentang keluarga. erdapat
pengertian yang berbeda dalam hal mendefinisikan tentang keluarga. ;;.
8o. 10 tahun 1( mendefinisikan keluarga adalah unit terkeBil dari
masyarakat yang terdiri dari suami7istri" atau suami7istri dan anaknya" atau
ayah dan anaknya" atau ibu dan anaknya. -akar konseling dari yogyakarta"
#ayekti '1,+ mendefinisikan keluarga adalah suatu ikatan/ persekutuanhidup atas dasar perkawinan antar orang dewasa yang berlainan jenis yang
hidup bersama atau seorang laki7laki atau perempuan yang sudah
sendirian dengan atau tanpa anak" baik anaknya sendiri atau adopsi yang
tinggal dalam sebuah rumah tangga.
Dep.es. 4 '1**+ mendefinisikan keluarga adalah unit terkeBil
dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga beserta beberapa orang
anggotanya yang terkumpul dan tinggal dalam satu tempat karena
pertalian darah" ikatan perkawinan" atau adopsi yang satu sama lainnya
saling tergantung dan beriteraksi. Criedman '1*+ mendefinisikan
keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama
dengan keterikatan aturan dan emosional dan indi=idu mempunyai peran
masing7masing yang merupakan bagian dari keluarga. &ailon dan
aglaya '1*+ mendefiniskan keluarga adalah dua atau lebih dari dua
indi=idu yang tergabung karena hubungan darah" hubungan perkawinan
atau pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga"
berinteraksi satu sama lain dan di dalam peranannya masing7 masing dan
menBiptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Fffendy '(00!+"
eluarga adalah unit terkeBil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
-engertian yang disampaikan para ahli terdapat beberapa
persamaan antara lain antara #ayekti '1,+" Dep. esehatan. 4 '1**+"
&ailon dan aglaya '1*+ dan Fffendi '(00!+ yaitu keluarga tergabung
karena adanya hubungan perkawinan. namun terdapat perbedaan
pandangan yaitu pandangan dari Criedman '1*+ yang tidak
menyebutkan seBara spesifik adanya hubungan perkawinan dalam rumah
1!
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
9/29
tangga" hanya menyebutkan adanya keterikatan aturan dan emosional"
tetapi pada prinsipnya sama yaitu adanya perkumpulan dua orang atau
lebih yang hidup bersama" adanya aturan didalamnya" dan adanya
interaksi antar anggota keluarga.
Dari beberapa pengertian tentang keluarga tersebut di atas maka
dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah )
1+ erdiri dari dua atau lebih indi=idu yang diikat oleh
hubungan darah" perkawinan atau adopsi.
(+ 3nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika
terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain.
5+ 3nggota keluarga berinteraksi satu sama lain danmasing7masing mempunyai peran sosial
a. ujuan dasar keluarga&ergabungnya dua orang atau lebih yang membentuk keluarga"
mempunyai suatu tujuan. enurut Criedman '1*+ tujuan utama keluarga
adalah sebagai perantara yaitu menanggung semua harapan dan
kewajiban7kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai
taraf tertentu hingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap
indi=idu dalam keluarga.
b. #truktur keluarga#truktur keluarga menurut Fffendy '1*)55+ terdiri dari
bermaBam7maBam" diantaranya) patrilineal" matrilineal" matrilokal"
patrilokal dan keluarga kawinan.
-atrilineal adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara
sedarah dalam beberapa generasi" dimana hubungan itu disusun melalui
jalur garis ayah" sedangkan matrilineal adalah sama dengan patrilineal
hanya hubungan disusun berdasarkan garis ibu. atrilokal merupakan
sepasang suami7istri yang tinggal dengan keluarga sedarah istri berbeda
dengan patrilokal merupakan kebalikan dari matrilokal yang tinggal
dengan keluarga sedarah suami. #edangkan keluarga kawinan adalah
hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan beberapa
sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami atau istri.
B. 9iri < Biri struktur keluarga#truktur keluarga mempunyai Biri7Biri khusus" menurut Fffendy
'1*)55+ yang mengutip dari 3nderson 9arter" Biri7Biri struktur keluarga
adalah) terorganisasi dimana antar anggota keluarga saling ketergantungan
antara anggota keluarga. edua" ada keterbatasan yaitu setiap anggota
memiliki kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam
16
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
10/29
menjalankan fungsi dan tugasnya masing7masing. ektiga. 3da perbedaan
dan kekhususan yaitu setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan
fungsinya masing7masing.
d. ype7type keluarga )
ipe atau bentuk keluarga berbeda menurut pandangan dan
keilmuan serta orang yang mengelompokkannya. enurut #uprajitno"
#p '(00,)(+" tipe keluarga dibagi menjadi ( kelompok yaitu ) 1.
kelompok tradisional" (. elompok non tradisional.
elompok tradisional dibagi menjadi ( yaitu ) eluarga inti
(Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah" ibu dan
anak yang diperoleh dari keturunannya atau diadopsi atau keduanya. dan
keluarga besar (Extendeed Family) yaitu keluarga inti ditambah anggota
keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah 'kakek7nenek"
paman7bibi+.#edangkan kelompok kedua (Non Traditional) yaitu kelompok
tradisional dengan perkembangannya ditambah dengan kelompok lain
yaitu) keluarga bentukan kembali (Dyadic Family) yaitu keluarga baru
yang terbentuk dari pasangan yang telah berBerai atau kehilangan
pasangannya" orang tua tunggal (Single arent Family) yaitu keluarga
yang terdiri dari salah satu orang tua dengan anak7anaknya akibat
perBeraian atau ditinggal pasangannya" ibu dengan anak tanpa perkawinan
yang sah (The unmarried teenage mother)" orang dewasa laki7laki atau
perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (The single adult
li!ing alone)" keluarga dengan anak tanpa pernikahan sebelumnya (The
non marital heterosecual coha"iting family) dan keluarga yang dibentuk
oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and les"ian family).erdapat perbedaan dengan teori lain seperti yang disampaikan
oleh Fffendy '1*)55+ yang membagi tipe keluarga menjadi 6 tipe/
bentuk keluarga" yaitu) eluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang
terdiri dari ayah" ibu" dan anak7anak. eluarga besar (Exstended family)
yaitu keluarga inti ditambah dengan sanak saudara" misalnya nenek"
kakek" keponakan" saudara sepupu" paman" bibi dan sebagainya.
