Download - Gizi Bayi Dan Anak Leaflet
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6-24 BULAN
PengertianMakanan Tambahan adalah makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah berusia 6-24 bulan.
Manfaat Pemberian Makanan TambahanMelengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Syarat-syarat Makanan TambahanMengandung zat gizi yang diperlukan bayi (kaya energi, protein, zat besi, kalsium, vitamin a
Bahaya Pemberian Makanan Tambahan yang Tidak Tepat WaktuPedoman Pemberian Makanan yang Sehat untuk Bayi dan BalitaContoh Makanan TambahanHal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemberian Makanan Tambahan
Segera setelah bayi lahir, berikan ASI Kolostrum (ASI awal, ASI jolong) harus diberikan untuk bayi.
Selama 4 bulan pertama, bayi hanya diberikan ASI saja (menyusui secara eksklusif), Tidak diperbolehkan memberikan makanan selain ASI kepada bayi, seperti buah, susu buatan, madu, bubur dan sebagainya.
Berikan ASI sesuka bayi tanpa jadwal.
Mulut umur 4 bulan bayi sudah boleh diberikan bahan makanan selain ASI.
Berikan buah, misalnya pisang, pepaya, jeruk dan sebagainya 1 – 2 kali sehari.
Bayi sudah mulai diberikan juga makanan lumat, misalnya bubur susu buatan sendiri atau yang sudah jadi (buatan pabrik). Makanan lumat diberikan 1 – 2 kali sehari.
ASI terus diberikan sesuka bayi, tanpa jadwal. .
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6-24 BULAN
PengertianMakanan Tambahan adalah makanan selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah berusia 6-24 bulan.
Manfaat Pemberian Makanan TambahanMelengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Syarat-syarat Makanan TambahanMengandung zat gizi yang diperlukan bayi (kaya energi, protein, zat besi, kalsium, vitamin a
Bahaya Pemberian Makanan Tambahan yang Tidak Tepat WaktuPedoman Pemberian Makanan yang Sehat untuk Bayi dan BalitaContoh Makanan TambahanHal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pemberian Makanan Tambahan
Segera setelah bayi lahir, berikan ASI Kolostrum (ASI awal, ASI jolong) harus diberikan untuk bayi.
Selama 4 bulan pertama, bayi hanya diberikan ASI saja (menyusui secara eksklusif), Tidak diperbolehkan memberikan makanan selain ASI kepada bayi, seperti buah, susu buatan, madu, bubur dan sebagainya.
Berikan ASI sesuka bayi tanpa jadwal.
Mulut umur 4 bulan bayi sudah boleh diberikan bahan makanan selain ASI.
Berikan buah, misalnya pisang, pepaya, jeruk dan sebagainya 1 – 2 kali sehari.
Bayi sudah mulai diberikan juga makanan lumat, misalnya bubur susu buatan sendiri atau yang sudah jadi (buatan pabrik). Makanan lumat diberikan 1 – 2 kali sehari.
ASI terus diberikan sesuka bayi, tanpa jadwal. .
Usahakan membatasi makanan yang kurang menguntungkan seperti : coklat, permen, dodol, dan kue-kue yang terlalu manis.
Makanan ini dapat memberikan rasa kenyang sehingga anak kurang nafsu makan
Untuk menciptakan suasana yang tentram dan menyenangkan, sebaiknya segenap anggota keluarga makan bersama
Makanan hendaknya tidak merangsang (terlalu pedas, panas) dan dipilih makanan yang bernilai gizi tinggi
Cara yang mudah untuk memantau kecukupan zat gizi yang diberikan ialah dengan menimbang bayi dan anak setiap bulan
KMS (Kartu Menuju Sehat) merupakan alat pemantau yang mudah dan murah untuk mengetahui apakah bayi dan anak sehat serta cukup mendapatkan zat gizi. Perhatikan bahwa berat badan anak akan selalu naik setiap kali ditimbang.
Usahakan membatasi makanan yang kurang menguntungkan seperti : coklat, permen, dodol, dan kue-kue yang terlalu manis.
