Download - Hartono-gaya-tubuh

Transcript
Page 1: Hartono-gaya-tubuh

5/17/2018 Hartono-gaya-tubuh - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hartono-gaya-tubuh 1/3

PENERAPAN GAYA DI BIDANG KEDOKTERAN

 Tujuan dari praktikum Ayunan Matematis adalah agar supayamahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentanggaya khususnya gaya gravitasi. Keberadaan Gaya dilandasi olehHukum Newton I, II dan III. Menurut hukum Newton yang dimaksudgaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda mengalamiperubahan kecepatan (percepatan). Gaya persatuan luas disebuttekanan. Sedangkan gaya berat adalah massa tubuh dikalikan gayagravitasi.

Ahli fisika mengenal empat gaya pokok. Urutan berdasarkankekuatan relatif gaya dari yang terlemah sampai terkuat adalah:gravitasi, listrik, nuklir lemah dan nuklir kuat. Hanya gaya listrik/

elektris dan gravitasi yang penting dalam kajian mengenai gayapenerapannya di bidang kedokteran atau tubuh manusia. Gayalistrik penting pada tingkat molekuler dan sel, misal mempengaruhihubungan antar tulang dan mengendalikan kontraksi otot. Gayagravitasi, walaupun jauh lebih lemah daripada gaya listrik, pentingkarena relatif besarnya massa tubuh manusia.

Ada juga ahli fisika membagi gaya berdasarkan sifat-sifatkhusus dan arah gerakan. Mereka membagi gaya menjadi 1) gayagravitasi, gaya yang menyebabkan benda bergerak menuju pusatbumi 2) gaya pegas, gaya yang disebabkan oleh benda berbentukpegas 3) gaya kontak, gaya yang dikenakan oleh benda padat padabenda-benda lainnya secara tegak lurus 4) gaya gesek, gaya yangdikenakan oleh benda pada pada benda lainnya secara sejajardengan permukaan, 5) gaya gerak, gaya yang menyebabkan bendabergerak lurus ke arah depan atau ke belakang dan 6) gaya torka,gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar.

Gaya mempengaruhi tubuh manusiaKita menyadari dan merasakan gaya-gaya yang bekerja pada

tubuh, misalnya gaya-gaya yang terlibat saat kita bertabrakandengan suatu benda. Kita biasanya tidak menyadari gaya-gayapenting yang terdapat pada tubuh, misalnya gaya otot yangmenyebabkan darah mengalir dan paru menghirup udara. Contohgaya yang lebih ringan adalah gaya yang menentukan apakah suatuatom atau molekul tertentu akan tetap berada di suatu tempattertentu di dalam tubuh. Sebagai contoh, di tulang terdapat banyakkristal mineral tulang (kalsium hidroksiapit) yang membutuhkankalsium. Sebuah atom kalsium akan menjadi bagian dari kristaltersebut apabila atom tersebut dapat mendekati tempat khususuntuk kalsium dan gaya-gaya listrik tidak lagi dapat menahannya ditempat tersebut.

Dokter spesialis yang banyak berurusan dengan gaya adalah 1) physiatrists ( spesialis dalam kedokteran fisika) yang menggunakanmetode fisika untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit, 2)spesialis ortopedi yang mendiagnosis dan mengobati penyakit dankelainan sistem muskuloskeletal, 3) ahli terapi fisik, 4) chiropractor ,yang menangani kolumna spinalis dan saraf, 5) ahli rehabilitasimedis dan 6) ahli ortodentik yang menangani pencegahan danpengobatan gigi yang tidak teratur.Gaya gravitasi pada tubuh manusia

Beberapa efek medis yang penting dari gravitasi adalahterbentuknya varises di tungkai, terbentuknya penyakit haemoroid(wasir), bertambah beratnya penyakit hernia, bengkak (odem) padatumit dan tungkai bawah pada penderita gagal jantung dan masihbanyak lagi contoh-contoh lainnya.

Varises bukan sekedar masalah kosmetik karena dapatmenimbulkan berbagai penyulit. Vena permukaan yang melebar ditungkai terjadi akibat kegagalan katup satu arah di vena. Tekanan(gaya per satuan luas) di vena tungkai sekitar 90 mmHg akibatadanya kolom darah di atasnya. Kontraksi otot mendorong darah

vena kembali ke jantung. Di berbagai titik di sepanjang perjalananvena terdapat katup-katup satu arah yang mencegah darahmengalir balik. Apabila katup mengalami gangguan dan akhirnyadarah mengalir balik, darah akan menumpuk di vena dan vena akanmengalami pelebaran (varises).

Pada penderita gagal jantung (heart failure), jantung gagalmemberikan tekanan guna mengalirkan darah secukupnya keseluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung untuk memenuhikebutuhan sirkulasi tubuh. Pada waktu berdiri maupun melakukanaktivitas aliran balik akan melawan gravitasi, khususnya pada waktualiran darah dari vena di daerah kaki akan kembali menuju ke jantung. Dalam keadaan normal pompa jantung dan pompa otot(pada waktu kontraksi otot) mampu mengalirkan darah kembali ke jantung meskipun harus melawan gravitasi. Pada penderita gagal jantung kanan atau kongestif, fungsi tersebut tidak bisa dijalankansecara sempurna atau bahkan gagal sama sekali. Keadaan inilah

yang menyebabkan sebagian darah vena gagal kembali ke jantung

dan menetap di daerah pergelangan kaki sehingga menyeodem tumit dan tungkai bawah.