&erbeda dengan keluarga berantai (Serial family) yaitu keluarga
yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari satu kali dan
merupakan satu keluarga inti. eluarga duda/janda (single family) yaitu
keluarga yang terjadi karena perBeraian atau kematian" jika suami
meninggal maka yang ada adalah keluarga janda dan bila istri meninggal
1
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
11/29
maka yang terbentuk adalah keluarga duda" bila bentuk keluarga yang
terjadi kerena perBeraian maka akan terbentuk dua keluarga yaitu keluarga
duda dan keluarga janda. eluarga berkomposisi (#omposite) yaitu
keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup seBara bersama"
poligami yaitu satu orang pria dengan lebih dari satu istri dan masih hidup
bersama. eluarga kabitas (#aha"itation) yaitu dua orang menjadi satu
tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu keluarga.e. ahap dan tugas perkembangan keluarga
#etiap keluarga mempunyai tahap perkembangan dan tugas
perkembangan sendiri dan mempuyai Biri yang berbeda dengan yang lain.
erdapat beberapa teori tentang tahap dan tugas perkembangan keluarga"
yaitu) menurut 9arter dan BGoldriBk '1*+" tahap perkembangan terdiri
dari ) keluarga antara masa bebas 'paBaran+ dewasa muda" terbentuknya
keluarga baru melalui suatu perkawinan" keluarga yang memiliki anak usia
muda 'anak usia bayi sampai sekolah+" keluarga yang memiliki anak
dewasa" keluarga yang mulai melepaskan anaknya untuk keluar rumah"
keluarga lansia.
#edangkan menurut Du=all '1*+" tahap perkembangan keluarga
dibagi dalam * tahap perkembangan yaitu) keluarga baru menikah"
keluarga dengan anak baru lahir 'usia anak tertua sampai 50 tahun+"
keluarga dengan anak prasekolah 'usia anak tertua ( I tahun 7! tahun+"
keluarga dengan anak usia sekolah 'usia anak tertua 671( tahun+" keluarga
mulai melepaskan anak sebagia dewasa 'anak7anaknya mulai
meninggalkan rumah+" keluarga yang hanya terdiri dari orang tua saja/
keluarga usia pertengahan 'semua anak meninggalkan rumah+" keluarga
lansia.
ahap perkembangan keluarga baru menikah" tahap ini dimulai
dari pernikahan yang dilanjutkan dalam membentuk rumah tangga. Dalam
tahap ini keluarga mempunyai tugas perkembangan yaitu membina
hubungan intim yang memuaskan pasangannya" membina hubungan
dengan keluarga lain" teman dan keluarga sosial.
ahap perkembangan yang kedua" keluarga keluarga dengan anak
baru lahir. Aaitu ditandai dengan kelahiran anak pertama sampai dengan
50 bulan. ugas perkembangan keluarga ini adalah mempersiapkan
menjadi orang tua" adaptasi dengan perubahan adanya anggota keluarga"
interaksi keluarga" hubungan seksual dan kegiatan" mempertahankan
hubungan dalam rangka memuaskan pasangannya.
1*
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
12/29
ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak
usia pra sekolah. -ada tahap ini mempunyai tugas perkembangan
memenuhi kebutuhan anggota keluarga" misal kebutuhan tempat tinggal"
pri=asi dan rasa aman" membantu anak untuk bersosialisasi" beradaptasi
dengan anak yang beru lahir" sementara kebutuhan anak yang lain yang
lebih tua juga harus terpenuhi" mempertahankan hubungan yang sehat baik
didalam maupun diluar keluarga" pembagian waktu untuk indi=idu"
pasangan dan anak" pembagian tanggung jawab anggota keluarga"
merenBanakan kegiatan dan waktu untuk menstimulasi pertumbuhan dan
perkembangan anak.ahap perkembangan yang keempat adalah keluarga dengan anak
usia sekolah. ugas perkembangan pada tahap ini adalah membantu
sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah" sekolah dan lingkungan
lebih luas ' yang tidak diperoleh dari sekolah atau masyarakat +" tugas
yang lain adalah mempunyai keintiman pasangan" memenuhi kebutuhan
yang meningkat termasuk biaya kehidupan dan kesehatan anggota
keluarga.
ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan anak
remaja. ugas perkembangan pada tahap ini adalah memberikan
kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat anak remaja
adalah sorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi"
mempertahankan hubungan intim dalam keluarga" mempertahankan
komunikasi terbuka antara anak dan orang tua" mempersiapkan perubahan
sistem peran dan peraturan 'anggota+ keluarga untuk memenuhi kebutuhan
tumbuh kembang anggota keluarga.ahap perkembangan yang keenam adalah keluarga mulai
melepaskan anak sebagai dewasa. ugas dalam tahap ini adalah
memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjelaskan keluarga
besar" mempertahankan keintiman pasangan" membantu anak untuk
mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat" penataan kembali peran
orang tua dan kegiatan dirumah.
ahap perkembangan selanjutnya adalah keluarga dengan usia
pertengahan. -ada tahap ini mempunyai tugas perkembangan
mempertahankan kesehatan indi=idu dan pasangan usia pertengahan"
mempertahankan hubungan yang serasi dan memuaskan dengan anak7
anaknya dan sebaya" meningkatkan keakraban pasangan.
ahap perkembangan yang terakhir atau yang kedelapan adalah
1
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
13/29
keluarga usia tua. ugas pada perkembangan ini adalah mempertahankan
suasana kehidupan rumah tangga yang saling menyenangkan pasangan"
adaptasi dengan perubahan yang akan terjadi" kehilangan pasangan"
kekuatan fisik dan penghasilan keluarga" mempertahankan keakraban
pasangan dan saling merawat dan melak life re=iew masa lalu.
f. -emegang kekuasaan dalam keluarga
-emegang kekuasaan dalam tiap keluarga berbeda dalam mengatur
kehidupan dalam keluarga. Fffendy '1*)5,+ membagi pemegang
kekuasaan dalam rumah tangga atau keluarga dengan tiga jenis yaitu
keluarga patriakal" yang dominan dan memegang kekuasaan dalamkeluarga adalah pihak ayah. #ementara pada keluarga matriakal pihak ibu
lebih dominan dan sebagai pemegang kekuasaan. Dan yang ketiga adalah
eualitarian yaitu keluarga yang dalam keluarga ayah dan ibu sama7sama
memegang kekuasaan.
g. -eran eluarga
-eranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku
interpersonal" sifat" kegiatan yang berhubungan dengan indi=idu dalam
posisi dan situasi tertentu. Fffendy '1*) 5,+ membagi peranan keluarga
dalam tiga peranan yaitu peranan ayah" peranan ibu dan juga peranan
anak. -eranan ayah adalah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak7
anak" berperan sebagai penBari nafkah" pendidik" pelindung dan pemberi
rasa aman" sebagai kepala keluarga" sebagai anggota dari kelompok
sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungan.
