Download - Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 1/48
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN UMUR 18 BULANDENGAN EPILEPSI DI RUANG HCU RSSA
MALANG
Departemen Keperawatan Anak
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 2/48
LEMBAR PENGESAHANLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHANKEPERAWATAN PADA PASIEN UMUR 18 BULAN
DENGAN EPILEPSI DI RUANG HCU RSSA MALANG
Departemen Keperawatan Anak
PROGRAM PENDIDIKAN PRO/ESI NERS/AKULTAS ILMU KESEHATAN
UNI0ERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
Ma%an(2 Tan((a% A(3!t3! )*1-
Ma&a!'!wa
ASRO4AL BAHRI ANWAR OLONGNE
)*1+)*+,1*11*-.
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 3/48
EPILEPSI
1 DE/INISIEpilepsi merupakan sindrom yang ditandai oleh kejang yang terjadi
berulang- ulang. Diagnose ditegakkan bila seseorang mengalami
paling tidak dua kali kejang tanpa penyebab (Jastremski, 1988).Epilepsi adalah penyakit serebral kronik dengan karekteristik
kejang berulang akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihandan bersiat reersibel (!ar"oto, #$$%).
Epilepsi adalah gangguan kronik otak dengan &iri timbulnya gejala-
gejala yang datang dalam serangan-serangan, berulang-ulang yang
disebabkan lepas muatan listrik abnormal sel-sel sara' otak, yang
bersi'at reersibel dengan berbagai etiologi (ri', #$$$).
Epilepsi adalah sindroma otak kronis dengan berbagai ma&am
etiologi dengan &iri-&iri timbulnya serangan paroksismal dan berkala
akibat lepas muatan listrik neuron-neuron otak se&ara berlebihan
dengan berbagai mani'estasi klinik dan laboratorik.
) EPIDEMIOLOGI d t h #$$$ di ki k d il i di l h
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 4/48
- Demam, ganguan metabolik (hipoglikemia, hipokalsemia,
hiponatremia)- !umor 0tak - elainan pembuluh darah (!ar"oto, #$$%).
:aktor etiologi berpengaruh terhadap penentuan prognosis.
enyebab utama, ialah epilepsi idopatik, remote simtomatik epilepsi
(;E), epilepsi simtomatik akut, dan epilepsi pada anak-anak yang
didasari oleh kerusakan otak pada saat peri- atau antenatal. Dalamklasi<kasi tersebut ada dua jenis epilepsi menonjol, ialah epilepsi
idiopatik dan ;E. Dari kedua tersebut terdapat banyak etiologi dan
sindrom yang berbeda, masing-masing dengan prognosis yang baik
dan yang buruk.Dipandang dari kemungkinan terjadinya bangkitan ulang pas&a-
a"itan, de<nisi neurologik dalam kaitannya dengan umur saat a"itan
mempunyai nilai prediksi sebagai berikut5 pabila pada saat lahir telah terjadi de<sit neurologik maka dalam
"aktu 1# bulan pertama seluruh kasus akan mengalami bangkitan
ulang, pabila de<sit neurologik terjadi pada saat pas&alahir maka
ik t j di b kit l d l h %* d 1# b l t
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 5/48
benturan <siktrauma serta adanya tumor otak atau kelainan
pembuluh darah otak juga memberikan kontribusi terjadinya epilepsi.!abel $1. enyebab- penyebab kejang pada epilepsi
@ayi ($- # th)
/ipoksia dan iskemia paranatal7edera lahir intrakranial3n'eksi akut4angguan metabolik (hipoglikemia,
hipokalsemia, hipomagnesmia, de<siensipiridoksin)
Aal'ormasi kongenital4angguan geneti&
nak (#- 1# th) 3diopatik 3n'eksi akut!rauma
ejang demam;emaja (1#- 18 th) 3diopatik
!rauma4ejala putus obat dan al&oholAal'ormasi anterioena
De"asa Auda (18-
+* th)
!rauma lkoholisme
! t k
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 6/48
Epilepsi 'okal dapat melibatkan hampir setiap bagian otak, baik
regoi setempat pada korteks serebri atau struktur-struktur yang lebihdalam pada serebrum dan batang otak. Epilepsi 'okal disebabkan oleh
resi organik setempat atau adanya kelainan 'ungsional.(!ar"oto,#$$%)
- PATO/ISIOLOGI0tak merupakan pusat penerima pesan (impuls sensorik) dan
sekaligus merupakan pusat pengirim pesan (impuls motorik). 0tak
ialah rangkaian berjuta-juta neuron. ada hakekatnya tugas neuron
ialah menyalurkan dan mengolah aktiitas listrik sara' yang
berhubungan satu dengan yang lain melalui sinaps. Dalam sinapsterdapat >at yang dinamakan neurotransmiter. setilkolin dan
norepinerprine ialah neurotranmiter eksitati', sedangkan >at lain
yakni 4@ (gama-amino-butiri&-a&id) bersi'at inhibiti' terhadap
penyaluran aktiitas listrik sara< dalam sinaps.@angkitan epilepsi di&etuskan oleh suatu sumber gaya listrik di
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 7/48
mengubah keseimbangan asam-basa atau elektrolit, yang
mengganggu homeostatis kimia"i neuron sehingga terjadi kelainandepolarisasi neuron. 4angguan keseimbangan ini menyebabkan
peningkatan berlebihan neurotransmitter aksitatorik atau deplesi
neurotransmitter inhibitorik.ejang terjadi akibat lepas muatan paroksismal yang berlebihan
dari sebuah 'okus kejang atau dari jaringan normal yang terganggu
akibat suatu keadaan patologik. ktiitas kejang sebagian bergantung
pada lokasi muatan yang berlebihan tersebut. esi di otak tengah,
talamus, dan korteks serebrum kemungkinan besar bersi'at
apileptogenik, sedangkan lesi di serebrum dan batang otak umumnya
tidak memi&u kejang. Di tingkat membran sel, sel 'okus kejang
memperlihatkan beberapa 'enomena biokimia"i, termasuk yang
berikut 5a. 3nstabilitas membran sel sara', sehingga sel lebih mudah
mengalami pengakti'an.b. euron-neuron hipersensiti' dengan ambang untuk melepaskan
t d bil t i k l k t
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 8/48
setilkolin mun&ul di &airan serebrospinalis (7) selama dan setelah
kejang. sam glutamat mungkin mengalami deplesi (prosesberkurangnya &airan atau darah dalam tubuh terutama karena
pendarahan kondisi yang diakibatkan oleh kehilangan &airan tubuh
berlebihan) selama aktiitas kejang.