Makanan ini dapat memberikan rasa kenyang sehingga anak kurang nafsu makan
Untuk menciptakan suasana yang tentram dan menyenangkan, sebaiknya segenap anggota keluarga makan bersama
Makanan hendaknya tidak merangsang (terlalu pedas, panas) dan dipilih makanan yang bernilai gizi tinggi
Cara yang mudah untuk memantau kecukupan zat gizi yang diberikan ialah dengan menimbang bayi dan anak setiap bulan
KMS (Kartu Menuju Sehat) merupakan alat pemantau yang mudah dan murah untuk mengetahui apakah bayi dan anak sehat serta cukup mendapatkan zat gizi. Perhatikan bahwa berat badan anak akan selalu naik setiap kali ditimbang.
INGIN MENGETAHUI KESEHATAN ANAK ANDA ? TIMBANGLAH ANAK ANDA TIAP BULANINGIN MENGETAHUI KESEHATAN ANAK ANDA ? TIMBANGLAH ANAK ANDA TIAP BULAN
PADA ANAK SEHAT, BERTAMBAHNYA UMUR MENYEBABKAN BERTAMBAHNYA BERAT BADAN
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
BAGAIMANA MEMANTAU KECUKUPAN ZAT GIZI YANG DIBERIKAN ?
Program Studi DIII KebidananSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
MuhammadiyahPekajangan-Pekalongan
2010
UMUR (BULAN)MAKANANJUMLAH SEHARIJAM0 – 4 BULANASI sajaSesuka Bayi
4 – 6 BULANASIBuah
Bubur susuSesuka bayi1 – 2 kali
1 – 2 kali
10.0015.0013.00
18.006 – 9 BULANASI Buah
Bubur susu
Tim saringSesuka bayi2 kali
2 kali
1 kali10.0015.0009.0013.00
18.009 – 12 BULANASIBuah
Bubur susuTimSesuka bayi2 kali
1 kali2 kali10.0015.0009.0013.00
18.00
UMUR (BULAN)MAKANANJUMLAH SEHARIJAM0 – 4 BULANASI sajaSesuka Bayi
4 – 6 BULANASIBuah
Bubur susuSesuka bayi1 – 2 kali
1 – 2 kali
10.0015.0013.00
18.006 – 9 BULANASI Buah
Bubur susu
Tim saringSesuka bayi2 kali
2 kali
1 kali10.0015.0009.0013.00
18.009 – 12 BULANASIBuah
Bubur susuTimSesuka bayi2 kali
1 kali2 kali10.0015.0009.0013.00
18.00
Buah-buahan terus diberikan 2 kali sehari. Bubur susu diberikan 2 kali sehari, pada saat ini anak sudah mulai diperkenal kan makanan lembek, yang berupa tim saring sekali sehari.
ASI diberikan sesuka bayi, tanpa jadwal
Berikan buah 2 kali sehari, bubur susu 1 kali sehari. Bayi mulai diperkenalkan nasi tim 2 kali sehari.
Anak mulai diberikan makanan dewasa atau makanan keluarga. ASI terus diberikan sampai anak berumur 2 tahun.
Bila nafsu makan anak kurang, apalagi bila berat badan anak tidak naik atau anak dengan gizi kurang atau buruk, bawalah anak ke pelayanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter) untuk mendapatkan pemeriksaan dan nasehat selanjutnya.
Buah-buahan terus diberikan 2 kali sehari. Bubur susu diberikan 2 kali sehari, pada saat ini anak sudah mulai diperkenal kan makanan lembek, yang berupa tim saring sekali sehari.
ASI diberikan sesuka bayi, tanpa jadwal
Berikan buah 2 kali sehari, bubur susu 1 kali sehari. Bayi mulai diperkenalkan nasi tim 2 kali sehari.
Anak mulai diberikan makanan dewasa atau makanan keluarga. ASI terus diberikan sampai anak berumur 2 tahun.
Bila nafsu makan anak kurang, apalagi bila berat badan anak tidak naik atau anak dengan gizi kurang atau buruk, bawalah anak ke pelayanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter) untuk mendapatkan pemeriksaan dan nasehat selanjutnya.