-eranan ibu adalah sebagai istri dari suami dan ibu dari anak7
anaknya" ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga" sebagai
pengasuh dan pendidik anak7anaknya" pelindung dan sebagai salah satu
kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya" di samping itu juga ibu dapat berperan sebagai penBari
nafkah tambahan dalam keluarga" 3pabila dalam keluarga sudah
mempunyai anak" maka selain ada peranan ayan" peranan ibu" juga ada
peranan anak.
#edangkan -eranan anak adalah melaksanakan peranan psiko7
sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik" mental" sosial
dan spriritual.
h. Cungsi keluarga
(0
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
14/29
erbentuknya keluarga mempunyai berbagai fungsi dalam
menunjang kehidupan dalam eluarganya. &eberapa ahli mempunyai
perbedaan dalam menyebutkan fungsi dalam keluarga.
Criedman ' 1*)15 + mengidentifikasikan lima fungsi dasar
keluarga" yaitu) Cungsi afektif. Cungsi afektif berhubungan erat dengan
fungsi internal keluarga" yang merupakan basis kekuatan keluarga. Cungsi
afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. eberhasilan
melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan
dari seluruh anggota keluarga. iap anggota keluarga saling
mempertahankan iklim yang positif. omponen yang perlu dipenuhi olehkeluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalahJ saling mengasuh"
Binta kasih" kehangatan" saling menrima" saling mendukung" saling
menghargai" dan ikatan antar anggota keluarga dikembangkan melalui
proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan
anggota keluarga.
Dari aspek fungsi afektif dapat disimpulkan bahwa fungsi afek
merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga.
eretakan keluarga" kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena
fungsi afektif yang tidak terpenuhi.
Cungsi sosialisasi. #osialisasi adalah proses perkembangan dan
perubahan yang dilalui indi=idu" yang menghasilkan interaksi soBial dan
belajar berperan dalam lingkungan soBial 'Criedman" 1*)15+.
eberhasilan perkembangan indi=idu dan keluarga diBapai melalui
interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam
sosialisasi.
Cungsi 4eproduksi. eluarga berfungsi untuk meneruskan
kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. Dengan
adanya program keluarga berenBana maka fugsi ini sedikit terkontrol.Cungsi Fkonomi. Cungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga
untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga" seperti kebutuhan
akan makan" pakaian" dan tempat untuk berlindung 'rumah+.
Cungsi -erawatan esehatan. eluarga juga berfungsi untuk
melaksanakan praktek asuhan kesehatan yaitu untuk menBegah terjadinya
gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit.
emampuan keluarga dalam memberikan asuhan kesehatan
mempengaruhai status kesehatan keluarga. eluarga yang dapat
(1
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
15/29
melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga.
&erdasarkan fungsi perawatan keluarga inilah yang kemudian
dikembangkan menjadi tugas keluarga dibidang kesehatan. 3dapun tugas
kesehatan keluarga 'Criedman" 1*+ adalahJ mengenal masalah
kesehatan" membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat" memberi
perawatan pada anggota keluarga yang sakit" mempertahankan atau
menBiptakan suasana rumah yang sehat dan mempertahankan hubungan
dengan 'menggunakan + fasilitas kesehatan masyarakat.Cungsi keluarga menurut ahli yang lain yaitu Fffendy '1*)5!+"
membagi fungsi keluarga menjadi fungsi biologis" fungsi psikologis"
fungsi sosialisasi" fungsi ekonomi dan fungsi pendidikan. Cungsi biologis
keluarga adalah untuk meneruskan keturunan" memelihara dan
membesarkan anak. emenuhi kebutuhan gi$i keluarga dan memelihara
serta merawat anggota keluarga juga merupakan fungsi biologis yang
dapat dijalankan keluarga 'Fffendy" 1*)5!+.Cungsi psikologis yang dapat dijalankan keluarga adalah
memberikan kasih sayang dan rasa aman" memberikan perhatian di antara
anggota keluarga" membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
serta memberikan identitas keluarga. 3dapun fungsi sosialisasi keluarga
yaitu membina sosial pada anak" membentuk norma7norma tingkah laku
sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan yang krusial adalah
menaruh nilai7nilai budaya keluarga 'Fffendy" 1*)5!+.eluarga juga mempunyai fungsi ekonomi yaitu menBari sumber7
sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pengaturan
penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
ebutuhan keluarga tidak hanya sesaat" tetapi terus berlanjut sehingga
keluarga perlu dapat mengatur ekonomi keluarga sehingga dapat
menunjang kehidupan baik sekarang maupun yang akan datang. ;ntuk
mempersiapkan kebutuhan yang akan datang" keluarga dapat menabung
yang berguna untuk memenuhi kebutuhan7kebutuhan keluarga di masa
yang akan datang" misalnya pendidikan anak7anak" jaminan hari tua dan
sebagainya 'Fffendy" 1*)5!+.
emasuki taraf anak sekolah dan dewasa" keluarga mempunyai
fungsi pendidikan. Dalam hal ini fungsi keluarga adalah menyekolahkan
anak untuk memberikan pengetahuan" ketrampilan dan membentuk
perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki dan berguna
((
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
16/29
untuk mempersiapkan anak dalam memenuhi peranannya sebagai orang
dewasa. eluarga juga melaksanaan fungsi pendidikan baik di rumah
maupun diluar rumah dengan Bara mendidik anak sesuai dengan tingkat7
tingkat perkembangannya 'Fffendy" 1*)5!+.
Dari berbagai fungsi di atas" Fffendy '1*)56+ menyebutkan tiga
fungsi pokok keluarga terhadap anggotanya yaitu asih" asuh dan asah.