e&ara umum, tidak dijumpai kelainan yang nyata pada autopsi.
@ukti histopatologik menunjang hipotesis bah"a lesi lebih bersi'atneurokimia"i bukan struktural. @elum ada 'aktor patologik yang
se&ara konsisten ditemukan. elainan 'okal pada metabolisme kalium
dan asetilkolin dijumpai di antara kejang. :okus kejang tampaknya
sangat peka terhadap asetikolin, suatu neurotransmitter 'asilitatorik,
'okus-'okus tersebut lambat mengikat dan menyingkirkan asetilkolin., MANI/ESTASI KLINIS
a) Aani'estasi klinik dapat berupa kejang-kejang, gangguan
kesadaran atau gangguan penginderaanb) elainan gambaran EE4&) @agian tubuh yang kejang tergantung lokasi dan si'at 'okus
il t
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 9/48
m)!erkadang keluar busa dari liang mulut dan diikuti dengan buang
air ke&il
Di saat serangan, penyandang epilepsi tidak dapat bi&ara se&ara
tiba-tiba. esadaran menghilang dan tidak mampu bereaksi terhadap
rangsangan. !idak ada respon terhadap rangsangan baik rangsang
pendengaran, penglihatan, maupun rangsang nyeri. @adan tertarik ke
segala penjuru. edua lengan dan tangannya kejang, sementara
tungkainya menendang-nendang. 4igi geliginya terkan&ing. /itam
bola mata berputar-putar. Dari liang mulut keluar busa. apasnya
sesak dan jantung berdebar. ;aut mukanya pu&at dan badannya
berlumuran keringat.
!erkadang diikuti dengan buang air ke&il. Aani'estasi tersebutdimungkinkan karena terdapat sekelompok sel-sel otak yang se&ara
spontan, di luar kehendak, tiba-tiba melepaskan muatan listrik. Fainal
AuttaGien (#$$1) mengatakan keadaan tersebut bisa dikarenakan
oleh adanya perubahan, baik perubahan anatomis maupun perubahan
bi ki i i d l l di t k di i t d li k kit
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 10/48
&. imia darah5 hipoglikemia, meningkatnya @H, kadar alkohol
darah.- mengukur kadar gula, kalsium dan natrium dalam darah- menilai 'ungsi hati dan ginjal- menghitung jumlah sel darah putih (jumlah yang meningkat
menunjukkan adanya in'eksi).- ungsi lumbal utnuk mengetahui apakah telah terjadi in'eksi otak
8 PENATALAKSANAAN KLINIS!ujuan pengobatan adalah men&egah timbulnya sa"an tanpa
mengganggu kapasitas dan intelek pasien. engobatan epilepsi
meliputi pengobatan medikamentosa dan pengobatan psikososial.17Pen(#5atan me:'kament#!a
ada epilepsi yang simtomatis di mana sa"an yang timbul adalah
mani'estasi penyebabnya seperti tumor otak, radang otak, gangguanmetaboli&, mka di samping pemberian obat anti-epilepsi diperlukan
pula terapi kausal. @eberapa prinsip dasar yang perlu
dipertimbangkan5a. ada sa"an yang sangat jarang dan dapat dihilangkan 'a&tor
pen&etusnya, pemberian obat harus dipertimbangkan.
b b t dib ik t l h di i dit kk i i b ti
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 11/48
Di hepar primidone di ubah menjadi phenobarbital dan
phenyletylmalonamid.- Di'enilhidantoin (D/, dilantin, phenytoin).
Dari kelompok senya"a hidantoin yang paling banyak dipakai
ialah /. @erhasiat terhadap epilepsi grand mal, 'okal dan lobus
temporalis, takberhasiatterhadap petit mal, e'ek samping yang
dijumpai ialah nistagmus,ata6ia, hiperlasi gingia dan gangguan
darah.- 7arbama>ine (tegretol).
Aempunyaikhasiatpsikotropikyangmungkindisebabkanpengo
ntrolanbangkitanepilepsiitusendiriataumungkinjuga&arbama>in
ememangmempunyaie'ekpsikotropik.i'at ini menguntungkan
penderita epilepsi lobus temporalis yang sering disertai
gangguan tingkahlaku.E'ek samping yang mungkin terlihat
ialah nistagmus, ertigo, disartri, ata6ia, depresi sumsum tulang
dan gangguan'ungsi hati.- Dia>epam.