Wasir adalah varikositis akibat dilatasi vena haemoroidalis, mekanismenya mirip varises. Pada pepenyakit haemoroid (wasir) biasanya disarankan untuk buabesar secara teratur, makan makanan berserat dan d jongkok atau duduk terlalu lama, atau mengangkat barang-yang berat. Tujuannya untuk mengurangi tekanan (gaya perluas) pada vena pleksus haemoroidalis di daerah pDisamping itu keadaan yang menyebabkan tekanan intra abdmeningkat (kegemukan, kehamilan, konstipasi, tumor abdakan memperberat penyakit. Tekanan yang kuat dan terus-makan menyebabkan dilatasi vena menjadi semakin para

permanen. Demikian juga pada kasus-kasus hernia, menmengangkat barang-barang berat, kenaikan tekananabdominal sangat berpotensi memperberat penyakit.

Gaya gravitasi pada kerangka tulang juga sedikit bermanfaat bagi kesehatan tulang. Apabila seseorang kehberatnya (seightless), seperti pada astronut yang mengoakan kehilangan sebagian mineral tulang. Hal ini dapat mmasalah serius pada perjalanan di luar angkasa yang lamabaring yang berkepanjangan juga serupa, yaitu bahwa segaya berat tubuh tidak bertumpu pada tulang sehinggaterjadi kehilangan mineral tulang yang serius.

Dilain pihak pada manusia yang massa tubuh besar gaya gravitasi akan menjadi masalah. Massa tubuh yang besamenyebabkan gaya gesek pada daerah persendian meningkini kan berakibat munculnya penyakit artritis.

 Tekanan terbesar di tubuh, yang biasanya disebut d

stres, terdapat di sendi-sendi penyangga berat tubuh. Asemua berat tubuh ditumpukan pada satu tungkai, tekanalutut bisa mencapai 10 atm. Apabila luas permukaan sendterlalu besar, tekanan akan semakin besar. Untungnyamemiliki struktur sedemikian sehingga semakin tinggi tesemakin baik pelumasannya.

Pada kasus traumatologi (fraktur), gaya gravitasi dimanuntuk melakukan traksi. Secara umum traksi dilakukan menempatkan beban dengan tali pada ekstermitas pasien. Ttarikan disesuaikan sedemikian rupa sehingga arah tarikan sdengan sumbu panjang tulang yang patah. Tujuannya mengurangi nyeri akibat spasme otot, memperbaiki dan mendeformitas, immobilisasi, difraksi penyakit dan mengencpada perlekatannya.

Dilain pihak gaya gravitasi (gaya berat, gaya gesek) bismenjadikan faktor penyulit proses penyembuhan terutamatahap fiksasi/ imobilisasi. Misalnya fraktur pada daerah penyberat badan atau ektremitas bawah (femur, tibia, fibulaSehingga penanganan fraktur tulang penyangga tubuhberbeda dengan penaganan fraktur tulang yang bukan penytubuh.

Semua orang pernah melihat seorang anak mema jempol ke dalam mulutnya. Tindakan ini merupakan bagitumbuh kembang dan hampir semua anak melakukannya waakhirnya kebiasaan ini akan terhenti. Mengisap jempol berlebih dapat mengubah bentuk mulut karena tindakan inmenyebabkan gigi-gigi depan bergeser. Biasanya dua gtengah terdorong keluar dan merenggang yang menyebabkan overbite (tongos).

Untuk mengatasi kondisi tersebut biasanya doktemembuat suatu penghubung mekanis ke gigi yang perlu ddan diberikan gaya melalui headgear  eksternal. Metodmisalnya penambahan pita karet untuk menghasilkan tegan

antara gigi agar gigi dapat digeser bersama-sama, bergkondisi awal gigi. Kadang-kadang sebuah gigi perlu digeser shal ini sering dapat dilakukan dengan penggunaan kawatyang sesuai. Ternyata gaya yang diperlukan sangat kecisekitar 1 N.

Uraian singkat di atas hanya sekedar contoh gaya bidang kedokteran. Masih banyak contoh-contoh penerapayang lain. Uraian lengkap dan contoh-contoh penerapan gbidang kedokteran lainnya dapat dibaca di buku-bukuterdaftar dalam daftar pustaka di bawah.DAFTAR PUSTAKACameron J., Skofronick J., Grant.R.M., 2006. Fisika Tubuh M

Alih bahasa, Brahm.U., Editor edisi Bahasa IndChairunnisa-Ed.2, EGC, Jakarta.

Cromer A.H., 1994. Fisika Untuk Ilmu-Ilmu Hayati, Alih bPrawirosusanto S., Penyunting, Koesminarto. Gadjah

University Press., Jogyakarta.

Page 2: Hartono-gaya-tubuh

5/17/2018 Hartono-gaya-tubuh - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hartono-gaya-tubuh 2/3

Ekajati B.M., Priyambodo T.K., 2007. Fisika Dasar Untuk MahasiswaIlmu-Ilmu Eksakta dan Teknik. Andi Jogyakarta.

Bresnick S., 2002. Intisari Fisika. Alih bahasa, Gabriel J.F., EditorBahasa Indonesia, Saputra V., Hartanto H., Hipokrates, Jakarta.

Page 3: Hartono-gaya-tubuh

5/17/2018 Hartono-gaya-tubuh - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hartono-gaya-tubuh 3/3


Top Related