3sih adalah memberikan kasih sayang" perhatian" rasa aman" kehangatan
kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan
berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.3suh adalah memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan
anak agar kesehatannya selalu terpelihara" sehingga diharapkan
menjadikan mereka anak7anak yang sehat baik fisik" mental" sosial dan
spiritual. #edangkan asah adalah memenuhi kebutuhan pendidikan anak"
sehingga siap menjadi manusia dewasa yang mandiri dalam
mempersiapkan masa depannya" misalnya dengan menyekolahkan anak7
anak 'Fffendy" 1*)56+.ndonesia dalam fungsi keluarga membagi menjadi delapan ';;
8o. 10. tahun 1( jo -- 8o.(1 tahun 1,)1,+ yaitu) fungsi keagamaan.
eluarga berfungsi dalam membina" menerjemahkan" memberi Bontoh
konkret dalam kehidupan sehari7hari" melengkapi dan menambah proses
kegiatan belajar keagamaan dan membina rasa" sikap dan praktik
kehidupan keluarga beragama. Hal ini dalam keluarga sebagai fondasi
menuju keluarga keBil bahagia dan sejahtera.eluarga sebagai fungsi budaya yaitu membina dalam meneruskan
norma dan budaya masyarakat dan bangs" membina dalam menyaring
budaya asing yang tidak sesuai" membina dalam pemeBahan masalah dari
pengaruh negatif globalisasi" membina agar berperilaku positif dan
membina budaya yang sesuai dengan kebutuhan ndonesia yang selaras"
sesuai dan seimbang.
Dalam fungsi Binta kasih didalam keluarga" dengan
menumbuhkembangkan potensi kasih sayang" membina tingkahlaku"
membina praktik keBintaan terhadap kehidupan ukhrowi dan mampu
memberi dan menerima kasih sayang sebagai pola hidup yang ideal.
Cungsi perlindungan" dengan memberi rasa aman keluarga baik
fisik maupun psikis dan menjadikan stabilitas dan keamanan keluarga.
Cungsi reproduksi" membina sebagai wahana reproduksi sehat dengan
memberikan Bontoh kaidah < kaidah pembentukan keluarga baik yang
(5
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
17/29
berkaitan dengan melahirkan" jarak anak" jumlah ideal anak dalam
keluarga sebagai modal kondusif keluarga. Cungsi sosialisasi" membina
proses sosialisasi dalam meningkatkan kematangan dan kedewasaan anak
sehingga dapat bermanfaat positif.
eluarga berfungsi ekonomi" melakukan kegiatan ekonomi"
mengelola" mengatur hasil kegiatan ekonomi sebagai modal dalam
mewujudkan keluarga keBil bahagia dan sejahtera. Cungsi pelestarian
lingkungan" dengan membina kesadaran" sikap" praktik perilaku
pelestarian lingkungan.Dari berbagai literatur diatas dapat disimpulkan bahwa keluarga
mempunyai bermaBam fungsi yang bertujuan dalam mewujudkan keluarga
yang penuh dengan sifat asah" asih dan asuh sehingga dapat terpenuhi
tujuan dalam pembentukan keluarga yang sejahtera.
i. ugas eluarga Dalam &idang esehatan
eluarga dalam masalah kesehatan mempunyai tugas
pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara.
#uprajitno '(00,)16+ membagi ! tugas kesehatan yang harus dilakukan
oleh keluarga yaitu mengenal gangguan atau masalah perkembangan
kesehatan setiap anggota keluarga" setelah mengenal keluarga diharapkan
mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat.
keluarga juga bertugas memberi keperawatan kepada anggota keluarganya
yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya karena BaBat atau usia
yang terlalu muda.Dalam hal lingkungan untuk menjamin kesehatan" keluarga
diharapkan dapat memodifikasi lingkungan sehingga tidak terjadi dampak
dari lingkungan yang tidak sehat baik didalam maupun diluar rumah.
#uprajitno '(00,)1*+ menambahkan keluarga memannfaatkan dengan
baik fasilitas7fasilitas kesehatan dalam menjamin kondisi yang sehata
didalam keluarga.
2. Proses Kepera-atan Kel*arga
enurut &ailon dan aglaya '1*)(+ dalam proses keperawatan
keluarga terdapat berbagai bentuk proses keperawatan kesehatan dimana
perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat perawatan kesehatan masyarakat
yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit terkeBil dKatau satu
kesatuan yang dirawat" dengan sehat sebagi tujuannya dan melalui perawatan
kesehatan sebagai sarananya. #edangkan menurut Fffendi '1*),6+ -roses
(,
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
18/29
keperawatan adalah metode ilmiah yang digunakan seBara sistematis untuk
mengkaji dan menentukan masalah kesehatan dan keperawatan keluarga"
merenBanakan asuhan keperawatan dan melaksanakan inter=ensi terhadap
keluarga sesuai dengan renBana yang telah disusun dan menge=aluasi mutu
hasil asuhan keperawatan yang dilaksanakan terhadap keluarga.
-roses keperawatan merupakan pusat bagi semua tindakan
keperawatan" yang dapat diaplikasikan dalam situasi apa saja" dalam kerangka
referensi tertentu" konsep tertentu" teori atau falsafah 'Aora % Walsh" 1
dikutip oleh Criedman" 1*)!,+.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perawatan kesehatan
keluarga dipusatkan pada keluarga dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan keluarga dalam status kesehatan keluarga.-roses keperawatan keluarga terdapat beberapa langkah yang disusun
seBara sistematis untuk menggambarkan perkembangan dari tahap ke tahap.
enurut Criedman '1*) !!+ membagi proses keperawatan kedalam lima
tahap yang terdiri dari pengkajian terhadap keluarga" identifikasi masalah
keluarga dan indi=idu atau diagnosa keperawatan" renBana perawatan"
implemntasi renBana pengerahan sumber7sumber dan e=aluasi perawatan.
Fffendi '1*),!+ menambahkan" dalam melakukan asuhan
keperawatan kesehatan keluarga dengan melalui membina hubungan
kerjasama yang baik dengan keluarga yaitu dengan mengadakan kontrak
dengan keluarga" menyampaikan maksud dan tujuan" serta minat untuk
membantu keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga"
menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan < kebutuhan
kesehatan yang dirasakan keluarga dan membina komunikasi dua arah dengan
keluarga.
a. -engkajian
-engkajian adalah suatu tahapan ketika seorang perawat
mengumpulkan informasi seBara terus menerus tentang keluarga yang
dibinanya '#uprajitno" (00,)(+. -engkajian merupakan langkah awal
pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga. 3gar diperoleh data pengkajian
yang akurat dan sesuai dengan keadaan keluarga" perawat diharapkan
menggunakan bahasa ibu 'bahasa yang digunakan sehari7hari+" lugas dan
sederhana '#uprajitno) (00,+.
egiatan yang dilakukan dalam pengkajian meliputi pengumpulan
informasi dengan Bara sistematis dengan menggunakan suatu alat
pengkajian keluarga" diklasifikasikan dan dianalisa 'Criendman" 1*) !6+a.1. -engumpulan data
(!