@iasanya dipergunakan pada kejang yang sedang
b l ( t t k l i ) b i i h il k
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 12/48
)7 Pen(#5atan P!'k#!#!'a% asien diberikan penerangan bah"a dengan pengobatan yang
optimal sebagian besar akan terbebas dari sa"an. asien harus patuh
dalam menjalani pengobatannya sehingga dapat bebas dari sa"an
dan dapat belajar, bekerja dan bermasyarkat se&ara normal.
;7 Penata%ak!anaan !tat3! ep'%ept'k3!a. ima menit pertama
-astikan diagnosis dengan obserasi aktiitas serangan atau
satu serangan berikutnya.- @eri oksigen le"at kanul nasal atau masker, atur posisi kepala
dan jalan na'as, intubasi bila perlu bantuan bentilasi.- !anda-tanda ital dan E4, koreksi bila ada kelaianan.- asang jalur intraena dengan a71$,9, periksa gula darah,
kimia darah, hematology dan kadar 0E (bila ada 'asilitas dan
biaya).b. Aenit ke-2 hingga ke-9
Jika hipoglikemiagula darah tidak diperiksa, berikan *$ ml
glukosa *$ bolas intraena (pada anak5 # mlkg@@glukosa #*)
d
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 13/48
a) @erikan priasi dan perlindungan pada pasien dari penonton
yang ingin tahu (pasien yang mempunyai aurapenanda an&amankejang memerlukan "aktu untuk mengamankan, men&ari
tempat yang aman dan pribadib) asien dilantai jika memungkinkan lindungi kepala dengan
bantalan untuk men&egah &idera dari membentur permukaan
yang keras.
&) epaskan pakaian yang ketatd) ingkirkan semua perabot yang dapat men&iderai pasien selama
kejang.e) Jika pasien ditempat tidur singkirkan bantal dan tinggikan pagar
tempat tidur.') Jika aura mendahului kejang, masukkan spatel lidah yang diberi
bantalan diantara gigi, untuk mengurangi lidah atau pipi tergigit.g) Jangan berusaha membuka rahang yang terkatup pada keadaan
spasme untuk memasukkan sesuatu, gigi yang patah &idera pada
bibir dan lidah dapat terjadi karena tindakan ini.h) !idak ada upaya dibuat untuk merestrein pasien selama kejang
karena kontraksi otot kuat dan restrenin dapat menimbulkan
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 14/48
ASUHAN KEPERAWATAN
1 Pen(ka<'an3dentitas klien meliputi
nama, umur, jenis kelamin,
tangal pengkajian, o register,
tanggal ra"at dan penanggung
ja"ab dan pera"atmengumbpulkan in'ormasi
in'ormasi tentang ri"ayat
kejang pasien. asien
ditanyakan tentang 'aktor atau
kejadian yang dapatmenimbulkan kejang. supan
alkohol di&atat. E'ek epilepsi
pada gaya hidup dikaji5
a. ada keterbatasan yang
diti b lk l h
&) pasien menangis, hilangkesadaran, jatuh ke lantai.
d) disertai komponen motorik
seperti kejang tonik, kejang
klonik, kejang tonik-klonik,
kejang mioklonik, kejang
atonik.e) pasien menggigit lidah.') mulut berbuih.g) ada inkontinen urin.h) bibir atau muka berubah
"arna.
i) mata atau kepalamenyimpang pada satu
posisi. j) @erapa lama gerakan
tersebut, apakah lokasi atau
si'atnya berubah pada satu
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 15/48
a) pasien 5 letargi , bingung,
sakit kepala, otot-otot sakit,gangguan bi&ara
b) ada perubahan dalam
gerakan.&) esudah serangan pasien
masih ingat yang terjadi
sebelum, selama dan
sesudah serangan.d) terjadi perubahan tingkat
kesadaran, pernapasan atau
'rekuensi denyut jantung.e) Ealuasi kemungkinan
terjadi &edera selama
kejang.
+. ;i"ayat sebelum serangan
a. ada gangguan tingkah laku,
emosi.
&.!umor intrakranial.
d.!rauma kepala terbuka,stroke.
2. ;i"ayat kejang
a. @erapa sering terjadi kejang
b. 4ambaran kejang seperti apa
&. sebelum kejang ada tanda-tanda a"al
d. yang dilakuakn pasien setelah
kejang
%. ;i"ayat penggunaan obat
a. ama obat yang dipakaib. Dosis obat
&.@erapa kali penggunaan obat
8.emeriksaan <sik
a.!ingkat kesadaran
b b l i i t
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 16/48
1$. engetahuan pasien dan
keluargaa.ondisi penyakit dan
pengobatan
b. ondisi kronik
&.emampuan memba&a dan
belajar.(Htopias,#$$8)
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 17/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
) D'a(n#!a Keperawatan !e=ara te#r't'!1. etidake'ekti'an bersihan jalan na'as berhubungan dengan sumbatan
lidah di endotrakea, peningkatan sekresi salia, keruskan
neromuskuler.#. !ermogulasi tidak e'ekti' 5 /ipertermi berhubungan dengan
peningkatan metabolik, proses in'eksi
+. ;esiko terhadap &idera berhubungan dengan perubahan kesadaran,
keruskan kogniti' selama kejang, atau kerusakan mekanisme
perlindungan diri dan aktiitas kejang yang terkontrol ( gangguan
keseimbangan )=. urang pengetahuan mengenai kondisi dan aturan pengobatan
berhubungan dengan kurang pemanjaan, kesalahan interprestasi,kurang mengingat.
; Ren=ana a!3&an Keperawatan Te#r't'!
