Download - Hadis masa tabiin
![Page 1: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/1.jpg)
HADIS PADA MASA TABI’IN
(AKHIR ABAD 1 H- AKHIR ABAD 2 H)
MASA PENULISAN DAN KODIFIKASI
![Page 2: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/2.jpg)
Tabiin adalah
Siapa Tabiin Itu?
![Page 3: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/3.jpg)
Masa tabi’in disebut sebagai masa
pengkodifikasian hadis (al-jam’u wa altadwin) Khalifah Umar bin Abdul Aziz (99 H-101 H)
mengintruksikan kepada para gubernur di seluruh wilayah negeri Islam agar para ulama dan ahli ilmu menghimpun dan membukukan hadis
قال : أنظروا حديث رسول الله صلى الله عليه وسلم فأجمعوه
MASA TABI’IN
![Page 4: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/4.jpg)
Abu Bakar Muhammad bin Amr bin Hazm
Ar-Rabi bin Shabih Sa’id bin Arubah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-
uhri Diantara para ulama di atas yang
paling populer adalah Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-uhri
ULAMA YANG LEBIH DULU MENJALANKAN INSTRUKSI KHALIFAH
![Page 5: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/5.jpg)
Abd Al-Razaq menuturkan, bahwa
ulama yang pertama mengumpulkan hadis adalah Abd Al-Maliq bin Uraij (w. 150 H767 M) dan Abdurrahman Al-Auza’I (w. 157 H/773 M)
ULAMAYANG PERTAMA MENGUMPULKAN HADIS
![Page 6: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/6.jpg)
AKTIFITAS PENGHIMPUNAN DAN PENGKODIFIKASIAN HADIS DI –
NEGERI-NEGERI ISLAM
![Page 7: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/7.jpg)
TERJADI PADA ABAD KE 2 H
Abdullah bin Abdul Aziz bin Juraij (w. 150 H) di Mekah
Ibu Ishaq (w. 151 H) di Mekah Abdurrahman Ibnu Amr Al-Auza’I (w. 156 H) di
Syria Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H) di Kufah Imam Malik bin Anas (w. 179 H) di Madinah Ar-Rabi bin Shabih (w. 160 H) di Bashrah
![Page 8: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/8.jpg)
Husyaim Al-Washity (w.188 H/804 M) di
Wasith Ma’mar Al-Azdy (w. 153 H/770 M) di
Yaman Jarir al-Dlabby (w. 188 H/804 M) di Rei Ibn Mubarak (w.181 H/797 M) di
Khurasan Al-Laits ibn Sa’ad (w. 175 H) di Mesir
![Page 9: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/9.jpg)
Al-Muaththa yang ditulis oleh Imam Malik Al-Mushannaf oleh Abdul Razaq bin Hamam
Al-Shan’ani Al-Sunah ditulis oleh Abd bin Manshur Al-Mushannaf dihimpun oleh Abu Bakar bin
Syaibah Musnad As-Syafii
KITAB-KITAB YANG MUNCUL PADA MASA INI
![Page 10: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/10.jpg)
Al-Mushannaf : sesuatu yang tersusun,
yaitu teknik pembukuan hadis yang didasarkan pada klasifikasi hukum fiqih, mencantumkan hadis marfu’, mauquf dan maqthu seperti : Mushannaf Abd Al-Razaq
Al-Muaththa : sesuatu yang dimudahkan, yaitu teknik pembukuan hadis yang didasarkan pada klasifikasi hukum fiqih, mencantumkan hadis marfu’, mauquf dan maqthu.seperti : Al-Muaththa Imam Malik
TEKNIK PEMBUKUAN HADIS PADA MASA TABI’IN
![Page 11: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/11.jpg)
Al-Musnad : sandaran, yaitu teknik
pembukuan hadis yang didasarkan nama para sahabat yang meriwayatkan hadis tersebut, seperti Musnad As-Syafi’i. Berarti hadis-hadis yang dihimpun As-Syafi’I sistematikanya disandarkan nama para sahabat yang meriwayatkannya
![Page 12: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/12.jpg)
Hadis yang dibukukan adalah hadis
yang ada pada ulama setempat, hal ini mengakibatkan munculnya penulis-penulis lokal
Betapapun instruksi khalifah menyebutkan untuk tidak menulis sekiranya bukan hadis, namun kenyataannya menunjukan, yang ditulis kala itu bukan hanya hadis nabi, tapi ucapan dan ketetapan sahabat dan tabi’in
CIRI-CIRI PEMBUKUAN HADIS PADA MASA TABI’IN
![Page 13: Hadis masa tabiin](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022032502/55b89884bb61eb2b4d8b4676/html5/thumbnails/13.jpg)
Segala macam hadis, atau yang
dianggap hadis termuat dalam karya mereka, baik yang shahih, hasan, dhaif, bahkan yang munkar sekalipun
Penulisan hadis sudah tersusun dalam kitab secara sistematis, dalam satu masalah, bab-bab tertentu, dan dihimpun dalam suatu mushannaf