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
19/29
1+ dentitas keluarga yang dikaji adalah umur" pekerjaan"
tempat tinggal" dan tipe keluarga.
-ada umumnya penderita hipertensi merupakan penyakit yang
dipengaruhi oleh pola hidup terutama pola hidup yang salah" pola
hidup yang berhubungan dengan emosi yang negati=e seperti emosi
yang tidak terkendali atau temperamental" ambisius" pekerja
kerasyang tidak tenang" takut dan keBemasan yang berlebihan
'ndomedia" (00(+.
(+ atar belakang budaya /kebiasaan keluarga
a. ebiasaan makan
ebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsioleh eluarga. -ada keluarga dengan hipertensi sering dijumpai
pola makan yang tidak benar seperti mengkosumsi makanan
yang banyak mengandung $at pengawet "makanan yang asin
serta emosi yang negatif
b. -emanfaatan fasilitas kesehatan
-erilaku keluarga didalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
merupakan faktor yang penting dalam penggelolaan penyakit
hipertensi. 3danya sumber pelayanan kesehatan digunakan untuk
upaya penBegahan dan pengobatan dini karena dapat menBegah
timbulnya komplikasi '4okhaeni"(001)11!+.
B. -engobatan tradisionaleluarga dapat mengobati hipertensi dengan pengobatan
tradisional" yaitu minum sari bawang putih yang ditumbuk halus
dan diberi air seBukupnya di minum pagi dan sore 'Hariadi"
(001)(6+. Hipertensi akan menjadi parah dan menimbulkan
komplikasi bila pasien tidak memilih pengobatan tradisional
hipertensi yang benar dan tepat justru akan memperparah dan
bahkan akan menimbulkan gangguan pada organ lain seperti
hati" ginjal dan lambung.
5+ #tatus #osial Fkonomi
a. -endidikaningkat pendidikan keluarga mempengaruhi keluarga dalam
mengenal hipertensi beserta pengelolaannya. berpengaruh pula
terhadap pola pikir dan kemampuan untuk mengambil
keputusan dalam mengatasi masalah dangan tepat dan benar.
b. -ekerjaan dan -enghasilan-enghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap
keluarga dalam melakukan pengobatan dan perawatan pada
angota keluarga yang sakit salah satunya disebabkan karena
(6
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
20/29
hipertensi. enurut 'Fffendy"1*+ mengemukakan bahwa
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit salah satunya disebabkan karena tidak seimbangnya
sumber7sumber yang ada pada keluarga.
,+ ingkat perkembangandan riwayat keluarga4iwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini. termasuk riwayat
perkembangan dan kejadian serta pengalaman kesehatan yang unik
atau berkaitan dengan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan
keluarga yang belum terpenuhi berpengaruh terhadap psikologis
seseorang yang dapat mengakibatkan Bemas stres'friedmen"
1*)1(!+.
!+ 3ktiftasaktifitas fisik yang keras dapat menambah terjadinya peningkatan
tekanan darah. #erangan hipertensi dapat timbul sesudah atau waktu
melakukan kegiatan fisik" seperti olah raga.
6+ Data ingkungan
a. arakteristik rumah
9ara memodifikasikan lingkungan fisik yang baik seperti lantai
rumah" penerangan dan fentilasi yang baik dapat mengurangai
faBtor penyebab terjadinya hipertansi dan juga ketenangan dalam
rumah tangga dapat memperkeBil serangan hipertensi.
b. arakteristik ingkungan
enurut 'friedman"1* )((+ derajad kesehatan dipengaruhi oleh
lingkungan. etenangan lingkungan sangat mempengaruhi
derajat kesehatan tidak terkeBuali pada hipertensiB. -erkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
asalah dalam keluarga dapat menjadi salah satunya faktor
penBetus terjadinya hipertensi dimana akan menyebabkan Bemas
merupakan faBtor resiko hipertensi
+ #truktur eluarga
a. -ola komunikasienurut '8ursalam" (001)(6+ #emua interaksi perawat
dengan pasien adalah berdasarkan komunikasi. stilah
komunikasi teurapetik merupakan suatu tekhnik diman usaha
mengajak pasien dan keluarga untuk bertukar pikiran dan
perasaan. ekhnik tersebut menBakup ketrampilan seBara =erbal
maupun non =erbal" empati dan rasa kepedulian yang tinggi.
b. #truktur ekuasaan
(
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
21/29
ekuasaan dalam keluarga mempengaruhi dalam kondisi
kesehatan" kekuasaan yang otoriter dapat menyebabkan stress
psikologik yang mempengaruhi dalam hipertensi.
B. #truktur peran
&ila anggota keluarga menerima dan konsisten terhadap
peran yang dilakukan" maka ini akan membuat anggota keluarga
puas atau tidak ada konflik dalam peran" dan sebaliknya bila
peran tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan harapan maka
akan mengakibatkan ketegangan dalam keluarga 'Criedman"
1*+.*+ Cungsi eluarga
a. Cungsi afektif eluarga yang tidak menghargai anggota keluarganya
yang menderita hipertensi" maka akan menimbulkan stressor
tersendiri bagi penderita. Hal ini akan menimbulkan suatu
keadaan yang dapat menambah seringnya terjadi serangan
hipertensi karena kurangnya partisipasi keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit 'Criedman" 1*+.
b. Cungsi sosialisasi .eluarga memberikan kebebasan bagi anggota keluarga
yang menderita hipertensi dalam bersosialisasi dengan
lingkungan sekitar. &ila keluarga tidak memberikan
kebebasan pada anggotanya" maka akan mengakibatkan
anggota keluarga menjadi sepi. eadaan ini menganBam
status emosi menjadi labil dan mudah stress.
B. Cungsi kesehatan
-engetahuan keluarga tentang penyakit dan penanganannyaa+ engenal masalah kesehatan
etidaksanggupan keluarga mengenal masalah
kesehatan pada keluarganya" salah satunya adalah
disebabkan karena kurang pengetahuan 'Fffendy"
1*)!0+. &ila keluarga tidak mampu mengenali
masalah hipertensi yang disertai anggota keluarganya"
maka hipertensi akan berakibat terjadinya komplikasi. b+ engambil keputusan.
etidaksanggupan keluarga mengambil
keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat"
disebabkan karena tidak memahami mengenai sifat"
(*
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
22/29
berat dan luasnya masalah tidak begitu menonjol
'Fendy" 1*)!0+.