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 18/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
atau dada dan abdomen
=. Aelakukan penghisapan
sesuai indikasi
*. @erikan oksigen sesuai
program terai
+. Hntuk memudahkan
usaha klien dalamberna'as dan ekspansi
dada
=. Aengeluarkan mukus
yang berlebihan
menurunkan resiko
aspirasi atau a'eksia
*. Aembantu pemenuhi
kebutuhan oksigen adar
tetap adekuat.
# ! l i id k ' k i' /i i b h b d
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 19/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
+. jarkan keluarga &ara
memberikan kompresdibagian kepala ketiak
=. njurkan untuk
menggunakan pakaian
tipis yang terbuat dari
kain katun
*. @erikan ekstra &airan
dengan menganjurkan
klien banyak minum
kepera"atan selanjutnya.
+. roses konduksi
perpindahan panas dengan
suatu bahan perantara.
=. roses hilangnya panas akanterhalangi oleh pakaian
tebal dan tidak dapat
menyerap keringat.
*. ebutuhan &airan meningkatkarena penguapan tubuh
yang meningkat.
1. ;esiko terhadap &idera berhubungan dengan perubahan kesadaran,
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 20/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
+. etakkan klien ditempat
tidur yang rendah K
datar
=. iapkan kain lunak untuk
men&egah terjadinya
tergigitnya lidah saat
kejang
*. @erikan obat anti kejang
men&egah terjadinya &idera
pada klien
+. rea yang rendah dan datar
dapat men&egah terjadinya
&idera pada klien
=. idah berpotensi tergigit
saat kejang karena saat
kejang biasanya lidah
menjulur kedepan
*. Aengurangi aktiitas
kejang yang
berkepanjangan yang dapat
mengurangi suplai oksigen
1 h i k di i d b
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 21/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
adekuat tentang
prognosis penyakit dantentang interaksi obat
yang potensial
+. !ekankan perlunya
untuk melakukan
ealuasi yang
teraturmelakukan
pemeriksaan
laboratorium sesuai
indikasi
=. Diskusikan man'aat
kesalahan umum yang
baik, seperti diet yang
adekuat, K istirahat
yang &ukup
#. engetahuan yang
diberikan mampumenurunkan resiko dari
e'ek bahay satu penyakit
K &ara menanganinya
+. ebutuhan terpeutik dapat
berubah sehingga
mempersiapkan
kemungkinan yang akan
terjadi
=. ktiitas yang sedang K
teratur dapat membantu
menurunkanmengendalik
an 'aktor presdiposisi
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 22/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
edoman tatalaksana epilepsi. Edisi ke-+. Jakarta5 erhimpunan Dokter
pesialis ara' 3ndonesia, #$$8 p.1-=8. +. 4insberg . e&ture notes
neurologi. Edisi ke-8. Jakarta5 enerbit Erlangga, #$$* p.%9-88. =.
@a>il 7, Aorrell AJ, edley !. Epilepsy. 3n 5 ;o"land , editor.
AerrittMs neurology.11th ed. e" Lork 5 ippin&ott illiamsKilkins,
#$$*. *. Aisba&h J. ato<siologi epilepsi. Dalam5 imposium updates in
epilepsy.1= Desember #$$#. Jakarta
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 23/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA An S DENGAN STATUS EPILEPTIKUS DAN PNEUMONIA
DI RUANG 9 HCU RSUD DR SAI/UL ANWAR MALANG
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 24/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN AN S DENGAN STATUSEPILEPTIKUS2PNEUMONIA DI RUANG 9 HCU RSU DR
SAI/UL ANWAR MALANG
I PENGKA>IAN A I:ent'ta! Pa!'enama 5 n. Hsia 5 18 bulan Jenis elamin 5 aki-laki lamat 5 erum andungsari @lok =
Aalang
B Stat3! Ke!e&atan Saat In'
1 Ke%3&an !aat MRS asien mengalami kejang disertai penurunankesadaran durasi kejang N *-1* menit
NAMA MAHASISWA AS!"#$#% &AH"I ANWA"
Tempat Praktik ". H'( "SSA
Tgl Praktik1)*21 No+emer201)
No."M 11197---
/l.M"S 13 No+emer201)
/l en/aan 22 Set 201)
S5mer n6ormas el5ar/a
"eam mes
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 25/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
pasien dipindahkan ke ruang %. ada tanggal 19 oember#$1*,
pasien dipindahkan ke ruang % /7H karena pasien mengalami
edema laring,karena pemasangan E!! dan sesak. ada saat
pengkajian (## oember#$1*) pasien mengalami sesak, terdapat
suara ron&hi dan "hee>ing di semua lapang paru, terdapat retraksi
dinding dada.D'a(n#!a Me:'!
a. tatus Epileptikus perdarahan intrakranialb. Distrees perna'asan
&. neumoniad. nemia ormokrom ormositer
C RIWAAT KESEHATAN TERDAHULU1. enyakit yang pernah dialami 5
asien tidak pernah kejang sebelumnya, tidak ada masalah
penyakit lainnya hanya kadang batuk pilek.Jika sakit pasien periksa
ke ; Aelati /usada.