B+ erawat anggota keluarga yang sakitetidakmampuan merawat anggota keluarga
yang sakit disebabkan karena tidak mengetahui keadaan
penyakit" misalnya komplikasi" progrfosis" Bara
perawatan dan sumber7sumber yang ada dalam
keluarga.
d+ emelihara lingkungan rumah yang sehat
eluarga diharapkan mengetahui keuntungan
atau manfaat pemeliharaan lingkungan yang sehat" danmenyadarinya sebagai salah satu media perawatan bagi
anggota keluarga yang sakit.
ingkungan rumah yang berdebu dan asap
rokok bisa menjadi pemiBu serangan hipertensi
'#undaru" (001+. Dengan melihat hal tersebut" keluarga
harus mampu memodifikasi lingkungan yang sehat dan
nyaman bagi penderita hipertensi.
e+ enggunakan fasilitas kesehatan yang ada
-engetahuan keluarga tentang keberadaan dan
keuntungan yang didapat dari fasilitas7fasilitas
kesehatan" sangat berpengaruh terhadap penderita
hipertensi. Casilitas kesehatan di masyarakat sangat
berperan daiam hal ini" juga saat penderita hipertensi
memerlukan pengobatan.
+ -ola istirahat tidur
stirahat tidur seseorang akan terganggu manakala sedang
mengalami masalah yang belum terselesaikan. -ada penderita
hipertensi" gangguan istirahat tidur sering diakibatkan oleh sesak
nafas dan batuk. idak terpenuhinya kebutuhan istirahat tidur
beresiko memperburuk keadaan hipertensi.
10+ -emeriksaan fisik anggota keluarga
#ebagaimana prosedur pengkajian yang komprehensif"
pemeriksaan fisik juga dilakukan menyeluruh dari ujung rambut
sampai kuku. #etelah ditemukan masalah kesehatan"
pemeriksaan fisik lebih difokuskan lagi pada pemeriksaan sistem
pernafasan terutama pada penderita hipertensi dikarenakan
dengan adanya hipertensi dapat terjadi peningkatan tekanan intra
(
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
23/29
kranial yang dapat menyebabkan kelainan pada syaraf yang
mempersyarafi pada pernafasan.
11+ oping keluarga
&ila ada stressor yang munBul dalam keluarga" sedangkan
koping keluarga tidak efektif" maka ini akan menjadi stress
anggota keluarga yang berkepanjangan. #alah satu penBegahan
agar serangan hipertensi tidak sering munBul adalah dengan
menBegah timbulnya stress 'anjung" (005+.
6. iagnosa kepera-atan
enurut pendapat Criedman '1*)!+ diagnosa keperawatankeluarga merupakan perpanjangan dari diagnosa7diagnosa keperawatan
terhadap sistem keluarga dan merupakan hasil dari pengkajian. Diagnosa
keperawatan keluarga di dalamnya termasuk masalah7masalah kesehatan
yang aktual dan potensial.
Doenges '1+ mendefinisikan diagnosa keperawatan adalah Bara
mengidentifikasi" memfokuskan dan mengatasi kebutuhan pasien serta
respon terhadap masalah aktual dan resiko tinggi.
9arpenito '1*)!+ mendefinisikan diagnosa keperawatan sebagai
berikut )LDiagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan
respon manusia 'keadaan sehat atau perubahan pola interaksi
potensial dan aktual dari indi=idu atau kelompok dimana perawat
dapat seBara legal mengidentifikasi dan untuk itu pula perawat dapat
menyusun inter=ensi7inter=ensi definitif untuk mempertahankan
status kesehatan atau untuk mengurangi" menghilangkan" atau
menBegahM.
Dengan pengertian diatas yang telah disampaikan para ahli"
keluarga merupakan satu tipe kelompok dimana diagnosa keperawatan
dapat diberlakukan" meskipun demikian" diagnosa keperawatan masih
berorientasi pada indi=idu. Diagnosa yang mungkin munBul dalam
keluarga dengan penyakit hipertensi menurut Doenges '(000)1!(+ antara
lain nyeri kepala" insomnia" gang perfusi jaringan" penurunan Burah
jantung" intoleransi aktifitas" nyeri dada dan resti injuri 'diplopia+.1+ -rioritas masalah
enurut Fffendy '1*)!(+ hal7hal yang perlu diperhatikan
dala penyusunan prioritas masalah adalah tidak mungkin masalah7
masalah kesehatan dan keperawatan yang ditemukan dalam keluarga
50
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
24/29
diselesaikan sekaligus" perlu mempertimbangkan masalah7masalah
yang dapat menganBam kesehatan seperti masalah penyakit.
empertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap
asuhan keperawatan keluarga yang diberikan" keterlibatan anggota
keluarga dalam memeBahkan masalah yang mereka hadapi" sumber
daya keluarga yang dapat menunjang pemeBahan masalah kesehatan
atau keperawatan keluarga serta yang tidak kalah pentingya adalah
pengetahuan dan kebudayaan keluarga.
(+ riteria prioritas masalah
penyusunann prioritas masalah kesehatan dan keperawatan
keluarga" didasarkan pada beberapa kriteria. enurut Fffendy
'1*)!(7!,+" kriteria yang menjadi dasar prioritas masalah adalah
sifat masalah" kemungkinan masalah dapat diubah" potensial masalah
untuk diBegah dan menonjolnya masalah.#ifat masalah dikelompokkan menjadi anBaman kesehatan"
tidak atau kurang sehat" dan krisis. Dalam menentukan sifat masalah"
bobot yang paling besar diberikan pada keadaan sakit atau yang
menganBam kehidupan keluarga" yaitu keadaan sakit kemudian baru
diberikan kepada hal7hal yang menganBam kesehatan keluarga dan
selanjutnya pada situasi krisis dalam keluarga di mana terjadi situasi
yang menuntut penyesuaian dalam keluarga 'Ffiendy" 1*)!,+.#edangkan kemungkinan masalah hipertensi dapat diubah"
adalah kemungkinan keberhasilan mengurangi atau menBegah masalah
yang berhubungan dengan hipertensi jika dilakukan inter=ensi. Caktor7
faktor yang dapat mempengaruhi masalah hipertensi dapat diubah
adalah faktor pengetahuan dan tindakan untuk menangani masalah
hipertensi" sumber daya keluarga" di antaranya adalah keuangan"
tenaga" sarana dan prasarana. #elain itu sumber daya perawatan"
diantaranya adalah pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan
masalah keperawatan serta waktu dan sumber daya masyarakat" dapat
dalam bentuk fasilitas" organisasi seperti posyandu" polindes" dan
sebagainya juga menjadi faktor yang mempengaruhi kemungkinan
masalah hipertensi untuk diubah 'Fffendy" 1*)!,+.