#. e&elakaan (@ayianak5 termasuk ke&elakaan lahirpersalinan, @ila
pernah5 jenis dan "aktu, siapa penolong kelahirannya)5
3bu tidak pernah mengalami ke&elakaan atau trauma semasa hamil.
asien juga tidak pernah mengalami ke&elakaan atau trauma
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 26/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
*. ;i"ayat alergi5 (-)
2. enyakit kronisakut 5 @iasanya pasien mengalami batuk dan pilek
%. !erakhir kali A; 5 tidak pernah
8. 3munisasi 5a. @74 (P)b. 7ampak (-)
D RIWAAT KESEHATAN KELUARGA
1. enyakit yang pernah diderita keluarga5 nggota keluarga tidak ada yang mengalami tanda dan gejala yang
menunjukkan penyakit epilepsi.edua orang tua pasien tidak ada
yang mengalami penyakit hipertensi, diabetes, dan penyakit
jantung.!etapi 3bu pasien memiliki ri"ayat asma. yah pasien juga
mempunyai ri"ayat alergi.2. ingkungan rumah dan komunitas5
asien tinggal bersama orang tua, nenek dan kakeknya di daerahperumahan. ;umah disapu setiap hari, entilasi &ukup dengan
jendela selalu dibuka setiap hari. ingkungan sekitar rumah bersih
tetapi terpapar dengan polusi udara karena dekat dengan terminal.3. erilaku yang mempengaruhi kesehatan5
@ayi diberikan 3 sampai dengan 2 bulan dengan selingan susu
'ormula pada malam hari. Dirumah pasien juga minum 3susu
c. D ;*< e. Heatts ;*<
. olo ;<
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 27/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
a'su makan
@aik asien terpasang 04!
eningkatanenurunan @@ 2 bulan terakhir
@erat badan pasienterakhir 2 kg.
2kg
ukar menelan!idak ada asien terpasang 4!
:. 0 E3A33
3tem DeskripsiDi ;umah Di ;umah akitBAB:rekuensipola + 6hari 16 seharionsistensi embek &air
arnabauuning ke&oklatan, bau
khasuning, bau khas
esulitan !idak ada !idak ada
Hpaya mengatasi!idak ada
!idak ada
BAK :rekuensipola
asien memakaipempers dan orang tuatidak menimbang berat
kotor pempers
Aemakai pempers danurine output pada
tanggal ##oember#$1* 2$$&&
onsistensi 7air 7air
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 28/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
I P#%a K#p'n( Ke%3ar(a
• engambil keputusan 5 ayah dan ibu anak • Aasalah terkait dengan anak di ; atau penyakit 5orang tua tidak
bisa bekerja karena menunggui anak di rumah sakit, orang tuakha"atir dengan keadan anaknya dan kha"atir karena anak banyak mendapatkan tindakan dan obat di rumah sakit.
• Lang biasa dilakukan keluarga apabila mengalami masalah5 orangtua saling berunding
• /arapan setelah anak menjalani pera"atan 5 anak &epat sembuhdan bisa pulang.
>RIWAAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
• @R 1#= &m
• @@R 2 kg
• R 1= &m• R *$ &m
• erkembangan sikososial nak berada pada tahap menganggkat kepala, menggenggam, dan
tersenyum.
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 29/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
#. eala dan eher
1. Kepa%a5 normo&hepal, tidak ada lesi, tidak ada benjolan,
2. Mata 5 simetris D, anemis(-) D,pupil isokor dRN+mm,sklera
putih, ikterik (-).
3. H':3n(5 polip (-),nyeri (-), perna'asan &uping hidung (-), lesi (-),terdapat sputum
4. M3%3t :an Ten((#r#kan5 Aukosa bibir lembab, lesi (-),
hipersaliasi (-), terpasang 4! (P)
5. Te%'n(a5 imetris D,benjolan (-),nyeri (-),iritasi(-),serumen
(-),peradangan (-), 'ungsi pendengaran (P)6. Le&er 5 JQD (-), pembesaran kelenjar lim'e (-), lesi (-), bentuk
simetris, trakea di tengah.
7. Da:a
In!pek!'normal &hest, terdapat retraksi dinding dada, na'as
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 30/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
- -@atuk dengan sputumtidak produksi sputum (P) "arna
putih keruh diambil melaluisu&tion.
Pemer'k!aaan >ant3n(In!pek!' :an Pa%pa!' Prek#r:'3m rea orta-ulmonum ulsasi5 - rea tri&uspid-Qentrikel kanan ulsasi5 -
etak 3&tus 7ordis !eraba 37 Q mid&lai&ular lineerkusi@atas jantung ormal
37 # sternalis kiri-kanan37 = sternalis kanan37 * mid&laikula kiri37 + sternalis kiri
uara Dullness uskultasi@unyi Jantung 3 da tunggal@unyi Jantung 33 da tunggal@unyi Jantung 333 Aurmur (-), gallop (-)@unyi Jantung 3Q -eluhan -
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 31/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
tekaneluhan !idak da !idak ada keluhan
ain-lain !idak ada !idak ada
12 Ek!trem'ta!
tas
S esi(-)S &ar(-) S ontraktur(-) S De'ormitas(-) SEdema(-) S yeri(-) S 7lubbing <nger (-)
!idak ada lesi, s&ar(-), kontraktur(-), de'ormitas(-), edema(-),nyeri tekan(-), &lubbing <nger(-), terpasang in'us di tangankiri, ter<ksasi pada tangan kanan dan tangan kiri
@a"ah
S esi(-) S &ar (-) S ontraktur(-) S De'ormitas(-) SEdema (-)S yeri(-)edema(-), nyeri(-), kontraktur(-), de'ormitas (-, terpasangin'us di kaki kanan.
ekuatan0tot
S Ekstremitas tas ==S Ekstremitas @a"ah ==
13. METABOLISMEINTEGUMEN
H3! 5 lemak subkutis tipis, kulit lembabarna 5 u&at(-)ianotik(-) abu-abu (-) 3kterik(-)
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 32/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
15. DATA PENUN>ANG 6EKG2EEG2Pemer'k!aan Ra:'#%#('2
La5#rat#r'3m2 :an %a'n?%a'n7
Tan((a% )1 N#em5er)*1-3A3 33
>en'! Ha!'% N#rma%/emoglobin (/4@) 1$,*$gdl 1+,=-1%,%Eritrosit (;@7) +,2= 1$2T =,$ I *,*
eukosit (@7) 8,*% 1$#
T =,+ I 1$,+/ematokrit +1,=$ =$ I =%!rombosit (!) 22+ +T 1=# I =#=A7Q 82,+$ C 8$ I 9+A7/ #8,8$ pg #% I +1A7/7 ++,=$ grdl +# I +2;D 1#,2$ 11,* I 1=,*D 8,2 C 9 I 1+AQ 8,% C %,# I 11,1-7; 1*,$ 1*,$-#*,$7! $,*% $,1*$ I $, =$$H't3n( >en'! Eosino<l $,# $ I =
@aso<l $,# $ I 1
neutro<l *%,+ *1-2%
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 33/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
• / mengisi 'rontal kiri, <sura sylii
• D/ di region 'rontal kiri dengan ketebalan P#.2mm (=* sli&e,
irisan tipis 1,#*mm), region parietal kanan ketebalan P=,#mm(+sli&e) dan mengisi <sura interhemisphere &erebri anterior danposterior
• ubdural hygroma pada region 'rontalis kanan dengan ketebalanP*,%mm dan kiri P=,1mm (8 sli&e, irisan tipis 1,#*mm)
• Ai&ro&ephali dengan @ra&hi&ephali& skull
Ha!'% Pemer'k!aan USG2 tan((a% 1; N#em5er)*1-esimpulan5 ubdural Cuid &olle&tion region 'rontal kiri
Ha!'% @#t# t&#ra2 tan((a% 1; N#em5er)*1-esimpulan5 pneumonia
16. PROGRAM TERAPI
Terap' IGD t(% 1; N#em5er Dia>epamhenytoin #*mg0# 1$ lpmDipasang E!!Terap' ket'ka :' r3an( PICU 1+ N#em5er
• asien dipasang entilator -7AQ dengan &ontrol 1$&m/#0,
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 34/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
- ebul = ampul epineprin murni# jam- u&tion jika perlu
-!erapi diit &air5 86*$ &&+ jam
Malan/,24 No+emer201)
; <
ana an/an>Nama elas
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 35/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
33 D!
NO
DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. Data S35"ekt'@
-
Data O5"ekt'@
-
eadaan umum lemah- !erdapat sputum pada
hidung dan mulut- roduksi sputum
ber"arna putih keruh- uara na'as tambahan5
;onkhi tridor hee>ing
P P P P P PP P P P P P- - - - - -
- ;eCek batuk (-)- /asil pemeriksaan !!Q 5
• ;; R *$6mnt
• R 1=$6menit
• uhu R +%o7
3n'eksi irus
(terdapat in<ltrat)
↓
;eaksi imunologi traktusrespiratorius
↓
3n'eksi traktus
respiratorius bagian atas
↓
Aenekan produksi
sputum
↓
enumpukan sputum di
jalan na'as
↓
etidakmampuan untuk
etidake'ekti'an
@ersihan Jalan
a'as
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 36/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
- /asil pemeriksaan !!Q 5
• ;; R *$6mnt
• R 1=$6menit• uhu R +%o7
- /asil pemeriksaan lab
analisa gas darah tgl
#19#$1*
• / 5 %,+# U
• a0# 5 99,=
;eaksi jaringan,
proli'erasi, dan
penyebaran kuman
↓
onsolidasi membran
paru
Deposisi <brin ke pleura
↓
;etraksi dinding dada(P)
↓
:rekuensi perna'asan
meningkat
↓
etidake'ekti'an olaa'as
+. Data S35"ekt'@
-
Data O5"ekt'@
- eadaan umum lemah
3n'eksi Qirus Dengue
Qirus mengeluarkantoksin
etidake'ekti'an
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 37/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
TERATASI1.
#
+.
## I $9 I 1=
## I $9 I 1=
## I $9 I 1=
etidake'ekti'an bersihan jalan
na'as bd akumulasi sekret
4angguan ola a'as bd
sindroma hipoentilasi
etidake'ekti'an nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh bd
intake menurun
INTER0ENSI KEPERAWATAN
DV.EE;! 15
etidake'ekti'an @ersihan Jalan a'as b.d enumpukan roduksi
putum!ujuan 5 pasien akan menunjukkan perbaikan bersihan jalan na'as
dalam "aktu 16#= jam
riteria hasil 5
• roduksi sputum berkurang
• Jalan na'as paten
• aturasi 0ksigen 99-1$$
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 38/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
perna'asan
=. antau analisa gas darah dan
saturasi oksigen
*.