-otensial masalah hipertensi untuk diBegah" adalah sifat dan
beratnya masalah berhubungan dengan hipertensi yang timbul dan
dapat dikurangi atau diBegah melalui tindakan keperawatan" misalnya
dengan memberikan informasi tentang hipertensi" Bara menBegah
51
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
25/29
terjadinya serta menganjurkan penderita hipertensi untuk
memeriksakan kesehatannya ke tempat palayanan kesehatan
'puskesmas" rumah sakit" dan dokter+.
Hal7hal yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi
penBegahan masalah hipertensi adalah kepelikan atau kesulitan
masalah hipertensi hal ini berkaitan dengan beratnya penyakit atau
hipertensi yang dialami oleh keluarga. edua perhatikan tindakan
yang sudah dan sedang dilaksanakan" yaitu tindakan untuk menBegah
dan mengobati masalah hipertensi dalam rangka meningkatkan status
kesehatan keluarga 'Fffendy" 1*)!,+.Hal lain yang perlu diperhatikan dalam melihat potensi
penBegahan masalah hipertensi berhubungan dengan jangka waktu
terjadinya masalah hipertensi. eadaan ini erat hubungannya dengan
beratnya masalah hipertensi pada keluarga dan potensi masalah untuk
diBegah. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah adanya keiompok
resiko tinggi dalam keluarga atau kelompok yang sangat peka
menambah potensi untuk menBegah masalah hipertensi 'Fffendy"
1*)!,+.enonjolnya masalah hipertensi adalah Bara keluarga melihat
dan menilai masalah yang berhubungan dengan masalah hipertensi
dalam hal berat dan mendesak masalah hipertensi untuk diatasi melalui
inter=ensi keperawatan.
7. Ren7ana As*!an Kepera-atan
Fffendy '1*) !,+" mendefinisikan) renBana keperawatan keluarga
adalah sekumpulan tindakan yang ditentukan perawat untuk dilaksanakan"
dalam memeBahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang telah
didefinisikan.
4enBana keperawatan keluarga menBakup tujuan umum dan tujuan
khusus yang didasarkan pada masalah yang dilengkapi dengan kriteria dan
standar yang mengaBu pada penyebab '#uprajitno" (00,),+. #edangkan
Criedman '1*)6!+ menyatakan ada beberapa tingkat tujuan. ingkat pertama
meliputi tujuan7tujuan jangka pendek yang sifatnya dapat diukur" langsung
dan spesiflk. #edangkan tingkat kedua adalah tujuan jangka panjang yang
merupakan tingkatan terakhir yang menyatakan maksud7maksud luas yang
yang diharapkan oleh perawat maupun keluarga agar dapat terBapai.
Dalam menyusun kriteria e=aluasi dan standar e=aluasi" disesuaikan
dengan sumber daya yang mendasar dalam keluarga pada umumnya yaitu
5(
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
26/29
biaya" pengetahuan" dan sikap dari keiuarga" sehingga dapat diangkat tiga
respon yaitu respon =erbal" kognitif" afektif atau perilaku" dan respon
psikomotor untuk mangatasi masalahnya. ujuan asuhan keperawatan
keluarga dengan masalah hipertensi dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan
jangka pendek dan tujuan jangka panjang 'Fffendy" 1*)!+.
ujuan jangka pendek pada penderita hipertensi antara lain ) setelah
diberikan informasi kepada keluarga mengenai hipertensi keluarga mampu
mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat untuk anggota
keluarga yang menderita hipertensi dengan respon =erbal keluarga mampu
menyebutkan pengertian" tanda dan gejala" penyebab serta perawatanhipertensi. 4espon afektif" keluarga mampu menentukan Bara penanganan atau
perawatan bagi anggotanya yang menderita hipertensi seBara tepat. #edangkan
respon psikomotor" keluarga mampu memberikan perawatan seBara tepat dan
memodifikasi lingkungan yang sehat dan nyaman bagi penderita hipertensi.
#tandar e=aluasi yang digunakan adalah pengertian" tanda dan gejala"
penyebab" perawatan" komplikasi dan pengobatan hipertensi 'Fffendy"
1*)!760+.
ujuan jangka panjang yang ingin diBapai dalam perawatan hipertensi
adalah masalah dalam keluarga dapat teratasi atau dikurangi setelah dilakukan
tindakan keperawatan. ahap inter=ensi diawali dengan menyelesaikan
perenBanaan perawatan. #eperti pendapat Criedman '1*)6+ bahwa)
L....selama pelaksanaan inter=ensi perawatan" data7data baru seBara terus7
menerus mengalir masuk. arena informasi ini 'respon pada klien"
perubahan situasi dan lain7lain+ dikumpulkan" perawat perlu Bukup
fleksibel dan dapat beradaptasi untuk mengkaji ulang situasi dengan
keiuarga dengan membuat modifikasi7modifikasi tanpa renBana terhadap
perenBanaan.M
Dalam memilih tindakan keperawatan tergantung pada sifat
masalah dan sumber7sumber yang tersedia untuk pemeBahan. nter=ensi
keluarga dengan masalah hipertensi menurut Doengoes '1+ antara lain
mengkaji tekanan darah" menganjurkan kepada keluarga menBiptakan
lingkungan yang nyaman" segar" bebas polusi pertahankan pembatasan
akti=itas" seperti istirahat di tempat tidur dan menghindari stres.
#elain itu juga perlu dikaji pemahaman klien tentang hipertensi
kemudian mendiskusikan dengan keluarga tentang hipertensi 'pengertian"
penyebab" tanda dan gejala" perawatan" pengobatan" serta komplikasi
hipertensi+. enganjurkan pada klien agar manghindari makan makanan yang
55
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
27/29
mengandung banyak 8atrium 'garam/asin+. aji keefektifan strategi koping
dengan mengobser=asi perilaku klien dan keluarga" misal kemampuan
menyatakan perasaan dan perhatian" keinginan berpartisipasi dalam renBana
pengobatan. &erikan informasi tentang sumber7sumber di masyarakat dan
dukungan anggota keluarga 'Doengoes" 1+.