2. osisikan pasien dengan
nyaman, misalnya peninggiantempat tidur
%. @erikan humidi<kasi tambahan,
misalnya nebuli>er
8. olaborasi pemberian obat
bronkodilator misalnya
epine'rin (adrenalin,
apona'rin)
pera"atan di rumah sakit
misalnya in'eksi dan reaksi
alergi=. Aembuat dasar untuk
penga"asan kemajuan atau
kemunduran proses penyakit
dan komplikasi*. eninggian kepala tempat tidur
mempermudah 'ungsi
perna'asan sehingga dapat
meningkatkan e6pansi dada2. elembapan menurunkan
kekentalan se&ret,
mempermudah pengeluaran
dan dapat membantu
menurunkan atau men&egahpembentukan mukosa tebal
pada broonkus%. Aerilekskan otot halus dan
menurunkan kongesti lokal,
menurunkan spasme jalan
na'as, mengi, dan produksi
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 39/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
DV.EE;! #5
4angguan ola a'asb.d sindroma hpoetilasi!HJH5 pasien akan menunjukkan perbaikan pola na'as dengan
'rekuensi rentang normal dalam "aktu 16#= jam
;3!E;3
• ;;5 +$-=$ kalimenit
• Dipsnue berkurang
• ola perna'asan reguler
• !idak ada terjadi sianosis, tidak menggunakan perna'asan
&uping hidung
• !idak menggunakan otot bantu perna'asan.
3nterensi ;asional1. Aonitoring 'rekuensi,
kedalam perna'asan, dan
ekspansi dada. 7atat upaya
perna'asan termasuk
penggunaaan otot bantu
perna'asan.
1. @erguna dalam ealuasi derajad
ditres perna'asan dan kronisnya
proses penyakit
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 40/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
men&egah memburuknya
hipoksia sehingga
memaksimalkan berna'as danmenurunkan kerja na'as.
DV.EE;! +5
etidake'ekti'an nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bd intake
menurun!ujuan 5 asienakan menunjukkan perbaikan terhadap gangguan
per'usi jaringan &erebral dengan tidak adanya tanda peningkatan
tekanan intra kranial dalam "aktu16#= jam
riteria hasil 5
• 3ntake adekuat
• Aukosa bibir lembab
• @@ meningkat
• esadaran &ompos mentis, 47 =*2
• !!Q dalam batas normal 5
- ;; 5+$-=$ kalimenit
- adi 5 1#$-1+$ kalimenit
- uhu 5 +2,* -+%,*o7
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 41/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
!4, JA D6.
e
p
o !indakan epera"atan ara'
##oem
ber#$1*
1 1. Aendengarkan bunyi na'as, memperhatikan
adanya ronkhi dan "hee>ing
#. Aengukur 'rekuensi perna'asan (;;)+. Aemonitoring adanya dipsnue, distress
perna'asan, dan penggunaan otot bantu
perna'asan
=. Aengobserasi karakteristik batuk
*. Aelihat hasil laboratorium terutama analisa gas
darah2. Aengukur saturasi oksigen
%. Aeninggikan posisi kepala pasien dengan
menggunakan selimut
8. Aelakukan nebuli>erdengan memberikan obat
epine'rin = ampul murni tiap # jam
9. Aelakukan <sioterapi dada pada pasien
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 42/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
##oem
ber#$1*
+ 1. memberikan nutrisi parenteral sesuai kebutuhan.
Diit asi *$ && + jam
#. antau pemasukan diit selama pera"atan
Diit selalu diberikan tepat "aktu sesuai dengan
jumlah yang telah ditentukan
+. memantau atau timbang berat badan.
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 43/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
E0ALUASI
TGLDK
EP
CATATAN PARA/
#+
oember#
$1*
1 5 -
05
- eadaan umum lemah- esadaran 7ompos Aentis, 47 =*2
-/asil pemeriksaan !!Q
;;R +# 6menit R +2,=W7 R 11* 6menit
- asien masih tampak sesak - !erdapat ronkhi
P P
P P- -- !idak menggunakan otot bantu
perna'asan- !idak menggunakan na'as &uping hidung- asien tampak batuk dan mengeluarkan
dahak setelah diberikan terapi nebuli>er- ;eCek batuk (-)
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 44/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
- Aembrane mukosa lembab
- ianosis (-)
-erna'asan &uping hidung (-)
- Aendapatkan terapo 0# ;@A 2 lpm
- asien masih terlihat sesak
5 asien saat ini masih mengalami
ketidake'ekti'an pola na'as
5
ertahankan interensi, pantau hasil @4
berikutnya.
#+
oember#
$1*
+ 5
05
- eadaan umum lemah-
esadaran 7ompos Aentis, 47 =*2- /asil pemeriksaan !!Q
;;R +# 6menit R +2,=W7 R 11* 6menit
- Aual (-)
- Auntah (-)
-
Ir an GeneralAssessment Doc
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 45/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
CATATAN PERKEMBANGAN!4 DV 0 3 E#+-9-
1=1 D5ayah
anakmengatak
an anaksesak
eadaan
umum lemah !erdapat
sputum padamulut danhidung
!erdapat
ron&hiP PP P- -
!anda-tanda
italadi51+$6men
it;; 5=26menituhu5+%,+
/asil
pemeriksaanlab tgl 1+-oember1=&o#5 12=,#mm/g
etidake'ekti'an
bersihan
jalan na'asberhubungan dengan
penumpukansekret
1. uskultasi bunyi na'as
bunyi na'as tambahan
#. 0bserasi'rekuensi
perna'asan.+. Aonitoring adanya
dipsnue, distress
perna'asan, dan
penggunaan otot bantu
perna'asan
=. 0bserasi karakteristik
batuk, misalnya
menetap, batuk pendek,
basah, bantu tindakanuntuk memperbaiki
kee'ekti'an upaya batuk
*. antau analisa gas
darah dan saturasi
oksigen
2. osisikan pasien
dengan nyaman,
misalnya peninggian
tempat tidur%. @erikan nebuli>er
8. olaborasi pemberian
obat bronkodilator
1.mengauskultasisuara na'astambahan
uara tambahanron&hi dan"hee>ing sertamasih terdapatsedikit stridor
#. Aengobserasipenggunaan otot-otot bantupernaa'asan otot suprastrenalis
+. mengobserasi
karakteristikbatuk batuk pendek
=. memposisikanpasien semi 'o"ler+$o
*. melakukannebuli>er denganmenggunakanepine'ri = ampul#
jam2. melakukan<sioterapi dada
%. melakukanpengambilan
5 -05 eadaan
umum lemah asien masih
tampak sesak !erdapat
ronkhiP PP P- -
7uping
hidung (-)
;eCek batuk (-)
!erdapat
sputum hasil
su&tion (P) aturasi $# 5
99 /asil
pemeriksaan
!!Q
;;5 +# 6menit
5 +2,=W7
511* 6menit
4)
Irwan GeneralAssessment Doc
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 46/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
misalnya epine'rin
(adrenalin, apona'rin)
9.akukan <sioterapi
dada
1$. akukan penghisapan
(su&tion)
11. olaborasi pemberian
obat melalui intraena
misalnya
de6ametason,
methilprednisolon dan
anti histamine
sputum untukkultur
8. melakukansu&tion
9. menginjeksi
de6amethason1$. melakukanpengukuran tanda-tanda ital
5 masalah
teratasi sebagian
5 lanjutkan
interensi
kepera"atan
#+-9 # yahmengatak
an anaksesak
!erdapat
retraksi
dinding dadadan
penggunaan
otot bantu
perna'asan
yaitu otot-otot
suprasternali ola
perna'asan
&epat dandalam
(kusmaul) Dipsneu (P)/asil
4angguanpola na'as
berhubungan dengansindromhipoentilasi
1.Aonitoring 'rekuensi,
kedalam perna'asan,
dan ekspansi dada.7atat upaya perna'asan
termasuk penggunaaan
otot bantu perna'asan.
#.uskultasi bunyi na'asa
dan &atat adanya bunyi
na'as tambahan,
misalnya ronkhi dan
"hee>ing
+.Aonitoring se&ara rutinkulit dan "arna
membran mukosa
=.Aonitoring tingkat
kesadaran atau status
1.Aemonitor'rekuensi,
kedalaman na'asdan ekspansidada. 7atatpenggunaan otot-otot bantuperna'asan
RB;;5erna'aasan anakdalam, penggunaanotot suprastrenalis
#.Aengauskultasisuara na'as uara na'as
tambahanron&hi dan
5 -0 5
eadaanumum lemah !idak ada
sianosis !erdapat
suara na'astambahan(ron&hi dan"hee>ing) !erdapat
penggunaanotot bantuperna'asan(ototsuprasternalis) !idak ada
4:
Irwan GeneralAssessment Doc
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 47/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
pemeriksaan
!!Q 5
• ;; R =2
6mnt
• R
1+$6menit• uhu R
+%o7 /asil
pemeriksaan
lab analisa
gas darah tgl
#19#$1*
• / 5 %,+# U
• a0# 599,=
mental. elidiki adanya
perubahan
*.Aonitoring tanda-tanda
ital
2.olaborasi pemberian
oksigen tambahan
sesuai indikasi
"hee>ing+.Aemberikan
terapi oksigen;@A 8 liter
=.Aemonitor
kepatenanpemberian o# po# 599
*.Aengobserasitanda-tanda ital;; 5adi 5uhu 5
2.Aemonitor "arnakulit arna kulit
merah muda
perna'asan&uping hidung !anda-
tanda ital;;5=2 6menit
adiuhu 5+%,+0#5 99
5 masalahteratasi sebagian5 lanjutkaninterensikepera"atan
#+-sept
+ - eadaan
umum lemah- esadaran
&ompos
mentis- Aukosa bibir
kering- nak tidak
bisa makan
melalui mulut
etidake'ekti'an nutrisikurang darikebutuhantubuh bdintake tidak
adekuat
1. @erikan nutrisi
parenteral sesuai
kebutuhan.
#. antau pemasukan
makanan selamapera"atan
+. antau atau timbang
berat badan.
1. memberikan
nutrisi parenteral
sesuai kebutuhan.
RBDiit asi *$ && +
jam#. memantau
pemasukan diit
selama pera"atan
5
05
- eadaan
umum lemah- esadaran
7ompos
Aentis, 47
=*2- /asil
pemeriksaan
47
Irwan GeneralAssessment Doc
7/23/2019 Hcu Askep Lp Kumpulno Wes
http://slidepdf.com/reader/full/hcu-askep-lp-kumpulno-wes 48/48
Irwan,GeneralAssessment.Doc
nya- idah kotor
dan ber"arna
putih- Aata &o"ong
-3ntakemenurun
- @R 1#= &m- @@R 2 kg- tatus gi>i
kurang- /asil
pemeriksaan
!!Q 5- ;; R *$6mnt
- R1=$6menit
- uhu R +%o7
=. olaborasi dengan ahli
gi>i dalam memberikan
diit yang tepat
RBDiit selalu
diberikan tepat
"aktu sesuai dengan
jumlah yang telah
ditentukan
+. memantau atau
timbang berat
badan.
!!Q
;;5 +# 6menit
5 +2,=W7
511* 6menit
- Aual (-)
-Auntah (-)
- Aukosa bibir
kering
- @@ 5 2 kg
- @ 5 1#= &m
5
Diperlukan
pemantauan @@
pasien
5 ertahankaninterensi
48