8. I(ple(entasi
mplementasi dapat dilakukan oleh banyak orang seperti klien
'indi=idu atau keluarga+" perawat dan anggota tim perawatan kesehatan yang
lain" keluarga luas dan orang7orang lain dalam jaringan kerja sosial keluarga
'Criedman" 1*)6+. Hal senada juga diutarakan #uprajitno '(00,+.
mplementasi terhadap keluarga dengan masalah hipertensi didasarkan kepada
renBana asuhan keperawatan yang telah disusun.
Hal yang perlu diperhatikan dalam tindakan keperawatan keluarga
dengan hipertensi menurut Fffendy '1*)!+ adalah sumber daya dan dana
keluarga" tingkat pendidikan keluarga" adat istiadat yang berlaku" respon dan
penerimaan keluarga serta sarana dan prasarana yang ada dalam keluarga.#umberdaya dan dana keluarga yang memadai diharapkan dapat
menunjang proses penyembuhan dan penatalaksanaan penyakit hipertensi
menjadi lebih baik. #edangkan tingkat pendidikan keluarga juga
mempengaruhi keluarga dalam mengenal masalah hipertensi dan dalam
mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat terhadap
anggota keluarga yang terkena hipertensi.
3dat istiadat dan kebudayaan yang berlaku dalam keluarga akan
mempengaruhi pengambilan keputusan keluarga tentang pola pengobatan dan
penatalaksanaan penderita hipertensi" seperti pada suku pedalaman lebih
Benderung menggunakan dukun daripada pelayanan kesehatan.
Demikin juga respon dan penerimaan terhadap anggota keluarga yang
sakit hipertensi akan mempengaruhi keluarga dalam merawat anggota yang
sakit hipertensi.
#arana dan prasarana baik dalam keluarga atau masyarakat merupakan
faktor yang penting dalam perawatan dan pengobatan hipertensi. #arana
dalam keluarga dapat berupa kemampuan keluarga menyediakan makanan
yang sesuai dan menjaga diit atau kemampuan keluarga" mengatur pola makan
rendah garam" menBiptakan suasana yang tenang dan tidak memanBing
kemarahan. #arana dari lingkungan adalah" terjangkaunya sumber7sumber
makanan sehat" tempat latihan" juga fasilitas kesehatan 'Fffendy" 1*)!+.
e. E9al*asi
5,
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
28/29
omponen kelima dari proses keperawatan ini adalah e=aluasi.
F=aluasi didasarkan pada bagaimana efektifnya tindakan keperawatan
yang dilakukan oleh keluarga" perawat" dan yang lainnya. F=aluasi merupakan
proses berkesinambungan yang terjadi setiap kali seorang perawat
memperbaharui renBana asuhan keperawatan 'Criedman" 1*)+.
F=aluasi merupakan kegiatan yang membandingkan antara hasil
implementasi dengan kriteria dan standar yang telah ditetapkan untuk melihat
keberhasilannya.
F=aluasi dapat dilaksanakan dengan dua Bara yaitu e=aluasi formatif
dan e=aluasi sumatif '#uprijatno" (00,)!+ yaitu dengan #O3-" dengan
pengertian # adalah ungkapan perasaan dan keluhan yang dirasakan seBara
subjektif oleh keluarga setelah diberikan implementasi keperawatan" O adalah
keadaan obyektif yang dapat diidentifikasi oleh perawat menggunakan
penagamatan. 3 adalah merupakan analisis perawat setelah mengetahui respon
keluarga seBara subjektif dan objektif" - adalah perenBanaan selanjutnya
setelah perawat melakukan tindakan.Dalam menge=aluasi harus melihat tujuan yang sudah dibuat
sebelumnya. &ila tujuan tersebut belum terBapai" maka dibuat renBana tindak
lanjut yang masih searah dengan tujuan.
A0TAR PUSTAKA
5!
-
8/16/2019 Hipertensi Dengan Konsep Keluarga
29/29
Doengoes. . F" Ft. 3ll. Nursing #are lans $uidelines for lanning and
Documenting atient #are" Fdisi 5. 3lih &ahasa) ade ariasa" Ft. 3ll.(000. 2akarta) FG9
#melt$er" #u$anne" and &are. '(001+" %uku Saku &'ar Keperaatan edikal %edah"Fdisi *. 2akarta) FG9
#uprajitno. '(00,+. &suhan Keperaatan Keluarga. 2akata) FG9.
9arpenito" . 2. *and"ook of Nursing Diagnosis. Fdisi *" 3lih &ahasa oniBa Fster.'(001+. 2akarta) FG9
9arpenito" . 2. '1+ %uku Saku Diagnosa Keperaatan. Fdisi " 3lih &ahasa
oniBa Fster. 2akarta) FG9
Criedman" . . '1*+. Keperaatan Keluarga Teori dan raktek " Fdisi 5. alih&ahasa) Debora 4. % 3sy. A" 2akarta) FG9
Fffendy. 8 '1*+. Dasar+ dasar Keperaatan Kesehatan asyarakat " Fdisi (.2akartaJ FG9
ong. &arbara. 9. Essential of edical Surgical Nursing " -enerjemah. arnaen 4" Ft.
3ll" Fdisi ke 5. 16. &andung) Aayasan katan 3lumni -endidikaneperawatan -adjajaran.
Departemen esehatan 4epublik ndonesia. '(006+. engenal *ipertensi" 'Online+"'http)// depkes.Bo.id/stroke.html+
im -O23 4# 2antung Harapan ita. '(005+. Standar &suhan Keperaatan Kardio!askuler . Direktorat edik dan -elayanan 4# 2antung dan pembuluh
darah Harapan kita. 2akarta
C;. '10+. ,lmu enyakit Dalam -ilid ,, . &alai -enerbit C;. 2akarta
D 4# 2antung Harapan ita. '15+. Dasar+dasar Keperaatan
Kardio!askuler . 4# 2antung Harapan ita. 2akarta
'anpa nama+. '(00+.hipertensi.'online+.http)//www.sehat7bugar.Bom" diakses
tanggal 51 oktober (00" diakses tanggal 51 Oktober (00+
-uskesmas palaran. '(006+. *ipertensi. 'Online+"
'http)//puskesmaspalaran.wordpress.Bom/(006/11/0!/hipertensi.html" diakses
tanggal 51 Oktober (00+
56